produk knowledge telkomcall 500
Post on 19-Jan-2016
186 views
DESCRIPTION
proposalTRANSCRIPT
LAYANAN 500LAYANAN 500
Deskripsi Produk Deskripsi Produk Layanan Nomor khusus komersial :- Nomor akses unik 6 angka : 500XXX- Berlaku di seluruh Indonesia- Dapat diakses dari PSTN & Flexi tanpa
Area Code- Implementasi cepat dan mudah - Billing terpusat- Untuk mendukung penyelenggaraan
call center Pelanggan/layanan publik
► Pemenuhan permintaan Corporate Customer ► Meningkatkan ”keterikatan” Corporate Customer dengan TELKOM ► Meningkatkan Revenue
(usage Lokal, SLJJ, Interkoneksi)► Bundling dengan pengelolaan layanan IVR (Interactive Voice Response) ► Sweetener bagi tawaran solusi intranet, integrasi untuk seluruh moda
akses (walk, web, phone)
Why Layanan 500Why Layanan 500
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012Tahun
Potensi Layanan 500
* Layanan Existing :- 14XXX :Melalui Vendor Call Center dan relatif mahal- 0807…: Digit nomor panjang
TEL. 133/TK110/JAR-20/2004 tanggal 8 November 2004 perihal Nomor Akses Publik Layanan Khusus TELKOM : Dirut TELKOM mengajukan ke DITJEN POSTEL tentang alokasi nomor call center untuk pelanggan di High End Market
Surat Nomor 048/Dittel//II/2005 tanggal 4 Maret 2005 perihal Penetapan Blok Nomor Pelanggan : DITJEN POSTEL menyetujui permohonan penggunaan blok nomor pelanggan 500xxx tersebut di semua kode area
Perijinan Nomor 500XXX
Perijinan Nomor 500XXX
Service Package Service Package Layanan 500 ini terdiri dari 2 kategori:1. Single Destination : Posisi Call Center
terpusat secara Nasional2. Multi Destination : Posisi Call center berada
di beberapa kota dengan cakupan beberapa area code yang didefinisikan oleh Corporate Customer
Konfigurasi Layanan 500 Single Destination
DID/Telepon
Agent di Kantor Pusat Call Center
Caller 1..nKota - A
Caller 1…n Kota - B
TELKOM PSTN / INNASIONAL
Caller 1…n Kota - n
Konfigurasi Layanan 500 Multi Destination
Agent Call CenterDi Kota A
Caller - 1 Kota A
Caller - 2 Kota B
Caller - nKota C
Caller - 1
Kota D
Caller - nKota E
Agent Call CenterDi Kota D
DID/ TELP
DID/ TELPTELKOM PSTN / INNASIONAL
Positioning thd produk Existing
Positioning thd produk Existing
Uraian Call Center 140XX
Uni Call0807-
Layanan 500XXX
Akses Nomor 140XX 0807- 500XXX
Vendor Call Center
Ya Tidak Tidak
Coverage Nasional Nasional Nasional
Charging ke Korporasi
Min Package + excess call
Per Call / menitMin Package + excess call
Destination TerpusatSingle / Multi Destination
Single / Multi Destination
Skema Charging Layanan 500
Skema Charging Layanan 500 A. PELANGGAN LAYANAN 500
1. Tarif Aktivasi Nomor Akses Rp 1.000.000,- Tidak memperhitungkan jumlah nomor translasi.
2. Biaya Bulanan Akses Rp 17.000.000,- / nomor layanan Single Destination/bulanRp 23.000.000,- / nomor layanan Mutlti Destination/bulan termasuk free usage SLJJ sejumlah 15.000 menit
3. Biaya Fasilitas Tambahan Rp. 500.000,-/bulan untuk semua Fasilitas Tambahan (Fitur IN, kecuali permintaan blocking akses). Tidak tergantung jumlah lokasi tujuan.
4. Biaya sarana telepon sebagai fastel dasar/nomor translasi sambungan PSTN (Nomor Telepon; Fasilitas DID; Fasilitas Hunting dan lain sebagainya).
Sesuai ketentuan tarif teleponi yang berlaku.
5. Biaya Pemakaian dari Pemanggil TELKOM ke Nomor 500XXX, dikenakan kepada perusahaan (penyedia call center)
a. Panggilan Lokal (Dari A Number ke nomor translasi tujuan yang kode areanya sama ) : Tanpa Biaya (Rp. 0,-/menit).
b. Panggilan Jarak Jauh (Dari A Number ke nomor translasi tujuan yang kode areanya berbeda ) : Rp1000,-/menit. Charging Rp. 100,- / 6 detik (untuk menit ke 15001 dan seterusnya)
B. PEMANGGIL LAYANAN 500 (Caller/End User)
6. Biaya Pemakaian dari Pelanggan PSTN TELKOM Rp220,- / 2 menit, Charging per 2 menit. Masuk dalam kategori layanan JASNITA pada tagihan L11
7. Biaya Pemakaian dari Pelanggan TELKOM FLEXI a. Pasca Bayar / Classy : Rp220,- / 2 menit, Charging per 2 menit. Masuk dalam kategori layanan JASNITA pada tagihan L11.
b. Pra Bayar / Trendy : Rp220,- / menit. Charging Rp. 110,-/30 detik.
8. Biaya Pemakaian dari Pemanggil Non TELKOM ke Nomor 500XXX.
Ditetapkan kemudian berdasarkan hasil kesepakatan yang ditetapkan dalam PKS antara TELKOM dan OLO.
Kebijakan ProdukKebijakan Produk Nodin COO No: tanggal Mei 2006 tentang Nodin DIR EWS No: tanggal Mei 2006 tentang Product Owner : DIVISI INFRATEL yang secara bertahap akan dialihkan ke DIVISI
MULTIMEDIA Tahap Awal Implementasi :
- Berlaku Komersialisasi per 1 Juni 2006 - Dapat diakses dari PSTN dan Flexi- Coverage Nasional kecuali 4 Kota dengan Trunk NEAX : Balikpapan,
Pekanbaru, Jambi dan Manado- Billing Tagihan Layanan 500 terpusat (Billing tagihan nomor translasi sesuai
lokasi masing-masing)
Contoh Akses ke Call Center
5 Produk
• Freecall atau bebas pulsa– 0800 1 xxx xxx
• Unicall atau Satu Nomor – 0807 1 xxx xxx
• Split Charging– 0804 1 xxx xxx
• Layanan 500– 500 xxx
• Call Center 140– 140xx
Keunggulan• Freecall
– Dipergunakan untuk Customer Care– Citra Perusahaan Bonafit– Pemanggil bebas biaya
• Unicall– Dipergunakan untuk Delivery Service– Nomor mudah diingat sesuai nama perusahaan– Pemanggil dikenakan tarif panggilan lokal
• Split Charging– Dipergunakan untuk Customer Service– Nomor bisa dijadikan identitas Perusahaan– Tarif flat, dan ditanggung bersama
• Layanan 500– Dipergunakan untuk Customer Service– Nomor singkat, sama dari semua kota.– Pemanggil dikenakan tarif panggilan lokal
• Call Center 140– Dipergunakan untuk Call Center berlisensi.– Nomor Singkat, sama dari semua kota.– Pemanggil dikenakan tarif panggilan lokal
Tarif & Charging• Freecall
– Biaya Aktivasi : Rp. 40.000,-– Biaya Bulanan : Rp. 35.000,-– Biaya Pemakaian : tarif PSTN– Seluruh biaya menjadi beban pelanggan/penerima
• Unicall– Biaya Aktivasi : Rp. 100.000,-– Biaya Bulanan Rp. 90.000,-– Biaya Pemakaian : Tarif PSTN– Pemanggil dikenakan biaya pemakaian Rp. 135,-/mnt – Pelanggan dikenakan biaya (SLJJ-135) / mnt
• Split Charging– Biaya Aktivasi Rp.200.000,-– Biaya Bulanan Rp. 250.000,- (utk pilihan skema tarif A-D)– Biaya Pemakaian Rp. 900,- / menit– Pelanggan menentukan beban splitting antara pelanggan dan pemanggil.
• Layanan 500– Biaya Aktivasi Rp. 1.000.000,-– Biaya bulanan Rp 17.000.000,- / nomor layanan Single Destination/bulan
Rp 23.000.000,- / nomor layanan Mutlti Destination/bulan( termasuk free usage SLJJ sejumlah 15.000 menit
– Biaya Pemakaian Rp. 220 per 2 menit …dst
• Call Center 140– Biaya Aktivasi Rp.1.000.000,- per nomor 140xy– Biaya Bulanan Rp. 50.000.000,- per nomor 140xy per bulan termasuk free usage SLJJ 40.000 menit– Biaya Pemakaian Rp. 250,- per 2 menit utk pemanggil dan Rp. 1.200,- per menit untuk Pelanggan jika ada SLJJ.
Konfigurasi Network
Switching Telepon PABXSwitching Telepon
Call Center
Call Center
Call Center
Connection non IN
Intelligent Network
Panggilan dari PSTN
Panggilan dari Seluler
Spesifikasi Call Center harus compatible dengan switching
telepon yang menjadi induknya.
E-1 DID *)
*) E-1 DID : Circuit Langganan yang dapat dipanggil dengan nomor PABX
Intelligent Network men-generate layanan :Freecall – Unicall - Split Charging – Layanan 500, Call Center 140xy
Dan fitur-fiturnya
Billing
Area Call Center milik Pelanggan
Billing : Proses Perhitungan biaya pemakaian yang disesuaikan dengan jenis layanan yang dipergunakan
Akses dari seluler : optional
Sisi Pemanggil• Freecall :
– Bebas biaya dari PSTN + Classy– Dikenakan biaya Air Time dari Seluler– Dikenakan sure charge (175,-/mnt) dari Flexi Trendy
• Unicall :– Biaya Rp 135,-/ menit dari PSTN + Classy– Biaya Rp. 130,- / 30 detik dari Flexi Trendy– Dikenakan 135,-/menit + Air Time dari TELKOMSEL
• Split Charging :– Biaya tergantung dari Pelanggan (sesuai skema) PSTN + Classy– Akses dari flexi trendy Rp. 900,- per menit
• Layanan 500 :– Biaya Rp 220,-/ 2 menit dari PSTN + Classy– Biaya Rp. 220,- / 1 menit dari Flexi Trendy
• Call Center 140 :– Biaya Rp 250,-/ 2 menit dari PSTN + Classy– Biaya Rp. 260,- / 1 menit dari Flexi Trendy
FITUR
• Time of Day– Routing berdasarkan waktu, misalnya jam kerja saja
• Day of Week– Routing berdasarkan hari kerja atau weekend
• Holiday– Routing berdasarkan hari libur nasional
• Origin Call Screening– Routing berdasarkan asal pemanggil, bloking dari area code tertentu
• GEO Routing– Routing berdasarkan letak geografis, sesuai dengan area pelayanan.
• Call Forwarding on busy/don’t answer– Routing akan dialihkan jika nomor yang dipanggil sibuk / tidak menjawab
• Call Distribution– Routing didasarkan nomor yang dipanggil, minimal ada 2 nomor translasi,
pembagian berdasarkan prosentase.