presus mola hidatidosa
TRANSCRIPT
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 1/47
TUGAS PRESENTASI KASUS
Paritas 0 Abortus 3,Usia 22 Tahun Dengan Mola Hidatidosa Komplet Paska
Kuretase Mola 2x, i!a"at Kehamilan Mola #ebelumn"a, #usp Tumor
Tro$oblast %estasional isiko Tinggi
Pembimbing :
dr& #utrisno, #p&'%
Disusun Oleh:
#et"a A(i P %)A0*+02
M& Haris -oga . %)A0*+02/
Ageng ella D %)A0*+030
A$ika 1ahmudita %)A0*+032
SMF ILMU KEBIDANAN DAN KANDUNGAN
RSUD PROF. Dr. MARGONO SOEKARO
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNI!ERSITAS ENDERAL SOEDIRMAN
PUR"OKERTO
#$%&
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 2/47
'ALAMAN PENGESA'AN
Telah dipresentasikan dan disetu(ui presentasi kasus dengan (udul
(Paritas 0 Abortus 3,Usia 22 Tahun Dengan Mola Hidatidosa Komplet Paska
Kuretase Mola 2x, i!a"at Kehamilan Mola #ebelumn"a, #usp Tumor
Tro$oblast %estasional isiko Tinggi
Dia(ukan untuk memenuhi salah satu s"arat mengikuti u(ian
di agian 'bstetri dan %inekologi Program Pro$esi Dokter
di #UD Pro$& Dr& Margono #oekar(o Pur!okerto
Disusun 'leh
#et"a A(i P %)A0*+02
M& Haris -oga . %)A0*+02/
Ageng ella D %)A0*+030
A$ika 1ahmudita %)A0*+032
Pur!okerto, April 20*4
Mengetahui,
Dokter Pembimbing,
)r. Su*risn+, S-.OG
2
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 3/47
BAB I
PENDA'ULUAN
Tumor tro$oblas gestasional 5TT%6 adalah (enis pen"akit tro$oblas
gestasional ganas "ang ditandai adan"a proli$erasi abnormal dari tro$oblas&
Keganasan "ang dimaksud dapat bersi$at destrukti$ "aitu pada mola in7asi7e atau
bersi$at metastasis "aitu pada placental site trophoblastic tumor, epitelioid
trophoblastic tumor dan 8horio8arsinoma 59gan, et al., 20*+6&
:aringan tro$oblastik gestasional terbentuk dari sel peri$er blastokista
beberapa hari setelah konsepsi& :aringan tersebut dibagi men(adi 2 lapisan "aitu;
lapisan luar sinsitiotro$oblas "ang dibentuk oleh sel<sel besar multinucleated dan
lapisan dalam dari sel mononuclated "ang membentuk sitotro$oblas&
#insitiotro$oblas mengin7asi endometrium se8ara agresi$ membentuk suatu
hubungan antara $etus dan ibu "ang dikenal sebagai plasenta& 9ormaln"a
pertumbuhan tro$oblas diatur se8ara ketat oleh mekanisme "ang belum bisa
ditentukan untuk men8egah perkembangan metastasis lebih lan(ut& Pen"akit
tro$oblastik gestasional ganas mun8ul ketika mekanisme pengontrol ini gagal,
menghasilkan in7asi dari (aringan tro$oblas "ang men8apai miometrium, "ang
mengi=inkan pen"ebaran se8ara hematogen dan pembentukan emboli tumor
5ratakoesoema, 20046
Pen"akit tro$oblastik gestasional relati$ (arang didiagnosis, insidensi lebih
tinggi 5lebih dari * dalam 300 kehamilan6 pada beberapa populasi seperti; ra=il,
1ilipina, dan suku asli .ndian Amerika 5ratakoesoema, 20046&
3
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 4/47
Mola hidatidosa "ang memiliki nama lain hydatidiform pregnancy atau
benign form of gestasional throphoblastic disease 5%TD6 atau lebih dikenal
dengan kehamilan anggur adalah kehamilan abnormal "ang memiliki 8iri stroma
7illus khorialis langka 7askularisasi dan edematosa& Mola hidatidosa se8ara
sitogenetik dapat dibedakan men(adi mola hidatidosa komplet dimana tidak
di(umpai (anin 5>0?6 dan mola hidatidosa parsial dimana masih di(umpai (anin
5*0?6 5as(idi, 20*06& Mola hidatidosa komplet 58omplete mole6 di de$inisikan
dengan perubahan hidropik pada 7illi 7askuler disertai proli$erasi pada kedua
lapisan (aringan tro$oblas dan tidak terdapat (anin 5ratakoesoema, 20046&
Mola hidatidosa merupakan pen"akit "ang ter(adi pada !anita dalam masa
reproduksi, "akni antara umur *+ tahun sampai )+ tahun& .nsidensin"a lebih
ban"ak ditemukan di negara<negara Asia, A$rika, dan Amerika latin (ika
dibandingkan dengan insidensi pada negara<negara barat& Angka ke(adian mola
hidatidosa pada bagian barat Amerika #erikat ialah ter(adi * ke(adian kehamilan
mola dari *&000 @ *&+00 kehamilan& Mola hidatidosa ditemukan kurang lebih *
dari 400 kasus abortus medisinalis& Di Asia, insidensi mola *+ kali lebih tinggi
daripada di Amerika #erikat, dengan :epang "ang melaporkan bah!a ter(adi 2
ke(adian kehamilan mola dari *000 kehamilan& Di negara<negara Timur :auh
beberapa sumber memperkirakan insidensi mola lebih tinggi lagi, "akni **20
kehamilan 5#umapra(a, 20**6&
)
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 5/47
BAB II
LAPORAN KASUS
A. I)en*i*s
9ama 9"& 9
Umur 22 tahun
:enis kelamin Perempuan
Pendidikan Terakhir #MP
Alamat alangsanga 0/B02 Pemalang
Agama .slam
#uku angsa :a!a
#tatus Menikah
Peker(aan .bu umah Tangga
9ama #uami Tn& -
Umur 2) tahun
:enis Kelamin Caki<Caki
Pendidikan Terakhir #D
Peker(aan #!asta
Alamat #amarinda
Agama .slam
Tanggal masuk #M# 24 Maret 20*4
Tanggal periksa 24 Maret 20*4
9o&M *2)))
B. Anmnesis
A. Keluhn U*mPerdarahan per 7aginam
B. Keluhn Tmbhn
9"eri perut
/. Ri01* Pen12i* Se2rng
Pasien datang ke EK .%D #M# Margono #oekar(o dengan surat
ru(ukan dari #UD M Ashari Pemalang dengan mola berulang susp TT%
risiko tinggi, i!a"at kuretase mola 2x& Pasien mengeluhkan pengeluaran
+
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 6/47
darah sedikit setelah kuret "ang kedua disertai n"eri perut dan mual&
Pasien tidak mengeluhkan lemah, letih, lesu, muntah, berdebar<debar,
berkeringat, tangan gemetar dan penurunan berat bdana&
Fnam bulan sebelumn"a pasien didiagnosis hamil berdasarkan
hasil u(i kehamilan urin positi$& Keluhan perdarahan mulai dirasakan
kurang lebih 3 bulan setelah diagnosa hamil& Ketika itu keluar ber8ak<
ber8ak perdarahan ber!arna kehitaman dari (alan lahir, kemudian pasien
berobat ke #UD M Ashari Pemalang dan diperiksa dokter spesialis
kebidanan dan kandungan& #elan(utn"a dilakukan kuretase atas indikasi
mola hidatidosa "ang didiagnosis melalui pemeriksaan ultrasonogra$i&
Dua minggu pas8a<e7akuasi mola, pasien masih mengeluh
perdarahan dari (alan lahir "ang hilang timbul "ang kemudian men(adi
semakin ban"ak dan disertai n"eri perut& #etelah itu dilakukan kuretase
"ang kedua atas indikasi mola hidatidosa
D. Ri01* Pen12i* Dhulu
*& Pen"akit :antung disangkal
2& Pen"akit Paru disangkal
3& Pen"akit Diabetes Melitus disangkal
)& Pen"akit %in(al disangkal
+& Pen"akit Hipertensi disangkal
4& i!a"at Alergi disangkal
& i!a"at pen"akit hati disangkal
/& i!a"at alergi disangkal
>& i!a"at asma disangkal
*0& i!a"at keluhan "ang sama diakui 5Maret 20*+, 1ebruari 20*46**& i!a"at tumor kandungan disangkal
E. Ri01* Pen12i* Kelurg
*& Pen"akit :antung disangkal
2& Pen"akit Paru disangkal
3& Pen"akit Diabetes Melitus disangkal
)& Pen"akit %in(al disangkal
+& Pen"akit Hipertensi disangkal
4
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 7/47
4& i!a"at Alergi disangkal
& i!a"at pen"akit hati disangkal
/& i!a"at alergi disangkal
>& i!a"at asma disangkal
*0& i!a"at keluhan "ang sama disangkal
**& i!a"at Pen"akit kandungan disangkal
F. Ri01* Mens*rusi
*& Cama haid G hari
2& #iklus haid teratur
3& Dismenorrhea tidak ada
)& :umlah darah haid normal 5sehari ganti pembalut 2 kali6
G. Ri01* Meni2h
Pasien menikah seban"ak satu kali selama satu setengah tahun&
'. Ri01* Obs*e*ri
P0A3
Anak . abortusB )bulanB kuretaseB (anuari 20*+
Anak .. mola hidatidosaB * bulanB kuretaseB maret 20*+
Anak ... mola hidatidosaB 3 bulanB kuretaseB 2/ :anuari 20*4
kemudian kuret lagi *3 1ebruari 20*4
I. Ri01* KB
Pasien pernah menggunakan K suntik *x dalam * bulan selama 4 bulan
setelah hamil mola "ang ke<2&
. Ri01* Gine2+l+gi
*& i!a"at 'perasi tidak ada
2& i!a"at Kuret )x, pertama setelah abortus hamil pertama,kedua setelah hamil "ang ke dua, ketiga dan keempat setelah hamil
ketiga&
3& i!a"at Keputihan tidak ada
K. Ri01* S+sil E2+n+mi
Pasien merupakan ibu rumah tangga dan suamin"a beker(a sebagai s!asta&
Kesan sosial ekonomi keluarga adalah golongan menegah ke ba!ah&
Pasien menggunakan adan Pen"elenggara :aminan Kesehatan 5P:#<
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 8/47
P.6 dalam masalah kontrol kehamilan dan persalinan& Pasien tidak
memiliki ri!a"at merokok& #ebelum pasien sakit, biasan"a pasien makan
3 kali, pasien mengaku (arang memakan sa"uran terutama !ortel dan lebih
suka makan tinggi karbohidrat dan tinggi lemak seperti makan mie a"am
dan bakso& i!a"at konsumsi obat<obatan disangkal&
/. Pemeri2sn Fisi2
Keadaan Umum #edang
Kesadaran %# F)M4E+ 5 ompos Mentis6
Eital #ign Tekanan Darah *20B/0 mmHg,
9adi >0 xBmenit,
espiratori ate 2) xBmenit
#uhu 34,2 0
Tinggi adan *+/ 8m
erat adan 40 kg
#tatus %i=i 8ukup
A. S**us Generlis
*& Pemeriksaan kepala
entuk kepala Meso8ephal , simetris
Mata Kon(ungti7a anemis <B<, sklera ikterik <B<, re$leks
pupil B normal, isokor, diameter 3B3 mm
Telinga discharge <B< de$ormitas <B<
Hidung discharge <B<, na$as 8uping hidung <B<
Mulut sianosis 5<6, lidah kotor <B<
2& Pemeriksaan leher
Trakea de7iasi 5<6
%ld Tiroid tidak teraba
Cim$onodi olli tidak teraba
3& Pemeriksaan Toraks
a& Paru
.nspeksi Dada simetris, ketertinggalan gerak 5<6, retraksi inter8osta
5<6, pulsasi epigastrium 5<6, pulsasi parasternal 5<6
Palpasi Eokal $remitus paru kanan I paru kiri
Ketertinggalan gerak 5<6
/
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 9/47
Perkusi sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi #uara Dasar 7esikuler, #uaraTambahan <B<
b& :antung
.nspeksi i8tus 8ordis tampak #. E 2 (ari medial CM#
Palpasi i8tus 8ordis tampak #. E 2 (ari medial CM#
i8tus 8ordis kuat angkat 5<6
Perkusi batas (antung
Kanan atas #. .. CP#D
Kiri atas #. .. CP##
Kanan ba!ah #. .E CP#D
Kiri ba!ah #. E 2 (ari medial CM#
Auskultasi #*J#2, regular, #T <B<
)& Pemeriksaan ekstermitas
#uperior edema 5<B<6, (ari tabuh 5<B<6, pu8at 5<B<6, sianosis <B<
.n$erior edema 5<B<6, (ari tabuh 5<B<6, pu8at 5<B<6, sianosis <B<
B. S**us L+2lis
Abdomen
.nspeksi embung, 7enektasi 5<6, #pider ne7i 5<6, striae
gra7idarum 5<6
Palpasi #upel, Tidak teraba bagian (anin, T1U setinggi
pusat
Perkusi T"mpani
Auskultasi U 56 9ormal, regular
/. Pemeri2sn Geni*li
*& egio %enitalia
.nspeksi
ambut pubis tersebar merata, Fdema 7ul7a 5<6, en(olan 5<6, Earises
5<6, 1luor 5<6, Perdarahan 56
2& Eaginal tou8her
a& 1luor albus tidak ada
b& Perdarahan per7aginam ada sedikit
>
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 10/47
8& Eagina Dinding li8in, Konsistensi ken"al, Massa
5<6
a& Permukaan portio li8in
b& Konsistensi portio ken"al, tidak bergo"ang saat massa
digerakkan
8& Ukuran portio sebesar ibu (ari tangan orang de!asa
d& 'UF tertutup
e& Adneksa 9ormal
$& Ka7um Douglas tidak ada penon(olan&
D. Pemeri2sn Lb+r*+rium
enis
Pemeri2sn
Tgl.#&3$43#$%& Nili Ru5u2n
Hemoglobin *2, gBdl *2<*4 gBdl
Ceukosit 4>/0Bul )/00<*0/00Bul
Hematokrit 3/? 3<) ?
Fritrosit ),+BuC ),2<+,)Bul
Trombosit *+2000BuC *+0&000<
)+0&000Bul
ME /),2 $C ><>> $C
MH 2/,3pg 2<3 pgMH 33,? 33<3?
D *+,2? H **,+<*),+ ?
'i*ung enis
aso$il 0,3? 0<*?
Fosino$il *,? C 2<)?
atang 0,? C 2<+?
#egmen 43,2? )0<0?
Cim$osit 2,*? 2+<)0?
Monosit ? 2</?
%lukosa se!aktu +) mgBdC 200mgBdCMs Pembe2un
PT >,> **,+<*+,+ detik
APTT 3>,4 2+<3+ detik
Kimi Klini2
#%'T 23 UBC *+<3 UBC
#%PT *+ UBC 30<4+ UBC
Ureum *+,) mgBdC *)&>0 @ 3/&+2
mgBdl
Kreatinin 0,+ mgBdC C 0&40 @ *&00 mgBdl
eta H% J*0&000 1emale
*0
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 11/47
m.UBmC premenopause *
m.UBmC
T#H *,+* 0,20<),20 u.UBmg
1ree T3 3,2 2&0<),) pgBdC1ree T) *,)3 0,>3<*&0 ngBdC
Ele2*r+li*
9a
*3/ mmolBC *34 @ *)+ mmolBC
K 3, mmolBC 3,+ @ +,* mmolBC
l > mmolBC C >/ @ *0 mmolBC
Pemeri2sn Be* '/G
Tanggal *4B03B20*4 sebesar *+444 m.UBmC dari laboratorium klinik .T'
Tanggal 24B03B20*4 sebesarJ*0000 m.UBmC dari laboratorium #UD Margono
#oekar(o
Pemeri2sn 'is*+-*+l+gi -s6 2ure*se m+l hi)*i)+s -er*m
Tanggal 04B02B20*4 kesimpulan pada sediaan ini tidak ditemukan sel<sel tro$oblas
atipik, suatu (aringan desidua 5produk konsepsi6
Pemeri2sn USG 7#8 Mre* #$%&9
uterus 9 >,/x/,3x4 8m dengan kontur dan texture inhomogen dengan sarang
lebah appearan8e didalamn"a
**
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 12/47
Pemeri2sn +*+ *h+r; 7 #8 Mre* #$%&9
• Pulmo dalam batas normal
• esar 8or dalam batas normal
•#istema tulang "ang ter7isualisasi baik, tak tampak gambaran bone dan
pulmonal metastase
E. Dign+sis
P0A3, 22 tahun, usia 22 tahun dengan Mola Hidatidosa Komplet paska kuretase
mola 2x, ri!a"at kehamilan mola sebelumn"a, susp tumor tro$oblast
gestasional risiko tinggi
F. Dign+sis Bn)ing
Kehamilan Fktopik
Abortus .nsipien
G. T*l2sn
• .E1D C 20 tpm
• Periksa $oto thorax, T),T3,T#H, ek darah lengkap,
• met$ormin 2x+00mg,
• asam $olat *x)00mg,
• 8e$triaxon *x2gram,• in( metil prednisolon *x*gram,
• ren8ana kuretase
'. F+ll+0 U- Psien
#&3$43%&
Pukul *+&30 di EK .%D .nstruksi dr Adi #p&'% Periksa $oto thorax,
T),T3,T#H, ek darah lengkap, met$ormin 2x+00mg, asam
$olat *x)00mg, 8e$triaxon *x2gram, in( metil prednisolon
*x*gram, ren8ana kuretase, ra!at teratai
Pukul */&30 .n( 8e$triaxon 2 gr 56, in( metil prednisolon * gr 56& Telp
Teratai 5u Prima6 uangan penuh&
Pukul 2*&30 Ku M TD *00B/0 9//
As $olat * tablet, met$ormin * tablet
Pukul 23&00 Ku M TD *00B/0 9/0 20
#83$43%&
*2
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 13/47
Pukul 04&00 Ku M TD *00B/0 9/0 20
Pukul *0&00 TD *00B/0 9/0 20
Tel$on teratai Penuh, urin G+0088 dibuang
Pukul **&30 Ku M TD *00B/0 9/0 20
dr& Adi #p&'% 7isit, instruksi pro kuret 5menunggu (ad!al6,
in( 7it 8 * amp, in( 8e$riaxon 2x*gram, in( 7it *,4,*2
2x* amp 5drip6, met$ormin 3x*, de8ulin *x*, asam $olat
*x)00mg, 9 asetil sistein *x*, usaha P 2 kol$ @
Pukul *)&00 Ku M TD >0B40 9// 20
Pukul *4&00 ThB "ang diberi in( 7itamin 8 *x* amp, met$ormin 3x*,
asam $olat *x)00, n asetil sistein 7it *2, usaha 2 darah P
56
#<3$43%&
Pukul 04&30 Telpon bank darah sudah tersedia 2 kol$ P
Pukul *0&00 Ku M TD *00B40 9// 20
Pukul *+&30 telpon ruang teratai ada tempat
Kemudian pasien dipindahkan di ruang teratai&
/**n Per2embngn Psien
N+ Tnggl Anmnesis P;.Fisi2 Ter-i Assemen*
*& 2>B03B20*4 #
perdarahan
per
7aginam ,
dan n"eri
perut kanan,A 56
AK 56
TD **0B0
9 /)
20
#uhu 34,
Px&abd
.ns datar
Aus U
56 9Per
T"mpani
Pal 9T 56
supra pubik
st&gen&ext
PPE 56
en8ana
kuretase
besok
Konsul
anastesi
.n( 7it 8 *x*
amp.n( 8e$triaxon
2x* amp
.n( 7it *,
4, *2 2x*
amp
Met$ormin
3x* tab
De8ulin *x*
Ad7er *x*
P0A3, 22 tahun,
dengan Mola
Hidatidosa
Komplet paska
kuretase mola
2x, ri!a"atkehamilan
mola
sebelumn"a,
susp tumor
tro$oblast
gestasional
*3
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 14/47
ur8uma 3x*
2 30B03B20*4 #
perdarahan
per
7aginam ,
dan n"eri
perut kanan,
A 56
AK 56
TD
*00B0
9 /)
20
#uhu 34,
Px&abd
.ns datar
Aus U
56 9
Per
T"mpani
Pal 9T 5<6
supra pubik
st&gen&ext
PPE 56
Kuretase
Anastesi a88
.n( 7it 8 *x*
amp
.n( 8e$triaxon
2x* amp
.n( 7it *,
4, *2 2x*
amp
Met$ormin
3x* tab
De8ulin *x*Ad7er *x*
ur8uma 3x*
P0A3, 22 tahun,
dengan Mola
Hidatidosa
Komplet paska
kuretase mola
2x, ri!a"at
kehamilan
mola
sebelumn"a,
susp tumor tro$oblast
gestasional
3 3*B03B20*4 # Pusing,
sudah buang
air ke8il dan
sudah buang
air besar
TD
*00B0
9 /)
20
#uhu 34,
Px&abd .ns datar
Aus U
56 9
Per
T"mpani
Pal 9T 56
supra pubik
st&gen&ext
PPE 56
CPC
Konrol ke
poli tanggal
>BB)B20*4
P0A3, 22 tahun,
dengan Mola
Hidatidosa
Komplet paska
kuretase mola
3x, ri!a"at
kehamilan
mola
sebelumn"a,
susp tumor
tro$oblast
gestasional
I. Pada tanggal 02B0)B*4 pasien datang kembali ke #M# margono di EK .%D
datang dengan keluhan keluar darah dari (alan lahir terus menerus se(ak
beberapa hari "ang lalu datang dalam in$us C sudah trans$usi P 2 kol$&
Memba!a darah * P * kol$& Pasien post kuretase tanggal 30B03B20*4
*)
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 15/47
Pemeriksaan $isik
Keadaan Umum aik
Kesadaran %# F)M4E+ 5 ompos Mentis6
Eital #ign TD **0B0 mmHg,
9 /0 xBmenit,
20 xBmenit
# 34, 0
Mata simetris, kon(ungti7a anemis <B<, sklera ikterik <B<, re$leks
pupil B normal, isokor, diameter 3B3 mm, edema palpebra
<B<
Mulut sianosis 5<6, lidah kotor <B<
Pemeriksaan Toraks
Paru
.nspeksi Dada simetris, ketertinggalan gerak 5<6, retraksi inter8osta
5<6, pulsasi epigastrium 5<6, pulsasi parasternal 5<6
Palpasi Eokal $remitus paru kanan I paru kiri
Ketertinggalan gerak 5<6
Perkusi sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi #D 7esikuler, #T <B<
:antung
.nspeksi i8tus 8ordis tampak #. E 2 (ari medial CM#
Palpasi i8tus 8ordis tampak #. E 2 (ari medial CM#
i8tus 8ordis kuat angkat 5<6
Perkusi batas (antung
Kanan atas #. .. CP#D Kiri atas #. .. CP##
Kanan ba!ah #. .E CP#D
Kiri ba!ah #. E 2 (ari medial CM#
Auskultasi #*J#2, regular, #T <B<
Abdomen
.nspeksi embung, 7enektasi 5<6, #pider ne7i 5<6, striae
gra7idarum 56
*+
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 16/47
Palpasi #upel, T1U tidak teraba, 9"eri tekan 56 pada regio
umbili8al dan suprapubik
Perkusi T"mpan"
Auskultasi U 56 9ormal, regular
Pemeriksaan Cab
enis
Pemeri2sn
Tgl.$#3$43#$%& Tgl.$=3$43#$%& Nili Ru5u2n
Hemoglobin ,) gBdl 5C6 **,0 gBdl 5C6 *2<*4 gBdl
Ceukosit *+0/0 UBl 5H6 /340 UBl )/00<*0/00Bul
Hematokrit 22? 5C6 32? 5C6 3<) ?
Fritrosit 2,4BuC 5C6 3,/ uC ),2<+,)Bul
Trombosit 20+000BuC *>+000BuC *+0&000<
)+0&000Bul
ME /+&* $C /),4 $C ><>> $C
MH 2/,2pg 2/,pg 2<3 pg
MH 33,2? 3)? 33<3?
D *+,>? H *4,2? H **,+<*),+ ?
'i*ung enis
aso$il 0,*? 0,4? 0<*?Fosino$il 0,0? C 2,2? 2<)?
atang 2,*? C ),+? 2<+?
#egmen /+,2? H 4+,>? )0<0?
Cim$osit /,)? C 20,2 C 2+<)0?
Monosit ),2? 4,4? 2</?
%lukosa se!aktu *0+ mgBdC 200mgBdC
Ms
Pembe2un
PT
*0,3 **,+<*+,+ detik
APTT 3+,+ 2+<3+ detik
Kimi Klini2
#%'T */ UBC *+<3 UBC
#%PT */ UBC 5C6 30<4+ UBC
CDC 3>3 UBC *00<*30 UBC
Ureum /,/ mgBdC 5C6 *)&>0 @ 3/&+2
mgBdl
Kreatinin 0,+3 mgBdC 5C6 0&40 @ *&00 mgBdl
eta H% J*0&000
m.UBmC
1emale
premenopause *
*4
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 17/47
m.UBmC
T#H *,+* 0,20<),20
u.UBmg
1ree T3 3,2 2&0<),) pgBdC1ree T) *,)3 0,>3<*&0 ngBdC
Ele2*r+li*
9a
*3/ mmolBC *34 @ *)+
mmolBC
K 3, mmolBC 3,+ @ +,* mmolBC
l > mmolBC C >/ @ *0 mmolBC
Pemeri2sn Be* '/G
Tanggal *4B03B20*4 sebesar *+444 m.UBmC dari laboratorium klinik .T'
Tanggal 24B03B20*4 sebesarJ*0000 m.UBmC dari laboratorium #UD
Margono #oekar(o
Tanggal 0)B0)B20*4 sebesarJ*0000 m.UBmC dari laboratorium #UD
Margono #oekar(o
Pemeri2sn USG 7$# A-ril #$%&9
tampak uterus ukuran >,x+,08m dengan kontur reguler dan texture
inhomogen, tampak gambaran sarang lebah appearan8e didalamn"a
%ambar U#%
Pemeri2sn 'is*+-*+l+gi -s6 2ure*se 2e*ig m+l hi)*i)+s hmil
2e*ig
Tanggal 0+B02B20*4
Mikroskopis #ediaan menun(ukkan (aringan tumor tropoblast terdiri dari sel
"tiotropoblast dan "n8"tio tropobloast, atipi dan polimor$i, inti
*
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 18/47
hiperkromasi, mitosis dapat ditemukan disertai (aringan nekrosis dan didapat
bekuan darah
Kesimpulan a7um Uteri horio arsinoma
Pemeri2sn +*+ *h+r; 7 = A-ril #$%&9
• Kesan
or tak membesar
er8ak noduler pada lapangan atas tengah paru kanan dan atas ba!ah paru
kiri DDB.n$iltrat noduler, nodul paru
Dign+sis
P0A3, 22 tahun, usia 22 tahun dengan horio8arsinoma #tadium 3 paska
kuretase mola 3x, ri!a"at abortus dan kehamilan mola sebelumn"a&
*/
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 19/47
BAB III
TINAUAN PUSTAKA
4.% TUMOR TROFOBLAS GESTASIONAL
. Deinisi
Tumor tro$oblas gestasional 5TT%6 adalah (enis pen"akit tro$oblas
gestasional ganas "ang ditandai adan"a proli$erasi abnormal dari tro$oblas&
Keganasan "ang dimaksud dapat bersi$at destrukti$ "aitu pada mola in7asi7e
atau bersi$at metastasis "aitu pada placental site trophoblastic tumor,
epitelioid trophoblastic tumor dan 8horio8arsinoma 59gan, et al., 20*+6&
b. Tn) )n Ge5l
Tumor tro$oblas gestasional biasan"a ditandai dengan adan"a
pendarahan ireguler dan terdapat subin7olusi uterus& Pendarahan dapat
berlan(ut terus menerus atau ter(adi pendarahan intermiten& Pendarahan
intermiten terkadang dapat disertai dengan pendarahan mendadak "ang masi$&
#elain pendarahan dari (alan lahir, biasan"a akan ditemukan keadaan
intraperitoneal hemoragik& .ntraperitoneal hemoragik ter(adi akibat per$orasi
miometrium& :ika ter(adi metastasis pada organ lain, maka akan menimbulkan
mani$estasi sesuai dengan organ 5unningham, et al., 20*)6&
6. Peneg22n Dign+sis
Penegakkan diagnosis untuk tumor tro$oblasti8 gestasional dapat dimulai
dengan ditemukann"a tanda dan ge(ala seperti pendarahan abnormal (alan
lahir atau pendarahan intraperitoneal masi$ pada kehamilan& Pendarahan
abnormal (alan lahir biasan"a bersi$at irregular "ang terus menerus ataupun
intermiten& Pendarahan "ang intermiten biasan"a disertai dengan periode
*>
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 20/47
pendarahan mendadak "ang masi$& Pendarahan intraperitoneal ter(adi akibat
per$orasi m"ometrium& Pasien biasan"a ditemukan dalam keadaan anemis
akibat pendarahan& #elain pendarahan, biasan"a pada pemeriksaan $isik dapat
ditemukan subin7olusi uterus, dimana ter(adi peningkatan ukuran uterus dari
ukuran normal& Tumor tro$oblas gestasional (uga dapat bermetastasis ke
beberapa organ, sehingga dapat menimbulkan mani$estasi sesuai dengan organ
tersebut& :ika ditemukan bermetastasis ke saluran genital, dapat ditemukan
massa ber!arna kebiru<biruan& Tumor tro$oblastik gestasional biasan"a
ditemukan pada pasien<pasien dengan ri!a"at obstetri8 "ang buruk, seperti
ri!a"at molahidatidosa, ri!a"at abortus, dan ri!a"at kehamilan ektopik
sebelumn"a 5unningham, et al., 20*)6&
Penanda penting TT% "ang sering digunakan adalah kadar serum h%,
gambaran histopatologi, serta gambaran radiologi& erikut kriteria diagnosis
untuk tumor tro$oblasti8 gestasional "ang digunakan 5unningham, et al.,
20*)6
*& Kadar beta h% "ang stabil 5 plateu state6 untuk empat kali pemeriksaan
dalam periode tiga minggu atau lebih, "aitu pemeriksaan hari pertama,
ketu(uh, ke<*), dan ke<2*&
2& Peningkatan kada beta h% lebih dari *0?, tiga kali pemeriksaan dalam
dua minggu "aitu hari pertama, hari ke< dan hari ke<*)&
3& eta h% masih terdeteksi dalam enam bulan atau lebih pas8a e7akuasi
)& Ditemukan se8ara histologist gambaran koriokarsinoma&
Pemeriksaan radiologi "ang dilakukan pada pasien TT% adalah
pemeriksaan U#% abdominal& :arang digunakan U#% trans7aginal, karena
prosedur tersebut dapat memi8u ter(adin"a pendarahan& Hasil U#% untuk TT%
biasan"a ditandai dengan adan"a gambaran pembesaran ukuran uterus&
20
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 21/47
%ambaran masing<masing (enis TT% sebenarn"a sulit untuk dibedakan& Pada
mola in7asi7e dan koriokarsinoma dapat ditemukan massa heterogen
ekogeni8, dengan gambaran nekrosis dan hemoragik& Ditandai dengan
gambaran hiper7askularisasi pada pemeriksaan Doppler& Perbedaan dari mola
in7asi$ dengan koriokarsinoma adalah ada tidakn"a 7ili korionik, namun sulit
untuk dibedakan melalui gambaran radiologi& Pada placental-site
trophoblastic tumour ditemukan gambaran massa heterogen hiperekoik
dengan gambaran multiple kista pada miometrium uterus "ang membesar
5Allen, et al., 20046&
Apabila diagnosis keganasan sudah tegak, maka perlu dilakukan
pemeriksaan lebih lan(ut untuk mengetahui kemungkinan metastasis&
eberapa tes "ang dapat dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan metastasis
adalah tes $ungsi hepar, $ungsi gin(al, T #8an thoraks, abdomen dan otak (ika
memungkinkan 5unningham, et al., 20*)6&
Tabel&3&*&* Tumor Staging untuk TT% menurut 1.%'
Tingkat Metastasis
. Pen"akit terbatas pada uterus
.. Pen"akit men"ebar pada uterus dan struktur genital "ang lain 5adneksa, 7agina,
ligamentum6
... Pen"akit men"ebar ke paru dengan atau tanpa $iltrasi pada struktur genital
.E Ditemukan metastasis (auh
Tabel&3&*&2 #istem skoring 1.%'BH' berdasarkan $aktor prognosti8 59gan,
et al., 20*+6&
#8ore 0 * 2 )
2*
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 22/47
Usia )0 J)0 < <
Kehamilan sebelumn"a Mola Abortus Aterm <
:arak dengan kehamilan terakhir 5bulan6 ) )<4 <*2 J*2
Kadar beta h% sebelum terapi *03 *03<*0) *0)<*0+ J*0+
Ukuran tumor 58m6 3 3<) L+ <
Metastasis < Cien, gin(al #aluran 8erna Hepar,
otak
:umlah metastasis < *<) +</ J/
%agal kemoterapi sebelumn"a < < * obat L2 obat
erdasarkan sistem s8oring 1.%'BH' maka TT% dapat dibedakan
men(adi dua, yaitu low risk dan high risk & Low risk apabila (umlah skor dari
$aktor prognosti8 kurang dari sama dengan enam& High risk apabila (umlah
skor dari $aktor prognosti8 lebih dari tu(uh 59gan, et al&, 20*+6& Penggolongan
tersebut penting untuk landasan pemberian terapi 5Curain, 20**6.
). Klsii2si se6r 'is*+l+gi
*6 Mola in7asi$
Mola in7asi$ adalah mola komplit "ang bersi$at in7asi$ se8ara lokal,
tetapi tidak memiliki potensi metastastik agresi$ seperti koriokarsinoma&
Mola in7asi7e mempertahankan 7ilus hidropik "ang menembus dinding
uterus sehingga dapat men"ebabkan kerusakan pembuluh darah& Keadaan
ini beresiko men"ebabkan pendarahan masi$& :ika dibiarkan dapat
mengan8am n"a!a& Mola in7asi$ tidak bersi$at metastasis, namun sering
ter(adi embolisasi ke organ (auh seperti otak dan paru& Keadaan ini
bukanlah metastasis se(ati, biasan"a 7ilus hidropik tersebut akan
mengalami regresi spontan 5rum, et al., 2006&
22
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 23/47
Mola in7asi$ dapat didiagnosis menggunakan usg, T s8an atau
M.& :ika dari a!al sudah di 8urigai adan"a mola in7asi$, maka tidak
dibenarkan melakukan tindakan e7akuasi dan biopsi (aringan& Tindakan
tersebut tidak boleh dilakukan karena ditakutkan dapat men"ebabkan
pendarahan "ang lebih masi$& Penegakkan diagnosis han"a berdasarkan
gambaran radiologi dan pemeriksaan kadar beta h% 59iemann, et al.,
20*+6&
26 Korio8ar8inoma
Koriokarsinoma merupakan tumor ganas "ang sangat agresi$ berasal
dari dari epitell korion gestasional atau lebih (arang di(umpai berasal dari
sel totipoten di dalam gonad atau tempat lain& Ke(adian koriokarsinoma
lebih sering di(umpai pada kasus<kasus kehamilan abnormal&
Koriokarsinoma +0? timbul setelah mola komplit, (arang ter(adi pada
mola parsial& #ekitar 2+? (uga ter(adi setelah abortus dan sebagian ke8il
sisan"a ter(adi saat kehamilan normal 5rum, et al., 2006&
Mor$ologi dari koriokarsinoma adalah massa nekrotik hemoragik di
dalam uterus& Terkadang nekrosis sedemikian komplet sehingga diagnosis
anatomi8 sulit ditegakkan karena han"a sedikit (aringan neoplasma hidup
"ang masih dapat dikenali& Tidak terbentuk 7ilus korion, terdiri dari
sinsitiotro$oblas dan sitotro$oblas kuboid anaplastik 5rum, et al., 2006&
Koriokarsinoma dapat men"ebar ke organ (auh, seperti paru, hepar, lien,
gin(al, saluran 8erna dan otak 59gan, et al., 20*+6& iasan"a pada
koriokarsinoma (uga ditemukan kista the8a<lutein pada o7arium
5unningham, et al., 20*)6&
23
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 24/47
36 Fpiteloid trophoblast tumor
Epithelioid trophoblastic tumour adalah (enis tumor tro$oblas "ang
paling (arang di(umpai& Tumor ini biasan"a ter(adi pada usia kurang dari
+0 tahun& #e8ara klinis dan histopatolog", FTT mirip dengan Placental
site trophoblast tumor , dimana keduan"a sama<sama berasal dari bagian
intermediet tro$oblas& Placental site trophoblast tumor berasal dari tempat
implantasi intermediete tro$oblas, sedangkan FTT berasal dari tipe
korionik intermediete tro$oblas 59iemann, et al., 20*+6&
#e8ara klinis, FTT biasan"a ditandai dengan adan"a amenore atau
pendarahan ireguler setelah kehamilan serta peningkatan ta(am dari kadar
serum h%& Tumor ini sering sampai kebagian ser7iks sehingga sering
ter(adi salah diagnosis sebagai karsinoma planoseluler #ebelum ter(adi
FTT, biasan"a sering ditemukan ri!a"at abortus spontan, molahidatidosa,
kehamilan ektopik serta bisa (uga mengikuti pas8a kelahiran aterm
59iemann, et al., 20*+6&
)6 Pla8ental site trophoblast tumor 5PTT6
Tumor (arang bersi$at diploid dan berasal dari tempat plasenta atau
tro$oblas intermediet& Tumor biasan"a tumbuh beberapa bulan setelah
kehamilan& Tumor bersi$at indolen dan umumn"a berprognosis baik (ika
terbatas pada lapisan endometrium, namun (ika sudah keluar uterus
biasan"a berprognosis buruk& Tipe tumor ini tidak peka terhadap
radioterapi 5rum, et al., 2006&
#el tumor "ang ditemukan pada pla8ental site trophoblasti8 tumor
memiliki bentuk membran nukleus "ang ireguler, nukleus hiperkromatik,
2)
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 25/47
dan sitoplasma eosino$ilik padat sampai dengan am$o$ilik& #el tumor lebih
ban"ak menghasilkan human pla8ental la8togen 5hPC6 dibandingkan
dengan h%& 'leh karena itu, kadar h% ditemukan meningkat, namun
peningkatann"a tidak men8olok 59gan, et al., 20*+6& :enis h% "ang
ditemukan pada PTT biasan"a lebih ber7ariasi dibandingkan tumor (enis
lain, namun tetap didominasi oleh kadar beta h% 5unningham, et al.,
20*)6
e. T*l2sn
Pemberian kemoterapi berdasarkan klasi$ikasi sistem skoring dan tumor
staging& Tingkat . dan kelompok low risk diberikan terapi single agent
kemoterapi& sedangkan kelompok high risk metastasis "aitu tingkat .., ..., .E
dan skor J4 diberikan terapi multiagen kemoterapi ditambah ad(u7ant radiasi
ataupun operasi Lurain, !"##$&
Kemoterapi untuk kelompok lo! risk, dapat diberikan dengan beberapa
metode 8ara pemberian& Metode 8ara pemberian ini disesuaikan dengan
keadaan pasien sesuai dengan kekurangan serta kelebihan masing<masing
regimen& erikut pilihan 8ara pemberian single agent untuk kelompok low
risk
*6 Metrotreksat 5MT6 0&) mgBkg 5maksimal 2+ mg per hari6 .E
atau .M untuk lima hari, diulang setiap *) hari
26 MT 30<+0 mgBm2 .M setiap minggu36 MT * mgBkg .M hari *, 3, +, dan $olini8 a8id 0&* mgBkg .M
hari 2, ), 4, /& Pemberian diulang tiap *+<*/ hari sekali atau (ika
dibutuhkan
)6 MT *00 mgBm2 bolus, kemudian 200mgBm2 dalam +00 D+
selama *2 (am; $olini8 a8id *+ mg .M atau per oral *2 (am untuk
2+
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 26/47
empat dosis, dimulai 2) (am setelah pemberian MT; diulang */
hari atau (ika dibutuhkan
+6 A8tinomi8in D *0<*3 NgBkg .E untuk lima hari, diulang tiap *)
hari
46 A8tinomi8in D *&2+ mgBm2 .E tiap 2 minggu
6 Alternati7e MTB a8tinomi8in D, regimen satu dan lima&
Kemoterapi pilihan untuk kelompok low risk "ang paling sering dipilih dan
terbukti paling baik dalam memberikan e$ek pada tumor adalah regimen
pertama, "aitu pemberian MT 0&) mgBkg .E atau .M untuk lima hari
pemberian "ang diulang setiap dua minggu 5Curain, 20**6&
Pasien dengan high risk metastasis harus diterapi dengan multiagent dengan
atau tanpa ad(u7an operasi ataupun radioterapi& Kombinasi "ang digunakan
adalah MT, a8tinomisin D, 8"8lopospamid dan 7in8ristin& ara pemberain
dapat dilihat pada tabel diba!ah&
Tabel&3&*&3 Kemoterapi untuk kelompok high risk 5Curain, 20**6
Hari
ke<
'bat Pemberian
* Ftoposid *00 mgBm2 .E dalam 30 menit
A8tinomisin D 0&+ mgBm2 bolus
MT *00 mgBm2 bolus kemudian 200 mgBm2 dalam +00
ml D+ dalam *2 (am
2 Ftoposid *00 mgBm2 .E dalam 30 menit
A8tinomisin D 0&+ mgBm2 bolus
24
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 27/47
1olini8 A8id *+ mg .M atau per oral tiap *2 (am untuk empat
dosis, dimulai *2 (am setelah MT dimulai
3 "8hloposphamide 400 mgBm2 .E
Ein8ristine *&0 mgBm2 bolus
a& Histerektomi
Histerektomi merupakan terapi pilihan untuk TT%& Histerektomi
biasan"a dilakukan apabila ter(adi kegagalan berulang pada metode
kemoterapi, pendarahan "ang masi$, serta sudah tidak menginginkan untuk
hamil kembali59iemann, et al &, 20*+6& iasan"a histerektomi (uga men(adi
pilihan utama pada TT% "ang bersi$at lokal dan tidak sensiti7e terhadap
kemoterapi seperti mola in7asi7e dan placental-site trophoblastic tumor
5Curain, 20**6&
4.# MOLA 'IDATIDOSA
. Deinisi
Mola hidatidosa "ang memiliki nama lain hydatidiform pregnancy
atau benign form of gestasional throphoblastic disease 5%TD6 atau lebih
dikenal dengan kehamilan anggur adalah kehamilan abnormal "ang
memiliki 8iri stroma 7illus khorialis langka 7askularisasi dan edematosa&
Mola hidatidosa se8ara sitogenetik dapat dibedakan men(adi mola
2
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 28/47
hidatidosa komplet dimana tidak di(umpai (anin 5>0?6 dan mola
hidatidosa parsial dimana masih di(umpai (anin 5*0?6 5as(idi, 20*06&
Mola hidatidosa komplet 58omplete mole6 di de$inisikan dengan
perubahan hidropik pada 7illi 7askuler disertai proli$erasi pada kedua
lapisan (aringan tro$oblas dan tidak terdapat (anin 5ratakoesoema, 20046&
b. E*i+l+gi
Perbedaan antara komplet mola dan parsial mola telah di7alidasi oleh
analisis genetik dan D9A sidik (ari& Mola hidatidosa komplet tidak
memungkinkan ter(adin"a embriogenesis sehingga tidak pernah
mengandung bagian (anin& #emua 7ilus korion abnormal dan sel epitel
korion bersi$at diploid 5)4 atau "ang (arang )4 -6& Mola hidatidosa
parsial masih memungkinkan pembentukan mudigah a!al sehingga
mengandung bagian<bagian (anin, memiliki beberapa 7ilus korion normal
dan hampir selalu triploid 5misal 4> -6& Kedua pola tersebut ter(adi
karena kelainan pembuahan, pada mola komplet sebuah telur kosong
dibuahi oleh dua spermato=oa 5atau satu sperma diploid6 menghasilkan
kariotipe diploid sedangkan pada mola parsial sebuah telur normal dibuahi
oleh dua spermato=oa 5atau satu sperma diploid6 sehingga terbentuk
kariotipe triploid 5rum, 2006&
6. F2*+r Resi2+
isiko ter(adin"a mola hidatidosa meningkat pada 5unningham,
20*2 ; as(idi, 20*06
2/
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 29/47
*6 Usia maternal "ang ekstrim, 20 tahun atau J3+ tahun, usia 34<)0
meningkatkan risiko 2 kali lipat sedangakan usia diatas )0 risiko
meningkat men(adi *0 kali lipat&26 anita dengan ri!a"at mola hidatidosa meningkatkan risiko *,+?
pada mola komplet dan 2,? pada mola parsial sedangkan 23? !anita
"ang pernah mengalami 2 kali kehamilan mola akan mengalami mola
ketiga&
36 anita dengan ri!a"at in$ertilitas dan abortus berulang meningkatkan
risiko 2 kali lipat&
)6 anita Asia "ang hidup di Asia 5* dari 200 kehamilan6&+6 eberapa penelitian menun(ukkan penggunaan kontrasepti$ oral
meningkatkan risiko 2 kali lipat&
eberapa studi mengemukakan adan"a peran merokok, berbagai
de$isiensi 7itamin, dan peningkatan usia a"ah men(adi $aktor risiko
ter(adin"a mola hidatidosa 5unningham, 20*26& Diet rendah karoten dan
kekurangan 7itamin A (uga dihubungkan dengan ke(adian pen"akit
tro$oblastik gestasional 5e8kmann et all , 20*)6&
). Mnies*si Klinis
Mola hidatidosa ditandai dengan keluhan amenorea, peningkatan
hormon O<h%, dan ge(ala atau tanda lain sebagai berikut 5as(idi, 20*06
*6 Perdarahan per 7aginam 5>?6 berupa ber8ak hingga ber(umlah
ban"ak terkadang disertai pengeluaran 7esikel atau gelembung<
gelembung mola&
26 Ukuran uterus lebih besar daripada usia kehamilan 5+0?6&
36 Pre eklamsia pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu 52+?6&
)6 Hiperemesis gra7idarum 52+?6&
+6 Kista teka lutein pada o7arium 52+<40?6&
46 Hipertiroidisme 5*0?6&
2>
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 30/47
#ebagian besar mola hidatidosa tetap bersi$at (inak namun sekitar 20?
dapat berkembang men(adi pen"akit tro$oblas ganas& Adan"a kista teka
lutein pada o7arium akibat stimulasi $olikel oleh tinggin"a kadar h%
tidak merepresentasikan adan"a keganasan 5e8kmann et all , 20*)6&
e. Peneg2n Dign+sis
Diagnosis pre e7akuasi ditegakkan berdasarkan mani$estasi klinis,
gambaran ultrasonogra$i "ang khas, dan peningkatan kadar hormon O<h%
namun diagnosis de$initi$ ditegakkan dengan pemeriksaan histologi dari
hasil konsepsi& Diagnosis mola hidatidosa komplet ditegakkan bila
ditemukan gambaran 7ili khorialis "ang edematosa dan tidak
ditemukann"a bagian (anin atau bun"i (antung (anin 5rum, 200 ; as(idi,
20*06&
Mola hidatidosa dengan risiko tinggi memiliki kriteria tertentu "akni
ukuran uterus J 20 minggu, umur penderita J 3+ tahun, hasil PA 5kuretase6
menun(ukkan gambaran proli$erasi tro$oblas berlebihan, dan kadar O<h%
prae7akuasi L *00&000 mlUBml 5ratakoesoema, 20046&
. Pemeri2sn Penun5ng
*& Ultrasonogra$i 5U#%6
Pada mola hidatidosa komplet tampak masa berekhogenik sedang
"ang mengisi rongga rahim dengan ban"ak area kistik& Pada alat U#%
"ang lama 5<s8an6 akan tampak gambaran khas berupa badai sal(u
5 snowstorm-like sonographic appearance6 akibat multiple interface "ang
dihasilkan kista<kista ke8il sedangkan pada U#% baru "ang beresolusi
30
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 31/47
lebih tinggi akan terlihat gambaran masa dengan ban"ak area kistik
57esikel6 "ang anekhoik& Eesikel tersebut ber7ariasi dalam ukuran *<30
mm dan 8enderung membesar sesuai usia kehamilan 5as(idi, 20*06
A& Trimester pertama
*6 Diameter 7esikel rata<rata 2 mm
26 Terlihat sebagai masa ekhogenik "ang mengisi 8a7um uteri tanpa
gambaran 7esikuler "ang khas 5homogenously echogenic
intraluminal tissue6
36 isa men"erupai gambaran blighted o7um atau abortus iminens
& Trimester kedua
*6 Diameter 7esikel rata<rata *0 mm26 Tampak gambaran masa kistik 5cyctic space sonographic
appearance6
%ambaran perdarahan akan terlihat sebagai daerah anekhoik "ang gepeng
atau seperti bulan sabit mengelilingi masa tumor& Kista teka lutein
tampak sebagai masa kistik multilokuler pada o7arium, berdinding tipis,
tanpa pertumbuhan papili$erum, o7arium membesar dengan struktur
parenkim "ang digantikan oleh kista<kista tersebut sehingga memberikan
gambaran soap-bubble appearance 5as(idi, 20*06&
2& T #8an dan M.
Pada umumn"a T #8an dan M. digunakan untuk menilai ada atau
tidakn"a ekspansi keluar uterus& Pada T #8an akan nampak gambaran
uterus berukuran normal dengan area<area hipodens atau uterus membesar
inhomogen dengan area sentral "ang hipodens& Pada M. akan nampak
masa heterogen dengan sin"al hiperintens "ang menekan 8a7um uteri
dapat terlihat lesi<lesi kistik di dalam masa& #etelah pemberian kontras
gambaran kista<kista ke8il akan makin (elas 5as(idi, 20*06&
3*
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 32/47
g. Pen1uli* M+l 'i)*i)+s
Pen"ulit "ang sering men"ertai mola hidatidosa terdiri atas pen"ulit<
pen"ulit dini berupa perdarahan, preeklamsia, hipertiroidisme, dan
tirotoksikosis sedangkan pen"ulit lan(ut berupa ter(adin"a tumor tro$oblas
gestasional pas8amola& Preeklamsia pada mola hidatidosa berbeda pada
kehamilan normal karena ter(adi pada trimester pertama kehamilan&
Hipertiroidisme pada mola hidatidosa disebabkan kadar O<h% "ang tinggi
J 300&000 ml dan dapat berkembang men(adi tirotoksikosis "ang dapat
diduga bila terdapat ge(ala nadi istirahat L *00Bmenit tanpa ada sebab<
sebab lain "ang (elas seperti Hb g? atau demam dan besar uterus J 20
minggu karena gambaran klinis tirotoksikosis pada mola tidak selalu (elas
"ang ditandai dengan hormon tiroid bebas sangat tinggi namun kadar T#H
sangat rendah 0,*0 m.UBml 5ratakoesoema, 20046&
h. Pen*l2snn
Penatalaksanaan pada ban"ak kasus mola hidatidosa "aitu e7akuasi
isi uterus& F7akuasi dilakukan paling sering dengan dilatasi ser7iks pada
kondisi ser7iks masih tertutup menggunakan laminaria selama 2) (am
kemudian dilan(utkan dengan kuretase 7akum dan kuretase ta(am&
F7akuasi uterus pada mola "ang besar biasan"a berhubungan dengan
atonia uteri dan perdarahan "ang ban"ak maka sebelumn"a dipersiapkan
usaha darah untuk trans$usi (ika nanti diperlukan& Pada saat e7akuasi (uga
dilakukan pemasangan in$us oksitosin *0 .U dalam +00 mC 9al 0,>?
atau C dengan ke8epatan )0<40 tetesBmenit untuk men8egah ter(adin"a
32
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 33/47
perdarahan 5Kementerian Kesehatan ., 20*36& Kuret ta(am dilakukan
setelah pemberian oksitosin dan miometrium berkontraksi& Penggunaan
sonogra$i intraoperasi membantu memastikan bah!a rongga uterus telah
dikosongkan 5unningham, 20*26&
Histerektomi dan induksi persalinan dengan prostaglandin tidak
biasa direkomendasikan karena peningkatan pengeluaran darah dan sekuel
berikutn"a& F7akuasi menggunakan induksi baik prostaglandin dan
oksitosin dapat meningkatkan risiko emboli dan pen"ebaran (aringan
tro$oblastik ke sistem 7ena& Pasien "ang sudah 8ukup umur dan atau tidak
ingin memiliki anak atau memiliki indikasi lain untuk dilakukan
histerektomi dan dilakukan histerektomi dengan meninggalkan o7arium
masih memiliki risiko ter(adin"a tumor tro$oblastik gestasional sebesar 3<
+?& Pasien mola hidatidosa dengan kista teka lutein akan selalu ter(adi
regresi pada beberapa bulan setelah e7akuasi dan tidak perlu dilakukan
tindakan pembedahan 5e8kmann et all , 20*) ; Tid", 20*06&
i. F+ll+0 u- P+s* Kure*se
Pasien harus dimonitoring se8ara ketat 4 sampai *2 bulan setelah
e7akuasi mola hidatidosa karena adan"a predisposisi untuk ter(adin"a
rekurensi& 1ollo! up meliputi pemeriksaan $isik untuk menilai adan"a
metastasis ke 7agina dan in7olusi struktur pel7is& Kadar h% harus di8ek
pada )/ (am setelah e7akuasi, setiap *<2 minggu bila ter(adi peningkatan
atau kadar masih tinggi, dan *<2 bulan kemudian 5e8kmann et all , 20*)6&
.ndikasi radiologis untuk dilakukan kuretase ulang "aitu terdapat
33
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 34/47
persistensi gambaran masa 7esikuler di dalam uterus, e7aluasi serial tidak
menun(ukkan penurunan 7olume uterus, didapatkan gambaran adan"a
in7asi miometrium, dan persistensi kista teka lutein setelah ) bulan pas8a
e7akuasi mola 5as(idi, 20*06&
#elama * tahun pertama, pasien harus diberikan pengobatan dengan
metode kontrasepsi "ang sesuai untuk men8egah ter(adin"a kehamilan&
eberapa penelitian men"ebutkan penggunaan kontrasepsi oral aman
digunakan setelah kehamilan mola& Alat kontrasepsi dalam rahim
seharusn"a tidak digunakan untuk men8egah risiko ter(adin"a per$orasi
uterus 5Tid", 20*06& isiko rekurensi setelah * tahun *? dan risiko
rekurensi pada kehamilan berikutn"a antara *<2? serta tidak ada
peningkatan kelainan kongenital atau komplikasi lain pada kehamilan
berikutn"a 5e8kmann et all , 20*)6& 1ollo! up dihentikan apabila
penderita dianggap sembuh "akni bila tidak ada tanda<tanda pertumbuhan
baru (aringan tro$oblas atau bila penderita tern"ata sudah hamil normal
lagi kurang dari *2 bulan setelah e7akuasi mola& Pengertian sembuh tidak
berarti tidak mungkin ter(adi tumor tro$oblastik gestasional di masa "ang
akan datang karena sel tro$oblas bersi$at dorman 5ratakoesoema, 20046&
5. Pr+gn+sis
Tabel 3&2&* Prognosis Mola Hidatidosa
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ
Prognosis baik Prognosis buruk
Kehamilan terakhir ) bulan J ) bulan
<h% )0&000 J )0&000
Kehamilan sebelumn"a mola term
3)
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 35/47
Terapi sebelumn"a tidak ada gagal
Metastase tidak ada, kadang paru otak, hati
H' #'.9% #-#TFM
1aktor prognosis 0 * 2 )
*& Usia 3+ th J3+ th
2& Kehamilan sebelumn"a mola aborsi term
3& .nter7al )bln )<4 bln <*2 bln J*2 bln
)& <h% *000 *0&000 *00&000 J*00000
+& A' maternal<paternal 'xA,Ax' ,A
4& Ukiran tumor terbesar 3<+ J+
& Angka metastase *<) )</ J/
/& Kemoterapi terdahulu tunggal multiple
Total s8ore 0<) resiko rendah
+& resiko sedang
J / resiko tinggi
Data mortalitas berkurang se8ara drastis men8apai 0 dengan diagnose
dini dan terapi "ang adekuat& Dengan kehamilan mola "ang lan(ut, pasien
8enderung untuk menderita anemia dan perdarahan kronis& .n$eksi dan
sepsis pada kasus<kasus ini dapat men"ebabkan tingkat morbiditas "ang
tinggi 5#umapra(a, 20**6&
F7aluasi dini tidak menghilangkan kemungkinan berkembangn"a
tumor persisten& Hampir 20? mola komplet berlan(ut men(adi tumor
gestasional tro$oblastik& Curain and olleagues 5*>/6 melaporkan setelah
e7akuasi mola hidatidosa, /*? mengalami regresi spontan dan *>?
berlan(ut men(adi tumor tro$olastik gestasional 5#umapra(a, 20**6&
3+
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 36/47
Pemantauan "ang dilihat pada pasien mola hidatidosa "ang telah
men(alani e7akuasi mengindikasikan bah!a tindakan ini bersi$at kurati$
pada lebih dari /0? pasien& Mola hidatidosa "ang berulang ter(adi pada
0,+ @ 2,4?, dengan resiko "ang lebih besar untuk men(adi mola in7asi$
atau koriokarsinoma& Ter(adin"a proses keganasan bisa berlangsung antara
hari sampai 3 tahun pas8a mola, tetapi "ang paling ban"ak dalam 4 bulan
pertama& Kurang lebih *0<20? mola hidatidosa komplet men(adi
metastastik koriokarsinoma "ang potensial in7asi$ 5#umapra(a, 20**6&
Kematian pada kasus mola disebabkan karena perdarahan, in$eksi,
preeklamsia, pa"ah (antung, emboli paru atau tirotoksikosis& Di negara
ma(u, kematian karena mola hampir tidak ada lagi, tetapi di negara
berkembang masih 8ukup tinggi, "aitu berkisar 2,2<+,? 5#umapra(a,
20**6&
34
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 37/47
BAB I!
MASALA' DAN PEMBA'ASAN
*& Pada kasus ini, pasien didiagnosis P0A3, 22 tahun, dengan Mola Hidatidosa
Komplet paska kuretase mola 2x, ri!a"at kehamilan mola sebelumn"a,
suspek tumor tro$oblast gestasional atas dasar
a& P0A3
Pasien belum pernah melahirkan anak, dan keguguran 3 kali terdiri dari
hamil pertama abortus dalam usia kehamilan ) bulan, kemudian hamil
kedua berupa mola hidatidosa saat usia 3 bulan, dan "ang ketiga (uga
berupa mola hidatidosa
b& 22 tahun
Pasien berusia 22 tahun saat ini&
8& Mola Hidatidosa Komplet paska kuretase mola 2x
Mola hidatidosa ditegakkan dari Anamnesis, Pemeriksaan 1isik,
Pemeriksaan Cab eta H%, Pemeriksaan U#%, Pemeriksaan
Histopatologi setelah Kuretase
*6 Anamnesis
Pasien mengeluhkan perdarahan per 7aginam dan n"eri perut& Pada
trimester pertama hamil ketiga pasien tidak pernah mengeluhkan mual
muntah "ang ringan sampai berat, "ang merupakan ge(ala hiperemesis
gra7idarum akibat mola& Pasien tidak mengeluhkan lemah, letih, lesu
"ang kemungkinan ter(adi akibat perdarahan terus menerus
men"ebabkan anemia& Pasien tidak mengeluhkan berdebar<debar,
berkeringat, tangan gemetar akibat peningkatan hormon O<h% pada
mola hidatidosa "ang bisa men"ebabkan Hipertiroidisme& Pada pasien
memiliki ri!a"at kuretase 2x sebelum masuk #UD Margono
#oekar(o&
26 Pemeriksaan 1isik
#tatus Cokalis Abdomen
Palpasi #upel, Tidak teraba bagian (anin, T1U setinggi pusat, 9"eri
tekan 56 pada regio umbili8al dan suprapubik
3
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 38/47
36 Pemeriksaan $oto thorax
Pulmo dalam batas normal, esar 8or dalam batas normal, #istema
tulang "ang ter7isualisasi baik, tak tampak gambaran bone dan
pulmonal metastase& Pemeriksaan ini digunakan untuk melihat apakah
terdapat metastasis (auh ke organ paru dan e$usi pleura&
)6 Pemeriksaan Cab eta H%
Tanggal *4B03B20*4 sebesar *+444 m.UBmC dari laboratorium klinik
.T'
Tanggal 24B03B20*4 sebesarJ*0000 m.UBmC dari laboratorium #UD
Margono #oekar(o
Kadar lab eta H% "ang tetap tinggi setelah e7akuasi mola hidatidosa
menandakan mola hidatidosa mengarah ke tumor tro$oblastik
gestasional
+6 Pemeriksaan U#%
Uterus 9 >,/x/,3x4 8m dengan kontur dan texture inhomogen
dengan sarang lebah appearan8e didalamn"a& Pemeriksaan U#%
dilakukan untuk menentukan letak massa, menegakkan diagnosis dan
terapi& Pada pemeriksaan U#% ditemukan gambaran sarang lebah
"ang khas pada mola hidatidosa
46 Pemeriksaan Histopatologi setelah Kuretase pertama pada mola ini
kesimpulan pada sediaan ini tidak ditemukan sel<sel tro$oblas atipik,
suatu (aringan desidua 5produk konsepsi6
d& i!a"at kehamilan mola hidatidosa sebelumn"a
Pasien memiliki ri!a"at mola hidatidosa pada tahun 20*+ a!al, dansetelah terdiagnosa dilakukan kuretase&
e& #uspek tumor tro$oblast gestasional
• Penegakkan diagnosis untuk tumor tro$oblasti8 gestasional dapat
dimulai dengan ditemukann"a tanda dan ge(ala seperti pendarahan
abnormal (alan lahir, dan pada pasien ini ditemukan perdarahan
abnormal& #elain pendarahan, biasan"a pada pemeriksaan $isik dapat
ditemukan subin7olusi uterus, pada pasien ini (uga ditemukan
3/
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 39/47
subin7olusi uterus, pada kasus ini ditemukan Tinggu 1undus Uteri
setinggi pusat "ang merupakan tanda subin7olusi uterus& Tumor
tro$oblastik gestasional biasan"a ditemukan pada pasien<pasien dengan
ri!a"at obstetri8 "ang buruk, seperti ri!a"at molahidatidosa, ri!a"at
abortus, dan ri!a"at kehamilan ektopik sebelumn"a, pada pasien ini
memiliki ri!a"at mola hidatidosa *x dan abortus *x&
• Pemeriksaan eta H%
Tanggal *4B03B20*4 sebesar *+444 m.UBmC dari laboratorium klinik
.T'
Tanggal 24B03B20*4 sebesarJ*0000 m.UBmC dari laboratorium #UD
Margono #oekar(o
Tanggal 0)B0)B20*4 sebesarJ*0000 m.UBmC dari laboratorium #UD
Margono #oekar(o
Kadar eta H% masih terdeteksi dalam tiga kali pemeriksaan
merupakan penanda penting adan"a tumor tro$oblastik gestasional&
Pada pemeriksaan eta H% sesuai teori seharusn"a dilakukan dalam 2
minggu "aitu hari pertama, hari ke< dan hari ke<*)& Pada kasus ini
dilakukan pemeriksaan eta H% pada 33 hari setelah kuretase kedua
dan terbukti masih tinggi& Kemudian diperiksa kembali saat di #UD
margono *0 hari kemudian, serta pasien kembali lagi setelah kuretase
ketiga dan kadar eta H% masih tetap tinggi setelah > hari
pemeriksaan eta H% kedua&
• Pemeriksaan Histopatologi pas8a kuretase ketiga mola hidatidosa hamil
ketiga
Pada Tanggal 0+B02B20*4
Mikroskopis #ediaan menun(ukkan (aringan tumor tropoblast terdiri
dari sel "tiotropoblast dan "n8"tio tropobloast, atipi dan polimor$i,
inti hiperkromasi, mitosis dapat ditemukan disertai (aringan nekrosis
dan didapat bekuan darah& Kesimpulann"a adalah a7um Uteri horio
arsinoma
• Pemeri2sn +*+ *h+r; 7 = A-ril #$%&9
• Kesan
3>
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 40/47
or tak membesar
er8ak noduler pada lapangan atas tengah paru kanan dan atas ba!ah paru
kiri DDB.n$iltrat noduler, nodul paru
•
Tumor Staging untuk TT% menurut 1.%'
Tingkat Metastasis
. Pen"akit terbatas pada uterus
.. Pen"akit men"ebar pada uterus dan struktur genital "ang lain
5adneksa, 7agina, ligamentum6
... Pen"akit men"ebar ke paru dengan atau tanpa $iltrasi pada struktur
genital
.E Ditemukan metastasis (auh
Pada kasus ini pemeriksaan $oto thorax pada tanggal + april
menun(ukkan adan"a ber8ak noduler er8ak noduler pada lapangan atas
tengah paru kanan dan atas ba!ah paru kiri DDB.n$iltrat noduler, nodul
paru& Temuan ini menun(ukan kemungkinan TT% sudah metastasis ke paru&
:adi Tumor Staging untuk TT% menurut 1.%' ini sudah sampai tingkat ...
#istem skoring 1.%'BH' berdasarkan $aktor prognosti8 59gan, et al.,
20*+6&
#8ore 0 * 2 )
Usia )0 J)0 < <
Kehamilan sebelum"a Mola Abortus Aterm <
:arak dengan kehamilan terakhir
5bulan6
) )<4 <*2 J*2
Kadar beta h% sebelum terapi *03 *03<*0) *0)<*0+ J*0+
Ukuran tumor 58m6 3 3<) L+ <
Metastasis Paru Cien,
gin(al
#aluran
8erna
Hepar,
otak
:umlah metastasis < *<) +</ J/
%agal kemoterapi sebelumn"a < < * obat L2 obat
Pada kasus ini skoring pada pasien
• Usia pasien saat ini adalah 22 tahun maka skorn"a 0
)0
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 41/47
• Kehamilan sebelum"a adalah mola maka skorn"a 0
• :arak dengan kehamilan terakhir adalah 4 bulan maka skorn"a *
• Kadar beta h% sebelum terapi Tanggal *4B03B20*4 sebesar *+444
m.UBmC maka J*0+ skorn"a )
• Ukuran tumor 58m6 pada pemeriksaan U#% didapatkan pembesaran
uterus dengan ukuran >,/x/,3x4, skon"a 2
• Metastasis ke paru skorn"a 0
• :umlah metastasis pada kasus belum diperiksa apakah sudah metastasis
ke lien, gin(al, saluran pen8ernaan, otak maupun hepar maka skorn"a 0
•%agal kemoterapi sebelumn"a, pasien ini belum mendapatkankemoterapi sebelumn"a maka skorn"a 0
erdasarkan sistem s8oring 1.%'BH' maka TT% dapat dibedakan
men(adi dua, yaitu low risk dan high risk & Low risk apabila (umlah skor
dari $aktor prognosti8 kurang dari sama dengan enam& High risk apabila
(umlah skor dari $aktor prognosti8 lebih dari tu(uh 59gan, et al&, 20*+6&
Pada kasus ini skorn"a adalah "ang mengarahkan ke High risk
2& 1aktor<$aktor risiko
isiko ter(adin"a mola hidatidosa meningkat pada 5unningham, 20*2 ;
as(idi, 20*06
46 Usia maternal "ang ekstrim, 20 tahun atau J3+ tahun, usia 34<)0
meningkatkan risiko 2 kali lipat sedangakan usia diatas )0 risiko
meningkat men(adi *0 kali lipat& Pada kasus ini pasien berusia 22 tahun,
$aktor risiko usia tidak terdapat pada kasus ini&
6 anita dengan ri!a"at mola hidatidosa meningkatkan risiko *,+? pada
mola komplet dan 2,? pada mola parsial sedangkan 23? !anita "ang
pernah mengalami 2 kali kehamilan mola akan mengalami mola ketiga&
Pada kasus ini pasien memiliki ri!a"at mola hidatidosa pada kehamilan
"ang kedua tetapi pasien mengatakan lupa hasil histopatologi dari kuretase
"ang dilakukan apakah mola hidatidosa komplet ataupun parsial&
/6 anita dengan ri!a"at in$ertilitas dan abortus berulang meningkatkan
risiko 2 kali lipat& Pasien memiliki ri!a"at abortus sekali "ang mungkin
bisa men(adi $aktor risiko ter(adin"a mola hidatidosa&
)*
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 42/47
>6 anita Asia "ang hidup di Asia 5* dari 200 kehamilan6& Pada kasus ini
pasien merupakan !anita Asia "ang hidup di Asia&
*06 eberapa penelitian menun(ukkan penggunaan kontrasepti$ oral
meningkatkan risiko 2 kali lipat& Pada kasus ini pasein menggunakan
kontrasepti$ suntik *x dalam * bulan selama 4 bulan setelah hamil mola
hidatidosa saat kehamilan kedua&
**6 eberapa studi mengemukakan adan"a peran merokok, pada kasus
ini pasien bukan seorang perokok& Diet rendah karoten dan kekurangan
7itamin A (uga dihubungkan dengan ke(adian pen"akit tro$oblastik
gestasional 5e8kmann et all , 20*)6& Pada kasus ini Diet rendah karoten
dan kekurangan 7itamin A sulit untuk dinilai&
1aktor risiko "ang dimiliki pasien pada kasus adalah ri!a"at mola hidatidosa
sebelumn"a, ri!a"at abortus sebelumn"a, dan !anita Asia "ang hidup di
Asia& #edangkan usia maternal "ang ekstrim, penggunaan kontrasepti$ oral,
!anita perokok dan !anita dengan diet rendah karoten dan kekurangan
7itamin A bukan merupakan $aktor risiko pada kasus ini&
3& Tatalaksana mola pas8a kuretase ke 2
• .E1D C 20 tpm ber$ungsi untuk mempertahankan keseimbangan
8airan maka input 8airan harus sama untuk mengganti 8airan dan
elektrolit "ang hilang untuk mengatasi s"ok dan mengupa"akan
perbaikan sirkulasi&
• Periksa $oto thorax, T),T3,T#H, ek darah lengkap,
• Met$ormin 2x+00mg,
• Asam $olat *x)00mg, Man$aat asam $olat dan kegunaan bagi tubuh
!anita adalah dapat membantu memperkuat sel telur,
• e$triaxon *x2gram, 8e$triaxon adalah antibiotik bakterisidal diberikan
kepada pasien "ang akan men(alani operasi<operasi tertentu untuk men8egah ter(adin"a in$eksi&
• .n( metil prednisolon *x*gram, Meth"lprednisolone termasuk (enis obat
kortikosteroid atau "ang lebih dikenal dengan istilah steroid& Kiner(a
obat ini adalah menekan sistem kekebalan tubuh untuk mengurangi
ge(ala peradangan seperti pembengkakan
• en8ana kuretase, penatalaksanaan pada ban"ak kasus mola hidatidosa
"aitu e7akuasi isi uterus& F7akuasi dilakukan paling sering dengan
dilatasi ser7iks pada kondisi ser7iks masih tertutup menggunakan
)2
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 43/47
laminaria selama 2) (am kemudian dilan(utkan dengan kuretase 7akum
dan kuretase ta(am&
)& Pasien terdiagnosis tumor tro$oblast gestasional dengan risiko tinggi, Pasien
dengan high risk metastasis harus diterapi dengan multiagent dengan atau tanpa
ad(u7an operasi ataupun radioterapi& Kombinasi "ang digunakan adalah MT,
a8tinomisin D, 8"8lopospamid dan 7in8ristin& ara pemberain dapat dilihat
pada tabel diba!ah&
Kemoterapi untuk kelompok high risk 5Curain, 20**6
Hari
ke<
'bat Pemberian
* Ftoposid *00 mgBm2 .E dalam 30 menit
A8tinomisin D 0&+ mgBm2 bolus
MT *00 mgBm2 bolus kemudian 200 mgBm2 dalam +00
ml D+ dalam *2 (am
2 Ftoposid *00 mgBm2 .E dalam 30 menit
A8tinomisin D 0&+ mgBm2 bolus
1olini8 A8id *+ mg .M atau per oral tiap *2 (am untuk empatdosis, dimulai *2 (am setelah MT dimulai
3 "8hloposphamide 400 mgBm2 .E
Ein8ristine *&0 mgBm2 bolus
+& Prognosis kemungkinan kehamilan kedepan
Keban"akan !anita berhasil diobati dengan kemoterapi untuk TT% dapat
di"akinkan bah!a kesuburan mereka tidak mungkin akan terpengaruh oleh
kemoterapi& #ebuah studi Condon dari 2/ !anita "ang diobati dengan
kemoterapi "ang kemudian ingin hamil menemukan bah!a >3? men(adi hamil
dan /3? melaporkan setidakn"a * kelahiran hidup& Tidak ada perbedaan n"ata
dalam tingkat konsepsi antara mereka "ang menerima agen tunggal, dan multi<
agen kemoterapi 5oolas et al , *>>/6& #ementara kemoterapi tidak
memper8epat menopause, ini han"a dengan (umlah ke8il di sebagian besar
pasien 52<3 tahun6 5o!er et al , *>>/6
)3
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 44/47
Perempuan harus disarankan untuk tidak hamil selama setidakn"a satu
tahun setelah dosis terakhir kemoterapi& #ekitar >0? dari pasien "ang ingin
men(adi hamil setelah kemoterapi akan melakukann"a& Ada *0 5*<2?6
kesempatan untuk hamil kehamilan mola lebih lan(ut& Keban"akan penelitian
menun(ukkan bah!a perempuan memiliki reproduksi normal setelah
kemoterapi untuk TT%& Hasil Kehamilan setelah TT% sekitar 0? ba"i
normal, dengan ke(adian 2,+? memiliki kelainan ba!aan ma"or dan minor
5erko!it= et al , 2000; #8horge et al , 20006&
Pada kasus ini seorang perempuan Paritas 0 Abortus 3 usia 22 tahun "ang
menderita tumor tro$oblas gestasional stadium 3 dan belum memiliki anak&
Perempuan ini masih memiliki usia subur "ang pan(ang setelah program
kemoterapi dan masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan keturunan&
4& Prognosis Kesembuhan
a& Pen"akit risiko rendah 59R%TD %uideline6
Kemungkinan pen"embuhan "ang mendekati *00?& Hal ini ter(adi (ika
mereka diterapi dengan MT sendiri, atau (ika mereka membutuhkan
perubahan ke lini kedua kemoterapi&
b& Pen"akit berisiko tinggi 59R%TD %uideline6
Kelangsungan hidup ber7ariasi sesuai dengan batas tumor dan tempat
metastasis #e8ara keseluruhan kesembuhan mendekati /+?&
Kemungkinan kesembuhan pada kasus ini adalah mendekati /+? apabila
kemoterapi "ang diberikan tepat&
))
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 45/47
BAB !
KESIMPULAN
*& Tumor tro$oblas gestasional 5TT%6 adalah (enis pen"akit tro$oblas gestasional
ganas "ang ditandai adan"a proli$erasi abnormal dari tro$oblas
2& Tumor tro$oblas gestasional dikelompokan men(adi mola in7asi7e,
koriokarsinoma, epitheloid tro$oblas tumor, pla8ental site tro$oblas tumor
3& Mola hidatidosa adalah kehamilan abnormal "ang memiliki 8iri stroma 7illus
khorialis langka 7askularisasi dan edematosa&
)& Mola hidatidosa se8ara sitogenetik dapat dibedakan men(adi mola hidatidosa
komplet dan mola hidatidosa parsial
+& Kematian pada kasus mola disebabkan karena perdarahan, in$eksi,
preeklamsia, pa"ah (antung, emboli paru atau tirotoksikosis
)+
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 46/47
DAFTAR PUSTAKA
e8kmann && et all & 20*)& %bstetric and &ynecology Se'enth Edition&
Philadelphia Cippin8ott illiams S ilkins&
erko!it= #, Tun8er R#, ernstein M, %oldstein DP& Management o$
gestational trophoblasti8 diseases #ubseuent pregnan8" experien8e& #emin
'n8ol& 2000 De8;25464/</+&
o!er M, ustin %:#, 9e!lands F#, Holden C, #hort D, 1oskett M, et al&
hemotherap" $or gestational trophoblasti8 tumours hastens menopause
b" 3 "ears& Furopean :ournal o$ an8er& *>>/;3)5/6*20)<&
ratakoesoema, D&#& 2004& Penyakit Trofoblas &estasional dalam %nkologi
&inekologi ( )uku *cuan +asional & :akarta -a"asan ina Pustaka #ar!onoPra!irohard(o&
rum P, Cester #, otran #& 200& #istem %enitalia Perempuan dan
Pa"udara& Dalam )uku *ar Patologi( obbins& Fdisi & Eolume 2& :akarta
F%
unningham 1%, Ce7eno K:, loom #C, #pong -, Dashe :#, Ho$$man C,
ase" M, #he$$ield :#& 20*)& illiam %bstetric& Fdisi 2)& 9e! -ork
M8%ra! Hill
/ementerian /esehatan epublik 0ndonesia& 20*3& uku #aku Pela"ananKesehatan .bu di 1asilitas Kesehatan Dasar dan u(ukan, Pedoman agi
Tenaga Kesehatan& 34/ hal&
Curain :& 20**& %estational trophoblasti8 disease .. 8lassi$i8ation and
management o$ gestational trophoblasti8 neoplasia& *merican 1ournal of
%bstetrics 2 &ynecology
9e! Realand %"nae8ologi8 an8er %roup %uidelines59R%TD %uideline6,
20*)& %estational Trophoblas8ti8 Disease
9gan H-#, #e8kl M:, erko!it= #, iang -, %ol$ier 1, #ekharan PK, Curain:& 20*+& Update on The Diagnosis and Management o$ %estational
Trophoblasti8 Disease& 0nternational 1ournal of &ynecology and %bstetrics
*3* #*23@#*24
9iemann ., Ee(ersle7 C', 1rding C, laakVr :, Maroun CC, Hansen F#, %ro7e
A, Cund H, Ha7steen H, #unde C& !"#3. %estational Trophoblasti8 Diseases
lini8al %uidelines $or Diagnosis, Treatment, 1ollo!‐ up, and ounselling&
4annish 5edical 1ournal 42 5**6
as(idi, .&, usli M&, dan Kristianus & 20*0& 0maging &inekologi %nkologi&
:akarta E #agung #eto&
)4
8/17/2019 Presus Mola Hidatidosa
http://slidepdf.com/reader/full/presus-mola-hidatidosa 47/47
#8horge :', %oldstein DP, ernstein M, erko!it= #& e8ent ad7an8es in
gestational trophoblasti8 disease& : eprod Med& 2000 #ep;)+5>64>2<00&
Tid", :&, dan Han8o8k, && 20*0& The Management o$ %estasional Trophoblasti8Disease& oyal 6ollege of %bstetricians and &ynaecologist &reen-top
&uideline +o. 78& ** page&
oolas P, o!er M, 9e!lands F#, #e8kl M, #hort D, Holden C& .n$luen8e o$
8hemotherap" $or gestational trophoblasti8 disease on subseuent
pregnan8" out8ome& :'% An .nternational :ournal o$ 'bstetri8s S
%"nae8olog"& *>>/;*0+5>6*032<+&