praktek profesi keperawatan keluarga web viewauthor: acer created date: 06/30/2014 20:06:00 title:...
TRANSCRIPT
April 21, 2014[PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn. I
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. I
b. Usia : 36 tahun
c. Alamat dan Telepon : RT 01 RW 4 Kel. Kapalo Koto
d. Pekerjaan KK : Buruh Bangunan
e. Pendidikan KK : STM
f. Komposisi Keluarga
No Nama JKHub dg
KKUmur Pekerjaan
Status Imunisasi
Ket.BCG
Polio Hepatitis DPTCampak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Ny. I Pr Istri 35 thn IRT
2 An. G Lk Anak 8 thn Pelajar √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 An. F Lk Anak 3,5 thn - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Genogram:
Keterangan :
: Perempuan : Menikah
: Laki-laki : Tinggal dalam 1 rumah
: Meninggal
: Klien
N. A | FKep Unand 1 of 14
April 21, 2014[PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]
g. Tipe Keluarga
Tipe Keluarga Ny. I adalah nuclear family yang terdiri dari Tn. I, Ny. I
dan 2 orang anaknya (An. G dan An. F). Ny. I mengatakan tidak ada
kendala yang dialami dalam keluarga. Komunikasi dan interaksi berjalan
dengan baik antara sesama anggota keluarga.
h. Suku Bangsa
Ny. I bersuku bangsa Minang yaitu Melayu. Lingkungan sekitar tempat
tinggal keluarga Ny. I bersifat homogen, dimana seluruhnya bersuku
Minang yaitu Melayu dan memiliki hubungan kekerabatan yang dekat.
Dari segi penggunaan bahasa sehari-hari, keluarga menggunakan bahasa
Minang sebagai bahasa alat komunikasi sesama anggota keluarga dan
tetangga. Dari segi makanan, Ny. I mengatakan biasa memasak masakan
minang seperti gulai, sup dan gorengan. Ny. I mengatakan kebiasaan
makan keluarganya tersebut belum ada mempengaruhi kondisi kesehatan
keluarga. Dalam kehidupan sehari-hari, tidak ada budaya atau pola adat
yang mempengaruhi.
i. Agama
Keluarga Ny. I semuanya beragama Islam dan melaksanakan ibadah
dengan baik. Ny. I mengatakan jarang shalat berjamaah ke mesjid. Ny. I
juga tidak pernah terlibat dalam kegiatan majelis taklim, karena Ny. I
harus mengasuh anaknya. Ny. I mengatakan saat menghadapi masalah
kesehatan, keluarganya berdo’a agar diberikan kesembuhan.
j. Status Sosial Ekonomi
Ny. I adalah seorang ibu rumah tangga. Ny. I mengatakan penghasilan
Tn. I sebagai buruh + Rp 1.500.000,- perbulan. Penghasilan tersebut
digunakan untuk membiayai sekolah anaknya dan memenuhi kebutuhan
sehari-hari. Tingkat status sosial ekonomi keluarga Ny. I adalah marginal
N. A | FKep Unand 2 of 14
April 21, 2014[PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]
karena dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun tidak memiliki
tabungan.
k. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Ny. I mengatakan jarang pergi rekreasi bersama ke tempat wisata.
Kegiatan rekreasi dilakukan dengan berkumpul bersama pada malam hari
sambil menonton TV. Ny. I mengatakan terkadang Ia dan anaknya
beserta anggota keluarga besar lainnya berkumpul bersama di rumah
kerabatnya yang tepat berada di depan rumahnya.
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Ny. I mempunyai 2 orang anak, anak pertama berumur 8 tahun
dan anak kedua berumur 3,5 tahun. Maka tahap perkembangan keluarga
Ny. I adalah tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah
dengan tugas perkembangan sebagai berikut:
a) Menyosialisasikan anak-anak, termasuk meningkatkan prestasi
sekolah dan membantu hubungan anak-anak yaang sehat dengan
teman sebaya.
b) Mempertahankan hubungan pernikahan yang memuaskan.
c) Memenuhi kebutuhan kesehatan fisik anggota keluarga.
b. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tahap perkembangan yang belum terpenuhi adalah meningkatkan
prestasi sekolah anak yang saat ini mempunyai nilai yang cukup bagus
dan memenuhi kebutuhan kesehatan fisik anggota keluarga, dimana
keluarga tidak memiliki tabungan dan penghasilan Tn. I hanya lebih dari
cukup untuk biaya kebutuhan sehari-hari dan sekolah anaknya.
N. A | FKep Unand 3 of 14
April 21, 2014[PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]
c. Riwayat Keluarga Inti
Ny. I dengan suaminya sudah menikah selama lebih kurang 9 tahun
melalui pacaran dan dikaruniai 2 orang anak laki-laki.
Riwayat Kesehatan Keluarga Saat Ini :
Ny. I mengatakan sakit pada perut sebelah kiri atas, kembung dan
sering kentut dirasakan bila telat makan. Ny. I mengatakan menyukai
makanan yang digulai, asam dan pedas. Ny. I mengatasinya dengan
minum teh manis hangat atau makan nasi secepatnya. Jika sakit tidak
berkurang, Ny. I berobat ke Bidan atau Puskesmas Pauh dan biasanya
Ia diberikan obat Promaag.
Tn. I mengatakan tidak memiliki keluhan kesehatan saat ini, begitu juga
kedua anak laki-lakinya.
d. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Ny. I mengatakan orang tua perempuannya 3 bulan yang lalu operasi
pengangkatan rahim dan dirawat selama 1 bulan. Ny. I mengatakan
menurut informasi yang diberikan dokter, ibunya terkena infeksi pada
rahim karena di usia ibunya yang sudah 66 tahun masih mengalami
menstruasi dan itu berakibat pada rahim ibunya. Ibu Ny. I dirawat selama
1 bulan itu karena dokter harus menurunkan dahulu tekanan darah dan
gula darah ibunya yang saat itu tinggi; sampai stabil dan bisa dioperasi.
Mertua perempuan Ny. I juga mengalami tekanan darah tinggi.
Ny. I mengatakan kakak dan adik perempuannya meninggal karena
demam-demam terus-menerus. Kemudian adik laki-lakinya meninggal
karena “palasik” sehingga mencret-mencret.
3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Rumah keluarga Ny. I adalah milik sendiri dengan luas 8 x 4 m2.
Tipe rumah permanen dan terdiri dari 2 ruangan yang dibuat
N. A | FKep Unand 4 of 14
April 21, 2014[PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]
menyerupai 2 kamar, 1 kamar tidur, 1 ruang makan yang sekaligus
sebagai ruang keluarga/tamu. Dapur terpisah dari rumah dan terletak
di sebelah kanan rumah dan di dekat kamar mandi yg di dalamnya
terdapat sumur, namun tidak ada WC. Peletakan perabot rumah
tangga tersusun dengan rapi. Setiap ruangan memiliki jendela dan
ventilasi yang cukup. Pencahayaan dan sirkulasi udara didalam
rumah cukup. Lantai rumah terbuat dari semen tanpa alas seperti
tikar.
Sumber air minum berasal sumur galian dengan kondisi air bersih,
dan tidak berbau, air diambil dengan mengunakan mesin. Selain itu,
air sumur biasanya juga digunakan untuk mandi, mencuci dan
kakus. Namun, Ny. I mengatakan Ia sekeluarga lebih nyaman
menggunakan sungai sebagai tempat MCK.
Limbah rumah Ny. I dialirkan ke kali di samping dan belakang
rumah. Keluarga Ny. I tidak memiliki WC dan septicktank. Sampah
dikumpulkan dan dibakar di tepi sungai yang tidak jauh dari
rumahnya.
Pada saat pengkajian, terlihat kondisi rumah bersih, perabotan rumah
tangga tersusun rapi dan lantai bersih. Tingkat keamanan dirumah
cukup baik, seperti tidak pernah terjadi kebakaran ataupun
kemalingan.
Denah Rumah Ny. I
Sumur
N. A | FKep Unand 5 of 14
Ruang makan/ ruang keluarga
Kamar tidur
Dapur
April 21, 2014[PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Ny. I tinggal di RT 01 RW IV Kel. Kapalo Koto. Tipe tempat tinggal Ny.
I adalah hunian dan agraris, dimana sekitar rumah Ny. I terdapat sawah.
Ny. I merupakan penduduk asli dimana tetangga disekitar rumahnya
merupakan keluarga besar dari Ny. I. Interaksi dan komunikasi berjalan
dengan baik. Diwaktu luang biasanya anggota keluarga lainnya sering
berkumpul dirumah kerabat Ny. I yang tepat berada di depan rumahnya.
Ny. I mengatakan tidak ada masalah terkait hubungan dengan tetangga
sekitar rumahnya. Ny. I menjalin hubungan yang baik dengan tetangga
disamping rumah.
Penduduk di lingkungan rumah Ny. I merupakan penduduk asli yang
seluruhnya bersuku Minang yaitu Melayu (homogen). Sebagian besar
penduduk bekerja sebagai petani, pedagang kecil dan buruh bangunan;
hanya sebagian kecil yang bekerja sebagai PNS/swasta. Jalanan yang
terdapat di depan rumah adalah jalanan yang cukup sempit, biasanya
dilalui oleh kendaraan beroda dua. Rumah penduduk beranekaragam, ada
yang berukuran besar dan ada yang kecil, ada yang permanen dan tidak
permanen. Pengumpulan sampah di lingkungan tempat tinggal dan
dibakar. Di lingkungan tempat tinggal tidak terdapat praktek dokter
maupun bidan. Jarak rumah ke pelayanan kesehatan + 1 km. Selain itu,
terdapat SD Negeri 05 di RT 02 dan SD Negeri 19 di RT 03.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Ny. I merupakan penduduk asli dan menetap ditempat tinggal
sekarang semenjak menikah dengan suaminya lebih kurang selama 9
tahun. Keluarga sudah beradaptasi dengan baik dengan lingkungan
setempat.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Ny. I berkumpul dan makan malam bersama serta
menghabiskan waktu luang dengan menonton TV bersama. Ny. I
N. A | FKep Unand 6 of 14
April 21, 2014[PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]
mengatakan hubungan dengan masyarakat sekitar terjalin dengan baik.
Namun Ny. I bukan termasuk orang aktif terlibat dalam perkumpulan
dimasyarakat. Pelayanan kesehatan/dasar yang dimanfaatkan keluarga
dapat berupa Puskesmas Pauh jika sakit dan Posyandu balita untuk
imunisasi anaknya.
e. Sistem Pendukung Keluarga
Jumlah anggota keluarga yang tinggal serumah saat ini adalah 3 orang.
Dalam keluarganya, hanya Ny. I yang memiliki masalah kesehatan
berupa sakit perut jika telat makan.
Ny. I mengatakan saat ada keluhan kesehatan, keluarga berobat ke
praktek Bidan atau Puskesmas Pauh yang berjarak lebih kurang 1 km dari
rumahnya. Keluarga memiliki kartu jaminan kesehatan dan berobat
berupa Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), namun Ny. I
mengeluhkan bahwa jaminan tersebut berakhir dibulan ini dan Ia tidak
mengetahui bagaimana cara mengurus BPJS yang dibiayai oleh
pemerintah sebagai pengganti Jamkesdanya yang hampir habis masa
berlakunya itu.
4. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi keluarga Ny. I berjalan dua arah dan saling memuaskan
kedua belah pihak. Masalah diselesaikan dengan cara musyawarah
dengan melibatkan Tn. I sebagai kepala keluarga dan memegang
keputusan. Jika terjadi kesalahpahaman antara Ny. I dengan suaminya
biasanya diselesaikan secara intern.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Pemegang kendali dalam keluarga adalah Tn. I, keputusan dalam
keluarga diambil secara demokrasi dan musyawarah bersama anggota
keluarga.
N. A | FKep Unand 7 of 14
April 21, 2014[PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]
c. Struktur Peran
Tn. I berperan sebagai ayah yang bertugas sebagai kepala keluarga,
pencari nafkah, pelindung dan pemberi rasa aman, anggota dari
kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari
lingkungannya.
Ny. I berperan sebagai ibu yang bertugas mengurus rumah tangga,
pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah
satu anggota kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota
masyarakat dari lingkungannya. Selain itu, Ny. I juga berperan
informal sebagai pendamai jika ada masalah dengan keluarganya.
An. G berperan sebagai anak pertama yang berada pada tingkat
perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah dan bertugas
untuk bersosialisasi dalam aktifitas, baik dengan tetangga, sekolah
maupun luar sekolah (lingkungan); serta meningkatkatkan prestasi di
sekolah.
An. F berperan sebagai anak kedua yang berada pada tingkat
perkembangan keluarga dengan anak usia pra sekolah yang bertugas
mencapai otonomi dan kemandirian yang cukup agar mampu
menangani diri mereka sendiri tanpa orang tua di berbagai tempat.
d. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Ny. I berpegang pada nilai dan norma adat Minang Kabau dan
agama Islam. Keluarga juga mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku
di lingkungan tempat tinggal. Apabila ada anggota keluarga yang sakit,
keluarga biasanya menggunakan fasilitas kesehatan seperti praktek Bidan
dan Puskesmas Pauh.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Ny. I selalu dekat dengan anak-anaknya dan memberikan pujian pada
anaknya saat melakukan hal yang baik. Ny. I saling mendukung dalam
N. A | FKep Unand 8 of 14
April 21, 2014[PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]
membesarkan anaknya. Ny. I selalu memberi perhatian kepada anak-
anaknya, dan memberi dukungan terhadap keputusan yang dilakukan
anaknya yang masih dianggap wajar oleh Ny. I. Ny. I dan anak-anaknya
selalu memberikan kasih sayang satu sama lain.
b. Fungsi Sosialisasi
Ny. I membesarkan anak-anaknya berdasarkan pada nilai agama, adat
dan budaya yang berlaku di Minang Kabau. dan Ny. I mendidik dan
membesarkan anak-anaknya dengan metode tradisional tetapi
disesuaikan dengan lingkungan sekitar dan kemajuan. Ny. I mengajarkan
anak-anaknya untuk bersosialisasi dengan keluarga besar dan masyarakat
sekitarnya.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
Menurut Ny. I, sehat adalah keadaan kita tidak sakit dan bisa melakukan
aktivitas sehari-hari seperti biasanya. Sedangkan sakit adalah saat kita
memiliki keluhan kesehatan yang mengakibatkan keterbatasan dalam
beraktifitas.
Tugas perawatan keluarga :
Mengenal Masalah Kesehatan
Ny. I mengatakan sakit maag yang Ia rasakan sudah dialami sejak Ia
belum berkeluarga, berawal saat Ia bekerja sebagai montir di
bengkel bus kampus, kondisi pekerjaan yang sibuk membuat Ny. I
sering telat makan dan hanya mengonsumsi mie instan atau nasi
bungkus yang dibeli di rumah makan. Selain itu, Ia juga sangat
menyukai makanan yang berkuah (gulai), makanan yang asam dan
pedas. Namun saat ini, Ia tidak lagi merasakan sakit perut, karena
aktifitasnya sebagai ibu rumah tangga yang tidak menuntut banyak
waktu membuatnya bisa mengatur waktu makan.
N. A | FKep Unand 9 of 14
April 21, 2014[PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]
Memutuskan Untuk Merawat
Ny. I mengatakan memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan jika
perut tetap terasa sakit dan tidak bisa berkurang setelah minum teh
manis hangat atau dengan makan sesegera mungkin.
Mampu Merawat
Ny. I mengatakan sudah tau cara merawat dirinya jika maagnya
kambuh, yaitu dengan minum obat teratur yang diberikan oleh Bidan
atau petugas Puskesmas.
Memodifikasi Lingkungan
Ny. I mengatakan tidak tahu lingkungan yang baik untuk dirinya
Memanfaatkan Pelayanan Kesehatan yang Ada
Ny. I mengatakan jika ada keluarga yang sakit biasanya dibawa
berobat ke praktek Bidan atau Puskesmas Pauh.
d. Fungsi Reproduksi
Ny. I memiliki 2 orang anak laki-laki. Ny. I mengatakan pernah memakai
KB sebelumnya tapi selalu bermasalah; seperti jika Ia menggunakan pil,
Ia menjadi sering sakit kepala; jika Ia menggunakan KB suntik, Ia
menjadi terus-menerus menstruasi dan tidak berhenti, perdarahan; Ia
takut mencoba yang spiral; sehingga yang Ia gunakan sekarang adalah
kondom, tapi Ia juga merasa terbebani biaya dengan jenis KB kondom
tersebut.
e. Fungsi Ekonomi
Kehidupan keluarga Ny. I dibiayai dari penghasilannya suaminya sebagai
buruh bangunan. Keluarga Ny. I memiliki kartu jaminan kesehatan
(Jamkesda) untuk pergi berobat ke pelayanan kesehatan, yang didapatkan
secara gratis. Namun, jika Jamkesda ini memang berakhir di bulan ini, Ia
mengaku tidak memiliki tabungan untuk persiapan berobat keluarganya
jika nanti mengalami sakit.
N. A | FKep Unand 10 of 14
April 21, 2014[PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]
6. Stres dan Koping Keluarga
a. Stresor Jangka Pendek
Ny. I mengatakan saat ini masalah yang dipikirkannya adalah pengurusan
Jamkesda yang masa berlakunya sudah hampir habis, apakah Ia masih
ditanggung pemerintah seperti biasanya atau bagaimana; karena Ia tidak
memiliki biaya yang lebih untuk membayar angsuran pembayaran
bulanan BPJS.
b. Stresor Jangka Panjang
Ny. I mengatakan tidak pernah berlarut-larut memikirkan masalah.
c. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/Stresor
Jangka pendek
Ny. I mengatakan Ia dan Tn. I selalu berdiskusi jika mengalami
masalah, jikamasih tidak menemukan jalan keluarnya, Ny. I biasanya
meminta bantuan kepada keluarga besarnya.
Jangka panjang
Ny. I mengatakan selalu menerapkan sikap persaudaraan diantara
anak-anaknya agar mereka saling mendukung satu sama lain, saling
membantu dan hidup rukun.
d. Strategi Koping yang Digunakan
Ny. I mengatakan saat menghadapi masalah biasanya langsung
dibicarakan dengan Tn. I dan diselesaikan bersama dengan cara
bermusyawarah. Masalah tidak dipendam karena menurut Ny. I
memendam masalah hanya akan memperburuk keadaan. Ny. I
mengatakan dirinya langsung mengatakan apa yang ia rasakan dan mau
menerima saran dan kritikan dari orang lain tentang dirinya. Ny. I
mengatakan masalah hari ini selesai hari ini agar tidak berlarut-larut dan
akhirnya timbul perpecahan.
N. A | FKep Unand 11 of 14
April 21, 2014[PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]
e. Strategi Adaptasi Disfungsional
Keluarga Ny. I memiliki strategi adaptasi yang fungsional. Strategi
komunikasi dengan Tn. I dan kedua anak laki-lakinya tidak sulit karena
intensitas bertemu dengan keluarga cukup banyak.
7. Pemeriksaan fisik
No Pemeriksaan Fisik Tn. I Ny. I An. G An. F
1. Keadaan Umum Baik Baik Baik Baik
2. Kesadaran CM CM CM CM
3. Tanda-tanda vital TD: 120/80
mmHg
N: 88 x/i
P: 20 x/i
TD: 100/70
mmHg
N: 64 x/i
P: 20 x/i
N: 72 x/i
P: 20 x/i
N: 80 x/i
P: 24 x/i
4.
Kepala :
Simetris,
Benjolan (-)
Lesi (-)
Simetris,
Benjolan (-)
Lesi (-)
Simetris,
Benjolan (-)
Lesi (-)
Simetris,
Benjolan (-)
Lesi (-)
Rambut Lurus, hitam Lurus, hitam Lurus, hitam Lurus, hitam
Mata
Konjungtiva
tidak anemis,
sklera tidak
ikterik,
penglihatan
baik
Konjungtiva
tidak anemis,
sklera tidak
ikterik,
penglihatan
baik
Konjungtiva
tidak anemis,
sklera tidak
ikterik,
penglihatan
baik
Konjungtiva
tidak anemis,
sklera tidak
ikterik,
penglihatan
baik
Telinga
Bentuk
normal,
pendengaran
baik, simetris
Bentuk
normal
pendengaran
baik, simetris
Bentuk
normal
pendengaran
baik, simetris
Bentuk
normal
pendengaran
baik, simetris
Hidung Polip (-),
Lendir (-),
Penciuman
baik,
Polip (-),
Lendir (-),
Penciuman
baik,
Polip (-),
Lendir (-),
Penciuman
baik,
Polip (-),
Lendir (-),
Penciuman
baik,
N. A | FKep Unand 12 of 14
April 21, 2014[PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]
No Pemeriksaan Fisik Tn. I Ny. I An. G An. F
Simetris Simetris Simetris Simetris
Mulut
Lidah bersih,
caries dentisc
(+), Sariawan
(-) gigi
lengkap
membrane
mukosa
lembab.
Lidah bersih,
caries dentisc
(+), Sariawan
(-) gigi
lengkap
membrane
mukosa
lembab.
Lidah bersih,
caries dentisc
(+), Sariawan
(-) gigi
lengkap
membrane
mukosa
lembab.
Lidah bersih,
caries dentisc
(+), Sariawan
(-) gigi
lengkap
membrane
mukosa
lembab.
5. KulitBersih,turgor
kulit baik,
Bersih,turgor
kulit baik
Bersih,turgor
kulit baik
Bersih,turgor
kulit baik
6. Leher
Tidak ada
pembesaran
kelenjar tiroid
dan KGB
Tidak ada
pembesaran
kelenjar
tiroid dan
KGB
Tidak ada
pembesaran
kelenjar
tiroid dan
KGB
Tidak ada
pembesaran
kelenjar
tiroid dan
KGB
7 Thorak
Inspeksi
Bentuk
simetris,
retraksi
dinding dada
(-)
penggunaan
otot bantu
nafas (-)
Bentuk
simetris,
retraksi
dinding dada
(-)
penggunaan
otot bantu
nafas (-)
Bentuk
simetris,
retraksi
dinding dada
(-)
penggunaan
otot bantu
nafas (-)
Bentuk
simetris,
retraksi
dinding dada
(-)
penggunaan
otot bantu
nafas (-)
PalpasiTidak
diperiksa
Tidak teraba
benjolan
Tidak teraba
benjolan
Tidak teraba
benjolan
Perkusi
Tidak
dilakukan
pemeriksaan
fremitus kiri
= kanan
fremitus kiri
= kanan
fremitus kiri
= kanan
Auskultasi Tidak
dilakukan
Vesikuler Vesikuler Vesikuler
N. A | FKep Unand 13 of 14
April 21, 2014[PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA]
No Pemeriksaan Fisik Tn. I Ny. I An. G An. F
pemeriksaan
8 Abdomen
InspeksiSimetris,
asites (-),
Simetris,
asites (-)
Simetris,
asites (-)
Simetris,
asites (-)
PalpasiTidak
diperiksa
Tidak teraba
benjolan
Tidak teraba
benjolan
Tidak teraba
benjolan
Perkusi
Tidak
dilakukan
pemeriksaan
Tidak
dilakukan
pemeriksaan
Tidak
dilakukan
pemeriksaan
Tidak
dilakukan
pemeriksaan
Auskultasi
Tidak
dilakukan
pemeriksaan
Tidak
dilakukan
pemeriksaan
Tidak
dilakukan
pemeriksaan
Tidak
dilakukan
pemeriksaan
9. Genitalia/ anus
Tidak
dilakukan
pemeriksaan
Tidak
dilakukan
pemeriksaan
Tidak
dilakukan
pemeriksaan
Tidak
dilakukan
pemeriksaan
10. Ekstrimitas
Ekstremitas
tidak edema,
nyeri sendi,
varises (-)
Ekstremitas
tidak edema,
tidak nyeri
varises (-)
Ekstremitas
tidak edema,
tidak nyeri
Ekstremitas
tidak edema,
tidak nyeri
8. Harapan keluarga terhadap petugas yang ada
Ny. I mengatakan berharap agar petugas kesehatan sering berkunjung ke
rumahnya agar Ia bisa mendapatkan banyak informasi tentang kesehatan. Ny.
I mengatakan berharap pelayanan di Puskesmas lebih ditingkatkan lagi
dengan memberikan informasi tentang jaminan-jaminan kesehatan yang dapat
digunakan.
N. A | FKep Unand 14 of 14