PLASMODIUM OVALE

Plasmodium ovaleYulia Irma MahmudaYumna Ayu Maulida Yusuf Sismadi klasifikasiKingdom: protistaFilum: apicomplexaKelas : aconoidosidaOrdo: haemosporidaFamili : plasmodiidaeGenus : plasmodiumSpesies: Plasmodium ovale

Plasmodium ovale menyebabkan penyakit Malaria ovalepenyakit ringan dan dapat sembuh tanpa pengobatan

Terdapat di daerah tropik Afrika bagian Barat, di Indonesia terdapat di Pulau Owi, selatan Pulau Biak, Irian Jaya dan di Pulau Timor.

Keterangan :Morfologi P. Ovale hampir sama dengan morfologi P. Malariae

Keadaan eritrosit hampir sama dengan infeksi pada P. vivaxMorfologi dan Daur Hidup Pedoman dasarA. Darah kapiler dapat diambil dengan fingerstick, sedangkan darah vena diambil dengan venipunctureB. Hapusan darah, setidaknya dua tebal dan dua tipis, harus disiapkan sesegera mungkin setelah pengumpulan. Keterlambatan penyusunan hapusan dapat menyebabkan perubahan morfologi parasit dan karakteristik pewarnaan.C. Titik James yang dapat ditunjukkan oleh pewarnaan giemsaTropozoid 2 mikron (1/3 eritrosit)Titik James terbentuk dini dan jelasBulat lonjong Granula pigmen kasar, Eritrosit agak membesar, sebagian besar, lonjong dan bergerigi, pada salah satu sisi dengan titik schuffner lebih banyak

SkizonPra eritrosit prapaten 9 hari70 mikron,mengandung 15.000 merozoitPerkembangan sel eritrosit aseksual sama dengan p.vivax= 50 jamBulat, matang8-10 merozoitMerozoit teratur di tepi mengelilingi granula pigmen Pigmen granula di tengah

Skizon pada hapusan darah tipis.sel darah merah yang terinfeksi berbentuk oval.

. cincinP. ovale cincin memiliki sitoplasma kokoh dan titik-titik kromatin besar.

cincin dalam hapusan darah tebal

tropozoit yang kompak menunjukkan titik JAMES

Gametosit

Makrogametosit BulatInti kecilBiru seperti sitoplasma

MikrogametositBulatInti difusiSitoplasma pucat kemerahan

3. gametositgametosit p. Ovale berbentuk bulat sampai oval dan biasanya memenuhi sel darah merah. Pigmen berwarna coklat dan lebih kasar dibandingkan dengan P. vivax.

Gametosit pada hapusan darah tebalGametosit pada hapusan darah tipis

Gametosit pada hapusan darah tipis.

Pigmen, inti merah dan titik-titik JAMES bisa dilihat.

Makrogametosit dalam hapusan darah tipis

Mikrogametosit pada hapusan darah tipis

Gametosit pada hapusan darah tipis

Patologi dan Gejala KlinisMASA INKUBASI, interval antara sporozoid sampai timbulnya gejala klinik pertama (18 hari)MASA PRALATEN , waktu minimum antara masuknya sporozoid dan ditemukannya parasit di dalam eritrositMASA LATEN, waktu antara serangan malaria dan relaps. Selama masa ini tidak ada parasit dalam peredaran darahPAROKSISMA, serangan demam karena keluarnya merozoid pada waktu skizoni eritrositik.REKRUDESENSI, serangan demam ulang karena infeksi yang disebabkan oleh stadium eritrosit yang masih hidup.Epidemiologi malaria ovale di Indonesia tidak merupakan masalah kesehatan masyarakat, karena frekuensinya sangat rendah dan dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan.TERIMAKASIH