ppgt jemaat tiatira malengkeri

Upload: wilson-jefriyanto

Post on 07-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 PPGT Jemaat Tiatira Malengkeri

    1/3

    Sejarah terbentuknya PPGT Jemaat Tiatira Malengkeri

    Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) merupakan tempat berkumpulnya dua atau lebih

    orang yang memuji Tuhan. Persekutuan ini adalah salah satu organisasi Intra Gereja (OIG), dalam

     bentuk pelayanan. Sejak berdirinya Gereja Toraja Jemaat Tiatira Malengkeri (JTM) melalui sidang

    klasis pada tanggal 3 Oktober 2012 , diputuskan bahwa Jemaat Tiatira Malengkeri memmkarkan diri

    dari jemaat Tamalate. Secara tidak langsung seluruh OIG berdiri sendiri, termasuk PPGT. Dalam

    rangka pembentukan OIG di Jemaat Tiatira Malengkeri, maka BPM Jemaat Tiatira Malengkeri

    mengeluarkan surat permohonan pembentukan Pengurus lanjutan dari pengurus PPGT Jemaat

    Tamalate. Selang beberapa hari Pengurus PPGT Jemaat Tamalate (PPGT-JT) mngundang seluruh

    anggota PPGT-JT yang berdomisili di rayon Malangkeri, untuk melaksanakan pertemuan

    membicarakan kepengurusan PPGT Jemaat Tiatira Malengkeri.

    Pada hari rabu, 31 Oktober 2012 pukul 19.00 WITA, dilaksanakan pertemuan dalam rangka

    membicarakan pembentukan pengurus baru PPGT-JTM, yang dilaksanakan di gedung Gereja Jemaat

    Tiatira Malengkeri. Pertemuan ini dihadiri oleh beberapa Pengurus PPGT-JT yaitu diantanya Stepan

    Anis selaku Ketua Umum PPGT-JT, Esri, Sesil, Heri, Revoluance A., Herlin, Wilson Jefriyanto, dan

    Mesakh P.. Selain itu pertemuan ini juga dihadiri oleh Pengurus Klasis Makassar yaitu saudara

    Aldrianto (Ketua Umum PPGT-KM) dan Arthur. Adapun perwakilan dari BPM dihadiri oleh Ibu Pdt.

    Diana Bonggatasik, S.Th. sedangkan anggota PPGT yang hadir saat itu saat itu diantaranya : Jesi

    Jesen P., Thomas T, Kartini, Fatrial D. T.,Anton Rante, Ratu Ayu, Selsin, Iney M., Meirina, Endah

    K., Frans K., Yeskel, Melsianto P., Winda P., Gloria P., dan Desi Sugiarti.

    Dalam pertemuan tersebut dipending beberapa menit untuk membicarakan jenis pertemuan

    ini yaitu apakah jenisnya Rapat Anggota atau forum lain karena BPM JTM memberikan surat untuk

    mengadakan pertemuan untuk membentuk pengurus PPGT lanjutan dari PPGT -JT. Dalam forum

    disepakati bahwa jenis pertemuan itu adalah Rapat Anggota, karena dalam forum tersebut akan

    diadakan pemilihan pengurus yang baru, bukan lanjutan dari PPGT-JT, berhubung karena hanya ada 5

    orang saja pengurs PPGT-JT yang ada di rayon Malengkeri yaitu : Revoluance A., Herlin T.,

    Yadiadwan, Wilson J., dan Meskh P. Setelah disepakati bahwa pertemuan tersebut adalah Rapat

    Anggota, maka pertemuan tersebut ditunda lagi untuk menyiapkan draft-draft kelengkapan Rapat

    Anggota. Setelah beberapa menit pertemuan tersebut dibuka dan dipimpin oleh Ketua PPGT-JT yaitu

    Stepan Anis sebagai pimpinan siding semntara. Adapun manual acara tidak ada begitupun juga

    dengan Tata tertib persidangan. Semua draft-draft diadopsi dari hasil RA PPGT-JT sebelumnya.

    Setelah itu dipilihlah pimpinan sidang Rapat Anggota PPGT-JTM. Pimpinan sidang yang terpilih

    yaitu ada 3 orang yaitu : saudara Stepan Anis sebagai Ketua, Jesi Jecksen sebagai Wakil Ketua I dan

    Wilson Jefriyanto sebagai Wakil Ketua II. Dalam forum tersebut dibahas tentang Pedoman Organisasi

    PPGT-JTM dalam menjalankan kepengrusan, dan disepakati semua pedoman organisasi tidak dibahas

  • 8/19/2019 PPGT Jemaat Tiatira Malengkeri

    2/3

    terperinci karena mengingat waktu pelaksanaan pertemuan tersebut singkat dan disepakti seluruh

    aturan-aturan termasuk pedoman organsisasi semua diadopsi dari PPGT-JT yang disesuaikan dengan

    kebutuhan PPGT-JTM, dan diakhir pembahasan Pedoman Organisasi dibicarakan tentang lamnya

    waktu Periode untuk kepngurusan yang baru nanatinya. Sempat terjadi perdebatan dalam pembahasan

    ini karena BPM hanya menugaskan OIG untuk membentuk kepengurusan sampai tahun 2013 karena

    melajutkan Periode kepengurusan dari PPGT Jemaat Tamalete, tetapi disisi lain aturan PPGT yaitu

     pada Anggaran Rumah tangga (ART) Pasal 6 point 4 tentang Pegurus Jemaat dikatakan bahwa “masa

     bakti pengurus Jemaat adalah 2 (dua) atau 3(tiga) tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali”.

    Dengan dasar tersebut, jika pembentukannnya ditahun 2012 maka berkhirnya kepengurusan yaitu

    ditahun 2014. Setelah itu diputuskanlah bahwa masa periode kepengurusan yaitu mengacu dengan

    aturan PPGT yaitu Perode 2012-2014.

    Setelah agenda pembahasan Pedoman Organisasi PPGT-JTM telah selesai, akhirnya tibalah

    dalam pemilihan calon Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB), PPG-JTM. Periode 2012-2014.

    Dalam forum tersebut terpilihlah bakal calon Ketua Umum yang dipilih oleh peserta forum

    diantaranya : Revoluance, Endah K, Jesi Jecksen, Herlin T, Thomas T., Wilson J., Fatrial T., Mesakh

    P., dan Kartini. Sebelum ditetapkan sebagai calon Ketua, para bakal calon dipertanyakan kesiapannya

    menjadi ketua, hampir semua bakal calon menyatakan ketidaksiapan menjadi Ketua PPGT JTM

    dengan alasan kesibukan, belum siap, tidak memenuhi kriteria dan lain-lain. Sehingga dengan

     perkenaan Tuhan akhirnya Saudari Revoluance A., menyatakan kesiapannya menjadi Ketua Umum

    PPGT-JTM. sehingga hanya satu yang menjadi calon ketua dan secara otomatis ditetapkan sebagai

    Ketua Umum PPGT-JTM Periode 2012-2014. Setelah dilakukan pemilihan Ketua dilanjutkan dengan

     pemilihan Skretaris PPGT JTM. seperti halnya pemilihan Ketua bakal calon dipilih oleh para peserta

    forum, melalui surat suara yag dibagikan, dan terpilih bakal calon sekretaris yaitu : Herlin., Wilson J.,

    Endah K., Mesakh P., dalam pembahasan tersebut kembali lagi bakal calon skretaris ditanyakan

    kesiapannya, dan hampir semua menyatakan ketidaksiapan menjadi skretaris dengan alasan yang

    sama dengan seblumnya. Akhirnya dengan perkenaan Tuhan Saudari Herlin T., menyatakan

    kesediaanya menjadi skretaris PPGT, dan menjadi satu-satunya calon sekretaris dan ditetapkan

    menjadi sekretaris PPGT-JTM Periode 2012-2014.

    Disela-sela waktu pemilihan KSB, listrik padam dan membuat ruangan menjadi gelap. Hal ini

    membuat suasana menjadi hening dan membuat teman-teman yang bertugas dalam pemungutan suara

    menjadi terganggu karena terbatasnya penglihatan. Namun dengan peralatan penerangan seadanya

     pemilihan ini dilanjutkan. Terakhir yaitu pemilihan Bendahara, dimana mekanismenya juga sama

    dengan sebelumnya. Adupun yang menjadi bakal calon pada saat itu adalah : Fatrial T., Endah K.,

    Meirina, dan Ratu Ayu. Setalah bakal calon ditanyakan kesediaanya menjadi calon bendahara, maka

    ada dua bakal calon yang menyatakan kesidiannya yaitu saudari Endah K, dan Fatrial D. T., kemudian

    ditetapkan sebagai calon bendahara PPGT-JTM. karena calon bendahara ada dua maka diberikan

  • 8/19/2019 PPGT Jemaat Tiatira Malengkeri

    3/3

    kesempatan kepada peserta forum untuk memilih Bendahara PPGT-JTM. setelah dilakukan

     pemungutan suara maka yang mendapat suara terbanyak yaitu saudari Fatrial D. T., dan ditetapkan

    sebagai Bendahara PPGT-JTM Periode 2012-2014.

    Kemudian semua hasil forum tersebut ditetapkan dalam bentuk konsideran. Sebelum forumitu ditutup, maka ditentukan badan formatur untuk menyusun hasil-hasil RA, dan membentuk

    kepengurusan lengkap PPGT-JTM Periode 2012-2014. Adapun yang menjadi badan formatur yaitu

    KSB terpilih : Revoluance P., Herlin T., Fatrial D.T, kemudian dari pimpinan sidang yaitu : Stepan

    Anis, Jesi Jecksen P., dan Wilson Jefriyanto. Tepat hampir jam 12 malam sidang Rapat Anggota

    PPGT-JTM ditutup oleh pimpinan sidang dan setelah itu ditutup dengan doa.

    Terbentuknya PPGT Jemaat Tiatira Malengkeri (PPGT-JTM) terjadi polimik tentang periode

    kepengurusan atau lamanya kepengurusan dan status kepengurusan itu sendiri. Namun yang perlu

    diingat yaitu terbentuknya PPGT JTM yaitu sejak ditetapkannya Pedoman Organisasi dan Ketua ,

    Sekretaris , dan bendahara PPGT-JTM yaitu tanggal 31 Oktober 2012.

    Sumber : Peserta Pertemuan I PPGT-JTM