presus luka bakar
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Presus Luka Bakar
1/19
LAPORAN KASUS
LUKA BAKAR
Pembimbing :
dr. Anastasia, Sp.BP-RE
Disusun Oleh :
Roykedona isa !riksi
"".#$"%.$%&
'epaniteraan 'linik (lmu Bedah
)akultas 'edokteran *ni+ersitas 'risten 'rida aana
RSPAD atot Soebroto
/akarta
"0 1aret 2 #" 1ei #$"3
-
8/18/2019 Presus Luka Bakar
2/19
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
(UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA)
Jl. Terusan Arjuna N.! Ke"n Jeru# $Ja#ar%a Bara%
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS IL&U BEDA'
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
'arTan**al UjanPresen%as Kasus + A,rl -/!
S&F IL&U BEDA'
Ru0a1 Sa#% Pusa% An*#a%an Dara% 2a%% Se"r%
!anda !angan
4ama : Roykedona isa !riksi
4(1 : ""-#$"%-$%& .............................
Dr. Pembimbing : dr. Anastasia, Sp. BP-RE .............................
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS
4ama : An. )5
*mur : 6 Bulan
/enis 'elamin : PerempuanAgama : (slam
Peker7aan : !idak Beker7a
Alamat : /l. Bungur Besar
!anggal Pemeriksaan : #8 1aret #$"3
ANA&NESIS
-
8/18/2019 Presus Luka Bakar
3/19
Allana0ness+
!anggal #8 1aret #$"3, pukul: "$:9& (B.
Kelu1an u%a0a+
!erkena air panas pada badan, tungkai kiri atas dan baah " 7am S1RS
R3a4a% Pen4a#% Se#aran*
Pasien terkena air panas saat sedang merangkak " 7am S1RS. Air panas mengenai tungkai kiri
atas dan baah pasien. Pasien tidak dibilas dengan air dingin ataupun diberikan pengobatan.
Pasien segera dibaa ke RSPAD atot Soebroto. (bu pasien mengatakan baha pasien sudah
meminum kurang lebih &$ air susu dan belum berkemih sesudah ke7adian.
R3a4a% Pen4a#% Da1ulu
Diabetes mellitus ;-menit, reguler
4aCas : 93=>menitSuhu : 93,9@
BB : 3,%kg
S%a%us 2enerals
-
8/18/2019 Presus Luka Bakar
4/19
'epala : 4ormoephal, luka atau 7e7as ;2<
1ata : @A ->-, S( ->-
!! : !idak ditemukan kelainan
eher : !idak ditemukan kelainan
!hora= : ihat status lokalis
Abdomen : ihat status lokalis Ekstremitas : ihat status lokalis
S%a%us L#als
Regio thora= dan abdomen:
-
8/18/2019 Presus Luka Bakar
5/19
Regio ekstremitas kiri atas:
Regio ekstremitas kiri baah:
Re*n -A -B 8 T%al
An%err Trun# ! 9 9 !
Le:% Ar0 8 ; 9 9 8 ;
Le:% Le* ; 9 9 ;
T%al / 9 9 /<
E#s%re0%as De=%ra Sns%ra
-
8/18/2019 Presus Luka Bakar
6/19
Su,err
Akral angat angat
uka 4ormal Dera7at #A
Otot : tonus 4ormotonus 4ormotonus
Otot : massa EutroCi EutroCi
Sendi 4ormal 4ormal
erakan !idak !erbatas !erbatas
Sensorik 4ormal 4ormal
'ekuatan !idak dilakukan !idak dilakukan
Edema - -
DeCormitas - -
In:err
Akral angat angat
uka 4ormal Dera7at #A
Otot : tonus 4ormotonus 4ormotonus
Otot : massa EutroCi EutroCi
Sendi 4ormal 4ormal
erakan !idak !erbatas !erbatas
Sensorik 4ormal 4ormal
'ekuatan !idak dilakukan !idak dilakukan
Edema - -
DeCormitas - -
Pe0er#saan La"ra%ru0
Pe0er#saan 'asl Nla ruju#an
-
8/18/2019 Presus Luka Bakar
7/19
Dara1 ru%n
emoglobin "#,0 "92 "3 gr>dl
eukosit #0.9$$ 0.6$$ 2 "$.6$$>ul
Eritrosit 0,9 0.9 2 3.$ 7uta
ematokrit 9% 98 2 08
!rombosit 0"6.$$$ "%$.$$$ 2 0$$.$$$>*
AS! ## 6 2 99 (*>
A! 90 8 2 9% (*>
Albumin 0.9
Resu0e
Pasien perempuan usia 6 bulan datang karena terkena air panas pada thora=, abdomen,
ekstremitas kiri atas dan baah " 7am S1RS. Pasien tidak dibilas air dingin dan tidak diberi
pengobatan apapun. (bu pasien mengatakan baha pasien sudah meminum kurang lebih &$ air
susu dan belum berkemih sesudah ke7adian. Pada primary survey terdapat e=posure berupa uka
bakar dera7at #A "$ !BSA regio thora=, abdomen, ekstremitas kiri atas dan ekstremitas kiri
baah akibat air panas. Pada pemeriksaan Cisik tampak sakit sedang, compos mentis,tanda-tanda
+ital nadi "0$=>menit, regular, naCas: 93=>menit, suhu: 93,9@, BB: 3,%kg. pada status generalistidak ditemukan kelainan apapun. Pada status lokalis thora= dan abdomen terdapat 3 luka
bakar dera7at #A, ekstremitas kiri atas terdapat 9 F luka bakar dera7at #A dan pada ekstremitas
kiri baah terdapat F luka bakar dera7at #A dengan total keseluruhan luas luka bakar "$
dera7at #A. Pada pemeriksaan laboratorium tidak di dapatkan kelainan yang berarti.
Da*nss Kerja
uka bakar dera7at #A "$ !BSA regio thora=, abdomen, ekstremitas kiri atas dan ekstremitas
kiri baah akibat air panas.
Ta%ala#sana
Resusitasi airan:
o R: 0 = BB = uas luka bakar per #0 7am
0=3,%="$ > #0 G "$,6>7am
o lukosa %: BB = "$$
-
8/18/2019 Presus Luka Bakar
8/19
3,%="$$ G 3%$ 3%$ 2 &$ G %3$>#07am G #9>7am
'ateter dan pemantauan urin tiap 7am
Antibiotik:
o @eCota=ime #="$$mg (H
Analgetik:
o Paraetamol 9="$$mg (H Wound Toilet
Raat luka dengan S(BRO "=>hari
1asuk ke *B
Pr*nss
Ad +itam : dubia ad bonam
Ad Cungsionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
BAB I
PENDA'ULUAN
uka bakar adalah rusak atau hilangnya 7aringan yang disebabkan karena kontak dengan
sumber panas. uka bakar merupakan edera yang ukup sering ter7adi. uka bakar berat
menyebabkan morbiditas dan dera7at aat yang lebih tinggi dibandingkan edera oleh sebab
lain. Biaya untuk penanganannya pun tinggi. Di Amerika Serikat, kurang lebih #%$.$$$ orang
mengalami luka bakar setiap tahunnya. Dari angka tersebut, ""#.$$$ penderita luka bakar
membutuhkan tindakan emergensi dan sekitar #"$ penderita luka bakar meninggal dunia. Di
(ndonesia belum ada angka pasti mengenai luka bakar, tetapi dengan bertambahnya 7umlah
penduduk serta industri, angka luka bakar tersebut semakin meningkat.
-
8/18/2019 Presus Luka Bakar
9/19
uka bakar menyebabkan hilangnya integritas kulit dan nuga menimbulkan eCek sistemik
yang sangat kompleks. uka bakar biasanya dinyatakan dengan dera7at yang ditentukan oleh
kedalaman luka bakar. Beratnya luka bergantung pada dalam, luas, dan letak luka. Selain luka
bakar, umur dan keadaan kesehatan pasien merupakan Caktor yang sangat mempengaruhi
prognosis.
-
8/18/2019 Presus Luka Bakar
10/19
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
E%l*
Penyebab luka bakar tersering adalah terbakar api langsung yang dapat dipiu atau
diperparah dengan adanya airan yang mudah terbakar seperti bensin, gas kompor rumah tangga,
airan dari tabung pematik api, yang akan menyebabkan luka bakar pada seluruh atau atau
sebagian tebal kulit. Pada anak, kurang lebih 3$ disebabkan oleh air panas yang ter7adi pada
keelakaan rumah tangga, dan umumnya luka bakar superCisial, tetapi dapat mengenai seluruh
ketebalan kulit ;dera7at 9
-
8/18/2019 Presus Luka Bakar
11/19
'edua penyebab di atas dengan epat menyebabkan berkurangnya airan intra+asular.
Pada luka bakar yang lebih dari #$, dapat ter7adi syok hipo+olemik. Pembuluh darah yang
mengalami pa7anan pada suhu tinggi akan rusak dan permeabilitas meningkat. Sel darah yang
ada di dalamnya akan ikut rusak sehingga ter7adi anemia.
Pada kebakaran dalam ruang tertutup atau bila luka ter7adi di a7ah, dapat ter7adi
kerusakan mukosa 7alan naCas karena gas, asap, atau uap panas yang terhisap. Edema laring yang
ditimbulkannya dapat menyebabkan hambatan 7alan naCas dengan ge7ala sesak naCas, takipnea,
stridor, suara serak, dan dahak berarna gelap akibat 7elaga.
Dapat 7uga ter7adi keraunan gas @O atau gas beraun lainnya. 'arbon monoksida akan
mengikat hemoglobin dengan kuat, sehingga hemoglobin tidak mampu lagi mengikat oksigen.
!anda keraunan ringan adalah lemas, bingung, pusing, mual dan muntah. Pada keraunan yang
berat ter7adi koma. Bila dari 3$ hemoglobin terikat @O, penderita dapat meninggal.
Setelah "# 2 #0 7am, permeabilitas kapiler mulai membaik dan ter7adi mobilisasi serta
penyerapan kembali airan edema ke pembuluh darah. (ni ditandai dengan meningkatnya
diuresis.
uka bakar sering tidak steril. 'ontaminasi pada kulit mati, yang merupakan medium
yang baik untuk pertumbuhan kuman, akan mempermudah inCeksi. (nCeksi ini sulit untuk diatasi
karena daerahnya tidak terapai oleh pembuluh kapiler yang mengalami trombosis. Padahal
pembuluh ini membaa sistem pertahanan tubuh atau antibiotik. 'uman penyebab inCeksi pada
luka bakar selain berasal dari kulit penderita sendiri, 7uga dari kontaminasi kuman saluran atas
dan kontaminasi kuman di lingkungan rumah sakit. (nCeksi nosokomial ini biasanya sangat
berbahaya karena kumannya banyak yang sudah resisten terhadap berbagai maam antibiotik.
Perubahan luka bakar dera7at # men7adi dera7at 9 akibat inCeksi, dapat diegah dengan menegah
inCeksi.
Pada aalnya, inCeksi biasanya disebabkan oleh kokus ram positiC yang berasal dari
kulit sendiri atau dari saluran naCas, tetapi kemudian dapat ter7adi in+asi kuman ram negatiC.
Pseudomonas aeruginosa yang dapat menghasilkan eksotoksin protease dan toksin lain yang
berbahaya, terkenal sangat agresiC dalam in+asinya pada luka bakar. (nCeksi Pseudomonas dapat
dilihat dari arna hi7au pada kasa penutup luka bakar. 'uman memproduksi en?im penghanur
keropeng yang bersama dengan eksudasi oleh 7aringan granulasi membentuk nanah.
-
8/18/2019 Presus Luka Bakar
12/19
(nCeksi ringan dan non in+asiC ;tidak dalam< ditandai dengan keropeng yang mudah
terlepas dengan nanah yang banyak. (nCeksi yang in+asiC ditandai dengan perubahan 7aringan di
tepi keropeng yang kering dengan perubahan 7aringan di tepi keropeng yang mula-mula sehat
men7adi nekrotikI akibatnya, luka bakar yang mula-mula dera7at # men7adi dera7at 9. (nCeksi
kuman menimbulkan +askulitis pada pembuluh kapiler di 7aringan yang terbakar dan
menimbulkan trombosis sehingga 7aringan yang diperdarahinya mati.
Bila luka bakar di biopsi dan eksudatnya dibiak, biasanya ditemukan kuman dan terlihat
in+asi kuman tersebut ke 7aringan sekelilingnya. uka bakar demikian disebut luka bakar septik.
Bila penyebabnya kuman ram positiC, seperti Staphylococcus atau basil ram negatiC lainnya,
dapat ter7adi penyebaran kuman leat darah ;bakteremia< yang dapat menimbulkan Cokus inCeksi
di usus. Syok septik dan kematian dapat ter7adi karena toksin kuman yang menyumbat di darah.
Bila penderita dapat mengatasi inCeksi, luka bakar dera7at # dapat sembuh dengan
meninggalkan aat berupa parut. Penyembuhan ini dimulai dari sisa elemen epitel yang masih
+ital, misalnya sel kelen7ar sebasea, sel basal, sel kelen7ar keringat, atau sel pangkal rambut.
uka bakar dera7at # yang dalam mungkin menimbulkan parut hipertroCik yang nyeri, gatal,
kaku, dan seara estetik sangat 7elek.
uka bakar dera7at 9 yang dibiarkan sembuh sendiri akan mengalami kontraktur. Bila ini
ter7adi dipersendian, Cungsi sendi dapat berkurang atau hilang. Pada luka bakar dapat ditemukan
ileus paralitik. Pada Case akut, peristaltik usus menurun atau berhenti karena syok, sedangkan
pada Case mobilisasi, peristalsis dapat menurun karena kekurangan ion kalium.
Stress atau beban Caali yang ter7adi pada penderita luka bakar berat dapat menyebabkan
ter7adinya tukak di mukosa lambung atau duodenum dengan ge7ala yang sama dengan ge7ala
tukak peptik. 'elainan ini dikenal sebagai tukak Curling . Jang di khaatirkan pada tukak
Curling ini adalah penyulit perdarahan yang tampil sebagai hematemesis dan>atau melena.
)ase permulaan luka bakar merupakan Case katabolisme sehingga keseimbangan protein
men7adi negatiC. Protein tubuh banyak hilang karena eksudasi, metabolisme tinggi, dan inCeksi.
Penguapan berlebihan dari kulit yang rusak 7uga memerlukan kalori tambahan. !enaga yang
diperlukan tubuh pada Case ini terutama didapat dari pembakaran protein dari otot skelet. Oleh
karena itu, penderita men7adi sangat kurus, otot mengeil dan berat badan menurun. Dengan
demikian, korban luka bakar menderita penyakit berat yang disebut penyakit luka bakar. Bila
luka bakar menyebabkan aat, terutama bila luka bakar mengenai a7ah sehingga rusak berat,
-
8/18/2019 Presus Luka Bakar
13/19
penderita mungkin menderita beban ke7iaan berat. /adi, prognosis luka bakar terutama
ditentukan oleh luasnya luka bakar.
Luas Lu#a Ba#ar
uas luka bakar dinyatakan persen terhadap luas seluruh tubuh. Pada deasa digunakan
rumus rules of nine. Bila permukaan tubuh dihitung sebagai "$$, maka kepala adalah &, tiap
2 tiap ekstremitas bagian atas adalah &, dada bagian depan adalah "6, bagian belakang adalah
"6, tiap-tiap ekstremitas bagian baah adalah "6 dan leher ".
Rumus tersebut tidak dapat digunakan pada anak dan bayi karena relatiC luas permukaan
kepala anak 7auh lebih besar dan luas relatiC permukaan kaki lebih keil. Oleh karena itu,
digunakan K Rule of tenK dari inh and Bloker untuk bayi dan K Rule of 10-1-!0K untuk anak.
*ntuk keperluan medis dapat digunakan kartu luka bakar dengan ara und and Broder. Dasar
presentasi yang digunakan dalam rumus tersebut adalah luas telapak tangan dianggap seluas ".
Gambar 1.
De jong, buku ajar ilmu bedah edisi 3.
Gambar 2.
http://www.med.unc.edu/surgery/plastic/hidden/grabb/hapter
-
8/18/2019 Presus Luka Bakar
14/19
Deraja% Lu#a Ba#ar/>-
'edalaman luka bakar berdasarkan tingginya suhu dan lamanya pa7anan suhu tinggi. Selain api
yang langsung men7ilat tubuh, ba7u yang ikut terbakar memperdalam dera7at luka bakar.
a. uka bakar dera7at "1engenai epidermis dan biasanya sembuh dalam %-8 hari. 1isalnya tersengat matahari.
uka tampak eritema dengan keluhan nyeri atau hipersensiti+itas setempat.
b. uka bakar dera7at #Pada luka bakar dera7at # kerusakan meliputi epidermis dan sebagian dermis, berupa
reaksi inClamasi akut disertai proses eksudasi. Pada luka bakar dera7at # di7umpai bula.
Dasar luka berarna merah atau puat, sering terletak lebih tinggi di atas permukaan kulit
normal. !erdapat nyeri karena u7ung-u7ung saraC sensorik teritiasi. uka bakar dera7at #
dibedakan men7adi :
-
8/18/2019 Presus Luka Bakar
15/19
• Dera7at # dangkal ;superCiial< : 'erusakan mengenai superCiial dari dermis.
Apendises kulit seperti Colikel rambut, kelen7ar keringat, tetapi kelen7ar sebasea
masih utuh. Biasanya penyembuhan ter7adi seara spontan dalam aktu "$-"0 hari.
• Dera7at # dalam ;deep< : 'erusakan mengenai hampir seluruh bagian
dermis. Apendises kulit seperti Colikel rambut, kelen7ar keringat, kelen7ar sebasea
sebagian masih utuh. Penyembuhan ter7adi lebih lama, tergantung apendises kulit
yang tersisa. Biasanya penyembuhan ter7adi dalam aktu lebih dari satu bulan.
. uka bakar dera7at 9Pada luka bakar dera7at 9 kerusakan meliputi seluruh ketebalan dermis dan lapisan yang
lebih dalam. Apendises kulit seperti Colikel rambut, kelen7ar keringat, kelen7ar sebasea
mengalami kerusakan. Pada luka bakar dera7at 9 sudah tidak lagi di7umpai bula. 'ulit
yang terbakar berarna abu-abu dan puat. 'ulit men7adi kering, dan letaknya lebih
rendah dibandingan kulit sekitar akibat koagulasi protein pada lapis epidermis dan dermis
;dikenal sebagai sebutan eskarkematian. Penyembuhan pada
luka bakar dera7at # men7adi lama karena tidak ada proses epitelisasi spontan baik dari
dasar luka, tepi luka, maupun apendises kulit.
Ta%ala#san Lu#a Ba#arPertolongan pertama setelah sumber panas dihilangkan adalah merendam daerah luka
bakar dengan air atau menyiraminya dengan air mengalir selama sekurang kurangnya lima belas
menit. Proses koagulasi protein sel di 7aringan yang terpa7an suhu tinggi berlangsung terus
setelah api dipadamkan sehingga destruksi tetap meluas. Proses ini dapat dihentikan dengan
mendinginkan daerah yang terbakar dan mempertahankan suhu dingin ini pada 7am pertama.
-
8/18/2019 Presus Luka Bakar
16/19
Oleh karena itu merendam bagian yang terbakar selama "% menit pertama dalam air sangat
bermanCaat untuk menurunkan suhu 7aringan sehingga kerusakan lebih dangkal dan diperkeil.
Dengan demikian luka yang sebenarnya menu7u dera7at dua dapat berhenti pada dera7at satu, atau
luka yang akan men7adi dera7at tiga dihentikan pada tingkat dua atau satu. Penelupan atau
penyiraman dapat dilakukan dengan air apa sa7a yang dingin."
Pada luka bakar ringan, prinsip penanganan utama adalah mendinginkan daerah yang
terbakar dengan air, menegah inCeksi dan memberi kesempatan sisa-sisa sel epitel untuk
berploriCerasi dan menutup permukaan luka. uka dapat diraat seara tertutup atau terbuka. ;"<
Pada luka bakar berat, selain penanganan umum seperti pada luka bakar ringan, kalau
perlu dilakukan resusitasi segera bila penderita menun7ukkan ge7ala syok. Bila penderita
menun7ukkan ge7ala terbakarnya 7alan naCas, diberikan ampuran udara lembab dan oksigen.
'alau ter7adi edema laring, dipasang endotrakeal tube atau dibuat trakeostomi. !rakeostomi
berCungsi untuk membebaskan 7alan naCas, mengurangi ruang mati dan memudahkan
pembersihan 7alan naCas dari lendir atau kotoran. Bila ada dugaan keraunan @O, diberikan
oksigen murni."
Peraatan lokal adalah mengoleskan luka dengan antiseptik dan membiarkannya terbuka
untuk peraatan terbuka atau menutupnya dengan pembalut steril untuk peraatan tertutup.
'alau perlu, penderita dimandikan terlebih dahulu. Selan7utnya diberikan penegahan tetanus
berupa A!S dan>atau toksoid. Analgesik diberikan bila penderita kesakitan."
Resusitasi @airan
!u7uan dari resusitasi airan adalah untuk menyediakan pengganti yang memadai untuk
airan yang hilang melalui kulit dan airan yang hilang ke dalam interstitium dari kapiler
sistemik.9
-
8/18/2019 Presus Luka Bakar
17/19
'ebutuhan 4utrisi
4utrisi harus diberiakan ukup untuk menutupi krbutuhan kalori dan keseimbangan
nitrogen yang negati+e pada Case katabolisme, yaitu sebanyak #%$$-9$$$ kalori sehari dengan
kadar tinggi protein.
K0,l#as
". ipertroCi /aringan Parut
-
8/18/2019 Presus Luka Bakar
18/19
ipertroCi 7aringan parut merupakan komplikasi kulit yang biasa dialami pasien dengan
luka bakar yang sulit diegah, akan tetapi masih bisa diatasi dengan tindakan tertentu
terbentuknya hipertroCi 7aringan parut pada pasien luka bakar dipengaruhi oleh berbagai Caktor
antara lain :
• 'edalaman luka bakar
• SiCat kulit
• *sia pasien
• amanya aktu penutupan kulit
• Penanduran kulit.
#. 'ontraktur
'ontraktur adalah komplikasi yang hampir selalu menyertai luka bakar dan menimbulkan
gangguan Cungsi pergerakan. Beberapa tindakan yang dapat menegah atau mengurangi
komplikasi kontraktur adalah :
• Pemberian posisi yang baik dan benar se7ak aal.
• Ambulasi yang dilakukan #-9 kali>hari sesegera mungkin ;perhatikan 7ika ada Craktur<
pada pasien yang terpasang berbagai alat in+asiC ;misalnya, (H, 4!, monitor E', dll<
perlu dipersiapkan dan dibantu ;ambulasil pasiC
-
8/18/2019 Presus Luka Bakar
19/19
Da:%ar Pus%a#a
". /ong D. Buku a7ar ilmu bedah"Hol 9. /akarta: E@I #$$8.h."$9.
#. Sabiston. Buku a7ar bedah" /akarta: E@I "&&%. pp. "%0-"%%.
9. 1atthe '. #ra$$ and smith%s plastic surgery" ippinott illiams L ilkinsI #$$8.
0. @harles B. Sch&art%s principles of surgery" ' grahillI #$"$.