persetujuan teknis pemenuhan baku mutu air limbah yang
TRANSCRIPT
NOVY FARHANI
Direktorat Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Pesisir dan Laut
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Persetujuan Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah yang dibuang ke Laut
Outline
1. Pendahuluan
2. Jenis Persetujuan Teknis
3. Tata Cara
4. Persyaratan
5. Perubahan Persetujuan Teknis
6. Surat Kelayakan Operasional
7. Peralihan
1. Pendahuluan
Dasar Hukum
PP No. 5 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko.
• Ps. 4 : Untuk memulai dan melakukan
kegiatan usaha, Pelaku Usaha wajib
memenuhi:
a. persyaratan dasar Perizinan
Berusaha; dan/atau
b. Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
• Ps 5 (1) : Persyaratan dasar Perizinan
Berusaha meliputi kesesuaian :
a. pemanfaatan ruang
b. Persetujuan lingkungan
c. Persetujuan bangunan
Gedung
d. Sertifikasi laik fungsi
PP No. 22 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
• Ps. 43 (2) : Pengajuan dokumen Andal dan
dokumen RKL-RPL harus dilengkapi dengan
Persetujuan Teknis
Permen LHK No. 5 tahun 2021 tentang Tata Cara Penerbitan
Persetujuan Teknis Dan Surat Kelayakan Operasional Bidang
Pengendalian Pencemaran Lingkungan Ps
• Ps 3 (1) : Setiap Usaha dan/atau Kegiatan wajib Amdal atau
UKL- UPL yang melakukan kegiatan pembuangan dan/atau
pemanfaatan Air Limbah, wajib memiliki:
• Persetujuan Teknis; dan
• SLO.
• 14 (1) :Persetujuan Teknis merupakan persyaratan
penerbitan dan menjadi bagian dari persetujuan lingkungan
dan perizinan berusaha
Persetujuan Teknis adalah persetujuan dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah berupa ketentuan mengenai standar perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan/atau analisis mengenai dampak lalu lintas Usaha dan/atau Kegiatan sesuai peraturan perundang-undangan.
Standar Teknis yang ditetapkan oleh Pemerintah, adalah standar yang ditetapkan sebagai acuan bagi Usaha dan/atau Kegiatan tertentu untuk pencegahan pencemaran lingkungan
2. JenisPersetujuanTeknis
Permen LHK No. 5/2021 Ps 3 (2)
pembuangan Air Limbah ke Badan Air permukaan;
pembuangan Air Limbah ke formasi tertentu;
pemanfaatan Air Limbah ke formasitertentu;
pemanfaatan Air Limbah untuk aplikasi ke tanah; dan
pembuangan Air Limbah ke Laut.
pemenuhan Baku Mutu Air Limbah;
pemenuhan Baku MutuEmisi;
Pengelolaan Limbah B3; dan/atau
analisis mengenai dampaklalu lintas.
Jenis-jenis Persetujuan TeknisPP 22/2021 Ps 43(3)
3. Tata Cara
Permohonan Persetujuan Teknis
•Menteri LHK atau
• gubernur→ PL dari gubernur atau
bupati/wali kota
• sesuai dengan kewenangan
penerbitan Persetujuan Lingkungan
Kemana
Tata Cara
PenapisanSecaraMandiri
penapisan yang dilakukan sendiri oleh Pj U/K untuk menentukan kelengkapanpermohonan Persetujuan Teknis
permohonanPersetujuan
Teknis
• U/K wajib Amdal :
bersamaan denganpermohonan PL atausebelum permohonan PL
• U/K wajib UKL/UPL :
sebelum permohonan PL
Kelengkapan permohonan :• kajian teknis atau Standar Teknis
yang ditetapkan oleh Pemerintah; dan
• Sistem Manajemen Lingkungan
Pe
na
pis
an
Ma
nd
iri Lampiran I.5
Alu
r p
rose
s p
en
erb
ita
nP
ers
etu
jua
nTe
kn
is
PJ Usaha dan/atau Kegiatan
Persetujuan Teknis
Tidak
Tidak
Ya
Permohonan
Persetujuan Teknis
Menteri, atau gubernur
Pengembalian untuk diperbaiki (10 hr)
Lengkap dan Benar
Memenuhi
Persyaratan
Pemeriksaan (2hr)
Penilaian Substansi (30 hr)
Penolakan
Ya
4. Persyaratan
Persyaratan Permohonan Persetujuan Teknis
kajian teknis atau standar
teknis,
sistem manajemen lingkungan.
Muatan Kajian Teknis
1. Deskripsi Kegiatan
2. Pengelolaan Air Limbah
3. Prediksi sebaran Air Limbah
4. Pemantauan Lingkungan
Muatan Standar Teknis
Permen LHK 5/2021Lampiran II. E
1. Deskripsi Kegiatan
2. Pengelolaan Air Limbah
3. Pemantauan Lingkungan
1. Deskripsi kegiatan
01Identifikasi sumber, kuantitas, dan karakteristik Air Limbah;✓ Daftar sumber air limbah✓ Kuantitas atau debit air limbah yang akan
dibuang✓ Nama dan titik koordinat outlet✓ Nama dan titik koordinat outfall✓ Karakteristik air limbah yang akan
dibuang
02Identifikasi Laut penerima Air Limbah✓ Nama lokasi pembuangan (nama
laut, selat atau teluk)
03Informasi mengenai tata letak industrikeseluruhan dan penandaan unit yang berkaitan dengan pengelolaan Air Limbah✓ Tata letak atau Layout lokasi kegiatan dan
unit-unit didalamnya disertai titikkoordinat intake, outlet, outfall, titikpantau air laut
✓ Gambar teknis sederhana dan mudahdipahami
04Data sirkulasi Air Laut musiman (untuk kajianteknis)✓ data dan deskripsi sirkulasi arus air Laut
musiman (pasang surut, bathymetri, dll)
Contoh Tata Letak Industri
2. PengelolaanAir Limbah
Neraca air yang menggambarkan keseluruhan system pengelolaan Air Limbah
Informasi mengenai deskripsi sistem instalasi pengolahan Air Limbah
Informasi yang menjelaskan upaya yang dilakukandalam pengelolaan Air Limbah→meminimalkandampak lingkungan, Kesehatan, navigasi, estetika
Prosedur operasional standar tanggap darurat instalasi pengolahan Air Limbah
Informasi yang menjelaskan upaya yang dilakukandalam pengelolaan Air Limbah→pengelolaan sisaipal (sludge)
3. Prediksi Air Limbah2. Area sensitif (PP No. 22/2021 Ps. 246(3))✓ Menyebutkan lokasi keberadaan area sensitif
disekitar lokasi industry dan pembuangan Air Limbah
1. kawasan konservasi perairan; 2. daerah rekreasi atau wisata bahari; 3. kawasan mangrove; 4. padang lamun; 5. terumbu karang; 6. kawasan taman nasional7. kawasan taman wisata alam laut8. kawasan cagar budaya dan ilmu
pengetahuan9. kawasan rawan bencana alam10.daerah pemijahan dan pembesaran ikan
serta budidaya perikanan11.alur migrasi biota laut yang dilindungi12.daerah penangkapan ikan atau zona
perikanan13.alur pelayaran dan/atau14.wilayah pertahanan
4. Prediksi sebaran Air Limbah di Laut termasukpenentuan zona of initial dilution (ZID)
✓ Pemodelan menggunakan parameter kuncidan debit air limbah yang dibuang
1. Kualitas Air Laut penerima Air Limbah✓ Sesuai Lampiran VIII PP 22/2021✓ Gambaran di inlet, outfall dan kontrol
3. Penentuan parameter kunci yang akandijadikan prediksi sebaran Air Limbah dan Baku Mutu Air Limbah
✓ Menentukan parameter-parameter kunci Air Limbah yang dapat mempengaruhi secarasignifikan terhadap lingkungan sesuaidengan jenis industrinya
4. PemantauanLingkungan
Usulan titik pemantauan kualitas Air Lautberdasarkan hasii prediksi sebaran Air Limbah di Laut
- Pada titik-titik terluar ZID dan titik kontrol
Informasi uraian penanganan kondisidarurat Pencemaran Laut
Standar Teknis yang ditetapkan oleh Pemerintah
Baku Mutu Air Limbah; dan/atau
standar teknologi.
SistemManajemenLingkungan
1. perencanaan;
2. pelaksanaan;
3. pemeriksaan; dan
4. tindakan.
MuatanPersetujuanTeknis
standar teknis pemenuhanBaku Mutu Air Limbah;
standar kompetensisumber daya manusia; dan
sistem manajemenlingkungan;
Standar teknis pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
Parameter dan nilai Baku Mutu Air Limbah
Desain instalasi pengolahan Air Limbah
Titik Penaatan , Titik Pembuangan dan Titik Pantau Air Laut dengan nama dan titik koordinat
Peta lokasi/Tata Letak pembuangan Air Limbah dengan menggambarkan tata letak Usaha dan/atau Kegiatan
Kewajiban
Larangan
Standar teknis pemenuhan Baku Mutu Air Limbah
Parameter dan nilai Baku Mutu Air Limbah
Desain instalasi pengolahan Air Limbah
Titik Penaatan , Titik Pembuangan dan Titik Pantau Air Laut dengan nama dan titik koordinat
Peta lokasi/Tata Letak pembuangan Air Limbah dengan menggambarkan tata letak Usaha dan/atau Kegiatan
Kewajiban
Larangan
a. Melaksanakan pemantauan
1) Air Limbah di titik penaatan (outlet) setiapbulan;
2) Air Limbah di titik inlet setiap 6 (enam) bulan sekali;
3) kualitas air Laut sebagaimana tercantumdalam Lampiran VIII PP No.22 Tahun 2021 untuk peruntukan pelabuhan/wisatabahari/biota Laut setiap 6 (enam) bulansekali,
4) menggunakan laboratorium yang teregistrasi oleh Menteri;
b. mencatat debit harian air limbah
c. melaporkan hasil:
• pemantauan kualitas air limbah setiap 3 (tiga) bulansekali;
• pemantauan kualitas air Laut setiap 6 (enam) bulan sekali;
• perhitungan beban Air Limbah bulanan dari titikkoordinat penaatan (outlet) Air Limbah setiap 3 (tiga) bulan sekali;
• perhitungan beban Air Limbah bulanan dari inlet Air Limbah setiap 6 (enam) bulan sekali;
• perhitungan efisiensi pengolahan Air Limbah setiap 6 (enam) bulan sekali
d. memisahkan saluran Air Limbah dengan saluranlimpasan air hujan;
e. memiliki unit pengolahan dan saluran Air Limbahkedap air;
f. memiliki alat ukur debit atau alat ukur yang setara; dan g. memiliki sistem tanggap darurat instalasi pengolahan
Air Limbah; h. Memiliki sistem tanggap darurat pencemaran Laut;
Kewajiban
Larangan
membuang Air Limbah secara sekaligusdalam 1 (satu) kali pembuangan;
mengencerkan Air Limbah dalam upayapenaatan batas kadar yang dipersyaratkan;
membuang Air Limbah di luar titik penaatan.
standar kompetensi sumber dayamanusia
penanggungjawab pengendalian
Pencemaran Air;
penanggungjawab operator instalasi pengolahan Air
Limbah; dan/atau
kompetensi lainnya sesuai
dengan kebutuhan
Usaha dan/atau Kegiatan mempunyai sumber daya manusia
yang sudah memiliki sertifikat kompetensi sebagai:
SistemManajemenLingkungan(dilakukan sesuai dengankompleksitas perusahaan)
perencanaan;
pelaksanaan;pemeriksaan;
dan
tindakan.
5. PerubahanPersetujuanTeknis
Perubahan Persetujuan Teknis
Usaha dan/atau Kegiatan wajib melakukan perubahanPersetujuan Teknis jika akan melakukan perubahan tekniskegiatan pembuangan dan/atau pemanfaatan Air Limbahberupa :
• perubahan desain dan/atau teknologi instalasi pengolahanAir Limbah;
• pembangunan instalasi pengolahan Air Limbah; dan/atau
• perubahan pengelolaan Air Limbah.
Kelengkapan Perubahan Persetujuan Teknis
kajian teknis, jika perubahan teknis
kegiatan mengubah luas sebaran
dampak; atau
standar teknis, jika perubahan teknis
kegiatan tidak mengubah luas
sebaran dampak.
6. Surat KelayakanOperasional
Surat Kelayakan Operasional (SLO)
Surat yang memuat pernyataan pemenuhan mengenai standarPerlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup Usaha dan/atau Kegiatan sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan
Diterbitkan setelah dilakukan verifikasi terhadap PersetujuanTeknis
Dasar dalam pelaksanaan Pengawasan oleh Menteri ataugubernur
Verifikasi terhadap PersetujuanTeknis
melihat kesesuaian standar teknis pemenuhan Baku Mutu Air Limbah dengan
pembangunan sarana dan prasarana yang dilakukan;
dan
memastikan berfungsinya sarana prasarana dan
terpenuhinya Baku Mutu Air Limbah.
Verifikasi Persetujuan Teknis
No Penilaian Substansi Data pada Persetujuan Teknis
Hasil Pemeriksaan
Kesesuaian (Ya/Tidak)
1 Desain sistem instalasi pengolahan Air
Limbah dan lumpur hasil pengolahan Air
Limbah
2 Kapasitas Instalasi Pengolahan Air
Limbah
3 Alat ukur debit atau alat ukur yang
setara pada titik penaatan
4 Titik penaatan dengan nama dan titik
koordinat
5 Titik pembuangan dengan nama dan titik
koordinat
6 Titik pemantauan pada Badan Air
permukaan dan/atau Air Laut dengan
nama dan titik koordinat
Hasil Verifikasi
Memenuhi
• SLO
→Pemenuhan standarkompetensi sumber dayamanusia paling lambat 1 (satu) tahun setelah SLO terbit
Tidak memenuhi
• melakukan perbaikan saranadan prasarana dan/atau
• perubahan PersetujuanLingkungan
Sampai Baku Mutu Air Limbahterpenuhi
→ Jika tidak dilakukan sesuaiBA dilakukan pengawasan
SesuaiPertek
?
Y
T Sesuaiarahan
?
Selesai
Y
Verifikasi
Dimulainya operasionalusaha/kegiatanPengawasan ketaatan PJ U/K dalamperijinan usaha
Kesesuaian standarteknis dg sarpras; berfungsinya sarpras & terpenuhi BMAL dlmPertek
Menteri menugaskan pejabatmadya bid PPKL; atau Gubernurmenugaskan pejabat bid LH
SLO
Arahan:1. Perbaikan
sarpras2. Perubahan
Pertek d/a PL3. Jangka waktu
perbaikan
3 hk
Perbaikan dokumen(Pertek d/a Perling)
d/a Sarpras
Verifikasi
Pj Usaha/Kegiatan
MEKANISME PENERBITAN SURAT KELAYAKAN OPERASIONAL (SLO)
Menteri/Gubernur
Melapor kpd Menteri atau Gubernur, sesuai kewenangan penerbitan PL
a. Penyelesaianpembangunan sist pengolahan air limbahd/a fasilitas injeksi dan
b. Penyelesaian uji coba air limbah
3 hk
T
5 hr
Pasal 17-27 PermenLHK 5/2021
PenegakanHukum
PenyelesaianGakum
Surat keterangan
6. Peralihan
Peralihan
Ps. 527
izin lingkungan, izin Perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup, Surat Keputusan Kelayakan LingkunganHidup, rekomendasi UKL-UPL, ataudokumen Lingkungan Hidup yang telahmendapat persetujuan sebelurnberlakunya Peraturan Pemerintah ini, dinyatakan tetap beriaku dan menjadiprasyarat serta termuat'dalam PerizinanBerusaha atau Persetujuan Penrerintah;
Ps. 53 (1)
1. yang telah memiliki perizinanpembuangan dan/atau pemanfaatanAir Limbah, dinyatakan tetap berlakusampai berakhirnya Usaha dan/atauKegiatan;
2. yang sedang dalam proses permohonan perizinan pembuangandan/atau pemanfaatan Air Limbahbaru atau perpanjangan dan telahdinyatakan lengkap secaraadministratif dan/atau memenuhipersyaratan teknis, dilanjutkansampai dengan penerbitanPersetujuan Teknis dan/atau SLO sesuai dengan ketentuan PeraturanMenteri ini
Permen LHK No. 5/2021PP No. 22/2021