plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · analysis are collecting the students test...

159
UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PADA PECAHAN MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BAGI SISWA KELAS IV SD TARAKANITA NGEMBESAN TAHUN AJARAN 2009-2010 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun Oleh: Paulus Slamet Nugraha NIM: 081134173 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: trinhngoc

Post on 06-May-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN

DAN PENGURANGAN PADA PECAHAN MELALUI PENDEKATAN

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BAGI SISWA

KELAS IV SD TARAKANITA NGEMBESAN TAHUN AJARAN 2009-2010

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh:

Paulus Slamet Nugraha

NIM: 081134173

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini aku persembahkan untuk :

♥ Tuhan Yesus Kristus.

♥ Bapak dan Ibuku tercinta.

♥ Kakak-kakakku tersayang.

♥ Sahabat istimewaku Dewi Damayanti.

♥ Semua pihak yang telah membantu penulis, terima kasih

atas bantuannya.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

MOTTO

Segala Sesuatu Pasti Ada Jalannya.

Dengan berdoa dan berusaha sungguh-sungguh pasti akan

membuahkan hasil yang optimal.

Jangan Menyerah

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 18 Agustus 2010

Penulis,

Paulus Slamet Nugraha

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEGIATAN AKADEMIS

Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Paulus Slamet Nugraha

NIM : 081134173

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

”Upaya Peningkatan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan

Pada Pecahan Melalui Pendekatan Contextual Teaching And Learning

(CTL) Bagi Siswa Kelas IV SD Tarakanita Ngembesan Tahun Ajaran 2009-

2010”

Beserta perangkat yang diperlukan. Demikian saya memberitahukan kepada

perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 18 Agustus 2010

Yang menyatakan

Paulus Slamet Nugraha

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

ABSTRAK

Paulus, Slamet Nugraha. 2010.Upaya Peningkatan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Pada Pecahan Melalui Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Bagi Siswa Kelas IV SD Tarakanita Ngembesan Tahun Ajaran 2009-2010. Skripsi. Yogyakarta. PGSD. FKIP. USD.

Penelitian ini merupakan penelitian payung oleh Th. Sugiarto dan A.

Sardjana yang memodifikasi alat peraga berupa Blok Pecahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan mengunakan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) dapat meningkatkan pemahaman siswa atas konsep penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas IV SD Tarakanita Ngembesan tahun ajaran 2009-2010. Penelitian ini dilaksanakan dalm tiga tindakan, yaitu 1) menanamkan kembali atas konsep pecahan, 2) meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan pecahan, 3) meningkatkan pemahaman konsep pengurangan pecahan.

Subyek penelitian ini yaitu siswa siswi kelas IV SD Tarakanita Ngembesan yang berjumlah 14 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes konsep penjumlahan dan pengurangan pecahan, kinerja, dan lembar observasi guru. Teknik analisis data yang digunakan untuk mengkaji data yaitu dengan cara mengumpulkan hasil tes anak dan kinerja siswa, mengubah skor mentah menjadi nilai jadi, kemudian membandingkannya dengan keadaan pada kondisi awal.

Dalam penelitian menunjukkan bahwa pada penguatan konsep pecahan 100% dari 14 anak memperoleh nilai di atas KKM, dari kondisi awal 42,86% di atas KKM. Pada pemahaman konsep penjumlahan pecahan 92,86% dari 14 anak memperoleh nilai di atas KKM, dari kondisi awal 42,86% di atas KKM.Pada pemahaman konsep pengurangan pecahan 100% dari 14 anak memperoleh nilai di atas KKM, dari kondisi awal 50% di atas KKM.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

ABSTRACT

Slamet Nugraha, Paulus.2010. The effort to improve the students’ understanding in the concept of summation and substraction of fractions Throught CTL approach for grade IV students of elementary school Tarakanita Ngembesan in academic year 2009-2010. Thesis, Yogyakarta. PGSD, FKIP, USD.

This research is a reqearch that due to a research done by Th. Sugiarto and A. Sadjana which modify the media of Block of Fraction. This research is aimed to know if through CTL approach can improve the students’ understanding in the concept of summation and substraction of fraction for grade IV students of SD Tarakanita Ngembesan in academic year 2009-2010. This rea search is held in 3 actions, they are 1) Re-establishing the concept of fraction, 2) Improving the understanding of the concept of fraction summation. 3) Improving the understanding of the concept of the concept of fraction substraction. The subject of the research is 14 students of SD Tarakanita Ngembesan in grade IV. The instruments of the research are summation and substraction concept test, students ability, teacher observation sheet. The techniques applied in the data analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to the early condition.

The result of the research on the reinforcing fraction concept shows that 100% of 14 students have gained score above minimal standard score, the early condition of the reinforcing fraction concept shows that 42,86% of students gained score above he minimal standard score. On the comprehension of fraction summation concept 92,86% of 14 students got score above minimal standard score, the early condition 42,86 % gained score above minimal standard score. On the comprehansion of fraction subtracting concept 100% of 14 students got score above minimal standard score, the early condition 50% got score above minimal standard score.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, yang telah memberikan

rahmatNya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Upaya Peningkatan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan

Pengurangan Pada Pecahan Melalui Pendekatan CTL (Contextual Teaching And

Learning) Bagi Siswa Kelas IV SD Tarakanita Ngembesan Tahun Ajaran 2009-

2010” sesuai pada waktu yang diharapkan.

Adapun penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu

syarat memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Sekoalh Dasar Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih

kepada berbagai pihak atas bimbingan, petunjuk-petunjuk, dan nasehat yang telah

diberikan dalam penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih ini penulis haturkan

kepada yang terhormat::

1. Tuhan Yesus Kristus yang sudah memberikan semangat dan kekuatan kepada

penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Drs. Th. Sugiarto, M.T. selaku pembimbing I yang berkenan mengorbankan

waktu, tenaga, pikiran, dan nasehat, yang dengan penuh kesabaran, ketelitian

memberikan bimbingan dalam proses penyusunan skripsi.

3. Drs. A. Sardjana, M.Pd, selaku pembimbing II yang degan penuh kesabaran,

dan ketelitian, pengarahan, dan koreksi dalam penyusunan skripsi ini.

4. Drs. Puji Purnomo, M. Si., selaku kepala program studi PGSD.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

5. Seluruh dosen dan karyawan PGSD yang telah memberikan bekal ilmu kepada

penulis.

6. Karyawan perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang telah membantu

penulis untuk mendapatkan referensi yang diperlukan.

7. Kepala Sekolah SD Tarakanita Ngembesan Floribertus Supriya,S.Pd yang

telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian di sekolah ini.

8. Bernadeta Retno Haryani, S.Pd yang telah memberikan dorongan dan

membantu penulis dalam melakukan penelitian.

9. Siswa-siswi SD Tarakanita Ngembesan, Yogyakarta kelas IV terima kasih atas

kerjasamanya.

10. Ayah dan ibu (†) tercinta, yang selalu memberikan doa, cinta, dan kasih

sayang sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

11. Kakak-kakakku mbak Prapti, mas Tadi, mbak Wiji, mbak Kindar, mas Subali,

dan mas Agung terima kasih atas doa, semangat dan dukungannya.

12. Sahabat istimewaku Dewi Damayanti, yang selalu menemani dan memberiku

motivasi.

13. Semua rekan yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu terimakasih.

Penulis menyadari akan keterbatasan pengetahuan dan sedikitnya

pengalaman yang dimiliki, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran

yang bersifat membangun. Akhirnya harapan penulis semoga skripsi yang

sederhana ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Penulis

Paulus Slamet Nugraha

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS................................... vii

ABSTRAK ................................................................................................. viii

ABSTRACT ................................................................................................ ix

KATA PENGANTAR .............................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................ 1

B. Batasan Masalah ....................................................... 3

C. Rumusan Masalah ..................................................... 3

D. Tujuan Penelitian ...................................................... 4

E. Manfaat Penelitian .................................................... 4

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

F. Batasan Pengertian ..................................................... 5

G. Sistematika Penulisan Makalah ................................ 5

BAB II KAJIAN TEORI ................................................................ 7

A. Pemahaman Konsep .................................................. 7

B. Pecahan ..................................................................... 7

1. Pengertian Pecahan ............................................ 7

2. Macam-Macam Pecahan .................................... 8

3. Pengurangan Dan Penjumlahan .......................... 10

C. Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and

Learning (CTL)) ...................................................... 13

1. Pengertian CTL .................................................. 13

2. Hakekat CTL....................................................... 14

3. Komponen CTL ................................................. 18

D. Kerangka Berfikir ..................................................... 20

E. Hipotesis Tindakan ................................................... 20

BAB III METODE PENELITIAN .................................................. 21

A. Setting Penelitian ...................................................... 21

B. Desain Penelitian ....................................................... 21

C. Rencana Tindakan ..................................................... 22

D. Kriteria Keberhasilan ................................................. 28

E. Pengumpulan Data .................................................... 28

F. Penyusunan Instrumen .............................................. 29

G. Analisis Data ............................................................. 31

xiiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................ 34

A. Hasil Penelitian ......................................................... 34

B. Pembahasan ............................................................... 66

BAB V PENUTUP ......................................................................... 69

A. Kesimpulan ............................................................... 69

B. Saran .......................................................................... 69

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 71

LAMPIRAN............................................................................................... 72

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Kriteria Keberhasilan ....................................................................... 28

Tabel 3.2 Pengumpulan Data ........................................................................... 28

Tabel 3.3 Kriteria penyusunan instrumen ........................................................ 29

Tabel 3.4 Model Lembar Penilaian Penguatan Konsep Pecahan..................... 29

Tabel 3.5 Model Lembar Penilaian Peningkatan Pemahaman Konsep

Penjumlahan Pertemuan 1 ...................................................................... 29

Tabel 3.6 Model Lembar Penilaian Peningkatan Pemahaman Konsep

Penjumlahan Pertemuan 2 ...................................................................... 30

Tabel 3.7 Model Lembar Penilaian Peningkatan Pemahaman Konsep

Pengurangan Pertemuan 1 ...................................................................... 30

Tabel 3.8 Model Lembar Penilaian Peningkatan Pemahaman Konsep

Penjumlahan Pertemuan 2 ...................................................................... 31

Tabel 4.1 Hasil Pengamatan Siswa .................................................................. 36

Tabel 4.2 Hasil Tes Penguatan Konsep Pecahan ............................................. 37

Tabel 4.3 Hasil observasi guru......................................................................... 38

Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Siswa .................................................................. 43

Tabel 4.5 Hasil Tes Tertulis Peningkatan Pemahaman Konsep Penjumlahan

Pecahan ............................................................................................. 44

Tabel 4.6 Hasil observasi guru......................................................................... 45

Tabel 4.7 Hasil Pengamatan Siswa .................................................................. 49

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

Tabel 4.8 Hasil Tes Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep

Penjumlahan Pecahan........................................................................ 50

Tabel 4.9 Hasil observasi guru........................................................................ 51

Tabel 4.10 Lembar Pengamatan Siswa ............................................................ 56

Tabel 4.11 Hasil Tes Tertulis Peningkatan Pemahaman Konsep

Pengurangan Pecahan..................................................................... 56

Tabel 4.12 Hasil observasi guru....................................................................... 57

Tabel 4.13 Hasil Pengamatan Siswa ................................................................ 62

Tabel 4.14 Hasil Tes Tertulis Peningkatan Pemahaman Konsep

Pengurangan Pecahan..................................................................... 63

Tabel 4.15 Hasil observasi guru....................................................................... 64

Tabel 4.16 Hasil Pretes dan Postes Penguatan Konsep Pecahan ..................... 66

Tabel 4.17 Hasil Pretes dan Postes Peningkatan Pemehaman Konsep

Penjumlahan................................................................................... 67

Tabel 4.18 Hasil Pretes dan Postes Peningkatan Pemehaman Konsep

Pengurangan................................................................................... 68

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1

Silabus ........................................................................................................... 72

Lampiran 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ............................................................. 78

Lampiran 3

Lembar Kerja Siswa Penguatan Konsep Pecahan......................................... 81

Lampiran 4

Evaluasi Penguatan Konsep Pecahan............................................................ 84

Lampiran 5

LKS Pemahaman Konsep Penjumlahan Pecahan Pertemuan 1 .................... 86

Lampiran 6

Evaluasi Pemahaman Konsep Penjumlahan Pecahan Pertemuan 1.............. 89

Lampiran 7

LKS Pemahaman Konsep Penjumlahan Pecahan Pertemuan 2 .................... 90

Lampiran 8

Evaluasi Pemahaman Konsep Penjumlahan Pecahan Pertemuan 2.............. 92

Lampiran 9

LKS Pemahaman Konsep Pengurangan Pecahan Pertemuan 1 .................... 93

Lampiran 10

Evaluasi Pemahaman Konsep Pengurangan Pecahan Pertemuan 1.............. 95

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

Lampiran 11

LKS Pemahaman Konsep Pengurangan Pecahan Pertemuan 2 .................... 96

Lampiran 12

Evaluasi Pemahaman Konsep Pengurangan Pecahan Pertemuan 2.............. 98

Lampiran 13

Pretes ............................................................................................................. 99

Lampiran 14

Postes ........................................................................................................... 102

Lampiran 15

Kunci Jawaban .............................................................................................. 105

Lampiran 16

Hasil Kerja Siswa.......................................................................................... 112

Lampiran 17

Surat Ijin Penelitian....................................................................................... 137

Lampiran 18

Surat Bukti Penelitian ................................................................................... 138

Lampiran 19

Foto-Foto Penelitian Tindakan Kelas............................................................ 139

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang mempunyai

peranan yang cukup besar baik dalam kehidupan sehari – hari maupun

dalam pengembangan ilmu dan teknologi. Menurut Soedjadi (dalam Akib,

2001: 143), dewasa ini matematika sering dipandang sebagai bahasa ilmu,

alat komunikasi antar ilmu dan ilmuan serta merupakan alat analisis. Dengan

demikian matematika menempatkan diri sebagai sarana stategis dalam

mengembangkan kemampuan dan ketrampilan intelektual.

Pendidikan matematika pada jenjang pendidikan dasar mempunyai

peranan yang sangat penting sebab jenjang ini merupakan pondasi yang

sangat menentukan dalam membentuk sikap, kecerdasan,dan kepribadian

anak. Karena itu pelajaran matematika yang diberikan terutama pada jenjang

pendidikan dasar dimaksudkan agar pada akhir setiap tahap pendidikan,

peserta didik memiliki kemampuan tertentu bagi kehidupan selanjutnya.

Namun kenyataan menunjukkan banyaknya keluhan dari murid tentang

pelajaran matematika yang sulit, tidak menarik, dan membosankan. Keluhan

ini secara langsung maupun tidak langsung akan sangat berpengaruh

terhadap prestasi belajar matematika pada setiap jenjang pendidikan.

Meskipun upaya mengatasi hasil belajar matematika yang telah

dilakukan oleh pemerintah. Seperti penyempurnaan kurikulum, pengadaan

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

buku paket, peningkatan pengetahuan guru-guru melalui penataran, serta

melakukan berbagai penelitian terhadap faktor-faktor yang diduga

mempengaruhi hasil belajar matematika. Namun kenyataan menunjukkan

bahwa hasil belajar matematika masih jauh dari yang diharapkan.

Siswa kelas IV SD Tarakanita Ngembesan masih banyak mengalami

kesulitan dalam konsep penjumlahan dan pengurangan pecahan. Dari semua

siswa kelas IV, 50% belum mampu menyamakan penyebut. Dari latar

belakang tersebut, siswa mengalami kesulitan pecahan lebih-lebih yang

berbeda penyebut. Kesulitan yang banyak dialami anak siswa kelas IV SD

Tarakanita Ngembesan dalam pecahan, dimungkinkan karena anak sendiri

belum memahami betul mengenai konsep penjumlahan dan pengurangan

pecahan.

Berdasarkan kenyataan di atas, kiranya perlu diamati permasalahan

mengenai kesulitan murid tehadap materi matematika, khususnya materi

matematika sekolah dasar. Sesuai dengan materi yang tercantum dalam

kurikulum matematika SD,maka konsep dasar berhitung yang perlu dikuasai

murid antaralain : penguasaan operasi bilangan bulat dan operasi pecahan.

Operasi pecahan sudah mulai diperkenalkan di SD pada kelas tiga.

Operasi pecahan biasanya diajarkan di kelas III semester 1, 2, di kelas IV

semester 2, di kelas V semester 2, dan diulang kembali di kelas VI. Namun

siswa dalam mempelajari operasi hitung bilangan pecahan masih mengalami

kesulitan. Misalnya pada pelajaran penjumlahan dan pengurangan pecahan

yang penyebutnya tidak sama. Dengan demikian murid akan mengalami

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal pada pokok bahasan lain yang

dikaitkan dengan topik tersebut. Berdasarkan pemikiran tersebut, maka

dianggap perlu untuk melakukan penelitian tentang kemampuan dan

penguasaan konsep penjumlahan dan pengurangan pecahan di SD

Tarakanita Ngembesan melalui pembelajaan dengan CTL .

B. Batasan Masalah

Untuk mengatasi masalah konsep penjumlahan dan pengurangan yang

berkaitan dengan pecahan pada siswa kelas IV SD tersebut, tidak mungkin

dapat dilakukan dengan waktu yang singkat. Penelitian ini dibatasi pada

“standar kompetensi 6.Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah

dan kompetensi dasar 6.1 Menjelaskan arti pecahan dan urutannya, 6.2

Menyederhanakan berbagai bentuk pecahan, 6.3 Menjumlahkan pecahan,

6.4 Mengurangkan pecahan dengan pendekatan CTL dan alat peraga.PP

C. Rumusan Masalah

Apakah pembelajaran CTL (Contextual Teaching And Learning) dapat

meningkatkan kemampuan siswa kelas IV SD Tarakanita Ngembesan dalam

mengerjakan soal berkaitan dengan konsep penjumlahan dan pengurangan

pecahan pada mata pelajaran matematika?

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

D. Tujuan Penelitian

Tujuan utama penelitian adalah untuk mengetahui apakah

pembelajaran CTL (Contextual Teaching And Learning) dapat

meningkatkan kemampuan siswa kelas IV SD Tarakanita Ngembesan dalam

mengerjakan soal berkaitan dengan konsep penjumlahan dan pengurangan

pecahan pada mata pelajaran matematika

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi peneliti

Untuk memenuhi tugas Skripsi, dan sebagai pengalaman dalam

melakukan penelitian tindakan kelas selanjutnya. Sebagai informasi dan

tolok ukur tentang tingkat penguasaan murid kelas IV terhadap masing-

masing operasi hitung penjumlahan dan pengurangan operasi hitung

bilangan pecahan. Menemukan alternatif solusi pada proses

pembelajaran, khususnya pada materi operasi hitung bilangan pecahan.

2. Bagi siswa

Memberikan pengalaman bagi siswa dalam memahami konsep

penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan menggunakan

pendekatan CTL.

3. Bagi guru dan sekolah

Menambah referensi bacaan yang dimanfaatkan sebagai contoh tindakan

kelas. Serta menjadi masukan bagi semua pihak yang berkecimpung

4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

dalam dunia pendidikan, khususnya guru yang mengajarkan matematika

dalam usaha peningkatan prestasi belajar matematika pada umumnya.

F. Batasan Pengertian

1. Pembelajaran kontekstual adalah konsep belajar yang membantu guru

mengkaitkan antara materi pembelajaan dengan situasi dunia nyata

siswa, dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan

yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-

hari ( Masnur Muslich,2007:41).

2. Pecahan adalah sebagai bagian dari sesuatu yang utuh (Heruman,

2009:43).

3. Alat peraga adalah media yang memudahkan seseorang dalam

mengkonstruksikan informasi yang didapat, sehingga akan lebih jelas

dan tepat.

4. Pemahaman konsep adalah proses atau perbuatan untuk memahami dan

menanamkannya pada memori otak kita tentang suatu pengertian dan

makna yang sedang disampaikan.

G. Sistematika Penulisan Makalah

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Batasam Masalah

C. Rumusan Masalah

5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

D. Tujuan Penelitian

E. Manfaat Penelitian

F. Batasan Pengertian

G. Sistematika Penulisan Makalah

BAB II KAJIAN TEORI

A. Konsep

B. Pecahan

C. Pendekatan Kontekstual (CTL)

D. Kerangka berfikir

E. Hipotesis tindakan.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian

B. Desain Penelitian

C. Rencana Tindakan

D. Pengumpulan Data

E. Penyesunan Instrumen

F. Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

B. Pembahasan

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran.

6 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Pemahaman Konsep

Pemahaman berasal dari kata dasar paham.Paham berarti mengerti

langkah maupun cara dengan sunguh-sunguh, sedangkan pemahaman adalah

proses memahami.

Konsep pecahan dalam matematika adalah suatu langkah pembelajaran

yang memanfaatkan alat peraga, sehingga anak dapat menyelidiki,

menerapkan, dan memahami dalam pecahan. Dengan konsep akan menjadi

pengalaman siswa di dalam menemukan makna dari pecahan.

B. Pecahan

1. Pengertian pecahan

Pecahan adalah sebagai bagian dari sesuatu yang utuh

(Heruman,2007:43). Apabila ada seorang ibu mempunyai satu buah mangga

yang akan diberikan kepada kedua anaknya, maka harus dibagi menjadi dua

bagian yang sama besar yang nilainya 21 ,

21 mewakili besar dari masing-

masing ukuran. 2 menunjukkan banyaknya bagian yang sama dari

keseluruhan yang disebut penyebut, sedangkan 1 besarnya bagian dari

keseluruhan yang disebut pembilang.

Alat peraga dapat menggunakan pecahan yang berbentuk lingkaran

dan persegi. Alat peraga ini dapat sebagai sarana bagi siswa sebagai objek

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

yang dapat digunakan memperagakan konsep pecahan, pecahan senilai,

penjumlahan dan pengurangan pecahan

21 Konsep

63 Konsep Senilai

2. Macam-macam Pecahan

a. Pecahan Murni (Pecahan Biasa)

Pecahan murni (pecahan biasa) adalah pecahan yang penyebutnya

lebih besar daripada pembilang (Kamus Besar Bahasa

Indonesia,1991:739).

Sesuatu yang utuh di bagi 4, setiap bagian sama

besar yang nilainya 41 yang disebut pecahan murni.

b. Pecahan Campuran

Pecahan campuran merupakan pecahan yang lambang bilangannya

terdiri dari bilangan asli dan pecahan murni.

+ =

1 + 41 = 1

41

c. Pecahan Senilai

Dua pecahan dikatakan senilai jika kedua pecahan itu

menunjukkan nilai yang sama. Jika ada 2 alat peraga, yang satu

8 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

dibagi 2 yang menunjukkan nilai 21 , kemudian yang satunya

dibagi 6 yang kemudian diarsir 3 bagian yang menunjukkan nilai63

Pecahan 21 dan

63 mempunyai nilai yang

sama, maka dikatakan senilai

d. Pecahan Desimal

Pecahan desimal adalah suatu pecahan yang penyebutnya

merupakan perpangkatan dari bilanga10. Dalam desimal, terdapat

tanda koma yang memisahkan antara bilangan cacah pada pecahan

campuran dengan bilangan pecahannya.

Contoh : 1,25 = 1 +102 +

1005

= 1 + 10020 +

1005

= 110025

Bilangan 110025 dapat diubah ke dalam bentuk bilangan

desimal 1,25 dengan penjelasan sebagai berikut:

satuan 1, 2 5 perseratusan

persepuluhan

9 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

e. Pecahan Persen (%)

Persen berarti perseratus. Pecahan persen adalah pecahan

yang penyebutnya per seratus.

Contoh : 20% = 10020

5% = 100

5

3. Perjumlahan dan Pengurangan

a. Penjumlahan

Penjumlahan pada pecahan dapat dibagi menjadi 6, yaitu

bilangan bulat dengan pecahan biasa, contohnya 4 + 31 = 4

31 ,

pecahan biasa dengan pecahan biasa, contohnya 21 +

31 =

65 ,

pecahan campuran dengan pecahan biasa, contohnya 121 +

31 = 1

65 ,

desimal dengan desimal, contohnya 0,5 + 0,2 = 0,7, desimal dengan

pecahan biasa, contohnya 0,5 + 21 =1, persen dengan persen,

contohnya 3% + 100

5 =8%. Penjumlahan pecahan dapat diajarkan

dengan menggunakan alat peraga. Alat peraga yang digunakan dapat

berupa potongan kertas berbentuk persegi dan diberi arsiran.

10 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

Contoh konsep penjumlahan pecahan dengan bilangan bulat dengan

menggunakan alat peraga

+ =

31 + 1 = 1

31

Jadi, 31 + 1 = 1

31

Contoh penjumlahan bilangan bulat dengan pecahan dengan

menggunakan alat peraga

1 + 21 = ...

1 + 21 = 1

21

Jadi, 1 + 21 = 1

21

Contoh konsep penjumlahan pecahan dengan pecahan dengan

menggunakan alat peraga

21 +

41 = ...

+ =

11 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

21

41

43

Jadi, 21 +

41 =

43

b. Pengurangan

Pengurangan pada pecahan dapat dibagi menjadi 7, yaitu

pengurangan bilangan bulat dengan pecahan biasa, contohnya 1 - 21

= 21 , pecahan biasa dengan pecahan biasa, contohnya

63 -

61 =

62 ,

pecahan campuran dengan pecahan biasa, contohnya 121 -

41 =1

41 ,

pecahan dengan desimal, contohnya 1 – 0,25 = 1,00 – 0,25 = 100100 -

10025 =

10075 = 0,75, desimal dengan desimal, contohnya 0,5 - 0,2 =

0,3, desimal dengan pecahan biasa, contohnya 0,7-21 =0,2, persen

dengan persen, contohnya 10%-100

5 =5% Pengurangan pecahan

dapat diajarkan dengan menggunakan alat peraga. Alat peraga yang

digunakan dapat berupa potongan kertas berbentuk persegi dan diberi

arsiran.

Contoh pengurangan bilangan bulat dengan pecahan dengan

menggunakan alat peraga

12 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

1 - 41 = ...

- =

Jadi, 1 - 41 =

43

Contoh pengurangan pecahan dengan pecahan dengan menggunakan

alat peraga

21 -

41 = ...

- =

Jadi, 21 -

41 =

41

C. Pendekatan CTL

1. Pengertian CTL

Dalam belajar, anak akan lebih mampu apabila dihadapkan pada

situasi yang lebih nyata dan mengalaminya sendiri. Siswa diberikan

kebebasan, dalam menemukan dan mengkonstruksi dalam ingatannya.

Menurut Muslich (2007, 40) Pembelajaran kontekstual (Contextual

Teaching And Learning) adalah model belajar yang membantu guru

mengkaitkan antara materi pembelajaan dengan situasi dunia nyata siswa,

dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang

dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.

13 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

Sebagai seorang guru mempunyai tugas membantu siswa dalam

menemukan pengalaman baru bagi siswa di dalam belajarnya. Guru disini

lebih berperan dalam menyiapkan strategi pembelajaran yang sesuai bukan

sebatas memberikan materi.

2. Hakekat CTL

Menurut Muslich (2007, 40) Pembelajaran kontekstual adalah

konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang

diajarkan dengan situasi dunia nyata dan siswa membuat hubungan

antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam

kehidupan mereka sehari-hari. Pendekatan kontekstual memiliki tujuh

komponen utama yakni :

a. Konstruktivisme (Contructivism).

. Kontruktivisme adalah landasan berfikir pendekatan CTL,

yaitu bahwa pengetahuan dibangun sedikit demi sedikit, yang

hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas. Dalam

pembelajaran harus dikemas menjadi proses mengkonstruksi,

bukan menerima pengetahuan. Dalam proses pembelajaran, siswa

membangun sendiri pengetahuan mereka melalui keterlibatan aktif

dalam proses belajar dan mengajar. Siswa menjadi pusat kegiatan,

bukan guru. Sebagai guru adalah memfasilitasi proses tersebut

dengan :

• Menjadikan pengetahuan bermakna dan relevan bagi siswa.

14 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

• Memberi kesempatan siswa menemukan dan menerpakan idenya

sendiri, dan

• Menyadarkan siswa agar menerapakan strategi mereka sendiri

dalam belajar.

b. Menemukan (Inquiry).

Menemukan merupakan kegiatan inti dari kegiatan CTL,

karena pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh siswa

diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat fakta-fakta tetapi

hasil dari menemukan sendiri.

Siklus Inquiry:

Observation

Questionin

Hipotesis

Data Gathering

Conclusion.

Langkah-langkah kegiatan menemukan (inquiry) :

Merumuskan masalah.

Mengamati atau melakukan observasi.

Menganalisis dan menyajikan hasil dalam tulisan, gambar

laporan, bagan, tabel, atau karya lainnya.

Mengomunikasikan atau menyajikan hasil karya pada pembaca,

teman sekelas, guru, atau audensi lain.

15 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

c. Bertanya (Questioning).

Pengetahuan yang dimiliki seseorang selalu dimulai dari

bertanya. Bertanya merupakan strategi utama pembelajaran

berbasis CTL. Bertanya dipandang sebagai sebagai kegiatan guru

untuk mendorong membimbing dan menilai kemampuan berfikir

siswa.Bertanya berguna untuk :

o Menggali informasi

o Mengecek pemahaman siswa

o Membangkitkan respon kepada siswa

o Mengetahui sejauh mana keingintahuan siswa

o Mengetahui hal-hal yang sudah siketahui siswa

o Menfokuskan perhatian pada sesuatu yang dikehendaki guru.

o Membangkitkan lebih banyak lagi pertanyaan dari siswa.

o Menyegarkan kambali pengetahuan siswa.

d. Masyarakat belajar ( Learning Community).

Konsep masyarakat belajar diharapkan diperoleh dari kerja

sama dengan orang lain. Siswa akan menemukan hal yang baru

berupa pengalaman baik dari teman, guru, maupun dengan

masyarakat melalui komunikasi. Dalam komunikasi tersebut akan

terjadi pertukaran informasi yang menambah wawasan baru. Siswa

dapat bertanya langsung pada nara sumber yang bersangkutan,

sehingga dapat memperoleh banyak informasi yang tepat.

16 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

e. Pemodelan (Modeling).

Dalam pembelajaran ketrampilan dan pengetahuan, model

bukan hany guru, melainkan dapat dari siswa. Model berarti

sebagai contoh, dimana guru dapat menjadi contoh bagi siswa, dan

juga seorang siswa dapat menjadi contoh bagi siswa yang lain.

Dengan melihat, diharapkan siswa dapat mencontoh yang

kemudian dapat diterapkan dalam dirinya sendiri. Di dalam

penelitian ini peneliti menggunakan alat peraga (model) kertas dan

plastik yang telah diarsir. Kertas dan plaslik yang diarsir dapat

digunakan untuk melakukan operasi hitung penjumlahan,

pengurangan, perkalian, dan pembagian. Alat peraga ini biasanya

berbentuk persegi. Dalam penelitian ini alat peraga tersebut terbuat

dari kertas asturo warna putih dan kertas mika warna putih.

Masing-masing berbentuk persegi dengan ukuran 12x12 cm.

f. Refleksi (Reflection).

Refleksi adalah cara berfikir tentang apa yang baru dipelajari atau

berfikir ke belakang tentang apa yang sudah dilakukan di masa

yang lalu. Refleksi bertujuan menemukan pengalaman baru yang

penting selama dalam proses. Siswa diharapkan mampu

merefleksikan hal-hal yang dialami, yang kemudian dapat

membuat kesimpulan yang bermanfaat.

g. Penilaian adalah proses pengumpulan berbagai data yang bisa

memberi gambaran mengenai perkembangan belajar siswa.

17 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

Penilain bukan hanya berupa nilai, tetapi merupakn keseluruhan

data yang diperoleh selama proses pembelajaran dilaksanakan.

3. Komponen Contextual Teaching and Learning(CTL).

a) Melakukan hubungan yang bermakna (making meaningful

conections), adalah menjadikan pembelajaran antara siswa

dengan yang dipelajari mempunyai kesan yang menarikdan

bermakna melalui pengalaman dan kehidupan nyata siswa.

b) Melakukan pekerjaan atau kegiatan-kegiatan yang signifikan

(doing significant work). adalah dapat melaksanakan suatu

tindakan yang berguna untuk mencapai tujuan.

c) Menurut Johnson dalam Supinah (2002:82-84), belajar yang diatur

sendiri (self regulated learning) dapat membangun minat

individual siswa untuk bekerja sendiri atau pun kelompok dalam

rangka mencapai tujuan yang bermakna dengan mengaitkan antara

materi ajar dan konteks kehidupan sehari-hari.

d) Bekerja sama (collaborating) ), adalah kegiatan pembelajaran yang

melibatkan siswa dengan siswa, maupun siswa dengan guru yang

bertujuan agar siswa dapat saling mengerti melalui interaksi dan

komunikasi yang dapat menciptakan suatu kerjasama yang baik.

e) Menurut Johnson dalam Supinah (2002:100-101), berpikir kritis

dan kreatif (critical and creative thinking, siswa diwajibkan untuk

memanfaatkan berpikir kritis dan kreatifnya dalam pengumpulan,

18 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

analisis dan sintesis data, memahami suatu isu atau fakta dan

pemecahan masalah.

f) Menurut Johnson dalam Supinah (2002:127-128), memelihara atau

membina pribadi (nurturing the individual), adalah memberikan

pendampingan terhadap perkembangan siswa. Pendampingan

dalam proses pembelajaran dapat memotivasi siswa dalam belajar.

Guru dapat membina kerjasama yang baik dengan siswa dalam

pendampingan, sehingga perkembangan siswa dapat terarah dan

berkembang. Hubungan ini penting dan memberi makna pada

pengalaman siswa nantinya didalam kelompok dan dunia kerja.

g) Mencapai standar yang tinggi (reaching high standards). adalah

membangun motivasi siswa, tanggap terhadap perkembangan

jaman, mempunyai tanggungjawab, berani serta siap di dalam

penguasaan teknologi, informasi, dan ketrampilan.

h) Menurut Johnson dalam Supinah (2002:165), penilaian yang

sesungguhnya (authentic assesment. Bertujuan untuk memberikan

kesadaran pada siswa akan tanggung jawab di dalam belajar, baik

belajar yang didasarkan pada akal dan budi berdasarkan

ketrampilan yang sudah diperoleh yang kemudian dikembagkan

guna mencapai hasil yang tinggi.

19 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

E. Kerangka Berfikir

Siswa belajar dari apa yang dilihat, dan diamati. Berdasarkan dari apa

yang dilihat, diamati, kemudian dipelajari siswa akan memperoleh suatu

konsep. Media pembelajaran merupakan media yang bertujuan

menyampaikan pesan kepada siswa sehingga apa yang diharapkan guru

dapat tercapai.

Kontekstual merupakan model belajar yang mengkaitkan antara materi

pembelajaan dengan situasi nyata siswa, sehingga mendorong siswa

mengaitkan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam

kehidupan mereka. Pecahan adalah sebagai bagian dari sesuatu yang utuh.

Alat peraga berupa kertas transparan sebagai sarana bagi siswa sebagai

objek yang dapat digunakan memperagakan konsep pecahan, pecahan

senilai, penjumlahan dan pengurangan pecahan.

F. Hipotesis Tindakan

Pendekatan pembelajaran dengan CTL dapat meningkatkan

kemampuan siswa kelas IV SD Tarakanita Ngembesan dalam mengerjakan

soal berkaitan dengan konsep penjumlahan dan pengurangan pecahan pada

mata pelajaran matematika.

20 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Seting Penelitian

Penelitian ini berdasarkan dengan penelitian payung yang dilaksanakan

oleh Th. Sugiarto dan A. Sardjana. Dalam penelitian ini, peneliti sekaligus

sebagai guru kelas memodifikasi alat peraga dan merencanakan proses

pembelajaran yang akan dilaksanakan yang dibantu guru kelas V sebagai

kolabolator. Adapun rinciannya sebagai berikut :

1. Waktu penelitian

Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Maret 2010

2. Tempat penelitian

SD Tarakanita Ngembesan - Wonokerto, Turi - Sleman

3. Subjek penelitian

Siswa kelas IV SD Tarakanita Ngembesan

4. Objek penelitian

Kemampuan mengerjakan konsep penjumlahan dan pengurangan

pecahan

B. Desain Penelitian

1. Deskripsi model yang dipilih yaitu model Kemmis dan Taggart

Dalam penelitian ini peneliti memilih model penelitian dari Kemmis

dan Taggart yang diambil dari buku ”Metode Penelitian Tindakan Kelas”

21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

karangan Wiraatmadja (2005;66) seperti yang terlihat dalam gambar di

bawah ini.

Gambar. 3.1 Model Desain Penelitian Kemmis dan Taggart dalam Wiraatmaja

(2005;66)

C. Rencana Tindakan

Berdasarkan hasil pre-test yang meliputi konsep pecahan, konsep

penjumlahan, dan konsep pengurangan yang belum memenuhi target, maka

direncanakan beberapa kemampuan. Banyaknya kemampuan yang

direncanakan ada 3 yaitu penguatan konsep pecahan, pemahaman konsep

penjumlahan pecahan, dan pemahaman konsep pengurangan pecahan.

1. Persiapan

a. Minta izin kepada Kepala Sekolah SD Tarakanita Ngembesan untuk

melaksanakan penelitian.

b. Identifikasi masalah

c. Analisis masalah

d. Perumusan masalah

REFLEKSI TINDAKAN

PENGAMATAN

SIKLUS II

PERENCANAAN

REFLEKSI TINDAKAN

PENGAMATAN

SIKLUS I

PERENCANAAN

22 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

e. Menyusun rencana penelitian dalam siklus-siklus.

f. Menyusun silabus, RPP, LKS, dan instrumen penelitian.

2. Rencana Tindakan Setiap Siklus

o Penguatan Konsep Pecahan

a. Rencana Tindakan

1) Siswa dibagi dalam kelompok dalam kelas.

2) Siswa mengerjakan pretes berkaitan dengan konsep pecahan.

3) Siswa maju ke depan memperagakan alat peraga berkaitan dengan

konsep pecahan.

4) Siswa mengerjakan soal berupa konsep pecahan dalam kelompok

5) Siswa bersama guru membahas soal yang telah dikerjakan siswa.

6) .Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksaan tindakan dilakukan sesuai dengan rencana tindakan.

c. Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti sekaligus guru kelas memperoleh

data yang berupa data kuantitaf atau skor, yaitu skor hasil ulangan

para siswa kelas IV dan melalui instrument lembar pengamatan dari

observator berupa ketepatan penggunaan alat peraga, keaktifan siswa

dalam kelompok, serta ketepatan jawaban siswa dalam soal latihan.

d. Refleksi

Peneliti melakukan refleksi dan membuat kesimpulan.

23 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

o Pemahaman Konsep Penjumlahan

Pertemuan I

a. Rencana Tindakan

1) Siswa dibagi dalam kelompok dalam kelas

2) Siswa mengerjakan pretes menyelesaikan konsep penjumlahan.

3) Siswa maju ke depan memperagakan alat peraga berkaitan dengan

konsep penjumlahan pecahan berupa kertas transparan.

4) Siswa mengerjakan soal berupa konsep penjumlahan pecahan dalam

kelompok

5) Siswa bersama guru membahas soal yang telah dikerjakan siswa.

6) Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksaan tindakan dilakukan sesuai dengan rencana tindakan.

c. Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti sekaligus guru kelas memperoleh

data yang berupa data kuantitaf atau skor, yaitu skor hasil ulangan

para siswa kelas IV dan melalui instrument lembar pengamatan dari

observator berupa ketepatan penggunaan alat peraga, keaktifan siswa

dalam kelompok, serta ketepatan jawaban siswa dalam soal latihan.

d. Refleksi

Peneliti melakukan refleksi dan membuat kesimpulan.

24 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

Pertemuan 2

a. Rencana Tindakan

1) Siswa dibagi dalam kelompok dalam kelas

2. Siswa mengerjakan pretes menyelesaikan konsep penjumlahan.

3. Siswa maju ke depan memperagakan alat peraga berkaitan dengan

konsep penjumlahan pecahan berupa kertas transparan

4. Siswa mengerjakan soal berupa konsep penjumlahan pecahan dalam

kelompok

5. Siswa bersama guru membahas soal yang telah dikerjakan siswa.

6. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksaan tindakan dilakukan sesuai dengan rencana tindakan.

c. Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti sekaligus guru kelas memperoleh

data yang berupa data kuantitaf atau skor, yaitu skor hasil ulangan

para siswa kelas IV dan melalui instrument lembar pengamatan dari

observator berupa ketepatan penggunaan alat peraga, keaktifan siswa

dalam kelompok, serta ketepatan jawaban siswa dalam soal latihan.

d. Refleksi

Peneliti melakukan refleksi dan membuat kesimpulan.

25 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

o Pemahaman Konsep Pengurangan Pecahan

Pertemuan I

a. Rencana Tindakan

1) Siswa dibagi dalam kelompok dalam kelas

2. Siswa mengerjakan pretes penyelesaian konsep pengurangan.

3. Siswa maju ke depan memperagakan alat peraga berkaitan dengan

konsep pengurangan pecahan berupa kertas transparan

4. Siswa mengerjakan soal berupa konsep pengurangan pecahan dalam

kelompok

5. Siswa bersama guru membahas soal yang telah dikerjakan siswa.

6. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksaan tindakan dilakukan sesuai dengan rencana tindakan.

c. Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti sekaligus guru kelas memperoleh

data yang berupa data kuantitaf atau skor, yaitu skor hasil ulangan

para siswa kelas IV dan melalui instrument lembar pengamatan dari

observator berupa ketepatan penggunaan alat peraga, keaktifan siswa

dalam kelompok, serta ketepatan jawaban siswa dalam soal latihan.

d. Refleksi

Peneliti melakukan reflefsi dan membuat kesimpulan.

26 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

Pertemuan 2

a. Rencana Tindakan

1. Siswa dibagi dalam kelompok

2. Siswa mengerjakan pretes penyelesaian konsep pengurangan.

3. Siswa maju ke depan memperagakan alat peraga berkaitan dengan

konsep pengurangan pecahan berupa kertas transparan

4. Siswa mengerjakan soal berupa konsep pengurangan pecahan dalam

kelompok

5. Siswa bersama guru membahas soal yang telah dikerjakan siswa.

6. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu

a. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksaan tindakan dilakukan sesuai dengan rencana tindakan.

b. Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti sekaligus guru kelas memperoleh

data yang berupa data kuantitaf atau skor, yaitu skor hasil ulangan

para siswa kelas IV dan melalui instrument lembar pengamatan dari

observator berupa ketepatan penggunaan alat peraga, keaktifan siswa

dalam kelompok, serta ketepatan jawaban siswa dalam soal latihan.

c. Refleksi

Peneliti melakukan refleksi dan membuat kesimpulan.

27 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

D. Kriteria Keberhasilan

Tabel 3.1 Kriteria Keberhasilan.

Kemampuan yang akan ditingkatkan

Kondisi Awal Kriteria Keberhasilan

Penguatan Konsep Pecahan

42,86% dari 15 siswa mampu menguasai konsep pecahan (memperoleh nilai diatas KKM)

75% dari 15 siswa mampu menguasai konsep pecahan (memperoleh nilai diatas KKM)

Pemahaman Konsep Penjumlahan Pecahan

42,86% dari 15 siswa mampu menguasai konsep penjumlahan pecahan (memperoleh nilai diatas KKM)

75% dari 15 siswa mampu menguasai konsep penjumlahan pecahan (memperoleh nilai diatas KKM)

Pemahaman Konsep Pengurangan Pecahan

50% dari 15 siswa mampu menguasai konsep pengurangan pecahan (memperoleh nilai diatas KKM)

75% dari 15 siswa mampu menguasai konsep pengurangan pecahan (memperoleh nilai diatas KKM)

E. Pengumpulan Data

Peubah dalam penelitian ini adalah kemampuan melakukan konsep

penjumlahan dan pengurangan pecahan.

Tabel 3.2 Pengumpulan Data

Peubah Indikator Data yang Diperlukan

Pengumpulan Data

Instrumen

Kemampuan melakukan konsep penjumlahan dan ppengurangan pecahan.

Kemampuan siswa dalam menjawab soal-soal yang berkaiatan dengan konsep penjumlahan dan pengurangan pecahan.

Skor hasil tes tertulis dan kinerja siswa

Tes tertulis Kinerja

Ulangan harian Lembar observasi

28 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

F. Penyusunan Instrumen

1. Proses penyusunan soal

Tabel 3.3 Kriteria penyusunan instrumen

Kriteria Indikator Mudah Sedang Sulit Kemampuan mengerjakan konsep pecahan.

I, II III, IV

Kemampuan mengerjakan konsep penjumlahan pecahan.

I II

Kemampuan mengerjakan konsep penjumlahan pecahan.

1, 3 2, 4, 5

Kemampuan mengerjakan konsep pengurangan pecahan.

1,2 3, 4, 5

Kemampuan mengerjakan konsep pengurangan pecahan.

1 2,3 4, 5

2. Model Lembar Penilaian

Tabel. 3.4 Model Lembar Penilaian Penguatan Konsep Pecahan

Indikator Model Lembar Penilaian Kemampuan mengerjakan soal konsep pecahan.

a) Lembar penilaian berupa evaluasi yang berisi 20 soal konsep pecahan.

b) Lembar observasi yang berisi ketepatan siswa menggunakan alat peraga dalam menggunakan alat peraga dan keaktifan siswa dalam kelompok.

c) Cara penggunaannya : i. Lembar penilaian (evalusi) diberikan kepada

siswa setelah siswa diberi penjelasan. ii. Lembar observasi diisi oleh observer

berdasarkan data yang diambil dari pengamatan

Tabel. 3.5 Model Lembar Penilaian Peningkatan Pemahaman Konsep

Penjumlahan Pertemuan 1

Indikator Model Lembar Penilaian Kemampuan a) Lembar penilaian berupa evaluasi yang berisi

29 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

mengerjakan soal konsep penjumlahan pecahan.

10 soal konsep penjumlahan pecahan. b) Lembar observasi yang berisi ketepatan siswa

menggunakan alat peraga dalam menggunakan alat peraga dan keaktifan siswa dalam kelompok.

c) Cara penggunaannya : i. Lembar penilaian (evalusi) diberikan kepada

siswa setelah siswa diberi penjelasan tentang aturan pengerjaannya oleh guru.

ii. Lembar observasi diisi oleh observer berdasarkan data yang diambil dari pengamatan

Tabel. 3.6 Model Lembar Penilaian Peningkatan Pemahaman Konsep

Penjumlahan Pertemuan 2

Indikator Model Lembar Penilaian Kemampuan mengerjakan soal konsep pecahan.

a) Lembar penilaian berupa evaluasi yang berisi 5 soal konsep penjumlahan pecahan.

b) Lembar observasi yang berisi ketepatan siswa menggunakan alat peraga dalam menggunakan alat peraga dan keaktifan siswa dalam kelompok.

c) Cara penggunaannya : i. Lembar penilaian (evalusi) diberikan kepada

siswa setelah siswa diberi penjelasan tentang aturan pengerjaannya oleh guru.

ii. Lembar observasi diisi oleh observer berdasarkan data yang diambil dari pengamatan

Tabel. 3.7 Model Lembar Penilaian Peningkatan Pemahaman Konsep

Pengurangan Pertemuan 1

Indikator Model Lembar Penilaian Kemampuan mengerjakan soal konsep pengurangan pecahan.

a) Lembar penilaian berupa evaluasi yang berisi 5 soal konsep pengurangan pecahan.

b) Lembar observasi yang berisi ketepatan siswa menggunakan alat peraga dalam menggunakan alat peraga dan keaktifan siswa dalam

30 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

kelompok. c) Cara penggunaannya :

i. Lembar penilaian (evalusi) diberikan kepada siswa setelah siswa diberi penjelasan tentang aturan pengerjaannya oleh guru.

ii. Lembar observasi diisi oleh observer berdasarkan data yang diambil dari pengamatan

Tabel. 3.8 Model Lembar Penilaian Peningkatan Pemahaman Konsep

Penjumlahan Pertemuan 2

Indikator Model Lembar Penilaian Kemampuan mengerjakan soal konsep pengurangan pecahan.

a) Lembar penilaian berupa evaluasi yang berisi 5 soal konsep pengurangan pecahan.

b) Lembar observasi yang berisi ketepatan siswa menggunakan alat peraga dalam menggunakan alat peraga dan keaktifan siswa dalam kelompok.

c) Cara penggunaannya : i. Lembar penilaian (evalusi) diberikan kepada

siswa setelah siswa diberi penjelasan tentang aturan pengerjaannya oleh guru.

ii. Lembar observasi diisi oleh observer berdasarkan data yang diambil dari pengamatan

G. Analisis Data

1. Kriteria penentuan skor

a. Tes Tertulis

Jika soal dikerjakan menggunakan langkah pengerjaannya dan

hasilnya tepat maka skor yang diperoleh adalah 2. Jika soal

dikerjakan hanya dengan langkahnya saja atau hanya ditulis

31 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

jawabanya saja maka skor yang diperoleh adalah 1. Jika soal tidak

dikerjakan maka skor yang diperoleh adalah 0.

b. Kinerja

Ketepatan

Jika pemilihan alat peraga sesuai dengan soal, dan hasil

penyelesaian soal dapat terlihat dengan jelas pada alat peraga,

maka skor yang diperoleh adalah 4

Jika pemilihan alat peraga sesuai dengan soal, dan hasil

penyelesaian soal tidak dapat terlihat dengan pada alat peraga,

maka skor yang diperoleh adalah 3

Jika pemilihan alat peraga sesuai dengan soal, dan hasil

penyelesaian soal tidak dapat terlihat pada alat peraga, maka skor

yang diperoleh adalah 2

Jika pemilihan alat peraga sesuai dengan soal, dan tidak ada hasil

penyelesaian soal, maka skor yang diperoleh adalah 1

Jika pemilihan alat peraga tidak sesuai dengan soal, dan tidak ada

hasil penyelesaian soal, maka skor yang diperoleh adalah 0

2. Analisis data

a. Menghitung skor yang diperoleh oleh masing-masing siswa

1) Tes tertulis

Nilai Akhir (NA) =

Total nilai yang diperoleh siswa x 100%

Total nilai maksimal

32 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

2) Kinerja

Total nilai = Hasil tes tertulis + hasil kinerja

2

Nilai Akhir (NA) = Total nilai yang diperoleh siswa x 100%

Total nilai maksimal

b. Menentukan skor rata-rata kelas dalam persen

x = x1(%)+x2(%)+...+x15(%)

N

c. Membandingkan skor rata-rata kelas dengan target untuk

menentukan kesimpulan apakah terjadi peningkatan atau tidak terjadi

peningkatan.

33 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian tindakan kelas dengan judul “Upaya Peningkatan

Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Pada Pecahan Melalui

Pendekatan CTL (Contextual Teaching And Learning) Bagi Siswa Kelas IV

SD Tarakanita Ngembesan Tahun Ajaran 2009-2010” dilakukan pada bulan

Maret 2010.

1. Penguatan Konsep Pecahan

a. Perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran

yang terdiri dari silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, media

pembelajaran, lembar kerja siswa, lembar observasi. Materi yang

disampaikan dalam pertemuan ini adalah tentang pemahaman konsep

pecahan.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan pada tanggal

12 Maret 2010. Sebelum melaksanakan siklus pertama, peneliti sekaligus

guru kelas mengadakan tes awal (pretes). Hal ini bertujuan untuk

mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal

mengenai konsep bilangan pecahan. Subyek penelitian yang digunakan

34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

yaitu siswa kelas IV SD Tarakanita Ngembesan yang berjumlah 14 siswa

dari 15 siswa, dikarenakan 1 orang siswa tidak berangkat. Dalam proses

penelitian ini, peneliti yang juga bertindak sebagai guru dibantu oleh 1

orang guru kelas V sebagai observer yang membantu mengamati aktivitas

siswa dalam pembelajaran Matematika.

Dalam kegiatan belajar mengajar siswa dibagi dalam kelompok.

Masing-masing siswa mengerjakan lembar kerja yang telah tersedia dalam

kelompok. Setiap kelompok memperoleh alat peraga. Dengan

menggunakan alat peraga, siswa diharapakan mempu menguasai konsep

pecahan. Dalam kelompok diharapkan dapat saling membantu. Setelah

selesai mengerjakan, guru menunjuk salah satu kelompok untuk

menunjukkan hasil kerja kelompok didepan kelas. Setelah selesai

kemudian guru bersama dengan siswa membahas hasil kerja siswa.

c. Pengamatan

Pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dapat dibagi dalam 3 hal, yaitu:

1) Pengamatan dalam proses pembelajaran

Selama proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru yang juga

bertindak sebagai peneliti berjalan dengan baik. Kegiatan selama

proses pembelajaran dapat diuraikan sebagai berikut:

a) Guru membuka pelajaran dan menyampaikan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai.

35 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

b) Guru menyampaikan materi dengan menunjukkan model gabus

dalam bentuk buah yang dibagi sehingga dapat menunjukan

pecahan.

c) Guru menunjuk siswa untuk menunjukkan pecahan yang sesuai

di depan kelas.

d) Guru membagi siswa dalam kelompok.

e) Guru membimbing siswa dalam berdiskusi, namun guru hanya

berperan sebagai fasilitator.

2) Pengamatan selama proses diskusi.

Proses diskusi dilakukan untuk menentukan nilai pecahan yang sesuai

dengan gambar, membandingkan dua pecahan yang berpenyebut sama,

serta membandingkan pecahan yang berpenyebut berbeda.

3) Analisis hasil yang diperoleh siswa

Data yang dikumpulkan oleh peneliti yaitu dengan menggunakan:

1) Hasil pengamatan siswa

Data hasil observasi kegiatan siswa pada tindakan pertama siklus

pertama dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.1 Hasil Pengamatan Siswa

Kriteria No Nama Ketepatan menggunakan

alat peraga Keaktifan

siswa 1 A 2 3 2 B 2 2 3 C 1 3 4 D 2 2

36 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

5 E 3 3 6 F 4 4 7 G 3 2 8 H 3 3 9 I 2 2 10 J 2 2 11 K 2 2 12 L 3 3 13 M 4 4 14 N 3 3

Jumlah 36 38 Presentase (%) 64,29 67,86

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa ketepatan dalam

menggunakan alat peraga adalah NA = %29,64%1005636

=× ,

sedangkan siswa yang aktif dalam kelompok adalah NA

= %86,67%1005638

=× .

2) Tes tertulis

Data hasil tes tertulis siswa pada tindakan pertama siklus pertama

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.2 Hasil Tes Penguatan Konsep Pecahan

Kriteria No. Nama Nilai Tuntas Tidak Tuntas1 A 74 2 B 70 3 C 63 4 D 50

5 E 85 6 F 95 7 G 80 8 H 84 9 I 64

37 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

10 J 68 11 K 55

12 L 70 13 M 82 14 N 70

Jumlah 1010 12 2 Rata-rata 72,14

Presentase (%) 85,72% 14,28%

Dari data di atas menunjukkan bahwa rata-rata kelas adalah 72,14.

Siswa yang tuntas = %72,85%1001412

=× dengan nilai ketuntasan

yang ditentukan oleh sekolah yaitu 60. Siswa yang tidak tuntas =

%28,14%100142

=× . Target KKM pada penelitian ini adalah 65%.

Dari data di atas menunjukkan bahwa penelitian ini sudah berhasil

mencapai indikator yang ditetapkan.

3) Hasil Observasi Guru

Data hasil observasi kegiatan guru pada tindakan pertama siklus

pertama dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.3 Hasil observasi guru

Skor No.

Aspek yang Diamati 1 2 3 4

Ket

I 1 2 II 1 2

Pra pembelajaran Memeriksa kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaraan. Memeriksa kesiapan siswa. Membuka Pelajaran Melakukan kegiatan apersepsi. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dan rencana kegiatan.

38 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

III 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 IV 1

Kegiatan Inti Pembelajaran Melaksanakan pembelajaran dengan menghadirkan masalah yang bersifat kontekstual. Kualitas komunitas belajar dalam kelas (1 = tidak ada komunikasi dari guru, 2 = komunikasi guru ke siswa, 3 = komunikasi guru ke siswa, siswa ke guru, 4 = komunikasi guru ke siswa, siswa ke guru, dan siswa ke siswa.) Guru tidak banyak memberi tahu hasil kepada siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya. Menciptakan hubungan komunikasi yang baik antara guru – siswa, siswa – guru, siswa-siswa. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan inkuiri. Menunjukkan keterampilan dalam menggunakan alat peraga. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan alat peraga. Alat peraga yang digunakan dapat membantu siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya. Memberi kesan menarik pada siswa. Melakukan penilaian akhir secara autentik Penutup Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa

39 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

2 Menyusun rangkuman/kesimpulan bersama siswa.

Jumlah skor ketercapaian 0 6 33 8 Ketercapaian % 0 18,75 68,75 12,5

Data hasil observasi kegiatan guru menunjukkan bahwa

ketercapaian kegiatan guru adalah NA = %44,73%1006447

=× .

Berdasarkan data tersebut diperoleh data bahwa siswa sudah mencapai

indikator ketercapaian yang ditetapkan. Maka dari itu penelitian dapat

dilanjutkan pada peningkatan kemampuan pemahaman konsep

penjumlahan..

d. Refleksi

Dari data yang telah dikumpulkan dan dianalisis peneliti dapat

mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1). Aktivitas dan keingintahuan siswa terhadap penggunaan media baik,

karena baru bagi siswa, namun ada beberapa siswa yang masih

bingung dalam penggunaan alat peraga blok pecahan.

2). Jika dibandingkan dengan kondisi awal, siswa sudah dapat lebih

memahami konsep pecahan

3). Beberapa siswa tidak terlibat aktif dalam proses diskusi.

4). Indikator yang ingin dicapai sudah tercapai.

40 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

2. Peningkatan Pemahaman Konsep Penjumlahan Pecahan

Pertemuan I

a. Perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran

yang terdiri dari silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, media

pembelajaran, lembar kerja siswa, lembar observasi. Materi yang

disampaikan adalah pemahaman konsep penjumlahan pecahan.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan pada tanggal

15 Maret 2010. Peneliti sekaligus guru kelas mengadakan tes awal

(pretes). Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan

siswa dalam menyelesaikan soal mengenai konsep penjumlahan bilangan

pecahan. Subyek penelitian yang digunakan yaitu siswa kelas IV SD

Tarakanita Ngembesan yang berjumlah 14 siswa dari 15 siswa,

dikarenakan 1 orang siswa tidak berangkat. Dalam proses penelitian ini,

peneliti yang juga bertindak sebagai guru dibantu oleh 1 orang guru kelas

V sebagai observer yang membantu mengamati alktivitas siswa dalam

pembelajaran Matematika.

Dalam pertemuan ini siswa dibagi dalam kelompok. Masing-

masing siswa mengerjakan lembar kerja yang telah tersedia dalam

kelompok. Setiap kelompok memperoleh alat peraga yang berupa kertas

dan plastik yang telah diarsir sehingga dapat menunjukkan nilai suatu

pecahan. Dalam pertemuan ini diharapkan dapat melakukan konsep

41 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

penjumlahan pecahan dengan menggunakan alat peraga yang tersedia.

Dalam kelompok diharapkan dapat saling membantu. Setelah selesai

mengerjakan, guru menunjuk salah satu kelompok untuk menunjukkan

hasil kerja kelompok didepan kelas. Setelah selesai kemudian guru

bersama dengan siswa membahas hasil kerja siswa.

c. Pengamatan

Pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dapat dibagi dalam 3 hal, yaitu:

1) Pengamatan selama proses pembelajaran

Selama proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru yang

juga bertindak sebagai peneliti berjalan dengan baik sesuai dengan

rencana yang telah disusun dalam rencana pelaksanaan

pembelajaran. Kegiatan selama proses pembelajaran dapat diuraikan

sebagai berikut:

a) Guru membuka pelajaran dan menyampaikan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai.

b) Guru menyampaikan materi dengan menunjukkan blok

pecahan yang dibagi sehingga dapat menunjukan pecahan.

c) Guru menunjuk siswa untuk menunjukkan pecahan yang sesuai

di depan kelas.

d) Guru membagi siswa dalam kelompok.

e) Guru membimbing siswa dalam berdiskusi, namun guru hanya

berperan sebagai fasilitator.

42 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

2) Pengamatan selama proses diskusi.

Dalam pertemuan ini untuk mentukan konsep penjumlahan pecahan

berpenyebut sama, konsep penjumlahan pecahan beda penyebut,

penjumlahan pecahan murni dengan pecahan desimal dengan

menggunakan gambar.

3) Analisis hasil yang diperoleh siswa

Data yang dikumpulkan oleh peneliti yaitu dengan menggunakan :

a) Hasil pengamatan siswa

Data hasil observasi kegiatan siswa pada tindakan kedua siklus

pertama dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Siswa

Kriteria No Nama Ketepatan Dalam

Penggunaan Alat Peraga Keaktifan

siswa 1 A 2 2 2 B 2 2 3 C 2 2 4 D 2 3 5 E 3 3 6 F 4 4 7 G 2 3 8 H 3 3 9 I 2 2 10 J 2 2 11 K 1 2 12 L 3 3 13 M 3 4 14 N 3 3

Jumlah 34 38 Presentase (%) 60,71 67,86

43 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa ketepatan siswa dalam

mengerjakan soal adalah NA = %71,60%1005634

=× , sedangkan

siswa yang aktif dalam kelompok adalah NA

= %86,67%1005638

=× .

b) Tes Tertulis

Tabel 4.5 Hasil Tes Tertulis Peningkatan Pemahaman Konsep

Penjumlahan Pecahan

Kriteria No. Nama Nilai Tuntas Tidak Tuntas 1 A 90 2 B 72 3 C 60 4 D

30

5 E 80

6 F 100 7 G 90 8 H 90 9 I 60 10 J 70 11 K 70 12 L 74 13 M 80 14 N 72

Jumlah 1038 13 1 Rata-rata 74,14 Presentase (%) 92,85% 7,15%

Dari data di atas menunjukkan bahwa rata-rata kelas adalah

88,85. Siswa yang tuntas = %85,92%1001413

=× dengan nilai

ketuntasan yang ditentukan oleh sekolah yaitu 60. Siswa yang

44 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

tidak tuntas = %15,7%100141

=× . Target KKM pada penelitian

ini adalah 70%. Dari data di atas menunjukkan bahwa penelitian

ini sudah berhasil mencapai indikator yang ditetapkan.

c) Hasil Observasi Guru

Data hasil observasi kegiatan guru pada tindakan kedua siklus

pertama dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.6 Hasil observasi guru

Skor No.

Aspek yang Diamati 1 2 3 4

Ket

I 1 2 II 1 2 III 1 2 3

Pra pembelajaran Memeriksa kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaraan. Memeriksa kesiapan siswa. Membuka Pelajaran Melakukan kegiatan apersepsi. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dan rencana kegiatan. Kegiatan Inti Pembelajaran Melaksanakan pembelajaran dengan menghadirkan masalah yang bersifat kontekstual. Kualitas komunitas belajar dalam kelas (1 = tidak ada komunikasi dari guru, 2 = komunikasi guru ke siswa, 3 = komunikasi guru ke siswa, siswa ke guru, 4 = komunikasi guru ke siswa, siswa ke guru, dan siswa ke siswa.) Guru tidak banyak memberi tahu hasil

45 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

4 5 6 7 8 9 10 IV 1 2

kepada siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya. Menciptakan hubungan komunikasi yang baik antara guru – siswa, siswa – guru, siswa-siswa. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan inkuiri. Menunjukkan keterampilan dalam menggunakan alat peraga. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan alat peraga. Alat peraga yang digunakan dapat membantu siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya. Memberi kesan menarik pada siswa. Melakukan penilaian akhir secara autentik Penutup Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa Menyusun rangkuman/kesimpulan bersama siswa.

Jumlah skor ketercapaian 0 6 33 4 Ketercapaian % 0 18,75 68,75 6,25

Data hasil observasi kegiatan guru menunjukkan bahwa

ketercapaian kegiatan guru adalah NA = %19,67%1006443

=× .

Berdasarkan data tersebut diperoleh data bahwa secara umum aktivitas

siswa pada pertemuan ini sudah meningkat dibandingkan dengan kondisi

awal dan hasil tersebut sudah memenuhi target yang ingin dicapai.

46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

d. Refleksi

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan dianalisis peneliti dapat

mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1). Siswa sudah paham dalam melakukan konsep penjumlahan pecahan.

2). Beberapa siswa masih ketergantungan terhadap teman kelompoknya

sehingga tidak semua siswa terlibat aktif dalam proses diskusi.

3). Indikator yang ingin dicapai sudah tercapai.

Pertemuan 2

a. Perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran

yang terdiri dari silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, media

pembelajaran, lembar kerja siswa, lembar observasi. Materi yang

disampaikan dalam siklus 2 adalah tentang konsep penjumlahan pecahan.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan pada tanggal

19 Maret 2010. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti sekaligus guru

kelas mengadakan tes awal (pretes). Hal ini bertujuan untuk mengetahui

sejauh mana kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal mengenai

konsep penjumlahan bilangan pecahan. Subyek penelitian yang digunakan

yaitu siswa kelas IV SD Tarakanita Ngembesan yang berjumlah 14 siswa

dari 15 siswa, dikarenakan 1 orang siswa tidak berangkat. Dalam proses

penelitian ini, peneliti yang juga bertindak sebagai guru dibantu oleh 1

47 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

orang guru kelas V sebagai observer yang membantu mengamati alktivitas

siswa dalam pembelajaran Matematika.

Dalam pertemuan siswa dibagi dalam kelompok. Masing-masing

siswa mengerjakan lembar kerja yang telah tersedia dalam kelompok.

Setiap kelompok memperoleh alat peraga. Dalam pertemuan ini

diharapkan dapat melakukan konsep penjumlahan pecahan dengan

menggunakan alat peraga yang tersedia. Dalam kelompok diharapkan

dapat saling membantu. Setelah selesai mengerjakan, guru menunjuk

salah satu kelompok untuk menunjukkan hasil kerja kelompok didepan

kelas. Setelah selesai kemudian guru bersama dengan siswa membahas

hasil kerja siswa.

c. Pengamatan

Pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dapat dibagi dalam 3 hal, yaitu:

1). Pengamatan dalam proses pembelajaran

Proses pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti berjalan dengan baik

sesuai dengan rencana yang telah disusun dalam rencana pelaksanaan

pembelajaran. Kegiatan selama proses pembelajaran dapat diuraikan

sebagai berikut:

a) Guru membuka pelajaran dan menyampaikan tujuan pembelajaran

yang ingin dicapai.

b) Guru menyampaikan materi dengan menunjukkan blok pecahan

yang dibagi sehingga dapat menunjukan pecahan.

48 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

c) Guru menunjuk siswa untuk menunjukkan pecahan yang sesuai di

depan kelas.

d) Guru membagi siswa dalam kelompok.

e) Guru membimbing siswa dalam berdiskusi, namun guru hanya

berperan sebagai fasilitator.

2). Pengamatan selama proses diskusi.

Proses diskusi dilakukan untuk menentukan konsep

penjumlahan pecahan berpenyebut sama, konsep penjumlahan

pecahan beda penyebut, penjumlahan pecahan murni dengan pecahan

desimal, dan penjumlahan pecahan campuran.

3). Analisis hasil yang diperoleh siswa

Data yang dikumpulkan oleh peneliti yaitu dengan menggunakan :

a) Hasil pengamatan siswa

Tabel 4.7 Hasil Pengamatan Siswa

Kriteria No Nama Ketepatan Dalam

Penggunaan Alat Peraga Keaktifan

siswa 1 A 2 3 2 B 3 2 3 C 2 2 4 D 2 2 5 E 3 3 6 F 4 4 7 G 3 2 8 H 3 3 9 I 2 2 10 J 3 2

49 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

11 K 2 2 12 L 3 3 13 M 3 4 14 N 2 3

Jumlah 37 37 Presentase (%) 66,07 66,07

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa ketepatan siswa dalam

mengerjakan soal adalah NA = %07,66%1005637

=× , sedangkan

siswa yang aktif dalam kelompok adalah NA

= %07,66%1005637

=× .

b) Tes tertulis

Tabel 4.8 Hasil Tes Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep

Penjumlahan Pecahan

Kriteria No. Nama Nilai Tuntas Tidak Tuntas 1 A 76 2 B 60 3 C 60 4 D 40 5 E 90 6 F 100 7 G 80 8 H 100 9 I 68 10 J 72 11 K

50

12 L 72 13 M 100 14 N 68

Jumlah 1036 12 2 Rata-rata 74 Presentase (%) 85,72 14,28

50 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

Dari data di atas menunjukkan bahwa rata-rata kelas adalah 74.

Siswa yang tuntas = %72,85%1001412

=× dengan nilai ketuntasan

yang ditentukan oleh sekolah yaitu 60. Siswa yang tidak tuntas =

%28,14%100141

=× . Target KKM pada penelitian ini adalah 70%.

Dari data di atas menunjukkan bahwa penelitian ini sudah berhasil

mencapai indikator yang ditetapkan.

c) Hasil observasi guru

Tabel 4 .9 Hasil observasi guru

Skor No.

Aspek yang Diamati 1 2 3 4

Ket

I 1 2 II 1 2 III 1 2

Pra pembelajaran Memeriksa kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaraan. Memeriksa kesiapan siswa. Membuka Pelajaran Melakukan kegiatan apersepsi. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dan rencana kegiatan. Kegiatan Inti Pembelajaran Melaksanakan pembelajaran dengan menghadirkan masalah yang bersifat kontekstual. Kualitas komunitas belajar dalam kelas (1 = tidak ada komunikasi dari guru, 2 = komunikasi guru ke siswa, 3 = komunikasi guru ke siswa, siswa ke guru, 4 = komunikasi guru ke siswa, siswa ke

51 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

3 4 5 6 7 8 9 10 IV 1 2

guru, dan siswa ke siswa.) Guru tidak banyak memberi tahu hasil kepada siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya. Menciptakan hubungan komunikasi yang baik antara guru – siswa, siswa – guru, siswa-siswa. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan inkuiri. Menunjukkan keterampilan dalam menggunakan alat peraga. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan alat peraga. Alat peraga yang digunakan dapat membantu siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya. Memberi kesan menarik pada siswa. Melakukan penilaian akhir secara autentik Penutup Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa Menyusun rangkuman/kesimpulan bersama siswa.

Jumlah skor ketercapaian 0 10 30 4 Ketercapaian % 0 15,6 62,5 6,25

Data hasil observasi kegiatan guru menunjukkan bahwa

ketercapaian kegiatan guru adalah NA = %75,68%1006444

=× .

Berdasarkan data tersebut diperoleh data bahwa secara umum aktivitas

siswa pada pertemuan 2 ini sudah meningkat dibandingkan dengan

52 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

kondisi awal dan hasil tersebut sudah memenuhi target yang ingin

dicapai.

d. Refleksi

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan dianalisis peneliti

dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1). Siswa sudah paham dalam melakukan konsep penjumlahan pecahan.

2). Beberapa siswa masih ketergantungan terhadap teman kelompoknya

sehingga tidak semua siswa terlibat aktif dalam proses diskusi.

3). Indikator yang ingin dicapai sudah tercapai.

3. Peningkatan Pemahaman Konsep Pengurangan Pecahan

Pertemuan 1

a. Perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang

terdiri dari silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, media

pembelajaran, lembar kerja siswa, lembar observasi. Materi yang

disampaikan adalah konsep pengurangan pecahan.

b. Pelaksanaan

Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2010.

Sebelum kegiatan belajar mengajar dilaksanakan, peneliti sekaligus guru

kelas mengadakan tes awal (pretes). Hal ini bertujuan untuk mengetahui

53 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

sejauh mana kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal mengenai

konsep pengurangan bilangan pecahan. Subyek penelitian yang digunakan

yaitu siswa kelas IV SD Tarakanita Ngembesan yang berjumlah 14 siswa

dari 15 siswa, dikarenakan 1 orang siswa tidak berangkat. Dalam proses

penelitian ini, peneliti yang juga bertindak sebagai guru dibantu oleh 1

orang guru kelas V sebagai observer yang membantu mengamati alktivitas

siswa dalam pembelajaran Matematika.

Siswa dibagi dalam kelompok. Masing-masing siswa mengerjakan

lembar kerja yang telah tersedia dalam kelompok. Setiap kelompok

memperoleh alat peraga yang berupa kertas dan plastik yang telah diarsir

sehingga dapat menunjukkan nilai suatu pecahan. Dalam pertemuan ini

siswa diharapkan dapat melakukan konsep penngurangan pecahan dengan

menggunakan alat peraga yang tersedia. Dalam kelompok diharapkan

dapat saling membantu. Setelah selesai mengerjakan, guru menunjuk

salah satu kelompok untuk menunjukkan hasil kerja kelompok didepan

kelas. Setelah selesai kemudian guru bersama dengan siswa membahas

hasil kerja siswa

c. Pengamatan

Pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dapat dibagi dalam 3 hal, yaitu:

1) Pengamatan selama proses pembelajaran

Pertemuan ini bertujuan untuk meningkaikan pemahaman siswa atas

konsep pengurangan pecahan berpenyebut sama, konsep pengurangan

54 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

pecahan beda penyebut, pengurangan pecahan murni dengan pecahan

desimal.

a) Guru membuka pelajaran dan menyampaikan tujuan pembelajaran

yang ingin dicapai.

b) Guru menyampaikan materi dengan menunjukkan blok pecahan

yang dibagi sehingga dapat menunjukan pecahan.

c) Guru menunjuk siswa untuk menunjukkan pecahan yang sesuai di

depan kelas.

d) Guru membagi siswa dalam kelompok.

e) Guru membimbing siswa dalam berdiskusi, namun guru hanya

berperan sebagai fasilitator.

2) Pengamatan selama proses diskusi.

Diskusi dalam pertemuan ini dilakukan untuk menentukan konsep

pengurangan pecahan berpenyebut sama, konsep pengurangan

pecahan beda penyebut, pengurangan pecahan murni dengan pecahan

desimal.

3) Analisis hasil yang diperoleh siswa

Data yang dikumpulkan oleh peneliti yaitu dengan menggunakan

1) Lembar Pengamatan Siswa

55 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

Tabel 4.10 Lembar Pengamatan Siswa

Kriteria No Nama Ketepatan Dalam

Penggunakan Alat PeragaKeaktifan

siswa 1 A 2 2 2 B 2 2 3 C 1 2 4 D 2 2 5 E 3 3 6 F 3 4 7 G 3 2 8 H 3 3 9 I 2 2 10 J 2 2 11 K 1 2 12 L 2 2 13 M 3 3 14 N 2 3

Jumlah 31 34 Prosentase (%) 73,80 83,33

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa ketepatan menggunakan alat

peraga adalah NA = %80,73%1004231

=× , sedangkan siswa yang

aktif dalam kelompok adalah NA = %95,80%1004234

=× .

2) Tes Tertulis

Tabel 4.11 Hasil Tes Tertulis Peningkatan Pemahaman Konsep

Pengurangan Pecahan

Kriteria No. Nama Nilai Tuntas Tidak Tuntas 1 A 80 2 B 80 3 C 65 4 D 50

5 E 100

56 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

6 F 100 7 G 80 8 H 100 9 I 90 10 J 80 11 K 60 12 L 90 13 M 100 14 N 75

Jumlah 1150 13 1 Rata-rata 82,14

Prosentase (%) 92,85% 7,15%

Dari data di atas menunjukkan bahwa rata-rata kelas adalah 82,14.

Siswa yang tuntas = %85,92%1001413

=× dengan nilai ketuntasan

yang ditentukan oleh sekolah yaitu 60. Siswa yang tidak tuntas =

%15,7%100141

=× . Target KKM pada penelitian ini adalah 75%.

Dari data di atas menunjukkan bahwa penelitian ini sudah berhasil

mencapai indikator yang ditetapkan.

3) Hasil Observasi Guru

Tabel 4 .12 Hasil observasi guru

Skor No.

Aspek yang Diamati 1 2 3 4

Ket

I 1 2 II 1 2

Pra pembelajaran Memeriksa kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaraan. Memeriksa kesiapan siswa. Membuka Pelajaran Melakukan kegiatan apersepsi. Menyampaikan tujuan

57 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

III 1 2 3 4 5 6 7 8

yang akan dicapai dan rencana kegiatan. Kegiatan Inti Pembelajaran Melaksanakan pembelajaran dengan menghadirkan masalah yang bersifat kontekstual. Kualitas komunitas belajar dalam kelas (1 = tidak ada komunikasi dari guru, 2 = komunikasi guru ke siswa, 3 = komunikasi guru ke siswa, siswa ke guru, 4 = komunikasi guru ke siswa, siswa ke guru, dan siswa ke siswa.) Guru tidak banyak memberi tahu hasil kepada siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya. Menciptakan hubungan komunikasi yang baik antara guru – siswa, siswa – guru, siswa-siswa. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan inkuiri. Menunjukkan keterampilan dalam menggunakan alat peraga. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan alat peraga. Alat peraga yang digunakan dapat membantu siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya.

58 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

9 10 IV 1 2

Memberi kesan menarik pada siswa. Melakukan penilaian akhir secara autentik Penutup Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa Menyusun rangkuman/kesimpulan bersama siswa.

Jumlah skor ketercapaian 0 10 27 8 Ketercapaian % 0 31,25 56,25 12,50

Data hasil observasi kegiatan guru menunjukkan bahwa

ketercapaian kegiatan guru adalah NA = %31,70%1006445

=× .

Berdasarkan data tersebut diperoleh data bahwa secara umum siswa

sudah mencapai indikator ketercapaian yang ditetapkan. Maka dari itu

penelitian dapat dilanjutkan pada ke pertemuan II

d. Refleksi

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan dianalisis, peneliti

dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1) Sebagian besar siswa sudah dapat memahami konsep pengurangan

pecahan.

2) Beberapa siswa belum memahami cara penggunaan alat peraga blok

pecahan.

3) Tidak semua siswa terlibat aktif dalam proses diskusi.

4) Indikator yang ingin dicapai sudah tercapai.

59 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

Berdasarkan data tersebut diperoleh data bahwa secara umum aktivitas

siswa pada pertemuan ini sudah meningkat dibandingkan dengan kondisi

awal dan hasil tersebut sudah memenuhi target yang ingin dicapai.

Pertemuan 2

a. Perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran

yang terdiri dari silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, media

pembelajaran, lembar kerja siswa, lembar observasi. Materi yang

disampaikan dalam pertemuan ini adalah konsep pengurangan pecahan.

b. Pelaksanaan

Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan pada tanggal 29 Maret

2010. Sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar, peneliti sekaligus

guru kelas mengadakan tes awal (pretes). Hal ini bertujuan untuk

mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal

mengenai konsep pengurangan bilangan pecahan. Subyek penelitian yang

digunakan yaitu siswa kelas IV SD Tarakanita Ngembesan yang berjumlah

14 siswa dari 15 siswa, dikarenakan 1 orang siswa tidak berangkat. Dalam

proses penelitian ini, peneliti yang juga bertindak sebagai guru dibantu

oleh 1 orang guru kelas V sebagai observer yang membantu mengamati

alktivitas siswa dalam pembelajaran Matematika.

Dalam pertemuan ini siswa dibagi dalam kelompok. Masing-

masing siswa mengerjakan lembar kerja yang telah tersedia dalam

60 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

kelompok. Setiap kelompok memperoleh alat peraga yang berupa kertas

dan plastik yang telah diarsir sehingga dapat menunjukkan nilai suatu

pecahan. Dalam pertemuan ini diharapkan dapat melakukan konsep

penngurangan pecahan dengan menggunakan alat peraga yang tersedia.

Dalam kelompok diharapkan dapat saling membantu. Setelah selesai

mengerjakan, guru menunjuk salah satu kelompok untuk menunjukkan

hasil kerja kelompok didepan kelas. Setelah selesai kemudian guru

bersama dengan siswa membahas hasil kerja siswa

c. Pengamatan

Pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dapat dibagi dalam 3 hal, yaitu:

1) Pengamatan selama proses pembelajaran

Pertemuan ini dilakukan untuk menentukan konsep pengurangan

pecahan berpenyebut sama, konsep pengurangan pecahan beda

penyebut, pengurangan pecahan murni dengan pecahan desimal.

a) Guru membuka pelajaran dan menyampaikan tujuan pembelajaran

yang ingin dicapai.

b) Guru menyampaikan materi dengan menunjukkan blok pecahan

yang dibagi sehingga dapat menunjukan pecahan.

c) Guru menunjuk siswa untuk menunjukkan pecahan yang sesuai di

depan kelas.

d) Guru membagi siswa dalam kelompok.

61 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

e) Guru membimbing siswa dalam berdiskusi, namun guru hanya

berperan sebagai fasilitator.

2) Pengamatan selama proses diskusi.

Diskusi dalam pertemuan 2 ini dilakukan untuk menentukan konsep

pengurangan pecahan berpenyebut sama, konsep pengurangan

pecahan beda penyebut, pengurangan pecahan murni dengan pecahan

desimal dan campuran.

3) Analisis hasil yang diperoleh siswa

Hal yang dianalisis terkait dengan penelitian yaitu menentukan hasil

pengurangan pecahan berpenyebut sama dan mengalikan pecahan beda

penyebut, pecahan murni dengan pecahan desimal, pecahan murni

dengan pecahan campuran, pecahan campuran dengan pecahan

campuran, pecahan campuran dengan pecahan desimal, pecahan

desimal dengan pecahan desimal. Data yang dikumpulkan oleh peneliti

yaitu dengan menggunakan

1) Hasil Pengamatan Siswa

Tabel 4.13 Hasil Pengamatan Siswa

Kriteria No Nama Ketepatan Dalam

Penggunaan Alat Peraga Keaktifan

Siswa 1 A 2 2 2 B 2 2 3 C 1 2 4 D 2 3 5 E 3 3 6 F 3 4 7 G 2 2 8 H 3 2

62 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

9 I 2 2 10 J 1 2 11 K 2 2 12 L 2 3 13 M 3 3 14 N 2 2

Jumlah 31 34 Prosentase (%) 55,36% 60,71%

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa ketepatan kecepatan siswa

dalam mengerjakan soal adalah NA = %36,55%1005631

=× ,

sedangkan siswa yang aktif dalam kelompok adalah NA

= %71,60%1005634

=× .

2) Tes Tertulis

Tabel 4.14 Hasil Tes Tertulis Peningkatan Pemahaman Konsep

Pengurangan Pecahan

Kriteria No. Nama Nilai Tuntas Tidak Tuntas 1 A 70 2 B 80 3 C 70 4 D

40

5 E 80 6 F 100 7 G 76 8 H 85 9 I 80 10 J 70 11 K 70 12 L 80 13 M 80 14 N

80

Jumlah 1061 13 1 Rata-rata 75,79

63 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

Presentase (%) 92,85 7,15

Dari data di atas menunjukkan bahwa rata-rata kelas adalah 88,85.

Siswa yang tuntas = %85,92%1001413

=× dengan nilai ketuntasan

yang ditentukan oleh sekolah yaitu 60. Siswa yang tidak tuntas =

%15,7%100141

=× . Target KKM pada penelitian ini adalah 75%.

Dari data di atas menunjukkan bahwa penelitian ini sudah berhasil

mencapai indikator yang ditetapkan.

3) Hasil Observasi Guru

Tabel 4.15 Hasil observasi guru

Skor No.

Aspek yang Diamati 1 2 3 4

Ket

I 1 2 II 1 2 III 1 2

Pra pembelajaran Memeriksa kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaraan. Memeriksa kesiapan siswa. Membuka Pelajaran Melakukan kegiatan apersepsi. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai dan rencana kegiatan. Kegiatan Inti Pembelajaran Melaksanakan pembelajaran dengan menghadirkan masalah yang bersifat kontekstual. Kualitas komunitas belajar dalam kelas (1 = tidak ada komunikasi dari guru, 2 = komunikasi guru ke siswa, 3 = komunikasi

64 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

3 4 5 6 7 8 9 10 IV 1 2

guru ke siswa, siswa ke guru, 4 = komunikasi guru ke siswa, siswa ke guru, dan siswa ke siswa.) Guru tidak banyak memberi tahu hasil kepada siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya. Menciptakan hubungan komunikasi yang baik antara guru – siswa, siswa – guru, siswa-siswa. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan inkuiri. Menunjukkan keterampilan dalam menggunakan alat peraga. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan alat peraga. Alat peraga yang digunakan dapat membantu siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya. Memberi kesan menarik pada siswa. Melakukan penilaian akhir secara autentik Penutup Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa Menyusun rangkuman/kesimpulan bersama siswa.

Jumlah skor ketercapaian 0 6 33 8 Ketercapaian % 0 3,52 68,75 12,50

65 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

Data hasil observasi kegiatan guru menunjukkan bahwa

ketercapaian kegiatan guru adalah NA = %44,73%1006447

=× .

Berdasarkan data tersebut diperoleh data bahwa secara umum siswa

sudah mencapai indikator ketercapaian yang ditetapkan. Maka dari itu

penelitian dapat dihentikan karena semua tindakan sudah terlaksana

dan hasilnya sudah sesuai target.

d. Refleksi

Dari data yang telah dikumpulkan dan dianalisis peneliti dapat

mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1) Jika dibandingkan dengan kondisi awal, siswa sudah dapat lebih

memahami konsep pengurangan pecahan.

2) Siswa memahami cara penggunaan alat peraga

3) Beberapa siswa tidak terlibat aktif dalam proses diskusi.

4) Indikator yang ingin dicapai sudah tercapai.

A. Pembahasan

Tabel 4.16 Hasil Pretes dan Postes Penguatan Konsep Pecahan.

No. Nama Pretes Postes 1 A 42 62 2 B 52 70 3 C 54 86 4 D 50 74 5 E 72 76 6 F 90 100 7 G 62 90

66 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

8 H 80 80 9 I 60 62 10 J 44 80 11 K 34 66 12 L 52 82 13 M 76 86 14 N 44 80

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa ada peningkatan pemahaman atas

konsep pecahan. Pada kondisi awal 42,86% siswa memahami konsep

pecahan. Setelah dilakukan tindakan dan pengukuran menunjukan bahwa

100% siswa memahami konsep pecahan.

Tabel 4.17 Hasil Pretes dan Postes Peningkatan Pemehaman

Konsep Penjumlahan.

No. Nama Pretes Postes 1 A 55 74 2 B 69 66 3 C 56 71 4 D 49 56 5 E 70 78 6 F 90 100 7 G 59 78 8 H 75 73 9 I 53 68 10 J 55 82 11 K 38 70 12 L 75 62 13 M 82 87 14 N 55 78

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa ada peningkatan pemahaman atas

konsep penjumlahan pecahan. Pada kondisi awal 42,86% siswa memahami

67 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

konsep penjumlahan pecahan. Setelah dilakukan tindakan dan pengukuran

menunjukan bahwa 92,86% siswa memahami konsep penjumlahan pecahan.

Tabel 4.18 Hasil Pretes dan Postes Peningkatan Pemehaman

Konsep Pengurangan.

No. Nama Pretes Postes 1 A 54 70 2 B 70 74 3 C 62 74 4 D 51 70 5 E 79 84 6 F 90 100 7 G 55 77 8 H 85 87 9 I 52 76 10 J 48 78 11 K 45 72 12 L 59 72 13 M 80 95 14 N 63 82

Berdasrkan tabel di atas terlihat bahwa ada peningkatan pemahaman atas

konsep pengurangan pecahan. Pada kondisi awal 50% siswa memahami

konsep pengurangan pecahan. Setelah dilakukan tindakan dan pengukuran

menunjukan bahwa 100% siswa memahami konsep pengurangan pecahan.

68 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan Penelitian

Dalam penelitian ini bertujuan untuk mendekatkan anak dengan situasi

nyata dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan Pendekatan

Contextual Teaching And Learning (CTL). Dalam penelitian menunjukkan

peningkatan dalam pemahaman anak terbukti dengan hasil siswa yang

memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) 60 yaitu sebesar 100% pada

penguatan konsep pecahan dari kondisi awal 42,86%, 92,86% pada

pemahaman konsep penjumlahan pecahan dari kondisi awal 42,86%, 100%

pada pemahaman konsep pengurangan dari kondisi awal 50%.

B. Saran dalam pendidikan

Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan di SD

Tarakanita Ngembesan, diharapkan agar dapat memberikan pedoman bagi

guru guna meningkatkan proses pembelajaran yang lebih baik. Oleh karena

itu, guru diharapkan untuk :

69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

1. Pendekatan Contextual Teachig And Learning sangat membantu anak

dalam mengaitkan materi belajar dengan pengalaman sehari-hari sehingga

anak lebih jelas, paham, dan tepat.

2. Alat peraga berupa kertas transparan sangat membantu anak dalam

menunjukkan nilai suatu pecahan.

3. Kerja dalam kelompok sangat membantu anak dalam belajar. Namun

diharapkan guru untuk memperhatikan setiap anak untuk memperlihatkan

dalam memanfaatkan alat peraga.

70 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

DAFTAR PUSTAKA

Heruman.2007.Model Pembelajaran Matematika.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Marks,Hiatt,Neufeld.1998.Metode Pengajaran Matematika Untuk Sekolah

Dasar.Jakarta:Erlangga. Masnur Muslich.2007.KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan

Kontekstual.Malang:Bumi Aksara. Nurhadi.2004.Kurikulum 2004.Jakarta:PT Gramedia Widiasarana Indonesia Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.1991.Kamus Besar Bahasa

Indonesia.Jakarta:Balai Pustaka. Rochiati Wiriaatmadja.2005.Metode Penelitian Tindakan Kelas.Bandung:PT

Remaja Rosdakarya. Ruseffendi.1979.Dasar-dasar Matematika Modern Untuk Guru.Bandung:Tasito. Sukajati.2008.Penelitian Tindakan Kelas Di SD.Yogyakarta:Pusat Pengembangan

dan Pemberdayaan Pendidikan Matematika Wina Sanjaya.2005.Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis

Kompetensi.Bandung:Kencana Prenada Media Group Wirasto.1982.Matematika SD Untuk Orang tua Murid Dan Guru.Yogyakarta:PT

Djaya Pirusa Yatim Riyanto.2008.Paradigma Baru Pembelajaran.Surabaya.Kencana Prenada

Media Group Eman Suherman.Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran

Matematika.http://educare.e-fkipunia.net diakses tanggal 23 January 2010

71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

SILABUS Nama Sekolah : SD Tarakanita Ngembesan Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : IV (Empat) / 2 (Dua) Standar Kompetensi : 5. Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

6.1. Menjelaskan arti pecahan dan urutannya.

Pecahan dan operasinya.

6.1.1. Menyatakan beberapa bagian dari keseluruhanke bentuk pecahan.

6.1.2. Menyajikan

nilai pecahan melalui gambar.

6.1.3. Mengerjaka

n konsep pecahan.

6.1.4. Menuliskan

letak pecahan pada garis bilangan.

6.1.5. Membandin

gkan pecahan berpenyebut sama.

6.1.6. Mengurutk

an pecahan berpenyebut sama.

Pertemuan I : - Mewarnai

persegi panjang ke dalam beberapa bagian yang sama dengan berbagai warna.

- Menyatakan berapa bagian yang diwarnai dari seluruh bagian ke bentuk pecahan.

- Menyajikan nilai pecahan melalui gambar yang diarsir

Pertemuan II : - Menuliskan

letak pecahan pada garis bilangan.

- Membandingkan pecahan berpenyebut sama dengan garis bilangan.

- Membandingkan pecahan berpenyebut sama tanpa garis bilangan.

- Mengurutkan pecahan yang senilai tanpa garis bilangan.

Evaluasi :

- Penugasan.

- Observasi

- Tertulis.

6 JP 3x pert

2 JP

Buku Matematika 4B. Alat : gambar-gambar buah-buahan, garis bilangan

72 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

- Penugasan / latihan soal-soal.

6.2. Penyederhanaan berbagai bentuk pecahan.

6.2.1. Menentukan pecahan-pecahan yang senilaidari suatu pecahan.

6.2.2. Menyederh

anakan pecahan.

6.2.3. Menyatakan pecahan sebagai operasi pembagian.

6.2.4. Menentuka

n nilai tempat pada pecahan desimal.

6.2.5. Mengubah pecahan biasa ke bentuk desimal.

Pertemuan I : - Menentukan

pecahan-pecahan yang senilai dengan garis bilangan.

- Menentukan pecahan yang senilai tanpa garis bilangan.

Pertemuan II : - Menyederhanak

an pecahan dengan FPB.

- Menyatakan pecahan sebagai operasi pembagian.

Pertemuan III : - Menentukan

nilai tempat pada pecahan desimal.

- Mengubah pecahan biasa ke bentuk desimal dan sebaliknya.

- Mengubah pecahan biasa dan desimal ke bentuk persen dan sebaliknya.

- Penugasan.

- Observasi

- Tertulis.

6 JP 3x pert

Matematika 4B Alat : gambar bentuk lingkaran, persegi, persegi panjang.

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

6.3. Menjumlahkan pecahan.

6.3.1. Melakukan operasi hitung penjumlahan pecahan berpenyebu

Pertemuan I : - Melakukan

operasi hitung penjumlahan dua pecahan biasa

- Penugasan.

- Observasi

- Tertulis.

6 JP 3x pert

Matematika 4B Alat : gambar bentuk lingkaran,

73 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

t sama dengan hasil positif dan hasil terbesar 1.

6.3.2. Melakukan

operasi hitung penjumlahan pecahan desimal dengan hasil positif dan hasil terbesar 1.

6.3.3. Membulatk

an satuan desimal ke satuan terdekat dalam satu tempat desimal.

berpenyebut sama.

- Melakukan operasi hitung penjumlah tiga pecahan biasa berpenyebut sama.

Pertemuan II : - Melakukan

operasi hitung penjumlahan pecahan desimal persepuluh.

- Melakukan operasi hitung penjumlahan pecahan desimal perseratus.

Pertemuan III : - Membulatkan

satuan desimal ke satuan terdekat.

- Membulatkan pecahan desimal ke dalam satu tempat desimal.

persegi, persegi panjang.

6.4. Mengurangkan pecahan.

6.4.1. Melakukan operasi hitung pengurangan berpenyebut sama dengan hasil positif dan terbesar 1.

6.4.2. Melakukan

operasi

Pertemuan I : - Melakukan

operasi hitung pengurangan dua pecahan biasa berpenyebut sama.

- Melakukan operasi hitung pengurangan tiga pecahan biasa berpenyebut sama.

- Penugasan.

- Observasi

- Tertulis.

6 JP 3 x pert

Matematika 4B Alat : gambar bentuk lingkaran, persegi, persegi panjang.

74 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

hitung pengurangan pecahan desimal dengan hasil positif dan hasil terbesar 1.

Pertemuan II : - Melakukan

operasi hitung pengurangan pecahan desimal persepuluh.

- Melakukan operasi hitung pengurangan pecahan desimal perseratus.

Pertemuan III : - Evaluasi.

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/

Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi

WaktuSumber Belajar

6.5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan.

6.5.1. Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan pecahan.

Pertemuan I : - Memecahkan

sehari-hari yangmelibatkan penjumlahan pecahan.

Pertemuan II, III : - Memecahkan

masalah sehari-hari yang melibatkan pengurangan pecahan.

Evaluasi.

- Penugasan.

- Observasi

- Tertulis.

6 JP 3x pert

Matematika 4B Alat : gambar bentuk lingkaran, persegi, persegi panjang.

75 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

RPP Matematika

Sekolah : SD Tarakanita Ngembesan

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : IV/2

Materi : Konsep penjumlahan dan pengurangan pecahan

I Standar Kompetensi :

Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah.

II. Kompetensi Dasar :

A. Menjumlahkan pecahan.

B. Mengurangkan pecahan

III. Indikator :

A. Mampu melakukan konsep berbagai bentuk pecahan.

B. Mampu melakukan konsep penjumlahan berbagai bentuk pecahan.

C. Mampu melakukan konsep pengurangan berbagai bentuk pecahan.

IV. Materi ajar : Konsep penjumlahan dan pengurangan pecahan

V. Alokasi Waktu : 10 jam pelajaran (5 kali pertemuan)

VI Metode Pembelajaran

1. Observasi 4. Demonstrasi

2. Diskusi 5. Tanyajawab

3. ceramah

VII. Langkah Pembelajaran

Penguatan Konsep Pecahan

1. Pertemuan Pertama

Kegiatan Awal

1. Salam pembuka

76 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

2. Doa bersama

3. Tanya jawab berkaitan dengan pengalaman siswa tentang pecahan.

Contoh : Apa yang kamu ketahui dari pecahan?

4. Melakukan pretes.

Kegiatan Inti

1. Guru membuat dua buah gambar apel. Apel 1 dibagi menjadi 4 bagian

yang nilainya masing-masing 41 sama besar, apel 2 dibagi menjadi 8

bagian yang nilai masing-masing 81 sama besar.

2. Siswa menjawab pertanyaan dari guru dari bagian semangka yang

ditunjukkan ( nilai setiap bagian, dan juga membandingkan setiap bagian

dari semangka 1 dan semangka 2 ).

3. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok.

4. Setiap kelompok dibagikan LKS dengan menggunakan alat peraga.

5. Siswa mengerjakan soal sesuai dengan yang ada di dalam LKS.

6. Guru dan siswa membahas apa yang sudah dikerjakan.

Penutup:

1. Siswa membuat rangkuman.

2. Siswa mengerjakan tes evaluasi

3. Guru dan siswa melakukan refleksi.

4. Salam dan doa penutup

Pemahaman Konsep Penjumlahan Pecahan

1. Pertemuan Pertama

Kegiatan Awal

1. Salam dan doa pembuka

77 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

2. Tanya jawab berkaitan dengan materi pecahan pada pertemuan

sebelumnya.

3. Guru menunjukkan alat peraga yang menunjukkan pecahan tertentu.

4. Siswa menjawab pertanyaan guru berdasarkan bagian dari alat peraga

yang ditunjukkan guru.

Kegiatan Inti

1. Guru memberikan masalah pada anak:

Ibu membeli 21 buah semangka, kemudian membeli

41 buah semangka.

Berapa jumlah buah semangka yang masih pada ibu?

2. Siswa menjawab pertanyaan dari guru.

3. Siswa dibagi ke dalam kelompok.

4. Setiap kelompok mendapat alat peraga dan LKS.

5. Siswa mengerjakan lembar LKS.

6. Guru dan siswa membahas LKS.

Penutup:

1. Siswa membuat rangkuman.

2. Siswa mengerjakan tes evaluasi

3. Guru dan siswa melakukan refleksi.

4. Salam dan doa penutup

2 Pertemuan Kedua

Kegiatan Awal

1. Salam dan doa pembuka

2. Tanya jawab berkaitan dengan materi konsep penjumlahan pecahan pada

pertemuan sebelumnya.

Kegiatan Inti

1. Guru memberikan masalah pada anak:

78 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

Adik diberi roti ayah 1 bagian, diberi oleh kakak 41 bagian lagi. Berapa

bagian roti yang diterima adik?

2. Siswa menjawab pertanyaan dari guru dengan menggunakan alat peraga

di depan kelas.

3. Siswa dibagi ke dalam kelompok.

4. Setiap kelompok mendapat alat peraga dan LKS.

5. Siswa mengerjakan lembar LKS.

6. Guru dan siswa membahas LKS.

Penutup:

1. Siswa membuat rangkuman.

2. Siswa mengerjakan tes evaluasi

3. Guru dan siswa melakukan refleksi.

4. Salam dan doa penutup

Pemahaman Konsep Pengurangan

1. Pertemuan Pertama

Kegiatan Awal

1. Salam dan doa pembuka

2. Guru mberikan apersepsi berkaitan dengan konsep pengurangan

pecahan.

Darman membawa sekotak nasi untuk bekal sekolah. Pada waktu

istirahat Darman makan 41 bagian. Berapa bagian sisanya?

Kegiatan Inti

1. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan menggunakan alat peraga di

depan kelas

2. Siswa dibagi ke dalam kelompok.

3. Setiap kelompok mendapat alat peraga dan LKS.

79 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

4. Siswa mengerjakan lembar LKS.

5. Guru dan siswa membahas LKS.

Penutup:

1. Siswa membuat rangkuman.

2. Siswa mengerjakan tes evaluasi

3. Guru dan siswa melakukan refleksi.

4. Salam dan doa penutup

2. Pertemuan Kedua

Kegiatan Awal

1. Salam dan doa pembuka

2. Tanya jawab berkaitan dengan materi konsep pengurangan pecahan pada

pertemuan sebelumnya.

Kegiatan Inti

1. Guru memberikan masalah pada siswa:

Kakak mempunyai pita 2 meter. Diberikan kepada adik 41 meter. Berapa

bagian pita kakak yang masih ada?

2. Siswa menjawab pertanyaan dari guru dengan menggunakan alat peraga

di depan kelas.

3. Siswa dibagi ke dalam kelompok.

4. Setiap kelompok mendapat alat peraga dan LKS.

5. Siswa mengerjakan lembar LKS.

6. Guru dan siswa membahas LKS.

Penutup:

1. Siswa membuat rangkuman.

2. Siswa mengerjakan tes evaluasi

3. Guru dan siswa melakukan refleksi.

4. Salam dan doa penutup

80 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

LEMBAR KEGIATAN SISWA

( Penguatan Konsep Pecahan)

I. Dengan pembelajaran ini siswa diharapkan dapat :

1. Menemukan nilai pecahan pada gambar.

2. Membandingkan dua pecahan yang berpenyebut sama.

3. Membandingkandua pecahan yang berpenyebut berbeda.

II. Alat dan bahan

1. Alat peraga ( Blok Pecahan )

Kegiatan I

Amati bangun datar di bawah ini, kemudian perhatikan nilai pecahan pada tiap

bangun yang diarsir!

a b c d e

f g h i

1. Berdasarkan gambar bangun di atas, coba tuliskan huruf yang menunjukkan

pecahan yang bernilai:

21 = ….

41 = ….

51 = ….

31 = ….

42 = ….

81 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

Kegiatan II

Lihat bangun di bawah ini!

a.

b.

c.

d.

e.

Dengan gambar di atas, tentukan nilai pecahan dari daerah yang diarsir dalam

kelompok!

1. Gambar a menunjukkan pecahan ....

2. Gambar b menunjukkan pecahan ....

3. Gambar c menunjukkan pecahan ....

4. Gambar d menunjukkan pecahan ....

5. Gambar e menunjukkan pecahan ....

Berdasarkan gambar di atas,

a. Gambar A ….gambar B

b. Gambar D .... gambar E

c. Gambar C .... gambar A

d. Gambar B .... gambar C

82 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

e. Gambar E ..... gambar A

Kegiatan III

A. Ubahlah dari pecahan biasa ke pecahan decimal dan dari pecahan decimal ke

pecahan biasa kemudian gambarlah yang menunjukkan besar pecahan

tersebut!

1. 42 = ….

2. 41 = ….

3. 0,3 = ….

4. 0,5 = ….

5. 0,8 = ….

B. Ubahlah dari pecahan campuran ke pecahan biasa, kemudian gambarlah

yang menunjukkan besar pecahan tersebut!

1. 121 = .... 4. 3

41 = ....

2. 2 31 = .... 5. 3

62 = ....

3. 252 = ....

83 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

Evaluasi I

Selesaikan soal di bawah ini!

I. Perhatikan gambar di bawah ini!

1. Bagilah bangun datar di bawah ini menjadi 4 bagian sama besar!

2. Arsir satu bagian bangun data itu!

3. Berapa nilai pecahan bagian yang diarsir? ….

4. Berapa nilai pecahan bagian yang tidak diasir? ….

II. Berilah tanda <, >, atau = pada soal di bawah ini !

1. 41 …

41

2. 31 …

42

3. 65 …

32

4. 41 …

61

5. 42 …

21

III. Tentukan bentuk yang paling sederhana dari pecahan-pecahan berikut ini!

1. 62 = …

84 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

2. 93 = …

3. 84 = …

4. 105 = …

5. 86 = …

IV. Kerjakan soal dibawah ini!

A. Ubahlah dari pecahan biasa ke pecahan desimal!

1. 21 =

2. 52 =

3. 102 =

B. Ubahlah dari pecahan desimal ke pecahan biasa!

1. 0,4 =

2. 0,5 =

3. 0,8 =

85 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

LEMBAR KEGIATAN SISWA

( Pemahaman Konsep Penjumlahan Pecahan I)

Satuan Pendidikan : SD Tarakanita Ngembesan

Hari/Tanggal : Senin, 15 Maret 2010

Kelas/Semester : IV/ 2

Mata Pelajaran Terkait : Matematika

Unit/Tema : Pecahan

Alokasi Waktu : 20 menit

I. Indikator hasil belajar

1. Mampu melakukan konsep penjumlahan pecahan.

II. Petunjuk (untuk siswa)

1. Perhatikan penjelasan yang diberikan gurumu!

2. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!

III. Kegiatan belajar

A. Kegiatan belajar 1

Contoh 1:

Ambillah alat peraga yang menunjukkan pecahan 51

Ambillah alat peraga yang menunjukkan pecahan 52

+ = ….

…. + …… = ….

Contoh 2:

Ambillah alat peraga yang menunjukkan pecahan 61 dan

21 , kemudian

86 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

gambar dan arsirlah persegi panjang untuk menunjukkan hasil 61 +

21 !

+ =

…. + …… = ….

Kerjakan soal di bawah ini dengan menggunakan alat peraga!

1. 41 +

42 = …

+ = ….

2. 52 +

51 = …

+ = ….

3. 31 +

61 = …

+ = ….

B. Kegiatan belajar 2

Tentukan hasil penjumlahan pecahan murni dan desimal berikut ini!

1. 41 +

42 = ….

87 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

2. 61 +

32 = ….

3. 0,2 + 0,3 = ….

4. 0,1 + 102 = ….

5. 51 + 0,2 = ....

IV. Refleksi

1. bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini?

jawab : …………………………………………………

2. kesulitan apa yang masih kamu alami?

jawab : ………………………………………………...

88 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

Nama :

EVALUASI 2

A. Arsirlah gambar di bawah ini, kemudian hitunglah!

1. 51 +

52 = ….

+ = ....

2. 61 +

21 = ....

+ = ....

B. Hitunglah penjumlahan di bawah ini!

6. 41 +

42 = …. 5.

61 +

32 = ….

7. 0,3 + 0,2 = …. 6. 42 + 0,3 = ….

8. 0,8 + 104 = …. 7. 0,5 + 0,4 = ….

9. 106 + 0,2 = …. 8.

32 +

43 = ….

89 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

LEMBAR KEGIATAN SISWA

( Pemahaman Konsep Penjumlahan Pecahan II)

Satuan Pendidikan : SD Tarakanita Ngembesan

Hari/Tanggal : 19 Maret 2010

Kelas/Semester : IV/ 2

Mata Pelajaran Terkait : Matematika

Unit/Tema : Pecahan

Alokasi Waktu : 20 menit

V. Indikator hasil belajar

1. Mampu melakukan konsep penjumlahan pecahan.

VI. Petunjuk (untuk siswa)

3. Perhatikan penjelasan yang diberikan gurumu!

4. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!

VII. Kegiatan belajar

Contoh 1:

32 +

61 = ….

Langkah-langkah:

1. Ambillah alat peraga yang menunjukkan pecahan 32

2. Ambillah alat peraga yang menunjukkan pecahan 61

3. Hitunglah penjumlahan 32 +

61

+ = ….

…. + …… = ….

90 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

Contoh 2:

121 +

31 = ….

Langkah-langkah:

1. Ambillah alat peraga yang menunjukkan pecahan 121

2. Ambillah alat peraga yang menunjukkan pecahan 31

3. Hitunglah penjumlahan 121 +

31

Kerjakan soal di bawah ini dengan menggunakan alat peraga!

4. 41 +

42 = …

5. 252 +

51 = …

6. 141 +

41 = ….

7. 61 + 1

32 = ….

8. 121 + 0,5 = ….

VIII. Refleksi

3. bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini?

jawab : …………………………………………………

4. kesulitan apa yang masih kamu alami?

jawab : ………………………………………………...

91 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

Nama :

EVALUASI 3

Hitunglah penjumlahan di bawah ini!!

1. 152 +

53 = ….

2. 31 + 1

21 = .....

3. 141 + 1

42 = ….

4. 261 + 1

32 = ….

5. 2102 + 0,2 = ….

92 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

LEMBAR KEGIATAN SISWA

( Pemahaman Konsep Pengurangan Pecahan I )

Satuan Pendidikan : SD Tarakanita Ngembesan

Hari/Tanggal : Selasa/ 23 Maret 2010

Kelas/Semester : IV/ 2

Mata Pelajaran Terkait : Matematika

Unit/Tema : Pecahan

Alokasi Waktu : 20 menit

I. Indikator hasil belajar

1. Mampu melakukan konsep pengurangan pecahan.

II. Petunjuk (untuk siswa)

5. Perhatikan penjelasan yang diberikan gurumu!

6. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!

III. Kegiatan belajar

Contoh 1 :

43 -

41 = ….

Langkah-langkah:

4. Ambillah alat peraga yang menunjukkan pecahan 43

5. Ambillah alat peraga yang menunjukkan pecahan 41

6. Hitunglah pengurangan 43 -

41

- =

…….. ……. ……..

93 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

Contoh 2:

53 -

52 = ….

Langkah-langkah:

4. Ambillah alat peraga yang menunjukkan pecahan 53 !

5. Ambillah alat peraga yang menunjukkan pecahan 52 !

6. Hitunglah pengurangan 53 -

52 !

Kerjakan soal di bawah ini dengan menggunakan alat peraga!

9. 63 -

61 = ….

10. 53 -

52 = ….

11. 32 -

21 = ….

12. 31 -

41 = ….

13. 21 - 0,3 = ….

IV. Refleksi

1. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini?

Jawab :

………………………………………………………………………….

2. Kesulitan apa yang masih kamu alami?

Jawab :

……………………………………………….....................................

94 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

Nama :

EVALUASI 4

Hitunglah penjumlahan di bawah ini!!

1. 54 -

52 = ….

2. 65 -

63 = .....

3. 21 -

41 = ….

4. 43 -

21 = ….

5. 108 - 0,5 = ….

95 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

LEMBAR KEGIATAN SISWA

( Pemahaman Konsep Pengurangan Pecahan II )

Satuan Pendidikan : SD Tarakanita Ngembesan

Hari/Tanggal : Senin, 29 Maret 2010

Kelas/Semester : IV/ 2

Mata Pelajaran Terkait : Matematika

Unit/Tema : Pecahan

Alokasi Waktu : 20 menit

V. Indikator hasil belajar

1. Mampu melakukan konsep pengurangan pecahan.

VI. Petunjuk (untuk siswa)

7. Perhatikan penjelasan yang diberikan gurumu!

8. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!

VII. Kegiatan belajar

Tentukan hasil pengurangan pecahan berikut ini dengan alat peraga!

1. 1 54 -

52 =

2. 252 - 1

105 =

3. 252 - 1

102 =

4. 243 - 1

82 =

5. 261 - 1

32 =

96 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

VIII. Refleksi

1. bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini?

jawab : …………………………………………………

2. kesulitan apa yang masih kamu alami?

jawab : ………………………………………………...

97 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

Nama :

EVALUASI 5

Hitunglah penjumlahan di bawah ini!!

1. 154 -

52 = ….

2. 161 -

63 = .....

3. 121 - 1

41 = ….

4. 241 - 1

21 = ….

5. 2102 - 0,8 = ….

98 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

Pre Test Nama : ….

Kelas/No : ….

I. Mari kita ingat kembali dengan melengkapi keterangan dari gambar

bangun datar di bawah ini untuk menyatakan besarnya bagian daerah yang

diarsir dari keseluruhan!

No Gambar Pecahan

1.

2.

3.

4.

5.

99 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

II. Berilah tanda <, >, atau = pada soal di bawah ini !

1. 21 …

41 3.

51 …

102 5.

43 …

86

2. 32 …

61 4.

31 …

21

III. Tentukan bentuk yang paling sederhana dari pecahan-pecahan berikut ini!

1. 96 = … 3.

63 = … 5.

1510 = …

2. 105 = … 4.

84 = …

V. Ubahlah dari pecahan biasa ke pecahan decimal dan dari pecahan decimal ke

pecahan biasa kemudian gambarlah yang menunjukkan besar pecahan

tersebut!

1. 21 = ….

2. 43 = ….

3. 0,2 = ….

4. 0,4 = ….

100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

5. 0,6 = ….

IV. Kerjakan kemudian arsir bangun datar di bawah ini!

1. 31 +

32 = …

+ =

2. 51 +

53 = …

+ =

3. 43 -

42 = …

- =

4. 104 -

51 =

- =

5. 64 -

31 = …

- =

101 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

Post Test Nama : ….

Kelas/No : ….

I. Mari kita ingat kembali dengan melengkapi keterangan dari gambar

bangun datar di bawah ini untuk menyatakan besarnya bagian daerah yang

diarsir dari keseluruhan!

No Gambar Pecahan

1.

2.

3.

4.

5.

102 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

II. Berilah tanda <, >, atau = pada soal di bawah ini !

3. 43 ....

21 3.

106 ....

54 5.

32 ....

65

4. 1510 ....

53 4.

31 ....

93

III. Tentukan bentuk yang paling sederhana dari pecahan-pecahan berikut ini!

3. 105 = …. 3.

153 = …. 5.

3010 = ….

4. 63 =…. 4.

93 =….

VI. Ubahlah dari pecahan biasa ke pecahan decimal dan dari pecahan decimal ke

pecahan biasa kemudian gambarlah yang menunjukkan besar pecahan

tersebut!

1. 42 = ….

2. 104 = ….

3. 0,3 = ….

4. 0,8 = ….

5. 0,6 = ….

103 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

IV. Kerjakan kemudian arsir bangun datar di bawah ini!

6. 41 +

43 = …

+ =

7. 81 +

42 = …

+ =

8. 65 -

32 = …

+ =

9. 95 -

31 = ….

- =

10. 108 -

51 = …

- =

104 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

KUNCI JAWABAN

Evaluasi Penguatan Konsep Pecahan

I. 1.

2.

3. 41

4. 43

II.1. = 4. >

2. < 5. =

3. >

III. 1. 31 3.

21 5.

43

2. 31 4.

21

IV. A. 1. 0,5 IV. B. 1. 104

2. 0,4 2. 105

3. 0,2 3. 108

105 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

KUNCI JAWABAN

Evaluasi Pemahaman Konsep Penjumlahan I

IV. 1. 53

2. 64

V. 1. 43 5.

65

2. 0,5 6. 108

3. 1102 7.

109

4. 108 8. 1

125

106 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

KUNCI JAWABAN

Evaluasi Pemahaman Konsep Penjumlahan Pecahan II

1. 155 = 2

2. 165

3. 243

4. 365

5. 2104

107 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

KUNCI JAWABAN

Evaluasi Pemahaman Konsep Pengurangan Pecahan I

1. 52

2. 62

3. 41

4. 41

5. 103

108 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

KUNCI JAWABAN

Evaluasi Pemahaman Konsep Pengurangan Pecahan II

1. 152

2. 64

3. 41

4. 43

5. 1104

109 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

KUNCI JAWABAN Pre Test

I. 1. 21 3.

31 5.

41

2. 81 4.

103

II. 1. > 3. = 5. = 2. > 4. <

III. 1. 32 3.

21 5.

32

2. 21 4.

21

IV. 1. 0,5 4. 104

2. 0,75 5. 106

3. 102

V. 1. 33 4.

102

2. 54 5.

62

3 .41

110 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

KUNCI JAWABAN

Post Test

I. 1. 41 3.

43 5.

42

2. 82 4.

101

II. 1. > 3. < 5. <

2. > 4. =

III. 1. 21 3.

51 5.

31

2. 21 4.

31

IV. 1. 0,5

2. 0,4

3. 103

4. 108

111 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

5. 106

V. 1. 44

2. 85

3. 61

4. 92

5. 106

112 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

113 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

114 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

115 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

112 116 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

117 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

118 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

119 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

120 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

121 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

122 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

123 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

124 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

125 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

126 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

127 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

128 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

129 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

130 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

131 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

132 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

133 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

134 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

135 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

136 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

137 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

138 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

FOTO-FOTO PENELITIAN TINDAKAN KELAS

139 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

140 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · analysis are collecting the students test score and worksheet, importing the raw score into the real score, then company to

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Paulus Slamet Nugraha, lahir pada tanggal di

Sleman 29 Desember 1984. Memulai

pendidikan formal di SD Kanisius Pakeran,

Sendangmulyo, Minggir Sleman Yogyakarta

pada tahun 1991 sampai 1997. Setelah lulus SD

melanjutkan pendidikan ke SLTP Pangudi

Luhur, Sumber Arum, Moyudan, Yogyakarta.

Dia menyelesaikan pendidikan SMP pada tahun

2000. Pada tahun yang sama ia melanjutkan

pendidikan di SMU Pangudi Luhur, Sedayu,

Bantul, Yogyakarta hingga tamat tahun 2003.

Setelah menamatkan pendidikan di SMU pada tahun 2003 melanjutkan

pendidikan di Universitas Sanata Dharma Dharma Yogyakarta, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Jurusan Pendidikan Guru Sekolah

Dasar(DII-PGSD). Setelah tamat tahun 2005, mengajar di SD Tarakanita

Ngembesan, Wonokerto, Turi, Sleman sampai tahun 2006.

Pada tahun 2006 ditugaskan mengajar di SD Tarakanita Bumijo,

Yogyakarta sampai tahun 2007. Pada tahun 2007 ditugaskan kembali mengajar di

SD Tarakanita Ngembesan sampai sekarang. Pada tahun 2008 melanjutkan studi

lagi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan(FKIP), Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar(SI-PGSD). Tugas

akhir yang ditempuh dengan membuat skripsi yang berjudul: “Upaya

Peningkatan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Pada Pecahan

Melalui Pendekatan CTL (Contextual Teaching And Learning) Bagi Siswa Kelas

IV SD Tarakanita Ngembesan Tahun Ajaran 2009-2010”

141 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI