preskas + referat pnemonia

8/15/2019 preskas + referat pnemonia

http://slidepdf.com/reader/full/preskas-referat-pnemonia 1/32

REFERAT

PNEMONIA

Disusun Oleh:

MUTIARA SANDIA OKTOVIANA

1102012186

Pembimbin :

!"# E!i Ku"ni$%$n& S'#P

Ke'$ni("$$n Klini) Ilmu Pen*$)i( D$l$m

RSUD A"+$%in$nun

F$)ul($s Ke!,)(e"$n Uni-e"si($s .ARSI

Mei 2016



/A/ 1

PENDAUUAN

Negara yang sedang berkembang maupun yang sudah maju. Dari data SEAMIC HealthStatistic 2! in"luen#a dan pneum$nia merupakan penyebab kematian n$m$r % di Ind$nesia&

n$m$r ' di (runei& n$m$r ) di Malaysia& n$m$r * di Singapura& n$m$r % di +hailand dan n$m$r

* di ,ietnam.

-ap$ran H/ !''' menyebutkan bah0a penyebab kematian tertinggi akibat penyakit

in"eksi di dunia adalah in"eksi saluran napas akut termasuk pneum$nia dan in"luen#a. Insidensi

pneum$nia k$muniti di Amerika adalah !2 kasus per ! $rang per tahun dan merupakan

penyebab kematian utama akibat in"eksi pada $rang de0asa di negara itu. Angka kematian akibat

pneum$nia di Amerika adalah ! 1. Di Amerika dengan cara inasi" pun penyebab pneum$nia

hanya ditemukan 31. 4enyebab pneum$nia sulit ditemukan dan memerlukan 0aktu beberapa

hari untuk mendapatkan hasilnya& sedangkan pneum$nia dapat menyebabkan kematian bila tidak segera di$bati& maka pada peng$batan a0al pneum$nia diberikan antibi$tika secara empiris.

Hasil Surei 5esehatan 6umah +angga Depkes tahun 2!& penyakit in"eksi saluran

napas ba0ah menempati urutan ke72 sebagai penyebab kematian di Ind$nesia. Di SM8 4aru

6S94 4ersahabatan tahun 2! in"eksi juga merupakan penyakit paru utama& 3: 1 diantara

penderita ra0at jalan adalah kasus in"eksi dan !!&% 1 diantaranya kasus n$ntuberkul$sis& pada

penderita ra0at inap 3:&: 1 kasus in"eksi dan !;&% 1 diantaranya kasus n$n tuberkul$sis. Di

6S94 H. Adam Malik Medan 3*&: 1 kasus in"eksi dan 2:&% 1 diantaranya in"eksi

n$ntuberkul$sis.



4neum$nia adalah pr$ses in"eksi akut yang mengenai jaringan paru7paru =ale$li>

biasanya disebabkan $leh masuknya kuman bakteri& yang ditandai $leh gejala klinis

batuk& demam tinggi dan disertai adanya napas cepat ataupun tarikan dinding dada bagian ba0ah ke dalam. Dalam pelaksanaan 4emberantasan 4enyakit IS4A =42IS4A> semua

bentuk pneum$nia baik pneum$nia maupun br$nch$pneum$nia disebut pneum$nia

=Depkes 6I& 22>.

2.* E4IDEMI/-/<I

4enyakit saluran napas menjadi penyebab angka kematian dari kecacatan yangtinggi di seluruh dunia. 4nem$nia yang merupakan bentuk in"eksi saluuran napas ba0ah

akut di parenkim paru yang serius dijumpai sekitar !3721. Di rumah sakit pneum$nia

usia lanjut insidensnya tiga kali lebih besar daripada penderita usia muda. Sekitar *:$rang pneum$nia usia lanjut yang didapat di masyarakat& ;*1 diantaranya disebabkan

$leh Strept$c$ccus pneum$niae& Hem$philus in"luen#ae dan irus in"luen#a (? tidak

ditemukan bakteri gram negati". -ima puluh tujuh persen lainnya tidak dapat

diidenti"ikasi karena kesulitan pengumpulan spesimen dan sebelumnya telah diberikanantibi$tik. 4ada penderita kritis dengan penggunaan entilat$r mekanik dapat terjadi

pneum$nia n$s$k$mial sebanyak !1 sampai )1.

4neum$nia =radang paru>& salah satu penyakit akibat bakteri pneum$k$kus yangmenyebabkan lebih dari 2 juta anak balita meninggal. 4neum$nia menjadi penyebab !

dari 3 kematian pada anak balita. Strept$c$ccus pneum$niae merupakan bakteri yang

sering menyerang bayi dan anak7anak di ba0ah usia 2 tahun. Sejauh ini& pneum$niamerupakan penyebab utama kematian pada anak usia di ba0ah lima tahun =balita>.

2.; E+I/-/<I

4neum$nia dapat disebabkan $leh berbagai macam mikr$$rganisme& yaitu

bakteri& irus& jamur dan pr$t$#$a. 4neum$nia yang terdapat di masyarakat banyak

disebabkan bakteri gram p$siti"& sedangkan pneum$nia di rumah sakit banyak disebabkan

bakteri gram negati" dan pneum$nia aspirasi banyak disebabkan $leh bakteri anaer$b.

a. (akteri 4neum$nia bakterial dibagi menjadi dua bakteri penyebabnya yaitu

!. +ypical $rganisme

4enyebab pneum$nia berasal dari gram p$siti" berupa @

Strept$c$ccus pneum$nia @ merupakan bakteri anaer$b "acultati". (akteri

pat$gen ini di temukan pneum$nia k$munitas ra0at inap di luar IC9

sebanyak 27%1& sedangkan pada pneum$nia k$munitas ra0at inap di

IC9 sebanyak **1. * Staphyl$c$ccus aureus @ bakteri anaer$b "akultati". 4ada pasien yang

diberikan $bat secara intraena =intraena drug abusers> memungkan



in"eksi kuman ini menyebar secara hemat$gen dari k$ntaminasi injeksi

a0al menuju ke paru7paru. 5uman ini memiliki daya taman paling kuat&

apabila suatu $rgan telah terin"eksi kuman ini akan timbul tanda khas&

yaitu peradangan& nekr$sis dan pembentukan abses. Methicillin7resistant

S. Aureus =M6SA> memiliki dampak yang besar dalam pemilihan !

antibi$tik dimana kuman ini resisten terhadap beberapa antibi$tik. Enter$c$ccus =E. "aecalis& E "aecium> @ $rganisme strept$c$ccus grup D

yang merupakan "l$ra n$rmal usus.

4enyebab pneum$nia berasal dari gram negati" sering menyerang pada pasien

de"isiensi imun =immun$c$mpr$mised> atau pasien yang di ra0at di rumah sakit& di ra0atdi rumah sakit dalam 0aktu yang lama dan dilakukan pemasangan end$tracheal tube.

C$nt$h bakteri gram negati" diba0ah adalah @

4seud$m$nas aerugin$sa @ bakteri anaer$b& bentuk batang dan memiliki

bau yang sangat khas. 5lebsiella pneum$nia @ bakteri anaer$b "akultati"& bentuk batang tidak

berkapsul. 4ada pasien alk$h$lisme kr$nik& diabetes atau 44/5 =4enyakit

4aru /bstrukti" 5r$nik> dapat meningkatkan resik$ terserang kuman ini. Haem$philus in"luen#a @ bakteri bentuk batang anaer$b dengan berkapsul

atau tidak berkapsul. enis kuman ini yang memiliki irulensi tinggu yaitu

encapsulated type ( =Hi(>) .

2. Atipikal $rganisme

(akteri yang termasuk atipikal ada alah Myc$plasma sp.& chlamedia sp.

&-egi$nella sp.

b. ,irus



Disebabkan $leh irus in"luen#a yang menyebar melalui dr$plet & biasanya

menyerang pada pasien dengan imun$de"isiensi.Diduga irus penyebabnya adalah

cyt$megaliirus & herpes simpleB irus& aricella #$$ster irus.

c. 8ungi

In"eksi pneum$nia akibat jamur biasanya disebabkan $leh jamur $p$rtunistik&dimana sp$ra jamur masuk kedalam tubuh saat menghirup udara. /rganisme yang

menyerang adalah Candida sp. & Aspergillus sp. & Crypt$c$ccus ne$"$rmans

2.;.! 8A5+/6 6ESI5/

9mur %3 tahun .

+inggal di rumah pera0atan tertentu =panti j$mp$>

Alk$h$lismus @ meningkatkan resik$ k$l$nisasi kuman& mengganggu

re"leks batuk& mengganggu transp$rt muk$siliar dan gangguan terhadap

pertahanan sistem seluler Malnutrisi @ menurunkan immun$gl$bulin A dan gangguan terhadap

"ungsi makr$"ag 5ebiasaan mer$k$k juga mengganggu transp$rt muk$siliar dan sistem

pertahanan selular dan hum$ral. 5eadaan kemungkinan terjadinya aspirasi misalnya gangguan kesadaran&

penderita yang sedang diintubasi

Adanya penyakit penyakit penyerta @ 44/5& kardi$askuler& DM&

gangguan neur$l$gis. In"eksi saluran na"as bagian atas @ !F* !F 2 pneum$nia didahului $leh

in"eksi saluran na"as bagian atas F in"eksi irus

2.3 5-ASI8I5ASI

!. (erdasarkan klinis dan epidemi$l$gis @

a. 4neum$nia k$muniti =c$mmunity7acGuired pneum$nia>

b. 4neum$nia n$s$k$mial =h$spital7acGiured pneum$nia F n$s$c$mial pneum$nia>

c. 4neum$nia aspirasi

d. 4neum$nia pada penderita Immun$c$mpr$mised pembagian ini penting untuk memudahkan penatalaksanaan.

2. (erdasarkan bakteri penyebab



a. 4neum$nia bakterial F tipikal. Dapat terjadi pada semua usia. (eberapa bakteri

mempunyai tendensi menyerang ses$rang yang peka& misalnya 5lebsiella pada

penderita alk$h$lik& Staphyll$c$ccus pada penderita pasca in"eksi in"luen#a.

b. 4neum$nia atipikal& disebabkan Myc$plasma& -egi$nella dan Chlamydiac. 4neum$nia irus

d. 4neum$nia jamur sering merupakan in"eksi sekunder. 4redileksi terutama pada

penderita dengan daya tahan lemah =immun$c$mpr$mised>

*. (erdasarkan predileksi in"eksi

a. 4neum$nia l$baris. Sering pada pneumania bakterial& jarang pada bayi dan $rang tua.

4neum$nia yang terjadi pada satu l$bus atau segmen kemungkinan sekunder

disebabkan $leh $bstruksi br$nkus misalnya @ pada aspirasi benda asing atau pr$ses

keganasan

b. (r$nk$pneum$nia. Ditandai dengan bercak7bercak in"iltrat pada lapangan paru.

Dapat disebabkan $leh bakteria maupun irus. Sering pada bayi dan $rang tua. arang

dihubungkan dengan $bstruksi br$nkus

c. 4neum$nia interstisial

2.% 4A+/<ENESIS

Dalam keadaan sehat& tidak terjadi pertumbuhan mikr$$rnagisme di paru.

5eadaan ini disebabkan $leh mekanisme pertahanan paru. Apabila terjadi

ketidakseimbangan antara daya tahan tubuh& mikr$$rganisme dapat berkembang biak dan

menimbulkan penyakit. 6esik$ in"eksi di paru sangat tergantung pada kemampuan

mikr$$rganisme untuk sampai dan merusak permukaan epitel saluran napas. Ada

beberapa cara mikr$$rganisme mencapai permukaan @

!. In$kulasi langsung

2. 4enyebaran melalui pembuluh darah

*. Inhalasi bahan aer$s$l

;. 5$l$nisasi dipermukaan muk$sa

Dari keempat cara tersebut diatas yang terbanyak adalah secara 5$l$nisasi.

Secara inhalasi terjadi pada in"eksi irus& mikr$$rganisme atipikal& mikr$bakteria atau

jamur. 5ebanyakan bakteri dengan ukuran &3 72& m melalui udara dapat mencapai

br$nkus terminal atau ale$l dan selanjutnya terjadi pr$ses in"eksi. (ila terjadi k$l$nisasi

pada saluran napas atas =hidung& $r$"aring> kemudian terjadi aspirasi ke saluran napas

ba0ah dan terjadi in$kulasi mikr$$rganisme& hal ini merupakan permulaan in"eksi dari



sebagian besar in"eksi paru. Aspirasi dari sebagian kecil sekret $r$"aring terjadi pada

$rang n$rmal 0aktu tidur =3 1> juga pada keadaan penurunan kesadaran& peminum

alk$h$l dan pemakai $bat =drug abuse>. Sekresi $r$"aring mengandung k$nsentrasi

bakteri yang tinggi ! :7!Fml& sehingga aspirasi dari sebagian kecil sekret =&! 7 !&!

ml> dapat memberikan titer in$kulum bakteri yang tinggi dan terjadi pneum$nia. 4ada

pneum$nia mikr$$rganisme biasanya masuk secara inhalasi atau aspirasi. 9mumnyamikr$$rganisme yang terdapat disaluran napas bagian atas sama dengan di saluran napas

bagian ba0ah& akan tetapi pada beberapa penelitian tidak di temukan jenis

mikr$$rganisme yang sama.

2.) MANI8ES+ASI 5-INIS

<ejala khas adalah demam& menggigil& berkeringat& batuk =baik n$n pr$dukti"

atau pr$dukti" atau menghasilkan sputum berlendir& purulen& atau bercak darah>& sakit

dada karena pleuritis dan sesak. <ejala umum lainnya adalah pasien lebih suka berbaring

pada sisi yang sakit dengan lutut tertekuk karena nyeri dada.4emeriksaan "isik didapatkan

retraksi atau penarikan dinding dada bagian ba0ah saat perna"as& takipneu& kenaikan atau

penurunan taktil "remitus& perkusi redup sampai pekak menggambarkan k$ns$lidasi atau

terdapat cairan pleura& r$nki& suara perna"asan br$nkial& pleural "ricti$n rub.

T$bel Pe"be!$$n $mb$"$n )lini) 'neum,ni$ $(i'i) !$n (i'i)

T$n!$ !$n e+$l$ 4.atipik 4.tipik

/nset Suhu

(atuk Dahak <ejala lain

<ejala di luar paru 4e0arnaan gram 6adi$l$gik -ab$rat$rium

<angguan "ungsihati

<radualkurang tinggi

n$n pr$dukti"

muk$idnyeri kepala&mialgia&

sakit tengg$r$kan

Sering

"l$ra n$rmalatau spesi"ik

patchy

lek$sit &Fn$rmal kadangrendah

Sering

Akuttinggi&menggigil

pr$dukti"

purulen jarang

lebih jarang

k$kus gram => atau =7>

k$ns$lidasi l$bar

lebih tinggi

jarang

2.: DIA<N/SIS



!. <ambaran klinis

a. Anamnesis <ambaran klinik biasanya ditandai dengan demam& menggigil& suhu

tubuh meningkat dapat melebihi ; C& batuk dengan dahak muk$id atau purulen

kadang7kadang disertai darah& sesak napas dan nyeri dada. b. 4emeriksaan "isik +emuan pemeriksaan "isis dada tergantung dari luas lesi di

paru. 4ada inspeksi dapat terlihat bagian yang sakit tertinggal 0aktu bernapas&

pasa palpasi "remitus dapat mengeras& pada perkusi redup& pada auskultasi

terdengar suara napas br$nk$esikuler sampai br$nkial yang mungkin disertai

r$nki basah halus& yang kemudian menjadi r$nki basah kasar pada stadium

res$lusi.

2. 4emeriksaan penunjang

a. <ambaran radi$l$gis 8$t$ t$raks =4AFlateral> merupakan pemeriksaan

penunjang utama untuk menegakkan diagn$sis. <ambaran radi$l$gis dapat

berupa in"iltrat sampai k$ns$lidasi dengan J air br$nc$gramJ& penyebab

br$nk$genik dan interstisial serta gambaran kaiti. 8$t$ t$raks saja tidak dapat

secara khas menentukan penyebab pneum$nia& hanya merupakan petunjuk ke arah

diagn$sis eti$l$gi& misalnya gambaran pneum$nia l$baris tersering disebabkan

$leh Stept$c$ccus pneum$niae& 4seud$m$nas aerugin$sa sering memperlihatkan

in"iltrat bilateral atau gambaran br$nk$pneum$nia sedangkan 5lebsiela

pneum$nia sering menunjukkan k$ns$lidasi yang terjadi pada l$bus atas kanan

meskipun dapat mengenai beberapa l$bus.

b. 4emeriksaan lab$lat$rium 4ada pemeriksaan lab$lat$rium terdapat

peningkatan jumlah leuk$sit& biasanya lebih dari !.Ful kadang7kadang

mencapai *.Ful& dan pada hitungan jenis leuk$sit terdapat pergeseran ke kiri

serta terjadi peningkatan -ED. 9ntuk menentukan diagn$sis eti$l$gi diperlukan

pemeriksaan dahak& kultur darah dan ser$l$gi. 5ultur darah dapat p$siti" pada 27

231 penderita yang tidak di$bati. Analisis gas darah menunjukkan hip$ksemia

dan hikarbia& pada stadium lanjut dapat terjadi asid$sis respirat$rik.2.' +A+A-A5SANA

Dalam meng$bati penderita pneum$nia perlu diperhatikan keadaan klinisnya. (ila

keadaan klinis baik dan tidak ada indikasi ra0at dapat di$bati di rumah.!. 4enderita yang tidak dira0at

a. Istirahat di tempat tidur& bila panas tinggi dik$mpres

b. Minum banyak



c. /bat7$bat penurun panas& muk$litik dan ekspekt$ran

d. Antibi$tika

2. 4era0atan di 6umah SakitIndikasi ra0at penderita pneum$nia adalah penderita sangat muda atau tua& keadaan

klinis berat =misalnya sesak napas& kesadaran menurun. gambaran kelainan "$t$ t$raks

cukup luas>& ada penyakit lain yang mendasari =seperti br$nkiektasis& br$nkitis kr$nik>&ada k$mplikasi dan tidak ada resp$ns terhadap peng$batan yang diberikan atau sesuai

sistim sk$r yang dapat dilihat paa tabel 2. 4ada penderita yang dira0at penatalaksanaan

dibagi atas @ penatalaksanaan umum dan peng$batan kausal.a. 4enatalaksanaan umum

7 pemberian $ksigen

7 pemasangan in"us untuk rehidrasi dan k$reksi elektr$lit

7 muk$litik dan ekspekt$ran& bila perlu dilakukan pembersihan jalan napas7 $bat penurun panas diberikan hanya pada penderita dengan suhu tinggi&

takikardi atau terjadi kelainan jantung

7 bila nyeri pleura hebat dapat diberikan $bat anti nyeri

7 $bat7$bat khusus pada keadaan tertentu b. 4eng$batan kausal

Dalam pemberian antibi$tika pada penderita pneum$nia sebaiknya berdasarkan dataM/ =mikr$$rganisme> dan hasil uji kepekaannya& akan tetapi beberapa hal perlu

diperhatikan @

!. penyakit yang disertai panas tinggi untuk penyelamatan nya0adipertimbangkan pemberian antibi$tika 0alaupun kuman belum dapat diis$lasi

2. kuman pat$gen yang berhasil diis$lasi belum tentu sebagai penyebab sakit&

$leh karena itu diputuskan pemberian antibi$tika secara empirik. 4e0arnaan

gram sebaiknya dilakukan pada semua sediaan yang dicurigai sebagai sumber in"eksi dan sebagai petunjuk pilihan pada peng$batan pendahuluan

*. perlu diketahui ri0ayat pemberian antibi$tika sebelumnya pada penderita.

(erdasarkan hal7hal tersebut diatas maka pemberian antibi$tika untuk pneum$nia

diberikan secara empirik. 9ntuk mengetahui derajat risik$ penderita pneum$nia dapat

dilihat pada tabel * dan ;.

T$bel 1# Sis(im s)," '$!$ 'neum,ni$ ),muni(i

5arakteristik penderita umlah p$in

8akt$r dem$gra"i 9sia @ laki7laki

perempuan 4era0atan di rumah 4enyakit penyerta

5eganasan

4enyakit hati

<agal jantung k$ngesti"

4enyakit cerebr$askular 4enyakit ginjal

9mur =tahun>

9mur =tahun> ! !

*

2

!

! !



4emeriksaan "isik 4erubahan status mental 4ernapasan * kaliFmenit +ekanan darah sit$lik K ' mmHg Suhu tubuh K *3C atau ;C

Nadi !23 kaliFmenitHasil lab$rat$riumF6adi$l$gik Analisis gas darah arteri @ pH )&*3

(9N * mgFd- Natrium K !* mEGFliter <luk$sa 23 mgFd- Hemat$krit K *1 4/2 K % mmHg E"usi pleura

2

2

2 !3

! *

2

2

! !

!

!

T$bel # De"$+$( s)," "isi),

6isik$ 5elas risik$ +$tal sk$r 4era0atan

6endah

Sedang

(erat

I

IIIII

I,

,

+idak diprediksi

K ))! '

'! !*

!*

6a0at jalan

6a0at jalan6a0at inapFra0at jalan

6a0at inap

6a0at inap

4neum$nia k$muniti yang berat dapat diartikan sebagai pneum$nia yang perlu

pera0atan di IC9& karena pneum$nia berat dapat mengancam kehidupan. (erdasarkanm$di"ikasi kriteria pneum$nia berat menurut A+S dibagi menjadi @

a. 5riteria min$r =data dasar ketika penderita datang> @

!. 8rekuensi napas *Fmenit

2. 4a/2F8i/2 kurang dari 23 mmHg*. <ambaran r$ntgen paru menunjukkan kelainan bilateral

;. <ambaran r$ntgen paru melibatkan 2 l$bus

3. +ekanan sist$lik K ' mmHg%. +ekanan diast$lik K % mmHg

b. 5riteria may$r =data yang ditemukan pada 0aktu masuk atau pada pengamatan selanjutnya>



!. Membutuhkan entilasi mekanik

2. In"iltrat bertambah 31

*. Membutuhkan as$press$r ; jam =septik sh$k>;. Serum kreatin 2 mgFdl atau peningkatan 2 mgFdl& pada penderita ri0ayat

penyakit ginjal atau gagal ginjal yang membutuhkan dialisis

4enderita yang memerlukan pera0atan IC9 adalah penderita yang mempunyai paling sedikit 2dari * gejala min$r atau !dari 2 gejala may$r.

4ada peng$batan pneum$nia perlu ditentukan apakah penderita perlu dira0at atau ber$bat jalan. ika perlu dira0at maka masa pera0atan dipersingkat dengan perubahan $bat

suntik ke $ral dilanjutkan dengan ber$bat jalan& hal ini untuk megurangi biaya

pera0atan& mencegah in"eksi n$s$k$mial. 4ada 0aktu perubahan $bat suntik ke $ral harus

diperhatikan kemanjurannya& keamanan& 0aktu yang tepat dan biaya. +erdapat berbagai pendapat mengenai lama pemberian $bat suntik yaitu 27* hari. 4aling aman * hari& kemudian

setelah hari ke ; penderita dapat ber$bat jalan.

5riteria untuk perubahan $bat suntik ke $ral pada pneum$nia k$muniti @ +idak ada indikasi untuk pemberian suntikan lagi +idak ada kelainan pada penyerapan saluran cerna 4enderita sudah tidak panas : jam

<ejala klinik membaik =mis @ "rekuensi pernapasan& batuk> -ek$sit menuju n$rmalFn$rmal C.reakti" pr$tein menuju n$rmal

Antibi$tika yang dipilih dari suntikan ke $ral dibagi menjadi @

!. /bat yang sama jenis dan p$tensinya =metr$nida#$l& Sipr$"l$ksasin& 5lindamysin&$"l$ksasin& k$am$ksilin cla& am$ksilin dll>

2. /bat yang sama tetapi p$tensinya berkurang =se"ur$ksim& ampisilin& eritr$misin>

*. /bat yang berbeda kelasnya tetapi p$tensinya berkurang =se"$taksim suntik ke se"iksim$ral>

;. /bat yang berbeda kelas dan tanpa kehilangan p$tensinya =se"ta#idim suntik ke

sipr$"l$ksasin $ral>4erubahan $bat suntikan ke $ral untuk pneum$nia k$muniti yang direk$mendasi A+S dan (+S

lihat gambar !.



<ambar 2. 6ek$mendasi A+S dan (+S untuk perubahan $bat suntikan ke $ral pada pneum$nia

k$muniti.

5eterangan @

D+H+ @ Dundee +eaching H$spitals +rust

A+S @ American +h$racic S$ciety(+S @ (ritish +h$racic S$ciety

4ada tabel dapat dilihat pemilihan antibi$tika untuk alih terapi pada pneum$nia k$miniti.

+abel 3. Antimicr$bial use"ul "$r intraen$us t$ $ral seGuential treatment $" patients

0ith c$mmunity7acGuired pneum$nia

4re"erred $ral "$rmulati$n Alternatie $ral "$rmulati$n

Class $" agent pre"erred i agent

Antimicr$bialagent

(i$aailability1

Antimicr$bial agent (i$aailabilit

8lu$r$Guin$l$ne



Cipr$"l$Bacin -e$"l$Bacin

+r$a"l$Bacin 7-actam

Ampicillin Ce"ur$Bime

Ce"triaB$ne

Ce"$taBime

Ce"ta#idime&

imipenem& $r piperacillinF

ta#$bactam

Macr$lides Erytr$mycin

A#ithr$mycin

+etracycline D$Bycycline

-inc$mycin

Clindamycin

Sul"$namide +M4FSML

Cipr$"l$Bacin-e$"l$Bacin

+r$a"l$Bacin

AmpicillinCe"ur$Bime

Ce"ur$Bime

Ce"ur$Bime

Erythr$mycin

A#ithr$mycin

D$Bicycline

Clindamycin

+M4FSML

)7:''

::

*733*)732

*) 32

*) 32

ariable

*)

% '

'

) !

2< "lu$r$Guin$l$ne*< "lu$r$Guin$l$ne

7lactam plus

macr$lide;< "lu$r$Guin$l$ne

Am$Bicillin4enicillin ,

Am$BicillinFclaulanate

Ce"acl$r

Ce"pr$#ilCe"adr$Bil

Am$BicillinFclaulanate

2< $r *<"lu$r$Guin$l$ne

+M4FSML

*< "lu$r$Guin$l$neCe"iBime

Ce"p$d$Bime

Ce"tibuten

;< "lu$r$Guin$l$ne

Clarithr$mycin

*< "lu$r$Guin$l$neD$Bycycline

Macr$lide

*< "lu$r$Guin$l$ne

Metr$nida#$l 7

lactam

;< "lu$r$Guin$l$ne

7lactam

2< "lu$r$Guin$l$ne

ariable

); '2) :); 7 '2

'

'3

'); '2

'

; 7 3

3) '

3

% 7 '

ariable

ariable

ariable

4emilihan antibi$tika secara empiris untuk pneum$nia k$muniti dari berbagai rek$mendasi

antara lain A+S 2!& IDSA 2 Canada 2 dapat dilihat pada tabel ). A+S 2!

membagi penderita pneum$nia k$muniti adanya penyakit jantung dan paru misalnya gagal

jantung atau 44/5 dan "akt$r7"akt$r lain& misalnya @ /bat7$bat yang resisten S.pneum$niae



=a#ithr$mycin> $r i n$n pseud$m$nal "lu$r$7Guin$l$ne

ika setelah diberikan peng$batan secara empiris tidak ada perbaikan& kita harus meninjau

kembali apakah diagn$sisnya salah atau jika sudah benar diagn$sisnya maka harus dilihat"akt$r "akt$r lainnya seperti penyakit penyerta& $bat7$bat yang telah diberikan dan kuman

penyebabnya&

<ambar 2. 4atients "all t$ resp$nd $r their c$nditi$n deteri$rate a"ter initial therapy

Dikutip dari =%>

Secara umum antibi$tika yang dapat diberikan pada pneum$nia k$muniti kalau berdasarkan kuman penyebab @

4seud$m$nas aerugin$sa @ Amin$glik$sida 8lu$r$kuin$l$n @ sipr$"l$ksasin

Se"al$sp$rin

Cerbapeneme @ mer$penem imipenem

4enicillin resistan S.pneum$niae =46S4> D$sis penisilin ditingkatkan Makr$lid baru

respirat$ry Guin$l$ne

M6SA ,anc$mycin



+eic$planin

-ama peng$batan untuk pneum$nia k$muniti terganutng dari @ (eratnya penyakit 4enyakit penyerta

6i0ayat penyakit /bat7$bat antibi$tika yang diberikan

4neum$nia yang disebabkan S.pneum$niae@ )7! hari

Myc$plasma Clamydia @ !7!; hari

4neum$nia

-egi$nella @ !; hari Daya tahan tubuh menurun @ * minggu

(agian 4ulm$n$l$gi 859I F 6S 4ersahabatan menentukan kriteria pera0atan dan peng$batansbb @

!. 6a0at jalan& usia K 33 tahun& tanpa penyakit penyerta 4eng$batan @ betalaktam& trimet$prim sul"amet$ksas$l& se"al$sp$rin I& eritr$misin

Alternati" @ betalaktam inhibit$r betalaktamase atau makr$lid

2. 6a0at jalan& usia 33 tahun dengan atau tanpa penyakit penyerta

4eng$batan @ trimet$prim sul"amet$ksas$l& betalaktam inhibit$r betalaktamase

Alternati" @ se"al$sp$rin II bila perlu makr$lid

*. 6a0at inap tanpa IC9

Inj& 44& Inj betalaktamase inhibit$r batalaktamase atau se"al$sp$rin II

Alternati" @ se"al$sp$rin III bila perlu makr$lid

;. 6a0at Inap IC9

Makr$lid se"al$sp$rin III akti" pseud$m$nas atau makr$lid kuin$l$n atause"al$sp$rin III amin$glik$sid

Pneum,ni$ $(i'i)

5uman penyebab tersering adalah Myc$plasma pneum$niae& Chlamydia pneum$niae&-egi$nella spp dan in"luen#a irus tipe A dan (. 4enyebab lain Chlamydia psittasi& C$Biella

burnetti& Aden$irus dan 6espirat$ri syncitial irus.

<ejalanya adalah tanda in"eksi saluran napas yaitu demam& batuk n$npr$dukti" dangejala sistemik berupa nyeri kepala dan mialgia. 4ada pemeriksaan "isik terdapat r$nki basah

tersebar& k$ns$lidasi jarang terjadi. -ab$rat$rium menunjukkan lek$sit$sis ringan& pe0arnaan

gram negati"& biakan negati" dari sputum atau darah. <ambaran radi$l$gik in"iltrat interstitial.4erbedaan gambaran klinik pneum$nia atipik dan tipik dapat dilihat pada tabel :.

Antibi$tika masih tetap merupakan peng$batan utama pada pneum$nia termasuk atipik

0alaupun salah satu penyebabnya isru& namun karena in"eksi irus dianggap sel"limiting&



perhatian ditujukan pada kuman penyebab. Antibi$tika terpilih pada pneum$nia atipik yang

disebabkan $leh M.pneum$niae& C.pneum$niae dan -egi$nella adalah g$l$ngan @ +etrasiklin @ tetrasiklin @ ; B 3 mg

D$ksisiklin@ 2 B ! mg makr$li @eritr$misin @ ; B 3 mg

spiramisin @ 2 B ! gram kuin$l$n

-ama peng$batan antara !7!; hari kadang7kadang hingga *7; minggu. Makr$lidgenerasi baru r$ksitr$misin& klaritr$misin dan a#ithr$misin e"ekti" untuk penyakit ini.

K,m'li)$si Pneum,ni$

Abses paru Empiema 4erikarditis Meningitis

2#10 PEN3E4AAN

!. 4$la hidup sehat2. ,aksinasi untuk yang mempunyai "akt$r risik$

2#11# KOMPIKASI

5$mplikasi yang dapat terjadi @

O E"usi pleura.

O Empiema.

O Abses 4aru.

O 4neum$t$raks.

O <agal napas.O Sepsis

2# 12# P",n,sis

Secara umumnya pr$gn$sis adalah baik& tergantung dari kuman penyebab dan

penggunaan antibi$tika yang tepat serta adekuat. 4era0atan yang baik dan intensi" sangat

mempengaruhi pr$gn$sis penyakit pada penderita yang dira0at.Angka kematian penderita pneum$nia k$muniti kurang dari 3 1 pada penderita ra0at jalan &

sedangkan penderita yang dira0at di rumah sakit menjadi 2 1 . Menurut In"ecti$us DiseaseS$ciety /" America = IDSA > Angka kematian pneum$nia k$muniti pada ra0at jalan berdasarkan kelas yaitu kelas I &! 1 dan kelas II &% 1 dan pada ra0at inap kelas III

sebesar 2&: 1 & kelas I, :&2 1 dan kelas , 2'& 2 1. Hal ini menunjukkan bah0a meningkatnya

risik$ kematian penderita pneum$nia k$muniti dengan peningkatan risik$ kelas..



/A/ III

APORAN KASUS

I# IDENTITAS PASIEN

Nama @ Ny.+

9sia @ 3: tahun

5 @ 4erempuan

Alamat @ ($d$ -$r

M6S tanggal @ !7372!%



• M$($ :

7 Alis @ n$rmal.

7 EB$pthalmus =7F7>.

7 4t$sis =7F7>.

7 Nystagmus =7F7>.

7 Strabismus =7F7>.

7 9dema palpebra =7F7>.

7 5$njungtia@ anemia 57& hiperemis =7F7>.

7 Sclera@ icterus =7F7>& hyperemia =7F7>& pterygium =7F7>.

7 4upil @ is$k$r& bulat& mi$sis =7F7>& midriasis =7F7>.

7 5$rnea @ n$rmal.

7 -ensa @ n$rmal& katarak =7F7>.

7 4ergerakan b$la mata ke segala arah @ n$rmal

• Telin$ :

7 (entuk @ n$rmal simetris antara kiri dan kanan.

7 -ubang telinga @ n$rmal& secret =7F7>.

7 Nyeri tekan =7F7>.

7 4eradangan pada telinga =7>

7 4endengaran @ n$rmal.

• i!un :

7 Simetris& deiasi septum =7F7>.

7 Napas cuping hidung =7F7>.

7 4erdarahan =7F7>& secret =7F7>.

7 4enciuman n$rmal.

• Mulu( :

7 Simetris.

7 (ibir @ sian$sis =7>& st$matitis angularis =7>& pursed lips breathing =7>.

7 <usi @ hiperemia =7>& perdarahan =7>.



7 -idah@ gl$sitis =7>& atr$pi papil lidah =7>& lidah berselaput =7>& kemerahan di pinggir

=7>& trem$r =7>& lidah k$t$r =7>.

7 <igi @ caries =7>

7 Muk$sa @ n$rmal.7 8aring dan laring @ tidak dapat diealuasi.

ehe" :

7 Simetris =7>.

7 5aku kuduk =7>.

7 Scr$"ul$derma =7>.

7 4emb.5<( =7>.

7 +rakea @ di tengah.

7 4embesaran $t$t stern$cleid$mast$ideus =7>.

7 /t$t bantu na"as SCM tidak akti".

7 4embesaran thyr$id =7>.

Th,"$9

Pulm, :

Inspeksi @

7 (entuk@ simetris.

7 9kuran@ n$rmal& barrel chest =7>

7 4ergerakan dinding dada @ simetris.

7 4ermukaan dada @ petekie =7>& purpura =7>& ekim$sis =7>& spider nei =7>& ena

k$lateral =7>& massa =7>& sikatrik =7> hiperpigmentasi =7>& genik$mastia =7>.

7 Iga dan sela antar iga@ sela iga melebar =7>& retraksi =7>& iga lebih h$ri#$ntal.

7 8$ssa supraclaicula dan "$ssa in"raclaicula @ cekungan simetris

7 4enggunaan $t$t bantu napas@ stern$cleid$mast$ideus =7>& $t$t interc$sta=7>.



7 +ipe pernapasan t$rak$abd$minal& "rekuensi napas 2 kali per menit.

4alpasi @

7 4ergerakan dinding dada @ simetris

7 8remitus taktil @

a. -$bus superi$r @ DFS sama

b. -$bus medius dan lingua@ DFS sama

c. -$bus in"eri$r @ DFS sama

7 Nyeri tekan =7>& edema =7>& krepitasi =7>.

4erkusi @

7 S$n$r =F7>.

6edup di paru sinistra ICS III

7 Nyeri ket$k =7>.

7 (atas paru jantung

a. (atas jantung kanan @ ICS , -inea sternalis deBtra

b. (atas jantung kiri @ ICS , linea midclaicularis sinistra

c. 4inggang jantung @ ICS II linea parasternaalis sinistra

7 (atas paru hepar @ ICS %

Aus)ul($si :

7 ,(S kiri menurun

7 Suara tambahan rh$nki =7F>.

7 Suara tambahan 0hee#ing =7F7>.

3," :

Inspeksi@ Iktus c$rdis tidak tampak.

4alpasi @ Iktus c$rdis teraba ICS , linea midklaikula sinistra& thriil =7>.



4erkusi @ 7 batas kanan jantung @ ICS II linea parasternal deBtra.

batas kiri jantung @ ICS , linea midklaikula sinistra.

Auskultasi @ S!S2 tunggal& regular& murmur =7>& gall$p =7>.

Ab!,men

Inspeksi @

7 (entuk @ distensi =7>&

7 9mbilicus @ masuk merata.

7 4ermukaan 5ulit @ sikatrik =7>& pucat =7>& sian$sis =7>& ena k$lateral =7>&

caput meducae =7>& petekie =7>& purpura =7>& ekim$sis =7>& luka bekas $perasi =7>&

hiperpigmentasi =7>.

Auskultasi :

/isin usus 5 n,"m$l#

7 Metallic s$und =7>.

7 (ising a$rta =7>.

4alpasi :

7 +urg$r @ n$rmal.7 +$nus @ n$rmal.

N*e"i (e)$n 5 e'i$s("ium

7 HeparFlienFrenal tidak teraba.

4erkusi :

7 +impani => pada seluruh lapang abd$men

7 6edup beralih =7>

7 Nyeri ket$k C,A@ 7F7 E9("emi($s :

Ekstremitas atas @

7 Akral hangat @ F

7 De"$rmitas @ 7F7



7 Edema@ 7F7

7 Sian$sis @ 7F7

7 4tekie@ 7F7

- Clubbing finger @ 7F7

- In"us terpasang F7

Ekstremitas ba0ah@

7 Akral hangat @ F

7 De"$rmitas @ 7F7

7 Edema@ 7F7

7 Sian$sis @ 7F7

7 4tekie@ 7F7

- Clubbing finger @ 7F7

IV# PEMERIKSAAN PENUNAN4

$sil 'eme"i)s$$n D$"$h en)$' :

4arameter

!7372!%

!!.;:

N$rmal

H<( 8&1!!&3 !%&3

gFd-

HC+ 26&6 ; 3 P1Q

(C 8&86;& !!&

P!R*F -Q

4-+ 2**!3 ;

P!R*F -Q



MCHC *&3!3 ;

P!R*F -Q

MC, %3&':2& '2&

P"-Q

<DS 10; )7!; mgFdl

Peme"i)s$$n R$!i,l,i

V# DIA4NOSIS KERA

4leur$pnem$ni sinistra

VI# PENATAAKSANAANUsul$n Te"$'i

Me!i)$men(,s$

!. Ce"trimaB

2. Meptin

*. C$dein

;. Ambr$B$l

3. se"ilan

%. it.5

). pant$pra#$le

N,n Me!i)$men(,s$:

!. +irah baring.



2. +indakan pungsi

Usul$n 'eme"i)s$$n :

!. +$rak$sintesis

Ren<$n$ M,ni(,"in :

Ealuasi kesadaran& tanda ital& keluhan.

VII# PRO4NOSA

Tu$ Ad ,itam @ Dubia Ad ($nam

Tu$ Ad "uncti$nam @ Dubia ad ($nam

Tu$ Ad sanati$nam @ Dubia ad ($nam

VIII FOO= UP PASIEN

+anggal Subject /bjectie Assessment 4lanning

!%F3F2!

%

-Sesak bertambah

saat istirahat

7(atuk 2 Minggu

SM6S7Dahak 0arna putuh

7Nyeri dada sebelah

kiri

74$sisi berbaring

miring ke sebelah kiri

+ @ !*F:

4 @ ::6 @ 2:

S@ *%&'

7CA 7F7 SI 7F77,(S@ki menurun

4erkusi @ redup ics

III sinistra

6H7F7 h7F7

C$r @ (j!U(j2 M7

<7

Abd @ (9 N+

Eks @ edema7 akral

hangat

4leur$pnem$ni

Sinistra

-Ceftrimax

-Meptin

-racikan

(codein,sel

an)

- tindakan

pungsi

!)F3F2!

%

-batuk dahak

berkurang

- sesak berkurang

+ @!*F:

4 @ :;6 @2;

S@*%&)

4leur$pnem$ni

sinistra



7CA 7F7 SI 7F77

,(S@ki menurun4erkusi @ redup ics

III sinistra

6H7F7 h7F7C$r @ (j!U(j2 M7

<7

Abd @ (9 N+

Eks @ edema7 akral

hangat

Hasil tes sputum !%F3F2!%

Se0aktu Negatie

4agi Negatie

Se0aktu Negatie

+abel . Makr$sk$pik cairan e"usi pleura

Hari tanggal arna cairan

=n$rmal@ bening kekuningan>

,$lume cairan

=n$rmal@ !72 ml>

Selasa& !)737!% (ening& kekuningan 3 ml

+abel . Mikr$sk$pik cairan e"usi pleura

Makr$sk$pis

spesimen

Cairan pleura Nilai rujuakan

+ransudate

Nilai rujukan

Eksudat

5esan

arna 5uning 5uning muda 4urulentF darahF

chyll$id

Eksudat

5ekeruhan Agak keruh ernih 5eruh hingga

menggumpal

5imia

+es 6ialta * Negatie p$siti"

4r$tein ;&*) mgFdl K* gFdl * gFdl



-DH 3%! mgFdl K2 I.9 2 I.9

<luk$sa )% mgFdl F7 sama dengan

plasma

K dari gluk$sa

plasma

Mikr$sk$pis

Hitung jumlah sel !.: Fmm*74$linuklear !% 1

7M$n$nuclear :; 1

I> # RESUME

anita& 3: tahun datang ke I<D 6S9D Arja0inangun dengan keluhan utama (A( hitamselama V ! hari sebelum masuk 6S& keluhan disertai sesak na"as diperberat ketika melakukan

aktiitas& batuk berdahak 0arna putih 2 minggu& mual& pusing. 4asien juga mengeluh nyeri dadasebelah kiri dan lebih nyaman tidur kea rah kiri. 4asien tidak mengeluhkan masalah pada (A(dan (A5& na"su makan pasien masih baik.

4emeriksaan "isik@ CM& +D@ !*F: mmHg& takikardi :: BFmenit& "rek.napas 2: suhu

*%.). (entuk dada@ simetris&4erkusi @ 4ulm$ dekstra s$n$r =>& 4ulm$ sinistra redup =>&

terdengar esikuler =7F7> dan rh$nki =7F7>.

4emeriksaan lab@

7 Anemia H( @ :&!

4emeriksaan Sputum @ negati"

4emeriksaan r$ntgen th$raks@ pleur$pnem$nia sinistra

VIII# DAFTAR MASAA

!. 4nem$nia

I># PEN4KAIAN MASAA

1# PNEMONIA

Atas dasar@



Sesak napas& batuk berdahak&demam& ,(S kiri W& "remitus taktil dan "remitus $kal kiri

menurun& pada perkusi didapatkan redup pada paru kiri& esikular kiri hilang& rh$nki =7F7>&

pemeriksaan 6$ntgen th$raB menunjukkan adanya pleur$pnem$nia sinistra.

Assesmen( : pleur$pnem$ni sinistraPl$nnin !i$n,sis : (,"$),sin(esis

T"e$(men( :

Me!i)$men(,s$:

Ce"trimaB

Meptin

C$dein

Ambr$B$l

Se"ilan

it.5

pant$pra#$le

N,n Me!i)$men(,s$:

+irah baring

t$rak$sintesis

/A/ IV

ANAISA KASUS

Se$rang 0anita 3: tahun datang ke I<D 6S9D Arja0inangun dengan keluhan utama

(A( hitam selama V ! hari sebelum masuk 6S& keluhan disertai sesak na"as diperberat ketikamelakukan aktiitas& batuk berdahak 0arna putih 2 minggu& mual& pusing. 4asien juga mengeluh

nyeri dada sebelah kiri dan lebih nyaman tidur kea rah kiri. 4asien tidak mengeluhkan masalah

pada (A( dan (A5& na"su makan pasien masih baik.

6i0ayat peng$batan paru selama % bulan disangkal. 6i0ayat keluarga yang mempunyai

penyakit seperti ini disangkal.

Dari hasil pemeriksaan selama pasien dira0at di 6uang Cut Nyak Dien bagian 4enyakit4aru 6S9D Arja0inangun& pasien terdiagn$sis 4leur$pnem$nia sinistra Hal ini didasari dengan

ditemukannya ,(S kiri W& "remitus taktil dan "remitus $kal kiri menurun& pada perkusi

didapatkan redup pada paru kiri& pemeriksaan 6$ntgen th$raB menunjukkan adanya pleur$pnem$nia sinistra.

preskas + referat pnemonia

Documents