plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa...

102
PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PROGRAM IPA DAN IPS KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh : Agnes Dwijayanti Ningrum NIM : 051114014 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vuongkiet

Post on 13-May-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PROGRAM IPA DAN IPS KELAS XI

SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

BIMBINGAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh :

Agnes Dwijayanti Ningrum

NIM : 051114014

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

i

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PROGRAM IPA DAN IPS KELAS XI

SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

BIMBINGAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh :

Agnes Dwijayanti Ningrum

NIM : 051114014

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“ ……..Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta

kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku…… Mintalah maka

kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu”. (Yohanes 16:23)

Skripsi ini kupersembahkan untuk :

� Tuhan Yesus Kristus yang memberikan karunia berlimpah pada diriku.

� Keluarga tercinta : Bapak, Ibu dan Mbak Dora yang tidak pernah berhenti

mendukung dengan doa dan cinta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 6 Juni 2012

Penulis,

Agnes Dwijayanti Ningrum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Agnes Dwijayanti Ningrum

NIM : 05 1114 014

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PROGRAM IPA DAN IPS KELAS XI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusi secara terbatas, dan mempublikasikan di internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada Tanggal 6 Juni 2012

Yang menyatakan,

Agnes Dwijayanti Ningrum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

vii

ABSTRAK

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PROGRAM IPA DAN IPS KELAS XI

SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

BIMBINGAN

Agnes Dwijayanti Ningrum Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2012

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI jurusan IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011 dan usulan topik-topik bimbingan sebagai implikasi dari hasil penelitian.

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif komparatif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI jurusan IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner motivasi belajar, yang terdiri dari 48 item yang disusun oleh peneliti. Kuesioner terdiri dari 4 alternatif jawaban yaitu: Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju, Sangat Tidak setuju Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji t (t-test). Nilai dari uji-t digunakan sebagai patokan dalam menerima atau menolak hipotesis.

Hasil uji t yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebesar 3.09, sedangkan t tabel dengan taraf signifikansi 5 % sebesar 1,66. Nilai t hitung lebih besar dari t tabel menunjukkan bahwa hipotesis diterima. Hal ini berarti ada perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program IPA memiliki motivasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa program IPS. Hal itu ditunjukkan dari perbedaan mean siswa IPA sebesar 144.0250 lebih tinggi daripada mean siswa IPS 135.0000. Berdasarkan hasil penelitian, diusulkan topik-topik bimbingan yang sesuai sebagai implikasi. Topik-topik bimbingan bagi siswa program IPA yaitu mengenal bakat dan minat, mengelola waktu, konsentrasi. Topik-topik bimbingan bagi siswa program IPS yaitu percaya diri, gaya belajar, belajar efektif dan efisien.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

viii

ABSTRACT

THE DIFFERENCE IN LEARNING MOTIVATION BETWEEN STUDENTS MAJORING IN SCIENCE AND SOCIAL STUDIES OF THE ELEVENTH GRADE STUDENTS IN SMA BOPKRI 2

YOGYAKARTA IN 2010/2011 ACADEMIC YEAR AND ITS IMPLICATIONS TOWARDS THE

SUGGESTED TOPICS OF GUIDANCE

Agnes Dwijayanti Ningrum Sanata Dharma University

Yogyakarta 2012

This study aims to obtain information about the difference in learning motivation between students majoring in science and social studies of the eleventh grade students in SMA BOPKRI 2 Yogyakarta in 2010/2011 academic year and its implications towards the suggested topics of guidance.

This study belongs to a comparative descriptive study. The subjects of this study are the eleventh grade students majoring in science and social studies in SMA BOPKRI 2 Yogyakarta in 2010/2011 academic year. The instrument used in this study was questionnaire of learning motivation, which consists of 48 items compiled by the researcher herself. There are four alternative answers, namely strongly agree, agree, disagree, and strongly disagree. The technique of data analysis used was t-test. The value of the t-test is later used as a benchmark in accepting or rejecting the hypothesis.

The t-test result obtained in this study shows 3.09, while the t table with 5% significance level shows 1.66. The value of t-test which is bigger than t-table shows that the hypothesis is accepted. It means that there are differences between students’ learning motivation majoring in science and social studies of the eleventh grade students in SMA BOPKRI 2 Yogyakarta in 2010/2011 academic year. Students majoring in science have a higher learning motivation than those majoring in social studies. It is indicated from the differences between students’ mean value in science (144.0250) which is higher than the mean value in social studies (135.0000).

Based on the findings, the researcher proposed appropriate topics as implications for learning guidance. The topics for students majoring in science include talents and interests acknowledgement, time management, and concentration. The topics for the students majoring in social studies include self-confidence, how to learn effectively and efficiently.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yesus Kristus atas karunia

berkat, bimbingan dan penyertaanNya yang berlimpah pada penulis, sehingga

penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik.

Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dengan Program Studi Bimbingan dan

Konseling, Jurusan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan karena bantuan dan dukungan dari

banyak pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis menghaturkan ucapan

terima kasih kepada:

1. Ibu Dra. M.J.Retno Priyani, M.Si. selaku dosen pembimbing yang dengan

penuh kesabaran dan ketulusan hati memberikan motivasi, meluangkan

waktu untuk mendampingi penulis selama proses penulisan skripsi.

2. Bapak Dr. Gendon Barus, M.Si selaku Ketua Program Studi Bimbingan

dan Konseling, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Seluruh pihak SMA STELLA DUCE 3 Bantul Yogyakarta yang berkenan

menerima dan memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melakukan

uji coba penelitian.

4. Seluruh pihak SMA BOPKRI 2 Yogyakarta yang berkenan menerima dan

memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melakukan penelitian.

5. Keluargaku tersayang: Bapak, Ibu dan Mbak Dora yang telah memberikan

doa, semangat serta dana kepada penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

x

6. Antonius Yudha Budi Purnomo, yang selalu mendampingi dan

memberikan motivasi selama menempuh kuliah hingga penulisan skripsi

ini.

7. Anna Miranti, Priska Wulan, Sisilia Fimbriani, Xaveria Rini, Beni

Sitanggang, Noviyanti, Sr. Miryam, Hendrayani, Andreas Agam Broto,

Helnike dan semua teman BK angkatan 2005 atas dukungan dan

kerjasamanya selama menyelesaikan skripsi.

8. Semua pihak yang sudah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak

dapat penulis sebutkan satu per satu.

Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan dunia

pendidikan, khususnya dalam bidang Bimbingan dan Konseling. Kritik dan saran

demi perbaikan skripsi ini diterima dengan senang hati.

Yogyakarta, 6 Juni 2012

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................... vi

ABSTRAK ..................................................................................................... vii

ABSTRACT .................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xv

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 5

C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 6

E. Batasan Istilah .................................................................................... 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

xii

BAB II : KAJIAN TEORITIS

A. Motivasi Belajar ................................................................................. 7

1. Pengertian motivasi belajar ........................................................... 7

2. Bentuk-bentuk motivasi belajar .................................................... 9

a. Motivasi intrinsik .................................................................... 9

b. Motivasi ekstrinsik .................................................................. 11

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar ...................... 12

a. Faktor-faktor intern ................................................................. 13

b. Faktor-faktor ekstern ............................................................... 16

B. Motivasi Belajar Siswa program IPA dengan Siswa program IPS ....... 17

C. Peran Bimbingan dalam meningkatkan Motivasi Belajar .................... 20

D. Hipotesis ............................................................................................ 22

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ................................................................................... 23

B. Subjek Penelitian ................................................................................ 23

C. Alat Pengumpulan Data ...................................................................... 23

D. Pengumpulan Data ............................................................................. 27

E. Teknik Analisis Data .......................................................................... 30

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian .................................................................................. 31

B. Pembahasan ....................................................................................... 34

C. Implikasi Usulan Topik ....................................................................... 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

xiii

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

A. Ringkasan .......................................................................................... 56

B. Kesimpulan ........................................................................................ 57

C. Saran .................................................................................................. 57

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 59

LAMPIRAN ................................................................................................... 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rincian Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Belajar .................................. 25

Tabel 2. Kriteria Guilford ............................................................................. 27

Tabel 3. Rincian Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Belajar setelah diujicoba ........ 29

Tabel 4. Waktu Pelaksanaan Penelitian ........................................................ 30

Tabel 5. Norma Kategorisasi ......................................................................... 31

Tabel 6. Kategorisasi Motivasi Belajar Para Siswa Jurusan IPA dan IPS ....... 32

Tabel 7. Norma Kategorisasi Siswa Program IPA dan Program IPS ............... 33

Tabel 8. Kategorisasi Perbandingan Item Siswa Program IPA dan IPS ........... 34

Tabel 9. Usulan Topik-Topik Bimbingan sebagai Hasil Penelitian ................ 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner Motivasi Belajar Uji Coba ......................................... 62

Lampiran 2. Tabulasi Data Uji Coba Kuesioner Motivasi Belajar ................... 66

Lampiran 3. Rekapitulasi Uji Diskriminasi/Daya Beda .................................. 68

Lampiran 4. Kuesioner Motivasi Belajar Penelitian ........................................ 70

Lampiran 5. Tabulasi Data Penelitian ............................................................. 75

Lampiran 6. Hasil Perhitungan Uji-t ............................................................... 81

Lampiran 7. Perbandingan Hasil Skor Item siswa IPA dan IPS ...................... 82

Lampiran 8. Surat Ijin Uji Coba ...................................................................... 84

Lampiran 9. Surat Ijin Penelitian ..................................................................... 85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah bantuan yang diberikan oleh orang dewasa kepada

orang yang belum dewasa agar ia mencapai kedewasaan (Winkel,1996).

Pendidikan berupa pendampingan yang menjaga agar anak dididik belajar

hal-hal yang positif sehingga menunjang perkembangannya mengarahkan

ke tujuan. Menurut Winkel (1996:25) sekolah merupakan lingkungan

pendidikan formal karena di sekolah terlaksana serangkaian kegiatan yang

terorganisir, termasuk kegiatan dalam rangka proses belajar mengajar di

dalam kelas.

Di sekolah siswa mengikuti pelajaran dengan tujuan untuk mengusai

bidang ilmu yang dipelajarinya, sehingga dalam mempelajari setiap bahan

pelajaran siswa terdorong untuk menguasai bahan pembelajaran tersebut

dengan baik. Menurut Thomas F. Staton, seseorang akan berhasil dalam

belajar jika di dalam dirinya ada keinginan untuk belajar, keinginan dan

dorongan inilah yang disebut motivasi (Sardiman, 2005). Menurutnya,

motivasi merupakan salah satu faktor psikologis dalam belajar. Peran

motivasi belajar memberikan gairah, semangat dan rasa senang dalam

belajar sehingga siswa mempunyai energi yang banyak untuk melaksanakan

kegiatan belajar. Imron (1996) mengatakan bahwa siswa yang memiliki

motivasi belajar yang tinggi sangat jarang melakukan kesalahan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

2

belajar sehingga sangat jarang pula tertinggal dalam pelajaran. Siswa yang

memiliki motivasi belajar tinggi akan memperoleh hasil belajar yang baik.

Sebaliknya, siswa kurang memiliki motivasi akan mengalami kesulitan atau

kegagalan dalam belajar dan kurang memiliki semangat belajar.

Menurut Sukmadinata (2007) gejala-gejala yang terlihat jika siswa

kurang memiliki motivasi belajar antara lain: seperti sering murung, tidak

aktif, sering tidak masuk sekolah, sering pulang sebelumnya, sering tidak

mengikuti pelajaran, jarang mengerjakan pekerjaan rumah, jarang mencatat

pelajaran, jarang memperhatikan pelajaran, suka menganggu teman, suka

mencontek saat ulangan, sering datang terlambat, sering mengantuk di kelas,

kurang konsentrasi di kelas, penguasaan pelajaran kurang baik. Siswa

dengan motivasi belajar tinggi akan memperlihatkan sikap ingin melakukan

yang terbaik, siswa datang tepat pada waktunya, tertarik untuk mengerjakan

PR, tidak pernah menyerah untuk menyelesaikan persoalan, dan siswa yang

termotivasi ia akan bekerja dengan baik, percaya diri, fokus pada tugasnya,

dan melakukan yang terbaik. Mereka memperlihatkan sikap yang senang

terhadap kegiatan dan tugas pembelajaran mereka memiliki kegairahan

untuk menerima berusaha mengelola, menguasai, apalagi memperhatikan

pelajaran yang diberikan guru-guru.

Berdasarkan kurikulum 1994, terdapat pengelompokan program

studi. Dimana siswa dapat mengembangkan kemampuan yang dimiliki

sesuai dengan minat dan kemampuannya. Pengelompokan program studi

diharapkan agar siswa bisa mempersiapkan diri untuk menempuh pada saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

3

di SMA. Pengelompokan studi dilakukan saat berada kelas XI dimana

program studi dibagi menjadi 3 yaitu Bahasa, IPA dan IPS. Di SMA

BOPKRI 2, siswa kelas X diberikan tes Intelegensi untuk memberikan

gambaran tentang kemampuannya. Guru pembimbing dan guru mata

pelajaran saling bekerja sama untuk membantu mengarahkan supaya siswa

dapat memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakatnya.

Pengelompokan program studi ini berpengaruh terhadap hasil

belajarnya. Semakin siswa berminat terhadap jurusan yang dipilihnya, maka

siswa akan termotivasi untuk memperoleh nilai yang baik dan memiliki

sikap yang ingin melakukan yang terbaik disetiap tugasnya. Berlaku juga

untuk sebaliknya, jika siswa kurang berminat terhadap jurusan yang

dipilihnya maka ia kurang termotivasi untuk melakukan yang terbaik dan

cenderung memiliki hasil belajar rendah. Berdasarkan pengalaman ketika

program pengalaman lapangan, peneliti melihat bahwa kecenderungan

siswa IPS memiliki sikap belajar yang kurang semangat seperti sering

terlambat ke sekolah, sering tidak masuk sekolah dan sering tidak

mendengarkan penjelasan guru dibandingkan dengan IPA, terlebih timbul

pandangan umum pada masyarakat bahwa prestasi belajar siswa program

IPA lebih tinggi jika dibandingkan dengan siswa program IPS.

Jika dilihat dari struktur kurikulum tidak terdapat perbedaan di antara

kedua program tersebut. Kedua program ini memiliki struktur kurikulum

yang sama, hanya saja mata pelajaran yang dipelajari kedua program

tersebut berbeda. Struktur kurikulum yang terdapat pada kedua program

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

4

studi tersebut memiliki mata pelajaran umum yang sama, kecuali mata

pelajaran khusus, yang berbeda tiap programnya. Kedua program tersebut

memiliki kesamaan dalam jumlah jam mata pelajaran, muatan lokal, dan

pengembangan diri.

Pada kenyataaannya yang terjadi ternyata pencapaian hasil belajar

dari tiap program tersebut berbeda. Hal ini sesuai dengan penelitian sejenis

yang dilakukan oleh Widiyantari (2008), “Perbedaan Prestasi Belajar

Bahasa Indonesia antara Program IPA dan IPS kelas XI SMAN 1 Turi

Sleman, Yogyakarta”. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa ada

perbedaan yang signifikan dalam hal prestasi belajar Bahasa Indonesia

antara siswa kelas XI program IPA dan IPS. Hasil penelitian di atas berbeda

dengan penelitian yang dilakukan oleh Lemiyana (2006) “Tingkat

Kebiasaan Belajar dalam mempelajari Bahasa Indonesia para siswa jurusan

IPA dan IPS kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta tahun ajaran

2005/2006”. Hasil penelitian Yulinda menunjukan bahwa tingkat kebiasaan

belajar dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas XI

jurusan IPA dan jurusan IPS SMA Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta

tahun ajaran 2005/2006 adalah sama.

Berdasarkan berapa uraian di atas peneliti ingin meneliti lebih lanjut

mengenai perbedaan motivasi belajar antara program studi IPA dan IPS

kelas XI di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Peneliti

melihat bahwa motivasi belajar penting di sekolah. Guru pembimbing dapat

membantu siswa meningkatkan motivasi belajar siswa melalui pemberian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

5

layanan bimbingan belajar. Bimbingan belajar atau bimbingan akademik

menurut Winkel dan Hastuti (2005:115) ialah layanan bimbingan yang

diberikan dalam rangka menemukan cara belajar yang tepat, dalam memilih

program studi yang sesuai, dan dalam mengatasi kesukaran yang timbul

berkaitan dengan tuntutan-tuntutan belajar di institusi pendidikan

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah ada perbedaan motivasi belajar para siswa kelas XI

program IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun ajaran

2010/2011?

2. Usulan topik-topik bimbingan yang sesuai untuk meningkatkan

motivasi belajar?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui perbedaan motivasi belajar para siswa kelas XI

program IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun

Ajaran 2010/2011.

2. Menyusun topik-topik bimbingan yang sesuai untuk

meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI program IPA

dan IPS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

6

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar siswa

program IPA dan program IPS sehingga bermanfaat untuk perencanaan

program bimbingan dalam meningkatkan mutu pelayanan bimbingan, salah

satunya di bidang Akademik atau belajar kepada para siswa program IPA

dan program IPS kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

E. Batasan Istilah

1. Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak psikis di dalam

diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan

kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi

mencapai suatu tujuan.

2. Siswa dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMA BOPKRI 2

Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

7

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A. Motivasi Belajar

1. Pengertian Motivasi Belajar

Motivasi berasal dari kata Inggris motivation yang berarti dorongan,

(peng)alasan, dan merangsang. Kata kerjanya adalah to motivate yang

berarti mendorong, menyebabkan dan merangsang. Motive sendiri berarti

alasan, sebab dan daya penggerak. Motif adalah keadaan dalam diri

seseorang yang mendorong individu tersebut untuk melakukan aktivitas-

aktivitas tertentu guna mencapai tujuan yang diinginkan (Imron, 1996).

Menurut Mc. Donald (Sardiman,2005:73) motivasi adalah perubahan

energi dalam diri seseorang yang ditandai munculnya “feeling” dan

didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.

Menurut kamus Psikologi pengertian motif adalah suatu rangsangan,

dorongan atau pembangkit tenaga terjadinya suatu tingkah laku, sedangkan

pengertian motivasi menunjukan kepada seluruh proses gerak situasi

dalam diri individu, tingkah laku yang ditimbulkan oleh situasi tersebut

dan tujuan atau akhir daripada gerakan atau perbuatan. Tingkah laku yang

termotivasi ialah tingkah laku tercapai apabila kebutuhan sudah terpenuhi.

Motivasi menurut Sardiman (2005) dapat juga diartikan serangkaian

usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang itu

mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

8

berusaha untuk meniadakan atau mengelak perasaan tidak suka itu.

Motivasi (motivation) adalah kekuatan yang menggerakan seseorang untuk

berperilaku, berpikir dan merasa seperti yang mereka lakukan (King,

2010:64). Pengertian motivasi dalam hubungan dengan kegiatan belajar

ialah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan

kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan

memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki

oleh siswa dapat tercapai. Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan

bahwa motivasi adalah suatu dorongan yang menggerakan seseorang

karena adanya kebutuhan, ekspektasi, keinginan untuk mencapai tujuan

dengan menunjukan tingkah laku tertentu.

Pengertian belajar menurut Winkel (2004:59) adalah aktivitas mental

atau psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan

yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan,

pemahaman, keterampilan, nilai dan sikap. Wittig (Syah, 2003)

mendefinisikan belajar merupakan perubahan relatif menetap yang terjadi

dalam segala macam atau keseluruhan tingkah laku organisme sebagai

pengalaman. Menurut Uno (2007:22) belajar adalah suatu proses yang

dilakukan secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu sendiri

dalam interaksi dengan lingkungannya.

Demikian belajar dapat diartikan suatu proses yang dialami oleh

seseorang yang awalnya tidak tahu menjadi mengetahui karena adanya

bantuan dari orang lain yang sudah mengetahui. Hasil proses belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

9

tersebut bersifat dinamis dan menjadi pengalaman bagi seseorang.

Pengertian motivasi belajar menurut Winkel (1996) adalah

keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan

kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan

memberikan arah pada kegiatan belajar ini demi mencapai suatu tujuan.

Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non-intelektual

(Sardiman, 2005). Peranannya yang khas adalah dalam menumbuhkan

gairah, merasa senang dan semangat belajar. Motivasi belajar dapat

diartikan suatu dorongan yang menggerakan diri siswa untuk memperoleh

pengetahuan, keterampilan yang dibimbing oleh orang yang dewasa

dengan tujuan memperoleh hasil belajar yang baik.

2. Bentuk - bentuk Motivasi Belajar

Menurut Winkel (1996:194) motivasi belajar di sekolah dibedakan

menjadi dua bentuk yaitu :

a. Motivasi Intrinsik

Pengertian motivasi intrinsik menurut Winkel (1996:195) adalah

kegiatan belajar dimulai dan diteruskan, berdasarkan penghayatan suatu

kebutuhan dan dorongan yang mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar

itu. Menurut Sardiman (2005:88) motivasi intrinsik adalah motif-motif

yang menjadi aktif atau berfungsi karena dalam diri setiap individu

sudah ada dorongan untuk melakukan sesesuatu. Motivasi intrinsik

menurut Santrock (2007) adalah motivasi internal untuk melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

10

sesuatu demi sesuatu itu sendiri (tujuan itu sendiri). Motivasi instrinsik

didasarkan pada faktor-faktor internal, seperti kebutuhan organismik

(otonomi, kompensasi dan keterhubungan), seperti rasa ingin tahu,

tantangan, dan usaha (King, 2010: 90).

Orang-orang yang motivasinya bersifat intrinsik menunjukkan

minat, ketertarikan, dan kepercayaan diri yang lebih tinggi akan apa

yang mereka lakukan. Sebagai contoh, siswa belajar menghadapi ujian

karena dia senang dengan mata pelajaran yang diujikan. Siswa belajar

karena ingin mengetahui seluk-beluk suatu masalah yang lebih lengkap

atau ingin menjadi orang yang ahli dalam bidang-bidang tertentu yang

diminatinya (interest value); kebiasaan membaca buku dan tanpa perlu

ada yang menyuruh dan mendorong untuk membaca buku. Siswa yang

termotivasi biasanya dapat mengatur waktu dengan baik, ia bisa

membagi waktu untuk belajar, membagi waktu untuk bermain,

membagi waktu untuk istirahat. Motivasi yang timbul dalam diri siswa

sendiri sebenarnya keinginan siswa sendiri, bertujuan untuk

mendapatkan keterampilan tertentu, memperoleh informasi dan

pengetahuan, mengembangkan sikap untuk berhasil, dan menyenangi

kehidupan.

Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat

beberapa faktor mempengaruhi timbul motivasi intrinsik yaitu karena

adanya kebutuhan, pengetahuan tentang kemajuan diri sendiri dan cita-

cita atau aspirasi. Pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

11

intrinsik merupakan suatu motif yang timbul karena adanya suatu

kebutuhan, dorongan dan tujuan-tujuan yang ada di dalam diri individu

untuk melakukan suatu aktivitas tersebut.

b. Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah aktivitas belajar dimulai dan diteruskan,

berdasarkan kebutuhan dan dorongan yang tidak secara mutlak

berkaitan dengan aktivitas belajar sendiri (Winkel, 1996:194).

Misalnya, siswa rajin untuk memperoleh hadiah yang telah dijanjikan

kepadanya, kalau berhasil dengan baik; siswa yang tekun dalam belajar

untuk menghindari hukuman yang diancamkan. Bentuk motivasi

ekstrinsik antara lain; belajar demi memenuhi kewajiban, belajar demi

menghindari hukuman yang diancamkan, belajar demi memperoleh

hadiah material yang dijanjikan, belajar demi gengsi sosial, belajar

demi memperoleh pujian dari orang yang penting (guru, orang tua).

Menurut Sardiman (2005:90) pengertian motivasi ekstrinsik adalah

motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya perangsang dari

luar. Motivasi ekstrinsik diwujudkan dalam bentuk rangsangan dari

luar, bertujuan menggerakkan individu untuk melakukan aktivitas yang

membawa manfaat kepada individu itu sendiri. Pengertian senada juga

diberikan oleh Santrock (2007) yang mendefinisikan motivasi ekstrinsik

adalah melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain (cara

untuk mencapai tujuan). Motivasi ekstrinsik menurut King (2010:90)

melibatkan insentif eksternal seperti penguatan dan hukuman. Ketika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

12

kita termotivasi ekstrinsik maka kita terlibat dalam perilaku tertentu

karena ganjaran eksternal. Misalnya, pujian yang diberikan guru kepada

seorang anak didik karena pekerjaannya yang baik akan menyebabkan

daya usaha atau motivasi anak didiknya tersebut meningkat. Pemberian

pujian kepada murid atas hal-hal yang telah dilakukan dengan berhasil

besar manfaatnya sebagai pendorong belajar. Adanya suatu

penghargaan atas prestasi yang diraihnya merupakan harapan seseorang

yang memiliki kemauan yang keras atau kuat dalam belajar.

Beberapa cara dan bentuk untuk bisa menumbuhkan motivasi

dalam kegiatan belajar di sekolah sudah dijelaskan di atas. Hal lainnya,

bisa dengan pemberian angka, pada umumnya setiap siswa ingin

mengetahui hasil pekerjaannya, yakni berupa angka (nilai) yang

diberikan oleh guru. Murid yang mendapatkan nilai baik, akan

mendorong motivasi belajarnya menjadi lebih besar, sebaliknya murid

yang mendapat nilai yang jelek, mungkin akan menimbulkan frustasi

atau dapat juga menjadi pendorong agar belajar lebih baik.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar terdiri dari berbagai

macam, tetapi pada hal ini peneliti menggolongkan faktor-faktor tersebut

ke dalam dua golongan saja, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor

intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar,

sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar individu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

13

a. Faktor-faktor intern

Dalam faktor-faktor intern ini terdapat tiga faktor, yaitu: faktor

jasmaniah, faktor psikologis.

1) Faktor jasmaniah

Faktor jasmaniah dalam hal ini berkaitan dengan kondisi badan atau

tubuh. Faktor ini meliputi kesehatan badan serta kelengkapan badan.

Sehat berarti dalam keadaan baik segenap badan beserta bagian-

bagiannya atau bebas dari penyakit (Slameto, 2003). Kesehatan

seseorang berpengaruh terhadap proses belajarnya. Proses belajar

akan terganggu jika kesehatan terganggu, selain itu orang yang

terganggu kesehatannya akan menjadi cepat lelah, kurang

bersemangat, mudah pusing, rasa kantuk jika badan menjadi lemah.

Agar dapat belajar dengan baik maka orang harus mengusahakan

kesehatan badannya tetap terjamin dengan cara mengindahkan

ketentuan-ketentuan tentang bekerja, belajar, istirahat, tidur, makan,

olahraga, rekreasi dan ibadah.

Kelengkapan badan berarti keadaan badan utuh dan lengkap, tidak

mengalami cacat. Cacat itu dapat berupa buta, setengah buta, tuli,

setengah tuli, patah kaki, patah tangan, lumpuh, dan beberapa

kondisi lain yang menyebabkan tubuh menjadi kurang sempurna

menjalankan fungsinya. Keadaan cacat tubuh juga mempengaruhi

belajar. Usaha yang perlu dilakukan jika hal ini terjadi adalah

mengurangi pengaruh kecacatan tersebut dengan alat bantu atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

14

dapat belaar pada lembaga pendidikan khusus.

2) Faktor psikologis

Faktor –faktor psikologis berarti segala hal yang menjadi penyebab

yang bersumber dari mental. Hal-hal tersebut adalah intelegensi,

perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan. Uraian di

bawah ini akan membahas faktor-faktor berikut.

a) Intelegensi

Intelegensi adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu

kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan ke dalam situasi

yang baru dengan cepat dan efektif, menggunakan konsep-konsep

yang abstrak secara efektif, mengetahui relasi dan

mempelajarinya dengan cepat.

b) Perhatian

Perhatian adalah keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa itu pun

semata-mata tertuju kepada suatu objek (benda/hal) atau

sekumpulan objek. Untuk dapat menjamin hasil belajar yang baik,

maka siswa harus mempunyai perhatian terhadap bahan yang

dipelajarinya. Jika bahan pelajaran tidak menjadi bahan perhatian

siswa, maka timbullah kebosanan sehingga siswa tidak lagi suka

belajar. Agar siswa dapat belajar dengan baik, maka perlu

diupayakan bahan pelajaran tersebut selalu menarik perhatian

dengan usaha mengkaitkan pelajaran tersebut sesuai dengan hobi

dan bakat siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

15

c) Minat

Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan

dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati siswa

akan diperhatikan terus menerus disertai dengan rasa senang.

Berbeda dengan perhatian karena sifatnya sementara (tidak dalam

waktu yang lama) dan belum tentu diikuti dengan perasaan

senang. Minat selalu diikuti dengan perasaan senang dan dari situ

diperoleh kepuasan.

Minat besar pengaruhnya terhadap belajar karena daya tarik yang

menjamin perasaan senang siswa terhadap belajar. Jika siswa

kurang berminat terhadap belajar maka perlu diusahakan agar

siswa mempunyai minat yang lebih besar dengan cara

menjelaskan hal-hal yang menarik dan berguna bagi kehidupan

serta berhubungan dengan cita-cita serta kaitannya dengan bahan

pelajaran yang dipelajari itu.

d) Bakat

Bakat adalah kemampuan untuk belajar. Kemampuan itu baru

akan terealisasi menjadi kecakapan yang nyata sesudah belajar

atau terlatih. Jika bahan pelajaran yang dipelajari siswa sesuai

dengan bakatnya maka hasil belajarnya lebih baik karena siswa

senang belajar dan pastilah selanjutnya ia lebih giat lagi dalam

belajar itu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

16

b. Faktor-faktor ekstern

1) Faktor keluarga

Faktor keluarga yang mempengaruhi motivasi belajar anak seperti

cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana

rumah, keadaan ekonomi keluarga, latar belakang budaya. Orang tua

kurang/tidak memperhatikan pendidikan anaknya, misalnya tidak

memperhatikan akan kepentingan serta kebutuhan anaknya dalam

belajar, tidak mengatur waktu belajarnya, tidak menyediakan alat

belajarnya, kesulitan-kesulitan yang dialami dalam belajar.

Sedangkan orang tua yang mendidik anak dengan cara memanjakan

adalah cara mendidik yang tidak baik. Pola asuh orang tua

berpengaruh terhadap belajar anaknya.

2) Faktor sekolah

Faktor sekolah yang mempengaruhi dalam belajar mencangkup

metode mengajar, relasi guru dan siswa, relasi siswa dan siswa.

Metode mengajar adalah suatu cara yang harus dilalui di dalam

mengajar. Metode mengajar yang kurang baik akan mempengaruhi

belajar siswa yang kurang baik pula. Guru yang kurang persiapan

dan kurang menguasai bahan pelajaran sehingga guru tersebut

menyajikannya tidak jelas, akibatnya siswa malas untuk belajar. Hal

ini pula yang mempengaruhi relasi guru dengan siswa, jika guru

yang kurang berinteraksi dengan siswa secara akrab menyebabkan

proses belajar-mengajar menjadi kurang lancar. Relasi antar siswa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

17

dimana jika siswa yang mempunyai sifat-sifat atau tingkah laku yang

kurang menyenangkan teman lain, mempunyai rasa rendah diri, atau

sedang mengalami tekanan-tekanan batin, akan diasingkan dari

kelompok. Hal ini membawa dampak terhadap belajar di sekolah

sehingga ia menjadi malas untuk masuk sekolah. Sebaliknya, jika

relasi antar siswa terjalin dengan baik maka akan menciptakan

suasana belajar yang nyaman di kelas.

B. Motivasi Belajar Siswa program IPA dengan Siswa program IPS

Siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi akan menghasilkan

prestasi belajar baik. Siswa yang kurang memiliki motivasi belajar terlihat

dari gejala-gejala seperti kurangnya perhatian siswa pada waktu pelajaran,

kelalaian dalam mengerjakan tugas pekerjaan rumah, penundaan persiapan

ulangan atau ujian, pandangan ”asal lulus, asal cukup”. Siswa yang terlihat

dengan gejala tersebut dapat dipastikan akan membawa dampak terhadap

hasil prestasi belajar yang kurang memuaskan. Bila seorang siswa memiliki

prestasi baik dapat memberikan kepuasan pribadi dan ketenaran.

Menurut Hurlock (2004:220) bila prestasi yang baik diharapkan

memberikan kepuasan bagi remaja, maka prestasi itu mencangkup bidang-

bidang penting bagi kelompok sebaya dan dapat menimbulkan harga diri

dalam pandangan kelompok sebaya. Perbandingan sosial yang positif

menurut Hurlock (2004:533) biasanya akan menimbulkan penghargaan diri

yang lebih tinggi, sedangkan perbandingan yang negatif menurunkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

18

penghargaan diri. Siswa sering membandingkan diri mereka dengan teman

sebaya mereka dalam hal usia, kemampuan dan minat.

Berdasarkan penelitian Lemiyana (2006) terdapat persyaratan untuk

pemilihan jurusan yaitu siswa menyesuaikan dengan minat, bakat dan hasil

akademik. Minat siswa (Winkel,1997) ialah kecenderungan siswa yang

menetap untuk merasa tertarik pada bidang tertentu dan merasa senang

berkecimpung dalam kegiatan yang berkaitan dengan bidang itu. Siswa yang

memiliki minat pada suatu bidang akademik, akan berusaha untuk berhasil

dalam kegiatan akademik yang telah dipilihnya.

Bakat adalah kemampuan yang menonjol di suatu bidang tertentu dan

yang terakhir yaitu dilihat berdasarkan nilai akademik siswa dalam mata

pelajaran utama pada jurusan itu. Ketiga hal diatas merupakan persyaratan

ideal yang dijadikan dasar untuk memilih jurusan, namun dalam kenyataan

tidak selalu demikian. Sebagai contoh, siswa yang memiliki nilai akademik

yang baik di program IPA, lebih memilih untuk mengambil jurusan IPS,

sedangkan ada pula siswa masuk jurusan IPA karena dorongan orang tua

yang memiliki harapan supaya anaknya kelak mudah mendapatkan pekerjaan

ataupun mudah untuk memilih jurusan tertentu di perguruan tinggi. Lemiyana

(2006) tidak menemukan adanya perbedaan kebiasaan belajar dalam

mempelajari bahasa Indonesia karena siswa kurang berminat dengan mata

pelajaran bahasa Indonesia dan setiap program mempunyai struktur

kurikulum yang berbeda tetapi memiliki bobot yang sama.

Berdasarkan penelitian Widiyantari (2008), menggunakan Uji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

19

Kompetensi Bahasa Indonesia, diketahui bahwa ada perbedaan prestasi

belajar program IPA dan Program IPS. Menurut analisis peneliti, perbedaan

disebabkan skor rata-rata siswa program IPA mempunyai tingkat intelegensi

yang lebih tinggi daripada siswa program IPS sehingga dapat menguasai dan

memahami materi pelajaran bahasa Indonesia. Yang kedua, mengenai jumlah

kelas dimana kelas IPA tidak ada paralel sedangkan program IPS terdapat 2

paralel, hal ini yang mempengaruhi guru dan siswa dalam proses belajar

mengajar di kelas sehingga mempengaruhi prestasi belajar.

Beberapa siswa program IPA dan IPS memiliki motivasi belajar yang

cukup. Hal ini terlihat dari kedua penelitian diatas yang memperlihatkan

tentang kedua program IPA dan IPS. Beberapa dari mereka berusaha

berprestasi di masing-masing bidang dikuasainya. Kedua program ini berbeda

dalam hal motivasi belajar, keinginan untuk meraih prestasi membutuhkan

usaha dengan tujuan yang hendak dicapainya.

Sekolah memiliki kultur dimana terdapat suatu pola asumsi dasar hasil

invensi, penemuan, pengembangan oleh suatu kelompok tertentu saat siswa

belajar mengatasi masalah-masalah yang telah berhasil baik serta dianggap

valid, dan akhirnya diajarkan ke warga yang baru sebagai cara-cara yang

benar dalam memandang, memikir, dan merasakan masalah-masalah tersebut.

Kultur sekolah terdiri dari lapisan, dimana lapisan yang paling dalam adalah

asumsi yang digunakan dalam memecahkan berbagai masalah dan terbukti

benar sehingga menjadi pedoman, misalnya siswa jurusan IPA lebih mudah

berpikir daripada jurusan IPS. Asumsi lain yang berkembang bahwa siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

20

yang berada di jurusan IPA dianggap lebih bergengsi oleh banyak orang, oleh

karena itu akan lebih termotivasi untuk memperoleh hasil belajar yang baik.

Pemberian cap (stigma) pada program studi IPA sebagai jurusan

bergengsi karena kumpulan dari siswa yang pandai sedangkan untuk program

studi IPS sebagai jurusan yang kurang bergensi” (Winkel dan Hastuti

2004:148). Pilihan karier setelah menempuh pendidikan di sekolah menengah

atas yaitu melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Pilihan karier yang

dipilih sesuai dengan minat, kemampuan dan jurusan yang siswa pilih saat

SMA, bagi siswa yang memilih program IPA bisa melanjutkan jurusan

berkaitan dengan program IPA, cangkupan pilihan jurusan yang akan dipilih

lebih luas jika dibandingkan dengan program IPS ruang lingkupnya terbatas

hal-hal yang berkaitan khusus dengan sosial.

Berdasarkan penelitian diatas, peneliti ingin mengetahui apakah

memang terdapat perbedaan motivasi belajar antara siswa pogram IPA

dengan siswa dapat disimpulkan bahwa setiap siswa dapat memperoleh

prestasi belajar yang baik. Siswa yang mempunyai prestasi yang baik di

dalam diri motivasi belajar. Dengan demikian motivasi belajar tentunya

sangat penting dalam pembelajaran.

C. Peran Bimbingan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Bimbingan menurut Winkel dan Hastuti (2004:44) diartikan sebagai

proses membantu orang-perorangan dalam memahami dirinya sendiri dan

lingkungan hidupnya. Tujuan pelayanan bimbingan ialah supaya siswa dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

21

mengatur kehidupannya sendiri, menjamin perkembangan dirinya sendiri

seoptimal mungkin, memikul tanggungjawab sepenuhnya atas arah hidupnya

sendiri, menggunakan kebebasannya sebagai manusia secara dewasa dengan

pedoman pada cita-cita yang mewujudkan semua potensi yang baik padanya,

dan menyelesaikan semua tugas yang dihadapi dalam kehidupan ini secara

memuaskan.

Bimbingan belajar Winkel dan Hastuti (2004) adalah bimbingan dalam

hal menemukan cara belajar yang tepat, dalam memilih program studi yang

sesuai, dan dalam mengatasi kesukaran yang timbul terkait dengan tuntutan

belajar di suatu institusi pendidikan. Bimbingan belajar sebagai upaya

pemberian bantuan dari guru pembimbing kepada siswa dengan cara

mengembangkan suasana belajar mengajar yang kondusif agar terhindar dari

kesulitan belajar, dapat mengatasi kesulitan belajar dan dapat

mengembangkan cara belajar yang efektif sehingga mencapai hasil belajar

yang optimal atau membantu peserta didik sukses dalam belajar mampu

menyesuaikan diri terhadap tuntutan SMA. Guru pembimbing berupaya

memfasilitasi peserta didik untuk mencapai tujuan yang diharapkan melalui

bimbingan belajar.

Menanggapi tantangan kehidupan masa depan dan relevansi pendidikan

formal dengan tuntutan dunia kerja, maka siswa perlu dibantu untuk

mengenal bakat, minat dan kemampuannya, serta merencanakan karier yang

sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Proses dan pelayanan bimbingan sangat

diperlukan dalam membantu siswa memenuhi kebutuhannya. Tujuan utama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

22

pelayan bimbingan yang diberikan oleh guru pembimbing adalah membekali

siswa agar lebih siap menghadapi tantangan-tantangan dimasa yang akan

datang dan untuk mencegah timbulnya masalah-masalah yang serius dimasa

yang akan datang.

Salah satu kebutuhan siswa pada masa remaja adalah memperoleh

prestasi diberbagai bidang (Winkel & Hastuti, 2004:142). Pencapaian prestasi

dapat tercapai jika didukung adanya motivasi belajar dalam diri seseorang.

Guru pembembing memberikan layanan bimbingan belajar atau akademik,

baik secara kelompok maupun pribadi. Diharapkan melalui pelayanan

bimbingan siswa jurusan IPA maupun IPS dapat memperoleh dukungan serta

mampu meningkatkan motivasi belajarnya.

D. Hipotesis

Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan motivasi belajar antara siswa

program IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, maka penelitian ini

mengajukan hipotesis sebagai berikut:

Ho : Tidak ada perbedaan motivasi belajar antara siswa program IPS dengan

siswa program IPA

Hi : Ada perbedaan motivasi belajar antara siswa program IPS dengan siswa

program IPA.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif komparatif dengan menggunakan

metode survei. Penelitian deskriptif komparatif merupakan jenis penelitian

yang berbentuk perbandingan dari dua sampel dan lebih. Penelitian ini ingin

membandingkan variabel yang sama dari dua sampel yang berbeda yaitu

siswa program IPA dan siswa program IPS.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI program IPA dan IPS di

SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Penelitian ini

memakai sampel yaitu siswa kelas XI IPA sebanyak 2 kelas dan XI IPS

sebanyak 2 kelas. Menurut Arikunto (2006:131) mengartikan sampel adalah

sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel tersebut dapat mengangkat

kesimpulan penelitian sebagai suatu yang berlaku bagi populasi.

C. Alat Pengumpulan Data

1. Jenis Alat Ukur

Penelitian ini menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner

motivasi belajar siswa. Kuesioner tertutup adalah “ kuesioner yang disusun

sedemikian rupa sehingga responden tinggal memilih jawaban yang telah

disediakan”, misalnya “sangat setuju” sampai dengan “ sangat tidak setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

24

” (Masidjo,1995). Penelitian ini menggunakan skala likert yang merupakan

sejumlah pernyataan positif dan negatif mengenai suatu objek sikap

(Furchan, 2007: 279).

2. Penentuan Skoring

Penentuan skor untuk setiap jawaban dari item-item pernyataan adalah

sebagai berikut :

a Untuk pernyataan yang bersifat positif (favorable) terhadap aspek

motivasi belajar, jawaban “sangat setuju” diberi skor 4, “setuju”

diberi skor 3, “tidak setuju” diberi skor 2, “sangat tidak setuju” diberi

skor 1.

b Untuk pernyataan yang bersifat negatif (unfavorable) terhadap aspek

motivasi belajar, jawaban “sangat setuju” diberi skor 1, “setuju”

diberi skor 2, “tidak setuju” diberi skor 3, “sangat tidak setuju” diberi

skor 4.

Subjek diminta untuk memilih satu dari empat alternatif jawaban yang

tersediakan peneliti pada setiap pernyataan dengan cara memberi tanda

centang (√) pada kolom alternatif jawaban. Semakin tinggi skor total item

yang bersifat favorable, maka semakin tinggi pula motivasi belajar siswa,

sebaliknya. Semakin rendah skor total item yang bersifat unfavorable,

maka semakin rendah motivasi belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

25

3. Kisi Kuesioner

Kuesioner ini tentang motivasi belajar karena bertujuan untuk

mengetahui bagaimana motivasi belajar yang ditunjukkan oleh skor yang

diperoleh siswa. Kuesioner yang dipakai dalam penelitian ini terdiri dari

60 item. Kuesinoer untuk uji coba dapat dilihat pada Lampiran 1. Kisi-kisi

dari item-item motivasi belajar ini adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Rincian Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Belajar

Indikator Favorable Unfavorable Jumlah Hasrat dan keinginan belajar.

1,13,25,37,49 7,19,31,43,55 10

Dorongan dan kebutuhan belajar.

2,14,26,38,50 8,20,32,44,56 10

Harapan dan cita-cita.

3,15,17,39,51 9,21,33,45,57 10

Kemampuan pembelajar.

4,16,28,40,52 10,22,34,46,58 10

Penghargaan dalam belajar.

5,17,29,41,53 11,23,35,47,59 10

Lingkungan belajar yang kondusif.

6,18,30,42,54 12,24,36,48,60 10

60

4. Validitas dan Reliabilitas

Validitas adalah sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar, 2009:5). Validitas menunjuk

sejauhmana suatu alat ukur mengukur apa yang seharusnya diukur

(Furchan, 2007:293). Penelitian ini menggunakan validitas isi menunjuk

pada sejauh mana instrumen tersebut mencerminkan isi yang dikehendaki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

26

(Furchan, 2007: 295).

Reliabilitas suatu alat ukur adalah derajat keajegan alat tersebut dalam

mengukur apa yang seharusnya diukur (Furchan, 2007:310). Menurut

Hasan reliabilitas (2002:28) mengandung tiga makna yaitu tidak berubah-

ubah, konsistensi dan dapat diandalkan. Penelitian ini menggunakan

metode belah dua (Split-half method) . Menurut Hasan (2002:78) metode

belah dua yaitu teknik pengukuran reliabilitas instrumen dengan cara

membelah seluruh instrumen menjadi dua sama besar, salah satu

pembelahan yang digunakan yaitu pembelahan atas dasar nomer ganjil

(belahan pertama item-item bernomer ganjil) dan nomer genap (belahan

kedua item-item yang bernomer genap). Dalam menganalisis taraf

reliabilitas, menggunakan dua rumus. Rumus pertama adalah rumus dari

Pearson yaitu teknik korelasi Product-Moment, kemudian hasil dari rumus

tersebut dimasukkan ke rumus formula koreksi dari Spearman-Brown.

Rumus yang digunakan sebagai berikut:

Rumus Product-Moment

Keterangan :

rxy = Koefisien reliabilitas bagian ganjil dan genap

N = Jumlah Responden

X = Belah Ganjil

Y = Belah Genap

})()({})({

))((

2222 yyNxxN

yxxyNrxy

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

27

Untuk memperoleh taraf reliabilitas suatu alat tes digunakan formula

koreksi dari Spearman-Brown. Metode korelasi ini bertujuan untuk

meneliti sejauhmana variabel pada satu faktor berkaitan dengan variasi

pada faktor lain.

Rumus Spearman-Brown sebagai berikut :

Keterangan :

rtt = Koefisien reliabilitas

rxy= Koefisien korelasi belah ganjil dan genap

Hasil perhitungan disesuaikan dengan kriteria Guilford sebagai

berikut:

Tabel 2. Kriteria Guilford No Koefisien

Korelasi Kualifikasi

1. 0,91-1,00 Sangat Tinggi 2. 0,71-0,90 Tinggi 3. 0,41-0,70 Cukup 4. 0,21-0,40 Rendah 5. ≤ 0,20 Rendah sekali

D. Pengumpulan Data

1. Tahap Uji Coba

Peneliti mengadakan uji oba kuesioner untuk menentukan validitas

dan reliabilitas. Pada tanggal 12 Juni 2010, uji coba kuesioner dilakukan

rxy

xrxyrtt

1

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

28

pada siswa kelas XI SMA STELLA DUCE 3 Bantul Yogyakarta.

Pengisian kuesioner dilakukan dirumah masing-masing, dikarenakan pada

hari tersebut sedang diadakan ujian akhir. Kuesioner yang dibagikan

berjumlah 36, kembali 35 dengan 1 siswa tidak hadir. Jumlah siswa kelas

XI IPA berjumlah 11, sedangkan jumlah siswa kelas XI program IPS

berjumlah 25 yang terbagi menjadi dua kelas. Hasil uji coba tersebut,

maka peneliti melakukan perbaikan item-item gugur atau valid.

Hal yang diteliti dari ujicoba adalah daya beda atau daya diskriminasi

item dan reliabilitas skala final. Uji daya beda aitem dilakukan melalui

teknik korelasi item total. Perhitungan menggunakan program SPSS for

windows version 17.0, kemudian memilih item berdasarkan koefisien

korelasi item total. Menurut Azwar (2009:65) kriteria pemilihan item

berdasarkan korelasi aitem total, biasa digunakan batasan rix ≥0,30, jadi

semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 daya

pembedanya dianggap memuaskan. Aitem yang lolos uji daya beda

selanjutnya disusun menjadi skala final. Hasil ujicoba kuesioner ini

terdapat 48 yang valid dan 12 item yang gugur. Proses perhitungan

dilakukan dengan komputer melalui program SPSS (Statitical Programme

for Social Science) for windows versi 17.0.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

29

Tabel 3. Rincian Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Belajar setelah diujicoba

Indikator Favorable Unfavorable Jumlah

Hasrat dan

keinginan

belajar.

1,13,25,37*,49 7*,19,31*,43,55 7

Dorongan dan

kebutuhan

belajar.

2,14,26*,38,50 8,20*,32,44,56 8

Harapan dan

cita-cita.

3,15,17*,39,51 9,21,33,45,57 9

Kemampuan

pembelajar.

4,16*,28*,40,52 10,22*,34,46,58 7

Penghargaan

dalam belajar.

5,17,29,41,53 11,23*,35,47,59 9

Lingkungan

belajar yang

kondusif.

6,18,30,42,54* 12,24,36,48*,60 8

48

(*) item yang telah gugur

2. Pelaksanaan Penelitian

Peneliti melaksanakan penelitian dilakukan pada siswa kelas XI SMA

BOPKRI 2 Yogyakarta, sedangkan waktu pelakasanaan penelitian

disesuaikan dengan jadwal kegiatan sekolah. Responden diberikan waktu

selama 20 menit untuk mengisi kuesioner. Rincian waktu pelaksanaan

terdapat dalam tabel 4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

30

Tabel 4. Waktu Pelaksanaan Penelitian

No Kelas Tanggal Waktu Jumlah

Responden

1. XI IPS2 23 November 11.00 - 11.20 20 Orang

2. XI IPS3 22 november 11.00 - 11.20 22 Orang

3 XI IPA1 22 November 9.00 - 9.20 22 Orang

4 XI IPA2 23 November 9.00 - 9.20 18 Orang

Total 82 Orang

E. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis kautitatif

berdasarkan data dari hasil penelitian. Analisis data untuk penelitian

menggunakan teknik uji Independent Sample t-test (uji-t). Program yang

dipakai untuk analisis program SPSS for windows version 17.0. Uji-t adalah

suatu cara untuk membandingkan 2 kelompok subjek dengan mencari

perbedaan mean dari kedua program yaitu IPA dan IPS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

31

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Motivasi belajar para siswa kelas XI jurusan IPA dan IPS diperoleh

dengan mengkategorisasikan skor yang diperoleh subyek penelitian ke dalam

norma dan membaginya dalam kategori tinggi, sedang, rendah. Penggunaan

kategorisasi jenjang bertujuan menempatkan individu ke dalam kelompok-

kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut kontinum berdasarkan

atribut yang diukur. Kontinum jenjang yang digunakan terdiri dari tiga

kategorisasi : Tinggi, Sedang, Rendah (Azwar,2003:107).

Untuk skor skala motivasi belajar, item berjumlah 48 dengan skor 1,2,3,

dan 4 sehingga rentan mininum adalah 1x48=48 dan rentang maksimum

4x48=192, dengan diketahui rentang maksimum dan rentang mininum maka

dapat dihitung rangenya yaitu 192-48=144 dan satuan deviasi standar

pupulasi (∂)=144:6=24, sedangkan untuk meannya adalah

μ=((48+192):2)=120. Norma kategorisasi sebagai berikut :

Tabel 5 Norma Kategorisasi

μ +1,0∂ ≤ X Tinggi (μ-1,0∂) ≤ X< (μ +1,0∂) Sedang

X< (μ-1,0∂) Rendah Keterangan :

μ (mean) : Nilai rata-rata dari skor maksimum dan minimum. ∂ (standar deviasi)

: Luas jarak rentangan yang dibagi dalam 6 satuan deviasi sebaran.

X min : Skor terendah subyek X maks : Skor tertinggi subyek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

32

Penghitungan motivasi belajar para siswa XI jurusan IPA dan jurusan

IPS berdasarkan norma diatas, sebagai berikut :

Tabel 6 Kategorisasi Motivasi Belajar Para Siswa Program IPA dan IPS

Tinggi Jumlah Sedang Jumlah Rendah Jumlah IPA

X≥144 18 (22%)

96≤ X< 144 22 (27%)

X< 96 -

IPS 10 (12%) 32 (39%) -

Berdasarkan data diatas terlihat bahwa siswa di jurusan IPA dan IPS

yang termasuk dalam kategori rendah tidak ada (0%). Kategori sedang ada 22

siswa (27%) jurusan IPA dan 32 siswa (39%) jurusan IPS, sedangkan untuk

kategori tinggi untuk jurusan IPA ada 18 siswa (22%) dan untuk jurusan IPS

ada 10 siswa (12%). Hal ini menunjukkan bahwa pada umumnya siswa dalam

penelitian ini memiliki motivasi belajar.

Pada penelitian ini peneliti menganalisis data menggunakan teknik uji

Independent Sample T-test (uji t). Uji-t (Independent-Sample T-test)

digunakan untuk menguji signifikansi beda rata-rata dua kelompok. Nilai dari

uji t digunakan sebagai patokan dalam menolak atau menerima hipotesis.

Hipotesis untuk penelitian ini adalah :

Ho : Tidak ada perbedaan motivasi belajar antara siswa program IPS

dengan siswa program IPA

Hi : Ada perbedaan motivasi belajar antara siswa program IPS dengan

siswa program IPA.

Taraf signifikansi yang digunakan adalah 5 %, sehingga dasar

pengambilan keputusan ialah jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima,

sebaliknya jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak. Dari penghitungan melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

33

SPSS for windows version 17.0 t hitung yang didapat adalah 3.061 dengan

taraf signifikansi 5 % dengan t tabel 1,66 maka hipotesi Ho ditolak. Dengan

demikian Hi diterima, yaitu ada perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas

XI jurusan IPA dengan siswa kelas XI jurusan IPS.

Untuk skor skala motivasi belajar para siswa jurusan IPA dan jurusan IPS

item berjumlah 48 dengan skor 1,2,3, dan 4 dengan jumlah siswa 82,

sehingga rentan mininum adalah 1x82=82 dan rentang maksimum 4x82=328,

dengan diketahui rentang maksimum dan rentang mininum maka dapat

dihitung rangenya yaitu 328-82=246 dan satuan deviasi standar pupulasi

(∂)=246:6=41, sedangkan untuk meannya adalah μ=((82+328):2)=200.

Norma kategorisasi sebagai berikut :

Tabel 7

Norma Kategorisasi Item program IPA dan program IPS Kategori Skor Jumlah item Rendah X< 159 - Sedang 241≤ X<159 27 Tinggi 241≤ X 21

Untuk skala motivasi belajar para siswa jurusan IPA item berjumlah 48

dan jumlah siswa 40 dengan skor 1,2,3, dan 4, rentang mininum yang didapat

1x40=40 dan rentang maksimum diperoleh 4x40=160. Range dari kedua

rentang tersebut adalah 160-40=120 dan satuan deviasi standar pupulasi

(∂)=120:6=20, sedangkan untuk meannya adalah μ=((40+160):2)=100. Untuk

skor skala motivasi belajar para siswa jurusan IPS jumlah item 48 dan jumlah

siswa berjumlah 42 dengan skor 1,2,3, dan 4 sehingga rentan mininum adalah

1x42=42 dan rentang maksimum 4x42=168, dengan diketahui rentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

34

maksimum dan rentang mininum maka dapat dihitung rangenya yaitu 168-

42=126 dan satuan deviasi standar pupulasi (∂)=126:6=21, sedangkan untuk

meannya adalah μ=((42+126):2)=84. Perbedaan skor item-item siswa

terdapat dalam lampiran Norma kategorisasi.

Tabel 8 Kategorisasi Perbandingan Item Siswa Program IPA dan IPS

Tinggi Jumlah Sedang Jumlah Rendah Jumlah IPA 120≤ X 21 80≤ X< 120 27 X< 80 - IPS 126≤ X 14 84≤ X<126 34 X< 84 -

B. Pembahasan

Pembahasan motivasi belajar siswa kelas XI BOPKRI 2 tahun ajaran

2010/2011 akan dibahas secara keseluruhan. Hasil di atas dapat disimpulkan

bahwa motivasi belajar siswa kelas XI program IPA dan IPS BOPKRI 2

termasuk dalam kategori sedang. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa

terdapat perbedaan motivasi belajar siswa kelas XI antara jurusan IPA dan

jurusan IPS. Siswa jurusan IPA motivasi belajarnya lebih tinggi dibandingkan

dengan siswa jurusan IPS. Hal itu ditunjukkan dari perbedaan rerata atau

mean yang diperoleh dari masing-masing yaitu mean siswa kelas XI jurusan

IPA (144.0250) lebih besar daripada mean siswa kelas XI jurusan IPS

(135.0000).

Terdapat 18 siswa program IPA (22%) dan 10 siswa program IPS (12%)

motivasi belajar termasuk kategori tinggi, ada 22 siswa program IPA (27%)

dan 32 siswa program IPS (39%) motivasi belajar termasuk kategori sedang,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

35

dan tidak ada siswa yang motivasi belajar termasuk kategori rendah.

Disimpulkan bahwa siswa program IPA dan IPS kelas XI SMA BOPKRI 2

Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011 sudah cukup memiliki motivasi belajar

yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan.

Berdasarkan hasil data penelitian menunjukkan perbedaan motivasi

belajar diantara siswa jurusan IPA dan IPS. Namun, perbedaan tersebut

belum signifikan karena memerlukan pengujian data yang lebih mendalam

lagi. Hal ini akan dijelaskan mengenai beberapa faktor yang mempengaruhi

motivasi belajar siswa, dibagi menjadi dua yaitu faktor intern dan faktor

ekstern. Faktor intern diantaranya: faktor jamaniah, faktor psikologis

(intelegensi, perhatian, minat, bakat), sedangkan faktor ekstern seperti

keluarga dan sekolah.

Pertama faktor intern, dimana terbagi menjadi faktor jasmaniah, dan

faktor psikologis. Faktor jasmaniah dalam hal ini berkaitan dengan kondisi

badan atau tubuh. Kondisi fisik sangat berpengaruh terhadap kemampuan

belajar siswa. Siswa yang merasa kelelahan akan menbawa dampak

berkurangnya tingkat konsentrasi siswa di dalam kelas, siswa akan malas-

malasan mendengar penjelasan guru. Faktor psikologisnya berupa intelegensi,

perhatian, minat dan bakat. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar karena

daya tarik yang menjamin perasaan senang siswa terhadap belajar. Menurut

santrock (2003:220) minat remaja terhadap pendidikan sangat dipengaruhi

oleh pekerjaan. Remaja lebih menaruh minat pada pelajaran-pelajaran yang

nantinya akan berguna dalam bidang pekerjaan yang dipilihnya. Jika siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

36

kurang berminat terhadap belajar maka perlu diusahakan agar siswa

mempunyai minat yang lebih besar dengan cara menjelaskan hal-hal yang

menarik dan berguna bagi kehidupan serta berhubungan dengan cita-cita serta

kaitannya dengan bahan pelajaran yang dipelajari itu. Minat adalah

kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa

kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus-menerus yang

disertai dengan rasa senang (Slameto, 2003: 57).

Faktor ekstern, yaitu keluarga dan sekolah. Faktor keluarga meliputi cara

orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, perekonomian keluarga.

Orang tua mendidik berpengaruh terhadap anak dalam belajar. Orang tua

yang kurang memperhatikan kepentingan dan kebutuhan-kebutuhan anak

dalam belajar, kesulitan-kesulitan yang dialami anak saat belajar

menyebabkan anak kurang berhasil dalam belajarnya (Slameto, 2003:61).

Cara didik orang tua juga dipengaruhi harapan orang tua terhadap terhadap

pencapaian hasil belajar anaknya. Menurut Santrock (2003:367) harapan

orang tua yang besar akan prestasi anaknya dapat mempengaruhi penilaian

anak terhadap sebuah prestasi. Relasi antara anggota keluarga, baik orang tua

dengan anak maupun dengan anggota keluarga turut mempengaruhi belajar

anak (Slameto,2003). Keberhasilan anak dan kelancaran belajar perlu

diciptakan relasi yang baik dalam keluarga anak tersebut. Hubungan yang

baik adalah hubungan yang penuh pengertian dan kasih sayang, disertai

dengan bimbingan dan bila perlu hukuman-hukuman untuk mensukseskan

belajar anak sendiri. Hal yang mempengaruhi yang terakhir dalam keluarga,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

37

yaitu perekonomian keluarga. Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya

dengan belajar anak. Jika anak hidup dalam keluarga yang miskin, kebutuhan

pokok anak kurang terpenuhi, akibatnya kesehatan dan anak memiliki

perasaan minder terhadap teman lain. Sebaliknya, keluarga yang memiliki

kemampuan finansial berlebih, orang tua mempunyai kecenderungan untuk

memanjakan anak. Anak hanya bersenang-senang dan membawa akibat

kurang memusatkan perhatiannya pada belajar.

Di sekolah meliputi metode guru mengajar, relasi guru dan siswa, relasi

siswa antara siswa. Metode mengajar mempengaruhi siswa dalam belajar.

Guru yang kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran sehingga

penyampaiannya kurang jelas. Hal ini membawa dampak siswa menjadi

kurang senang dan malas mempelajari bahan pelajaran yang diajarkan. Relasi

guru dengan siswa terjalin dengan baik, maka siswa akan merasa senang

dengan guru dan mata pelajaran. Di kelas tercipta suasana yang lebih aktif

dalam proses belajar mengajar. Berbeda hasilnya jika guru kurang

berinteraksi dengan baik akan membawa akibat proses belajar kurang lancar

seperti siswa kurang memperhatikan saat guru mengajar, malas-malasan di

kelas. Faktor di sekolah yang terakhir yaitu relasi siswa dengan siswa.

Adanya persaingan yang tidak sehat di kelas, maka akan membawa dampak

yang kurang baik. Siswa yang mempunyai sifat-sifat atau tingkah laku yang

kurang menyenangkan teman lain, memiliki rasa rendah diri atau sedang

mengalami tekanan-tekanan batin, akan diasingkan dari kelompok. Prinsip

penting belajar menurut Rogers (Djiwandono, 2002) belajar tanpa ancaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

38

(learning without threat) merupakan belajar memperoleh dan menguasai

suatu dari lingkungan yang bebas ancaman. Proses belajar dipertinggi ketika

siswa dapat menguji kemampuan mereka, mencoba pengalaman baru bahkan

membuat kesalahan tanpa mengalami sakit hati karena kritik dan celaan.

Peneliti lebih menekankan pada adanya perhatian dan minat siswa

karena intelegensi dan bakat perlu penelitian yang lebih mendalam lagi.

Besarnya minat siswa IPA lebih besar dibandingkan dengan siswa IPS

tehadap materi pelajaran yang dipelajari.

C. Implikasi hasil penelitian bagi penyusunan Topik-topik Bimbingan

Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan motivasi belajar siswa

IPA dan IPS di kelas XI SMA Bopkri 2 Yogyakarta, maka hal ini

mengindikasikan bahwa pelayanan bimbingan di kelas IPA dan IPS

seharusnya berbeda. Data hasil penelitian digunakan sebagai penyusunan

implikasi berupa topik-topik bimbingan belajar, diperoleh dengan cara

mengelompokkan skor tiap item ke dalam norma kategorisasi yang telah

ditentukan peneliti.

Topik bimbingan ditentukan dengan cara menjumlahkan skor/nilai tiap

item jawaban yang diberikan kepada subyek. Langkah selanjutnya, hasil

penjumlahan skor tersebut akan disajikan dalam penilaian dan

pengkategorisasian motivasi belajar secara umum berdasarkan norma, serta

memeriksa setiap aspek, komponen dan item skala yang selanjutnya

digunakan untuk memberikan usulan topik-topik bimbingan yang relevan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

39

dengan kebutuhan para siswa kelas XI. Kontinum jenjang yang digunakan

terdiri dari tiga kategorisasi : Tinggi, Sedang, Rendah (Azwar,2003:107).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

40

Tabel 9 Usulan Topik-Topik Bimbingan sebagai Implikasi Hasil Penelitian

Kelas IPA No. Tujuan Pelayanan Topik Sub Topik Waktu Metode Sumber

1. Siswa semakin memahami dan mengenal akan minat dan bakat yang dimiliki.

Mengenal bakat dan minat

1. Menumbuhkan minat

2. Menggali bakat.

3. Cara menggapai cita-cita.

2 JP Ceramah, Sharing dan Tanya jawab

Hartana, A & Tim. 2008. 11

Langkah Menuju Pribadi

Unik,Cerdas, Solider dan Beriman.

Yogyakarta: Kanisius.

Pham, C ,N. 2007. Strategi Meraih

Impian Terbesar Anda. Jakarta:

Gramedia.

Richardson,Pam. (2004). The Life

Coach (Pelatihan Hidup). Jakarta:

Erlangga.

Rohani, Wining. 2004. Tips Hidup

Enjoy di Masa Remaja. Yogyakarta:

Gloria Graffa

2. Siswa semakin memahami mengelola waktu dengan baik.

Pengelolaan waktu

1. Kuadran waktu

2. Manfaat kuadran waktu.

3. Hambatan-hambatan dalam

2 JP Ceremah, Tanya-jawab dan sharing

Lashley, Concrad. 1995. Improving

Study Skills a Competence Appoarch

:The Bath Press : Great Britain.

Hapsari, Sri. 2005. Bimbingan &

Konseling SMA kelas XI. Jakarta:

Grasindo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

41

mengatur waktu.

3. Siswa mampu memahami konsentrasi

Kosentrasi belajar Meningkatkan konsentrasi belajar.

2 JP Ceremah, Tanya-jawab dan sharing

Surya, H. 2003. Kiat mengatasi

kesulitan belajar (Bagi Pelajar &

Mahasiswa. Jakarta: Elex Media

Komputindo.

MacGregor, Sandy.2007. Student

Steps to Succes. Jakarta: Hikmah-

Zaman Baru.

Kelas IPS No. Tujuan Pelayanan Topik Sub Topik Waktu Metode Sumber

1. Siswa semakin meningkatkan rasa percaya diri

Percaya diri a. Pengertian percaya diri.

b. Cara meningkat-kan rasa percaya diri.

2JP Ceremah, Tanya-jawab dan sharing

MacGregor, Sandy.2007. Student

Steps to Succes. Jakarta: Hikmah-

Zaman Baru.

Richardson,Pam. (2004). The Life

Coach (Pelatihan Hidup). Jakarta:

Erlangga.

Rohani, Wining. 2004. Tips Hidup

Enjoy di Masa Remaja. Yogyakarta:

Gloria Graffa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

42

2. Siswa mampu 2 JP Ceremah,

Tanya-jawab dan sharing

Richardson,Pam. (2004). The Life Coach (Pelatihan Hidup). Jakarta: Erlangga.

3. Siswa mampu mempraktekan belajar efektif dan efisien.

Cara belajar yang efektif

1. Pengertian belajar efektif dan efesien.

2. Cara belajar yang efektif dan efisien.

2 JP Ceremah, Tanya-jawab dan sharing

Gie, The Liang. 2003. Efisiensi

untuk meraih sukses. Panduan:

Yogyakarta.

DePorter, B & Mike, H. 1992.

Quantum Learning. Mizan Pustaka.

Bandung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

43

SATUAN PELAYANAN BIMBINGAN A. Pokok Bahasan :Pengelolaan waktu untuk belajar

B. Bidang Bimbingan :Belajar

C. Standar Kompetensi :Setelah mengikuti kegiatan ini siswa

diharapkan dapat mengelola waktu belajar dengan baik.

D. Kompetensi Dasar :Siswa dapat memahami kuadran waktu

dengan baik

E. Indikator :

1. Siswa dapat memperoleh informasi tentang kuadran waktu.

2. Siswa dapat menyebutkan manfaat dari kuadran waktu.

3. Siswa dapat menerapkan pemanfaat waktu dengan baik.

F. Metode :Ceramah, sharing, lembar kerja siswa

G. Waktu :40 menit

H. Alat :Handout, lembar kerja siswa

I. Sumber :

Lashley, Concrad. 1995. Improving Study Skills a Competence

Appoarch :The Bath.

Hapsari, Sri. 2005. Bimbingan & Konseling SMA kelas XI.

Jakarta: Grasindo.

J. Sasaran Layanan :Siswa SMA kelas XI IPA

K. Kegiatan-kegiatan :

Kegiatan Keterangan

Pengantar Guru BK menjelaskan maksud dan tujuan dari kegiatan yang akan dilakukan

Mengerjakan tugas Guru BK meminta siswa menuliskan kegiatan tiap-tiap kudran waktu tersebut.

Sharing dan refleksi Guru BK meminta siswa membacakan kegiatan-kegiatan yang sering dilakukan di tiap kuadran waktu.

Mengerjakan tugas Pembimbing membagikan lembar kerja siswa

Penutup Guru BK memberi kesimpulan dan mengakhiri kegiatan bimbingan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

44

Handout Mungkin tidak asing bagi kita jika mendengar ungkapan: “waktu adalah uang”. Ungkapan tersebut kemungkinan besar adalah benar jika kita memaknai harga sebuah waktu. Waktu sangat berharga, untuk itu gunakanlah waktu sebaik mungkin. Untuk menggunakan waktu dengan baik, banyak orang mempunyai caranya tersendiri. Ada yang menunda-nunda tugas sampai menjelang deadline dan ada yang mengaturnya dengan terencana. Bagaimanapun pengaturan waktu yang kita buat, kita perlu mengetahui bahwa kita memiliki kebutuhan. Kebutuhan itu dapat kita kelompokkan menjadi empat bagian, penting atau tidak penting; mendesak ataukah tidak mendesak. Di bawah ini kita akan mengkaji lebih lanjut mengenai waktu dan perencanaannya, atau dengan kata lain bagaimana sih manajemen waktu itu?

Tujuan : Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan : 1. Siswa dapat memperoleh informasi kuadran waktu

2. Siswa dapat menyebutkan manfaat dalam manajemen waktu.

3. Siswa dapat menerapkan mengelola waktu dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

45

Kuadran waktu

Prioritas Genting/mendesak Tidak genting/tidak mendesak

Penting Kuadran I Orang yang suka menunda-nunda.

1. Hah, besok ada ujian?

2. Apa ? Hari ini terakhir mengumpulkan tugas?

3. Terlambat masuk sekolah karena bangun kesiangan. 4. Sering lupa mengerjakan PR.

Kuadran II Orang yang suka menentukan prioritas. 1. Aku tidak jadi pergi ke bioskop, besok lusa ada ulangan

2. Menyelesaikan beberapa PR yang harus diselesaikan dalam minggu ini. 3. Menyelesaikan tugas terlebih dahulu kemudian menonton televisi. 4. Belajar sedikit demi sedikit untuk persiapan ujian.

Tidak penting

Kuadran III Orang yang ‘Yes-Man’

1. Sulit berkata tidak bila diajak bermain oleh teman.

2. Ikut banyak kegiatan agar dianggap gaul.

3. Tidak punya pendirian.

Kuadran IV Orang yang malas.

1. Terlalu banyak menonton tv.

2. Terlalu banyak main video game atau di komputer.

3. Sering nongkrong dengan teman-teman di mal atau cafe.

4. Sering mengabaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

46

Kuadran I

Menunjukan kepribadian orang yang suka menunda-nunda pekerjaan. Orang

seperti ini akan selalu dihadapkan pada pilihan kegiatan yang mendesak dan

penting. Hal ini disebabkan oleh semboyan “ahh masih banyak waktu, aku

kerjakan nanti saja”. Pada saatnya harus dikerjakan, dia tidak punya banyak waktu

sehingga pekerjaan tersebut dikerjakannya secara tidak maksimal.

Kuadran II

Menunjukan kepribadian orang yang suka menentukan prioritas. Orang ini

biasanya terlatih untuk menentukan mana yang hendak dikerjakan terlebih dahulu

sehingga dia mempunyai keteraturan hidup.

Kuadran III

Menunjukan kerpribadian seorang “Yes-Man”. Orang seperti ini melakukan suatu

hal karena ingin menyenangkan orang lain atau karena ingin dianggap populer.

Dia akan mengikuti semua kegiatan yang ditawarkan kepadanya sehingga

hidupnya diatur oleh keinginan orang lain.

Kuadran IV

Menunjukan kepribadian seorang pemalas. Kebiasaan tersebut melekat pada orang

yang tidak tahu tujuan hidup dan hanya melakukan kegiatan yang dapat

menyenangkan dirinya saja, bukan yang penting dan bermanfaat bagi dirinya.

Tabel manajemen waktu di atas, selain dapat menjelaskan prioritas kegiatan dan

tipe kepribadian seseorang yang mengatur waktu, juga dapat menunjukkan apakah

seseorang mempunyai kebiasaan yang efektif atau tidak efektif. Pada akhirnya,

tabel tersebut menunjukan kondisi tertentu seseorang yang melakukannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

47

Mari kita cermati kembali kuadran waktu di atas dan kegiatan-kegiatan yang ada

didalamnya. Apabila kita berfokus pada kuadran tertentu, hal tersebut dapat

mengakibatkan kondisi berikut.

Kuadran I

Stres

Keletihan

Krisis manajemen

Tugas menjadi banyak karena

sering menunda-nunda.

Kuadran II

Kegiatan terencana

Keteraturan hidup

Tugas-tugas dapat selesai tepat

waktu.

Hasil yang dicapai dapat

optimal.

Kuadran III

Fokus jangka pendek

Krisis manajemen

Lepas kendali

Menganggap tujuan tidak

berharga.

Kuadran IV

Tidak ada tanggungjawab

Nilai-nilai yang tidak tuntas

Tidak peduli dengan berapapun

hasil nilai yang didapat.

Apabila kita berfokus pada kuadran I, maka kuadran ini akan semakin

mendominasi dan akhirnya menghasilkan kondisi keletihan, stres, dan munculnya

krisis menajemen. Mereka yang berfokus pada kuadran II melakukan hal-hal yang

tampaknya penting sebenarnya kegentingannya didasarkan pada prioritas dan

harapan orang lain. Orang-orang yang menghabiskan waktu hampir sepenuhnya di

kuadran II dan IV pada hal tersebut memang tidak penting untuk dilakukan.

Kuadran II adalah inti manajemen pribadi atau orang-orang yang efektif. Peter

Drucker mengemukan bahwa orang yang efektif bukanlah orang yang

dipikirkannya tertuju pada masalah, tetapi orang yang dipikirannya tertuju pada

peluang. Orang-orang pada kuadran II berhubungan dengan hal-hal yang tidak

genting namun penting. Mereka melakukan hal-hal seperti membina hubungan,

menetapkan tujuan pribadi, merancang perencaan jangka panjang, serta

melakukan latihan, pemeliharaan, pencegahan dan persiapan. Mereka tahu semua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

48

hal yang perlu untuk dikerjakan tetapi jarang

mereka kerjakan karena tidak genting.

Mengatur pada dasarnya bukanlah akhir suatu

tujuan, tetapi sebuah saran menuju tujuan itu

sendiri.(Peter F Drucker)

Hambatan-hambatan dalam mengatur waktu

secara efektif :

1. Menunda-nunda pekerjaan.

2. Mengendalikan Pengaruh telepon, televisi

dan video game, komputer.

3. Ketidakmampuan untuk berkata “tidak”

4. Mengerjakan semuanya sekaligus

5. Kegagalan untuk menentukan prioritas.

6. Kebiasaan buruk

7. Keinginan untuk sempurna atau takut

gagal.

Kuncinya mengatur waktu :

1. Jadikan waktu belajar dikelas adalah waktu

terbaik untuk belajar

2. Buatlah daftar harian

3. Rencanakan jadwal mingguan

4. Pergunakan waktu sebaik mungkin

5. Kerjakan sedapat mungkin.

6. Berjalanlah lurus sesuai dengan jadwal

rencanamu.

Ingatlah bahwa setiap manusia, baik bayi, anak-anak, remaja, dewasa maupun usia lanjut mempunyai waktu yang sama dalam satu hari yaitu 24 jam. Hanya saja waktu terus berjalan. Kualitas dan kesuksesan seseorang ditentukan oleh pemanfaatan waktu yang terus berjalan tersebut atau bagaimana orang tersebut harus mengisi waktunya. Bagaimana dengan kamu mengatur waktumu? Menurut kamu berada pada kuadran berapakah kamu? Mengapa demikian?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

49

Lembar kerja 1 Refleksi

1. Berada di dalam kuadran berapakah saya?

I II

III IV

2. Mengapa saya tergolong ke dalam kuadran itu?

3. Hambatan apa sajakah yang menghambat saya selama ini dalam mengatur

waktu secara efektif?

4. Bagaimana caranya saya mengatasi hambatan-hambatan tersebut?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

50

Jam ajaib itu tidak ada, Aku tidak memerlukannya. Aku naik kelas bukan karena jam ajaib, melainkan karma aku rajin belajar. Nasibku bukan ditentukan oleh jam ajaib, melainkan usahaku.

Lembar kerja II

1. Apa tugas pokok Anda sebagai seorang pelajar? 2. .Sejauh mana tanggungjawab Anda dalam belajar?

3 .Hal apa sajakah yang Anda lakukan agar hasil belajar semakin baik?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

51

SATUAN PELAYANAN BIMBINGAN A. Pokok Bahasan :Belajar efektif dan efisien

B. Bidang Bimbingan :Belajar

C. Standar Kompetensi :Setelah mengikuti kegiatan ini siswa

diharapkan dapat mempraktekan belajar.

D. Kompetensi Dasar :Siswa dapat memahami kuadran waktu

dengan baik

E. Indikator :

a. Siswa dapat memperoleh informasi tentang kuadran waktu.

b. Siswa dapat menyebutkan manfaat dari kuadran waktu.

c. Siswa dapat menerapkan pemanfaat waktu dengan baik.

F. Metode :Ceramah, sharing, lembar kerja siswa

G. Waktu :40 menit

H. Alat :Handout, lembar kerja siswa

I. Sumber :

a. Gie, The Liang. 2003. Efisiensi untuk meraih sukses. Panduan:

Yogyakarta.

b. DePorter, B & Mike, H. 1992. Quantum Learning. Mizan Pustaka.

Bandung.

J. Sasaran Layanan :Siswa SMA kelas XI IPS

K. Kegiatan-kegiatan :

Kegiatan Keterangan

Pengantar Guru BK menjelaskan maksud dan tujuan dari kegiatan yang akan dilakukan

Mengerjakan tugas Guru BK meminta siswa untuk mengerjakan lembar kerja.

Sharing dan refleksi Guru BK meminta siswa mensharingkan dari hasil lembar kerja.

Penutup Guru BK memberi kesimpulan dan mengakhiri kegiatan bimbingan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

52

Handout

Cara Belajar Yang Efektif dan Efisien

Cara belajar yang efektif dan efisien bagi sebagian orang adalah hal yang sulit. Hal ini dikarenakan, orang tersebut belum menemukan cara belajar yang efektif dan efisien yang sesuai dengan kondisinya secara pribadi.

Cara belajar efektif adalah cara belajar yang sesuai dengan kondisi personal pembelajar, baik dari segi metode, penggunaan tempat, ataupun penggunaan waktu. Sedangkan belajar efesien adalah cara belajar yang meminimalkan usaha tetapi mendapatkan hasil yang maksimal. Yang diminimalkan disini juga berupa waktu, tempat, sarana dan prasarana belajar dan lain-lain.

Cara-cara belajar yang efektif dan efisien

1. Mengatur waktu belajar Penentuan waktu belajar memegang peranan yang sangat sentral. Sebaiknya, waktu belajar ini disusun dalam bentuk aktivitas sehari-hari. Penempatan waktu belajar dalam kegiatan sehari-hari juga harus mempertimbangkan kondisi lingkungan dan kondisi fisik dan fisiologis. Kondisi lingkungan (baik rumah maupun sekolah) harus menjadi pertimbangan. Kondisi fisik dan fisiologis juga harus menjadi prioritas.

2. Memilih tempat belajar yang nyaman

Tempat belajar juga sangat mendukung efektivitas belajar. Kondisi tempat belajar yang tenang, sejuk, luas, dan pewarnaan dalam ruangan belajar yang bisa memanipulasi ingatan lebih kuat (misalnya penggunaan cat), kondisi tempat duduk, meja dan penataan buku-buku pada tempat belajar sangat membantu dalam mengefektifkan belajar. Biasanya tempat belajar juga tergantung dengan waktunya, karena biasanya ada tempat-tempat tertentu yang bising disiang hari misalnya, tetapi cukup tenang dimalam hari atau dipagi hari. Silahkan sesuaikan antara tempat belajar dengan waktu belajar.

3. Penggunaan sarana dan prasarana belajar

Sarana dan prasarana belajar disini hanya sebuah alat. Jika tersedia silahkan digunakan, tetapi bukan merupakan prasyarat utama. Sarana belajar disini bisa berupa video pendukung dengan apa yang sedang dipelajari, ataupun alat-alat lainnya. Biasanya, ada orang yang merasa rileks dengan adanya musik jika sedang belajar, silahkan gunakan alat-alat ini jika mendukung. Tetapi penggunaan musik ini bersifat personal,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

53

artinya tidak semua orang menyukainya jika sedang belajar, bahkan ada yang merasa teganggu dengan adanya bunyi musik jika sedang belajar. Silahkan menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada untuk mendukung belajar yang efektif.

4. Membuat review materi

Membuat review materi sangat penting dalam belajar. Review disini digunakan untuk memanggil kembali (recall) apa yang sudah dipelajari. Dengan mereview materi, kita dapat melihat secara sistematis apa-apa yang sudah kita pelajari. Dengan review pula, kita bisa merencanakan apa yang masih kurang dari materi yang sudah kita pelajari, sehingga dapat menentukan langkah dan memilih buku lain yang tepat untuk melengkapi materi yang sedang kita pelajari.

5. Membuat catatan kesimpulan Pembuatan kesimpulan adalah hal yang sangat penting sebagai hasil dari apa yang kita pelajari selama ini. Sebaiknya kesimpulan akhir ini ditulis secantik mungkin, agar dapat dibaca dan dijadikan referensi jika kita sedang mempelelajari hal yang sama dikemudian hari. Bahkan kesimpulan bisa merupakan kisi-kisi/intisari dari sebuah materi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

54

Lembar kerja I

Cara Belajar Saya Selama Ini Hasil Belajar Saya Selama Ini

Kebiasaan yang akan saya tinggalkan Alasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

55

Kebiasan yang akan saya pertahankan Alasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

56

BAB V

PENUTUP

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Ringkasan

Penelitian ini adalah penelitian mengenai perbedaan motivasi belajar

antara siswa program IPA dan program IPS kelas XI di SMA BOPKRI 2

Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011 dan implikasinya terhadap program

bimbingan untuk meningkatkan motivasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui ada tidaknya perbedaan motivasi belajar antara siswa program IPA

dan IPS kelas XI di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif komparatif dengan subyek

penelitian yaitu siswa program IPA dan program IPS kelas XI SMA BOPKRI 2

Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011 dengan jumlah responden program IPA 40

siswa, sedangkan program IPS 42 siswa. Validitas yang digunakan adalah

validitas isi. Hasil perhitungan yang dilakukan terhadap 60 item kuesioner

motivasi belajat, ditemukan 48 item yang valid dan 12 item yang tidak valid.

Koefisien reliabilitas diperoleh rtt=0,904 yang termasuk dalam kategori tinggi.

Teknik analisis data yang digunakan adalah uji beda yaitu uji t, sedangkan

untuk menyusun program bimbingan dilakukan dengan membuat skor-skor per

item yang diolah dengan berpedoman pada norma kriteria dalam Azwar

(1999).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

57

Hasil uji t menunjukan bahwa t hitung sebesar 3,061, sedangkan t tabel

dengan taraf signifikansi 5 % sebesar 1,66. Oleh karena itu hipotesis penelitian

diterima dimana terdapat perbedaan motivasi belajar siswa program IPA dan

program IPS kelas XI di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011.

B. Kesimpulan

1. Ada perbedaan motivasi belajar yang signifikan antara siswa program IPA

dan siswa program IPS di SMA BOPKRI 2 yogyakarta Tahun Ajaran

2010/2011.

2. Usulan topik-topik bimbingan belajar yang sesuai untuk meningkatkan

motivasi belajar siswa program IPA dan IPS.

C. Saran

1. Bagi pihak sekolah SMA BOPKRI 2 Yogyakarta

a. Kepada para guru dan karyawan dapat bekerja sama memperhatikan akan

kebutuhan siswa sehingga bisa meningkatkan dan mempertahankan

motivasi belajar.

b. Kepada guru Bimbingan dan Konseling dapat memberikan

pendampingan/bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan siswa dalam

meningkatkan ataupun mempertahankan motivasi belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

58

2. Peneliti lain

Bagi peneliti lain yang ingin melanjutkan penelitian ini disarankan untuk

meninjau kembali kuesioner sehingga dapat memenuhi persyaratan

innstrumen penelitian yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

59

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi

Revisi IV. Jakarta: P.T Rineka Cipta.

Azwar, Saifuddin. 1999. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Dimyati dan Mujiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud dan

P.T Rineka Cipta.

Djiwandono, Sri Esti W. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: P.T. Gramedia.

Emzir. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: P.T RajaGrafindo

Persada.

Furchan, Arief. 2004. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Gunarsa, Singgih D. 1991. Psikologi Praktis: Anak, Remaja dan Keluarga.

Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Hamalik, O. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : P.T Bumi Aksara.

Hapsari, Sri. 2005. Bimbingan dan Konseling SMA kelas X. Jakarta : Grasindo.

Hasan, Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian. Jakarta:P.T Bumi Aksara.

Hurlock, E. 2004. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Husanaini, M dan Noor. 1981. Himpunan Istilah Psikologi. Jakarta: P.T Mutiara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

60

Imron, Ali. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Pustaka Jaya.

King, Laura A. 2010. Psikologi Umum sebuah pandangan apresiatif buku kedua.

Jakarta: Salemba Humanika.

Koeswara, E. 1989. Motivasi dan Teori dan Penelitiannya. Bandung : Angkasa.

Lemiyana, Yulinda. 2006. Tingkat Kebiasaan Belajar dalam mempelajari Bahasa

Indonesia para siswa jurusan IPA dan IPS kelas II SMA Pangudi Luhur

Sedayu Yogyakarta tahun ajaran 2005/2006. Yogyakarta. Skripsi : FKIP

Universitas Sanata Dharma.

Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius.

Pedoman Penulisan Skripsi Universitas Sanata Dharma. (2004). Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma.

Santrock, John, W. 2007. Psikologi pendidikan. Edisi kedua. Jakarta: Kencana

Prenada Media Group.

. 2009. Psikologi Pendidikan. Edisi ketiga. Jilid kedua. Jakarta:

Salemba Humanika.

Sardiman, A, M. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar mengajar. Jakarta:

Grafindo.

Schultz, Duane. 1991. Psikologi Pertumbuhan. Yogyakarta: Kanisius.

Sudjiono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: P.T Rajagrafindo

Persada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

61

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2007. Bimbingan dan Konseling dalam praktek.

Bandung: Maestro.

Syah. Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Uno, Hamzah., B. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi

Aksara.

Winkel W.S. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo.

Winkel, W, S dan Hastuti, M.,M., Sri. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi

Pendidikan. Media Abadi: Yogyakarta.

Widiyantari, Vicentia Sri. 2008. Perbedaan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia

antara siswa program IPA dan IPS kelas XI SMA N Turi Sleman

Yogyakarta. Skripsi FKIP Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

Lampiran 1 62

KUESIONER Uji Coba Penelitian

Petunjuk :

Pilihlah jawaban yang sesuai dengan kondisi/ situasi Anda sendiri dengan cara

memberikan tanda cek (√) pada kolom lembar jawab yang telah disediakan.

Maksud dari kuesioner ini adalah untuk mengetahui pendapat Anda mengenai ‘ Motivasi

Belajar’. Setiap orang dapat memiliki jawaban yang berbeda dan tidak ada jawaban yang

bernilai benar atas salah, untuk itu pilih jawaban yang sesuai dengan keadaan Anda

sebenarnya.

Mohon Anda menjawab seluruh pertanyaan yang ada dengan jujur, menuliskan identitas

dan memastikan bawah tidak ada pertanyaan yang tidak terlewatkan terima kasih atas

kesediaan Anda.

Keterangan :

SS = Sangat setuju

S = Setuju

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

Identitas Diri

Kelas / No Absen :

Jurusan : IPA/IPS

Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

63

No Pernyataan-pernyataan SS S TS STS 1. Saya bertanya kepada guru materi yang belum

dipahami.

2. Saya mencoba mempelajari kembali walaupun materi yang sulit.

3. Saya berusaha belajar dengan baik sesuai kemampuan agar mewujudkan cita-cita.

4. Di rumah saya rajin belajar untuk memperoleh nilai yang baik.

5. Saya bersemangat mengerjakan tugas-tugas untuk mendapatkan poin./nilai.

6. Saya mencoba belajar walaupun kamar kurang nyaman.

7. Saya tidak berani untuk bertanya kepada guru materi yang belum dipahami.

8. Saya kurang mempersiapkan diri bila ada ulangan. 9. Saya belajar seperlunya karena belum memiliki cita-

cita.

10. Saya malas mengulang kembali materi yang diajarkan di sekolah.

11. Saya mencontek pekerjaan teman supaya memperoleh nilai

12. Saya sering mengobrol dengan teman sebangku pada saat guru menerangkan mata pelajaran.

13. Saya bersemangat mencari informasi yang belum saya pahami tentang materi pelajaran.

14. Saya berusaha memahami penjelasan guru supaya tidak tertinggal pelajaran.

15. Saya belajar dengan tekun agar cita-cita dapat terwujud. 16. Saya mencoba mencari informasi dari sumber lain yang

berkaitan dengan materi pelajaran.

17. Saya berusaha mengerjakan tugas untuk meningkatkan prestasi dikelas.

18. Saya berusaha mengerjakan soal-soal yang diberikan guru walaupun kondisi kelas ribut.

19. Saya malas mencari informasi lain yang berkaitan dengan materi pelajaran

20. Saya mengerjakan tugas seadanya daripada tidak sama sekali.

21. Saya ragu dengan kemampuan yang saya miliki sehingga menghambat saya untuk meraih cita-cita.

22. Saya malas mencoba mengerjakan tugas / PR yang sulit..

23. Saya kurang bersemangat apabila yang saya kerjakan tidak mendapat pujian dari orang lain.

24 Di rumah tidak ada fasilitas yang mendukung sehingga saya tertunda untuk mengerjakan tugas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

64

No Pernyataan-pernyataan SS S TS STS 25 Saya menyempatkan waktu untuk membaca koran

untuk memperoleh wawasan

26 Saya rajin mengumpulkan tugas walaupun hasilnya belum tentu benar.

27. Saya mencoba untuk memperbaiki nilai-nilai yang tidak sesuai dengan harapan.

28. Saya mampu menyelesaikan tugas dengan baik. 29. Saya bangga dengan prestasi yang saya raih atas

kemampuan saya sendiri..

30. Saya sering membaca buku referensi lain yang berkaitan dengan mata pelajaran di perpustakaan.

31. Saya enggan bertanya kepada teman saat mengerjakan tugas meskipun saya belum paham.

32. Saya tidak pernah menyimak penjelasan dari guru. 33. Saya malas belajar karena tidak pernah mendapatkan

nilai yang sesuai dengan harapan saya.

34. Saya enggan mempelajari kembali materi yang baru dibahas dikelas.

35. Orang tua tidak pernah memberikan pujian atas usaha dan prestasi yang saya raih.

36. Saya sering mencari alsan untuk tidak mengumpulkan tugas.

37. Saya bersama dengan teman membentuk kelompok untuk belajar bersama materi yang belum dipahami

38. Saya memfokuskan diri pada saat guru menerangkan di kelas.

39. Saya berusaha untuk mendapatkan peringkat di kelas supaya dapat meraih cita-cita yang saya inginkan.

40. Saya mencoba untuk memahami materi baru, walaupun merasa sulit

41. Saya belajar giat supaya memperoleh prestasi di kelas. 42. Saya akan belajar bila ada fasilitas mendukung yang

diberikan oleh orang tua.

43. Bagi saya nilai tidak menjadi masalah asalkan naik kelas.

44. Saya malas membaca buku-buku yang berkaitan dengan pengetahuan.

45. Saya mengabaikan tugas yang diberikan oleh guru walaupun hasilnya akan menambah nilai.

46. Saya menghindar bila disuruh mengerjakan tugas kelompok.

47. Saya tidak yakin dengan nilai yang sudah saya dapatkan, dapat memperoleh peringkat di kelas.

48. Saya kurang bersemangat, jika ruangan di kelas kotor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

65

No Pernyataan-pernyataan SS S TS STS 49. Saya berusaha mengatur waktu dengan baik antara

belajar dengan bermain.

50. Saya terdorong untuk menyelesaikan tugas-tugas yang lebih menantang.

51. Saya belajar giat untuk mempertahankan prestasi belajar supaya cita-cita dapat terwujud.

52. Saya bersemangat mempelajari materi yang baru 53. Saya akan mepertahankan prestasi bila orang tua akan

memberikan hadiah

54. Di rumah saya akan mengulang kembali pelajaran yang telah diajarkan oleh guru bersama dengan teman.

55. Saya kurang bersemangat belajar karena materi yang dipelajari terlalu banyak.

56. Saya belajar jika ada tugas/ pekerjaan rumah saja. 57. Saya malas mengerjakan pekerjaan sekolah dengan baik

karna selalu memperoleh nilai yang sama.

58. Saya kurang percaya diri dengan kemampuan yang saya miliki.

59. Saya kurang percaya diri dengan kemampuan yang saya miliki sehingga membuat nilai saya turun.

60. Saya terlambat mengumpulakn tugas karena tidak ada yang membantu saya bila megnalami kesulitan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

1 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 2 4 3

2 3 3 3 3 4 3 4 2 3 2 4 2 3 4 2 3 1 3 3 2 4 2 4 2 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4

3 4 4 4 3 4 2 1 2 2 2 2 2 2 3 4 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3

4 4 3 4 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3

5 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3

6 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 4 2 3 2 2 2 2 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 2 2 4 3

7 4 3 3 3 4 3 4 2 3 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 4 2 4 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 1 3 4

8 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 2 3 2 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

9 2 3 3 2 2 3 4 2 4 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3 2 1 3 3 2 2 4 4 3 2 4 1 4

10 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2

11 2 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 4 2 3 3 2 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 2 2 4 3

12 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 1 3 3 2 4 2 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2

13 4 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

14 3 4 3 2 3 3 2 2 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 2

15 4 3 4 3 4 4 2 2 4 3 3 3 3 3 4 3 1 4 3 2 2 2 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3

16 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 2 3 4 2

17 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3

18 3 4 3 3 4 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 2 3 4 3

19 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 2

20 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3

21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 1 3 2

22 4 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 4 2 4 3 2 3 3 3 1 3 4 4 2 4 4 3 1 2 2 3 1 3 1 3 2 3 2 3 2 4 4 4 4 1 2 3 3 3

23 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 4 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 3

24 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 2 1 3 3

25 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 2 4 2

26 3 3 3 3 4 2 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2

27 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 1 3 4 2 4 2 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3

28 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 2 4 2 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3

29 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 2

30 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4

31 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 2 4 3

32 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4

33 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 2 2 2 3 2 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4

34 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 335 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3

Tabulasi Data Uji Coba

Lampiran 2 66PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 Jumlah x x2 y y2 xy

4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 183 95 9025 84 7056 7980

3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 182 97 9409 82 6724 7954

3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 158 80 6400 75 5625 6000

3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 166 86 7396 77 5929 6622

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 185 95 9025 86 7396 8170

4 3 3 4 1 3 3 3 3 3 173 86 7396 84 7056 7224

3 4 4 4 1 2 4 4 1 4 199 103 10609 93 8649 9579

3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 182 93 8649 86 7396 7998

1 3 1 2 4 2 4 4 2 4 165 79 6241 84 7056 6636

2 4 2 2 2 2 3 2 2 2 148 71 5041 75 5625 5325

4 3 3 4 1 3 3 3 3 3 179 90 8100 86 7396 7740

4 4 3 2 4 3 4 3 4 4 208 108 11664 97 9409 10476

3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 182 97 9409 83 6889 8051

2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 171 88 7744 81 6561 7128

4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 199 102 10404 94 8836 9588

4 3 2 3 2 2 3 3 3 2 170 90 8100 78 6084 7020

3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 171 88 7744 80 6400 7040

4 3 2 3 2 2 3 3 3 2 175 91 8281 81 6561 7371

4 3 2 3 2 2 3 3 3 2 174 92 8464 80 6400 7360

3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 182 92 8464 87 7569 8004

3 3 2 4 2 3 3 2 2 4 175 88 7744 84 7056 7392

3 4 3 3 3 1 1 1 1 2 163 79 6241 81 6561 6399

4 3 2 3 2 2 3 3 3 2 174 90 8100 82 6724 7380

3 3 3 3 4 4 4 4 2 2 200 101 10201 96 9216 9696

4 3 2 3 2 2 3 3 3 2 170 90 8100 78 6084 7020

2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 173 89 7921 81 6561 7209

4 4 3 2 4 3 4 3 4 4 211 110 12100 98 9604 10780

4 4 3 2 4 3 4 3 4 4 210 111 12321 96 9216 10656

4 3 2 3 2 2 3 3 3 2 170 89 7921 79 6241 7031

4 3 2 3 2 2 3 3 3 2 174 90 8100 81 6561 7290

4 3 2 3 2 2 3 3 3 2 174 92 8464 79 6241 7268

3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 173 87 7569 84 7056 7308

4 3 2 3 2 2 3 3 3 2 181 94 8836 84 7056 7896

3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 175 91 8281 81 6561 73713 3 2 2 3 3 3 3 3 3 179 92 8464 84 7056 7728

6254 3216 297928 2941 248411 271690

Tabulasi Data Uji Coba

67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

Lampiran 3 68

Rekapitulasi Uji Deskriminasi / Uji Beda

No Corrected Item-Total atau Keterangan Item Daya Beda 1. .489 Valid

2. .402 Valid

3. .504 Valid

4. .345 Valid

5. .438 Valid

6. .374 Valid

7. .165 Tidak Valid

8. .541 Valid

9. .468 Valid

10. .543 Valid

11. .600 Valid

12. .593 Valid

13. .334 Valid

14. .520 Valid

15. .454 Valid

16. .206 Tidak Valid

17. -.137 Tidak Valid

18. .345 Valid

19. .557 Valid

20. .041 Tidak Valid

21. .480 Valid

22. -.439 Tidak Valid

23. .459 Valid

24. .331 Valid

25. .308 Valid

26. .021 Tidak Valid

27. .416 Valid

28. .287 Tidak Valid

29. .399 Valid

30. .341 Valid

31. .298 Tidak Valid

32. .383 Valid

33. .532 Valid

34. .611 Valid

35. .634 Valid

36. .664 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

69

37. -.056 Tidak Valid

38. .373 Valid

39. .684 Valid

40. .305 Valid

41. .314 Valid

42. .367 Valid

43. .322 Valid

44. .624 Valid

45. .311 Valid

46. .340 Valid

47. .585 Valid

48. -.182 Tidak Valid

49. .303 Valid

50. .118 Tidak Valid

51. .332 Valid

52. .342 Valid

53. .402 Valid

54. -.065 Tidak Valid

55. .415 Valid

56. .572 Valid

57. .563 Valid

58. .339 Valid

59. .377 Valid

60. .449 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

Lampiran 4 70

KUESIONER PENELITIAN

Petunjuk :

Pilihlah jawaban yang sesuai dengan kondisi/ situasi Anda sendiri dengan cara memberikan

tanda cek (√) pada kolom lembar jawab yang telah disediakan.

Maksud dari kuesioner ini adalah untuk mengetahui pendapat Anda mengenai ‘ Motivasi Belajar’.

Setiap orang dapat memiliki jawaban yang berbeda dan tidak ada jawaban yang bernilai benar

atas salah, untuk itu pilih jawaban yang sesuai dengan keadaan Anda sebenarnya.

Mohon Anda menjawab seluruh pertanyaan yang ada dengan jujur, menuliskan identitas dan

memastikan bawah tidak ada pertanyaan yang tidak terlewatkan terima kasih atas kesediaan

Anda.

Keterangan :

SS = Sangat setuju

S = Setuju

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

Identitas Diri

Kelas / No Absen :

Jurusan : IPA/IPS

Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

71

No Pernyataan - pernyataan SS S TS STS

1. Saya bertanya kepada guru materi yang belum

dipahami.

2. Saya mencoba mempelajari kembali materi yang

diajarkan meskipun sulit bagi saya.

3. Saya berusaha belajar dengan baik sesuai

kemampuan supaya cita-cita saya dapat terwujud.

4. Di rumah saya rajin belajar untuk memperoleh nilai

yang baik.

5. Saya bersemangat mengerjakan tugas-tugas supaya

mendapatkan poin./nilai.

6. Saya mencoba untuk belajar walaupun kamar saya

kurang nyaman untuk belajar.

7. Saya kurang mempersiapkan diri bila ada ulangan.

8. Saya belajar seperlunya karena belum memiliki cita-

cita.

9. Saya malas mengulang kembali materi yang

diajarkan di sekolah.

10. Saya mencontek pekerjaan teman supaya

memperoleh nilai.

11. Saya sering mengobrol dengan teman sebangku pada

saat guru menerangkan mata pelajaran

12. Saya bersemangat mencari informasi yang belum

saya pahami tentang materi pelajaran

13. Saya berusaha memahami penjelasan guru supaya

tidak tertinggal pelajaran

14. Saya belajar dengan tekun supaya cita-cita saya

terwujud

15. Saya berusaha untuk mengerjakan tugas yang

diberikan oleh guru walaupun kondisi kelas ribut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

72

No Pernyataan - pernyataan SS S TS STS

16. Saya malas mencari informasi lain yang berkaitan

dengan materi pelajaran.

17. Saya kurang percaya diri dengan kemampuan yang

saya miliki sehingga menghambat saya untuk meraih

cita-cita.

18. Saya kurang bersemangat apabila yang saya kerjakan

tidak mendapat pujian dari orang lain.

19. Saya sering menunda mengerjakan tugas sekolah

karna kurangnya fasilitas yang mendukung.

20. Saya menyempatkan waktu untuk membaca koran

untuk memperoleh wawasan.

21. Saya mencoba untuk memperbaiki nilai-nilai yang

kurang sesuai dengan harapan saya.

22. Saya bangga dengan prestasi belajar yang saya raih.

23. Saya sering membaca buku referensi lain yang

berkaitan dengan mata pelajaran di perpustakaan.

24 Saya jarang menyimak penjelasan dari guru di kelas.

25 Saya malas belajar karena sering mendapatkan nilai

yang kurang sesuai dengan harapan saya.

26 Saya enggan mempelajari kembali materi yang baru

di rumah.

27. Orang tua tidak pernah memberikan pujian atas usaha

dan prestasi yang saya raih.

28. Saya sering mencari alasan jika belum mengerjakan

tugas.

29. Saya memfokuskan diri pada saat guru menerangkan

di kelas.

30. Saya berusaha untuk mendapatkan peringkat di kelas

supaya dapat meraih cita-cita yang saya inginkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

73

No Pernyataan - pernyataan SS S TS STS

31. Saya mencoba untuk memahami materi baru,

walaupun merasa sulit.

32. Saya belajar yang giat supaya memperoleh prestasi di

kelas.

33. Orang tua memberikan fasilitas yang mendukung

saya dalam belajar

34. Nilai tidak menjadi masalah bagi saya, asalkan saya

naik kelas

35. Saya malas membaca buku-buku yang berkaitan

dengan pengetahuan.

36. Saya mengabaikan tugas yang diberikan oleh guru

walaupun hasilnya akan memperbaiki nilai-nilai yang

kurang

37. Saya menghindar bila disuruh mengerjakan tugas

kelompok.

38. Saya kurang yakin dengan nilai yang sudah saya

dapatkan dapat memperoleh peringkat di kelas.

39. Saya berusaha mengatur jadwal dengan baik antara

belajar dengan bermain.

40. Saya mempertahankan prestasi belajar saya, agar

cita-cita saya terwujud

41. Saya bersemangat mempelajari materi yang baru

42. Saya kurang bersemangat belajar karena materi yang

dipelajari terlalu banyak.

43. Orang tua akan memberikan hadiah bila saya dapat

mempertahankan prestasi belajar.

44. Saya belajar jika ada tugas / pekerjaan rumah saja.

45. Saya malas mengerjakan pekerjaan sekolah dengan

baik karena selalu akan memperoleh nilai yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

74

46. Saya kurang terdorong untuk menyelesaikan tugas

yang sulit.

47. Saya kurang percaya diri dengan kemampuan yang

saya miliki sehingga membuat nilai saya turun.

48. Saya terlambat mengumpulkan tugas karena tidak

ada yang membantu saya bila mengalami kesulitan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

No

res 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

1 3 3 4 3 3 3 1 2 2 1 1 3 3 3 3 3 2 3 1 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3 2 3

2 3 3 4 3 4 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3

4 3 3 4 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 1 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3 2 3

5 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3

6 2 3 4 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3

7 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3

8 3 3 3 2 3 3 1 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 2 4 4 2 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 2 3 3

9 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

12 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 2 2 4 4 2 2 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 2 3

13 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

14 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4

15 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3

16 2 2 3 1 3 1 1 4 1 2 1 3 3 3 2 1 1 1 1 4 2 2 2 2 2 2 1 3 4 3 3 3 2 2 1 1

17 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3

18 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 2 2

19 4 4 4 4 3 3 2 3 3 2 2 2 4 4 3 2 1 2 2 2 4 2 3 2 1 1 2 1 3 3 4 3 3 1 2 3

20 3 3 4 3 3 3 1 2 2 2 1 3 3 3 2 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2

21 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 2 3

22 4 3 4 3 3 1 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4

23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2

24 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2

26 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 1 1 2 3 3 2 2 1 3 2

27 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3

28 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2

29 3 4 3 3 3 2 2 4 3 2 2 2 3 4 3 3 2 3 2 2 3 1 2 2 3 3 1 3 3 3 3 3 1 3 2 4

30 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 2 2 2 3 2 3 2 4 2 2 2 4 2 3 4

31 3 2 3 3 3 2 4 3 1 3 2 2 2 3 1 2 3 2 1 2 3 4 2 2 3 2 4 2 2 3 3 3 1 3 2 4

32 3 3 4 3 4 2 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3

33 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 3 2 3 3

34 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3

Ju

rusa

n

Skor Item untuk Butir Instrumen no :

IPS

Tabulasi Data Penelitian

Lampiran 5 75PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

35 3 3 4 3 4 4 1 4 3 4 2 3 3 3 3 3 1 1 3 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 4 3 3 4 2 4

36 4 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 2 4 4 3 3 3 2 1 3

37 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 2

38 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3

39 3 3 3 4 4 4 2 2 2 4 3 3 4 2 3 2 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4

40 3 3 3 3 3 3 3 2 1 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 341 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1 3 2 2 3 3 2 2 1 3 3 3 1 4 3 3 3 2 2 2 3 3 2 4 4

42 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

43 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3

44 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3

45 4 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

46 4 4 4 3 4 4 2 1 2 2 2 4 4 4 4 3 1 3 3 2 3 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3

47 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 4 2 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4

48 3 3 4 2 4 3 2 4 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 1 2 3 3 2 4 2 3 3 3 2 3 3 4 3

49 4 3 4 3 3 4 2 4 2 1 1 3 3 4 3 3 4 4 2 3 4 4 3 2 2 3 4 2 4 4 3 3 2 1 4 3

50 3 3 3 3 4 3 2 4 3 2 3 3 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4

51 3 3 3 4 4 3 3 4 3 1 2 3 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4

52 3 3 3 4 4 3 3 4 3 1 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3

53 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 1 1 2 2 4 4 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3

54 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 4 2 4 3 2 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3

55 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 2 3 3 3

56 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

57 3 4 4 3 4 3 2 3 4 2 2 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

58 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2

59 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

60 3 3 4 3 4 2 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3

61 4 3 4 3 4 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 2 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3

62 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3

63 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3

64 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 2 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4

65 4 3 4 4 4 4 3 3 3 1 1 2 4 4 2 2 3 3 3 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 1 2

66 3 1 1 1 3 1 2 4 1 4 1 2 3 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 2 4 2 1 4 2 3 3 1 1 2 1 4

67 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 4 4 4 2 4 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3

68 4 3 4 3 3 2 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 2

69 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 3 3 4 3 4 3 3 3 3

70 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3

71 4 4 4 3 4 3 2 3 2 4 4 4 4 3 4 2 1 1 2 4 4 3 3 4 1 2 2 4 4 4 3 3 3 2 4 4

72 3 3 4 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4

73 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3

74 2 2 4 3 4 2 3 3 2 2 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 2 2 4 2 2 1 4 3 4 3 3 4 4 4 3

75 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3

IPA

76PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

76 3 3 3 2 3 3 2 4 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 2 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3

77 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3

78 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

79 3 3 4 3 2 2 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3 2 4 3 4 2 3 2 3 4 4 3 4 2 4 3 3 3 4 4 4

80 3 4 1 2 4 3 2 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 2 3 2 3 4 3 4 2 3 3 3 4

81 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2

82 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4

256 251 275 238 267 225 210 258 235 223 201 242 262 257 229 232 222 235 211 232 266 255 208 241 239 235 234 229 253 270 253 249 232 221 233 251jumlah

77PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

Skor

37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 Total (X) X2

3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 130 16900

3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 143 20449

3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 140 16900

3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 136 18496

3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 123 15129

3 3 3 3 2 1 2 2 2 2 2 2 121 14641

3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 133 17689

3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 4 3 142 20164

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 145 21025

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 142 20164

3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 140 16900

3 2 4 4 3 2 3 2 3 3 2 2 136 18496

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 146 21316

4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 167 27889

3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 126 15876

2 2 2 4 3 2 3 1 1 1 2 3 101 10201

2 3 2 2 3 3 3 1 2 2 3 3 135 18225

1 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 134 17956

2 1 3 3 3 2 4 2 2 2 1 2 121 14641

1 2 3 3 4 2 3 1 2 2 2 1 117 13689

3 4 4 4 3 2 2 2 3 2 3 3 142 20164

4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 157 24649

2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 127 16129

3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 136 19321

2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 127 16129

3 2 2 3 2 1 3 2 2 2 3 2 108 11664

3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 121 14641

2 2 3 3 3 2 3 2 2 4 4 4 134 17956

3 2 3 3 3 3 1 2 4 3 2 3 127 16129

3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 126 15876

3 2 3 3 3 3 1 2 4 3 2 3 122 14884

3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 153 13225

3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 116 13456

3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 147 21609

78PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

4 4 4 4 4 4 2 4 4 1 4 4 156 24336

3 1 4 4 3 1 3 2 3 2 3 2 139 19321

4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 155 24025

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 137 18769

3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 146 21316

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 139 19321

3 3 2 3 3 4 4 4 3 2 4 2 131 17161

3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 146 21316

3 2 3 3 3 2 3 3 2 1 2 3 121 14641

3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 138 19044

3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 135 18225

2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 139 19321

4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 158 24964

4 2 2 3 3 2 4 3 3 2 2 3 133 17689

4 1 3 3 4 2 2 3 2 2 2 4 140 19600

4 3 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 166 27556

4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 167 27889

3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 146 21316

4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 142 20164

4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 150 22500

3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 143 20449

3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 134 17956

3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 140 19600

3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 131 17161

3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 133 17689

3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 153 23409

3 2 2 4 4 3 3 1 3 2 3 2 142 20164

3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 124 15376

3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 170 28900

3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 167 27889

3 2 4 4 3 3 3 1 3 2 3 2 144 20736

4 4 4 3 3 2 1 1 4 4 4 4 111 12321

3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 146 21316

4 3 4 4 4 1 3 4 4 3 4 3 170 28900

3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 149 22201

3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 138 19044

1 3 3 4 4 1 1 2 3 1 1 1 137 18769

4 4 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 156 24336

4 2 4 4 4 3 4 3 2 2 3 3 162 26244

3 3 4 3 3 2 4 1 3 4 3 2 145 21025

3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 137 18769

79PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 140 19600

3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 132 17424

3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 142 20164

2 2 3 3 3 2 2 2 3 4 4 4 149 22201

4 2 4 1 4 3 1 3 4 3 3 3 146 21316

3 3 4 3 2 4 2 4 2 3 3 3 138 19044

3 4 3 4 4 4 3 2 2 2 4 3 147 21609

249 214 254 265 257 219 216 209 237 219 236 226 11431 1594664

80PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

80 Lampiran 6

Hasil Perhitungan Uji-t

Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the

Difference

F Sig. t df

Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference Lower Upper

motivasi belajar

Equal variances assumed

.086 .770 3.061 80 .003 9.02500 2.94807 3.15815 14.89185

Equal variances not assumed

3.063 79.937 .003 9.02500 2.94652 3.16116 14.88884

Group Statistics

jurusa

n N Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

motivasi

belajar

1.00 40 144.0250 13.19768 2.08674

2.00 42 135.0000 13.48169 2.08027

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

82 Lampiran 7

Perbandingan Hasil Skor Item Siswa IPA dan IPS

No

Item

Jumlah

Skor

IPA dan

IPS

Kategori Kelas

IPA

Kategori Kelas

IPS

Kategori

1. 256 Tinggi 128 Tinggi 128 Tinggi

2. 251 Tinggi 126 Tinggi 125 Sedang

3. 276 Tinggi 136 Tinggi 140 Tinggi

4. 237 Sedang 119 Sedang 118 Sedang

5. 267 Tinggi 138 Tinggi 129 Tinggi

6. 226 Sedang 114 Sedang 112 Sedang

7. 209 Sedang 107 Sedang 102 Sedang

8. 259 Tinggi 133 Tinggi 126 Tinggi

9. 237 Sedang 120 Tinggi 117 Sedang

10. 226 Sedang 103 Sedang 123 Sedang

11. 202 Sedang 102 Sedang 100 Sedang

12. 244 Tinggi 123 Tinggi 121 Sedang

13. 261 Tinggi 133 Tinggi 128 Tinggi

14. 258 Tinggi 131 Tinggi 127 Tinggi

15. 230 Sedang 115 Sedang 115 Sedang

16. 233 Sedang 116 Sedang 117 Sedang

17. 221 Sedang 113 Sedang 102 Sedang

18. 236 Sedang 119 Sedang 120 Sedang

19. 212 Sedang 110 Sedang 102 Sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

83

20. 229 Sedang 109 Sedang 120 Sedang

21. 262 Tinggi 129 Tinggi 133 Tinggi

22. 253 Tinggi 129 Tinggi 124 Tinggi

23. 210 Sedang 102 Sedang 108 Sedang

24. 244 Tinggi 128 Tinggi 116 Sedang

25. 240 Sedang 121 Tinggi 119 Sedang

26. 239 Sedang 123 Tinggi 116 Sedang

27. 233 Sedang 119 Sedang 114 Sedang

28. 227 Sedang 124 Tinggi 103 Sedang

29. 252 Tinggi 126 Tinggi 126 Tinggi

30. 269 Tinggi 136 Tinggi 133 Tinggi

31. 254 Tinggi 128 Tinggi 126 Tinggi

32. 249 Tinggi 122 Tinggi 127 Tinggi

33. 231 Sedang 120 Tinggi 111 Sedang

34. 219 Sedang 115 Sedang 104 Sedang

35. 229 Sedang 123 Tinggi 106 Sedang

36. 249 Tinggi 127 Tinggi 122 Sedang

37. 247 Tinggi 128 Tinggi 119 Sedang

38. 211 Sedang 104 Sedang 107 Sedang

39. 255 Tinggi 126 Tinggi 129 Tinggi

40. 262 Tinggi 132 Tinggi 130 Tinggi

41. 258 Tinggi 132 Tinggi 126 Tinggi

42. 216 Sedang 109 Sedang 107 Sedang

43. 214 Sedang 105 Sedang 109 Sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

83

44. 207 Sedang 106 Sedang 101 Sedang

45. 242 Tinggi 122 Tinggi 120 Sedang

46. 221 Sedang 113 Sedang 108 Sedang

47. 234 Sedang 117 Sedang 117 Sedang

48. 230 Sedang 115 Sedang 115 Sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

Lampiran 8 84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbedaan motivasi belajar antara siswa kelas XI IPA dan IPS di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Siswa program

Lampiran 9 85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI