pertumbuhan dan perkembangan

22
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan topik karakteristik pertumbuhan dan perkembangan pada laki-laki dan perempuan ini dengan baik. Makalah ini diharapkan dapat membantu kami dan mahasiswa lain sebagai pembaca, untuk menambah wawasan mengenai karakteristik pertumbuhan dan perkembangan pada laki-laki maupun perempuan. Selain itu, diharapkan makalah ini dapat menjadi bacaan agar para pembaca bisa mengerti perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan serta mengetahui karakteristik masing-masing pada laki-laki dan perempuan. Kami ucapkan terima kasih kepada para pembaca yang sudah berkenan membaca makalah ini, serta kepada dosen pembimbing mata kuliah IPA 3 yang telah memandu kami dalam pembuatan makalah, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Kami sebagai penyusun tidak luput dari kesalahan, oleh karena itu kami mengharap kritik dan saran dari rekan-rekan semua agar bisa menyempurnakan makalah ini. Yogyakarta, 11 september 2013

Upload: shine-green

Post on 29-Dec-2015

47 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Berisi tentang IPA pertumbuhan dan perkembangan

TRANSCRIPT

Page 1: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,

taufik dan hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan topik

karakteristik pertumbuhan dan perkembangan pada laki-laki dan perempuan ini dengan baik.

Makalah ini diharapkan dapat membantu kami dan mahasiswa lain sebagai pembaca,

untuk menambah wawasan mengenai karakteristik pertumbuhan dan perkembangan pada

laki-laki maupun perempuan. Selain itu, diharapkan makalah ini dapat menjadi bacaan agar

para pembaca bisa mengerti perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan serta

mengetahui karakteristik masing-masing pada laki-laki dan perempuan.

Kami ucapkan terima kasih kepada para pembaca yang sudah berkenan membaca

makalah ini, serta kepada dosen pembimbing mata kuliah IPA 3 yang telah memandu kami

dalam pembuatan makalah, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Kami

sebagai penyusun tidak luput dari kesalahan, oleh karena itu kami mengharap kritik dan saran

dari rekan-rekan semua agar bisa menyempurnakan makalah ini.

Yogyakarta, 11 september 2013

Penulis

Page 2: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………… 1

DAFTAR ISI….……………………………………………………………………. 2

BAB I

PENDAHULUAN……………………………………………………………….. 3

A. Latar belakang masalah……………………………………………………. 3

B. Rumusan masalah………………………………………………………….. 4

C. Tujuan……………………………………………………………………… 4

BAB II

PEMBAHASAN…………………………………………………………………. 5

A. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan……………………………… 5

B. Proses tumbuh kembang…………………………………………………... 6

C. Factor – factor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan…… 10

1. Faktor – faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fisik………………. 10

2. Faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan mental………….. 10

D. Gangguan yang terjadi pada proses pertumbuhan fisik dan perkembangan mental 12

BAB III

PENUTUP………………………………………………………………………… 14

a. Simpulan…..………………………………………………………………. 14

b. Saran………..……………………………………………………………... 14

DAFTAR PUSTAKA..…………………………………………………………… 15

Page 3: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan

adalah proses bertambahnya volume dan jumlah sel yang mengakibatkan bertambah

besarnya ukuran makhluk hidup. Sedangkan perkembangan adalah proses berubahnya

sel-sel untuk membentuk struktur dan fungsi tertentu.

Anak usia 4-5 tahun merupakan sosok individu yang sedang berada dalam

proses perkembangan. Masa balita adalah masa emas dalam rentang perkembangan

seorang individu. Pada masa ini, anak mengalami tumbuh kembang yang luar biasa,

baik dari segi fisik, emosi, kognitif maupun psikososial.

Selain itu ditambah pula dengan kesenangannya dalam bereksplorasi dan seperti

tak mengenal rasa takut, maka segala gerakan yang diajarkan pada anak akan

dianggap sebagai satu permainan yang menyenangkan.

Mengamati perkembangan fisik seorang anak adalah hal yang sangat menarik.

Mulai dari saat bayi yang tampak tidak berbahaya, begitu kecil dan hanya bisa

terlentang dan menangis, kemudian ia mulai tumbuh dan berkembang. Tubuhnya

semakin besar, ia mulai dapat miring, tengkurap, duduk dan merangkak. Bayi itu

kemudian berubah menjadi anak kecil yang lucu yang dapat berdiri, berjalan, bahkan

akhirnya ia dapat melompat dan berlari. Tampak bahwa perkembangan tubuh dan

keterampilan geraknya meningkat dengan cepat sesuai dengan perkembangan usia.

Di dalam suatu perkembangan, keadaan fisik seorang anak memang sangat

menjadi perhatian dan menjadi suatu pembahasan, sebab proses tumbuh kembang

anak akan mempengaruhi kehidupan mereka pada masa mendatang. Dalam kaitannya

dengan kecerdasan motorik anak, tentu saja dipengaruhi oleh aspek perkembangan

yang lainnya, terutama berkaitan dengan fisik dan intelektual anak. Dalam makalah

ini akan coba di paparkan tentang karakteristik pertumbuhan dan perkembangan fisik

dan psikis seorang anak laki-laki dan perempuan.

Page 4: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam makalah ini adalah :

1. Apakah pengertian pertumbuhan fisik dan perkembangan mental ?

2. Bagaimanakah proses pertumbuhan fisik dan perkembangan mental ?

3. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan

mental ?

4. Gangguan apa saja yang sering terjadi pada pertumbuhan fisik dan

perkembangan mental ?

C. Tujuan

Tujuan makalah ini adalah :

1. Menjelaskan pengertian dari pertumbuhan fisik dan perkembangan mental.

2. Mendeskripsikan proses pertumbuhan fisik dan perkembangan mental.

3. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fisik dan

perkembangan mental.

4. Menjelaskan tentang gangguan yang terjadi dalam pertumbuhan fisik dan

perkembangan mental.

Page 5: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

1. Pertumbuhan

Pertumbuhan (growth) merupakan sebuah istilah yang lazim digunakan dalam

biologi. C.P Chaplin (2002), mengartikan pertumbuhan sebagai satu pertambahan

atau kenaikan dalam ukuran dari bagian-bagian tubuh atau dari organisme sebagai

suatu keseluruhan. Menurut A.E Sinolugan, (1997), pertumbuhan menunjukan pada

perubahan kuantitatif, yang dapat dihitung atau diukur, seperti panjang atau berat

tubuh. Sedangkan Ahmad Thonthowi (1993), mengartikan pertumbuhan sebagai

perubahan jasad yang meningkat dalam ukuran (size) sebagai akibat dari adanya

perbanyakan sel-sel.

Dari beberapa pengertian di atas dapat dipahami bahwa istilah pertumbuhan

merujuk pada perubahan yang bersifat kuantitatif, yaitu peningkatan dalam ukuran

dan struktur, seperti pertumbuhan badan, pertumbuhan kaki, kepala, jantung, paru-

paru dan sebagainya. Atau dalam istilah biologi bisa diartikan bahwa pertumbuhan

adalah proses bertambahnya volume dan jumlah sel yang mengakibatkan bertambah

besarnya ukuran makhluk hidup. Pertambahan jumlah sel terjadi karena adanya

pembelahan sel secara mitosis. Pertumbuhan bersifat irreversible, artinya makhluk

hidup yang tumbuh tidak akan kembali ke ukuran semula.Pertumbuhan fisik bersifat

meningkat, menetap dan kemudian mengalami kemunduran sejalan dengan

bertambahnya usia. Ini berarti bahwa pertumbuhan fisik ada puncaknya. Sesudah

suatu masa tertentu, fisik mulai mengalami kemunduran dan berakhir pada

keruntuhan di hari tua, dimana kekuatan dan kesehatannya berkurang, panca indera

manjadi lemah atau lumpuh sama sekali. Berbeda halnya dengan perkembangan

aspek mental atu psikis yang relatif berkelanjutan, sepanjang individu yang

bersangkutan tetap memeliharanya.

2. Perkembangan

Menurut Reni Akbar Hawadi (2001), “perkembangan secara luas menunjuk

pada keseluruhan proses perubahan dari potensi yang dimiliki individu dan tampil

dalam kualitas kemampuan, sifat dan ciri-ciri yang baru. Di dalam istilah

Page 6: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

perkembangan juga tercakup konsep usia, yang diawali dari saat pembuahan dan

berakhir dengan kematian.”

Menurut F.J Monks, dkk., (2001) , pengertian perkembangan menunjuk pada

“suatu proses ke arah yang lebih sempurna dan tidak begitu saja dapat diulang

kembali. Perkembangan menunjuk pada perubahan yang bersifat tetap dan tidak

dapat diputar kembali.” Perkembangan juga dapat diartikan sebagai “proses yang

kekal dan tetap yang menuju ke arah suatu organisasi pada tingkat integrasi yang

lebih tinggi, berdasarkan pertumbuhan, pemasakan, dan belajar.”

Kesimpulannya adalah perkembangan merupakan proses berubahnya sel-sel

untuk membentuk struktur dan fungsi tertentu. Sel yang membelah akan

menghasilkan sekumpulan sel yang sama bentuk dan fungsinya yang selanjutnya

berdiferensiasi membentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang

berbeda. Pertumbuhan pada makhluk hidup berlangsung bersamaan dengan proses

perkembangan.

Perkembangan menghasilkan bentuk-bentuk dan ciri-ciri kemampuan yang

baru yang berlangsung dari tahap aktivitas yang sederhana ke tahap yang lebih

tinggi. Perkembangan itu bergerak secara berangsur-angsur tetapi pasti, melalui

suatu tahap ke tahap berikutnya, yang kian hari kian bertambah maju, mulai dari

masa pembuahan dan berakhir dengan kematian.

B. Proses Tumbuh Kembang

Pertumbuhan dan perkembangan pada manusia dimulai sejak terbentuknya

zigot. Satu zigot akan tumbuh dan berkembang hingga membentuk embrio. Pada

tahap tertentu, sel-sel embrio akan berdiferensiasi sehingga terbentuk berbagai

macam jaringan dan berkembang menjadi janin. Janin akan dilahirkan sebagai bayi

yang kemudian tumbuh dan berkembang menjadi anak-anak, remaja, dan dewasa.

Gambar Pertumbuhan dan perkembangan pada manusia

Page 7: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

1. Kelahiran Bayi

Setelah kurang lebih sembilan bulan tumbuh dan berkembang dalam rahim

ibu, bayi siap untuk lahir. Bayi yang sudah keluar dari rahim, masih dihubungkan oleh

tali pusar dan plasenta dengan ibunya. Oleh dokter atau bidan, tali pusar dan plasenta

tersebut dipotong. Kemudian hubungan bayi dan ibunya terputus sehingga bayi tidak

lagi mendapatkan makanan dan oksigen dari ibunya. Pada saat tali pusar dan plasenta

dipotong, alat-alat pernapasan bayi segera berfungsi sehingga ia dapat menghirup

udara luar yang biasanya ditandai dengan tangisan pertama. Tangisan juga merupakan

tanda bahwa bayi telah mampu memompa udara pernapasan dari paru-paru ke

jantung.

2. Masa Balita Dan Anak-Anak

Periode neonatal atau baru lahir, adalah periode setelah bayi lahir hingga usia

4 minggu. Pada periode ini bayi sudah dapat menyesuaikan diri dengan kehidupan di

luar rahim, mulai dapat menyusu, dan organ-organ seperti paru-paru, jantung, dan alat

ekskresi telah berfungsi dengan baik.

Bayi sangat membutuhkan air susu ibu (ASI). Sebaiknya ASI diberikan pada

bayi selama dua belas bulan sejak kelahiran. Hal ini karena bayi membutuhkan ASI

selama tahun pertama kehidupannya. Pada usia balita terjadi pertumbuhan sel-sel

otak, sehingga diperlukan makanan yang bergizi.

Seiring dengan bertambahnya usia, bayi akan belajar duduk, merangkak,

berdiri, dan berjalan. Otaknya tumbuh membesar dan bayi mulai berbicara. Umumnya

bayi mulai berjalan dan mulai berbicara sekitar usia satu tahun. Pada usia sekitar tiga

tahun, anak-anak mulai berbicara kalimat pendek. Anak-anak belajar menggambar,

membaca, dan menulis. Bermain merupakan hal yang penting dalam kehidupan anak-

anak. Menjelang usia sepuluh tahun, anak-anak sudah mencari teman. Mereka juga

sudah tahu bagaimana berbagi, melakukan tugas mereka, dan bekerja sama dengan

orang lain.

Gambar Masa anak-anak

Page 8: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

3. Masa pubertas

Setelah melewati masa kanak-kanak, seseorang memasuki masa pubertas.

Masa pubertas dimulai pada usia kurang lebih 9 sampai dengan 14 tahun. Awal

pubertas pada perempuan lebih cepat daripada laki-laki, yaitu pada usia 9 sampai 13

tahun. Ciri-cirinya terlihat dari perubahan fisik, seperti pinggul dan payudara

membesar, munculnya rambut-rambut halus di daerah kemaluan, dan berkembangnya

alat-alat reproduksi. Perkembangan alat-alat reproduksi telah sempurna ditandai

dengan menstruasi yang pertama (menarche). Menstruasai pertama pada perempuan

sangat bervariasi, yaitu berkisar antara usia 9 sampai dengan 14 tahun.

Pada laki-laki, pubertas datang lebih lambat dibandingkan dengan perempuan,

yaitu berkisar antar 10 sampai 14 tahun. Ciri-cirinya terlihat dari perubahan fisik,

misalnya dada terlihat bidang, muncul rambut-rambut halus di bagian wajah dan di

sekitar alat kemaluan, serta terjadi perubahan suara. Laki-laki setelah puber telah

mampu memproduksi sel-sel sperma.

Gambar Masa Pubertas

Secara umum perubahan-perubahan fisik remaja sebagai berikut :

Perempuan :

a. Pertumbuhan payudara

b. Pertumbuhan rambut pubis/kemaluan

c. Pertumbuhan badan

d. Menarche/menstruasi

e. Pertumbuhan bulu ketiak

f. Kelenjar menghasilkan minyak dan keringat

Laki-laki :

a. Pertumbuhan testis

b. Pertumbuhan rambut pubis/kemaluan

Page 9: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

c. Pembesaran badan

d. Pembesaran penis

e. Perubahan suara karena pertumbuhan pita suara

f. Tumbuhnya rambut di wajah dan ketiak

g. Kelenjar menghasilkan minyak dan keringat

4. Masa Dewasa

Setelah masa pubertas seseorang akan memasuki masa dewasa. Pada masa dewasa,

pertumbuhan tulang dan otot mulai terhenti sehingga orang dewasa sudah tidak dapat

bertambah tinggi. Umumnya, ketika dewasa kondisi psikologis seseorang sudah lebih

stabil dibanding dengan masa remaja, sudah menyelesaikan sekolah, dan bekerja.

Pada masa ini seseorang akan memikirkan untuk menikah dan memperoleh

keturunan.

Gambar Masa dewasa

5. Masa Tua

Masa perkembangan terakhir manusia adalah masa tua. Saat seseorang beranjak tua,

kemampuan sel-sel tubuhnya secara perlahan mulai menurun. Hal tersebut

menyebabkan terjadinya perubahan fisik, seperti tulang rapuh, kemampuan bernapas

menurun, pembuluh darah mulai berkurang elastisitasnya, serta kulit mulai keriput.

Makanan yang bergizi dan olahraga yang teratur dapat menunda tanda-tanda penuaan.

Gambar Manula

Page 10: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Fisik dan

Mental

1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Fisik

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan p fisik adalah gen, hormon,

makanan, air, aktivitas, dan cahaya matahari.

a. Gen

Gen merupakan faktor pembawa sifat yang diwariskan oleh orang tua. Gen akan

mengendalikan dan menentukan pola dasar pertumbuhan dan perkembangan suatu

organisme, misalnya tulang, warna kulit, otot, dan ciri-ciri lainnya.

b. Hormon

Hormon disekresikan oleh kelenjar endokrin. Hormon yang memiliki pengaruh

utama terhadap pertumbuhan adalah hormon pertumbuhan (somatotrof). Orang yang

kekurangan hormon somatotrof akan menjadi kerdil, sedangkan orang yang kelebihan

hormon somatotrof akan mengalami pertumbuhan raksasa.

c. Makanan

Salah satu ciri makhluk hidup adalah memerlukan makanan. Fungsi makanan

yang paling utama adalah sebagai pembangun tubuh dan sumber energi. Zat makanan

yang berperan paling besar dalam pertumbuhan adalah protein.

d. Aktivitas

Aktivitas atau kegiatan fisik yang selalu dilakukan selama bertahun-tahun akan

berpengaruh terhadap struktur tulang dan otot. Hal ini dapat dilihat pada orang-orang

yang selalu melakukan kegiatan yang menggunakan otot, misalnya binaragawan atau

pelari, mereka memiliki tubuh dan otot yang bagus. Orang-orang yang jarang

melakukan kegiatan fisik, otot-ototnya melemah dan tidak berkembang dengan baik.

e. Cahaya Matahari

Cahaya matahari dapat mengubah provitamin D yang ada di dalam tubuh

menjadi vitamin D yang diperlukan dalam pertumbuhan tulang. Kekurangan vitamin

D pada anak-anak akan menyebabkan rakhitis.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Mental

a. Iklim

Iklim atau keadaan cuaca berpengaruh terhadap perkembangan dan kehidupan

anak. Sifat-sifat iklim, alam, dan udara mempengaruhi pula sifat-sifat individu dan

jiwa bangsa yang berada dalam iklim yang bersangkutaan. Seseorang yang hidup

Page 11: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

dalam iklim tropis misalnya, akan terlihat jiwanya lebih tenang, lebih “nrimo”,

dibandingkan dengan seseorang yang hidup di iklim dingin, karena iklim tropis

keadaannya tidak “sekeras” di iklim dingin, sehingga perjuangan hidupnya pun

cenderung lebih santai.

Hal ini juga terlihat pada besar tubuh seorang anak, kesehatan dan kematangan

usianya banyak dipengaruhi oleh banyaknya udara yang segar dan bersih serta sinar

matahari yang diperolehnya, khususnya pada tahun-tahun pertama dari kehidupannya.

Kenyataan itu akan terlihat nyata jika membandingkan antara anak-anak yang hidup

di lingkungan yang baik dan sehat dengan anak-anak yang hidup di lingkungan yang

kumuh dan tidak sehat.

Keadaan iklim dan lingkungan tersebut cukup berpengaruh terhadap

pertumbuhan fisik dan perkembangan mental anak, meskipun para ahli masih terus

berdebat tentang sejauh mana pengaruh-pengaruh itu terjadi pada perkembangan

seorang anak.

b. Kebudayaan

Latar belakang kebudayaan suatu bangsa sedikit banyak juga mempengaruhi

perkembangan seseorang. Misalnya latar belakang budaya desa, keadaan jiwanya

masih murni, masih yakin akan kebesaran dan kekuasaan Tuhan, akan terlihat lebih

tenang, karena jiwanya masih berada dalam lingkungan kultur, kebudayaan bangsa

sendiri yang mengandung petunjuk-petunjuk dan falsafah yang diramu dari

pandangan hidup keagamaan. Lain halnya dengan seseorang yang hidup dalam

kebudayaan kota yang sudah dipengaruhi oleh kebudayaan asing.

c. Ekonomi

Latar belakang ekonomi juga berpengaruh terhadap perkembangan anak.

Orangtua yang ekonominya lemah, yang tidak sanggup memenuhi kebutuhan pokok

anak-anaknya dengan baik, sering kurang memperhatikan pertumbuhan dan

perkembangan anak-anaknya. Mereka menderita kekurangan-kekurangan secara

ekonomis, sehingga menghambat pertumbuhan jasmani dan perkembanga jiwa anak-

anaknya. Bahkan tidak jarang tekanan ekonomi mengakibatkan pada tekanan jiwa,

yang pada gilirannya menimbulkan konflik antara ibu dan bapak, antara anak dan

orang tua, sehingga melahirkan rasa rendah diri pada anak.

d. Kedudukan anak dalam lingkungan keluarga

Kedudukan anak dalam keluarga juga mempengaruhi perkembangannya. Bila

anak itu merupakan anak tunggal, biasanya perhatian orang tua tercurah kepadanya,

Page 12: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

sehingga ia cenderung memiliki sifat-sifat seperti : manja, kurang bisa bergaul dengan

teman-teman sebayanya. Sebaliknya, seorang anak yang mempunyai banyak saudara,

jelas orang tua akan sibuk membagi perhatian terhadap saudara-saudaranya itu. Oleh

sebab itu anak kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya dalam suatu keluarga

menunjukan perkembangan yang lebih cepat dibandingkan dengan anak yang

pertama. Hal ini dimungkinkan karena anak-anak yang lebih muda akan banyak

meniru dan belajar dari kakak-kakaknya.

Meskipun demikian, anak bungsu akan terlihat lebih lamban perkembangannya,

karena dalam beberapa hal sangat bergantung pada kakak-kakaknya, sehingga kurang

mendapat dorongan untuk berkembang sendiri, dan sifatnya yang manja itu ikut pula

menghambat perkembangannya.

D. Gangguan yang Terjadi pada Proses Pertumbuhan Fisik dan Perkembangan

Mental

Menurut Rusda Koto dan Sri Maryati (1994), dalam perkembangannya mungkin

ditemukan beberapa gangguan fisik pada anak diantaranya adalah:

a. Gangguan Fungsi Pancaindra

Gangguan fungsi pada pancaindra yang banyak menimbulkan masalah pada

anak adalah gangguan pada indra penglihatan dan pendengaran. Kekurangan daya

penglihatan maupun mendengar dapat di ketahui bila derajat penyimpangannya sudah

cukup besar dari yang normal. Sebaliknya, apabila taraf kekurangannya masih ringan,

cukup sulit untuk mendeteksi kesulitan yang di hadapi anak.

b. Cacat Tubuh

Cacat tubuh umumnya terdapat pada tangan, kaki atau wajah. Apabila seorang

anak mengalami cacat tubuh pada tangan atau kaki maka perkembangannya akan

mengalami gangguan karena pada masa usia dini kemampuan tubuh sangat penting

untuk menunjang perkembangannya.

c. Kegemukan (Obesitas)

Kegemukan sering kita temui pada anak usia dini, dan orang tua kadang kala

membiarkan atau bahkan senang dengan kegemukan anak karena anak tampak lucu

dan menggemaskan. Kegemukan anak sejak dini perlu diwaspadai karena berbahaya

bagi perkembangan selanjutnya. Kegemukan dapat membahayakan kesehatan yang

dapat berakibat penyakit jantung, diabetes , dan tekanan darah tinggi. Cara terbaik

yang biasa dilakukan ialah dengan mengatur pola makan dan rajin olah raga.

Page 13: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

d. Malnutrisi (Kurang gizi)

Pendapat popular menyatakan bahwa masalah kurang gizi biasa ditemui

pada anak- anak di dunia ketiga/negara miskin. Pendapat ini tidak sesungguhnya

tepat, karena di negara yang telah majupun masih juga ditemui masalah anak yang

kekurangan gizi. Semua ini ternyata lebih kepada pola pengaturan makanan yang

sehat dan seimbang. Anak yang mengalami malnutrisi akan tampak pada penampilan

fisiknya. Dibutuhkan kombinasi antara pengaturan pola makan dan asupan makanan

serta kepedulian orang tua untuk melihat adanya tanda- tanda kekurangan gizi pada

anak. Di Indonesia pemerintah telah menggalang program gerakan “4 sehat 5

sempurna”, serta program pemberian makanan tambahan bagi anak di puskesmas,

posyandu serta sekolah- sekolah.

Page 14: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

BAB III

PENUTUP

a. Kesimpulan

1) Pertumbuhan adalah proses bertambahnya volume dan jumlah sel yang

mengakibatkan bertambah besarnya ukuran makhluk hidup. Pertambahan

jumlah sel terjadi karena adanya pembelahan sel secara mitosis.

2) Perkembangan merupakan proses berubahnya sel-sel untuk membentuk

struktur dan fungsi tertentu.

3) Pertumbuhan dan perkembangan pada manusia dimulai sejak terbentuknya

zigot. Satu zigot akan tumbuh dan berkembang hingga membentuk embrio.

Pada tahap tertentu, sel-sel embrio akan berdiferensiasi sehingga terbentuk

berbagai macam jaringan dan berkembang menjadi janin. Janin akan

dilahirkan sebagai bayi yang kemudian tumbuh dan berkembang menjadi

anak-anak, remaja, dan dewasa.

4) Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan p fisik adalah gen,

hormon, makanan, air, aktivitas, dan cahaya matahari.

5) Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan mental antara lain :

iklim, kebudayaan, keadaan ekonomi, dan kedudukan dalam keluarga.

6) Gangguan yang mungkin terjadi dalam proses pertumbuhan dan

perkembangan adalah : gangguan fungsi panca indera, cacat tubuh,

obesitas, dan malnutrisi.

Page 15: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

DAFTAR PUSTAKA

Dra. Desmita, M.Si. 2009 . Psikologi Perkembangan Peserta Didik.

Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Sumartini, Kurmayadi. 2012 . Biology for Junior High School Grade VIII.

Jakarta : Erlangga.

http://rara-rememberme.blogspot.com/2013/03/contoh-makalah-

perkembangan-fisik.html

diakses tgl 11 september 2013 pukul 21.00

http://teksbiologi.blogspot.com/2013/01/proses-pertumbuhan-dan-

perkembangan.html

diakses tgl 12 september 2013 pukul 20.15

http://cupimejikuhibiniu.blogspot.com/2013/05/gangguan-fisik-motorik-anak-

usia-dini.html

diakses tgl 13 september 2013 pukul 20.00