prima facie

13
PRIMAFACIE Dr.Ratna

Upload: muhammad-taufiqul-hadi

Post on 06-Aug-2015

62 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Prima Facie

PRIMAFACIE

Dr.Ratna

Page 2: Prima Facie

KEPUTUSAN ETIK KLINIK

Dibangun atas 2 pilar :1. Kep.medik atas permasalahan pasien2. Kep.etis /isu etis pasien

Page 3: Prima Facie

PENDEKATAN YG DPT DILAKUKAN…. Prinsip primafacie Sistema Jonsen Siegler

Page 4: Prima Facie

Hal2 lain utama mempengaruhi keputusan etik diperlukan :- Professionalisme Kedokteran sbg panduan dlm bersikap & berprilaku (code of ethical conduct)-Nilai2 dlm etika profesi ,yg terecermin dlm Sumpah Dokter(berisi kontrak moral ant dokter dg Tuhannya)

Page 5: Prima Facie

- Kode etik Kedokteran (berisi kontrak kewajiban Moral ant.dokter dg masyarakat profesinya)

Prinsip tsb diatas berisi sejmlh kewajiban moral yg melekat pd jiwa seorang dokter

Meskipun bkn kewajiban secara hukum,namun kewajiban tsb hrs mjd pemimpin dr kewajiban dlm hukum kedokteran

Page 6: Prima Facie

Prinsip primafacie Seringkali mahasiswa kedokt / dokter

mengalami kesulitan dlm mbuat keputusan klinik pd beragam kasus konkrit,apalagi bila kasus yg dihadapinya dlm keadaan dilematis,

Keputusan medik yg nyata dlm ranah indikasi medik dari sistematika Jonsen & Siegler. Keadaan makin rumit ketika kita mempertimbangkan sistematika etika praktis bagi klinisi (Jonsen & Siegler)

Page 7: Prima Facie

Dlm proses identifikasi KDM pd suatu kasus etik sering tjd “tabrakan ant KDM” →menimbulkan kesulitan u/ menentukan mn yg plng dominan

4 KDM masing2 saling berebut utk tampil sbg acuan dasar isu etik mll prinsip prima facienya masing2 sesuai dgn ciri-ciri konteks ”berubah menjadi” atau ”dalam keadaan ” pasien, entah beneficence, entah non maleficence, entah autonomy ataupun justice sebagaimana kasus konkrit di klinik.

Page 8: Prima Facie

Kriteria KDM yg saling bertabrakan dianalisa hingga mendalam→2 dr 4 KDM (yg konteks nalarnya terkuat)2 KDM lainnya tereliminasi sementara

Dlm pengambilan keputusan,dokter hrs pandai2 memilih KDM mn yg paling ter-absah.

Dilakukan kalkulasi (dimn manfaat lbh banyak dibanding resiko ) u/ mendapatkan keputusan etis yang terbaik & terbenar untuk kepentingan pasien

Page 9: Prima Facie

~Konteks non maleficence:-keadaan gawat darurat-Pasien rentan

~Konteks autonomi:-pasien b’pendidikan,pencari nafkah, dewasa,kepribadian matang

~Justice:-Hak-hak orang lain selain pasien, hak-hak sosial

~Maleficence

Page 10: Prima Facie

KESIMPULAN

Prima facie praktis diharapkan akan mjd model berpikir kritis yg dpt diterapkan pd analisis etik pelbagai kasus konkrit lainnya, baik sbg subyek penelitian, pasien berdilema etik dlm perawatan yang memerlukan pemecahan etis ataupun penelusuran pelanggaran etik profesi yg mungkin dilkkn oleh tenaga medik / kesehatan.

Page 11: Prima Facie

SISTEMATIKA JONSEN SIEGLERAda 3 komponen:1. Medical indication

-Kaidah beneficence & non maleficences2. Patient preferrences

-Kaidah autonomi-Kompetensi pasien-sifat volunter sikap & keputusannya-pemahaman atas informasi-siapa pembuat keputusan pd pasien tdk kompeten-nilai &keyakinan yg dianut pasien

Page 12: Prima Facie

3.Quality of life-Kriteria beneficence,non maleficence, autonomi

4. Contextual features-Aspek non medis yg mempengaruhi keputusan-Keluarga,ekonomi,agama,budaya, kerahasiaan,alokasi sumber daya dan faktor hukum

Page 13: Prima Facie

Teng kiu…..