praktik 5 (artikel pemurnian)
TRANSCRIPT
![Page 1: Praktik 5 (Artikel Pemurnian)](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021316/577cd6691a28ab9e789c4f90/html5/thumbnails/1.jpg)
L
J
LAPORAN MINGGUAN
PRAKTIKUM KIMIA DASAR
PEMURNIAN
ARTIKEL
Oleh :
Nama : Firni Rismawati
NRP : 113020021
Kelompok : A
No. Meja : 11 (sebelas)
Tanggal Percobaan : 24 November 2011
Assisten : Rika Ayustika
BORATORIUM KIMIA DASAR
RUSAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2011
![Page 2: Praktik 5 (Artikel Pemurnian)](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021316/577cd6691a28ab9e789c4f90/html5/thumbnails/2.jpg)
PEMURNIAN
Firni Rismawati
113020021
Rika Ayustika
Pemurnian umumnya dilakukanuntuk memisahkan berbagai zat yangharus dipisahkan untuk mendapatkan zat-
zat murni. Banyak contoh pemurnian yang
ada dalam kehidupan sehari-hari, misalnyapemurnian pada air untuk memisahkan
berbagai macam kontaminan seperti
logam berat, arsen, besi, mangan, bakteri,virus, dan lain-lain. Pada percobaan kali
ini akan dilakukan pemurnian denganberbagai cara, seperti filtrasi, sentrifugasi,
dan rekristalisasi.
Untuk memisahkan campuran zatagar mendapatkan zat-zat murni dengan
membandingkan filtrat dan sentrat, jugadapat memisahkan kembali suatu zat dari
campuran cair dan padat agar diperoleh
suatu keadaan yang murni.Berdasarkan ukuran partikel dari
campuran zat cair dengan zat padat
dengan berbagai cara, seperti :Filtrasi : prosespemurnian senyawa berdasarkan ukuranpartikel.
Sentrifugasi : proses
pemurnian senyawa berdasarkan berat jenis.
Rekristalisasi : prosespengkristalan kembali dengan carapemanasan dan pendinginan.
Filtrasi adalah pembersihan partikelpadat dari suatu fluida dengan
melewatkannya pada medium
penyaringan, atau septum, yang di atasnyapadatan akan terendapkan. Range filtrasipada industri mulai dari penyaringansederhana hingga pemisahan yang
kompleks. Fluida yang difiltrasi dapat
berupa cairan atau gas; aliran yang lolosdari saringan mungkin saja cairan,
padatan, atau keduanya. Suatu saat justru
limbah padatnyalah yang harus dipisahkandari limbah cair sebelum dibuang.
Rekristalisasi adalah pemisahan
bahan padat berbentuk kristalin.
Seringkalisenyawa yang diperoleh dari hasil suatu
sintesis kimia memiliki kemurnian
yang tidak terlalu tinggi. Untuk memurnikan senyawa tersebut perlu
dilakukanrekristalisasi. Untuk merekristalisasi suatu
senyawa kita harus memilih pelarut yang
cocok dengan senyawa tersebut karenasalah satu faktor penentu keberhasilan
proses kristalisasi dan rekristalisasi adalahpemilihan zat pelarut.
Sentrifugasi adalah metode yang
digunakan dalam untuk mempercepatproses pengendapan dengan memberikan
gaya sentrifugasi pada partikel-
partikelnya.Pemisahan sentrifugal menggunakanprinsip dimana objek diputar secarahorizontal pada jarak tertentu. Apabila
objek berotasi di dalam tabung atau
silinder yang berisi campuran cairan danpartikel, maka campuran tersebut dapat
bergerak menuju pusat rotasi, namun haltersebut tidak terjadi karena adanya gayayang berlawanan yang menuju kearah
dinding luar silinder atau tabung, gayatersebut adalah gaya sentrifugasi. Gaya
inilah yang menyebabkan partikel-partikel
menuju dinding tanbung dan terakumulasimembentuk endapan.
Ekstraksi adalah pemisahan suatu zatdari campurannya dengan pembagian
sebuah zat terlarut antara dua pelarut yang
tidak dapat tercampur untuk mengambilzat terlarut tersebut dari satu pelarut ke
pelarut yang lain. Seringkali campuranbahan padat dan cair (misalnyabahan
![Page 3: Praktik 5 (Artikel Pemurnian)](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021316/577cd6691a28ab9e789c4f90/html5/thumbnails/3.jpg)
alami)tidak dapat atau sukar sekali
dipisahkan dengan metode pemisahanmekanis atau termis yang telah
dibicarakan. Misalnya saja,karenakomponennya saling bercampur secara
sangat erat, peka terhadap panas,bedasifat-sifat fisiknya terlalu kecil, atautersedia dalam konsentrasi yang terlalu
rendah.
Dalam hal semacam. itu, seringkaliekstraksi adalah satu-satunya proses yang
dapat digunakan atau yang mungkinpaling ekonomis. Sebagai contohpembuatan ester (essence) untuk bau-
bauan dalam pembuatan sirup atau minyak wangi, pengambilan kafein dari daun teh,
biji kopi atau biji coklat dan yang dapatdilihat sehari-hari ialah pelarutan
komponen-komponen kopi dengan
menggunakan air panas dari biji kopi yangtelah dibakar atau digiling.
Kristalisasi adalah proses
pembentukan bahan padat daripengendapan larutan, melt (campuran
leleh), atau lebih jarang pengendapanlangsung dari gas. Kristalisasi juga
merupakan teknik pemisahan kimia antarabahan padat-cair, di mana terjadiperpindahan massa (mass transfer) dari
suat zat terlarut (solute) dari cairan larutanke fase kristal padat.
Pemisahan dengan teknik kristalisasi
didasari atas pelepasan pelarut dari zatterlarutnya dalam sebuah campuranhomogeen atau larutan, sehingga terbentuk
kristal dari zat terlarutnya. Proses iniadalah salah satu teknik pemisahan padat-
cair yang sangat penting dalam industri,karena dapat menghasilkan kemurnian
produk hingga 100%.Kristal dapat terbentuk karena suatu
larutan dalam keadaan atau kondisi lewat
jenuh (supersaturated). Kondisi tersebut
terjadinya karena pelarut sudah tidak mampu melarutkan zat terlarutnya, atau
jumlah zat terlarut sudah melebihikapasitas pelarut. Sehingga kita dapatmemaksa agar kristal dapat terbentuk
dengan cara mengurangi jumlah
pelarutnya, sehingga kondisi lewat jenuh
dapat dicapai.Alat yang digunakan untuk
melakukan percobaan ini adalah tabungreaksi, gelas kimia, corong, kertas saring,
tabung sentrifugasi, alat sentrifugasi, pipet,cawan porselen, kawat kasa, kaki tiga,bunsen, dan tang krus.
Bahan yang digunakan pada
percobaan ini adalah bubuk CaO, air,NaCl, CuSO4, iodium, dan CHCl3.
Cara melakukan percobaan iniadalah :
Gambar 1. Filtrasi dan Sentrifugasi
Masukkan 2 sendok bubuk CaO + 50ml air kedalam gelas kimia. Lalu aduk larutan tersebut. Setelah itu, masukkan 5
ml larutan ini kedalam tabung sentrifugasi,lalu masukkan kedalam alat sentrifugasi.
Tunggu 5 menit. Ambil 5 ml larutan dari
gelas kimia tadi dan masukkan kedalamtabung reaksi dengan cara menyaringdengan menggunakan corong dan kertas
saring. Bandingkan hasil filtrasi dansentrifugasi.
Gambar 2. Rekristalisasi
![Page 4: Praktik 5 (Artikel Pemurnian)](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021316/577cd6691a28ab9e789c4f90/html5/thumbnails/4.jpg)
Masukkan 1 sendok NaCl kotor + 50
ml air kedalam gelas kimia, lalu aduk hingga NaCl larut dalam air. Saring
larutan ini dengan menggunakan corongdan kertas saring dan masukkan larutan ini
kedalam cawan. Masukkan 10 gramCuSO4 + 50 ml air kedalam gelas kimiayang lainnya, lalu aduk hingga CuSO4
larut. Nyalakan pembakar bunsen. Simpan
gelas kimia yang berisi larutan CuSO4 diatas kawat kasa, lalu simpan cawan yang
berisi saringan NaCl di atas gelas kimia.tunggu hingga mengkristal.
Gambar 3. EkstraksiMasukkan 1 butir iodium + 2 ml air
kedalam tabung reaksi. Kocok hinggawarna air berubah menjadi kecoklatan.
Tambahkan 2 ml CHCl3, kocok larutanhingga berubah warna menjadi bening danungu.
Hasil pengamatan dari percobaantersebut adalah :
Tabel 1. Hasil Pengamatan
No. Pengamatan Hasil
1. Sentrifugasi
Warna larutanbening agak keruh
2. Filtrasi
Warna larutanbening
3. Rekristalisasi
CuSO4
Warna : biru
Bentuk :Menyerupai bentuk jarum
NaCl
Warna : BeningBentuk :
menyerupai bentuk kubus
4. Ekstraksi
Larutan yangterdiri dari dualapisan. Lapisan
bawah berwarnaungu dan lapisan
atas berwarna
bening.
(Sumber : Meja 11, Kelompok A, 2011)
Filtrasi adalah pembersihan partikelpadat dari suatu fluida dengan
melewatkannya pada medium
penyaringan, atau septum, yang di atasnyapadatan akan terendapkan. Range filtrasipada industri mulai dari penyaringansederhana hingga pemisahan yang
kompleks. Fluida yang difiltrasi dapat
berupa cairan atau gas; aliran yang lolosdari saringan mungkin saja cairan,
padatan, atau keduanya. Suatu saat justru
![Page 5: Praktik 5 (Artikel Pemurnian)](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021316/577cd6691a28ab9e789c4f90/html5/thumbnails/5.jpg)
limbah padatnyalah yang harus dipisahkan
dari limbah cair sebelum dibuang.Sentrifugasi adalah metode yang
digunakan dalam untuk mempercepatproses pengendapan dengan memberikan
gaya sentrifugasi pada partikel-partikelnya. Pemisahan sentrifugalmenggunakan prinsip dimana objek
diputar secara horizontal pada jarak
tertentu. Apabila objek berotasi di dalamtabung atau silinder yang berisi campuran
cairan dan partikel, maka campurantersebut dapat bergerak menuju pusatrotasi, namun hal tersebut tidak terjadi
karena adanya gaya yang berlawanan yangmenuju kearah dinding luar silinder atau
tabung, gaya tersebut adalah gayasentrifugasi. Gaya inilah yang
menyebabkan partikel-partikel menuju
dinding tanbung dan terakumulasimembentuk endapan.
Filtrasi hanya bisa memurnikan atau
menyaring suatu senyawa berdasarkanukuruan partikel, sedangkan sentrifugasi
hanya bisa memurnikan atau menyaringsuatu senyawa berdasarkan berat jenisnya.
Hasil sentrifugasi akan lebih beningdaripada hasil filtrasi.
Rekristalisasi adalah pemisahan
bahan padat berbentuk kristalin.Seringkali
senyawa yang diperoleh dari hasil suatu
sintesis kimia memiliki kemurnianyang tidak terlalu tinggi. Untuk memurnikan senyawa tersebut perlu
dilakukan rekristalisasi. Untuk merekristalisasi suatu senyawa kita harus
memilih pelarut yang cocok dengansenyawa tersebut karena salah satu faktor
penentu keberhasilan proses kristalisasidan rekristalisasi adalah pemilihan zatpelarut.
Kristalisasi adalah proses
pembentukan bahan padat daripengendapan larutan, melt (campuran
leleh), atau lebih jarang pengendapanlangsung dari gas. Kristalisasi jugamerupakan teknik pemisahan kimia antara
bahan padat-cair, di mana terjadiperpindahan massa (mass transfer ) dari
suat zat terlarut (solute) dari cairan larutan
ke fase kristal padat.Hasil percobaan rekristalisasi adalah
NaCl yang telah diuapkan berubahmenjadi kristal yang berbentuk
menyerupai kubus dan berwarna bening,sedangkan CuSO4 yang dipanaskanberubah menjadi kristal yang berbentuk
menyerupai bentuk jarum berwarna biru.
Ekstraksi adalah pemisahan suatu zatdari campurannya dengan pembagian
sebuah zat terlarut antara dua pelarut yangtidak dapat tercampur untuk mengambilzat terlarut tersebut dari satu pelarut ke
pelarut yang lain. Seringkali campuranbahan padat dan cair (misalnyabahan
alami)tidak dapat atau sukar sekalidipisahkan dengan metode pemisahan
mekanis atau termis yang telah
dibicarakan. Misalnya saja,karenakomponennya saling bercampur secara
sangat erat, peka terhadap panas,beda
sifat-sifat fisiknya terlalu kecil, atautersedia dalam konsentrasi yang terlalu
rendah.Sampel yang digunakan saat
ekstraksi yaitu 1 butir iodium yang dicampur dengan air lalu dikocok, laluditambahkan 2 ml CHCl3. Setelah dikocok,
menghasilkan larutan yang berwana ungumuda di bawah dan cairan bening di
atasnya.
Fungsi CHCl3 pada percobaan iniadalah untuk memisahkan antara ekstrak dan cairan larutaan tersebut.
Macam-macam pelarut adalah air,etanol, kloroform dan eter.
Aplikasi filtrasi di bidang panganadalah pada prosespembuatan garam
dapur dari air lautAplikasi rekristalisasi di bidang
pangan yaitu pada proses pengkristalan
gula pasir yang berasal dari air tebu.
Aplikasi ekstraksi di bidang panganadalah pada proses pengambilan ekstrak
bunga untuk membuat teh yang beraromabunga.
Kesimpulan yang didapat setelah
dilakukan percobaan adalah untuk memurnikan atau memisahkan barbagai
![Page 6: Praktik 5 (Artikel Pemurnian)](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022021316/577cd6691a28ab9e789c4f90/html5/thumbnails/6.jpg)
zat dari suatu campuran bisa dilakukan
dengan cara filtrasi dan sentrifugasi.Untuk mengkristalkan suatu larutan dapat
dilakukan proses rekristalisasi. Untuk mendapatkan ekstrak dari suatu larutan,
bisa dilakukan proses ekstraksi.Saran saya adalah ketika melakkukan
proses sentrifugasi, setelah larutan di
ambil dari alat sentrifugasi, sebaikanya
larutan tersebut didiamkan dahulu agarendapan dari larutan tersebut tudak
terdekantasi oleh pipet.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2011. Filtrasi.http://id.wikipedia.org/wiki/Filtrasi.diakses : 16 Nopember 2011
Anonim. 2011. Kristalisasi.http://id.wikipedia.org/wiki/Kristali
sasi. diakses : 26 November 2011
Anonim. 2008. Modul Kimia.http://abynoel.wordpress.com/2008/
08/08/modul-kimia/ . diakses : 16Nopember 2011
Atmojo, T. S. 2011. Proses rekristalisasi.
http://chemistry35.blogspot.com/20
11/08/proses-rekristalisasi.html.
diakses : 16 Nopember 2011
Danielyn. 2010. Teknologi Pemurnian
Air.
http://danielyn.blogspot.com/2010/
03/teknologi-pemurnian-air.html.
diakses : 16 Nopember 2011
Magic, K. 2010. Sublimasi.
http://kimiamagic.blogspot.com/201
0/02/sublimasi.html. diakses : 16Nopember 2011
Rahayu, S. S. 2009. Ekstraksi.
http://www.chem-is-
try.org/materi_kimia/kimia-
industri/teknologi-proses/ekstraksi/ .diakses : 26 November 2011
Rahayu, S. S. 2009. Mengoperasikan
Alat Penukar Ion.http://www.chem-is-
try.org/materi_kimia/kimia-
industri/utilitas-
pabrik/mengoperasikan-alat-
penukar-ion/ . diakses : 17Nopember 2011
Sutrisno, E. T, dan I. S. Nurminabari.
2011. Penuntun Praktikum Kimia
Dasar. Universitas Pasundan.
Bandung
Wibowo, F. 2011. Sentrifugasi.
http://fredi-36-
a1.blogspot.com/2011/01/sentrifuga
si-adalah.html. diakses : 16
Nopember 2011
Zulfikar. 2011. Sentrifugasi.
http://www.chem-is-
try.org/materi_kimia/kimia-
kesehatan/pemisahan-kimia-dan-
analisis/sentrifugasi/ . Diakses : 26
November 2011