pf orthopedi.pptx
TRANSCRIPT
Tangan dan Pergelangan Tangan
• Anatomi– Radius– Carpal• Midcarpal joint• Carpometacarpal joint
– Metacarpals– Phalanges
Tangan dan Pergelangan Tangan
• Pemeriksaan fisik dasar– Look• Bagian palmar
– Deformitas» Swan-neck, boutoniere, mallet finger
– Simetri– Pembengkakan– Nodul
• Bagian dorsal– sama seperti palmar, ditambah area kuku (e.g paronychia)
Tangan dan Pergelangan Tangan
– Feel• Prosesus stiloideus radialis• Anatomic snuff box• Tulang-tulang carpal• Tulang-tulang metacarpal• Phalanges
Tangan dan Pergelangan Tangan
• Special Test– Allen Test
• Arteri radialis vs arteri ulnaris insufisiensi• Pasien mengepalkan tangan, pemeriksa memblokade arteri radialis
dan arteri ulnaris, pasien mengembalikan tangan ke posisi semula, pemeriksa lalu melepaskan salah satu mengecek reperfusi tangan.
– Bunnel-Litter Test• Phalangeal Intrinsic muscle tightness vs kontraktur kapsula sendi• Pemeriksa mencoba memfleksikan sendi PIP pasien
– Jika tidak ada fleksi tight intrinsic muscle atau kontraktur kapsul sendi
• Pasien diminta memfleksikan sendi MCP– Jika ada fleksi tight intrinsic muscle– Jika tidak ada fleksi kontraktur kapsul sendi
Tangan dan Pergelangan Tangan
– Carpal Tunnel Compression Test• Penekanan langsung pada daerah antara thenar dan
hipothenar• Jika ada paresthesia maka tanda adanya carpal tunnel
syndrome
– Elson’s Test• Pemeriksaan ruptur tendon sentral• Fiksasi sendi PIP pada ujung meja pemeriksa• Pasien disuruh melakukan ekstensi sendi PIP
– Jika tidak dapat ekstensi ruptur tendon sentral– Jika terlihat deformitas boutoniere ruptur tendon lateral
Tangan dan Pergelangan Tangan
– Finkelstein Test• Pemeriksaan DeQuervain’s disease (tenosynovitis)• Pasien disuruh mengepalkan tangan dengan ibu jari
terkepal, dan sedikit fleksi sendi pergelangan tangan• Hasil positif jika ada pengurangan rasa sakit pada daerah
distal radius
– Fromen Test• Pemeriksaan defisiensi nervus ulnaris• Pasien disuruh menjepit kertas dengan ujung ibujari dan
telunjuk.• Jepitan yang inadekuat pada DIP mengindikasikan gangguan
pada nervus ulnaris
Tangan dan Pergelangan Tangan
– Opposition Test• Pemeriksaan gangguan nervus medianus• Pemeriksa disuruh menjepit kertas dengan ujung ibu
jari dan kelingking• Jepitan yang lemah menunjukkan positif ada
kelemahan pada nervus medianus
– Phalen’s Sign• Pemeriksaan carpal tunnel syndrome• Memfleksikan pergelangan tangan selama 30-60 detik• Positif jika terjadi paresthesia pada distribusi sensori
nervus medianus
Tangan dan Pergelangan Tangan
– Tinel’s Sign• Pemeriksaan carpal tunnel syndrome• Mengetuk daerah pergelangan tangan antara thenar dan
hipothenar.• Jika setiap ketukan menghasilkan sensasi nyeri atau
kesemutan berarti hasilnya positif
– Watson’s Test• Pemeriksaan ruptur ligamen scapholunate• Palpasi tulang scaphoid, lalu dorso fleksikan dan lakukan
deviasi ke arah ulnar.• Lalu lakukan palmar fleksi dengan deviasi ke arah radial• Jika ada terasa “clog” artinya test dinyatakan positif
Panggul
• Anatomi– Ilium– Ischium– Pubis– Femur• Kepala• Leher• Greater trochanter• Lesser trochanter• Linea aspera
Panggul
• Pemeriksaan Dasar– Look• Cara berjalan• Deformitas• Simetri
– Feel• Instabilitas• Krepitasi• nyeri
Panggul
– Movement• Standar ROM
– Abduksi : 40o
– Aduksi : 30o
– Fleksi : 130o
– Hiperekstensi : 20o
– Internal Rotasi : 30o
– Eksternal Rotasi : 50o
Panggul
• Special Test– Barlow Test
• Pemeriksaan kelainan dilokasi kongenital• Buka panggul bayi dengan ibu jari di femur dan jari lain
mencoba memanipulasi panggul ke arah anterior• Jika ada terasa bunyi klik atau ada aduksi maka test dinyatakan
positif
– Galeazzi Test• Pemeriksaan simetris tinggi femur dan tibia• Pasien posisi supinasi, dengan fleksi pada lutu dengan telapak
kaki menapak alas tidur• Evaluasi ketinggian kedua lutut
Panggul
– Ortolani Test• Sama seperti Barlow Test• Sedikit saja upaya aduksi sudah membuat dislokasi
– Teleskop• Stabilisasi panggul dan greater trochanter• Tarik ke arah bawah untuk merasakan adanya dislokasi
ke arah inferior• Positif jika terjadi dislokasi
Panggul
• Thomas Test– Pemeriksaan kontraktur sendi fleksi panggul– Posisi supinasi, fleksikan lutut dan sendi panggul hingga
menyentuh dada– Pasien dengan kontraktur tidak dapat melakukan demikian
tanpa menekuk punggungnya• Trendelenburg Test
– Pemeriksaan kelemahan otot abduktor– Pasien berdiri dengan satu kaki, pemeriksa mengamati dari
belakang pasien– Jika sudut SIAS kiri dan kanan mendekati datar artinya terjadi
kelemahan otot abduktor
Lutut
• Anatomi– Distal femur– Patella– Tibia– Fibula– Menisci– Transverse ligament– Posterior
meniscofemoral ligament
– Cruciate Ligament• ACL• PCL
– Collateral Ligament• MCL• LCL
Lutut
• Pemeriksaan Dasar– Look• Varus vs valgus• Atrofi otot• Gaya berjalan
– Feel• Efusi cairan sinovial
– Ballotement test– Bulge sign
Lutut
– Movement• ROM standar
– Fleksi : 135o
– Ekstensi : 0-5o
– Internal Rotasi : 10o
– Eksternal Rotasi : 10o
Lutut
• Special Test– Anterior Drawer Sign• Pemeriksaan insufisiensi ACL • Tarik tibia ke arah depan dan menjauhi femur pada
keadaan fleksi 90o
– Apley Test• Pemeriksaan ruptur meniscus lateralis dan medialis• Posisikan pasien pronasi, lutu fleksi, tekan ke bawah
pada tumit lalu rotasikan tibia• Test positif pada bagian yang ruptur
Lutut
– Apprehension Test• Pemeriksaan dislokasi dan subluksasi patella• Patella pasien dicoba digerakaan ke arah lateral• Jika pasien ada kecenderungan terjadi dislokasi patella,
maka pasien akan merasakan nyeri atau ketakutan
– Ballotement Test• Pemeriksaan efusi sendi lutut• Tekan patella ke arah cekungan troklear• Test dinyatakan positif jika terjadi “rebound” patella
akibat berlebihnya cairan pada sendi
Lutut
– Bulge Sign• Pemeriksaan efusi sendi lutut• Tekan patella dari arah lateral dan perhatikan apakah ada
benjolan yang muncul di arah medial• Benjolan menandakan adanya efusi cairan sendi lutut
– External Rotation Recurvatum Test• Pemeriksaan insufisiensi PCL• Posisi pasien supinasi, kaki ekstensi sempurna• Angkat kruris pasien dengan memegang pedisnya• Test dinyatakan positif jika saat diangkat kruris
membentuk posisi varus dan rekurvatum
Lutut
– Lachman Test• Pemeriksaan insufisiensi ACL• Tarik tibia pasien pada posisi fleksi lutut 30o menjauhi
femur• Test dinyatakan positif jika dapat dirasakan menjauhi
femur
– McMurray Test• Pemeriksaan posterior menisceal tear• Berikan stres valgus pada lutut sembari melakukan
eksternal rotasi pada lutut yang ditekuk di kisaran 90o
• Test dinyatakan positif jika ada bunyi klik dan rasa nyeri
Lutut
– Pivot Shift Test• Pemeriksaan insufisiensi ACL• Berikan stres valgus pada lutut yang difleksikan pada
kisaran 90o sembari dilakukan internal rotasi• Test dinyatakan positif jika ada bunyi klik dan rasa nyeri
– Posterior Drawer Test• Pemeriksaan insufisiennsi PCL• Mirip Lachman’s Test tapi ini mendorong tibia ke arah
dalam ke arah tibia pada lutut yang diposisikan 90o
• Test dinyatakan positif jika terjadi pergeseran tibia yang cukup signifikan
Kaki dan Pergelangan Kaki
• Anatomi– Tulang-tulang tarsal– Metatarsal– phalanges
Kaki dan Pergelangan Kaki
• Pemeriksaan Dasar– Look• Bagian plantar
– Deformitas– Simetri– Pembengkakan– Nodul
• Bagian dorsal– sama seperti plantar, ditambah area kuku (e.g paronychia)
Kaki dan Pergelangan Kaki
– Feel• Bursitis calcaneus• Morton’s neuroma metatarsal 3 dan 4• Kaki cakar (Claw toes) hiperekstensi MTP dan distal
DIP• Kaki palu (Hammer toes) fleksi dari sendi PIP
Kaki dan Pergelangan Kaki
– Movement• ROM Standar
– Fleksi» Ankle : 50o
» MTP : 40o
– Ekstensi» Ankle : 15o
» MTP : 60-75o
• ROM Aktif– Plantar fleksi dan jari : jalan jinjit– Dorso fleksi : jalan tumit– Inversi : jalan dengan pinggir kaki lateral– Eversi : jalan dengan pinggir kaki dalam (medial)
Kaki dan Pergelangan Kaki
• Special Test– Ankle Dorsiflexion test• Pemeriksaan apakah m.gastrocnemius menghambat
gerakan• Tekuk lutut 90o lalu coba dorsofleksikan pergelangan
kaki, jika tidak bisa maka gastrocnemius menghambat gerakan
– Anterior Drawer Test• Pemeriksaan instabilitas pergelangan kaki
Kaki dan Pergelangan Kaki
– Flat Feet Test• Pemeriksaan lengkung telapak kaki• Pemeriksaan dikatakan positif jika lengkung telapak
kaki saat berdiri hilang menjadi hilang
– Homan’s Test• Pemeriksaan DVT• Perlakukan dorsofleksi secara paksa sehingga
menimbulkan nyeri hebat pada betis• Juga ditemukan nyeri pada palpasi betis
Kaki dan Pergelangan Kaki
– Talar Tilt Test• Pemeriksaan sendi pergelangan kaki yang tidak stabil• Dilakukan inversi sendi pergelangan kaki, jika terjadi
gerakan yang diluar normal maka test dinyatakan positif• Juga bisa dinilai dengan menilai perbedaan sendi pada
pergelangan kaki lainnya
– Thompson Test• Pemeriksaan tendon achilles yang sobek• Pasien posisi pronasi, lutut fleksi, lalu memeras bagian
betis untuk memunculkan plantar fleksi• Test dinyatakan positif jika plantar fleksi tidak terjadi