plagiat merupakan tindakan tidak terpuji · analisis kinerja keuangan perusahaan asuransi “studi...

210
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI “Studi Kasus pada Perusahaan yang Tercatat di BEI Tahun 2005 2009SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh : Gilver Saully 052214103 FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 25-Oct-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI

“Studi Kasus pada Perusahaan yang Tercatat di BEI Tahun 2005 – 2009”

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh :

Gilver Saully

052214103

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSETUJUAN

SKRIPSI

ANALISI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI"Studi Kasus pada Perusabaan yang Tercatat di BEl Tabun 2005 - 2009"

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

Memperoleh Gelar SaIjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh:

Nama : Gilver Saully

NIM 052214 IQ3

Telah disetujui oleh :

Pemb'

A. Yudi Yuniarto, ., M.B.A

11

Tanggal : 08 November 2011

Tanggal : 22 November 2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMA PENGESAHAN

SKRJPSI

ANALISI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI"Studi Kasus pada Pcrusahaan yang Tcrcatat di BEl Tahun 2005 - 2009"

Dipersiapkan dan ditulis oleh:

Namaomor Mahasiswa

: Gilver Saully: 052214103

Telah dipertahankan di depan panitia penguji pada tanggal29 Februari 2012 dan dinyatakan memenuhi syarat.

Ketua

Sekretaris

Anggota

Anggota

Anggota

Susunan Panitia Penguji:

: M.T. Emawati, S.E., M.A.

: Drs. Theodorus Sutadi, M.B.A.

: Drs. T. Handono Eko P, M.B.A., Ph.D.

: A. Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A.

: Drs. Hg. Suseno Triyanto Widodo M.S

i{t2!~~"/;/.'- J .

./

III

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

Waktu sedetik tidak bisa di ulang lagi, jadi manfaatkan waktu sedetik dengan semaksimal mungkin.

“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga,

tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu

kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan

syukur”

(Philippians

14:6)

Karya ini kupersembahkan kepada :

Yesus Kristus dan Bunda Maria yang telah memberikan Anugrah dan kehidupan yang luar biasa.

Ayah, Ibu, adekku Giovanny, dan

masa depanku untuk perjuangan,

doa, dan cinta yang t’lah diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya tulis.

Gilver Saully

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

Abstrak

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI

“Studi Kasus pada Perusahaan yang Tercatat di BEI Tahun 2005 – 2009”

Gilver Saully

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

2012

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan

asuransi “studi kasus pada perusahaan yang tercatat di BEI 2005-2009”.

Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang

digunakan adalah dengan melakukan perhitungan rasio likuiditas meliputi current

ratio. Rasio profitabilitas meliputi rasio keuntungan bersih atas aktiva, return on

equity,price earning ratio, retrun on assets, operating profit margin, earning per

share. Rasio solvabilitas meliputi total debt to total assers. Rasio leverage

meliputi debt equity ratio. Dan rasio saham meliputi book value, price to book

value.

Hasil analisis rasio keuangan asuransi pada tahun 2005-2009 sebagai

berikut: rasio likuiditas, perusahaan belum mempunyai current ratio yang baik.

Rasio profitabilitas, perusahaan hanya memenuhi ROI, ROE dan ROA yang

dianggap baik, sedangkan PER dan EPS masih dibawah standar dari teori. Rasio

solvabilitas, pada rasio ini total debt to total assest keuangan perusahaan asuransi

dianggap baik karena lebih dari 50%. Rasio leverage, kinerja keuangan

perusahaan dianggap tidak baik karena DER yang dihitung lebih rendah dari

standar. Rasio saham, dilihat dari book value perusahaan memiliki kinerja

keuangan yang baik, sedangkan PBV masih dianggap rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

ABSTRACT

PERFORMANCE ANALYSIS OF FINANCIAL INSURANCE COMPANY

“Case Study on Companies Listed in Stock Exchange Year 2005 – 2009”

Gilver Saully

Sanata Dharma University in Yogyakarta

2012

This study aims to analyze the financial performance of insurance

companies case studies on companies listed on the Stock Exchange 2005-2009.

Data were collected by documentation techniques. Data analysis technique

used is to perform the calculation of liquidity ratios include current ratio.

Profitability ratios include the ratio of net gain on assets, return on equity, price

earnings ratio, retrun on assets, operating profit margin, earnings per share.

Solvency ratio includes total debt to total assets. Rasio leverage include debt

equity ratio. And, the ratio of book value of shares included, price to book value.

The results of financial ratio analysis of insurance in the year 2005-2009

as follows: the ratio of liquidity, the company has not had a good current ratio.

The ratio of profitability, the company only meet ROI, ROE and ROA are

considered good, while the PER and EPS is still below the standard of theory.

Solvency ratio, the ratio is total debt to total financial assets of insurance

companies are considered good because more than 50%. Leverage ratio, the

company's financial performance is particularly bad because DER is calculated

lower than the standard. The ratio of the stock, judging from the book value of the

company has good financial performance, while PBV is still considered low.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena hanya

dengan rahmat dan berkat-Nya penulis akhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat guna memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Kinerja Keuangan

Perusahaan Asuransi”, penulis menemui banyak kesulitan, namun penulis

akhirnya menyadari bahwa tanpa bantuan, baik secara langsung maupun tidak

langsung dari berbagai pihak, skripsi ini tidak akan pernah selesai. Oleh karena

itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono, M.Si.,Akt. QIA., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

2. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., Selaku Ketua Program Studi

Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

3. Bapak Drs. T. Handono Eko Prabowo, M.B.A., Ph.D., selaku Dosen

Pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan,

masukan, nasihat dan dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini.

4. Bapak A. Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A, selaku Dosen Pembimbing II, yang

telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, masukan, nasihat dan

dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Hyginus Suseno Triyanto Widodo M.S., selaku Dosen tamu, yang

telah meluangkan waktunya untuk menguji hasil dari skripsi penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang telah memberikan bekaJ pengetahuan dan bantuannya

kepada penulis saat ini.

7. Kedua orang tua, Bapak Jhonny. H dan Ibu Lily yang tercinta serta adikku

tersayang Giovanny Saully yang telah memberikan dukungan, semangat serta

doa yang tak ternilai harganya.

8. Anak-anak Nongkrong Prayan Wetan 24B seperti Wisnu, Windy, Ega, Rully,

AW Pratama. Jadikan persahabatan kita abadi selamanya.

9. Sahabat-sahabat kampus yang lain seperti Wiwid, Ade, Bowo, Ipank, Epha,

Yophie, Chen chen, Laura, Yeni, Vita, Mallo, eko kdok, menik,itong, asri,

Ajie dll yang tidak bias di sebutkan satu-satu.

10. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini, yang tidak

dapat disebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempuma

karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Untuk

itu, penulis mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca

untuk menyempumakan skripsi ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dan menjadi

bahan rnasukan bagi rekan-rekan yang sedang menyusUD skripsi.

Yogyakarta, 02 Maret 2012

Gilver Saully

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .......... vi

ABSTRAK .................................................................................................... vii

ABSTRACT ..................................................................................................viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................xiii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................... 3

C. Batasan Masalah........................................................................ 3

D. Tujuan Penelitian....................................................................... 4

E. Manfaat Penelitian .................................................................... 4

F. Sistimatika Penulisan ................................................................ 5

BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 7

A. Pengertian Laporan Keuangan .................................................. 7

B. Tujuan Laporan Keuangan ........................................................ 8

C. Elemen Laporan Keuangan ....................................................... 9

D. Pemakaian dan kebutuhan Informasi ....................................... 11

E. Pengertian Analisis Laporan Keuangan ................................... 15

F. Tujuan dan Manfaat Analisis Laporan Keuangan .................... 16

G. Pentingnya Analisis Keuangan ................................................. 17

H. Prosedur Analisis Laporan Keuangan ...................................... 18

I. Pengertian Kinerja Keuangan .................................................. 19

J. Analasis Rasio Keuangan ......................................................... 21

K. Ringkasan Literatur Terdahulu ................................................. 32

L. Kerangka Teoritis .................................................................... 39

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 40

A. Jenis Penelitian .......................................................................... 40

B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 40

C. Jenis Data : Data Sekunder ....................................................... 40

D. Objek Penelitian ....................................................................... 40

E. Data yang Dicari ....................................................................... 41

F. Variabel Penelitian .................................................................... 41

G. Tehnik Pengumpulan Data ........................................................ 42

H. Tehnik Analisis Data ................................................................. 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ..................................... 48

A. PT. Asuransi Bina Dana Arta .................................................... 48

B. PT. Asuransi bintang Tbk .......................................................... 50

C. PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk .................................................. 51

D. PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk .................................... 52

E. PT. Asuransi Jasa Tania Tbk ...................................................... 53

F. PT. Lippo General Insurance Tbk ............................................. 54

G. PT. Maskapai Reansuransi Indo ................................................ 56

H. PT. Panin Insurance Tbk ........................................................... 57

I. PT. Panin Life Tbk .................................................................... 59

J. PT. Asuransi Ramayana Tbk ..................................................... 60

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............................ 62

A. Rasio Likuiditas ........................................................................ 62 1. Current Ratio ................................................................................ 62

B. Rasio Profitabilitas .................................................................... 69

1. Return on Incestment ROI ..................................................... 69

2. Return on Equity ROE .......................................................... 78

3. Price Earning Ratio PER ...................................................... 86

4. Return On Assets ROA .......................................................... 93

5. Earning Per Share EPS ........................................................ 101

C. Rasio Solvabilitas ..................................................................... 109

1. Total Debt to Total Assets ..................................................... 109

D. Rasio Leverage ......................................................................... 116

1. Debt to Equity Ratio DER .................................................... 116

E. Rasio Saham

1. Book Value ........................................................................... 124

2. Price to Book Value ............................................................. 131

F. Pembahasan .............................................................................. 139

BAB VI KESIMPULAN SARAN ............................................................. 149

A. Kesimpulan .............................................................................. 149

B. Saran ......................................................................................... 151

DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 153

LAMPIRAN...................................................................................................154

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Judul

V.1 Current Ratio PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk ............................ 63

V.2 Current Ratio PT. Asuransi Bintang Tbk ........................................ 63

V.3 Current Ratio PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk ................................. 64

V.4 Current Ratio PT. Harta Aman Pratama Tbk .................................. 64

V.5 Current Ratio PT. Asuransi Jasa Tania Tbk .................................... 65

V.6 Current Ratio PT. Lippo General Insurance Tbk ............................ 65

V.7 Current Ratio PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk ................. 66

V.8 Current Ratio PT. Panin Insurance Tbk .......................................... 66

V.9 Current Ratio PT. Panin Life Tbk ................................................... 67

V.10 Current Ratio PT. Asuransi Ramayana Tbk .................................... 67

V.11 Ringkasan Perhitungan Current Ratio ............................................ 68

V.12 ROI PT. Asuransi Ramayana Tbk ................................................... 70

V.13 ROI PT. Asuransi Bintang Tbk ....................................................... 70

V.14 ROI PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk ................................................ 71

V.15 ROI PT. Asuransi Harta Aman Tbk ................................................. 72

V.16 ROI PT. Asuransi Jasa Tania Tbk .................................................... 72

V.17 ROI PT. Lippo General Insurance Tbk ........................................... 73

V.18 ROI PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk ................................ 73

V.19 ROI PT. Panin Insurance Tbk ......................................................... 74

V.20 ROI PT. Panin Life Tbk .................................................................. 75

V.21 ROI PT. Asuransi Ramayana Tbk ................................................... 75

V.22 Ringkasan Perhitungan ROI ............................................................ 76

V.23 ROE PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk .......................................... 78

V.24 ROE PT. Asuransi Bintang Tbk ...................................................... 79

V.25 ROE PT Asuransi Dayin Mitra Tbk ................................................ 79

V.26 ROE PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk ................................. 80

V.27 ROE PT Asuransi Jasa Tania Tbk ................................................... 80

V.28 ROE PT. Lippo General Insurance Tbk .......................................... 81

V.29 ROE PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk ............................... 81

V.30 ROE PT. Panin Insurance Tbk ........................................................ 82

V.31 ROE PT. Panin Life Tbk ................................................................. 83

V.32 ROE PT. Asuransi Ramayana Tbk .................................................. 83

V.33 Ringkasan Perhitungan ROE........................................................... 84

V.34 PER PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk ........................................... 86

V.35 PER PT. Asuransi Bintang Tbk ....................................................... 87

V.36 PER PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk ................................................ 88

V.37 PER PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk .................................. 88

V.38 PER PT. Asuransi Jasa Tania Tbk ................................................... 89

V.39 PER PT. Lippo General Insurance Tbk ........................................... 89

V.40 PER PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk ................................ 90

V.41 PER PT. Panin Insurance Tbk ......................................................... 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

V.42 PER PT Panin Life Tbk ................................................................... 91

V.43 PER PT. Asuransi Ramayana Tbk ................................................... 91

V.44 Ringkasan Perhitungan PER ........................................................... 92

V.45 ROA PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk .......................................... 94

V.46 ROA PT. Asuransi Bintang Tbk ...................................................... 94

V.47 ROA PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk ............................................... 95

V.48 ROA PT. Asuransi Harta Aman Tbk ............................................... 96

V.49 ROA PT. Asuransi Jasa Tania Tbk .................................................. 96

V.50 ROA PT. Lippo General Insurance Tbk .......................................... 97

V.51 ROA PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk ............................... 97

V.52 ROA PT. Panin Insurance Tbk ........................................................ 98

V.53 ROA PT. Panin Life Tbk ................................................................. 98

V.54 ROA PT. Asuransi Ramayana Tbk .................................................. 99

V.55 Ringkasan Perhitungan ROA ......................................................... 100

V.56 EPS PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk .......................................... 101

V.57 EPS PT. Asuransi Bintang Tbk ...................................................... 102

V.58 EPS PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk ............................................... 103

V.59 EPS PT. Asuransi Harta Aman Tbk ................................................ 103

V.60 EPS PT. Asuransi Jasa Tania Tbk ................................................... 104

V.61 EPS PT. Lippo General Insurance Tbk .......................................... 104

V.62 EPS PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk ............................... 105

V.63 EPS PT. Panin Insurance Tbk ........................................................ 105

V.64 EPS PT. Panin Life Tbk ................................................................. 106

V.65 EPS PT Asuransi Ramayana Tbk ................................................... 106

V.66 Ringkasan Perhitungan EPS ........................................................... 107

V.67 Total Debt To Total Assets PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk........ 109

V.68 Total Debt To Total Assets PT. Asuransi Bintang Tbk .................... 110

V.69 Total Debt To Total Assets PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk ............. 110

V.70 Total Debt To Total Assets PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk 111

V.71 Total Debt To Total Assets PT. Asuransi Jasa Tania Tbk ................ 111

V.72 Total Debt To Total Assets PT. Lippo General Insurance Tbk ........ 112

V.73 Total Debt To Total Assets PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk112

V.74 Total Debt To Total Assets PT. Panin Insurance Tbk ...................... 113

V.75 Total Debt To Total Assets PT. Panin Insurance Tbk ...................... 114

V.76 Total Debt To Total Assets PT. Asuransi Ramayana Tbk................ 114

V.77 Ringkasan Perhitungan Total Debt To Total Assets ........................ 115

V.78 DER PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk ......................................... 117

V.79 DER PT. Bintang Tbk .................................................................... 118

V.80 DER PT. Dayin Mitra Tbk ............................................................. 118

V.81 DER PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk ................................ 119

V.82 DER PT. Asuransi Jasa Tania Tbk .................................................. 119

V.83 DER PT. Lippo General Insurance Tbk ......................................... 120

V.84 DER PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk .............................. 121

V.85 DER PT. Panin Insurance Tbk ....................................................... 121

V.86 DER PT. Panin Life Tbk ................................................................ 122

V.87 DER PT. Asuransi Ramayana Tbk ................................................. 122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

V.88 Ringkasan perhitungan Rasio Leverage ......................................... 123

V.89 Book Value PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk ............................... 125

V.90 Book Value PT. Asuransi Bintang Tbk ........................................... 125

V.91 Book Value PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk .................................... 126

V.92 Book Value PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk ...................... 126

V.93 Book Value PT. Asuransi Jasa Tania Tbk........................................ 127

V.94 Book Value PT. Lippo General Insurance Tbk ............................... 127

V.95 Book Value PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk .................... 128

V.96 Book Value PT. Panin Insurance Tbk ............................................. 128

V.97 Book Value PT. Panin Life Tbk ...................................................... 129

V.98 Book Value PT. Asuransi Ramayana Tbk ....................................... 130

V.99 Ringkasan Perhitungan Book Value ............................................... 130

V.100 PBV PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk ......................................... 132

V.101 PBV PT. Asuransi Bintang Tbk ...................................................... 132

V.102 PBV PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk ............................................... 133

V.103 PBV PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk ................................. 133

V.104 PBV PT. Asuransi Jasa Tania Tbk .................................................. 134

V.105 PBV PT. Lippo General Insurance Tbk ......................................... 134

V.106 PBV PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk ............................... 135

V.107 PBV PT. Panin Insurance Tbk ........................................................ 135

V.108 PBV PT. Panin Life Tbk ................................................................ 136

V.109 PBV PT. Asuransi Ramayana Tbk ................................................. 136

V.110 Ringkasan perhitungan price to book value ................................... 137

V.111 Ringkasan Nilai Rerata Rasio Keuangan Perusahaan .................... 138

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi

Tabel Gambar

V.1 Grafik Current Ratio Perusahaan Asuransi ..................................... 69

V.2 Grafik ROI Perusahaan Asuransi .................................................... 77

V.3 Grafik ROE Perusahaan Asuransi ................................................... 85

V.4 Grafik PER Perusahaan ................................................................... 93

V.5 Grafik ROA Perusahaan ................................................................. 100

V.6 Grafik EPS Perusahaan .................................................................. 108

V.7 Grafik Total Debt to Total Assets Perusahaan ................................ 116

V.8 Grafik DER Perusahaan ................................................................. 124

V.9 Grafik Nilai Buku Saham Perusahaan............................................ 131

V.10 Grafik PBV Perusahaan ................................................................. 138

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Untuk pengambilan keputusan ekonomi, para pelaku bisnis dan

pemerintah membutuhkan informasi tentang kondisi dan kinerja keuangan

perusahaan. Informasi mempunyai peran yang sangat besar dalam keputusan

investasi. Informasi keuangan yang terdapat dalam laporan keuangan meliputi

Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan perubahan modal dan Laporan aliran kas

dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ekonomi karena informasi ini

menunjukkan prestasi perusahaan pada periode tersebut (Erwin dan Evi, 2004).

Salah satu faktor yang mendukung kepercayaan pemodal terhadap pasar

modal adalah persepsi mereka akan kewajaran harga sekuritas (saham). Dalam

keadaan seperti ini, pasar modal dikatakan efisien secara informasional. Pasar

modal dikatakan efisien secara informasional apabila harga sekuritas-sekuritasnya

mencerminkan semua informasi sampai kepada calon pemodal dan dicerminkan

pada harga saham, maka pasar modal yang bersangkutan semakin efisien (Umi

dan Shinta, 2006).

Dalam hal ini perusahaan asuransi yang tercatat di BEI, dengan melihat

kinerja keuangannya. Dengan menggunakan rasio keuangan yang bermanfaat

untuk menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan atau kinerja operasi, dan

membantu menggambarkan kecenderungan serta pola perubahan tersebut, yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

pada gilirannya dapat menunjukan kepada analisis resiko dan peluang bagi

perusahaan yang sedang ditelaah (Erwin dan Evi, 2004).

Dengan laporan keuangan investor akan memberikan penilai yang berbeda

terhadap nilai intrinsik suatu saham. Penilaian ini dipengaruhi oleh seberapa besar

tingkat optimisme investor terhadap perusahaan akan melahirkan dua pihak

(kelompok) yang mempunyai tujuan yang berbeda. Pihak pembeli saham

menghendaki kenaikan harga saham setelah dilakukan pembelian saham,

sedangkan pihak penjual menghendaki terjadinya penurunan harga saham setelah

dilakukan penjualan saham. Tujuan yang berbeda dari pihak penjual dan pembeli

saham inilah yang melatarbelakangi terjadinya perubahan harga saham (Umi dan

Shinta, 2006).

Penilaian terhadap harga saham dapat dilakukan dengan beberapa cara,

secara spesifik penilaian harga saham dapat dilakukan dengan menggunakan

model analisis rasio keuangan. Rasio keuangan dirancang untuk memperlihatkan

hubungan antara perkiraan-perkiraan laporan keuangan. Ada beberapa model

analisis rasio keuangan yang akan digunakan dalam penelitian ini, yaitu Rasio

Lancar (Current Ratio), Rasio Hutang atas Aktiva (Total Debt to Total Assets),

Return on Investment (ROI), Return on Equity (ROE), Price Earning Ratio (PER),

Return on Asset (ROA), Rasio Utang atas Modal (Debt to Equity Ratio), Earning

Per Share (EPS), Nilai Buku Saham (Book Value), Price to Book Value.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi investor

ketika akan mengubah maupun membentuk portofolio investasi dan melakukan

transaksi. Sebelum membentuk protofolio, sebaiknya investor mempertimbangkan

rasio-rasio yang mempengaruhi perubahan harga saham. Disamping itu penelitian

ini juga diharapkan dapat dimanfaatkan oleh emiten dalam mengelola usahanya,

terutama untuk memperlihatkan rasio-rasio tersebut dengan benar, harga saham

perusahaan dapat menjadi optimal. Dengan demikian tujuan perusahaan

memaksimumkan nilai perusahaan dengan memaksimumkan harga saham dapat

tercapai.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana kinerja perusahaan asuransi yang go public di Bursa Efek

Indonesia pada tahun 2005 – 2009?

C. Batasan Masalah

1. Penelitian ini hanya menggunakan rasio keuangan sebagai instrumen

mengukur kinerja keuangan perusahaan. Rasio keuangan tersebut

Rasio Lancar (Current Ratio), Rasio Hutang atas Aktiva (Total Debt to

Total Assets), Return on Investment (ROI), Return on Equity (ROE),

Price Earning Ratio (PER), Return on Asset (ROA), Rasio Utang atas

Modal (Debt to Equity Ratio), Earning Per Share (EPS), Nilai Buku

Saham (Book Value), Price to Book Value.

2. Penelitian ini dibatasi pada lima tahun yaitu 2005 – 2009.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan dapat memberi bukti empiris mengenai jawaban

atas ketiga pertanyaan di atas dan diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi

para pemakai laporan keuangan perusahaan publik di Indonesia, yaitu :

1. Memberikan informasi mengenai rasio keuangan sebagai alat prediksi

kegagalan suatu perusahaan, khususnya pada kondisi perekonomian

yang sedang dilanda krisis.

2. Memungkinkan para pemakai laporan keuangan perusahaan dapat

lebih berhati-hati dan lebih obyektif dalam menggunakan laporan

keuangan sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan

yaitu :

1. Bagi Badan Pengawasan Pasar Modal

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi refrensi baru bagi

Bapepam yang bertujuan untuk mewujudkan kegiatan pasar modal

yang teratur, wajar dan efisien serta melindungi kepentingan pemodal

dan masyarakat.

2. Bagi Universitas

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah bacaan, menambah

wacana sebagai dasar pembuatan penelitian yang mempunyai topik

yang sama dan menambah pengetahuan bagi para mahasiswa

khususnya mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

3. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai ilmu yang

efektif di dalam usaha untuk menerapkan secara langsung teori yang

telah diterima selama di bangku kuliah kedalam praktek nyata,

khususnya bagaimana kinerja keuangan perusahaan asuransi.

F. Sistematika Penulisan

Bab I : Pendahuluan

Bab ini membahas tentang latar belakang yang menjadi

alasan penulis memilih topik penelitian, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan penelitian, serta sistematika laporan

penelitian.

Bab II : Landasan Teori

Bab ini membahas tentang teori-teori terpilih yang berkaitan

dengan topik penelitian.

Bab III : Metode Penelitian

Bab ini membahas tentang jenis penelitian, populasi,

sampel, lokasi, waktu, subjek objek, teknik, data yang

diperlukan, variabel, serta teknik yang akan digunakan

dalam analisis data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

Bab IV : Gambaran Umum Perusahaan

Bab ini membahas tentang gambaran umum perusahaan.

Bab V : Analisis Data

Bab ini membahas tentang proses pengolahan data dan

pembahasannya.

Bab VI: Kesimpulan, Saran, dan Keterbatasan

Bab ini menguraikan tentang kesimpulan, saran, dan

keterbatasan dari penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Laporan Keuangan

1. Pengertian laporan keuangan

Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi

perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu

(Kasmir,2010:66).

Laporan keuangan yang pokok adalah neraca dan laporan rugi laba.

Umumnya kedua laporan keuangan tersebut disajikan setahun sekali,

meskipun sekarang terdapat kecenderungan untuk makin sering

penyajian per triwulan atau per semester, tergantung dari perusahaan

tersebut (Husnan,2000:36).

Neraca merupakan laporan yang menunjukkan jumlah aktiva,

kewajiban, dan modal perusahaan (ekuitas). Artinya, dari suatu neraca

akan tergambar berapa jumah aktiva, kewajiban, dan modal suatu

perusahaan. Sedangkan laporan rugi laba, menunjukkan kondisi usaha

suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu. Artinya, laporan rugi laba

harus dibuat dalam suatu siklus operasi tertentu guna mengetahui jumlah

perolehan pendapatan dan biaya yang telah dikeluarkan, sehingga dapat

diketahui, perusahaan dalam keadaan rugi atau laba (Kasmir,2010:66).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

2. Tujuan Laporan Keuangan

Adapun tujuan dari laporan keuangan adalah sebagai berikut

(kasmir,2010:10-11):

a. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan dan

perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi

sejumlah besar pemakaian dalam pengambilan keputusan ekonomi.

b. Informasi mengenai posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi

keuangan sangat diperlukan untuk dapat melakukan evaluasi atas

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas (dan setara kas),

dan waktu serta kepastian dari hasil tersebut.

c. Informasi kinerja perusahaan, terutama probabilitas diperlukan untuk

menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi yang mungkin

dikendalikan di masa yang akan datang, serta dapat memprediksikan

kapasitas perusahaan dalam beroprasi serta untuk merumuskan

efektifitas perusahaan dalam memanfaatkan tambahan sumber daya.

Laporan keuangan yang disusun untuk memenuhi tujuan tersebut

memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Meskipun

demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang

mungkin dibutuhkan pemakaian dalam proses pengambilan keputusan

ekonomi mereka. Laporan keuangan juga menggambarkan

penanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan

padanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

3. Elemen Laporan Keuangan

Elemen laporan keuangan harus didefinisikan dengan jelas agar

dapat ditentukan dengan tegas kemanakah suatu objek transaksi

dimasukkan dalam laporan, berikut elemen-elemen tersebut

(Suwardjono,2003:70-74):

a. Aset adalah kekayaan atau sumber ekonomi yang dikuasai

perusahaan dan digunakan oleh perusahaan untuk mencapai

tujuannya (laba).

Untuk dapat disebut sebagai aktiva, suatu objek atau pos harus

mempunyai karakteristik sebagai berikut:

1. Mempunyai manfaat ekonomi yang cukup pasti di masa

datang.

2. Dikuasai oleh perusahaan.

3. Timbul karena transaksi masa lalu.

b. Kewajiban merupakan suatu jumlah uang yang harus diserahkan

kepada pihak lain menggunakan kekayaan perusahaan.

Disebut sebagai kewajiban, ketika mempunyai karakteristik

sebagai berikut:

1. Menjadi pengorbanan sumber ekonomi yang cukup pasti di

masa datang.

2. Menjadi kewajiban saat ini untuk menyerahkan kas, barang

atau jasa di masa datang.

3. Terjadi karena transaksi masa lalu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

c. Ekuitas merupakan selisih antara aktiva dan kewajiban. Dari

sudut pandang pemilik, ekuitas merupakan hak residual pemilik

setelah semua aset dikurangi dengan kewajiban perusahaan. Jika

dari sudut pandang kreditor, ekuitas adalah modal (modal pasif)

sebenarnya dapat diartikan utang kepada pemilik.

d. Investasi dari pemilik atau setoran adalah kenaikkan ekuitas

pemilik karena pemilik menanamkan atau menyetorkan kekayaan

pribadi ke dalam perusahaan.

e. Distribusi ke pemilik adalah akibat transfer aset atau penyerahan

jasa oleh perusahaan kepada pemilik.

f. Pendapatan adalah aliran dana ke dalam perusahaan karena

perusahaan menjual barang atau jasa kepada konsumen atau

melakukan kegiatan utama perusahaan secara terus-menerus.

g. Biaya adalah aliran keluar sumber daya atau aset yang melekat

pada produk atau jasa yang diserahkan perusahaan kepada

konsumen dalam rangka menimbulkan pendapatan.

h. Untung merupakan kenaikan aset tetapi bukan kenaikan yang

disebabkan operasi perusahaan utama. Kenaikan aset ini

disebabkan oleh transaksi yang bersifat insidental.

i. Rugi merupakan penurunan aset akibat transaksi yang periferal

atau bersifat insidental.

j. Laba adalah selisih bersih antara pendapatan ditambah untung dan

biaya ditambah rugi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

4. Pemakaian dan kebutuhan informasi

Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap posisi keuangan

maupun perkembangan suatu perusahaan adalah para pemilik

perusahaan, manajer perusahaan yang bersangkutan, para kreditur,

bankers, para investor dan pemerintah dimana perusahaan tersebut

berdomisili, buruh serta pihak-pihak lainnya.

a. Manajer Keuangan

“Uang” atau “dana” bagi perusahaan ibarat “darah” bagi tubuh

manusia. Manusia tanpa darah akan mati, perusahaan tanpa uang

(dana) juga akan mati. Oleh karena itu sangatlah penting

pengelolaan uang (dana) secara tepat dan baik. Dalam perusahaan

yang melakukan pengelolaan dana adalah seorang manajer

keuangan. Untuk itu perlulah kita mengetahui tugas dan fungsi

seorang manajer keuangan (Dermawan,2009:1).

b. Pemilik Perusahaan

Pemilik perusahaan sangat berkepentingan terhadap laporan

keuangan perusahaannya, karena dengan laporan keuangan

tersebut pemilik perusahaan akan menilai sukses tidaknya

manajer dalam memimpin perusahaannya dan kesuksesan

manajer biasanya dinilai atau diukur dengan laba yang diperoleh

perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

c. Para Investor dan Calon Investor

Investor adalah pihak yang hendak menanamkan dana di suatu

perusahaan. Jika suatu perusahaan memerlukan dana untuk

memperluas usaha atau kapasitas usahanya di samping

memperoleh pinjaman dari lembaga keuangan seperti bank dapat

pula diperoleh dari para investor melalui penjualan saham. Dalam

memilih sumber dana pihak perusahaan memiliki berbagai

pertimbangan tentunya seperti faktor bunga dan jumlah angsuran

ke depan. Namun, di sisi lain, perusahaan juga ingin memberikan

peluang kepemilikan kepada masyarakat atau pihak lainnya.

Bagi investor yang ingin menanamkan dananya dalam suatu

usaha sebelum memutuskan untuk membeli saham, perlu

mempertimbangkan banyak hal secara matang. Dasar

pertimbangan investor adalah dari laporan keuangan yang di

sajikan perusahaan yang akan ditanamkannya. Dalam hal ini

investor akan melihat prospek usaha ini sekarang dan masa yang

akan datang. Prospek yang dimaksud adalah keuntungan yang

akan diperoleh (deviden) serta perkembangan nilai saham ke

depan. Setelah itu, barulah investor dapat mengambil keputusan

untuk membeli saham suatu perusahaan atau tidak

(Kasmir,2008:22-23).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

d. Para Kreditur dan Bankers

Kreditur adalah pihak penyandang dana bagi perusahaan. Artinya

pihak pemberi dana seperti bank atau lembaga keuangan lainnya.

Kepentingan pihak kreditur terhadap laporan keuangan

perusahaan adalah dalam hal memberi pinjaman atau pinjaman

yang telah berjalan sebelumnya. Bagi pihak kreditur, prinsip

kehati-hatian dalam menyalurkan dana (pinjaman) kepada

berbagai perusahaan sangat diperlukan. Kepentingan pihak

kreditor antara lain sebagai berikut (kasmir,2010:21-22):

1. Pihak kreditur tidak ingin usaha yang dibiayainya mengalami

kegagalan dalam hal pembayaran kembali pinjaman tersebut

(macet). Oleh karena itu, pihak kreditur sebelumnya

mengucurkan kreditnya, terlebih dahulu melihat kemampuan

perusahaan untuk membayarnya. Salah satu ukuran

kemampuan perusahaaan dapat dilihat dari laporan keuangan

yang telah dibuat.

2. Pihak kreditur juga perlu memantau terhadap kredit yang

sudah berjalan untuk melihat kepatuhan perusahaan

membayar kewajibannya. Oleh karena itu, kelayakan usaha

yang akan dibiayai dan besarnya jumlah pinjaman yang

disetujui akan tergambar dari laporan keuangan yang dibuat.

3. Pihak kreditur juga tidak ingin kredit atau pinjaman yang

diberikan justru menjadi beban nasabah dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

pengembaliannya apabila ternyata kemampuan perusahaan

diluar dari yang diperkirakan (Kasmir,2008:21-22).

e. Pemerintah

Pemerintah juga memiliki nilai penting atas laporan keuangan

yang dibuat perusahaan. Bahkan pemerintah melalui departemen

keuangan mewajibkan kepada setiap perusahaan untuk menyusun

dan melaporkan keuangan perusahaan secara periodik. Arti

penting laporan keuangan bagi pihak pemerintah adalah :

1. Untuk menilai kejujuran perusahaan dalam melaporkan

seluruh keuangan perusahaan sesungguhnya.

2. Untuk mengetahui kewajiban perusahaan terhadap negara

dari hasil laporan keuangan yang dilaporkan. Dari laporan ini

terlihat jumlah pajak yang harus dibayar kepada negara

secara jujur dan adil (Kasmir, 2008: 22).

Dengan demikian maka jelaslah bahwa mengadakan analisis

laporan keuangan suatu perusahaan merupakan hal yang sangat

penting artinya bagi pihak yang berkepentingan terhadap

perusahaan yang bersangkutan meskipun kepentingan mereka

masing-masing adalah berbeda. Hasil analisis laporan keuangan

tersebut dapat digunakan untuk mengambil keputusan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

B. Analisis Laporan Keuangan

1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan

Setelah laporan keuangan disusun berdasarkan data yang relevan,

serta dilakukan dengan prosedur akuntansi dan penelitian yang benar,

akan terlihat kondisi keuangan perusahaan yang sesungguhnya.

Kondisi keuangan yang dimaksud adalah diketahuinya berapa jumlah

harta (kekayaan), kewajiban (utang) serta modal (ekuitas) dalam

neraca yang dimiliki. Kemudian, juga akan diketahui jumlah

pendapatan yang diterima dan jumlah biaya yang dikeluarkan selama

periode tertentu. Dengan demikian, dapat diketahui bagaimana hasil

usaha (laba atau rugi) yang diperoleh selama periode tertentu dari

laporan laba-rugi yang disajikan.

Agar laporan keuangan menjadi lebih berarti sehingga dapat

dipahami dan dimengerti oleh berbagai pihak, perlu dilakukan analisis

laporan keuangan. Bagi pihak pemilik dan manajeman, tujuan utama

analisis laporan keuangan adalah agar dapat mengetahui posisi

keuangan perusahaan saat ini. Dengan mengetahui posisi keuangan,

setelah dilakukan analisis laporan keuangan secara mendalam, akan

terlihat apakah perusahaan dapat mencapai target yang telah

direncanakan sebelumnya atau tidak.

Hasil analisis laporan keuangan juga akan memberikan informasi

tentang kelemahan dan kekuatan yang dimiliki perusahaan. Dengan

mengetahui kelemahan ini, manajemen akan dapat memperbaiki atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

menutupi kelemahan tersebut. Kemudian, kekuatan yang dimiliki

perusahaan harus dipertahankan atau bahkan ditingkatkan. Kekuatan

ini dapat dijadikan modal selanjutnya ke depan. Dengan adanya

kelemahan dan kekuatan yang dimiliki, akan tergambar kinerja

manajemen ini.

Pada akhirnya bagi pihak pemilik dan manajemen, dengan

mengetahui posisi keuangan dapat merencanakan dan mengambil

keputusan yang tepat tentang apa yang harus dilakukan ke depan.

Perencanaan ke depan dengan cara menutupi kelemahan yang ada,

mempertahankan posisi yang sudah sesuai dengan yang diinginkan

dan berupaya untuk meningkatkan lagi kekuatan yang sudah

diperolehnya selama ini.

Analisis laporan keuangan perlu dilakukan secara cermat. Dengan

menggunakan metode dan tehnik analisis yang tepat sehingga hasil

yang diharapkan benar-benar tepat pula. Kesalahan dalam memasukan

angka atau rumus akan berakibat pada tidak akuratnya hasil yang

hendak dicapai. Kemudian, hasil perhitungan tersebut, dianalisis dan

diinterpretasikan sehingga diketahui posisi keuangan yang

sesungguhnya. Kesemuanya ini harus dilakukan secara teliti,

mendalam, dan jujur (Kasmir,2008:66-67).

2. Tujuan dan Manfaat Analisis Laporan Keuangan

Ada beberapa tujuan dan manfaat bagi berbagai pihak dengan

adanya analisis laporan keuangan. Secara umum dikatakan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

tujuan dan manfaat dari analisis laporan keuangan adalah

(Kasmir,2010:92):

1) Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu

periode tertentu, baik harta, kewajiban, modal, maupun hasil

usaha yang telah dicapai untuk beberapa periode.

2) Untuk mengetahui kelemahan apa saja yang menjadi

kekurangan perusahaan.

3) Untuk mengetahui kekuatan perusahaan.

4) Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang

perlu dilakukan kedepan yang berkaitan dengan keuangan

perusahaan saat ini.

5) Untuk melakukan penilaian atau tidak karena sudah dianggap

berhasil atau gagal.

6) Dapat juga digunakan sebagai pembanding dengan perusahaan

sejenis tentang hasil yang mereka capai.

3. Pentingnya Analisis Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan merupakan salah satu sumber

informasi penting bagi para pemakai laporan keuangan dalam rangka

pengambilan keputusan ekonomi. Tetapi keuangan bukanlah segala-

galanya, karena laporan keuangan memiliki keterbatasan.

Analisis laporan keuangan digunakan untuk mengambil

keputusan investasi dalam suatu sistem pasar modal. Dirancang untuk

untuk mereka yang memahami pelaporan keuangan. Dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

menganalisis laporan keuangan, kita dapat mempelajari bagaimana

memanfaatkan, menganalisis, dan menginterpretasi data yang termuat

dalam laporan keuangan untuk menunjang keputusan investasi dalam

surat-surat berharga yang diterbitkan suatu perusahaan (saham,

obligasi, opsi, dan sebagainya). Selain itu, juga dapat mengetahui

teknik-teknik untuk mengukur kinerja perusahaan atau

pertanggungjawabannya (Suwardjono,2003:40).

4. Prosedur Analisis laporan Keuangan

Berbagai langkah harus ditempuh dalam menganalisis laporan

keuangan. Adapun langkah yang harus ditempuh adalah sebagai

berikut (Prastowo,1995:32):

1) Memahami latar belakang data keuangan perusahaan

Pemahaman latar belakang data keuangan perusahaan yang

dianalisis mencakup pemahaman tentang bidang usaha yang di

terjuni oleh perusahaan dan kebijakan akuntansi yang dianut dan

diterapkan oleh perusahaan tersebut. Memahami latar belakang

data keuangan perusahaan yang akan dianalisis merupakan langkah

yang perlu dilakukan sebelum menganalisis laporan keuangan

perusahaan tersebut.

2) Memahami kondisi-kondisi yang berpengaruh pada perusahaan

Kondisi-kondisi yang perlu dipahami mencakup informasi tentang

kecenderungan trend industri dimana perusahaan beroperasi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

perubahan teknologi, perubahaan selera konsumen, perubahan

faktor-faktor ekonomi seperti perubahan yang terjadi didalam

perusahaan itu sendiri.

3) Mempelajari dan me-review laporan keuangan

Sebelum berbagai teknik analisis laporan keuangan diaplikasikan,

perlu dilakukan review terhadap laporan keuangan secara

menyeluruh. Tujuan langkah ini adalah untuk memastikan bahwa

laporan keuangan telah cukup jelas menggambarkan data keuangan

yang relevan dan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

4) Menganalisis laporan keuangan

Setelah memahami profil perusahaan dan me-review laporan

keuangan maka dengan menggunakan berbagai metode dan teknik

analisis yang ada dapat menganalisis laporan keuangan dan

menginterpretasikan hasil analisis tersebut.

5. Pengertian Kinerja Keuangan

Kinerja mengandung pengertian kemampuan kerja untuk

menghasilkan keuntungan secara efisien dan efektif. Dalam suatu

usaha bisnis, tinggi rendahnya kinerja biasanya diukur dalam bentuk

laba atau rugi yang dihasilkan.

Menurut Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan

Keuangan (IAI,1999:4). Informasi kinerja perusahaan, terutama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

profitabilitas diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber

daya ekonomi yang mungkin dikendalikan di masa depan. Informasi

tentang kinerja keuangan perusahaan sangat bermanfaat untuk

memprediksi kapasitas perusahaan dan menghasilkan arus kas dari

sumber daya yang ada. Disamping itu, informasi tersebut juga berguna

dalam perumusan pertimbangan tentang efektifitas perusahaan dalam

memanfaatkan tambahan sumber daya.

Sedangkan kinerja keuangan merupakan prestasi yang dicapai

oleh sebuah perusahaan dalam suatu kurun waktu tertentu (misal 5

tahun) yang dapat mencerminkan tingkat kesehatan keuangan

perusahaan. Untuk menghasilkan laba yang maksimal, diperlukan

kemampuan untuk melihat celah-celah keuntungan dan memprediksi

masa yang akan datang. Disamping itu, manajemen harus memiliki

kemampuan menggerakkan kredibilitas sumber daya manusia yang

ada agar dapat bekerja secara efisien dan efektif. Motivasi yang kuat

akan menghasilkan kemampuan kerja secara optimal.

Kemampuan manajemen menggerakkan dan memanfaatkan

seluruh sumber daya yang ada akan dapat dinilai dari laporan

keuangan yang disusun setiap akhir periode. Melalui laporan

keuangan tersebut, dapat direncanakan hal-hal yang perlu dilakukan

sehubungan dengan peningkatan kinerja di masa yang akan datang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

6. Analisis Rasio keuangan

Rasio merupakan teknik analisis laporan keuangan yang paling

banyak digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan. Dalam

hubungannya dengan keputusan yang diambil oleh perusahaan,

analisis rasio ini bertujuan untuk menilai efektivitas keputusan yang

telah diambil perusahaan dalam rangka menjalankan aktivitas

usahanya. Analisis rasio keuangan perusahaan digunakan untuk

menilai kondisi dan prestasi keuangan suatu perusahaan. Rasio

keuangan dapat digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi prestasi

perusahaan.

Beberapa penggunaan rasio keuangan antara lain dipakai untuk

(Raharjo,1993:57):

1) Membandingkan perusahaan-perusahan dalam industri yang

sama. Rasio dapat menunjukkan faktor-faktor yang berkaitan

dengan keberhasilan dan kegagalan perusahaan dan dapat

menunjukkan mana perusahaan yang lemah dan yang kuat.

2) Membandingkan industri-industri yang berbeda. Setiap industri

mempunyai sifat operasi dan keuangan yang khas. Kekhasan

tersebut dapat diidentifikasikan dengan bantuan rasio.

3) Membandingkan prestasi perusahaan dalam periode waktu yang

berbeda. Setelah melewati suatu periode suatu perusahaan akan

membuat norma-norma tertentu yang menunjukkan keberhasilan

atau kegagalan di masa mendatang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

Dalam menganalisis dan menilai posisi keuangan dana potensi

atau kemajuan-kemajuan perusahaan langkah-langkah yang harus

dilakukan adalah menghitung rasio keuangan perusahaan.

a. Rasio Lancar (Current Ratio)

Rasio lancar adalah perbandingan antara aktiva lancar dengan

hutang lancar. Aktiva lancar pada umumnya terdiri dari kas, surat-

surat berharga, piutang dan persediaan. Sedangkan utang lancar

terdiri dari utang dagang, utang wesel jangka pendek, utang wesel

jangka panjang, yang jatuh tempo tahun ini, utang pajak dan

utang lainya (terutama utang gaji dan upah) (Kasmir,2008)

Current Ratio merupakan ukuran yang paling umum untuk

mengukur kesanggupan suatu perusahaan untuk memenuhi

kewajiban lancarnya (utang lancarnya), karena rasio tersebut

menunjukkan seberapa jauh tagihan para kreditor jangka pendek

bisa ditutup oleh aktiva yang bisa berubah menjadi kas dalam

jangka waktu yang sama dengan tagihan tersebut.

Current Ratio

b. Rasio Cepat (Quick Ratio)

Rasio cepat adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi

kewajiban jangka pendek dan aktiva lancar yang paling likuid,

tidak memperhitungkan persediaan karena perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

memerlukan waktu yang lebih lama untuk di realisir sebagai kas,

walaupun mungkin persediaan lebih likuid daripada piutang.

Quick Ratio =

c. Rasio Hutang Atas Aktiva (total debt to total assets)

Debt ratio merupakan rasio utang yang digunakan untuk

mengukur perbandingan antara total utang dengan total aktiva.

Dengan kata lain, seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh

utang atau seberapa besar utang perusahaan berpengaruh terhadap

pengelolaan aktiva.

Rasio hutang atas aktiva =

Semakin tinggi rasio hutang atas aktiva maka semakin besar

resiko yang dihadapi dan semakin besar jumlah modal pinjaman

yang digunakan dalam menghasilkan keuntungan bagi

perusahaan. Semakin besar rasio ini maka semakin besar jumlah

hutang dari suatu perusahaan (Kasmir,2008:156).

d. Profit Margin (Profit Margin on Sales)

Profit Margin on Sales merupakan salah satu rasio yang

digunakan untuk mengukur margin laba atas penjualan. Cara

mengukur rasio ini adalah dengan membandingkan laba bersih

setelah pajak dengan penjualan bersih. Rasio ini juga dikenal

dengan nama profit margin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Terdapat dua rumus untuk mencari profit margin, yaitu sebagai

berikut:

1) Untuk margin laba kotor dengan rumus:

Profit margin =

2) Untuk margin laba bersih dengan rumus:

Net Profit Margin =

e. Rasio Keuntungan Bersih Atas Aktiva

Rasio Bersih Atas Aktiva (net profit to total assests atau ROI =

rate of return on investment) adalah perbandingan antara

keuntungan bersih perusahaan dengan seluruh aktiva perusahaan.

ROI adalah salah satu bentuk dari Rasio Probabilitas yang

dimaksud untuk mengukur kemampuan perusahaan dengan

seluruh dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan

untuk operasi perusahaan untuk menghasilkan keuntungan.

Rasio keuntungan bersih atas aktiva =

f. Return on Equity (ROE)

Hasil pengembalian ekuitas atau return on equity merupakan rasio

untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.

Rasio ini menunjukkan efisiensi penggunaan modal sendiri.

Semakin tinggi rasio ini, semakin baik. Artinya posisi pemilik

perusahaan semakin kuat, demikian pula sebaliknya.

Rumusnya adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Return on Equity =

g. Price Earning Ratio (PER)

PER tergolong dalam rasio penilaian (valuation ratio) yang

merupakan ukuran prestasi perusahaan yang paling lengkap oleh

karena rasio tersebut mencerminkan kombinasi pengaruh dari

rasio resiko dengan rasio pengembalian.

Pendekatan PER merupakan pendekatan yang lebih populer

dipakai di kalangan analisis saham dan praktisi. PER

menggambarkan rasio atau perbandingan antara harga saham

terhadap earning perusahaan (Tandelilin,2001:191). Rasio ini

juga disebut rasio harga atau laba yang merupakan rasio harga per

saham terhadap laba per saham. Rasio ini menunjukkan berapa

rupiah atau dolar (atau satuan moneter lainnya) yang harus

dibayar investor untuk setiap Rp. 1,00,- atau $1 laba periode

berjalan.

Model PER tampaknya lebih mudah dipergunakan daripada

model dasar atas deviden. Kesederhanaan model tersebut dapat

menyebabkan para analisis melupakan bahwa estimasi masa

depan yang tidak pasti diperlukan untuk menggunakan model ini.

Dengan kata lain, setiap pendekatan dan model evaluasi

memerlukan penaksiran terhadap masa depan yang tidak pasti.

Dilihat dari sisi teori ekonomi, secara konseptual basis model

PER memang tidak sekuat model berdasarkan dividen, meskipun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

demikian, dengan menggunakan asumsi tertentu, model PER

masih dapat dianggap konsisten dengan analisis present value

karena model tersebut juga berkaitan dengan taksiran atas nilai

intrinsik suatu saham.

=

h. Return on Assets (ROA)

Dari sudut pandang investor, salah satu indikator penting untuk

menilai prospek perusahaan di masa datang adalah dengan

melihat sejauh mana pertumbuhan profitabilitas perusahaan.

Indikator ini sangat penting diperhatikan untuk mengetahui sejauh

mana investasi yang akan dilakukan investor di suatu perusahaan

mampu memberikan return yang sesuai dengan tingkat yang

disyaratkan investor (Tandelilin,2001:240).

ROA tergolong dalam rasio profitabilitas yang merupakan hasil

akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan. Rasio ini

adalah tingkat pengembalian atas total aktiva, yang dihitung

dengan membagi laba bersih setelah pajak dengan total aktiva.

ROA digunakan untuk mengukur seberapa besar laba bersih yang

dapat diperoleh dari seluruh kekayaan yang dimiliki perusahaan.

ROA mencoba mengukur efektifitas perusahaan dalam

memanfaatkan seluruh sumber dayanya. ROA menggambarkan

sejauh mana kemampuan aset-aset yang dimiliki perusahaan bisa

menghasilkan laba (Tandelilin 2001:240).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

ROA =

i. Net Profit Margin (NPM)

NPM tergolong dalam rasio profitabilitas yang merupakan hasil

akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan. Rasio ini

adalah margin laba atas penjualan, yang dihitung dengan

membagi laba bersih setelah pajak dengan penjualan bersih. Rasio

ini dihitung untuk mengetahui laba yang dihasilkan untuk setiap

rupiah (atau satuan moneter lain) penjualan.

NPM =

j. Debt Equity Ratio (DER)

Rasio ini menggambarkan perbandingan antara total hutang

dengan total ekuitas perusahaan yang digunakan sebagai sumber

pendanaan perusahaan. DER menunjukkan struktur permodalan

suatu perusahaan. Semakin besar DER menunjukkan struktur

permodalan usaha lebih banyak memanfaatkan hutang-hutang

relatif terhadap ekuitas. Semakin besar DER mencerminkan

resiko perusahaan yang relatif tinggi (Rosyadi,2002). Secara

logika, para pemodal tidak ingin membeli saham suatu

perusahaan yang memiliki resiko tinggi.

DER =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

k. Rasio utang atas Modal (Debt to Equity Ratio)

Rasio ini sering disebut dengan istilah rasio leverage,

menggambarkan struktur modal yang dimiliki oleh perusahaan,

dengan demikian dapat dilihat struktur resiko tidak tertagih

hutang. Semakin kecil angka rasio ini semakin baik.

Debt to Equity =

l. Operating Profit Margin

Rasio ini mengukur seberapa besar sumbangan penjualan

terhadap laba operasi. Rasio ini semkain besar semakin baik.

OPM =

m. Earning Per Share (EPS)

Rasio ini menggambarkan jumlah laba yang dihasilkan

perusahaan untuk tiap saham yang diterbitkan.

EPS =

n. Nilai Buku Saham (Book Value)

Menggambarkan perbandingan total dana pemegang saham

terhadap jumlah saham (IDX,2008).

BV =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

o. Price to Book Value

Menggambarkan seberapa besar pasar menghargai nilai buku

saham suatu perusahaan. Makin tinggi rasio ini berarti pasar

percaya akan prospek perusahaan(IDX,2008).

PBV =

C. Review Penelitian Terdahulu

1. Penelitian yang dilakukan oleh Hadi Wahyono 2000

Pembangunan nasional di segala bidang memerlukan pembiayaan

dan investasi yang cukup besar. Dengan demikian peranan lembaga

sangat penting dan strategi agar peran serta masyarakat dalam

pembiayaan pembangunan dapat ditingkatkan, yang pada akhirnya

kemandirian negara akan lebih terwujut. Asuransi memiliki fungsi

yaitu menarik uang dari masyarakat dan menyalurkan kepada

masyarakat. Badan usahaa ini berfungsi sebagai penghimpun dana

masyarakat untuk disalurkan kepada masyarakat terutama masyarakat

bisnis sebagai badan usaha. Variabel pengukuran kinerja asuransi

yang digunakan adalah rentabilitas ekonomi, net profit margin, debt

ratio, struktur modal, laba perlembar saham, dan equity per share.

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan bank dan asuransi

yang terdaftar di BEI. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik

purposive sampling yaitu sampel diambil berdasarkan kriteria tertentu.

Dari kriteria tersebut diambil 10 perusahaan asuransi. Langkah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

pengujian dan pembuktian secara statistik terhadap hipotesis dalam

penelitian ini dilakukan dengan cara: a) menyusun fomulasi Hipotesis

Nihil (Ho) dan hipotesis Alternatif (Ha) untuk setiap variabel, b)

menentukan kriteria pengujian, c) melakukan t-test, d) mengambil

kesimpulan.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Supardi tahun 1996

Dalam rangka penyediaan dana investasi ang cukup besar, maka

keberadaan dan peranan “pasar modal” di Indonesia menjadi alternatif

penting. Sampai saaat ini pasar modal di Indonesia telah berkembang

dengan cukup pesat. Secara kelembagaan terlihat infrastruktur pasar

modal dapat dikatakan telah sempurna mengingat telah terbentuk

berbagai lembaga kelengkapan pasar. Lembaga keuangan adalah

semua badan yang melalui kegiatan-kegiatan di bidang keuangan

menarik uang dari dan menyalurkan ke masyarakat (UU Perbankan,

1992). Sementara itu lembaga keuangan bukan bank sebagai salah

satu sisi lembaga keuangan disamping lembaga perbankan dan

asuransi telah memiliki peranan sebagai lembaga penyediaan

pembiayaan dan investasi dalam pembangunan nasional. Lembaga

keuangan bukan bank adalah semua badan yang melakukan kegiatan

di bidang keuangan, yang secara langsung dan tidak langsung

menghimpun dana terutama dengan jalan mengeluarkan kertas surat

berharga dan menyalurkannya ke dalam masyarakat, terutama guna

membiayai investasi perusahaan-perusahaan (Thomas Suyanto, 1988,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

hal 11). Dari sisi tugas dan fungsi yang dijalankan baik lembaga

keuangan jenis bank maupun lembaga keuangan bukan bank dapat

diuraikan bahwa kedua-duanya merupakan lembaga-lembaga

keuangan berfungsi sebagai perantara antara pihak yang surplus dana

dengan pihak yang defisit dana.

Dalam penelitian ini rumusan masalah penelitian adalah bagaimana

keadaan kinerja perusahaan bank dan lembaga keuangan bukan bank

yang go public di BEI tahun 1993 dan 1994, apakah ada perbedaan

yang berarti antara kinerja perusahaan bank dan lembaga keuangan

bukan bank tahun 1993 dan 1994. Tujuan dari penelitian ini adalah (1)

mengukur dan mendapatkan gambaran tentang kinerja perusahaan

bank dan LKBB, (2) mengetahui dan menguji tingkat perbedaan

kinerja perusahaan bank dan LKBB.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

Ringkasan Literatur Terdahulu

No Judul

Penelitian

Variabel Metode Penelitian Hasil Penelitian

1 ”Kemampuan Prediksi Rasio

Keuangan Terhadap Harga Saham:

Suatu Studi Empiris Menurut Sudut

Pandang Investor”, oleh Erwin

Arwanta, tahun 2004.

Kajian Bisnis

Vol. 12, NO. 1, 2004, 25-40

Sebelum Krisis

Moneter 1994 sampai

1996, dan Selama

Krisis Moneter 1997

sampai 1999.

Dalam penentuan

sampel, penulis

menggunakan purposive

sampling, dengan tujuan

agar diperoleh sampel

yang representatif sesuai

dengan kriteria yang

ditentukan. Adapun

kriteria pemilihan

sampel adalah sebagai

berikut: 1. Perusahaan

go public yang terdaftar

di BEI pada periode

tahun 1994-1996

(periode sebelum krisis

moneter) dan atau

Perusahaan go public

yang terdaftar di BEI

pada periode 1997-1999

Dalam penelitian ini hasil

yang dapat dikemukakan

adalah: 1. Berdasarkan hasil

analisis pengujian koefisien

regresi parsial (uji t) untuk

periode sebelum krisis, Ho

berhasil ditolak pada variabel

rasio pengembalian atas

Ekuitas (ROE), deviden per

saham, hasil deviden dan

Rasio harga terhadap laba, ini

berarti rasio-rasio di atas

secara individu mempunyai

pengaruh dengan harga saham

satu tahun kedepan pada

periode selama krisis moneter,

hasil uji t dapat diketahui

bahwa tidak ada variabel yang

Ho berhasil ditolak, ini berarti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

(periode selama krisis

moneter). 2. Bukan

merupakan perusahaan

yang baru terdaftar pada

tahun 1996-1997, dan

tahun 1997-1999. 3.

Bukan merupakan

perusahaan yang tidak

terdaftar lagi pada tahun

1996-1997 dan tahun

1997-1999. 4.

Perusahaan go public

yang mengeluarkan

kebijakan untuk

mengumumkan

pembayaran deviden.

tidak ada rasio keuangan yang

berpengaruh secara nyata

dengan harga saham satu

tahun ke depan pada periode

selama krisis moneter. 2.

Berdasarkan pengujian regresi

secara serentak (uji F) Ho

berhasil ditolak pada periode

sebelum krisis moneter, begitu

juga pada periode selama

krisis moneter, ini berarti

rasio-rasio keuangan secara

serentak berpengaruh terhadap

harga saham satu tahun ke

depan. 3. Berdasarkan hasil

analisis uji Chow diketahui F

hitung > dari F tabel, ini

berarti terdapat perbedaan

pengaruh yang significant

pada periode sebelum krisis

moneter. Ternyata jika dilihat

dari hasil analisis uji Chow ini

menunjukkan bahwa

terjadinya krisis moneter dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

mempengaruhi kemampuan

prediksi rasio keuangan

terhadap harga saham satu

tahun ke depan.

2 “ Studi Tentang Rasio Keuangan

Sebagai Alat Prediksi Kebangkrutan

Perusahaan Publik Di Indonesia

Pada Masa Krisis Ekonomi”, oleh

Surifah,tahun 2002.

Kajian Bisnis STIE Widya Wiwaha

Yogyakarta, 2002.

Laporan Keuangan 28

perusahaan manufaktur,

1992-1998.

Analisis data

menggunakan analisis

kelengkapan laporan

keuangan, dan dengan

rasio-rasio keuangan.

Rasio probabilitas,

indebtedness dan intensivitas

investasi pada perusahaan

yang bangkrut secara

signifikan lebih kecil

dibandingkan rasio

probabilitas, indebtedness dan

intensivitas investasi

perusahaan yang tidak

bangkrut. Sedangkan pada

rasio likuiditas perusahaan

bangkrut justru lebih besar

dibandingkan rasio likuiditas

perusahaan yang tidak

bangkrut. Rasio solvabilitas

perusahaan bangkrut tidak

berbeda secara signifikan

dibandingkan dengan

solvabilitas perusahaan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

tidak bangkrut.

Berdasarkan penemuan di atas

menunjukkan bahwa faktor

likuiditas dan solvabilitas tidak

banyak berpengaruh terhadap

kebangkrutan dan ketidak-

bangkrutan suatu perusahaan,

sedangkan faktor indebtedness,

protabilitas dan intensivitas

investasi sangat berpengaruh

terhadap kebangkrutan dan

ketidakbangkrutan suatu

perusahaan.

3 ” Pengaruh Price Earning Ratio

(PER) Terhadap Faktor Fundamental

Perusahaan (Dividend Payout Ratio,

Earnings Per Share, dan Risiko)

Pada Perusahaan Publik Di Bursa

Efek Indonesia”

Variabel Dependen:

return dengan rumus

Return=(Pt – Pt-1)/Pt-1;

PER yang merupakan

perbandingan antara

harga saham dengan

EPS menguji hipotesis

kedua.

Variabel Independen :

Analisis rasio

berdasarkan PER, DPR,

EPS, DPS.

penelitian ini untuk

mengetahui pengaruh PER

terhadap variabel fundamental

akuntansi yaitu: dividend

payout ratio, growth, dan

standar deviasi. Penelitian ini

menggunakan 60 sampel.

Pemilihan sampel didasarkan

purposive sampling. Data yang

digunakan yaitu data archival.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Vol. 10,

No. 1, Maret 2003, Hal 51-66.

Dividend Payout Ratio

(DPR), yakni

perbandingan besarnya

dividen yang dibagi

untuk setiap lembar

saham (DPS) ,

merupakan rasio yang

mengukur besarnya

laba yang diberikan

kepada pemegang

saham, yang diperoleh

dari pembagian laba

bersih dengan jumlah

saham; Growth, atau

laju pertumbuhan

diperkirakan dengan

melihat rata-rata

geometrik laju

pertumbuhan EPS;

Standart Deviation,

merupakan indikator

risiko investasi

diperoleh dari

datahistoris EPS.

Alat analisis yang digunakan

untuk menguji hipotesis yaitu

regresi berganda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

4 ”Rasio Keuangan Yang Paling Baik

Untuk Memprediksi Pertumbuhan

Laba: Suatu Studi Empiris Pada

Perusahaan Manufaktur Yang

Terdaftar DI BEI”, oleh Meythi,

tahun 2005.

Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. XI

No.2, September 2005.

Penelitian ini

menggunakan rasio-

rasio keuangan.

Menganalisis laporan

keuangan dari JSX,

tahun 2000-2003.

Penelitian ini merupakan

pengujian empiris untuk

mencari jawaban tentang rasio

keuangan mana yang paling

baik untuk memprediksi

pertumbuhan laba. Dari hasil

factor analysis didapat

kesimpulan bahwa untuk

semua rasio keuangan yaitu

current ratio, quick ratio, debt

ratio, equity to total asset,

equity to total liabilities, equity

to fixed asset, profit margin,

return on asset, return on

equity, inventory turnover,

total asset trunover, profit

growth menunjukkan bahwa

return on asset yang paling

baik dalam memprediksi

pertumbuhan laba perusahaan

manufaktur sektor basic and

chemical unutk periode 2000-

2003.

5 ” Preferensi Investor Terhadap

Strategi Investasi di Pasar Modal”,

oleh Muhammad Fachruddin, 2003.

1) Subyektifitas

discounted interest

rate.

2) Preferensi investor

Dengan menggunakan

kuesioner, unutk

mencari strategi

investasi dalam pasar

Hasil analisis yang telah

dijelaskan diatas memberikan

dukunagan kepada hipotesis

H1 serta H3 dan tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Jurnal Riset Akuntansi Indonesia,

Vol. 6, No. 2, Mei 2003.

3) Strategi investasi modal. mendukung pada hipotesis H2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

D. Kerangka Teoritis

Kinerja

Perusahaan

Asuransi

Rasio Saham

Rasio Laverage

Rasio Solvabilitas

Rasio Profitabilitas

Rasio Likuiditas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus yaitu penelitian

tentang objek tertentu pada suatu perusahaan, terhadap data perusahaan yang

dibutuhkan. Kesimpulan yang ditarik dari analisis ini hanya berlaku bagi

perusahaan yang bersangkutan. Studi kasus ini dilakukan dengan cara

mengadakan penelitian untuk memperoleh data pada perusahaan asuransi

yang tercatat di BEI tahun 2005-2009.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian dilakukan di pojok BEI Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Waktu penelitian

Penelitian dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2011.

C. Jenis Data : data Sekunder

Data sekunder merupakan informasi yang dikumpulkan bukan untuk

kepentingan studi yang sedang dilakukan saat ini tetapi untuk beberapa tujuan

lain, misalnya riset. Data sekunder diambil dari ICMD atau BPS.

D. Obyek Penelitian

Obyek yang akan diteliti adalah rasio-rasio keuangan perusahaan yang

didasarkan pada laporan keuangan yang terdiri dari:

1. Laporan neraca perusahaan per 31 Desember 2005 sampai 31 Desember

2009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

2. Laporan rugi laba perusahaan untuk periode yang berakhir 31

Desember 2005 sampai 31 Desember 2009

E. Data yang Dicari

1. Gambaran umum perusahaan, meliputi: sejarah perusahaan dan

manajemen perusahaan.

2. Data yang terdapat dalam neraca, yaitu: aktiva lancar, kas, surat

berharga, persediaan piutang, jumlah aktiva, hutang lancar, dan modal

sendiri.

3. Data yang terdapat dalam laporan rugi laba, yaitu: keuntungan sebelum

biaya bunga dan pajak (EBIT), laba bersih, laba usaha.

F. Variabel Penelitian

Untuk mengetahui tingkat kinerja perusahaan tersebut digunakan alat

analisis untuk mengukurnya antara lain:

a) Rasio Likuiditas

Rasio Lancar (Current Ratio).

b) Rasio Profitabilitas

Rasio Keuntungan Bersih Atas Aktiva, Return on Equity (ROE),

Price Earning Ratio (PER), Return on Assets (ROA), Earning Per

Share (EPS)

c) Ratio Solvabilitas

Rasio Hutang Atas Aktiva (total debt to total assets).

d) Rasio Leverage

Debt Equity Ratio (DER)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

e) Rasio Saham

Nilai Buku Saham (book Value), Price to book Value

G. Tehnik Pengumpulan Data

Dokumentasi; pengumpulan data-data keuangan diambil dari BEI USD

yang berhubungan dengan penelitian ini yaitu data laporan keuangan dari

masing-masing perusahaan.

Data diperoleh dengan cara membeli data per perusahaan per tahun,

sebesar Rp 2.000,00.

H. Tehnik Analisis Data

Untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan maka dapat dilakukan

dengan menganalisis rasio keuangan, yang meliputi beberapa rasio:

1. Rasio Likuiditas

Rasio Lancar (Current Ratio)

Rasio lancar adalah perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang

lancar. Aktiva lancar pada umumnya terdiri dari kas, surat-surat

berharga, piutang dan persediaan. Sedangkan utang lancar terdiri dari

utang dagang, utang wesel jangka pendek, utang wesel jangka panjang,

yang jatuh tempo tahun ini, utang pajak dan utang lainya (terutama

utang gaji dan upah).

Current Ratio merupakan ukuran yang paling umum untuk mengukur

kesanggupan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban lancarnya

(utang lancarnya), karena rasio tersebut menunjukkan seberapa jauh

tagihan para kreditor jangka pendek bisa ditutup oleh aktiva yang bisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

berubah menjadi kas dalam jangka waktu yang sama dengan tagihan

tersebut.

Current Ratio

2. Rasio Profitabilitas

a) Rasio Keuntungan Bersih Atas Aktiva

Rasio Bersih Atas Aktiva (net profit to total assests atau ROI = rate of

return on investment) adalah perbandingan antara keuntungan bersih

perusahaan dengan seluruh aktiva perusahaan. ROI adalah salah satu

bentuk dari Rasio Probabilitas yang dimaksud untuk mengukur

kemampuan perusahaan dengan seluruh dana yang ditanamkan dalam

aktiva yang digunakan untuk operasi perusahaan untuk menghasilkan

keuntungan.

Rasio keuntungan bersih atas aktiva =

b) Return on Equity (ROE)

Hasil pengembalian ekuitas atau return on equity merupakan rasio

untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Rasio

ini menunjukkan efisiensi penggunaan modal sendiri. Semakin tinggi

rasio ini, semakin baik. Artinya posisi pemilik perusahaan semakin

kuat, demikian pula sebaliknya.

Rumusnya adalah:

Return on Equity =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

c) Price Earning Ratio (PER)

PER tergolong dalam rasio penilaian (valuation ratio) yang merupakan

ukuran prestasi perusahaan yang paling lengkap oleh karena rasio

tersebut mencerminkan kombinasi pengaruh dari rasio resiko dengan

rasio pengembalian.

Pendekatan PER merupakan pendekatan yang lebih populer dipakai di

kalangan analisis saham dan praktisi. PER menggambarkan rasio atau

perbandingan antara harga saham terhadap earning perusahaan

(Tandelilin,2001:191). Rasio ini juga disebut rasio harga atau laba yang

merupakan rasio harga per saham terhadap laba per saham. Rasio ini

menunjukkan berapa rupiah atau dolar (atau satuan moneter lainnya)

yang harus dibayar investor untuk setiap Rp. 1,00,- atau $1 laba periode

berjalan.

Model PER tampaknya lebih mudah dipergunakan daripada model

dasar atas deviden. Kesederhanaan model tersebut dapat menyebabkan

para analisis melupakan bahwa estimasi masa depan yang tidak pasti

diperlukan untuk menggunakan model ini. Dengan kata lain, setiap

pendekatan dan model evaluasi memerlukan penaksiran terhadap masa

depan yang tidak pasti.

Dilihat dari sisi teori ekonomi, secara konseptual basis model PER

memang tidak sekuat model berdasarkan dividen, meskipun demikian,

dengan menggunakan asumsi tertentu, model PER masih dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

dianggap konsisten dengan analisis present value karena model tersebut

juga berkaitan dengan taksiran atas nilai intrinsik suatu saham.

=

d) Return on Assets (ROA)

Dari sudut pandang investor, salah satu indikator penting untuk menilai

prospek perusahaan di masa datang adalah dengan melihat sejauh mana

pertumbuhan profitabilitas perusahaan. Indikator ini sangat penting

diperhatikan untuk mengetahui sejauh mana investasi yang akan

dilakukan investor di suatu perusahaan mampu memberikan return

yang sesuai dengan tingkat yang disyaratkan investor

(Tandelilin,2001:240).

ROA tergolong dalam rasio profitabilitas yang merupakan hasil akhir

bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan. Rasio ini adalah tingkat

pengembalian atas total aktiva, yang dihitung dengan membagi laba

bersih setelah pajak dengan total aktiva.

ROA digunakan untuk mengukur seberapa besar laba bersih yang dapat

diperoleh dari seluruh kekayaan yang dimiliki perusahaan. ROA

mencoba mengukur efektifitas perusahaan dalam memanfaatkan seluruh

sumber dayanya. ROA menggambarkan sejauh mana kemampuan aset-

aset yang dimiliki perusahaan bisa menghasilkan laba

(Tandelilin,2001:240).

ROA =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

e) Earning Per Share (EPS)

Rasio ini menggambarkan jumlah laba yang dihasilkan perusahaan

untuk tiap saham yang diterbitkan.

EPS =

3. Rasio Solvabilitas

Rasio Hutang Atas Aktiva (total debt to total assets)

Debt ratio merupakan rasio utang yang digunakan untuk mengukur

perbandingan antara total utang dengan total aktiva. Dengan kata lain,

seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang atau seberapa

besar utang perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva.

Rasio hutang atas aktiva =

Semakin tinggi rasio hutang atas aktiva maka semakin besar resiko

yang dihadapi dan semakin besar jumlah modal pinjaman yang

digunakan dalam menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Semakin

besar rasio ini maka semakin besar jumlah hutang dari suatu perusahaan

(Kasmir,2008:156).

4. Rasio Leverage

Debt Equity Ratio (DER)

Rasio ini menggambarkan perbandingan antara total hutang dengan

total ekuitas perusahaan yang digunakan sebagai sumber pendanaan

perusahaan. DER menunjukkan struktur permodalan suatu perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

Semakin besar DER menunjukkan struktur permodalan usaha lebih

banyak memanfaatkan hutang-hutang relatif terhadap ekuitas. Semakin

besar DER mencerminkan resiko perusahaan yang relatif tinggi

(Rosyadi,2002). Secara logika, para pemodal tidak ingin membeli

saham suatu perusahaan yang memiliki resiko tinggi.

DER =

5. Rasio Saham

a) Nilai Buku Saham (Book Value)

Menggambarkan perbandingan total dana pemegang saham terhadap

jumlah saham.

BV =

b) Price to Book Value

Menggambarkan seberapa besar pasar menghargai nilai buku saham

suatu perusahaan. Makin tinggi rasio ini berarti pasar percaya akan

prospek perusahaan.

PBV =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

BAB IV

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Objek penelitian ini adalah perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI

dengan tahun amatan 2005-2009. Perusahaan asuransi yang terdaftar BEI

sebanyak 10 perusahaan yaitu PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk, PT. Asuransi

Bintang Tbk, PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT. Asuransi Harta Aman Pratama

Tbk, PT. Asuransi Jasa Tania Tbk, PT. Lippo General Insurance Tbk, PT.

Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk, PT. Panin Insurance Tbk, PT. Panin Life

Tbk dan PT. Asuransi Ramayana Tbk. Sejarah singkat perusahaan-perusahaan

tersebut adalah sebagai berikut.

A. PT. Asuransi Bina Dana Arta

PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. didirikan dan berkedudukan di

Jakarta sesuai dengan akte Notaris Kartini Mulyadi SH No. 78 tertanggal 12

Oktober 1982. Perusahaan bergerak dalam bidang Asuransi Umum dengan

jenis pertanggungan: kebakaran, kendaraan bermotor, rekayasa, tanggung

gugat, pengangkutan, peralatan berat, kesehatan, aneka dan lain-lain.

Pada awal berdiri, perusahaan bernama PT. Asuransi Bina Dharma

Arta dan pada tahun 1994 diganti menjadi PT. Dharmala Insurance. Sejak

1999, perusahaan berubah nama menjadi PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk,

juga dikenal sebagai ABDA Insurance atau Asuransi ABDA.

Sejak berdirinya hingga sekarang sudah 27 tahun lamanya Asuransi

ABDA ikut berperan aktif dalam perekonomian di tanah air, bekerja dan

berkarya dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Saat ini perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

berkedudukan di Plaza ABDA, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 59 Jakarta dan

memiliki 32 kantor cabang dan perwakilan serta didukung oleh 430 karyawan

yang kompeten dan profesional.

Perusahaan pertama kali menawarkan sahamnya pada tanggal 6 Juli

1989 dan merupakan Perusahaan Jasa Asuransi kerugian pertama yang

melaksanakan penjualan saham melalui Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Saat

ini jumlah saham tercatat adalah 275.914.080 lembar saham dengan total nilai

sebesar Rp. 89.848.944.000,-.

PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk bergerak dalam penyediaan jasa

asuransi umum. Produk-produk yang ditawarkan mencakup semua

perlindungan atas kerugian atau kerusakan harta benda, gangguan usaha,

tanggung jawab hukum dan kesehatan dengan menggunakan berbagai ragam

polis standar berikut perluasannya. Asuransi khusus atau lebih spesifik dapat

diatur sesuai kebutuhan pelanggan.

Strategi dan filosofi pemasaran telah dirumuskan dengan jelas dan

tersegmentasi berdasarkan aktifitas usaha para pelanggan. Tanpa mengabaikan

akurasi dan efisiensi dalam pembuatan dokumen polis dan proses klaim,

perusahaan berusaha memberikan pelayanan yang memuaskan, memelihara

hubungan yang baik dan berkelanjutan dengan para pelanggan. Guna

mendukung maksud tersebut, perusahaan tidak segan-segan mengeluarkan

investasi yang dianggap perlu untuk meningkatkan kompetensi para karyawan

di semua lini, melalui pelatihan baik internal maupun eksternal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

B. PT. Asuransi Bintang Tbk

PT. Asuransi Bintang Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta

Notaris Raden Meester Oewandi, No. 63 pada tanggal 17 Maret 1955. Akta

pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia

dalam Surat Keputusan No. J.A.5/40/6 tanggal 5 Mei 1955, didaftarkan pada

Pengadilan Negeri Jakarta dengan No. 1077 tanggal 16 Mei 1955, dan

diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 84,

Tambahan No. 1083 tanggal 21 Oktober 1955. Anggaran dasar Perusahaan

telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir berdasarkan akta No.

42 tanggal 8 Agustus 2008, dari Ny. Poerbaningsih Adi Warsito S.H., Notaris

di Jakarta, mengenai penyesuaian anggaran dasar dengan Undang-Undang No.

40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta tersebut telah mendapatkan

persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

dengan Surat Keputusan tertanggal 10 Nopember 2008 Nomor AHU-

83398.AH.01.02 tahun 2008.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup

kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha di bidang asuransi kerugian

dan reasuransi baik konvensional maupun dengan prinsip syariah sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perusahaan telah

memperoleh izin usaha sebagai perusahaan asuransi kerugian dari Departemen

Keuangan Republik Indonesia cq Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri

dengan Surat Keputusan No. Kep-6648/MD/1986 tanggal 13 Oktober 1986.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Maret 1955.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

Perusahaan mendapatkan ijin pembukaan kantor cabang dengan prinsip

syariah sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-

025/KM.10/2007 tanggal 19 Pebruari 2007. Perusahaan berkantor pusat di Jl.

R.S. Fatmawati No. 32, Jakarta. Perusahaan memiliki sebelas kantor cabang,

satu kantor perwakilan dan 3 kantor penjualan yang terletak di beberapa kota

di Indonesia.

C. PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk

PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan

Akta Notaris Didi Sudjadi, S.H., No. 4 tanggal 1 April 1982. Akta pendirian

ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat

Keputusan No. Y.A.5/345/15 tanggal 18 Mei 1982 dan diumumkan dalam

Tambahan No. 22 dari Berita Negara No. 2 tanggal 7 Januari 1983. Anggaran

Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan

Akta Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., No. 36 dan No. 37

tanggal 30 Juni 2006, seperti yang dijelaskan di bawah. Perubahan Anggaran

Dasar ini telah diterima dan dicatat oleh Direktur Jenderal Administrasi

Hukum Umum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia No. C-19419 HT.01.04-TH.2006 pada tanggal 4 Juli 2006.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup

kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang asuransi

kerugian, yang kemudian dengan Akta Notaris Isyana Wisnuwardhani

Sadjarwo, S.H., No. 36 tanggal 30 Juni 2006, ruang lingkup kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Perusahaan adalah usaha dalam bidang asuransi kerugian termasuk usaha

prinsip syariah yang akan dilaksanakan melalui kantor cabang Perusahaan.

Kantor pusat Perusahaan terletak di Wisma Sudirman Annex (dahulu

Wisma Dayin Mitra), Jalan Jenderal Sudirman Kav. 34, Jakarta, dengan

sepuluh (10) kantor cabang dan empat (4) kantor pemasaran yang terletak di

sejumlah kota di Indonesia.

Perusahaan telah mendapat izin usaha dari Direktur Jenderal Moneter

Dalam Negeri dengan Surat Keputusan No. Kep-3472/MD.1982 tanggal 5 Juli

1982 dan mulai beroperasi pada bulan Juli 1982. Beban remunerasi yang

dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan berjumlah Rp.

4.167.419 untuk tahun 2007 dan Rp 3.713.530 untuk tahun 2006.

D. PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk.

PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (Perusahaan) d/h PT. Asuransi

Harapan Aman Pratama didirikan pada tanggal 28 Mei 1982 berdasarkan Akta

Notaris Trisnawati Mulia, SH No. 76 yang telah disahkan oleh Menteri

Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-

1325.HT.01.01.Th.82 tangga1 21 September 1982.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan,

terakhir dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH No. 13 tanggal 18 Nopember

2008 mengenai Peningkatan Modal ditempatkan dan disetor Perseroan melalui

Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”) dengan menerbitkan Hak Memesan

Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) dan peningkatan Modal Dasar Perseroan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

menjadi Rp. 100.000.000.000 (seratus miliar rupiah) yang terdiri atas 2 (dua)

miliar saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup

kegiatan perusahaan adalah mendirikan dan menjalankan usaha dalam bidang

asuransi kerugian. Perusahaan berkantor pusat di Jalan Balikpapan Raya No.6,

Jakarta dan memiliki jaringan operasi sebanyak 3 (tiga) kantor cabang dan 5

(lima) kantor pemasaran yang tersebar di wilayah Jakarta, Medan, Bandung,

Surabaya, Semarang dan Denpasar. Perusahaan mulai beroperasi komersial

sebagai perusahaan asuransi kerugian sejak tahun 1983 berdasarkan Surat Ijin

Usaha dari Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 633/MD/1983 tanggal

11 Pebruari 1983.

E. PT. Asuransi Jasa Tania Tbk

PT. Asuransi Jasa Tania Tbk didirikan berdasarkan akta No. 133

tanggal 25 Juni 1979 dari Kartini Mulyadi, SH Notaris di Jakarta. Akta

tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan

Surat Keputusan No. Y.A.5/328/11 tanggal 13 Agustus 1979 dan telah

diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 87

tanggal 31 Oktober 1979. Akta pendirian telah mengalami beberapa kali

perubahan yaitu berdasarkan akta No.121 tanggal 25 Agustus 2003 dari Anita

Meiza, SH, Notaris pengganti dari Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta. Akta ini

telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-25805 HT.01.04.TH.2003

tanggal 29 Oktober 2003 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat No. 3016/RUB

09.05/XI/2003 tanggal 19 November 2003.

PT. Asuransi Jasa Tania Tbk berkantor pusat di Wisma Jasa Tania

Jalan Teuku Cik Ditiro No. 14, sesuai dengan Surat Persetujuan Direktur

Jenderal Moneter Dalam Negeri No. KEP-3591/MD/1987 tanggal 5 Juni

1987. Kantor-kantor cabang PT Asuransi Jasa Tania Tbk didirikan sesuai

dengan Surat Persetujuan Direktur Jenderal Moneter Dalam Negeri, yaitu :

1. No. KEP-5514/MD/1982 untuk Cabang Surabaya dan Cabang Medan

2. No. KEP-6046/MD/1982 untuk Cabang Jakarta dan Cabang Semarang

3. No. KEP-3591/MD/1987 untuk Cabang Bandung

4. No. KEP-773/MK.13/1989 untuk Cabang Jakarta

5. No. KEP-S-017/MK.13/1989 untuk Cabang Makassar dan Cabang Bandar

Lampung

6. No. KEP-433/KM.17/2000 untuk Cabang Pekanbaru

7. No. KEP-110/KM.10/2008 untuk Cabang Jambi

Selain Kantor Cabang Perusahaan juga mempunyai Kantor Perwakilan

yang berlokasi di Pontianak, Surakarta dan Yogyakarta.

F. PT. Lippo general Insurance Tbk

PT. Lippo General Insurance Tbk didirikan dan berkedudukan di

Jakarta sesuai akta No. 1 dari Nyonya Adasiah Harahap, S.H., Notaris di

Jakarta, tanggal 6 September 1963 dengan nama PT. Asuransi Brawijaya dan

telah disetujui oleh Menteri Kehakiman pada tanggal 4 Februari 1964 dalam

Surat Keputusan No. J.A.5/19/2 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

Tambahan Berita Negara No. 74 tanggal 17 April 1964. Berdasarkan akta No.

118 tanggal 6 Juli 1991 yang dibuat dihadapan Misahardi Wilamarta, S.H.,

notaris di Jakarta, Perusahaan mengubah nama menjadi PT. Lippo General

Insurance. Perubahan ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman

dengan surat keputusan No. C2-8274.HT.01.04.TH.91 tanggal 30 Desember

1991. Anggaran Dasar telah mengalami beberapa kali perubahan antara lain

berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang berita acaranya

telah diaktakan dalam akta No. 115 tanggal 26 Juni 1998 yang dibuat

dihadapan Misahardi Wilamarta,S.H., Notaris di Jakarta, sehubungan dengan

perubahan Anggaran Dasar Perusahaan yang disesuaikan dengan surat

keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep-1 3/PM/1997.

Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik

Indonesia pada tanggal 10 Desember 1998 dalam Surat Keputusan No. C2-

27.694.HT.01.04.TH.98 serta telah diumumkan dalam Berita Negara No. 44

Tambahan 141. Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa dengan akta No. 70 tanggal 17 tahun 2002 dibuat

dihadapan Misahardi Wilamarta, S.H., Notaris di Jakarta. Perubahan tersebut

telah disetujui Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia tanggal 11 Juni

2002 dalam Surat Penerimaan Laporan No. C- 10250.HT.01.04.TH 02 serta

telah diumumkan dalam Berita Negara No. 78 Tambahan No. 801. Dan

terakhir berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

dengan akta No. 94 tanggal 19 Maret 2008 dibuat di hadapan Sutjipto, S.H.,

M.Kn., notaris di Jakarta, telah disetujui dilakukannya perubahan Anggaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

Dasar Perusahaan yang disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 tahun

2007, yang mana akta perubahan Anggaran Dasar tersebut sedang dalam

proses pengesahan Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia. Sesuai

dengan pasal 3 Anggaran dasar perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan

adalah berusaha dalam bidang asuransi kerugian.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta, dengan kantor pusat Gedung

Citra Graha, Jalan Jenderal Gatot Subroto. Perusahaan memiliki kantor cabang

dan kantor pemasaran yang berlokasi di Karawaci, Medan, Surabaya,

Palembang, Bandung, Semarang, Solo, Pekanbaru, Cikarang, Makassar dan

Kelapa Gading (Jakarta). Perusahaan telah memperoleh izin usaha dari

Menteri Keuangan dengan surat keputusan terakhir No. Kep-173/KM.13/1992

tanggal 17 Juni 1992. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun

1963.

G. PT. Maskapai Reansuransi Indo

PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (Perusahaan) didirikan

berdasarkan akta notaris Anton Frederik Schut No. 15 tanggal 4 Juni 1953,

pengganti dari Meester Karel Eduard Krijgsman notaris di Jakarta. Akta

pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.

J.A.5/108/3 tanggal 17 Desember 1953 dan diumumkan dalam Berita Negara

No. 23 tanggal 19 Maret 1954, Tambahan Berita Negara No. 173. Perusahaan

memperoleh izin operasional, terakhir dari Direktorat Jenderal Lembaga

Keuangan, Departemen Keuangan Republik Indonesia dalam suratnya No.

4440/MD/1986 tanggal 12 Juli 1986. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

Keuangan No. KEP-075/KM. 12/2006 tanggal 25 Agustus 2006, perusahaan

mendapat izin membuka kantor cabang dengan prinsip Syariah.

Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan,

terakhir dengan akta notaris Ny. Indah Fatmawati, SH, pengganti dari Ny.

Poerbaningsih Adi Warsito, SH, notaris di Jakarta No. 19 tanggal 9 Nopember

2004 mengenai peningkatan modal dasar dari Rp 70.000.000.000 menjadi Rp

90.000.000.000. Perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri

Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat

keputusan No. C- 28165.HT.01.04.TH.2004 tanggal 10 Nopember 2004.

Perusahaan mendapatkan persetujuan untuk mencatatkan seluruh

sahamnya di Bursa Efek Jakarta (BEJ) berdasarkan surat persetujuan BEJ No.

S-III/BEJ.I.1/V/1994 tanggal 9 Mei 1994 dan di Bursa Efek Surabaya (BES)

berdasarkan surat persetujuan BES No. 13/EMT/LIST/BES/IV/97 tanggal 7

April 1997.

Sesuai dengan pasal 2 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup kegiatan

Perusahaan bergerak dalam bidang reasuransi. Perusahaan beroperasi secara

komersial mulai tahun 1953. Perusahaan beralamat di Plaza Marein, Lt. 18, Jl.

Jenderal Sudirman Kavling 76-78 Jakarta 12910.

H. PT. Panin Insurance Tbk

PT. Panin Insurance Tbk (Perseroan) didirikan pada tanggal 24

Oktober 1973 di Jakarta dengan Akta No. 84 dari Notaris Juliaan Nimrod

Siregar gelar Mangaradja Namora, S.H., dan disahkan oleh Menteri

Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/408/2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

tanggal 12 Desember 1973 serta didaftarkan di Kantor Panitera Pengadilan

Negeri Jakarta tanggal 29 Januari 1974 No. 224, diumumkan dalam Berita

Negara Republik Indonesia No. 7 tanggal 22 Januari 1974, tambahan No. 37.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan,

terakhir yaitu perubahan pasal 4 ayat 2 dan 3 Anggaran Dasar Perseroan

sehubungan dengan peningkatan modal disetor Perseroan dalam rangka

Penawaran Umum Terbatas V Perusahaan, sebagaimana dimaksud dalam Akta

Pernyataan Keputusan Rapat No. 27, tanggal 27 September 2006 dari Notaris

Benny Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah diterima dan

dicatat oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

No. W7-HT.01.04-02604 tanggal 19 Oktober 2006, diumumkan dalam Berita

Negara Republik Indonesia No. 62 tanggal 3 Agustus 2007, Tambahan No.

865.

Sesuai pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan

Perseroan meliputi bidang asuransi kerugian. Untuk mencapai maksud dan

tujuan tersebut, Perseroan dapat membuat dan menutup perjanjian-perjanjian

usaha asuransi kerugian, termasuk melakukan kegiatan berdasarkan prinsip

Syariah, termasuk pula perjanjian-perjanjian reasuransinya. Perseroan

mempunyai perjanjian reasuransi dengan berbagai perusahaan di dalam dan di

luar negeri. Dalam rangka melaksanakan kegiatan ini telah diperoleh izin dari

Departemen Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri,

terakhir dengan surat No. KEP-8015/MD/1986 tanggal 8 Desember 1986.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

Perseroan berdomisili di Jakarta Barat, berkantor pusat di Jakarta,

memiliki satu cabang di Jakarta dan empat cabang di luar Jakarta, yaitu:

Bandung, Semarang, Surabaya dan Medan, serta memiliki sebelas kantor

pemasaran di Cirebon, Palembang, Makassar, Bandar Lampung, Pekanbaru,

Yogyakarta, Padang, Jambi, Pematang Siantar, Sukabumi dan Puri-Jakarta.

Kantor Pusat Perseroan beralamat di Panin Bank Plaza lantai 6, Jalan

Palmerah Utara No. 52, Jakarta. Perseroan mulai beroperasi secara komersial

pada tahun 1974 dan Perseroan tergabung dalam kelompok usaha Panin Grup.

I. PT. Panin Life Tbk

PT. Panin Life Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-

Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968. Undang-Undang

No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta No. 192 tanggal 19 Juli 1974 dari Ridwan

Suselo, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri

Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. Y.A.5/83/6

tanggal 4 April 1975 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik

Indonesia No. 30 tanggal 15 April 1975, Tambahan No. 203.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan,

terakhir berdasarkan akta notaris No. 80 tanggal 25 Juli 2008 dari Notaris

Benny Kristanto, S.H. Perubahan ini masih dalam proses untuk disahkan oleh

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup

kegiatan Perusahaan adalah dalam bidang asuransi jiwa, asuransi kesehatan,

asuransi kecelakaan diri dan usaha anuitas termasuk melakukan kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

berdasarkan prinsip syariah. Perusahaan mendapatkan izin usaha sebagai

perusahaan asuransi jiwa berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan

Republik Indonesia No. Kep-1405/Djm/III.5/10/1974 tanggal 24 Oktober

1974 yang telah diperpanjang terakhir dengan Surat Keputusan Menteri

Keuangan Republik Indonesia No. Kep-089/KM.11/1986 tanggal 21 Agustus

1986. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia

No. Kep- 338/KM.5/2005 tanggal 4 Oktober 2005,

Perusahaan telah memperoleh izin untuk membuka kantor cabang

dengan prinsip syariah. Perusahaan berkantor pusat di Jakarta dan memiliki 26

kantor pemasaran yang tersebar di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan

Sulawesi.

J. PT. Asuransi Ramayana Tbk

PT. Asuransi Ramayana Tbk (Perusahaan) didirikan dengan Akta No.

14 tanggal 6 Agustus 1956 dari Soewandi, S.H., notaries di Jakarta. Akta

pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam

Surat Keputusan No. J.A.5/67/16 tanggal 15 September 1956 serta

diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 94 tanggal 23

November 1956, Tambahan No. 1170. Anggaran dasar Perusahaan telah

mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 511 tanggal 27

Mei 2008, dari Hj. Mas Ayu Fatimah Sjofjan, S.H., MH. notaris di Jakarta,

mengenai perubahan modal dasar Perusahaan dan penyesuaian dengan

Undang-Undang No.40/2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan anggaran

dasar ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-61016.AH.01.02

Tahun 2008 tanggal 10 September 2008. Sampai dengan tanggal pelaporan

laporan keuangan konsolidasi ini, pengumuman tentang perubahan ini dalam

Berita Negara Republik Indonesia masih dalam proses.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan

Perusahaan adalah menjalankan usaha di bidang asuransi kerugian sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perusahaan telah

memperoleh izin sebagai Perusahaan asuransi kerugian dari Departemen

Keuangan Republik Indonesia cq Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri,

dengan surat No. KEP-6651/MD/1986 tanggal 13 Oktober 1986. Perusahaan

mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 1956. Kantor pusat Perusahaan

beralamat di Jalan Kebon Sirih No. 49, Jakarta. Perusahaan memiliki 25

cabang yang terletak di beberapa kota di Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan hasil analisis data rasio keuangan perusahaan

asuransi yang terdaftar di BEI dengan tahun amatan 2005-2009. Data yang

digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari neraca dan laporan rugi

laba perusahaan dengan menggunakan data laporan keuangan dan ICMD. Rasio

keuangan yang dianalisis meliputi rasio likuiditas, solvabilitas, leverage dan rasio

saham. Pembahasan hasil analisis data dalam penelitian ini akan diuraikan dengan

analisis deskriptif. Hasil analisis data penelitian ini adalah sebagai berikut:

A. Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan

perusahaan dalam memenuhi dan menjaga kemampuan dalam memenuhi

kewajiban jangka pendeknya secara lancar dan tepat waktu. Rasio likuiditas

yang diamati dalam penelitian ini yaitu current ratio yang merupakan rasio

perbandingan antara aktiva lancar dengan utang lancar. Current ratio

dikatakan baik apabila nilainya lebih dari 200% (Munawir, 2007). Hasil

perhitungan current ratio pada masing-masing perusahaan adalah sebagai

berikut:

1. PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk

Hasil perhitungan current ratio pada perusahaan asuransi PT.

Asuransi Bina Dana Arta Tbk adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

Tabel V.1. Current Ratio PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk

NO Tahun Aktiva Lancar Utang Lancar %

1 2005 61,640,565,000.00 88,749,741,000.00 69.45

2 2006 74,978,017,000.00 89,677,555,000.00 83.61

3 2007 99,707,355,000.00 79,196,417,000.00 125.90

4 2008 101,080,488,000.00 179,167,555,000.00 56.42

5 2009 156,311,405,000.00 196,312,100,000.00 79.62

Rerata 83.00

Hasil analisis current ratio pada PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk

menunjukkan hasil yang tidak baik, karena hasil perhitungan menunjukkan

rasio kurang dari 200%. Nilai rerata current ratio PT. Asuransi Bina Dana

Arta Tbk sebesar 83,00. Dapat disimpulan bahwa current ratio pada PT.

Asuransi Bina Dana Arta Tbk. tidak baik.

2. PT. Asuransi Bintang Tbk

Hasil perhitungan current ratio pada perusahaan asuransi PT.

Asuransi Bintang Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.2. Current Ratio PT. Asuransi Bintang Tbk

NO Tahun Aktiva Lancar Utang Lancar %

1 2005 53,824,153,000.00 85,678,962,000.00 62.82

2 2006 55,625,653,000.00 79,898,224,000.00 69.62

3 2007 66,971,515,000.00 92,080,072,000.00 72.73

4 2008 61,108,666,000.00 88,940,681,000.00 68.71

5 2009 69,226,422,000.00 63,278,619,000.00 109.40

Rerata 76.66

Current ratio pada PT. Asuransi Bintang Tbk, diketahui dari tahun

pengamatan menunjukkan hasil yang tidak baik, dengan nilai rerata

sebesar 76,66. Dapat disimpulkan current ratio PT. Asuransi Bintang Tbk

adalah tidak baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

3. PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk

Hasil perhitungan current ratio pada perusahaan asuransi PT.

Asuransi Dayin Mitra Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.3. Current Ratio PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk

NO Tahun Aktiva Lancar Utang Lancar %

1 2005 115,885,417,000.00 113,616,330,000.00 102.00

2 2006 122,679,909,000.00 132,231,899,000.00 92.78

3 2007 111,172,777,000.00 118,549,702,000.00 93.78

4 2008 148,528,562,875.00 140,033,804,000.00 106.07

5 2009 128,200,001,000.00 139,955,593,000.00 91.601

Rerata 97.24

Hasil perhitungan rasio pada PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk,

menunjukkan hasil tidak baik karena nilai rasio kurang dari 200%. Hasil

perhitungan diketahui nilai rerata current ratio sebesar 97,34. Dapat

disimpulkan secara keseluruhan PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk

mempunyai current ratio yang tidak baik.

4. PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk

Hasil perhitungan current ratio pada perusahaan asuransi PT.

Asuransi Harta Aman Pratama Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.4. Current Ratio PT. Harta Aman Pratama Tbk

NO Tahun Aktiva Lancar Utang Lancar %

1 2005 19,525,199,605.00 13,693,636,609.00 142.59

2 2006 18,434,245,625.00 12,049,700,246.00 152.99

3 2007 27,716,394,588.00 17,501,270,535.00 158.37

4 2008 30,904,596,966.00 31,105,606,936.00 99.35

5 2009 34,297,430,461.00 44,871,791,581.00 76.43

Rerata 125.95

Perhitungan current ratio pada PT. Asuransi Harta Aman Pratama

Tbk, dapat dilihat hasil yang tidak baik. Nilai rerata current ratio sebesar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

125,95. Hal ini dapat diartikan bahwa secara keseluruhan PT. Asuransi

Harta Aman Pratama Tbk mempunyai current ratio yang tidak baik.

5. PT. Asuransi Jasa Tania Tbk

Hasil perhitungan current ratio pada perusahaan asuransi PT.

Asuransi Jasa Tania Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.5. Current Ratio PT. Asuransi Jasa Tania Tbk

NO Tahun Aktiva Lancar Utang Lancar %

1 2005 82,093,371,387.00 52,904,038,699.00 155.17

2 2006 95,520,927,846.00 59,890,787,002.00 159.49

3 2007 94,489,792,553.00 64,627,286,533.00 146.21

4 2008 94,182,308,734.00 65,770,188,575.00 143.20

5 2009 107,241,051,133.00 74,542,998,764.00 143.86

Rerata 149.59

Current ratio pada perusahaan asuransi PT. Asuransi Jasa Tania Tbk

menunjukkan hasil yang tidak baik pada seluruh tahun pengamatan dengan

nilai rasio kurang dari 200% dengan nilai rerata sebesar 149,59, artinya

current ratio pada perusahaan asuransi PT. Asuransi Jasa Tania Tbk

adalah tidak baik.

6. PT. Lippo General Insurance Tbk

Hasil perhitungan current ratio pada perusahaan asuransi PT. Lippo

General Insurance Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.6. Current Ratio PT. Lippo General Insurance Tbk

NO Tahun Aktiva Lancar Utang Lancar %

1 2005 49,589,236,910.00 100,126,407,633.00 49.53

2 2006 60,067,091,854.00 91,034,332,250.00 65.98

3 2007 65,192,716,047.00 93,105,148,085.00 70.02

4 2008 45,688,540,047.00 97,373,941,056.00 46.92

5 2009 57,375,602,835.00 97,560,827,655.00 58.81

Rerata 58.25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

Berdasarkan tabel di atas diketahui current ratio pada PT. Lippo

General Insurance Tbk, menunjukkan hasil yang tidak baik karena nilai

rasio kurang dari 200% dengan nilai rerata sebesar 58,35.

7. PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk

Hasil perhitungan current ratio pada perusahaan asuransi PT.

Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.7. Current Ratio PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk

NO Tahun Aktiva Lancar Utang Lancar %

1 2005 25,105,171,472.00 89,723,481,313.00 27.98

2 2006 20,335,534,650.00 71,780,128,175.00 28.33

3 2007 24,802,238,423.00 96,696,871,668.00 25.65

4 2008 33,823,287,758.00 139,304,324,104.00 24.28

5 2009 78,280,304,314.00 189,082,089,340.00 41.40

Rerata 29.53

Hasil perhitungan current ratio pada perusahaan asuransi PT.

Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk, juga menunjukkan hasil yang belum

baik karena nilai rasio kurang dari standar current ratio yang baik dengan

nilai rerata sebesar 29,53.

8. PT. Panin Insurance Tbk

Hasil perhitungan current ratio pada perusahaan asuransi PT. Panin

Insurance Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.8. Current Ratio PT. Panin Insurance Tbk

NO Tahun Aktiva Lancar Utang Lancar %

1 2005 81,680,000,000.00 950,610,000,000.00 8.59

2 2006 107,712,000,000.00 1,593,229,000,000.00 6.76

3 2007 130,914,000,000.00 2,452,058,000,000.00 5.34

4 2008 103,980,000,000.00 1,703,244,000,000.00 6.10

5 2009 118,713,000,000.00 2,392,594,000,000.00 4.96

Rerata 6.35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa PT. Panin Insurance Tbk

mempunyai current ratio tidak baik karena nilai rasio dari tahun

pengamatan jauh dari standar sebesar 200% dengan nilai rerata current

ratio sebesar 6,35.

9. PT. Panin Life Tbk

Hasil perhitungan current ratio pada perusahaan asuransi PT. Panin

Life Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.9. Current Ratio PT. Panin Life Tbk

NO Tahun Aktiva Lancar Utang Lancar %

1 2005 77,943,000,000.00 824,143,000,000.00 9.46

2 2006 96,032,000,000.00 1,476,330,000,000.00 6.50

3 2007 108,310,000,000.00 2,350,807,000,000.00 4.61

4 2008 51,422,000,000.00 1,592,188,000,000.00 3.23

5 2009 56,729,000,000.00 2,271,214,000,000.00 2.50

Rerata 5.26

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa PT. Panin Life Tbk, juga

mempunyai current ratio tidak baik karena nilai rasio dari tahun

pengamatan lebih kecil dari standar sebesar 200% dengan nilai rerata

current ratio untuk lima tahun pengamatan sebesar 5,25.

10. PT. Asuransi Ramayana Tbk

Hasil perhitungan current ratio pada perusahaan asuransi PT.

Asuransi Ramayana Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.10. Current Ratio PT. Asuransi Ramayana Tbk

NO Tahun Aktiva Lancar Utang Lancar %

1 2005 99,339,062,954.00 104,872,688,374.00 94.72

2 2006 101,686,425,670.00 122,711,063,589.00 82.87

3 2007 96,726,450,656.00 123,801,127,848.00 78.13

4 2008 141,405,564,191.00 175,405,119,841.00 80.62

5 2009 183,210,283,867.00 211,086,616,332.00 86.79

Rerata 84.63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

Hasil análisis current ratio pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Ramayana Tbk menunjukkan hasil yang tidak baik karena nilai rasio

kurang dari 200% dengan nilai rerata sebesar 84,63.

Secara keseluruhan hasil perhitungan current ratio pada 10 perusahaan

asuransi dapat dilihat pada ringkasan tabel berikut:

Tabel V.11. Ringkasan Perhitungan Current Ratio

No Perusahaan 2005 2006 2007 2008 2009 Rerata

1 Bina 69.45 83.61 125.90 56.42 79.62 83.00

2 Bintang 62.82 69.62 72.73 68.71 109.40 76.66

3 Dayin 102.00 92.78 93.78 106.07 91.60 97.24

4 Harta Aman 142.59 152.99 158.37 99.35 76.43 125.95

5 Tania 155.17 159.49 146.21 143.20 143.86 149.59

6 Lippo Inc 49.53 65.98 70.02 46.92 58.81 58.25

7 Maskapai 27.98 28.33 25.65 24.28 41.40 29.53

8 Panin inc 8.59 6.76 5.34 6.10 4.96 6.35

9 Panin Life 9.46 6.50 4.61 3.23 2.50 5.26

10 Ramayana 94.72 82.87 78.13 80.62 86.79 84.63

Rerata 72.23 74.89 78.07 63.49 69.54 71.65

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui perusahaan yang mempunyai

current ratio baik adalah PT. Asuransi Jasa Tania, PT. Asuransi Harta aman

dan PT. Asuransi Dayin Mitra. Sedangkan perusahaan lain mempunyai nilai

rasio yang kurang baik karena nilainya kurang dari standar yaitu kurang dari

100%. Gambaran hasil perhitungan current ratio perusahaan dapat dilihat

pada grafik berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

Gambar 5.1. Grafik Current Ratio Perusahaan Asuransi

Gambar di atas menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan

asuransi, mempunyai nilai current ratio yang tidak baik. Rerata current ratio

keseluruhan perusahaan pada tahun 2005-2009 bernilai kurang dari 200%.

Artinya, secara keseluruhan perusahaan asuransi mempunyai current ratio

yang tidak baik. Current ratio yang tidak baik mengindikasikan rendahnya

nilai aktiva lancar atau tingginya utang lancar perusahaan.

B. Rasio Profitabilitas

1. Rasio Keuntungan Bersih atas Aktiva (Return on Investment=ROI)

ROI merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan

untuk menghasilkan keuntungan dibandingkan dengan jumlah aktiva yang

dimiliki. Rasio ROI semakin besar maka semakin baik. Hasil perhitungan

ROI pada masing-masing perusahaan asuransi adalah sebagai berikut:

2

5

3

10

4 1

11

6

7

8

9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

a. PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk

Hasil perhitungan ROI pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Bina Dana Arta Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.12. ROI PT. Asuransi Ramayana Tbk

NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %

1 2005 (8,396,091,000.00) 217,518,504,000.00 -3.86

2 2006 1,785,846,000.00 235,198,403,000.00 0.76

3 2007 12,939,515,000.00 270,809,359,000.00 4.78

4 2008 14,087,449,000.00 421,304,206,000.00 3.34

5 2009 26,055,161,000.00 518,267,704,000.00 5.03

Rerata 2.01

Hasil perhitungan ROI PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk tahun

pengamatan 2005-2006 menunjukkan hasil yang tidak baik. Nilai

rerata sebesar 2,01 dapat dikatakan bahwa PT. Asuransi Bina Dana

Arta Tbk mempunyai rasio ROI yang tidak baik. Artinya perusahaan

belum mampu mengoptimalkan aktiva yang dimiliki untuk menghasil

laba.

b. PT. Asuransi Bintang Tbk

Hasil perhitungan ROI pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Bintang Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.13. ROI PT. Asuransi Bintang Tbk

NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %

1 2005 3,206,114,000.00 174,681,545,000.00 1.84

2 2006 1,288,534,000.00 182,527,922,000.00 0.71

3 2007 (12,295,612,000.00) 181,709,227,000.00 -6.77

4 2008 5,968,136,000.00 200,327,602,000.00 2.98

5 2009 3,636,734,000.00 186,853,913,000.00 1.95

Rerata 0.14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

Berdasarkan tabel di atas diketahui ROI PT. Asuransi Bintang

Tbk menunjukkan hasil yang tidak baik. Nilai rerata ROI menunjukkan

nilai 0,14, dapat diartikan bahwa ROI PT. Asuransi Bintang Tbk

mempunyai ROI yang tidak baik dimana perusahaan belum mampu

menghasilkan laba yang maksimal.

c. PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk

Hasil perhitungan ROI pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Bintang Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.14. ROI PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk

NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %

1 2005 8,526,628,000.00 239,212,145,000.00 3.56

2 2006 3,101,086,000.00 249,733,678,000.00 1.24

3 2007 3,038,461,000.00 236,690,142,000.00 1.28

4 2008 5,021,707,000.00 257,516,336,000.00 1.95

5 2009 7,695,615,000.00 262,884,632,000.00 2.93

Rerata 2.19

Hasil analisis ROI pada PT. Asuransi Bintang Tbk menunjukkan

hasil yang tidak baik, dengan nilai rerata sebesar 2,19. Artinya jumlah

laba yang dihasilkan PT. Asuransi Bintang Tbk belum maksimal

dibandingkan dengan aktiva yang dimiliki perusahaan.

d. PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk

Hasil perhitungan ROI pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Harta Aman Tbk adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

Tabel V.15. ROI PT. Asuransi Harta Aman Tbk

NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %

1 2005 2,720,417,773.00 42,254,947,851.00 6.44

2 2006 2,157,155,642.00 42,030,015,097.00 5.13

3 2007 1,308,973,872.00 49,503,378,385.00 2.64

4 2008 2,564,756,760.00 80,172,765,661.00 3.20

5 2009 7,277,304,262.00 100,769,779,926.00 7.22

Rerata 4.93

Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai ROI PT. Asuransi Harta

Aman Tbk menunjukkan hasil yang tidak baik. Nilai rerata rasio ROI

sebesar 4,93 menunjukkan nilai rasio ROI yang tidak baik.

e. PT. Asuransi Jasa Tania Tbk

Hasil perhitungan ROI pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Jasa Tania Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.16. ROI PT. Asuransi Jasa Tania Tbk

NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %

1 2005 7,080,000,000.00 151,478,349,636.00 4.67

2 2006 5,681,000,000.00 159,933,388,255.00 3.55

3 2007 (5,972,000,000.00) 155,437,738,019.00 -3.84

4 2008 3,837,000,000.00 160,000,134,097.00 2.40

5 2009 9,206,000,000.00 178,337,014,691.00 5.16

Rerata 2.39

Berdasarkan hasil perhitungan ROI diketahui, asuransi PT.

Asuransi Jasa Tania Tbk mempunyai ROI yang tidak baik, dengan

nilai rerata sebesar 2,39. Perusahaan belum mampu menggunakan

aktivanya untuk menghasilkan laba yang maksimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

f. PT. Lippo General Insurance Tbk

Hasil perhitungan ROI pada perusahaan asuransi PT. Lippo

General Insurance Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.17. ROI PT. Lippo General Insurance Tbk

NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %

1 2005 20,951,753,085.00 449,280,860,050.00 4.66

2 2006 1,978,942,380.00 468,469,732,655.00 0.42

3 2007 15,398,883,124.00 659,656,925,261.00 2.33

4 2008 12,094,053,278.00 724,796,521,295.00 1.67

5 2009 23,127,178,115.00 616,236,644,718.00 3.75

Rerata 2.57

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa ROI PT. Lippo

General Insurance Tbk, tidak baik. Hasil perhitungan diperoleh nilai

rerata rasio sebesar 2,57 dapat diartikan bahwa secara keseluruhan

rasio ROI perusahaan adalah tidak baik.

g. PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk

Hasil perhitungan ROI pada perusahaan asuransi PT. Maskapai

Reasuransi Indonesia Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.18. ROI PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk

NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %

1 2005 3,519,520,877.00 169,731,286,552.00 2.07

2 2006 9,562,611,984.00 161,350,154,848.00 5.93

3 2007 12,587,392,611.00 196,419,556,656.00 6.41

4 2008 21,151,085,115.00 258,600,282,925.00 8.18

5 2009 31,736,315,400.00 337,849,783,304.00 9.39

Rerata 6.40

Hasil analisis ROI menunjukkan PT. Maskapai Reasuransi

Indonesia Tbk mempunyai ROI yang tidak baik dengan nilai rerata

ROI sebesar 6,40 yang nilainya kurang dari 8,3%. Artinya secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

keseluruhan PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk belum mampu

menghasilkan laba yang maksimal menggunakan aktiva yang

dimilikinya.

h. PT. Panin Insurance Tbk

Hasil perhitungan ROI pada perusahaan asuransi PT. Panin

Insurance Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.19. ROI PT. Panin Insurance Tbk

NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %

1 2005 136,320,000,000.00 3,656,440,000,000.00 3.73

2 2006 443,806,000,000.00 5,831,821,000,000.00 7.61

3 2007 562,781,000,000.00 7,115,875,000,000.00 7.91

4 2008 472,862,000,000.00 6,790,788,000,000.00 6.96

5 2009 599,828,000,000.00 8,101,058,000,000.00 7.40

Rerata 6.72

Berdasarkan tabel di atas diketahui PT. Panin Insurance Tbk

mempunyai ROI yang tidak baik. PT. Panin Insurance Tbk mempunyai

nilai rerata ROI sebesar 6,72 artinya rasio ini adalah tidak baik, karena

nilainya kurang dari 8,3% rasio standar pertumbuhan yang baik.

Perusahaan tidak mempunyai kemampuan untuk memanfaatkan aktiva

yang dimiliki secara optimal untuk menghasilkan laba.

i. PT. Panin Life Tbk

Hasil perhitungan ROI pada perusahaan asuransi PT. Panin Life

Tbk adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

Tabel V.20. ROI PT. Panin Life Tbk

NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %

1 2005 196,752,000,000.00 2,467,116,000,000.00 7.97

2 2006 323,379,000,000.00 4,967,523,000,000.00 6.51

3 2007 472,348,000,000.00 6,326,066,000,000.00 7.47

4 2008 367,234,000,000.00 5,903,045,000,000.00 6.22

5 2009 465,790,000,000.00 7,078,530,000,000.00 6.58

Rerata 6.95

Hasil análisis ROI pada PT. Panin Life Tbk diketahui bahwa

perusahaan mempunyai ROI yang tidak baik, dengan nilai rerata ROI

sebesar 6,95, dimana nilai ini lebih kecil dari rasio pertumbuhan yang

baik sebesar 8,3%. Artinya perusahaan belum mampu menghasilkan

keuntungan yang maksimal menggunakan aktiva yang dimilikinya.

j. PT. Asuransi Ramayana Tbk

Hasil perhitungan ROI pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Ramayana Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.21. ROI PT. Asuransi Ramayana Tbk

NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %

1 2005 15,041,160,308.00 204,318,320,846.00 7.36

2 2006 15,463,542,791.00 232,059,716,835.00 6.66

3 2007 15,502,817,492.00 244,720,875,215.00 6.33

4 2008 17,098,414,974.00 315,377,384,786.00 5.42

5 2009 22,050,219,110.00 364,014,870,678.00 6.06

Rerata 6.37

ROI pada PT. Asuransi Ramayana Tbk menunjukkan hasil yang

tidak baik dengan nilai rerata rasio ROI sebesar 6,37. Aktiva yang

dimiliki belum dimanfaatkan secara maksimal oleh perusahaan untuk

menghasilkan laba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

Ringkasan hasil perhitungan ROI pada 10 perusahaan asuransi dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel V.22. Ringkasan Perhitungan ROI

No Perusahaan 2005 2006 2007 2008 2009 Rerata

1 Bina -3.86 0.76 4.78 3.34 5.03 2.01

2 Bintang 1.84 0.71 -6.77 2.98 1.95 0.14

3 Dayin 3.56 1.24 1.28 1.95 2.93 2.19

4 Harta Aman 6.44 5.13 2.64 3.20 7.22 4.93

5 Tania 4.67 3.55 -3.84 2.40 5.16 2.39

6 Lippo Inc 4.66 0.42 2.33 1.67 3.75 2.57

7 Maskapai 2.07 5.93 6.41 8.18 9.39 6.40

8 Panin inc 3.73 7.61 7.91 6.96 7.40 6.72

9 Panin Life 7.97 6.51 7.47 6.22 6.58 6.95

10 Ramayana 7.36 6.66 6.33 5.42 6.06 6.37

Rerata 3.85 3.85 2.86 4.23 5.55 4.07

Secara keseluruhan, sebagian besar perusahaan asuransi mempunyai

rasio ROI yang tidak baik. Gambaran ROI perusahaan asuransi dapat

dilihat pada gambar berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

Gambar V.2. Grafik ROI Perusahaan Asuransi

ROI merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba

dari total investasinya. ROI yang baik menunjukkan semakin baik kinerja

perusahaan dalam memanfaat aktiva yang dimiliki untuk mencapai laba

yang maksimal. Berdasarkan grafik di atas hasil perhitungan rasio ROI

tahun 2005-2009 perusahaan asuransi menunjukkan rasio yang tidak baik.

Artinya perusahaan asuransi belum mampu menghasilkan laba yang

maksimal dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Nilai rasio ROI

dibandingkan dengan nilai % bunga doposito sekarang ini, menunjukkan

bahwa hasil pengamatan diketahui nilai ROI lebih rendah dibandingkan

dengan bungan deposito yang berkisar antara 6%-7%

(www.bankmandiri.co.id). Hal ini dapat diartikan bahwa investasi pada

7

8

9

10 11

4

1

2

5

3

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

deposito lebih menguntungkan dibandingkan dengan menanamkan saham

pada perusahaan asuransi.

2. Return On Equity (ROE)

ROE menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba

dibandingkan dengan ekuitas (modal) yang dimilikinya. Lestari dan

Sugiharto (2007) angka ROE dapat dikatakan baik apabila > 12%. Hasil

perhitungan ROE pada masing-masing perusahaan asuransi adalah sebagai

berikut:

a. PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk

Hasil perhitungan ROE pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Bina Dana Arta Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.23. ROE PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk

NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %

1 2005 (8,396,091,000.00) 106,335,176,000.00 -7.90

2 2006 1,785,846,000.00 113,797,823,000.00 1.57

3 2007 12,939,515,000.00 104,749,754,000.00 12.35

4 2008 14,087,449,000.00 118,810,079,000.00 11.86

5 2009 26,055,161,000.00 124,002,672,000.00 21.01

Rerata 7.78

Berdasarkan tabel di atas diketahui rasio ROE PT. Asuransi Bina

Dana Arta Tbk, rasio terbaik dicapai perusahaan pada tahun 2007

dengan rasio sebesar 12,35 dan tahun 2009 dengan rasio sebesar 21,01.

Secara keseluruhan menunjukkan hasil yang tidak baik dengan nilai

rerata ROE perusahaan sebesar 7,78.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

b. PT. Asuransi Bintang Tbk

Hasil perhitungan ROE pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Bintang Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.24. ROE PT. Asuransi Bintang Tbk

NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %

1 2005 3,206,119,000.00 74,469,877,000.00 4.31

2 2006 1,288,451,000.00 86,660,967,000.00 1.49

3 2007 (12,295,709,000.00) 73,554,589,000.00 -16.72

4 2008 5,968,023,000.00 80,132,254,000.00 7.45

5 2009 3,636,627,000.00 87,234,987,000.00 4.17

Rerata 0.14

Hasil analisis rasio ROE pada asuransi PT. Asuransi Bintang Tbk

menunjukkan nilai rasio kurang dari 12%. Hasil tersebut menunjukkan

rasio yang tidak baik nilai rerata sebesar 0,14.

c. PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk

Hasil perhitungan ROE pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Dayin Mitra Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.25. ROE PT Asuransi Dayin Mitra Tbk

NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %

1 2005 8,526,628,000.00 105,190,736,000.00 8.11

2 2006 3,101,086,000.00 249,733,678,000.00 1.24

3 2007 3,038,461,000.00 104,938,678,000.00 2.90

4 2008 5,021,707,000.00 102,834,028,000.00 4.88

5 2009 7,695,615,000.00 113,008,602,000.00 6.81

Rerata 4.79

ROI perusahaan asuransi PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk pada

tahun pengamatan menunjukkan hasil yang tidak baik dengan nilai

rasio < 12% dengan nilai rerata sebesar 4,79.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

d. PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk

Hasil perhitungan ROE pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Harta Aman Pratama Arta Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.26. ROE PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk

NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %

1 2005 2,720,417,773.00 26,982,271,862.00 10.08

2 2006 2,157,155,642.00 28,394,552,235.00 7.60

3 2007 1,308,973,872.00 28,918,952,707.00 4.53

4 2008 2,564,756,760.00 46,466,306,827.00 5.52

5 2009 7,277,304,262.00 52,785,679,449.00 13.79

Rerata 8.30

Berdasarkan tabel di atas diketahui rasio ROE pada asuransi PT.

Asuransi Harta Aman Pratama Arta Tbk menunjukkan nilai rerata

sebesar 8,30 yang tingkat rasio kurang dari 12%, yang diartikan bahwa

perusahaan mempunyai rasio ROE yang tidak baik.

e. PT. Asuransi Jasa Tania Tbk

Hasil perhitungan ROE pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Jasa Tania Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.27. ROE PT Asuransi Jasa Tania Tbk

NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %

1 2005 7,080,000,000.00 95,256,000,000.00 7.43

2 2006 5,681,000,000.00 97,470,000,000.00 5.83

3 2007 (5,972,000,000.00) 88,121,000,000.00 -6.78

4 2008 3,837,000,000.00 90,056,000,000.00 4.26

5 2009 9,206,000,000.00 100,007,000,000.00 9.21

Rerata 3.99

Hasil perhitungan ROE pada asuransi PT. Asuransi Jasa Tania

Tbk menunjukkan hasil yang tidak baik, dengan nilai rerata rasio

sebesar 3,99, dimana nilainya kurang dari 12%. Dapat diartikan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

perusahaan belum mampu menghasilkan laba yang maksimal

menggunakan ekuitas yang ada.

f. PT. Lippo General Insurance Tbk

Hasil perhitungan ROE pada perusahaan asuransi PT. Lippo

General Insurance Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.28. ROE PT. Lippo General Insurance Tbk

NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %

1 2005 20,951,753,085.00 337,383,401,922.00 6.21

2 2006 1,978,942,380.00 364,022,944,042.00 0.54

3 2007 15,398,883,124.00 539,285,925,686.00 2.86

4 2008 12,094,053,278.00 591,958,509,390.00 2.04

5 2009 23,127,178,115.00 483,501,327,397.00 4.78

Rerata 3.29

Hasil perhitungan ROE pada PT. Lippo General Insurance Tbk,

menunjukkan rasio yang tidak baik. Nilai rerata ROE sebesar 3,29

diartikan bahwa ROE perusahaan tidak baik karena nilai rasio kurang

dari 12%, artinya perusahaan belum mampu memaksimalkan ekuitas

yang dimilikinya untuk mencapai laba yang maksimal.

g. PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk

Hasil perhitungan ROE pada perusahaan asuransi PT. Maskapai

Reasuransi Indonesia Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.29. ROE PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk

NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %

1 2005 3,519,520,877.00 78,189,267,274.00 4.50

2 2006 9,562,611,984.00 88,029,727,728.00 10.86

3 2007 12,587,392,611.00 98,104,616,180.00 12.83

4 2008 21,151,085,115.00 114,763,752,606.00 18.43

5 2009 31,736,315,400.00 142,486,140,636.00 22.27

Rerata 13.78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui ROE pada PT

Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk adalah baik, karena rasio bernilai

besar. ROE mengalami peningkatan setiap tahunnya dapat diartikan

bahwa laba yang diperoleh perusahaan juga meningkat setiap

tahunnya. Nilai rerata ROE sebesar 13,78 menunjukkan bahwa

perusahaan mempunyai rasio yang baik karena nilainya lebih dari 12%

(Lestari dan Sugiharto, 2007).

h. PT. Panin Insurance Tbk

Hasil perhitungan ROE pada perusahaan asuransi PT. Panin

Insurance Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.30. ROE PT. Panin Insurance Tbk

NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %

1 2005 40,561,000,000.00 1,427,881,000,000.00 2.84

2 2006 303,396,000,000.00 2,222,928,000,000.00 13.65

3 2007 355,348,000,000.00 2,484,223,000,000.00 14.30

4 2008 314,815,000,000.00 2,780,888,000,000.00 11.32

5 2009 400,168,000,000.00 3,195,113,000,000.00 12.52

Rerata 10.93

Hasil perhitungan ROE pada PT. Panin Insurance Tbk

menunjukkan nilai rasio yang tidak baik. Nilai rerata sebesar 10,93

diartikan bahwa perusahaan mempunyai ROE yang tidak baik karena

nilainya kurang dari 12%. Dapat diartikan bahwa ekuitas yang dimiliki

belum dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan laba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

i. PT. Panin Life Tbk

Hasil perhitungan ROE pada perusahaan asuransi PT. Panin Life

Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.31. ROE PT. Panin Life Tbk

NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %

1 2005 196,752,000,000.00 1,757,979,000,000.00 11.19

2 2006 323,379,000,000.00 3,685,234,000,000.00 8.77

3 2007 472,348,000,000.00 3,974,910,000,000.00 11.88

4 2008 367,137,000,000.00 4,307,159,000,000.00 8.52

5 2009 465,701,000,000.00 4,795,864,000,000.00 9.71

Rerata 10.02

ROE PT. Panin Life Tbk menunjukkan rasio yang tidak baik

karena rasio kurang dari 12%, artinya pemanfaatan modal perusahaan

belum maksimal dengan nilai rerata rasio sebesar 10,02.

j. PT. Asuransi Ramayana Tbk

Hasil perhitungan ROE pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Ramayana Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.32. ROE PT. Asuransi Ramayana Tbk

NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %

1 2005 15,042,298,385.00 83,731,641,883.00 17.96

2 2006 15,463,773,973.00 92,725,497,038.00 16.68

3 2007 15,502,773,225.00 101,814,689,348.00 15.23

4 2008 17,097,682,424.00 112,261,538,615.00 15.23

5 2009 22,048,555,665.00 126,808,899,638.00 17.39

Rerata 16.50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

Berdasarkan tabel di atas diketahui ROE PT. Asuransi Ramayana

mempunyai ROE yang baik karena bernilai tinggi. Selama tahun

pengamatan perusahaan mampu menghasilkan laba yang maksimal

dengan nilai rerata rasio sebesar 16,50 artinya perusahaan mempunyai

rasio ROE yang baik.

Ringkasan hasil perhitungan rasio ROE seluruh perusahaan asuransi

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel V.33. Ringkasan Perhitungan ROE

No Perusahaan 2005 2006 2007 2008 2009 Rerata

1 Bina -7.90 1.57 12.35 11.86 21.01 7.78

2 Bintang 4.31 1.49 -16.72 7.45 4.17 0.14

3 Dayin 8.11 1.24 2.90 4.88 6.81 4.79

4 Harta Aman 10.08 7.60 4.53 5.52 13.79 8.30

5 Tania 7.43 5.83 -6.78 4.26 9.21 3.99

6 Lippo Inc 6.21 0.54 2.86 2.04 4.78 3.29

7 Maskapai 4.50 10.86 12.83 18.43 22.27 13.78

8 Panin inc 2.84 13.65 14.30 11.32 12.52 10.93

9 Panin Life 11.19 8.77 11.88 8.52 9.71 10.02

10 Ramayana 17.96 16.68 15.23 15.23 17.39 16.50

Rerata 6.47 6.82 5.34 8.95 12.17 7.95

Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar perusahaan

mempunyai rasio ROE yang kurang baik. Artinya perusahaan belum

menggunakan modal secara maksimal untuk menghasilkan keuntungan

dengan baik. ROE perusahaan secara lebih jelas dapat dilihat pada gambar

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

Gambar V.3. Rasio ROE Perusahaan Asuransi

Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui sebagian besar

perusahaan asuransi yang diamati mempunyai rasio ROE yang tidak baik.

Nilai rerata ROE secara keseluruhan pada tahun pengamatan menunjukkan

nilai kurang dari 12%. Artinya perusahaan belum mampu menghasilkan

keuntungan bersih yang diperoleh dari pengelolaan modal yang

diinvestasikan oleh pemilik perusahaan. ROE memberikan gambaran

kemampuan perusahaan menghasilkan laba (profitability) serta efisiensi

perusahaan dalam mengelola aset (assets management). Angka ROE

merupakan gambaran, berapa yang bisa perusahaan hasilkan untuk setiap

modal yang ditanamkan pada perusahaan.

10

7

1

8 11

9

2

3

6

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

3. Price Earning Ratio (PER)

Price earning ratio (PER) merupakan rasio harga saham

dibandingkan dengan EPS. PER menggambarkan bagaimana keuntungan

perusahaan atau emiten saham (company's earnings) terhadap harga

sahamnya (stock price). Earning per share menunjukkan jumlah uang

yang dihasilkan (return) dari setiap lembar saham. Semakin besar nilai

earning per share, semakin besar keuntungan/return yang diterima

pemegang saham. Rasio PER dikatakan baik apabila nilai pertumbuhan

perusahaan adalah 15x dari tahun sebelumnya

(www.news.morningstar.com). Hasil perhitungan rasio PER masing-

masing perusahaan adalah sebagai berikut:

a. PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk

Hasil perhitungan PER pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Bina Dana Arta Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.34. PER PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk

NO Tahun Harga saham EPS %

1 2005 500.00 (30.43) -1643.09

2 2006 500.00 6.47 7724.91

3 2007 500.00 46.90 1066.15

4 2008 500.00 51.06 979.28

5 2009 500.00 94.43 529.47

Rerata 1731.35

Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai PER PT. Asuransi Bina

Dana Arta Tbk menunjukkan nilai yang relatif tinggi kecuali pada

tahun 2005 pada saat perusahaan mengalami kerugian. Nilai PER yang

tinggi menunjukkan bahwa harga saham relatif tinggi dibandingkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

laba yang dihasilkan per lembar saham, dengan nilai rerata rasio

sebesar 1731,35. Namun secara keseluruhan pertumbuhan perusahaan

belum dikatakan baik karena nilai pertumbuhannya masih kurang dari

15%.

b. PT. Asuransi Bintang Tbk

Hasil perhitungan PER pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Bintang Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.35. PER PT. Asuransi Bintang Tbk

NO Tahun Harga saham EPS %

1 2005 500.00 18.41 2716.52

2 2006 500.00 7.40 6759.67

3 2007 500.00 (70.59) -708.34

4 2008 500.00 34.26 1459.36

5 2009 500.00 20.88 2394.94

Rerata 2524.43

Hasil perhitungan rasio PER PT. Asuransi Bintang Tbk

menunjukkan nilai yang tinggi dengan nilai rerata sebesar 2524,43.

Nilai PER yang tinggi diartikan bahwa perusahaan mempunyai tingkat

pertumbuhan yang tinggi dan mempunyai tingkat kepercayaan yang

tinggi pula. Secara keseluruhan pertumbuhan perusahaan belum

mencapai 15%.

c. PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk

Hasil perhitungan PER pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Dayin Mitra Tbk adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

Tabel V.36. PER PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk

NO Tahun Harga saham EPS %

1 2005 250.00 44.41 562.94

2 2006 250.00 16.15 1547.84

3 2007 250.00 15.83 1579.75

4 2008 250.00 26.15 955.85

5 2009 250.00 40.08 623.73

Rerata 1054.02

Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai rasio PER PT Asuransi

Dayin Mitra Tbk termasuk tinggi, dengan nilai rerata sebesar 1054,02.

Nilai PER perusahaan belum dikatakan baik karena pertumbuhannya

masih kurang dari 15%.

d. PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk

Hasil perhitungan PER pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Harta Aman Pratama Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.37. PER PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk

NO Tahun Harga saham EPS %

1 2005 50.00 10.46 477.87

2 2006 50.00 8.30 602.65

3 2007 50.00 5.03 993.14

4 2008 50.00 9.86 506.87

5 2009 50.00 27.99 178.64

Rerata 551.83

Hasil perhitungan rasio PER PT. Asuransi Harta Aman Pratama

Tbk diperoleh hasil yang tinggi dengan nilai rerata sebesar 551,83.

Secara keseluruhan perusahaan belum mempunyai tingkat

pertumbuhan yang baik karena pertumbuhannya yang rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

e. PT. Asuransi Jasa Tania Tbk

Hasil perhitungan PER pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Jasa Tania Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.38. PER PT. Asuransi Jasa Tania Tbk

NO Tahun Harga saham EPS %

1 2005 200.00 23.60 847.46

2 2006 200.00 18.94 1056.15

3 2007 200.00 (19.91) -1004.69

4 2008 200.00 12.79 1563.72

5 2009 200.00 30.69 651.75

Rerata 622.88

Perhitungan rasio PER PT. Asuransi Jasa Tania Tbk

menunjukkan nilai rasio yang tinggi, dengan nilai rerata rasio sebesar

622,88. Hasil pengamatan selama 5 tahun diketahui pertumbuhan

perusahaan belum mencapai 15% sehingga dapat dikatakan bahwa

PER perusahaan tidak baik.

f. PT. Lippo General Insurance Tbk

Hasil perhitungan PER pada perusahaan asuransi PT. Lippo

General Insurance Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.39. PER PT. Lippo General Insurance Tbk

NO Tahun Harga saham EPS %

1 2005 500.00 139.68 357.97

2 2006 500.00 13.19 3789.90

3 2007 500.00 102.66 487.05

4 2008 500.00 80.63 620.14

5 2009 500.00 154.18 324.29

1115.87 1115.87

Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai PER PT. Lippo General

Insurance Tbk yang tinggi, dengan nilai rerata sebesar 1115,87. Nilai

PER yang tinggi belu diimbangi dengan kemampuan menghasilkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

laba yang stabil sehingga pertumbuhan perusahaan belum mencapai

5% dan dikatakan tidak baik.

g. PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk

Hasil perhitungan PER pada perusahaan asuransi PT. Maskapai

Reasuransi Indonesia Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.40. PER PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk

NO Tahun Harga saham EPS %

1 2005 200.00 11.16 1792.67

2 2006 200.00 30.31 659.79

3 2007 200.00 39.90 501.24

4 2008 200.00 67.05 298.30

5 2009 200.00 100.60 198.80

Rerata 690.16

Hasil perhitungan rasio PER pada PT. Maskapai Reasuransi

Indonesia Tbk diketahui nilai rasio yang tinggi, dengan nilai rerata

rasio sebesar 690,16. Selama tahun pengamatan nilai pertumbuhan

perusahaan belum mencapai 15% sehingga dapat disimpulkan bahwa

perusahaan tidak mempunyai PER yang baik.

h. PT. Panin Insurance Tbk

Hasil perhitungan PER pada perusahaan asuransi PT. Panin

Insurance Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.41. PER PT. Panin Insurance Tbk

NO Tahun Harga saham EPS %

1 2005 250.00 17.13 1459.67

2 2006 250.00 128.11 195.14

3 2007 250.00 150.05 166.61

4 2008 250.00 132.93 188.07

5 2009 250.00 168.97 147.95

Rerata 431.49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

Berdasarkan tabel di atas diketahui PER PT. Panin Insurance Tbk

dengan nilai yang tinggi dengan nilai rerata sebesar 431,49.

Perusahaan mempunyai tingkat pertumbuhan yang masih rendah

sehingga nilai rasio PER perusahaan tidak baik.

i. PT. Panin Life Tbk

Hasil perhitungan PER pada perusahaan asuransi PT. Panin Life

Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.42. PER PT Panin Life Tbk

NO Tahun Harga saham EPS %

1 2005 125.00 16.42 761.27

2 2006 125.00 26.99 463.18

3 2007 125.00 39.42 317.10

4 2008 125.00 30.64 407.97

5 2009 125.00 38.87 321.63

Rerata 454.23

Hasil analisis PER pada PT. Panin Life Tbk diketahui nilai rasio

yang tinggi dengan nilai rerata sebesar 454,23. Secara keseluruhan

diketahui bahwa pertumbuhan perusahaan belum mencapai 15%

artinya perusahaan tidak mempunyai PER yang baik.

j. PT. Asuransi Ramayana Tbk

Hasil perhitungan PER pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Ramayana Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.43. PER PT. Asuransi Ramayana Tbk

NO Tahun Harga saham EPS %

1 2005 500.00 263.90 189.47

2 2006 500.00 271.29 184.30

3 2007 500.00 271.98 183.84

4 2008 500.00 299.96 166.69

5 2009 500.00 386.82 129.26

Rerata 170.71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

Berdasarkan tabel di atas diketahui hasil perhitungan PER

Asuransi Ramayana Tbk, mempunyai nilai PER yang rendah. Nilai

rerata rasio sebesar 170,17 dengan pertumbuhan yang masih kurang

dari 15% diartikan bahwa tingkat pertumbuhan perusahaan termasuk

rendah.

Secara keseluruhan hasil perhitungan rasio PER perusahaan asuransi

dapat dilihat pada ringkasan tabel berikut:

Tabel V.44. Ringkasan Perhitungan PER

No Perusahaan 2005 2006 2007 2008 2009 Rerata

1 Bina -1643.09 7724.91 1066.15 979.28 529.47 1731.35

2 Bintang 2716.52 6759.67 -708.34 1459.36 2394.94 2524.43

3 Dayin 562.94 1547.84 1579.75 955.85 623.73 1054.02

4 Harta Aman 477.87 602.65 993.14 506.87 178.64 551.83

5 Tania 847.46 1056.15 -1004.69 1563.72 651.75 622.88

6 Lippo Inc 357.97 3789.90 487.05 620.14 324.29 1115.87

7 Maskapai 1792.67 659.79 501.24 298.30 198.80 690.16

8 Panin inc 1459.67 195.14 166.61 188.07 147.95 431.49

9 Panin Life 761.27 463.18 317.10 407.97 321.63 454.23

10 Ramayana 189.47 184.30 183.84 166.69 129.26 170.71

Rerata 752.27 2298.35 358.19 714.62 550.05 934.70

Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar perusahaan

asuransi mempunyai nilai rasio PER yang tinggi tetapi pertumbuhannya

belum mencapai 15%. Artinya perusahaan belum mempunyai PER yang

baik. Secara lebih jelas nilai PER perusahaan dapat dilihat pada grafik

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

Gambar V.4. Rasio PER Perusahaan

Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui rasio PER perusahaan

asuransi termasuk tinggi, namun pertumbuhan perusahaan belum

mencapai 15% sehingga dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan

perusahaan belum mempunyai PER yang tidak baik.

4. Return On Assets (ROA)

ROA merupakan rasio hasil perbandingan antara laba sebelum pajak

perusahaan dengan total aktiva perusahaan. Lestari dan Sugiharto (2007)

angka ROA dapat dikatakan baik apabila > 2%. Hasil perhitungan ROA

pada masing-masing perusahaan asuransi adalah sebagai berikut:

1

2

6

10

5 3

11

9

4

7

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

a. PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk

Hasil perhitungan ROA pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Bina Dana Arta Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.45. ROA PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk

NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %

1 2005 (12,171,601,000.00) 217,518,504,000.00 -5.60

2 2006 2,187,138,000.00 235,198,403,000.00 0.93

3 2007 21,963,027,000.00 270,809,359,000.00 8.11

4 2008 19,999,221,000.00 421,304,206,000.00 4.75

5 2009 31,060,740,000.00 518,267,704,000.00 5.99

Rerata 2.84

Hasil perhitungan rasio ROA pada PT. Asuransi Bina Dana Arta

Tbk, hasil yang baik dengan nilai rerata sebesar 2,84 dimana nilai rasio

>2%. Artinya perusahaan telah memanfaatkan aktiva yang dimilikinya

dengan baik untuk menghasilkan laba yang maksimal.

b. PT. Asuransi Bintang Tbk

Hasil perhitungan ROA pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Bintang Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.46. ROA PT. Asuransi Bintang Tbk

NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %

1 2005 2,221,390,000.00 174,681,545,000.00 1.27

2 2006 (590,685,000.00) 182,527,922,000.00 -0.32

3 2007 (21,298,934,000.00) 181,709,227,000.00 -11.72

4 2008 15,349,781,000.00 200,327,602,000.00 7.66

5 2009 (2,534,106,000.00) 186,853,913,000.00 -1.36

Rerata -0.89

Hasil perhitungan ROA PT. Asuransi Bintang Tbk, menunjukkan

nilai yang berfluktuasi seiring dengan rugi dan laba yang dialami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

perusahaan. Nilai rerata rasio sebesar -0,89 menunjukkan ROA

perusahaan tidak baik karena nilainya <2%. Perusahaan tidak mampu

menghasilkan laba yang maksimal menggunakan aktiva yang ada.

c. PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk

Hasil perhitungan ROA pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Dayin Mitra Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.47. ROA PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk

NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %

1 2005 9,872,751,000.00 239,212,145,000.00 4.13

2 2006 1,987,030,000.00 249,733,678,000.00 0.80

3 2007 1,270,928,000.00 236,690,142,000.00 0.54

4 2008 6,327,641,000.00 257,516,336,000.00 2.46

5 2009 8,409,411,000.00 262,884,632,000.00 3.20

Rerata 2.22

Berdasarkan tabel di atas diketahui rasio ROA PT Asuransi

Dayin Mitra Tbk, menunjukkan rasio yang baik kecuali pada tahun

2006 dan 2007 dimana laba yang diperoleh perusahaan relatif kecil.

Nilai rerata ROA sebesar 2,22 diartikan secara keseluruhan perusahaan

mempunyai ROA yang baik karena pertumbuhannya >2%. Artinya

aktiva yang ada telah dimanfaatkan dengan baik sehingga diperoleh

laba yang maksimal.

d. PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk

Hasil perhitungan ROA pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Harta Aman Tbk adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

Tabel V.48. ROA PT. Asuransi Harta Aman Tbk

NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %

1 2005 2,911,204,173.00 42,254,947,851.00 6.89

2 2006 2,278,564,042.00 42,030,015,097.00 5.42

3 2007 970,823,472.00 49,503,378,385.00 1.96

4 2008 2,592,264,780.00 80,172,765,661.00 3.23

5 2009 7,318,817,877.00 100,769,779,926.00 7.26

Rerata 4.95

Hasil perhitungan ROA PT. Asuransi Harta Aman Tbk

menunjukkan hasil yang baik. Hal ini dapat diartikan bahwa

perusahaan mampu melakukan pengelolaan aset dengan baik sehingga

diperoleh laba yang maksimal dengan nilai rerata sebesar 4,95, dimana

nilainya >2%.

e. PT. Asuransi Jasa Tania Tbk

Hasil perhitungan ROA pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Jasa Tania Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.49. ROA PT. Asuransi Jasa Tania Tbk

NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %

1 2005 9,790,916,896.00 151,478,349,636.00 6.46

2 2006 6,721,506,777.00 159,933,388,255.00 4.20

3 2007 (7,855,184,366.00) 155,437,738,019.00 -5.05

4 2008 3,484,605,226.00 160,000,134,097.00 2.18

5 2009 9,867,531,534.00 178,337,014,691.00 5.53

Rerata 2.66

Berdasarkan hasil análisis ROA PT Asuransi Jasa Tania Tbk,

menunjukkan nilai rasio yang baik kecuali pada tahun 2007 dimana

perusahaan mengalami kerugian. Nilai rerata ROA sebesar 2,66 dapat

diartikan perusahaan secara keseluruhan mempunyai ROA yang baik

karena nilai rasio >2%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

f. PT. Lippo General Insurance Tbk

Hasil perhitungan ROA pada perusahaan asuransi PT. Lippo

General Insurance Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.50. ROA PT. Lippo General Insurance Tbk

NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %

1 2005 21,394,443,051.00 449,280,860,050.00 4.76

2 2006 4,386,427,300.00 468,469,732,655.00 0.94

3 2007 16,591,877,876.00 659,656,925,261.00 2.52

4 2008 14,795,399,628.00 724,796,521,295.00 2.04

5 2009 24,588,239,315.00 616,236,644,718.00 3.99

Rerata 2.85

Nilai ROA PT. Lippo General Insurance Tbk menunjukkan hasil

yang baik. Nilai mengalami penurunan pada tahun 2005 karena laba

perusahaan mengalami penurunan. Nilai rerata rasio ROA sebesar 2,85

menunjukkan bahwa perusahaan mempunyai ROA yang baik, dimana

nilainya >2%.

g. PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk

Hasil perhitungan ROA pada perusahaan asuransi PT.Maskapai

Reasuransi Indonesia Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.51. ROA PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk

NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %

1 2005 3,511,786,249.00 169,731,286,552.00 2.07

2 2006 8,744,183,304.00 161,350,154,848.00 5.42

3 2007 12,221,585,250.00 196,419,556,656.00 6.22

4 2008 28,957,040,845.00 258,600,282,925.00 11.20

5 2009 39,096,195,872.00 337,849,783,304.00 11.57

Rerata 7.30

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui ROA PT. Maskapai

Reasuransi Indonesia Tbk yang menunjukkan rasio yang baik dengan

nilai yang tinggi. Hal ini dapat diartikan bahwa perusahaan mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

mengelola aktiva dengan baik sehingga diperoleh laba yang maksimal

dengan nilai rerata sebesar 7,30 dimana nilainya lebih besar dari

kriteria pertumbuhan normal sebesar 2%.

h. PT. Panin Insurance Tbk

Hasil perhitungan ROA pada perusahaan asuransi PT. Panin

Insurance Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.52. ROA PT. Panin Insurance Tbk

NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %

1 2005 129,774,000,000.00 3,656,440,000,000.00 3.55

2 2006 452,496,000,000.00 5,831,821,000,000.00 7.76

3 2007 580,322,000,000.00 7,115,875,000,000.00 8.16

4 2008 492,731,000,000.00 6,790,788,000,000.00 7.26

5 2009 614,251,000,000.00 8,101,058,000,000.00 7.58

Rerata 6.86

ROA PT. Panin Insurance Tbk menunjukkan hasil yang baik

dengan nilai rasio yang tinggi. Perusahaan telah mampu menghasilkan

laba yang maksimal menggunakan aktiva yang dimilikinya dengan

nilai rerata ROA sebesar 6,86, dimana rasionya >2%.

i. PT. Panin Life Tbk

Hasil perhitungan ROA pada perusahaan asuransi PT. Panin Life

Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.53. ROA PT. Panin Life Tbk

NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %

1 2005 185,820,000,000.00 2,467,116,000,000.00 7.53

2 2006 327,148,000,000.00 4,967,523,000,000.00 6.59

3 2007 84,774,000,000.00 6,326,066,000,000.00 1.34

4 2008 378,059,000,000.00 5,903,045,000,000.00 6.40

5 2009 470,381,000,000.00 7,078,530,000,000.00 6.65

Rerata 5.70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

Hasil analisis rasio ROA PT. Panin Life Tbk menunjukkan hasil

yang baik dengan nilai rasio tinggi, kecuali pada tahun 2007 dimana

perusahaan mengalami penurunan perolehan laba sehingga rasio relatif

kecil dibandingkan tahun amatan lainnya. Nilai rerata ROA sebesar

5,70 diartikan bahwa perusahaan mempunyai rasio yang baik.

j. PT. Asuransi Ramayana Tbk

Hasil perhitungan ROA pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Ramayana Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.54. ROA PT. Asuransi Ramayana Tbk

NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %

1 2005 20,936,865,851.00 204,318,320,846.00 10.25

2 2006 18,428,570,707.00 232,059,716,835.00 7.94

3 2007 15,502,817,492.00 244,720,875,215.00 6.33

4 2008 17,579,250,293.00 315,377,384,786.00 5.57

5 2009 32,299,050,582.00 364,014,870,678.00 8.87

Rerata 7.79

Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai ROA PT. Ramayana

Tbk menunjukkan nilai yang tinggi. Artinya ROA PT. Asuransi

Ramayana adalah baik. Perusahaan mampu menghasilkan laba yang

maksimal menggunakan aktiva yang dimiliki dengan nilai rerata rasio

sebesar 7,79, dimana nilainya >2%.

Secara keseluruhan hasil análisis rasio ROA perusahaan asuransi

dapat dilihat pada ringkasan tabel berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

Tabel V.55. Ringkasan Perhitungan ROA

No Perusahaan 2005 2006 2007 2008 2009 Rerata

1 Bina -5.60 0.93 8.11 4.75 5.99 2.84

2 Bintang 1.27 -0.32 -11.72 7.66 -1.36 -0.89

3 Dayin 4.13 0.80 0.54 2.46 3.20 2.22

4 Harta Aman 6.89 5.42 1.96 3.23 7.26 4.95

5 Tania 6.46 4.20 -5.05 2.18 5.53 2.66

6 Lippo Inc 4.76 0.94 2.52 2.04 3.99 2.85

7 Maskapai 2.07 5.42 6.22 11.20 11.57 7.30

8 Panin inc 3.55 7.76 8.16 7.26 7.58 6.86

9 Panin Life 7.53 6.59 1.34 6.40 6.65 5.70

10 Ramayana 10.25 7.94 6.33 5.57 8.87 7.79

Rerata 4.13 3.97 1.84 5.28 5.93 4.23

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui sebagian besar perusahaan

asuransi telah mempunyai nilai rasio ROA yang baik. Secara lebih jelas

ROA perusahaan asuransi dapat dilihat pada grafik berikut:

Gambar V.5. Grafik ROA Perusahaan

Berdasarkan grafik di atas, secara keseluruhan nilai rerata rasio

ROA pada perusahaan asuransi menunjukkan nilai lebih besar dari 2%.

1

2

7

8 10

5

3

6

4

9 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

Dapat diartikan secara keseluruhan perusahaan asuransi telah mempunyai

rasio ROA yang baik. ROA menggambarkan kinerja perusahaan dalam

mengelola aktiva perusahaan untuk menghasilkan laba yang maksimal.

Semakin tinggi nilai ROA maka akan semakin baik kinerja perusahaan.

ROA yang baik dapat diartikan bahwa perusahaan telah mampu

melakukan pengelolaan aset dengan baik sehingga menghasilkan laba

yang maksimal.

5. Earning Per Share (EPS)

EPS merupakan rasio hasil perbandingan antara laba bersih yang

dihasilkan perusahaan dengan jumlah saham perusahaan. Semakin tinggi

nilai EPS maka semakin baik. Agus Zainal Arifin (2010) menyebutkan

belum ada kesepakatan penuh mengenai nilai EPS yang dianggap ideal

atas harga saham maupun perusahaan. Hasil perhitungan EPS pada

masing-masing perusahaan asuransi adalah sebagai berikut:

a. PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk

Hasil perhitungan EPS pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Bina Dana Arta Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.56. EPS PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk

NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %

1 2005 (8,396,091,000.00) 27,591,000,000.00 -30.43

2 2006 1,785,846,000.00 27,591,000,000.00 6.47

3 2007 12,939,515,000.00 27,591,000,000.00 46.90

4 2008 14,087,449,000.00 27,591,000,000.00 51.06

5 2009 26,055,161,000.00 27,591,000,000.00 94.43

Rerata 33.69

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai EPS PT. Asuransi

Bina Dana Arta Tbk yang menunjukkan besarnya EPS masih kecil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

Pada tahun 2005 PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk mengalami

kerugian sehingga EPS perusahaan bernilai negatif. Nilai rerata EPS

perusahaan sebesar 33,69 artinya pembagian laba untuk setiap lembar

sahamnya adalah sebesar 33,69.

b. PT. Asuransi Bintang Tbk

Hasil perhitungan EPS pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Bintang Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.57. EPS PT. Asuransi Bintang Tbk

NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %

1 2005 3,206,119,000.00 17,419,000,000.00 18.41

2 2006 1,288,451,000.00 17,419,000,000.00 7.40

3 2007 (12,295,709,000.00) 17,419,000,000.00 -70.59

4 2008 5,968,023,000.00 17,419,000,000.00 34.26

5 2009 3,636,627,000.00 17,419,000,000.00 20.88

Rerata 2.07

Hasil perhitungan rasio EPS PT. Asuransi Bintang Tbk dapat

dilihat nilai rasio yang kecil. Pada tahun 2007 EPS bernilai negatif

karena perusahaan menderita kerugian. Nilai rerata rasio perusahaan

sebesar 2,07 diartikan bahwa EPS masih rendah. Artinya jumlah

pembagian hasil rata-rata yang diterima investor per lembar sahamnya

sebesar 2,07.

c. PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk

Hasil perhitungan EPS pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Dayin Mitra Tbk adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

Tabel V.58. EPS PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk

NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %

1 2005 8,526,628,000.00 19,200,000,000.00 44.41

2 2006 3,101,086,000.00 19,200,000,000.00 16.15

3 2007 3,038,461,000.00 19,200,000,000.00 15.83

4 2008 5,021,707,000.00 19,200,000,000.00 26.15

5 2009 7,695,615,000.00 19,200,000,000.00 40.08

Rerata 28.52

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai EPS PT. Asuransi

Dayin Mitra Tbk relatif kecil. Artinya jumlah laba yang diperoleh

pemegang saham nilai reratanya sebesar 28,52.

d. PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk

Hasil perhitungan EPS pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Harta Aman Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.59. EPS PT. Asuransi Harta Aman Tbk

NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %

1 2005 2,720,417,773.00 26,000,000,000.00 10.46

2 2006 2,157,155,642.00 26,000,000,000.00 8.30

3 2007 1,308,973,872.00 26,000,000,000.00 5.03

4 2008 2,564,756,760.00 26,000,000,000.00 9.86

5 2009 7,277,304,262.00 26,000,000,000.00 27.99

Rerata 12.33

Berdasarkan perhitungan EPS PT. Asuransi Harta Aman Tbk

juga menunjukkan hasil yang tidak baik karena nilai EPS relatif kecil

dengan nilai rerata rasio sebesar 12,33. Artinya jumlah pendapatan per

lembar saham yang diterima pemegang saham nilai reratanya sebesar

12,33.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

e. PT. Asuransi Jasa Tania Tbk

Hasil perhitungan EPS pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Jasa Tania Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.60. EPS PT. Asuransi Jasa Tania Tbk

NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %

1 2005 7,080,000,000.00 30,000,000,000.00 23.60

2 2006 5,681,000,000.00 30,000,000,000.00 18.94

3 2007 (5,972,000,000.00) 30,000,000,000.00 -19.91

4 2008 3,837,000,000.00 30,000,000,000.00 12.79

5 2009 9,206,000,000.00 30,000,000,000.00 30.69

Rerata 13.22

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai EPS PT. Asuransi

Jasa Tania Tbk menunjukkan nilai EPS yang masih rendah. Hal ini

dapat diartikan bahwa kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba

belum maksimal sehingga laba per lembar saham yang diperoleh nilai

rerata EPS sebesar 13,22.

f. PT. Lippo General Insurance Tbk

Hasil perhitungan EPS pada perusahaan asuransi PT. Lippo

General Insurance Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.61. EPS PT. Lippo General Insurance Tbk

NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %

1 2005 20,951,753,085.00 15,000,000,000.00 139.68

2 2006 1,978,942,380.00 15,000,000,000.00 13.19

3 2007 15,398,883,124.00 15,000,000,000.00 102.66

4 2008 12,094,053,278.00 15,000,000,000.00 80.63

5 2009 23,127,178,115.00 15,000,000,000.00 154.18

Rerata 98.07

Hasil perhitungan EPS pada PT. Lippo General Insurance Tbk,

diketahui nilai EPS rendah. Nilai rerata rasio sebesar 98,07 dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

diartikan nilai tersebut adalah jumlah pendapatan yang diperoleh untuk

tiap lembar saham.

g. PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk

Hasil perhitungan EPS pada perusahaan asuransi PT. Maskapai

Reasuransi Indonesia Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.62. EPS PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk

NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %

1 2005 3,519,520,877.00 31,546,666,600.00 11.16

2 2006 9,562,611,984.00 31,546,666,600.00 30.31

3 2007 12,587,392,611.00 31,546,666,600.00 39.90

4 2008 21,151,085,115.00 31,546,666,600.00 67.05

5 2009 31,736,315,400.00 31,546,666,600.00 100.60

Rerata 49.80

Hasil analisis EPS PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk,

menunjukkan nilai yang tidak baik. Walaupun demikian dari tahun ke

tahun mengalami kenaikkan yang menunjukkan pertumbuhan yang

baik. Nilai rerata rasio sebesar 49,80 dapat diartikan EPS perusahaan

masih rendah, pendapatan untuk per lembar saham sebesar 49,80.

h. PT. Panin Insurance Tbk

Hasil perhitungan EPS pada perusahaan asuransi PT. Panin

Insurance Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.63. EPS PT. Panin Insurance Tbk

NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %

1 2005 40,561,000,000.00 236,823,082,200.00 17.13

2 2006 303,396,000,000.00 236,823,082,200.00 128.11

3 2007 355,348,000,000.00 236,823,082,200.00 150.05

4 2008 314,815,000,000.00 236,823,082,200.00 132.93

5 2009 400,168,000,000.00 236,823,082,200.00 168.97

Rerata 119.44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai EPS Panin Insurance

Tbk yang baik. Nilai rerata rasio sebesar 119,44 menunjukkan

perusahaan mempunyai EPS yang baik. Pendapatan yang diterima

investor per lembar sahamnya sebesar 119,44.

i. PT. Panin Life Tbk

Hasil perhitungan EPS pada perusahaan asuransi PT. Panin Life

Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.64. EPS PT. Panin Life Tbk

NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %

1 2005 196,752,000,000.00 1,198,250,667,600.00 16.42

2 2006 323,379,000,000.00 1,198,250,667,600.00 26.99

3 2007 472,348,000,000.00 1,198,250,667,600.00 39.42

4 2008 367,137,000,000.00 1,198,250,667,600.00 30.64

5 2009 465,701,000,000.00 1,198,250,667,600.00 38.87

Rerata 30.47

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan jumlah pembagian laba

per lembar saham yang kecil. Dapat diartikan bahwa jumlah laba per

lembar saham masih rendah dengan nilai rerata rasio sebesar 30,47.

j. PT. Asuransi Ramayana Tbk

Hasil perhitungan EPS pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Ramayana Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.65. EPS PT Asuransi Ramayana Tbk

NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %

1 2005 15,042,298,385.00 5,699,998,200.00 263.90

2 2006 15,463,773,973.00 5,699,998,200.00 271.29

3 2007 15,502,773,225.00 5,699,998,200.00 271.98

4 2008 17,097,682,424.00 5,699,998,200.00 299.96

5 2009 22,048,555,665.00 5,699,998,200.00 386.82

Rerata 298.79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

Hasil perhitungan EPS PT. Asuransi Ramayana Tbk

menunjukkan nilai yang baik. Dapat diartikan bahwa perusahaan telah

mempunyai kinerja yang baik sehingga mampu menghasilkan laba

yang maksimal dengan nilai rerata rasio yang dihasilkan setiap lembar

sahamnya adalah sebesar sebesar 298,79.

Secara keseluruhan hasil perhitungan rasio EPS perusahaan

asuransi dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel V.66. Ringkasan Perhitungan EPS

No Perusahaan 2005 2006 2007 2008 2009 Rerata

1 Bina -30.43 6.47 46.90 51.06 94.43 33.69

2 Bintang 18.41 7.40 -70.59 34.26 20.88 2.07

3 Dayin 44.41 16.15 15.83 26.15 40.08 28.52

4 Harta Aman 10.46 8.30 5.03 9.86 27.99 12.33

5 Tania 23.60 18.94 -19.91 12.79 30.69 13.22

6 Lippo Inc 139.68 13.19 102.66 80.63 154.18 98.07

7 Maskapai 11.16 30.31 39.90 67.05 100.60 49.80

8 Panin inc 17.13 128.11 150.05 132.93 168.97 119.44

9 Panin Life 16.42 26.99 39.42 30.64 38.87 30.47

10 Ramayana 263.90 271.29 271.98 299.96 386.82 298.79

Rerata 51.47 52.72 58.13 74.53 106.35 68.64

Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar perusahaan

mempunyai rasio EPS rendah. Gambaran EPS dapat dilihat pada grafik

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

Gambar V.6. Grafik EPS Perusahaan

Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar

perusahaan mempunyai nilai EPS yang rendah. EPS atau laba per

lembar saham merupakan tingkat keuntungan bersih untuk tiap lembar

sahamnya yang mampu diraih perusahaan pada saat menjalankan

operasinya. Nilai rerata EPS perusahaan asuransi secara keseluruhan

mempunyai EPS yang rendah artinya tingkat keuntungan bersih untuk

tiap lembar saham perusahaan rendah. Pembanding yang digunakan

adalah banyaknya saham yang ditanamkan pada perusahaan

dibandingkan dengan laba yang diperoleh perusahaan. Agus Zainal

Arifin (2010) menyebutkan belum ada kesepakatan penuh mengenai

nilai EPS yang dianggap ideal atas harga saham maupun perusahaan.

Semakin tinggi nilai EPS maka semakin baik. Rata-rata nilai EPS juga

masih relatif rendah apabila dibandingkan dengan nilai % deposito

10

8 6

11

7 1

9

5

2

3

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

perbankan sebesar 6%-7% sehingga dapat dikatakan investasi pada

deposito masih lebih menguntungkan dibandingkan dengan

menanamkan saham pada perusahaan asuransi.

C. Rasio Solvabilitas

Rasio utang atas aktiva (total debt to total assets) bagian dari aktiva

yang digunakan untuk menjamin utang. Dikatakan layak bila kurang dari 50%

(Munawir, 2002). Hasil perhitungan rasio pada masing-masing perusahaan

asuransi adalah sebagai berikut:

1. PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk

Hasil perhitungan total debt to total assets pada perusahaan asuransi

PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.67. Total Debt To Total Assets PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk

NO Tahun Jumlah utang Jumlah Aktiva %

1 2005 111,183,328,000.00 217,518,504,000.00 51.11

2 2006 121,400,580,000.00 235,198,403,000.00 51.62

3 2007 166,059,605,000.00 270,809,359,000.00 61.32

4 2008 302,494,127,000.00 421,304,206,000.00 71.80

5 2009 394,265,032,000.00 518,267,704,000.00 76.07

Rerata 62.38

Berdasarkan tabel di atas diketahui rasio total debt to total assets

pada perusahaan asuransi PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk menunjukkan

hasil yang tidak baik karena pada 5 tahun pengamatan seluruh rasio

bernilai lebih dari 50% dengan nilai rerata rasio sebesar 62,38.

2. PT. Asuransi Bintang Tbk

Hasil perhitungan total debt to total assets pada perusahaan asuransi

PT. Asuransi Bintang Tbk adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

Tabel V.68. Total Debt To Total Assets PT. Asuransi Bintang Tbk

NO Tahun Jumlah utang Jumlah Aktiva %

1 2005 100,186,673,000.00 174,681,545,000.00 57.35

2 2006 95,841,876,000.00 182,527,922,000.00 52.51

3 2007 108,129,462,000.00 181,709,227,000.00 59.51

4 2008 116,105,960,000.00 200,327,602,000.00 57.96

5 2009 96,115,531,000.00 186,853,913,000.00 51.44

Rerata 55.75

Hasil analisis rasio total debt to total assets pada PT. Asuransi

Bintang Tbk menunjukkan hasil yang tidak baik dimana rasio bernilai

lebih dari 50% dengan nilai rerata rasio sebesar 55,75. Besarnya rasio ini

diartikan semakin besar tingkat ketergantungan perusahaan terhadap pihak

eksternal (kreditur).

3. PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk

Hasil perhitungan total debt to total assets pada perusahaan asuransi

PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.69. Total Debt To Total Assets PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk

NO Tahun Jumlah utang Jumlah Aktiva %

1 2005 134,021,409,000.00 239,212,145,000.00 56.03

2 2006 146,388,056,000.00 249,733,678,000.00 58.62

3 2007 131,751,464,000.00 236,690,142,000.00 55.66

4 2008 154,682,308,000.00 257,516,336,000.00 60.07

5 2009 149,876,030,000.00 262,884,632,000.00 57.01

Rerata 57.48

Berdasarkan tabel di atas diketahui hasil perhitungan rasio total debt

to total assets pada PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk menunjukkan hasil

yang tidak baik dengan tingkat rasio selama 5 tahun pengamatan

seluruhnya lebih dari 50% dengan nilai rerata rasio sebesar 57,48.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

4. PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk

Hasil perhitungan total debt to total assets pada perusahaan asuransi

PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.70. Total Debt To Total Assets PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk

NO Tahun Jumlah utang Jumlah Aktiva %

1 2005 15,272,675,989.00 42,254,947,851.00 36.14

2 2006 13,635,462,862.00 42,030,015,097.00 32.44

3 2007 20,584,425,678.00 49,503,378,385.00 41.58

4 2008 33,706,458,834.00 80,172,765,661.00 42.04

5 2009 47,984,100,477.00 100,769,779,926.00 47.62

Rerata 39.97

Hasil analisis rasio perhitungan total debt to total assets pada PT.

Asuransi Harta Aman Pratama Tbk menunjukkan hasil yang baik karena

nilainya kurang dari 50% dengan nilai rerata rasio tahun pengamatan

sebesar 39,97. Artinya proporsi utang perusahaan tidak lebih besar dari

jumlah aktiva yang dimiliki perusahaan.

5. PT. Asuransi Jasa Tania Tbk

Hasil perhitungan total debt to total assets pada perusahaan asuransi

PT. Asuransi Jasa Tania Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.71. Total Debt To Total Assets PT. Asuransi Jasa Tania Tbk

NO Tahun Jumlah utang Jumlah Aktiva %

1 2005 56,222,153,140.00 151,478,349,636.00 37.12

2 2006 62,462,944,784.00 159,933,388,255.00 39.06

3 2007 67,316,318,231.00 155,437,738,019.00 43.31

4 2008 69,436,459,663.00 160,000,134,097.00 43.40

5 2009 78,329,727,969.00 178,337,014,691.00 43.92

Rerata 41.36

Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai rasio total debt to total

assets pada PT. Asuransi Jasa Tania Tbk menunjukkan hasil yang baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

karena nilainya kurang dari 50% dengan nilai rerata sebesar 41,36 artinya

jumlah utang perusahaan tidak melebihi nilai 50% dari jumlah aktiva yang

dimiliki perusahaan.

6. PT. Lippo General Insurance Tbk

Hasil perhitungan total debt to total assets pada perusahaan asuransi

PT. Lippo General Insurance Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.72. Total Debt To Total Assets PT. Lippo General Insurance Tbk

NO Tahun Jumlah utang Jumlah Aktiva %

1 2005 111,897,458,128.00 449,280,860,050.00 24.91

2 2006 104,446,788,613.00 468,469,732,655.00 22.30

3 2007 120,370,999,575.00 659,656,925,261.00 18.25

4 2008 132,838,011,905.00 724,796,521,295.00 18.33

5 2009 132,735,317,321.00 616,236,644,718.00 21.54

Rerata 21.06

Hasil perhitungan rasio total debt to total assets pada PT. Lippo

General Insurance Tbk menunjukkan tingkat rasio yang baik, dengan nilai

rasio kurang dari 50% dengan nilai rerata sebesar 21,06. Artinya

perusahaan tidak mempunyai ketergantungan terhadap pihak luar.

7. PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk

Hasil perhitungan total debt to total assets pada perusahaan asuransi

PT. Maskapai reasuransi Indonesia Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.73. Total Debt To Total Assets PT Maskapai Reasuransi Indonesia

NO Tahun Jumlah utang Jumlah Aktiva %

1 2005 91,542,019,278.00 169,731,286,552.00 53.93

2 2006 73,320,427,120.00 161,350,154,848.00 45.44

3 2007 98,314,940,475.00 196,419,556,656.00 50.05

4 2008 143,836,530,319.00 258,600,282,925.00 55.62

5 2009 195,363,642,668.00 337,849,783,304.00 57.83

Rerata 52.58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

Berdasarkan tabel di atas diketahui PT. Maskapai reasuransi

Indonesia Tbk mempunyai rasio total debt to total assets yang tidak baik

dengan nilai lebih dari 50% dengan nilai rerata sebesar 52,58. Artinya

utang perusahaan bernilai tinggi dibandingkan aktiva yang dimiliki

perusahaan.

8. PT. Panin Insurance Tbk

Hasil perhitungan total debt to total assets pada perusahaan asuransi

PT. Panin Insurance Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.74. Total Debt To Total Assets PT. Panin Insurance Tbk

NO Tahun Jumlah utang Jumlah Aktiva %

1 2005 951,926,000,000.00 3,656,440,000,000.00 26.03

2 2006 1,594,545,000,000.00 5,831,821,000,000.00 27.34

3 2007 2,483,221,000,000.00 7,115,875,000,000.00 34.90

4 2008 1,754,592,000,000.00 6,790,788,000,000.00 25.84

5 2009 2,451,937,000,000.00 8,101,058,000,000.00 30.27

Rerata 28.88

Hasil perhitungan rasio total debt to total assets pada PT. Panin

Insurance Tbk menunjukkan hasil yang baik dengan nilai rasio kurang dari

50% dengan nilai rerata rasio sebesar 28,88. Artinya besarnya hutang yang

digunakan untuk membiayai aktiva yang digunakan oleh perusahaan

dalam rangka menjalankan aktivitas operasionalnya tidak melebihi 50%

aktiva yang dimiliki perusahaan.

9. PT. Panin Life Tbk

Hasil perhitungan total debt to total assets pada perusahaan asuransi

PT. Panin Insurance Tbk adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

Tabel V.75. Total Debt To Total Assets PT. Panin Insurance Tbk

NO Tahun Jumlah utang Jumlah Aktiva %

1 2005 824,218,000,000.00 2,467,116,000,000.00 33.41

2 2006 1,476,419,000,000.00 4,967,523,000,000.00 29.72

3 2007 2,351,156,000,000.00 6,326,066,000,000.00 37.17

4 2008 1,595,886,000,000.00 5,903,045,000,000.00 27.03

5 2009 2,282,666,000,000.00 7,078,530,000,000.00 32.25

Rerata 31.92

Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai rasio total debt to total

assets pada perusahaan asuransi PT. Panin Insurance Tbk menunjukkan

nilai rasio yang baik dengan nilai rasio kurang dari 50% dengan nilai

rerata rasio sebesar 31,92. Besarnya utang perusahaan tidak melebihi

kemampuan aktiva yang distandarkan sebesar 50% dari aktiva yang miliki

perusahaan.

10. PT. Asuransi Ramayana Tbk

Hasil perhitungan total debt to total assets pada perusahaan asuransi

PT. Asuransi Ramayana Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.76. Total Debt To Total Assets PT. Asuransi Ramayana Tbk

NO Tahun Jumlah utang Jumlah Aktiva %

1 2005 120,573,309,411.00 204,318,320,846.00 59.01

2 2006 139,321,081,427.00 232,059,716,835.00 60.04

3 2007 142,893,003,230.00 244,720,875,215.00 58.39

4 2008 203,101,930,984.00 315,377,384,786.00 64.40

5 2009 237,190,392,408.00 364,014,870,678.00 65.16

Rerata 61.40

Hasil perhitungan rasio total debt to total assets pada perusahaan

asuransi PT. Asuransi Ramayana Tbk menunjukkan hasil yang tidak baik

dengan nilai rasio lebih dari 50% dengan nilai rerata sebesar 61,40.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

Artinya perusahaan mempunyai ketergantungan yang tinggi terhadap

pihak luar dalam rangka menjalankan operasional perusahaan.

Secara keseluruhan hasil análisis rasio total debt to total assets pada

perusahaan asuransi dapat dilihat pada ringkasan tabel berikut:

Tabel V.77. Ringkasan Perhitungan Total Debt To Total Assets

No Perusahaan 2005 2006 2007 2008 2009 Rerata

1 Bina 51.11 51.62 61.32 71.80 76.07 62.38

2 Bintang 57.35 52.51 59.51 57.96 51.44 55.75

3 Dayin 56.03 58.62 55.66 60.07 57.01 57.48

4 Harta Aman 36.14 32.44 41.58 42.04 47.62 39.97

5 Tania 37.12 39.06 43.31 43.40 43.92 41.36

6 Lippo Inc 24.91 22.30 18.25 18.33 21.54 21.06

7 Maskapai 53.93 45.44 50.05 55.62 57.83 52.58

8 Panin inc 26.03 27.34 34.90 25.84 30.27 28.88

9 Panin Life 33.41 29.72 37.17 27.03 32.25 31.92

10 Ramayana 59.01 60.04 58.39 64.40 65.16 61.40

Rerata 43.50 41.91 46.01 46.65 48.31 45.28

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan sebagian besar perusahaan

mempunyai rasio total debt to total assets yang baik dengan nilai rasio

kurang dari 50%. Perusahaan yang rasionya masih kurang baik yaitu PT.

Harta Aman, Jasa Tania, Lippo Insurance, Panin Insurance dan Panin Life.

Tingkat rasio total debt to total assets pada perusahaan asuransi dapat

dilihat pada grafik berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

Gambar V.7. Grafik Total Debt to Total Assets Perusahaan

Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui sebagian besar perusahaan

telah mempunyai rasio total debt to total assets yang baik. Artinya jumlah

utang yang dimiliki perusahaan tidak melebihi 50% dari total aktiva yang

dimiliki. Rasio ini menunjukkan besarnya hutang yang digunakan untuk

membiayai aktiva yang digunakan oleh perusahaan dalam rangka

menjalankan aktivitas operasionalnya. Rasio total debt to total assets

yang baik diartikan perusahaan tidak mempunyai ketergantungan yang

tinggi terhadap pihak eksternal (kreditur).

D. Rasio Leverage

Rasio leverage dalam penelitian ini diamati menggunakan Debt to

Equity Ratio (DER) yang mencerminkan besarnya proporsi antara total debt

1

9

7

3

2

1

1

4

5

9

8

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

(total hutang) dengan total shareholder’s equity (total modal sendiri). Total

debt merupakan total liabilities (baik utang jangka pendek maupun jangka

panjang): sedangkan total shaareholder’s equity merupakan total modal

sendiri (total modal saham yang di setor dan laba yang ditahan) yang dimiliki

perusahaan. Hasil perhitungan dikatakan baik bila kurang dari 0,66 atau 66%

(Munawir, 2002). Hasil perhitungan rasio DER pada masing-masing

perusahaan asuransi adalah sebagai berikut:

1. PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk

Hasil perhitungan DER pada perusahaan asuransi PT. Asuransi Bina

Dana Arta Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.78. DER PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk

NO Tahun Total utang Total ekuitas %

1 2005 111,183,328,000.00 106,335,176,000.00 104.56

2 2006 121,400,580,000.00 113,797,823,000.00 106.68

3 2007 166,059,605,000.00 104,749,754,000.00 158.53

4 2008 302,494,127,000.00 118,810,079,000.00 254.60

5 2009 394,265,032,000.00 124,002,672,000.00 317.95

Rerata 188.46

Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai rasio DER PT. Asuransi

Bina Dana Arta Tbk menunjukkan hasil yang tidak baik dengan nilai rerata

rasio sebesar 188,46. Nilai DER pada seluruh tahun pengamatan

menunjukkan nilai yang tinggi artinya proporsi utang perusahaan lebih

tinggi dibandingkan dengan jumlah ekuitas perusahaan.

2. PT. Asuransi Bintang Tbk

Hasil perhitungan DER pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Bintang Tbk adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

Tabel V.79. DER PT. Bintang Tbk

NO Tahun Total utang Total ekuitas %

1 2005 100,186,673,000.00 74,469,877,000.00 134.53

2 2006 95,841,876,000.00 86,660,967,000.00 110.59

3 2007 108,129,462,000.00 73,554,589,000.00 147.01

4 2008 116,105,960,000.00 80,132,254,000.00 144.89

5 2009 96,115,531,000.00 87,234,987,000.00 110.18

Rerata 129.44

Hasil perhitungan DER PT. Asuransi Bintang Tbk menunjukkan

hasil yang kurang baik karena nilai rasio melebihi standar sebesar 67%

dari total ekuitas perusahaan dengan nilai rerata rasio sebesar 129,44,

artinya proporsi utang perusahaan lebih tinggi dibandingkan dengan

ekuitas yang dimiliki perusahaan.

3. PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk

Hasil perhitungan DER pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Dayin Mitra Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.80. DER PT. Dayin Mitra Tbk

NO Tahun Total utang Total ekuitas %

1 2005 134,021,409,000.00 105,190,736,000.00 127.41

2 2006 146,388,056,000.00 249,733,678,000.00 58.62

3 2007 131,751,464,000.00 104,938,678,000.00 125.55

4 2008 154,682,308,000.00 102,834,028,000.00 150.42

5 2009 149,876,030,000.00 113,008,602,000.00 132.62

Rerata 118.92

Berdasarkan hasil perhitungan rasio DER PT. Asuransi Dayin Mitra

Tbk diperoleh nilai rasio yang tidak baik karena nilainya terlalu tinggi

dengan nilai rerata rasio sebesar 118,92. Hal ini diartikan bahwa

komposisi total hutang perusahaan lebih besar dibanding dengan total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

modal sendiri, sehingga berdampak semakin besar beban perusahaan

terhadap pihak luar (kreditur).

4. PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk

Hasil perhitungan DER pada perusahaan asuransi PT. Asuransi Harta

Aman Pratama Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.81. DER PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk

NO Tahun Total utang Total ekuitas %

1 2005 15,272,675,989.00 26,982,271,862.00 56.60

2 2006 13,635,462,862.00 28,394,552,235.00 48.02

3 2007 20,584,425,678.00 28,918,952,707.00 71.18

4 2008 33,706,458,834.00 46,466,306,827.00 72.54

5 2009 47,984,100,477.00 52,785,679,449.00 90.90

Rerata 67.85

Hasil perhitungan rasio DER PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk

menunjukkan hasil yang tidak baik dengan nilai rerata rasio sebesar 67,85.

Artinya perusahaan mempunyai ketergantungan yang tinggi terhadap

pihak luar karena proporsi utang perusahaan yang tinggi dibandingkan

dengan ekuitas perusahaan.

5. PT. Asuransi Jasa Tania Tbk

Hasil perhitungan DER pada perusahaan asuransi PT. Asuransi Jasa

Tania Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.82. DER PT. Asuransi Jasa Tania Tbk

NO Tahun Total utang Total ekuitas %

1 2005 56,222,153,140.00 95,256,000,000.00 59.02

2 2006 62,462,944,784.00 97,470,000,000.00 64.08

3 2007 67,316,318,231.00 88,121,000,000.00 76.39

4 2008 69,436,459,663.00 90,056,000,000.00 77.10

5 2009 78,329,727,969.00 100,007,000,000.00 78.32

Rerata 70.99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

Hasil perhitungan rasio DER pada PT. Asuransi Jasa Tania Tbk juga

menunjukkan hasil yang tidak baik karena tingginya nilai rasio dengan

nilai rerata rasio sebesar 70,99. Artinya utang perusahaan lebih tinggi

dibandingkan dengan ekuitas perusahaan.

6. PT. Lippo General Insurance Tbk

Hasil perhitungan DER pada perusahaan asuransi PT. Lippo General

Insurance Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.83. DER PT. Lippo General Insurance Tbk

NO Tahun Total utang Total ekuitas %

1 2005 111,897,458,128.00 337,383,401,922.00 33.17

2 2006 104,446,788,613.00 364,022,944,042.00 28.69

3 2007 120,370,999,575.00 539,285,925,686.00 22.32

4 2008 132,838,011,905.00 591,958,509,390.00 22.44

5 2009 132,735,317,321.00 483,501,327,397.00 27.45

Rerata 26.81

Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai rasio DER PT. Lippo

General Insurance Tbk menunjukkan hasil yang baik dengan nilai rerata

rasio DER sebesar 26,81. Artinya sumber dana perusahaan lebih besar

berasal dari modal sendiri sehingga tidak mempunyai ketergantungan yang

tinggi terhadap pihak luar.

7. PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk

Hasil perhitungan DER pada perusahaan asuransi PT. Maskapai

Reasuransi Indonesia Tbk adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

Tabel V.84. DER PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk

NO Tahun Total utang Total ekuitas %

1 2005 91,542,019,278.00 78,189,267,274.00 117.08

2 2006 73,320,427,120.00 88,029,727,728.00 83.29

3 2007 98,314,940,475.00 98,104,616,180.00 100.21

4 2008 143,836,530,319.00 114,763,752,606.00 125.33

5 2009 195,363,642,668.00 142,486,140,636.00 137.11

Rerata 112.61

Nilai rasio DER PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk

menunjukkan rasio yang tidak baik karena nilainya tinggi dan melebihi

batas toleransi nilai rasio sebesar 66% dengan nilai rerata sebesar 112,61.

Hal ini menunjukkan perusahaan mempunyai ketergantungan yang tinggi

terhadap pihak luar karena besarnya utang dibandingkan dengan modal

yang dimiliki perusahaan.

8. PT. Panin Insurance Tbk

Hasil perhitungan DER pada perusahaan asuransi PT. Panin

Insurance Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.85. DER PT. Panin Insurance Tbk

NO Tahun Total utang Total ekuitas %

1 2005 951,926,000,000.00 1,427,881,000,000.00 66.67

2 2006 1,594,545,000,000.00 2,222,928,000,000.00 71.73

3 2007 2,483,221,000,000.00 2,484,223,000,000.00 99.96

4 2008 1,754,592,000,000.00 2,780,888,000,000.00 63.09

5 2009 2,451,937,000,000.00 3,195,113,000,000.00 76.74

Rerata 75.64

Berdasarkan hasil perhitungan rasio DER PT. Panin Insurance Tbk

diketahui nilai rerata rasio sebesar 75,64 menunjukkan perusahaan

mempunyai DER yang tidak baik. Artinya sumber modal perusahaan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

pihak luar tinggi dibandingkan dengan modal sendiri yang dimiliki

perusahaan.

9. PT. Panin Life Tbk

Hasil perhitungan DER pada perusahaan asuransi PT. Panin Life Tbk

adalah sebagai berikut:

Tabel V.86. DER PT. Panin Life Tbk

NO Tahun Total utang Total ekuitas %

1 2005 824,218,000,000.00 1,757,979,000,000.00 46.88

2 2006 1,476,419,000,000.00 3,685,234,000,000.00 40.06

3 2007 2,351,156,000,000.00 3,974,910,000,000.00 59.15

4 2008 1,595,886,000,000.00 4,307,159,000,000.00 37.05

5 2009 2,282,666,000,000.00 4,795,864,000,000.00 47.60

Rerata 46.15

Berdasarkan tabel di atas diketahui rasio DER pada PT. Panin Life

Tbk menunjukkan hasil yang baik dengan nilai rasio yang rendah di bawah

nilai standar yang ditoleransi sebesar 66% (Munawir, 2002) dengan nilai

rerata rasio sebesar 46,15. Hasil ini menunjukkan proporsi utang

perusahaan tidak lebih besar total ekuitas yang dimiliki perusahaan.

10. PT. Asuransi Ramayana Tbk

Hasil perhitungan DER pada perusahaan asuransi PT. Asuransi

Ramayana Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.87. DER PT. Asuransi Ramayana Tbk

NO Tahun Total utang Total ekuitas %

1 2005 120,573,309,411.00 83,731,641,883.00 144.00

2 2006 139,321,081,427.00 92,725,497,038.00 150.25

3 2007 142,893,003,230.00 101,814,689,348.00 140.35

4 2008 203,101,930,984.00 112,261,538,615.00 180.92

5 2009 237,190,392,408.00 126,808,899,638.00 187.05

Rerata 160.51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

Berdasarkan hasil perhitungan DER PT. Asuransi Ramayana Tbk,

menunjukkan nilai yang tinggi sehingga dapat diartikan bahwa DER PT.

Asuransi Ramayana Tbk tidak baik dengan nilai rerata sebesar 160,51. Hal

ini disebabkan oleh proporsi utang perusahaan yang tinggi dibandingkan

dengan ekuitas perusahaan.

Secara keseluruhan hasil perhitungan rasio DER perusahaan asuransi

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel V.88. Ringkasan perhitungan Rasio Leverage

No Perusahaan 2005 2006 2007 2008 2009 Rerata

1 Bina 104.56 106.68 158.53 254.60 317.95 188.46

2 Bintang 134.53 110.59 147.01 144.89 110.18 129.44

3 Dayin 127.41 58.62 125.55 150.42 132.62 118.92

4 Harta Aman 56.60 48.02 71.18 72.54 90.90 67.85

5 Tania 59.02 64.08 76.39 77.10 78.32 70.99

6 Lippo Inc 33.17 28.69 22.32 22.44 27.45 26.81

7 Maskapai 117.08 83.29 100.21 125.33 137.11 112.61

8 Panin inc 66.67 71.73 99.96 63.09 76.74 75.64

9 Panin Life 46.88 40.06 59.15 37.05 47.60 46.15

10 Ramayana 144.00 150.25 140.35 180.92 187.05 160.51

Rerata 88.99 76.20 100.06 112.84 120.59 99.74

Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagian besar perusahaan

mempunyai rasio DER yang tidak baik. Artinya jumlah utang perusahaan

terlalu tinggi dibandingkan dengan ekuitas perusahaan. Semakin tinggi

DER menunjukkan komposisi total hutang semakin besar dibanding

dengan total modal sendiri, sehingga berdampak semakin besar beban

perusahaan terhadap pihak luar (kreditur).

Secara lebih rasio DER perusahaan asuransi dapat dilihat pada grafik

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

Gambar V.8. Grafik DER Perusahaan

Berdasarkan grafik di atas diketahui sebagian besar perusahaan

mempunyai nilai DER yang tinggi dan melebihi batas toleransi rasio DER

sebesar 66%. Idealnya adalah proporsi antara modal sendiri (internal)

dengan modal pinjaman (eksternal) harus seimbang. Secara keseluruhan

dapat disimpulkan perusahaan asuransi mempunyai ketergantungan yang

tinggi terhadap pihak luar.

E. Rasio Saham

1. Nilai Buku Saham (Book Value)

Nilai buku saham merupakan rasio yang dihitung dengan

membandingkan antara ekuitas dengan jumlah saham perusahaan. Nilai

buku saham menunjukkan jumlah rupiah yang akan dibayarkan kepada

setiap lembar saham. Semakin tinggi nilai buku saham maka semakin baik

1

10

7

11 3

2

4 5

8

9

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

(Munawir, 2002). Hasil perhitungan rasio nilai buku saham pada masing-

masing perusahaan asuransi adalah sebagai berikut:

a. PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk

Hasil perhitungan book value pada perusahaan asuransi PT.

Asuransi Bina Dana Arta Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.89. Book Value PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk

NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %

1 2005 106,335,176,000.00 27,591,000,000.00 385.40

2 2006 113,797,823,000.00 27,591,000,000.00 412.45

3 2007 104,749,754,000.00 27,591,000,000.00 379.65

4 2008 118,810,079,000.00 27,591,000,000.00 430.61

5 2009 124,002,672,000.00 27,591,000,000.00 449.43

Rerata 411.51

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai buku

saham PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk pada 5 tahun pengamatan

mempunyai nilai rerata rasio sebesar 411,51. Nilai ini dapat diartikan

jumlah pengembalian setiap lembar saham adalah sebesar 411,51.

b. PT. Asuransi Bintang Tbk

Hasil perhitungan book value pada perusahaan asuransi PT.

Asuransi Bintang Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.90. Book Value PT. Asuransi Bintang Tbk

NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %

1 2005 74,469,877,000.00 17,419,000,000.00 427.52

2 2006 86,660,967,000.00 17,419,000,000.00 497.51

3 2007 73,554,589,000.00 17,419,000,000.00 422.27

4 2008 80,132,254,000.00 17,419,000,000.00 460.03

5 2009 87,234,987,000.00 17,419,000,000.00 500.80

Rerata 461.63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

Berdasarkan hasil perhitungan nilai buku saham PT Asuransi

Bintang Tbk menunjukkan rerata rasio sebesar 461,63. Nilai rerata

menunjukkan jumlah rupiah yang akan dikembalikan pada setiap

lembar saham adalah sebesar 461,63.

c. PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk

Hasil perhitungan book value pada perusahaan asuransi PT.

Asuransi Dayin Mitra Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.91. Book Value PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk

NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %

1 2005 105,190,736,000.00 19,200,000,000.00 547.87

2 2006 249,733,678,000.00 19,200,000,000.00 1300.70

3 2007 104,938,678,000.00 19,200,000,000.00 546.56

4 2008 102,834,028,000.00 19,200,000,000.00 535.59

5 2009 113,008,602,000.00 19,200,000,000.00 588.59

Rerata 703.86

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui PT. Asuransi Dayin

Mitra Tbk mempunyai nilai buku saham tinggi dengan nilai rerata

rasio sebesar 703,86 artinya perusahaan mempunyai nilai buku saham

yang baik dengan tingkat pengembalian sebesar nilai rerata tersebut.

d. PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk

Hasil perhitungan book value pada perusahaan asuransi PT.

Asuransi Harta Aman Pratama Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.92. Book Value PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk

NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %

1 2005 26,982,271,862.00 26,000,000,000.00 103.78

2 2006 28,394,552,235.00 26,000,000,000.00 109.21

3 2007 28,918,952,707.00 26,000,000,000.00 111.23

4 2008 46,466,306,827.00 26,000,000,000.00 178.72

5 2009 52,785,679,449.00 26,000,000,000.00 203.02

Rerata 141.19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

Nilai buku saham PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk

menunjukkan nilai rerata nilai buku saham adalah sebesar 141,19

artinya tingkat pengembalian per lembar saham yang mampu diberikan

perusahaan rendah.

e. PT. Asuransi Jasa Tania Tbk

Hasil perhitungan book value pada perusahaan asuransi PT.

Asuransi Jasa Tania Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.93. Book Value PT. Asuransi Jasa Tania Tbk

NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %

1 2005 95,256,000,000.00 30,000,000,000.00 317.52

2 2006 97,470,000,000.00 30,000,000,000.00 324.90

3 2007 88,121,000,000.00 30,000,000,000.00 293.74

4 2008 90,056,000,000.00 30,000,000,000.00 300.19

5 2009 100,007,000,000.00 30,000,000,000.00 333.36

Rerata 313.94

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai buku saham PT.

Asuransi Jasa Tania Tbk menunjukkan nilai rerata rasio sebesar 313,94

menunjukkan nilai pengembalian yang rendah.

f. PT. Lippo General Insurance Tbk

Hasil perhitungan book value pada perusahaan asuransi PT.

Lippo General Insurance Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.94. Book Value PT. Lippo General Insurance Tbk

NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %

1 2005 337,383,401,922.00 15,000,000,000.00 2249.22

2 2006 364,022,944,042.00 15,000,000,000.00 2426.82

3 2007 539,285,925,686.00 15,000,000,000.00 3595.24

4 2008 591,958,509,390.00 15,000,000,000.00 3946.39

5 2009 483,501,327,397.00 15,000,000,000.00 3223.34

Rerata 3088.20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

PT. Lippo General Insurance Tbk juga mempunyai nilai buku

saham yang lebih tinggi dengan nilai rerata book value sebesar 3088,20

artinya nilai buku saham perusahaan adalah baik.

g. PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk

Hasil perhitungan book value pada perusahaan asuransi PT.

Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.95. Book Value PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk

NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %

1 2005 78,189,267,274.00 31,546,666,600.00 247.85

2 2006 88,029,727,728.00 31,546,666,600.00 279.05

3 2007 98,104,616,180.00 31,546,666,600.00 310.98

4 2008 114,763,752,606.00 31,546,666,600.00 363.79

5 2009 142,486,140,636.00 31,546,666,600.00 451.67

Rerata 330.67

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai buku saham PT.

Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk diperoloeh nilai rerata rasio hasil

perhitungan sebesar 330,67 menunjukkan tingkat pengembalian per

lembar saham menggunakan modal yang dimiliki masih rendah.

h. PT. Panin Insurance Tbk

Hasil perhitungan book value pada perusahaan asuransi PT.

Panin Insurance Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.96. Book Value PT. Panin Insurance Tbk

NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %

1 2005 1,427,881,000,000.00 236,823,082,200.00 602.93

2 2006 2,222,928,000,000.00 236,823,082,200.00 938.64

3 2007 2,484,223,000,000.00 236,823,082,200.00 1048.98

4 2008 2,780,888,000,000.00 236,823,082,200.00 1174.25

5 2009 3,195,113,000,000.00 236,823,082,200.00 1349.16

Rerata 1022.79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

Hasil perhitungan nilai buku saham asuransi PT. Panin Insurance

Tbk lebih tinggi dengan nilai rerata rasio sebesar 1022,79 yang dapat

diartikan perusahaan mempunyai nilai book value yang baik, dimana

tingkat pengembalian perusahaan per lembar sahamnya sebesar

1022,79.

i. PT. Panin Life Tbk

Hasil perhitungan book value pada perusahaan asuransi PT.

Panin Life Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.97. Book Value PT. Panin Life Tbk

NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %

1 2005 1,757,979,000,000.00 1,198,250,667,600.00 146.71

2 2006 3,685,234,000,000.00 1,198,250,667,600.00 307.55

3 2007 3,974,910,000,000.00 1,198,250,667,600.00 331.73

4 2008 4,307,159,000,000.00 1,198,250,667,600.00 359.45

5 2009 4,795,864,000,000.00 1,198,250,667,600.00 400.24

Rerata 309.14

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui PT. Panin Life Tbk

mempunyai nilai rerata rasio book value sebesar 309,14 menunjukkan

nilai yang rendah. Artinya pengembalian per lembar saham yang

mampu diberikan perusahaan menggunakan modal yang dimiliki

adalah rendah.

j. PT. Asuransi Ramayana Tbk

Hasil perhitungan book value pada perusahaan asuransi PT.

Asuransi Ramayana Tbk adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

Tabel V.98. Book Value PT. Asuransi Ramayana Tbk

NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %

1 2005 83,731,641,883.00 5,699,998,200.00 1468.98

2 2006 92,725,497,038.00 5,699,998,200.00 1626.76

3 2007 101,814,689,348.00 5,699,998,200.00 1786.22

4 2008 112,261,538,615.00 5,699,998,200.00 1969.50

5 2009 126,808,899,638.00 5,699,998,200.00 2224.72

Rerata 1815.24

Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai buku saham PT.

Asuransi Ramayana Tbk menunjukkan nilai yang tinggi dengan nilai

rerata rasio sebesar 1815,24, artinya perusahaan mempunyai book

value yang baik, dengan tingkat pengembalian per lembar saham yang

tinggi.

Hasil perhitungan nilai buku saham perusahaan asuransi secara

keseluruhan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel V.99. Ringkasan Perhitungan Book Value

No Perusahaan 2005 2006 2007 2008 2009 Rerata

1 Bina 385.40 412.45 379.65 430.61 449.43 411.51

2 Bintang 427.52 497.51 422.27 460.03 500.80 461.63

3 Dayin 547.87 1300.70 546.56 535.59 588.59 703.86

4 Harta Aman 103.78 109.21 111.23 178.72 203.02 141.19

5 Tania 317.52 324.90 293.74 300.19 333.36 313.94

6 Lippo Inc 2249.22 2426.82 3595.24 3946.39 3223.34 3088.20

7 Maskapai 247.85 279.05 310.98 363.79 451.67 330.67

8 Panin inc 602.93 938.64 1048.98 1174.25 1349.16 1022.79

9 Panin Life 146.71 307.55 331.73 359.45 400.24 309.14

10 Ramayana 1468.98 1626.76 1786.22 1969.50 2224.72 1815.24

Rerata 649.78 822.36 882.66 971.85 972.43 859.82

Berdasarkan hasil perhitungan nilai buku saham diketahui bahwa

sebagian besar perusahaan mempunyai nilai buku saham tinggi. Secara

lebih jelas rasio nilai buku saham dapat dilihat pada grafik berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

Gambar V.9. Grafik Nilai Buku Saham Perusahaan

Berdasarkan grafik di atas diketahui bahwa sebagian besar

perusahaan mempunyai nilai buku saham yang. Rasio harga/nilai buku,

menyatakan penggandaan dan merupakan indikasi berapa banyak yang

dibayar oleh pemilik saham terhadap aset neto perusahaan. Artinya

semakin tinggi nilai buku saham maka semakin baik kemampuan

perusahaan dalam mengembalikan saham yang ditanamkan oleh

investor.

2. Price to Book Value (PBV)

Price to book value merupakan rasio nilai saham yang dihitung

dengan membandingkan antara harga saham dan nilai buku saham. Belum

ada ketetapan pasti terhadap besarnya rasio yang baik, sebagian besar ahli

6

10

8

11

3

2 5 1

7

4

9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

menyatakan semakin besar rasio maka semakin baik nilai perusahaan.

Hasil perhitungan PBV pada masing-masing perusahaan asuransi adalah

sebagai berikut:

a. PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk

Hasil perhitungan price to book value pada perusahaan asuransi

PT. Asuransi Asuransi Bina Dana Arta Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.100. PBV PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk

NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %

1 2005 500.00 385.40 129.74

2 2006 500.00 412.45 121.23

3 2007 500.00 379.65 131.70

4 2008 500.00 430.61 116.11

5 2009 500.00 449.43 111.25

Rerata 122.01

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai rasio PBV

PT Asuransi Asuransi Bina Dana Arta Tbk menunjukkan nilai yang

tinggi dengan nilai rerata rasio sebesar 122,01. Artinya perusahaan

mempunyai nilai yang tinggi dan dapat dipercaya.

b. PT. Asuransi Bintang Tbk

Hasil perhitungan price to book value pada perusahaan asuransi

PT. Asuransi Bintang Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.101. PBV PT. Asuransi Bintang Tbk

NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %

1 2005 500.00 427.52 116.95

2 2006 500.00 497.51 100.50

3 2007 500.00 422.27 118.41

4 2008 500.00 460.03 108.69

5 2009 500.00 500.80 99.84

Rerata 108.88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai PBV PT Asuransi

Bintang Tbk mempunyai nilai PBV yang tinggi dengan nilai rerata

saham sebesar 108,88. Dapat diartikan bahwa perusahaan telah

mempunyai efisiensi terhadap kinerjanya.

c. PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk

Hasil perhitungan proce to book value pada perusahaan asuransi

PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.102. PBV PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk

NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %

1 2005 250.00 547.87 45.63

2 2006 250.00 1,300.70 19.22

3 2007 250.00 546.56 45.74

4 2008 250.00 535.59 46.68

5 2009 250.00 588.59 42.47

Rerata 39.95

Hasil analisis rasio PBV PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk

menunjukkan nilai yang rendah dengan nilai rerata sebesar 39,95,

artinya efisiensi kinerja perusahaan belum maksimal.

d. PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk

Hasil perhitungan price to book value pada perusahaan asuransi

PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.103. PBV PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk

NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %

1 2005 50.00 103.78 48.18

2 2006 50.00 109.21 45.78

3 2007 50.00 111.23 44.95

4 2008 50.00 178.72 27.98

5 2009 50.00 203.02 24.63

Rerata 38.30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui PBV PT. Asuransi

Harta Aman Pratama Tbk adalah rendah dengan nilai rerata rasio

sebesar 38,30. Dapat diartikan bahwa efisiensi kerja perusahaan belum

maksimal.

e. PT. Asuransi Jasa Tania Tbk

Hasil perhitungan price to book value pada perusahaan asuransi

PT. Asuransi Jasa Tania Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.104. PBV PT. Asuransi Jasa Tania Tbk

NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %

1 2005 200.00 317.52 62.99

2 2006 200.00 324.90 61.56

3 2007 200.00 293.74 68.09

4 2008 200.00 300.19 66.63

5 2009 200.00 333.36 60.00

Rerata 63.85

PBV pada PT. Asuransi Jasa Tania Tbk juga menunjukkan nilai

yang rendah dengan nilai rerata rasio sebesar 63,85. Hasil ini dapat

diartikan bahwa perusahaan belum mempunyai efisiensi kerja yang

baik.

f. PT. Lippo General Insurance Tbk

Hasil perhitungan price to book value pada perusahaan asuransi

PT. Lippo General Insurance Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.105. PBV PT. Lippo General Insurance Tbk

NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %

1 2005 500.00 2,249.22 22.23

2 2006 500.00 2,426.82 20.60

3 2007 500.00 3,595.24 13.91

4 2008 500.00 3,946.39 12.67

5 2009 500.00 3,223.34 15.51

Rerata 16.98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

Hasil analisis rasio PBV PT Lippo General Insurance Tbk

menunjukkan nilai yang rendah dengan nilai rerata rasio sebesar 16,98,

dapat diartikan bahwa pertumbuhan perusahaan belum maksimal.

g. PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk

Hasil perhitungan price to book value pada perusahaan asuransi

PT. Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.106. PBV PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk

NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %

1 2005 200.00 247.85 80.69

2 2006 200.00 279.05 71.67

3 2007 200.00 310.98 64.31

4 2008 200.00 363.79 54.98

5 2009 200.00 451.67 44.28

Rerata 63.19

Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai rasio PBV PT. Maskapai

Reasuransi Indonesia Tbk adalah baik yaitu dengan nilai yang rendah

dengan nilai rerata sebesar 63,19, diartikan efisiensi kerja perusahaan

belum maksimal.

h. PT. Panin Insurance Tbk

Hasil perhitungan price to book value pada perusahaan asuransi

PT. Panin Insurance Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.107. PBV PT. Panin Insurance Tbk

NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %

1 2005 250.00 602.93 41.46

2 2006 250.00 938.64 26.63

3 2007 250.00 1,048.98 23.83

4 2008 250.00 1,174.25 21.29

5 2009 250.00 1,349.16 18.53

Rerata 26.35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

Hasil perhitungan PBV pada PT. Panin Insurance Tbk juga

menunjukkan nilai PBV yang rendah dengan nilai rerata rasio sebesar

26,35, artinya perusahaan belum mempunyai efisiensi kerja.

i. PT. Panin Life Tbk

Hasil perhitungan price to book value pada perusahaan asuransi

PT. Panin Life Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.108. PBV PT. Panin Life Tbk

NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %

1 2005 125.00 146.71 85.20

2 2006 125.00 307.55 40.64

3 2007 125.00 331.73 37.68

4 2008 125.00 359.45 34.77

5 2009 125.00 400.24 31.23

Rerata 45.91

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa rasio PBV PT. Panin

Life Tbk menunjukkan nilai yang rendah dengan nilai rerata rasio

sebesar 45,91, artinya kinerja perusahaan belum maksimal.

j. PT. Asuransi Ramayana Tbk

Hasil perhitungan price to book value pada perusahaan asuransi

PT. Asuransi Ramayana Tbk adalah sebagai berikut:

Tabel V.109. PBV PT. Asuransi Ramayana Tbk

NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %

1 2005 500.00 1,468.98 34.04

2 2006 500.00 1,626.76 30.74

3 2007 500.00 1,786.22 27.99

4 2008 500.00 1,969.50 25.39

5 2009 500.00 2,224.72 22.47

Rerata 28.13

Hasil perhitungan rasio PBV PT. Asuransi Ramayana Tbk

diperoleh nilai yang kecil dengan nilai rerata rasio sebesar 28,13.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137

Dapat diartikan bahwa perusahaan belum mempunyai efisiensi kerja

yang baik.

Secara keseluruhan hasil perhitungan rasio PBV perusahaan

asuransi dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel V.110. Ringkasan perhitungan price to book value

No Perusahaan 2005 2006 2007 2008 2009 Rerata

1 Bina 129.74 121.23 131.70 116.11 111.25 122.01

2 Bintang 116.95 100.50 118.41 108.69 99.84 108.88

3 Dayin 45.63 19.22 45.74 46.68 42.47 39.95

4 Harta Aman 48.18 45.78 44.95 27.98 24.63 38.30

5 Tania 62.99 61.56 68.09 66.63 60.00 63.85

6 Lippo Inc 22.23 20.60 13.91 12.67 15.51 16.98

7 Maskapai 80.69 71.67 64.31 54.98 44.28 63.19

8 Panin inc 41.46 26.63 23.83 21.29 18.53 26.35

9 Panin Life 85.20 40.64 37.68 34.77 31.23 45.91

10 Ramayana 34.04 30.74 27.99 25.39 22.47 28.13

Rerata 66.71 53.86 57.66 51.52 47.02 55.35

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar

perusahaan asuransi mempunyai nilai rasio PBV yang rendah. Secara

lebih jelas nilai rasio PBV dapat dilihat pada grafik berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

Gambar V.10. Grafik PBV Perusahaan

Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar

perusahaan mempunyai nilai rasio PBV rendah. Artinya perusahaan

belum mempunyai efisiensi kerja yang maksimal.

Rangkuman nilai rata-rata rasio keuangan pada masing-masing

perusahaan asuransi tahun 2005-2009 adalah sebagai berikut:

Tabel V.111. Ringkasan Nilai Rerata Rasio Keuangan Masing-masing Perusahaan

No Perusahaan Current

ratio ROI ROE PER ROA EPS TDA DER

Book

value PBV

1 Bina 83.00 2.01 7.78 1731.35 2.84 33.69 62.38 188.46 411.51 122.01

2 Bintang 76.66 0.14 0.14 2524.43 -0.89 2.07 55.75 129.44 461.63 108.88

3 Dayin 97.24 2.19 4.79 1054.02 2.22 28.52 57.48 118.92 703.86 39.95

4 Harta Aman 125.95 4.93 8.30 551.83 4.95 12.33 39.97 67.85 141.19 38.30

5 Tania 149.59 2.39 3.99 622.88 2.66 13.22 41.36 70.99 313.94 63.85

6 Lippo Inc 58.25 2.57 3.29 1115.87 2.85 98.07 21.06 26.81 3088.20 16.98

7 Maskapai 29.53 6.40 13.78 690.16 7.30 49.80 52.58 112.61 330.67 63.19

8 Panin inc 6.35 6.72 10.93 431.49 6.86 119.44 28.88 75.64 1022.79 26.35

9 Panin Life 5.26 6.95 10.02 454.23 5.70 30.47 31.92 46.15 309.14 45.91

10 Ramayana 84.63 6.37 16.50 170.71 7.79 298.79 61.40 160.51 1815.24 28.13

Rerata 71.65 4.07 7.95 934.70 4.23 68.64 45.28 99.74 859.82 55.35

Keterangan: diarsir adalah rasio yang baik

1

2

5

7

11

3

9

4 10

8

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139

Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai rerata rasio keuangan

pada masing-masing perusahaan asuransi dapat yang diukur

menggunakan 10 rasio keuangan. Perusahaaan yang mempunyai

kinerja keuangan yang paling baik adalah PT. Lippo General Insurance

Tbk. PT. Lippo General Insurance Tbk mempunyai 5 rasio yang baik

dari 10 rasio yang dianalisis yaitu ROA, EPS, TDA, DER, dan book

value. Sedangkan sebanyak 5 rasio yang tidak baik yaitu PER, current

ratio, ROI, ROE dan PBV.

Perusahaan asuransi yang mempunyai kinerja keuangan paling

tidak baik diantara 10 perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI adalah

PT. Asuransi Bintang Tbk, Dayin Mitra, Harta Aman dan Maskapao

Reasuransi Indonesia dengan 2 rasio yang baik dan 8 rasio yang tidak

baik.

F. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja perusahaan asuransi

yang go public di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2005-2009. Kinerja

perusahaan dianalisis berdasarkan kinerja keuangan perusahaan menggunakan

analisis rasio keuangan meliputi rasio likuiditas, profitabilitas, solvabilitas,

leverage dan analisis rasio saham.

Hasil analisis secara keseluruhan diketahui kinerja perusahaan asuransi

yang go public di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2005-2009 dalam kategori

baik. Secara umum perusahaan tersebut mempunyai rasio yang baik pada rasio

profitabilitas, solvabilitas, dan rasio saham. Sedangkan rasio yang kurang baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140

pada rasio likuiditas dan rasio leverage. Pembahasan hasil penelitian

selengkapnya adalah sebagai berikut:

1. Rasio Likuiditas

Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi

kewajiban jangka pendeknya secara tepat waktu. Perusahaan yang baik

adalah yang selalu siap untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya

dengan baik. Rasio likuiditas yang dianalisis dalam penelitian ini adalah

current ratio.

Current ratio merupakan salah satu rasio yang paling umum

digunakan untuk mengukur likuiditas atau kemampuan perusahaan untuk

memenuhi kewajiban jangka pendek tanpa menghadapi kesulitan. Semakin

besar current ratio menunjukkan semakin tinggi kemampuan perusahaan

dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya (termasuk didalamnya

kewajiban membayar dividen kas yang terutang). Unsur-unsur yang

mempengaruhi nilai current ratio adalah aktiva lancar dan utang jangka

pendek.

Perusahaan yang mampu memenuhi kewajiban keuangannya tepat

pada waktunya berarti perusahaan tersebut dalam keadaan likuid, dan

perusahaan dikatakan mampu memenuhi kewajiban keuangan tepat pada

waktunya apabila perusahaan tersebut mempunyai alat pembayaran atau

aktiva lancar yang lebih besar daripada hutang lancarnya atau hutang

jangka pendek. Sebaliknya kalau perusahaan tidak dapat segera memenuhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141

kewajiban keuangan pada saat ditagih, berarti perusahaan tersebut dalam

keadaan ilikuid.

Hasil analisis diketahui sebagian besar perusahaan mempunyai nilai

rasio yang cukup besar, tetapi belum memenuhi standar sebesar 200%,

sehingga dapat diartikan bahwa perusahaan belum mempunyai tingkat

likuiditas yang baik. Secara keseluruhan perusahaan mempunyai current

ratio yang tidak baik. Current ratio yang kurang baik disebabkan karena

rasio utang perusahaan yang tinggi dan tidak seimbang dengan aktiva

lancar perusahaan.

Rasio likuiditas yang kecil dapat diatasi dengan menerapkan

beberapa kebijakan perusahaan. Irham Fahmi (2011) menyebutkan tingkat

likuiditas atau current ratio perusahaan dapat dipertinggi dengan

menambah jumlah aktiva lancar. Perusahaan juga dapat melakukan jumlah

utang lancar atau melakukan keduanya secara bersamaan.

2. Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan memperoleh laba baik

dalam hubungannya dengan penggunaan asset maupun laba bagi modal

sendiri. Dalam penelitian rasio profitabilitas diamati berdasarkan rasio

return on investment (ROI), return on equity (ROE), price earning ratio

(PER), return on assets (ROA), dan earning per share (EPS).

Profitabilitas menggunakan rasio ROI digunakan untuk mengetahui

sejauh mana perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142

seluruh aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Semakin tinggi rasio ini,

semakin baik keadaan suatu perusahaan. Hasil analisis diketahui sebagian

besar perusahaan asuransi mempunyai nilai ROI yang tidak baik. Artinya

perusahaan asuransi belum mampu menghasilkan laba yang maksimal

dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Nilai rasio ROI pada

sebagian besar perusahaan asuransi juga masih berada di bawah nilai %

bunga deposito sebesar 6%-7%, yang dapat diartikan bahwa investasi pada

deposito lebih menguntungkan dibandingkan dengan menanamkan saham

pada perusahaan asuransi.

Profitabilitas perusahaan juga diukur menggunakan ROE, yaitu rasio

yang digunakan untuk mengukur keberhasilan perusahaan dalam

menghasilkan laba bagi para pemegang saham. ROE merupakan

perbandingan antara laba bersih dengan modal (modal inti) perusahaan.

ROE digunakan untuk mengukur besarnya pengembalian terhadap

investasi para pemegang saham. Angka tersebut menunjukkan seberapa

baik manajemen memanfaatkan investasi para pemegang saham. ROE

diukur dalam satuan persen. ROE dikatakan baik apabila nilai rasionya >

12% (Lestari dan Sugiharto, 2007). Secara keseluruhan perusahaan

asuransi mempunyai ROE yang tidak baik. Artinya perusahaan belum

maksimal dalam menghasilkan laba menggunakan ekuitas yang ada.

Perhitungan profitabilitas menggunakan ROA digunakan untuk

mengukur keuntungan bersih yang diperoleh dari penggunaan aktiva.

ROA digunakan untuk mengukur manajemen perusahaan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143

memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan. Semakin besar ROA

yang diperoleh, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai oleh

perusahaan tersebut dan semakin baik pula posisi perusahaan tersebut dari

segi penggunaan asset.

Hasil analisis diketahui sebagian besar perusahaan telah mempunyai

nilai ROA yang baik dengan nilai rasio yang tinggi. Semakin tinggi rasio

ini maka semakin baik produktivitas asset dalam memperoleh keuntungan

bersih. Perusahaan yang belum mampunyai ROA yang baik adalah PT.

Asuransi Bintang Tbk dan PT. Asuransi Ramayana Tbk.

Rasio ROA yang baik akan meningkatkan daya tarik perusahaan

kepada investor. Peningkatan daya tarik perusahaan menjadikan

perusahaan tersebut makin diminati investor, karena tingkat pengembalian

akan semakin besar. Hal ini juga akan berdampak bahwa harga saham dari

perusahaan tersebut di Pasar Modal juga akan semakin meningkat

sehingga ROA akan berpengaruh terhadap harga saham perusahaan.

Indikator profitabilitas selanjutnya adalah price earning ratio (PER).

Kegunaan price earning ratio adalah untuk melihat bagaimana pasar

menghargai kinerja perusahaan yang dicerminkan oleh earning per share

nya. Price earning ratio menunjukkan hubungan antara pasar saham biasa

dengan earning per share. Makin besar price earning ratio suatu saham

maka harga saham tersebut akan semakin mahal terhadap pendapatan

bersih per sahamnya. PER dikatakan baik apabila nilai pertumbuhannya

minimal adalah 15%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144

Hasil analisis diketahui sebagian besar perusahaan mempunyai nilai

PER yang tinggi, namun nilai pertumbuhannya kurang dari 15%, Hal ini

menunjukkan bahwa perusahaan belum mempunyai peluang tingkat

pertumbuhan baik. Sebaliknya perusahaan dengan tingkat pertumbuhan

yang rendah cenderung mempunyai price earning ratio yang rendah pula.

Profitabilitas berdasarkan EPS yang dihasilkan perusahaan diketahui

sebagian besar perusahaan mempunyai nilai EPS yang masih rendah.

Earnings per share merupakan rasio yang menunjukan pendapatan yang

diperoleh setiap lembar saham. EPS yang baik adalah yang bernilai tinggi.

Apabila nilai laba per saham kecil maka kecil pula kemungkinan

perusahaan untuk membagikan deviden. Investor akan lebih meminati

saham yang memiliki earnings per share tinggi dibandingkan saham yang

memiliki earnings per share rendah.

Secara keseluruhan perusahaan asuransi mempunyai rasio

profitabilitas yang baik dilihat dari rasio ROI dan ROA. Sedangkan

menurut rasio ROE, PER dan EPS, sebagian besar perusahaan belum

mempunyai rasio yang baik. Secara umum dapat diartikan bahwa

perusahaan mempunyai rasio profitabilitas yang baik yaitu perusahaan

telah mempunyai kinerja yang baik dalam memanfaatkan modal dan aset

perusahaan sehingga mampu menghasilkan laba yang maksimal.

3. Rasio Solvabilitas

Rasio solvabilitas merupakan gambaran kemampuan perusahaan

dalam memenuhi dan menjaga kemampuannya untuk memenuhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145

kewajibannya dalam membayar utang tepat pada waktunya. Solvabilitas

perusahaan diantaranya diukur menggunakan rasio utang terhadap aset

perusahaan atau sering disebut dengan total debt to total assets.

Total debt to total assets merupakan rasio antara total hutang

terhadap total aktiva. Rasio ini menunjukkan besarnya hutang yang

digunakan untuk membiayai aktiva yang digunakan oleh perusahaan

dalam rangka menjalankan aktivitas operasionalnya. Semakin besar rasio

DTA menunjukkan semakin besar tingkat ketergantungan perusahaan

terhadap pihak eksternal (kreditur) dan semakin besar pula beban biaya

hutang (biaya bunga) yang harus dibayar oleh perusahaan.

Hasil análisis diketahui sebagian besar perusahaan mempunyai rasio

DTA yang baik. Beberapa perusahaan yang mempunyai DTA tinggi atau

yang mempunyai DTA kurang baik yaitu PT. Bina Dana Arta, PT.

Bintang, PT. Dayin Mitra, PT. Maskapai Reasuransi Indonesia dan PT.

Ramayana. Nilai rasio DTA yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan

mempunyai ketergantungan yang tinggi terhadap pihak luar. Dapat

dikatakan juga proporsi utang lebih tinggi dibandingkan dengan aktiva

yang dimiliki perusahaan.

Rasio yang ideal adalah jika rasio utang perusahaan tidak melebih

50% dari total aktiva yang dimiliki perusahaan (Lestari dan Sugiharto,

2007). Semakin meningkatnya rasio DTA (dimana beban hutang semakin

besar) akan berdampak papda profitablitas perusahaan, karena sebagian

pendapatan digunakan untuk membayar bunga pinjaman. Biaya bunga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146

yang semakin besar, maka profitabilitas (earnings) semakin berkurang

(karena sebagian digunakan untuk membayar bunga), maka hak para

pemegang saham (dividen) juga semakin berkurang (menurun).

4. Rasio Leverage

Rasio leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

seberapa besar perusahaan dibiayai dengan utang. Penggunaan utang yang

terlalu tinggi akan membahayakan perusahaan karena perusahaan akan

masuk dalam kategori extreme leverage yaitu perusahaan terjebak dalam

tingkat utang yang tinggi dan sulit untuk melepaskan beban utang tersebut.

Berdasarkan hasil análisis diketahui sebagian besar perusahaan

asuransi mempunyai rasio DER yang tidak baik yaitu dengan nilai rasio

lebih dari 66% (Munawir, 2002). Sebagian kecil perusahaan yang

mempunyai DER rendah yaitu PT. Lippo General Insurance Tbk dan PT.

Panin Life Tbk. Perusahaan dengan nilai DER tinggi menunjukkan bahwa

proporsi utang perusahaan lebih tinggi dibandingkan dengan modal

perusahaan. Semakin tinggi DER menunjukkan komposisi total hutang

semakin besar di banding dengan total modal sendiri, sehingga berdampak

semakin besar beban perusahaan terhadap pihak luar (kreditur).

Proporsi antara modal sendiri (internal) perusahaan dengan modal

pinjaman (eksternal) harus diperhatikan, sehingga dapat diketahui beban

perusahaan terhadap para pemilik modal tersebut. Dalam manajemen

keuangan proporsi antara jumlah dana dari luar lazim disebut sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147

struktur pendanaan atau struktur modal (capital structure) dimana proporsi

utang tidak boleh lebih dari 67% dari total modal sendiri perusahaan.

5. Rasio Saham

Rasio saham merupakan rasio yang menunjukkan kondisi saham

perusahaan. Rasio ini juga digunakan untuk melihat bagaimana kondisi

perolehan keuntungan potensial dari suatu perusahaan. Rasio saham dalam

penelitian ini diamati berdasarkan rasio book value dan price to book

value.

Book value merupakan rasio yang menggambarkan indikasi berapa

banyak yang dibayar oleh pemilik saham terhadap aset neto perusahaan.

Rasio harga/nilai buku, menyatakan penggandaan dan merupakan indikasi

berapa banyak yang dibayar oleh pemilik saham terhadap aset neto

perusahaan. Semakin tinggi nilai rasio maka semakin besar indikasi

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Hasil analisis diketahui

sebagian besar perusahaan mempunyai nilai buku saham yang tinggi

bahkan lebih tinggi. Dapat diartikan semakin tinggi nilai buku saham

maka semakin baik kemampuan perusahaan dalam mengembalikan saham

yang ditanamkan oleh investor.

Rasio saham menurut price to book value (PBV) menunjukkan hasil

yang tidak baik, dimana sebagian besar perusahaan asuransi mempunyai

nilai PBV yang rendah. PBV yang rendah menunjukkan rendahnya

efisiensi kinerja perusahaan. Hal ini berimplikasi bahwa perusahaan perlu

untuk meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai laba yang maksimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148

Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa perusahaan asuransi

yang go public di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2005-2009, telah

mempunyai kinerja keuangan yang baik dilihat dari rasio profitabilitas,

solvabilitas dan rasio saham. Sedangkan rasio yang kurang baik dan masih

perlu untuk dievaluasi adalah pada rasio likuiditas dan rasio leverage.

Hasil ini berimplikasi untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja

keuangan perusahaan asuransi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis rasio keuangan perusahaan asuransi yang

terdaftar di BEI dengan tahun amatan 2005-2009, maka kesimpulan penelitian

ini adalah secara keseluruhan diketahui kinerja perusahaan asuransi yang go

public di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2005-2009 dalam kategori baik.

Secara umum perusahaan tersebut mempunyai rasio yang baik pada rasio

profitabilitas, solvabilitas dan rasio saham. Sedangkan rasio yang kurang baik

pada rasio likuiditas, dan rasio leverage.

1. Rasio Likuiditas

Hasil analisis diketahui sebagian besar perusahaan asuransi belum

mempunyai rasio likuiditas yang baik dilihat dari current ratio perusahaan.

Hasil analisis current ratio menunjukkan sebagian besar perusahaan

mempunyai nilai rasio kurang dari 200% (Kasmir,2008). Hasil ini dapat

diartikan bahwa setiap rupiah utang lancar mampu dijamin oleh aktiva

lancar sebesar nilai current ratio masih relatif kecil. Proporsi utang lancar

perusahaan lebih besar dibandingkan dengan aktiva lancar perusahaan.

Perhitungan ini memacu pada laporan neraca dari perusahaan tersebut.

2. Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas perusahaan asuransi sebagian besar telah

mempunyai rasio profitabilitas yang baik dilihat dari rasio ROI, ROE dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150

ROA. Sedangkan menurut rasio PER dan EPS, sebagian besar perusahaan

belum mempunyai rasio yang baik. Secara umum dapat diartikan bahwa

perusahaan asuransi mempunyai rasio profitabilitas yang baik yaitu

perusahaan telah mempunyai kinerja yang baik dalam memanfaatkan

modal dan aset perusahaan sehingga mampu menghasilkan laba yang

maksimal. Perhitungan ini memacu pada laporan laba rugi dari perusahaan

tersebut.

3. Rasio Solvabilitas

Rasio solvabilitas perusahaan dilihat dari rasio total debt to total

assets menunjukkan hasil yang baik pada sebagian besar perusahaan,

karena nilai rasio dari 5 tahun pengamatan sebagian sesuai dengan standar

yaitu tidak lebih dari 50% (Munawir,2002). Nilai rasio solvabilitas dengan

dari rasio total debt to total assets yang baik, artinya proporsi total utang

perusahaan tidak lebih tinggi dibandingkan dengan aktiva maupun modal

yang dimiliki. Perusahaan tidak mempunyai ketergantungan yang tinggi

terhadap pihak luar melalui pinjaman utang. Perhitungan ini memacu pada

laporan neraca dari perusahaan tersbut.

4. Rasio Leverage

Rasio leverage perusahaan dilihat rasio debt to equity ratio sebagian

besar perusahaan asuransi mempunyai rasio DER yang tidak baik yaitu

dengan nilai rasio lebih dari 66% (Rosyadi,2002). Nilai DER yang tinggi

menunjukkan bahwa proporsi utang perusahaan lebih tinggi dibandingkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151

dengan modal sendiri, sehingga berdampak semakin besar beban

perusahaan terhadap pihak luar (kreditur).

5. Rasio Saham

Perusahaan mempunyai rasio saham yang tidak baik dilihat dari rasio

nilai buku saham (book value) menunjukkan sebagian besar perusahaan

mempunyai nilai buku saham yang tinggi. Semakin tinggi nilai buku

saham maka semakin baik kemampuan perusahaan dalam mengembalikan

saham yang ditanamkan oleh investor. Rasio saham menurut price to book

value (PBV) menunjukkan hasil yang rendah, dimana sebagian besar

perusahaan asuransi mempunyai nilai PBV yang rendah. PBV yang rendah

dapat diartikan menunjukkan efiesiensi kerja perusahaan yang belum

maksimal.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka saran yang dapat diberikan

adalah sebagai berikut:

1. Rasio yang kurang baik adalah likuiditas dilihat dari current ratio dan

rasio leverage dilihat dari debt to equity ratio, saran yang dapat diberikan

adalah perlu untuk mengevaluasi kembali kebijakan utang perusahaan,

dimana proporsi utang perusahaan tidak boleh lebih besar dari aktiva

ataupun modal perusahaan.

2. Current ratio perusahaan dapat ditingkatkan dengan menurunkan jumlah

utang lancar perusahaan atau menambah aktiva lancar perusahaan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152

sehingga diperoleh proporsi utang yang seimbang dengan aktiva lancar

yang dimiliki perusahaan.

3. Rasio leverage yaitu debt to equity ratio (DER) perusahaan dapat

diperbaiki dengan menetapkan kebijakan yang tepat dalam menambah

modal, yaitu menambah modal dari modal sendiri tidak bergantung pada

pinjaman pihak luar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153

DAFTAR PUSTAKA

Arief, Edy (2008). Panduan Praktis Dasar Analisis Laporan Keuangan, Grasindo,

Jakarta.

Arifin, Agus Zainal (2010). Analisis Rasio Keuangan, Pusat pengembangan bahan

ajar:UMB.

Fahmi, Irham (2011). Analisis Kenerja Keuangan, Alfabeta: Bandung.

Husnan, Suad. (1989). Pembelanjaan Perusahaan (Dasar-dasar Manajemen

Keuangan), Edisi Ketiga, Liberty, Yogyakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia. (1995). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan,

Rineka Cipta, Jakarta.

Kasmir (2010). Analisis Laporan Keuangan, Rajawali Pers, Jakarta.

Lestari, M., I, dan Sugiharto, T. (2007). Kinerja Bank Devisi dan Non Devisi Serta

Faktor-faktor yang Mempengaruhi, Jurnal vol 2. Fakultas Ekonomi

Universitas Gunadarma.

Munawir, S. (2007). Analisia Laporan Keuangan, Edisi Keempat, Liberty,

Yogyakarta.

Prastowo,Dwi. (1995). Analisis Laporan Keuangan “konsep dan Aplikasi”, UPP

AMP YKPN, Yogyakarta.

Raharjo, Budi. (1993). Analisis Rasio Keuangan Dengan Lotus 1, 2, 3, Andi OFset,

Yogyakarta.

Riyanto, Bambang. (1995). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi Pertama,

BPFE, Yogyakarta.

Sabardi, Agus. (1994). Manajemen Keuangan, Edisi Pertama, AMP YKPN,

Yogyakarta.

Syamsudin, Lukman. (1987). Manajemen Keuangan Perusahaan, PT Haniadita,

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154

http://html-pdf-converter.com/pdf/jurnal-analisis-rasio-keuangan.html. Komparatif

Resiko Keuangan dan Kesehatannya. 5 Mei 2001, 11.29 am.

http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/archives/HASHbe41.dir/doc.pdf.

Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan

Perbankan di BEJ. 5 Mei 2001, 11.49 am.

http://html-pdf-converter.com/pdf/analisis-pengaruh-kinerja-keuangan-dan-

profitabilitas-terhadap-harga-saham-pada-perusahaan-manufaktur-di-bursa-

efek-jakarta.html.5 Mei 2011, 11.49 am.

http://id.wikipedia.org/wiki/Laporan_keuangan. pengertian laporan keuangan. 5 Mei

2011, 11.41 pm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155

LAMPIRAN HASIL PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN

PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk

Current ratio

NO Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar %

1 2005 61,640,565,000.00 88,749,741,000.00 69.45

2 2006 74,978,017,000.00 89,677,555,000.00 83.61

3 2007 99,707,355,000.00 79,196,417,000.00 125.90

4 2008 101,080,488,000.00 179,167,555,000.00 56.42

5 2009 156,311,405,000.00 196,312,100,000.00 79.62

Total debt to total assets

NO Tahun Jumlah hutang Jumlah Aktiva %

1 2005 111,183,328,000.00 217,518,504,000.00 51.11

2 2006 121,400,580,000.00 235,198,403,000.00 51.62

3 2007 166,059,605,000.00 270,809,359,000.00 61.32

4 2008 302,494,127,000.00 421,304,206,000.00 71.80

5 2009 394,265,032,000.00 518,267,704,000.00 76.07

Return On Investment

NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %

1 2005 (8,396,091,000.00) 217,518,504,000.00 -3.86

2 2006 1,785,846,000.00 235,198,403,000.00 0.76

3 2007 12,939,515,000.00 270,809,359,000.00 4.78

4 2008 14,087,449,000.00 421,304,206,000.00 3.34

5 2009 26,055,161,000.00 518,267,704,000.00 5.03

Return On Equity

NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %

1 2005 (8,396,091,000.00) 106,335,176,000.00 -7.90

2 2006 1,785,846,000.00 113,797,823,000.00 1.57

3 2007 12,939,515,000.00 104,749,754,000.00 12.35

4 2008 14,087,449,000.00 118,810,079,000.00 11.86

5 2009 26,055,161,000.00 124,002,672,000.00 21.01

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156

Price Earnings Ratio

NO Tahun Harga saham EPS %

1 2005 500.00 (30.43) -1643.09

2 2006 500.00 6.47 7724.91

3 2007 500.00 46.90 1066.15

4 2008 500.00 51.06 979.28

5 2009 500.00 94.43 529.47

Return On Assets

NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %

1 2005 (12,171,601,000.00) 217,518,504,000.00 -5.60

2 2006 2,187,138,000.00 235,198,403,000.00 0.93

3 2007 21,963,027,000.00 270,809,359,000.00 8.11

4 2008 19,999,221,000.00 421,304,206,000.00 4.75

5 2009 31,060,740,000.00 518,267,704,000.00 5.99

Debt Equity Ratio

NO Tahun Total hutang Total ekuitas %

1 2005 111,183,328,000.00 106,335,176,000.00 104.56

2 2006 121,400,580,000.00 113,797,823,000.00 106.68

3 2007 166,059,605,000.00 104,749,754,000.00 158.53

4 2008 302,494,127,000.00 118,810,079,000.00 254.60

5 2009 394,265,032,000.00 124,002,672,000.00 317.95

Earnings per share

NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %

1 2005 (8,396,091,000.00) 27,591,000,000.00 -30.43

2 2006 1,785,846,000.00 27,591,000,000.00 6.47

3 2007 12,939,515,000.00 27,591,000,000.00 46.90

4 2008 14,087,449,000.00 27,591,000,000.00 51.06

5 2009 26,055,161,000.00 27,591,000,000.00 94.43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157

Nilai Buku Saham (Book Value)

NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %

1 2005 106,335,176,000.00 27,591,000,000.00 385.40

2 2006 113,797,823,000.00 27,591,000,000.00 412.45

3 2007 104,749,754,000.00 27,591,000,000.00 379.65

4 2008 118,810,079,000.00 27,591,000,000.00 430.61

5 2009 124,002,672,000.00 27,591,000,000.00 449.43

Price to book value

NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %

1 2005 500.00 385.40 129.74

2 2006 500.00 412.45 121.23

3 2007 500.00 379.65 131.70

4 2008 500.00 430.61 116.11

5 2009 500.00 449.43 111.25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158

PT Asuransi Bintang Tbk

Current ratio

NO Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar %

1 2005 53,824,153,000.00 85,678,962,000.00 62.82

2 2006 55,625,653,000.00 79,898,224,000.00 69.62

3 2007 66,971,515,000.00 92,080,072,000.00 72.73

4 2008 61,108,666,000.00 88,940,681,000.00 68.71

5 2009 69,226,422,000.00 63,278,619,000.00 109.40

Total debt to total assets

NO Tahun Jumlah hutang Jumlah Aktiva %

1 2005 100,186,673,000.00 174,681,545,000.00 57.35

2 2006 95,841,876,000.00 182,527,922,000.00 52.51

3 2007 108,129,462,000.00 181,709,227,000.00 59.51

4 2008 116,105,960,000.00 200,327,602,000.00 57.96

5 2009 96,115,531,000.00 186,853,913,000.00 51.44

Return On Investment

NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %

1 2005 3,206,114,000.00 174,681,545,000.00 1.84

2 2006 1,288,534,000.00 182,527,922,000.00 0.71

3 2007 (12,295,612,000.00) 181,709,227,000.00 -6.77

4 2008 5,968,136,000.00 200,327,602,000.00 2.98

5 2009 3,636,734,000.00 186,853,913,000.00 1.95

Return On Equity

NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %

1 2005 3,206,119,000.00 74,469,877,000.00 4.31

2 2006 1,288,451,000.00 86,660,967,000.00 1.49

3 2007 (12,295,709,000.00) 73,554,589,000.00 -16.72

4 2008 5,968,023,000.00 80,132,254,000.00 7.45

5 2009 3,636,627,000.00 87,234,987,000.00 4.17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

159

Price Earnings Ratio

NO Tahun Harga saham EPS %

1 2005 500.00 18.41 2716.52

2 2006 500.00 7.40 6759.67

3 2007 500.00 (70.59) -708.34

4 2008 500.00 34.26 1459.36

5 2009 500.00 20.88 2394.94

Return On Assets

NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %

1 2005 2,221,390,000.00 174,681,545,000.00 1.27

2 2006 (590,685,000.00) 182,527,922,000.00 -0.32

3 2007 (21,298,934,000.00) 181,709,227,000.00 -11.72

4 2008 15,349,781,000.00 200,327,602,000.00 7.66

5 2009 (2,534,106,000.00) 186,853,913,000.00 -1.36

Debt Equity Ratio

NO Tahun Total hutang Total ekuitas %

1 2005 100,186,673,000.00 74,469,877,000.00 134.53

2 2006 95,841,876,000.00 86,660,967,000.00 110.59

3 2007 108,129,462,000.00 73,554,589,000.00 147.01

4 2008 116,105,960,000.00 80,132,254,000.00 144.89

5 2009 96,115,531,000.00 87,234,987,000.00 110.18

Earnings per share

NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %

1 2005 3,206,119,000.00 17,419,000,000.00 18.41

2 2006 1,288,451,000.00 17,419,000,000.00 7.40

3 2007 (12,295,709,000.00) 17,419,000,000.00 -70.59

4 2008 5,968,023,000.00 17,419,000,000.00 34.26

5 2009 3,636,627,000.00 17,419,000,000.00 20.88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

160

Nilai Buku Saham (Book Value)

NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %

1 2005 74,469,877,000.00 17,419,000,000.00 427.52

2 2006 86,660,967,000.00 17,419,000,000.00 497.51

3 2007 73,554,589,000.00 17,419,000,000.00 422.27

4 2008 80,132,254,000.00 17,419,000,000.00 460.03

5 2009 87,234,987,000.00 17,419,000,000.00 500.80

Price to book value

NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %

1 2005 500.00 427.52 116.95

2 2006 500.00 497.51 100.50

3 2007 500.00 422.27 118.41

4 2008 500.00 460.03 108.69

5 2009 500.00 500.80 99.84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161

PT Asuransi Dayin Mitra Tbk

Current ratio

NO Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar %

1 2005 115,885,417,000.00 113,616,330,000.00 102.00

2 2006 122,679,909,000.00 132,231,899,000.00 92.78

3 2007 111,172,777,000.00 118,549,702,000.00 93.78

4 2008 148,528,562,875.00 140,033,804,000.00 106.07

5 2009 128,200,001,000.00 139,955,593,000.00 91.60

Total debt to total assets

NO Tahun Jumlah hutang Jumlah Aktiva %

1 2005 134,021,409,000.00 239,212,145,000.00 56.03

2 2006 146,388,056,000.00 249,733,678,000.00 58.62

3 2007 131,751,464,000.00 236,690,142,000.00 55.66

4 2008 154,682,308,000.00 257,516,336,000.00 60.07

5 2009 149,876,030,000.00 262,884,632,000.00 57.01

Return On Investment

NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %

1 2005 8,526,628,000.00 239,212,145,000.00 3.56

2 2006 3,101,086,000.00 249,733,678,000.00 1.24

3 2007 3,038,461,000.00 236,690,142,000.00 1.28

4 2008 5,021,707,000.00 257,516,336,000.00 1.95

5 2009 7,695,615,000.00 262,884,632,000.00 2.93

Return On Equity

NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %

1 2005 8,526,628,000.00 105,190,736,000.00 8.11

2 2006 3,101,086,000.00 249,733,678,000.00 1.24

3 2007 3,038,461,000.00 104,938,678,000.00 2.90

4 2008 5,021,707,000.00 102,834,028,000.00 4.88

5 2009 7,695,615,000.00 113,008,602,000.00 6.81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

162

Price Earnings Ratio

NO Tahun Harga saham EPS %

1 2005 250.00 44.41 562.94

2 2006 250.00 16.15 1547.84

3 2007 250.00 15.83 1579.75

4 2008 250.00 26.15 955.85

5 2009 250.00 40.08 623.73

Return On Assets

NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %

1 2005 9,872,751,000.00 239,212,145,000.00 4.13

2 2006 1,987,030,000.00 249,733,678,000.00 0.80

3 2007 1,270,928,000.00 236,690,142,000.00 0.54

4 2008 6,327,641,000.00 257,516,336,000.00 2.46

5 2009 8,409,411,000.00 262,884,632,000.00 3.20

Debt Equity Ratio

NO Tahun Total hutang Total ekuitas %

1 2005 134,021,409,000.00 105,190,736,000.00 127.41

2 2006 146,388,056,000.00 249,733,678,000.00 58.62

3 2007 131,751,464,000.00 104,938,678,000.00 125.55

4 2008 154,682,308,000.00 102,834,028,000.00 150.42

5 2009 149,876,030,000.00 113,008,602,000.00 132.62

Earnings per share

NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %

1 2005 8,526,628,000.00 19,200,000,000.00 44.41

2 2006 3,101,086,000.00 19,200,000,000.00 16.15

3 2007 3,038,461,000.00 19,200,000,000.00 15.83

4 2008 5,021,707,000.00 19,200,000,000.00 26.15

5 2009 7,695,615,000.00 19,200,000,000.00 40.08

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163

Nilai Buku Saham (Book Value)

NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %

1 2005 105,190,736,000.00 19,200,000,000.00 547.87

2 2006 249,733,678,000.00 19,200,000,000.00 1300.70

3 2007 104,938,678,000.00 19,200,000,000.00 546.56

4 2008 102,834,028,000.00 19,200,000,000.00 535.59

5 2009 113,008,602,000.00 19,200,000,000.00 588.59

Price to book value

NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %

1 2005 250.00 547.87 45.63

2 2006 250.00 1,300.70 19.22

3 2007 250.00 546.56 45.74

4 2008 250.00 535.59 46.68

5 2009 250.00 588.59 42.47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

164

PT. ASURANSI HARTA AMAN PRATAMA Tbk

Current ratio

NO Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar %

1 2005 19,525,199,605.00 13,693,636,609.00 142.59

2 2006 18,434,245,625.00 12,049,700,246.00 152.99

3 2007 27,716,394,588.00 17,501,270,535.00 158.37

4 2008 30,904,596,966.00 31,105,606,936.00 99.35

5 2009 34,297,430,461.00 44,871,791,581.00 76.43

Total debt to total assets

NO Tahun Jumlah hutang Jumlah Aktiva %

1 2005 15,272,675,989.00 42,254,947,851.00 36.14

2 2006 13,635,462,862.00 42,030,015,097.00 32.44

3 2007 20,584,425,678.00 49,503,378,385.00 41.58

4 2008 33,706,458,834.00 80,172,765,661.00 42.04

5 2009 47,984,100,477.00 100,769,779,926.00 47.62

Return On Investment

NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %

1 2005 2,720,417,773.00 42,254,947,851.00 6.44

2 2006 2,157,155,642.00 42,030,015,097.00 5.13

3 2007 1,308,973,872.00 49,503,378,385.00 2.64

4 2008 2,564,756,760.00 80,172,765,661.00 3.20

5 2009 7,277,304,262.00 100,769,779,926.00 7.22

Return On Equity

NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %

1 2005 2,720,417,773.00 26,982,271,862.00 10.08

2 2006 2,157,155,642.00 28,394,552,235.00 7.60

3 2007 1,308,973,872.00 28,918,952,707.00 4.53

4 2008 2,564,756,760.00 46,466,306,827.00 5.52

5 2009 7,277,304,262.00 52,785,679,449.00 13.79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

165

Price Earnings Ratio

NO Tahun Harga saham EPS %

1 2005 50.00 10.46 477.87

2 2006 50.00 8.30 602.65

3 2007 50.00 5.03 993.14

4 2008 50.00 9.86 506.87

5 2009 50.00 27.99 178.64

Return On Assets

NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %

1 2005 2,911,204,173.00 42,254,947,851.00 6.89

2 2006 2,278,564,042.00 42,030,015,097.00 5.42

3 2007 970,823,472.00 49,503,378,385.00 1.96

4 2008 2,592,264,780.00 80,172,765,661.00 3.23

5 2009 7,318,817,877.00 100,769,779,926.00 7.26

Debt Equity Ratio

NO Tahun Total hutang Total ekuitas %

1 2005 15,272,675,989.00 26,982,271,862.00 56.60

2 2006 13,635,462,862.00 28,394,552,235.00 48.02

3 2007 20,584,425,678.00 28,918,952,707.00 71.18

4 2008 33,706,458,834.00 46,466,306,827.00 72.54

5 2009 47,984,100,477.00 52,785,679,449.00 90.90

Earnings per share

NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %

1 2005 2,720,417,773.00 26,000,000,000.00 10.46

2 2006 2,157,155,642.00 26,000,000,000.00 8.30

3 2007 1,308,973,872.00 26,000,000,000.00 5.03

4 2008 2,564,756,760.00 26,000,000,000.00 9.86

5 2009 7,277,304,262.00 26,000,000,000.00 27.99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

166

Nilai Buku Saham (Book Value)

NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %

1 2005 26,982,271,862.00 26,000,000,000.00 103.78

2 2006 28,394,552,235.00 26,000,000,000.00 109.21

3 2007 28,918,952,707.00 26,000,000,000.00 111.23

4 2008 46,466,306,827.00 26,000,000,000.00 178.72

5 2009 52,785,679,449.00 26,000,000,000.00 203.02

Price to book value

NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %

1 2005 50.00 103.78 48.18

2 2006 50.00 109.21 45.78

3 2007 50.00 111.23 44.95

4 2008 50.00 178.72 27.98

5 2009 50.00 203.02 24.63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

167

PT Asuransi Jasa Tania Tbk

Current ratio

NO Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar %

1 2005 82,093,371,387.00 52,904,038,699.00 155.17

2 2006 95,520,927,846.00 59,890,787,002.00 159.49

3 2007 94,489,792,553.00 64,627,286,533.00 146.21

4 2008 94,182,308,734.00 65,770,188,575.00 143.20

5 2009 107,241,051,133.00 74,542,998,764.00 143.86

Total debt to total assets

NO Tahun Jumlah hutang Jumlah Aktiva %

1 2005 56,222,153,140.00 151,478,349,636.00 37.12

2 2006 62,462,944,784.00 159,933,388,255.00 39.06

3 2007 67,316,318,231.00 155,437,738,019.00 43.31

4 2008 69,436,459,663.00 160,000,134,097.00 43.40

5 2009 78,329,727,969.00 178,337,014,691.00 43.92

Return On Investment

NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %

1 2005 7,080,000,000.00 151,478,349,636.00 4.67

2 2006 5,681,000,000.00 159,933,388,255.00 3.55

3 2007 (5,972,000,000.00) 155,437,738,019.00 -3.84

4 2008 3,837,000,000.00 160,000,134,097.00 2.40

5 2009 9,206,000,000.00 178,337,014,691.00 5.16

Return On Equity

NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %

1 2005 7,080,000,000.00 95,256,000,000.00 7.43

2 2006 5,681,000,000.00 97,470,000,000.00 5.83

3 2007 (5,972,000,000.00) 88,121,000,000.00 -6.78

4 2008 3,837,000,000.00 90,056,000,000.00 4.26

5 2009 9,206,000,000.00 100,007,000,000.00 9.21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

168

Price Earnings Ratio

NO Tahun Harga saham EPS %

1 2005 200.00 23.60 847.46

2 2006 200.00 18.94 1056.15

3 2007 200.00 (19.91) -1004.69

4 2008 200.00 12.79 1563.72

5 2009 200.00 30.69 651.75

Return On Assets

NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %

1 2005 9,790,916,896.00 151,478,349,636.00 6.46

2 2006 6,721,506,777.00 159,933,388,255.00 4.20

3 2007 (7,855,184,366.00) 155,437,738,019.00 -5.05

4 2008 3,484,605,226.00 160,000,134,097.00 2.18

5 2009 9,867,531,534.00 178,337,014,691.00 5.53

Debt Equity Ratio

NO Tahun Total hutang Total ekuitas %

1 2005 56,222,153,140.00 95,256,000,000.00 59.02

2 2006 62,462,944,784.00 97,470,000,000.00 64.08

3 2007 67,316,318,231.00 88,121,000,000.00 76.39

4 2008 69,436,459,663.00 90,056,000,000.00 77.10

5 2009 78,329,727,969.00 100,007,000,000.00 78.32

Earnings per share

NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %

1 2005 7,080,000,000.00 30,000,000,000.00 23.60

2 2006 5,681,000,000.00 30,000,000,000.00 18.94

3 2007 (5,972,000,000.00) 30,000,000,000.00 -19.91

4 2008 3,837,000,000.00 30,000,000,000.00 12.79

5 2009 9,206,000,000.00 30,000,000,000.00 30.69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

169

Nilai Buku Saham (Book Value)

NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %

1 2005 95,256,000,000.00 30,000,000,000.00 317.52

2 2006 97,470,000,000.00 30,000,000,000.00 324.90

3 2007 88,121,000,000.00 30,000,000,000.00 293.74

4 2008 90,056,000,000.00 30,000,000,000.00 300.19

5 2009 100,007,000,000.00 30,000,000,000.00 333.36

Price to book value

NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %

1 2005 200.00 317.52 62.99

2 2006 200.00 324.90 61.56

3 2007 200.00 293.74 68.09

4 2008 200.00 300.19 66.63

5 2009 200.00 333.36 60.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

170

PT Lippo General Insurance Tbk

Current ratio

NO Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar %

1 2005 49,589,236,910.00 100,126,407,633.00 49.53

2 2006 60,067,091,854.00 91,034,332,250.00 65.98

3 2007 65,192,716,047.00 93,105,148,085.00 70.02

4 2008 45,688,540,047.00 97,373,941,056.00 46.92

5 2009 57,375,602,835.00 97,560,827,655.00 58.81

Total debt to total assets

NO Tahun Jumlah hutang Jumlah Aktiva %

1 2005 111,897,458,128.00 449,280,860,050.00 24.91

2 2006 104,446,788,613.00 468,469,732,655.00 22.30

3 2007 120,370,999,575.00 659,656,925,261.00 18.25

4 2008 132,838,011,905.00 724,796,521,295.00 18.33

5 2009 132,735,317,321.00 616,236,644,718.00 21.54

Return On Investment

NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %

1 2005 20,951,753,085.00 449,280,860,050.00 4.66

2 2006 1,978,942,380.00 468,469,732,655.00 0.42

3 2007 15,398,883,124.00 659,656,925,261.00 2.33

4 2008 12,094,053,278.00 724,796,521,295.00 1.67

5 2009 23,127,178,115.00 616,236,644,718.00 3.75

Return On Equity

NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %

1 2005 20,951,753,085.00 337,383,401,922.00 6.21

2 2006 1,978,942,380.00 364,022,944,042.00 0.54

3 2007 15,398,883,124.00 539,285,925,686.00 2.86

4 2008 12,094,053,278.00 591,958,509,390.00 2.04

5 2009 23,127,178,115.00 483,501,327,397.00 4.78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

171

Price Earnings Ratio

NO Tahun Harga saham EPS %

1 2005 500.00 139.68 357.97

2 2006 500.00 13.19 3789.90

3 2007 500.00 102.66 487.05

4 2008 500.00 80.63 620.14

5 2009 500.00 154.18 324.29

Return On Assets

NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %

1 2005 21,394,443,051.00 449,280,860,050.00 4.76

2 2006 4,386,427,300.00 468,469,732,655.00 0.94

3 2007 16,591,877,876.00 659,656,925,261.00 2.52

4 2008 14,795,399,628.00 724,796,521,295.00 2.04

5 2009 24,588,239,315.00 616,236,644,718.00 3.99

Debt Equity Ratio

NO Tahun Total hutang Total ekuitas %

1 2005 111,897,458,128.00 337,383,401,922.00 33.17

2 2006 104,446,788,613.00 364,022,944,042.00 28.69

3 2007 120,370,999,575.00 539,285,925,686.00 22.32

4 2008 132,838,011,905.00 591,958,509,390.00 22.44

5 2009 132,735,317,321.00 483,501,327,397.00 27.45

Earnings per share

NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %

1 2005 20,951,753,085.00 15,000,000,000.00 139.68

2 2006 1,978,942,380.00 15,000,000,000.00 13.19

3 2007 15,398,883,124.00 15,000,000,000.00 102.66

4 2008 12,094,053,278.00 15,000,000,000.00 80.63

5 2009 23,127,178,115.00 15,000,000,000.00 154.18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

172

Nilai Buku Saham (Book Value)

NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %

1 2005 337,383,401,922.00 15,000,000,000.00 2249.22

2 2006 364,022,944,042.00 15,000,000,000.00 2426.82

3 2007 539,285,925,686.00 15,000,000,000.00 3595.24

4 2008 591,958,509,390.00 15,000,000,000.00 3946.39

5 2009 483,501,327,397.00 15,000,000,000.00 3223.34

Price to book value

NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %

1 2005 500.00 2,249.22 22.23

2 2006 500.00 2,426.82 20.60

3 2007 500.00 3,595.24 13.91

4 2008 500.00 3,946.39 12.67

5 2009 500.00 3,223.34 15.51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

173

PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk

Current ratio

NO Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar %

1 2005 25,105,171,472.00 89,723,481,313.00 27.98

2 2006 20,335,534,650.00 71,780,128,175.00 28.33

3 2007 24,802,238,423.00 96,696,871,668.00 25.65

4 2008 33,823,287,758.00 139,304,324,104.00 24.28

5 2009 78,280,304,314.00 189,082,089,340.00 41.40

Total debt to total assets

NO Tahun Jumlah hutang Jumlah Aktiva %

1 2005 91,542,019,278.00 169,731,286,552.00 53.93

2 2006 73,320,427,120.00 161,350,154,848.00 45.44

3 2007 98,314,940,475.00 196,419,556,656.00 50.05

4 2008 143,836,530,319.00 258,600,282,925.00 55.62

5 2009 195,363,642,668.00 337,849,783,304.00 57.83

Return On Investment

NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %

1 2005 3,519,520,877.00 169,731,286,552.00 2.07

2 2006 9,562,611,984.00 161,350,154,848.00 5.93

3 2007 12,587,392,611.00 196,419,556,656.00 6.41

4 2008 21,151,085,115.00 258,600,282,925.00 8.18

5 2009 31,736,315,400.00 337,849,783,304.00 9.39

Return On Equity

NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %

1 2005 3,519,520,877.00 78,189,267,274.00 4.50

2 2006 9,562,611,984.00 88,029,727,728.00 10.86

3 2007 12,587,392,611.00 98,104,616,180.00 12.83

4 2008 21,151,085,115.00 114,763,752,606.00 18.43

5 2009 31,736,315,400.00 142,486,140,636.00 22.27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

174

Price Earnings Ratio

NO Tahun Harga saham EPS %

1 2005 200.00 11.16 1792.67

2 2006 200.00 30.31 659.79

3 2007 200.00 39.90 501.24

4 2008 200.00 67.05 298.30

5 2009 200.00 100.60 198.80

Return On Assets

NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %

1 2005 3,511,786,249.00 169,731,286,552.00 2.07

2 2006 8,744,183,304.00 161,350,154,848.00 5.42

3 2007 12,221,585,250.00 196,419,556,656.00 6.22

4 2008 28,957,040,845.00 258,600,282,925.00 11.20

5 2009 39,096,195,872.00 337,849,783,304.00 11.57

Debt Equity Ratio

NO Tahun Total hutang Total ekuitas %

1 2005 91,542,019,278.00 78,189,267,274.00 117.08

2 2006 73,320,427,120.00 88,029,727,728.00 83.29

3 2007 98,314,940,475.00 98,104,616,180.00 100.21

4 2008 143,836,530,319.00 114,763,752,606.00 125.33

5 2009 195,363,642,668.00 142,486,140,636.00 137.11

Earnings per share

NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %

1 2005 3,519,520,877.00 31,546,666,600.00 11.16

2 2006 9,562,611,984.00 31,546,666,600.00 30.31

3 2007 12,587,392,611.00 31,546,666,600.00 39.90

4 2008 21,151,085,115.00 31,546,666,600.00 67.05

5 2009 31,736,315,400.00 31,546,666,600.00 100.60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

175

Nilai Buku Saham (Book Value)

NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %

1 2005 78,189,267,274.00 31,546,666,600.00 247.85

2 2006 88,029,727,728.00 31,546,666,600.00 279.05

3 2007 98,104,616,180.00 31,546,666,600.00 310.98

4 2008 114,763,752,606.00 31,546,666,600.00 363.79

5 2009 142,486,140,636.00 31,546,666,600.00 451.67

Price to book value

NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %

1 2005 200.00 247.85 80.69

2 2006 200.00 279.05 71.67

3 2007 200.00 310.98 64.31

4 2008 200.00 363.79 54.98

5 2009 200.00 451.67 44.28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

176

PT PANIN INSURANCE Tbk

Current ratio

NO Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar %

1 2005 81,680,000,000.00 950,610,000,000.00 8.59

2 2006 107,712,000,000.00 1,593,229,000,000.00 6.76

3 2007 130,914,000,000.00 2,452,058,000,000.00 5.34

4 2008 103,980,000,000.00 1,703,244,000,000.00 6.10

5 2009 118,713,000,000.00 2,392,594,000,000.00 4.96

Total debt to total assets

NO Tahun Jumlah hutang Jumlah Aktiva %

1 2005 951,926,000,000.00 3,656,440,000,000.00 26.03

2 2006 1,594,545,000,000.00 5,831,821,000,000.00 27.34

3 2007 2,483,221,000,000.00 7,115,875,000,000.00 34.90

4 2008 1,754,592,000,000.00 6,790,788,000,000.00 25.84

5 2009 2,451,937,000,000.00 8,101,058,000,000.00 30.27

Return On Investment

NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %

1 2005 136,320,000,000.00 3,656,440,000,000.00 3.73

2 2006 443,806,000,000.00 5,831,821,000,000.00 7.61

3 2007 562,781,000,000.00 7,115,875,000,000.00 7.91

4 2008 472,862,000,000.00 6,790,788,000,000.00 6.96

5 2009 599,828,000,000.00 8,101,058,000,000.00 7.40

Return On Equity

NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %

1 2005 40,561,000,000.00 1,427,881,000,000.00 2.84

2 2006 303,396,000,000.00 2,222,928,000,000.00 13.65

3 2007 355,348,000,000.00 2,484,223,000,000.00 14.30

4 2008 314,815,000,000.00 2,780,888,000,000.00 11.32

5 2009 400,168,000,000.00 3,195,113,000,000.00 12.52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

177

Price Earnings Ratio

NO Tahun Harga saham EPS %

1 2005 250.00 17.13 1459.67

2 2006 250.00 128.11 195.14

3 2007 250.00 150.05 166.61

4 2008 250.00 132.93 188.07

5 2009 250.00 168.97 147.95

Return On Assets

NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %

1 2005 129,774,000,000.00 3,656,440,000,000.00 3.55

2 2006 452,496,000,000.00 5,831,821,000,000.00 7.76

3 2007 580,322,000,000.00 7,115,875,000,000.00 8.16

4 2008 492,731,000,000.00 6,790,788,000,000.00 7.26

5 2009 614,251,000,000.00 8,101,058,000,000.00 7.58

Debt Equity Ratio

NO Tahun Total hutang Total ekuitas %

1 2005 951,926,000,000.00 1,427,881,000,000.00 66.67

2 2006 1,594,545,000,000.00 2,222,928,000,000.00 71.73

3 2007 2,483,221,000,000.00 2,484,223,000,000.00 99.96

4 2008 1,754,592,000,000.00 2,780,888,000,000.00 63.09

5 2009 2,451,937,000,000.00 3,195,113,000,000.00 76.74

Earnings per share

NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %

1 2005 40,561,000,000.00 236,823,082,200.00 17.13

2 2006 303,396,000,000.00 236,823,082,200.00 128.11

3 2007 355,348,000,000.00 236,823,082,200.00 150.05

4 2008 314,815,000,000.00 236,823,082,200.00 132.93

5 2009 400,168,000,000.00 236,823,082,200.00 168.97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

178

Nilai Buku Saham (Book Value)

NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %

1 2005 1,427,881,000,000.00 236,823,082,200.00 602.93

2 2006 2,222,928,000,000.00 236,823,082,200.00 938.64

3 2007 2,484,223,000,000.00 236,823,082,200.00 1048.98

4 2008 2,780,888,000,000.00 236,823,082,200.00 1174.25

5 2009 3,195,113,000,000.00 236,823,082,200.00 1349.16

Price to book value

NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %

1 2005 250.00 602.93 41.46

2 2006 250.00 938.64 26.63

3 2007 250.00 1,048.98 23.83

4 2008 250.00 1,174.25 21.29

5 2009 250.00 1,349.16 18.53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

179

PT Panin Life Tbk

Current ratio

NO Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar %

1 2005 77,943,000,000.00 824,143,000,000.00 9.46

2 2006 96,032,000,000.00 1,476,330,000,000.00 6.50

3 2007 108,310,000,000.00 2,350,807,000,000.00 4.61

4 2008 51,422,000,000.00 1,592,188,000,000.00 3.23

5 2009 56,729,000,000.00 2,271,214,000,000.00 2.50

Total debt to total assets

NO Tahun Jumlah hutang Jumlah Aktiva %

1 2005 824,218,000,000.00 2,467,116,000,000.00 33.41

2 2006 1,476,419,000,000.00 4,967,523,000,000.00 29.72

3 2007 2,351,156,000,000.00 6,326,066,000,000.00 37.17

4 2008 1,595,886,000,000.00 5,903,045,000,000.00 27.03

5 2009 2,282,666,000,000.00 7,078,530,000,000.00 32.25

Return On Investment

NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %

1 2005 196,752,000,000.00 2,467,116,000,000.00 7.97

2 2006 323,379,000,000.00 4,967,523,000,000.00 6.51

3 2007 472,348,000,000.00 6,326,066,000,000.00 7.47

4 2008 367,234,000,000.00 5,903,045,000,000.00 6.22

5 2009 465,790,000,000.00 7,078,530,000,000.00 6.58

Return On Equity

NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %

1 2005 196,752,000,000.00 1,757,979,000,000.00 11.19

2 2006 323,379,000,000.00 3,685,234,000,000.00 8.77

3 2007 472,348,000,000.00 3,974,910,000,000.00 11.88

4 2008 367,137,000,000.00 4,307,159,000,000.00 8.52

5 2009 465,701,000,000.00 4,795,864,000,000.00 9.71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

180

Price Earnings Ratio

NO Tahun Harga saham EPS %

1 2005 125.00 16.42 761.27

2 2006 125.00 26.99 463.18

3 2007 125.00 39.42 317.10

4 2008 125.00 30.64 407.97

5 2009 125.00 38.87 321.63

Return On Assets

NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %

1 2005 185,820,000,000.00 2,467,116,000,000.00 7.53

2 2006 327,148,000,000.00 4,967,523,000,000.00 6.59

3 2007 84,774,000,000.00 6,326,066,000,000.00 1.34

4 2008 378,059,000,000.00 5,903,045,000,000.00 6.40

5 2009 470,381,000,000.00 7,078,530,000,000.00 6.65

Debt Equity Ratio

NO Tahun Total hutang Total ekuitas %

1 2005 824,218,000,000.00 1,757,979,000,000.00 46.88

2 2006 1,476,419,000,000.00 3,685,234,000,000.00 40.06

3 2007 2,351,156,000,000.00 3,974,910,000,000.00 59.15

4 2008 1,595,886,000,000.00 4,307,159,000,000.00 37.05

5 2009 2,282,666,000,000.00 4,795,864,000,000.00 47.60

Earnings per share

NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %

1 2005 196,752,000,000.00 1,198,250,667,600.00 16.42

2 2006 323,379,000,000.00 1,198,250,667,600.00 26.99

3 2007 472,348,000,000.00 1,198,250,667,600.00 39.42

4 2008 367,137,000,000.00 1,198,250,667,600.00 30.64

5 2009 465,701,000,000.00 1,198,250,667,600.00 38.87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

181

Nilai Buku Saham (Book Value)

NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %

1 2005 1,757,979,000,000.00 1,198,250,667,600.00 146.71

2 2006 3,685,234,000,000.00 1,198,250,667,600.00 307.55

3 2007 3,974,910,000,000.00 1,198,250,667,600.00 331.73

4 2008 4,307,159,000,000.00 1,198,250,667,600.00 359.45

5 2009 4,795,864,000,000.00 1,198,250,667,600.00 400.24

Price to book value

NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %

1 2005 125.00 146.71 85.20

2 2006 125.00 307.55 40.64

3 2007 125.00 331.73 37.68

4 2008 125.00 359.45 34.77

5 2009 125.00 400.24 31.23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

182

PT Asuransi Ramayana Tbk

Current ratio

NO Tahun Aktiva Lancar Hutang Lancar %

1 2005 99,339,062,954.00 104,872,688,374.00 94.72

2 2006 101,686,425,670.00 122,711,063,589.00 82.87

3 2007 96,726,450,656.00 123,801,127,848.00 78.13

4 2008 141,405,564,191.00 175,405,119,841.00 80.62

5 2009 183,210,283,867.00 211,086,616,332.00 86.79

Total debt to total assets

NO Tahun Jumlah hutang Jumlah Aktiva %

1 2005 120,573,309,411.00 204,318,320,846.00 59.01

2 2006 139,321,081,427.00 232,059,716,835.00 60.04

3 2007 142,893,003,230.00 244,720,875,215.00 58.39

4 2008 203,101,930,984.00 315,377,384,786.00 64.40

5 2009 237,190,392,408.00 364,014,870,678.00 65.16

Return On Investment

NO Tahun Keuntungan bersih Jumlah aktiva %

1 2005 15,041,160,308.00 204,318,320,846.00 7.36

2 2006 15,463,542,791.00 232,059,716,835.00 6.66

3 2007 15,502,817,492.00 244,720,875,215.00 6.33

4 2008 17,098,414,974.00 315,377,384,786.00 5.42

5 2009 22,050,219,110.00 364,014,870,678.00 6.06

Return On Equity

NO Tahun Laba setelah pajak Ekuitas %

1 2005 15,042,298,385.00 83,731,641,883.00 17.96

2 2006 15,463,773,973.00 92,725,497,038.00 16.68

3 2007 15,502,773,225.00 101,814,689,348.00 15.23

4 2008 17,097,682,424.00 112,261,538,615.00 15.23

5 2009 22,048,555,665.00 126,808,899,638.00 17.39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

183

Price Earnings Ratio

NO Tahun Harga saham EPS %

1 2005 500.00 263.90 189.47

2 2006 500.00 271.29 184.30

3 2007 500.00 271.98 183.84

4 2008 500.00 299.96 166.69

5 2009 500.00 386.82 129.26

Return On Assets

NO Tahun Laba sebelum pajak Total aktiva %

1 2005 20,936,865,851.00 204,318,320,846.00 10.25

2 2006 18,428,570,707.00 232,059,716,835.00 7.94

3 2007 15,502,817,492.00 244,720,875,215.00 6.33

4 2008 17,579,250,293.00 315,377,384,786.00 5.57

5 2009 32,299,050,582.00 364,014,870,678.00 8.87

Debt Equity Ratio

NO Tahun Total hutang Total ekuitas %

1 2005 120,573,309,411.00 83,731,641,883.00 144.00

2 2006 139,321,081,427.00 92,725,497,038.00 150.25

3 2007 142,893,003,230.00 101,814,689,348.00 140.35

4 2008 203,101,930,984.00 112,261,538,615.00 180.92

5 2009 237,190,392,408.00 126,808,899,638.00 187.05

Earnings per share

NO Tahun Laba bersih Jumlah saham %

1 2005 15,042,298,385.00 5,699,998,200.00 263.90

2 2006 15,463,773,973.00 5,699,998,200.00 271.29

3 2007 15,502,773,225.00 5,699,998,200.00 271.98

4 2008 17,097,682,424.00 5,699,998,200.00 299.96

5 2009 22,048,555,665.00 5,699,998,200.00 386.82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

184

Nilai Buku Saham (Book Value)

NO Tahun Total ekuitas Jumlah saham %

1 2005 83,731,641,883.00 5,699,998,200.00 1468.98

2 2006 92,725,497,038.00 5,699,998,200.00 1626.76

3 2007 101,814,689,348.00 5,699,998,200.00 1786.22

4 2008 112,261,538,615.00 5,699,998,200.00 1969.50

5 2009 126,808,899,638.00 5,699,998,200.00 2224.72

Price to book value

NO Tahun Harga saham Nilai buku saham %

1 2005 500.00 1,468.98 34.04

2 2006 500.00 1,626.76 30.74

3 2007 500.00 1,786.22 27.99

4 2008 500.00 1,969.50 25.39

5 2009 500.00 2,224.72 22.47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk

NO Tahun Aktiva Hutang Total Total Laba Bersih

Lancar Lancar Hutang Aktiva Stlh Pajak

1 2005

61,640,565,000.00

88,749,741,000.00

111,183,328,000.00

217,518,504,000.00

(8,396,091,000.00)

2 2006

74,978,017,000.00

89,677,555,000.00

121,400,580,000.00

235,198,403,000.00

1,785,846,000.00

3 2007

99,707,355,000.00

79,196,417,000.00

166,059,605,000.00

270,809,359,000.00

12,939,515,000.00

4 2008

101,080,488,000.00

179,167,555,000.00

302,494,127,000.00

421,304,206,000.00

14,087,449,000.00

5 2009

156,311,405,000.00

196,312,100,000.00

394,265,032,000.00

518,267,704,000.00

26,055,161,000.00

NO Tahun Ekuitas Jml Hrg Earning Per Share

Laba sebelum Pajak Saham Saham (Keuntungan Per jml saham

1 2005

106,335,176,000.00 27,591,000,000.00 500.00 (30.43)

(12,171,601,000.00)

2 2006

113,797,823,000.00 27,591,000,000.00 500.00 6.47

2,187,138,000.00

3 2007

104,749,754,000.00 27,591,000,000.00 500.00 46.90

21,963,027,000.00

4 2008

118,810,079,000.00 27,591,000,000.00 500.00 51.06

19,999,221,000.00

5 2009

124,002,672,000.00 27,591,000,000.00 500.00 94.43

31,060,740,000.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PT Asuransi Bintang Tbk

NO Tahun Aktiva Hutang Total Total Laba Bersih

Lancar Lancar Hutang Aktiva Stlh Pajak

1 2005 53,824,153,000.00

85,678,962,000.00

100,186,673,000.00

174,681,545,000.00

3,206,114,000.00

2 2006 55,625,653,000.00

79,898,224,000.00

95,841,876,000.00

182,527,922,000.00

1,288,534,000.00

3 2007 66,971,515,000.00

92,080,072,000.00

108,129,462,000.00

181,709,227,000.00

(12,295,612,000.00)

4 2008 61,108,666,000.00

88,940,681,000.00

116,105,960,000.00

200,327,602,000.00

5,968,136,000.00

5 2009 69,226,422,000.00

63,278,619,000.00

96,115,531,000.00

186,853,913,000.00

3,636,734,000.00

NO Tahun Ekuitas Jml Hrg Earning Per Share

Laba sebelum Pajak Saham Saham (Keuntungan Per jml saham

1 2005

74,469,877,000.00 17,419,000,000.00

500.00 18.41 2,221,390,000.00

2 2006

86,660,967,000.00 17,419,000,000.00

500.00 7.40 (590,685,000.00)

3 2007

73,554,589,000.00 17,419,000,000.00

500.00 (70.59) (21,298,934,000.00)

4 2008

80,132,254,000.00 17,419,000,000.00

500.00 34.26 15,349,781,000.00

5 2009

87,234,987,000.00 17,419,000,000.00

500.00 20.88 (2,534,106,000.00)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PT Asuransi Dayin Mitra Tbk

NO Tahun Aktiva Hutang Total Total Laba Bersih

Lancar Lancar Hutang Aktiva Stlh Pajak

1 2005

115,885,417,000.00

113,616,330,000.00

134,021,409,000.00

239,212,145,000.00

8,526,628,000.00

2 2006

122,679,909,000.00

132,231,899,000.00

146,388,056,000.00

249,733,678,000.00

3,101,086,000.00

3 2007

111,172,777,000.00

118,549,702,000.00

131,751,464,000.00

236,690,142,000.00

3,038,461,000.00

4 2008

148,528,562,875.00

140,033,804,000.00

154,682,308,000.00

257,516,336,000.00

5,021,707,000.00

5 2009

128,200,001,000.00

139,955,593,000.00

149,876,030,000.00

262,884,632,000.00

7,695,615,000.00

NO Tahun Ekuitas Jml Hrg Earning Per Share

Laba sebelum Pajak Saham Saham (Keuntungan Per jml saham

1 2005 105,190,736,000.00

19,200,000,000.00 250.00 44.41 9,872,751,000.00

2 2006 249,733,678,000.00

19,200,000,000.00 250.00 16.15 1,987,030,000.00

3 2007 104,938,678,000.00

19,200,000,000.00 250.00 15.83 1,270,928,000.00

4 2008 102,834,028,000.00

19,200,000,000.00 250.00 26.15 6,327,641,000.00

5 2009 113,008,602,000.00

19,200,000,000.00 250.00 40.08 8,409,411,000.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PT. Asuransi Harta Aman Pratama Tbk

NO Tahun Aktiva Hutang Total Total Laba Bersih

Lancar Lancar Hutang Aktiva Stlh Pajak

1 2005

19,525,199,605.00

13,693,636,609.00

15,272,675,989.00

42,254,947,851.00

2,720,417,773.00

2 2006

18,434,245,625.00

12,049,700,246.00

13,635,462,862.00

42,030,015,097.00

2,157,155,642.00

3 2007

27,716,394,588.00

17,501,270,535.00

20,584,425,678.00

49,503,378,385.00

1,308,973,872.00

4 2008

30,904,596,966.00

31,105,606,936.00

33,706,458,834.00

80,172,765,661.00

2,564,756,760.00

5 2009

34,297,430,461.00

44,871,791,581.00

47,984,100,477.00

100,769,779,926.00

7,277,304,262.00

NO Tahun Ekuitas Jml Hrg Earning Per Share

Laba sebelum Pajak Saham Saham (Keuntungan Per jml saham

1 2005

26,982,271,862.00

26,000,000,000.00 50.00 10.46

2,911,204,173.00

2 2006

28,394,552,235.00

26,000,000,000.00 50.00 8.30

2,278,564,042.00

3 2007

28,918,952,707.00

26,000,000,000.00 50.00 5.03

970,823,472.00

4 2008

46,466,306,827.00

26,000,000,000.00 50.00 9.86

2,592,264,780.00

5 2009

52,785,679,449.00

26,000,000,000.00 50.00 27.99

7,318,817,877.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PT Asuransi Jasa Tania Tbk

NO Tahun Aktiva Hutang Total Total Laba Bersih

Lancar Lancar Hutang Aktiva Stlh Pajak

1 2005

82,093,371,387.00

52,904,038,699.00

56,222,153,140.00

151,478,349,636.00

7,080,000,000.00

2 2006

95,520,927,846.00

59,890,787,002.00

62,462,944,784.00

159,933,388,255.00

5,681,000,000.00

3 2007

94,489,792,553.00

64,627,286,533.00

67,316,318,231.00

155,437,738,019.00

(5,972,000,000.00)

4 2008

94,182,308,734.00

65,770,188,575.00

69,436,459,663.00

160,000,134,097.00

3,837,000,000.00

5 2009

107,241,051,133.00

74,542,998,764.00

78,329,727,969.00

178,337,014,691.00

9,206,000,000.00

NO Tahun Ekuitas

Jml Hrg Earning Per Share Laba sebelum Pajak

Saham Saham (Keuntungan Per jml saham

1 2005 95,256,000,000.00 30,000,000,000.00 200.00 23.60 9,790,916,896.00

2 2006 97,470,000,000.00 30,000,000,000.00 200.00 18.94 6,721,506,777.00

3 2007 88,121,000,000.00 30,000,000,000.00 200.00 -19.91 (7,855,184,366.00)

4 2008 90,056,000,000.00 30,000,000,000.00 200.00 12.79 3,484,605,226.00

5 2009 100,007,000,000.00 30,000,000,000.00 200.00 30.69 9,867,531,534.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PT Lippo General Insurance Tbk

NO Tahun Aktiva Hutang Total Total Laba Bersih

Lancar Lancar Hutang Aktiva Stlh Pajak

1 2005 49,589,236,910.00

100,126,407,633.00

111,897,458,128.00

449,280,860,050.00

20,951,753,085.00

2 2006 60,067,091,854.00

91,034,332,250.00

104,446,788,613.00

468,469,732,655.00

1,978,942,380.00

3 2007 65,192,716,047.00

93,105,148,085.00

120,370,999,575.00

659,656,925,261.00

15,398,883,124.00

4 2008 45,688,540,047.00

97,373,941,056.00

132,838,011,905.00

724,796,521,295.00

12,094,053,278.00

5 2009 57,375,602,835.00

97,560,827,655.00

132,735,317,321.00

616,236,644,718.00

23,127,178,115.00

NO Tahun Ekuitas Jml Hrg Earning Per Share

Laba sebelum Pajak Saham Saham (Keuntungan Per jml saham

1 2005

337,383,401,922.00

15,000,000,000.00 500.00 139.68

21,394,443,051.00

2 2006

364,022,944,042.00

15,000,000,000.00 500.00 13.19

4,386,427,300.00

3 2007

539,285,925,686.00

15,000,000,000.00 500.00 102.66

16,591,877,876.00

4 2008

591,958,509,390.00

15,000,000,000.00 500.00 80.63

14,795,399,628.00

5 2009

483,501,327,397.00

15,000,000,000.00 500.00 154.18

24,588,239,315.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk

NO Tahun Aktiva Hutang Total Total Laba Bersih

Lancar Lancar Hutang Aktiva Stlh Pajak

1 2005 25,105,171,472.00

89,723,481,313.00

91,542,019,278.00

169,731,286,552.00

3,519,520,877.00

2 2006 20,335,534,650.00

71,780,128,175.00

73,320,427,120.00

161,350,154,848.00

9,562,611,984.00

3 2007 24,802,238,423.00

96,696,871,668.00

98,314,940,475.00

196,419,556,656.00

12,587,392,611.00

4 2008 33,823,287,758.00

139,304,324,104.00

143,836,530,319.00

258,600,282,925.00

21,151,085,115.00

5 2009 78,280,304,314.00

189,082,089,340.00

195,363,642,668.00

337,849,783,304.00

31,736,315,400.00

NO Tahun Ekuitas Jml Hrg Earning Per Share

Laba sebelum Pajak Saham Saham (Keuntungan Per jml saham

1 2005 78,189,267,274.00 31,546,666,600.00 200.00 11.16

3,511,786,249.00

2 2006 88,029,727,728.00 31,546,666,600.00 200.00 30.31

8,744,183,304.00

3 2007 98,104,616,180.00 31,546,666,600.00 200.00 39.90

12,221,585,250.00

4 2008 114,763,752,606.00 31,546,666,600.00 200.00 67.05

28,957,040,845.00

5 2009 142,486,140,636.00 31,546,666,600.00 200.00 100.60

39,096,195,872.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PT Panin Insurance Tbk

NO Tahun Aktiva Hutang Total Total Laba Bersih

Lancar Lancar Hutang Aktiva Stlh Pajak

1 2005

81,680,000,000.00

950,610,000,000.00

951,926,000,000.00

3,656,440,000,000.00

136,320,000,000.00

2 2006

107,712,000,000.00

1,593,229,000,000.00

1,594,545,000,000.00

5,831,821,000,000.00

443,806,000,000.00

3 2007

130,914,000,000.00

2,452,058,000,000.00

2,483,221,000,000.00

7,115,875,000,000.00

562,781,000,000.00

4 2008

103,980,000,000.00

1,703,244,000,000.00

1,754,592,000,000.00

6,790,788,000,000.00

472,862,000,000.00

5 2009

118,713,000,000.00

2,392,594,000,000.00

2,451,937,000,000.00

8,101,058,000,000.00

599,828,000,000.00

NO Tahun Ekuitas Jml Hrg Earning Per Share

Laba sebelum Pajak Saham Saham (Keuntungan Per jml saham

1 2005 1,427,881,000,000.00

236,823,082,200.00 250.00 17.13

129,774,000,000.00

2 2006 2,222,928,000,000.00

236,823,082,200.00 250.00 128.11

452,496,000,000.00

3 2007 2,484,223,000,000.00

236,823,082,200.00 250.00 150.05

580,322,000,000.00

4 2008 2,780,888,000,000.00

236,823,082,200.00 250.00 132.93

492,731,000,000.00

5 2009 3,195,113,000,000.00

236,823,082,200.00 250.00 168.97

614,251,000,000.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PT Panin Life Tbk

NO Tahun Aktiva Hutang Total Total Laba Bersih

Lancar Lancar Hutang Aktiva Stlh Pajak

1 2005

77,943,000,000.00

824,143,000,000.00

824,218,000,000.00

2,467,116,000,000.00

196,752,000,000.00

2 2006

96,032,000,000.00

1,476,330,000,000.00

1,476,419,000,000.00

4,967,523,000,000.00

323,379,000,000.00

3 2007

108,310,000,000.00

2,350,807,000,000.00

2,351,156,000,000.00

6,326,066,000,000.00

472,348,000,000.00

4 2008

51,422,000,000.00

1,592,188,000,000.00

1,595,886,000,000.00

5,903,045,000,000.00

367,234,000,000.00

5 2009

56,729,000,000.00

2,271,214,000,000.00

2,282,666,000,000.00

7,078,530,000,000.00

465,790,000,000.00

NO Tahun Ekuitas Jml Hrg Earning Per Share

Laba sebelum Pajak Saham Saham (Keuntungan Per jml saham

1 2005

1,757,979,000,000.00

1,198,250,667,600.00 125.00 16.42

185,820,000,000.00

2 2006

3,685,234,000,000.00

1,198,250,667,600.00 125.00 26.99

327,148,000,000.00

3 2007

3,974,910,000,000.00

1,198,250,667,600.00 125.00 39.42

84,774,000,000.00

4 2008

4,307,159,000,000.00

1,198,250,667,600.00 125.00 30.64

378,059,000,000.00

5 2009

4,795,864,000,000.00

1,198,250,667,600.00 125.00 38.87

470,381,000,000.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PT Asuransi Ramayani Tbk

NO Tahun Aktiva Hutang Total Total Laba Bersih

Lancar Lancar Hutang Aktiva Stlh Pajak

1 2005

99,339,062,954.00

104,872,688,374.00

120,573,309,411.00

204,318,320,846.00

15,041,160,308.00

2 2006

101,686,425,670.00

122,711,063,589.00

139,321,081,427.00

232,059,716,835.00

15,463,542,791.00

3 2007

96,726,450,656.00

123,801,127,848.00

142,893,003,230.00

244,720,875,215.00

15,502,817,492.00

4 2008

141,405,564,191.00

175,405,119,841.00

203,101,930,984.00

315,377,384,786.00

17,098,414,974.00

5 2009

183,210,283,867.00

211,086,616,332.00

237,190,392,408.00

364,014,870,678.00

22,050,219,110.00

NO Tahun Ekuitas

Jml Hrg Earning Per Share Laba sebelum Pajak

Saham Saham (Keuntungan Per jml saham

1 2005

83,731,641,883.00 5,699,998,200.00 500.00 263.90 20,936,865,851.00

2 2006

92,725,497,038.00 5,699,998,200.00 500.00 271.29 18,428,570,707.00

3 2007

101,814,689,348.00 5,699,998,200.00 500.00 271.98 15,502,817,492.00

4 2008

112,261,538,615.00 5,699,998,200.00 500.00 299.96 17,579,250,293.00

5 2009

126,808,899,638.00 5,699,998,200.00 500.00 386.82 32,299,050,582.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI