plc an overview
DESCRIPTION
presentation plcTRANSCRIPT
PROGRAMABLE LOGIC CONTROLLER
(An Overview )
mOCh. riFAi, Atkp Surabaya maret 2006
Merupakan suatu bentuk khusus pengontrolan
berbasis mikroprosessor yang memanfaatkan
memori yang dapat diprogram untuk menyimpan
instruksi – instruksi dan untuk mengimplementasikan
fungsi logika, sequencing, timing, counting dan
aritmatika guna mengontrol mesin – mesin dan
proses-proses.
Pengertian Perangkat elektronik yang didesain untuk menggantikan fungsi relay mekanik . Mampu bekerja dalam fungsi logic dan mengontrol operasi sebuah proses
produksi atau mesin. Didesain untuk kebutuhan industri dengan I/O khusus dan dikontrol dangan
bahasa pemrograman. Karena didesain sebagaimana PC, maka selain mampu menjalankan fungsi
relay, PLC mampu melakukan proses counting, calculation, comparing dan prosessing analog signal.
Kokoh dan dirancang untuk tahan getaran, suhu, kelembaban dan kebisingan
Sejarah PLC PLC pertama dikembangkan pada akhir tahun 1960 dari
komputer konvensional. PLC pertama banyak dipasang pada Plane Automotive
untuk mempersingkat jarak dan prosedur pengawatan konvensional serta prosedur rewiring denga cara reprogram yang lebih cepat.
Pada awal 1970 terjadi permasalahan pemrograman dimana program sangat sulit dipahami dan dibutuhkan programer khusus untuk melakukan modifikasi.
Pada akhir 1970 pengembangan terhadap program sehingga lebih user friendly.
Pada tahun 1978 dengan pengenalan chip microprocessor meningkatkan kinerja komputer termasuk PLC.
Pada tahon 1980 beberapa perusahaan besar menyatakan bahwa PLC telah menjadi produk yang memiliki omset penjualan terbesar.
Perbedaan
Desainnya tetap. Kurang ekonomis Banyak wiring
Dapat diubah hanya dengan merubah program
Bisa dilakukan program tes Lebih ekonomis Sedikit wiring Bisa dimonitoring secara visual Kecil, murah, low power. Mudah dikembangkan. Bisa diterapkan sistem
pengamanan password. Mampu berkomunikasi dengan
sistem komputer. Speed lebih cepat
relay PLC
Part of PLC
Central prossesing unit (CPU). Power Supply (Catu Daya). Programing device. Memory. Input/ Output Interface.
1. CPU
Untuk menginterprestasikan sinyal input dan
Melaksanakan tindakan pengontrolan sesuai dengan profram yang tersimpan lalu mengkomunikasikan hasilnya sebagai sinyal kontrol pada output.
2. Catu Daya
Untuk mengkonversikan tegangan AC sumber menjadi tegangan rendah DC 5 V yang dibutuhkan oleh prosessr dan rangkaian I/O
4. Memory
Ruang untuk mengolah data / instruksi, mencipta/ mengubah program yang ditulis atau dibaca oleh prosessor. (RAM)
Ruang untuk menyimpan operasi / instruksi pemrograman. (ROM)
5. I/O (Input Output)
Adalah antar muka dimana processor menerima informasi dari dan mengkomunikasikan informasi ke perangkat external