presentasi kemiskinan dan ketimpangan 1

5/27/2018 Presentasi Kemiskinan Dan Ketimpangan 1

1/29

Kemiskinan dan Ketimpan

(Poverty and Gap)

Perekonomian IndonesiaKELOMPOK I


2/29

Disusun oleh :

Maria Angelia Panjaitan (2013 330 118)

Maria Veronika Citra Dewi (2013 330 169)

Anna Kinanti (2013 330 070)

Christy Natalia (2013 310 035)

Edrina Nabila (2013 330 027)

Fadhilla Sandra Adjie (2013 301 33)


3/29

Mindmap

Kemiskinandan

Ketimpangan

A. Kajian Teoritis

Kriteria Kemiskinan

Dasar Orang miskin diperhatikan

Pengertian Kemiskinan

Ketimpangan : Hubungannya deng

Pendekatan Mengukur KetimpangKurva Lorentz dan Indeks Gini

C. Isu Terfokus

B. Analisis

Empirirs

Angka dan Sebaran (Komposisi) Ke

Indonesia

Hasil analisa para pakar tentang pekemiskinan di Indonesia

Keefektifan Kebijakan dan Programdalam Memberantas Kemiskinan


4/29

A. KAJIAN TEORITISKemiskinan dan Ketimpangan (Poverty and Gap)


5/29

A.KAJIAN TEORITIS

Pengertian Kemiskinan :

WORLD BANKKemiskinan adalah kehilangan kesejahte(Deprivation of well being) . Kesejahteraan itu sendiri berakemampuan seseorang untuk mengakses sumber daya ytersedia. Jika kemiskinan dihubungkan dengan kesejahtemaka akan didapat definisi kemiskinan yaitu keadaan dim

seseorang kehilangan kemampuannya dalam mengaksedaya yang ada.

BPSPengertian kemiskinan di Indonesia yang dibuat olelembaga BPS adalah ketidakmampuan individu dalam mkebutuhan dasar minimal untuk hidup layak baik itu makamaupun non-makanan


6/29

LANJUTAN

Kriteria Kemiskinan :

5. Sangat Miskin (kronis), tidak ada kriteria berapa pengeluaran per orang per hari. Tdengan pasti berapa jumlas pastinya. Namun, diperkirakan mencapai sekitar 15 juta

4. Miskin, dengan pengeluaran per orang perbulan per kepala Rp 233.740.-ksekitar Rp 7.780.- kebawah per orang per hari. Jumlahnya mencapai 31 juta

3. Hampir Miskin, dengan pengeluaran per bulan per kepala antara Rp 233.740.- s/d sekitar antara Rp 7.780.- s/d Rp 9.350.- per orang per hari. Jumlahnya mencapai 30,0

2. Hampir Tidak Miskin, denganpengeluaran per bulan per kepala antara Rp 280.488.atau sekitar antara Rp 9.350 s/d. Rp11.687.- per orang per hari. Jumlanya mencapai

1. Tidak miskin, mereka yang pengeluaran per orang per bulan lebih dari Rp


7/29

LANJUTAN

Ketimpangan dan Hubungannya dengan Kemiskina

KetimpanganKesenjangan Distribusi Pendapatan faktopeningkatan Kemiskinan

Distribusi Pendapatan berarti

- Distribusi pendapatan nasional adalah mencerminkaatau timpangnya pembagian hasil pembangunan suatu neg

kalangan penduduknya (Dumairy, 1999).

-Distribusi pendapatan dibedakan menjadi dua ukuradistribusi ukuran, adalah besar atau kecilnya bagian pendapditerima masing-masing orang dan distribusi fungsional atau dkepemilikan faktor-faktor produksi (Todaro, 2000)


8/29

LANJUTAN

Penyebab dan akibat Ketimpangan distribusi penda

1. Pembangunanyang tidak merata

Memfokuskan padadaerah-daerah

ekonomi cth.

Pengalokasianpendapataan padadaerah perkotaan

lebih besar dari padapedesaan

Rakh

keteryangmere


9/29

LANJUTAN


2. Pertumbuhanpenduduk yang tinggi

Menurunnyapendapatan per

kapitaDimana pendapatanperkapita merupakan

PDB/Jumlahpenduduk

Kp

me

kebijackebij

BudgSe


10/29

LANJUTAN


3. Pengalokasian

pendapatan padakebijakan atauprogram yangkurang benar

-Kesalah sasarankebijakan

pemerintahcontohnya subsidi

BBM

- Ketimpangandalam distribusi aset

dimana bantuanbagi pinjaman

modal bagipengusaha kecil

sangat minim

- Subsiditujukan

orang dikonsum

oleh mkalangan

- Kemidisebabkakepemilikamodal ba

kecil sehdikalahka

besar c

tradisiosw


11/29

LANJUTANDasarnya Orang Miskin Diperhatikan Berdasarkan

Redistribusi Pendapatan :

UTILITARIANISME

Oleh John Stuart Mill danJeremy BenthamPemerintah harusmengambil kebijakanunruk memaksimalkanutilitas total

(kesejahteraan dankepuasaan tinggi) darisetiap orang dalammasyarakat.

Contohnya denganmemberlakukan pajakpendapatan antarapendapatan tinggi dan

rendah

LIB

ERALISME

Oleh John Rawls berdasarkanTEORI KEADILANdistribusipendapatan dilakukandengan cara seolah-olahmanusia berada dibelakangsebuah layar ketidaktahuanyang mencegahnyamengetahui posisi-posisi kita

dalam hidup. Pandangan ini merupakanfilsafah politik dimanapemerintah harus memilihpertimbangan kebijakan yangadil ,adil dimana pemerintahharus mempertimbangkankeputusan 2 yang dibuat untukmemaksimalkan kesejahteraanorang yang paling lemah

(Utilitas minimum) dalammasyarakat.

LIBERTARIANISME

Berbedliberalisberkeyapemerin

seharusmembu

setiap o

besarnymemaskesempmempebagi se

Kalau pbenar, tidak mpun unt

ditribusimuncul


12/29

LANJUTAN

Mengukur Ketimpangan dengan KURVA LORE


13/29

LANJUTAN

Mengukur Ketimpangan dengan INDEKS GIN


14/29

B. ANALISIS EMPIRISKemiskinan dan Ketimpangan (Poverty and Gap)


15/29

B.ANALISIS EMPIRIS

Komposisi Kemiskinan di Indonesia :

Presentase Kemiskinan Indonesia berdasaTime Series

Hubungan Kemiskinan dan InflasiHubungan Kemiskinan dan Penganggura


16/29


17/29


18/29


19/29

LANJUTANHasil Analisa Para Pakar tentang Penyebab

Kemiskinan di Indonesia :

Menurut Sharp dalam buku karangan Mudrajad Kuncoro:

Mikro Distribusi pendapatan yang tidak merata menyebkesenjangan pendapatan yang akhirnya berdampak pada

peningkatan kemiskinanMakro Kualitas SDM yang mempengaruhi produktivitas se

indovidu dalam bekerja


20/29



Menurut buku Panduan Umum Program Pemberdayaan Fakir Miskin:

Internal kekurang-mampuan dalam :

1. Fisik

2. Intelektual

3. Mental emosional

4. Spiritual

5. Sosial psikologis

6. Keterampilan

7. Aset


21/29



Eksternal

1. Terbatasnya pelayanan sosial dasar2. Tidak terlindunginya hak atas kepemilikan tanah3. Terbatasnya lapangan pekerjaan formal dan kurang terlindunginya sektor-sektor informal4. Kebijakan perbankan terhadap layanan kredit mikro dan tingkat bunga yang tidak menduku

5. Belum terciptanya sistem ekonomi kerakyatan dengan prioritas sektor real masyarakat bany

6. Sistem mobilisasi dan pendayagunaan dana sosial masyarakat yang belum optimal7. Dampak sosial negatif dari program penyesuaian struktural

LANJUTAN


22/29

LANJUTAN

Hasil Analisa Para Pakar tentang Penyebab


8. Budaya yang kurang mendukung kemajuan dan kesejahteraan9. Kondisi geografis yang sulit, tandus, terpencil, atau daerah bencana10.Pembangunan yang lebih berorientasi fisik material11.Pembangunan ekonomi antar daerah yang belum merata12.Kebijakan publik yang belum berpihak pada penduduk miskin

LANJUTAN


23/29

LANJUTANProgram-program Pemerintah dalam PenanggulaKemiskinan:

Kartu Perlindungan Sosial (KPS)

Jaminan Kesehatan Masyarakat (jamkesmas)

Keluarga Harapan Indonesia

Bantuan Operasional Sekolah(BOS)

Beras Untuk Keluarga Miskin(Raskin)

Bantuan Siswa Miskin (BSM)

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PN

Jaminan Kesehatan Mas arakat


24/29

Jaminan Kesehatan Masyarakat

(jamkesmas)

Bantuan kesehatan masyarakat

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)


25/29

Bantuan Operasional Sekolah

(BOS)

Undang-undang Nomor 20

Wajib belajar 9 tahun

Tujuan program BOS


26/29

Beras Untuk Keluarga Miskin

(Raskin)

Seringkali mendapatkan hambatan

Mulai tahun 2007 menggunakan data BPS

Tahun 2008 tercapai


27/29

Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Dana pinjaman dalam bentuk Kredit Moda(KMK)

Meningkatkan akses pembiayaan perbankMenjangkau usaha kecil&menengah

Percepat pengembangan usaha


28/29

C. ISU TERFOKUS

Kemiskinan dan Ketimpangan ( Poverty and Gap )


29/29

Pembangunan HarusSinkron denganPenanggulanganKemiskinan

Program-program pemerintah dalammenanggulangi masalah kemiskinan di Indonesia,harus dapat menitik-beratkan pada sinkronisasiprogram pembangunan . Program yangdilakukan pemerintah tersebut bertujuan untukmeningkatkan kesejahteraan rakyat, programprogram itu seperti program Pandu GerbangKampung (Kemenko Kesra), program Siaga

(Kemkes), dan program Desa Dering (Kominfo).Programprogram ini diharapkan dapatberjalan secara efektif dan efisien demimencapai tujuan yaitu meningkatkankesejahteraan rakyat. Agar dapat terwujudnyatujuan pembangunan yang ingin dicapai tersebutsebaiknya harus mengukur keberhasilan program-program ini dengan menerapkan IndeksKesejahteraan Rakyat (IkraR) sebagai ujung

tombak kemakmuran rakyat

presentasi kemiskinan dan ketimpangan 1

Documents