ppt pbl biomedik 2 b11

Upload: santi-dwi-rahmawati

Post on 19-Oct-2015

70 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

KELOMPOK B11 :KETUA : Santi Dwi Rahmawati (1102013262)SEKRETARIS: Rufaida Mudrika (1102013259)ANGGOTA: Rizki Marfira (1102013255)Rizky Caranggono (1102013257)Rizky Aulia (1102013256)Robyana Oktavia (1102013258)Salsabila Rahma (1102013260)Sania Dysa Hardi (1102013261)Sarah (1102013263)Sarah Tri Wahyuni (1102013264)

Skenario :Kekurangan Oksigen pada Pecinta Alam

Desi, 19 tahun adalah anggota muda pecinta alam sebuah Universitas di Jakarta. Pekan lalu Desi mengikuti teknik mendaki gunung. Saat itu dijelaskan oleh instrukstur, bahwa untuk mengikuti pelatihan ini tiap peserta harus berada dalam kondisi kesehatan yang prima. Disamping itu untuk mendaki gunung diperlukan latihan dan adaptasi dengan perubahan tekanan oksigen yang semakin berkurang seiring dengan ketinggian tempat di atas permukaan laut (dpl). Pada ketinggian tertentu dapat terjadi kelelahan otot dan sesak nafas karena kekurangan oksigen. Oleh karena itu diwajibkan menggunakan sungkup oksigen agar terhindar dari keadaan hipoksia seluler yang apabila terus berlanjut dapat mengakibatkan kematian sel.Sasaran Belajar :LI. 1. Memahami dan menjelaskan peranan oksigen (O2) dan Hemoglobin (Hb) dalam Tubuh.LO.1.1. Definisi Oksigen (O2) dan Hemoglobin (Hb)LO.1.2. Struktur Oksigen (O2) dan Hemoglobin (Hb)LO.1.3. Fungsi Oksigen (O2) dan Hemoglobin (Hb)

LI. 2. Memahami dan Menjelaskan HipoksiaLO.2.1. Definisi HipoksiaLO.2.2. Jenis jenis HipoksiaLO.2.3. Penyebab HipoksiaLO.2.4. Mekanisme, gejala, dan dampak HipoksiaLO.2.5. Cara Mencegah dan Mengatasi Hipoksia

Hipotesis :Hipoksia adalah suatu keadaan di saat tubuh sangat kekurangan oksigen sehingga sel gagal melakukan metabolisme secara efektif. Berdasarkan penyebabnya hipoksia dibagi menjadi 4 kelompok, yakni : hipoksia hipoksik, hipoksia anemik, hipoksia stagnan dan hipoksia histotokik. Gejala hipoksia diawali dengan hilangnya konsentrasi dan tubuh yang lemas, hipoksia dapat di atasi dengan pasokan oksigen yang seimbang di dalam tubuh agar tubuh menjadi sehat prima, dimana islam pun menganjurkan untuk menjaga kesehatan agar tetap prima dalam beraktivitas.-B11-LI. 1. Memahami dan menjelaskan peranan oksigen (O2) dan Hemoglobin (Hb) dalam Tubuh.

LO.1.1. Definisi oksigen (O2) dan Hemoglobin (Hb).

LO.1.2. Struktur Oksigen (O2) dan Hemoglobin (Hb).

LO.1.3. Fungsi Oksigen (O2) dan Hemoglobin (Hb).

LI. 2. Memahami dan Menjelaskan Hipoksia

LO.2.1. Definisi Hipoksia Hipoksia adalah suatu kondisi penurunan pemasukan oksigen ke jaringan sampai di bawah tingkat fisiologik meskipun perfusi jaringan oleh darah memadai atau anoksia dimana tidak ada oksigen yang tersisa.

LO.2.2. Jenis jenis HipoksiaHipoksia hipoksik yaitu keadaan hipoksia yang di sebabkan karena kurangnya oksigen yang masuk ke paru-paru. Sehingga oksigen tidak dapat mencapai darah, dan gagal untuk masuk dalam sirkulasi darah Hipoksia anemic yaitu keadaan hipoksia yang disebabkan karena darah (hemoglobin) tidak dapat mengikat atau membawa oksigen yang cukup untuk metabolism seluler.Hipoksia stagnan yaitu Hipoksia yang disebabkan karena darah(hemoglobin) tidak mampu membawa oksigen ke jaringan karena kegagalan sirkulasi.Hipoksia histotoksik yaitu keadaan hiposia yang disebabkan karena jaringan yang tidak mampu menyerap oksigen.LO.2.3. Penyebab Hipoksia

Penyebab hipoksia secara umum :Oksigenasi darah yang tidak adekuat pada paru-paru karena factor ekstrinsik Penyakit paru paruVena arteri shunt ( darah vena yang tidak teroksigenasi memintas kapiler paru dan bercampur dengan darah yang teroksigenasi dalam pembuluh arteri)Tidak adekuatnya transport oksigen ke jaringan oleh darah Tidak adekuatnya jaringan dalam menggunakan oksigenHypoventilasi (ventilasi alveolar yang rendah)Sedikitnya jumlah O2 yang di inspirasiKetidakseimbangan ventilasi-perfusiTerdapat penyakit yang membuat system respirasi berjalan tidak semestinya. LO.2.4. Mekanisme, gejala, dan dampak Hipoksia

Mekanisme hipoksia : bila orang naik ke tempat yang tinggi dari permukan laut, maka gaya fisiologi akan terjadi. Tekanan barometer (udara lingkungan) menjadi berkurang. Penurunan barometer ini akan menyebabkan terjadinya mekanisme hiposia. Secara beruntun tekanan barometer turun dan membuat tekanan oksigen ikut pula turun dan berkurang jumlahnya, sehingga pernapasan yang dilakukan paru-paru terganggu.

Gejala hipoksia ; Gejala obyektif Gejala subyektif

Dampak hipoksia : Kelelahan ototPenumpukan asam laktatKematian sel

LO.2.5. Cara Mencegah dan Mengatasi HipoksiaCara Mencegah Hipoksia:Penggunaan oksigen yang sesuai dengan keadaan tempatPernapasan dengan tekanan dan Penggunaan pressure suit Pengawasan yang baik terhadap persediaan oksigen pada penerbanganPengukuran pressurized cabinMengikuti ketentuan-ketentuan dalam penerbangan dan sebagainya

Cara Mengatasi Hipoksia: Terapi penyembuhan dengan pemberian terapi oksigen yaitu pemberian campuran gas yang kaya akan oksigen. FKYARSI2013(B11 )Selamat belajar dan semoga sukses