praktikum pv 1

Upload: hyureka-silverstone

Post on 18-Oct-2015

41 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

22

LAPORANPRAKTIKUM IPEMROGRAMAN VISUAL

JudulPengenalan Visual C++

Oleh:Nurwahyuddi12022038

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRIUNIVERSITAS AHMAD DAHLANYOGYAKARTA2012

I. TUJUAN PRAKTIKUMAdapun tujuan dari praktikum yang hendak dicapai antara lain:1. Mahasiswa dapat memahami implementasi konsep dasar pemrograman visual dengan alat bantu Visual C++,2. Mahasiswa dapat menjelaskan sistem pengembangan terpadu (IDE) pemrograman Visual C++,3. Mahasiswa dapat menggunakan properti utama form,4. Mahasiswa mampu membuat program untuk menampilkan form dan memodifikasi properti utama form.

II. DASAR TEORIPengenalan IDE Visual C++1. Jalankan Visual C++ melalui menu Start All Programs Visual C++ 2005 Express Edition Microsoft Visual C++ 2005 Express Edition2. Masuk dalam lingkungan pengembangan terpadu IDE Visual C++.IDE (Intergeted Development Invironment) Visual C++ 2005 Express merupakan lingkungan kerja terintegrasi mulai dari pembuatan aplikasi, pengeditan program secara visual serta debugging. Pada umumnya, bagian yang penting Start Page ini ialah daftar beberapa proyek yang terkahir diedit. Ini untuk mempercepat memilih proyek yang akan dikerjakan.Ketika sedang mengedit sebuah proyek, IDE Visual C++ 2005 Express terbagi menjadi beberapa bagian atau panel, yaitu:1. Menubar; yang berisi perintah-perintah untuk mengembangkan aplikasi, dengan menu utama: File, Edit,View, Project, Build, Debug, Data, Format, Tools, Window, Community, Help2. Toolbar; berisi icon-icon yang merupakan shortcut dari perintah menu yang sering digunakan, misalnya: New Project, Add New Item, Open File, Save Form, Save All, Cut, Copy, Paste, Undo, dan seterusnya.3. Form Designer; yanng merupakan tempat untuk merancang tampilan dari aplikasi yang dibuat, dengan wadah utama berbentuk form. Di dalam form ini dapat disimpan berbagai macam komponen visual seperti tombol, text box, list box, label, dan picture box. Cara menampilkan Form Designer adalah dengan menggunakan menu View-Designer.4. Toolbox; terdiri dari All Windows Form, Common Controls, Containers, Menus & Toolbars, Data, ComponentsPrinting, Dialogs, General, berisi daftar komponen yang dapat ditambahkan ke dalam form yang kita buat, baik berupa komponen visual seperti contoh di atas maupun komponen non-visual seperti timer dan prt serial. Apabila jendela Toolbox tidak ada, jendela tersebut dapat ditampilkan dengan menekan icon di bagian kanan Toolbar.5. Properties; berisi daftar properti serta event yang dimiliki oleh komponen (objek) yang sedang dipilih pada waktu mengedit form. Di sini bisa diganti nilai properti tersebut. Sebagai contoh, komponen Button (tombol) memiliki properti Text untuk menentukan tulisan yang terdapat dalam tombol tersebut. Apabila jendela Properties tidak muncul, jendela tersebut dapat ditampilkan dengan menekan icon di bagian kanan Toolbar.6. Output; berisi keterangan hasil kompilasi dan link dari proyek yang sedang dibuat, sehingga dapat diketahui apakah proses build yang dilakukan berhasil atau gagal. Apabila gagal, maka dapat dilihat kesalahan (error) maupun peringatan (warning) yang ada, sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki program yang dibuat.7. Code Editor; merupakan pasangan dari Form Designer, yang berisi code atau program yang berkaitan dengan komponen yang terdapat di dalam form yang dirancang. Misalnya untuk menuliskan program yang akan dilaksanakan apabila sebuah tombaol dalam form ditekan. Cara menampilkan Code Editor adalah dengan menggunakan menu View-Code.8. Solution Explorer; berisi daftar file yang terdapat dalam proyek yang dibuat. Dalam sebuah aplikasi mungkin terdapat lebih dari 1 form. Dengan Solution Explorer kita dapat dengan mudah memilih form mana yang hendak diedit. Apabila jendela Solution Explorer tidak muncul, jendela tersebut dapat ditampilkan dengan menekan icon di bagian kanan Toolbar.9. Database Explorer; berisi komponen basis data apabila kita mengembangkan aplikasi basis data.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN1. Dari tampilan Start Page waktu menjalankan Visual C++ 2005 Express, pilih menu File-New-Project. Berikut contohnya:

Gambar 1: Tampilan awal saat memulai Project baru (New Project)Untuk memulai sebuah Project baru juga bisa dilakukan dengan menekan tombol ctrl-Shift-N sebagai alternatif.2. Pada saat muncul sebuah dialog New Project, pilih Project Types = CLR dan Templates = Windoes Form Application, kemudian memberi nama projek dengan nama coba. Berikut contoh tampilannya:

Berikut contoh tampilannya:

Gambar 2: Dialog pernyataan New Project3. Setelah melakukan beberapa langkah di atas, terdapat sebuah Form baru (kosong) yang berhasil dibuat. Selanjutnya, ubah judul form kosong tersebut pada kotak dialog Properties dengan mengganti nama form pada perintah Text, kemudian ganti judul form dengan nama Program Visual C++ saya yang Pertama.

Gambar 3: Tampilan Properties dengan event /perintah TextDan berikut judul form yang telah diubah:

Gambar 4: Tampilan form baru yang telah diubah judulnya4. Kemudian untuk langkah selanjutnya yaitu mengubah ukuran form yang sudah dibuat sebelumnya. Untuk mengubah ukuran form, dapat dilakukan dengan mengubah nilai Width dan Height (size) pada Properties, atau dapat juga dilakukan dengan menarik langsung pada bagian pojok kanan bawah dengan mengklik kiri dan menarik pojok form tersebut sesuai yang kita inginkan. Berikut adalah tabel nilai masukan untuk Width dan Height(13):

Table 1: nilai Wedth dan Height pada Size PropertiesIIIIIIIV

Width288158192421

Height307120338204

Size288;307158;120192;338421;204

Adapun tampilan form untuk tiap-tiap ukuran diatas adalah:a. Size (288;307)

b. Size (158;120)

c. Size (192;388)

d. Size (421;204)

5. Selanjutnya mengubah posisi atau kedudukan form pada layar. Pengubahan posisi tesebut dapat dilakukan dengan memberi nilai pada posisi X dan Y dari pojok kiri atas.

Berikut contoh tampilannya:

Perubahan posisi form ini juga dapat dilakukan dengan menggeser langsung form ke tempat yang ingin ditentukan dengan mengklik pada bagian atas form. Berikut adalah table nilai yang dimasukkan pada properti Location(14):

Tabel 2: Nilai X dan Y pada Properti LocationIIIIIIIV

X233337111555

Y122541333123

Dan berikut letak form yang diberi masing-masing nilai Location:a. Location (233;122)

b. Location (337;541)

c. Location (111;333)

d. Location (555; 123)

6. Selanjutnya mengganti StartPosition pada Properties. Pada tahap ini akan dilihat efek atau pengaruh dari penggantian StartPosition dengan berbagai tipe, yaitu Manual, CenterScreen, WindowsDefaultLocation, WindowsDefaultBounds, dan CenterParent pada posisi dan ukuran form ketika dijalankan(16).a. Manual; pengaruhnya ialah tampilan form pada saat didebuging akan sesuai dengan setingan koordinat pada Location, yakni sesuai dengan nilai atau angka yang kita masukkan pada X dan Y serta ukuran pada Properties (Size).

Berikut contoh tampilan menggunakan mode Manual (X=0;Y,0):

Gambar 4: Tampilan menggunakan mode Manualb. CenterScreen; pengaruhnya ialah posisi form pada layar akan muncul secara otomatis ditengah layar setelah dilakukan proses Debuging.Berikut contoh tampilan form menggunakan mode CenterScreen pada StartPosition:

Gambar 5: Tampilan form menggunakan mode CenterScreen

c. WindowsDefaultLocation; pengaruhnya adalah posisi form setelah dilakukan proses Debuging tampilan form tersebut akan muncul pada posisi normal sesuai kondisi yang telah ditentukan. Dengan kata lain, posisi form ini adalah posisi default yang telah disetting dari awal program. Berikut contoh tampilannya:

Gambar 6: Tampilan form menggunakan modeWindowsDefaultLocationd. WindowsDefaultBounds; pengaruhnya ialah tampilan dan posisi form setelah dilakukan proses Debuging tampilan form tersebut akan berubah besar sesuai mode default atau tampilan normal yang dari awal telah disetting. Penerapan WindowsDefaultBounds setelah dilakukan Debuging tampilan formnya tidak sesuai setting pada Location dan Size. Perbedaan WindowsDefaultBounds dengan WindowsDefaultLocation yakni terletak pada ukuran form, tata letak form, namun ke-2 mode ini merupakan tampilan default telah disetting dari awal.

Berikut contoh tampilannya:

Gambar 7: Tampilan form menggunakan modeWindowsDefaultBoundse. CenterParent; pengaruhnya adalah posisi form setelah dilakukannya proses Debuging, posisi form tersebut akan berada diatas fungsi Toolbar dan berpindah-pindah jika di lakukan proses Debuging secara berulang-ulang, hanya saja perpindahan tersebut tidak akan beranjak dari fungsi Toolbar. Berikut contoh tampilannya:

Gambar 8: Tampilan form menggunakan mode CenterParent

7. Langkah selanjutnya yaitu mengubah warna form dengan mengganti nilai property pada BackColor. Pada BackColor terlihat warna default yang terpakai yaitu Control, kemudian diganti dengan Highlight. Berikut contoh tampilan form setelah warnanya diubah:

Gambar 9: Form dengan warna yang diubah (Highlight)8. Mengubah FormBorderStyle pada Properties:Untuk mengubah FormBorderStyle pada Properties dapat dilakukan dengan mengganti pilihan-pilihan yang ada pada FormBorderStyle seperti pada gambar di bawah ini:

Adapun pengaruh penggantian FormBorderStyle dari Sizable, FixedDialog, None, FixedSingle, Fixed3D, FixedToolWindow, dan SizableToolWIndow sebagai berikut(18):a. FixedDialog; icon yang terletak dibagian pojok kiri atas form hilang atau tidak ditampilkan. Berikut tampilannya:

b. None; tampilan jendela form tidak ditampilkan, dan hanya BackColor yang terlihat pada tampilan form (tanpa text dan tanpa icon). Berikut tampilannya:

c. FixedSingle; Tampilan pada jendela form terdapat garis tepi yang cenderung lebih tipis di banding dengan Sizable. Berikut tampilannya:

d. Fixed3D; Tampilan pada jendela form memiliki garis tepi yang cenderung sedikit masuk ke dalam sehingga membentuk ruang 3 dimensi. Berikut contoh tampilannya:

e. FixedToolWindow; tampilan jendela form hanya terdapat judul atau nama form dan hanya ada menu Close.

Berikut tampilannya:

f. SizableToolWindow; Tampilan pada jendela form tidak jauh berbeda dengan tampilan pada FixedtoolWindow, hanya saja pada setting SizabletoolWindow memiliki garis tepi jendela yang sedikit lebih lebar. Berikut contoh tampilannya:

9. Pada langkah ini property FormBorderStyle di ubah kembali ke Sizable. Selanjutnya pada Properties akan diubah MininizeBox, MaximizeBox, dan ControlBox. Dari 3 nilai Properties ini akan diganti True atau False saja.

Berikut contohnya:

Adapun pengaruh pengubahan MinimizeBox, MaximizeBox, dan ControlBox dari True menjadi False antara lain(19):a. MinimizeBox; Icon Minimize pada jendela form tidak aktif atau tidak dapat diklik.

b. MaximizeBox; Icon Maximize pada jendela form tidak aktif (tidak dapt diklik) atau tidak dapat digunakan.

c. ControlBox; Semua icon pada jendela form hilang, dan hanya ada judul form atau nama form saja.

10. Yang terakhir yaitu mengubah WindowState pada Properties menjadi normal, Maximized, dan Minimized. Berikut contoh tampilannya:

Adapun pengaruh yang diakibatkan dengan mengganti WindowState dengan Normal, Maximized, dan Minimized(20):a. Normal; Pada saat pemanggilan (Debuging) form, form muncul dengan mode Normal.b. Maximized; Pada saat diDebug, tampilan form akan keluar dengan mode Full Screen atau keluar dengan tampilan Maximize.c. Minimized; Setelah form diDebug, tampilan form akan secara otomatisdalam mode Minimize atau tersembnnyi.

IV. TUGASMembuat program yang menampilkan Form dengan ketentuan minimize tidak berfungsi, ukuran 250 x 200 piksel.Properti yang di rubah adalah:1. FromBorderStayle (Sizable)2. MinimizeBox (False)3. Width: 2504. Height: 2005. Size: 250;200

Berikut tampilannya:

V. KESIMPULANSetelah melakukan praktikum ini jelaslah bahwa pemrograman visual C++ ini memiliki banyak Property-property yang sangat mendukung dan berpengaruh penting kepada tampilan form, baik yang diterapkan dalam pembuatan softwere, maupun pembuatan aplikasi-aplikasi lainnya. Selain itu, banyak penerapan-penerapan yang sangat mendukung softwere ini untuk dimanfaatkan dalam berbagai keperluan, sehingga butuh ketelitian dan kecermatan dalam menggunakannya.

VI. REFERENSIModul Praktikum Pemrograman Visual C++.