ppt pwplt
DESCRIPTION
PWPLTTRANSCRIPT
-
Pengelolaan Wilayah Pesisir dan
Laut Terpadu
Kelompok 2 :
Weny Fatmawati 115080601111004
Doni Fakih F. 115080601111006
Iwan Tri Wibowo 115080601111008
Aldila Galuh V. 115080601111016
Aziz Fahrizal 115080601111024
Andre Syafriotman 115080601111026
Mamik Melani 115080601111033
Dias Alfian N. 115080601111035
-
Tujuan dari Praktikum Pengelolaan Wilayah Pesisir dan
Laut Terpadu adalah sebagai berikut :
Untuk mengetahui rencana zonasi pengelolaan wilayah
pesisir dan laut terpadu pada Kabupaten Lamongan
Untuk mengetahui permasalahan pengelolaan wilayah
pesisir dan laut terpadu dalam bidang Industri pada
Kabupaten Lamongan
Untuk mengetahui solusi yang digunakan untuk dapat
diselesaikannya permasalahan tersebut melalui
perencanaan dan perumusan kebijakan Kabupaten
Lamongan.
-
Profil Kabupaten Lamongan
Kabupaten Lamongan terletak pada 6o 51 54 - 7o 23 06 LS
dan 122o 04 04- 112o 33 12 BT, memiliki luas wilayah
1.812,80 Km2 atau 3,78% luas wilayah Provinsi JawaTimur.
Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 km. Batas batas
wilayah Kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Laut Jawa
SebelahTimur : Kabupaten Gresik
Sebelah Selatan : Kabupaten Jombang dan Mojokerto
Sebelah Barat : Kabupaten Bojonegoro dan Tuban
-
Kondisi Oseanografi
Kondisi Gelombang
Morfologi dasar laut yang cenderung datar di pantai utara yang
menjadi salah satu hal yang mempengaruhi karakteristik
gelombang, dimana gelombang pada Perairan Lamongan cukup
tenang.
Arus
Arus yang ada di pantai utara memiliki kekuatan yang tidak
terlalu kuat, sehingga kebanyakan pantai yang terletak di pantai
utara banyak digunakan sebagai tempat wisata.
Pasang Surut
Tipe Pasut pada pantai utara lebih cenderung pada harian
condong tungga (I kali pasang 1 kali surut), termasuk Perairan
Kabupaten Lamongan.
-
Profil bapeda
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Lamongan
merupakan salah satu unsur perencanaan penyelenggaraan
Pemerintah yang mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
perencanaan pembangunan daerah.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
Kabupaten Lamongan terletak dipusat kota, dimana
berhadapan langsung dengan Alun-alun Kota Lamongan dan
banyak bangunan - bangunan lain seperti Masjid, dan kantor
Pemerintahan Kabupaten Lamongan.
-
Potensi Kabupaten Lamongan
Kabupaten Lamongan mempunyai potensi yang cukup
besar dalam sektor perikanan diantaranya :
Perikanan Tangkap
Budidaya tambak maupun laut
Kawasan Pariwisata Bahari
Kawasan Pariwisata Religi
-
Pemanfaatan industri
Rencana pengembangan kawasan peruntukan industri
direncanakan seluas 6.085 ha
Kawasan peruntukan industri ditetapkan dengan kriteria
berikut:
o Berupa wilayah yang dapat dimanfaatkan untuk
kegiatan industri.
o Tidak mengganggu kelestarian fungsi lingkungan hidup.
o Tidak mengubah lahan produktif.
-
Isu dan Permasalahan
Hasil lapang yang dilakukan di Pelabuhan Perikanan
Nusantara Brondong Kabupaten Lamongan, bila ditinjau
dari kriteria kawasan peruntukan sektor industri pada
kawasan tersebut, dapat dikatakan sesuai dengan
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang telah
ditetapkan.
Kecamatan Brondong merupakan wilayah yang digunakan
sebagai kegiatan Industri. Hal ini berkaitan dengan
penetapan kawasan pengembangan Industri oleh
pemerintah Kabupaten Lamongan di kawasan Utara.
-
Terdapat Isu permasalahan yang ditemukan
diantaranya adalah sebagai berikut :
NoNama
Tempat
Koordinat
Potensi Pemanfaatan IsuLintang Bujur
1 Unit Bengkel
dan Charge
Accu
Charge accu kapal
Setting Elektrik
kapal dan
pelabuhan
Bengkel reparasi
& servis mesin
Charging accu kapal
Pemasangan/perbaik
an elektrisitas pada
kapal
Reparasi mesin
Buid up permesinan
pada kapal
Estetika rendah
Teknisi ahli kurang
memadai
Limbah mesin/besi
2 Tanki
Penyimpanan
BBM
Penyimpanan BBM Distribusi BBM Diperlukan penambahan
unit tanki
Diperlukan pengecekan
& pertawatan
3 Unit TPI
Brondong
Kapasitas produksi
tinggi
Ekspor hasil ke
Eropa & Jakarta
Unit Pemasaran
Sebagai wadah
pemasaran hasil laut
Nilai Estetika rendah
(kumuh)
Kesan higenis tidak ada
Penataan stan
penjualan buruk
Rawan konflik
4 Unit Pabrik Es
Brondong
Unit produksi es
multinasional
Produksi es unutk
pengawetan ikan
Persaingan lokal engan
pabrik lain
-
Kendala Industri
Pabrik es
Kurang berkembangnya pabrik karena banyak pesaing dengan
pabrik es yang baru, serta kendala pemasaran yang hanya sampai
mencapai daerah gresik.
Bengkel dan Cash Accu
Kurang tenaga ahli serta pengolahan limbah besi mesin yang tidak
terpakai
Stasiun Pengisian bbm
Kurangnya perhatian dan pengecekan oleh teknisi ahli, selain itu
disarankan untuk diadakannya penambahan sebuah unit tangki
penyimpanan
-
Solusi
Training untuk SDM sehingga kinerja bengkel lebih
optimal.
Mengembangkan produk unggul serta mengoptimalkan
kualitas bagus, reduksi harga regional sehingga
permintaan lokal lebih tinggi.
Pengadaan pengecekan dan perawatan berkala untuk
menghindari kebobocoran tangki dan pengadaan tangki
tambahan.
-
MATUR SEMBAH NUWUN !!