ppt fraksi fraksi minyak bumi
TRANSCRIPT
FRAKSI-FRAKSI MINYAK BUMI
KELOMPOK IILIFIA CITRA RAMADHANTI
DIANA WAHYUNIMEIDIANA KHAIRANI LATIFAH
SEPTY TRIA UTAMIOVI DIAH PRATIWI
ANNIE NURAINIRATNA FARHANANUR RIZQIANA
FIRDA FARADIBAADE PUNGKY ROYANI
X7
PENGERTIAN
Minyak mentah (crude oil) sebagian besar
tersusun dari senyawa-senyawa hidrokarbon
jenuh (alkana). Adapun hidrokarbon tak jenuh
(alkena, alkuna dan alkadiena) sangat sedikit di kandung oleh minyak
bumi, sebab mudah mengalami adisi menjadi
alkana.
PENYUSUN MINYAK BUMI
Minyak bumi berasal dari fosil organisme, maka minyak bumi mengandung senyawa-senyawa
belerang (0,1 sampai 7%), nitrogen (0,01 sampai 0,9%), oksigen (0,6-0,4%) dan senyawa logam dalam jumlah yang sangat kecil. Minyak
mentah dipisahkan menjadi sejumlah fraksi-fraksi melalui proses destilasi
(penyulingan).
CARA PEMISAHAN / PENGOLAHAN MINYAK BUMI
MELALUI BEBERAPA TAHAP :
1. Pemisahan ( Destilasi )Destilasi merupakan cara pemisahan campuran komponen-komponen zat berdasarkan perbedaan titik didih, proses ini dikerjakan dengan menggunakan kolam atau menara destilasi.
2. Perengkahan ( Cracking )Fraksi minyak bumi yang paling banyak kegunaannya adalah bensin, karena itu fraksi-fraksi minyak bumi dengan jumlah atom C besar dipecahkan untuk membentuk bensin. Fraksi-fraksi ini adalah minyak tanah dan solar.
3. Reforming
Reforming adalah perubahan dari bentuk molekul bensin yang bermutu kurang baik (rantai karbon lurus ) menjadi bensin yang bermutu baik (rantai karbon bercabang ).
4. Polimerisasi
Polimerisasi adalah proses penggabungan molekul-molekul kecil menjadi besar, misalnya penggabungan senyawa isobutene dengan senyawa isobutana menghasilkan bensin kualitas tinggi, yakni isooktana.
5. Pembersihan (Treating)
Treating adalah pemurnian minyak bumi dengan cara menghilangkan pengotor-pengotornya.
FRAKSI-FRAKSI MINYAK BUMI YANG BANYAK DIMANFAATKAN SEBAGAI BAHAN BAKAR / INDUSTRI KIMIA :
2.GASGas terdiri dari campuran antara metana,etana,propana,butana,dan isobutana. Digunakan untuk bahan bakar komponen gas.
2. Bensin (GASOLIN)Bensin merupakan fraksi minyak bumi hasil destilasi dengan titik didih antara 70°C – 140°C. digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.
3. Nafta (Bensin Berat)
Nafta merupakan fraksi minyak bumi hasil destilasi dengan titik didih antara 140°C – 180°C . Digunakan sebagai bahan bakar pada proses industri, seperti pembuatan etilena / senyawa aromatik.
4. Kerosen (Minyak Tanah)Kerosen adalah hasil proses destilasi minyak bumi dengan titik didih 180°C – 250°C. digunakan sebagai pelarut , bahan bakar rumah tangga, dan bahan bakar mesin kapal terbang.
5. Solar ( Minyak Diesel )
Solar merupakan destilat minyak bumi dengan titik didih antara 250°C – 350°C. Digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel.
Residu memiliki 2 macam fraksi :1. Minyak bisa menguap yang
digunakan sebagai minyak pelumas, lilin, parafin dan vaselin.
2. Minyak tak bisa menguap yang digunakan sebagai bahan aspal serta arang minyak bumi.
6. Residu
THANKS FOR YOUR ATTENTION