pertemuan3 pg isi

11
1. Jika sebuah sampel yang besarnya n ditarik dari sebuah populasi yang besarnya N sedemikian rupa sehingga tiap unit dalam sample mempunyai peluang yang sama untuk dipilih, maka prosedur sampling yang demikian disebut ….. a. Simple Random Sampling b. Stratified Random Sampling c. Multiple Stage Sampling d. Cluster Sampling e. Sistematic Sampling Jawab: a. Simple Random Sampling Alasan: Karena random sampling sederhana adalah pengambilan sample secara acak sehingga setiap anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi sample. 2. Diketahui sebuah populasi mempunyai 5 anggota. Kita ingin menarik sample yang besarnya 2 orang untuk dikirim ke luar negeri. Kemungkinan sampel yang bias ditarik dari populasi tersebut adalah ….. a.1/2 b.1/5 c.1/10 d.2/3 e.1/20

Upload: novia-wardhani

Post on 09-Nov-2015

10 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

metolit

TRANSCRIPT

1. Jika sebuah sampel yang besarnya n ditarik dari sebuah populasi yang besarnya N sedemikian rupa sehingga tiap unit dalam sample mempunyai peluang yang sama untuk dipilih, maka prosedur sampling yang demikian disebut .. a. Simple Random Samplingb. Stratified Random Sampling c. Multiple Stage Sampling d. Cluster Sampling e. Sistematic Sampling Jawab:a. Simple Random Sampling Alasan: Karena random sampling sederhana adalah pengambilan sample secara acak sehingga setiap anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi sample.

2. Diketahui sebuah populasi mempunyai 5 anggota. Kita ingin menarik sample yang besarnya 2 orang untuk dikirim ke luar negeri. Kemungkinan sampel yang bias ditarik dari populasi tersebut adalah .. a. 1/2b. 1/5c. 1/10d. 2/3e. 1/20Jawab : c. 1/10

Alasan : N! N(n) = ------------------------- n! (N!- n!)!

5! N(n) = ------------------------- 2! (5!- 2!)!

5! N(n) = ------------------------- 2! 3! 5 x 4 x 3 x 2 x 1 20 = ................................ = ................. = 10 2 x 1 x 3 x 2 x 1 2

3. Cara mengubah fakta-fakta kualitatif (atribut) menjadi suatu urutan kuantitatif (variabel) merupakan definisi dari . a. Cluster Sampling b. Sistematic Sampling c. Teknik Membuat Skalad. Skala Likert e. Skala GuttmanJawab : C. teknik membuat skala Alasan: Karena pengertian dari teknik membuat skala adalah cara mengubah fakta-fakta kualitatif (atribut) menjadi suatu urutan kuantitatif (variabel).

4. Sering kita mengisi kuisioner yang dalam pertanyaannya tinggal memilih dari pilihan yang berupa ; sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, sangat tidak setuju. Hal tersebut merupakan contoh aplikasi dari skala . a. Guttmanb. Likertc. Thurstoned. Sosiometrike. Semantic DifferentialJawab: b. Likert Alasan :Skala likert artinya, sekedar memudahkan, adalah ukuran-ukuran berjenjang, skala penilaian. Skala likert juga merupakan alat untuk mengukur (mengumpulkan data dengan cara mengukur-menimbang) yang itemnya (butir-butir pertanyaan) berisikan (memuat) pilihan berjenjang.

5. Skala Guttman dikembangkan oleh a. L.L. Thurstoneb. Louis Guttmanc. Rensis Likert d. Emory S. Bogarduse. AristotelesJawab: b. Louis Guttman Alasan : karena skala guttman diambil dari nama belakang Louis Guttman yaitu Guttman.

1. Saudara jelaskan Random Sampling Sederhana! Jawab: Random Sampling Sederhana Adalah pengambilan sampel secara acak Sehingga setiap anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi sample, misalnya dengan cara undian.

2. Saudara jelaskan Teknik Membuat Skala! Jawab: Teknik membuat skala adalah cara mengubah fakta-fakta kualitatif (atribut) menjadi suatu urutan kuantitatif (variabel).

3. Saudara cari contoh kasus random sampling sederhana! Jawab: Misalnya : Sebuah populasi mempunyai lima anggota, yaitu Abidin (A), Hong (H), Risyad (R), Syamsuddin (S), dan Ibrahim (I). Kita ingin menarik sampel yang besarnya dua orang untuk dikirim ke luar negeri.. Kemungkinan sampel yang dapat ditarik dari sebuah populasi yang besarnya N adalah N(n) : dimana N = 5 dan n = 2Jumlah sampel adalah : 5! 5! 5 x 4 x 3 x 2 x 1 20------------- = --------- = ----------------------- = ------- = 10 2! (5!-2!)! 2! 3! 2 x 1 x 3 x 2 x 1 2

4. Saudara cari contoh kasus Teknik Membuat Skala! Jawab: BUTIRPERTANYAANSKALA

TSSSSSSS

1234

1Apakah fasilitas di Bank BCA memadai?

2Apakah Bank BCA menawarkan kredit berbunga rendah?

3Apakah jam oprasi di Bank BCA efesien?

4Apakah keamanan di Bank BCA terjamin?

5Apakah teller di Bank BCA ramah?

Contoh skala Likert

RespodenP1P2P3P4P5

144144

211244

311244

422342

541212

633222

744444

832232

922322

1021343

5. Saudara jelaskan Uji Validitas Jawab: Uji Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrument dalam mengukur apa yang diukur. Uji Validitas adalah tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang digunakan. Instrument dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang dipergunakan untuk mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2004 : 137). Dengan demikian, instrument yang valid merupakan instrument yang benar-benar tepat untuk mengukur apa yang hendak diukur.

6. Saudara jelaskan Uji Realibilitas ! Jawab : Uji Realibilitas (keandalan), merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk-konstruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu bentuk kuesioner.

7. Saudara cari contoh kasus Uji Validitas! Jawab; Item-Total Statistics

Scale Mean if Item DeletedScale Variance if Item DeletedCorrected Item-Total CorrelationSquared Multiple CorrelationCronbach's Alpha if Item Deleted

P18,86679,637,627,593,816

P29,26679,789,692,602,796

P39,033311,275,584,399,827

P48,46679,637,621,663,818

P58,63339,895,736,687,786

Dengan menggunakan jumlah responden sebanyak 30 maka nilai r-tabel dapat diperoleh melalui :df (degree of freedom) = n-k dimana k merupakan jumlah butir pertanyaan dalam suatu variabel. Jadi df = 30-5 = 25, maka r-tabel = 0,381. Butir pertanyaan dikatakan valid jika nilai r-hitung yang merupakan nilai dari Corrected Item Total Correlation > dari r-tabeljadi :butir 1 P1, nilai 0,627 > 0,381, kesimpulan validbutir 2 P2, nilai 0,692 > 0,381, kesimpulan validbutir 3 P3, nilai 0,584 > 0,381, kesimpulan validbutir 4 P4, nilai 0,621 > 0,381, kesimpulan validbutir 5 P5, nilai 0,736 > 0,381, kesimpulan valid

kesimpulan:hasil analisa tersebut menunjukkan semua butir pertanyaan dapat digunakan karena r-hitung semuanya lebih besar dari r-tabel sehingga dikatakan memenuhi syarat validitas.

8. Saudara cari contoh kasus Uji Realibilitas! Jawab: Reliability Statistics

Cronbach's AlphaCronbach's Alpha Based on Standardized ItemsN of Items

,841,8455

Realibilitas suatu kontruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbachs Alpha > dari r-tabel.Output SPSS tersebut menunjukkan Cronbachs Alpha = 0,841 > dari r-tabel = 0,381