ppgt jemaat tiatira malengkeri
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 PPGT Jemaat Tiatira Malengkeri
1/3
Sejarah terbentuknya PPGT Jemaat Tiatira Malengkeri
Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) merupakan tempat berkumpulnya dua atau lebih
orang yang memuji Tuhan. Persekutuan ini adalah salah satu organisasi Intra Gereja (OIG), dalam
bentuk pelayanan. Sejak berdirinya Gereja Toraja Jemaat Tiatira Malengkeri (JTM) melalui sidang
klasis pada tanggal 3 Oktober 2012 , diputuskan bahwa Jemaat Tiatira Malengkeri memmkarkan diri
dari jemaat Tamalate. Secara tidak langsung seluruh OIG berdiri sendiri, termasuk PPGT. Dalam
rangka pembentukan OIG di Jemaat Tiatira Malengkeri, maka BPM Jemaat Tiatira Malengkeri
mengeluarkan surat permohonan pembentukan Pengurus lanjutan dari pengurus PPGT Jemaat
Tamalate. Selang beberapa hari Pengurus PPGT Jemaat Tamalate (PPGT-JT) mngundang seluruh
anggota PPGT-JT yang berdomisili di rayon Malangkeri, untuk melaksanakan pertemuan
membicarakan kepengurusan PPGT Jemaat Tiatira Malengkeri.
Pada hari rabu, 31 Oktober 2012 pukul 19.00 WITA, dilaksanakan pertemuan dalam rangka
membicarakan pembentukan pengurus baru PPGT-JTM, yang dilaksanakan di gedung Gereja Jemaat
Tiatira Malengkeri. Pertemuan ini dihadiri oleh beberapa Pengurus PPGT-JT yaitu diantanya Stepan
Anis selaku Ketua Umum PPGT-JT, Esri, Sesil, Heri, Revoluance A., Herlin, Wilson Jefriyanto, dan
Mesakh P.. Selain itu pertemuan ini juga dihadiri oleh Pengurus Klasis Makassar yaitu saudara
Aldrianto (Ketua Umum PPGT-KM) dan Arthur. Adapun perwakilan dari BPM dihadiri oleh Ibu Pdt.
Diana Bonggatasik, S.Th. sedangkan anggota PPGT yang hadir saat itu saat itu diantaranya : Jesi
Jesen P., Thomas T, Kartini, Fatrial D. T.,Anton Rante, Ratu Ayu, Selsin, Iney M., Meirina, Endah
K., Frans K., Yeskel, Melsianto P., Winda P., Gloria P., dan Desi Sugiarti.
Dalam pertemuan tersebut dipending beberapa menit untuk membicarakan jenis pertemuan
ini yaitu apakah jenisnya Rapat Anggota atau forum lain karena BPM JTM memberikan surat untuk
mengadakan pertemuan untuk membentuk pengurus PPGT lanjutan dari PPGT -JT. Dalam forum
disepakati bahwa jenis pertemuan itu adalah Rapat Anggota, karena dalam forum tersebut akan
diadakan pemilihan pengurus yang baru, bukan lanjutan dari PPGT-JT, berhubung karena hanya ada 5
orang saja pengurs PPGT-JT yang ada di rayon Malengkeri yaitu : Revoluance A., Herlin T.,
Yadiadwan, Wilson J., dan Meskh P. Setelah disepakati bahwa pertemuan tersebut adalah Rapat
Anggota, maka pertemuan tersebut ditunda lagi untuk menyiapkan draft-draft kelengkapan Rapat
Anggota. Setelah beberapa menit pertemuan tersebut dibuka dan dipimpin oleh Ketua PPGT-JT yaitu
Stepan Anis sebagai pimpinan siding semntara. Adapun manual acara tidak ada begitupun juga
dengan Tata tertib persidangan. Semua draft-draft diadopsi dari hasil RA PPGT-JT sebelumnya.
Setelah itu dipilihlah pimpinan sidang Rapat Anggota PPGT-JTM. Pimpinan sidang yang terpilih
yaitu ada 3 orang yaitu : saudara Stepan Anis sebagai Ketua, Jesi Jecksen sebagai Wakil Ketua I dan
Wilson Jefriyanto sebagai Wakil Ketua II. Dalam forum tersebut dibahas tentang Pedoman Organisasi
PPGT-JTM dalam menjalankan kepengrusan, dan disepakati semua pedoman organisasi tidak dibahas
-
8/19/2019 PPGT Jemaat Tiatira Malengkeri
2/3
terperinci karena mengingat waktu pelaksanaan pertemuan tersebut singkat dan disepakti seluruh
aturan-aturan termasuk pedoman organsisasi semua diadopsi dari PPGT-JT yang disesuaikan dengan
kebutuhan PPGT-JTM, dan diakhir pembahasan Pedoman Organisasi dibicarakan tentang lamnya
waktu Periode untuk kepngurusan yang baru nanatinya. Sempat terjadi perdebatan dalam pembahasan
ini karena BPM hanya menugaskan OIG untuk membentuk kepengurusan sampai tahun 2013 karena
melajutkan Periode kepengurusan dari PPGT Jemaat Tamalete, tetapi disisi lain aturan PPGT yaitu
pada Anggaran Rumah tangga (ART) Pasal 6 point 4 tentang Pegurus Jemaat dikatakan bahwa “masa
bakti pengurus Jemaat adalah 2 (dua) atau 3(tiga) tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali”.
Dengan dasar tersebut, jika pembentukannnya ditahun 2012 maka berkhirnya kepengurusan yaitu
ditahun 2014. Setelah itu diputuskanlah bahwa masa periode kepengurusan yaitu mengacu dengan
aturan PPGT yaitu Perode 2012-2014.
Setelah agenda pembahasan Pedoman Organisasi PPGT-JTM telah selesai, akhirnya tibalah
dalam pemilihan calon Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB), PPG-JTM. Periode 2012-2014.
Dalam forum tersebut terpilihlah bakal calon Ketua Umum yang dipilih oleh peserta forum
diantaranya : Revoluance, Endah K, Jesi Jecksen, Herlin T, Thomas T., Wilson J., Fatrial T., Mesakh
P., dan Kartini. Sebelum ditetapkan sebagai calon Ketua, para bakal calon dipertanyakan kesiapannya
menjadi ketua, hampir semua bakal calon menyatakan ketidaksiapan menjadi Ketua PPGT JTM
dengan alasan kesibukan, belum siap, tidak memenuhi kriteria dan lain-lain. Sehingga dengan
perkenaan Tuhan akhirnya Saudari Revoluance A., menyatakan kesiapannya menjadi Ketua Umum
PPGT-JTM. sehingga hanya satu yang menjadi calon ketua dan secara otomatis ditetapkan sebagai
Ketua Umum PPGT-JTM Periode 2012-2014. Setelah dilakukan pemilihan Ketua dilanjutkan dengan
pemilihan Skretaris PPGT JTM. seperti halnya pemilihan Ketua bakal calon dipilih oleh para peserta
forum, melalui surat suara yag dibagikan, dan terpilih bakal calon sekretaris yaitu : Herlin., Wilson J.,
Endah K., Mesakh P., dalam pembahasan tersebut kembali lagi bakal calon skretaris ditanyakan
kesiapannya, dan hampir semua menyatakan ketidaksiapan menjadi skretaris dengan alasan yang
sama dengan seblumnya. Akhirnya dengan perkenaan Tuhan Saudari Herlin T., menyatakan
kesediaanya menjadi skretaris PPGT, dan menjadi satu-satunya calon sekretaris dan ditetapkan
menjadi sekretaris PPGT-JTM Periode 2012-2014.
Disela-sela waktu pemilihan KSB, listrik padam dan membuat ruangan menjadi gelap. Hal ini
membuat suasana menjadi hening dan membuat teman-teman yang bertugas dalam pemungutan suara
menjadi terganggu karena terbatasnya penglihatan. Namun dengan peralatan penerangan seadanya
pemilihan ini dilanjutkan. Terakhir yaitu pemilihan Bendahara, dimana mekanismenya juga sama
dengan sebelumnya. Adupun yang menjadi bakal calon pada saat itu adalah : Fatrial T., Endah K.,
Meirina, dan Ratu Ayu. Setalah bakal calon ditanyakan kesediaanya menjadi calon bendahara, maka
ada dua bakal calon yang menyatakan kesidiannya yaitu saudari Endah K, dan Fatrial D. T., kemudian
ditetapkan sebagai calon bendahara PPGT-JTM. karena calon bendahara ada dua maka diberikan
-
8/19/2019 PPGT Jemaat Tiatira Malengkeri
3/3
kesempatan kepada peserta forum untuk memilih Bendahara PPGT-JTM. setelah dilakukan
pemungutan suara maka yang mendapat suara terbanyak yaitu saudari Fatrial D. T., dan ditetapkan
sebagai Bendahara PPGT-JTM Periode 2012-2014.
Kemudian semua hasil forum tersebut ditetapkan dalam bentuk konsideran. Sebelum forumitu ditutup, maka ditentukan badan formatur untuk menyusun hasil-hasil RA, dan membentuk
kepengurusan lengkap PPGT-JTM Periode 2012-2014. Adapun yang menjadi badan formatur yaitu
KSB terpilih : Revoluance P., Herlin T., Fatrial D.T, kemudian dari pimpinan sidang yaitu : Stepan
Anis, Jesi Jecksen P., dan Wilson Jefriyanto. Tepat hampir jam 12 malam sidang Rapat Anggota
PPGT-JTM ditutup oleh pimpinan sidang dan setelah itu ditutup dengan doa.
Terbentuknya PPGT Jemaat Tiatira Malengkeri (PPGT-JTM) terjadi polimik tentang periode
kepengurusan atau lamanya kepengurusan dan status kepengurusan itu sendiri. Namun yang perlu
diingat yaitu terbentuknya PPGT JTM yaitu sejak ditetapkannya Pedoman Organisasi dan Ketua ,
Sekretaris , dan bendahara PPGT-JTM yaitu tanggal 31 Oktober 2012.
Sumber : Peserta Pertemuan I PPGT-JTM