prakerin transmisi fathir eka syahputera.doc

45
| Halaman 1 BAB I  PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG  Di tahun 1948 Olds mobil e men jadi mobil per tama ya ng men gus ung tr ansmisi full automa ti c, Cara ke rja nya si mp el, sebuah pompa hi dr auli k mendorong gigi ke posisi selanjutnya, bila telah tercapai torsi tertentu dari mesin  !ar ena banya kny a ene rgi ter bua ng per cuma dar i seli p fluida dal am transmisi, laju kendaraan lebih pelan dan konsumsi bbm lebih boros dibanding ma nu al "a mun ini ti da k me ng ha lang i ko ns umen di "ege ri #a ma n $a m memb eliny a karena kenyaman an yang dita%arkan !eberh asilan ini membu at  pabrikan lain menyodorkan &ersi otomatis Di 19'( saja, sebagian besar pabrikan mobil di )merika telah memiliki &arian transmisi matik  !emudi an pada tahun 199(*an ketika teknol ogi elek tronik mul ai  berkembang pesat, sistem komputer pun digunakan untuk memperhebat kinerja transmisi #erpin dahan gigi manual le%at sentuhan tomb ol mulai diperkena lkan, dan konsumen diberi nuansa sporty di dalam kendaraan mereka $aat ini transmisi otomatis bagaikan lahan perlombaan kecanggihan teknologi sejumlah pabrikan +e rdapat dua sistem transmisi yang umum, yaitu transmisi manual dan tran smisi otomatis +er dapat juga sistem*sistem tra nsmisi ya ng mer upa kan gab ung an ant ara ked ua sist em ter sebu t, namun ini mer upa kan per kembangan terakhir yang baru dapat ditemukan pada mobil*mobil berteknologi tinggi dan merek*merek tertentu saja F aathir Eka Syahputera

Upload: eko-lilik-budiyanto

Post on 05-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 1/45

| H a l a m a n 1 

BAB I

  PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

  Di tahun 1948 Olds mobile menjadi mobil pertama yang mengusung

transmisi full automatic, Cara kerjanya simpel, sebuah pompa hidraulik 

mendorong gigi ke posisi selanjutnya, bila telah tercapai torsi tertentu dari mesin

  !arena banyaknya energi terbuang percuma dari selip fluida dalam

transmisi, laju kendaraan lebih pelan dan konsumsi bbm lebih boros dibanding

manual "amun ini tidak menghalangi konsumen di "egeri #aman $am

membelinya karena kenyamanan yang dita%arkan !eberhasilan ini membuat

 pabrikan lain menyodorkan &ersi otomatis Di 19'( saja, sebagian besar pabrikan

mobil di )merika telah memiliki &arian transmisi matik

  !emudian pada tahun 199(*an ketika teknologi elektronik mulai

 berkembang pesat, sistem komputer pun digunakan untuk memperhebat kinerja

transmisi #erpindahan gigi manual le%at sentuhan tombol mulai diperkenalkan,

dan konsumen diberi nuansa sporty di dalam kendaraan mereka $aat ini transmisi

otomatis bagaikan lahan perlombaan kecanggihan teknologi sejumlah pabrikan

+erdapat dua sistem transmisi yang umum, yaitu transmisi manual dan

transmisi otomatis +erdapat juga sistem*sistem transmisi yang merupakan

gabungan antara kedua sistem tersebut, namun ini merupakan perkembangan

terakhir yang baru dapat ditemukan pada mobil*mobil berteknologi tinggi dan

merek*merek tertentu saja

Faathir Eka Syahputera

Page 2: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 2/45

| H a l a m a n  

#ada saat kendaraan mulai berjalan atau menanjak, memerlukan moment

yang besar, untuk itu dibutuhkan beberapa bentuk mekanisme perubah moment

#ada saat kendaraan berjalan pada kecepatan yang tinggi pada jalan datar moment

yang besar tidak diperlukan lagi, karena moment mesin cukup untuk 

menggerakkan kendaraan +ransmisi digunakan untuk mengatasi hal ini dengan

cara merubah perbandingan gigi, untuk -

. /erubah momen dan merubah kecepatan kendaraan

. /emungkinkan kendaraan bergerak mundur 

. /emungkinkan kendaraan diam saat mesin hidup 0 posisi netral

#emahaman tentang sistem transmisi dan pengoperasiannya pada

kendaraan akan membantu seorang pengendara untuk mera%at dan menjaga

kendaraannya supaya tidak mengalami masalah saat digunakan

II. TUJUAN

+ujuan penulisan laporan ini adalah untuk memberikan penjelasan tentang

 bagaimana sistem +ransmisi bekerja pada kendaraan, sehingga seorang

 pengendara dapat melakukan pera%atan dan perbaikan pada kendaraannya $elain

itu dengan adanya pemahaman mengenai fungsi sistem transmisi pada kendaraan,

diharapkan sistem transmisi dapat bekerja dengan baik sesuai dengan fungsinya

III. PERMASALAHAN

Faathir Eka Syahputera

Page 3: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 3/45

| H a l a m a n 2 

!urangnya pemahaman tentang sistem transmisi menyebabkan terjadinya

 permasalahan pada komponen*komponen sistem transmisi tersebut, sehingga

fungsi dan kinerja sistem transmisi tidak dapat berfungsi dengan maksimal

IV. PEMBATASAN MASALAH

3anyaknya jenis sistem transmisi pada kendaraan memerlukan pengetahuan

dan pemahaman terhadap pera%atan sistem transmisi tersebut supaya, kendaraan

terhindar dari permasalahn saat di jalan raya Oleh karena itu penulis membatasi

 permasalahan penulisan laporan ini pada sistem transmisi manual dan komponen*

komponennya

  BAB II

Faathir Eka Syahputera

Page 4: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 4/45

| H a l a m a n 4 

DASAR TERI

Sist!m Transmisi Manual "an tomatis Pa"a K!n"araan Mitsu#is$i

$istem transmisi dalam dunia otomotif, adalah sistem yang menjadi

 penghantar energi dari mesin ke diferensial dan )$ Dengan memutar )$, roda

dapat berputar dan menggerakkan mobil +ransmisi diperlukan karena mesin

 pembakaran yang umumnya digunakan dalam /obil /itsubishi merupakan mesin

 pembakaran internal yang menghasilkan putaran 0rotasi antara 8(( sampai '((

rpm $edangkan, roda berputar pada kecepatan rotasi antara ( sampai 5(( rpm

#erhitungan reduksi putaran dilakukan dengan membandingkan antara

 jumlah gigi pada roda gigi yang diputar dibandingkan dengan jumlah gigi pada

roda gigi pemutar $ehingga rumus perbandingan giginya sebagai berikut -

#erbandingan gigi pertama 6 57 79 6 4(7( 6 4

$ekarang ini, terdapat dua sistem transmisi yang umum, yaitu transmisi

manual dan transmisi otomatis +erdapat juga sistem*sistem transmisi yang

merupakan gabungan antara kedua sistem tersebut, namun ini merupakan

 perkembangan terakhir yang baru dapat ditemukan pada mobil*mobil berteknologi

tinggi dan merek*merek tertentu saja

a +ransmisi /anual

+ransmisi manual merupakan salah satu jenis transmisi yang

 banyak dipergunakan dengan alasan pera%atan yang lebih mudah

3iasanya pada transimi manual terdiri dari 2 sampai dengan speed

Faathir Eka Syahputera

Page 5: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 5/45

| H a l a m a n ' 

ambar - +ransmisi /anual

 b +ransmisi $emi Otomatis

+ransmisi semi otomatis adalah transmisi yang dapat membuat kita

dapat merasakan sistem transmisi manual atau otomatis, bila kita sedang

menggunakan sistem transmisi manual kita tidak perlu menginjak pedal

kopling karena pada sistem transmisi ini pedal kopling sudah teratur 

secara otomatis

c +ransmisi Otomatis

ambar - +ransmisi Otomatis

+ransmisi otomatis terdiri dari 2 bagian utama, yaitu - +or:ue

con&erter, #lanetary gear unit, dan Hydraulic control unit +or:ue

con&erter berfungsi sebagai kopling otomatis dan dapat memperbesar 

Faathir Eka Syahputera

Page 6: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 6/45

| H a l a m a n 5 

momen mesin $edangkan +or:ue con&erter terdiri dari #ump impeller,

+urbine runner, dan $tator $tator terletak diantara impeller dan turbine

+or:ue con&erter diisi dengan )+; 0)utomatic +ransmition ;luid

/omen mesin dipindahkan dengan adanya aliran fluida

d +iptronic

0/itsubishi menyebutnya $teptronic, pabrikan lain juga punya

nama sendiri tapi sebenarnya semuanya sama $ebenarnya sama saja

dengan sistem )utomatic biasa, tapi kita bisa memindahkan gigi sendiri

dengan tuas $edikit lebih mahal daripada matic biasa /itsubishi sudah

 punya sistem )+

 Keunggulan :  kenyamanan matic tapi kita bisa memindahkan

gigi sendiri

  Kelemahan :  sama seperti matic biasa, kurang responsif

e Clutchless /anual

$istem manual tanpa pedal kopling, dengan tuas transmisi bukan

seperti tuas matic tapi persis seperti tuas manual 01**2*4*'*< !opling

diatur computer, cara memindahkan gigi - pedal gas sedikit diangkat

0untuk memberitahu computer untuk siap mengatur kopling, lalu

 pindahkan tuas manual $istem ini hanya sempat muncul sebentar,

contohnya pada /itsubishi pajero generasi pertama 0namanya clutchless

manual atau semi*auto $istem ini tidak populer karena tidak senyaman

matic7tiptronic yang bisa berpindah gigi sendiri, dan rasanya tidak 

Faathir Eka Syahputera

Page 7: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 7/45

| H a l a m a n  

senatural manual biasa, karena tidak ada pedal kopling untuk diinjak

$ekarang sudah tidak ada mobil yang pakai sistem ini

%VT &%ontinuousl' Varia#l! Transmission(

$eperti sistem matic, tapi menggunakan belt yang &ariable

sehingga rationya bisa diubah $ebenarnya hanya punya satu gigi atau

sering disebut tidak bergigi /itsubishi menyebutnya /ultitronic,

 pabrikan lain juga punya nama sendiri*sendiri tapi semuanya sama )da

 juga yg menggunakannya untuk menipu customer seperti /itsubishi

dengan sistem =*speed $teermatic=*nya 3erbeda dengan )+ milik 

/itsubishi yang benar memiliki gigi asli, $teermatic /itsubishi ini

hanya mengubah*ubah ratio belt saja 3andingkan saja dengan +iptronic,

respons tenaganya kalah jauh !arena sistem D>D ini memiliki kur&a

tenaga yang linear

Faathir Eka Syahputera

Page 8: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 8/45

| H a l a m a n 8 

 Keunggulan :  #erpindahan gigi =tidak terasa= $ebenarnya bukannya =tidak 

terasa=, tapi karena sebenarnya +>D)! )D) >> ?)"

3@<#>"D)H karena hanya punya satu gigi Aebih irit

daripada matic biasa karena tidak menggunakan tor:ue

con&erter

 Kelemahan :  $angat tidak cocok untuk performance car +enaga tidak 

responsif, kalah responsif oleh matic biasa sekalipun #ada

matic biasa begitu di*kickdo%n langsung turun gigi,

sedangkan pada D>D hanya mengubah ratio belt saja

)un*si Sist!m Transmisi Pa"a K!n"araan

Bika putaran mesin dihubungkan secara langsung dengan roda roda

 penggerak, mesin tidak bisa mengembangkan momen putar saat start !arena

untuk start dibutuhkan momen kerja yang besar +ransmisi berfungsi

memindahkan tenaga gerak mesin ke roda dan mengatur besar kecepatan sudut

 putaran agar sesuai kebutuhan +ransmisi mengatur &ariasi perbandingan antara

kecepatan dan torsi

Fungsi transmisi pada kendaraan adalah :

1 /engatur kecepatan sesuai dengan beban dan kondisi jalan

/erubah arah putaran roda $ehingga kendaraan dapat maju dan mundur

2 /emutuskan dan menghubungkan putaran, sehingga kendaraan dapat

 berhenti sementara mesin hidup

Faathir Eka Syahputera

Page 9: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 9/45

| H a l a m a n 9 

)un*si "an %ara K!r+a transmisi manual "an Kom,on!n -om,on!nn'a

1 #rinsip !erja +ransmisi

+ransmisi bekerja berdasarkan prinsip #erubahan /omen

  <umus momen -

 

/ 6 momen

  f 6 aya

 < 6 jarak7jari lingkaran 0m

$emakin besar nilai < maka momen yang dihasilkan akan besar pula

$aat mobil menempuh jalan yang rata, momen mesin cukup untuk menggerakkan

mobil +ransmisi digunakan untuk merubah momen dengan cara memindah

 perbandingan roda gigi sehingga dihasilkan momen yang sesuai dengan beban

mesin dan kondisi jalan , dan memindahkan momen tersebut keroda roda 3ila

kendaraan harus mundur, arah putaran dibalik oleh transmisi sebelum dipindah

keroda*roda

Kom#inasi Dasar Ro"a Gi*i Transmisi

3ila dua roda gigi dikombinasikan seperti pada gambar di ba%ah ini, maka

arah putaran dari input shaft 0) - $isi mesin dengan poros input akan berbalik 

arah pada poros output 0 3 - $isi proppeler shaft

a erak /aju

Dua pasang roda gigi pad transmisi dikombinasikan seperti pada

gambar di ba%ah, untuk memperoleh putaran output shaft searah dengan input

shaft#erbandingan roda gigi dalam suatu kombinasi

Faathir Eka Syahputera

M = f

x R 

Page 10: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 10/45

| H a l a m a n 1( 

 b erak /undur

/esin tidak dapat berputar pada arah kebalikannya karena terbatas

keadaan, roda gigi idle 0idler gear dipasang diantara roda gigi ) dan 3 untuk 

merubah arah putaran, dengan demikian mobil dapat berjalan mundur

A,a Ro"a Gi*i &G!ars( itu

<oda gigi7ears adalah ro"a 'an* t!r#uat "ari #!si 'an* m!m,un'ai *!ri*i

,a"a ,!rmu-aann'a. ears disusun bekerja secara berpasangan dan setiap

 pasangan terdapat sebuah roda gigi yang menggerakkan 0dri&ing gear dan sebuah

roda gigi yang digerakkan 0dri&en gear  $uatu kelompok7kumpulan roda gigi

dengan komponen lain membentuk suatu sistem transmisi dalam  suatu

kendaraan mereka terletak dalam suatu %adah yang disebut Transmission %as!

Ba*aimana Ro"a Gi*i B!-!r+a

Dasar dari operasi sistem transmisi manual adalah rasio7perbandingan roda gigi

0gears ratio #erubahan rasio pada transmisi mengakibatkan perubahan gaya torsi

yang dikirimkan ke roda penggerak <asio roda gigi

0G!ar Ratio adalah jumlah putaran yang harus ditempuh roda penggerak 

0dri&ing gears sebelum dri&en gear berputar satu putaran penuh $ebagai contoh,

 jika jumlah gerigi pada dri&en gear adalah 4 buah dan pada dri&ing gear 1 buah

maka rasio giginya adalah dua banding satu 0-1 Hal ini berarti dri&ing gear 

 berputar dua kali untuk setiap satu putaran dri&en gear

Faathir Eka Syahputera

Page 11: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 11/45

| H a l a m a n 11 

ambar - ear <asio

+ransmisi manual dan komponen*komponennya merupakan bagian dari

sistem pemindah tenaga dari sebuah kendaraan, yaitu sistem yang berfungsi

mengatur tingkat kecepatan dalam proses pemindahan tenaga dari sumber tenaga

0mesin ke roda kendaraan 0pemakai7peng*gunaan tenaga

$istem pemindah tenaga secara garis besar terdiri dari Enit kopling,

transmisi, defrensial, poros dan roda kendaraan $ementara #osisi transmisi

manual dan komponennya, terletak pada ujung depan sesudah unit kopling dari

sistem pemindah tenaga pada kendaraan

;ungsi transmisi adalah untuk mengatur perbedaan putaran antara putaran

mesin 0memalui unit kopling dengan putaran poros yang keluar dari transmisi

#engaturan putara ini dimaksudkan agar kendaraan mampu bergerak sesuai

dengan beban dan kecepatan kendaraan

Faathir Eka Syahputera

Page 12: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 12/45

| H a l a m a n 1 

#osisi transmisi manual pada kendaraan secara skema dapat dilihat pada

gambar 1 berikut ini

Gambar 1.  Posisi transmisi manual pada

kendaraan

<angkaian pemindahan tenaga bera%al dari sumber tenaga 0 Engine

kesisitem pemindah tenaga, yaitu masuk ke unit kopling 0Clutch diteruskan

ketransmisi 0Gear Box ke propeller shaft dan keroda melalui defrensial 0 Final

 Drive !onsep kerja transmisi manual dapat dijelaskan melalui gambar

dan 2 berikut

Gambar 2.  Prinsip Kerja menggunakan konsep

momen

3erdasarkan gambar tersebut, dapat dilihat perbedaan antara keduanya

ambar pertama seseorang mendorong mobil ditanjakan secara langsung,

Faathir Eka Syahputera

Page 13: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 13/45

| H a l a m a n 12 

sementara gambar kedua menggunakan tongkat pengungkit /elihat kondisi

tersebut, manakah diantara keduanya yang lebih ringanF Ba%abnya tentu dia yang

menggunakan pengungkit, sebab pada posisi pertama gaya dorong secara

langsung, sementara posisi kedua menggunakan transfer momen melalui tongkat

$emakin panjang lengan, maka tenaga yang dikeluarkan untuk mendorong

kendaraan akan semakin ringan

!onsep dasar di atas kemudian dipergunakan dalam membuat desain

transmisi, dimana lengan pengungkit tersebut diterapkan pada diameter roda gigi

$ehingga transmisi kendaraan juga disebut dengan gear boG atau kotak roda gigi,

karena komponen utama transmisi adalah roda gigi !onsep pemindahan tenaga

melalui roda gigi, seperti terlihat pada gambar 2 berikut ini

Gambar 3.(a!" Konsep pemindahan tenaga melalui roda gigi

ambar 2 0a menggambarkan lengan pengungkit sederhana #ada kodisi

seimbang persamaannya / G l 6 m G 4l artinya massa m yang hanya / dapat

mengangkat / Hal ini menunjukan bah%a dengan gaya yang kecil dapat

mengangkat massa yang beratnya 4 kali lipat, karena digunakannya sistem lengan

 pengungkit

Faathir Eka Syahputera

Page 14: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 14/45

| H a l a m a n 14 

ambar 2 0b, menunjukkan bagaimana dua piringan dipergunakan sebagai

lengan pengungkit #ada contoh tersebut massa yang digantungkan pada poros C

akan mengangkat beban yang ada pada poros D <angkaian ini mungkin dapat

dipergunakan untuk memahami konsep kerja transmisi, mesin dihubungkan ke

 poros C, dan yang ke roda dihubungkan ke D )pabila diameter piringan 3 dibuat

tiga kali piringan ), maka momen yang dihasilkan tiga kali lipat "amun bila

 perbandingan giginya 0gear ratio - 1, maka roda gigi ) berputar dua kali,

sedangkan roda gigi 3 berputar 1 kali /omen pada roda gigi ) I dari roda gigi

3, atau gaya angkatnya akan setengah dari beban yang diangkat

/acam*macam <oda gigi

<oda gigi7ears adalah roda yang terbuat dari besi yang mempunyai gerigi

 pada permukaannya 3entuk gigi dibuat sedemikian rupa hingga dapat bekerja

secara berpasangan dan setiap pasangan terdapat sebuah roda gigi yang

menggerakkan (driving gear"  dan sebuah roda gigi yang digerakkan (driven

 gear"

$uatu kelompok7kumpulan roda gigi dengan komponen lain membentuk suatu

sistem transmisi dalam suatu kendaraan, mereka terletak dalam suatu %adah yang

disebut transmission case, atau kadang juga disebut gear !ox

3eberapa macam desain roda gigi yang dipergunakan pada transmisi adalah-

 

Faathir Eka Syahputera

Page 15: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 15/45

| H a l a m a n 1' 

Gam!ar # $acam%macam roda gigi

a <oda gigi jenis $pur bentuk giginya lurus sejajar dengan poros,

dipergunakan untuk roda gigi geser atau yang bisa digeser 0&liding 

mesh

 b <oda gigi jenis Helical bentuk giginya miring terhadap poros,

dipergunakan untuk roda gigi tetap atau yang tidak bisa digeser 

0Constant mesh dan s'nchro%mesh

c <oda gigi jenis Double Helical bentuk giginya dobel miring terhadap

 poros, dipergunakan untuk roda gigi tetap atau yang tidak bisa digeser 

0Constant mesh dan s'nchro%mesh

d <oda gigi jenis @picyclic bentuk giginya lurus atau miring terhadap

 poros, dipergunakan untuk roda gigi yang tidak tetap kedudukan titik 

 porosnya 0Constant mesh

2 !onsep kerja transmisi

$eperti telah dikemukakan di atas, transmisi pada kendaraan terdiri dari

 berbagai bentuk roda gigi, ada yang sistem tetap ada yang digeser 0 slidingmesh

3erikut ini akan dicoba dijelaskan konsep kerja masing*masing

a +ransmisi dengan roda gigi geser 

<oda gigi pada poros input yaitu berasal dari kopling, dipasang mati

$edangkan roda gigi yang dipasang pada poros output dipasang geser7sliding

Faathir Eka Syahputera

Page 16: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 16/45

| H a l a m a n 15 

<oda gigi yang digunakan untuk model ini tentunya jenis spur #erhatikan pada

gambar ' berikut ini

  Gam!ar )ransmisi &liding Gear 

#osisi "etral, setiap transmisi mempunyai posisi ini dimana putaran

 poros input tidak dipindahkan keporos output #osisi ini digunakan saat

 berhenti atau yang lainnya dimana sedang tidak memerlukan tenaga

mesin Entuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka kedua roda gigi pada

 poros output 0C J D digeser agar tidak berhubungan dengan roda gigi

dari poros input 0) J 3

#osisi gigi 1, digunakan untuk menggerakan kendaraan pertama kali

!ondisi ini memerlukan momen yang besar gerakan pelan, maka roda

gigi pemutar 0Dri&er harus yang lebih kecil 0) memutar roda gigi yang

lebih besar 0D $ehingga roda gigi pada poros output yang dihubungkan

deengan roda gigi yang sebelah kiri, sementara yang sebelah kanan tidak 

 berhubungan $eperti terlihat pada gambar 5 berikut ini

Faathir Eka Syahputera

Page 17: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 17/45

| H a l a m a n 1 

Gam!ar * Posisi gigi +

#osisi gigi , pada posisi ini tentunya kendaraan sudah bergerak 

sehingga momennya tidak begitu besar dibandingkan dengan saat posisi

gigi 1 komposisi roda gigi pada posisi gigi kedua ini roda gigi D digeser 

sampai tidak berhubungan dengan roda gigi ), dan roda gigi C digeser 

kekiri agar berhubungan dengan roda gigi 3 Dengan demikian, putaran

 poros input dipindahkan melalui roda gigi 3 J C ke poros output

 b +ransmisi dengan roda gigi tetap

$istem pemindahan kecepatan pada sistem ini tidak memindah roda

gigi, namun dengan menambah satu perlengkapan kopling geser

Hubungan roda gigi C J D terhadap poros output bebas bukan sliding

seperti pada model sebelumnya $edangkan yang terhubung sliding

dengan poros output adalah kopling gesernya >lustrasi model ini dapat

dilihat pada gambar ber*ikut ini

Faathir Eka Syahputera

Page 18: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 18/45

| H a l a m a n 18 

Gam!ar , )ransmisi dengan posisi roda gigi tetap

#ada model transmisi roda gigi tetap ini memungkinkan

dipergunakan bentuk roda gigi selain model spur $ehingga

memungkinkan penggunaan roda gigi yang lebih kuat

!opling geser dapat digeser kekanan atau kekiri 3ila kopling

ada ditengah maka berarti transmisi pada posisi netral #ada posisi ini

meskipun roda gigi C J D terus berputar bersama roda gigi ) J 3,

namun tidak ada pemindahan putaran keporos output Hal ini karena baik 

roda gigi C maupun roda gigi D terpasang bebas terhadap poros output

#osisi gigi 1, kopling geser digeser kekiri hingga berhubungan

dengan roda gigi D $ehingga putaran poros input disalurkan melalui

roda gigi ) memutar roda gigi D dan memba%a kopling geser yang telah

terhubung, dan akhirnya poros output terba%a putaran melalui kopling

geser #osisi gigi , kopling digeser kekanan hingga berhubungan dengan

Faathir Eka Syahputera

Page 19: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 19/45

| H a l a m a n 19 

roda gigi C $ehingga putaran poros input disalurkan melalui roda gigi 3

memutar roda gigi C dan memba%a kopling geser yang telah terhubung,

dan akhirnya poros output terba%a putaran melalui kopling geser

c +ransmisi $ynchronmesh

+erdapat kerugian yang perlu diatasi pada penggunaan sistem roda

gigi geser seperti yang telah diuraikan di atas, yaitu-

a $uara transmisi kasar saat memindah kecepatan

 b #emindahan gigi sangat sulit, apalagi pada kecepatan tinggi,

sehingga pemindahan gigi harus dilakukkan pada kecepatan yang

rendah

Hal ini juga dialami pada sistem pengembangan yang meng*gunakan sistem

Constantmesh /eskipun pada sistem constant%mesh sudah tidak menggunakan

 penggeseran roda gigi, namun sistem penyambungannya masih mengalami

 permasalahan #enyambungan yang dipergunakan pada sistem Constantmesh

mirip pada sistem  sliding gear  saat memasukan kecepatan tertinggi yaitu antara

roda gigi C dengan roda gigi D Dengan kata lain, kendaraan yang transmisinya

menggunakan sistem sliding gear  atau Constantmesh akan terhambat khususnya

 pada proses akselerasi kendaraan !arena setiap pemindahan kecepatan harus

menunggu putaran turun terlebih dahulu

#ermasalahan proses pemindahan gigi tersebut, karena per*bedaan putaran

kedua gigi yang akan disambungkan Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut-

 Misalkan:

Faathir Eka Syahputera

Page 20: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 20/45

| H a l a m a n ( 

gambar jumlah gigi dari roda gigi ) 6 ( 3 6 2( C 6 ( dan D 6 2(

#ada saat kendaraan belum berjalan, berarti putaran poros output dan

kopling geser n 6 ( rpm $ementara bila putaran poros input adalah n1 6 1(((

rpm, maka putaran roda gigi D n2 dapat dihitung sebagai berikut-

n3 = (A x n1 )/D = (20 x 1000)/30 = rpm!

#ada putaran yang demikian tinggi yaitu 555 rpm, sementara kopling geser 

tidak berputar tentu tidak dapat dihubungkan Entuk itu biasanya pengemudi,

memutus hubungan poros input dengan mesin dengan menginjak pedal kopling

/eskipun demi*kian untuk putaran sebesar 555 rpm, disamping tidak7sulit

dihubungkan, kalau dapat dihubungkan akan terjadi kejutan yang luar biasa

!ejutan ini dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen transmisi

Oleh karena itu kemudian ditemukan sistem s'nchromesh $istem ini secara

sederhana seperti terlihat pada gambar 8 <oda gigi transmisi dalam kondisi tetap,

untuk memindahkan posisi kecepatan dipergunakan perlengkapan  s'nchromesh,

dimana dengan bentuk konisnya akan menyamakan putaran, baru kemudian gigi

slee&e disambungkan !emampuan menyesuaikan putaran antara dua roda gigi

yang akan disambungkan ini yang tidak dimiliki oleh kedua sistem sebelumnya

Faathir Eka Syahputera

Page 21: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 21/45

| H a l a m a n 1 

Gam!ar - .nit &'nchro$esh

$istem  s'nchromesh ini yang kemudian dipergunakan pada transmisi

manual sampai saat ini Cara kerjanya saat handel transmisi pada posisi netral,

maka  s'nchromesh  berada ditengah tidak berpengaruh atau dipengaruhi oleh

kedua roda gigi yang ada disampingnya #ada saat  s'nchromesh digerakan kekiri

kearah roda gigi 01, maka synchro hub 04 akan terdorong kekiri dan semakin

kuat, maka akan mengerem putaran melalui bentuk konisnya hingga putaran

antara roda gigi 01 dengan synchro hub 04 sama, kemudian slee&e 02 bergeser 

kekiri lebih lanjut hingga tersambung dengan gigi kecil 0dog teeth 0 #osisi ini

 berarti proses penyambungan sudah selesai Dengan cara demikian proses

 penyambungan roda gigi transmisi tidak perlu me*nunggu turunnya putaran

mesin

#roses tersebut sama saat akan menghubungkan dengan roda gigi yang

sebelah kanan 08,  s'nchromesh digerakan kekanan kearah roda gigi 08, maka

synchro hub 04 akan terdorong kekanan dan semakin kuat, maka akan mengerem

 putaran melalui bentuk konisnya hingga putaran antara roda gigi 08 dengan

synchro hub 04 sama, kemudian slee&e 02 bergeser kekanan labih lanjut hingga

tersambung dengan gigi kecil 0dog teeth roda gigi 08

Faathir Eka Syahputera

Page 22: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 22/45

| H a l a m a n  

d !omponen*komponen utama sistem transmisi dan fungsi*fungsinya

No Kom,on!n )un*si

1 )ransmission input

 sa/t #oros input

transmisi

$ebuah poros dioperasikan dengan kopling

yang memutar gigi di dalam gear !ox

)ransmission gear

igi transmisi

Entuk mengubah output gaya torsi yang

meninggalkan transmisi

2 &'nchroniser

igi penyesuai

!omponen yang memungkinkan pemindahan

gigi pada saat mesin bekerja7hidup

4 &hi/t /ork garpu

 pemindah

3atang untuk memindah gigi atau synchroniser 

 pada porosnya sehingga memungkinkan gigi

untuk dipasang7 dipindah

' &hi/t lingkage

+uas penghubung

3atang7tuas yang menghubungkan tuas

 persneling dengan shi/t /ork5 Gear shi/t lever

+uas pemindah

 presnelling

+uas yang memungkinkan sopir memindah

gigi transmisi

)ransmission case

3ak transmisi

$ebagai dudukan bearing transmisi dan poros*

 poros serta sebagai %adah oli7 minyak

transmisi

8 0utput sha/t

#oros output

#oros yang mentransfer torsi dari trans*misi ke

gigi terakhir 9  Bearing

3antalan7laker 

/engurangi gesekan antara permukaan benda

yang berputar di dalam sistem transmisi

1(  Extension housing

#emanjangan bak 

/elingkupi poros output transmisi dan

menahan seal oli belakang Buga menyokong

 poros output

Faathir Eka Syahputera

Page 23: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 23/45

| H a l a m a n 2 

Ma/am0ma/am transmisi manual "an sist!m ,!n*o,!rasiann'a

Dalam kegiatan belajar ini akan dibahas secara berurutan materi macam*

macam transmisi manual yang dipergunakan pada kendaraan termasuk cara

 pengoperasiannya $elanjutnya akan dibahas proses pera%atan dan pemeliharaan

transmisi

  1 /acam*macam transmisi manual dan sistem pengoperasiannya

a +ransmisi +iga !ecepatan dengan &lidingmesh

  +ransmisi ini telah digunakan pada kendaraan bermotor pada tahun 192(*

an Disini bukan akan mempelajari sejarah transmisi, namun model ini

mempermudah untuk memahami prisip kerja sebuah transmisi, khususnya

 bagaimana proses pemindahan7transfer tenaga7momen dilakukan di dalam sebuah

transmisi kendaraan bermotor $kema sederhana model transmisi ini, dapat dilihat

 pada gambar 9 berikut ini

+ransmisi ini menggunakan roda gigi jenis spur gear  dan dibuat

dengan tiga poros yang terpisah, yaitu-

1 #oros primer 04 0 primar' sha/t  yaitu poros yang menerima

gerak putar pertama dari kopling

#oros perantara 0 0la'sha/t1countersha/t  yaitu tempat roda gigi

counter ditempatkan

2 #oros utama 09 0mainsha/t  yaitu poros keluar dari transmisi, ke

komponen sistem pemindah tenaga lainnya

Faathir Eka Syahputera

Page 24: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 24/45

| H a l a m a n 4 

"am#ar $! )ransmisi dengan &liding%mesh

#oros primer yang dihubungkan dengan kopling, ujungnya dipasaang mati

dengan roda gigi pinion sebagai pemutar tetap pada sistem transmisi, dan

memberikan putaran pada kelompok roda gigi pada poros perantara $ementara

roda gigi pada poros utama dapat digeser*geser dan secara sendiri*sendiri dapat

dihubungkan dengan roda gigi yang ada pada poros perantara yang dibuat

 berputar bersama #enggeseran roda gigi pada poros utama, menggunakan

 pemindah gigi 08 diteruskan ke garpu selektor 05

#ada  posisi netral , semua roda gigi pada poros utama diposisikan tidak 

 berhubungan dengan roda gigi yang ada pada poros perantara #utaran dari poros

 primer diteruskan ke roda gigi pada poros perantara, namun tidak memutar roda

gigi yang ada pada poros utama Dengan kata lain, putaran dari poros primer 

tidak ditransfer ke poros utama7output transmisi #osisi Gigi Pertama, roda gigi )

 pada poros utama digeser hingga berhubungan dengan roda gigi 3 pada poros

Faathir Eka Syahputera

Page 25: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 25/45

| H a l a m a n ' 

 perantara lihat gambar 5 atau pada gambar ' komponen nomor 11 $ementara

roda gigi C dalam posisi netral #ada posisi ini, berarti putaran dari roda gigi @

 pada poros primer, dipindahkan ke roda gigi ; yang dipasang mati dengan roda

gigi 3 atau roda gigi ; memutar roda gigi 3

#utaran dari roda gigi 3 dipindahkan ke <oda gigi ) dan diteruskan keporos

utama sebagai output transmisi !arena roda gigi pemutar 0driver  jumlah giginya

lebih sedikit 0yaitu <oda gigi @ dan 3 dari roda gigi yang diputar 0 driven, maka

terjadi penurunan atau reduksi putaran bertingkat

  "am#ar 10! Prinsip kerja transmisi tiga kecepatan

#erhitungan reduksi putaran dilakukan dengan membandingkan antara jumlah

gigi pada roda gigi yang diputar dibandingkan dengan jumlah gigi pada roda gigi

 pemutar $ehingga rumus perbandingan giginya sebagai berikut-

 %er#andingan "igi %ertama = F/& x A/' = 0/20 x 0/20 = !

)ngka 4 ini menunjukan bah%a momen output pada transmisi akan 4 kali

lebih besar dibandingkan momen pada poros inputnya, namun

kecepatan7putarannya poros output transmisi dari putraran poros input )rtinya

Faathir Eka Syahputera

Page 26: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 26/45

| H a l a m a n 5 

 pada rpm mesin yang sama, kecepatan kendaraan lebih lambat Hal ini diperlukan

untuk mengangkat beban kendaraan yang lebih besar dengan tenaga yang tetap

#osisi Gigi Kedua, pada kecepatan kedua roda gigi ) di lepaskan dari roda

gigi 3, dan roda gigi C dihubungkan keroda gigi D $ehingga aliran

tenaga7putaran dari roda gigi @ ke roda gigi ;, roda gigi ; berputar bersama

dengan roda gigi D, selanjutnya roda gigi D memutar roda gigi C dan diteruskan

ke poros output transmisi #erhitungan reduksi putaran sama dengan pada posisi

gigi pertama di atas, yaitu-

 %er#andingan "igi Kedua = F/A x /D = 0/20 x 30/30 = 2!

)ngka ini menunjukan bah%a momen output pada transmisi akan kali

lebih besar dibandingkan momen pada poros inputnya, namun

kecepatan7putarannya poros output transmisi I dari putraran poros input )rtinya

 pada rpm mesin yang sama, kecepatan kendaraan lebih cepat dua kali di*

 bandingkan posisi gigi pertama

#osisi Gigi Ketiga atau tertinggi, pada posisi ini roda gigi ) tetap bebas,

roda gigi C dilepas dari roda gigi D dan digeser dihubungkan langsung melalui

dog clutch dengan roda gigi @ dengan demikian putaran poros input sama dengan

 putaran poros output atau 1 - 1 #osisi Gigi $undur12everse, diperlukan untuk 

menggerakan kendaraan mundur #ada posisi ini roda gigi C digeser pada posisi

netral dan roda gigi ) digeser berhubungan dengan roda gigi H, putaran roda gigi

@ ke roda gigi ;, selanjutnya roda gigi yang berputar bersama dengan roda gigi

; memutar roda gigi H, dan roda gigi H memutar roda gigi ) dan diteruskan

Faathir Eka Syahputera

Page 27: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 27/45

| H a l a m a n  

keporos output transmisi dengan putaran kebalikan dari poros input 3ila jumlah

gigi adalah 1(, maka

#erbandingan igi !edua 6 ;7@ G H7 G )7H

6 ;7@ G )7

  6 4(7( G 4(71( 6 8

)ngka 8 ini menunjukan bah%a momen output pada transmisi akan 8 kali lebih

 besar dibandingkan momen pada poros inputnya,namun kecepatan 7 putarannya

 poros output transmisi 178 dari putraran poros input )rtinya pada rpm mesin yang

sama, kecepatan kendaraan 178 lebih lambat

! Enit /ekanisme $elektor 

$eperti telah disinggung dalam uraian di atas, pada transmisi ada

 perlengkapan yang berfungsi untuk mengoperasi*onalkan transmisi,

yaitu untuk merubah dari kecepatan yang satu kekecepatan yang

lainnya Didalam pemindahan roda gigi tidak boleh terjadi

 penyambungan dobel, misalnya saat roda gigi ) berhubungan dengan

roda gigi H atau 3, maka roda gigi C juga berhubungan dengan roda

gigi @ atau D 3ila ini terjadi, maka akibatnya bisa fatal, kalau nggak 

terkunci atau tidak bisa berputar semua, mak bisa terjadi kerusakan

 pada salah satu pasang roda gigi

Faathir Eka Syahputera

Page 28: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 28/45

Page 29: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 29/45

| H a l a m a n 9 

dikunci pada posisi netral 3ila roda gigi ) dihubungkan maka roda gigi C dikunci

 pada posisi netral $ehingga dengan mekanisme selektor kemungkinan

terhubungnya dua roda gigi secara bersamaan dapat dicegah

c  +ransmisi s'nchromesh 4 kecepatan

!onsep aliran tenaga7momen sama dengan yang dipergunakan pada

transmisi tiga kecepatan di atas #erbedaannya pada transmisi ini tidak 

menggunakan sistem sliding gear kecuali untuk re&erse !ondisi ini jadi

memungkinkan dipergunakan bentuk gigi selain spur, baik yang bentuk helical

atau yang dobel helical 3entuk gigi ini di samping lebih kuat karena kontak antar 

giginya lebih luas, suaranya juga lebih halus

!onstruksi transmisi ini, seluruh roda gigi pada poros utama 0main

 sha/t  terhubung bebas $edangkan sychromesh dengan poros utama terhubung

sliding

"am#ar 12! )ransmisi # kecepatan

Faathir Eka Syahputera

Page 30: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 30/45

| H a l a m a n 2( 

#osisi netral , adalah posisi di mana kedua synchro*mesh tidak sedang

menghubungkan roda gigi, dan roda gigi untuk posisi re&erse juga tidak 

terhubung $ehingga putaran dari poros primer dipindahkan keroda gigi yang ada

 pada poros perantara dan dipindahkan keroda gigi yang ada pada poros utama

namun tidak memutar poros utama

#osisi  gigi pertama $ynchromesh sebelah kanan di*geser kekanan,

sehingga poros utama berhubungan dengan roda gigi D Dengan demikian putaran

mesin masuk ke kopling memutar poros primer dan memutar roda gigi ) <oda

igi ) memutar seluruh roda gigi yang ada pada poros perantara yaitu roda gigi

3, C, @, ! dan memutar roda gigi D, ;, dan !arena yang terhubung melalui

synchro*mesh adalah roda gigi D, maka putaran mesin dipindahkan ke poros

utama melalui roda gigi D, sementara roda gigi ; dan berputar bebas

#osisi  gigi kedua $ynchromesh sebelah kanan digeser kekiri, sehingga

 poros utama berhubungan dengan roda gigi ; Dengan demikian putaran mesin

masuk ke kopling memutar poros primer dan memutar roda gigi ) <oda igi )

memutar seluruh roda gigi yang ada pada poros perantara yaitu roda gigi 3, C, @,

! dan memutar roda gigi D, ;, dan !arena yang terhubung melalui

synchromesh adalah roda gigi ;, maka putaran mesin dipindahkan ke poros utama

melalui roda gigi ;, sementara roda gigi D dan berputar bebas

#osisi  gigi ketiga $ynchromesh sebelah kiri digeser kekanan, sehingga

 poros utama berhubungan dengan roda gigi Dengan demikian putaran mesin

masuk ke kopling memutar poros primer dan memutar roda gigi ) <oda igi )

memutar seluruh roda gigi yang ada pada poros perantara yaitu roda gigi 3, C, @,

Faathir Eka Syahputera

Page 31: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 31/45

| H a l a m a n 21 

! dan memutar roda gigi D, ;, dan !arena yang terhubung melalui synchro*

mesh adalah roda gigi , maka putaran mesin dipindahkan ke poros utama

melalui roda gigi , sementara roda gigi ; dan berputar bebas

#osisi gigi keempat atau tertinggi $ynchromesh sebelah kiri digeser kekiri,

sehingga poros utama berhubungan dengan roda gigi ) Dengan demikian putaran

mesin masuk ke kopling memutar poros primer dan memutar roda gigi ) <oda

igi ) memutar seluruh roda gigi yang ada pada poros perantara yaitu roda gigi

3, C, @, ! dan memutar roda gigi D, ;, dan !arena yang terhubung melalui

synchro*mesh adalah roda gigi ), maka putaran mesin dipindahkan ke poros

utama melalui roda gigi ), sementara roda gigi D, ; dan berputar bebas #ada

 posisi ini semua gigi berputar bebas, karena putaran dari mesin ter*hubung

langsung ke poros utama atau poros output transmisi

3esarnya reduksi putaran cara menghitungnya sama dengan yang telah

dijelaskan di atas, saat membahas transmisi sliding tiga kecepatan <eduksi

 putaran ini sangat ber&ariasi antar kendaraan bermotor !apasitas beban

maksimum kendaraan akan menjadi pertimbangan dalam memilih dan

menentukan seberapa besar reduksi yang perlu dilakukan $emakin berat kapasitas

 beban maksimum kendaraan, maka akan semakin besar reduksi putaran oleh

transmisi

$ehingga untuk kendaraan ringan berarti reduksi se*makin kecil, kadang

untuk jenis sedan transmisinya dilangkapi dengan fasilitas o&edri&e ;asilitas ini

memungkinkan putaran poros main shaft lebih besar dibandingkan dengan poros

 primer

Faathir Eka Syahputera

Page 32: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 32/45

| H a l a m a n 2 

d /ekanisme pengoperasian transmisi manual

/ekanisme pengoperasian transmisi, berfungsi untuk menyediakan

hubungan antara pengemudi dengan bekerjanya transmisi $ehingga mekanisme

 pengoperasian merupakan sarana untuk mengendalikan bekerjanya transmisi oleh

 pengemudi Dengan demikian pengemudi dapat memilih gigi kecepatan yang

dianggap sesuai dengan kondisi kecepatan dan beban kendaraan

!onstruksi mekanisme pengoperasian ada tiga macam, yaitu sistem

handel langsung, sistem handel pada kemudi, dan sistem menggunakan kabel baya

elastis

$istem pemindah gigi handel langsung konstruksinya dapat dilihat pada

gambar 12 berikut ini-

"am#ar 13! &istem Pemindah 3angsung 

#erhatikan gambar 12, !alau tuas pemindah didorong penuh ke kiri oleh

 pengemudi, maka lengan selektor akan berada pada tuas garpu gigi 1 dan pada

 posisi ini bila pengemudi mendorong kedepan , berarti lengen selektor menarik 

Faathir Eka Syahputera

Page 33: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 33/45

| H a l a m a n 22 

tuas garpu gigi 1 dan dan memba%a synchronmesh masuk ke posisi gigi 1

$ebaliknya bila menarik tuas pemindah kebelakang berarti mendorong tuas garpu

gigi 1 dan dan memba%a synchronmesh masuk ke posisi gigi

!alau tuas pemindah dilepas oleh pengemudi, maka tuas pemindah akan

 berada ditengah dan lengan selektor akan berada pada tuas garpu gigi 2 dan 4

 pada posisi ini bila pengemudi mendorong kedepan , berarti lengen selektor 

menarik tuas garpu gigi 2 J 4 dan memba%a synchronmesh masuk ke posisi gigi

2 $ebaliknya bila menarik tuas pemindah kebelakang berarti mendorong tuas

garpu gigi 2 J 4 dan memba%a synchronmesh masuk ke posisi gigi 4

!alau tuas pemindah ditarik penuh ke kanan oleh pengemudi, maka lengan

selektor akan berada pada tuas garpu mundur pada posisi ini bila pengemudi

menarik tuas pemindah kebelakang berarti mendorong tuas garpu mundur dan

mem*ba%a roda gigi masuk ke posisi gigi mundur

$istem pemindah gigi handel pada kemudi konstruksinya dapat dilihat pada

gambar 14 berikut ini

"am#ar 1! &istem pemindah gigi pada kemudi

#ada prisipnya pemindahan gigi di dalam transmisi sama dengan yang telah

dijelaskan di atas $istem ini dipergunakan agar samping pengemudi ruangannya

Faathir Eka Syahputera

Page 34: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 34/45

| H a l a m a n 24 

dapat dipergunakan untuk tempat duduk Contoh pada kendaraan adalah

dipergunakan pada mobil /itsubishi A2((

$ementara untuk sistem menggunakan kabel baya elastis, seperti terlihat

 pada gambar 14 berikut ini dipergunakan pada kendaraan sedan dengan front

%heel dri&e dan mesin me*lintang $istem ini lebih fleksibel dan mampu untuk 

menjangkau posisi transmisi yang sulit yang tidak memungkinkan digunakan

kedua sistem sebelumnya

"am#ar 1*! &istem operasional )ransmisi menggunakan ka!el !aja elastis

e #era%atan dan pemeliharaan +ransmisi manual

#emeliharaan dan pera%atan transmisi manual, tidak terlalu rumit

namun memerlukan ketelitian

1 /emeriksa kebebasan gerak tuas pemindah !ebebasan yang berlebihan

disebabkan oleh keausan baut*baut penyambung, kerusakan bushing

sambungan, atau penyetelan*nya $ecara &isual7pengamatan langsung

 permasalahan ter*sebut dapat dilakukan! 

/emeriksa pelumasan transmisi #elumasan pada transmisi sangat

 penting, mengingat transmisi terdiri dari banyak komponen yang saling

 bersentuhan satu dengan yang lainnya #elumasan diperlukan untuk 

Faathir Eka Syahputera

Page 35: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 35/45

| H a l a m a n 2' 

menghindari terjadinya keausan sebagai akibat kontak langsung antar 

logam komponen transmisi +ransmisi pada umunya menggunakan minyak 

 pelumas dengan &iscositas $)@ 8( atau $)@ 9(, namun demikian dalam

menggunakan minyak pelumas untuk transmisi perlu melihat manual

masing*masing produk kendaraan !arena dimungkinkan terdapat

 perbedaannya $etiap 1'(( km perlu dikontrol mengenai jumlahnya

2 pemeriksaan terhadap gejala*gejala kerusakan #emeriksaan ini terkait

dengan kinerja transmisi, yaitu apakah transmisi dapat melakukan

fungsinya dengan baik Entuk melakukan pemeriksaan ini, berarti

kendaraan harus dijalankan atau sering disebut dengan tes jalan

ejala*gejala berikut ini menandakan bah%a terjadi kesalahan pada unit

transmisi manual, antara lain -

(1) igi Aoncat dari hubungan

(2) igi sulit /asuk

(3) $uara berisik yang tidak normal

Dari gejala*gejala di atas dapat dianalisis faktor penyebab, dan proses

 pera%atan atau perbaikannya Hasil analisis seperti terlihat pada tabel berikut ini

Faathir Eka Syahputera

Page 36: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 36/45

| H a l a m a n 25 

G!+ala0*!+ala P!n'!#a# P!ra1atan P!r#ai-an

1 igi Aoncat

dari hubungan

K $hift fork aus 3eri pelumas 3ongkar J ganti

K $hift fork atau

synchroniLer sleede

aus

#eriksa pelumas

dan ganti

3ongkar J ganti

K Aocating spring

lemah

3ongkar J ganti

K /ain shaft aus #eriksa minyak

 pelumas J ganti

3ongkar J ganti

K 3earing primary

shaft atau main shaft

aus

#eriksa minyak

 pelumas J ganti

3ongkar J ganti

K Circlip*circlip

terlepas

3ongkar J pasang

igi $ulit

/asuk 

K !opling tidak

 bebas

$tel kebebasan

 pedal !opling

K !onis synchro*

mesh aus

3ongkar J ganti

K $hynchro*mesh

splines aus

3ongkar J ganti

K /ekanik#emindah aus

3ongkar J ganti

2 $uara

 berisik yang

tidak "ormal

K Bumlah pelumas

kurang

#eriksa minyak

 pelumas J ganti

K @nd play

Countershaft gear 

3ongkar J ganti

shim

K @nd play <e&erse

idler gear 

3ongkar J ganti

shim

K @nd play #inion

shaft

3ongkar J ganti

shim

K !eausan <oda

gigi transmisi

3ongkar J ganti

shim

Faathir Eka Syahputera

Page 37: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 37/45

| H a l a m a n 2 

BAB III

  PEMBAHASAN MASALAH

M!m#on*-ar "an m!masan* transmisi manual "an sist!m ,!n*o,!rasiann'a

#ada kegiatan belajar ini akan membahas proses pembongkar*an transmisi

dari kendaraan dan proses pemasangan kembali #roses ini standardnya hanya

memerlukan %aktu 1 jam, sementara untuk latihan diberi toleransi %aktu I jam

atau seluruhnya menjadi 1I jam #rosedur yang perlu dilakukan secara berurutan

akan dibahas berikut ini

1 Aangkah #ersiapan

$ebelum melakukan proses pembongkaran, perlu dipersiapkan alat dan

 perlengkapan yang diperlukan Hal ini agar %aktu yang diperlukan tidak hilang

karena harus mencari alat atau perlengkapan

)lat dan perlengkapan yang diperlukan adalah-

a Dongkrak mobil dan penyangga7jack stand

 b Dongkrak transmisi seperti gambar 1' berikut ini

  "am#ar 1!  Dongkrak transmisi

Faathir Eka Syahputera

Page 38: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 38/45

| H a l a m a n 28 

Dongkrak ini jenis hidrolis, namun ada juga yang meng*gunakan ulir )lat

ini menjadi sangat penting dalam pembongkaran maupun pemasangan transmisi

$ebab posisi dan masa transmisi akan menyulitkan proses pemasangan ataupun

 pembongkaran Disamping itu keselamatan pekerja akan sangat bebahaya tanpa

dongkrak ini, dan juga ketepatan pemasangan transmisinya

/obil kijang sebagai bahan pelatihan

a !otak alat yang berisikan kunci yang diperlukan

 b Aampu kerja untuk penerangan mengingat posisi transmisi yang

cenderung diba%ah kendaraan

c #ompa pengisi minyak pelumas transmisi dan minyak pelumasnya

d 3ak penampung minyak pelumas yang lama

e Met gra&it dan kain lap7majun

 Keselamatan ker+a:

$etiap melakukan praktek termasuk proses pembongkaran dan pemasangan

transmisi, harus selalu mengutamakan keselamat*an kerja baik untuk benda kerja

maupun manusianya Oleh karena itu ketelitian baik sebelum dan saat bekerja

sangat diperlukan /enjaga semua kondisi kerja selalu aman, seperti misalkan

menghindarkan adanya oli yang tumpah dilantai Di samping akan menyebabkan

ketidaknyamanan dalam bekerja, oli bisa menyebabkan terpelanting

#roses pembongkaran-

a Aepaskan terminal negati&e bateri, ini untuk menjaga kemungkinan

terjadinya hubungan singkat saat bekerja

Faathir Eka Syahputera

Page 39: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 39/45

| H a l a m a n 29 

 b )ngkat mobil menggunakan dongkrak dan pasang jackstand tinggi

 pengangkatan untuk memberi ruang gerak yang leluasa bagi pekerja

maupun proses pembongkaran dan pemasangan transmisi

c Aepaskan karet penutup tongkat7tuas7handel pemindah gigi transmisi

Aihat gambar 15 berikut ini Dengan melepas baut pengikatnya

"am#ar 1,! &istem pemindah gigi pada kemudi

d Aepaskan handel pemindah gigi transmisi, dengan melepas baut

 pengikatnya dan angkat keluar Aihat gambar 1 berikut ini

"am#ar 1-!  Pelepasan !aut pengikat handel transmisi

e Aepaskan motor starter, yaitu lepas kabel*kabelnya dan baut

 pengikatnya

f !eluarkan minyak pelumas transmisi, dengan membuka baut tap, dan

siapkan bak penampung minyak pelumas $esudah habis, pasang

Faathir Eka Syahputera

Page 40: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 40/45

| H a l a m a n 4( 

kembali baut tap dan singkirkan bak penampung minyak pelumas,

 jangan sampai tumpah !alau tumpah bersihkan dulu

g Aepaskan sambungan keporos propeller, supaya saat pemasangan

tidak keliru beri tanda sebelum dilepas $eperti terlihat pada gambar 

15

h Aepaskan kabel speedometer dan kabel lampu mundur dari

terminalnya

i Aepaskan kabel kopling dari tuas pembebasnya Aihat gambar 1

"am#ar 1$! $elepas propeller sha/t 

"am#ar 20 $elepas ka!el kopling 

 j Aepaskan pegangan dan klem knalpot yang berhubungan dengan

transmisi

k #asang dongkrak transmisi dengan baik, bila perlu ikat dengan baut

atau rantai yang tersedia Hal ini untuk menghindari transmisi jatuh

saat baut pengikatnya dilepas #erhatikan gambar ( berikut

Faathir Eka Syahputera

Page 41: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 41/45

Page 42: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 42/45

| H a l a m a n 4 

 b #emeriksaan kebocoran minyak pelumas juga pada seal poros engkol

c #emeriksaan sambungan kabel kopling dari keausan, dan kemacetan

d #emeriksaan bantalan jalan, dengan memutarnya apakah masih lancar 

atau sudah rusak 3ila rusak ganti yang baru

 %etun+uk %emasangan:

a Aumasi menggunakan &et grafit atau &et yang tahan panas pada

 bantalan pilt pada fly %heel, alur bos penghantar bantalan tekan, dan

alur poros transmisi #erhatikan gambar 19 disamping itu juga pada

ujung kabel kopling

"am#ar 22! Bagian%!agian 'ang di!eri 4et 

 b #asanglah7naikan transmisi pada dongkrak transmisi, seperti

sebelumnya posisi transmisi harus datar, khusunya poros input

transmisi Dan transmisi ikat dengan baik pada dongkrak pada posisi

 pada saat terpasang

c /asukan dongkrak dan transmisi kekolong ba%ah mobil

d "aikan dongkrak hingga poros input tepat dengan bantalan pilot

e Dorong transmisi pelan*pelan untuk menepatkan ujung poros input

transmisi pada bantalan pilot pada fly %heel $etelah pas, dorong

Faathir Eka Syahputera

Page 43: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 43/45

| H a l a m a n 42 

kembali hingga rumah transmisi duduk dengan mudah #ada proses ini

 jangan sekali*kali dipaksa*kan dengan menekan pakai baut prngikat

rumah transmisi

f #asang baut pengikat dan mounting transmisi !eraskan sesuai dengan

momen pengerasan pada buku manual

g #asang kembali motor starter beserta kabelnya

h #asang propeller shaft sesuai dengan tanda yang dibuat

i #asang kabel speedometer dan kabel mundur serta klem knalpot

 j >si minyak pelumas transmisi

k #asang kabel kopling dan stel ketinggian dan kebebasan pedal

kopling Aihat gambar berikut +inggi pedal 6 1'(,8 mm, dan

kebebasannya 6 (*2' mm

"am#ar 23!  Pen'etelan pedal kopling 

l #asang handel pemindah gigi transmisi beserta karet penutupnya

m +urunkan kendaraan dari jack stand

n Hidupkan mobil, cobalah penyetelan kopling dan kerja transmisi

o 3ersihkan alat dan perlengkapan yang dipergunakan

Faathir Eka Syahputera

Page 44: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 44/45

| H a l a m a n 44 

BAB IV

PENUTUP

I. KESIMPULAN

Dalam dunia otomotif, sistem transmisi adalah sistem yang menjadi

 penghantar energi dari mesin ke diferensial dan )$ Dengan memutar )$, roda

dapat berputar dan menggerakkan mobil +ransmisi diperlukan karena mesin

 pembakaran yang umumnya digunakan dalam mobil merupakan mesin

 pembakaran internal yang menghasilkan putaran 0rotasi antara 8(( sampai '((

rpm $edangkan, roda berputar pada kecepatan rotasi antara ( sampai 5(( rpm

$aat ini jenis sistem transmisi yang digunakan pada kendaraan ada dua

macam yaitu sistem transmisi manual dan sistem transmisi otomatis #emahamn

tentang sistem transmisi pada kendaraan diharapkan mampu memberikan

kenyamanan pada pengendara karena fungsi serta kinerja sistem transmisi dapat

 bekerja secara maksimal

II. SARAN

$eorang pengendara yang baik, harus mengetahui jenis sistem transmisi

yang digunakan pada kendaraannya $ehingga kendaraan tidak sering mengalami

masalah dan tahan lama

Faathir Eka Syahputera

Page 45: PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

8/15/2019 PRAKERIN TRANSMISI FATHIR Eka Syahputera.doc

http://slidepdf.com/reader/full/prakerin-transmisi-fathir-eka-syahputeradoc 45/45

| H a l a m a n 4' 

DA)TAR PUSTAKA

ill, #aul N dkkFundamentals . nternal .m#usti.n &ngine. "e% Delhi -

OGford J >3H #ublishing CO, 195

Bohnson, Bames )M Aut.m.tie Diagn.sis and une p "e% ?ork - /cra%

Hill Company, 19

/alee&, MA, terjemahan oleh 3ambang #riambodo 4perasi dan pemeliharaan

 Mesin Diesel!Bakarta - #enerbit @rlangga, 1991

 "akoela $oenarto dan $hoichi ;uruhama,  M.t.r 5er#a "una  Bakarta - #+

#radnya #aramita 198'

+oboldt, Nilliam ! dan Bohnson, Aarry Aut.m.tie &n676l.pedia, >llinois - +he

ood*heart * NillcoG Company, inc 1982

Nardan $uyanto e.ri M.#il 'ensin, Bakarta - Depdikbud 1989

Niranto )rismunandar dan Osamu Hirao  %ed.man ntuk men6ari 5um#er 

 Kerusakan8 mera9at8 dan men+alankan kendaraan #erm.t.r! Bakarta -

#+ #radnya #aramita, 1991

)nonim, Mitsu#ishi %a+er. 5&1 5 &ervice $anual

)nonim, Mitsu#ishi ru6k hasis m.del FD38 FF38 FM38 "D38 "38

"3 2 Norkshop /anual, Hino /otors, Atd