ppk ortopedi
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
1/37
DAFTAR ISI
Patah Tulang Terbuka
Patah Tulang Tertutup
Congenital talipes eque varus (CTEV)
Spondilitis Tuberkolusa
Oesteomielitis akut hematogen dan artritir septic akut
Cedera tulang belakang
Trauma amputasi tangan
1
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
2/37
PATAH TULANG TERBUKA
BATASAN
Patah tulang terbuka adalah patah tulang dimana fragmen tulang ang
bersangkutan sedang atau pernah berhubungan dengan dunia luar!
Catatan
"! #atas pemisah dengan dunia luar adalah kulit
$! #atas luka terbuka % disebut patah tulang terbuka
#ila luka lecet % disebut patah tulang terbuka potensial (patah
tulang terancam terbuka)
PATOFISIOLOGI
&ubungan dunia luar dapat ter'adi karena
"! Penebab rudapaksa merusak kulit 'aringan lunak dan tulang!
$! ragmen tulang merusak 'aringan lunak dan menembus kulit!
Secara klinis pembagian dera'at patah tulang terbuka dipakai klasifikasi menurut
*ustilo dan +nderson aitu %
"! Patah tulang dera'at ,
*aris patah sederhana dengan luka kurang atau sama dengan " cm bersih!
$! Patah tulang dera'at ,,
*aris patah sederhana dengan luka - " cm bersih tanpa kerusakan 'aringan
lunak ang luas atau ter'adina flap atau avulse!
.! Patah tulang dera'at ,,,
Patah tulang ang disertai dengan kerusakan 'aringan lunak luas termasuk
kulit otot saraf pembuluh darah! Patah tulang ini disebabkan oleh gaa
dengan kecepatan tinggi!
/asalah ang berkaitan dengan patah tulang dera'at ,,,
"! Patah tulang segmental dengan tanpa memperhatikan besarna luka! ,ni
ter'adi oleh karena gaa dengan kecepatan tinggi!
$! 0uka tembak!
.! 1otor ter'adi di sa2ah 3 tempat kotor!
4! *angguan neurovascular!
2
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
3/37
5! +mputasi traumatika
6! 0ebih dari 7 'am
8! /usibah masal
Secara sistematis *ustilo membagina lagi dalam
9era'at ,,, + % bila patah tulang masih dapat ditutup dengan 'aringan
lunak!
9era'at ,,, # % tulang terbuka tidak dapat ditutup sengan 'aringan
lunak sebab 'aringan lunak termasuk poriosterum
sangat berperan dalam proses penembuhan! Pada
umumna ter'adi kontaminasi serius!
9era'at ,,, C % terdapat kerusakan pembuluh darah arteri!
Pemberian dera'at patah tulang ini sangat penting untuk rencana penangananna
dan prediksi komplikasi dan hasil penangananna!
GEJALA KLINIS
Terdapat tanda:tanda patah tulang dengan luka di daerah patah tulang!
PEMERIKSAAN DAN DIAGNOSIS
Seperti pemeriksaan penderita dengan patah tulang (lihat tentang patah tulang
tertutup)!
PENATALAKSANAAN
Prinsip Penanganan Patah Tulang Terbuka
"! &arus ditegakkan dan ditangani lebih dahulu akubat trauma bersamaan ang
membahaakan'i2a!$! Semua patah tulang terbuka adalah kasus ga2at darurat bedah!
.! Pemberian antibiotic ang tepat
4! 9ebridement dan irigasi sempurna
5! Stabilisasi
6! Penutupan luka
8! ;ehabilitasi dini
3
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
4/37
LIFE SAVING
Semua penderita patah tulang terbuka harus diingat sebagai penderita dengan
kemungkinan besarmengalami cedera di tempat lain ang serius! &al ini perlu
ditekankan mengingat bah2a untuk ter'adina patah tulang diperlukan suatu gaa
ang cukup kuat ang seringkali tidak hana berakibat local tapi berakibat multi
organ! kita harus ingat akan prinsip dasar!
"! =+ir 2a>
$! =#reath>
.! =Circulation>
SEMUA PATAH TULANGTERBUKA ADALAH KASUS GAWAT
DARURAT
9engan terbukana barier 'aringan lunak maka patah tulang tersebut terancam
untuk ter'adina infeksi! Seperti kita ketahui bah2a periode 6 'am se'ak patah
tulang terbuka luka ang ter'adi masih dalam stadium kontaminasi (golden
periode) dan setelah 2aktu tersebut luka men'adi luka infeksi!
Oleh karena itu penanganan patah tulang terbuka harus dilakukan sebelum
=golden periode> terlampaui agar sasaran akhir penanganan patah tulang terbuka
tercapai 2alaupun ditin'au dari segi prioritas penangananna tulang secara primer
menempati urutan prioritas ke 6!
Sasaran akhir ang dimaksud adalah
: /encegah sepsis
: /enembuhkan tulang
: Pulihna fungsi
PEMBERIAN ANTIBIOTIK
/ikroba ang ada dalam tulang terbuka sangat bervariasi tergantung dimana
patah tulang ini ter'adi! Pemberian antibiotic ang tepat sukar utnuk ditentukan
hana sa'a sebagai pemikiran dasar sebaikna antibiotic dengan spectrum luas
untuk kuman gram positif maupun gram negative!
4
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
5/37
BEDRIDEMEN DAN IRIGASI
9ebridement untuk membuang semua 'aringan mati pada daerah patah tulang
terbuka baik berupa benda asing maupun 'aringan local ang mati!
,rigasi untuk mengurangi kepadatan kuman dengan cara mencuci luka dengan
larutan fisiologi dalam 'umlah banak baik dengan tekanan maupun tanpa
tekanan!
=9ilution is solution for pollution>! !
1edua tindakan ini harus dilakukan sesempurna mungkin sebelum penanganan
definitif!
STABILISASI
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
6/37
DAFTAR PUSTAKA
"! Candle ;!?! et al! % Sevare open fractures of the tibia! ?! #one and ?oint
Sutg 6@ A +%7B":7B@ "@78!
$! Chapman /!9 % The ;ole of ,ntramedullar iation in Open ractures!
Orthopaedic Clinical and ;elated ;esearch no!$"$D$6:.4"@76 ?!#!
0ippincott Compan Philadelpia!
.! Cristian 0!c!E!O! et al! % ;econstruction of 0arge 9iaphseal 9efects
ith ree ibular Transfer in grade A ,,, # tibial fractures! ?! #one and
?oin Surg! 8":+% @@4:FBB4 "@7@!
4! ischer /!9!et al! % The timing of flap coverage bone grafting and have a
fracture of the tibial shaft 2ith etensive soft tissue in'ur! ?! #one and
?oint Surg! 8.:+% "."6:"..B "@@"!
5! *ustilo ;!#! et al % Prevantion of infection in the treatment of one
thousand and t2ent five open fractures of long bones! ?! #one and ?oint
Surg! 57:+% 45.:457 "@86!
6! *ustilo ;!#! % Orthopaedic ,nfection !!#! Saunders Co!"@7@!
8! Suhardiono % Studi #anding (9ebridemen) Gail vs (9ebridemen) Cast
pada fraktur Cruris Terbuka Sederhana! 1ara akhir studi bedah
Orthopaedi 1
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
7/37
PATAH TULANG TERTUTUP
BATASAN
: Patah tulang adalah terputus atau atau hilangna kontinuitas dari struktur
tulang =epiphseal plate> serta =cartilage> (tulang ra2an sendi)!
: 9isebut patah tulang tertutup bias struktur 'aringan kulit di atas 3 disekutar
patah tulang masih utuh 3 intak!
PATOFISIOLOGI
Patah atau hilangna kontinuitas struktur tulang dipengaruhi oleh $ faktor
"! actor ekstrinsik
a! +dalah gaa dari luar ang bereaksi pada tulang
b! Tergantung dar , besarna 2aktu3lamana dan arah gaa tersebut dapat
menebabkan patah tulang!
c! #eberapa macam gaa
: *aa =tension>
: *aa =kompresi>
: *aa =shear>
$! actor intrinsic
#eberapa sifat:sifat ang penting dari tulang ang menentukan daa tahan
untuk timbulna fraktur
a! 1apasitas absorbs dari energ
b! 9aa elastisitas
c! 9aa terhadap kelelahan
d! 9ensitas 3 kepadatan
raktur dapat digolongkan berdasarkan
"! Trauma langsung
a! Trauma langsung pada tulang ang bersangkutan
b! Trauma tumpul (crush) ang mengakibatkan selain fraktur 'uga disertai
dengan kerusakan 'aringan lunak ang luas!
c! Trauma penertasi (akibat luka tembak)
7
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
8/37
$! Trauma tudak langsung
a! raktur akibat gaa traksi atau tension
b! raktur akibat gaa angulasi
c! raktur akibat gaa rotasi
d! raktur akibat gaa kompresi atau kombinasi diatas!
GEJALA KLINIS
Tanda:tanda tidak pasti
"! ;asa neri dan tegang % neri umumna menghebat bila dilakukan gerakan!
$! &ilangna fungsi % diakibatkan oleh rasa neri atau tidak mampu untuk
melakukan gerakan!
.! 9eformitas % disebabkan oleh pembengkakan atau akibat perdarahan dan
posisi fragmen tulang berubah!
Tanda:tanda pasti
"! *erakan abnormal (=false movemen>)
*erakan abnormal misalna ter'adi pada patah tulang pan'ang bagian tengah!
Pada keadaan normal gerakan tersebut tidak ter'adi!
$! 1repitasi
1repitasi adalah gerakan dari kedua u'ung frakmen tulang ang patah
.! 9eformitas akibat fraktur umumna deformitas berupa angulasi rotasi dan
pe:mendekan!
PEMERIKSAAN DAN DIAGNOSIS
"! ,nspeksi (look) %
: Pembengkakan: 9eformitas
$! Palpasi (fellB %
: tegang lokal
: Geri tekan
: 1repitasi
.! Periksa pulpasi arteri distal dari faktur
4! *erakan (moveaB %
8
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
9/37
: *erakan abnormal (false movement)
: =function lease>
5! ;adiologi %
a! $ arah (antero posterior dan lateral)
b! $ arah 2aktu ang berbeda (saat setelahtrauma dan "B hari setelah
trauma)
c! $ sendi % sendi proksimal dan distal dari faktur terlihat pada film!
d! $ ekstremitas % sebagai pembanding bila garis faktur meragukan
terutama pada anak:anak!
PENATALAKSANAAN
"! Pertolongan darurat Emiegenc)
Pemasangan bidai (splint)
a! /encegah kerusakan 'aringan lebih lan'ut
b! /engurangi rasa neri
c! /enekan kemungkinan ter'adina embolo lemak dan sok
d! /emudahkan transportasi dan pengambilan foto
$! Pengobatn definiti
a! ;eposisi secara tertutup
: /anipulasi secara tertutupuntuk mereposisi
Terbatas hana pada tulang ang tertentu
: Traksi dengan melakukan tarikan pada ekstermitas bagian distal
b! ,mobilisasi
: *ips (plaster A of A paris cast)
: Traksi secara continuec! Traksi kulit
d! Traksi tulang
e! ;eposisi secara terbuka
/elakukan repsoisi dengan cara operasi kemudian melakukan imobilisasi dengan
menggunakan diksasi interna ang dapat berupa plat pen atau ka2at!
9
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
10/37
C. Rehabii!a"i
Tu'uan utama
"! /empertahankan ruang gerak sendi
$! /empertahankan kekuatan otot
.! /empercepat proses penembuhan fraktur
4! /empercepat mengembalikan fungsi penderita
0atihan terdiri dari
a! /empertahankan ruang gerak sendi
: 0atihan otot
b! 0atihan ber'alan
KOMPLIKASI
"! 9ini (earl)
$! 0an'ut (late)
.! #isa diakibatkan oleh traumana sendiri (=initial in'ur>) atau akibat tindakan
kita (pengobatan) 3 iatrogenic!
1pmplikasi karena rauma 3 intial in'ur
9ini
"! 0okal %
a! 1ulit %
: Gekrosis
: Thrombosis vena
b! Sendi % infeksi akibat fraktur terbuka
c! Tulang
: Osteomielitis: Gekrosis avaskuler
$! 1omplikasi 'auh
a! Emboli lemak
b! Emboli paru
c! Tetanus
0an'ut
"! 0okal
10
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
11/37
a! Sendi
b! 1aku sendi
c! 9egenerasi sendi
d! Tulang
e! *angguan proses penembuhan =malunion delaed union non union>
f! *angguan pertumbuhan
g! Otot
h! =post traumatic mositis ossificans>
$! 1omplikasi 'auh =renal calculi>
1omplikasi akibat pengobatan ,atrogenik
a! 1ulit akrena tekanan %
: =bed sores> 3 dekubitus
: =cast sores>
b! Vascular %
: Traksi ang berlebihan
: =volkmannIs ischemic>
: *angrene
c! Saraf % traksi ang berlebihan
d! Sendi % infeksi (septic arthritis)
e! Tulang % osteomielitis
Pencegahan 3 pengobatan ,atrogenik
"! =bed sores>
9engan melakukan perubahan posisi pada 2aktu:2aktu tertentu dan
memberikan latihan:latihan selama di ra2at di atas tempat tidur!
$! =cast sores>a! Tekanan pada 2aktu memasang gips tidak boleh terlalu erat cukup
diluncurkan di atas permukaan kulit pada tempat:tempat ang ra2an!
b! Pemasangan =padding> (bantalan) ang dapat berupa kapas untuk "B hari
pertama dan kaos 3 =stockinette> untuk selan'utna!
.! Traksi % berat bandul harus diberikan sesuai dengan berat badan masing:
masing penderita!
4! =volkmannIs ischemic>
11
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
12/37
a! *ips sirkuler ang men'epit atau =bandage> segera dilepaskan sama
sekali 3 pen'epitan dilepaskan!
b! Posisi ekstremitasterutama sekitar sendi ang mengalami distorsi harus
diperbaiki atau sendi ang dalam keadaan fleksi harus diekstensikan! #ila
akibat traksi maka beban traksi harus dikurangi!
c! #ila hal:hal tersebut masih belum ada perbaikan maka dilakukan
fasiotomi atau bila dalam 2aktu .B menit tidak ada perbaikan dilakukan
eksplorasi secara pembedahan!
DAFTAR PUSTAKA
"! +ple +!* % sstem of Orthopaedics and ractures! 6th!ed! utter2orth
Scientific 0ondon "@7$!
$! Connol ?!! % the management of tractured and dislocations! .rd!ed! !
Saunders Co! Philadelphia "@7"!
.! ?ones % ractures and ?oint ,n'uries! 6th!ed! Churchill 0ivingstone Edin:
burgh "@7$!
4! ;ocke2ood C!+! and *reen 9!P % ractures in adult! Vol! "!$nd!ed! ?!#!
0ippincott Co! "@74!
5! Salter ;!#! % 9isorders and ,n'uries of the /usculoskelatal Sstem! The
2illiamn J ilkins Co! #altimore "@8B!
12
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
13/37
CONGINETAL TALIPES E#UINO VARUS
$C.T.E.V%
BATASAN
C!T!E!V!adalah cacat ba2aan ang merupakan kombinasi kelainan ang terdiri
dari %
"! kaki depan (forefoot) aduksi dan supinasi melalui sendi midtarsal
$! Tumit varus melalui sendi subtalar dan equines melalui sendi kaki (ankle)
.! 9eviasi kemedial seluruh kaki dipandang dari sendi lutut!
ETIOLOGI
Penebab pasti tidak 3 belum diketahui! +da beberapa teori
"! aktor genetik kadang:kadang didapatkan familier! (ine 9avis)
$! aktor mekanis (9enis #ro2n)
.! Terhentina pertumbuhan 'anin (#ohm)
4! 9isplasi dari otot:otot sehingga ter'adi ketidakseimbangan (=imbalance>)
otot (*arceau)!
5! 1elainan primer os talus
1aput dan kolom tali mengecil deviasi ke medial dan ke arah plantar dari
korpus tali (+dam Sotile ,rani dan Sherman)!
6! /c 1a menambahkan ter'adina rotasi kalkaneus ke medial pada
subtalar!
PATOFISIOLOGI
?aringan lunak
: Otot gastroknemius mengecil
: Tendon akiles memendek dengan arah mediokaudal dan menebabkan varusD
begitu pula tendon tendoa halusis longus dengan digitorum komunis!
: Tendon tibialis anterior dan posterior memendek sehingga kaki bagian depan
(forefoot) men'adi aduksi dan inversi!
: 0igament:ligamen antara talus kalkaneus navikular menebal dan memendek!
asia plantaris menebal dan memendek!
13
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
14/37
T&a'(
/c 1a % deformitas utama pada C!T!E!V! adalah terputarna tulang:tulang
midtarsal dan subtalar pada talus ke medial!
1alau tidak diobati dini talus akan men'urus ke ba2ah (equines) kalkeneus
men'adi varus os navikulare terletak di sebelah medial talus!
1uneiforme dan kuboid berbentuk 2a'ik (2adge)! /etatarsal melengkung ke
medial!
GEJALA KLINIS
"! #ai baru lahir harus ditentukan diagnosisna apakah bentuk kaki fisiologis
(karena posisi dalam uterus)D test dorsofleksi pada pergelangan kaki! #ila ibu
'ari kaki bisa menentuh krista tibia ini adalah fisiologis bukan C!T!E!V!
$! +nak 'alan terlambat
.! 1alau sudah 'alan bentuk kaki varus equines penebalan (callocit) pada
bagian lateral atau depan lateral dari kaki!
,nspeksi
"! #etis mengecil kaki sering rotasi ke medial
$! Equines pada pergelangan kaki
.! 0etak tumit tinggi kadang mengecil
4! Varus pada subtalar
5! +dduksi dan varus pada midtarsal dan =forefoot>
Palpasi dan pergerakan
"! #agaimana dera'at ketegangan K
$! #ai ang baru lahir ($4 'am) harus dilakukan test dorsofleksi
L:ra"! oto +P dan lateral
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
15/37
"! Spina bifida % defek pada limbosakral dengan kelainan saraf ang
menebabkan =imbalance> dari pada otot:otot kaki kadang:kadang disertai
dengan gangguan Sensibilitas dan defekasi miksa!
$! +rtrogriposis multipleks congenital! 1elainan meliputi beberapa sendi
.! =Congenital stenosis band> (constriction band lmphatic stenosis)
4! =Congenital absence distal tibia>
9idapat
"! Post poliomelitis
$! =Cerebral pals>
.! 1ontraktor akiles karena trauma kombusio dan lain:lain
KOMPLIKASI
"! Parsisten
$! =Callosities> (keratosis)
.! 1osmetis
PENATALAKSANAAN
"! Pengobatan sedini mungkin
$! 9alam 2aktu $4 'am sudah harus diterapi memberikan hasil ang terbaik
.! +pabila ditunda akan mempersulit pengobatanD tidak 'arang memerlukan
tindakan operasi
/acam cara pengobatan
"! 1onservatif
a! 1oreksi manipulasi sistematis dengan gips bertahap tanpa kekerasan
tanpa biusb! +dduksi dan varus dikoreksi dulu baru kemudian equirusna (kite)
c! Pemasangan gips ang bertahap sampai kedudukan stabil
$! Operasi
a! C!T!E!V! ang kambuh (recurrence)
b! Secara kondervatif selama . bulan tidak 3 sedikit sekali menun'ukkan
hasil
c! C!T!E!V! terlambat (late C!T!E!V!)
15
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
16/37
DAFTAR PUSTAKA
"! +ple +!*! Salomon 0! % +pleIs Sstem of Orthopaedics and fractures!
6th!ed! #utter2orths J Co! "@7$p!.B6
$! Carroll G% Clubfoot! ,n % 0ovell and interIs pediatric Orthopaedics vol!
$.rd!ed! /oriss ;!T!(ed) ?!#! 0ippincott Co Philadelphia "@@Bp!@$8!
.! /c!1a 9!! % Ge2 Concept and +pproach to Club oot Treatment Section
, A Principles and /otbid +natom! ?! Ped! Orthopaedic .%.448"@7$!
4! Sukarman ,!P! % Gaskah 1uliah 1lasikal ,lmu #edah "@@"!
16
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
17/37
SPONDILITIS TUBERKOLUSA
BATASAN
Spondilitis tuberkulosa adalah infeksi kronis berupa infeksi granulomatosis
disebabkan oleh kuman spesifik aitu /cobacterium tuberculosa ang mengenai
tulang vertebra!
PATOFISIOLOGI
Osteomielitis tuberkulosa atau tuberkolusis tulang selalu sekunder dari tbc tempat
lain di tubuh! Sering pada anak:anak penebaran secara hematogen! Mang sering
terkena adalah tulang panggung (vertebral bodies) dan disebut spondilitis tbc
(PottIs disease)!
0ebih 5BN dari tbc tulang 3 sendi mengenai tilang panggung dan likalisasi ang
tersering adalah torakal bagian ba2ah torako lumbal dan lumbal bagian atas!
9iduga sering karena penebaran hematogendari infeksi staktus urinarius melalui
pleksus batson! ,nfeksi tbc vertebra ditandai dengan proses destruksi tulang
progresif tetapi lambat di bagian depan (anterior vertebal bod)! Penebaran dari
'aringan ang mengalamipenge'uan akan menghalangi proses pembentukan tulang
sehingga berbentuk =tuberculos squestra>! Sedangkan 'aringan granulasi tbc akan
penetrasi ke korteks dan terbentuk abses paravertebral ang dapat men'alar ke atas
3 ba2ah le2at legamentum longitudinal anterior dan posterior! Sedangkan diskus
intervertebralis oleh karena avaskular lebih resisten tetapi akan mengalami
dihidrasi dan ter'adi penempitan oleh karena dirusak 'aringan granulasi tbc!
1erusakan progresif bagian anaterior vertebra akan menimbulkan kiposis!
GEJALA KLINIS
*e'ala umum
"! 1eadaan umum ang menurun
$! +noreksia malaise =semer> (?a2s) keringat dingin dan ge'ala:ge'ala seperti
penakit tbc pada umumna!
*e'ala lokal
"! Geri panggung gibus abses dingin
17
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
18/37
PEMERIKSAAN DAN DIAGNOSIS
"! *e'ala klinis
$! 0aboratorium % 0E9 tinggi test tuberculin positif perlu dicatat tidak semua
penderita tbc spondilitis harus menderita tbc paru!
.! ;adiologi
4! 9estruksi vertebra terutama bagian anterior sangat 'arang menerang =arc
posterior>
5! Penempitan disckus
6! *ambaran abses paravertebral (fusiform)
PENATALAKSANAAN
"! Tuberkulostatika
a! Streptomiclne 5Bmg3kg!##3hari selama . bulan
b! ,G& .Bmg3kg!##3hari selama $ bulan
c! P+S $BBmg3kg!##3hari selama " tahun
$! ,mobilisasi
.! Operasi % diker'akan debridement dan =bone grafting> (spondilodesis anterior)
,ndikasi
Operasi % gangguan neurologis adana abses dingin dan neri
KOMPLIKASI
1omplikasi ang serius bila ada paraplegia (pttIs paraplegia) ang bisa ter'adi
dalam keadaan dini biasana pada fase aktif tbc! Paraplegi oleh penekanan abses
nekrosis penge'uan sk2ester tulang dan sk2ester diskus terhadap medulla
spinalis! Pada keadaan ini biasana prognosis baik! Pada stadium lan'ut biasanapada fase penembuhan paraplegi oleh karena fibrosis 'aringan prognosis 'elek!
1omplikasi ang lain % emfiema tuberkulosa abses psoas!
DAFTAR PUSTAKA
"! Crensha2 +!&! % CampbellIs operative Orthopaedic! 8thed! C!V!/osb Co!
ashington "@78p!..$.:..45!
18
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
19/37
$! Pri'ambodo #! ,ch2an P!;!% pengobatan Operatip pada Osteomielitis 1ronis
Tulang Pan'ang di ;S
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
20/37
OSTEOMIELITIS AKUT HEMATOGEN DAN
ARRITIS AEPTIK AKUT
BATASAN
Osteomielitis akut hematogen ialah infeksi akut pada tulang (petaphsis) dengan
kuman penebab @BN adalah Staphlococcus bai seing oleh kuman
Streptococcus dimana =portal of entr> sering melalui furunkel atau infeksi pada
saluran napas bagian atas!
PATOFISIOLOGI
Osteomielitis hematogen adalah penakit primer pada tulang ang sedang dalam
pertumbuhan dalam pertumbuhan oleh karena itu sangat sering menerang anak:
anak! 0aki:laki sering dibanding 2anita (.%") dan sering menerang tulang:tulang
pan'ang misalna % femur tibia humerus radius ulna! Tempat ang sering
terkena adalah daerah metafisis tulang pan'ang!
/etafisis sering terkena oleh karena
"! 9aerah dengan sel:sel muda
$! 1aa pembuluh darah
.! #ila kena trauma sering hematoma
4! +liran darah terlambat
1e:4 faktor inilah ang menebabkan daerah metafisis merupakan tempat pertama
ang paling sering terkena keradangan akut pada tulang!
GEJALA KLINIS
+da . stadium aitu %
"! Stadium suparasi
$! Stadium nekrosis tulang
.! Stadium pembentukan tulang baru
Sebelum era antibiotic $5N penderita osteomielitis meninggal oleh karena
septisemia dan dengan adana antibiotic angka kematian menurun tetapi
osteomielitis kronis semakin bertambah!
20
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
21/37
DIAGNOSIS
9iagnosis didahului didahului dengan anamnesis dimana 5BN biasana ada
trauma atau kelainan:kelainan ang mendahuluina misalna infeksi saluran
napas!
*e'ala umum
Panas badan malaise nausea anoreksia dan anak tampak sakit!
*e'ala lokal
"! Geri konstan dan hebat pada salah satu tulamh pan'ang
$! #engkak dn kemerahan
.! Geri tekan dan ada =pseudo paralse>
9iagnosis dini osteomielitis akut hematogen berdasarkan pada diagnosis klisis
sa'a oleh karena kelainan radiologis tidak akan tampak pada minggu pertama!
1elainan radiologis berupa % =rarefaction> dan =periostal reaction> baru tampak
pada hari ke 8:"B!
1elainan laboratories ang mendukung berupa
"! 0eukositosis
$! 0E9 meningkat
.! 1ultur darah 5BN positif
PENATALAKSANAAN
Osteomielitis akut hematogen adalah keadaan ang serius dan diagnosis harus
cepat dan sendini mungkin oleh karena pengobatan sedini mungkin akan sangat
mempengaruhi prognosis 3 penembuhan penakitna! #egitu diagnosis
ditegakkan (hana berdasar diagnosis klinis) pengobatan secara sistemik harus
segera di berikan!"! =Tirah #aring> analgesic
$! =Supportive therap> pemberian cairan intravena transfuse bila diperlukan!
.! ,mobilisasi % untuk mengurangi rasa neri atau mencegah kontraktor!
4! Pemberian antibiotic secara parenteral ($ minggu pertama)baru dilan'utkan
peroral!
+ntibiotic pilihan pertama adalah golongan loksacillin! #ila hasil kultur ada
antibiotic diganti dengan ang sesuai =sensitivit test>!
21
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
22/37
5! Setelah $4 'am dengan terapi ang adekuat seperti di atas tetapi tidak ada
penurunan ge'ala sistemik 3 lokal segera diker'akan =drilling> atau membuka
perios untuk dekompresi!
6! +ntibiotic diberikan minimal 4 minggu dihentikan bila 0E9 normal pada
pemeriksaan $ selang " minggu!
KOMPLIKASI
"! 9ini
a! /ati oleh karena septisemia
b! +bses ditempat lain oleh karena penebaran infeksi misalna abses otak
paru:paru hepar dan lain:lain!
$! 0an'ut
a! Osteomielitis kronis
b! 1ontraktor sendi
c! *angguan pertumbuhan
Osteomielitis kronis
Pengobatan ang tidak adekuat pada keadaan akut akan menebabkan penulit 3
peradangan menahan tulang (osteomilitis kronis) atau 'uga oleh diagnosis ang
lambat!
*e'ala klinis %
*e'ala umum tidak menon'ol seperti pada periode akut kecuali pada keadaan
=dlare up> (eksaserbasi akut)!
*e'ala lokal
Geri bengkak =draining sinus> kontraktor sendi dan lain:lain!
*ambaran radiologis"! Sk2ester (tulang mati)
$! =clove>
.! ,nvolukrum laboratories
4! 0E9 meningkat
5! +nemia
22
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
23/37
Pengibatna
Pengobatan pada oesteomilitis kronis sangat sulit oleh karena sangat 'arang kita
bisa melakukan terapi infeksi secara tuntas!
+ntibiotic diberikan secara sitemik dan lokal! Semua abses sk2ester diambil
dengan cara =guttering>!
1adang:kadang operasi rekonstruksi diperlukan misalna
"! =boen graft>
$! Tandur alih kulit (skin graft)
+mputasi 'uga diker'akan bila keadaan sangat membahaakan 'i2a
+ristis septic akut
#ila kuman piogenik menerang sendi snovial akan ter'adi artistis septic ang
bis amenimbulkan kerusakan sendi!
Sendi ang paling terkena adalah
"! Sendi panggil
$! Sendi siku
,ni disebabkan oleh karena bagian metafisena berada di dalam sendi sehingga
bila terdapat infeksi dan menebar keluar kuman secara direk akan masuk sendi
dan menimbulkan atritis seeptik!
Etiologi
Penebaran langsung ke sendi oleh kuman:kuman Staphlococcus! 1uman:
kuman lain ang 'arang
"! Streptococcus
$! &! influenHa
.! *onococcus
*e'ala klinis dan diagnosis*e'ala umum
"! Panas
$! +noreksia
.! Gausea
*e'ala lokal
"! Pembengkakan sendi
$! /erah
23
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
24/37
.! Geri pada sendi balik spontan maupun pada pergerakan
0aboratories
"! 0E9 meningkat
$! 0eukositosis
;adiologis
"! Pelebaran ='oint space>
$! Subluksasi 3 luksasi
.! 9istruksi sendi pada keadaan lan'ut
Pengobatan
"! 9rainasi (arthrotomi)
$! +ntibiotic sistematik sistemik 3 lokal
1omplikasi
"! 9ini
a! Septis
b! 9istruksi dari tulang ra2an sendi
$! 0an'ut
a! Septis
b! =degenerative point>
c! 9islokasi permanen
d! =fibrous anklosing>
e! =bone anklosing>
DAFTAR PUSTAKA
"! Crensha2 +!&! % CampbellIs Operative Orthopacdic! 8th!ed! CV! /osb Co!
ashington "@78p!..$.:$$45!$! Pri'ambodo #! ,ch2an p!;! % pengobatan operatif pada Osteomielitis 1ronis
Tulang Pan'ang di ;S
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
25/37
5! Soelarto ;! &idaat/! % Spondlitis T#C Cases in atma2ati &ospital
?akarta! /a'alah Orthopaedi ,ndonesia 8%4:"4"@7"!
25
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
26/37
CEDERA TULANG BELAKANG
BATASAN
Mang dimaksud dengan cedera tulang belakang di sini ialah fraktur atau fraktur
dislokasi dari tulang belakang (vertebra) bisa tanpa atau disertai gangguan pada
medulla spinalis!
PATOFISIOLOGI
Cedera tulang belakang sering di'umpai akibat kecelakaan ker'a Oatuh dari
ketinggian ataupun kecelakaan lalu lintas! Cedera itu bila tidak ditangani dengan
baik akan menimbulkan kematian maupun morbiditas3cacat ang permanen
misal% 1elumpuhan!
+da $ macam instabilitas
"! ,nstabilitas permanen % bila kerusakan le2at diskus atau 'aringan lunak misal
dislokasi servikal!
$! ,nstabilitas temporer % 1erusakan le2at komponen tulang! Pengobatan bisa
konservatif misal pemasangan =/inerva 'aket> =bod 'acet>! 1ecuali bila
ada pendesakan tulang ke kanalis spinalis ang menimbulkan maka
diperlukan tindakan pembedahan dekompresi!
FRAKTURSERVIKAL
"! raktur atlas
/ekanisme rudapaksa biasana =aial loading> misal ke'atuhan benda berat
pada kepala 'atuh dari ketinggian dengan kepala di ba2ah! +kibatna ter'adi
=bursiting fracture> dari atlas dengan pergeseran fragmen secara sentripetal!
$! raktur odontoid
raktur adontoid dapat disebabkan karena ke'atuhan benda berat pada kepala
atau karena kecelakaan lalu lintas!
.! Spondilolistesis traumatika dari aksis (hangmanIs fracture)
,alah fraktur dislokasi pedikal vertebra servikal $! Ter'adi akibat gaa berat
aksial pada posisi servikal ekstensi! *aa ini menimbulkan Putusna pars
inter artikularis vertebra servikal $! #ila gaa ini berlan'ut maka akan men'adi
26
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
27/37
Putusna ligament longitudinal anterior robekna diskus anterior vertebra
servikal $ dan . serta pelebaran pars inter artikularis dan pergeseran ke
posterior! Tiga kondisi patologi tersebut menimbulkan instabilitas dari fraktur
ini!
4! Vertebra servikal .:8
Paling sering ter'adi karena vertebra servikal 456 adalah vertebra servikal
ang paling mobil!
#erbagai mekanisme dapat menimbulkan cedera vertebra servikal antara
lain %
a! *aa berat aksial ang menimbulkan fraktur kompresi!
b! &iperfleksi
c! =2hiplash in'ur> (ekstensi diikuti fleksi)
d! 9istraksi dan rotasi
5! 9iskolasi servikal ba2ah
/ekanisme ter'adina ialah =2hiplash in'ur> sehingga ter'adi robekan
komponen posterior kompleks dan tidak 'arang disertai herniasi diskus ($BN:
4BN)!
FRAKTUR THORAKOLUMBAL
?atuh dari ketinggian akan menebabkan patah tulang vertebra 'enis kompresi!
1ecelakaan lalu lintas kecepatan tinggi dan tenaga besar tidak 'arang didapatkan
berbagai macam kombinasi gaa baik fleksi rotasi atau ekstensi sehingga tipena
ialah fraktur dislokasi ang snagat tidak stabil!
GEJALA KLINISFRAKTUR SERVIKAL
"! raktur atlas
Penderita mengeluh neri leher bagian atas atau neuralgia oksipital dan
tortikolis! 1adang:kadang pendderita merasa tidak dapat menahan kepala
dalam posisi tegak (sense of instabilit) sehingga kepala lurus ditopang
dengan kedua tangan! Sangat 'arang ter'adi gangguan neurologi karena
terdapat disproporsi ang besar antara korda spinalis dan kanalis spinalis pada
27
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
28/37
servikal atas! #ila terdapat kelumpuhan biasana dalam bentuk pentaplegia
ang berakibat fatal dan penderita tidak sempat masuk rumah sakit!
$! raktur odontoid
1eluhan neri pada setiap gerakan leher! ;asa neri leher bagian belakang
(neuralgia oksipital)! *e'ala lain ialah tortikolis dan instabilitas oksipito:
servikal aitu pergerakan leher penderita menangga kepalana dengan kedua
tangan!
Tidak 'arang fraktur adontoid menertai penderita dengan trauma kepala
sehingga setiap penderita ang tidak sadar karena kecelakaan lalu lintas
dian'urkan dibuat foto servikal dan kalau perlu foto tulang belakang ang
lain!
+kibat neuralgia oksipital atau rasa tebal daerah oksipital!
.! raktur vertebra servikal .:8
;asa neri leher sering disertai kaku leher dan gangguan pergerakan oleh
karena spasme otot para vertebral!
#ila terdapat lesi pada korda spinalis antara lain dapat ter'adi %
a! =anterior cord sndrome>
b! =bro2n quard sndrome>
c! =complete transaction>
d! =central cord sndrome>
4! 9iskolasi servikal ba2ah
1eluhan neri leher ang men'alar ke bahu dan kedua lengan! Pergerakan
leher terbatas karena ada spasme otot paravertebral!
1omplikasi % tetraplegi akibat dislokasi ang menimbulkan penekanan ataupenempitan kanalis spinalis!
#entuk gangguan akibat lesi korda spinalis pada dislokasi serupa dengan ang
diakibatkan fraktur vertebra servikal .:8!
1elumpuhan bisa 'uga karena herniasi diskus!
FRAKTUR THORAKOLUMBAL
a! Panggung neri memar deformitas (kiposis skoliosis)
28
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
29/37
b! 1emungkinan ada gangguan neurologis kedua tangkai
c! raktur vertebra thorakal tidak 'arang disertai fraktur kosta atau trauma
thoraks!
PEMERIKSAAN DAN DIAGNOSIS
"! Pemeriksaan klinis
$! Pemeriksaan radiologis
a! L foto +P 3 lateral
L foto +P dengan buka mulut dibuat unruk melihat adana fraktur atlas
dan odontoid
#ila dengan L foto +P 3 lateral tidak 'elas maka dilakukan pemeriksaan!
b! oto dinamik dalam proeksi lateral (aitu foto vertebra dengan gerakan
vertebra fleksi dan ekstensi)!
#ila terdapat intstabilitas maka akan terlihat pada fleksi
"! =displacement facet 'oint - 5BN>
$! =loss of parallelism> dari =facet 'oint>
.! Sudut korpus vertebra - ""N
4! Pelebaran interpinosus
5! Pergeseran korpus vertebra ke anterior - .4 mm
Pemeriksaan lain
"! Tomografi
$! /ielografi % diker'akan pada kasus dengan gangguan neurologis tetapi pada
foto polos maupun TT mografi tidak kelihatan fraktur!
.! =C+T scan> dengan atau tanpa kontras
4! /;,5! .T9 (Tri 9imentional Tomograph)
PENATALAKSANAAN
Semua kecelakaan ang diduga ada cedera pada tulang belakang misalna neri
leher 3 tulang panggung memar dan adana kelemahan anggota gerak se'ak a2al
harus dira2at seperti pera2atan pada cedera tulang belakang sampai dibuktikan
perkiraan tersebut ternata tidak ada!
29
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
30/37
"! Penanganan cedera tulang belakang tanpa gangguan neurologis!
/acam pengobatan tergantung kerusakan pada tulang belakang dan
stabilitasna! =four poster brace> /inerva 'acket>
atau =halo traction>!
b! raktur thorakal atau thorakolumbal % =bod kacket>!
,ndikasi pembedahan
a! Problem instabilitas
b! Problem statis bila ada kifosis - $5o
c! Penempitan kanalis spinalis - .BN
d! +dana gangguan neurologis
Pendekatan pada pembedahan bisa dari anterior atau posterior kecuali
fraktur atlas ang hana bisa dariposterior!
Pada pembedahan ang diker'akan ialah A reposisi
a! 9ekompresi terhadap penekanan korda spinalis
b! Stabilisasi dengan fiksasi interna dan =fusion> dengan =bone graft>
$! Penanganan cedera tulang belakang dengan gangguan neurologis!
Pada tulang belakang dengan gangugan neurologis komplit dilakukan
pembedahan untuk reposisi dan fiksasi dengan maksud
a! /emudahkan pera2atan 3 mobilisasi segera untuk mencegah komplikasi
(infeksi saluran napas infeksi saluran kemih dekubitus)!
b! 9ekompresi aitu mengambil fragmen tulang ang menekan korda
spinalis!
;eposisi ini dian'urkan diker'akan Secepat mungkin dengan tu'uan mencegahkerusakan lebih lan'ut akibat penekanan pembuluh darah saraf 3 korda
spinalis!
Penanganan cedera tulang belakang ang disertai gangguan neurologis perlu
pendekatan secara multidisipliner! Cedera servikal dengan gangguan saraf di
atas segmen thorakal " akan memberikan gangguan sistem simpatis sehingga
perlu diperhatikan sistem respirasi mencernaan urogenetal kulit dan
masalah ke'i2aan penderita!
30
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
31/37
DAFTAR PUSTAKA
"! 9enis % Spinal instabilit as 9efined b the Three Collum Spine Concept in
+cute SP,G+0T;+
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
32/37
TRAUMA AMPUTASI TANGAN
BATASAN
Trauma amputasi tangan ialah trauma pada tangan sehingga struktur anatomisna
terputus keseluruhan atau masih ada 'aringan sisa penghubung ang mana tidak
menun'ukkan tanda:tanda adana aliran darah ke bagian distal luka!
PATOFISOLOGI
Segmen distal dari tangan ang putus 3 hampir putus akibat trauma tersebut akan
mengalami iskemik dan bila tidak segera mendapat penanganan ang tepat maka
segmen tersebut akan mati! 9alam hal trauma amputasi dan repplantasi maka
kesamaan istilah ang dikutip dari simposium V ;eplantasi ang diselenggarakan
oleh ,nternational Scociet for ;econstructive ve /icrousurger tahun "@8@ di
*uaru'a #rasilia!
+mputasi %
Terpututusna struktur anatomi secara keseluruhan atau masih ada 'aringan sisa
penghubung ang mana tidak menun'ukkan tanda:tanda adana aliran darah ke
bagian distal luka!
+mputasi %
#agian tubuh ang terputus
aktu mulai ter'adi amputasi sampai penambungan kembali pembuluh darah!
aktu anoksemik %
aktu mulai terputusna aliran darah sampai saat pengaliran kembali oksigen ke
dalam 'aringan amputate!
;evaskularisasi %
Penambungan kembali pembuluh arteri utama ang mana dapat
dipertahankanna struktur beserta sirkulasi darahna!
;eplantasi %
Penambungan sistem sirkulasi darah dan operasi pengamilan semua fungsi dari
amputate serta struktur penting setelah luka amputasi!
/akroreplantasi %
32
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
33/37
Penambungan kembali suatu amputasi setinggi bagian proksimal dari
pergelangan tangan! (penulit ang mungkin timbul karenabahan toksik akibat
anoksemia otot menu'u sirkulasi darah ang dapat menebabkan kerusakan gin'al!
/eskipun dilakukan penga2etan amputate dengan cara pendinginan ataupun
perfusi replantasi harus diker'akan secepatna)!
/ikroreplantasi %
Penambungan suatu amputasi kembali setinggi bagian distal dari pergelangan
tangan! (kecil kemungkinan timbulna penulit tetapi membutuhkan ketrampilan
di bidang bedah mikro)!
GEJALA KLINIS
Tangan ang putus atau hampir putus!
Perlu diketahui tentang pembagian Hone pada tangan! 1lasifikasi berdasarkan
lokalisasi amputasi
"! +mputasi tangan (Hone V)
: +mputasi setinggi pergelangan tangan
$! +mputasi telapak tangan (Hone ,V)
: +mputasi setinggi a!digitalis Palmaris komunis
.! +mputasi 'ari (Hone ,,,,,,)
: +mputasi setinggi a!digitalis Palmaris propius
PEMERIKSAAN DAN DIAGNOSIS
9iagnosis ditegakkan hana berdasarkan pemeriksaan klinis!
PENATALAKSANAANPera2atan pertama pada penderita amputasi!
"! ungsi vital penderita harus diperbaiki lebih dahulu misal pernapasan dan
sirkulasi!
$! 0uka pads amputate 'angan dimanipulasi seperti
a! 9esinfeksi dengan bahan kimia ataupun pembersihan luka
b! Pengekleman atau pengikatan pembuluh darah!
33
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
34/37
.! Perdarahan ang ter'adi pada luka bagian tubuh proksimal cukup dilakukan
hebat tekan untuk menghentikan perdarahan!
4! +mputate dikirim dengan cara dibungkus dengan kain balut ang steril atau
bersih dan dimasukkan dalam kantong plastik , dan diikat kedap air!
Selan'utna dimasukkan ke dalam kantong plastik ,, ang berisi campuran air
dan potongan es batu sehingga memungkinkan untuk mendapat suhu sekitar
4oC!
5! Penderita dan amputate diba2ah kerumah sakit ang mempunai fasilitas dan
tenaga untuk melakukan replantasi! /enurut OI#rien J /iller dengan cara
pendinginan sekitar 4oC amputate dapat dipertahankan sampai $4 'am! Tetapi
pengalaman Siemer sebaikna replantasi harus sudah diker'akan dalam 2aktu
"6 'am setelah ter'adi amputasi!
,ndikasi untuk melakukan ru'ukanberdasarkan indikasi replantasi %
,ndikasi absolut
"! +mputasi pada ibu 'ari
$! +mputasi 'ari telun'uk dengan tidak adana 'ari tengah
.! +mputasi 'ari tengah dengan tidak adana 'ari tengah
4! +mputasi pada beberapa 'ari
5! Semua amputasi pada anak:anak
6! +mputasi setinggi telapak tangan
,ndikasi relatif
"! +mputasi ibu 'ari setinggi distal dari sendi P,P
$! +mputasi 'ari telun'uk dengan masih adana 'ari tengah atau maputasisetinggi distal dari sendi P,P
.! +mputasi 'ari tengah dengan kerusakan sendi P,P
4! +mputasi 'ari dengan masih adana 'ari telun'uk dan 'ari tengah!
aktor:faktor ang perlu diperhatikan
"!
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
35/37
b! Pada umur diatas 5B tahun hasilna 'elek
$! Peker'aan
a! Pemain musik bila kehilangan 'ari telun'uk merupakan rintangan ang
besar dalam men'alankan peker'aanna!
b! 1ehilangan salah satu 'ari kemungkinan masih dapat di kompensir oleh
'ari ang lain dalam men'alankan peker'aan sehari:hari tapi kehilangan
ibu 'ari tidak akan dikompensir oleh 'ari ang lain!
.! 1eadaan umum
+mputasi ang disertai pada bagian lain replantasi dapat ditunda sampai
keadaan umum membaik atau tidak diker'akan bila keadaan penderita
mengancam 'i2ana!
4! Psikologis
Setiap penderita harus diberi pen'elasan sebelum melakukan replantasi
tentang lama operasi ang akan dilakukan lama dira2at di rumah sakit
latihan:latihan ang harus dilakukan setelah operasi dan kemungkinan:
kemungkinan operasi ang akan dilakukan pada tahap berikutna!
DAFTAR PUSTAKA
"! #iemerE!9uspita ! % ;econstructive /icro:*efaess Chirurgie! Springer
Verlag "@7B!
$! Chen !! Mu !?! ang M! % /icro Surger! Shanghai Scientific and
Technical Publishers Springnger Verlag "@7$!
.! Gigst &! *ramko 9!#! /illesi &! % &and Chirurgie! #and , *eorge
Thieme Verlag "@7"!
4! Pho ;!!&! % /icrosurgical Technique in Orthopaedics! #utter2orths "@77!
35
-
7/23/2019 Ppk Ortopedi
36/37
PANDUAN PRAKTEK KLINIK $PPK%
ORTHOPEDIA
RSU ANWAR MEDIKA
TAHUN )*+,
Se-a&! / Ba0'(be'10 / Si10a230
Te4. $*5+% 6789795 / $*5+% 678)*,): Fa;. $*5+% 67665+5
Web"i!e< .2"a'a2-e1i=a.>0-
E-ai< 2"&.a'a2-e1i=a?(-ai.>0-
36
mailto:[email protected]:[email protected] -
7/23/2019 Ppk Ortopedi
37/37