pmw hotspot
DESCRIPTION
bisnis plan hotspotTRANSCRIPT
1
1. Deskripsi Usaha
Pada hotspot merupakan usaha jasa yang bergerak di bidang teknologi
informasi dan komunikasi. Dimana hotspot ini merupakan fasilitas jaringan
internet yang saat ini memang cukup pesat. Usaha ini merupakan akses wifi
yang telah di cakup oleh sinyal hotspot yang berlokasi di komplek perumahan.
Untuk akses ini pelanggan cukup membeli voucer hotspot, dimana dalam
voucer hotspot terdapat username dan password yang dimasukkan ke dalam
aplikasi internet yang ada pada laptop, computer, tab, ipad, dsb. Sehingga
jaringan internet dapat terhubung.
2. Visi dan Misi
a. Visi
Memanfaatkan perkembangan teknologi internet, sekarang ini masyarakat
membutuhkan layanan internet, terutama anak sekolah dan mahasiswa.
Internet kebutuhan khusus, sehingga penjualan hotspot ini sangat
dibutuhkan oleh masyarakat sebagai pengganti modem yang harganya
lebih mahal.
b. Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka ditetapkan misi-misi yang harus
dilaksanakan yaitu :
Memberikan layanan internet yang jaringannya secepat badai
Melayani pelanggan dengan harga voucer yang terjangkau dan
memberikan voucer 5.000 secara gratis dengan mengumpulkan voucer
10.000 sebanyak 10 voucer
Memperluas akses jaringan internet.
3. Gambaran Umum Rencana Usaha
a. Persiapan Bahan
Dalam pembuatan Hotspot sederhana ini, diperlukan :
1 Unit Laptop
1 Modem USB beserta SIM Card
1 Wireless N Router TP-LINK TR-MR3420 dan Kabel Lan
2
b. Instalasi
Instalasi Secara Hardware
Pasangkan modem USB ke Wireless N Router TP-LINK, kemudian
hubungkan Wireless N Router tersebut dengan laptop menggunakan
kabel LAN, dan pastikan kabel power telah di pasangkan di port power
supply. Setelah instalasi komponen secara Hardware selesai,
dilanjutkan ketahap instalasi secara software.
Instalasi Secara Software
Lakukan setting modem USB seperti username, password dan dial
number dari SIM Card yang digunakan dan buatlah terminal Hotspot
seperti SSID dan yang lainnya melalui software Wireless N Router
yang diakses melalui web browser dengan alamat IP 192.168.1.1.
c. Pengecekan
Setelah instalasi komponen selesai, dan telah dilakukan setting secara
software maupun hardware, langkah terakhir adalah pengecekan. Apakah
hotspot yang di buat dapat terdeteksi dan apakah dapat connect ke internet.
Lakukan pengecekan dengan piranti wireless Laptop atau Notebook. Jika
berhasil terdeteksi dan dapat melakukan browsing, berarti Hotspot telah
berhasil di buat.
4. Gambaran Produk yang Dihasilkan
a. Keunikan Produk
Produk yang dihasilkan berupa penyediaan voucher hotspot yang dapat
diperoleh secara mudah dan murah. Dan mendapatkan voucer 5.000
secara gratis dengan menukarkan 10 lembar voucer 10.000. selain itu
voucer kami tidak mempunyai batas alias unlimited untuk seluruh voucer.
b. Novelty
Dibandingkan dengan jaringan koneksi yang sudah ada, kekuatan dari
produk ini adalah menggunkan koneksi jaringan speedy yang
memudahkan mengakses situs secara cepat.
5. Lokasi dan Jadwal Kegiatan
3
Lokasi pemasangan dan pemasaran badai hotspot berada di Jalan Tabaria
Blok A12 No. 9, Makassar. Lokasi ini sangat strategis untuk badai hotspot,
dikarenakan lokasi tersebut dekat dengan kost mahasiswa, keberadaan tempat
ini sangat baik sebab belum adanya fasilitas hotspot ditempat tersebut.
6. Resiko
Selain memiliki peluang usaha, kami juga memiliki resiko yang harus
dihadapi dan dicari solusinya. Beberapa resiko yang mungkin akan kami
hadapi diantaranya adalah
a. Persaingan
Pada saat ini masih belum ada fasilitas penyediaan hotspot pada daerah
Tabaria Blok A12 No. 9, Makassar. Kami akan selalu mengontrol jaringan
koneksi hotspot kami agar pelanggan merasa puas dengan kecepatan
koneksi badai hotspot agar pelanggan terus menggunakan hotspot kami,
sehingga pelanggan tidak merasa kecewa dengan fasilitas yang kami
berikan, dan apabila ada keluhan pelanggan kepada kami, dapat menelpon
dan sms pada nomor HP yang telah tercantum pada aplikasi login.
b. Daya tahan produk
Ketahan produk tentunya mempunyai jaringan yang kuat karena didukung
oleh jaringan speedy sebesar 2 Mbps yang tentunya akan mendukung
kecepatan yang sangat memuaskan bagi pelanggan.
7. Pemasaran
a. Sasaran pemasaran
Konsumen sebagai pengguna produk yang menjadi target pemasaran
adalah masyarakat sekitar daerah Tabaria Blok A12, Makassar, mahasiswa
kampus UNM dan kost-kosan di sekitar wilayah Tabaria Blok A12,
Makassar, jaringan Badai Hotspot menjangkau ± 800 meter persegi dari
lokasi modem
b. Strategi pemasaran
Produk
Badai Hotspot sangat cocok pada daerah Tabaria Blok A12,
Makassar. Karena kebutuhan mahasiswa akan internet akan terpenuhi,
4
apalagi penyediaan hotspot pada daerah tersebut belum tersedia,
sehingga apabila Badai Hotspot terpasang tentunya sangat bermanfaat
terlebih bagi mahasiswa, dan tentunya dengan jaringan koneksi yang
cepat karena didukung dengan jaringan speedy.
Harga jual voucer Badai Hotspot sebagai berikut :
4 jam Rp. 5000
10 jam Rp. 10.000
24 jam Rp. 20.000
30 hari Rp. 150.000
Promosi
Promosi Badai Hotspot dengan memasang spanduk penjualan,
sehingga pelanggan dengan mudah melihat atau menemukan lokasi
penjualan voucer.
System pemasaran dan distribusi
Pemasaran dilakukan dengan cara bertender dengan penjual
kelontongan yang berada di jalan Tabaria Blok A12 No. 9, Makassar.
Yang cukup mudah dijangkau bagi pelanggan.
8. Keuangan
a. Biaya untuk memulai bisnis
Modal usaha (bergulir) yang dikeluarkan adalah Rp. 7.700.00,00. Pihak
Universitas Negeri Makassar (UNM) akan memotong 10% dari total
modal yang dibutuhkan, yakni sebesar Rp. 700.000,00 untuk honor
konsultan selama satu tahun dan akan diberikan kepada konsultan setiap
bulannya. Kebutuhan modal untuk memulai usaha adalah Rp.
7.000.000,00. Dana tersebut dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran
awal produksi. Berikut ini adalah rincian kebutuhan awal yang dibutuhkan
untuk menjalankan usaha pada awal produksi Badai Hotspot.
INVESTASI AWAL
5
No. Nama Barang Jumlah Harga Satuan
(ribu)
Harga Satuan
(ribu)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Penyedia ISP (Internet Service
Provider)
Pembelian computer atau PC
Pembelian modem ADSL
Pembelian nirkabel
Pembelian tiang (pemancar sinyal)
Pembelian wereless USB
Penyediaan softwere billing hotspot
provider
Bahan- bahan
1 buah
1 unit
2 buah
1 buah
2 buah
1 unit
1 buah
Rp. 800.000,00
Rp. 3.600.000,00
Rp. 350.000,00
Rp. 300.000,00
Rp. 93.750,00
Rp. 800.000,00
Rp. 600.000,00
Rp. 800.000,00
Rp. 3.600.000,00
Rp. 700.000,00
Rp. 300.000,00
Rp. 187.500,00
Rp. 800.000,00
Rp. 600.000,00
Rp. 12.500,00
Total Modal Produksi yang dibutuhkan Rp. 7.000.000,00
Honor Konsultan (10% dari total modal produksi) Rp. 700.000,00
Total investasi awal yang dibutuhkan Rp. 7.700.000,00
b. Proyeksi rugi/laba
Proyeksi rugi/laba dalam 60 hari
No
.
Investasi Jumlah
Biaya tetap
1 Pemakaian peralatan Rp. 466.700,00
Biaya produksi
1 Penyediaan ISP (Internet Servis Provider) Rp. 1.600.000,00
2 Penyediaan kertas voucer Rp. 25.000,00
Biaya lain-lain
1 Biaya listrik Rp. 100.000,00
Total biaya produksi Rp. 2.191.700,00
Pendapatan
1 Penjualan voucer Rp. 2.400.000,00
6
Total pendapatan Rp. 2.400.000,00
Proyeksi rugi/laba Rp. 208.300,00
c. Arus KAS
Laporan arus KAS
No. Bulan 1 Bulan 2
Penerimaan
1 Penerimaan Penjualan Rp. 1.200.000,00 Rp. 1.200.000,00
2 Bantuan Modal Rp. 7.700.000,00 -
Sub Total Penerimaan Rp. 8.900.000,00 Rp. 1.200.000,00
Pengeluaran
1 Pembayaran ISP (Internet
Service Provider)
Rp. 800.000,00 Rp. 800.000,00
2 Produksi Voucer Rp. 12.500,00 Rp. 12.500,00
3 Pembelian Peralatan Rp. 5.587.500,00
4 Honor Konsultan Rp. 700.000,00
Sub Total Pengeluaran Rp. 7.100.000,00 Rp. 812.500,00
Selisih KAS Rp. 1.800.000,00 Rp. 387.500,00
Saldo KAS Awal - -
Saldo KAS Akhir Rp. 1.800.000,00 Rp. 387.500,00
Business Plan Lengkap
7
KEWIRAUSAHAAN
Universitas Negeri Makassar
BADAI HOTSPOT
Oleh :
ABD. RIVAI (1123040013)
Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Makassar
2013
i