pr dosis obat anastesi
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Pr Dosis Obat Anastesi
1/4
TUGAS ANASTESI
NAMA : A. M. F. Faidzin Akbar (2011730121)
PEMBIMBING : dr. Nazarudin S.An
!EPANITE"AAN !#INI! STASE ANESTESI
PE"I$%E 2& 'ANUA"I 21 FEB"UA"I 201
"UMA* SA!IT IS#AM 'A!A"TA SU!APU"A
FA!U#TAS !E%$!TE"AN %AN !ESE*ATAN
UNI+E"SITAS MU*AMMA%I,A* 'A!A"TA
201
• Dosis obat anastesi
$ba- %aa/
diaan
'u/a di
diaan
nn4ran %aa/
ui-
%5i
(/6kBB)
1 44
ui-
Pethidin ampul 100mg/2c
c
2cc +
aquadest 8cc
10 cc 0,5-1 10 mg
Fentanyl 0,05
mg/cc
0,05mg
RecofolP!opofol" ampul 200mg/20cc 10cc +lidocain 1 10 cc 1-2,5 10 mg
-
8/19/2019 Pr Dosis Obat Anastesi
2/4
ampul
#etamin $ial 100mg/cc 1cc +
aquadest %cc
10 cc 1-& 10 mg
'fed!in ()l ampul 50mg/cc 1cc +
aquadest %cc
10 cc 0,2 5 mg
*ulfas t!opin ampul 0,25mg/cc anpa
pengence!an
cc 0,005 0,25
mg
.ndansent!on
()l a!fo"
ampul &mg/2cc anpa
pengence!an
cc 8 mg
deasa"
5 mg ana"
2 mg
minofilin ampul 2&mg/cc anpa
pengence!an
10 cc 5 2& mg
3e4amethason ampul 5 mg/cc anpa
pengence!an
1 5 mg
idaolam*edacum"
ampul 5mg/5cc anpa pengence!an
0,06-0,1 1 mg
#eto!olac ampul 70 mg/2cc anpa
pengence!an
0 mg
• Muscle relaxan
nalgesia adalah hilangnya sensasi nye!i Relasan otot adalah o9at yang
mengu!angi etegangan otot dengan 9ee!:a pada sya!af yang menu:u otot misalnya
u!a!e, susinilolin" ;e!dasa!an pe!9edaan meanisme e!:a dan du!asi e!:anya<
o9at-o9at pelumpuh otot dapat di9agi men:adi o9at pelumpuh otot depola!isasi
meni!u asi asetilolin" dan o9at pelumpuh otot nondepola!isasi mengganggu e!:a
asetilolin" .9at pelumpuh otot nondepola!isasi di9agi men:adi g!up lagi yaitu o9at
e!:a lama< sedang< dan singat .9at-o9at pelumpuh otot dapat 9e!upa senyaa
9enilisouinolin atau aminoste!oid .9at- o9at pelumpuh otot mem9entu 9loade
sa!af-otot fase = depola!isasi< 9loade sa!af-otot fase == depola!isasi atau
nondepola!isasi
1 Muscle Relaxant Golongan Depolarizing
Pelumpuh otot depola!isasi 9ee!:a sepe!ti asetilolin, tetapi di celah sinaps
tida di!usa dengan asetilolineste!ase sehingga 9e!tahan cuup lama menye9a9an
te!:adinya depola!isasi yang ditandai dengan fasiulasi yang diiuti !elasasi otot
lu!i e!masu golongan ini adalah susinilolin diasetil-olin" dan deametonium3idalam $ena, susinil olin dimeta9olisme oleh olineste!ase
plasma,pseudoolineste!ase men:adi susinil-monoolin .9at anti olineste!ase
p!ostigmin" diont!aindiasian a!ena mengham9at e!:a pseudoolineste!ase
*usinilolin diasetilolin, su4amethonium"
*usinilolin te!di!i da!i 2 moleul asetilolin yang 9e!ga9ung o9at ini
memilii onset yang cepat 0-70 deti" dan du!ation of action yang pende u!ang
da!i 10 menit" #etia susinilolin memasui si!ulasi, se9agian 9esa!
dimeta9olisme oleh pseudoolineste!ase men:adi susinilmonoolin P!oses ini
sangat efisien, sehingga hanya f!asi ecil da!i dosis yang din:esian yang
mencapaineu!omuscula! :unction 3u!ation of action aan meman:ang pada dosis 9esa! atau dengan meta9olisme a9no!mal, sepe!ti hipote!mia atau !endanya le$el
-
8/19/2019 Pr Dosis Obat Anastesi
3/4
pseudoolineste!ase Rendahnya le$el pseudoolineste!ase ini ditemuan pada
ehamilan, penyait hati, gagal gin:al dan 9e9e!apa te!api o9at Pada 9e9e!apa
o!ang :uga ditemuan gen pseudoolineste!ase a9no!mal yang menye9a9an 9loade
yang meman:ang
; )i!i elumpuhana da fasiulasisasi otot
9 ;e!potensiasi dengan antiolineste!ase
c #elumpuhan 9e!u!ang dengan pem9e!ian o9at pelumpuh otot non depola!isasi dan
asidosis
d ida menun:uan elumpuhan yang 9e!tahap pada pe!angsangan tunggal
maupun teni
e ;elum diatasi dengan o9at spesifi
2 Muscle Relaxant Golongan Depolarizin
;ee!:a 9e!iatan dengan !esepto! oline!gi niotini tanpa menye9a9an
depola!isasi, hanya menghalangi asetilolin menempatinya, sehingga asetilolin tidadapat 9ee!:a
Fa!maoineti o9at pelumpuh otot nondepola!isasi dihitung setelah
pem9e!ian cepat int!a$ena Re!ata o9at pelumpuh otot yang hilang da!i plasma
dici!ian dengan penu!unan inisial cepat dist!i9usi e :a!ingan" diiuti penu!unan
yang le9ih lam9at li!ens" esipun te!dapat pe!u9ahan dist!i9usi dalam ali!an
da!ah< anestesi inhalasi memilii sediit efe atau tida sama seali pada
fa!maoineti o9at pelumpuh otot Peningatan 9lo sa!af-otot oleh anestesi
$olatil mence!minan asi fa!maodinami< sepe!ti dimanifestasian oleh
penu!unan onsent!asi plasma o9at pelumpuh otot yang di9utuhan untu
menghasilan tingat 9loade sa!af te!tentu dengan adanya anestesi $olatile ;ila
$olume dist!i9usi menu!un ai9at peningatan iatan p!otein< dehid!asi< atau
pe!da!ahan aut< dosis o9at yang sama menghasilan onsent!asi plasma yang
le9ih tinggi dan potensi nyata aumulasi o9at >atu pa!uh eliminasi o9at
pelumpuh otot tida dapat dihu9ungan dengan du!asi e!:a o9at-o9at ini saat
di9e!ian se9agai in:esi cepat int!a$ena
;e!dasa!an susunan moleul, maa pelumpuh otot non depola!isasi
digolongan men:adi?
1 ;ensiliso-uinolinum ? d-tu9ou!a!in, metou!ium, at!au!ium, dosau!ium,
mi$au!ium
2 *te!oid? panu!onium, $eu!onium, pipeu!onium, !opau!onium, !ou!onium
'te!-fenoli ? gallamin& o!tosife!in ? alu!onium
)i!i elumpuhan otot
on depola!isasi
a ida ada fasiulasi otot
9 ;e!potensiasi dengan hipoalemia, hipote!mia, o9at anesteti inhalasi ete!,
halotan, enflu!an, isoflu!an"
c enun:uan elumpuhan yang 9e!tahap pada pe!angsangan tunggal atau tetani
d 3apat diantagonis oleh antiolineste!ase
o Penaa! pelumpuh ototntiolineste!ase 9ee!:a dengan mengham9at olineste!ase sehingga
-
8/19/2019 Pr Dosis Obat Anastesi
4/4
asetilolin dapat 9ee!:a ntiolineste!ase yang paling se!ing digunaan adalah
neostigmin dosis 0,0&-0,08 mg/g", pi!idostigmin dosis 0,1-0,& mg/g" dan
ed!ophonium dosis 0,5-1,0 mg/g", dan fisostigmin yang hanya untu penggunaan
o!al dosis 0,01-0,0 mg/g" Penaa! pelumpuh otot 9e!sifat musa!ini sehingga
menye9a9an hipe!sali$asi, e!ingatan, 9!adia!di, e:ang 9!onus, hipe!motilitas
usus dan pandangan a9u! sehingga pem9e!iannya ha!us dise!tai $agoliti sepe!tiat!opine dosis 0,01-0,02mg/g" atau gliopi!olat dosis 0,005-0,01 mg/g sampai
0,2-0, mg pada deasa"
N2O
Sifat
Gas yang berbau, berpotensi rendah (MAC 104%), tidak
udah terbakar dan re!atif tidak !arut da!a darah"
#fek$
• Ana!gesik sangat kuat setara orn
• &ipnotik sangat !eah
• 'idak ada sifa re!aksasi saa seka!i
•
eberian anestesia dengan *+ harus disertai +*inia! *%" -i!a urni *+ . depresi dan di!atasi
/antung serta erusak SS
• /arang digunakan sendirian tetapi dikobinasi dengan
sa!ah satu airan anestetik !ain seperti ha!otan dan
sebagainya"