Petruk adalah salah satu tokoh punakawan dalam pewayangan Jawa selain Semar, Gareng, dan Bagong. Punakawan berperan sebagai penasihat sekaligus pelawak yang ikut andil penting dalam kisah pewayangan.

Karakter petruk berkulit hitam; dengan badan yang tinggi dan hidung yang panjang bermakna bahwa manusia harus berpikiran panjang dan sabar. Petruk merupakan tokoh dengan suara yang paling berat diantara punakawan lain namun lucu, cerdas,dan seringkali menyindir ketidakbenaran dengan lawakan “andai aku menjadi...”