ppt vertigo

28

Upload: dy-dianra

Post on 10-Jul-2016

54 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Ppt Vertigo

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt Vertigo
Page 2: Ppt Vertigo

Definisi :

Sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh atau lingkungan sekitarnya, dapat disertai gejala lain, terutama dari jaringan otonomik akibat gangguan alat keseimbangan tubuh Vertigo mungkin bukan hanya terdiri dari satu gejala pusing saja, melainkan kumpulan gejala atau sindrom yang terdiri dari gejala somatik (nistagmus, unstable), otonomik (pucat, peluh dingin, mual, muntah) dan pusing (Tarwoto, dkk. 2007)

Page 3: Ppt Vertigo

Etiologi :

a. Lesi vestibular :

1) Fisiologik2) Labirinitis3) Menière4) Obat ; misalnya quinine, salisilat.5) Otitis media

b. Lesi saraf vestibularis :

1) Neuroma akustik2) Obat ; misalnya streptomycin3) Neuronitis vestibular

c. Lesi batang otak, serebelum atau lobus temporal :

1) Infark atau perdarahan pons2) Insufisiensi vertebro-basilar3) Migraine arteri basilaris4) Sklerosi diseminata5) Tumor

Page 4: Ppt Vertigo

Klasifikasi :

a.Vertigo PeriferVertigo periferal terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang disebut kanalis semisirkularis, yaitu telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol keseimbanganb.Vertigo SentralSaluran vestibular adalah salah satu organ bagian dalam telinga yang senantiasa mengirimkan informasi tentang posisi tubuh ke otak untuk menjaga keseimbangan.

Page 5: Ppt Vertigo

Patofisiologi :

Vertigo timbul jika terdapat ketidakcocokan informasi aferen yang disampaikan ke pusat kesadaran. Susunan aferen yang terpenting dalam sistem ini adalah susunan vestibuler atau keseimbangan, yang secara terus menerus menyampaikan impulsnya ke pusat keseimbangan. Susunan lain yang berperan ialah sistem optik dan pro-prioseptik, jaras-jaras yang menghubungkan nuklei vestibularis dengan nuklei N. III, IV dan VI, susunan vestibuloretikularis, dan vestibulospinalis.

Dalam kondisi fisiologis/normal, informasi yang tiba di pusat integrasi alat keseimbangan tubuh berasal dari reseptor vestibuler, visual dan proprioseptik kanan dan kiri akan diperbandingkan, jika semuanya dalam keadaan sinkron dan wajar, akan diproses lebih lanjut. Respons yang muncul berupa penyesuaian otot-otot mata dan penggerak tubuh dalam keadaan bergerak.

Page 6: Ppt Vertigo

Manifestasi Klinis :

1. Penderita vertigo akan merasakan sensasi gerakan seperti berputar, baik dirinya sendiri atau lingkungan 2. Merasakan mual yang luar biasa 3. Sering muntah sebagai akibat dari rasa mual 4. Gerakan mata yang abnormal 5. Tiba - tiba muncul keringat dingin 6. Telinga sering terasa berdenging 7. Mengalami kesulitan bicara 8. Mengalami kesulitan berjalan karena merasakan sensasi gerakan berputar 9. Pada keadaan tertentu, penderita juga bisa mengalami ganguuan penglihatan

Page 7: Ppt Vertigo

Pemeriksaan Penunjang :a. MRI kepala, mengevaluasi kesatuan struktural batang otak, serebelum, periventrikuler substansia putih, dan kompleks nervus VIII. MRI tidak secara rutin dibutuhkan untuk evaluasi vertigo tanpa penemuan neurologis yang lain berkaitan.b. CT Scan tulang temporal memberikan resolusi tinggi dari struktur telinga daripada MRI dan juga lebih baik untuk evaluasi lesi yang melibatkan tulang.

Page 8: Ppt Vertigo

Penatalaksanaan :

a. Penatalaksanaan Medis Beberapa terapi yang dapat diberikan adalah terapi dengan obat-obatan seperti :1. Anti kolinergik •Sulfas Atropin : 0,4 mg/im •Scopolamin : 0,6 mg IV bisa diulang tiap 3 jam2. Simpatomimetika •Epidame 1,5 mg IV bisa diulang tiap 30 menit 3. Menghambat aktivitas nukleus vestibuler •Golongan antihistamin Golongan ini, yang menghambat aktivitas nukleus vestibularis adalah:a. Diphenhidramin: 1,5 mg/im/oral bisa diulang tiap 2 jamb. Dimenhidrinat: 50-100 mg/ 6 jam.

Page 9: Ppt Vertigo

Jika terapi di atas tidak dapat mengatasi kelainan yang diderita dianjurkan untuk terapi bedah. Terapi menurut (Cermin Dunia Kedokteran No. 144, 2004: 48) Terdiri dari :

• Terapi kausalSebagian besar kausa vertigo tidak diketahui penyebabnya, sehingga terapi biasanya bersifat simtomatik. Terapi kausal disesuaikan dengan faktor penyebabnya.• Terapi simtomatikDitujukan kepada 2 gejala utama yaitu rasa berputar dan gejala otonomnya. Pemilihan obat-obat anti vertigo tergantung pada efek obat bersangkutan, berat ringan vertigo dan fasenya. Misalnya pada fase akut dapat diberikan obat penenang untuk menghilangkan rasa cemas, disamping anti vertigo lainnya.

Page 10: Ppt Vertigo

Penatalaksanaan Keperawatan

a. Karena gerakan kepala memperhebat vertigo, pasien harus dibiarkan berbaring diam dalam kamar gelap selama 1-2 hari pertama. b. Bila mual dan muntah berat, cairan intravena harus diberikan untuk mencegah dehidrasi.

Page 11: Ppt Vertigo

Komplikasi :

1. Cidera fisikPasien dengan vertigo ditandai dengan kehilangan keseimbangan akibat terganggunya saraf VIII (Vestibularis), sehingga pasien tidak mampu mempertahankan diri untuk tetap berdiri dan berjalan.2. Kelemahan otot Pasien yang mengalami vertigo seringkali tidak melakukan aktivitas. Mereka lebih sering untuk berbaring atau tiduran, sehingga berbaring yang terlalu lama dan gerak yang terbatas dapat menyebabkan kelemahan otot.3. Meniere4. Trauma Telinga5. Labirinithys

Page 12: Ppt Vertigo
Page 13: Ppt Vertigo

Asuhan Keperawatan

Page 14: Ppt Vertigo

2.1 PENGKAJIAN

1. Identitas PasienNama : Tn AUmur : 25 TahunAgama : IslamJenis Kelamin : Laki-lakiStatus Marital : MenikahPendidikan : SarjanaPekerjaan : Pegawai SwastaAsuransi : Tidak adaSuku Bangsa : JawaAlamat : Jl Soekarno Hatta Gang 2 Kab.KediriTanggal Masuk : 17 Mei 2015Tanggal Pengkajian : 18 Mei 2015No.Register : 11111Diagnosa Medis : Vertigo Perifer

Page 15: Ppt Vertigo

2.1.2 Riwayat KesehatanPasien datang dengan mengeluh nyeri kepala yang berputar. Nyeri kepala yang berputar mulai dirasakan ±3 hari yang lalu. Nyeri kepala yang berputar terjadi sekitar ±5-10 detik hilang atau timbul dengan sendirinya dan berlangsung sering. Nyeri kepala yang berputar terjadi jika kepala pasien posisinya berubah pada suatu keadaan tertentu seperti jika akan ke tempat tidur, berguling dari satu sisi ke sisi lainnya, bangkit dari tempat tidur di pagi hari, mencapai sesuatu yang tinggi atau jika kepala digerakkan ke belakang dan membaik jika kepala tegak lurus atau berputar secara aksial tanpa ekstensi. Nyeri kepala yang berputar dirasakan seperti badan pasien berputar-putar terhadap ruangan di area seluruh bagian kepala. Nyeri kepala yang berputar dirasakan dengan skala 5. Pasien sudah memeriksakan kesehatannya kepada dokter keluarga dan mendapatkan terapi obat, namun terapi obat yang didapatkan tidak menghilangkan nyeri kepala yang berputar yang diderita pasien. Pasien kurang lebih mengetahui tentang penyakitnya namun tidak secara spesifik dan selalu taat untuk minum obat. Pasien ingin sembuh dari penyakitnya yang terbukti pasien selalu taat untuk minum obat dan rutin untuk periksa tekanan darah

Page 16: Ppt Vertigo

2. Riwayat Penyakit Sekarang

Sejak 3 hari yang lalu pasien mengeluh nyeri kepala yang berputar, tidur tidak nyenyak dan disertai mual dan muntah. Nyeri kepala yang berputar dirasa semakin memberat jika digunakan untuk beraktivitas berat seperti bekerja hingga larut malam. Nyeri kepala yang berputar juga dirasa berkurang jika digunakan pada saat pasien istirahat. Nyeri kepala yang berputar dirasakan seperti badan pasien berputar-putar terhadap ruangan di area seluruh bagian kepala. Pasien sudah memeriksakan kesehatannya kepada dokter keluarga dan mendapatkan terapi obat, namun terapi obat yang didapatkan tidak menghilangkan nyeri kepala yang berputar yang diderita pasien. Kemudian pada tanggal 17 Mei 2015 pasien diantar oleh keluarganya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis dan ditempatkan diruang Mawar. Dokter mendiagnosa pasien dengan Vertigo perifer.

Page 17: Ppt Vertigo

3. Riwayat Kesehatan Dahulu

Sebelumnya Tn A belum pernah mengalami penyakit ini, namun dulu pernah menderita penyakit hipertensi dan pernah berobat ke THT untuk operasi sinus maksilaris.

4. Riwayat Kesehatan Keluarga

Didalam keluarga Tn A tidak ada yang memiliki penyakit yang sama seperti yang Tn A derita saat ini. Namun ayah dari Tn A juga mengalami penyakit hipertensi.

Page 18: Ppt Vertigo

5. Riwayat SosiokulturalHubungan pasien dengan keluarga dan masyarakat baik, hal ini terbukti pasien sering dikunjungi oleh keluarga maupun tetangganya dan komunikasi dapat terjalin dengan baik.

6. Review Pola Sehat – SakitPasien mengatakan jika di anggota keluarganya ada yang sakit selalu memeriksakan ke dokter dan menganggap sakit ini adalah cobaan dari Tuhan

Page 19: Ppt Vertigo

7. Pola Fungsi Kesehatan Gordon

1) Pola Persepsi dan Manajemen KesehatanPasien belum mengerti secara pasti tentang informasi dari penyakitnya. Pasien hanya mengerti jika pasien sakit kepala namun belum mengetahui secara spesifik. Pasien ingin sembuh dari penyakitnya terbukti pasien selalu taat minum obat. Pasien berfikiran jika penyakitnya ini mungkin disebabkan karena aktivitas pasien yang terlalu berat dan sering pulang kerja larut malam. Pasien juga mengatakan sehat itu sangat berarti bagi kehidupan. Tanpa kesehatan orang tidak akan bisa melakukan kegiatan sehari-hari, maka keluarga Tn A selalu membawa anggota keluarga yang sakit ke tempat dokter untuk diperiksa, bahkan sampai kerumah sakit untuk mendapatkan pengobatan yang rutin.

Page 20: Ppt Vertigo

1) Pola Nutrisi – Metabolik

a. Makan

Keterangan Sebelum Sakit Selama Sakit

Frekuensi 3 x sehari 2 x sehari

Jenis Nasi putih, sayur, lauk Bubur, sayur

Jumlah 1 porsi habis ¼ porsi

Masalah Tidak ada Nutrisi kurang dari

kebutuhan

b. Minum

Keterangan Sebelum Sakit Selama Sakit

Frekuensi Sering Sering

Jenis Air putih,teh,kopi

kadang2

Air putih dan susu

Jumlah 1500 cc/hari 1500 cc/hari

Masalah Tidak ada Tidak ada

Page 21: Ppt Vertigo

b. Eliminasi Alvi (BAB)

Keterangan Sebelum Sakit Selama Sakit

Frekuensi 1x sehari 1 hari sekali

Konsistensi Padat kolon Padat kolon

Bau Khas Khas

Warna Kuning Kuning kecoklatan, tidak

ada darah

Masalah Tidak ada Tidak ada

b. Eliminasi Urin

Keterangan Sebelum Sakit Selama Sakit

Frekuensi 4-6x/hari 3-5x/hari

Jumlah ±200 cc sekali BAK ±200 cc sekali BAK

Bau Khas amoniak Khas amoniak

Warna Kuning jernih Kuning kecoklatan

Masalah Tidak ada Tidak ada

Page 22: Ppt Vertigo

1) Pola Aktivitas dan Latihan

Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4

Makan/minum √

Mandi √

Toileting √

Berpakaian √

Mobilitas ditempat tidur √

Berpindah √

Ambulasi/ROM √

Page 23: Ppt Vertigo

2) Pola Kognitif dan Persepsi

Pasien dapat berbicara dengan lancar, melihat seperti berputar-putar, menjawab pertanyaan dengan tepat saat ditanya, penciuman baik, lidah terasa pahit, merasa mual-mual, dapat mengidentifikasi tes raba, merasa badannya panas dingin. Selain itu pasien juga merasa nyeri kepala yang berputar.P : Nyeri kepala yang berputar terjadi jika kepala pasien posisinya berubah pada suatu keadaan tertentu seperti jika akan ke tempat tidur, berguling dari satu sisi ke sisi lainnya, bangkit dari tempat tidur di pagi hari, mencapai sesuatu yang tinggi atau jika kepala digerakkan ke belakang dan membaik jika kepala tegak lurus atau berputar secara aksial tanpa ekstensiQ : seperti badan pasien berputar-putar terhadap ruanganR: diseluruh area kepalaS : 5T : terjadi sekitar ±5-10 detik hilang atau timbul dengan sendirinya dan berlangsung sering.

Page 24: Ppt Vertigo

3) Pola Persepsi Konsep Diri

a. Gambaran diri/citra tubuhPasien tidak merasa malu dengan keadaanya saat ini.b. Ideal diriHarapan pasien mengatakan ingin cepat sembuh dan dapat segera pulang agar bisa berperan kembali sebagai kepala keluarga.c. Harga diriPasien mengatakan tidak merasa rendah diri dengan keadaannya sekarang.d. Peran diriPasien mengatakan tidak bisa bekerja lagi, untuk saat ini justru istrinya yang harus bekerja untuk biaya perawatan di rumah sakit.e. Identitas diriTn A mengatakan dia sebagai kepala keluarga didalam keluarganya, yang seharusnya dapat memberikan sandang, papan, dan pangan.

Page 25: Ppt Vertigo

7) Pola Tidur dan Istirahat

Keterangan Sebelum Sakit Selama Sakit

Jumlah jam tidur siang 1 jam ± ½ jam

Jumlah jam tidur malam 8 jam 3-5 jam

Masalah Tidak ada Sering terbangun karena

nyeri kepala, lingkungan

kurang tenang.

Page 26: Ppt Vertigo

8) Pola Peran – Hubungan

Hubungan dengan kelurga harmonis dan tidak ada maslah yang mengakibatkan kekacauan dalam rumah tanggannya. Hubungan dengan masyarakat sekitar juga baik sehingga saat salah satu anggota warga ada yang sakit mereka saling menjenguk.

9) Pola Seksual – Reproduksi

Tn A mengatakan dirumah terkadang masih melakukan hubungan dengan istrinya jika kondisi mereka memungkinkan.

Page 27: Ppt Vertigo

10) Pola Toleransi Stress – Koping Saat terjadi nyeri pasien hanya mampu menahan nyeri dan minum obat serta berusaha untuk tidur. a. Jangka Panjang : Klien mengatakan penyakitnya takut tidak dapat disembuhkan.b. Jangka Pendek : Klien mengatakan penyakitnya ingin segera diatasi.c.Koping mekanisme:Klien mengatakan jika klien dalam masalah klien selalu meminta bantuan kepada istrinya.d.Support system :Support system dari keluarga sangat baik sehingga menumbuhkan klien untuk sembuh.

11) Pola Nilai – KepercayaanTn A mengatakan yakin bahwa ia dapat sembuh, Tn A selalu berdoa agar lekas diberikan kesembuhan.Pasien terlihat selalu berdoa kepada Allah SWT untuk kesembuhannya, dan pasien yakin bahwa keadaan ini adalah semata-mata hanya kehendak Allah.

Page 28: Ppt Vertigo