ppt cr

Upload: dinda-yusditira

Post on 04-Apr-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/31/2019 PPT CR

    1/11

    PIRNGADI GENERAL HOSPITEL

    Pembimbing :dr. M. Aron Pase

    BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM

    RSU dr. Pirngadi Medan

    Case ruangan ini dibuat untuk melengkapi persyaratanKepaniteraan Klinik Senior Di Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSU

    Dr PIRNGADI MEDAN

    Disusun Oleh :

    Wicak Kunto WibowoJessi FitrianiDinda Yusditira

  • 7/31/2019 PPT CR

    2/11

    DEFENISI

    penyakit hati menahun yang difus ditandai dengan adanyapembentukan jaringan ikat disertai nodul.

    Peradangan Nekrosis Sel Hati Jar. Ikat mluas

    Regenerasi nodulDistorsi arsitektur hati

    Prbhan sirkulasi mikro & makro

  • 7/31/2019 PPT CR

    3/11

    Tipe-tipe Sirosis Hepatis

    1. Chirrosis portal Laennec (alkoholik, nutrisional ) dimanajaringan parut secara khas mengelilingi daerah portal.Sirosis ini paling sering disebaban oleh alcoholisme kronis.

    2. Chirrosis pasca nekrotik, terdapat pita jaringan parut yanglebar sebagai tindak lanjut dari hepatitis virus akutsebelumnya

    3. Chirrosis bilier, dimana pembentukan jaringan parutterjadi dalam hati sekitar saluran empedu. Tipe inibiasanya terjadi akibat obstruksi bilier yang kronis daninfeksi (kolangitis) ; insidensinya paling rendah

  • 7/31/2019 PPT CR

    4/11

    Etiologi

    a. Hepatitis virusb. Alkoholc. Malnutrisid. Penyakit Wilsone. Hemokromatosis

    f. Sebab-sebab lain Kelemahan jantung Perubahan fibrotik dalam hati terjadi sekunder

    terhadap anoksi dan nekrosis sentrilibuler. Sebagai akibat obstruksi yang lama pada saluran

    empedu akan dapat menimbulkan sirosis biliarisprimer.

  • 7/31/2019 PPT CR

    5/11

    Patofisiologi

  • 7/31/2019 PPT CR

    6/11

    TANDA DAN GEJALA

    Pada pemeriksaan fisik dapat muncul: Spider nevi/ angiomata, caput medusae di perut Eritema palmaris Colateral VeinPertumbuhan rambut berkurang Atrofi testis dan ginekomastia pada pria Ikterus, subfebris, sirkulasi hiperkinetik, foetor hepatikHipoalbuminemia, edema pretial, defisiensi protrombinHematemesis dan melena akibat perdarahan oesofagus.

  • 7/31/2019 PPT CR

    7/11

    TANDA DAN GEJALA (cont...)

    Manifestasi klinis berdasarkan :Kompensata (belum mempengauhi fungsi hepar)Demam intermittenSpider neviPalmar eritemaEpistaksisEdema kakiDispepsiaNyeri abdomenHepatosplenomegali

    DekompensataAscitesJaundiceKelemahan fisikKehilangan BBEpistaksisHipotensiAtropi gonadal

  • 7/31/2019 PPT CR

    8/11

    Komplikasi

    Perdarahan GastrointestinalKoma hepatikumUlkus peptikumInfeksiEdema dan ascitesHepatic encephalopathyHepatorenal syndromeHepatopulmonary syndromeHypersplenismKanker Hati (hepatocellular carcinoma)

  • 7/31/2019 PPT CR

    9/11

    Pemeriksaan

    Terjadi anemia (normokrom normositer, hipokrom mikrositer, atauhipokrom makrositer)Kenaikan kadar enzim SGOT/ SGPTPenurunan kadar albuminPemeriksaan CHE (kolinesterase), bila terjadi kerusakan hepar

    kadarnya akan menurunPemeriksaan kadar elektrolitPemanjangan masa protrombin, hal ini merupakan petunjuk

    penurunan fungsi hati. Pemberian vitamin K parenteral dapatmemperbaiki masa protrombinPeningkatan kadar gula darah pada SH lanjut karena kurangnya

    kemampuan hati untuk mensintesa glikogenPemeriksaan serologi penanda virus untuk mengetahui penyebabnyaPemeriksaan Alfa Feto Protein (AFP) untuk menentukan apakah terjadi

    proses keganasanRadiologi: USG, esofagoskopi

  • 7/31/2019 PPT CR

    10/11

    PenatalaksanaanBerdasarkan gejala yang ada.Kompensata baik : kontrol, istirahat, diet TKTP, lemak secukupnya,Penyebab diketahui : atasi atau hentikan penyebabAtasi komplikasi ; ascites diberikan diet rendah garam 0,5 g/hari,

    total cairan 1,5 l/hr, diureticDengan perdarahan : resusitasi, hemostatik, antasid/antagonisB2,

    sterilisasai usus, klisma tinggi, skleroterapi, ligasi endokospik varisesPencegahan pecahnya varises esofagus : farmakoterapi, ligasi varises.

    Penatalaksanaan medis (farmakologi dan nonfarmakologi)Pengobatan sirosis hati pada prinsipnya berupa :

    SimtomatisSupportif, yaitu :Istirahat yang cukupPengaturan makanan yang cukup dan seimbang

    Pengobatan berdasarkan etiologi

  • 7/31/2019 PPT CR

    11/11

    Daftar PustakaBrunner & Suddarth. 1996. Textbook of Medical-Surgical Nursing. 8th

    ed. Philadephia. Lippincott-Raven PublishersPrice, Sylvia A & Wilson, Lorraine M. 2002. Pathophysiology: Clinical

    Concepts of Disease Process. 6th Ed. MosbySudoyo, Aru W.dkk. 2006.Buku Ajar: ILMU PENYAKIT DALAM jilid II

    Ed.IV. Jakarta: FK-UI

    Sujono, Hadi. 2002. Sirosis Hepatis dalam Gastroenterologi. Ed ke-7.Bandung

    Tarigan, P., Zain LH., Saragih DJ., Marpaung B. 1981. Tinjauan PenyakitHati di Rumah Sakit Pringadi Medan. Semarang: FK UNDIP.