plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk fileevaluasi kualitas hidup responden...
TRANSCRIPT
EVALUASI KUALITAS HIDUP RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 TAHUN
MENGGUNAKAN INSTRUMEN SF-36 DI KECAMATAN NGEMPLAK,
SLEMAN, YOGYAKARTA
(KAJIAN USIA DAN PENGATURAN DIET)
SKRIPSI
Dijalankan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)
Program Studi Farmasi
Oleh :
Sang Ayu Putu Asti Indayati
NIM : 138114091
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
EVALUASI KUALITAS HIDUP RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 TAHUN
MENGGUNAKAN INSTRUMEN SF-36 DI KECAMATAN NGEMPLAK,
SLEMAN, YOGYAKARTA
(KAJIAN USIA DAN PENGATURAN DIET)
SKRIPSI
Dijalankan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)
Program Studi Farmasi
Oleh :
Sang Ayu Putu Asti Indayati
NIM : 138114091
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Halaman Persembahan
MAHO ARNAHA SARASWATI PRA CHETAYATI KETUNA
DHIYO VISHWA VI RAJATI (3/12, Ṛgveda)
Only education can help us to understand
the knowledge of the universe, which is
alike an ocean. It enlightens everyone's
minds.
Kupersembahkan karya ini untuk:
Ida Sang Hyang Widhi Wasa
Aji, Mama dan Adik-adikku
Sahabat-sahabat serta almamaterku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
Prakata
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa penulis panjatkan atas segala berkat, rahmat,
dan limpahan kasih-Nya yang luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan naskah skripsi
yang berjudul “EVALUASI KUALITAS HIDUP RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-
75 TAHUN MENGGUNAKAN INSTRUMEN SF-36 DI KECAMATAN NGEMPLAK,
SLEMAN, YOGYAKARTA (KAJIAN USIA DAN PENGATURAN DIET)” sebagai
syarat memperoleh gelar sarjana farmasi (S.Farm) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, sehingga penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma
2. Dr. Rita Suhadi, M.Si, Apt. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak membantu
dalam berbagai ilmu, pengetahuan, dan wawasan, serta bersedia meluangkan waktu, tenaga
dan pikiran untuk berdiskusi dan mengarahkann penulis dalam penyusunan skripsi ini.
3. dr. Fenty, M.Kes., Sp.PK. dan Christianus Heru Setiawan, M.Sc., Apt. selaku dosen penguji
yang telah meluangkan waktu untuk menguji dan memberikan saran dan dukungan yang
membangun.
4. Dita Maria Virginia, S.Farm., M.Sc., Apt. selaku dosen pembimbing akademik yang telah
mendukung seluruh proses pembelajaran selama menempuh pendidikan di Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma.
5. Seluruh dosen dan civitas akademika Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang
dengan tulus memberikan bimbingan, ilmu pengetahuan dan membantu proses belajar
selama menempuh pendidikan.
6. Bagus Nyoman Utamaya dan Ni Nengah Muliasih yang selalu memberikan semangat,
motivasi, doa, kasih sayang, dukungan moral dan material sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
7. Sang Ayu Made Monik K., Bagus Nyoman Windu S.P., Sang Ayu Kt. Mas Putri P., Bagus
Kt. Ari Parwata P., yang selalu memberikan semangat, motivasi dan dukungan.
8. Teman-teman skripsi Dewita C. Ernia, Elma V. Sembiring, Herawati Claudia, Sari
Kusumastuti, Seravina M. Oktaviani, Puspa Raras D., Nurjati D. Oktawati, Millatina
Jasmine atas bantuan dan kerjasama dalam penyelesaian skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
9. A.A. Oka Widi Apsari, Ni Kadek Pramita A.D., Susi Susanti, Rian Yuliawan yang bersedia
mendengar keluh kesah penulis dan memberikan saran, dukungan serta motivasi untuk
menyelesaikan skripsi ini.
10. Teman-teman FSM C dan seluruh angkatan 2013 yang telah bersama-sama berjuang dan
berdinamika di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma.
11. Seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang telah membantu penulis dalam
penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan serta masih jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak untuk memperbaiki dan menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata
penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak untuk kepentingan ilmu
pengetahuan terutama di bidang ilmu farmasi.
Yogyakarta, 21 November 2016
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
Daftar Isi
HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................... iv
PRAKATA ............................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................... vii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..................................................... viii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xii
ABSTRAK ............................................................................................................... xiii
ABSTRACT ............................................................................................................... xiv
1. PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
2. METODE PENELITIAN ............................................................................. 3
2.1. Desain dan Subjek Penelitian ................................................................. 3
2.2. Teknik Pengambilan Sampel .................................................................. 3
2.3. Permohonan Ijin, Kerjasama dan Pembuatan Informed Consent .......... 4
2.4. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian ...................................... 4
2.5. Penetapan Responden dan Pelaksanaan Penelitian................................. 5
2.6. Pengelompokan dan Analisis Data ........................................................ 5
3. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................... 6
4. KESIMPULAN ............................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 16
LAMPIRAN ............................................................................................................. 18
BIOGRAFI PENULIS .............................................................................................. 52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
Daftar Tabel
Tabel I. Profil Responden di Kecamatan Ngemplak ...................................................... 6
Tabel II. Perbedaan Tekanan Darah Sistolik (TDS), Tekanan Darah Diastolik (TDD), Denyut
Nadi (DN) dan Body Mass Index (BMI) Responden di Kecamatan Ngemplak,
Sleman, DIY pada Kelompok Usia ................................................................. 7
Tabel III. Perbedaan Tekanan Darah Sistolik (TDS), Tekanan Darah Diastolik (TDD), Denyut
Nadi (DN) dan Body Mass Index (BMI) Responden di Kecamatan Ngemplak,
Sleman, DIY pada Kelompok Pengaturan Diet ................................................ 8
Tabel IV. Perbedaan Skor Kualitas Hidup SF-36 pada Kelompok Usia .......................... 10
Tabel V. Perbedaan Skor Kualitas Hidup SF-36 pada Kelompok Pengaturan Diet ........ 11
Tabel VI. Sub-analisis Perbedaan Skor Kualitas Hidup SF-36 pada Kelompok Usia ...... 12
Tabel VII. Sub-analisis Perbedaan Skor Kualitas Hidup SF-36 pada Kelompok Pengaturan
Diet ................................................................................................................... 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
Daftar Gambar
Gambar 1. Teknik Pengambilan Sampel Penelitian .......................................................... 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
Daftar Lampiran
Lampiran 1. Surat izin penelitian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ................. 18
Lampiran 2. Ethical clearance ......................................................................................... 19
Lampiran 3. Uji validitas dan reliabilitas Sphygmomanometer ........................................ 20
Lampiran 4. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner SF-36 ............................................... 22
Lampiran 5. Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan ................................................... 24
Lampiran 6. Sertifikat kalibrasi pengukur tinggi badan ................................................... 26
Lampiran 7. Pedoman wawancara ..................................................................................... 28
Lampiran 8. Informed consent ........................................................................................... 29
Lampiran 9. Contoh kuesioner SF-36 yang diisi ............................................................... 30
Lampiran 10. Perhitungan besar sampel ........................................................................... 32
Lampiran 11. Uji statistik t tidak berpasangan Data Tekanan Darah Sistolik (TDS), Tekanan
Darah Diastolik (TDD), Denyut Nadi (DN) dan Body Mass Index (BMI)
responden berdasarkan kategori usia .......................................................... 34
Lampiran 12. Uji statistik t tidak berpasangan Data Tekanan Darah Sistolik (TDS), Tekanan
Darah Diastolik (TDD), Denyut Nadi (DN) dan Body Mass Index (BMI)
responden berdasarkan kategori pengaturan diet ....................................... 36
Lampiran 13. Uji statistik t tidak berpasangan domain kuesioner SF-36 berdasarkan kategori
usia .............................................................................................................. 38
Lampiran 14. Uji statistik t tidak berpasangan domain kuesioner SF-36 berdasarkan kategori
pengaturan diet ............................................................................................ 40
Lampiran 15. Sub-analisis domain kuesioner SF-36 berdasarkan kategori usia menggunakan
uji statistik t tidak berpasangan .................................................................... 43
Lampiran 16. Sub-analisis domain kuesioner SF-36 berdasarkan kategori pengaturan diet
menggunakan uji statistik t tidak berpasangan ............................................ 47
Lampiran 17. Penilaian Pengaturan Diet dengan Skor ..................................................... 51
Lampiran 18. Penilaian Kuesioner SF-36 ......................................................................... 52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
EVALUASI KUALITAS HIDUP RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 TAHUN
MENGGUNAKAN INSTRUMEN SF-36 DI KECAMATAN NGEMPLAK,
SLEMAN, YOGYAKARTA (KAJIAN USIA DAN PENGATURAN DIET)
Sang Ayu Putu Asti Indayati
Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Indonesia
Abstrak: Hipertensi adalah kondisi tekanan darah yang meningkat secara persisten melebihi
140/90 mmHg. Kuesioner Short Form-36 (SF-36) merupakan instrumen yang digunakan secara
luas untuk menilai kualitas hidup pada sebagian besar penelitian penyakit kronis maupun pada
populasi sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kualitas hidup responden
hipertensi usia 40-75 tahun berdasarkan kajian usia dan pengaturan diet menggunakan
kuesioner SF-36 di kecamatan Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Desain penelitian ini adalah
observasional analitik dengan rancangan cross-sectional pada 183 responden hipertensi.
Kualitas hidup responden hipertensi berbeda bermakna pada domain kesehatan mental dengan
nilai p=0,04 dan rata-rata 81,5 ± 15,7 pada kelompok usia 60-75 tahun dan 76,4 ± 18,0 pada
usia 40-59 tahun sedangkan pada kelompok pengaturan diet domain keterbatasan emosional
memiliki perbedaan bermakna dengan nilai p=0,02 dan rata-rata 58,5 ± 42,1 untuk kelompok
tidak mengatur diet dan 73,3 ± 38,0 pada kelompok mengatur diet. Pengelompokan usia
mempengaruhi domain kesehatan mental dan pengaturan diet mempengaruhi domain
keterbatasan emosional pada kuesioner SF-36. Domain lainnya pada kelompok usia dan
pengaturan diet tidak memiliki perbedaan bermakna.
Kata Kunci: hipertensi; kuesioner SF-36; pengaturan diet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
EVALUASI KUALITAS HIDUP RESPONDEN HIPERTENSI USIA 40-75 TAHUN
MENGGUNAKAN INSTRUMEN SF-36 DI KECAMATAN NGEMPLAK,
SLEMAN, YOGYAKARTA (KAJIAN USIA DAN PENGATURAN DIET)
Sang Ayu Putu Asti Indayati
Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Indonesia
Abstract: Hypertension is a condition in which the blood vessels have persistently raised
pressure more than 140/90 mmHg. Short Form-36 questionnaire (SF-36) has been widely used
to assess the quality of life in most of the chronic disease study and in the healthy population.
The aim of this study is to know the quality of life score of hypertensive respondents aged 40-
75 years using the SF-36 questionnaire based on age and diet regulation in district Ngemplak,
Sleman, Yogyakarta. The study design is an analytic observational research with cross-
sectional analysis on 183 hypertensive respondents. Quality of life of hypertensive respondents
was significantly different in mental health domain with p value=0.04 and the average value is
81.5 ± 15.7 in the age 60-75 years and 76.4 ± 18.0 in the age 40-59 years, while in the group
of diet regulation, emotional limitations domain have significant differences with p value=0.02
and average value of 58.5 ± 42.1 for the group that did not manage a healthy diet and 73.3 ±
38.0 in the group that manage a healthy diet. The age group affects mental health domain and
diet regulation affects emotional limitations domain on the SF-36 questionnaire. Other domains
in the age group and diet regulation group had no significant differences.
Keywords: hypertension; SF-36 questionnaire; diet regulation
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
1. Pendahuluan
Penyakit kardiovaskular temasuk dalam 10 besar penyakit penyebab kematian utama
di seluruh dunia. Setiap tahunnya kematian akibat penyakit kardiovaskular terus meningkat
melebihi penyebab penyakit lainnya. Diperkirakan 17,5 juta kematian pada 2012 disebabkan
oleh penyakit kardiovaskular (WHO, 2015). Faktor risiko utama penyakit kardiovaskular
adalah hipertensi. Hipertensi didiagnosis ketika tekanan darah sistolik seseorang >140 mm Hg
atau tekanan darah diastolik >90 mmHg, atau keduanya, pada pengukuran berulang. Sering
kali hipertensi terjadi tanpa gejala dan tidak disadari penderita, oleh karena itu hipertensi
biasa dikenal sebagai silent killer (Roger et al., 2013).
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 menunjukkan, sebagian besar kasus
hipertensi di masyarakat belum terdiagnosis. Hal ini terlihat dari hasil pengukuran tekanan
darah pada usia 18 tahun ke atas ditemukan prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 31,7%,
dimana hanya 7,2% penduduk yang sudah mengetahui memiliki hipertensi dan hanya 0,4%
kasus yang minum obat hipertensi (Departemen Kesehatan RI, 2012). Daerah Istimewa
Yogyakarta masuk dalam lima besar provinsi dengan kasus hipertensi terbanyak di Indonesia
bersama dengan provinsi lain seperti Jawa Timur, Bangka Belitung, Sulawesi Tengah dan
Jawa Tengah. Kabupaten dengan prevalensi hipertensi tertinggi di Daerah Istimewa
Yogyakarta adalah Sleman sebesar 39,65% pada orang dewasa (Dinkes Sleman, 2012).
Faktor risiko utama hipertensi adalah usia, etnis, ras, obesitas, gaya hidup yang
buruk, konsumsi alkohol, jenis kelamin dan konsumsi garam yang tinggi. Selain itu, faktor
sosial juga dapat berpengaruh pada tekanan darah seseorang seperti faktor pendidikan, kadar
kolesterol yang tinggi dan penyakit bawaan (Carvalho et al., 2012). Faktor risiko hiperetensi
berhubungan langsung dengan pola makan yang buruk. Survei pada tahun 2012 menyebutkan
bahwa prevalensi hipertensi dapat meningkat 5-20% akibat konsumsi garam lebih dari 5 gram
per hari (Awosan et al., 2014).
Aspek penting dalam penanganan hipertensi yang perlu diperhatikan adalah terapi
yang diberikan semestinya tidak mengganggu kualitas hidup pasien. Namun kenyataannya
efek samping dari pengobatan, penyakit lain yang terkait hipertensi, ataupun baru didiagnosis
menderita penyakit ini sudah dapat menurunkan kualitas hidup pasien. Sekitar 30% penderita
hipertensi mengaku memiliki status kesehatan yang buruk (Haynes et al., 2008).
Kualitas hidup menurut World Health Organization merupakan istilah untuk keadaan
fisik, mental dan kesehatan sosial dalam keadaan baik, bukan hanya ketidakhadiran suatu
penyakit. Pendekatan konseptual pengukuran Health Related Quality of Life didasarkan pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
subjektivitas pasien tentang kesehatan dam biasanya digunakan sebagai indikator dalam
keberhasilan terapi (Soni et al., 2011).
Salah satu instrumen yang digunakan untuk mengukur kualitas hidup adalah Short
Form-36 (SF-36). SF-36 merupakan kuesioner yang berisi 36 item yang didesain sebagai alat
ukur kualitas hidup secara generik yang digunakan untuk survei populasi dan studi evaluasi
kebijakan kesehatan. Sebagai alat ukur generik, Short Form-36 didesain untuk dapat
diterapkan secara luas menjangkau konsep fisik dan mental dan mengukur tiap konsep dengan
jalan yang berbeda. Penggunaannya pun bersifat menyeluruh, baik pada populasi sehat
maupun populasi dengan suatu penyakit tertentu. Kuesioner SF-36 terdiri dari 8 domain yang
terbagi dalam 2 dimensi yaitu dimensi kesehatan fisik serta dimensi kesehatan mental
(Racmawati, 2014).
Usia dan pengaturan diet termasuk dalam faktor yang mempengaruhi nilai kualitas
hidup seseorang. Pemeliharaan berat badan yang ideal berpengaruh terhadap nilai tekanan
darah. Pertambahan usia menyebabkan perubahan struktur dan elastisitas pembuluh darah
sehingga berpengaruh terhadap kenaikan tekanan darah, karena perubahan elastisitas maka
dinding pembuluh darah akan menjadi kaku dan aliran darah ke jaringan menjadi kurang
lancar. Hal tersebut menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke
seluruh jaringan agar kebutukan tercukupi sehingga akan meningkatkan tekanan darah.
Prevalensi hipertensi pada usia 25-44 tahun sebesar 29%, usia 45-64 tahun sebesar 51%, dan
usia >65 tahun sebesar 65%. Tekanan darah akan meningkat seiring bertambahnya usia, pada
usia lebih dari atau sama dengan 60 tahun memiliki tekanan darah ≥ 140/90 mmHg (Madhu
and Sreedevi, 2013). Penelitian Susilo (2015) menunjukkan prevalensi hipertensi pada
responden usia 40-75 tahun di Kabupaten Sleman sebesar 43,9%, jumlah responden yang
sadar akan hipertensi sebesar 25,5% dan responden yang melakukan terapi hipertensi rutin
sebesar 49,5%.
Pengaruh pengaturan diet seperti tingginya masukan natrium mempengaruhi
kenaikan tekanan darah. Kurangnya konsumsi buah-buahan, kacang-kacangan atau biji-bijian,
gandum, sayuran, dan makanan laut, serta tingginya masukan sodium menjadi penyebab
peningkatan tekanan darah. Konsumsi lemak jenuh yang tidak terkontrol juga berpengaruh
dalam kenaikan berat badan dan berhubungan langsung dengan hipertensi. Penggunaan
minyak goreng berkali-kali akan merusak ikatan kimia pada struktur minyak dan
menyebabkan pembentukan kolesterol yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan
aterosklerosis, hipertensi dan penyakit jantung (Goldman, 2014). Modifikasi gaya hidup dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
dilakukan untuk mengontrol tekanan darah dan mencegah hipertensi. Penerapan Dietary
Approaches to Stop Hypertension atau DASH digunakan untuk mengurangi atau membatasi
penggunaan garam dan lemak jenuh berlebih. Pola makan DASH disusun berdasarkan
kebutuhan energi perhari yaitu 2000 kalori (U.S Department of Health and Human Services,
2006).
Kecamatan Ngemplak memiliki prevalensi hipertensi yang cukup tinggi. Kurangnya
informasi serta keterbatasan biaya menyebabkan masyarakat tidak melakukan terapi
pengendalian tekanan darah ataupun sekedar pemeriksaan tekanan darah rutin (Astuti, 2015).
Tingginya prevalensi hipertensi dapat berhubungan langsung dengan kualitas hidup
masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji usia dan pengaturan diet dalam kaitannya
dengan nilai kualitas hidup responden hipertensi usia 40-75 tahun di Kecamatan Ngemplak,
Sleman, Yogyakarta
2. Metode Penelitian
2.1 Desain dan Subjek Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan analisis cross
sectional. Pengumpulan data terkait analisis kualitas hidup responden hipertensi dengan
kajian faktor usia dan pengaturan diet dilakukan dengan cara wawancara terstruktur secara
langsung menggunakan panduan pertanyaan dari Short Form-36 (SF-36).
Subjek pada penelitian ini adalah penderita hipertensi berusia 40-75 tahun di
Padukuhan Jimat, Jelapan, dan Morangan yang bertempat di Desa Widodomartani dan Desa
Sindumartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah
responden hipertensi, laki-laki dan perempuan usia 40-75 tahun, bersedia berpartisipasi dalam
penelitian dan menandatangani informed consent.
2.2 Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan lokasi penelitian dilakukan dengan metode multistage random
sampling. Multistage random sampling merupakan teknik pengambilan sampel secara acak
bertahap dalam populasi yang luas dan dianggap homogen sampai tingkat subjek individu
tercapai. Pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster random sampling. Teknik ini
merupakan teknik penarikan sampel elemen tunggal dari suatu cluster yang diambil secara
acak dari suatu populasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Gambar 1. Teknik Pengambilan Sampel Penelitian
2.3 Permohonan Ijin, Kerjasama dan Pembuatan Informed Consent
Permohonan ijin dan kerjasama ditujukkan kepada pihak terkait. Permohonan ijin
kepada Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas
Gadjah Mada Yogyakarta dilakukan untuk mendapatkan ethical clearance yang digunakan
untuk memenuhi etika penelitian karena menggunakan manusia sebagai subjek uji.
Permohonan ijin juga ditujukan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang
nantinya akan ditembuskan kepada pihak terkait.
Pembuatan informed consent harus memenuhi standar yang ditetapkan Komisi Etik
Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta. Tujuan pembuatan informed consent adalah menyatakan kesediaan responden
untuk ikut dalam penelitian tanpa paksaan.
2.4 Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
Uji validitas dilakukan terhadap instrumen SF-36 dengan metode validitas konvergen
dan diskriminan. Uji validitas konvergen memperlihatkan bahwa semua item pertanyaan
menghasilkan nilai koefisien Pearson ≥0,40 dan uji validitas diskriminan menunjukan setiap
pertanyaan dari masing-masing domain yang diujikan menghasilkan nilai yang lebih besar
dibandingkan nilai domain lain sehingga seluruh item dalam kuesioner SF-36 dinyatakan
Kecamatan Ngemplak, Kab. Sleman, DIY
∑ = 5 desa
Desa Sindumartani
∑ = 11 padukuhan
Padukuhan Morangan
Padukuhan Jelapan
Desa Widodomartani
∑ = 19 padukuhan
Padukuhan Jimat
Responden
Cluster Random Sampling
Multistage
Random Sampling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
valid (Rachmawati, 2014). Uji reliabilitas menunjukan nilai Cronbach alpha untuk seluruh
domain >0,60 sehingga seluruh item SF-36 dinyatakan reliabel (Gani, 2015).
Uji validitas alat pengukur tekanan darah yang digunakan dilakukan dengan
membandingkan tiga pengukuran tekanan darah probandus menggunakan sphygmomanometer
digital dan sphygmomanometer raksa. Uji reliabilitas dilakukan dengan pengukuran tekanan
darah tiga orang probandus sebanyak tiga kali dengan jeda minimal selama lima menit. Alat
pengukur tinggi badan dan timbangan berat badan juga dikalibrasi terlebih dahulu sebelum
digunakan untuk penelitian.
2.5 Penetapan Responden dan Pelaksanaan Penelitian
Penetapan responden dilakukan setelah mendapat ijin dari kepala masing-masing
padukuhan. Responden dicari secara door to door. Peneliti akan menjelaskan maksud dan
tujuan penelitian kepada calon responden. Responden yang bersedia mengikuti penelitian
kemudian menandatangani informed consent sebagai tanda persetujuan mengikuti penelitian
secara sukarela.
Responden kemudian diukur tekanan darahnya menggunakan sphygmomanometer
digital. Pengukuran dilakukan pada lengan kiri bagian atas disejajarkan dengan jantung
dengan posisi duduk tegak. Pengukuran dilakukan sebanyak dua kali dengan jeda sekitar 5
menit setiap pengukuran. Jika pada dua pengukuran terdapat perbedaan nilai ukur ≥ 10 mmHg
maka dilakukan pengukuran ketiga dan dua hasil yang berdekatan dijumlah lalu dirata-rata.
Parameter lain yang diukur pada responden adalah tinggi dan berat badan.
Responden akan memberikan data sesuai panduan pertanyaan yang diajukan oleh
peneliti, setelah form data lengkap akan dilanjutkan dengan pertanyaan dari kuesioner SF-36
yang dibacakan oleh peneliti dan akan dijawab sesuai dengan keadaan responden yang
sebenarnya.
2.6 Pengelompokan dan Analisis Data
Data disusun kemudian digolongkan dalam kategori-kategori yang telah ditetapkan.
Intepretasi data dilakukan dengan menggunakan komputer. Data yang diperoleh dianalisis
menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov untuk melihat normalitas. Jika data terdistribusi
normal, maka dilanjutkan dengan uji t tidak berpasangan. Pada penelitian ini, sampel yang
digunakan relatif besar, berdasarkan teori limit pusat (central limit theorem), apabila jumlah
sampel yang diperoleh relatif besar (n>30) maka distribusi akan mendekati normal. Analisis
bivariat dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh faktor usia atau pengaturan diet
terhadap nilai kualitas hidup responden hipertensi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
3. Hasil dan Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk melihat nilai kualitas hidup responden hipertensi usia
40-75 tahun menggunakan instrumen SF-36 berdasarkan kajian usia dan pengaturan diet di
Kecamatan Ngemplak, Sleman Yogyakarta. Jumlah responden yang digunakan pada
penelitian ini sebanyak 183 responden. Secara umum, lokasi penelitian berada di desa namun
tidak terlalu terpencil sehingga akses menuju pelayan kesehatan cukup mudah, namun
demikian hanya sebagian kecil responden hipertensi yang melakukan terapi hipertensi.
Sebagian besar masyarakat aktif dalam berkebun dan bertani sehingga pengukuran tekanan
darah dilakukan pada sore hari dengan pertimbangan responden tidak sedang sibuk atau sudah
selesai bekerja dan tidak menggangu kegiatan atau pekerjaan responden.
Tabel I. Profil Responden di Kecamatan Ngemplak
Variabel Responden
Nilai p n=183 %
Usia (tahun)
60-75
40-59
0,16 82 44,8
101 55,2
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
0,82 90 49,2
93 50,8
Body Mass Index (BMI)
≥23 (kg/m2)
<23 (kg/m2)
0,71 89 48,6
94 51,4
Pengaturan Diet
Tidak mengatur diet
Mengatur diet
0,12 81 44,3
102 55,7
Pendidikan
≤SMP
>SMP
0,21 100 54,6
83 45,4
Penghasilan
≤UMR
>UMR
0,71 94 51,4
89 48,6
Pekerjaan
Kurang aktif
Aktif
0,42 86 47
97 53
Terapi
Tidak terapi
Terapi
<0,01* 124 67,8
59 32,2
*p<0,05=bebeda bermakna; Nilai p diperoleh dengan uji statistik non parametrik chi square
Terdapat 8 variabel yang diukur namun pada skripsi ini hanya berfokus pada usia dan
pengaturan diet. Data profil responden hipertensi diuji dengan uji statistik non-parametrik chi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
square untuk melihat perbedaan proporsi antar variabel. Variabel yang memiliki nilai p<0,05
hanya variabel terapi. Rendahnya kesadaran terapi dan kepatuhan minum abat antihipertensi
masyarakat Indonesia diakibatkan oleh berbagai alasan diantaranya merasa sehat/tidak
memiliki gejala, jumlah obat yang terlalu banyak dan lupa/malas minum obat (Susilo, 2015)
Pengelompokan variabel pengaturan diet dilakukan dengan 10 panduan pertanyaan
yang mengacu pada Dietary Approach to Stop Hypertension (DASH) U.S Department of
Health and Human Services, dari 10 pertanyaan yang diberikan jika nilai ≥6 maka
dikelompokan menjadi mengatur diet dan jika nilai <6 dikelompokan menjadi tidak mengatur
diet.
Data tekanan darah sistolik (TDS), tekanan darah diastolik (TDD), denyut nadi (DN)
dan Body Mass Index (BMI) diuji menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov untuk melihat
normalitasnya. Data dikatakan terdistribusi normal apabila nilai p>0,05. Hasil yang
didapatkan memperlihatkan jika semua karakteristik data secara umum di Kecamatan
Ngemplak terdistribusi normal. Responden di Kecamatan Ngemplak berada pada hipertensi
tahap 1 berdasarkan nilai tekanan darah sistol dan diastol. Nilai Body Mass Index (BMI)
masyarakat di Kecamatan Ngemplak masuk dalam kategori overweight.
Nilai karakteristik tekanan darah sistol, tekanan darah diastol, denyut nadi dan Body
Mass Index kemudian diuji dengan uji statistik t tidak berpasangan untuk melihat adanya
perbedaan rerata antara kelompok usia 60-75 tahun dan kelompok usia 40-59 tahun, serta
kelompok tidak mengatur diet dan kelompok mengatur diet.
Tabel II. Perbedaan Tekanan Darah Sistolik (TDS), Tekanan Darah Diastolik (TDD),
Denyut Nadi (DN) dan Body Mass Index (BMI) Responden di Kecamatan Ngemplak,
Sleman, DIY pada Kelompok Usia
Karakteristik
Kelompok Usia
Nilai p 60-75 tahun
(mean ± SD)
40-59 tahun
(mean ± SD)
TDS (mmHg) 161,6 ± 19,4 153,5 ± 17,6 0,03*
TDD (mmHg) 91,4 ± 10,8 95,7 ± 9,8 0,05*
Denyut nadi 80,6 ± 10,5 80,9 ± 10,4 0,87
BMI (kg/m2) 22,5 ± 4,3 24,4 ± 3,7 0,01*
Ket: TDS (Tekanan Darah Sistolik); TDD (Tekanan Darah Diastolik); BMI (Body Mass
Index); *p<0,05 berbeda bermakna; Nilai p diperoleh dengan uji statistik t tidak
berpasangan
Hasil yang didapatkan memperlihatkan terdapat perbedaan bermakna dari nilai
tekanan darah sistol, tekanan darah diastol dan BMI antara kelompok usia 60-75 tahun dengan
kelompok usia 40-59 tahun. Pada kelompok usia 60-75 tahun, rata-rata tekanan darah sistol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
161,6 ± 19,4 menunjukan responden berada pada hipertensi tahap 2 sedangkan tekanan darah
sistol pada usia 40-59 tahun memiliki rata-rata 153,5 ± 17,6 menunjukan responden berada
pada hipertensi tahap 1 (Mancia et al.). Tekanan darah sistolik akan naik secara terus-menerus
pada usia 30-84 tahun atau lebih sedangkan tekanan darah diastolik akan meningkat sampai
dekade kelima dan perlahan-lahan turun saat usia 60 sampai paling sedikit usia 84 tahun
kehidupan (Pinto, 2007)
Klasifikasi tekanan darah menurut JNC 7, pada hipertensi tahap 1 merupakan target
primer yang tepat untuk modifikasi gaya hidup yang termasuk didalamnya penurunan berat
badan. Jika nilai tekanan darah lebih tinggi atau telah berada pada hipertensi tahap 1 dalam
jangka waktu yang panjang, diperlukan penanganan primer menggunakan obat anti-hipertensi
atau perawatan dengan arahan dokter.
National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) menyebutkan 65%
individu berusia diatas 65 tahun mengalami hipertensi. Kenaikan tekanan darah sistol dan
diastol pada usia lanjut disebabkan oleh atherosklerosis, gangguan struktur anatomi pembuluh
darah perifer yang berlanjut dengan kekakuan pembuluh darah. Kekauan pembuluh darah
disertai penyempitan akibat plak menyebabkan jantung mengkompensasi dengan
meningkatkan upaya pemompaan jantung (Anbarasan, 2015)
Nilai rata-rata BMI pada usia 60-75 tahun masuk dalam kategori normal, sedangkan
untuk kelompok usia 40-59 tahun memiliki rata-rata 24,4 ± 3,7 yang masuk dalam kategori
overweight. Variabel komposisi tubuh seperti berat badan, ketebalan lipatan kulit dan variabel
lain ditemukan berhubungan dengan tekanan darah pada individu dewasa. Hubungan yang
signifikan antara BMI dengan kenaikan tekanan darah sistolik dan diastolik juga ditemukan di
negara-negara maju dan berkembang (Dua, 2014).
Tabel III. Perbedaan Tekanan Darah Sistolik (TDS), Tekanan Darah Diastolik (TDD),
Denyut Nadi (DN) dan Body Mass Index (BMI) Responden di Kecamatan Ngemplak,
Sleman, DIY pada Kelompok Pengaturan Diet
Karakteristik
Kelompok Pengaturan Diet
Nilai p Tidak Mengatur Diet
(mean ± SD)
Mengatur Diet
(mean ± SD)
TDS (mmHg) 157,8 ± 18,7 156,6 ± 19,0 0,67
TDD (mmHg) 93,3 ± 10,8 94,2 ± 10,2 0,54
Denyut nadi 80,8 ± 10,7 80,7 ± 10,2 0,99
BMI (kg/m2) 23,6 ± 4,2 23,5 ± 4,0 0,96
Ket: TDS (Tekanan Darah Sistolik); TDD (Tekanan Darah Diastolik); BMI (Body Mass
Index); p>0,05 berbeda tidak bermakna; Nilai p diperoleh dengan uji statistik t tidak
berpasangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Hasil memperlihatkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna dari tekanan darah
sistolik, tekanan darah diastolik, denyut nadi dan BMI antara kelompok yang tidak mengatur
diet dan kelompok yang mengatur diet dengan nilai p>0,05 untuk seluruh karakteristik yang
diuji. Responden pada kelompok pengaturan diet berada pada hipertensi tahap 1 untuk kedua
kategori dengan nilai tekanan darah sistolik >140 mmHg dan nilai tekanan darah diastolik
>90 mmHg.
Nilai BMI pada kedua kelompok pengaturan diet masuk dalam kategori overweight.
Pengaturan diet berhubungan secara langsung dengan BMI. Pengaturan diet yang tepat seperti
membatasi asupan kalori, lemak jenuh dan garam juga diperlukan untuk penurunan berat
badan berlebih yang dapat menjadi faktor risiko penyakit kardiovaskular, selain itu membatasi
konsumsi alkohol dan rokok juga memiliki peran yang cukup signifikan dalam penurunan
tekanan darah.
Kuesioner SF-36 merupakan instrumen multidimensional generik yang terdiri dari 36
item tersebar dalam 8 domain. Domain fungsi fisik menilai kemampuan aktivitas seperti
berjalan, menaiki tangga, membungkuk, mengangkat, dan gerak badan; domain keterbatasan
akibat masalah fisik/peran fisik mengevaluasi seberapa besar kesehatan fisik mengganggu
pekerjaan dan aktivitas sehari-hari lainnya; domain nyeri tubuh mengevaluasi intensitas rasa
nyeri dan pengaruh nyeri terhadap pekerjaan normal baik di dalam maupun di luar rumah;
domain kesehatan umum mengevaluasi kesehatan termasuk kesehatan saat ini dan daya tahan
terhadap penyakit; domain vitalitas mengevaluasi tingkat kelelahan, capek, dan lesu; domain
fungsi sosial mengevaluasi tingkat kesehatan fisik atau masalah emosional yang mengganggu
aktivitas sosial normal; domain keterbatasan emosional/peran emosional mengevaluasi tingkat
dimana masalah emosional mengganggu pekerjaan atau aktivitas sehari-hari lainnya; domain
kesehatan mental mengevaluasi kesehatan mental secara umum termasuk depresi, kecemasan,
dan kebiasaan mengontrol emosi.
Evaluasi hasil SF-36 dilakukan dengan men-skor setiap pertanyaan pada tiap domain
kemudian ditransformasikan menjadi skala 0-100, dimana nilai 0 menandakan kualitas hidup
paling buruk dan nilai 100 menandakan kualitas hidup paling baik.
Nilai kualitas hidup meliputi kepuasan, kesejahteraan yang berisi karakteristik yang
subjektif dan multi dimensional. Survey Health Related Quality of Life (HRQoL)
menggunakan pendekatan multidimensional untuk menghitung aspek fisik, sosial dan mental
yang terkait dengan gejala, kecacatan atau keterbatasan yang disebabkan oleh suatu penyakit
(Lima, 2009).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Normalitas skor SF-36 responden hipertensi di Kecamatan Ngemplak diuji dengan
uji Kolmogorov-Smirnov dan didapatkan hasil untuk seluruh domain SF-36 seperti fungsi
fisik, peran fisik, nyeri tubuh, kesehatan umum, vitalitas, fungsi sosial, peran emosional dan
kesehatan mental tidak terdistribusi normal dengan nilai p<0,05.
Soni et al., (2011) menyatakan bahwa individu dengan hipertensi atau faktor risiko
kardiovasakular lain cenderung merasa kualitas hidup mereka kurang atau lebih buruk
daripada individu yang tidak memiliki faktor risiko. Dimensi fisik merupakan bagian yang
paling terpengaruh oleh faktor risiko maupun penyakit kadiovaskulernya sendiri, sedangkan
pada penelitian Gusmão (2009) menyebutkan bahwa pada kelompok hipertensi nilai tekanan
darah tidak mempengaruhi kualitas hidup responden. Penurunan kualitas hidup tergantung
dari seberapa parah penyakit penyerta yang disebabkan oleh hipertensi itu sendiri. Sebuah
studi untuk menilai dampak penyakit penyerta pada pasien hipertensi menunjukan bahwa
pasien dengan komorbiditas menunjukan penurunan yang signifikan dalam kualitas hidup bila
dibandingkan dengan individu hipertensi tanpa penyakit penyerta.
Tabel IV. Perbedaan Skor Kualitas Hidup SF-36 pada Kelompok Usia
Domain SF-36
Kelompok Usia
Nilai p 60-75 tahun
(mean ± SD)
40-59 tahun
(mean ± SD)
Fungsi Fisik 81,1 ± 20,6 82,2 ± 20,6 0,71
Peran Fisik 52,1 ± 41,1 56,4 ± 41,5 0,48
Nyeri Tubuh 73,2 ± 23,6 69,5 ± 21,1 0,26
Kesehatan Umum 58,5 ± 12,2 59,7 ± 13,0 0,55
Vitalitas 73,5 ± 16,9 68,9 ± 16,6 0,07
Fungsi Sosial 76,1 ± 22,3 73,1 ± 26,5 0,42
Peran Emosional 70,3 ± 39,2 63,7 ± 41,4 0,27
Kesehatan Mental 81,5 ± 15,7 76,4 ± 18,0 0,04*
Ket: p>0,05 berbeda tidak bermakna; Nilai p diperoleh dengan uji statistik t tidak
berpasangan; Nilai kualitas hidup yang semakin tinggi menunjukkan kualitas hidup yang
lebih baik.
Faktor usia perlu dipertimbangkan dalam mempengaruhi kualitas hidup, pada
individu yang lebih tua risiko penyakit kardiovaskular akan meningkat seiring bertambahnya
usia. Skor kualitas hidup pada kelompok usia menunjukan perbedaan bermakna hanya pada
domain kesehatan mental. Rata-rata nilai kualitas hidup responden hipertensi kelompok usia
60-75 tahun dibandingkan kelompok usia 40-59 tahun memilki hasil yang berbeda namun
tidak bermakna. Domain dengan rata-rata nilai tertinggi pada usia 60-75 tahun adalah domain
kesehatan mental dan pada usia 40-59 tahun domain fungsi fisik memiliki rata-rata nilai
tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Hal ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan Calvarho et al. (2013) dan
Bardage (2001) yang menyebutkan pasien hipertensi yang lebih muda memiliki nilai kualitas
hidup lebih baik daripada pasien lanjut usia (>60 tahun). Ketika masa penuaan risiko
kesehatan akan meningkat sebagai hasil dari perubahan fisik dan fungsional, menyebabkan
individu tersebut menjadi rentan terhadap penyakit kronis yang mempengaruhi kualitas hidup
dan aspek fisik.
Terjadinya penurunan kemampuan fisik dan kognitif pada individu lanjut usia
menyebabkan tingkat ketergantungan dalam melakukan kegiatan sehari-hari meningkat.
Prevalensi ketergantungan akan meningkat seiring bertambahnya usia dan berhubungan
dengan kehadiran suatu penyakit. Selain itu, ketergantungan akibat pertambahan usia
berhubungan dengan morbiditas, mortalitas dan peningkatan biaya kesehatan secara
keseluruhan. Pengaruh ketergantungan perlu diperhatikan secara seksama karena merupakan
penyebab utama penderitaan dan kualitas hidup yang buruk pada individu lanjut usia.
Tabel V. Perbedaan Skor Kualitas Hidup SF-36 pada Kelompok Pengaturan Diet
Domain SF-36
Kelompok Pengaturan Diet
Nilai p Tidak Mengatur Diet
(mean ± SD)
Mengatur Diet
(mean ± SD)
Fungsi Fisik 81,2 ± 21,7 82,2 ± 19,7 0,74
Peran Fisik 48,8 ± 41,6 59,2 ± 40,6 0,09
Nyeri Tubuh 72,3 ± 22,0 70,2 ± 22,6 0,52
Kesehatan Umum 59,0 ± 13,4 59,3 ± 11,9 0,84
Vitalitas 72,6 ± 16,5 69,6 ± 17,1 0,23
Fungsi Sosial 77,7 ± 24,6 71,8 ± 24,6 0,11
Peran Emosional 58,5 ± 42,1 73,3 ± 38,0 0,02*
Kesehatan Mental 80,8 ± 16,6 77,0 ± 17,4 0,13
Ket: p>0,05 berbeda tidak bermakna; Nilai p diperoleh dengan uji statistik t tidak
berpasangan; Nilai kualitas hidup yang semakin tinggi menunjukkan kualitas hidup yang
lebih baik.
Domain peran emosional memperlihatkan perbedaan bermakna antara rata-rata
kelompok yang tidak mengatur diet dan rata-rata kelompok yang mengatur diet dengan nilai
p=0,02. Domain SF-36 lainnya memiliki hasil berbeda namun tidak bermakna dengan nilai
p>0,05. Skor tertinggi untuk kelompok tidak mengatur diet dan kelompok mengatur diet
terdapat pada domain fungsi fisik serta skor terendah terdapat pada domain peran fisik untuk
kelompok tidak mengatur diet dan kelompok mengatur diet.
Pendekatan pengaturan diet bertujuan ke penurunan berat badan yang secara
langsung berhubungan dengan risiko penyakit kardiovaskular. Penilaian pengaturan diet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
seharusnya mencakup konsumsi buah dan sayur harian, minuman ringan (soft drink) dan
makanan cepat saji. Kebiasaan diet yang buruk, merokok, aktivitas fisik yang kurang,
kebiasaan duduk yang terlalu lama, dan kebiasaan tidur yang buruk juga terbukti berhubungan
dengan kesehatan serta kualitas hidup (Rodriguez, 2015)
Dietary Approach to Stop Hypertension (DASH) merupakan acuan dalam penelitian
ini. Diet yang kaya buah-buahan, sayur-sayuran, produk susu rendah lemak dan pengurangan
lemak jenuh dan lemak total mengurangi tekanan darah secara signifikan dan meningkatkan
kualitas hidup (Rodriguez, 2015). Penelitian menggunakan DASH terbukti dapat menurunkan
maksimum sekitar 6,7 mmHg tekanan darah sistolik dan 3,5 mmHg tekanan darah diastolik
dengan pengurangan masukan natrium sebesar 100 mmol per hari.
Keterbatasan pada penelitian ini ada pada pengelompokan pengaturan diet, parameter
yang digunakan saat pengelompokan dirasa kurang tepat karena tingginya kemungkinan
jawaban subjektif dan tidak ada ukuran pasti untuk tiap parameternya. Rekomendasi
pengelompokan pengaturan diet seperti restriksi kalori, restriksi lemak, diet rendah
karbohidrat, diet tinggi protein dapat dilakukan untuk menilai kualitas hidup. Selain itu dapat
juga digunakan kuesioner spesifik mengenai nutrisi untuk pengelompokan diet.
Tabel VI. Sub-analisis Perbedaan Skor Kualitas Hidup SF-36 pada Kelompok Usia
Domain SF-36
Usia 60-75 Tahun Usia 40-59 Tahun
Tidak
Mengatur Diet Mengatur Diet
Tidak
Mengatur
Diet
Mengatur
Diet
Fungsi Fisik 80,1 ± 23,0 81,9 ± 18,7 81,2 ± 21,0 83,0 ± 20,5
Peran Fisik 50,7 ± 43,1 53,3 ± 39,7 48,8 ± 40,8 62,1 ± 41,4
Nyeri Tubuh 73,2 ± 22,4 73,2 ± 24,8 70,8 ± 22,0 68,5 ± 20,6
Kesehatan Umum 58,0 ± 13,4 59,0 ± 11,3 59,4 ± 12,4 59,8 ± 12,4
Vitalitas 74,3 ± 16,8 72,8 ± 17,2 71,4 ± 16,2 67,1 ± 16,8
Fungsi Sosial 76,4 ± 21,0 75,8 ± 23,6 77,9 ± 27,7 69,6 ± 25,3
Peran Emosional 64,0 ± 43,3 75,6 ± 35,1 52,7 ± 41,3 71,8 ± 39,9*
Kesehatan Mental 82,8 ± 16,2 80,4 ± 15,3 78,8 ± 17,2 74,6 ± 18,5
Ket: *p<0,05 berbeda bermakna; Nilai p diperoleh dengan uji statistik t tidak berpasangan;
Nilai kualitas hidup yang semakin tinggi menunjukkan kualitas hidup yang lebih baik.
Pada responden usia 60-75 tahun, tidak ada perbedaan bermakna pada seluruh
domain SF-36. Nilai kualitas hidup tertinggi terdapat pada domain kesehatan mental untuk
responden yang tidak mengatur diet dan untuk responden yang mengatur diet nilai kualitas
hidup tertinggi terdapat pada domain fungsi fisik. Nilai kualitas hidup terendah terdapat pada
domain peran fisik untuk kedua kategori. Hasil penelitian Aghanuri et al. (2015)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
menyebutkan tidak ditemukannya hubungan antara makanan sehat dan nilai kualitas hidup
pada lansia. Banyak faktor termasuk variabel genetik, demografi, sosial dan lingkungan yang
mempengaruhi fungsi kesehatan lansia. Pengaturan diet merupakan salah satu faktor penting
dan dapat dimodifikasi dengan mudah, namun kontribusi pengaturan diet untuk kualitas hidup
belum sepenuhnya jelas.
Domain peran emosional pada responden usia 40-59 tahun memiliki perbedaan
bermakna antara kategori tidak mengatur diet dan kategori mengatur diet dengan nilai p=0,02.
Nilai kualitas hidup tertinggi terdapat pada domain fungsi fisik dan nilai terendah terdapat
pada domain peran fisik untuk kedua kategori. Pengaruh usia dan nutrisi dapat merubah
aspek-aspek tertentu pada kualitas hidup. Kemampuan indera perasa dan penciuman,
kemampuan untuk menelan dan mengunyah serta fungsi usus dan saluran cerna yang akan
menurun seiring bertambahnya usia akan mempengaruhi kualitas hidup. Selain itu, rendahnya
asupan gizi dan aktivitas fisik yang kurang dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan dan
tentunya juga akan mempengaruhi kualitas hidup. Oleh karena itu, penilaian pengaturan diet
dan status gizi sangat penting dilakukan untuk menilai kualitas hidup yang berhubungan
dengan kesehatan.
Tabel VII. Sub-analisis Perbedaan Skor Kualitas Hidup SF-36 pada Kelompok
Pengaturan Diet
Domain SF-36
Tidak Mengatur Diet Mengatur Diet
Usia 60-75
Tahun
Usia 40-59
Tahun
Usia 60-75
Tahun
Usia 40-59
Tahun
Fungsi Fisik 80,14 ± 23,00 81,59 ± 20,96 81,89 ± 18,69 82,72 ± 20,53
Peran Fisik 50,68 ± 43,10 47,73 ± 41,00 53,33 ± 39,74 63,16 ± 40,94
Nyeri Tubuh 73,18 ± 22,36 71,19 ± 21,92 73,22 v 24,82 68,11 ± 20,61
Kesehatan Umum 58,00 ± 13,37 59,58 ± 13,73 58,98 ± 11,31 59,72 ± 12,45
Vitalitas 74,32 ± 16,80 70,91 ± 16,33 72,78 ± 17,17 67,37 ± 16,75
Fungsi Sosial 76,35 ± 21,00 78,41 ± 27,54 75,83 ± 23,60 69,08 ± 25,23
Peran Emosional 63,97 ± 43,31 53,79 ± 41,44 75,56 ± 35,11 71,35 ± 40,06
Kesehatan Mental 82,81 ± 16,22 78,91 ± 17,00 80,44 ± 15,28 74,46 ± 18,60
Ket: Nilai p diperoleh dengan uji statistik t tidak berpasangan; Nilai kualitas hidup yang
semakin tinggi menunjukkan kualitas hidup yang lebih baik.
Nilai kualitas hidup pada subanalisis kelompok pengaturan diet tidak
memperlihatkan perbedaan bermakna pada semua domain untuk kedua kelompok. Hal ini
dapat diakibatkan karena tidak seluruh variabel yang menjadi faktor risiko diukur dalam
pengelompokan pengaturan diet. Variabel seperti kadar kolesterol dapat menjadi faktor yang
cukup signifikan mempengaruhi pengelompokan pengaturan diet dan hasil dari pengukuran
kualitas hidup responden hipertensi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Penelitian mengenai hubungan kualitas diet, Body Mass Index (BMI) dan Health
Related Quality of Life (HRQOL) tahun 2014 menyebutkan bahwa terdapat hubungan kuat
antara kualitas diet yang tinggi dengan nilai kualitas hidup yang lebih baik pada individu
dewasa tua. Perbaikan kualitas diet melalui penambahan konsumsi buah dan sayur serta
pengurangan lemak, gula dan manisan menjadi target utama untuk memperpanjang kualitas
tahun-tahun kehidupan. Selain itu, berat badan kurang (underweight) dan overweight juga
berhubungan dengan penurunan kualitas hidup.
Seiring bertambahnya usia, meskipun hubungan antara penuaan dan penurunan skor
kualitas hidup telah ditemukan, pengaruh usia saja dapat berkurang jika faktor kovariat
dikendalikan. Pada penelitian yang dilakukan Ford (2014) menunjukkan bahwa meningkatkan
kualitas diet dan mempromosikan berat badan yang sesuai pada individu dewasa dapat secara
bersamaan mempertahankan dan meningkatkan niai Health Related Quality of Life dalam
proses penuaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
4. Kesimpulan
Evaluasi kualitas hidup responden hipertensi kelompok usia 40-75 tahun di
Kecamatan Ngemplak berdasarkan kajian faktor usia dan pengaturan diet memperlihatkan
perbedaan pada kelompok usia 40-75 tahun dipengaruhi oleh domain kesehatan mental
dengan rata-rata nilai kualitas hidup masing-masing adalah 81,5 ± 15,7 untuk kelompok usia
60-75 tahun dan 76,4 ± 18,0 untuk kelompok usia 40-59 tahun dengan nilai p=0,04. Domain
fungsi fisik, peran fisik, nyeri tubuh, kesehatan umum, vitalitas, fungsi sosial, peran
emosional memiliki rata-rata nilai kualitas hidup yang berbeda namun tidak bermakna.
Pada kelompok pengaturan diet, nilai kualitas hidup dipengaruhi domain peran
emosional dengan p=0,02 dan rata-rata skor 58,5 ± 42,1 untuk kelompok tidak mengatur diet
dan 73,3 ± 38,0 untuk kelompok mengatur diet. Domain fungsi fisik, peran fisik, nyeri tubuh,
kesehatan umum, vitalitas, fungsi sosial, kesehatan mental memiliki rata-rata nilai kualitas
hidup yang berbeda namun tidak bermakna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
DAFTAR PUSTAKA
Aghanuri, A., Salehi, H., Mahmoudi, M., Khiavi, F.F., Djafarian, K., 2015, Quality of Life
and its Relationship with Healthy Eating Index Amon Elderly People, Jundishapur J
Health Sci; 7(1): e27158.
Anbarasan, S.S., 2015, Gambaran Kualitas Hidup Lansia dengan Hipertensi di Wilayah Kerja
Puskesmas Rendang pada Periode 27 Februari sampai 14 Maret 2015, ISM, Vol. 4
No.1, Hal 113-124
Astuti, F.R., 2015, Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah
Responden 40-75 Tahun di Desa Widomartani, Sleman, DIY (Kajian Faktor Sosio-
Ekonomi), Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Awosan, K.J., Ibrahim, M.T., Essien, E., Yusuf, A.A., Okolo, A.C., 2014, Dietary Pattern,
Lifestyle, Nutrition Status, and Prevalence of Hypertension Among Traders in
Sokoto Central Market, Sokotom, Nigeria, Int. J. Nutr. Metab; 6(1): 9-17.
Bardage, C., Isacson, D.G.L., 2001, Hypertension and health related quality of life, J Clin
Epi; 54(2): 172-182.
Carvalho, M.V., Siqueira, L.B., Sousa, A.L., Jardim, P.C., 2013, The Influence of
Hypertension on Quality of Life, Arq Bras Cardiol; 100(2): 164-174.
Departemen Kesehatan RI, 2012, Makalah Hipertensi di Indonesia, Departemen Kesehatan
RI, http://www.depkes.go.id/index.php?vw=1909 diakses tanggal 15 Januari 2016.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, 2012, http://dinkes.slemankab.go.id/, diakses tanggal 2
Februari 2016
Dua, S., Bhuker, M., Sharma, P., Dhall, M., Kapoor, S., 2014, Body Mass Index Relates to
Blood Pressure Among Adults, N Am J Med Sci; 6(2): 89–95.
Ford, D.W., Jensen, G.L., Still, C., et al., 2014, The Association Between Diet Quality, Body
Mass Index (BMI), and Health and Activity Limitation Index (HALEX) in The
Gesinger Rural Aging Study (GRAS), J Nutr Health Aging; 18(2): 167-170.
Gani, L., Amalia, S., 2015, Alat Analisis Data: Aplikasi Statistik untuk Bidang Ekonomi dan
Sosial, Penenrbit Andi, Yogyakarta, hal. 167.
Goldman, L., Schaver, A.I., 2014, Goldman’s Cecil Medicine, 24 Edition, Elsevier Saunders,
Philadelphia: 1381.
Gusmão, J.L., Mion, D. Jr., Pierin, A.M., 2009, Health-related quality of life and blood
pressure control in hypertensive patients with and without complications, Clinics;
(64): 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Haynes, R.B., Ackloo, E., Sahota, N., McDonald, H.P., Yao, X., 2008, Interventions for
enhancing medication adherence, Cochrane Database Syst Rev.,
http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/14651858.CD000011.pub4/full diakses
tanggal 12 Februari 2016
Lima, M.G., Barros, M.B.A., César, C.L.G., Goldbaum, M., Caradina, L., Ciconelli, R.M.,
2009, Health related quality of life among the elderly: a population-based study using
SF-36 survey, Cad. Saúde Pública, Rio de Janeiro; 25(10):2159-2167.
Madhu, T., and Sreedevi, A., 2013, A Study of Socio Demographic Propile of Geriatric
Population is The Field Practice Area of Kurnool Medical Cholage, Int J Res Dev
Health: 69-71.
Mancia, G., Fagard, R., Narkiewickz, K., Redon, J., Zanchetti, A., Bohm, M., et al., 2013,
The Task Force for The Management of Arterial Hypertensionof the European
Society of Hypertension (ESH) and of the European Society of Cardiology (ESC), J
Hypertens; 31: 1281-1357.
Pinto, E., 2007, Blood Pressure and Ageing, Postgrad Med J; 83: 109–114
Racmawati, Y., Perwitasari, D.A., Adnan., 2014, Validasi Kuesioner SF-36 Versi Indonesia
Terhadap Pasien Hipertensi di Puskesmas Yogyakarta, Pharmacy; Vol. 11: 16-23.
Rodriguez, C.Z., Majem L.S., Dubois, D., 2015, Assessing the impact of dietary habits on
health-related quality of life requires contextual measurement tools, Front.
Pharmacol; 6:101.
Roger, V.L., Go, A.S., Jones, D.M., Benjamin, E.J., et al., 2013, High Blood Pressure
Statistical Sheet, American Heart Association,
http://circ.ahajournals.org/content/125/1/e2, diakses tanggal 13 Februari 2016.
Susilo, N.V., 2015, Prevalensi, Kesadaran, Terapi, dan Pengendalian Tekanan Darah
Responden 40-75 Tahun di Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY (Kajian Usia dan
Pengaturan Diet), Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Soni, R.K., Porter, A.C., Lash, J.P., Unruh, M.L., 2011, Health Related Quality of Life in
hypertension, Chronic Kidney Disease and Coexistence Chronic Health Condition,
National Institute of Health Public Access, Adv Chronic Kidney Dis; 17(4): e17–e26.
U.S Department of Health and Human Services, 2006, Your Guide to Lowering Your Blood
Pressure with DASH, NIH Publication, Wahington D.C., pp. 1-54.
https://www.nhlbi.nih.gov/files/docs/public/heart/new_dash.pdf diakses tanggal 12
Februari 2016.
WHO, 2015, Health in 2015: from MDGs to SDGs, WHO Library Cataloguing-in-Publication
Data, Switzerland, pp. 133-149, http://www.who.int/gho/publications/mdgs-sdgs/en/
diakses tanggal 12 Februari 2016.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Lampiran 1. Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 2. Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Lampiran 3. Uji validitas dan reliabilitas Sphigmomanometer
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS SPYGMOMANOMETER
20 MEI 2016
1. Uji Validitas Spygmomanometer Digital dan Sypgmomanometer Raksa
a. Sygmomanometer 1
Spygmomanometer 1 Probandus
1 2 3
Digital
Sistolik (mmHg)
Diastolik (mmHg)
99
59
91
59
98
73
Raksa
Sistolik (mmHg)
Diastolik (mmHg)
110
80
97
58
90
68
Nilai P sistolik = 0,6625
Nilai P diastolik = 0,5606
b. Sygmomanometer 2
Spygmomanometer 2 Probandus
1 2 3
Digital
Sistolik (mmHg)
Diastolik (mmHg)
96
60
91
62
92
64
Raksa
Sistolik (mmHg)
Diastolik (mmHg)
90
50
90
60
98
70
Nilai P sistolik = 0,9188
Nilai P diastolik = 0,7512
c. Sygmomanometer 3
Spygmomanometer 3 Probandus
1 2 3
Digital
Sistolik (mmHg)
Diastolik (mmHg)
96
63
91
64
112
76
Raksa
Sistolik (mmHg)
Diastolik (mmHg)
97
55
94
64
100
60
Nilai P sistolik = 0,7054
Nilai P diastolik = 0,3532
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2. Uji Reliabilitas Spygmomanometer Digital
a. Spygmomanometer 1
Probandus Spygmomanometer
1
Hasil Mean SD CV
1 2 3
1 S
D
107
87
107
84
108
83
107,33
84,67
0,57
2,08
0,53%
2,45%
2 S
D
96
70
93
69
95
71
94,6
70,00
1,52
1,00
1,60 %
1,42%
3 S
D
100
70
98
74
98
71
98,67
71,67
1,16
2,08
1,17%
2,91%
b. Spygmomanometer 2
Probandus Spygmomanometer
2
Hasil Mean SD CV
1 2 3
1 S
D
100
65
98
64
94
63
97,34
64,00
3,05
1,00
3,13%
1,56%
2 S
D
100
74
99
72
104
76
101,00
74,00
2,64
2,00
2,61%
2,70%
3 S
D
100
62
94
63
95
67
96,33
64,00
3,21
2,64
3,33%
4,12%
c. Spygmomanometer 3
Probandus Spygmomanometer
3
Hasil Mean SD CV
1 2 3
1 S
D
109
75
109
74
110
72
109,33
73,66
0,57
1,52
0,52%
2,06%
2 S
D
123
80
130
85
130
80
127,67
81,67
4,04
2,88
3,16%
3,52%
3 S
D
122
75
115
77
117
77
118,00
76,33
3,60
1,15
3,05%
1,50%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Lampiran 4. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner SF-36
Uji validitas SF-36
Fungsi Fisik
Peran Fisik Nyeri Tubuh
Keseha-tan
secara umum
Vitali-tas
Fungsi Sosial
Peran emosional
Keseha-tan
Mental
3 0,760 0,089 0,118 0,290 0,027 0,067 0,234 0,340
4 0,676 0,089 0,118 0,319 0,029 0,084 0,234 0,084
5 0,698 0,283 0,139 0,462 0,073 0,147 0,438 0,039
6 0,852 0,173 0,136 0,484 0,199 0,240 0,076 0,164
7 0,884 0,357 0,085 0,523 0,199 0,034 0,202 0,212
8 0,892 0,341 0,180 0,510 0,219 0,091 0,129 0,223
9 0,869 0,211 0,218 0,492 0,200 0,267 0,710 0,163
10 0,721 0,261 0,109 0,456 0,164 0,302 0,135 0,178
11 0,721 0,261 0,109 0,456 0,164 0,302 0,135 0,178
12 0,892 0,341 0,180 0,510 0,219 0,091 0,129 0,223
13 0,307 0,955 0,157 0,454 0,342 0,107 0,121 0,344
14 0,251 0,921 0,219 0,435 0,350 0,417 0,379 0,319
15 0,371 0,955 0,208 0,554 0,472 0,507 0,039 0,471
16 0,431 0,917 0,146 0,593 0,379 0,536 0,087 0,370
21 0,377 0,081 0,843 0,098 0,327 0,055 0,065 0,286
22 0,470 0,356 0,883 0,178 0,462 0,142 0,274 0,449
1 0,441 0,449 0,235 0,860 0,038 0,196 0,202 0,083
2 0,386 0,131 0,094 0,812 0,126 0,173 0,057 0,045
33 0,362 0,316 0,064 0,756 0,298 0,196 0,294 0,018
34 0,358 0,442 0,064 0,727 0,071 0,383 0,255 0,114
35 0,481 0,476 0,598 0,782 0,085 0,050 0,320 0,021
36 0,441 0,449 0,235 0,860 0,196 0,196 0,202 0,083
23 0,218 0,261 0,301 0,032 0,822 0,130 0,156 0,830
27 0,258 0,035 0,439 0,073 0,887 0,065 0,156 0,863
29 0,135 0,382 0,363 0,128 0,837 0,129 0,096 0,813
31 0,023 0,339 0,485 0,026 0,875 0,266 0,103 0,868
20 0,163 0,026 0,290 0,240 0,616 0,950 0,076 0,107
32 0,163 0,026 0,290 0,240 0,616 0,950 0,760 0,107
17 0,045 0,100 0,355 0,180 0,163 0,020 0,918 0,137
18 0,217 0,106 0,119 0,393 0,083 0,079 0,936 0,034
19 0,128 0,036 0,108 0,256 0,100 0,157 0,937 0,092
24 0,135 0,382 0,363 0,128 0,837 0,219 0,103 0,813
25 0,097 0,219 0,234 0,078 0,657 0,111 0,011 0,801
26 0,218 0,261 0,301 0,032 0,822 0,130 0,156 0,803
28 0,023 0,339 0,485 0,026 0,875 0,266 0,072 0,868
30 0,258 0,346 0,439 0,073 0,887 0,065 0,096 0,863
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Uji reliabilitas SF-36
Nomor Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation Nilai Cronbach's Alpha Tiap Domain
3 0,717
Fungsi Fisik = 0.935
4 0,622
5 0,632
6 0,809
7 0,849
8 0,859
9 0,829
10 0,644
11 0,644
12 0,859
13 0,922
Peran Fisik = 0.956 14 0,864
15 0,922
16 0,861
21 0,492 Nyeri Tubuh = 0.655
22 0,492
1 0,814
Kesehatan Secara Umum = 0.843
2 0,290
33 0,600
34 0,626
35 0,624
36 0,814
23 0,685
Vitalitas = 0.874 27 0,793
29 0,681
31 0,782
20 0,682 Fungsi Sosial = 0.803
32 0,682
17 0,808
Peran Emosional = 0.921 18 0,862
19 0,853
24 0,688
Kesehatan Mental = 0.881
25 0,657
26 0,694
28 0,797
30 0,783
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 5. Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 6. Sertifikat kalibrasi pengukur tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 7. Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 8. Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 9. Contoh kuesioner SF-36 yang diisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Lampiran 10. Perhitungan besar sampel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Lampiran 11. Uji statistik t tidak berpasangan Data Tekanan Darah Sistolik (TDS),
Tekanan Darah Diastolik (TDD), Denyut Nadi (DN) dan Body Mass Index
(BMI)responden berdasarkan kategori usia
Group Statistics
USIA N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
TDS 60-75 82 161,58537 19,42695 2,14535
40-59 101 153,44554 17,57013 1,74829
TDD 60-75
82 91,39024 10,84316 1,19743
40-59
101 95,72277 9,78991 0,97413
DN 60-75
82 80,60976 10,46659 1,15584
40-59
101 80,87129 10,44956 1,03977
BMI 60-75
82 22,45488 4,27549 0,47215
40-59
101 24,43762 3,65327 0,36351
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed) Mean
Difference Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
TDS Equal variances assumed
1,393 ,240 2,972 181 ,003 8,13982 2,73872 2,73590 13,54374
Equal variances not assumed
2,941 165,268 ,004 8,13982 2,76750 2,67561 13,60403
TDD Equal variances assumed
,315 ,575 -2,837 181 ,005 -4,33253 1,52730 -7,34612 -1,31893
Equal variances not assumed
-2,807 165,113 ,006 -4,33253 1,54362 -7,38031 -1,28475
DN Equal variances assumed
,180 ,672 -,168 181 ,867 -,26153 1,55444 -3,32868 2,80561
Equal variances not assumed
-,168 173,245 ,867 -,26153 1,55470 -3,33012 2,80706
BMI Equal variances assumed
1,118 ,292 -3,382 181 ,001 -1,98275 ,58625 -3,13950 -,82599
Equal variances not assumed
-3,327 159,962 ,001 -1,98275 ,59587 -3,15954 -,80595
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Lampiran 12. Uji statistik t tidak berpasangan Data Tekanan Darah Sistolik (TDS),
Tekanan Darah Diastolik (TDD), Denyut Nadi (DN) dan Body Mass Index (BMI)
responden berdasarkan kategori pengaturan diet
Group Statistics
PENGATURANDIET N Mean Std. Deviation Std. Error
Mean
TDS TIDAKMENGATURDIET
81 157,7561 18,71525 2,06675
MENGATURDIET 102 156,5545 18,97444 1,88803
TDD TIDAKMENGATURDIET
81 93,2561 10,83412 1,19643
MENGATURDIET
102 94,2079 10,20227 1,01516
DN TIDAKMENGATURDIET
81 80,7683 10,71897 1,18371
MENGATURDIET
102 80,7426 10,24173 1,01909
BMI TIDAKMENGATURDIET
81 23,5646 4,16545 ,46000
MENGATURDIET
102 23,5366 3,98466 ,39649
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed) Mean
Difference Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
TDS Equal variances assumed ,022 ,883 ,429 181 ,669 1,20164 2,80333 -4,32977 6,73305
Equal variances not assumed
,429 174,287 ,668 1,20164 2,79931 -4,32326 6,72655
TDD Equal variances assumed
,090 ,765 -,610 181 ,542 -,95182 1,55927 -4,02852 2,12487
Equal variances not assumed
-,607 168,762 ,545 -,95182 1,56908 -4,04937 2,14572
DN Equal variances assumed
,048 ,828 ,017 181 ,987 ,02572 1,55456 -3,04166 3,09310
Equal variances not assumed
,016 169,948 ,987 ,02572 1,56196 -3,05762 3,10906
BMI Equal variances assumed
,783 ,377 ,046 181 ,963 ,02800 ,60448 -1,16474 1,22074
Equal variances not assumed
,046 170,041 ,963 ,02800 ,60729 -1,17080 1,22680
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Lampiran 13. Uji statistik t tidak berpasangan domain kuesioner SF-36 berdasarkan
kategori usia
Group Statistics
USIA N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
FF 60-75 82 81,0976 20,62338 2,27747
40-59 101 82,2277 20,62129 2,05190
PF 60-75 82 52,1341 41,05124 4,53335
40-59 101 56,4356 41,48094 4,12751
NT 60-75 82 73,2012 23,59403 2,60552
40-59 101 69,4554 21,13529 2,10304
KU 60-75 82 58,5378 12,21449 1,34886
40-59 101 59,6564 12,95770 1,28934
VT 60-75 82 73,4756 16,91827 1,86831
40-59 101 68,9109 16,57715 1,64949
FS 60-75 82 76,0671 22,32625 2,46552
40-59 101 73,1436 26,53925 2,64075
PE 60-75 82 70,3280 39,20063 4,32899
40-59 101 63,6974 41,39546 4,11900
KM 60-75 82 81,5122 15,65858 1,72920
40-59 101 76,3960 17,97336 1,78842
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed) Mean
Difference Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
FF Equal variances assumed
,001 ,971 -,369 181 ,713 -1,13016 3,06544 -7,17876 4,91844
Equal variances not assumed
-,369 173,351 ,713 -1,13016 3,06548 -7,18063 4,92030
PF Equal variances assumed
,254 ,615 -,701 181 ,484 -4,30150 6,13754 -16,41183 7,80883
Equal variances not assumed
-,702 174,066 ,484 -4,30150 6,13087 -16,40191 7,79892
NT Equal variances assumed
1,781 ,184 1,132 181 ,259 3,74577 3,31026 -2,78589 10,27744
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Equal variances not assumed
1,119 164,400 ,265 3,74577 3,34836 -2,86556 10,35711
KU Equal variances assumed
,468 ,495 -,596 181 ,552 -1,11863 1,87750 -4,82322 2,58596
Equal variances not assumed
-,599 176,970 ,550 -1,11863 1,86597 -4,80104 2,56378
VT Equal variances assumed
,785 ,377 1,835 181 ,068 4,56472 2,48697 -,34247 9,47191
Equal variances not assumed
1,832 171,893 ,069 4,56472 2,49227 -,35467 9,48411
FS Equal variances assumed
5,066 ,026 ,795 181 ,428 2,92351 3,67795 -4,33366 10,18067
Equal variances not assumed
,809 180,758 ,419 2,92351 3,61281 -4,20519 10,05221
KE Equal variances assumed
1,515 ,220 1,103 181 ,271 6,63069 6,00952 -5,22704 18,48842
Equal variances not assumed
1,110 176,726 ,269 6,63069 5,97547 -5,16178 18,42316
KM Equal variances assumed
2,130 ,146 2,027 181 ,044 5,11616 2,52352 ,13685 10,09546
Equal variances not assumed
2,057 180,074 ,041 5,11616 2,48768 ,20740 10,02492
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Lampiran 14. Uji statistik t tidak berpasangan domain kuesioner SF-36 berdasarkan
kategori pengaturan diet
Group Statistics
PENGATURANDIET N Mean Std. Deviation Std. Error
Mean
FF TIDAKMENGATURDIET
81 81,1585 21,74911 2,40179
MENGATURDIET 102 82,1782 19,66489 1,95673
PF TIDAKMENGATURDIET
81 48,7805 41,55586 4,58908
MENGATURDIET 102 59,1584 40,57751 4,03761
NT TIDAKMENGATURDIET
81 72,3171 21,95598 2,42463
MENGATURDIET 102 70,1733 22,61431 2,25021
KU TIDAKMENGATURDIET
81 58,9512 13,44877 1,48517
MENGATURDIET 102 59,3208 11,94777 1,18885
VT TIDAKMENGATURDIET
81 72,6220 16,48467 1,82043
MENGATURDIET 102 69,6040 17,08337 1,69986
FS TIDAKMENGATURDIET
81 77,7439 24,61309 2,71806
MENGATURDIET 102 71,7822 24,60014 2,44781
KE TIDAKMENGATURDIET
81 58,5378 42,08969 4,64803
MENGATURDIET 102 73,2696 38,01357 3,78249
KM TIDAKMENGATURDIET
81 80,8293 16,60270 1,83346
MENGATURDIET 102 76,9505 17,41860 1,73322
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed) Mean
Difference Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
FF Equal variances assumed
,191 ,663 -,333 181 ,740 -1,01968 3,06566 -7,06871 5,02934
Equal variances not assumed
-,329 165,243 ,742 -1,01968 3,09796 -7,13637 5,09701
PF Equal variances assumed
,020 ,887 -1,702 181 ,090 -10,37793 6,09726 -22,40878 1,65292
Equal variances not assumed
-1,698 171,635 ,091 -10,37793 6,11244 -22,44317 1,68731
NT Equal variances assumed
,349 ,555 ,646 181 ,519 2,14381 3,31813 -4,40338 8,69099
Equal variances not assumed
,648 175,290 ,518 2,14381 3,30791 -4,38465 8,67227
KU Equal variances assumed
1,720 ,191 -,197 181 ,844 -,36957 1,87913 -4,07740 3,33826
Equal variances not assumed
-,194 163,640 ,846 -,36957 1,90239 -4,12597 3,38682
VT Equal variances assumed
,067 ,796 1,207 181 ,229 3,01799 2,49997 -1,91484 7,95082
Equal variances not assumed
1,212 175,660 ,227 3,01799 2,49068 -1,89751 7,93349
FS Equal variances assumed
,268 ,605 1,630 181 ,105 5,96172 3,65761 -1,25532 13,17877
Equal variances not assumed
1,630 173,321 ,105 5,96172 3,65781 -1,25787 13,18132
KE Equal variances assumed
4,505 ,035 -2,485 181 ,014 -14,73183 5,92944 -26,43154 -3,03212
Equal variances not assumed
-2,458 165,142 ,015 -14,73183 5,99261 -26,56385 -2,89982
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
KM Equal variances assumed
,095 ,758 1,530 181 ,128 3,87877 2,53567 -1,12451 8,88206
Equal variances not assumed
1,537 176,369 ,126 3,87877 2,52302 -1,10042 8,85796
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Lampiran 15. Sub-analisis domain kuesioner SF-36 berdasarkan kategori usia
menggunakan uji statistik t tidak berpasangan
a. Usia 60-75 tahun
Group Statistics
PENGATURANDIET N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
FF TIDAKDIET 37 80,1351 22,98812 3,77922
DIET 45 81,8889 18,68668 2,78565
PF TIDAKDIET 37 50,6757 43,09489 7,08476
DIET 45 53,3333 39,74350 5,92461
NT TIDAKDIET 37 73,1757 22,35795 3,67562
DIET 45 73,2222 24,81535 3,69925
KU TIDAKDIET 37 58,0000 13,36796 2,19768
DIET 45 58,9800 11,31362 1,68653
VT TIDAKDIET 37 74,3243 16,79791 2,76156
DIET 45 72,7778 17,17409 2,56016
FS TIDAKDIET 37 76,3514 20,99599 3,45172
DIET 45 75,8333 23,59700 3,51763
KE TIDAKDIET 37 63,9676 43,30534 7,11935
DIET 45 75,5578 35,10749 5,23352
KM TIDAKDIET 37 82,8108 16,21700 2,66606
DIET 45 80,4444 15,28451 2,27848
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
FF Equal variances assumed
,571 ,452 -,381 80 ,704 -1,75375 4,60112 -10,91027 7,40276
Equal variances not assumed
-,374 69,065 ,710 -1,75375 4,69493 -11,11972 7,61221
PF Equal variances assumed
,770 ,383 -,290 80 ,773 -2,65766 9,16211 -20,89083 15,57551
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Equal variances not assumed
-,288 74,248 ,774 -2,65766 9,23552 -21,05881 15,74349
NT Equal variances assumed
1,599 ,210 -,009 80 ,993 -,04655 5,26865 -10,53149 10,43840
Equal variances not assumed
-,009 79,298 ,993 -,04655 5,21485 -10,42585 10,33275
KU Equal variances assumed
1,021 ,315 -,360 80 ,720 -,98000 2,72535 -6,40361 4,44361
Equal variances not assumed
-,354 70,798 ,725 -,98000 2,77023 -6,50396 4,54396
VT Equal variances assumed
,498 ,482 ,410 80 ,683 1,54655 3,77397 -5,96388 9,05698
Equal variances not assumed
,411 77,584 ,682 1,54655 3,76572 -5,95106 9,04415
FS Equal variances assumed
,107 ,745 ,104 80 ,918 ,51802 4,98521 -9,40287 10,43891
Equal variances not assumed
,105 79,472 ,917 ,51802 4,92830 -9,29060 10,32664
KE Equal variances assumed
3,982 ,049 -1,339 80 ,184 -11,59021 8,65723 -28,81865 5,63823
Equal variances not assumed
-1,312 68,947 ,194 -11,59021 8,83600 -29,21779 6,03737
KM Equal variances assumed
,245 ,622 ,679 80 ,499 2,36637 3,48661 -4,57220 9,30494
Equal variances not assumed
,675 75,040 ,502 2,36637 3,50704 -4,61996 9,35269
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
b. Usia 40-59 tahun
Group Statistics
PENGATURANDIET N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
FF TIDAKDIET 43 81,1628 21,01126 3,20419
DIET 58 83,0172 20,47548 2,68856
PF TIDAKDIET 43 48,8372 40,80787 6,22314
DIET 58 62,0690 41,42245 5,43903
NT TIDAKDIET 43 70,7558 21,98169 3,35218
DIET 58 68,4914 20,62584 2,70831
KU TIDAKDIET 43 59,4093 13,84829 2,11184
DIET 58 59,8397 12,37646 1,62511
VT TIDAKDIET 43 71,3953 16,19544 2,46978
DIET 58 67,0690 16,75506 2,20005
FS TIDAKDIET 43 77,9070 27,66149 4,21834
DIET 58 69,6121 25,33894 3,32717
KE TIDAKDIET 43 52,7116 41,30204 6,29850
DIET 58 71,8420 39,88480 5,23713
KM TIDAKDIET 43 78,7907 17,18327 2,62042
DIET 58 74,6207 18,48359 2,42701
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
FF Equal variances assumed
,000 ,986 -,445 99 ,657 -1,85445 4,16655 -10,12179 6,41289
Equal variances not assumed
-,443 89,331 ,659 -1,85445 4,18272 -10,16501 6,45611
PF Equal variances assumed
,082 ,775 -1,597 99 ,113 -13,23176 8,28358 -29,66817 3,20465
Equal variances not assumed
-1,601 91,383 ,113 -13,23176 8,26502 -29,64828 3,18477
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
NT Equal variances assumed
,205 ,652 ,530 99 ,597 2,26443 4,26861 -6,20542 10,73429
Equal variances not assumed
,525 87,313 ,601 2,26443 4,30953 -6,30078 10,82965
KU Equal variances assumed
,987 ,323 -,164 99 ,870 -,43035 2,62038 -5,62975 4,76904
Equal variances not assumed
-,161 84,608 ,872 -,43035 2,66475 -5,72893 4,86823
VT Equal variances assumed
,172 ,679 1,301 99 ,196 4,32638 3,32446 -2,27007 10,92284
Equal variances not assumed
1,308 92,284 ,194 4,32638 3,30757 -2,24247 10,89524
FS Equal variances assumed
1,214 ,273 1,564 99 ,121 8,29491 5,30251 -2,22641 18,81623
Equal variances not assumed
1,544 85,990 ,126 8,29491 5,37256 -2,38541 18,97522
KE Equal variances assumed
,894 ,347 -2,348 99 ,021 -19,13033 8,14860 -35,29891 -2,96174
Equal variances not assumed
-2,335 88,856 ,022 -19,13033 8,19138 -35,40678 -2,85387
KM Equal variances assumed
,176 ,676 1,155 99 ,251 4,17001 3,61092 -2,99485 11,33487
Equal variances not assumed
1,168 93,997 ,246 4,17001 3,57170 -2,92168 11,26170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Lampiran 16. Sub-analisis domain kuesioner SF-36 berdasarkan kategori pengaturan
diet menggunakan uji statistik t tidak berpasangan
a. Tidak mengatur diet
Group Statistics
USIA N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
FF 60-75TAHUN 37 80,1351 22,98812 3,77922
40-59TAHUN 44 81,5909 20,95878 3,15966
PF 60-75TAHUN 37 50,6757 43,09489 7,08476
40-59TAHUN 44 47,7273 40,99709 6,18054
NT 60-75TAHUN 37 73,1757 22,35795 3,67562
40-59TAHUN 44 71,1932 21,91745 3,30418
KU 60-75TAHUN 37 58,0000 13,36796 2,19768
40-59TAHUN 44 59,5750 13,73038 2,06993
VT 60-75TAHUN 37 74,3243 16,79791 2,76156
40-59TAHUN 44 70,9091 16,32777 2,46150
FS 60-75TAHUN 37 76,3514 20,99599 3,45172
40-59TAHUN 44 78,4091 27,54009 4,15183
KE 60-75TAHUN 37 63,9676 43,30534 7,11935
40-59TAHUN 44 53,7864 41,43682 6,24684
KM 60-75TAHUN 37 82,8108 16,21700 2,66606
40-59TAHUN 44 78,9091 17,00044 2,56291
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed) Mean
Difference Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
FF Equal variances assumed
,179 ,673 -,298 79 ,767 -1,45577 4,88647 -11,18206 8,27051
Equal variances not assumed
-,296 73,749 ,768 -1,45577 4,92605 -11,27169 8,36015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
PF Equal variances assumed
,285 ,595 ,315 79 ,754 2,94840 9,36081 -15,68382 21,58063
Equal variances not assumed
,314 75,187 ,755 2,94840 9,40175 -15,78008 21,67688
NT Equal variances assumed
,004 ,947 ,402 79 ,689 1,98249 4,93385 -7,83809 11,80308
Equal variances not assumed
,401 76,091 ,689 1,98249 4,94245 -7,86106 11,82605
KU Equal variances assumed
,116 ,734 -,520 79 ,604 -1,57500 3,02608 -7,59827 4,44827
Equal variances not assumed
-,522 77,284 ,603 -1,57500 3,01901 -7,58626 4,43626
VT Equal variances assumed
,038 ,846 ,925 79 ,358 3,41523 3,69018 -3,92988 10,76035
Equal variances not assumed
,923 75,846 ,359 3,41523 3,69935 -3,95291 10,78338
FS Equal variances assumed
5,232 ,025 -,372 79 ,711 -2,05774 5,52585 -13,05667 8,94119
Equal variances not assumed
-,381 78,303 ,704 -2,05774 5,39926 -12,80619 8,69071
KE Equal variances assumed
,002 ,966 1,079 79 ,284 10,18120 9,43497 -8,59864 28,96105
Equal variances not assumed
1,075 75,370 ,286 10,18120 9,47144 -8,68535 29,04776
KM Equal variances assumed
,211 ,647 1,051 79 ,297 3,90172 3,71345 -3,48971 11,29315
Equal variances not assumed
1,055 77,716 ,295 3,90172 3,69816 -3,46117 11,26461
b. Mengatur diet
Group Statistics
USIA N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
FF 60-75TAHUN 45 81,8889 18,68668 2,78565
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
40-59TAHUN 57 82,7193 20,53025 2,71930
PF 60-75TAHUN 45 53,3333 39,74350 5,92461
40-59TAHUN 57 63,1579 40,94456 5,42324
NT 60-75TAHUN 45 73,2222 24,81535 3,69925
40-59TAHUN 57 68,1140 20,60622 2,72936
KU 60-75TAHUN 45 58,9800 11,31362 1,68653
40-59TAHUN 57 59,7193 12,45219 1,64933
VT 60-75TAHUN 45 72,7778 17,17409 2,56016
40-59TAHUN 57 67,3684 16,74668 2,21815
FS 60-75TAHUN 45 75,8333 23,59700 3,51763
40-59TAHUN 57 69,0789 25,23387 3,34231
KE 60-75TAHUN 45 75,5578 35,10749 5,23352
40-59TAHUN 57 71,3480 40,05993 5,30607
KM 60-75TAHUN 45 80,4444 15,28451 2,27848
40-59TAHUN 57 74,4561 18,60498 2,46429
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed) Mean
Difference Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
FF Equal variances assumed
,154 ,695 -,211 100 ,833 -,83041 3,93650 -8,64031 6,97949
Equal variances not assumed
-,213 97,937 ,832 -,83041 3,89287 -8,55574 6,89492
PF Equal variances assumed
,145 ,704 -1,219 100 ,226 -9,82456 8,06043 -25,81622 6,16709
Equal variances not assumed
-1,223 95,788 ,224 -9,82456 8,03197 -25,76835 6,11922
NT Equal variances assumed
3,615 ,060 1,136 100 ,259 5,10819 4,49783 -3,81539 14,03176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Equal variances not assumed
1,111 85,123 ,270 5,10819 4,59716 -4,03201 14,24838
KU Equal variances assumed
,357 ,552 -,310 100 ,757 -,73930 2,38591 -5,47287 3,99427
Equal variances not assumed
-,313 97,987 ,755 -,73930 2,35896 -5,42059 3,94199
VT Equal variances assumed
1,181 ,280 1,602 100 ,112 5,40936 3,37730 -1,29110 12,10981
Equal variances not assumed
1,597 93,469 ,114 5,40936 3,38742 -1,31695 12,13566
FS Equal variances assumed
,626 ,431 1,381 100 ,170 6,75439 4,89106 -2,94933 16,45810
Equal variances not assumed
1,392 97,116 ,167 6,75439 4,85229 -2,87593 16,38470
KE Equal variances assumed
1,525 ,220 ,556 100 ,579 4,20982 7,56988 -10,80859 19,22824
Equal variances not assumed
,565 98,868 ,573 4,20982 7,45279 -10,57837 18,99801
KM Equal variances assumed
2,509 ,116 1,744 100 ,084 5,98830 3,43452 -,82568 12,80229
Equal variances not assumed
1,784 99,823 ,077 5,98830 3,35622 -,67048 12,64709
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Lampiran 17. Penilaian Pengaturan Diet dengan Skor
a. Tabel penilaian pengaturan diet
No Keterangan Skor
1 Memikirkan makanan yang akan
dimakan
Ya
Tidak
1
0
2 Mengatur asin saat memasak
makanan
Ya
Tidak
1
0
3 Makan makanan yang dimasak di
rumah, bukan makanan instan atau
kalengan
Ya
Tidak
1
0
4 Makan nasi tidak lebih dari 3 piring
per hari dengan porsi biasa
(sekepalan tangan)
Ya
Tidak
1
0
5 Tidak menambah kecap, garam
tambahan, saus saat makan
Ya
Tidak
1
0
6 Makan gorengan ≤ 3x seminggu Ya
Tidak
1
0
7 Minum susu (rendah lemak) Ya
Tidak
1
0
8 Makan daging bergajih, lemak,
santan ≤ 3x seminggu
Ya
Tidak
1
0
9 Konsumsi sayuran ≥ 1x sehari Ya
Tidak
1
0
10 Konsumsi buah ≥ 1x sehari Ya
Tidak
1
0
Total 10
Keterangan: jika poin ≥ 6= mengatur diet, <6= tidak mengatur diet
b. Contoh penilaian pengaturan diet yang telah diisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Lampiran 18. Penilaian Kuesioner SF-36
SKOR DARI KUESIONER SF-36
Tabel 1: Skor dari tiap-tiap pertanyaan
Nomor dari tiap pertanyaan Jumlah jawaban
asli
Nilai yang telah ditentukan
1, 2, 20, 22, 34, 36 1 100
2 75
3 50
4 25
5 0
3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12 1 0
2 50
3 100
13, 14, 15, 16, 17, 18, 19 1 0
2 100
21, 23, 26, 27, 30 1 100
2 80
3 60
4 40
5 20
6 0
24, 25, 28, 29, 31 1 0
2 20
3 40
4 60
5 80
6 100
32, 33, 35 1 0
2 25
3 50
4 75
5 100
Tabel 2. Jumlah rata-rata dari delapan subvariabel
Subvariabel Jumlah pertanyaan Nomor pertanyaan yang
dilihat dari tabel 1
Fungsi fisik 10 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12
Peran fisik 4 13, 14, 15, 16
Nyeri tubuh 2 21, 22
Kesehatan secara umum 6 1, 2, 33, 34, 35, 36
Vitalitas 4 23, 27, 29, 31
Fungsi sosial 2 20, 32
Peran emosional 3 17, 18, 19
Kesehatan mental 5 24, 25, 26, 28, 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
BIOGRAFI PENULIS
Sang Ayu Putu Asti Indayati lahir di Denpasar, 21 Desember
1994. Anak pertama dari pasangan Bagus Nyoman Utamaya dan
Ni Nengah Muliasih. Penulis menempuh pendidikan di TK
Kumara Adi 1 pada tahun 2000-2001, SD Negeri 1 Sesetan pada
tahun 2001-2007, SMP Negeri 1 Denpasar pada tahun 2007-
2010, SMA Negeri 5 Denpasar pada tahun 2010-2013. Penulis
melanjutkan pendidikan di Program S1 Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma pada tahun 2013-2017. Selama
menempuh pendidikan di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma, penulis aktif dalam berbagai kegiatan internal maupun
eksternal kampus. Kegiatan yang pernah diikuti seperti menjadi divisi kesekretariatan
Pelepasan Wisuda 1 2014, Rektor Cup 2014, Sanata Dharma Unity Cup 2015, Asisten Dosen
untuk Praktikum Anatomi Fisologi Manusia dan Peracikan Obat, Sanata Dharma University
International Program Delegates on Service Learning Program (SLP) 2016. Penulis juga
pernah menjadi Volunteer dalam 14th
International Conference of Buddhist Women yang
diadakan di Yogyakarta pada tahun 2014. Saat ini penulis menjadi Student Staff Biro
Hubungan Masyarakat Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI