pola hubungan internasional

12
Nousseva Renna XII – MIA – 4 Absen 24

Upload: noussevarenna

Post on 12-Jan-2017

2.037 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pola Hubungan Internasional

Nousseva Renna

XII – MIA – 4

Absen 24

Kata Pengantar

Page 2: Pola Hubungan Internasional

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah PPKN ini.

    Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dengan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu di makalah tentang pola hubungan internasional yang dibangun oleh Indonesia.

        Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki dari makalah PPKN ini.        Akhir kata kami berharap semoga makalah PPKN tentang pola hubungan internasional yang dibangun Indonesia ini untuk masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

                                                                                   Jakarta,  Agustus 2015                                                                                             

     Penyusun

A. Makna Hubungan Internasional

Page 3: Pola Hubungan Internasional

Hubungan internasional adalah hubungan antarnegara atau

antarindividu dari negara yang berbeda dalam bidang tertentu untuk

kepentingan kedua belah pihak.

Menurut UU No. 37 Tahun 1999, hubungan internasional adalah

kegiatan yang menyangkut aspek regional dan internasional yang dilakukan

oleh pemerintah di tingkat pusat dan internasional yang dilakukan oleh

pemerintah pusat dan daerah, lembaga negara, badan usaha, organisasi

politik, organisasi masyarakat, LSM atau Warga Negara.

Konsep hubungan internasional oleh para ahli sering dianggap sama

atau dipersamakan dengan konsepsi politik luar negeri, hubungan luar negeri

dan politik internasional. Ketiga konsep tersebut sebenarnya memiliki makna

yang berbeda satu sama lain, akan tetapi mempunyai persamaan yang cukup

mendasar dalam hal ruang lingkupnya yang melampaui batas – batas negara

(internasional). Berikut akan dipaparkan makna dari ketiga konsep tersebut.

a. Politik luar negeri adalah seperangkat cara yang dilakukan oleh suatu

negara untuk mengadakan hubungan dengan negara lain dengan

tujuan untuk tercapainya tujuan negara serta kepentingan nasional

negara yang bersangkutan.

b. Hubungan luar negeri adalah keseluruhan hubungan yang dijalankan

oleh suatu negara dengan semua pihak yang tidak tunduk pada

kedaulatannya.

c. Politik internasional adalah politik antarnegara yang mencakup

kepentingan dan tindakan beberapa atau semua negara, serta proses

interaksi antarnegara maupun antarnegara dengan organisasi

internasional.

Page 4: Pola Hubungan Internasional

B. Pentingnya Hubungan Internasional Bagi Indonesia

Suatu bangsa yang merdeka tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan

negara lain. Untuk menjaga kelangsungan hidup dan mempertahankan

kemerdekaannya, negara tersebut membutuhkan dukungan dari negara lain.

Untuk mendapat dukungan tersebut, suatu negara harus mengadakan

hubungan yang baik dengan negara lain.

Suatu negara dapat menjalin hubungan dengan negara lain manakala

kemerdekaan dan kedaulatannya telah diakui, baik secara de dacto maupun de

jure oleh negara lain.

a. De Facto dalam bahasa Latin: Ungkapan yang berarti "pada

kenyataannya" atau pada praktiknya".

De Facto adalah pengakuan berdasarkan kenyataan yang ada atau

fakta yang sungguh-sungguh nyata tentang berdirinya suatu negara.

1. De Facto bersifat sementara : Pengakuan dari negara lain tanpa

melihat perkembangan negara tersebut. Apabila negara tersebut

hancur, maka negara lain akan menarik pengakuannya.

2. De Facto bersifat tetap : Pengakuan dari negara lain terhadap

suatu negara yang hanya bisa menumbulkan hubungan di bidang

perdagangan dan ekonomi.

b. De Jure dalam bahasa Latin: Ungkapan yang berarti "berdasarkan

(atau menurut) hukum".

De Jure adalah pengakuan berdasarkan pernyataan resmi menurut

hukum internasional.

Page 5: Pola Hubungan Internasional

1. De Jure bersifat tetap : Pengakuan dari negara lain yang berlaku

untuk selamanya karena kenyataan yang menunjukkan adanya

pemerintahan yang stabil.

2. De Jure bersifat penuh : Terjadinya hubungan antarnegara yang

mengakui dan diakui dalam hubungan dagang, ekonomi, dan

diplomatik. Negara yang mengakui berhak memiliki konsulat atau

membuka kedutaan di negara yang diakui.

Perlunya kerja sama dalam bentuk hubungan internasional antara lain

karena faktor – faktor berikut :

a. Faktor Internal : Kekhawatiran karena terancam kelangsungan

hidupnya oleh negara lain.

b. Faktor Eksternal : ketentuan hukum alam yang tidak bisa dihindari

bahwa suatu negara takkan dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan

kerja sama dengan negara lain. Keinginan lainnya adalah untuk

menjalin komunikasi dengan negara-negara lain di dunia - Keinginan

menciptakan situasi perdamaian dan kesejahteraan di negara-negara

di dunia.

Dari faktor dan penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan mengenai

arti penting hubungan internasional yaitu:

1. Menciptakan hidup berdampingan secara damai.

2. Mengembangkan penyelesaian masalah secara damai.

3. Membangun solidaritas dan saling menghormati antar bangsa.

4. Berpartisipasi dalam melaksanakan ketertiban dunia.

5. Menjelaskan dan menegakkan kedaulatan dan batas-batas wilayah.

Page 6: Pola Hubungan Internasional

6. Keinginan meningkatkan kesejahteraan nasional.

C. Pola Hubungan Internasional Indonesia

Pola hubungan internasional yang dibangun oleh bangsa Indonesia

dapat dilihat dari kebijakan politik luar negerti Indonesia. Bangsa Indonesia

dalam membina hubungan dengan negara lain menerapkan prinsip politik luar

negeri yang bebas aktif dan diabadikan bagi kepentingan nasional, terutama

kepentingan pembangunan di segala bidang serta ikut melaksanakan

ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan

keadilan sosial.

Pembangunan hubungan internasional bangsa Indonesia ditujukan

untuk meningkatkan persahabatan dan kerja sama bilateral, regional, dan

multilateral melalui berbagai macam forum sesuai dengan kepentingan dan

kemampuan nasional. Selain itu, bagi bangsa Indonesia, hubungan

internasional diarahkan untuk :

1. Pembentukan satu Negara Republik Indonesia yang berbentuk Negara

kesatuan dan Negara kebangsaan yang demokratis

2. Pembentukan satu masyarakat yang adil dan makmur secara material

ataupun spiritual.

3. Pembetukan satu persahabatan yang baik antara Republik Indonesia dan

semua Negara didunia.

4. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan Negara

5. Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar negeri, yang tidak

bisa dihasilkan sendiri

6. Meningkatkan perdamaian internasional.

Page 7: Pola Hubungan Internasional

7. Untuk meningkatkan persaudaraan segala bangsa.

Nah, untuk mencapai tujuan tersebut Indonesia harus meningkatkan

kualitas kerja sama internasional yang dibangun dengan negara lain. Maka

indonesia harus mampu meningkatkan kualitas dan kinerja aparatur luar

negeri dan melakukan diplomasi pro-aktif untuk membangun citra positif

Indonesia di dunia internasional.

D. Politik Luar Negeri Indonesia dalam Menjalin Hubungan Internasional

Politik luar negeri memberikan corak atau warna tersendiri bagi kerja

sama dan perjanjian internasional yang dilakukan suatu negera. Apasih corak

politik luar negeri indonesia? Jika kita kaji pada pembukaan UUD Negara

Republik Indonesia tahun 1945 alinea keempat, tentang tujuan negara, “… ikut

serta dalam perdamaian dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian

abadi, dan keadilan sosial.” Itu mengindikasikan bahwa indonesia memiliki

corak tertentu.

Pada awal pendirian indonesia, kita dihadapkan pada dua kekuatan

negara adidaya sebagai akibat perang dunia II, yaitu blok barat (kendali

Amerika Serikat dengan ideologi liberal) dan blok timur (uni soviet dengan

ideologi komunis). Bangsa Indonesia akhirnya menentukan sikap yaitu tidak

memihak kedua blok dan menjadi rumusan politik luar negeri indonesia.

Berdasarkan pidato Drs. Moh. Hatta berjudul Mendayung antara dua

karang dirumuskanlah prinsip bebas aktif yang menjadi corak politik luar

negeri indonesia sampai sekarang.

Sifat itulah yang mewarnai pola kerja sama bangsa Indonesia dengan

negara lain. Dengan kata lain dalam menjalin hubungan internasional dengan

negara lain Indonesia selalu menitikberatkan pada peran atau konstribusi yang

Page 8: Pola Hubungan Internasional

dapat diberikan oleh Bangsa Indonesia bagi kemajuan peradaban dan

perdamaian dunia.

Tujuan politik luar negeri Indonesia menurut Moh. Hatta :

1. Mempertahankan kemerdekaan dan menjaga kedaulatan.

2. Memperoleh barang - barang yang diperlukan dari luar negeri.

3. Meningkatkan perdamaian internasional.

4. Meningkatkan persaudaraan segala bangsa.

E. Contoh Bentuk Kerja Sama yang Dikembangkan Bangsa Indonesia.

1. Indonesia menjadi anggota PBB yang ke-60.

2. Memprakarsai penyelenggaraan Konferensi Asia – Afrika (KAA) tahun 1955.

3. Keaktifan Indonesia sebagai pendiri Gerakan Non-Blok tahun 1961.

4. Terlibat dalam misi perdamaian Dewan Keamanan PBB.

5. Ikutserta dalam pesta olah raga internasional.

6. Menyelenggarakan huibungan diplomatik