plagiat merupakan tindakan tidak terpuji · analisis kinerja keuangan perusahaan asuransi “studi...
TRANSCRIPT
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI
“Studi Kasus pada Perusahaan yang Tercatat di BEI Tahun 2005 – 2009”
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Gilver Saully
052214103
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSETUJUAN
SKRIPSI
ANALISI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI"Studi Kasus pada Perusabaan yang Tercatat di BEl Tabun 2005 - 2009"
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
Memperoleh Gelar SaIjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh:
Nama : Gilver Saully
NIM 052214 IQ3
Telah disetujui oleh :
Pemb'
A. Yudi Yuniarto, ., M.B.A
11
Tanggal : 08 November 2011
Tanggal : 22 November 2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMA PENGESAHAN
SKRJPSI
ANALISI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI"Studi Kasus pada Pcrusahaan yang Tcrcatat di BEl Tahun 2005 - 2009"
Dipersiapkan dan ditulis oleh:
Namaomor Mahasiswa
: Gilver Saully: 052214103
Telah dipertahankan di depan panitia penguji pada tanggal29 Februari 2012 dan dinyatakan memenuhi syarat.
Ketua
Sekretaris
Anggota
Anggota
Anggota
Susunan Panitia Penguji:
: M.T. Emawati, S.E., M.A.
: Drs. Theodorus Sutadi, M.B.A.
: Drs. T. Handono Eko P, M.B.A., Ph.D.
: A. Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A.
: Drs. Hg. Suseno Triyanto Widodo M.S
i{t2!~~"/;/.'- J .
./
III
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto
Waktu sedetik tidak bisa di ulang lagi, jadi manfaatkan waktu sedetik dengan semaksimal mungkin.
“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga,
tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu
kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan
syukur”
(Philippians
14:6)
Karya ini kupersembahkan kepada :
Yesus Kristus dan Bunda Maria yang telah memberikan Anugrah dan kehidupan yang luar biasa.
Ayah, Ibu, adekku Giovanny, dan
masa depanku untuk perjuangan,
doa, dan cinta yang t’lah diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya tulis.
Gilver Saully
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
Abstrak
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI
“Studi Kasus pada Perusahaan yang Tercatat di BEI Tahun 2005 – 2009”
Gilver Saully
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2012
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan
asuransi “studi kasus pada perusahaan yang tercatat di BEI 2005-2009”.
Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan adalah dengan melakukan perhitungan rasio likuiditas meliputi current
ratio. Rasio profitabilitas meliputi rasio keuntungan bersih atas aktiva, return on
equity,price earning ratio, retrun on assets, operating profit margin, earning per
share. Rasio solvabilitas meliputi total debt to total assers. Rasio leverage
meliputi debt equity ratio. Dan rasio saham meliputi book value, price to book
value.
Hasil analisis rasio keuangan asuransi pada tahun 2005-2009 sebagai
berikut: rasio likuiditas, perusahaan belum mempunyai current ratio yang baik.
Rasio profitabilitas, perusahaan hanya memenuhi ROI, ROE dan ROA yang
dianggap baik, sedangkan PER dan EPS masih dibawah standar dari teori. Rasio
solvabilitas, pada rasio ini total debt to total assest keuangan perusahaan asuransi
dianggap baik karena lebih dari 50%. Rasio leverage, kinerja keuangan
perusahaan dianggap tidak baik karena DER yang dihitung lebih rendah dari
standar. Rasio saham, dilihat dari book value perusahaan memiliki kinerja
keuangan yang baik, sedangkan PBV masih dianggap rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
PERFORMANCE ANALYSIS OF FINANCIAL INSURANCE COMPANY
“Case Study on Companies Listed in Stock Exchange Year 2005 – 2009”
Gilver Saully
Sanata Dharma University in Yogyakarta
2012
This study aims to analyze the financial performance of insurance
companies case studies on companies listed on the Stock Exchange 2005-2009.
Data were collected by documentation techniques. Data analysis technique
used is to perform the calculation of liquidity ratios include current ratio.
Profitability ratios include the ratio of net gain on assets, return on equity, price
earnings ratio, retrun on assets, operating profit margin, earnings per share.
Solvency ratio includes total debt to total assets. Rasio leverage include debt
equity ratio. And, the ratio of book value of shares included, price to book value.
The results of financial ratio analysis of insurance in the year 2005-2009
as follows: the ratio of liquidity, the company has not had a good current ratio.
The ratio of profitability, the company only meet ROI, ROE and ROA are
considered good, while the PER and EPS is still below the standard of theory.
Solvency ratio, the ratio is total debt to total financial assets of insurance
companies are considered good because more than 50%. Leverage ratio, the
company's financial performance is particularly bad because DER is calculated
lower than the standard. The ratio of the stock, judging from the book value of the
company has good financial performance, while PBV is still considered low.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena hanya
dengan rahmat dan berkat-Nya penulis akhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat guna memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Kinerja Keuangan
Perusahaan Asuransi”, penulis menemui banyak kesulitan, namun penulis
akhirnya menyadari bahwa tanpa bantuan, baik secara langsung maupun tidak
langsung dari berbagai pihak, skripsi ini tidak akan pernah selesai. Oleh karena
itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono, M.Si.,Akt. QIA., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
2. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., Selaku Ketua Program Studi
Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
3. Bapak Drs. T. Handono Eko Prabowo, M.B.A., Ph.D., selaku Dosen
Pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan,
masukan, nasihat dan dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini.
4. Bapak A. Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A, selaku Dosen Pembimbing II, yang
telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan, nasihat dan
dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak Drs. Hyginus Suseno Triyanto Widodo M.S., selaku Dosen tamu, yang
telah meluangkan waktunya untuk menguji hasil dari skripsi penulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang telah memberikan bekaJ pengetahuan dan bantuannya
kepada penulis saat ini.
7. Kedua orang tua, Bapak Jhonny. H dan Ibu Lily yang tercinta serta adikku
tersayang Giovanny Saully yang telah memberikan dukungan, semangat serta
doa yang tak ternilai harganya.
8. Anak-anak Nongkrong Prayan Wetan 24B seperti Wisnu, Windy, Ega, Rully,
AW Pratama. Jadikan persahabatan kita abadi selamanya.
9. Sahabat-sahabat kampus yang lain seperti Wiwid, Ade, Bowo, Ipank, Epha,
Yophie, Chen chen, Laura, Yeni, Vita, Mallo, eko kdok, menik,itong, asri,
Ajie dll yang tidak bias di sebutkan satu-satu.
10. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini, yang tidak
dapat disebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempuma
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Untuk
itu, penulis mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca
untuk menyempumakan skripsi ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dan menjadi
bahan rnasukan bagi rekan-rekan yang sedang menyusUD skripsi.
Yogyakarta, 02 Maret 2012
Gilver Saully
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... v
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .......... vi
ABSTRAK .................................................................................................... vii
ABSTRACT ..................................................................................................viii
KATA PENGANTAR .................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................xiii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 3
C. Batasan Masalah........................................................................ 3
D. Tujuan Penelitian....................................................................... 4
E. Manfaat Penelitian .................................................................... 4
F. Sistimatika Penulisan ................................................................ 5
BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 7
A. Pengertian Laporan Keuangan .................................................. 7
B. Tujuan Laporan Keuangan ........................................................ 8
C. Elemen Laporan Keuangan ....................................................... 9
D. Pemakaian dan kebutuhan Informasi ....................................... 11
E. Pengertian Analisis Laporan Keuangan ................................... 15
F. Tujuan dan Manfaat Analisis Laporan Keuangan .................... 16
G. Pentingnya Analisis Keuangan ................................................. 17
H. Prosedur Analisis Laporan Keuangan ...................................... 18
I. Pengertian Kinerja Keuangan .................................................. 19
J. Analasis Rasio Keuangan ......................................................... 21
K. Ringkasan Literatur Terdahulu ................................................. 32
L. Kerangka Teoritis .................................................................... 39
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 40
A. Jenis Penelitian .......................................................................... 40
B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 40
C. Jenis Data : Data Sekunder ....................................................... 40
D. Objek Penelitian ....................................................................... 40
E. Data yang Dicari ....................................................................... 41
F. Variabel Penelitian .................................................................... 41
G. Tehnik Pengumpulan Data ........................................................ 42
H. Tehnik Analisis Data ................................................................. 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ..................................... 48
A. PT. Asuransi Bina Dana Arta .................................................... 48
B. PT. Asuransi bintang Tbk .......................................................... 50
C. PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk .................................................. 51
D. PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk .................................... 52
E. PT. Asuransi Jasa Tania Tbk ...................................................... 53
F. PT. Lippo General Insurance Tbk ............................................. 54
G. PT. Maskapai Reansuransi Indo ................................................ 56
H. PT. Panin Insurance Tbk ........................................................... 57
I. PT. Panin Life Tbk .................................................................... 59
J. PT. Asuransi Ramayana Tbk ..................................................... 60
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............................ 62
A. Rasio Likuiditas ........................................................................ 62 1. Current Ratio ................................................................................ 62
B. Rasio Profitabilitas .................................................................... 69
1. Return on Incestment ROI ..................................................... 69
2. Return on Equity ROE .......................................................... 78
3. Price Earning Ratio PER ...................................................... 86
4. Return On Assets ROA .......................................................... 93
5. Earning Per Share EPS ........................................................ 101
C. Rasio Solvabilitas ..................................................................... 109
1. Total Debt to Total Assets ..................................................... 109
D. Rasio Leverage ......................................................................... 116
1. Debt to Equity Ratio DER .................................................... 116
E. Rasio Saham
1. Book Value ........................................................................... 124
2. Price to Book Value ............................................................. 131
F. Pembahasan .............................................................................. 139
BAB VI KESIMPULAN SARAN ............................................................. 149
A. Kesimpulan .............................................................................. 149
B. Saran ......................................................................................... 151
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 153
LAMPIRAN...................................................................................................154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Judul
V.1 Current Ratio PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk ............................ 63
V.2 Current Ratio PT. Asuransi Bintang Tbk ........................................ 63
V.3 Current Ratio PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk ................................. 64
V.4 Current Ratio PT. Harta Aman Pratama Tbk .................................. 64
V.5 Current Ratio PT. Asuransi Jasa Tania Tbk .................................... 65
V.6 Current Ratio PT. Lippo General Insurance Tbk ............................ 65
V.7 Current Ratio PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk ................. 66
V.8 Current Ratio PT. Panin Insurance Tbk .......................................... 66
V.9 Current Ratio PT. Panin Life Tbk ................................................... 67
V.10 Current Ratio PT. Asuransi Ramayana Tbk .................................... 67
V.11 Ringkasan Perhitungan Current Ratio ............................................ 68
V.12 ROI PT. Asuransi Ramayana Tbk ................................................... 70
V.13 ROI PT. Asuransi Bintang Tbk ....................................................... 70
V.14 ROI PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk ................................................ 71
V.15 ROI PT. Asuransi Harta Aman Tbk ................................................. 72
V.16 ROI PT. Asuransi Jasa Tania Tbk .................................................... 72
V.17 ROI PT. Lippo General Insurance Tbk ........................................... 73
V.18 ROI PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk ................................ 73
V.19 ROI PT. Panin Insurance Tbk ......................................................... 74
V.20 ROI PT. Panin Life Tbk .................................................................. 75
V.21 ROI PT. Asuransi Ramayana Tbk ................................................... 75
V.22 Ringkasan Perhitungan ROI ............................................................ 76
V.23 ROE PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk .......................................... 78
V.24 ROE PT. Asuransi Bintang Tbk ...................................................... 79
V.25 ROE PT Asuransi Dayin Mitra Tbk ................................................ 79
V.26 ROE PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk ................................. 80
V.27 ROE PT Asuransi Jasa Tania Tbk ................................................... 80
V.28 ROE PT. Lippo General Insurance Tbk .......................................... 81
V.29 ROE PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk ............................... 81
V.30 ROE PT. Panin Insurance Tbk ........................................................ 82
V.31 ROE PT. Panin Life Tbk ................................................................. 83
V.32 ROE PT. Asuransi Ramayana Tbk .................................................. 83
V.33 Ringkasan Perhitungan ROE........................................................... 84
V.34 PER PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk ........................................... 86
V.35 PER PT. Asuransi Bintang Tbk ....................................................... 87
V.36 PER PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk ................................................ 88
V.37 PER PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk .................................. 88
V.38 PER PT. Asuransi Jasa Tania Tbk ................................................... 89
V.39 PER PT. Lippo General Insurance Tbk ........................................... 89
V.40 PER PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk ................................ 90
V.41 PER PT. Panin Insurance Tbk ......................................................... 90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
V.42 PER PT Panin Life Tbk ................................................................... 91
V.43 PER PT. Asuransi Ramayana Tbk ................................................... 91
V.44 Ringkasan Perhitungan PER ........................................................... 92
V.45 ROA PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk .......................................... 94
V.46 ROA PT. Asuransi Bintang Tbk ...................................................... 94
V.47 ROA PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk ............................................... 95
V.48 ROA PT. Asuransi Harta Aman Tbk ............................................... 96
V.49 ROA PT. Asuransi Jasa Tania Tbk .................................................. 96
V.50 ROA PT. Lippo General Insurance Tbk .......................................... 97
V.51 ROA PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk ............................... 97
V.52 ROA PT. Panin Insurance Tbk ........................................................ 98
V.53 ROA PT. Panin Life Tbk ................................................................. 98
V.54 ROA PT. Asuransi Ramayana Tbk .................................................. 99
V.55 Ringkasan Perhitungan ROA ......................................................... 100
V.56 EPS PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk .......................................... 101
V.57 EPS PT. Asuransi Bintang Tbk ...................................................... 102
V.58 EPS PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk ............................................... 103
V.59 EPS PT. Asuransi Harta Aman Tbk ................................................ 103
V.60 EPS PT. Asuransi Jasa Tania Tbk ................................................... 104
V.61 EPS PT. Lippo General Insurance Tbk .......................................... 104
V.62 EPS PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk ............................... 105
V.63 EPS PT. Panin Insurance Tbk ........................................................ 105
V.64 EPS PT. Panin Life Tbk ................................................................. 106
V.65 EPS PT Asuransi Ramayana Tbk ................................................... 106
V.66 Ringkasan Perhitungan EPS ........................................................... 107
V.67 Total Debt To Total Assets PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk........ 109
V.68 Total Debt To Total Assets PT. Asuransi Bintang Tbk .................... 110
V.69 Total Debt To Total Assets PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk ............. 110
V.70 Total Debt To Total Assets PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk 111
V.71 Total Debt To Total Assets PT. Asuransi Jasa Tania Tbk ................ 111
V.72 Total Debt To Total Assets PT. Lippo General Insurance Tbk ........ 112
V.73 Total Debt To Total Assets PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk112
V.74 Total Debt To Total Assets PT. Panin Insurance Tbk ...................... 113
V.75 Total Debt To Total Assets PT. Panin Insurance Tbk ...................... 114
V.76 Total Debt To Total Assets PT. Asuransi Ramayana Tbk................ 114
V.77 Ringkasan Perhitungan Total Debt To Total Assets ........................ 115
V.78 DER PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk ......................................... 117
V.79 DER PT. Bintang Tbk .................................................................... 118
V.80 DER PT. Dayin Mitra Tbk ............................................................. 118
V.81 DER PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk ................................ 119
V.82 DER PT. Asuransi Jasa Tania Tbk .................................................. 119
V.83 DER PT. Lippo General Insurance Tbk ......................................... 120
V.84 DER PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk .............................. 121
V.85 DER PT. Panin Insurance Tbk ....................................................... 121
V.86 DER PT. Panin Life Tbk ................................................................ 122
V.87 DER PT. Asuransi Ramayana Tbk ................................................. 122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
V.88 Ringkasan perhitungan Rasio Leverage ......................................... 123
V.89 Book Value PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk ............................... 125
V.90 Book Value PT. Asuransi Bintang Tbk ........................................... 125
V.91 Book Value PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk .................................... 126
V.92 Book Value PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk ...................... 126
V.93 Book Value PT. Asuransi Jasa Tania Tbk........................................ 127
V.94 Book Value PT. Lippo General Insurance Tbk ............................... 127
V.95 Book Value PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk .................... 128
V.96 Book Value PT. Panin Insurance Tbk ............................................. 128
V.97 Book Value PT. Panin Life Tbk ...................................................... 129
V.98 Book Value PT. Asuransi Ramayana Tbk ....................................... 130
V.99 Ringkasan Perhitungan Book Value ............................................... 130
V.100 PBV PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk ......................................... 132
V.101 PBV PT. Asuransi Bintang Tbk ...................................................... 132
V.102 PBV PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk ............................................... 133
V.103 PBV PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk ................................. 133
V.104 PBV PT. Asuransi Jasa Tania Tbk .................................................. 134
V.105 PBV PT. Lippo General Insurance Tbk ......................................... 134
V.106 PBV PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk ............................... 135
V.107 PBV PT. Panin Insurance Tbk ........................................................ 135
V.108 PBV PT. Panin Life Tbk ................................................................ 136
V.109 PBV PT. Asuransi Ramayana Tbk ................................................. 136
V.110 Ringkasan perhitungan price to book value ................................... 137
V.111 Ringkasan Nilai Rerata Rasio Keuangan Perusahaan .................... 138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Tabel Gambar
V.1 Grafik Current Ratio Perusahaan Asuransi ..................................... 69
V.2 Grafik ROI Perusahaan Asuransi .................................................... 77
V.3 Grafik ROE Perusahaan Asuransi ................................................... 85
V.4 Grafik PER Perusahaan ................................................................... 93
V.5 Grafik ROA Perusahaan ................................................................. 100
V.6 Grafik EPS Perusahaan .................................................................. 108
V.7 Grafik Total Debt to Total Assets Perusahaan ................................ 116
V.8 Grafik DER Perusahaan ................................................................. 124
V.9 Grafik Nilai Buku Saham Perusahaan............................................ 131
V.10 Grafik PBV Perusahaan ................................................................. 138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Untuk pengambilan keputusan ekonomi, para pelaku bisnis dan
pemerintah membutuhkan informasi tentang kondisi dan kinerja keuangan
perusahaan. Informasi mempunyai peran yang sangat besar dalam keputusan
investasi. Informasi keuangan yang terdapat dalam laporan keuangan meliputi
Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan perubahan modal dan Laporan aliran kas
dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ekonomi karena informasi ini
menunjukkan prestasi perusahaan pada periode tersebut (Erwin dan Evi, 2004).
Salah satu faktor yang mendukung kepercayaan pemodal terhadap pasar
modal adalah persepsi mereka akan kewajaran harga sekuritas (saham). Dalam
keadaan seperti ini, pasar modal dikatakan efisien secara informasional. Pasar
modal dikatakan efisien secara informasional apabila harga sekuritas-sekuritasnya
mencerminkan semua informasi sampai kepada calon pemodal dan dicerminkan
pada harga saham, maka pasar modal yang bersangkutan semakin efisien (Umi
dan Shinta, 2006).
Dalam hal ini perusahaan asuransi yang tercatat di BEI, dengan melihat
kinerja keuangannya. Dengan menggunakan rasio keuangan yang bermanfaat
untuk menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan atau kinerja operasi, dan
membantu menggambarkan kecenderungan serta pola perubahan tersebut, yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
pada gilirannya dapat menunjukan kepada analisis resiko dan peluang bagi
perusahaan yang sedang ditelaah (Erwin dan Evi, 2004).
Dengan laporan keuangan investor akan memberikan penilai yang berbeda
terhadap nilai intrinsik suatu saham. Penilaian ini dipengaruhi oleh seberapa besar
tingkat optimisme investor terhadap perusahaan akan melahirkan dua pihak
(kelompok) yang mempunyai tujuan yang berbeda. Pihak pembeli saham
menghendaki kenaikan harga saham setelah dilakukan pembelian saham,
sedangkan pihak penjual menghendaki terjadinya penurunan harga saham setelah
dilakukan penjualan saham. Tujuan yang berbeda dari pihak penjual dan pembeli
saham inilah yang melatarbelakangi terjadinya perubahan harga saham (Umi dan
Shinta, 2006).
Penilaian terhadap harga saham dapat dilakukan dengan beberapa cara,
secara spesifik penilaian harga saham dapat dilakukan dengan menggunakan
model analisis rasio keuangan. Rasio keuangan dirancang untuk memperlihatkan
hubungan antara perkiraan-perkiraan laporan keuangan. Ada beberapa model
analisis rasio keuangan yang akan digunakan dalam penelitian ini, yaitu Rasio
Lancar (Current Ratio), Rasio Hutang atas Aktiva (Total Debt to Total Assets),
Return on Investment (ROI), Return on Equity (ROE), Price Earning Ratio (PER),
Return on Asset (ROA), Rasio Utang atas Modal (Debt to Equity Ratio), Earning
Per Share (EPS), Nilai Buku Saham (Book Value), Price to Book Value.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi investor
ketika akan mengubah maupun membentuk portofolio investasi dan melakukan
transaksi. Sebelum membentuk protofolio, sebaiknya investor mempertimbangkan
rasio-rasio yang mempengaruhi perubahan harga saham. Disamping itu penelitian
ini juga diharapkan dapat dimanfaatkan oleh emiten dalam mengelola usahanya,
terutama untuk memperlihatkan rasio-rasio tersebut dengan benar, harga saham
perusahaan dapat menjadi optimal. Dengan demikian tujuan perusahaan
memaksimumkan nilai perusahaan dengan memaksimumkan harga saham dapat
tercapai.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana kinerja perusahaan asuransi yang go public di Bursa Efek
Indonesia pada tahun 2005 – 2009?
C. Batasan Masalah
1. Penelitian ini hanya menggunakan rasio keuangan sebagai instrumen
mengukur kinerja keuangan perusahaan. Rasio keuangan tersebut
Rasio Lancar (Current Ratio), Rasio Hutang atas Aktiva (Total Debt to
Total Assets), Return on Investment (ROI), Return on Equity (ROE),
Price Earning Ratio (PER), Return on Asset (ROA), Rasio Utang atas
Modal (Debt to Equity Ratio), Earning Per Share (EPS), Nilai Buku
Saham (Book Value), Price to Book Value.
2. Penelitian ini dibatasi pada lima tahun yaitu 2005 – 2009.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan dapat memberi bukti empiris mengenai jawaban
atas ketiga pertanyaan di atas dan diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi
para pemakai laporan keuangan perusahaan publik di Indonesia, yaitu :
1. Memberikan informasi mengenai rasio keuangan sebagai alat prediksi
kegagalan suatu perusahaan, khususnya pada kondisi perekonomian
yang sedang dilanda krisis.
2. Memungkinkan para pemakai laporan keuangan perusahaan dapat
lebih berhati-hati dan lebih obyektif dalam menggunakan laporan
keuangan sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan
yaitu :
1. Bagi Badan Pengawasan Pasar Modal
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi refrensi baru bagi
Bapepam yang bertujuan untuk mewujudkan kegiatan pasar modal
yang teratur, wajar dan efisien serta melindungi kepentingan pemodal
dan masyarakat.
2. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah bacaan, menambah
wacana sebagai dasar pembuatan penelitian yang mempunyai topik
yang sama dan menambah pengetahuan bagi para mahasiswa
khususnya mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
3. Bagi Penulis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai ilmu yang
efektif di dalam usaha untuk menerapkan secara langsung teori yang
telah diterima selama di bangku kuliah kedalam praktek nyata,
khususnya bagaimana kinerja keuangan perusahaan asuransi.
F. Sistematika Penulisan
Bab I : Pendahuluan
Bab ini membahas tentang latar belakang yang menjadi
alasan penulis memilih topik penelitian, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, serta sistematika laporan
penelitian.
Bab II : Landasan Teori
Bab ini membahas tentang teori-teori terpilih yang berkaitan
dengan topik penelitian.
Bab III : Metode Penelitian
Bab ini membahas tentang jenis penelitian, populasi,
sampel, lokasi, waktu, subjek objek, teknik, data yang
diperlukan, variabel, serta teknik yang akan digunakan
dalam analisis data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Bab IV : Gambaran Umum Perusahaan
Bab ini membahas tentang gambaran umum perusahaan.
Bab V : Analisis Data
Bab ini membahas tentang proses pengolahan data dan
pembahasannya.
Bab VI: Kesimpulan, Saran, dan Keterbatasan
Bab ini menguraikan tentang kesimpulan, saran, dan
keterbatasan dari penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Laporan Keuangan
1. Pengertian laporan keuangan
Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi
perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu
(Kasmir,2010:66).
Laporan keuangan yang pokok adalah neraca dan laporan rugi laba.
Umumnya kedua laporan keuangan tersebut disajikan setahun sekali,
meskipun sekarang terdapat kecenderungan untuk makin sering
penyajian per triwulan atau per semester, tergantung dari perusahaan
tersebut (Husnan,2000:36).
Neraca merupakan laporan yang menunjukkan jumlah aktiva,
kewajiban, dan modal perusahaan (ekuitas). Artinya, dari suatu neraca
akan tergambar berapa jumah aktiva, kewajiban, dan modal suatu
perusahaan. Sedangkan laporan rugi laba, menunjukkan kondisi usaha
suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu. Artinya, laporan rugi laba
harus dibuat dalam suatu siklus operasi tertentu guna mengetahui jumlah
perolehan pendapatan dan biaya yang telah dikeluarkan, sehingga dapat
diketahui, perusahaan dalam keadaan rugi atau laba (Kasmir,2010:66).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
2. Tujuan Laporan Keuangan
Adapun tujuan dari laporan keuangan adalah sebagai berikut
(kasmir,2010:10-11):
a. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan dan
perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakaian dalam pengambilan keputusan ekonomi.
b. Informasi mengenai posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi
keuangan sangat diperlukan untuk dapat melakukan evaluasi atas
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas (dan setara kas),
dan waktu serta kepastian dari hasil tersebut.
c. Informasi kinerja perusahaan, terutama probabilitas diperlukan untuk
menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi yang mungkin
dikendalikan di masa yang akan datang, serta dapat memprediksikan
kapasitas perusahaan dalam beroprasi serta untuk merumuskan
efektifitas perusahaan dalam memanfaatkan tambahan sumber daya.
Laporan keuangan yang disusun untuk memenuhi tujuan tersebut
memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Meskipun
demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang
mungkin dibutuhkan pemakaian dalam proses pengambilan keputusan
ekonomi mereka. Laporan keuangan juga menggambarkan
penanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan
padanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
3. Elemen Laporan Keuangan
Elemen laporan keuangan harus didefinisikan dengan jelas agar
dapat ditentukan dengan tegas kemanakah suatu objek transaksi
dimasukkan dalam laporan, berikut elemen-elemen tersebut
(Suwardjono,2003:70-74):
a. Aset adalah kekayaan atau sumber ekonomi yang dikuasai
perusahaan dan digunakan oleh perusahaan untuk mencapai
tujuannya (laba).
Untuk dapat disebut sebagai aktiva, suatu objek atau pos harus
mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1. Mempunyai manfaat ekonomi yang cukup pasti di masa
datang.
2. Dikuasai oleh perusahaan.
3. Timbul karena transaksi masa lalu.
b. Kewajiban merupakan suatu jumlah uang yang harus diserahkan
kepada pihak lain menggunakan kekayaan perusahaan.
Disebut sebagai kewajiban, ketika mempunyai karakteristik
sebagai berikut:
1. Menjadi pengorbanan sumber ekonomi yang cukup pasti di
masa datang.
2. Menjadi kewajiban saat ini untuk menyerahkan kas, barang
atau jasa di masa datang.
3. Terjadi karena transaksi masa lalu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
c. Ekuitas merupakan selisih antara aktiva dan kewajiban. Dari
sudut pandang pemilik, ekuitas merupakan hak residual pemilik
setelah semua aset dikurangi dengan kewajiban perusahaan. Jika
dari sudut pandang kreditor, ekuitas adalah modal (modal pasif)
sebenarnya dapat diartikan utang kepada pemilik.
d. Investasi dari pemilik atau setoran adalah kenaikkan ekuitas
pemilik karena pemilik menanamkan atau menyetorkan kekayaan
pribadi ke dalam perusahaan.
e. Distribusi ke pemilik adalah akibat transfer aset atau penyerahan
jasa oleh perusahaan kepada pemilik.
f. Pendapatan adalah aliran dana ke dalam perusahaan karena
perusahaan menjual barang atau jasa kepada konsumen atau
melakukan kegiatan utama perusahaan secara terus-menerus.
g. Biaya adalah aliran keluar sumber daya atau aset yang melekat
pada produk atau jasa yang diserahkan perusahaan kepada
konsumen dalam rangka menimbulkan pendapatan.
h. Untung merupakan kenaikan aset tetapi bukan kenaikan yang
disebabkan operasi perusahaan utama. Kenaikan aset ini
disebabkan oleh transaksi yang bersifat insidental.
i. Rugi merupakan penurunan aset akibat transaksi yang periferal
atau bersifat insidental.
j. Laba adalah selisih bersih antara pendapatan ditambah untung dan
biaya ditambah rugi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
4. Pemakaian dan kebutuhan informasi
Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap posisi keuangan
maupun perkembangan suatu perusahaan adalah para pemilik
perusahaan, manajer perusahaan yang bersangkutan, para kreditur,
bankers, para investor dan pemerintah dimana perusahaan tersebut
berdomisili, buruh serta pihak-pihak lainnya.
a. Manajer Keuangan
“Uang” atau “dana” bagi perusahaan ibarat “darah” bagi tubuh
manusia. Manusia tanpa darah akan mati, perusahaan tanpa uang
(dana) juga akan mati. Oleh karena itu sangatlah penting
pengelolaan uang (dana) secara tepat dan baik. Dalam perusahaan
yang melakukan pengelolaan dana adalah seorang manajer
keuangan. Untuk itu perlulah kita mengetahui tugas dan fungsi
seorang manajer keuangan (Dermawan,2009:1).
b. Pemilik Perusahaan
Pemilik perusahaan sangat berkepentingan terhadap laporan
keuangan perusahaannya, karena dengan laporan keuangan
tersebut pemilik perusahaan akan menilai sukses tidaknya
manajer dalam memimpin perusahaannya dan kesuksesan
manajer biasanya dinilai atau diukur dengan laba yang diperoleh
perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
c. Para Investor dan Calon Investor
Investor adalah pihak yang hendak menanamkan dana di suatu
perusahaan. Jika suatu perusahaan memerlukan dana untuk
memperluas usaha atau kapasitas usahanya di samping
memperoleh pinjaman dari lembaga keuangan seperti bank dapat
pula diperoleh dari para investor melalui penjualan saham. Dalam
memilih sumber dana pihak perusahaan memiliki berbagai
pertimbangan tentunya seperti faktor bunga dan jumlah angsuran
ke depan. Namun, di sisi lain, perusahaan juga ingin memberikan
peluang kepemilikan kepada masyarakat atau pihak lainnya.
Bagi investor yang ingin menanamkan dananya dalam suatu
usaha sebelum memutuskan untuk membeli saham, perlu
mempertimbangkan banyak hal secara matang. Dasar
pertimbangan investor adalah dari laporan keuangan yang di
sajikan perusahaan yang akan ditanamkannya. Dalam hal ini
investor akan melihat prospek usaha ini sekarang dan masa yang
akan datang. Prospek yang dimaksud adalah keuntungan yang
akan diperoleh (deviden) serta perkembangan nilai saham ke
depan. Setelah itu, barulah investor dapat mengambil keputusan
untuk membeli saham suatu perusahaan atau tidak
(Kasmir,2008:22-23).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
d. Para Kreditur dan Bankers
Kreditur adalah pihak penyandang dana bagi perusahaan. Artinya
pihak pemberi dana seperti bank atau lembaga keuangan lainnya.
Kepentingan pihak kreditur terhadap laporan keuangan
perusahaan adalah dalam hal memberi pinjaman atau pinjaman
yang telah berjalan sebelumnya. Bagi pihak kreditur, prinsip
kehati-hatian dalam menyalurkan dana (pinjaman) kepada
berbagai perusahaan sangat diperlukan. Kepentingan pihak
kreditor antara lain sebagai berikut (kasmir,2010:21-22):
1. Pihak kreditur tidak ingin usaha yang dibiayainya mengalami
kegagalan dalam hal pembayaran kembali pinjaman tersebut
(macet). Oleh karena itu, pihak kreditur sebelumnya
mengucurkan kreditnya, terlebih dahulu melihat kemampuan
perusahaan untuk membayarnya. Salah satu ukuran
kemampuan perusahaaan dapat dilihat dari laporan keuangan
yang telah dibuat.
2. Pihak kreditur juga perlu memantau terhadap kredit yang
sudah berjalan untuk melihat kepatuhan perusahaan
membayar kewajibannya. Oleh karena itu, kelayakan usaha
yang akan dibiayai dan besarnya jumlah pinjaman yang
disetujui akan tergambar dari laporan keuangan yang dibuat.
3. Pihak kreditur juga tidak ingin kredit atau pinjaman yang
diberikan justru menjadi beban nasabah dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
pengembaliannya apabila ternyata kemampuan perusahaan
diluar dari yang diperkirakan (Kasmir,2008:21-22).
e. Pemerintah
Pemerintah juga memiliki nilai penting atas laporan keuangan
yang dibuat perusahaan. Bahkan pemerintah melalui departemen
keuangan mewajibkan kepada setiap perusahaan untuk menyusun
dan melaporkan keuangan perusahaan secara periodik. Arti
penting laporan keuangan bagi pihak pemerintah adalah :
1. Untuk menilai kejujuran perusahaan dalam melaporkan
seluruh keuangan perusahaan sesungguhnya.
2. Untuk mengetahui kewajiban perusahaan terhadap negara
dari hasil laporan keuangan yang dilaporkan. Dari laporan ini
terlihat jumlah pajak yang harus dibayar kepada negara
secara jujur dan adil (Kasmir, 2008: 22).
Dengan demikian maka jelaslah bahwa mengadakan analisis
laporan keuangan suatu perusahaan merupakan hal yang sangat
penting artinya bagi pihak yang berkepentingan terhadap
perusahaan yang bersangkutan meskipun kepentingan mereka
masing-masing adalah berbeda. Hasil analisis laporan keuangan
tersebut dapat digunakan untuk mengambil keputusan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
B. Analisis Laporan Keuangan
1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan
Setelah laporan keuangan disusun berdasarkan data yang relevan,
serta dilakukan dengan prosedur akuntansi dan penelitian yang benar,
akan terlihat kondisi keuangan perusahaan yang sesungguhnya.
Kondisi keuangan yang dimaksud adalah diketahuinya berapa jumlah
harta (kekayaan), kewajiban (utang) serta modal (ekuitas) dalam
neraca yang dimiliki. Kemudian, juga akan diketahui jumlah
pendapatan yang diterima dan jumlah biaya yang dikeluarkan selama
periode tertentu. Dengan demikian, dapat diketahui bagaimana hasil
usaha (laba atau rugi) yang diperoleh selama periode tertentu dari
laporan laba-rugi yang disajikan.
Agar laporan keuangan menjadi lebih berarti sehingga dapat
dipahami dan dimengerti oleh berbagai pihak, perlu dilakukan analisis
laporan keuangan. Bagi pihak pemilik dan manajeman, tujuan utama
analisis laporan keuangan adalah agar dapat mengetahui posisi
keuangan perusahaan saat ini. Dengan mengetahui posisi keuangan,
setelah dilakukan analisis laporan keuangan secara mendalam, akan
terlihat apakah perusahaan dapat mencapai target yang telah
direncanakan sebelumnya atau tidak.
Hasil analisis laporan keuangan juga akan memberikan informasi
tentang kelemahan dan kekuatan yang dimiliki perusahaan. Dengan
mengetahui kelemahan ini, manajemen akan dapat memperbaiki atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
menutupi kelemahan tersebut. Kemudian, kekuatan yang dimiliki
perusahaan harus dipertahankan atau bahkan ditingkatkan. Kekuatan
ini dapat dijadikan modal selanjutnya ke depan. Dengan adanya
kelemahan dan kekuatan yang dimiliki, akan tergambar kinerja
manajemen ini.
Pada akhirnya bagi pihak pemilik dan manajemen, dengan
mengetahui posisi keuangan dapat merencanakan dan mengambil
keputusan yang tepat tentang apa yang harus dilakukan ke depan.
Perencanaan ke depan dengan cara menutupi kelemahan yang ada,
mempertahankan posisi yang sudah sesuai dengan yang diinginkan
dan berupaya untuk meningkatkan lagi kekuatan yang sudah
diperolehnya selama ini.
Analisis laporan keuangan perlu dilakukan secara cermat. Dengan
menggunakan metode dan tehnik analisis yang tepat sehingga hasil
yang diharapkan benar-benar tepat pula. Kesalahan dalam memasukan
angka atau rumus akan berakibat pada tidak akuratnya hasil yang
hendak dicapai. Kemudian, hasil perhitungan tersebut, dianalisis dan
diinterpretasikan sehingga diketahui posisi keuangan yang
sesungguhnya. Kesemuanya ini harus dilakukan secara teliti,
mendalam, dan jujur (Kasmir,2008:66-67).
2. Tujuan dan Manfaat Analisis Laporan Keuangan
Ada beberapa tujuan dan manfaat bagi berbagai pihak dengan
adanya analisis laporan keuangan. Secara umum dikatakan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
tujuan dan manfaat dari analisis laporan keuangan adalah
(Kasmir,2010:92):
1) Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu
periode tertentu, baik harta, kewajiban, modal, maupun hasil
usaha yang telah dicapai untuk beberapa periode.
2) Untuk mengetahui kelemahan apa saja yang menjadi
kekurangan perusahaan.
3) Untuk mengetahui kekuatan perusahaan.
4) Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang
perlu dilakukan kedepan yang berkaitan dengan keuangan
perusahaan saat ini.
5) Untuk melakukan penilaian atau tidak karena sudah dianggap
berhasil atau gagal.
6) Dapat juga digunakan sebagai pembanding dengan perusahaan
sejenis tentang hasil yang mereka capai.
3. Pentingnya Analisis Laporan Keuangan
Analisis laporan keuangan merupakan salah satu sumber
informasi penting bagi para pemakai laporan keuangan dalam rangka
pengambilan keputusan ekonomi. Tetapi keuangan bukanlah segala-
galanya, karena laporan keuangan memiliki keterbatasan.
Analisis laporan keuangan digunakan untuk mengambil
keputusan investasi dalam suatu sistem pasar modal. Dirancang untuk
untuk mereka yang memahami pelaporan keuangan. Dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
menganalisis laporan keuangan, kita dapat mempelajari bagaimana
memanfaatkan, menganalisis, dan menginterpretasi data yang termuat
dalam laporan keuangan untuk menunjang keputusan investasi dalam
surat-surat berharga yang diterbitkan suatu perusahaan (saham,
obligasi, opsi, dan sebagainya). Selain itu, juga dapat mengetahui
teknik-teknik untuk mengukur kinerja perusahaan atau
pertanggungjawabannya (Suwardjono,2003:40).
4. Prosedur Analisis laporan Keuangan
Berbagai langkah harus ditempuh dalam menganalisis laporan
keuangan. Adapun langkah yang harus ditempuh adalah sebagai
berikut (Prastowo,1995:32):
1) Memahami latar belakang data keuangan perusahaan
Pemahaman latar belakang data keuangan perusahaan yang
dianalisis mencakup pemahaman tentang bidang usaha yang di
terjuni oleh perusahaan dan kebijakan akuntansi yang dianut dan
diterapkan oleh perusahaan tersebut. Memahami latar belakang
data keuangan perusahaan yang akan dianalisis merupakan langkah
yang perlu dilakukan sebelum menganalisis laporan keuangan
perusahaan tersebut.
2) Memahami kondisi-kondisi yang berpengaruh pada perusahaan
Kondisi-kondisi yang perlu dipahami mencakup informasi tentang
kecenderungan trend industri dimana perusahaan beroperasi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
perubahan teknologi, perubahaan selera konsumen, perubahan
faktor-faktor ekonomi seperti perubahan yang terjadi didalam
perusahaan itu sendiri.
3) Mempelajari dan me-review laporan keuangan
Sebelum berbagai teknik analisis laporan keuangan diaplikasikan,
perlu dilakukan review terhadap laporan keuangan secara
menyeluruh. Tujuan langkah ini adalah untuk memastikan bahwa
laporan keuangan telah cukup jelas menggambarkan data keuangan
yang relevan dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
4) Menganalisis laporan keuangan
Setelah memahami profil perusahaan dan me-review laporan
keuangan maka dengan menggunakan berbagai metode dan teknik
analisis yang ada dapat menganalisis laporan keuangan dan
menginterpretasikan hasil analisis tersebut.
5. Pengertian Kinerja Keuangan
Kinerja mengandung pengertian kemampuan kerja untuk
menghasilkan keuntungan secara efisien dan efektif. Dalam suatu
usaha bisnis, tinggi rendahnya kinerja biasanya diukur dalam bentuk
laba atau rugi yang dihasilkan.
Menurut Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan
Keuangan (IAI,1999:4). Informasi kinerja perusahaan, terutama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
profitabilitas diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber
daya ekonomi yang mungkin dikendalikan di masa depan. Informasi
tentang kinerja keuangan perusahaan sangat bermanfaat untuk
memprediksi kapasitas perusahaan dan menghasilkan arus kas dari
sumber daya yang ada. Disamping itu, informasi tersebut juga berguna
dalam perumusan pertimbangan tentang efektifitas perusahaan dalam
memanfaatkan tambahan sumber daya.
Sedangkan kinerja keuangan merupakan prestasi yang dicapai
oleh sebuah perusahaan dalam suatu kurun waktu tertentu (misal 5
tahun) yang dapat mencerminkan tingkat kesehatan keuangan
perusahaan. Untuk menghasilkan laba yang maksimal, diperlukan
kemampuan untuk melihat celah-celah keuntungan dan memprediksi
masa yang akan datang. Disamping itu, manajemen harus memiliki
kemampuan menggerakkan kredibilitas sumber daya manusia yang
ada agar dapat bekerja secara efisien dan efektif. Motivasi yang kuat
akan menghasilkan kemampuan kerja secara optimal.
Kemampuan manajemen menggerakkan dan memanfaatkan
seluruh sumber daya yang ada akan dapat dinilai dari laporan
keuangan yang disusun setiap akhir periode. Melalui laporan
keuangan tersebut, dapat direncanakan hal-hal yang perlu dilakukan
sehubungan dengan peningkatan kinerja di masa yang akan datang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
6. Analisis Rasio keuangan
Rasio merupakan teknik analisis laporan keuangan yang paling
banyak digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan. Dalam
hubungannya dengan keputusan yang diambil oleh perusahaan,
analisis rasio ini bertujuan untuk menilai efektivitas keputusan yang
telah diambil perusahaan dalam rangka menjalankan aktivitas
usahanya. Analisis rasio keuangan perusahaan digunakan untuk
menilai kondisi dan prestasi keuangan suatu perusahaan. Rasio
keuangan dapat digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi prestasi
perusahaan.
Beberapa penggunaan rasio keuangan antara lain dipakai untuk
(Raharjo,1993:57):
1) Membandingkan perusahaan-perusahan dalam industri yang
sama. Rasio dapat menunjukkan faktor-faktor yang berkaitan
dengan keberhasilan dan kegagalan perusahaan dan dapat
menunjukkan mana perusahaan yang lemah dan yang kuat.
2) Membandingkan industri-industri yang berbeda. Setiap industri
mempunyai sifat operasi dan keuangan yang khas. Kekhasan
tersebut dapat diidentifikasikan dengan bantuan rasio.
3) Membandingkan prestasi perusahaan dalam periode waktu yang
berbeda. Setelah melewati suatu periode suatu perusahaan akan
membuat norma-norma tertentu yang menunjukkan keberhasilan
atau kegagalan di masa mendatang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Dalam menganalisis dan menilai posisi keuangan dana potensi
atau kemajuan-kemajuan perusahaan langkah-langkah yang harus
dilakukan adalah menghitung rasio keuangan perusahaan.
a. Rasio Lancar (Current Ratio)
Rasio lancar adalah perbandingan antara aktiva lancar dengan
hutang lancar. Aktiva lancar pada umumnya terdiri dari kas, surat-
surat berharga, piutang dan persediaan. Sedangkan utang lancar
terdiri dari utang dagang, utang wesel jangka pendek, utang wesel
jangka panjang, yang jatuh tempo tahun ini, utang pajak dan
utang lainya (terutama utang gaji dan upah) (Kasmir,2008)
Current Ratio merupakan ukuran yang paling umum untuk
mengukur kesanggupan suatu perusahaan untuk memenuhi
kewajiban lancarnya (utang lancarnya), karena rasio tersebut
menunjukkan seberapa jauh tagihan para kreditor jangka pendek
bisa ditutup oleh aktiva yang bisa berubah menjadi kas dalam
jangka waktu yang sama dengan tagihan tersebut.
Current Ratio
b. Rasio Cepat (Quick Ratio)
Rasio cepat adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban jangka pendek dan aktiva lancar yang paling likuid,
tidak memperhitungkan persediaan karena perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
memerlukan waktu yang lebih lama untuk di realisir sebagai kas,
walaupun mungkin persediaan lebih likuid daripada piutang.
Quick Ratio =
c. Rasio Hutang Atas Aktiva (total debt to total assets)
Debt ratio merupakan rasio utang yang digunakan untuk
mengukur perbandingan antara total utang dengan total aktiva.
Dengan kata lain, seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh
utang atau seberapa besar utang perusahaan berpengaruh terhadap
pengelolaan aktiva.
Rasio hutang atas aktiva =
Semakin tinggi rasio hutang atas aktiva maka semakin besar
resiko yang dihadapi dan semakin besar jumlah modal pinjaman
yang digunakan dalam menghasilkan keuntungan bagi
perusahaan. Semakin besar rasio ini maka semakin besar jumlah
hutang dari suatu perusahaan (Kasmir,2008:156).
d. Profit Margin (Profit Margin on Sales)
Profit Margin on Sales merupakan salah satu rasio yang
digunakan untuk mengukur margin laba atas penjualan. Cara
mengukur rasio ini adalah dengan membandingkan laba bersih
setelah pajak dengan penjualan bersih. Rasio ini juga dikenal
dengan nama profit margin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Terdapat dua rumus untuk mencari profit margin, yaitu sebagai
berikut:
1) Untuk margin laba kotor dengan rumus:
Profit margin =
2) Untuk margin laba bersih dengan rumus:
Net Profit Margin =
e. Rasio Keuntungan Bersih Atas Aktiva
Rasio Bersih Atas Aktiva (net profit to total assests atau ROI =
rate of return on investment) adalah perbandingan antara
keuntungan bersih perusahaan dengan seluruh aktiva perusahaan.
ROI adalah salah satu bentuk dari Rasio Probabilitas yang
dimaksud untuk mengukur kemampuan perusahaan dengan
seluruh dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan
untuk operasi perusahaan untuk menghasilkan keuntungan.
Rasio keuntungan bersih atas aktiva =
f. Return on Equity (ROE)
Hasil pengembalian ekuitas atau return on equity merupakan rasio
untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.
Rasio ini menunjukkan efisiensi penggunaan modal sendiri.
Semakin tinggi rasio ini, semakin baik. Artinya posisi pemilik
perusahaan semakin kuat, demikian pula sebaliknya.
Rumusnya adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Return on Equity =
g. Price Earning Ratio (PER)
PER tergolong dalam rasio penilaian (valuation ratio) yang
merupakan ukuran prestasi perusahaan yang paling lengkap oleh
karena rasio tersebut mencerminkan kombinasi pengaruh dari
rasio resiko dengan rasio pengembalian.
Pendekatan PER merupakan pendekatan yang lebih populer
dipakai di kalangan analisis saham dan praktisi. PER
menggambarkan rasio atau perbandingan antara harga saham
terhadap earning perusahaan (Tandelilin,2001:191). Rasio ini
juga disebut rasio harga atau laba yang merupakan rasio harga per
saham terhadap laba per saham. Rasio ini menunjukkan berapa
rupiah atau dolar (atau satuan moneter lainnya) yang harus
dibayar investor untuk setiap Rp. 1,00,- atau $1 laba periode
berjalan.
Model PER tampaknya lebih mudah dipergunakan daripada
model dasar atas deviden. Kesederhanaan model tersebut dapat
menyebabkan para analisis melupakan bahwa estimasi masa
depan yang tidak pasti diperlukan untuk menggunakan model ini.
Dengan kata lain, setiap pendekatan dan model evaluasi
memerlukan penaksiran terhadap masa depan yang tidak pasti.
Dilihat dari sisi teori ekonomi, secara konseptual basis model
PER memang tidak sekuat model berdasarkan dividen, meskipun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
demikian, dengan menggunakan asumsi tertentu, model PER
masih dapat dianggap konsisten dengan analisis present value
karena model tersebut juga berkaitan dengan taksiran atas nilai
intrinsik suatu saham.
=
h. Return on Assets (ROA)
Dari sudut pandang investor, salah satu indikator penting untuk
menilai prospek perusahaan di masa datang adalah dengan
melihat sejauh mana pertumbuhan profitabilitas perusahaan.
Indikator ini sangat penting diperhatikan untuk mengetahui sejauh
mana investasi yang akan dilakukan investor di suatu perusahaan
mampu memberikan return yang sesuai dengan tingkat yang
disyaratkan investor (Tandelilin,2001:240).
ROA tergolong dalam rasio profitabilitas yang merupakan hasil
akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan. Rasio ini
adalah tingkat pengembalian atas total aktiva, yang dihitung
dengan membagi laba bersih setelah pajak dengan total aktiva.
ROA digunakan untuk mengukur seberapa besar laba bersih yang
dapat diperoleh dari seluruh kekayaan yang dimiliki perusahaan.
ROA mencoba mengukur efektifitas perusahaan dalam
memanfaatkan seluruh sumber dayanya. ROA menggambarkan
sejauh mana kemampuan aset-aset yang dimiliki perusahaan bisa
menghasilkan laba (Tandelilin 2001:240).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
ROA =
i. Net Profit Margin (NPM)
NPM tergolong dalam rasio profitabilitas yang merupakan hasil
akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan. Rasio ini
adalah margin laba atas penjualan, yang dihitung dengan
membagi laba bersih setelah pajak dengan penjualan bersih. Rasio
ini dihitung untuk mengetahui laba yang dihasilkan untuk setiap
rupiah (atau satuan moneter lain) penjualan.
NPM =
j. Debt Equity Ratio (DER)
Rasio ini menggambarkan perbandingan antara total hutang
dengan total ekuitas perusahaan yang digunakan sebagai sumber
pendanaan perusahaan. DER menunjukkan struktur permodalan
suatu perusahaan. Semakin besar DER menunjukkan struktur
permodalan usaha lebih banyak memanfaatkan hutang-hutang
relatif terhadap ekuitas. Semakin besar DER mencerminkan
resiko perusahaan yang relatif tinggi (Rosyadi,2002). Secara
logika, para pemodal tidak ingin membeli saham suatu
perusahaan yang memiliki resiko tinggi.
DER =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
k. Rasio utang atas Modal (Debt to Equity Ratio)
Rasio ini sering disebut dengan istilah rasio leverage,
menggambarkan struktur modal yang dimiliki oleh perusahaan,
dengan demikian dapat dilihat struktur resiko tidak tertagih
hutang. Semakin kecil angka rasio ini semakin baik.
Debt to Equity =
l. Operating Profit Margin
Rasio ini mengukur seberapa besar sumbangan penjualan
terhadap laba operasi. Rasio ini semkain besar semakin baik.
OPM =
m. Earning Per Share (EPS)
Rasio ini menggambarkan jumlah laba yang dihasilkan
perusahaan untuk tiap saham yang diterbitkan.
EPS =
n. Nilai Buku Saham (Book Value)
Menggambarkan perbandingan total dana pemegang saham
terhadap jumlah saham (IDX,2008).
BV =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
o. Price to Book Value
Menggambarkan seberapa besar pasar menghargai nilai buku
saham suatu perusahaan. Makin tinggi rasio ini berarti pasar
percaya akan prospek perusahaan(IDX,2008).
PBV =
C. Review Penelitian Terdahulu
1. Penelitian yang dilakukan oleh Hadi Wahyono 2000
Pembangunan nasional di segala bidang memerlukan pembiayaan
dan investasi yang cukup besar. Dengan demikian peranan lembaga
sangat penting dan strategi agar peran serta masyarakat dalam
pembiayaan pembangunan dapat ditingkatkan, yang pada akhirnya
kemandirian negara akan lebih terwujut. Asuransi memiliki fungsi
yaitu menarik uang dari masyarakat dan menyalurkan kepada
masyarakat. Badan usahaa ini berfungsi sebagai penghimpun dana
masyarakat untuk disalurkan kepada masyarakat terutama masyarakat
bisnis sebagai badan usaha. Variabel pengukuran kinerja asuransi
yang digunakan adalah rentabilitas ekonomi, net profit margin, debt
ratio, struktur modal, laba perlembar saham, dan equity per share.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan bank dan asuransi
yang terdaftar di BEI. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik
purposive sampling yaitu sampel diambil berdasarkan kriteria tertentu.
Dari kriteria tersebut diambil 10 perusahaan asuransi. Langkah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
pengujian dan pembuktian secara statistik terhadap hipotesis dalam
penelitian ini dilakukan dengan cara: a) menyusun fomulasi Hipotesis
Nihil (Ho) dan hipotesis Alternatif (Ha) untuk setiap variabel, b)
menentukan kriteria pengujian, c) melakukan t-test, d) mengambil
kesimpulan.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Supardi tahun 1996
Dalam rangka penyediaan dana investasi ang cukup besar, maka
keberadaan dan peranan “pasar modal” di Indonesia menjadi alternatif
penting. Sampai saaat ini pasar modal di Indonesia telah berkembang
dengan cukup pesat. Secara kelembagaan terlihat infrastruktur pasar
modal dapat dikatakan telah sempurna mengingat telah terbentuk
berbagai lembaga kelengkapan pasar. Lembaga keuangan adalah
semua badan yang melalui kegiatan-kegiatan di bidang keuangan
menarik uang dari dan menyalurkan ke masyarakat (UU Perbankan,
1992). Sementara itu lembaga keuangan bukan bank sebagai salah
satu sisi lembaga keuangan disamping lembaga perbankan dan
asuransi telah memiliki peranan sebagai lembaga penyediaan
pembiayaan dan investasi dalam pembangunan nasional. Lembaga
keuangan bukan bank adalah semua badan yang melakukan kegiatan
di bidang keuangan, yang secara langsung dan tidak langsung
menghimpun dana terutama dengan jalan mengeluarkan kertas surat
berharga dan menyalurkannya ke dalam masyarakat, terutama guna
membiayai investasi perusahaan-perusahaan (Thomas Suyanto, 1988,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
hal 11). Dari sisi tugas dan fungsi yang dijalankan baik lembaga
keuangan jenis bank maupun lembaga keuangan bukan bank dapat
diuraikan bahwa kedua-duanya merupakan lembaga-lembaga
keuangan berfungsi sebagai perantara antara pihak yang surplus dana
dengan pihak yang defisit dana.
Dalam penelitian ini rumusan masalah penelitian adalah bagaimana
keadaan kinerja perusahaan bank dan lembaga keuangan bukan bank
yang go public di BEI tahun 1993 dan 1994, apakah ada perbedaan
yang berarti antara kinerja perusahaan bank dan lembaga keuangan
bukan bank tahun 1993 dan 1994. Tujuan dari penelitian ini adalah (1)
mengukur dan mendapatkan gambaran tentang kinerja perusahaan
bank dan LKBB, (2) mengetahui dan menguji tingkat perbedaan
kinerja perusahaan bank dan LKBB.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Ringkasan Literatur Terdahulu
No Judul
Penelitian
Variabel Metode Penelitian Hasil Penelitian
1 ”Kemampuan Prediksi Rasio
Keuangan Terhadap Harga Saham:
Suatu Studi Empiris Menurut Sudut
Pandang Investor”, oleh Erwin
Arwanta, tahun 2004.
Kajian Bisnis
Vol. 12, NO. 1, 2004, 25-40
Sebelum Krisis
Moneter 1994 sampai
1996, dan Selama
Krisis Moneter 1997
sampai 1999.
Dalam penentuan
sampel, penulis
menggunakan purposive
sampling, dengan tujuan
agar diperoleh sampel
yang representatif sesuai
dengan kriteria yang
ditentukan. Adapun
kriteria pemilihan
sampel adalah sebagai
berikut: 1. Perusahaan
go public yang terdaftar
di BEI pada periode
tahun 1994-1996
(periode sebelum krisis
moneter) dan atau
Perusahaan go public
yang terdaftar di BEI
pada periode 1997-1999
Dalam penelitian ini hasil
yang dapat dikemukakan
adalah: 1. Berdasarkan hasil
analisis pengujian koefisien
regresi parsial (uji t) untuk
periode sebelum krisis, Ho
berhasil ditolak pada variabel
rasio pengembalian atas
Ekuitas (ROE), deviden per
saham, hasil deviden dan
Rasio harga terhadap laba, ini
berarti rasio-rasio di atas
secara individu mempunyai
pengaruh dengan harga saham
satu tahun kedepan pada
periode selama krisis moneter,
hasil uji t dapat diketahui
bahwa tidak ada variabel yang
Ho berhasil ditolak, ini berarti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
(periode selama krisis
moneter). 2. Bukan
merupakan perusahaan
yang baru terdaftar pada
tahun 1996-1997, dan
tahun 1997-1999. 3.
Bukan merupakan
perusahaan yang tidak
terdaftar lagi pada tahun
1996-1997 dan tahun
1997-1999. 4.
Perusahaan go public
yang mengeluarkan
kebijakan untuk
mengumumkan
pembayaran deviden.
tidak ada rasio keuangan yang
berpengaruh secara nyata
dengan harga saham satu
tahun ke depan pada periode
selama krisis moneter. 2.
Berdasarkan pengujian regresi
secara serentak (uji F) Ho
berhasil ditolak pada periode
sebelum krisis moneter, begitu
juga pada periode selama
krisis moneter, ini berarti
rasio-rasio keuangan secara
serentak berpengaruh terhadap
harga saham satu tahun ke
depan. 3. Berdasarkan hasil
analisis uji Chow diketahui F
hitung > dari F tabel, ini
berarti terdapat perbedaan
pengaruh yang significant
pada periode sebelum krisis
moneter. Ternyata jika dilihat
dari hasil analisis uji Chow ini
menunjukkan bahwa
terjadinya krisis moneter dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
mempengaruhi kemampuan
prediksi rasio keuangan
terhadap harga saham satu
tahun ke depan.
2 “ Studi Tentang Rasio Keuangan
Sebagai Alat Prediksi Kebangkrutan
Perusahaan Publik Di Indonesia
Pada Masa Krisis Ekonomi”, oleh
Surifah,tahun 2002.
Kajian Bisnis STIE Widya Wiwaha
Yogyakarta, 2002.
Laporan Keuangan 28
perusahaan manufaktur,
1992-1998.
Analisis data
menggunakan analisis
kelengkapan laporan
keuangan, dan dengan
rasio-rasio keuangan.
Rasio probabilitas,
indebtedness dan intensivitas
investasi pada perusahaan
yang bangkrut secara
signifikan lebih kecil
dibandingkan rasio
probabilitas, indebtedness dan
intensivitas investasi
perusahaan yang tidak
bangkrut. Sedangkan pada
rasio likuiditas perusahaan
bangkrut justru lebih besar
dibandingkan rasio likuiditas
perusahaan yang tidak
bangkrut. Rasio solvabilitas
perusahaan bangkrut tidak
berbeda secara signifikan
dibandingkan dengan
solvabilitas perusahaan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
tidak bangkrut.
Berdasarkan penemuan di atas
menunjukkan bahwa faktor
likuiditas dan solvabilitas tidak
banyak berpengaruh terhadap
kebangkrutan dan ketidak-
bangkrutan suatu perusahaan,
sedangkan faktor indebtedness,
protabilitas dan intensivitas
investasi sangat berpengaruh
terhadap kebangkrutan dan
ketidakbangkrutan suatu
perusahaan.
3 ” Pengaruh Price Earning Ratio
(PER) Terhadap Faktor Fundamental
Perusahaan (Dividend Payout Ratio,
Earnings Per Share, dan Risiko)
Pada Perusahaan Publik Di Bursa
Efek Indonesia”
Variabel Dependen:
return dengan rumus
Return=(Pt – Pt-1)/Pt-1;
PER yang merupakan
perbandingan antara
harga saham dengan
EPS menguji hipotesis
kedua.
Variabel Independen :
Analisis rasio
berdasarkan PER, DPR,
EPS, DPS.
penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh PER
terhadap variabel fundamental
akuntansi yaitu: dividend
payout ratio, growth, dan
standar deviasi. Penelitian ini
menggunakan 60 sampel.
Pemilihan sampel didasarkan
purposive sampling. Data yang
digunakan yaitu data archival.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Vol. 10,
No. 1, Maret 2003, Hal 51-66.
Dividend Payout Ratio
(DPR), yakni
perbandingan besarnya
dividen yang dibagi
untuk setiap lembar
saham (DPS) ,
merupakan rasio yang
mengukur besarnya
laba yang diberikan
kepada pemegang
saham, yang diperoleh
dari pembagian laba
bersih dengan jumlah
saham; Growth, atau
laju pertumbuhan
diperkirakan dengan
melihat rata-rata
geometrik laju
pertumbuhan EPS;
Standart Deviation,
merupakan indikator
risiko investasi
diperoleh dari
datahistoris EPS.
Alat analisis yang digunakan
untuk menguji hipotesis yaitu
regresi berganda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
4 ”Rasio Keuangan Yang Paling Baik
Untuk Memprediksi Pertumbuhan
Laba: Suatu Studi Empiris Pada
Perusahaan Manufaktur Yang
Terdaftar DI BEI”, oleh Meythi,
tahun 2005.
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. XI
No.2, September 2005.
Penelitian ini
menggunakan rasio-
rasio keuangan.
Menganalisis laporan
keuangan dari JSX,
tahun 2000-2003.
Penelitian ini merupakan
pengujian empiris untuk
mencari jawaban tentang rasio
keuangan mana yang paling
baik untuk memprediksi
pertumbuhan laba. Dari hasil
factor analysis didapat
kesimpulan bahwa untuk
semua rasio keuangan yaitu
current ratio, quick ratio, debt
ratio, equity to total asset,
equity to total liabilities, equity
to fixed asset, profit margin,
return on asset, return on
equity, inventory turnover,
total asset trunover, profit
growth menunjukkan bahwa
return on asset yang paling
baik dalam memprediksi
pertumbuhan laba perusahaan
manufaktur sektor basic and
chemical unutk periode 2000-
2003.
5 ” Preferensi Investor Terhadap
Strategi Investasi di Pasar Modal”,
oleh Muhammad Fachruddin, 2003.
1) Subyektifitas
discounted interest
rate.
2) Preferensi investor
Dengan menggunakan
kuesioner, unutk
mencari strategi
investasi dalam pasar
Hasil analisis yang telah
dijelaskan diatas memberikan
dukunagan kepada hipotesis
H1 serta H3 dan tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Jurnal Riset Akuntansi Indonesia,
Vol. 6, No. 2, Mei 2003.
3) Strategi investasi modal. mendukung pada hipotesis H2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
D. Kerangka Teoritis
Kinerja
Perusahaan
Asuransi
Rasio Saham
Rasio Laverage
Rasio Solvabilitas
Rasio Profitabilitas
Rasio Likuiditas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus yaitu penelitian
tentang objek tertentu pada suatu perusahaan, terhadap data perusahaan yang
dibutuhkan. Kesimpulan yang ditarik dari analisis ini hanya berlaku bagi
perusahaan yang bersangkutan. Studi kasus ini dilakukan dengan cara
mengadakan penelitian untuk memperoleh data pada perusahaan asuransi
yang tercatat di BEI tahun 2005-2009.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian dilakukan di pojok BEI Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Waktu penelitian
Penelitian dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2011.
C. Jenis Data : data Sekunder
Data sekunder merupakan informasi yang dikumpulkan bukan untuk
kepentingan studi yang sedang dilakukan saat ini tetapi untuk beberapa tujuan
lain, misalnya riset. Data sekunder diambil dari ICMD atau BPS.
D. Obyek Penelitian
Obyek yang akan diteliti adalah rasio-rasio keuangan perusahaan yang
didasarkan pada laporan keuangan yang terdiri dari:
1. Laporan neraca perusahaan per 31 Desember 2005 sampai 31 Desember
2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
2. Laporan rugi laba perusahaan untuk periode yang berakhir 31
Desember 2005 sampai 31 Desember 2009
E. Data yang Dicari
1. Gambaran umum perusahaan, meliputi: sejarah perusahaan dan
manajemen perusahaan.
2. Data yang terdapat dalam neraca, yaitu: aktiva lancar, kas, surat
berharga, persediaan piutang, jumlah aktiva, hutang lancar, dan modal
sendiri.
3. Data yang terdapat dalam laporan rugi laba, yaitu: keuntungan sebelum
biaya bunga dan pajak (EBIT), laba bersih, laba usaha.
F. Variabel Penelitian
Untuk mengetahui tingkat kinerja perusahaan tersebut digunakan alat
analisis untuk mengukurnya antara lain:
a) Rasio Likuiditas
Rasio Lancar (Current Ratio).
b) Rasio Profitabilitas
Rasio Keuntungan Bersih Atas Aktiva, Return on Equity (ROE),
Price Earning Ratio (PER), Return on Assets (ROA), Earning Per
Share (EPS)
c) Ratio Solvabilitas
Rasio Hutang Atas Aktiva (total debt to total assets).
d) Rasio Leverage
Debt Equity Ratio (DER)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
e) Rasio Saham
Nilai Buku Saham (book Value), Price to book Value
G. Tehnik Pengumpulan Data
Dokumentasi; pengumpulan data-data keuangan diambil dari BEI USD
yang berhubungan dengan penelitian ini yaitu data laporan keuangan dari
masing-masing perusahaan.
Data diperoleh dengan cara membeli data per perusahaan per tahun,
sebesar Rp 2.000,00.
H. Tehnik Analisis Data
Untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan maka dapat dilakukan
dengan menganalisis rasio keuangan, yang meliputi beberapa rasio:
1. Rasio Likuiditas
Rasio Lancar (Current Ratio)
Rasio lancar adalah perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang
lancar. Aktiva lancar pada umumnya terdiri dari kas, surat-surat
berharga, piutang dan persediaan. Sedangkan utang lancar terdiri dari
utang dagang, utang wesel jangka pendek, utang wesel jangka panjang,
yang jatuh tempo tahun ini, utang pajak dan utang lainya (terutama
utang gaji dan upah).
Current Ratio merupakan ukuran yang paling umum untuk mengukur
kesanggupan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban lancarnya
(utang lancarnya), karena rasio tersebut menunjukkan seberapa jauh
tagihan para kreditor jangka pendek bisa ditutup oleh aktiva yang bisa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
berubah menjadi kas dalam jangka waktu yang sama dengan tagihan
tersebut.
Current Ratio
2. Rasio Profitabilitas
a) Rasio Keuntungan Bersih Atas Aktiva
Rasio Bersih Atas Aktiva (net profit to total assests atau ROI = rate of
return on investment) adalah perbandingan antara keuntungan bersih
perusahaan dengan seluruh aktiva perusahaan. ROI adalah salah satu
bentuk dari Rasio Probabilitas yang dimaksud untuk mengukur
kemampuan perusahaan dengan seluruh dana yang ditanamkan dalam
aktiva yang digunakan untuk operasi perusahaan untuk menghasilkan
keuntungan.
Rasio keuntungan bersih atas aktiva =
b) Return on Equity (ROE)
Hasil pengembalian ekuitas atau return on equity merupakan rasio
untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Rasio
ini menunjukkan efisiensi penggunaan modal sendiri. Semakin tinggi
rasio ini, semakin baik. Artinya posisi pemilik perusahaan semakin
kuat, demikian pula sebaliknya.
Rumusnya adalah:
Return on Equity =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
c) Price Earning Ratio (PER)
PER tergolong dalam rasio penilaian (valuation ratio) yang merupakan
ukuran prestasi perusahaan yang paling lengkap oleh karena rasio
tersebut mencerminkan kombinasi pengaruh dari rasio resiko dengan
rasio pengembalian.
Pendekatan PER merupakan pendekatan yang lebih populer dipakai di
kalangan analisis saham dan praktisi. PER menggambarkan rasio atau
perbandingan antara harga saham terhadap earning perusahaan
(Tandelilin,2001:191). Rasio ini juga disebut rasio harga atau laba yang
merupakan rasio harga per saham terhadap laba per saham. Rasio ini
menunjukkan berapa rupiah atau dolar (atau satuan moneter lainnya)
yang harus dibayar investor untuk setiap Rp. 1,00,- atau $1 laba periode
berjalan.
Model PER tampaknya lebih mudah dipergunakan daripada model
dasar atas deviden. Kesederhanaan model tersebut dapat menyebabkan
para analisis melupakan bahwa estimasi masa depan yang tidak pasti
diperlukan untuk menggunakan model ini. Dengan kata lain, setiap
pendekatan dan model evaluasi memerlukan penaksiran terhadap masa
depan yang tidak pasti.
Dilihat dari sisi teori ekonomi, secara konseptual basis model PER
memang tidak sekuat model berdasarkan dividen, meskipun demikian,
dengan menggunakan asumsi tertentu, model PER masih dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
dianggap konsisten dengan analisis present value karena model tersebut
juga berkaitan dengan taksiran atas nilai intrinsik suatu saham.
=
d) Return on Assets (ROA)
Dari sudut pandang investor, salah satu indikator penting untuk menilai
prospek perusahaan di masa datang adalah dengan melihat sejauh mana
pertumbuhan profitabilitas perusahaan. Indikator ini sangat penting
diperhatikan untuk mengetahui sejauh mana investasi yang akan
dilakukan investor di suatu perusahaan mampu memberikan return
yang sesuai dengan tingkat yang disyaratkan investor
(Tandelilin,2001:240).
ROA tergolong dalam rasio profitabilitas yang merupakan hasil akhir
bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan. Rasio ini adalah tingkat
pengembalian atas total aktiva, yang dihitung dengan membagi laba
bersih setelah pajak dengan total aktiva.
ROA digunakan untuk mengukur seberapa besar laba bersih yang dapat
diperoleh dari seluruh kekayaan yang dimiliki perusahaan. ROA
mencoba mengukur efektifitas perusahaan dalam memanfaatkan seluruh
sumber dayanya. ROA menggambarkan sejauh mana kemampuan aset-
aset yang dimiliki perusahaan bisa menghasilkan laba
(Tandelilin,2001:240).
ROA =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
e) Earning Per Share (EPS)
Rasio ini menggambarkan jumlah laba yang dihasilkan perusahaan
untuk tiap saham yang diterbitkan.
EPS =
3. Rasio Solvabilitas
Rasio Hutang Atas Aktiva (total debt to total assets)
Debt ratio merupakan rasio utang yang digunakan untuk mengukur
perbandingan antara total utang dengan total aktiva. Dengan kata lain,
seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang atau seberapa
besar utang perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva.
Rasio hutang atas aktiva =
Semakin tinggi rasio hutang atas aktiva maka semakin besar resiko
yang dihadapi dan semakin besar jumlah modal pinjaman yang
digunakan dalam menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Semakin
besar rasio ini maka semakin besar jumlah hutang dari suatu perusahaan
(Kasmir,2008:156).
4. Rasio Leverage
Debt Equity Ratio (DER)
Rasio ini menggambarkan perbandingan antara total hutang dengan
total ekuitas perusahaan yang digunakan sebagai sumber pendanaan
perusahaan. DER menunjukkan struktur permodalan suatu perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Semakin besar DER menunjukkan struktur permodalan usaha lebih
banyak memanfaatkan hutang-hutang relatif terhadap ekuitas. Semakin
besar DER mencerminkan resiko perusahaan yang relatif tinggi
(Rosyadi,2002). Secara logika, para pemodal tidak ingin membeli
saham suatu perusahaan yang memiliki resiko tinggi.
DER =
5. Rasio Saham
a) Nilai Buku Saham (Book Value)
Menggambarkan perbandingan total dana pemegang saham terhadap
jumlah saham.
BV =
b) Price to Book Value
Menggambarkan seberapa besar pasar menghargai nilai buku saham
suatu perusahaan. Makin tinggi rasio ini berarti pasar percaya akan
prospek perusahaan.
PBV =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
BAB IV
GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
Objek penelitian ini adalah perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI
dengan tahun amatan 2005-2009. Perusahaan asuransi yang terdaftar BEI
sebanyak 10 perusahaan yaitu PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk, PT. Asuransi
Bintang Tbk, PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT. Asuransi Harta Aman Pratama
Tbk, PT. Asuransi Jasa Tania Tbk, PT. Lippo General Insurance Tbk, PT.
Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk, PT. Panin Insurance Tbk, PT. Panin Life
Tbk dan PT. Asuransi Ramayana Tbk. Sejarah singkat perusahaan-perusahaan
tersebut adalah sebagai berikut.
A. PT. Asuransi Bina Dana Arta
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. didirikan dan berkedudukan di
Jakarta sesuai dengan akte Notaris Kartini Mulyadi SH No. 78 tertanggal 12
Oktober 1982. Perusahaan bergerak dalam bidang Asuransi Umum dengan
jenis pertanggungan: kebakaran, kendaraan bermotor, rekayasa, tanggung
gugat, pengangkutan, peralatan berat, kesehatan, aneka dan lain-lain.
Pada awal berdiri, perusahaan bernama PT. Asuransi Bina Dharma
Arta dan pada tahun 1994 diganti menjadi PT. Dharmala Insurance. Sejak
1999, perusahaan berubah nama menjadi PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk,
juga dikenal sebagai ABDA Insurance atau Asuransi ABDA.
Sejak berdirinya hingga sekarang sudah 27 tahun lamanya Asuransi
ABDA ikut berperan aktif dalam perekonomian di tanah air, bekerja dan
berkarya dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Saat ini perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
berkedudukan di Plaza ABDA, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 59 Jakarta dan
memiliki 32 kantor cabang dan perwakilan serta didukung oleh 430 karyawan
yang kompeten dan profesional.
Perusahaan pertama kali menawarkan sahamnya pada tanggal 6 Juli
1989 dan merupakan Perusahaan Jasa Asuransi kerugian pertama yang
melaksanakan penjualan saham melalui Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Saat
ini jumlah saham tercatat adalah 275.914.080 lembar saham dengan total nilai
sebesar Rp. 89.848.944.000,-.
PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk bergerak dalam penyediaan jasa
asuransi umum. Produk-produk yang ditawarkan mencakup semua
perlindungan atas kerugian atau kerusakan harta benda, gangguan usaha,
tanggung jawab hukum dan kesehatan dengan menggunakan berbagai ragam
polis standar berikut perluasannya. Asuransi khusus atau lebih spesifik dapat
diatur sesuai kebutuhan pelanggan.
Strategi dan filosofi pemasaran telah dirumuskan dengan jelas dan
tersegmentasi berdasarkan aktifitas usaha para pelanggan. Tanpa mengabaikan
akurasi dan efisiensi dalam pembuatan dokumen polis dan proses klaim,
perusahaan berusaha memberikan pelayanan yang memuaskan, memelihara
hubungan yang baik dan berkelanjutan dengan para pelanggan. Guna
mendukung maksud tersebut, perusahaan tidak segan-segan mengeluarkan
investasi yang dianggap perlu untuk meningkatkan kompetensi para karyawan
di semua lini, melalui pelatihan baik internal maupun eksternal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
B. PT. Asuransi Bintang Tbk
PT. Asuransi Bintang Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta
Notaris Raden Meester Oewandi, No. 63 pada tanggal 17 Maret 1955. Akta
pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia
dalam Surat Keputusan No. J.A.5/40/6 tanggal 5 Mei 1955, didaftarkan pada
Pengadilan Negeri Jakarta dengan No. 1077 tanggal 16 Mei 1955, dan
diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 84,
Tambahan No. 1083 tanggal 21 Oktober 1955. Anggaran dasar Perusahaan
telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir berdasarkan akta No.
42 tanggal 8 Agustus 2008, dari Ny. Poerbaningsih Adi Warsito S.H., Notaris
di Jakarta, mengenai penyesuaian anggaran dasar dengan Undang-Undang No.
40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta tersebut telah mendapatkan
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dengan Surat Keputusan tertanggal 10 Nopember 2008 Nomor AHU-
83398.AH.01.02 tahun 2008.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup
kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha di bidang asuransi kerugian
dan reasuransi baik konvensional maupun dengan prinsip syariah sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perusahaan telah
memperoleh izin usaha sebagai perusahaan asuransi kerugian dari Departemen
Keuangan Republik Indonesia cq Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri
dengan Surat Keputusan No. Kep-6648/MD/1986 tanggal 13 Oktober 1986.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Maret 1955.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Perusahaan mendapatkan ijin pembukaan kantor cabang dengan prinsip
syariah sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-
025/KM.10/2007 tanggal 19 Pebruari 2007. Perusahaan berkantor pusat di Jl.
R.S. Fatmawati No. 32, Jakarta. Perusahaan memiliki sebelas kantor cabang,
satu kantor perwakilan dan 3 kantor penjualan yang terletak di beberapa kota
di Indonesia.
C. PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk
PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan
Akta Notaris Didi Sudjadi, S.H., No. 4 tanggal 1 April 1982. Akta pendirian
ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No. Y.A.5/345/15 tanggal 18 Mei 1982 dan diumumkan dalam
Tambahan No. 22 dari Berita Negara No. 2 tanggal 7 Januari 1983. Anggaran
Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan
Akta Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., No. 36 dan No. 37
tanggal 30 Juni 2006, seperti yang dijelaskan di bawah. Perubahan Anggaran
Dasar ini telah diterima dan dicatat oleh Direktur Jenderal Administrasi
Hukum Umum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia No. C-19419 HT.01.04-TH.2006 pada tanggal 4 Juli 2006.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup
kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang asuransi
kerugian, yang kemudian dengan Akta Notaris Isyana Wisnuwardhani
Sadjarwo, S.H., No. 36 tanggal 30 Juni 2006, ruang lingkup kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Perusahaan adalah usaha dalam bidang asuransi kerugian termasuk usaha
prinsip syariah yang akan dilaksanakan melalui kantor cabang Perusahaan.
Kantor pusat Perusahaan terletak di Wisma Sudirman Annex (dahulu
Wisma Dayin Mitra), Jalan Jenderal Sudirman Kav. 34, Jakarta, dengan
sepuluh (10) kantor cabang dan empat (4) kantor pemasaran yang terletak di
sejumlah kota di Indonesia.
Perusahaan telah mendapat izin usaha dari Direktur Jenderal Moneter
Dalam Negeri dengan Surat Keputusan No. Kep-3472/MD.1982 tanggal 5 Juli
1982 dan mulai beroperasi pada bulan Juli 1982. Beban remunerasi yang
dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan berjumlah Rp.
4.167.419 untuk tahun 2007 dan Rp 3.713.530 untuk tahun 2006.
D. PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk.
PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (Perusahaan) d/h PT. Asuransi
Harapan Aman Pratama didirikan pada tanggal 28 Mei 1982 berdasarkan Akta
Notaris Trisnawati Mulia, SH No. 76 yang telah disahkan oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-
1325.HT.01.01.Th.82 tangga1 21 September 1982.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan,
terakhir dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH No. 13 tanggal 18 Nopember
2008 mengenai Peningkatan Modal ditempatkan dan disetor Perseroan melalui
Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”) dengan menerbitkan Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) dan peningkatan Modal Dasar Perseroan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
menjadi Rp. 100.000.000.000 (seratus miliar rupiah) yang terdiri atas 2 (dua)
miliar saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup
kegiatan perusahaan adalah mendirikan dan menjalankan usaha dalam bidang
asuransi kerugian. Perusahaan berkantor pusat di Jalan Balikpapan Raya No.6,
Jakarta dan memiliki jaringan operasi sebanyak 3 (tiga) kantor cabang dan 5
(lima) kantor pemasaran yang tersebar di wilayah Jakarta, Medan, Bandung,
Surabaya, Semarang dan Denpasar. Perusahaan mulai beroperasi komersial
sebagai perusahaan asuransi kerugian sejak tahun 1983 berdasarkan Surat Ijin
Usaha dari Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 633/MD/1983 tanggal
11 Pebruari 1983.
E. PT. Asuransi Jasa Tania Tbk
PT. Asuransi Jasa Tania Tbk didirikan berdasarkan akta No. 133
tanggal 25 Juni 1979 dari Kartini Mulyadi, SH Notaris di Jakarta. Akta
tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan
Surat Keputusan No. Y.A.5/328/11 tanggal 13 Agustus 1979 dan telah
diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 87
tanggal 31 Oktober 1979. Akta pendirian telah mengalami beberapa kali
perubahan yaitu berdasarkan akta No.121 tanggal 25 Agustus 2003 dari Anita
Meiza, SH, Notaris pengganti dari Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta. Akta ini
telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-25805 HT.01.04.TH.2003
tanggal 29 Oktober 2003 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat No. 3016/RUB
09.05/XI/2003 tanggal 19 November 2003.
PT. Asuransi Jasa Tania Tbk berkantor pusat di Wisma Jasa Tania
Jalan Teuku Cik Ditiro No. 14, sesuai dengan Surat Persetujuan Direktur
Jenderal Moneter Dalam Negeri No. KEP-3591/MD/1987 tanggal 5 Juni
1987. Kantor-kantor cabang PT Asuransi Jasa Tania Tbk didirikan sesuai
dengan Surat Persetujuan Direktur Jenderal Moneter Dalam Negeri, yaitu :
1. No. KEP-5514/MD/1982 untuk Cabang Surabaya dan Cabang Medan
2. No. KEP-6046/MD/1982 untuk Cabang Jakarta dan Cabang Semarang
3. No. KEP-3591/MD/1987 untuk Cabang Bandung
4. No. KEP-773/MK.13/1989 untuk Cabang Jakarta
5. No. KEP-S-017/MK.13/1989 untuk Cabang Makassar dan Cabang Bandar
Lampung
6. No. KEP-433/KM.17/2000 untuk Cabang Pekanbaru
7. No. KEP-110/KM.10/2008 untuk Cabang Jambi
Selain Kantor Cabang Perusahaan juga mempunyai Kantor Perwakilan
yang berlokasi di Pontianak, Surakarta dan Yogyakarta.
F. PT. Lippo general Insurance Tbk
PT. Lippo General Insurance Tbk didirikan dan berkedudukan di
Jakarta sesuai akta No. 1 dari Nyonya Adasiah Harahap, S.H., Notaris di
Jakarta, tanggal 6 September 1963 dengan nama PT. Asuransi Brawijaya dan
telah disetujui oleh Menteri Kehakiman pada tanggal 4 Februari 1964 dalam
Surat Keputusan No. J.A.5/19/2 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Tambahan Berita Negara No. 74 tanggal 17 April 1964. Berdasarkan akta No.
118 tanggal 6 Juli 1991 yang dibuat dihadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,
notaris di Jakarta, Perusahaan mengubah nama menjadi PT. Lippo General
Insurance. Perubahan ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman
dengan surat keputusan No. C2-8274.HT.01.04.TH.91 tanggal 30 Desember
1991. Anggaran Dasar telah mengalami beberapa kali perubahan antara lain
berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang berita acaranya
telah diaktakan dalam akta No. 115 tanggal 26 Juni 1998 yang dibuat
dihadapan Misahardi Wilamarta,S.H., Notaris di Jakarta, sehubungan dengan
perubahan Anggaran Dasar Perusahaan yang disesuaikan dengan surat
keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep-1 3/PM/1997.
Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia pada tanggal 10 Desember 1998 dalam Surat Keputusan No. C2-
27.694.HT.01.04.TH.98 serta telah diumumkan dalam Berita Negara No. 44
Tambahan 141. Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa dengan akta No. 70 tanggal 17 tahun 2002 dibuat
dihadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta. Perubahan tersebut
telah disetujui Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia tanggal 11 Juni
2002 dalam Surat Penerimaan Laporan No. C- 10250.HT.01.04.TH 02 serta
telah diumumkan dalam Berita Negara No. 78 Tambahan No. 801. Dan
terakhir berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
dengan akta No. 94 tanggal 19 Maret 2008 dibuat di hadapan Sutjipto, S.H.,
M.Kn., notaris di Jakarta, telah disetujui dilakukannya perubahan Anggaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Dasar Perusahaan yang disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 tahun
2007, yang mana akta perubahan Anggaran Dasar tersebut sedang dalam
proses pengesahan Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia. Sesuai
dengan pasal 3 Anggaran dasar perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan
adalah berusaha dalam bidang asuransi kerugian.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta, dengan kantor pusat Gedung
Citra Graha, Jalan Jenderal Gatot Subroto. Perusahaan memiliki kantor cabang
dan kantor pemasaran yang berlokasi di Karawaci, Medan, Surabaya,
Palembang, Bandung, Semarang, Solo, Pekanbaru, Cikarang, Makassar dan
Kelapa Gading (Jakarta). Perusahaan telah memperoleh izin usaha dari
Menteri Keuangan dengan surat keputusan terakhir No. Kep-173/KM.13/1992
tanggal 17 Juni 1992. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun
1963.
G. PT. Maskapai Reansuransi Indo
PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (Perusahaan) didirikan
berdasarkan akta notaris Anton Frederik Schut No. 15 tanggal 4 Juni 1953,
pengganti dari Meester Karel Eduard Krijgsman notaris di Jakarta. Akta
pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.
J.A.5/108/3 tanggal 17 Desember 1953 dan diumumkan dalam Berita Negara
No. 23 tanggal 19 Maret 1954, Tambahan Berita Negara No. 173. Perusahaan
memperoleh izin operasional, terakhir dari Direktorat Jenderal Lembaga
Keuangan, Departemen Keuangan Republik Indonesia dalam suratnya No.
4440/MD/1986 tanggal 12 Juli 1986. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Keuangan No. KEP-075/KM. 12/2006 tanggal 25 Agustus 2006, perusahaan
mendapat izin membuka kantor cabang dengan prinsip Syariah.
Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan,
terakhir dengan akta notaris Ny. Indah Fatmawati, SH, pengganti dari Ny.
Poerbaningsih Adi Warsito, SH, notaris di Jakarta No. 19 tanggal 9 Nopember
2004 mengenai peningkatan modal dasar dari Rp 70.000.000.000 menjadi Rp
90.000.000.000. Perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat
keputusan No. C- 28165.HT.01.04.TH.2004 tanggal 10 Nopember 2004.
Perusahaan mendapatkan persetujuan untuk mencatatkan seluruh
sahamnya di Bursa Efek Jakarta (BEJ) berdasarkan surat persetujuan BEJ No.
S-III/BEJ.I.1/V/1994 tanggal 9 Mei 1994 dan di Bursa Efek Surabaya (BES)
berdasarkan surat persetujuan BES No. 13/EMT/LIST/BES/IV/97 tanggal 7
April 1997.
Sesuai dengan pasal 2 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup kegiatan
Perusahaan bergerak dalam bidang reasuransi. Perusahaan beroperasi secara
komersial mulai tahun 1953. Perusahaan beralamat di Plaza Marein, Lt. 18, Jl.
Jenderal Sudirman Kavling 76-78 Jakarta 12910.
H. PT. Panin Insurance Tbk
PT. Panin Insurance Tbk (Perseroan) didirikan pada tanggal 24
Oktober 1973 di Jakarta dengan Akta No. 84 dari Notaris Juliaan Nimrod
Siregar gelar Mangaradja Namora, S.H., dan disahkan oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/408/2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
tanggal 12 Desember 1973 serta didaftarkan di Kantor Panitera Pengadilan
Negeri Jakarta tanggal 29 Januari 1974 No. 224, diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 7 tanggal 22 Januari 1974, tambahan No. 37.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan,
terakhir yaitu perubahan pasal 4 ayat 2 dan 3 Anggaran Dasar Perseroan
sehubungan dengan peningkatan modal disetor Perseroan dalam rangka
Penawaran Umum Terbatas V Perusahaan, sebagaimana dimaksud dalam Akta
Pernyataan Keputusan Rapat No. 27, tanggal 27 September 2006 dari Notaris
Benny Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah diterima dan
dicatat oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
No. W7-HT.01.04-02604 tanggal 19 Oktober 2006, diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 62 tanggal 3 Agustus 2007, Tambahan No.
865.
Sesuai pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan
Perseroan meliputi bidang asuransi kerugian. Untuk mencapai maksud dan
tujuan tersebut, Perseroan dapat membuat dan menutup perjanjian-perjanjian
usaha asuransi kerugian, termasuk melakukan kegiatan berdasarkan prinsip
Syariah, termasuk pula perjanjian-perjanjian reasuransinya. Perseroan
mempunyai perjanjian reasuransi dengan berbagai perusahaan di dalam dan di
luar negeri. Dalam rangka melaksanakan kegiatan ini telah diperoleh izin dari
Departemen Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri,
terakhir dengan surat No. KEP-8015/MD/1986 tanggal 8 Desember 1986.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Perseroan berdomisili di Jakarta Barat, berkantor pusat di Jakarta,
memiliki satu cabang di Jakarta dan empat cabang di luar Jakarta, yaitu:
Bandung, Semarang, Surabaya dan Medan, serta memiliki sebelas kantor
pemasaran di Cirebon, Palembang, Makassar, Bandar Lampung, Pekanbaru,
Yogyakarta, Padang, Jambi, Pematang Siantar, Sukabumi dan Puri-Jakarta.
Kantor Pusat Perseroan beralamat di Panin Bank Plaza lantai 6, Jalan
Palmerah Utara No. 52, Jakarta. Perseroan mulai beroperasi secara komersial
pada tahun 1974 dan Perseroan tergabung dalam kelompok usaha Panin Grup.
I. PT. Panin Life Tbk
PT. Panin Life Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-
Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968. Undang-Undang
No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta No. 192 tanggal 19 Juli 1974 dari Ridwan
Suselo, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. Y.A.5/83/6
tanggal 4 April 1975 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia No. 30 tanggal 15 April 1975, Tambahan No. 203.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan,
terakhir berdasarkan akta notaris No. 80 tanggal 25 Juli 2008 dari Notaris
Benny Kristanto, S.H. Perubahan ini masih dalam proses untuk disahkan oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup
kegiatan Perusahaan adalah dalam bidang asuransi jiwa, asuransi kesehatan,
asuransi kecelakaan diri dan usaha anuitas termasuk melakukan kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
berdasarkan prinsip syariah. Perusahaan mendapatkan izin usaha sebagai
perusahaan asuransi jiwa berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan
Republik Indonesia No. Kep-1405/Djm/III.5/10/1974 tanggal 24 Oktober
1974 yang telah diperpanjang terakhir dengan Surat Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia No. Kep-089/KM.11/1986 tanggal 21 Agustus
1986. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia
No. Kep- 338/KM.5/2005 tanggal 4 Oktober 2005,
Perusahaan telah memperoleh izin untuk membuka kantor cabang
dengan prinsip syariah. Perusahaan berkantor pusat di Jakarta dan memiliki 26
kantor pemasaran yang tersebar di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan
Sulawesi.
J. PT. Asuransi Ramayana Tbk
PT. Asuransi Ramayana Tbk (Perusahaan) didirikan dengan Akta No.
14 tanggal 6 Agustus 1956 dari Soewandi, S.H., notaries di Jakarta. Akta
pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam
Surat Keputusan No. J.A.5/67/16 tanggal 15 September 1956 serta
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 94 tanggal 23
November 1956, Tambahan No. 1170. Anggaran dasar Perusahaan telah
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 511 tanggal 27
Mei 2008, dari Hj. Mas Ayu Fatimah Sjofjan, S.H., MH. notaris di Jakarta,
mengenai perubahan modal dasar Perusahaan dan penyesuaian dengan
Undang-Undang No.40/2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan anggaran
dasar ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-61016.AH.01.02
Tahun 2008 tanggal 10 September 2008. Sampai dengan tanggal pelaporan
laporan keuangan konsolidasi ini, pengumuman tentang perubahan ini dalam
Berita Negara Republik Indonesia masih dalam proses.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan
Perusahaan adalah menjalankan usaha di bidang asuransi kerugian sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perusahaan telah
memperoleh izin sebagai Perusahaan asuransi kerugian dari Departemen
Keuangan Republik Indonesia cq Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri,
dengan surat No. KEP-6651/MD/1986 tanggal 13 Oktober 1986. Perusahaan
mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 1956. Kantor pusat Perusahaan
beralamat di Jalan Kebon Sirih No. 49, Jakarta. Perusahaan memiliki 25
cabang yang terletak di beberapa kota di Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan hasil analisis data rasio keuangan perusahaan
asuransi yang terdaftar di BEI dengan tahun amatan 2005-2009. Data yang
digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari neraca dan laporan rugi
laba perusahaan dengan menggunakan data laporan keuangan dan ICMD. Rasio
keuangan yang dianalisis meliputi rasio likuiditas, solvabilitas, leverage dan rasio
saham. Pembahasan hasil analisis data dalam penelitian ini akan diuraikan dengan
analisis deskriptif. Hasil analisis data penelitian ini adalah sebagai berikut:
A. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan
perusahaan dalam memenuhi dan menjaga kemampuan dalam memenuhi
kewajiban jangka pendeknya secara lancar dan tepat waktu. Rasio likuiditas
yang diamati dalam penelitian ini yaitu current ratio yang merupakan rasio
perbandingan antara aktiva lancar dengan utang lancar. Current ratio
dikatakan baik apabila nilainya lebih dari 200% (Munawir, 2007). Hasil
perhitungan current ratio pada masing-masing perusahaan adalah sebagai
berikut:
1. PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Hasil perhitungan current ratio pada perusahaan asuransi PT.
Asuransi Bina Dana Arta Tbk adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Tabel V.1. Current Ratio PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk
NO Tahun Aktiva Lancar Utang Lancar %
1 2005 61,640,565,000.00 88,749,741,000.00 69.45
2 2006 74,978,017,000.00 89,677,555,000.00 83.61
3 2007 99,707,355,000.00 79,196,417,000.00 125.90
4 2008 101,080,488,000.00 179,167,555,000.00 56.42
5 2009 156,311,405,000.00 196,312,100,000.00 79.62
Rerata 83.00
Hasil analisis current ratio pada PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk
menunjukkan hasil yang tidak baik, karena hasil perhitungan menunjukkan
rasio kurang dari 200%. Nilai rerata current ratio PT. Asuransi Bina Dana
Arta Tbk sebesar 83,00. Dapat disimpulan bahwa current ratio pada PT.
Asuransi Bina Dana Arta Tbk. tidak baik.
2. PT. Asuransi Bintang Tbk
Hasil perhitungan current ratio pada perusahaan asuransi PT.
Asuransi Bintang Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.2. Current Ratio PT. Asuransi Bintang Tbk
NO Tahun Aktiva Lancar Utang Lancar %
1 2005 53,824,153,000.00 85,678,962,000.00 62.82
2 2006 55,625,653,000.00 79,898,224,000.00 69.62
3 2007 66,971,515,000.00 92,080,072,000.00 72.73
4 2008 61,108,666,000.00 88,940,681,000.00 68.71
5 2009 69,226,422,000.00 63,278,619,000.00 109.40
Rerata 76.66
Current ratio pada PT. Asuransi Bintang Tbk, diketahui dari tahun
pengamatan menunjukkan hasil yang tidak baik, dengan nilai rerata
sebesar 76,66. Dapat disimpulkan current ratio PT. Asuransi Bintang Tbk
adalah tidak baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
3. PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk
Hasil perhitungan current ratio pada perusahaan asuransi PT.
Asuransi Dayin Mitra Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.3. Current Ratio PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk
NO Tahun Aktiva Lancar Utang Lancar %
1 2005 115,885,417,000.00 113,616,330,000.00 102.00
2 2006 122,679,909,000.00 132,231,899,000.00 92.78
3 2007 111,172,777,000.00 118,549,702,000.00 93.78
4 2008 148,528,562,875.00 140,033,804,000.00 106.07
5 2009 128,200,001,000.00 139,955,593,000.00 91.601
Rerata 97.24
Hasil perhitungan rasio pada PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk,
menunjukkan hasil tidak baik karena nilai rasio kurang dari 200%. Hasil
perhitungan diketahui nilai rerata current ratio sebesar 97,34. Dapat
disimpulkan secara keseluruhan PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk
mempunyai current ratio yang tidak baik.
4. PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk
Hasil perhitungan current ratio pada perusahaan asuransi PT.
Asuransi Harta Aman Pratama Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.4. Current Ratio PT. Harta Aman Pratama Tbk
NO Tahun Aktiva Lancar Utang Lancar %
1 2005 19,525,199,605.00 13,693,636,609.00 142.59
2 2006 18,434,245,625.00 12,049,700,246.00 152.99
3 2007 27,716,394,588.00 17,501,270,535.00 158.37
4 2008 30,904,596,966.00 31,105,606,936.00 99.35
5 2009 34,297,430,461.00 44,871,791,581.00 76.43
Rerata 125.95
Perhitungan current ratio pada PT. Asuransi Harta Aman Pratama
Tbk, dapat dilihat hasil yang tidak baik. Nilai rerata current ratio sebesar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
125,95. Hal ini dapat diartikan bahwa secara keseluruhan PT. Asuransi
Harta Aman Pratama Tbk mempunyai current ratio yang tidak baik.
5. PT. Asuransi Jasa Tania Tbk
Hasil perhitungan current ratio pada perusahaan asuransi PT.
Asuransi Jasa Tania Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.5. Current Ratio PT. Asuransi Jasa Tania Tbk
NO Tahun Aktiva Lancar Utang Lancar %
1 2005 82,093,371,387.00 52,904,038,699.00 155.17
2 2006 95,520,927,846.00 59,890,787,002.00 159.49
3 2007 94,489,792,553.00 64,627,286,533.00 146.21
4 2008 94,182,308,734.00 65,770,188,575.00 143.20
5 2009 107,241,051,133.00 74,542,998,764.00 143.86
Rerata 149.59
Current ratio pada perusahaan asuransi PT. Asuransi Jasa Tania Tbk
menunjukkan hasil yang tidak baik pada seluruh tahun pengamatan dengan
nilai rasio kurang dari 200% dengan nilai rerata sebesar 149,59, artinya
current ratio pada perusahaan asuransi PT. Asuransi Jasa Tania Tbk
adalah tidak baik.
6. PT. Lippo General Insurance Tbk
Hasil perhitungan current ratio pada perusahaan asuransi PT. Lippo
General Insurance Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.6. Current Ratio PT. Lippo General Insurance Tbk
NO Tahun Aktiva Lancar Utang Lancar %
1 2005 49,589,236,910.00 100,126,407,633.00 49.53
2 2006 60,067,091,854.00 91,034,332,250.00 65.98
3 2007 65,192,716,047.00 93,105,148,085.00 70.02
4 2008 45,688,540,047.00 97,373,941,056.00 46.92
5 2009 57,375,602,835.00 97,560,827,655.00 58.81
Rerata 58.25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Berdasarkan tabel di atas diketahui current ratio pada PT. Lippo
General Insurance Tbk, menunjukkan hasil yang tidak baik karena nilai
rasio kurang dari 200% dengan nilai rerata sebesar 58,35.
7. PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
Hasil perhitungan current ratio pada perusahaan asuransi PT.
Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.7. Current Ratio PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
NO Tahun Aktiva Lancar Utang Lancar %
1 2005 25,105,171,472.00 89,723,481,313.00 27.98
2 2006 20,335,534,650.00 71,780,128,175.00 28.33
3 2007 24,802,238,423.00 96,696,871,668.00 25.65
4 2008 33,823,287,758.00 139,304,324,104.00 24.28
5 2009 78,280,304,314.00 189,082,089,340.00 41.40
Rerata 29.53
Hasil perhitungan current ratio pada perusahaan asuransi PT.
Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk, juga menunjukkan hasil yang belum
baik karena nilai rasio kurang dari standar current ratio yang baik dengan
nilai rerata sebesar 29,53.
8. PT. Panin Insurance Tbk
Hasil perhitungan current ratio pada perusahaan asuransi PT. Panin
Insurance Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.8. Current Ratio PT. Panin Insurance Tbk
NO Tahun Aktiva Lancar Utang Lancar %
1 2005 81,680,000,000.00 950,610,000,000.00 8.59
2 2006 107,712,000,000.00 1,593,229,000,000.00 6.76
3 2007 130,914,000,000.00 2,452,058,000,000.00 5.34
4 2008 103,980,000,000.00 1,703,244,000,000.00 6.10
5 2009 118,713,000,000.00 2,392,594,000,000.00 4.96
Rerata 6.35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa PT. Panin Insurance Tbk
mempunyai current ratio tidak baik karena nilai rasio dari tahun
pengamatan jauh dari standar sebesar 200% dengan nilai rerata current
ratio sebesar 6,35.
9. PT. Panin Life Tbk
Hasil perhitungan current ratio pada perusahaan asuransi PT. Panin
Life Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.9. Current Ratio PT. Panin Life Tbk
NO Tahun Aktiva Lancar Utang Lancar %
1 2005 77,943,000,000.00 824,143,000,000.00 9.46
2 2006 96,032,000,000.00 1,476,330,000,000.00 6.50
3 2007 108,310,000,000.00 2,350,807,000,000.00 4.61
4 2008 51,422,000,000.00 1,592,188,000,000.00 3.23
5 2009 56,729,000,000.00 2,271,214,000,000.00 2.50
Rerata 5.26
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa PT. Panin Life Tbk, juga
mempunyai current ratio tidak baik karena nilai rasio dari tahun
pengamatan lebih kecil dari standar sebesar 200% dengan nilai rerata
current ratio untuk lima tahun pengamatan sebesar 5,25.
10. PT. Asuransi Ramayana Tbk
Hasil perhitungan current ratio pada perusahaan asuransi PT.
Asuransi Ramayana Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.10. Current Ratio PT. Asuransi Ramayana Tbk
NO Tahun Aktiva Lancar Utang Lancar %
1 2005 99,339,062,954.00 104,872,688,374.00 94.72
2 2006 101,686,425,670.00 122,711,063,589.00 82.87
3 2007 96,726,450,656.00 123,801,127,848.00 78.13
4 2008 141,405,564,191.00 175,405,119,841.00 80.62
5 2009 183,210,283,867.00 211,086,616,332.00 86.79
Rerata 84.63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Hasil análisis current ratio pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Ramayana Tbk menunjukkan hasil yang tidak baik karena nilai rasio
kurang dari 200% dengan nilai rerata sebesar 84,63.
Secara keseluruhan hasil perhitungan current ratio pada 10 perusahaan
asuransi dapat dilihat pada ringkasan tabel berikut:
Tabel V.11. Ringkasan Perhitungan Current Ratio
No Perusahaan 2005 2006 2007 2008 2009 Rerata
1 Bina 69.45 83.61 125.90 56.42 79.62 83.00
2 Bintang 62.82 69.62 72.73 68.71 109.40 76.66
3 Dayin 102.00 92.78 93.78 106.07 91.60 97.24
4 Harta Aman 142.59 152.99 158.37 99.35 76.43 125.95
5 Tania 155.17 159.49 146.21 143.20 143.86 149.59
6 Lippo Inc 49.53 65.98 70.02 46.92 58.81 58.25
7 Maskapai 27.98 28.33 25.65 24.28 41.40 29.53
8 Panin inc 8.59 6.76 5.34 6.10 4.96 6.35
9 Panin Life 9.46 6.50 4.61 3.23 2.50 5.26
10 Ramayana 94.72 82.87 78.13 80.62 86.79 84.63
Rerata 72.23 74.89 78.07 63.49 69.54 71.65
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui perusahaan yang mempunyai
current ratio baik adalah PT. Asuransi Jasa Tania, PT. Asuransi Harta aman
dan PT. Asuransi Dayin Mitra. Sedangkan perusahaan lain mempunyai nilai
rasio yang kurang baik karena nilainya kurang dari standar yaitu kurang dari
100%. Gambaran hasil perhitungan current ratio perusahaan dapat dilihat
pada grafik berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Gambar 5.1. Grafik Current Ratio Perusahaan Asuransi
Gambar di atas menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan
asuransi, mempunyai nilai current ratio yang tidak baik. Rerata current ratio
keseluruhan perusahaan pada tahun 2005-2009 bernilai kurang dari 200%.
Artinya, secara keseluruhan perusahaan asuransi mempunyai current ratio
yang tidak baik. Current ratio yang tidak baik mengindikasikan rendahnya
nilai aktiva lancar atau tingginya utang lancar perusahaan.
B. Rasio Profitabilitas
1. Rasio Keuntungan Bersih atas Aktiva (Return on Investment=ROI)
ROI merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan keuntungan dibandingkan dengan jumlah aktiva yang
dimiliki. Rasio ROI semakin besar maka semakin baik. Hasil perhitungan
ROI pada masing-masing perusahaan asuransi adalah sebagai berikut:
2
5
3
10
4 1
11
6
7
8
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
a. PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Hasil perhitungan ROI pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Bina Dana Arta Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.12. ROI PT. Asuransi Ramayana Tbk
NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %
1 2005 (8,396,091,000.00) 217,518,504,000.00 -3.86
2 2006 1,785,846,000.00 235,198,403,000.00 0.76
3 2007 12,939,515,000.00 270,809,359,000.00 4.78
4 2008 14,087,449,000.00 421,304,206,000.00 3.34
5 2009 26,055,161,000.00 518,267,704,000.00 5.03
Rerata 2.01
Hasil perhitungan ROI PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk tahun
pengamatan 2005-2006 menunjukkan hasil yang tidak baik. Nilai
rerata sebesar 2,01 dapat dikatakan bahwa PT. Asuransi Bina Dana
Arta Tbk mempunyai rasio ROI yang tidak baik. Artinya perusahaan
belum mampu mengoptimalkan aktiva yang dimiliki untuk menghasil
laba.
b. PT. Asuransi Bintang Tbk
Hasil perhitungan ROI pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Bintang Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.13. ROI PT. Asuransi Bintang Tbk
NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %
1 2005 3,206,114,000.00 174,681,545,000.00 1.84
2 2006 1,288,534,000.00 182,527,922,000.00 0.71
3 2007 (12,295,612,000.00) 181,709,227,000.00 -6.77
4 2008 5,968,136,000.00 200,327,602,000.00 2.98
5 2009 3,636,734,000.00 186,853,913,000.00 1.95
Rerata 0.14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Berdasarkan tabel di atas diketahui ROI PT. Asuransi Bintang
Tbk menunjukkan hasil yang tidak baik. Nilai rerata ROI menunjukkan
nilai 0,14, dapat diartikan bahwa ROI PT. Asuransi Bintang Tbk
mempunyai ROI yang tidak baik dimana perusahaan belum mampu
menghasilkan laba yang maksimal.
c. PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk
Hasil perhitungan ROI pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Bintang Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.14. ROI PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk
NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %
1 2005 8,526,628,000.00 239,212,145,000.00 3.56
2 2006 3,101,086,000.00 249,733,678,000.00 1.24
3 2007 3,038,461,000.00 236,690,142,000.00 1.28
4 2008 5,021,707,000.00 257,516,336,000.00 1.95
5 2009 7,695,615,000.00 262,884,632,000.00 2.93
Rerata 2.19
Hasil analisis ROI pada PT. Asuransi Bintang Tbk menunjukkan
hasil yang tidak baik, dengan nilai rerata sebesar 2,19. Artinya jumlah
laba yang dihasilkan PT. Asuransi Bintang Tbk belum maksimal
dibandingkan dengan aktiva yang dimiliki perusahaan.
d. PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk
Hasil perhitungan ROI pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Harta Aman Tbk adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Tabel V.15. ROI PT. Asuransi Harta Aman Tbk
NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %
1 2005 2,720,417,773.00 42,254,947,851.00 6.44
2 2006 2,157,155,642.00 42,030,015,097.00 5.13
3 2007 1,308,973,872.00 49,503,378,385.00 2.64
4 2008 2,564,756,760.00 80,172,765,661.00 3.20
5 2009 7,277,304,262.00 100,769,779,926.00 7.22
Rerata 4.93
Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai ROI PT. Asuransi Harta
Aman Tbk menunjukkan hasil yang tidak baik. Nilai rerata rasio ROI
sebesar 4,93 menunjukkan nilai rasio ROI yang tidak baik.
e. PT. Asuransi Jasa Tania Tbk
Hasil perhitungan ROI pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Jasa Tania Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.16. ROI PT. Asuransi Jasa Tania Tbk
NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %
1 2005 7,080,000,000.00 151,478,349,636.00 4.67
2 2006 5,681,000,000.00 159,933,388,255.00 3.55
3 2007 (5,972,000,000.00) 155,437,738,019.00 -3.84
4 2008 3,837,000,000.00 160,000,134,097.00 2.40
5 2009 9,206,000,000.00 178,337,014,691.00 5.16
Rerata 2.39
Berdasarkan hasil perhitungan ROI diketahui, asuransi PT.
Asuransi Jasa Tania Tbk mempunyai ROI yang tidak baik, dengan
nilai rerata sebesar 2,39. Perusahaan belum mampu menggunakan
aktivanya untuk menghasilkan laba yang maksimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
f. PT. Lippo General Insurance Tbk
Hasil perhitungan ROI pada perusahaan asuransi PT. Lippo
General Insurance Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.17. ROI PT. Lippo General Insurance Tbk
NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %
1 2005 20,951,753,085.00 449,280,860,050.00 4.66
2 2006 1,978,942,380.00 468,469,732,655.00 0.42
3 2007 15,398,883,124.00 659,656,925,261.00 2.33
4 2008 12,094,053,278.00 724,796,521,295.00 1.67
5 2009 23,127,178,115.00 616,236,644,718.00 3.75
Rerata 2.57
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa ROI PT. Lippo
General Insurance Tbk, tidak baik. Hasil perhitungan diperoleh nilai
rerata rasio sebesar 2,57 dapat diartikan bahwa secara keseluruhan
rasio ROI perusahaan adalah tidak baik.
g. PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
Hasil perhitungan ROI pada perusahaan asuransi PT. Maskapai
Reasuransi Indonesia Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.18. ROI PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %
1 2005 3,519,520,877.00 169,731,286,552.00 2.07
2 2006 9,562,611,984.00 161,350,154,848.00 5.93
3 2007 12,587,392,611.00 196,419,556,656.00 6.41
4 2008 21,151,085,115.00 258,600,282,925.00 8.18
5 2009 31,736,315,400.00 337,849,783,304.00 9.39
Rerata 6.40
Hasil analisis ROI menunjukkan PT. Maskapai Reasuransi
Indonesia Tbk mempunyai ROI yang tidak baik dengan nilai rerata
ROI sebesar 6,40 yang nilainya kurang dari 8,3%. Artinya secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
keseluruhan PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk belum mampu
menghasilkan laba yang maksimal menggunakan aktiva yang
dimilikinya.
h. PT. Panin Insurance Tbk
Hasil perhitungan ROI pada perusahaan asuransi PT. Panin
Insurance Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.19. ROI PT. Panin Insurance Tbk
NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %
1 2005 136,320,000,000.00 3,656,440,000,000.00 3.73
2 2006 443,806,000,000.00 5,831,821,000,000.00 7.61
3 2007 562,781,000,000.00 7,115,875,000,000.00 7.91
4 2008 472,862,000,000.00 6,790,788,000,000.00 6.96
5 2009 599,828,000,000.00 8,101,058,000,000.00 7.40
Rerata 6.72
Berdasarkan tabel di atas diketahui PT. Panin Insurance Tbk
mempunyai ROI yang tidak baik. PT. Panin Insurance Tbk mempunyai
nilai rerata ROI sebesar 6,72 artinya rasio ini adalah tidak baik, karena
nilainya kurang dari 8,3% rasio standar pertumbuhan yang baik.
Perusahaan tidak mempunyai kemampuan untuk memanfaatkan aktiva
yang dimiliki secara optimal untuk menghasilkan laba.
i. PT. Panin Life Tbk
Hasil perhitungan ROI pada perusahaan asuransi PT. Panin Life
Tbk adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Tabel V.20. ROI PT. Panin Life Tbk
NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %
1 2005 196,752,000,000.00 2,467,116,000,000.00 7.97
2 2006 323,379,000,000.00 4,967,523,000,000.00 6.51
3 2007 472,348,000,000.00 6,326,066,000,000.00 7.47
4 2008 367,234,000,000.00 5,903,045,000,000.00 6.22
5 2009 465,790,000,000.00 7,078,530,000,000.00 6.58
Rerata 6.95
Hasil análisis ROI pada PT. Panin Life Tbk diketahui bahwa
perusahaan mempunyai ROI yang tidak baik, dengan nilai rerata ROI
sebesar 6,95, dimana nilai ini lebih kecil dari rasio pertumbuhan yang
baik sebesar 8,3%. Artinya perusahaan belum mampu menghasilkan
keuntungan yang maksimal menggunakan aktiva yang dimilikinya.
j. PT. Asuransi Ramayana Tbk
Hasil perhitungan ROI pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Ramayana Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.21. ROI PT. Asuransi Ramayana Tbk
NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %
1 2005 15,041,160,308.00 204,318,320,846.00 7.36
2 2006 15,463,542,791.00 232,059,716,835.00 6.66
3 2007 15,502,817,492.00 244,720,875,215.00 6.33
4 2008 17,098,414,974.00 315,377,384,786.00 5.42
5 2009 22,050,219,110.00 364,014,870,678.00 6.06
Rerata 6.37
ROI pada PT. Asuransi Ramayana Tbk menunjukkan hasil yang
tidak baik dengan nilai rerata rasio ROI sebesar 6,37. Aktiva yang
dimiliki belum dimanfaatkan secara maksimal oleh perusahaan untuk
menghasilkan laba.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Ringkasan hasil perhitungan ROI pada 10 perusahaan asuransi dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel V.22. Ringkasan Perhitungan ROI
No Perusahaan 2005 2006 2007 2008 2009 Rerata
1 Bina -3.86 0.76 4.78 3.34 5.03 2.01
2 Bintang 1.84 0.71 -6.77 2.98 1.95 0.14
3 Dayin 3.56 1.24 1.28 1.95 2.93 2.19
4 Harta Aman 6.44 5.13 2.64 3.20 7.22 4.93
5 Tania 4.67 3.55 -3.84 2.40 5.16 2.39
6 Lippo Inc 4.66 0.42 2.33 1.67 3.75 2.57
7 Maskapai 2.07 5.93 6.41 8.18 9.39 6.40
8 Panin inc 3.73 7.61 7.91 6.96 7.40 6.72
9 Panin Life 7.97 6.51 7.47 6.22 6.58 6.95
10 Ramayana 7.36 6.66 6.33 5.42 6.06 6.37
Rerata 3.85 3.85 2.86 4.23 5.55 4.07
Secara keseluruhan, sebagian besar perusahaan asuransi mempunyai
rasio ROI yang tidak baik. Gambaran ROI perusahaan asuransi dapat
dilihat pada gambar berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Gambar V.2. Grafik ROI Perusahaan Asuransi
ROI merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba
dari total investasinya. ROI yang baik menunjukkan semakin baik kinerja
perusahaan dalam memanfaat aktiva yang dimiliki untuk mencapai laba
yang maksimal. Berdasarkan grafik di atas hasil perhitungan rasio ROI
tahun 2005-2009 perusahaan asuransi menunjukkan rasio yang tidak baik.
Artinya perusahaan asuransi belum mampu menghasilkan laba yang
maksimal dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Nilai rasio ROI
dibandingkan dengan nilai % bunga doposito sekarang ini, menunjukkan
bahwa hasil pengamatan diketahui nilai ROI lebih rendah dibandingkan
dengan bungan deposito yang berkisar antara 6%-7%
(www.bankmandiri.co.id). Hal ini dapat diartikan bahwa investasi pada
7
8
9
10 11
4
1
2
5
3
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
deposito lebih menguntungkan dibandingkan dengan menanamkan saham
pada perusahaan asuransi.
2. Return On Equity (ROE)
ROE menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba
dibandingkan dengan ekuitas (modal) yang dimilikinya. Lestari dan
Sugiharto (2007) angka ROE dapat dikatakan baik apabila > 12%. Hasil
perhitungan ROE pada masing-masing perusahaan asuransi adalah sebagai
berikut:
a. PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Hasil perhitungan ROE pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Bina Dana Arta Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.23. ROE PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk
NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %
1 2005 (8,396,091,000.00) 106,335,176,000.00 -7.90
2 2006 1,785,846,000.00 113,797,823,000.00 1.57
3 2007 12,939,515,000.00 104,749,754,000.00 12.35
4 2008 14,087,449,000.00 118,810,079,000.00 11.86
5 2009 26,055,161,000.00 124,002,672,000.00 21.01
Rerata 7.78
Berdasarkan tabel di atas diketahui rasio ROE PT. Asuransi Bina
Dana Arta Tbk, rasio terbaik dicapai perusahaan pada tahun 2007
dengan rasio sebesar 12,35 dan tahun 2009 dengan rasio sebesar 21,01.
Secara keseluruhan menunjukkan hasil yang tidak baik dengan nilai
rerata ROE perusahaan sebesar 7,78.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
b. PT. Asuransi Bintang Tbk
Hasil perhitungan ROE pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Bintang Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.24. ROE PT. Asuransi Bintang Tbk
NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %
1 2005 3,206,119,000.00 74,469,877,000.00 4.31
2 2006 1,288,451,000.00 86,660,967,000.00 1.49
3 2007 (12,295,709,000.00) 73,554,589,000.00 -16.72
4 2008 5,968,023,000.00 80,132,254,000.00 7.45
5 2009 3,636,627,000.00 87,234,987,000.00 4.17
Rerata 0.14
Hasil analisis rasio ROE pada asuransi PT. Asuransi Bintang Tbk
menunjukkan nilai rasio kurang dari 12%. Hasil tersebut menunjukkan
rasio yang tidak baik nilai rerata sebesar 0,14.
c. PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk
Hasil perhitungan ROE pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Dayin Mitra Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.25. ROE PT Asuransi Dayin Mitra Tbk
NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %
1 2005 8,526,628,000.00 105,190,736,000.00 8.11
2 2006 3,101,086,000.00 249,733,678,000.00 1.24
3 2007 3,038,461,000.00 104,938,678,000.00 2.90
4 2008 5,021,707,000.00 102,834,028,000.00 4.88
5 2009 7,695,615,000.00 113,008,602,000.00 6.81
Rerata 4.79
ROI perusahaan asuransi PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk pada
tahun pengamatan menunjukkan hasil yang tidak baik dengan nilai
rasio < 12% dengan nilai rerata sebesar 4,79.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
d. PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk
Hasil perhitungan ROE pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Harta Aman Pratama Arta Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.26. ROE PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk
NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %
1 2005 2,720,417,773.00 26,982,271,862.00 10.08
2 2006 2,157,155,642.00 28,394,552,235.00 7.60
3 2007 1,308,973,872.00 28,918,952,707.00 4.53
4 2008 2,564,756,760.00 46,466,306,827.00 5.52
5 2009 7,277,304,262.00 52,785,679,449.00 13.79
Rerata 8.30
Berdasarkan tabel di atas diketahui rasio ROE pada asuransi PT.
Asuransi Harta Aman Pratama Arta Tbk menunjukkan nilai rerata
sebesar 8,30 yang tingkat rasio kurang dari 12%, yang diartikan bahwa
perusahaan mempunyai rasio ROE yang tidak baik.
e. PT. Asuransi Jasa Tania Tbk
Hasil perhitungan ROE pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Jasa Tania Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.27. ROE PT Asuransi Jasa Tania Tbk
NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %
1 2005 7,080,000,000.00 95,256,000,000.00 7.43
2 2006 5,681,000,000.00 97,470,000,000.00 5.83
3 2007 (5,972,000,000.00) 88,121,000,000.00 -6.78
4 2008 3,837,000,000.00 90,056,000,000.00 4.26
5 2009 9,206,000,000.00 100,007,000,000.00 9.21
Rerata 3.99
Hasil perhitungan ROE pada asuransi PT. Asuransi Jasa Tania
Tbk menunjukkan hasil yang tidak baik, dengan nilai rerata rasio
sebesar 3,99, dimana nilainya kurang dari 12%. Dapat diartikan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
perusahaan belum mampu menghasilkan laba yang maksimal
menggunakan ekuitas yang ada.
f. PT. Lippo General Insurance Tbk
Hasil perhitungan ROE pada perusahaan asuransi PT. Lippo
General Insurance Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.28. ROE PT. Lippo General Insurance Tbk
NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %
1 2005 20,951,753,085.00 337,383,401,922.00 6.21
2 2006 1,978,942,380.00 364,022,944,042.00 0.54
3 2007 15,398,883,124.00 539,285,925,686.00 2.86
4 2008 12,094,053,278.00 591,958,509,390.00 2.04
5 2009 23,127,178,115.00 483,501,327,397.00 4.78
Rerata 3.29
Hasil perhitungan ROE pada PT. Lippo General Insurance Tbk,
menunjukkan rasio yang tidak baik. Nilai rerata ROE sebesar 3,29
diartikan bahwa ROE perusahaan tidak baik karena nilai rasio kurang
dari 12%, artinya perusahaan belum mampu memaksimalkan ekuitas
yang dimilikinya untuk mencapai laba yang maksimal.
g. PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
Hasil perhitungan ROE pada perusahaan asuransi PT. Maskapai
Reasuransi Indonesia Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.29. ROE PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %
1 2005 3,519,520,877.00 78,189,267,274.00 4.50
2 2006 9,562,611,984.00 88,029,727,728.00 10.86
3 2007 12,587,392,611.00 98,104,616,180.00 12.83
4 2008 21,151,085,115.00 114,763,752,606.00 18.43
5 2009 31,736,315,400.00 142,486,140,636.00 22.27
Rerata 13.78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui ROE pada PT
Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk adalah baik, karena rasio bernilai
besar. ROE mengalami peningkatan setiap tahunnya dapat diartikan
bahwa laba yang diperoleh perusahaan juga meningkat setiap
tahunnya. Nilai rerata ROE sebesar 13,78 menunjukkan bahwa
perusahaan mempunyai rasio yang baik karena nilainya lebih dari 12%
(Lestari dan Sugiharto, 2007).
h. PT. Panin Insurance Tbk
Hasil perhitungan ROE pada perusahaan asuransi PT. Panin
Insurance Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.30. ROE PT. Panin Insurance Tbk
NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %
1 2005 40,561,000,000.00 1,427,881,000,000.00 2.84
2 2006 303,396,000,000.00 2,222,928,000,000.00 13.65
3 2007 355,348,000,000.00 2,484,223,000,000.00 14.30
4 2008 314,815,000,000.00 2,780,888,000,000.00 11.32
5 2009 400,168,000,000.00 3,195,113,000,000.00 12.52
Rerata 10.93
Hasil perhitungan ROE pada PT. Panin Insurance Tbk
menunjukkan nilai rasio yang tidak baik. Nilai rerata sebesar 10,93
diartikan bahwa perusahaan mempunyai ROE yang tidak baik karena
nilainya kurang dari 12%. Dapat diartikan bahwa ekuitas yang dimiliki
belum dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan laba.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
i. PT. Panin Life Tbk
Hasil perhitungan ROE pada perusahaan asuransi PT. Panin Life
Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.31. ROE PT. Panin Life Tbk
NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %
1 2005 196,752,000,000.00 1,757,979,000,000.00 11.19
2 2006 323,379,000,000.00 3,685,234,000,000.00 8.77
3 2007 472,348,000,000.00 3,974,910,000,000.00 11.88
4 2008 367,137,000,000.00 4,307,159,000,000.00 8.52
5 2009 465,701,000,000.00 4,795,864,000,000.00 9.71
Rerata 10.02
ROE PT. Panin Life Tbk menunjukkan rasio yang tidak baik
karena rasio kurang dari 12%, artinya pemanfaatan modal perusahaan
belum maksimal dengan nilai rerata rasio sebesar 10,02.
j. PT. Asuransi Ramayana Tbk
Hasil perhitungan ROE pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Ramayana Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.32. ROE PT. Asuransi Ramayana Tbk
NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %
1 2005 15,042,298,385.00 83,731,641,883.00 17.96
2 2006 15,463,773,973.00 92,725,497,038.00 16.68
3 2007 15,502,773,225.00 101,814,689,348.00 15.23
4 2008 17,097,682,424.00 112,261,538,615.00 15.23
5 2009 22,048,555,665.00 126,808,899,638.00 17.39
Rerata 16.50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Berdasarkan tabel di atas diketahui ROE PT. Asuransi Ramayana
mempunyai ROE yang baik karena bernilai tinggi. Selama tahun
pengamatan perusahaan mampu menghasilkan laba yang maksimal
dengan nilai rerata rasio sebesar 16,50 artinya perusahaan mempunyai
rasio ROE yang baik.
Ringkasan hasil perhitungan rasio ROE seluruh perusahaan asuransi
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel V.33. Ringkasan Perhitungan ROE
No Perusahaan 2005 2006 2007 2008 2009 Rerata
1 Bina -7.90 1.57 12.35 11.86 21.01 7.78
2 Bintang 4.31 1.49 -16.72 7.45 4.17 0.14
3 Dayin 8.11 1.24 2.90 4.88 6.81 4.79
4 Harta Aman 10.08 7.60 4.53 5.52 13.79 8.30
5 Tania 7.43 5.83 -6.78 4.26 9.21 3.99
6 Lippo Inc 6.21 0.54 2.86 2.04 4.78 3.29
7 Maskapai 4.50 10.86 12.83 18.43 22.27 13.78
8 Panin inc 2.84 13.65 14.30 11.32 12.52 10.93
9 Panin Life 11.19 8.77 11.88 8.52 9.71 10.02
10 Ramayana 17.96 16.68 15.23 15.23 17.39 16.50
Rerata 6.47 6.82 5.34 8.95 12.17 7.95
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar perusahaan
mempunyai rasio ROE yang kurang baik. Artinya perusahaan belum
menggunakan modal secara maksimal untuk menghasilkan keuntungan
dengan baik. ROE perusahaan secara lebih jelas dapat dilihat pada gambar
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Gambar V.3. Rasio ROE Perusahaan Asuransi
Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui sebagian besar
perusahaan asuransi yang diamati mempunyai rasio ROE yang tidak baik.
Nilai rerata ROE secara keseluruhan pada tahun pengamatan menunjukkan
nilai kurang dari 12%. Artinya perusahaan belum mampu menghasilkan
keuntungan bersih yang diperoleh dari pengelolaan modal yang
diinvestasikan oleh pemilik perusahaan. ROE memberikan gambaran
kemampuan perusahaan menghasilkan laba (profitability) serta efisiensi
perusahaan dalam mengelola aset (assets management). Angka ROE
merupakan gambaran, berapa yang bisa perusahaan hasilkan untuk setiap
modal yang ditanamkan pada perusahaan.
10
7
1
8 11
9
2
3
6
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
3. Price Earning Ratio (PER)
Price earning ratio (PER) merupakan rasio harga saham
dibandingkan dengan EPS. PER menggambarkan bagaimana keuntungan
perusahaan atau emiten saham (company's earnings) terhadap harga
sahamnya (stock price). Earning per share menunjukkan jumlah uang
yang dihasilkan (return) dari setiap lembar saham. Semakin besar nilai
earning per share, semakin besar keuntungan/return yang diterima
pemegang saham. Rasio PER dikatakan baik apabila nilai pertumbuhan
perusahaan adalah 15x dari tahun sebelumnya
(www.news.morningstar.com). Hasil perhitungan rasio PER masing-
masing perusahaan adalah sebagai berikut:
a. PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Hasil perhitungan PER pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Bina Dana Arta Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.34. PER PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk
NO Tahun Harga saham EPS %
1 2005 500.00 (30.43) -1643.09
2 2006 500.00 6.47 7724.91
3 2007 500.00 46.90 1066.15
4 2008 500.00 51.06 979.28
5 2009 500.00 94.43 529.47
Rerata 1731.35
Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai PER PT. Asuransi Bina
Dana Arta Tbk menunjukkan nilai yang relatif tinggi kecuali pada
tahun 2005 pada saat perusahaan mengalami kerugian. Nilai PER yang
tinggi menunjukkan bahwa harga saham relatif tinggi dibandingkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
laba yang dihasilkan per lembar saham, dengan nilai rerata rasio
sebesar 1731,35. Namun secara keseluruhan pertumbuhan perusahaan
belum dikatakan baik karena nilai pertumbuhannya masih kurang dari
15%.
b. PT. Asuransi Bintang Tbk
Hasil perhitungan PER pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Bintang Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.35. PER PT. Asuransi Bintang Tbk
NO Tahun Harga saham EPS %
1 2005 500.00 18.41 2716.52
2 2006 500.00 7.40 6759.67
3 2007 500.00 (70.59) -708.34
4 2008 500.00 34.26 1459.36
5 2009 500.00 20.88 2394.94
Rerata 2524.43
Hasil perhitungan rasio PER PT. Asuransi Bintang Tbk
menunjukkan nilai yang tinggi dengan nilai rerata sebesar 2524,43.
Nilai PER yang tinggi diartikan bahwa perusahaan mempunyai tingkat
pertumbuhan yang tinggi dan mempunyai tingkat kepercayaan yang
tinggi pula. Secara keseluruhan pertumbuhan perusahaan belum
mencapai 15%.
c. PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk
Hasil perhitungan PER pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Dayin Mitra Tbk adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Tabel V.36. PER PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk
NO Tahun Harga saham EPS %
1 2005 250.00 44.41 562.94
2 2006 250.00 16.15 1547.84
3 2007 250.00 15.83 1579.75
4 2008 250.00 26.15 955.85
5 2009 250.00 40.08 623.73
Rerata 1054.02
Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai rasio PER PT Asuransi
Dayin Mitra Tbk termasuk tinggi, dengan nilai rerata sebesar 1054,02.
Nilai PER perusahaan belum dikatakan baik karena pertumbuhannya
masih kurang dari 15%.
d. PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk
Hasil perhitungan PER pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Harta Aman Pratama Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.37. PER PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk
NO Tahun Harga saham EPS %
1 2005 50.00 10.46 477.87
2 2006 50.00 8.30 602.65
3 2007 50.00 5.03 993.14
4 2008 50.00 9.86 506.87
5 2009 50.00 27.99 178.64
Rerata 551.83
Hasil perhitungan rasio PER PT. Asuransi Harta Aman Pratama
Tbk diperoleh hasil yang tinggi dengan nilai rerata sebesar 551,83.
Secara keseluruhan perusahaan belum mempunyai tingkat
pertumbuhan yang baik karena pertumbuhannya yang rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
e. PT. Asuransi Jasa Tania Tbk
Hasil perhitungan PER pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Jasa Tania Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.38. PER PT. Asuransi Jasa Tania Tbk
NO Tahun Harga saham EPS %
1 2005 200.00 23.60 847.46
2 2006 200.00 18.94 1056.15
3 2007 200.00 (19.91) -1004.69
4 2008 200.00 12.79 1563.72
5 2009 200.00 30.69 651.75
Rerata 622.88
Perhitungan rasio PER PT. Asuransi Jasa Tania Tbk
menunjukkan nilai rasio yang tinggi, dengan nilai rerata rasio sebesar
622,88. Hasil pengamatan selama 5 tahun diketahui pertumbuhan
perusahaan belum mencapai 15% sehingga dapat dikatakan bahwa
PER perusahaan tidak baik.
f. PT. Lippo General Insurance Tbk
Hasil perhitungan PER pada perusahaan asuransi PT. Lippo
General Insurance Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.39. PER PT. Lippo General Insurance Tbk
NO Tahun Harga saham EPS %
1 2005 500.00 139.68 357.97
2 2006 500.00 13.19 3789.90
3 2007 500.00 102.66 487.05
4 2008 500.00 80.63 620.14
5 2009 500.00 154.18 324.29
1115.87 1115.87
Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai PER PT. Lippo General
Insurance Tbk yang tinggi, dengan nilai rerata sebesar 1115,87. Nilai
PER yang tinggi belu diimbangi dengan kemampuan menghasilkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
laba yang stabil sehingga pertumbuhan perusahaan belum mencapai
5% dan dikatakan tidak baik.
g. PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
Hasil perhitungan PER pada perusahaan asuransi PT. Maskapai
Reasuransi Indonesia Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.40. PER PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
NO Tahun Harga saham EPS %
1 2005 200.00 11.16 1792.67
2 2006 200.00 30.31 659.79
3 2007 200.00 39.90 501.24
4 2008 200.00 67.05 298.30
5 2009 200.00 100.60 198.80
Rerata 690.16
Hasil perhitungan rasio PER pada PT. Maskapai Reasuransi
Indonesia Tbk diketahui nilai rasio yang tinggi, dengan nilai rerata
rasio sebesar 690,16. Selama tahun pengamatan nilai pertumbuhan
perusahaan belum mencapai 15% sehingga dapat disimpulkan bahwa
perusahaan tidak mempunyai PER yang baik.
h. PT. Panin Insurance Tbk
Hasil perhitungan PER pada perusahaan asuransi PT. Panin
Insurance Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.41. PER PT. Panin Insurance Tbk
NO Tahun Harga saham EPS %
1 2005 250.00 17.13 1459.67
2 2006 250.00 128.11 195.14
3 2007 250.00 150.05 166.61
4 2008 250.00 132.93 188.07
5 2009 250.00 168.97 147.95
Rerata 431.49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Berdasarkan tabel di atas diketahui PER PT. Panin Insurance Tbk
dengan nilai yang tinggi dengan nilai rerata sebesar 431,49.
Perusahaan mempunyai tingkat pertumbuhan yang masih rendah
sehingga nilai rasio PER perusahaan tidak baik.
i. PT. Panin Life Tbk
Hasil perhitungan PER pada perusahaan asuransi PT. Panin Life
Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.42. PER PT Panin Life Tbk
NO Tahun Harga saham EPS %
1 2005 125.00 16.42 761.27
2 2006 125.00 26.99 463.18
3 2007 125.00 39.42 317.10
4 2008 125.00 30.64 407.97
5 2009 125.00 38.87 321.63
Rerata 454.23
Hasil analisis PER pada PT. Panin Life Tbk diketahui nilai rasio
yang tinggi dengan nilai rerata sebesar 454,23. Secara keseluruhan
diketahui bahwa pertumbuhan perusahaan belum mencapai 15%
artinya perusahaan tidak mempunyai PER yang baik.
j. PT. Asuransi Ramayana Tbk
Hasil perhitungan PER pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Ramayana Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.43. PER PT. Asuransi Ramayana Tbk
NO Tahun Harga saham EPS %
1 2005 500.00 263.90 189.47
2 2006 500.00 271.29 184.30
3 2007 500.00 271.98 183.84
4 2008 500.00 299.96 166.69
5 2009 500.00 386.82 129.26
Rerata 170.71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Berdasarkan tabel di atas diketahui hasil perhitungan PER
Asuransi Ramayana Tbk, mempunyai nilai PER yang rendah. Nilai
rerata rasio sebesar 170,17 dengan pertumbuhan yang masih kurang
dari 15% diartikan bahwa tingkat pertumbuhan perusahaan termasuk
rendah.
Secara keseluruhan hasil perhitungan rasio PER perusahaan asuransi
dapat dilihat pada ringkasan tabel berikut:
Tabel V.44. Ringkasan Perhitungan PER
No Perusahaan 2005 2006 2007 2008 2009 Rerata
1 Bina -1643.09 7724.91 1066.15 979.28 529.47 1731.35
2 Bintang 2716.52 6759.67 -708.34 1459.36 2394.94 2524.43
3 Dayin 562.94 1547.84 1579.75 955.85 623.73 1054.02
4 Harta Aman 477.87 602.65 993.14 506.87 178.64 551.83
5 Tania 847.46 1056.15 -1004.69 1563.72 651.75 622.88
6 Lippo Inc 357.97 3789.90 487.05 620.14 324.29 1115.87
7 Maskapai 1792.67 659.79 501.24 298.30 198.80 690.16
8 Panin inc 1459.67 195.14 166.61 188.07 147.95 431.49
9 Panin Life 761.27 463.18 317.10 407.97 321.63 454.23
10 Ramayana 189.47 184.30 183.84 166.69 129.26 170.71
Rerata 752.27 2298.35 358.19 714.62 550.05 934.70
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar perusahaan
asuransi mempunyai nilai rasio PER yang tinggi tetapi pertumbuhannya
belum mencapai 15%. Artinya perusahaan belum mempunyai PER yang
baik. Secara lebih jelas nilai PER perusahaan dapat dilihat pada grafik
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Gambar V.4. Rasio PER Perusahaan
Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui rasio PER perusahaan
asuransi termasuk tinggi, namun pertumbuhan perusahaan belum
mencapai 15% sehingga dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan
perusahaan belum mempunyai PER yang tidak baik.
4. Return On Assets (ROA)
ROA merupakan rasio hasil perbandingan antara laba sebelum pajak
perusahaan dengan total aktiva perusahaan. Lestari dan Sugiharto (2007)
angka ROA dapat dikatakan baik apabila > 2%. Hasil perhitungan ROA
pada masing-masing perusahaan asuransi adalah sebagai berikut:
1
2
6
10
5 3
11
9
4
7
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
a. PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Hasil perhitungan ROA pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Bina Dana Arta Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.45. ROA PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk
NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %
1 2005 (12,171,601,000.00) 217,518,504,000.00 -5.60
2 2006 2,187,138,000.00 235,198,403,000.00 0.93
3 2007 21,963,027,000.00 270,809,359,000.00 8.11
4 2008 19,999,221,000.00 421,304,206,000.00 4.75
5 2009 31,060,740,000.00 518,267,704,000.00 5.99
Rerata 2.84
Hasil perhitungan rasio ROA pada PT. Asuransi Bina Dana Arta
Tbk, hasil yang baik dengan nilai rerata sebesar 2,84 dimana nilai rasio
>2%. Artinya perusahaan telah memanfaatkan aktiva yang dimilikinya
dengan baik untuk menghasilkan laba yang maksimal.
b. PT. Asuransi Bintang Tbk
Hasil perhitungan ROA pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Bintang Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.46. ROA PT. Asuransi Bintang Tbk
NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %
1 2005 2,221,390,000.00 174,681,545,000.00 1.27
2 2006 (590,685,000.00) 182,527,922,000.00 -0.32
3 2007 (21,298,934,000.00) 181,709,227,000.00 -11.72
4 2008 15,349,781,000.00 200,327,602,000.00 7.66
5 2009 (2,534,106,000.00) 186,853,913,000.00 -1.36
Rerata -0.89
Hasil perhitungan ROA PT. Asuransi Bintang Tbk, menunjukkan
nilai yang berfluktuasi seiring dengan rugi dan laba yang dialami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
perusahaan. Nilai rerata rasio sebesar -0,89 menunjukkan ROA
perusahaan tidak baik karena nilainya <2%. Perusahaan tidak mampu
menghasilkan laba yang maksimal menggunakan aktiva yang ada.
c. PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk
Hasil perhitungan ROA pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Dayin Mitra Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.47. ROA PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk
NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %
1 2005 9,872,751,000.00 239,212,145,000.00 4.13
2 2006 1,987,030,000.00 249,733,678,000.00 0.80
3 2007 1,270,928,000.00 236,690,142,000.00 0.54
4 2008 6,327,641,000.00 257,516,336,000.00 2.46
5 2009 8,409,411,000.00 262,884,632,000.00 3.20
Rerata 2.22
Berdasarkan tabel di atas diketahui rasio ROA PT Asuransi
Dayin Mitra Tbk, menunjukkan rasio yang baik kecuali pada tahun
2006 dan 2007 dimana laba yang diperoleh perusahaan relatif kecil.
Nilai rerata ROA sebesar 2,22 diartikan secara keseluruhan perusahaan
mempunyai ROA yang baik karena pertumbuhannya >2%. Artinya
aktiva yang ada telah dimanfaatkan dengan baik sehingga diperoleh
laba yang maksimal.
d. PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk
Hasil perhitungan ROA pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Harta Aman Tbk adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Tabel V.48. ROA PT. Asuransi Harta Aman Tbk
NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %
1 2005 2,911,204,173.00 42,254,947,851.00 6.89
2 2006 2,278,564,042.00 42,030,015,097.00 5.42
3 2007 970,823,472.00 49,503,378,385.00 1.96
4 2008 2,592,264,780.00 80,172,765,661.00 3.23
5 2009 7,318,817,877.00 100,769,779,926.00 7.26
Rerata 4.95
Hasil perhitungan ROA PT. Asuransi Harta Aman Tbk
menunjukkan hasil yang baik. Hal ini dapat diartikan bahwa
perusahaan mampu melakukan pengelolaan aset dengan baik sehingga
diperoleh laba yang maksimal dengan nilai rerata sebesar 4,95, dimana
nilainya >2%.
e. PT. Asuransi Jasa Tania Tbk
Hasil perhitungan ROA pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Jasa Tania Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.49. ROA PT. Asuransi Jasa Tania Tbk
NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %
1 2005 9,790,916,896.00 151,478,349,636.00 6.46
2 2006 6,721,506,777.00 159,933,388,255.00 4.20
3 2007 (7,855,184,366.00) 155,437,738,019.00 -5.05
4 2008 3,484,605,226.00 160,000,134,097.00 2.18
5 2009 9,867,531,534.00 178,337,014,691.00 5.53
Rerata 2.66
Berdasarkan hasil análisis ROA PT Asuransi Jasa Tania Tbk,
menunjukkan nilai rasio yang baik kecuali pada tahun 2007 dimana
perusahaan mengalami kerugian. Nilai rerata ROA sebesar 2,66 dapat
diartikan perusahaan secara keseluruhan mempunyai ROA yang baik
karena nilai rasio >2%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
f. PT. Lippo General Insurance Tbk
Hasil perhitungan ROA pada perusahaan asuransi PT. Lippo
General Insurance Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.50. ROA PT. Lippo General Insurance Tbk
NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %
1 2005 21,394,443,051.00 449,280,860,050.00 4.76
2 2006 4,386,427,300.00 468,469,732,655.00 0.94
3 2007 16,591,877,876.00 659,656,925,261.00 2.52
4 2008 14,795,399,628.00 724,796,521,295.00 2.04
5 2009 24,588,239,315.00 616,236,644,718.00 3.99
Rerata 2.85
Nilai ROA PT. Lippo General Insurance Tbk menunjukkan hasil
yang baik. Nilai mengalami penurunan pada tahun 2005 karena laba
perusahaan mengalami penurunan. Nilai rerata rasio ROA sebesar 2,85
menunjukkan bahwa perusahaan mempunyai ROA yang baik, dimana
nilainya >2%.
g. PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
Hasil perhitungan ROA pada perusahaan asuransi PT.Maskapai
Reasuransi Indonesia Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.51. ROA PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %
1 2005 3,511,786,249.00 169,731,286,552.00 2.07
2 2006 8,744,183,304.00 161,350,154,848.00 5.42
3 2007 12,221,585,250.00 196,419,556,656.00 6.22
4 2008 28,957,040,845.00 258,600,282,925.00 11.20
5 2009 39,096,195,872.00 337,849,783,304.00 11.57
Rerata 7.30
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui ROA PT. Maskapai
Reasuransi Indonesia Tbk yang menunjukkan rasio yang baik dengan
nilai yang tinggi. Hal ini dapat diartikan bahwa perusahaan mampu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
mengelola aktiva dengan baik sehingga diperoleh laba yang maksimal
dengan nilai rerata sebesar 7,30 dimana nilainya lebih besar dari
kriteria pertumbuhan normal sebesar 2%.
h. PT. Panin Insurance Tbk
Hasil perhitungan ROA pada perusahaan asuransi PT. Panin
Insurance Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.52. ROA PT. Panin Insurance Tbk
NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %
1 2005 129,774,000,000.00 3,656,440,000,000.00 3.55
2 2006 452,496,000,000.00 5,831,821,000,000.00 7.76
3 2007 580,322,000,000.00 7,115,875,000,000.00 8.16
4 2008 492,731,000,000.00 6,790,788,000,000.00 7.26
5 2009 614,251,000,000.00 8,101,058,000,000.00 7.58
Rerata 6.86
ROA PT. Panin Insurance Tbk menunjukkan hasil yang baik
dengan nilai rasio yang tinggi. Perusahaan telah mampu menghasilkan
laba yang maksimal menggunakan aktiva yang dimilikinya dengan
nilai rerata ROA sebesar 6,86, dimana rasionya >2%.
i. PT. Panin Life Tbk
Hasil perhitungan ROA pada perusahaan asuransi PT. Panin Life
Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.53. ROA PT. Panin Life Tbk
NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %
1 2005 185,820,000,000.00 2,467,116,000,000.00 7.53
2 2006 327,148,000,000.00 4,967,523,000,000.00 6.59
3 2007 84,774,000,000.00 6,326,066,000,000.00 1.34
4 2008 378,059,000,000.00 5,903,045,000,000.00 6.40
5 2009 470,381,000,000.00 7,078,530,000,000.00 6.65
Rerata 5.70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Hasil analisis rasio ROA PT. Panin Life Tbk menunjukkan hasil
yang baik dengan nilai rasio tinggi, kecuali pada tahun 2007 dimana
perusahaan mengalami penurunan perolehan laba sehingga rasio relatif
kecil dibandingkan tahun amatan lainnya. Nilai rerata ROA sebesar
5,70 diartikan bahwa perusahaan mempunyai rasio yang baik.
j. PT. Asuransi Ramayana Tbk
Hasil perhitungan ROA pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Ramayana Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.54. ROA PT. Asuransi Ramayana Tbk
NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %
1 2005 20,936,865,851.00 204,318,320,846.00 10.25
2 2006 18,428,570,707.00 232,059,716,835.00 7.94
3 2007 15,502,817,492.00 244,720,875,215.00 6.33
4 2008 17,579,250,293.00 315,377,384,786.00 5.57
5 2009 32,299,050,582.00 364,014,870,678.00 8.87
Rerata 7.79
Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai ROA PT. Ramayana
Tbk menunjukkan nilai yang tinggi. Artinya ROA PT. Asuransi
Ramayana adalah baik. Perusahaan mampu menghasilkan laba yang
maksimal menggunakan aktiva yang dimiliki dengan nilai rerata rasio
sebesar 7,79, dimana nilainya >2%.
Secara keseluruhan hasil análisis rasio ROA perusahaan asuransi
dapat dilihat pada ringkasan tabel berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Tabel V.55. Ringkasan Perhitungan ROA
No Perusahaan 2005 2006 2007 2008 2009 Rerata
1 Bina -5.60 0.93 8.11 4.75 5.99 2.84
2 Bintang 1.27 -0.32 -11.72 7.66 -1.36 -0.89
3 Dayin 4.13 0.80 0.54 2.46 3.20 2.22
4 Harta Aman 6.89 5.42 1.96 3.23 7.26 4.95
5 Tania 6.46 4.20 -5.05 2.18 5.53 2.66
6 Lippo Inc 4.76 0.94 2.52 2.04 3.99 2.85
7 Maskapai 2.07 5.42 6.22 11.20 11.57 7.30
8 Panin inc 3.55 7.76 8.16 7.26 7.58 6.86
9 Panin Life 7.53 6.59 1.34 6.40 6.65 5.70
10 Ramayana 10.25 7.94 6.33 5.57 8.87 7.79
Rerata 4.13 3.97 1.84 5.28 5.93 4.23
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui sebagian besar perusahaan
asuransi telah mempunyai nilai rasio ROA yang baik. Secara lebih jelas
ROA perusahaan asuransi dapat dilihat pada grafik berikut:
Gambar V.5. Grafik ROA Perusahaan
Berdasarkan grafik di atas, secara keseluruhan nilai rerata rasio
ROA pada perusahaan asuransi menunjukkan nilai lebih besar dari 2%.
1
2
7
8 10
5
3
6
4
9 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Dapat diartikan secara keseluruhan perusahaan asuransi telah mempunyai
rasio ROA yang baik. ROA menggambarkan kinerja perusahaan dalam
mengelola aktiva perusahaan untuk menghasilkan laba yang maksimal.
Semakin tinggi nilai ROA maka akan semakin baik kinerja perusahaan.
ROA yang baik dapat diartikan bahwa perusahaan telah mampu
melakukan pengelolaan aset dengan baik sehingga menghasilkan laba
yang maksimal.
5. Earning Per Share (EPS)
EPS merupakan rasio hasil perbandingan antara laba bersih yang
dihasilkan perusahaan dengan jumlah saham perusahaan. Semakin tinggi
nilai EPS maka semakin baik. Agus Zainal Arifin (2010) menyebutkan
belum ada kesepakatan penuh mengenai nilai EPS yang dianggap ideal
atas harga saham maupun perusahaan. Hasil perhitungan EPS pada
masing-masing perusahaan asuransi adalah sebagai berikut:
a. PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Hasil perhitungan EPS pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Bina Dana Arta Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.56. EPS PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk
NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %
1 2005 (8,396,091,000.00) 27,591,000,000.00 -30.43
2 2006 1,785,846,000.00 27,591,000,000.00 6.47
3 2007 12,939,515,000.00 27,591,000,000.00 46.90
4 2008 14,087,449,000.00 27,591,000,000.00 51.06
5 2009 26,055,161,000.00 27,591,000,000.00 94.43
Rerata 33.69
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai EPS PT. Asuransi
Bina Dana Arta Tbk yang menunjukkan besarnya EPS masih kecil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Pada tahun 2005 PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk mengalami
kerugian sehingga EPS perusahaan bernilai negatif. Nilai rerata EPS
perusahaan sebesar 33,69 artinya pembagian laba untuk setiap lembar
sahamnya adalah sebesar 33,69.
b. PT. Asuransi Bintang Tbk
Hasil perhitungan EPS pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Bintang Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.57. EPS PT. Asuransi Bintang Tbk
NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %
1 2005 3,206,119,000.00 17,419,000,000.00 18.41
2 2006 1,288,451,000.00 17,419,000,000.00 7.40
3 2007 (12,295,709,000.00) 17,419,000,000.00 -70.59
4 2008 5,968,023,000.00 17,419,000,000.00 34.26
5 2009 3,636,627,000.00 17,419,000,000.00 20.88
Rerata 2.07
Hasil perhitungan rasio EPS PT. Asuransi Bintang Tbk dapat
dilihat nilai rasio yang kecil. Pada tahun 2007 EPS bernilai negatif
karena perusahaan menderita kerugian. Nilai rerata rasio perusahaan
sebesar 2,07 diartikan bahwa EPS masih rendah. Artinya jumlah
pembagian hasil rata-rata yang diterima investor per lembar sahamnya
sebesar 2,07.
c. PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk
Hasil perhitungan EPS pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Dayin Mitra Tbk adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Tabel V.58. EPS PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk
NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %
1 2005 8,526,628,000.00 19,200,000,000.00 44.41
2 2006 3,101,086,000.00 19,200,000,000.00 16.15
3 2007 3,038,461,000.00 19,200,000,000.00 15.83
4 2008 5,021,707,000.00 19,200,000,000.00 26.15
5 2009 7,695,615,000.00 19,200,000,000.00 40.08
Rerata 28.52
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai EPS PT. Asuransi
Dayin Mitra Tbk relatif kecil. Artinya jumlah laba yang diperoleh
pemegang saham nilai reratanya sebesar 28,52.
d. PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk
Hasil perhitungan EPS pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Harta Aman Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.59. EPS PT. Asuransi Harta Aman Tbk
NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %
1 2005 2,720,417,773.00 26,000,000,000.00 10.46
2 2006 2,157,155,642.00 26,000,000,000.00 8.30
3 2007 1,308,973,872.00 26,000,000,000.00 5.03
4 2008 2,564,756,760.00 26,000,000,000.00 9.86
5 2009 7,277,304,262.00 26,000,000,000.00 27.99
Rerata 12.33
Berdasarkan perhitungan EPS PT. Asuransi Harta Aman Tbk
juga menunjukkan hasil yang tidak baik karena nilai EPS relatif kecil
dengan nilai rerata rasio sebesar 12,33. Artinya jumlah pendapatan per
lembar saham yang diterima pemegang saham nilai reratanya sebesar
12,33.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
e. PT. Asuransi Jasa Tania Tbk
Hasil perhitungan EPS pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Jasa Tania Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.60. EPS PT. Asuransi Jasa Tania Tbk
NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %
1 2005 7,080,000,000.00 30,000,000,000.00 23.60
2 2006 5,681,000,000.00 30,000,000,000.00 18.94
3 2007 (5,972,000,000.00) 30,000,000,000.00 -19.91
4 2008 3,837,000,000.00 30,000,000,000.00 12.79
5 2009 9,206,000,000.00 30,000,000,000.00 30.69
Rerata 13.22
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai EPS PT. Asuransi
Jasa Tania Tbk menunjukkan nilai EPS yang masih rendah. Hal ini
dapat diartikan bahwa kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba
belum maksimal sehingga laba per lembar saham yang diperoleh nilai
rerata EPS sebesar 13,22.
f. PT. Lippo General Insurance Tbk
Hasil perhitungan EPS pada perusahaan asuransi PT. Lippo
General Insurance Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.61. EPS PT. Lippo General Insurance Tbk
NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %
1 2005 20,951,753,085.00 15,000,000,000.00 139.68
2 2006 1,978,942,380.00 15,000,000,000.00 13.19
3 2007 15,398,883,124.00 15,000,000,000.00 102.66
4 2008 12,094,053,278.00 15,000,000,000.00 80.63
5 2009 23,127,178,115.00 15,000,000,000.00 154.18
Rerata 98.07
Hasil perhitungan EPS pada PT. Lippo General Insurance Tbk,
diketahui nilai EPS rendah. Nilai rerata rasio sebesar 98,07 dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
diartikan nilai tersebut adalah jumlah pendapatan yang diperoleh untuk
tiap lembar saham.
g. PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
Hasil perhitungan EPS pada perusahaan asuransi PT. Maskapai
Reasuransi Indonesia Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.62. EPS PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %
1 2005 3,519,520,877.00 31,546,666,600.00 11.16
2 2006 9,562,611,984.00 31,546,666,600.00 30.31
3 2007 12,587,392,611.00 31,546,666,600.00 39.90
4 2008 21,151,085,115.00 31,546,666,600.00 67.05
5 2009 31,736,315,400.00 31,546,666,600.00 100.60
Rerata 49.80
Hasil analisis EPS PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk,
menunjukkan nilai yang tidak baik. Walaupun demikian dari tahun ke
tahun mengalami kenaikkan yang menunjukkan pertumbuhan yang
baik. Nilai rerata rasio sebesar 49,80 dapat diartikan EPS perusahaan
masih rendah, pendapatan untuk per lembar saham sebesar 49,80.
h. PT. Panin Insurance Tbk
Hasil perhitungan EPS pada perusahaan asuransi PT. Panin
Insurance Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.63. EPS PT. Panin Insurance Tbk
NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %
1 2005 40,561,000,000.00 236,823,082,200.00 17.13
2 2006 303,396,000,000.00 236,823,082,200.00 128.11
3 2007 355,348,000,000.00 236,823,082,200.00 150.05
4 2008 314,815,000,000.00 236,823,082,200.00 132.93
5 2009 400,168,000,000.00 236,823,082,200.00 168.97
Rerata 119.44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai EPS Panin Insurance
Tbk yang baik. Nilai rerata rasio sebesar 119,44 menunjukkan
perusahaan mempunyai EPS yang baik. Pendapatan yang diterima
investor per lembar sahamnya sebesar 119,44.
i. PT. Panin Life Tbk
Hasil perhitungan EPS pada perusahaan asuransi PT. Panin Life
Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.64. EPS PT. Panin Life Tbk
NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %
1 2005 196,752,000,000.00 1,198,250,667,600.00 16.42
2 2006 323,379,000,000.00 1,198,250,667,600.00 26.99
3 2007 472,348,000,000.00 1,198,250,667,600.00 39.42
4 2008 367,137,000,000.00 1,198,250,667,600.00 30.64
5 2009 465,701,000,000.00 1,198,250,667,600.00 38.87
Rerata 30.47
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan jumlah pembagian laba
per lembar saham yang kecil. Dapat diartikan bahwa jumlah laba per
lembar saham masih rendah dengan nilai rerata rasio sebesar 30,47.
j. PT. Asuransi Ramayana Tbk
Hasil perhitungan EPS pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Ramayana Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.65. EPS PT Asuransi Ramayana Tbk
NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %
1 2005 15,042,298,385.00 5,699,998,200.00 263.90
2 2006 15,463,773,973.00 5,699,998,200.00 271.29
3 2007 15,502,773,225.00 5,699,998,200.00 271.98
4 2008 17,097,682,424.00 5,699,998,200.00 299.96
5 2009 22,048,555,665.00 5,699,998,200.00 386.82
Rerata 298.79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Hasil perhitungan EPS PT. Asuransi Ramayana Tbk
menunjukkan nilai yang baik. Dapat diartikan bahwa perusahaan telah
mempunyai kinerja yang baik sehingga mampu menghasilkan laba
yang maksimal dengan nilai rerata rasio yang dihasilkan setiap lembar
sahamnya adalah sebesar sebesar 298,79.
Secara keseluruhan hasil perhitungan rasio EPS perusahaan
asuransi dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel V.66. Ringkasan Perhitungan EPS
No Perusahaan 2005 2006 2007 2008 2009 Rerata
1 Bina -30.43 6.47 46.90 51.06 94.43 33.69
2 Bintang 18.41 7.40 -70.59 34.26 20.88 2.07
3 Dayin 44.41 16.15 15.83 26.15 40.08 28.52
4 Harta Aman 10.46 8.30 5.03 9.86 27.99 12.33
5 Tania 23.60 18.94 -19.91 12.79 30.69 13.22
6 Lippo Inc 139.68 13.19 102.66 80.63 154.18 98.07
7 Maskapai 11.16 30.31 39.90 67.05 100.60 49.80
8 Panin inc 17.13 128.11 150.05 132.93 168.97 119.44
9 Panin Life 16.42 26.99 39.42 30.64 38.87 30.47
10 Ramayana 263.90 271.29 271.98 299.96 386.82 298.79
Rerata 51.47 52.72 58.13 74.53 106.35 68.64
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar perusahaan
mempunyai rasio EPS rendah. Gambaran EPS dapat dilihat pada grafik
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Gambar V.6. Grafik EPS Perusahaan
Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar
perusahaan mempunyai nilai EPS yang rendah. EPS atau laba per
lembar saham merupakan tingkat keuntungan bersih untuk tiap lembar
sahamnya yang mampu diraih perusahaan pada saat menjalankan
operasinya. Nilai rerata EPS perusahaan asuransi secara keseluruhan
mempunyai EPS yang rendah artinya tingkat keuntungan bersih untuk
tiap lembar saham perusahaan rendah. Pembanding yang digunakan
adalah banyaknya saham yang ditanamkan pada perusahaan
dibandingkan dengan laba yang diperoleh perusahaan. Agus Zainal
Arifin (2010) menyebutkan belum ada kesepakatan penuh mengenai
nilai EPS yang dianggap ideal atas harga saham maupun perusahaan.
Semakin tinggi nilai EPS maka semakin baik. Rata-rata nilai EPS juga
masih relatif rendah apabila dibandingkan dengan nilai % deposito
10
8 6
11
7 1
9
5
2
3
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
perbankan sebesar 6%-7% sehingga dapat dikatakan investasi pada
deposito masih lebih menguntungkan dibandingkan dengan
menanamkan saham pada perusahaan asuransi.
C. Rasio Solvabilitas
Rasio utang atas aktiva (total debt to total assets) bagian dari aktiva
yang digunakan untuk menjamin utang. Dikatakan layak bila kurang dari 50%
(Munawir, 2002). Hasil perhitungan rasio pada masing-masing perusahaan
asuransi adalah sebagai berikut:
1. PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Hasil perhitungan total debt to total assets pada perusahaan asuransi
PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.67. Total Debt To Total Assets PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk
NO Tahun Jumlah utang Jumlah Aktiva %
1 2005 111,183,328,000.00 217,518,504,000.00 51.11
2 2006 121,400,580,000.00 235,198,403,000.00 51.62
3 2007 166,059,605,000.00 270,809,359,000.00 61.32
4 2008 302,494,127,000.00 421,304,206,000.00 71.80
5 2009 394,265,032,000.00 518,267,704,000.00 76.07
Rerata 62.38
Berdasarkan tabel di atas diketahui rasio total debt to total assets
pada perusahaan asuransi PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk menunjukkan
hasil yang tidak baik karena pada 5 tahun pengamatan seluruh rasio
bernilai lebih dari 50% dengan nilai rerata rasio sebesar 62,38.
2. PT. Asuransi Bintang Tbk
Hasil perhitungan total debt to total assets pada perusahaan asuransi
PT. Asuransi Bintang Tbk adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Tabel V.68. Total Debt To Total Assets PT. Asuransi Bintang Tbk
NO Tahun Jumlah utang Jumlah Aktiva %
1 2005 100,186,673,000.00 174,681,545,000.00 57.35
2 2006 95,841,876,000.00 182,527,922,000.00 52.51
3 2007 108,129,462,000.00 181,709,227,000.00 59.51
4 2008 116,105,960,000.00 200,327,602,000.00 57.96
5 2009 96,115,531,000.00 186,853,913,000.00 51.44
Rerata 55.75
Hasil analisis rasio total debt to total assets pada PT. Asuransi
Bintang Tbk menunjukkan hasil yang tidak baik dimana rasio bernilai
lebih dari 50% dengan nilai rerata rasio sebesar 55,75. Besarnya rasio ini
diartikan semakin besar tingkat ketergantungan perusahaan terhadap pihak
eksternal (kreditur).
3. PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk
Hasil perhitungan total debt to total assets pada perusahaan asuransi
PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.69. Total Debt To Total Assets PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk
NO Tahun Jumlah utang Jumlah Aktiva %
1 2005 134,021,409,000.00 239,212,145,000.00 56.03
2 2006 146,388,056,000.00 249,733,678,000.00 58.62
3 2007 131,751,464,000.00 236,690,142,000.00 55.66
4 2008 154,682,308,000.00 257,516,336,000.00 60.07
5 2009 149,876,030,000.00 262,884,632,000.00 57.01
Rerata 57.48
Berdasarkan tabel di atas diketahui hasil perhitungan rasio total debt
to total assets pada PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk menunjukkan hasil
yang tidak baik dengan tingkat rasio selama 5 tahun pengamatan
seluruhnya lebih dari 50% dengan nilai rerata rasio sebesar 57,48.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
4. PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk
Hasil perhitungan total debt to total assets pada perusahaan asuransi
PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.70. Total Debt To Total Assets PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk
NO Tahun Jumlah utang Jumlah Aktiva %
1 2005 15,272,675,989.00 42,254,947,851.00 36.14
2 2006 13,635,462,862.00 42,030,015,097.00 32.44
3 2007 20,584,425,678.00 49,503,378,385.00 41.58
4 2008 33,706,458,834.00 80,172,765,661.00 42.04
5 2009 47,984,100,477.00 100,769,779,926.00 47.62
Rerata 39.97
Hasil analisis rasio perhitungan total debt to total assets pada PT.
Asuransi Harta Aman Pratama Tbk menunjukkan hasil yang baik karena
nilainya kurang dari 50% dengan nilai rerata rasio tahun pengamatan
sebesar 39,97. Artinya proporsi utang perusahaan tidak lebih besar dari
jumlah aktiva yang dimiliki perusahaan.
5. PT. Asuransi Jasa Tania Tbk
Hasil perhitungan total debt to total assets pada perusahaan asuransi
PT. Asuransi Jasa Tania Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.71. Total Debt To Total Assets PT. Asuransi Jasa Tania Tbk
NO Tahun Jumlah utang Jumlah Aktiva %
1 2005 56,222,153,140.00 151,478,349,636.00 37.12
2 2006 62,462,944,784.00 159,933,388,255.00 39.06
3 2007 67,316,318,231.00 155,437,738,019.00 43.31
4 2008 69,436,459,663.00 160,000,134,097.00 43.40
5 2009 78,329,727,969.00 178,337,014,691.00 43.92
Rerata 41.36
Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai rasio total debt to total
assets pada PT. Asuransi Jasa Tania Tbk menunjukkan hasil yang baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
karena nilainya kurang dari 50% dengan nilai rerata sebesar 41,36 artinya
jumlah utang perusahaan tidak melebihi nilai 50% dari jumlah aktiva yang
dimiliki perusahaan.
6. PT. Lippo General Insurance Tbk
Hasil perhitungan total debt to total assets pada perusahaan asuransi
PT. Lippo General Insurance Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.72. Total Debt To Total Assets PT. Lippo General Insurance Tbk
NO Tahun Jumlah utang Jumlah Aktiva %
1 2005 111,897,458,128.00 449,280,860,050.00 24.91
2 2006 104,446,788,613.00 468,469,732,655.00 22.30
3 2007 120,370,999,575.00 659,656,925,261.00 18.25
4 2008 132,838,011,905.00 724,796,521,295.00 18.33
5 2009 132,735,317,321.00 616,236,644,718.00 21.54
Rerata 21.06
Hasil perhitungan rasio total debt to total assets pada PT. Lippo
General Insurance Tbk menunjukkan tingkat rasio yang baik, dengan nilai
rasio kurang dari 50% dengan nilai rerata sebesar 21,06. Artinya
perusahaan tidak mempunyai ketergantungan terhadap pihak luar.
7. PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
Hasil perhitungan total debt to total assets pada perusahaan asuransi
PT. Maskapai reasuransi Indonesia Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.73. Total Debt To Total Assets PT Maskapai Reasuransi Indonesia
NO Tahun Jumlah utang Jumlah Aktiva %
1 2005 91,542,019,278.00 169,731,286,552.00 53.93
2 2006 73,320,427,120.00 161,350,154,848.00 45.44
3 2007 98,314,940,475.00 196,419,556,656.00 50.05
4 2008 143,836,530,319.00 258,600,282,925.00 55.62
5 2009 195,363,642,668.00 337,849,783,304.00 57.83
Rerata 52.58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Berdasarkan tabel di atas diketahui PT. Maskapai reasuransi
Indonesia Tbk mempunyai rasio total debt to total assets yang tidak baik
dengan nilai lebih dari 50% dengan nilai rerata sebesar 52,58. Artinya
utang perusahaan bernilai tinggi dibandingkan aktiva yang dimiliki
perusahaan.
8. PT. Panin Insurance Tbk
Hasil perhitungan total debt to total assets pada perusahaan asuransi
PT. Panin Insurance Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.74. Total Debt To Total Assets PT. Panin Insurance Tbk
NO Tahun Jumlah utang Jumlah Aktiva %
1 2005 951,926,000,000.00 3,656,440,000,000.00 26.03
2 2006 1,594,545,000,000.00 5,831,821,000,000.00 27.34
3 2007 2,483,221,000,000.00 7,115,875,000,000.00 34.90
4 2008 1,754,592,000,000.00 6,790,788,000,000.00 25.84
5 2009 2,451,937,000,000.00 8,101,058,000,000.00 30.27
Rerata 28.88
Hasil perhitungan rasio total debt to total assets pada PT. Panin
Insurance Tbk menunjukkan hasil yang baik dengan nilai rasio kurang dari
50% dengan nilai rerata rasio sebesar 28,88. Artinya besarnya hutang yang
digunakan untuk membiayai aktiva yang digunakan oleh perusahaan
dalam rangka menjalankan aktivitas operasionalnya tidak melebihi 50%
aktiva yang dimiliki perusahaan.
9. PT. Panin Life Tbk
Hasil perhitungan total debt to total assets pada perusahaan asuransi
PT. Panin Insurance Tbk adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Tabel V.75. Total Debt To Total Assets PT. Panin Insurance Tbk
NO Tahun Jumlah utang Jumlah Aktiva %
1 2005 824,218,000,000.00 2,467,116,000,000.00 33.41
2 2006 1,476,419,000,000.00 4,967,523,000,000.00 29.72
3 2007 2,351,156,000,000.00 6,326,066,000,000.00 37.17
4 2008 1,595,886,000,000.00 5,903,045,000,000.00 27.03
5 2009 2,282,666,000,000.00 7,078,530,000,000.00 32.25
Rerata 31.92
Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai rasio total debt to total
assets pada perusahaan asuransi PT. Panin Insurance Tbk menunjukkan
nilai rasio yang baik dengan nilai rasio kurang dari 50% dengan nilai
rerata rasio sebesar 31,92. Besarnya utang perusahaan tidak melebihi
kemampuan aktiva yang distandarkan sebesar 50% dari aktiva yang miliki
perusahaan.
10. PT. Asuransi Ramayana Tbk
Hasil perhitungan total debt to total assets pada perusahaan asuransi
PT. Asuransi Ramayana Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.76. Total Debt To Total Assets PT. Asuransi Ramayana Tbk
NO Tahun Jumlah utang Jumlah Aktiva %
1 2005 120,573,309,411.00 204,318,320,846.00 59.01
2 2006 139,321,081,427.00 232,059,716,835.00 60.04
3 2007 142,893,003,230.00 244,720,875,215.00 58.39
4 2008 203,101,930,984.00 315,377,384,786.00 64.40
5 2009 237,190,392,408.00 364,014,870,678.00 65.16
Rerata 61.40
Hasil perhitungan rasio total debt to total assets pada perusahaan
asuransi PT. Asuransi Ramayana Tbk menunjukkan hasil yang tidak baik
dengan nilai rasio lebih dari 50% dengan nilai rerata sebesar 61,40.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Artinya perusahaan mempunyai ketergantungan yang tinggi terhadap
pihak luar dalam rangka menjalankan operasional perusahaan.
Secara keseluruhan hasil análisis rasio total debt to total assets pada
perusahaan asuransi dapat dilihat pada ringkasan tabel berikut:
Tabel V.77. Ringkasan Perhitungan Total Debt To Total Assets
No Perusahaan 2005 2006 2007 2008 2009 Rerata
1 Bina 51.11 51.62 61.32 71.80 76.07 62.38
2 Bintang 57.35 52.51 59.51 57.96 51.44 55.75
3 Dayin 56.03 58.62 55.66 60.07 57.01 57.48
4 Harta Aman 36.14 32.44 41.58 42.04 47.62 39.97
5 Tania 37.12 39.06 43.31 43.40 43.92 41.36
6 Lippo Inc 24.91 22.30 18.25 18.33 21.54 21.06
7 Maskapai 53.93 45.44 50.05 55.62 57.83 52.58
8 Panin inc 26.03 27.34 34.90 25.84 30.27 28.88
9 Panin Life 33.41 29.72 37.17 27.03 32.25 31.92
10 Ramayana 59.01 60.04 58.39 64.40 65.16 61.40
Rerata 43.50 41.91 46.01 46.65 48.31 45.28
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan sebagian besar perusahaan
mempunyai rasio total debt to total assets yang baik dengan nilai rasio
kurang dari 50%. Perusahaan yang rasionya masih kurang baik yaitu PT.
Harta Aman, Jasa Tania, Lippo Insurance, Panin Insurance dan Panin Life.
Tingkat rasio total debt to total assets pada perusahaan asuransi dapat
dilihat pada grafik berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Gambar V.7. Grafik Total Debt to Total Assets Perusahaan
Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui sebagian besar perusahaan
telah mempunyai rasio total debt to total assets yang baik. Artinya jumlah
utang yang dimiliki perusahaan tidak melebihi 50% dari total aktiva yang
dimiliki. Rasio ini menunjukkan besarnya hutang yang digunakan untuk
membiayai aktiva yang digunakan oleh perusahaan dalam rangka
menjalankan aktivitas operasionalnya. Rasio total debt to total assets
yang baik diartikan perusahaan tidak mempunyai ketergantungan yang
tinggi terhadap pihak eksternal (kreditur).
D. Rasio Leverage
Rasio leverage dalam penelitian ini diamati menggunakan Debt to
Equity Ratio (DER) yang mencerminkan besarnya proporsi antara total debt
1
9
7
3
2
1
1
4
5
9
8
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
(total hutang) dengan total shareholder’s equity (total modal sendiri). Total
debt merupakan total liabilities (baik utang jangka pendek maupun jangka
panjang): sedangkan total shaareholder’s equity merupakan total modal
sendiri (total modal saham yang di setor dan laba yang ditahan) yang dimiliki
perusahaan. Hasil perhitungan dikatakan baik bila kurang dari 0,66 atau 66%
(Munawir, 2002). Hasil perhitungan rasio DER pada masing-masing
perusahaan asuransi adalah sebagai berikut:
1. PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Hasil perhitungan DER pada perusahaan asuransi PT. Asuransi Bina
Dana Arta Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.78. DER PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk
NO Tahun Total utang Total ekuitas %
1 2005 111,183,328,000.00 106,335,176,000.00 104.56
2 2006 121,400,580,000.00 113,797,823,000.00 106.68
3 2007 166,059,605,000.00 104,749,754,000.00 158.53
4 2008 302,494,127,000.00 118,810,079,000.00 254.60
5 2009 394,265,032,000.00 124,002,672,000.00 317.95
Rerata 188.46
Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai rasio DER PT. Asuransi
Bina Dana Arta Tbk menunjukkan hasil yang tidak baik dengan nilai rerata
rasio sebesar 188,46. Nilai DER pada seluruh tahun pengamatan
menunjukkan nilai yang tinggi artinya proporsi utang perusahaan lebih
tinggi dibandingkan dengan jumlah ekuitas perusahaan.
2. PT. Asuransi Bintang Tbk
Hasil perhitungan DER pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Bintang Tbk adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Tabel V.79. DER PT. Bintang Tbk
NO Tahun Total utang Total ekuitas %
1 2005 100,186,673,000.00 74,469,877,000.00 134.53
2 2006 95,841,876,000.00 86,660,967,000.00 110.59
3 2007 108,129,462,000.00 73,554,589,000.00 147.01
4 2008 116,105,960,000.00 80,132,254,000.00 144.89
5 2009 96,115,531,000.00 87,234,987,000.00 110.18
Rerata 129.44
Hasil perhitungan DER PT. Asuransi Bintang Tbk menunjukkan
hasil yang kurang baik karena nilai rasio melebihi standar sebesar 67%
dari total ekuitas perusahaan dengan nilai rerata rasio sebesar 129,44,
artinya proporsi utang perusahaan lebih tinggi dibandingkan dengan
ekuitas yang dimiliki perusahaan.
3. PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk
Hasil perhitungan DER pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Dayin Mitra Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.80. DER PT. Dayin Mitra Tbk
NO Tahun Total utang Total ekuitas %
1 2005 134,021,409,000.00 105,190,736,000.00 127.41
2 2006 146,388,056,000.00 249,733,678,000.00 58.62
3 2007 131,751,464,000.00 104,938,678,000.00 125.55
4 2008 154,682,308,000.00 102,834,028,000.00 150.42
5 2009 149,876,030,000.00 113,008,602,000.00 132.62
Rerata 118.92
Berdasarkan hasil perhitungan rasio DER PT. Asuransi Dayin Mitra
Tbk diperoleh nilai rasio yang tidak baik karena nilainya terlalu tinggi
dengan nilai rerata rasio sebesar 118,92. Hal ini diartikan bahwa
komposisi total hutang perusahaan lebih besar dibanding dengan total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
modal sendiri, sehingga berdampak semakin besar beban perusahaan
terhadap pihak luar (kreditur).
4. PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk
Hasil perhitungan DER pada perusahaan asuransi PT. Asuransi Harta
Aman Pratama Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.81. DER PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk
NO Tahun Total utang Total ekuitas %
1 2005 15,272,675,989.00 26,982,271,862.00 56.60
2 2006 13,635,462,862.00 28,394,552,235.00 48.02
3 2007 20,584,425,678.00 28,918,952,707.00 71.18
4 2008 33,706,458,834.00 46,466,306,827.00 72.54
5 2009 47,984,100,477.00 52,785,679,449.00 90.90
Rerata 67.85
Hasil perhitungan rasio DER PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk
menunjukkan hasil yang tidak baik dengan nilai rerata rasio sebesar 67,85.
Artinya perusahaan mempunyai ketergantungan yang tinggi terhadap
pihak luar karena proporsi utang perusahaan yang tinggi dibandingkan
dengan ekuitas perusahaan.
5. PT. Asuransi Jasa Tania Tbk
Hasil perhitungan DER pada perusahaan asuransi PT. Asuransi Jasa
Tania Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.82. DER PT. Asuransi Jasa Tania Tbk
NO Tahun Total utang Total ekuitas %
1 2005 56,222,153,140.00 95,256,000,000.00 59.02
2 2006 62,462,944,784.00 97,470,000,000.00 64.08
3 2007 67,316,318,231.00 88,121,000,000.00 76.39
4 2008 69,436,459,663.00 90,056,000,000.00 77.10
5 2009 78,329,727,969.00 100,007,000,000.00 78.32
Rerata 70.99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Hasil perhitungan rasio DER pada PT. Asuransi Jasa Tania Tbk juga
menunjukkan hasil yang tidak baik karena tingginya nilai rasio dengan
nilai rerata rasio sebesar 70,99. Artinya utang perusahaan lebih tinggi
dibandingkan dengan ekuitas perusahaan.
6. PT. Lippo General Insurance Tbk
Hasil perhitungan DER pada perusahaan asuransi PT. Lippo General
Insurance Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.83. DER PT. Lippo General Insurance Tbk
NO Tahun Total utang Total ekuitas %
1 2005 111,897,458,128.00 337,383,401,922.00 33.17
2 2006 104,446,788,613.00 364,022,944,042.00 28.69
3 2007 120,370,999,575.00 539,285,925,686.00 22.32
4 2008 132,838,011,905.00 591,958,509,390.00 22.44
5 2009 132,735,317,321.00 483,501,327,397.00 27.45
Rerata 26.81
Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai rasio DER PT. Lippo
General Insurance Tbk menunjukkan hasil yang baik dengan nilai rerata
rasio DER sebesar 26,81. Artinya sumber dana perusahaan lebih besar
berasal dari modal sendiri sehingga tidak mempunyai ketergantungan yang
tinggi terhadap pihak luar.
7. PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
Hasil perhitungan DER pada perusahaan asuransi PT. Maskapai
Reasuransi Indonesia Tbk adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Tabel V.84. DER PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
NO Tahun Total utang Total ekuitas %
1 2005 91,542,019,278.00 78,189,267,274.00 117.08
2 2006 73,320,427,120.00 88,029,727,728.00 83.29
3 2007 98,314,940,475.00 98,104,616,180.00 100.21
4 2008 143,836,530,319.00 114,763,752,606.00 125.33
5 2009 195,363,642,668.00 142,486,140,636.00 137.11
Rerata 112.61
Nilai rasio DER PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
menunjukkan rasio yang tidak baik karena nilainya tinggi dan melebihi
batas toleransi nilai rasio sebesar 66% dengan nilai rerata sebesar 112,61.
Hal ini menunjukkan perusahaan mempunyai ketergantungan yang tinggi
terhadap pihak luar karena besarnya utang dibandingkan dengan modal
yang dimiliki perusahaan.
8. PT. Panin Insurance Tbk
Hasil perhitungan DER pada perusahaan asuransi PT. Panin
Insurance Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.85. DER PT. Panin Insurance Tbk
NO Tahun Total utang Total ekuitas %
1 2005 951,926,000,000.00 1,427,881,000,000.00 66.67
2 2006 1,594,545,000,000.00 2,222,928,000,000.00 71.73
3 2007 2,483,221,000,000.00 2,484,223,000,000.00 99.96
4 2008 1,754,592,000,000.00 2,780,888,000,000.00 63.09
5 2009 2,451,937,000,000.00 3,195,113,000,000.00 76.74
Rerata 75.64
Berdasarkan hasil perhitungan rasio DER PT. Panin Insurance Tbk
diketahui nilai rerata rasio sebesar 75,64 menunjukkan perusahaan
mempunyai DER yang tidak baik. Artinya sumber modal perusahaan dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
pihak luar tinggi dibandingkan dengan modal sendiri yang dimiliki
perusahaan.
9. PT. Panin Life Tbk
Hasil perhitungan DER pada perusahaan asuransi PT. Panin Life Tbk
adalah sebagai berikut:
Tabel V.86. DER PT. Panin Life Tbk
NO Tahun Total utang Total ekuitas %
1 2005 824,218,000,000.00 1,757,979,000,000.00 46.88
2 2006 1,476,419,000,000.00 3,685,234,000,000.00 40.06
3 2007 2,351,156,000,000.00 3,974,910,000,000.00 59.15
4 2008 1,595,886,000,000.00 4,307,159,000,000.00 37.05
5 2009 2,282,666,000,000.00 4,795,864,000,000.00 47.60
Rerata 46.15
Berdasarkan tabel di atas diketahui rasio DER pada PT. Panin Life
Tbk menunjukkan hasil yang baik dengan nilai rasio yang rendah di bawah
nilai standar yang ditoleransi sebesar 66% (Munawir, 2002) dengan nilai
rerata rasio sebesar 46,15. Hasil ini menunjukkan proporsi utang
perusahaan tidak lebih besar total ekuitas yang dimiliki perusahaan.
10. PT. Asuransi Ramayana Tbk
Hasil perhitungan DER pada perusahaan asuransi PT. Asuransi
Ramayana Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.87. DER PT. Asuransi Ramayana Tbk
NO Tahun Total utang Total ekuitas %
1 2005 120,573,309,411.00 83,731,641,883.00 144.00
2 2006 139,321,081,427.00 92,725,497,038.00 150.25
3 2007 142,893,003,230.00 101,814,689,348.00 140.35
4 2008 203,101,930,984.00 112,261,538,615.00 180.92
5 2009 237,190,392,408.00 126,808,899,638.00 187.05
Rerata 160.51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Berdasarkan hasil perhitungan DER PT. Asuransi Ramayana Tbk,
menunjukkan nilai yang tinggi sehingga dapat diartikan bahwa DER PT.
Asuransi Ramayana Tbk tidak baik dengan nilai rerata sebesar 160,51. Hal
ini disebabkan oleh proporsi utang perusahaan yang tinggi dibandingkan
dengan ekuitas perusahaan.
Secara keseluruhan hasil perhitungan rasio DER perusahaan asuransi
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel V.88. Ringkasan perhitungan Rasio Leverage
No Perusahaan 2005 2006 2007 2008 2009 Rerata
1 Bina 104.56 106.68 158.53 254.60 317.95 188.46
2 Bintang 134.53 110.59 147.01 144.89 110.18 129.44
3 Dayin 127.41 58.62 125.55 150.42 132.62 118.92
4 Harta Aman 56.60 48.02 71.18 72.54 90.90 67.85
5 Tania 59.02 64.08 76.39 77.10 78.32 70.99
6 Lippo Inc 33.17 28.69 22.32 22.44 27.45 26.81
7 Maskapai 117.08 83.29 100.21 125.33 137.11 112.61
8 Panin inc 66.67 71.73 99.96 63.09 76.74 75.64
9 Panin Life 46.88 40.06 59.15 37.05 47.60 46.15
10 Ramayana 144.00 150.25 140.35 180.92 187.05 160.51
Rerata 88.99 76.20 100.06 112.84 120.59 99.74
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar perusahaan
mempunyai rasio DER yang tidak baik. Artinya jumlah utang perusahaan
terlalu tinggi dibandingkan dengan ekuitas perusahaan. Semakin tinggi
DER menunjukkan komposisi total hutang semakin besar dibanding
dengan total modal sendiri, sehingga berdampak semakin besar beban
perusahaan terhadap pihak luar (kreditur).
Secara lebih rasio DER perusahaan asuransi dapat dilihat pada grafik
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Gambar V.8. Grafik DER Perusahaan
Berdasarkan grafik di atas diketahui sebagian besar perusahaan
mempunyai nilai DER yang tinggi dan melebihi batas toleransi rasio DER
sebesar 66%. Idealnya adalah proporsi antara modal sendiri (internal)
dengan modal pinjaman (eksternal) harus seimbang. Secara keseluruhan
dapat disimpulkan perusahaan asuransi mempunyai ketergantungan yang
tinggi terhadap pihak luar.
E. Rasio Saham
1. Nilai Buku Saham (Book Value)
Nilai buku saham merupakan rasio yang dihitung dengan
membandingkan antara ekuitas dengan jumlah saham perusahaan. Nilai
buku saham menunjukkan jumlah rupiah yang akan dibayarkan kepada
setiap lembar saham. Semakin tinggi nilai buku saham maka semakin baik
1
10
7
11 3
2
4 5
8
9
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
(Munawir, 2002). Hasil perhitungan rasio nilai buku saham pada masing-
masing perusahaan asuransi adalah sebagai berikut:
a. PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Hasil perhitungan book value pada perusahaan asuransi PT.
Asuransi Bina Dana Arta Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.89. Book Value PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk
NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %
1 2005 106,335,176,000.00 27,591,000,000.00 385.40
2 2006 113,797,823,000.00 27,591,000,000.00 412.45
3 2007 104,749,754,000.00 27,591,000,000.00 379.65
4 2008 118,810,079,000.00 27,591,000,000.00 430.61
5 2009 124,002,672,000.00 27,591,000,000.00 449.43
Rerata 411.51
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai buku
saham PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk pada 5 tahun pengamatan
mempunyai nilai rerata rasio sebesar 411,51. Nilai ini dapat diartikan
jumlah pengembalian setiap lembar saham adalah sebesar 411,51.
b. PT. Asuransi Bintang Tbk
Hasil perhitungan book value pada perusahaan asuransi PT.
Asuransi Bintang Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.90. Book Value PT. Asuransi Bintang Tbk
NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %
1 2005 74,469,877,000.00 17,419,000,000.00 427.52
2 2006 86,660,967,000.00 17,419,000,000.00 497.51
3 2007 73,554,589,000.00 17,419,000,000.00 422.27
4 2008 80,132,254,000.00 17,419,000,000.00 460.03
5 2009 87,234,987,000.00 17,419,000,000.00 500.80
Rerata 461.63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Berdasarkan hasil perhitungan nilai buku saham PT Asuransi
Bintang Tbk menunjukkan rerata rasio sebesar 461,63. Nilai rerata
menunjukkan jumlah rupiah yang akan dikembalikan pada setiap
lembar saham adalah sebesar 461,63.
c. PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk
Hasil perhitungan book value pada perusahaan asuransi PT.
Asuransi Dayin Mitra Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.91. Book Value PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk
NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %
1 2005 105,190,736,000.00 19,200,000,000.00 547.87
2 2006 249,733,678,000.00 19,200,000,000.00 1300.70
3 2007 104,938,678,000.00 19,200,000,000.00 546.56
4 2008 102,834,028,000.00 19,200,000,000.00 535.59
5 2009 113,008,602,000.00 19,200,000,000.00 588.59
Rerata 703.86
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui PT. Asuransi Dayin
Mitra Tbk mempunyai nilai buku saham tinggi dengan nilai rerata
rasio sebesar 703,86 artinya perusahaan mempunyai nilai buku saham
yang baik dengan tingkat pengembalian sebesar nilai rerata tersebut.
d. PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk
Hasil perhitungan book value pada perusahaan asuransi PT.
Asuransi Harta Aman Pratama Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.92. Book Value PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk
NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %
1 2005 26,982,271,862.00 26,000,000,000.00 103.78
2 2006 28,394,552,235.00 26,000,000,000.00 109.21
3 2007 28,918,952,707.00 26,000,000,000.00 111.23
4 2008 46,466,306,827.00 26,000,000,000.00 178.72
5 2009 52,785,679,449.00 26,000,000,000.00 203.02
Rerata 141.19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Nilai buku saham PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk
menunjukkan nilai rerata nilai buku saham adalah sebesar 141,19
artinya tingkat pengembalian per lembar saham yang mampu diberikan
perusahaan rendah.
e. PT. Asuransi Jasa Tania Tbk
Hasil perhitungan book value pada perusahaan asuransi PT.
Asuransi Jasa Tania Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.93. Book Value PT. Asuransi Jasa Tania Tbk
NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %
1 2005 95,256,000,000.00 30,000,000,000.00 317.52
2 2006 97,470,000,000.00 30,000,000,000.00 324.90
3 2007 88,121,000,000.00 30,000,000,000.00 293.74
4 2008 90,056,000,000.00 30,000,000,000.00 300.19
5 2009 100,007,000,000.00 30,000,000,000.00 333.36
Rerata 313.94
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai buku saham PT.
Asuransi Jasa Tania Tbk menunjukkan nilai rerata rasio sebesar 313,94
menunjukkan nilai pengembalian yang rendah.
f. PT. Lippo General Insurance Tbk
Hasil perhitungan book value pada perusahaan asuransi PT.
Lippo General Insurance Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.94. Book Value PT. Lippo General Insurance Tbk
NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %
1 2005 337,383,401,922.00 15,000,000,000.00 2249.22
2 2006 364,022,944,042.00 15,000,000,000.00 2426.82
3 2007 539,285,925,686.00 15,000,000,000.00 3595.24
4 2008 591,958,509,390.00 15,000,000,000.00 3946.39
5 2009 483,501,327,397.00 15,000,000,000.00 3223.34
Rerata 3088.20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
PT. Lippo General Insurance Tbk juga mempunyai nilai buku
saham yang lebih tinggi dengan nilai rerata book value sebesar 3088,20
artinya nilai buku saham perusahaan adalah baik.
g. PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
Hasil perhitungan book value pada perusahaan asuransi PT.
Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.95. Book Value PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %
1 2005 78,189,267,274.00 31,546,666,600.00 247.85
2 2006 88,029,727,728.00 31,546,666,600.00 279.05
3 2007 98,104,616,180.00 31,546,666,600.00 310.98
4 2008 114,763,752,606.00 31,546,666,600.00 363.79
5 2009 142,486,140,636.00 31,546,666,600.00 451.67
Rerata 330.67
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai buku saham PT.
Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk diperoloeh nilai rerata rasio hasil
perhitungan sebesar 330,67 menunjukkan tingkat pengembalian per
lembar saham menggunakan modal yang dimiliki masih rendah.
h. PT. Panin Insurance Tbk
Hasil perhitungan book value pada perusahaan asuransi PT.
Panin Insurance Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.96. Book Value PT. Panin Insurance Tbk
NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %
1 2005 1,427,881,000,000.00 236,823,082,200.00 602.93
2 2006 2,222,928,000,000.00 236,823,082,200.00 938.64
3 2007 2,484,223,000,000.00 236,823,082,200.00 1048.98
4 2008 2,780,888,000,000.00 236,823,082,200.00 1174.25
5 2009 3,195,113,000,000.00 236,823,082,200.00 1349.16
Rerata 1022.79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Hasil perhitungan nilai buku saham asuransi PT. Panin Insurance
Tbk lebih tinggi dengan nilai rerata rasio sebesar 1022,79 yang dapat
diartikan perusahaan mempunyai nilai book value yang baik, dimana
tingkat pengembalian perusahaan per lembar sahamnya sebesar
1022,79.
i. PT. Panin Life Tbk
Hasil perhitungan book value pada perusahaan asuransi PT.
Panin Life Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.97. Book Value PT. Panin Life Tbk
NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %
1 2005 1,757,979,000,000.00 1,198,250,667,600.00 146.71
2 2006 3,685,234,000,000.00 1,198,250,667,600.00 307.55
3 2007 3,974,910,000,000.00 1,198,250,667,600.00 331.73
4 2008 4,307,159,000,000.00 1,198,250,667,600.00 359.45
5 2009 4,795,864,000,000.00 1,198,250,667,600.00 400.24
Rerata 309.14
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui PT. Panin Life Tbk
mempunyai nilai rerata rasio book value sebesar 309,14 menunjukkan
nilai yang rendah. Artinya pengembalian per lembar saham yang
mampu diberikan perusahaan menggunakan modal yang dimiliki
adalah rendah.
j. PT. Asuransi Ramayana Tbk
Hasil perhitungan book value pada perusahaan asuransi PT.
Asuransi Ramayana Tbk adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Tabel V.98. Book Value PT. Asuransi Ramayana Tbk
NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %
1 2005 83,731,641,883.00 5,699,998,200.00 1468.98
2 2006 92,725,497,038.00 5,699,998,200.00 1626.76
3 2007 101,814,689,348.00 5,699,998,200.00 1786.22
4 2008 112,261,538,615.00 5,699,998,200.00 1969.50
5 2009 126,808,899,638.00 5,699,998,200.00 2224.72
Rerata 1815.24
Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai buku saham PT.
Asuransi Ramayana Tbk menunjukkan nilai yang tinggi dengan nilai
rerata rasio sebesar 1815,24, artinya perusahaan mempunyai book
value yang baik, dengan tingkat pengembalian per lembar saham yang
tinggi.
Hasil perhitungan nilai buku saham perusahaan asuransi secara
keseluruhan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel V.99. Ringkasan Perhitungan Book Value
No Perusahaan 2005 2006 2007 2008 2009 Rerata
1 Bina 385.40 412.45 379.65 430.61 449.43 411.51
2 Bintang 427.52 497.51 422.27 460.03 500.80 461.63
3 Dayin 547.87 1300.70 546.56 535.59 588.59 703.86
4 Harta Aman 103.78 109.21 111.23 178.72 203.02 141.19
5 Tania 317.52 324.90 293.74 300.19 333.36 313.94
6 Lippo Inc 2249.22 2426.82 3595.24 3946.39 3223.34 3088.20
7 Maskapai 247.85 279.05 310.98 363.79 451.67 330.67
8 Panin inc 602.93 938.64 1048.98 1174.25 1349.16 1022.79
9 Panin Life 146.71 307.55 331.73 359.45 400.24 309.14
10 Ramayana 1468.98 1626.76 1786.22 1969.50 2224.72 1815.24
Rerata 649.78 822.36 882.66 971.85 972.43 859.82
Berdasarkan hasil perhitungan nilai buku saham diketahui bahwa
sebagian besar perusahaan mempunyai nilai buku saham tinggi. Secara
lebih jelas rasio nilai buku saham dapat dilihat pada grafik berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Gambar V.9. Grafik Nilai Buku Saham Perusahaan
Berdasarkan grafik di atas diketahui bahwa sebagian besar
perusahaan mempunyai nilai buku saham yang. Rasio harga/nilai buku,
menyatakan penggandaan dan merupakan indikasi berapa banyak yang
dibayar oleh pemilik saham terhadap aset neto perusahaan. Artinya
semakin tinggi nilai buku saham maka semakin baik kemampuan
perusahaan dalam mengembalikan saham yang ditanamkan oleh
investor.
2. Price to Book Value (PBV)
Price to book value merupakan rasio nilai saham yang dihitung
dengan membandingkan antara harga saham dan nilai buku saham. Belum
ada ketetapan pasti terhadap besarnya rasio yang baik, sebagian besar ahli
6
10
8
11
3
2 5 1
7
4
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
menyatakan semakin besar rasio maka semakin baik nilai perusahaan.
Hasil perhitungan PBV pada masing-masing perusahaan asuransi adalah
sebagai berikut:
a. PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Hasil perhitungan price to book value pada perusahaan asuransi
PT. Asuransi Asuransi Bina Dana Arta Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.100. PBV PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk
NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %
1 2005 500.00 385.40 129.74
2 2006 500.00 412.45 121.23
3 2007 500.00 379.65 131.70
4 2008 500.00 430.61 116.11
5 2009 500.00 449.43 111.25
Rerata 122.01
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai rasio PBV
PT Asuransi Asuransi Bina Dana Arta Tbk menunjukkan nilai yang
tinggi dengan nilai rerata rasio sebesar 122,01. Artinya perusahaan
mempunyai nilai yang tinggi dan dapat dipercaya.
b. PT. Asuransi Bintang Tbk
Hasil perhitungan price to book value pada perusahaan asuransi
PT. Asuransi Bintang Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.101. PBV PT. Asuransi Bintang Tbk
NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %
1 2005 500.00 427.52 116.95
2 2006 500.00 497.51 100.50
3 2007 500.00 422.27 118.41
4 2008 500.00 460.03 108.69
5 2009 500.00 500.80 99.84
Rerata 108.88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai PBV PT Asuransi
Bintang Tbk mempunyai nilai PBV yang tinggi dengan nilai rerata
saham sebesar 108,88. Dapat diartikan bahwa perusahaan telah
mempunyai efisiensi terhadap kinerjanya.
c. PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk
Hasil perhitungan proce to book value pada perusahaan asuransi
PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.102. PBV PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk
NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %
1 2005 250.00 547.87 45.63
2 2006 250.00 1,300.70 19.22
3 2007 250.00 546.56 45.74
4 2008 250.00 535.59 46.68
5 2009 250.00 588.59 42.47
Rerata 39.95
Hasil analisis rasio PBV PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk
menunjukkan nilai yang rendah dengan nilai rerata sebesar 39,95,
artinya efisiensi kinerja perusahaan belum maksimal.
d. PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk
Hasil perhitungan price to book value pada perusahaan asuransi
PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.103. PBV PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk
NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %
1 2005 50.00 103.78 48.18
2 2006 50.00 109.21 45.78
3 2007 50.00 111.23 44.95
4 2008 50.00 178.72 27.98
5 2009 50.00 203.02 24.63
Rerata 38.30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui PBV PT. Asuransi
Harta Aman Pratama Tbk adalah rendah dengan nilai rerata rasio
sebesar 38,30. Dapat diartikan bahwa efisiensi kerja perusahaan belum
maksimal.
e. PT. Asuransi Jasa Tania Tbk
Hasil perhitungan price to book value pada perusahaan asuransi
PT. Asuransi Jasa Tania Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.104. PBV PT. Asuransi Jasa Tania Tbk
NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %
1 2005 200.00 317.52 62.99
2 2006 200.00 324.90 61.56
3 2007 200.00 293.74 68.09
4 2008 200.00 300.19 66.63
5 2009 200.00 333.36 60.00
Rerata 63.85
PBV pada PT. Asuransi Jasa Tania Tbk juga menunjukkan nilai
yang rendah dengan nilai rerata rasio sebesar 63,85. Hasil ini dapat
diartikan bahwa perusahaan belum mempunyai efisiensi kerja yang
baik.
f. PT. Lippo General Insurance Tbk
Hasil perhitungan price to book value pada perusahaan asuransi
PT. Lippo General Insurance Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.105. PBV PT. Lippo General Insurance Tbk
NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %
1 2005 500.00 2,249.22 22.23
2 2006 500.00 2,426.82 20.60
3 2007 500.00 3,595.24 13.91
4 2008 500.00 3,946.39 12.67
5 2009 500.00 3,223.34 15.51
Rerata 16.98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Hasil analisis rasio PBV PT Lippo General Insurance Tbk
menunjukkan nilai yang rendah dengan nilai rerata rasio sebesar 16,98,
dapat diartikan bahwa pertumbuhan perusahaan belum maksimal.
g. PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
Hasil perhitungan price to book value pada perusahaan asuransi
PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.106. PBV PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %
1 2005 200.00 247.85 80.69
2 2006 200.00 279.05 71.67
3 2007 200.00 310.98 64.31
4 2008 200.00 363.79 54.98
5 2009 200.00 451.67 44.28
Rerata 63.19
Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai rasio PBV PT. Maskapai
Reasuransi Indonesia Tbk adalah baik yaitu dengan nilai yang rendah
dengan nilai rerata sebesar 63,19, diartikan efisiensi kerja perusahaan
belum maksimal.
h. PT. Panin Insurance Tbk
Hasil perhitungan price to book value pada perusahaan asuransi
PT. Panin Insurance Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.107. PBV PT. Panin Insurance Tbk
NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %
1 2005 250.00 602.93 41.46
2 2006 250.00 938.64 26.63
3 2007 250.00 1,048.98 23.83
4 2008 250.00 1,174.25 21.29
5 2009 250.00 1,349.16 18.53
Rerata 26.35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Hasil perhitungan PBV pada PT. Panin Insurance Tbk juga
menunjukkan nilai PBV yang rendah dengan nilai rerata rasio sebesar
26,35, artinya perusahaan belum mempunyai efisiensi kerja.
i. PT. Panin Life Tbk
Hasil perhitungan price to book value pada perusahaan asuransi
PT. Panin Life Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.108. PBV PT. Panin Life Tbk
NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %
1 2005 125.00 146.71 85.20
2 2006 125.00 307.55 40.64
3 2007 125.00 331.73 37.68
4 2008 125.00 359.45 34.77
5 2009 125.00 400.24 31.23
Rerata 45.91
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa rasio PBV PT. Panin
Life Tbk menunjukkan nilai yang rendah dengan nilai rerata rasio
sebesar 45,91, artinya kinerja perusahaan belum maksimal.
j. PT. Asuransi Ramayana Tbk
Hasil perhitungan price to book value pada perusahaan asuransi
PT. Asuransi Ramayana Tbk adalah sebagai berikut:
Tabel V.109. PBV PT. Asuransi Ramayana Tbk
NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %
1 2005 500.00 1,468.98 34.04
2 2006 500.00 1,626.76 30.74
3 2007 500.00 1,786.22 27.99
4 2008 500.00 1,969.50 25.39
5 2009 500.00 2,224.72 22.47
Rerata 28.13
Hasil perhitungan rasio PBV PT. Asuransi Ramayana Tbk
diperoleh nilai yang kecil dengan nilai rerata rasio sebesar 28,13.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
Dapat diartikan bahwa perusahaan belum mempunyai efisiensi kerja
yang baik.
Secara keseluruhan hasil perhitungan rasio PBV perusahaan
asuransi dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel V.110. Ringkasan perhitungan price to book value
No Perusahaan 2005 2006 2007 2008 2009 Rerata
1 Bina 129.74 121.23 131.70 116.11 111.25 122.01
2 Bintang 116.95 100.50 118.41 108.69 99.84 108.88
3 Dayin 45.63 19.22 45.74 46.68 42.47 39.95
4 Harta Aman 48.18 45.78 44.95 27.98 24.63 38.30
5 Tania 62.99 61.56 68.09 66.63 60.00 63.85
6 Lippo Inc 22.23 20.60 13.91 12.67 15.51 16.98
7 Maskapai 80.69 71.67 64.31 54.98 44.28 63.19
8 Panin inc 41.46 26.63 23.83 21.29 18.53 26.35
9 Panin Life 85.20 40.64 37.68 34.77 31.23 45.91
10 Ramayana 34.04 30.74 27.99 25.39 22.47 28.13
Rerata 66.71 53.86 57.66 51.52 47.02 55.35
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar
perusahaan asuransi mempunyai nilai rasio PBV yang rendah. Secara
lebih jelas nilai rasio PBV dapat dilihat pada grafik berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Gambar V.10. Grafik PBV Perusahaan
Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar
perusahaan mempunyai nilai rasio PBV rendah. Artinya perusahaan
belum mempunyai efisiensi kerja yang maksimal.
Rangkuman nilai rata-rata rasio keuangan pada masing-masing
perusahaan asuransi tahun 2005-2009 adalah sebagai berikut:
Tabel V.111. Ringkasan Nilai Rerata Rasio Keuangan Masing-masing Perusahaan
No Perusahaan Current
ratio ROI ROE PER ROA EPS TDA DER
Book
value PBV
1 Bina 83.00 2.01 7.78 1731.35 2.84 33.69 62.38 188.46 411.51 122.01
2 Bintang 76.66 0.14 0.14 2524.43 -0.89 2.07 55.75 129.44 461.63 108.88
3 Dayin 97.24 2.19 4.79 1054.02 2.22 28.52 57.48 118.92 703.86 39.95
4 Harta Aman 125.95 4.93 8.30 551.83 4.95 12.33 39.97 67.85 141.19 38.30
5 Tania 149.59 2.39 3.99 622.88 2.66 13.22 41.36 70.99 313.94 63.85
6 Lippo Inc 58.25 2.57 3.29 1115.87 2.85 98.07 21.06 26.81 3088.20 16.98
7 Maskapai 29.53 6.40 13.78 690.16 7.30 49.80 52.58 112.61 330.67 63.19
8 Panin inc 6.35 6.72 10.93 431.49 6.86 119.44 28.88 75.64 1022.79 26.35
9 Panin Life 5.26 6.95 10.02 454.23 5.70 30.47 31.92 46.15 309.14 45.91
10 Ramayana 84.63 6.37 16.50 170.71 7.79 298.79 61.40 160.51 1815.24 28.13
Rerata 71.65 4.07 7.95 934.70 4.23 68.64 45.28 99.74 859.82 55.35
Keterangan: diarsir adalah rasio yang baik
1
2
5
7
11
3
9
4 10
8
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai rerata rasio keuangan
pada masing-masing perusahaan asuransi dapat yang diukur
menggunakan 10 rasio keuangan. Perusahaaan yang mempunyai
kinerja keuangan yang paling baik adalah PT. Lippo General Insurance
Tbk. PT. Lippo General Insurance Tbk mempunyai 5 rasio yang baik
dari 10 rasio yang dianalisis yaitu ROA, EPS, TDA, DER, dan book
value. Sedangkan sebanyak 5 rasio yang tidak baik yaitu PER, current
ratio, ROI, ROE dan PBV.
Perusahaan asuransi yang mempunyai kinerja keuangan paling
tidak baik diantara 10 perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI adalah
PT. Asuransi Bintang Tbk, Dayin Mitra, Harta Aman dan Maskapao
Reasuransi Indonesia dengan 2 rasio yang baik dan 8 rasio yang tidak
baik.
F. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja perusahaan asuransi
yang go public di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2005-2009. Kinerja
perusahaan dianalisis berdasarkan kinerja keuangan perusahaan menggunakan
analisis rasio keuangan meliputi rasio likuiditas, profitabilitas, solvabilitas,
leverage dan analisis rasio saham.
Hasil analisis secara keseluruhan diketahui kinerja perusahaan asuransi
yang go public di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2005-2009 dalam kategori
baik. Secara umum perusahaan tersebut mempunyai rasio yang baik pada rasio
profitabilitas, solvabilitas, dan rasio saham. Sedangkan rasio yang kurang baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
pada rasio likuiditas dan rasio leverage. Pembahasan hasil penelitian
selengkapnya adalah sebagai berikut:
1. Rasio Likuiditas
Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban jangka pendeknya secara tepat waktu. Perusahaan yang baik
adalah yang selalu siap untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya
dengan baik. Rasio likuiditas yang dianalisis dalam penelitian ini adalah
current ratio.
Current ratio merupakan salah satu rasio yang paling umum
digunakan untuk mengukur likuiditas atau kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban jangka pendek tanpa menghadapi kesulitan. Semakin
besar current ratio menunjukkan semakin tinggi kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya (termasuk didalamnya
kewajiban membayar dividen kas yang terutang). Unsur-unsur yang
mempengaruhi nilai current ratio adalah aktiva lancar dan utang jangka
pendek.
Perusahaan yang mampu memenuhi kewajiban keuangannya tepat
pada waktunya berarti perusahaan tersebut dalam keadaan likuid, dan
perusahaan dikatakan mampu memenuhi kewajiban keuangan tepat pada
waktunya apabila perusahaan tersebut mempunyai alat pembayaran atau
aktiva lancar yang lebih besar daripada hutang lancarnya atau hutang
jangka pendek. Sebaliknya kalau perusahaan tidak dapat segera memenuhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
kewajiban keuangan pada saat ditagih, berarti perusahaan tersebut dalam
keadaan ilikuid.
Hasil analisis diketahui sebagian besar perusahaan mempunyai nilai
rasio yang cukup besar, tetapi belum memenuhi standar sebesar 200%,
sehingga dapat diartikan bahwa perusahaan belum mempunyai tingkat
likuiditas yang baik. Secara keseluruhan perusahaan mempunyai current
ratio yang tidak baik. Current ratio yang kurang baik disebabkan karena
rasio utang perusahaan yang tinggi dan tidak seimbang dengan aktiva
lancar perusahaan.
Rasio likuiditas yang kecil dapat diatasi dengan menerapkan
beberapa kebijakan perusahaan. Irham Fahmi (2011) menyebutkan tingkat
likuiditas atau current ratio perusahaan dapat dipertinggi dengan
menambah jumlah aktiva lancar. Perusahaan juga dapat melakukan jumlah
utang lancar atau melakukan keduanya secara bersamaan.
2. Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan memperoleh laba baik
dalam hubungannya dengan penggunaan asset maupun laba bagi modal
sendiri. Dalam penelitian rasio profitabilitas diamati berdasarkan rasio
return on investment (ROI), return on equity (ROE), price earning ratio
(PER), return on assets (ROA), dan earning per share (EPS).
Profitabilitas menggunakan rasio ROI digunakan untuk mengetahui
sejauh mana perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
seluruh aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Semakin tinggi rasio ini,
semakin baik keadaan suatu perusahaan. Hasil analisis diketahui sebagian
besar perusahaan asuransi mempunyai nilai ROI yang tidak baik. Artinya
perusahaan asuransi belum mampu menghasilkan laba yang maksimal
dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Nilai rasio ROI pada
sebagian besar perusahaan asuransi juga masih berada di bawah nilai %
bunga deposito sebesar 6%-7%, yang dapat diartikan bahwa investasi pada
deposito lebih menguntungkan dibandingkan dengan menanamkan saham
pada perusahaan asuransi.
Profitabilitas perusahaan juga diukur menggunakan ROE, yaitu rasio
yang digunakan untuk mengukur keberhasilan perusahaan dalam
menghasilkan laba bagi para pemegang saham. ROE merupakan
perbandingan antara laba bersih dengan modal (modal inti) perusahaan.
ROE digunakan untuk mengukur besarnya pengembalian terhadap
investasi para pemegang saham. Angka tersebut menunjukkan seberapa
baik manajemen memanfaatkan investasi para pemegang saham. ROE
diukur dalam satuan persen. ROE dikatakan baik apabila nilai rasionya >
12% (Lestari dan Sugiharto, 2007). Secara keseluruhan perusahaan
asuransi mempunyai ROE yang tidak baik. Artinya perusahaan belum
maksimal dalam menghasilkan laba menggunakan ekuitas yang ada.
Perhitungan profitabilitas menggunakan ROA digunakan untuk
mengukur keuntungan bersih yang diperoleh dari penggunaan aktiva.
ROA digunakan untuk mengukur manajemen perusahaan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan. Semakin besar ROA
yang diperoleh, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai oleh
perusahaan tersebut dan semakin baik pula posisi perusahaan tersebut dari
segi penggunaan asset.
Hasil analisis diketahui sebagian besar perusahaan telah mempunyai
nilai ROA yang baik dengan nilai rasio yang tinggi. Semakin tinggi rasio
ini maka semakin baik produktivitas asset dalam memperoleh keuntungan
bersih. Perusahaan yang belum mampunyai ROA yang baik adalah PT.
Asuransi Bintang Tbk dan PT. Asuransi Ramayana Tbk.
Rasio ROA yang baik akan meningkatkan daya tarik perusahaan
kepada investor. Peningkatan daya tarik perusahaan menjadikan
perusahaan tersebut makin diminati investor, karena tingkat pengembalian
akan semakin besar. Hal ini juga akan berdampak bahwa harga saham dari
perusahaan tersebut di Pasar Modal juga akan semakin meningkat
sehingga ROA akan berpengaruh terhadap harga saham perusahaan.
Indikator profitabilitas selanjutnya adalah price earning ratio (PER).
Kegunaan price earning ratio adalah untuk melihat bagaimana pasar
menghargai kinerja perusahaan yang dicerminkan oleh earning per share
nya. Price earning ratio menunjukkan hubungan antara pasar saham biasa
dengan earning per share. Makin besar price earning ratio suatu saham
maka harga saham tersebut akan semakin mahal terhadap pendapatan
bersih per sahamnya. PER dikatakan baik apabila nilai pertumbuhannya
minimal adalah 15%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
Hasil analisis diketahui sebagian besar perusahaan mempunyai nilai
PER yang tinggi, namun nilai pertumbuhannya kurang dari 15%, Hal ini
menunjukkan bahwa perusahaan belum mempunyai peluang tingkat
pertumbuhan baik. Sebaliknya perusahaan dengan tingkat pertumbuhan
yang rendah cenderung mempunyai price earning ratio yang rendah pula.
Profitabilitas berdasarkan EPS yang dihasilkan perusahaan diketahui
sebagian besar perusahaan mempunyai nilai EPS yang masih rendah.
Earnings per share merupakan rasio yang menunjukan pendapatan yang
diperoleh setiap lembar saham. EPS yang baik adalah yang bernilai tinggi.
Apabila nilai laba per saham kecil maka kecil pula kemungkinan
perusahaan untuk membagikan deviden. Investor akan lebih meminati
saham yang memiliki earnings per share tinggi dibandingkan saham yang
memiliki earnings per share rendah.
Secara keseluruhan perusahaan asuransi mempunyai rasio
profitabilitas yang baik dilihat dari rasio ROI dan ROA. Sedangkan
menurut rasio ROE, PER dan EPS, sebagian besar perusahaan belum
mempunyai rasio yang baik. Secara umum dapat diartikan bahwa
perusahaan mempunyai rasio profitabilitas yang baik yaitu perusahaan
telah mempunyai kinerja yang baik dalam memanfaatkan modal dan aset
perusahaan sehingga mampu menghasilkan laba yang maksimal.
3. Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas merupakan gambaran kemampuan perusahaan
dalam memenuhi dan menjaga kemampuannya untuk memenuhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
kewajibannya dalam membayar utang tepat pada waktunya. Solvabilitas
perusahaan diantaranya diukur menggunakan rasio utang terhadap aset
perusahaan atau sering disebut dengan total debt to total assets.
Total debt to total assets merupakan rasio antara total hutang
terhadap total aktiva. Rasio ini menunjukkan besarnya hutang yang
digunakan untuk membiayai aktiva yang digunakan oleh perusahaan
dalam rangka menjalankan aktivitas operasionalnya. Semakin besar rasio
DTA menunjukkan semakin besar tingkat ketergantungan perusahaan
terhadap pihak eksternal (kreditur) dan semakin besar pula beban biaya
hutang (biaya bunga) yang harus dibayar oleh perusahaan.
Hasil análisis diketahui sebagian besar perusahaan mempunyai rasio
DTA yang baik. Beberapa perusahaan yang mempunyai DTA tinggi atau
yang mempunyai DTA kurang baik yaitu PT. Bina Dana Arta, PT.
Bintang, PT. Dayin Mitra, PT. Maskapai Reasuransi Indonesia dan PT.
Ramayana. Nilai rasio DTA yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan
mempunyai ketergantungan yang tinggi terhadap pihak luar. Dapat
dikatakan juga proporsi utang lebih tinggi dibandingkan dengan aktiva
yang dimiliki perusahaan.
Rasio yang ideal adalah jika rasio utang perusahaan tidak melebih
50% dari total aktiva yang dimiliki perusahaan (Lestari dan Sugiharto,
2007). Semakin meningkatnya rasio DTA (dimana beban hutang semakin
besar) akan berdampak papda profitablitas perusahaan, karena sebagian
pendapatan digunakan untuk membayar bunga pinjaman. Biaya bunga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
yang semakin besar, maka profitabilitas (earnings) semakin berkurang
(karena sebagian digunakan untuk membayar bunga), maka hak para
pemegang saham (dividen) juga semakin berkurang (menurun).
4. Rasio Leverage
Rasio leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
seberapa besar perusahaan dibiayai dengan utang. Penggunaan utang yang
terlalu tinggi akan membahayakan perusahaan karena perusahaan akan
masuk dalam kategori extreme leverage yaitu perusahaan terjebak dalam
tingkat utang yang tinggi dan sulit untuk melepaskan beban utang tersebut.
Berdasarkan hasil análisis diketahui sebagian besar perusahaan
asuransi mempunyai rasio DER yang tidak baik yaitu dengan nilai rasio
lebih dari 66% (Munawir, 2002). Sebagian kecil perusahaan yang
mempunyai DER rendah yaitu PT. Lippo General Insurance Tbk dan PT.
Panin Life Tbk. Perusahaan dengan nilai DER tinggi menunjukkan bahwa
proporsi utang perusahaan lebih tinggi dibandingkan dengan modal
perusahaan. Semakin tinggi DER menunjukkan komposisi total hutang
semakin besar di banding dengan total modal sendiri, sehingga berdampak
semakin besar beban perusahaan terhadap pihak luar (kreditur).
Proporsi antara modal sendiri (internal) perusahaan dengan modal
pinjaman (eksternal) harus diperhatikan, sehingga dapat diketahui beban
perusahaan terhadap para pemilik modal tersebut. Dalam manajemen
keuangan proporsi antara jumlah dana dari luar lazim disebut sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
struktur pendanaan atau struktur modal (capital structure) dimana proporsi
utang tidak boleh lebih dari 67% dari total modal sendiri perusahaan.
5. Rasio Saham
Rasio saham merupakan rasio yang menunjukkan kondisi saham
perusahaan. Rasio ini juga digunakan untuk melihat bagaimana kondisi
perolehan keuntungan potensial dari suatu perusahaan. Rasio saham dalam
penelitian ini diamati berdasarkan rasio book value dan price to book
value.
Book value merupakan rasio yang menggambarkan indikasi berapa
banyak yang dibayar oleh pemilik saham terhadap aset neto perusahaan.
Rasio harga/nilai buku, menyatakan penggandaan dan merupakan indikasi
berapa banyak yang dibayar oleh pemilik saham terhadap aset neto
perusahaan. Semakin tinggi nilai rasio maka semakin besar indikasi
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Hasil analisis diketahui
sebagian besar perusahaan mempunyai nilai buku saham yang tinggi
bahkan lebih tinggi. Dapat diartikan semakin tinggi nilai buku saham
maka semakin baik kemampuan perusahaan dalam mengembalikan saham
yang ditanamkan oleh investor.
Rasio saham menurut price to book value (PBV) menunjukkan hasil
yang tidak baik, dimana sebagian besar perusahaan asuransi mempunyai
nilai PBV yang rendah. PBV yang rendah menunjukkan rendahnya
efisiensi kinerja perusahaan. Hal ini berimplikasi bahwa perusahaan perlu
untuk meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai laba yang maksimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa perusahaan asuransi
yang go public di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2005-2009, telah
mempunyai kinerja keuangan yang baik dilihat dari rasio profitabilitas,
solvabilitas dan rasio saham. Sedangkan rasio yang kurang baik dan masih
perlu untuk dievaluasi adalah pada rasio likuiditas dan rasio leverage.
Hasil ini berimplikasi untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja
keuangan perusahaan asuransi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis rasio keuangan perusahaan asuransi yang
terdaftar di BEI dengan tahun amatan 2005-2009, maka kesimpulan penelitian
ini adalah secara keseluruhan diketahui kinerja perusahaan asuransi yang go
public di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2005-2009 dalam kategori baik.
Secara umum perusahaan tersebut mempunyai rasio yang baik pada rasio
profitabilitas, solvabilitas dan rasio saham. Sedangkan rasio yang kurang baik
pada rasio likuiditas, dan rasio leverage.
1. Rasio Likuiditas
Hasil analisis diketahui sebagian besar perusahaan asuransi belum
mempunyai rasio likuiditas yang baik dilihat dari current ratio perusahaan.
Hasil analisis current ratio menunjukkan sebagian besar perusahaan
mempunyai nilai rasio kurang dari 200% (Kasmir,2008). Hasil ini dapat
diartikan bahwa setiap rupiah utang lancar mampu dijamin oleh aktiva
lancar sebesar nilai current ratio masih relatif kecil. Proporsi utang lancar
perusahaan lebih besar dibandingkan dengan aktiva lancar perusahaan.
Perhitungan ini memacu pada laporan neraca dari perusahaan tersebut.
2. Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas perusahaan asuransi sebagian besar telah
mempunyai rasio profitabilitas yang baik dilihat dari rasio ROI, ROE dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
ROA. Sedangkan menurut rasio PER dan EPS, sebagian besar perusahaan
belum mempunyai rasio yang baik. Secara umum dapat diartikan bahwa
perusahaan asuransi mempunyai rasio profitabilitas yang baik yaitu
perusahaan telah mempunyai kinerja yang baik dalam memanfaatkan
modal dan aset perusahaan sehingga mampu menghasilkan laba yang
maksimal. Perhitungan ini memacu pada laporan laba rugi dari perusahaan
tersebut.
3. Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas perusahaan dilihat dari rasio total debt to total
assets menunjukkan hasil yang baik pada sebagian besar perusahaan,
karena nilai rasio dari 5 tahun pengamatan sebagian sesuai dengan standar
yaitu tidak lebih dari 50% (Munawir,2002). Nilai rasio solvabilitas dengan
dari rasio total debt to total assets yang baik, artinya proporsi total utang
perusahaan tidak lebih tinggi dibandingkan dengan aktiva maupun modal
yang dimiliki. Perusahaan tidak mempunyai ketergantungan yang tinggi
terhadap pihak luar melalui pinjaman utang. Perhitungan ini memacu pada
laporan neraca dari perusahaan tersbut.
4. Rasio Leverage
Rasio leverage perusahaan dilihat rasio debt to equity ratio sebagian
besar perusahaan asuransi mempunyai rasio DER yang tidak baik yaitu
dengan nilai rasio lebih dari 66% (Rosyadi,2002). Nilai DER yang tinggi
menunjukkan bahwa proporsi utang perusahaan lebih tinggi dibandingkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
dengan modal sendiri, sehingga berdampak semakin besar beban
perusahaan terhadap pihak luar (kreditur).
5. Rasio Saham
Perusahaan mempunyai rasio saham yang tidak baik dilihat dari rasio
nilai buku saham (book value) menunjukkan sebagian besar perusahaan
mempunyai nilai buku saham yang tinggi. Semakin tinggi nilai buku
saham maka semakin baik kemampuan perusahaan dalam mengembalikan
saham yang ditanamkan oleh investor. Rasio saham menurut price to book
value (PBV) menunjukkan hasil yang rendah, dimana sebagian besar
perusahaan asuransi mempunyai nilai PBV yang rendah. PBV yang rendah
dapat diartikan menunjukkan efiesiensi kerja perusahaan yang belum
maksimal.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka saran yang dapat diberikan
adalah sebagai berikut:
1. Rasio yang kurang baik adalah likuiditas dilihat dari current ratio dan
rasio leverage dilihat dari debt to equity ratio, saran yang dapat diberikan
adalah perlu untuk mengevaluasi kembali kebijakan utang perusahaan,
dimana proporsi utang perusahaan tidak boleh lebih besar dari aktiva
ataupun modal perusahaan.
2. Current ratio perusahaan dapat ditingkatkan dengan menurunkan jumlah
utang lancar perusahaan atau menambah aktiva lancar perusahaan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
sehingga diperoleh proporsi utang yang seimbang dengan aktiva lancar
yang dimiliki perusahaan.
3. Rasio leverage yaitu debt to equity ratio (DER) perusahaan dapat
diperbaiki dengan menetapkan kebijakan yang tepat dalam menambah
modal, yaitu menambah modal dari modal sendiri tidak bergantung pada
pinjaman pihak luar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
DAFTAR PUSTAKA
Arief, Edy (2008). Panduan Praktis Dasar Analisis Laporan Keuangan, Grasindo,
Jakarta.
Arifin, Agus Zainal (2010). Analisis Rasio Keuangan, Pusat pengembangan bahan
ajar:UMB.
Fahmi, Irham (2011). Analisis Kenerja Keuangan, Alfabeta: Bandung.
Husnan, Suad. (1989). Pembelanjaan Perusahaan (Dasar-dasar Manajemen
Keuangan), Edisi Ketiga, Liberty, Yogyakarta.
Ikatan Akuntansi Indonesia. (1995). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan,
Rineka Cipta, Jakarta.
Kasmir (2010). Analisis Laporan Keuangan, Rajawali Pers, Jakarta.
Lestari, M., I, dan Sugiharto, T. (2007). Kinerja Bank Devisi dan Non Devisi Serta
Faktor-faktor yang Mempengaruhi, Jurnal vol 2. Fakultas Ekonomi
Universitas Gunadarma.
Munawir, S. (2007). Analisia Laporan Keuangan, Edisi Keempat, Liberty,
Yogyakarta.
Prastowo,Dwi. (1995). Analisis Laporan Keuangan “konsep dan Aplikasi”, UPP
AMP YKPN, Yogyakarta.
Raharjo, Budi. (1993). Analisis Rasio Keuangan Dengan Lotus 1, 2, 3, Andi OFset,
Yogyakarta.
Riyanto, Bambang. (1995). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi Pertama,
BPFE, Yogyakarta.
Sabardi, Agus. (1994). Manajemen Keuangan, Edisi Pertama, AMP YKPN,
Yogyakarta.
Syamsudin, Lukman. (1987). Manajemen Keuangan Perusahaan, PT Haniadita,
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
http://html-pdf-converter.com/pdf/jurnal-analisis-rasio-keuangan.html. Komparatif
Resiko Keuangan dan Kesehatannya. 5 Mei 2001, 11.29 am.
http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/archives/HASHbe41.dir/doc.pdf.
Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan
Perbankan di BEJ. 5 Mei 2001, 11.49 am.
http://html-pdf-converter.com/pdf/analisis-pengaruh-kinerja-keuangan-dan-
profitabilitas-terhadap-harga-saham-pada-perusahaan-manufaktur-di-bursa-
efek-jakarta.html.5 Mei 2011, 11.49 am.
http://id.wikipedia.org/wiki/Laporan_keuangan. pengertian laporan keuangan. 5 Mei
2011, 11.41 pm
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
LAMPIRAN HASIL PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Current ratio
NO Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar %
1 2005 61,640,565,000.00 88,749,741,000.00 69.45
2 2006 74,978,017,000.00 89,677,555,000.00 83.61
3 2007 99,707,355,000.00 79,196,417,000.00 125.90
4 2008 101,080,488,000.00 179,167,555,000.00 56.42
5 2009 156,311,405,000.00 196,312,100,000.00 79.62
Total debt to total assets
NO Tahun Jumlah hutang Jumlah Aktiva %
1 2005 111,183,328,000.00 217,518,504,000.00 51.11
2 2006 121,400,580,000.00 235,198,403,000.00 51.62
3 2007 166,059,605,000.00 270,809,359,000.00 61.32
4 2008 302,494,127,000.00 421,304,206,000.00 71.80
5 2009 394,265,032,000.00 518,267,704,000.00 76.07
Return On Investment
NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %
1 2005 (8,396,091,000.00) 217,518,504,000.00 -3.86
2 2006 1,785,846,000.00 235,198,403,000.00 0.76
3 2007 12,939,515,000.00 270,809,359,000.00 4.78
4 2008 14,087,449,000.00 421,304,206,000.00 3.34
5 2009 26,055,161,000.00 518,267,704,000.00 5.03
Return On Equity
NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %
1 2005 (8,396,091,000.00) 106,335,176,000.00 -7.90
2 2006 1,785,846,000.00 113,797,823,000.00 1.57
3 2007 12,939,515,000.00 104,749,754,000.00 12.35
4 2008 14,087,449,000.00 118,810,079,000.00 11.86
5 2009 26,055,161,000.00 124,002,672,000.00 21.01
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Price Earnings Ratio
NO Tahun Harga saham EPS %
1 2005 500.00 (30.43) -1643.09
2 2006 500.00 6.47 7724.91
3 2007 500.00 46.90 1066.15
4 2008 500.00 51.06 979.28
5 2009 500.00 94.43 529.47
Return On Assets
NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %
1 2005 (12,171,601,000.00) 217,518,504,000.00 -5.60
2 2006 2,187,138,000.00 235,198,403,000.00 0.93
3 2007 21,963,027,000.00 270,809,359,000.00 8.11
4 2008 19,999,221,000.00 421,304,206,000.00 4.75
5 2009 31,060,740,000.00 518,267,704,000.00 5.99
Debt Equity Ratio
NO Tahun Total hutang Total ekuitas %
1 2005 111,183,328,000.00 106,335,176,000.00 104.56
2 2006 121,400,580,000.00 113,797,823,000.00 106.68
3 2007 166,059,605,000.00 104,749,754,000.00 158.53
4 2008 302,494,127,000.00 118,810,079,000.00 254.60
5 2009 394,265,032,000.00 124,002,672,000.00 317.95
Earnings per share
NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %
1 2005 (8,396,091,000.00) 27,591,000,000.00 -30.43
2 2006 1,785,846,000.00 27,591,000,000.00 6.47
3 2007 12,939,515,000.00 27,591,000,000.00 46.90
4 2008 14,087,449,000.00 27,591,000,000.00 51.06
5 2009 26,055,161,000.00 27,591,000,000.00 94.43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
Nilai Buku Saham (Book Value)
NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %
1 2005 106,335,176,000.00 27,591,000,000.00 385.40
2 2006 113,797,823,000.00 27,591,000,000.00 412.45
3 2007 104,749,754,000.00 27,591,000,000.00 379.65
4 2008 118,810,079,000.00 27,591,000,000.00 430.61
5 2009 124,002,672,000.00 27,591,000,000.00 449.43
Price to book value
NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %
1 2005 500.00 385.40 129.74
2 2006 500.00 412.45 121.23
3 2007 500.00 379.65 131.70
4 2008 500.00 430.61 116.11
5 2009 500.00 449.43 111.25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
PT Asuransi Bintang Tbk
Current ratio
NO Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar %
1 2005 53,824,153,000.00 85,678,962,000.00 62.82
2 2006 55,625,653,000.00 79,898,224,000.00 69.62
3 2007 66,971,515,000.00 92,080,072,000.00 72.73
4 2008 61,108,666,000.00 88,940,681,000.00 68.71
5 2009 69,226,422,000.00 63,278,619,000.00 109.40
Total debt to total assets
NO Tahun Jumlah hutang Jumlah Aktiva %
1 2005 100,186,673,000.00 174,681,545,000.00 57.35
2 2006 95,841,876,000.00 182,527,922,000.00 52.51
3 2007 108,129,462,000.00 181,709,227,000.00 59.51
4 2008 116,105,960,000.00 200,327,602,000.00 57.96
5 2009 96,115,531,000.00 186,853,913,000.00 51.44
Return On Investment
NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %
1 2005 3,206,114,000.00 174,681,545,000.00 1.84
2 2006 1,288,534,000.00 182,527,922,000.00 0.71
3 2007 (12,295,612,000.00) 181,709,227,000.00 -6.77
4 2008 5,968,136,000.00 200,327,602,000.00 2.98
5 2009 3,636,734,000.00 186,853,913,000.00 1.95
Return On Equity
NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %
1 2005 3,206,119,000.00 74,469,877,000.00 4.31
2 2006 1,288,451,000.00 86,660,967,000.00 1.49
3 2007 (12,295,709,000.00) 73,554,589,000.00 -16.72
4 2008 5,968,023,000.00 80,132,254,000.00 7.45
5 2009 3,636,627,000.00 87,234,987,000.00 4.17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
Price Earnings Ratio
NO Tahun Harga saham EPS %
1 2005 500.00 18.41 2716.52
2 2006 500.00 7.40 6759.67
3 2007 500.00 (70.59) -708.34
4 2008 500.00 34.26 1459.36
5 2009 500.00 20.88 2394.94
Return On Assets
NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %
1 2005 2,221,390,000.00 174,681,545,000.00 1.27
2 2006 (590,685,000.00) 182,527,922,000.00 -0.32
3 2007 (21,298,934,000.00) 181,709,227,000.00 -11.72
4 2008 15,349,781,000.00 200,327,602,000.00 7.66
5 2009 (2,534,106,000.00) 186,853,913,000.00 -1.36
Debt Equity Ratio
NO Tahun Total hutang Total ekuitas %
1 2005 100,186,673,000.00 74,469,877,000.00 134.53
2 2006 95,841,876,000.00 86,660,967,000.00 110.59
3 2007 108,129,462,000.00 73,554,589,000.00 147.01
4 2008 116,105,960,000.00 80,132,254,000.00 144.89
5 2009 96,115,531,000.00 87,234,987,000.00 110.18
Earnings per share
NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %
1 2005 3,206,119,000.00 17,419,000,000.00 18.41
2 2006 1,288,451,000.00 17,419,000,000.00 7.40
3 2007 (12,295,709,000.00) 17,419,000,000.00 -70.59
4 2008 5,968,023,000.00 17,419,000,000.00 34.26
5 2009 3,636,627,000.00 17,419,000,000.00 20.88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
Nilai Buku Saham (Book Value)
NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %
1 2005 74,469,877,000.00 17,419,000,000.00 427.52
2 2006 86,660,967,000.00 17,419,000,000.00 497.51
3 2007 73,554,589,000.00 17,419,000,000.00 422.27
4 2008 80,132,254,000.00 17,419,000,000.00 460.03
5 2009 87,234,987,000.00 17,419,000,000.00 500.80
Price to book value
NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %
1 2005 500.00 427.52 116.95
2 2006 500.00 497.51 100.50
3 2007 500.00 422.27 118.41
4 2008 500.00 460.03 108.69
5 2009 500.00 500.80 99.84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk
Current ratio
NO Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar %
1 2005 115,885,417,000.00 113,616,330,000.00 102.00
2 2006 122,679,909,000.00 132,231,899,000.00 92.78
3 2007 111,172,777,000.00 118,549,702,000.00 93.78
4 2008 148,528,562,875.00 140,033,804,000.00 106.07
5 2009 128,200,001,000.00 139,955,593,000.00 91.60
Total debt to total assets
NO Tahun Jumlah hutang Jumlah Aktiva %
1 2005 134,021,409,000.00 239,212,145,000.00 56.03
2 2006 146,388,056,000.00 249,733,678,000.00 58.62
3 2007 131,751,464,000.00 236,690,142,000.00 55.66
4 2008 154,682,308,000.00 257,516,336,000.00 60.07
5 2009 149,876,030,000.00 262,884,632,000.00 57.01
Return On Investment
NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %
1 2005 8,526,628,000.00 239,212,145,000.00 3.56
2 2006 3,101,086,000.00 249,733,678,000.00 1.24
3 2007 3,038,461,000.00 236,690,142,000.00 1.28
4 2008 5,021,707,000.00 257,516,336,000.00 1.95
5 2009 7,695,615,000.00 262,884,632,000.00 2.93
Return On Equity
NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %
1 2005 8,526,628,000.00 105,190,736,000.00 8.11
2 2006 3,101,086,000.00 249,733,678,000.00 1.24
3 2007 3,038,461,000.00 104,938,678,000.00 2.90
4 2008 5,021,707,000.00 102,834,028,000.00 4.88
5 2009 7,695,615,000.00 113,008,602,000.00 6.81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Price Earnings Ratio
NO Tahun Harga saham EPS %
1 2005 250.00 44.41 562.94
2 2006 250.00 16.15 1547.84
3 2007 250.00 15.83 1579.75
4 2008 250.00 26.15 955.85
5 2009 250.00 40.08 623.73
Return On Assets
NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %
1 2005 9,872,751,000.00 239,212,145,000.00 4.13
2 2006 1,987,030,000.00 249,733,678,000.00 0.80
3 2007 1,270,928,000.00 236,690,142,000.00 0.54
4 2008 6,327,641,000.00 257,516,336,000.00 2.46
5 2009 8,409,411,000.00 262,884,632,000.00 3.20
Debt Equity Ratio
NO Tahun Total hutang Total ekuitas %
1 2005 134,021,409,000.00 105,190,736,000.00 127.41
2 2006 146,388,056,000.00 249,733,678,000.00 58.62
3 2007 131,751,464,000.00 104,938,678,000.00 125.55
4 2008 154,682,308,000.00 102,834,028,000.00 150.42
5 2009 149,876,030,000.00 113,008,602,000.00 132.62
Earnings per share
NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %
1 2005 8,526,628,000.00 19,200,000,000.00 44.41
2 2006 3,101,086,000.00 19,200,000,000.00 16.15
3 2007 3,038,461,000.00 19,200,000,000.00 15.83
4 2008 5,021,707,000.00 19,200,000,000.00 26.15
5 2009 7,695,615,000.00 19,200,000,000.00 40.08
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
Nilai Buku Saham (Book Value)
NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %
1 2005 105,190,736,000.00 19,200,000,000.00 547.87
2 2006 249,733,678,000.00 19,200,000,000.00 1300.70
3 2007 104,938,678,000.00 19,200,000,000.00 546.56
4 2008 102,834,028,000.00 19,200,000,000.00 535.59
5 2009 113,008,602,000.00 19,200,000,000.00 588.59
Price to book value
NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %
1 2005 250.00 547.87 45.63
2 2006 250.00 1,300.70 19.22
3 2007 250.00 546.56 45.74
4 2008 250.00 535.59 46.68
5 2009 250.00 588.59 42.47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk
Current ratio
NO Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar %
1 2005 19,525,199,605.00 13,693,636,609.00 142.59
2 2006 18,434,245,625.00 12,049,700,246.00 152.99
3 2007 27,716,394,588.00 17,501,270,535.00 158.37
4 2008 30,904,596,966.00 31,105,606,936.00 99.35
5 2009 34,297,430,461.00 44,871,791,581.00 76.43
Total debt to total assets
NO Tahun Jumlah hutang Jumlah Aktiva %
1 2005 15,272,675,989.00 42,254,947,851.00 36.14
2 2006 13,635,462,862.00 42,030,015,097.00 32.44
3 2007 20,584,425,678.00 49,503,378,385.00 41.58
4 2008 33,706,458,834.00 80,172,765,661.00 42.04
5 2009 47,984,100,477.00 100,769,779,926.00 47.62
Return On Investment
NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %
1 2005 2,720,417,773.00 42,254,947,851.00 6.44
2 2006 2,157,155,642.00 42,030,015,097.00 5.13
3 2007 1,308,973,872.00 49,503,378,385.00 2.64
4 2008 2,564,756,760.00 80,172,765,661.00 3.20
5 2009 7,277,304,262.00 100,769,779,926.00 7.22
Return On Equity
NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %
1 2005 2,720,417,773.00 26,982,271,862.00 10.08
2 2006 2,157,155,642.00 28,394,552,235.00 7.60
3 2007 1,308,973,872.00 28,918,952,707.00 4.53
4 2008 2,564,756,760.00 46,466,306,827.00 5.52
5 2009 7,277,304,262.00 52,785,679,449.00 13.79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
Price Earnings Ratio
NO Tahun Harga saham EPS %
1 2005 50.00 10.46 477.87
2 2006 50.00 8.30 602.65
3 2007 50.00 5.03 993.14
4 2008 50.00 9.86 506.87
5 2009 50.00 27.99 178.64
Return On Assets
NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %
1 2005 2,911,204,173.00 42,254,947,851.00 6.89
2 2006 2,278,564,042.00 42,030,015,097.00 5.42
3 2007 970,823,472.00 49,503,378,385.00 1.96
4 2008 2,592,264,780.00 80,172,765,661.00 3.23
5 2009 7,318,817,877.00 100,769,779,926.00 7.26
Debt Equity Ratio
NO Tahun Total hutang Total ekuitas %
1 2005 15,272,675,989.00 26,982,271,862.00 56.60
2 2006 13,635,462,862.00 28,394,552,235.00 48.02
3 2007 20,584,425,678.00 28,918,952,707.00 71.18
4 2008 33,706,458,834.00 46,466,306,827.00 72.54
5 2009 47,984,100,477.00 52,785,679,449.00 90.90
Earnings per share
NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %
1 2005 2,720,417,773.00 26,000,000,000.00 10.46
2 2006 2,157,155,642.00 26,000,000,000.00 8.30
3 2007 1,308,973,872.00 26,000,000,000.00 5.03
4 2008 2,564,756,760.00 26,000,000,000.00 9.86
5 2009 7,277,304,262.00 26,000,000,000.00 27.99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
Nilai Buku Saham (Book Value)
NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %
1 2005 26,982,271,862.00 26,000,000,000.00 103.78
2 2006 28,394,552,235.00 26,000,000,000.00 109.21
3 2007 28,918,952,707.00 26,000,000,000.00 111.23
4 2008 46,466,306,827.00 26,000,000,000.00 178.72
5 2009 52,785,679,449.00 26,000,000,000.00 203.02
Price to book value
NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %
1 2005 50.00 103.78 48.18
2 2006 50.00 109.21 45.78
3 2007 50.00 111.23 44.95
4 2008 50.00 178.72 27.98
5 2009 50.00 203.02 24.63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
PT Asuransi Jasa Tania Tbk
Current ratio
NO Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar %
1 2005 82,093,371,387.00 52,904,038,699.00 155.17
2 2006 95,520,927,846.00 59,890,787,002.00 159.49
3 2007 94,489,792,553.00 64,627,286,533.00 146.21
4 2008 94,182,308,734.00 65,770,188,575.00 143.20
5 2009 107,241,051,133.00 74,542,998,764.00 143.86
Total debt to total assets
NO Tahun Jumlah hutang Jumlah Aktiva %
1 2005 56,222,153,140.00 151,478,349,636.00 37.12
2 2006 62,462,944,784.00 159,933,388,255.00 39.06
3 2007 67,316,318,231.00 155,437,738,019.00 43.31
4 2008 69,436,459,663.00 160,000,134,097.00 43.40
5 2009 78,329,727,969.00 178,337,014,691.00 43.92
Return On Investment
NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %
1 2005 7,080,000,000.00 151,478,349,636.00 4.67
2 2006 5,681,000,000.00 159,933,388,255.00 3.55
3 2007 (5,972,000,000.00) 155,437,738,019.00 -3.84
4 2008 3,837,000,000.00 160,000,134,097.00 2.40
5 2009 9,206,000,000.00 178,337,014,691.00 5.16
Return On Equity
NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %
1 2005 7,080,000,000.00 95,256,000,000.00 7.43
2 2006 5,681,000,000.00 97,470,000,000.00 5.83
3 2007 (5,972,000,000.00) 88,121,000,000.00 -6.78
4 2008 3,837,000,000.00 90,056,000,000.00 4.26
5 2009 9,206,000,000.00 100,007,000,000.00 9.21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
Price Earnings Ratio
NO Tahun Harga saham EPS %
1 2005 200.00 23.60 847.46
2 2006 200.00 18.94 1056.15
3 2007 200.00 (19.91) -1004.69
4 2008 200.00 12.79 1563.72
5 2009 200.00 30.69 651.75
Return On Assets
NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %
1 2005 9,790,916,896.00 151,478,349,636.00 6.46
2 2006 6,721,506,777.00 159,933,388,255.00 4.20
3 2007 (7,855,184,366.00) 155,437,738,019.00 -5.05
4 2008 3,484,605,226.00 160,000,134,097.00 2.18
5 2009 9,867,531,534.00 178,337,014,691.00 5.53
Debt Equity Ratio
NO Tahun Total hutang Total ekuitas %
1 2005 56,222,153,140.00 95,256,000,000.00 59.02
2 2006 62,462,944,784.00 97,470,000,000.00 64.08
3 2007 67,316,318,231.00 88,121,000,000.00 76.39
4 2008 69,436,459,663.00 90,056,000,000.00 77.10
5 2009 78,329,727,969.00 100,007,000,000.00 78.32
Earnings per share
NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %
1 2005 7,080,000,000.00 30,000,000,000.00 23.60
2 2006 5,681,000,000.00 30,000,000,000.00 18.94
3 2007 (5,972,000,000.00) 30,000,000,000.00 -19.91
4 2008 3,837,000,000.00 30,000,000,000.00 12.79
5 2009 9,206,000,000.00 30,000,000,000.00 30.69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Nilai Buku Saham (Book Value)
NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %
1 2005 95,256,000,000.00 30,000,000,000.00 317.52
2 2006 97,470,000,000.00 30,000,000,000.00 324.90
3 2007 88,121,000,000.00 30,000,000,000.00 293.74
4 2008 90,056,000,000.00 30,000,000,000.00 300.19
5 2009 100,007,000,000.00 30,000,000,000.00 333.36
Price to book value
NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %
1 2005 200.00 317.52 62.99
2 2006 200.00 324.90 61.56
3 2007 200.00 293.74 68.09
4 2008 200.00 300.19 66.63
5 2009 200.00 333.36 60.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
PT Lippo General Insurance Tbk
Current ratio
NO Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar %
1 2005 49,589,236,910.00 100,126,407,633.00 49.53
2 2006 60,067,091,854.00 91,034,332,250.00 65.98
3 2007 65,192,716,047.00 93,105,148,085.00 70.02
4 2008 45,688,540,047.00 97,373,941,056.00 46.92
5 2009 57,375,602,835.00 97,560,827,655.00 58.81
Total debt to total assets
NO Tahun Jumlah hutang Jumlah Aktiva %
1 2005 111,897,458,128.00 449,280,860,050.00 24.91
2 2006 104,446,788,613.00 468,469,732,655.00 22.30
3 2007 120,370,999,575.00 659,656,925,261.00 18.25
4 2008 132,838,011,905.00 724,796,521,295.00 18.33
5 2009 132,735,317,321.00 616,236,644,718.00 21.54
Return On Investment
NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %
1 2005 20,951,753,085.00 449,280,860,050.00 4.66
2 2006 1,978,942,380.00 468,469,732,655.00 0.42
3 2007 15,398,883,124.00 659,656,925,261.00 2.33
4 2008 12,094,053,278.00 724,796,521,295.00 1.67
5 2009 23,127,178,115.00 616,236,644,718.00 3.75
Return On Equity
NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %
1 2005 20,951,753,085.00 337,383,401,922.00 6.21
2 2006 1,978,942,380.00 364,022,944,042.00 0.54
3 2007 15,398,883,124.00 539,285,925,686.00 2.86
4 2008 12,094,053,278.00 591,958,509,390.00 2.04
5 2009 23,127,178,115.00 483,501,327,397.00 4.78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
Price Earnings Ratio
NO Tahun Harga saham EPS %
1 2005 500.00 139.68 357.97
2 2006 500.00 13.19 3789.90
3 2007 500.00 102.66 487.05
4 2008 500.00 80.63 620.14
5 2009 500.00 154.18 324.29
Return On Assets
NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %
1 2005 21,394,443,051.00 449,280,860,050.00 4.76
2 2006 4,386,427,300.00 468,469,732,655.00 0.94
3 2007 16,591,877,876.00 659,656,925,261.00 2.52
4 2008 14,795,399,628.00 724,796,521,295.00 2.04
5 2009 24,588,239,315.00 616,236,644,718.00 3.99
Debt Equity Ratio
NO Tahun Total hutang Total ekuitas %
1 2005 111,897,458,128.00 337,383,401,922.00 33.17
2 2006 104,446,788,613.00 364,022,944,042.00 28.69
3 2007 120,370,999,575.00 539,285,925,686.00 22.32
4 2008 132,838,011,905.00 591,958,509,390.00 22.44
5 2009 132,735,317,321.00 483,501,327,397.00 27.45
Earnings per share
NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %
1 2005 20,951,753,085.00 15,000,000,000.00 139.68
2 2006 1,978,942,380.00 15,000,000,000.00 13.19
3 2007 15,398,883,124.00 15,000,000,000.00 102.66
4 2008 12,094,053,278.00 15,000,000,000.00 80.63
5 2009 23,127,178,115.00 15,000,000,000.00 154.18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
Nilai Buku Saham (Book Value)
NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %
1 2005 337,383,401,922.00 15,000,000,000.00 2249.22
2 2006 364,022,944,042.00 15,000,000,000.00 2426.82
3 2007 539,285,925,686.00 15,000,000,000.00 3595.24
4 2008 591,958,509,390.00 15,000,000,000.00 3946.39
5 2009 483,501,327,397.00 15,000,000,000.00 3223.34
Price to book value
NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %
1 2005 500.00 2,249.22 22.23
2 2006 500.00 2,426.82 20.60
3 2007 500.00 3,595.24 13.91
4 2008 500.00 3,946.39 12.67
5 2009 500.00 3,223.34 15.51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
Current ratio
NO Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar %
1 2005 25,105,171,472.00 89,723,481,313.00 27.98
2 2006 20,335,534,650.00 71,780,128,175.00 28.33
3 2007 24,802,238,423.00 96,696,871,668.00 25.65
4 2008 33,823,287,758.00 139,304,324,104.00 24.28
5 2009 78,280,304,314.00 189,082,089,340.00 41.40
Total debt to total assets
NO Tahun Jumlah hutang Jumlah Aktiva %
1 2005 91,542,019,278.00 169,731,286,552.00 53.93
2 2006 73,320,427,120.00 161,350,154,848.00 45.44
3 2007 98,314,940,475.00 196,419,556,656.00 50.05
4 2008 143,836,530,319.00 258,600,282,925.00 55.62
5 2009 195,363,642,668.00 337,849,783,304.00 57.83
Return On Investment
NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %
1 2005 3,519,520,877.00 169,731,286,552.00 2.07
2 2006 9,562,611,984.00 161,350,154,848.00 5.93
3 2007 12,587,392,611.00 196,419,556,656.00 6.41
4 2008 21,151,085,115.00 258,600,282,925.00 8.18
5 2009 31,736,315,400.00 337,849,783,304.00 9.39
Return On Equity
NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %
1 2005 3,519,520,877.00 78,189,267,274.00 4.50
2 2006 9,562,611,984.00 88,029,727,728.00 10.86
3 2007 12,587,392,611.00 98,104,616,180.00 12.83
4 2008 21,151,085,115.00 114,763,752,606.00 18.43
5 2009 31,736,315,400.00 142,486,140,636.00 22.27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
Price Earnings Ratio
NO Tahun Harga saham EPS %
1 2005 200.00 11.16 1792.67
2 2006 200.00 30.31 659.79
3 2007 200.00 39.90 501.24
4 2008 200.00 67.05 298.30
5 2009 200.00 100.60 198.80
Return On Assets
NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %
1 2005 3,511,786,249.00 169,731,286,552.00 2.07
2 2006 8,744,183,304.00 161,350,154,848.00 5.42
3 2007 12,221,585,250.00 196,419,556,656.00 6.22
4 2008 28,957,040,845.00 258,600,282,925.00 11.20
5 2009 39,096,195,872.00 337,849,783,304.00 11.57
Debt Equity Ratio
NO Tahun Total hutang Total ekuitas %
1 2005 91,542,019,278.00 78,189,267,274.00 117.08
2 2006 73,320,427,120.00 88,029,727,728.00 83.29
3 2007 98,314,940,475.00 98,104,616,180.00 100.21
4 2008 143,836,530,319.00 114,763,752,606.00 125.33
5 2009 195,363,642,668.00 142,486,140,636.00 137.11
Earnings per share
NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %
1 2005 3,519,520,877.00 31,546,666,600.00 11.16
2 2006 9,562,611,984.00 31,546,666,600.00 30.31
3 2007 12,587,392,611.00 31,546,666,600.00 39.90
4 2008 21,151,085,115.00 31,546,666,600.00 67.05
5 2009 31,736,315,400.00 31,546,666,600.00 100.60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
Nilai Buku Saham (Book Value)
NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %
1 2005 78,189,267,274.00 31,546,666,600.00 247.85
2 2006 88,029,727,728.00 31,546,666,600.00 279.05
3 2007 98,104,616,180.00 31,546,666,600.00 310.98
4 2008 114,763,752,606.00 31,546,666,600.00 363.79
5 2009 142,486,140,636.00 31,546,666,600.00 451.67
Price to book value
NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %
1 2005 200.00 247.85 80.69
2 2006 200.00 279.05 71.67
3 2007 200.00 310.98 64.31
4 2008 200.00 363.79 54.98
5 2009 200.00 451.67 44.28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
PT PANIN INSURANCE Tbk
Current ratio
NO Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar %
1 2005 81,680,000,000.00 950,610,000,000.00 8.59
2 2006 107,712,000,000.00 1,593,229,000,000.00 6.76
3 2007 130,914,000,000.00 2,452,058,000,000.00 5.34
4 2008 103,980,000,000.00 1,703,244,000,000.00 6.10
5 2009 118,713,000,000.00 2,392,594,000,000.00 4.96
Total debt to total assets
NO Tahun Jumlah hutang Jumlah Aktiva %
1 2005 951,926,000,000.00 3,656,440,000,000.00 26.03
2 2006 1,594,545,000,000.00 5,831,821,000,000.00 27.34
3 2007 2,483,221,000,000.00 7,115,875,000,000.00 34.90
4 2008 1,754,592,000,000.00 6,790,788,000,000.00 25.84
5 2009 2,451,937,000,000.00 8,101,058,000,000.00 30.27
Return On Investment
NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %
1 2005 136,320,000,000.00 3,656,440,000,000.00 3.73
2 2006 443,806,000,000.00 5,831,821,000,000.00 7.61
3 2007 562,781,000,000.00 7,115,875,000,000.00 7.91
4 2008 472,862,000,000.00 6,790,788,000,000.00 6.96
5 2009 599,828,000,000.00 8,101,058,000,000.00 7.40
Return On Equity
NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %
1 2005 40,561,000,000.00 1,427,881,000,000.00 2.84
2 2006 303,396,000,000.00 2,222,928,000,000.00 13.65
3 2007 355,348,000,000.00 2,484,223,000,000.00 14.30
4 2008 314,815,000,000.00 2,780,888,000,000.00 11.32
5 2009 400,168,000,000.00 3,195,113,000,000.00 12.52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
Price Earnings Ratio
NO Tahun Harga saham EPS %
1 2005 250.00 17.13 1459.67
2 2006 250.00 128.11 195.14
3 2007 250.00 150.05 166.61
4 2008 250.00 132.93 188.07
5 2009 250.00 168.97 147.95
Return On Assets
NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %
1 2005 129,774,000,000.00 3,656,440,000,000.00 3.55
2 2006 452,496,000,000.00 5,831,821,000,000.00 7.76
3 2007 580,322,000,000.00 7,115,875,000,000.00 8.16
4 2008 492,731,000,000.00 6,790,788,000,000.00 7.26
5 2009 614,251,000,000.00 8,101,058,000,000.00 7.58
Debt Equity Ratio
NO Tahun Total hutang Total ekuitas %
1 2005 951,926,000,000.00 1,427,881,000,000.00 66.67
2 2006 1,594,545,000,000.00 2,222,928,000,000.00 71.73
3 2007 2,483,221,000,000.00 2,484,223,000,000.00 99.96
4 2008 1,754,592,000,000.00 2,780,888,000,000.00 63.09
5 2009 2,451,937,000,000.00 3,195,113,000,000.00 76.74
Earnings per share
NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %
1 2005 40,561,000,000.00 236,823,082,200.00 17.13
2 2006 303,396,000,000.00 236,823,082,200.00 128.11
3 2007 355,348,000,000.00 236,823,082,200.00 150.05
4 2008 314,815,000,000.00 236,823,082,200.00 132.93
5 2009 400,168,000,000.00 236,823,082,200.00 168.97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
Nilai Buku Saham (Book Value)
NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %
1 2005 1,427,881,000,000.00 236,823,082,200.00 602.93
2 2006 2,222,928,000,000.00 236,823,082,200.00 938.64
3 2007 2,484,223,000,000.00 236,823,082,200.00 1048.98
4 2008 2,780,888,000,000.00 236,823,082,200.00 1174.25
5 2009 3,195,113,000,000.00 236,823,082,200.00 1349.16
Price to book value
NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %
1 2005 250.00 602.93 41.46
2 2006 250.00 938.64 26.63
3 2007 250.00 1,048.98 23.83
4 2008 250.00 1,174.25 21.29
5 2009 250.00 1,349.16 18.53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
PT Panin Life Tbk
Current ratio
NO Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar %
1 2005 77,943,000,000.00 824,143,000,000.00 9.46
2 2006 96,032,000,000.00 1,476,330,000,000.00 6.50
3 2007 108,310,000,000.00 2,350,807,000,000.00 4.61
4 2008 51,422,000,000.00 1,592,188,000,000.00 3.23
5 2009 56,729,000,000.00 2,271,214,000,000.00 2.50
Total debt to total assets
NO Tahun Jumlah hutang Jumlah Aktiva %
1 2005 824,218,000,000.00 2,467,116,000,000.00 33.41
2 2006 1,476,419,000,000.00 4,967,523,000,000.00 29.72
3 2007 2,351,156,000,000.00 6,326,066,000,000.00 37.17
4 2008 1,595,886,000,000.00 5,903,045,000,000.00 27.03
5 2009 2,282,666,000,000.00 7,078,530,000,000.00 32.25
Return On Investment
NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %
1 2005 196,752,000,000.00 2,467,116,000,000.00 7.97
2 2006 323,379,000,000.00 4,967,523,000,000.00 6.51
3 2007 472,348,000,000.00 6,326,066,000,000.00 7.47
4 2008 367,234,000,000.00 5,903,045,000,000.00 6.22
5 2009 465,790,000,000.00 7,078,530,000,000.00 6.58
Return On Equity
NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %
1 2005 196,752,000,000.00 1,757,979,000,000.00 11.19
2 2006 323,379,000,000.00 3,685,234,000,000.00 8.77
3 2007 472,348,000,000.00 3,974,910,000,000.00 11.88
4 2008 367,137,000,000.00 4,307,159,000,000.00 8.52
5 2009 465,701,000,000.00 4,795,864,000,000.00 9.71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
Price Earnings Ratio
NO Tahun Harga saham EPS %
1 2005 125.00 16.42 761.27
2 2006 125.00 26.99 463.18
3 2007 125.00 39.42 317.10
4 2008 125.00 30.64 407.97
5 2009 125.00 38.87 321.63
Return On Assets
NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %
1 2005 185,820,000,000.00 2,467,116,000,000.00 7.53
2 2006 327,148,000,000.00 4,967,523,000,000.00 6.59
3 2007 84,774,000,000.00 6,326,066,000,000.00 1.34
4 2008 378,059,000,000.00 5,903,045,000,000.00 6.40
5 2009 470,381,000,000.00 7,078,530,000,000.00 6.65
Debt Equity Ratio
NO Tahun Total hutang Total ekuitas %
1 2005 824,218,000,000.00 1,757,979,000,000.00 46.88
2 2006 1,476,419,000,000.00 3,685,234,000,000.00 40.06
3 2007 2,351,156,000,000.00 3,974,910,000,000.00 59.15
4 2008 1,595,886,000,000.00 4,307,159,000,000.00 37.05
5 2009 2,282,666,000,000.00 4,795,864,000,000.00 47.60
Earnings per share
NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %
1 2005 196,752,000,000.00 1,198,250,667,600.00 16.42
2 2006 323,379,000,000.00 1,198,250,667,600.00 26.99
3 2007 472,348,000,000.00 1,198,250,667,600.00 39.42
4 2008 367,137,000,000.00 1,198,250,667,600.00 30.64
5 2009 465,701,000,000.00 1,198,250,667,600.00 38.87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
Nilai Buku Saham (Book Value)
NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %
1 2005 1,757,979,000,000.00 1,198,250,667,600.00 146.71
2 2006 3,685,234,000,000.00 1,198,250,667,600.00 307.55
3 2007 3,974,910,000,000.00 1,198,250,667,600.00 331.73
4 2008 4,307,159,000,000.00 1,198,250,667,600.00 359.45
5 2009 4,795,864,000,000.00 1,198,250,667,600.00 400.24
Price to book value
NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %
1 2005 125.00 146.71 85.20
2 2006 125.00 307.55 40.64
3 2007 125.00 331.73 37.68
4 2008 125.00 359.45 34.77
5 2009 125.00 400.24 31.23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
PT Asuransi Ramayana Tbk
Current ratio
NO Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar %
1 2005 99,339,062,954.00 104,872,688,374.00 94.72
2 2006 101,686,425,670.00 122,711,063,589.00 82.87
3 2007 96,726,450,656.00 123,801,127,848.00 78.13
4 2008 141,405,564,191.00 175,405,119,841.00 80.62
5 2009 183,210,283,867.00 211,086,616,332.00 86.79
Total debt to total assets
NO Tahun Jumlah hutang Jumlah Aktiva %
1 2005 120,573,309,411.00 204,318,320,846.00 59.01
2 2006 139,321,081,427.00 232,059,716,835.00 60.04
3 2007 142,893,003,230.00 244,720,875,215.00 58.39
4 2008 203,101,930,984.00 315,377,384,786.00 64.40
5 2009 237,190,392,408.00 364,014,870,678.00 65.16
Return On Investment
NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %
1 2005 15,041,160,308.00 204,318,320,846.00 7.36
2 2006 15,463,542,791.00 232,059,716,835.00 6.66
3 2007 15,502,817,492.00 244,720,875,215.00 6.33
4 2008 17,098,414,974.00 315,377,384,786.00 5.42
5 2009 22,050,219,110.00 364,014,870,678.00 6.06
Return On Equity
NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %
1 2005 15,042,298,385.00 83,731,641,883.00 17.96
2 2006 15,463,773,973.00 92,725,497,038.00 16.68
3 2007 15,502,773,225.00 101,814,689,348.00 15.23
4 2008 17,097,682,424.00 112,261,538,615.00 15.23
5 2009 22,048,555,665.00 126,808,899,638.00 17.39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
Price Earnings Ratio
NO Tahun Harga saham EPS %
1 2005 500.00 263.90 189.47
2 2006 500.00 271.29 184.30
3 2007 500.00 271.98 183.84
4 2008 500.00 299.96 166.69
5 2009 500.00 386.82 129.26
Return On Assets
NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %
1 2005 20,936,865,851.00 204,318,320,846.00 10.25
2 2006 18,428,570,707.00 232,059,716,835.00 7.94
3 2007 15,502,817,492.00 244,720,875,215.00 6.33
4 2008 17,579,250,293.00 315,377,384,786.00 5.57
5 2009 32,299,050,582.00 364,014,870,678.00 8.87
Debt Equity Ratio
NO Tahun Total hutang Total ekuitas %
1 2005 120,573,309,411.00 83,731,641,883.00 144.00
2 2006 139,321,081,427.00 92,725,497,038.00 150.25
3 2007 142,893,003,230.00 101,814,689,348.00 140.35
4 2008 203,101,930,984.00 112,261,538,615.00 180.92
5 2009 237,190,392,408.00 126,808,899,638.00 187.05
Earnings per share
NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %
1 2005 15,042,298,385.00 5,699,998,200.00 263.90
2 2006 15,463,773,973.00 5,699,998,200.00 271.29
3 2007 15,502,773,225.00 5,699,998,200.00 271.98
4 2008 17,097,682,424.00 5,699,998,200.00 299.96
5 2009 22,048,555,665.00 5,699,998,200.00 386.82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
Nilai Buku Saham (Book Value)
NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %
1 2005 83,731,641,883.00 5,699,998,200.00 1468.98
2 2006 92,725,497,038.00 5,699,998,200.00 1626.76
3 2007 101,814,689,348.00 5,699,998,200.00 1786.22
4 2008 112,261,538,615.00 5,699,998,200.00 1969.50
5 2009 126,808,899,638.00 5,699,998,200.00 2224.72
Price to book value
NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %
1 2005 500.00 1,468.98 34.04
2 2006 500.00 1,626.76 30.74
3 2007 500.00 1,786.22 27.99
4 2008 500.00 1,969.50 25.39
5 2009 500.00 2,224.72 22.47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
NO Tahun Aktiva Hutang Total Total Laba Bersih
Lancar Lancar Hutang Aktiva Stlh Pajak
1 2005
61,640,565,000.00
88,749,741,000.00
111,183,328,000.00
217,518,504,000.00
(8,396,091,000.00)
2 2006
74,978,017,000.00
89,677,555,000.00
121,400,580,000.00
235,198,403,000.00
1,785,846,000.00
3 2007
99,707,355,000.00
79,196,417,000.00
166,059,605,000.00
270,809,359,000.00
12,939,515,000.00
4 2008
101,080,488,000.00
179,167,555,000.00
302,494,127,000.00
421,304,206,000.00
14,087,449,000.00
5 2009
156,311,405,000.00
196,312,100,000.00
394,265,032,000.00
518,267,704,000.00
26,055,161,000.00
NO Tahun Ekuitas Jml Hrg Earning Per Share
Laba sebelum Pajak Saham Saham (Keuntungan Per jml saham
1 2005
106,335,176,000.00 27,591,000,000.00 500.00 (30.43)
(12,171,601,000.00)
2 2006
113,797,823,000.00 27,591,000,000.00 500.00 6.47
2,187,138,000.00
3 2007
104,749,754,000.00 27,591,000,000.00 500.00 46.90
21,963,027,000.00
4 2008
118,810,079,000.00 27,591,000,000.00 500.00 51.06
19,999,221,000.00
5 2009
124,002,672,000.00 27,591,000,000.00 500.00 94.43
31,060,740,000.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PT Asuransi Bintang Tbk
NO Tahun Aktiva Hutang Total Total Laba Bersih
Lancar Lancar Hutang Aktiva Stlh Pajak
1 2005 53,824,153,000.00
85,678,962,000.00
100,186,673,000.00
174,681,545,000.00
3,206,114,000.00
2 2006 55,625,653,000.00
79,898,224,000.00
95,841,876,000.00
182,527,922,000.00
1,288,534,000.00
3 2007 66,971,515,000.00
92,080,072,000.00
108,129,462,000.00
181,709,227,000.00
(12,295,612,000.00)
4 2008 61,108,666,000.00
88,940,681,000.00
116,105,960,000.00
200,327,602,000.00
5,968,136,000.00
5 2009 69,226,422,000.00
63,278,619,000.00
96,115,531,000.00
186,853,913,000.00
3,636,734,000.00
NO Tahun Ekuitas Jml Hrg Earning Per Share
Laba sebelum Pajak Saham Saham (Keuntungan Per jml saham
1 2005
74,469,877,000.00 17,419,000,000.00
500.00 18.41 2,221,390,000.00
2 2006
86,660,967,000.00 17,419,000,000.00
500.00 7.40 (590,685,000.00)
3 2007
73,554,589,000.00 17,419,000,000.00
500.00 (70.59) (21,298,934,000.00)
4 2008
80,132,254,000.00 17,419,000,000.00
500.00 34.26 15,349,781,000.00
5 2009
87,234,987,000.00 17,419,000,000.00
500.00 20.88 (2,534,106,000.00)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PT Asuransi Dayin Mitra Tbk
NO Tahun Aktiva Hutang Total Total Laba Bersih
Lancar Lancar Hutang Aktiva Stlh Pajak
1 2005
115,885,417,000.00
113,616,330,000.00
134,021,409,000.00
239,212,145,000.00
8,526,628,000.00
2 2006
122,679,909,000.00
132,231,899,000.00
146,388,056,000.00
249,733,678,000.00
3,101,086,000.00
3 2007
111,172,777,000.00
118,549,702,000.00
131,751,464,000.00
236,690,142,000.00
3,038,461,000.00
4 2008
148,528,562,875.00
140,033,804,000.00
154,682,308,000.00
257,516,336,000.00
5,021,707,000.00
5 2009
128,200,001,000.00
139,955,593,000.00
149,876,030,000.00
262,884,632,000.00
7,695,615,000.00
NO Tahun Ekuitas Jml Hrg Earning Per Share
Laba sebelum Pajak Saham Saham (Keuntungan Per jml saham
1 2005 105,190,736,000.00
19,200,000,000.00 250.00 44.41 9,872,751,000.00
2 2006 249,733,678,000.00
19,200,000,000.00 250.00 16.15 1,987,030,000.00
3 2007 104,938,678,000.00
19,200,000,000.00 250.00 15.83 1,270,928,000.00
4 2008 102,834,028,000.00
19,200,000,000.00 250.00 26.15 6,327,641,000.00
5 2009 113,008,602,000.00
19,200,000,000.00 250.00 40.08 8,409,411,000.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk
NO Tahun Aktiva Hutang Total Total Laba Bersih
Lancar Lancar Hutang Aktiva Stlh Pajak
1 2005
19,525,199,605.00
13,693,636,609.00
15,272,675,989.00
42,254,947,851.00
2,720,417,773.00
2 2006
18,434,245,625.00
12,049,700,246.00
13,635,462,862.00
42,030,015,097.00
2,157,155,642.00
3 2007
27,716,394,588.00
17,501,270,535.00
20,584,425,678.00
49,503,378,385.00
1,308,973,872.00
4 2008
30,904,596,966.00
31,105,606,936.00
33,706,458,834.00
80,172,765,661.00
2,564,756,760.00
5 2009
34,297,430,461.00
44,871,791,581.00
47,984,100,477.00
100,769,779,926.00
7,277,304,262.00
NO Tahun Ekuitas Jml Hrg Earning Per Share
Laba sebelum Pajak Saham Saham (Keuntungan Per jml saham
1 2005
26,982,271,862.00
26,000,000,000.00 50.00 10.46
2,911,204,173.00
2 2006
28,394,552,235.00
26,000,000,000.00 50.00 8.30
2,278,564,042.00
3 2007
28,918,952,707.00
26,000,000,000.00 50.00 5.03
970,823,472.00
4 2008
46,466,306,827.00
26,000,000,000.00 50.00 9.86
2,592,264,780.00
5 2009
52,785,679,449.00
26,000,000,000.00 50.00 27.99
7,318,817,877.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PT Asuransi Jasa Tania Tbk
NO Tahun Aktiva Hutang Total Total Laba Bersih
Lancar Lancar Hutang Aktiva Stlh Pajak
1 2005
82,093,371,387.00
52,904,038,699.00
56,222,153,140.00
151,478,349,636.00
7,080,000,000.00
2 2006
95,520,927,846.00
59,890,787,002.00
62,462,944,784.00
159,933,388,255.00
5,681,000,000.00
3 2007
94,489,792,553.00
64,627,286,533.00
67,316,318,231.00
155,437,738,019.00
(5,972,000,000.00)
4 2008
94,182,308,734.00
65,770,188,575.00
69,436,459,663.00
160,000,134,097.00
3,837,000,000.00
5 2009
107,241,051,133.00
74,542,998,764.00
78,329,727,969.00
178,337,014,691.00
9,206,000,000.00
NO Tahun Ekuitas
Jml Hrg Earning Per Share Laba sebelum Pajak
Saham Saham (Keuntungan Per jml saham
1 2005 95,256,000,000.00 30,000,000,000.00 200.00 23.60 9,790,916,896.00
2 2006 97,470,000,000.00 30,000,000,000.00 200.00 18.94 6,721,506,777.00
3 2007 88,121,000,000.00 30,000,000,000.00 200.00 -19.91 (7,855,184,366.00)
4 2008 90,056,000,000.00 30,000,000,000.00 200.00 12.79 3,484,605,226.00
5 2009 100,007,000,000.00 30,000,000,000.00 200.00 30.69 9,867,531,534.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PT Lippo General Insurance Tbk
NO Tahun Aktiva Hutang Total Total Laba Bersih
Lancar Lancar Hutang Aktiva Stlh Pajak
1 2005 49,589,236,910.00
100,126,407,633.00
111,897,458,128.00
449,280,860,050.00
20,951,753,085.00
2 2006 60,067,091,854.00
91,034,332,250.00
104,446,788,613.00
468,469,732,655.00
1,978,942,380.00
3 2007 65,192,716,047.00
93,105,148,085.00
120,370,999,575.00
659,656,925,261.00
15,398,883,124.00
4 2008 45,688,540,047.00
97,373,941,056.00
132,838,011,905.00
724,796,521,295.00
12,094,053,278.00
5 2009 57,375,602,835.00
97,560,827,655.00
132,735,317,321.00
616,236,644,718.00
23,127,178,115.00
NO Tahun Ekuitas Jml Hrg Earning Per Share
Laba sebelum Pajak Saham Saham (Keuntungan Per jml saham
1 2005
337,383,401,922.00
15,000,000,000.00 500.00 139.68
21,394,443,051.00
2 2006
364,022,944,042.00
15,000,000,000.00 500.00 13.19
4,386,427,300.00
3 2007
539,285,925,686.00
15,000,000,000.00 500.00 102.66
16,591,877,876.00
4 2008
591,958,509,390.00
15,000,000,000.00 500.00 80.63
14,795,399,628.00
5 2009
483,501,327,397.00
15,000,000,000.00 500.00 154.18
24,588,239,315.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk
NO Tahun Aktiva Hutang Total Total Laba Bersih
Lancar Lancar Hutang Aktiva Stlh Pajak
1 2005 25,105,171,472.00
89,723,481,313.00
91,542,019,278.00
169,731,286,552.00
3,519,520,877.00
2 2006 20,335,534,650.00
71,780,128,175.00
73,320,427,120.00
161,350,154,848.00
9,562,611,984.00
3 2007 24,802,238,423.00
96,696,871,668.00
98,314,940,475.00
196,419,556,656.00
12,587,392,611.00
4 2008 33,823,287,758.00
139,304,324,104.00
143,836,530,319.00
258,600,282,925.00
21,151,085,115.00
5 2009 78,280,304,314.00
189,082,089,340.00
195,363,642,668.00
337,849,783,304.00
31,736,315,400.00
NO Tahun Ekuitas Jml Hrg Earning Per Share
Laba sebelum Pajak Saham Saham (Keuntungan Per jml saham
1 2005 78,189,267,274.00 31,546,666,600.00 200.00 11.16
3,511,786,249.00
2 2006 88,029,727,728.00 31,546,666,600.00 200.00 30.31
8,744,183,304.00
3 2007 98,104,616,180.00 31,546,666,600.00 200.00 39.90
12,221,585,250.00
4 2008 114,763,752,606.00 31,546,666,600.00 200.00 67.05
28,957,040,845.00
5 2009 142,486,140,636.00 31,546,666,600.00 200.00 100.60
39,096,195,872.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PT Panin Insurance Tbk
NO Tahun Aktiva Hutang Total Total Laba Bersih
Lancar Lancar Hutang Aktiva Stlh Pajak
1 2005
81,680,000,000.00
950,610,000,000.00
951,926,000,000.00
3,656,440,000,000.00
136,320,000,000.00
2 2006
107,712,000,000.00
1,593,229,000,000.00
1,594,545,000,000.00
5,831,821,000,000.00
443,806,000,000.00
3 2007
130,914,000,000.00
2,452,058,000,000.00
2,483,221,000,000.00
7,115,875,000,000.00
562,781,000,000.00
4 2008
103,980,000,000.00
1,703,244,000,000.00
1,754,592,000,000.00
6,790,788,000,000.00
472,862,000,000.00
5 2009
118,713,000,000.00
2,392,594,000,000.00
2,451,937,000,000.00
8,101,058,000,000.00
599,828,000,000.00
NO Tahun Ekuitas Jml Hrg Earning Per Share
Laba sebelum Pajak Saham Saham (Keuntungan Per jml saham
1 2005 1,427,881,000,000.00
236,823,082,200.00 250.00 17.13
129,774,000,000.00
2 2006 2,222,928,000,000.00
236,823,082,200.00 250.00 128.11
452,496,000,000.00
3 2007 2,484,223,000,000.00
236,823,082,200.00 250.00 150.05
580,322,000,000.00
4 2008 2,780,888,000,000.00
236,823,082,200.00 250.00 132.93
492,731,000,000.00
5 2009 3,195,113,000,000.00
236,823,082,200.00 250.00 168.97
614,251,000,000.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PT Panin Life Tbk
NO Tahun Aktiva Hutang Total Total Laba Bersih
Lancar Lancar Hutang Aktiva Stlh Pajak
1 2005
77,943,000,000.00
824,143,000,000.00
824,218,000,000.00
2,467,116,000,000.00
196,752,000,000.00
2 2006
96,032,000,000.00
1,476,330,000,000.00
1,476,419,000,000.00
4,967,523,000,000.00
323,379,000,000.00
3 2007
108,310,000,000.00
2,350,807,000,000.00
2,351,156,000,000.00
6,326,066,000,000.00
472,348,000,000.00
4 2008
51,422,000,000.00
1,592,188,000,000.00
1,595,886,000,000.00
5,903,045,000,000.00
367,234,000,000.00
5 2009
56,729,000,000.00
2,271,214,000,000.00
2,282,666,000,000.00
7,078,530,000,000.00
465,790,000,000.00
NO Tahun Ekuitas Jml Hrg Earning Per Share
Laba sebelum Pajak Saham Saham (Keuntungan Per jml saham
1 2005
1,757,979,000,000.00
1,198,250,667,600.00 125.00 16.42
185,820,000,000.00
2 2006
3,685,234,000,000.00
1,198,250,667,600.00 125.00 26.99
327,148,000,000.00
3 2007
3,974,910,000,000.00
1,198,250,667,600.00 125.00 39.42
84,774,000,000.00
4 2008
4,307,159,000,000.00
1,198,250,667,600.00 125.00 30.64
378,059,000,000.00
5 2009
4,795,864,000,000.00
1,198,250,667,600.00 125.00 38.87
470,381,000,000.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PT Asuransi Ramayani Tbk
NO Tahun Aktiva Hutang Total Total Laba Bersih
Lancar Lancar Hutang Aktiva Stlh Pajak
1 2005
99,339,062,954.00
104,872,688,374.00
120,573,309,411.00
204,318,320,846.00
15,041,160,308.00
2 2006
101,686,425,670.00
122,711,063,589.00
139,321,081,427.00
232,059,716,835.00
15,463,542,791.00
3 2007
96,726,450,656.00
123,801,127,848.00
142,893,003,230.00
244,720,875,215.00
15,502,817,492.00
4 2008
141,405,564,191.00
175,405,119,841.00
203,101,930,984.00
315,377,384,786.00
17,098,414,974.00
5 2009
183,210,283,867.00
211,086,616,332.00
237,190,392,408.00
364,014,870,678.00
22,050,219,110.00
NO Tahun Ekuitas
Jml Hrg Earning Per Share Laba sebelum Pajak
Saham Saham (Keuntungan Per jml saham
1 2005
83,731,641,883.00 5,699,998,200.00 500.00 263.90 20,936,865,851.00
2 2006
92,725,497,038.00 5,699,998,200.00 500.00 271.29 18,428,570,707.00
3 2007
101,814,689,348.00 5,699,998,200.00 500.00 271.98 15,502,817,492.00
4 2008
112,261,538,615.00 5,699,998,200.00 500.00 299.96 17,579,250,293.00
5 2009
126,808,899,638.00 5,699,998,200.00 500.00 386.82 32,299,050,582.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI