profil bbws cimanuk-cisanggarung

45
1 PROFIL PROFIL BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK CIMANUK - - CISANGGARUNG CISANGGARUNG NOVEMBER 2007 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK CISANGGARUNG CISANGGARUNG

Upload: masud

Post on 12-Jun-2015

4.044 views

Category:

Documents


27 download

TRANSCRIPT

Page 1: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

1 1

PROFIL PROFIL BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI

CIMANUK CIMANUK- -CISANGGARUNG CISANGGARUNG

NOVEMBER 2007

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK­ ­CISANGGARUNG CISANGGARUNG

Page 2: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

2 2

PEMBENTUKAN BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK PEMBENTUKAN BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK­ ­CISANGGARUNG CISANGGARUNG

• • Pembentukan Pembentukan Balai Balai Besar Besar Wilayah Wilayah Sungai Sungai Cimanuk Cimanuk­ ­Cisanggarung Cisanggarung berawal berawal dari dari surat surat Menteri Menteri Negara Negara Pemberdayaan Pemberdayaan Aparatur Aparatur Negara Negara No. 8/1616/M.PAN/61/2006 No. 8/1616/M.PAN/61/2006 tanggal tanggal 26 26 Juni Juni 2006 2006 perihal perihal Pembentukan Pembentukan UPT UPT di di lingkungan lingkungan Ditjen Ditjen Sumber Sumber Daya Daya Air Air dan dan Ditjen Ditjen Bina Bina Marga Marga Departemen Departemen Pekerjaan Pekerjaan Umum Umum, , bersama bersama­ ­sama sama dengan dengan Balai Balai Besar Besar Wilayah Wilayah Sungai Sungai yang yang lainya lainya. .

• • Balai Balai Besar Besar Wilayah Wilayah Sungai Sungai Cimanuk Cimanuk­ ­Cisanggarung Cisanggarung termasuk termasuk dalam dalam Balai Balai Besar Besar Wilayah Wilayah Sungai Sungai type A, yang type A, yang mempunyai mempunyai Eselon Eselon IIb IIb satu satu orang orang, , eselon eselon III b lima III b lima orang orang dan dan Eselon Eselon IV a, IV a, sebelas sebelas orang orang. .

• • Balai Balai Besar Besar Wilayah Wilayah Sungai Sungai terdiri terdiri dari dari : : • • ◊ ◊ Bagian Bagian Tata Tata Usaha Usaha • • ◊ ◊ Bagian Bagian Program & Program & Evaluasi Evaluasi • • ◊ ◊ Bagian Bagian Pelaksanaan Pelaksanaan Jaringan Jaringan Sumber Sumber Air Air • • ◊ ◊ Bagian Bagian Pelaksanaan Pelaksanaan Jaringan Jaringan Pemanfaatan Pemanfaatan Air Air • • ◊ ◊ Bagian Bagian Op Ope erasi rasi & & Pemeliharaan Pemeliharaan • • ◊ ◊ Kelompok Kelompok Jabatan Jabatan Fungsional Fungsional

Page 3: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

3 3

STRUKTUR STRUKTUR ORGANISASI ORGANISASI BBWS & SATKER BBWS BBWS & SATKER BBWS CIMANUK CIMANUK- -CISANGGARUNG CISANGGARUNG

Page 4: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

4 4

VISI DAN MISI BALAI BESAR WILAYAH VISI DAN MISI BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI SUNGAI CIMANUK CIMANUK­ ­CISANGGARUNG CISANGGARUNG

MISI MISI : : (a) (a) Konservasi Konservasi Sumber Sumber Daya Daya Air yang Air yang Berkelanjutan Berkelanjutan ; ;

(b) (b) Pendayagunaan Pendayagunaan Sumber Sumber Daya Daya Air yang Air yang adil adil untuk untuk pemenuhan pemenuhan berbagai berbagai kebutuhan kebutuhan masyarakat masyarakat yang yang memenuhi memenuhi syarat syarat­ ­syarat syarat kualitas kualitas dan dan kuantitas kuantitas ; ;

(c) (c) Pengendalian Pengendalian Daya Daya Rusak Rusak Air ; Air ;

(d) (d) Pemberdayaan Pemberdayaan dan dan Peningkatan Peningkatan Partisipasi Partisipasi Masyarakat Masyarakat, , Swasta Swasta dan dan Pemerintah Pemerintah dalam dalam Pengelolaan Pengelolaan dan dan Pembangunan Pembangunan Sumber Sumber Sumber Sumber Daya Daya Air ; Air ;

(e) (e) Peningkatan Peningkatan Keterbukaan Keterbukaan dan dan Ketersediaan Ketersediaan Data Data serta serta Informasi Informasi dalam dalam Pembangunan Pembangunan Sumber Sumber Daya Daya Air. Air.

VISI :

“Terwujudnya kemanfaatan sumber daya air yang berkelanjutan bagi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia ”

Page 5: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

5 5

TUGAS DAN FUNGSI BALAI BESAR WILAYAH TUGAS DAN FUNGSI BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK SUNGAI CIMANUK ­ ­ CISANGGARUNG CISANGGARUNG

TUGAS :

◊ Melaksanakan pengelolaan sumber daya air yang meliputi perencanaan, pelaksanaan konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan dalam rangka konservasi sumber daya air, pengembangan sumber daya air, pendaya gunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air pada wilayah sungai.

FUNGSI :

(a) Penyusunan rencana dan pelaksanaanpengelolaan kawasan lindung sumber air pada wilayah sungai ;

(b) Pengelolaan sumber daya air yang meliputi konservasi sumber daya air, pengembangan sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air pada wilayah sungai ;

(c) Penyusunan pola dan rencana pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai ; (d) Penyiapan rekomendasi teknis dalam pemberian ijin atas penyediaan,

peruntukan, penggunaan dan pengusahaan sumber daya air pada wilayah sungai (e) Operasi dan Pemeliharaan sumber daya air pada wilayah sungai ; (f) Pengelolaan sistem hidrologi ; (g) Penyelenggaraan Data dan Informasi sumber daya air ; (h) Fasilitasi kegiatan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air pada wilayah

sungai ; (i) Pemberdayaan Msyarakat dalam pengelolaan sumber daya air ; (j) Pelaksanaan ketatausahaan Balai Besar Wilayah Sungai.

Page 6: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

6 6

WILAYAH SUNGAI CIMANUK­CISANGGARUNG.

• • Wilayah Wilayah Sungai Sungai (WS) (WS) Cimanuk Cimanuk­ ­Cisanggarung Cisanggarung meliputi meliputi wilayah wilayah seluas seluas 7.711 km 7.711 km 2 2 , , terletak terletak di di propinsi propinsi Jawa Jawa Barat Barat : : Kab Kab. . Garut Garut, , Sumedang Sumedang, , Majalengka Majalengka, , Cirebon Cirebon, , Indramayu Indramayu & & Kota Kota Cirebo Cirebo, , serta serta di di Propinsi Propinsi Jawa Jawa Tengah Tengah : : Kab Kab. . Brebes Brebes. .

• • WS WS Cimanuk Cimanuk­ ­Cisanggarung Cisanggarung tersebut tersebut terdiri terdiri dari dari beberapa beberapa daerah daerah aliran aliran sungai sungai (DAS), (DAS), antara antara lain DAS lain DAS Cimanuk Cimanuk, DAS , DAS Cisanggarung Cisanggarung, DAS , DAS Cipanas Cipanas­ ­Pangkalan Pangkalan, DAS , DAS Sungai Sungai­ ­sungai sungai kecil kecil yang yang mengalir mengalir ke ke laut laut Jawa Jawa sepanjang sepanjang Pantura Pantura Cirebon Cirebon­ ­Indramayu Indramayu ( (Ciayu Ciayu). ).

Page 7: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

7 7

CIREBON

INDRAMAYU

SUMBER

MAJALENGKA

KUNINGAN

GARUT

SUMEDANG

BANDUNG

WS CIMANUK­CISANGGARUNG

LUAS : 7.711 km 2

DAS Cipanas­Pangkalan (982 km 2 )

DAS Pantura Cirebon­Indramayu

(1820 km 2 ) DAS

Cimanuk (3582 km 2 )

DAS CISANGGARUNG

( 1325 km 2 )

Page 8: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

8 8

KONDISI WS CIMANUK KONDISI WS CIMANUK­ ­CISANGGARUNG CISANGGARUNG

A. A. KONDISI UMUM KONDISI UMUM

• • Wilayah Wilayah Sungai Sungai Cimanuk Cimanuk ­ ­ Cisanggarung Cisanggarung secara secara administrasi administrasi terletak terletak di di propinsi propinsi Jawa Jawa Barat Barat dan Jawa Barat dan Jawa Barat , secara astronomis terletak pada 107 , secara astronomis terletak pada 107 0 0 10 10 ” ” BT BT – – 109 109 0 0 00 00” ” BT BT dan 6 dan 6 0 0 00 00” ” LS LS ­ ­ 7 7 0 0 30 30” ” LS , dengan luas 7.711 km LS , dengan luas 7.711 km 2 2

• • Sungai Cimanuk berhulu di dikaki gunung Papandayan di Sungai Cimanuk berhulu di dikaki gunung Papandayan di Kabupaten Garut pada ketinggian + 1200 diatas permukaan Kabupaten Garut pada ketinggian + 1200 diatas permukaan laut, mengalir kearah timur laut sepanjang 180 km dan laut, mengalir kearah timur laut sepanjang 180 km dan bermuara di Laut Jawa di Kabupaten Indramayu bermuara di Laut Jawa di Kabupaten Indramayu

• • Sungai Cisanggarung berhulu di kabupaten Kuningan Sungai Cisanggarung berhulu di kabupaten Kuningan mengalir kearah hilir di kabupaten Cirebon dan bermuara mengalir kearah hilir di kabupaten Cirebon dan bermuara di Laut Jawa. di Laut Jawa.

Page 9: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

9 9

B. KONDISI FISIK B. KONDISI FISIK

1. Topografi : 1. Topografi : Berdasarkan elevasi daerah dapat dibagi menjadi 3 bagian : Berdasarkan elevasi daerah dapat dibagi menjadi 3 bagian :

• • Elevasi diatas +700 DPL, daerah hulu dibagian selatan Elevasi diatas +700 DPL, daerah hulu dibagian selatan seluas 1000 km seluas 1000 km 2 2 dikelilingi beberapa gunung api, yang dikelilingi beberapa gunung api, yang masih aktif, yaitu di kabupaten Garut dan Sumedang masih aktif, yaitu di kabupaten Garut dan Sumedang

• • Elevasi antara +700 DPL Elevasi antara +700 DPL ­ ­ +50 DPL, daerah tengah seluas +50 DPL, daerah tengah seluas 1000 km 1000 km 2 2 dengan anak sungai Cilutung dan Cipeles terletak dengan anak sungai Cilutung dan Cipeles terletak di Kabupaten Sumedang dan Majalengka di Kabupaten Sumedang dan Majalengka

• • Elevasi dibawah +50 DPL, daerah hilir seluas 1600 km Elevasi dibawah +50 DPL, daerah hilir seluas 1600 km 2 2 di di kabupaten/kota Indramayu, Cirebon merupakan daerah kabupaten/kota Indramayu, Cirebon merupakan daerah irigasi dengan luas lebih dr 100.000 ha. irigasi dengan luas lebih dr 100.000 ha.

Page 10: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

10 10

2. 2. Geologi : Geologi :

• • Batuan tertua adalah Oligocene dan Ninocene marine Batuan tertua adalah Oligocene dan Ninocene marine sedimen yang membentang selebar 10 sedimen yang membentang selebar 10 – – 25 km kearah 25 km kearah barat utara melewati bagian tengah wilayah sungai barat utara melewati bagian tengah wilayah sungai Cimanuk Cimanuk­ ­Cisanggarung Cisanggarung

• • Batuan ini terdiri dari Claystone, marl, tuffaceous, Batuan ini terdiri dari Claystone, marl, tuffaceous, sandstone, tuffbrecia, limesstone dan konglomerat. sandstone, tuffbrecia, limesstone dan konglomerat.

• • Pada wilayah sungai Cimanuk Pada wilayah sungai Cimanuk­ ­Cisanggarung terdapat 4 Cisanggarung terdapat 4 gunung berapi yaitu Ciremai, Papandayan, Guntur, gunung berapi yaitu Ciremai, Papandayan, Guntur, Galunggung. Gunung Tampomas didekat kabupaten Galunggung. Gunung Tampomas didekat kabupaten Sumedang adalah gunung api muda, tidak aktif. Dan Sumedang adalah gunung api muda, tidak aktif. Dan dibeerapa tempat terdapat gas alam seperti di Cikurai, dibeerapa tempat terdapat gas alam seperti di Cikurai, Kendang, Kamojang, Kiamis dan Talaga Bodas. Kendang, Kamojang, Kiamis dan Talaga Bodas.

Page 11: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

11 11

3. 3. Jenis Tanah : Jenis Tanah :

• • Bagian hulu Bagian hulu ± ±32% adalah Reosol abu 32% adalah Reosol abu­ ­abuhingga Regosol abuhingga Regosol coklat abu coklat abu­ ­abu pada kedalaman sedang dan dalam abu pada kedalaman sedang dan dalam bertektur Loam hingga Sandy loam. Jenis lain adalah bertektur Loam hingga Sandy loam. Jenis lain adalah Latasol hunik pada gunung api tua ( 25%) bertektur Latasol hunik pada gunung api tua ( 25%) bertektur lempung berliat, serta Andosol 17% berupa tanah coklat lempung berliat, serta Andosol 17% berupa tanah coklat dengan kedalaman sangat dalam bertektur lempung. dengan kedalaman sangat dalam bertektur lempung.

• • Bagian tengah hampir 70 % berupa tanah Latosol coklat Bagian tengah hampir 70 % berupa tanah Latosol coklat tua bertektur tanah lempung berliat ( Clay loan ) pada tua bertektur tanah lempung berliat ( Clay loan ) pada kedalaman yang dalam. kedalaman yang dalam.

• • Bagian hilir Bagian hilir ± ±78% tanah Gley dan 18 % alluvial, sisanya 78% tanah Gley dan 18 % alluvial, sisanya berupa tanah mediteran dan podzolik berupa tanah mediteran dan podzolik

Page 12: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

12 12

C. KONDISI LAHAN KRITIS C. KONDISI LAHAN KRITIS

• • Ws Cimanuk Ws Cimanuk­ ­Cisanggarung mempunyai lahan kritis Cisanggarung mempunyai lahan kritis ± ±170.000 ha atau sekitar 22% dari luas wilayah sungai 170.000 ha atau sekitar 22% dari luas wilayah sungai tersebut. tersebut.

• • Daerah Tangkapan Air ( DTA ) rencana waduk Jatigede Daerah Tangkapan Air ( DTA ) rencana waduk Jatigede dengan luas 1.460 km dengan luas 1.460 km 2 2 terletak dihulu DAS Cimanuk di terletak dihulu DAS Cimanuk di Kabupaten Garut dan Sumedang terdapat lahan kritis Kabupaten Garut dan Sumedang terdapat lahan kritis 40.876 ha atau sekitar 28% luas DTA, terbagi menjadi II 40.876 ha atau sekitar 28% luas DTA, terbagi menjadi II Sub DTA Cimanuk hulu dan Sub DTA Cialing Sub DTA Cimanuk hulu dan Sub DTA Cialing­ ­Cicaban di Cicaban di Kabupaten Garut dan Sumedang. Kabupaten Garut dan Sumedang.

Page 13: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

13 13

Sebaran Lahan Kritis di WS Cimanuk Sebaran Lahan Kritis di WS Cimanuk­ ­Ciasanggarung Ciasanggarung

Sumber : Balai Pengelolaan DAS cimanuk­Cisangarung, 2003

178,794 132,665 16,129 Total 11,109 9,768 1,341 Indramayu 28,599 21,945 6,654 Majalengka 25,551 18,243 7,308 sumedang 90,045 65,261 24,784 Garut 6,442 6,042 400 Cirebon 17,048 11,406 5,642 Kuningan

hutan ( Ha ) hutan ( Ha ) Total ( Ha )

Luar Kawasan Dalam Kawasan Kab

Page 14: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

14 14

28 40.875 1.460 JUMLAH

27 3.797 143 Cikujang ­ Cimuja 11 .

46 6.618 144 Cialing – Cicacaban­ Cinambo

10 .

36 10.415 287 KABUPATEN SUMEDANG B.

11 1.266 117 Cipedes 9.

26 6.568 256 Cipancar 8.

13 1.648 123 Citameng 7.

22 2.568 117 Cibeureum ­ Cimuara 6.

18 2.434 133 Ciherang ­ Cisangkan 5.

35 3.574 100 Cikamiri 4.

14 964 68 Cipeujeuh 3.

35 3.363 97 Cibodas 2.

50 8.057 162 Cimanuk Hulu 1.

26 30.460 1.173 KABUPATEN GARUT A.

(%) (HA) (KM2) NAMA No

LAHAN KRITIS S/D 2005

SUB DAERAH ALIRAN SUNGAI (SUB– DAS)

LAHAN KRITIS DTA WADUK JATIGEDE LAHAN KRITIS DTA WADUK JATIGEDE

Sumber : • BPDAS CIMANUK – CITANDUY • DINAS KEHUTANAN GARUT & SUMEDANG • BIRO BINA PRODUKSI SETDA PROVINSI JAWA

BARAT

Page 15: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

15 15

POTENSI SUMBER DAYA AIR POTENSI SUMBER DAYA AIR

A. A. KONDISI KONDISI IKLIM IKLIM

Curah hujan rata Curah hujan rata­ ­rata di wilayah sungai Cimanuk rata di wilayah sungai Cimanuk­ ­ Cisanggarung berkisar 890 Cisanggarung berkisar 890­ ­3.470 mm/thn dengan rician 3.470 mm/thn dengan rician DAS Cimanuk 2.800 mm/thn, DAS Cisanggarung 2.700 DAS Cimanuk 2.800 mm/thn, DAS Cisanggarung 2.700 mm/thn, DAS Pantura Ciayu 1500 mm/thn, dan DAS mm/thn, DAS Pantura Ciayu 1500 mm/thn, dan DAS Cipanas Cipanas­ ­Pangkalan 1.700 mm/thn Pangkalan 1.700 mm/thn Mulai tahun 1980an kondisi hidrologi di ws Cimanuk Mulai tahun 1980an kondisi hidrologi di ws Cimanuk­ ­ Cisanggarung telah mengalami degridasi, yang ditampilkan Cisanggarung telah mengalami degridasi, yang ditampilkan oleh nilaikoef aliran yang naik secara signifikan yaitu tahun oleh nilaikoef aliran yang naik secara signifikan yaitu tahun 1980an sebesar 0.58 menjadi 0.74 ditahun 2002. 1980an sebesar 0.58 menjadi 0.74 ditahun 2002.

Page 16: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

16 16

INDIKASI KERUSAKAN DAS CIMANUK BERDASARKAN PENGAMATAN DEBIT STASIUN AWLR ERETAN

0.49 0.50

0.57 0.57 0.58 0.58 0.58

0.74

0.40

0.45

0.50

0.55

0.60

0.65

0.70

0.75

'58­'63 '64­'69 '70­'75 '76­'80 '81­'85 '86­'91 '92­'97 '98­'02 Kurun Waktu Data Debit dan Hujan

Coefisien Run

off

Page 17: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

17 17

B. B. KONDISI KONDISI AIR PERMUKAAN AIR PERMUKAAN

Potensi SDA di wilayah sungai Cimanuk Potensi SDA di wilayah sungai Cimanuk­ ­Cisanggarung Cisanggarung ± ± 13.38 milyad m 13.38 milyad m 3 3 /thn dan air tanah /thn dan air tanah 0.9 milyad m 0.9 milyad m 3 3 /thn. /thn. Dilihat dari jumlah cukup besar tetapi kalau dilihat dari Dilihat dari jumlah cukup besar tetapi kalau dilihat dari distribusi waktu dan lokasi penyebaran, sangat tidak distribusi waktu dan lokasi penyebaran, sangat tidak menguntungkan, untuk itu perlu manajement SDA guna menguntungkan, untuk itu perlu manajement SDA guna mengatasi masalah ketersediaan air dalam jumlah, waktu, mengatasi masalah ketersediaan air dalam jumlah, waktu, lokasi sesuai kebutuhan lokasi sesuai kebutuhan

Page 18: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

18 18

0,94 12,44 Jumlah

­ 1,09 Cipanas­Pangkalan 4

­ 1,77 Pantura Cilayu 3

0,47 2,15 Cisanggarung 2

0,47 7,43 Cimanuk 1

Air Dalam Air Permukaan

Potensi SDA ( Milyard M 3 /thn ) DAS No

POTENSI SDA WILAYAH SUNGAI CIMANUK­CISANGARUNG

Page 19: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

19 19 1 0 0 0 1 284 0,0182 10 16,5 14,3 Kedungbinu 98

12 0 0 4 8 342 0,0208 30 14 73,18 Gesik 97

16 0 2 8 6 373 0,014 10 28,5 70,68 Gondong 96

0 0 0 0 0 226 0,0014 10 10,5 9,8 Bondet 95

16 0 0 6 10 402 0,022 10 33 95,86 Jamlang 94

14 0 0 7 7 356 0,0018 10 28 105,04 Badugila 93

0 0 0 0 0 297 0,0006 10 18,1 34,18 Singarnala 92

26 0 0 14 12 486 0,001 10 24,4 182,84 Ciwaringin 91

9 0 1 1 7 485 0,0045 10 48,1 144,14 Pondok 90

0 0 0 0 0 373 0,0005 10 20,1 89,34 Prawira Kepala 89

774 115 350 272 37 1125 0,0059 60 258,4 3557,1 Cimanuk 88

67 2 8 34 23 618 0,0053 20 79,1 1150,2 Citempel 87

5 0 0 2 3 450 0,0017 15 41,4 172,62 Ciluncat 86

BH BH BH BH BH M 3 /DETIK i M KM KM 3 JAS OR.5 OR.4 OR.3 OR.2

ANAK SUNGAI Q BANJIR LERENG LBR PJG DAS NAMA

SUNGAI NSI

DATA SUNGAI DI WS CIMANUK­CISANGGARUNG

Page 20: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

20 20

: Jumlah anak sungai JAS : Panjang PJG

: Lebar LBR : Nomor Induk Sungai NSI Ket : Ket : Sumber : Direktorat Sungai, 2004

7167,04 TOTAL

244 13 82 108 41 712 0,0077 80 103,6 834,3 Cisanggarung 110

5 0 1 1 3 335 0,0012 10 10,2 47,42 ................ 109

17 0 0 9 8 422 0,0068 20 86,5 89,9 Ciberes 108

5 0 0 1 4 325 0,0095 10 81,6 89,12 Cijurangjero 107

48 5 13 19 11 424 0,0163 10 36,8 199,6 Cimanis 106

2 0 0 0 2 280 0,0063 10 16 33,5 Cibogo 105

8 0 1 5 2 292 0,0229 10 17,5 42,4 Kanci 104

1 0 0 0 1 247 0,013 10 12,5 7,82 Cikikingkiran 103

1 0 0 0 1 159 0,0096 10 5,2 6,46 Cisila 102

3 0 0 1 2 266 0,0138 10 14,5 19,38 Jagapati 101

18 1 8 7 2 301 0,0226 40 18,6 62,3 Jaga 100

1 0 0 0 1 288 0,0186 10 16,1 28,56 Siwiliwil 99

Page 21: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

21 21

POTENSI WADUK DAS CIMANUK POTENSI WADUK DAS CIMANUK (RENCANA INDUK, 1980) (RENCANA INDUK, 1980)

8.600 8.600 1.845 1.845 153.920 153.920 2.633,40 2.633,40 JUMLAH JUMLAH

- - - - - - - -

500 500 2.500 2.500 3.500 3.500 1.500 1.500

- - - -

600 600

2,6 2,6 4,7 4,7 30 30 75 75 - -

740 740 690 690 194 194 86 86

22,7 22,7 - - - - - -

720 720 - - - - - -

8.700 8.700 19.000 19.000 90.000 90.000 12.900 12.900 1.200 1.200

- - 4.900 4.900 4.600 4.600 11.900 11.900

15 15 0,3 0,3 0,1 0,1 0,5 0,5 144 144 710 710

979,5 979,5 435 435 20 20 20 20 71 71 63 63 175 175

1. 1. Situbener Situbener 2. 2. Cikajang Cikajang 3. 3. Garut Garut 4. 4. Cibatu Cibatu 5. 5. Balekambang Balekambang 6. 6. Cipasang Cipasang 7. 7. Jatigede Jatigede 8. 8. Kadumalik Kadumalik 9. 9. Pasir Pasir Kuda Kuda 10. 10. Jelegong Jelegong 11. 11. Ujungjaya Ujungjaya 12. 12. Cipanas Cipanas 13. 13. Cipeles Cipeles

Air Baku Air Baku (liter/ (liter/dt dt) )

Listrik Listrik ( (GWh/th GWh/th) )

Irigasi Irigasi (Ha) (Ha)

Manfaat Manfaat Volume Volume

( (juta juta m3) m3) Nama Nama Waduk Waduk

Page 22: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

22 22

1.450 1.450 67,20 67,20 35.620 35.620 494 494 JUMLAH JUMLAH

- - - - - -

200 200 200 200 200 200 - -

250 250 - -

300 300 300 300 - -

3,4 3,4 0,2 0,2 1,6 1,6 11,7 11,7 17,2 17,2 6,9 6,9 5,4 5,4 10,7 10,7 0,1 0,1 - -

8,3 8,3 1,7 1,7

4.100 4.100 340 340

3.000 3.000 2.400 2.400 2.700 2.700 2.370 2.370 1.660 1.660 10.170 10.170 600 600

3.870 3.870 3.510 3.510 900 900

32 32 2,7 2,7 12 12 51 51 57 57 50 50 35 35 69 69 1,3 1,3 86 86 78 78 20 20

1. 1. Seuseupan Seuseupan 2. 2. Cihirup Cihirup 3. 3. Masigit Masigit 4. 4. Maneungteung Maneungteung 5. 5. Gunung Gunung Karung Karung 6. 6. Ciniru Ciniru 7. 7. Cimulya Cimulya 8. 8. Ciwaru Ciwaru 9. 9. Cihowe Cihowe 10. 10. Peucang Peucang 11. 11. Dukuh Dukuh Badag Badag 12. 12. Cileuweung Cileuweung

Air Baku Air Baku (liter/ (liter/dt dt) )

Listrik Listrik ( (GWh/th GWh/th) )

Irigasi Irigasi (Ha) (Ha)

Manfaat Manfaat Volume Volume

( (juta juta m3) m3) Nama Nama Waduk Waduk

POTENSI WADUK DAS CISANGGARUNG POTENSI WADUK DAS CISANGGARUNG (RENCANA INDUK, 1985) (RENCANA INDUK, 1985)

Page 23: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

23 23

665,64 380,18 45,59 26,04 0,74 93,58 2742,43 1998 ­ 2002

Sumber : Studi Optimasi Rencana Pembangunan Waduk Jatigede, 2003

285,46 0,75 19,55 0,05 0,58 62,13 2295,00 1992 ­ 1997

284,71 12,06 19,50 0,83 0,58 64,61 2387,83 1986 ­ 1991

272,65 25,42 18,67 1,74 0,58 72,68 2708,29 1981 ­ 1985

274,23 4,10 16,93 0,28 0,57 60,23 2283,40 1976 ­ 1980

243,13 213,36 16,65 14,61 0,57 71,89 2732,89 1970 ­ 1975

29,78 29,78 2,04 2,04 0,50 57,34 2498,58 1964 ­ 1969

0,49 60,45 2709,83 1958 ­ 1963

( km 2 ) ( km 2 ) ( % ) ( % ) ( m3/dtk ) ( mm )

Perubahan DAS DAS Kenaikan Kenaikan Aliran Aliran Hujan

Estimasi Perubahan Prosentase Potensi Koef

Komulatif Estimasi Komulatif Pola Tahunan

Peride

Luas DAS = 1,460 km 3

Koefesien Koefesien aliran aliran di di wilayah wilayah sungai sungai Cimanuk Cimanuk­ ­Cisanggarung Cisanggarung di di Pos Pos Duga Duga Air Air Eretan Eretan

Page 24: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

24 24

Kondisi Krisis Air Pantura Kondisi Krisis Air Pantura­ ­Ciayu Ciayu

• • Karena luasnya lahan krisis, mengakibatkan buruknya Karena luasnya lahan krisis, mengakibatkan buruknya kondisi hidro kondisi hidro – – arologi DAS Cimanuk, terlihat dari flektuasi arologi DAS Cimanuk, terlihat dari flektuasi debit cukup besar di bendung Rentang yaitu : Q max = 1.004 debit cukup besar di bendung Rentang yaitu : Q max = 1.004 m 3 /dtk ; Q min = 4 Q min = 4 m 3 /dtk ; ratio 251

• • Potensi air sungai Cimanuk di Bendung Rentang rata Potensi air sungai Cimanuk di Bendung Rentang rata­ ­rata 4.3 rata 4.3 Milyard Milyard m 3 /thn dan hanya dimanfaatkan 28%saja, sisanya terbuang kelaut, karena belum tersedia waduk.

• • Sistem irigasi Rentang seluas 90.000 ha sepenuhnya Sistem irigasi Rentang seluas 90.000 ha sepenuhnya mengandalkan air sungai Cimanuk, sehingga pada waktu mengandalkan air sungai Cimanuk, sehingga pada waktu musim kemarau selalu mengalami defisit air irigasi. musim kemarau selalu mengalami defisit air irigasi.

• • Dibagian hilir sungai Cimanuk pada musim kemarau terjadi Dibagian hilir sungai Cimanuk pada musim kemarau terjadi krisis ketersediaan air baku untuk keperluan domestik, krisis ketersediaan air baku untuk keperluan domestik, perkotaan dan industri karena tidak adanya aliran sungai perkotaan dan industri karena tidak adanya aliran sungai hulu dan terjadi instruksi air laut hulu dan terjadi instruksi air laut

Page 25: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

25 25

Ja n F e b M a r A p r M e i J un J u l A gu s S e p O k t N op D e s

0

4 0 0

8 0 0

1 2 0 0

0

4 0 0

8 0 0

1 2 0 0

0

4 0 0

8 0 0

1 2 0 0

0

4 0 0

8 0 0

1 2 0 0

0

4 0 0

8 0 0

1 2 0 0

2001

2 0 02

2 0 03

2 0 04

2 0 05

0

2 0 0

4 0 0

6 0 0

8 0 0

1 0 0 0

1 2 0 0

2006

HYDROGRAPH CIMANUK DI HYDROGRAPH CIMANUK DI BEN BENDUNG RENTANG DUNG RENTANG TAHUN 2001 TAHUN 2001 ­ ­ 2006 2006

Page 26: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

26 26

SSWS C ipa na s­Pangkala n (982 km ) 2

SSWS Pan tura Cirebon­Indramayu

(1820 km ) 2

SSWS Cisanggarung (1325 km ) 2

SSWS Cimanuk (3584km ) 2

C IREBON

INDRAMAYU

SUMBER

MAJALENGKA

KUNINGAN

GARUT

SUMEDANG

BANDUNG

Sta. Muara

Sta. Kertasmaya

Sta. Ampel

Sta. Monjot

Sta. Monitor Bd. Rentang

Sta. Jatiwangi

Sta. Damkamun

Sta. Bantarmerak

Sta. Sukatali

Sta. Cipasang

Sta. Leuwidaun

Sta. Cikajang

Sta. Bayongbong

Sta. Leuweungtiis

Sta. Darmaraja

P. Kondang

Talaga

Sukahaji

Sumedang Cijambu

Pajajar

Sadawangi

Page 27: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

27 27

SSWS C ipa na s­Pangkala n (982 km ) 2

SSWS Pan tura Cirebon­Indramayu

(1820 km ) 2

SSWS Cisanggarung (1325 km ) 2

SSWS Cimanuk (3584km ) 2

C IREBON

INDRAMAYU

SUMBER

MAJALENGKA

KUNINGAN

GARUT

SUMEDANG

BANDUNG

Sta. Muara

Sta. Kertasmaya

Sta. Ampel

Sta. Monjot

Sta. Bd. Rentang Sta. Jatiwangi

Sta. Damkamun

Sta. Bantarmerak

Sta. Sukatali

Sta. Cipasang

Sta. Leuwidaun

Sta. Cikajang

Sta. Bayongbong

Sta. Leuweungtiis

Sta. Darmaraja

P. Kondang

Talaga

Sukahaji

Sumedang Cijambu

Pajajar

Sadawangi

STASION MASTER CIREBON

STASION MONITOR CIREBON

STASION REPEATER

STASION REMOTE

Gn. Menyan

Gn. Jaga

JARINGAN SISTEM TRANSMISI TELEMETRI

CIMANUK­CISANGGARUNG

CIREBON

Page 28: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

28 28

PERMASALAHAN PERMASALAHAN

1. 1. Bencana kekeringgan pada musim kemarau selalu melanda Bencana kekeringgan pada musim kemarau selalu melanda daerah Pantura Ciayu, disebabakan belum ada satu waduk pun daerah Pantura Ciayu, disebabakan belum ada satu waduk pun yang telah dibangun di sungai Cimanuk. yang telah dibangun di sungai Cimanuk.

2. 2. Banyaknya sungai Banyaknya sungai­ ­sungai kecil : Cipasang, Tanjung Kulon, sungai kecil : Cipasang, Tanjung Kulon, Babakan dan Kabuyutan dapat mengganggu kelancaran Babakan dan Kabuyutan dapat mengganggu kelancaran transportasi di jalan pantura, sedang banjir sungai utama transportasi di jalan pantura, sedang banjir sungai utama Cimanuk dan Cisanggarung telah dikendalikan dengan periode Cimanuk dan Cisanggarung telah dikendalikan dengan periode ulang 25 tahun. ulang 25 tahun.

3. 3. Erosi latreal dan degradasi dasar sungai Cimanuk Cisanggarung Erosi latreal dan degradasi dasar sungai Cimanuk Cisanggarung menyebabkan terjadinya tebing dan tanggul kritis di banyak menyebabkan terjadinya tebing dan tanggul kritis di banyak lokasi serta banyak bangunan sungai menggantung pondasinya. lokasi serta banyak bangunan sungai menggantung pondasinya.

4. 4. Lonsoran tanah ( Land Lonsoran tanah ( Land­ ­Slides ) di derah perbukitan akibat lahan Slides ) di derah perbukitan akibat lahan kritis dan kondisi apeologi yang kurang menguntungkan, kritis dan kondisi apeologi yang kurang menguntungkan, terutama diwilayah kabupaten Garut, Kuningan, Sumedang dan terutama diwilayah kabupaten Garut, Kuningan, Sumedang dan Majalengka Majalengka

5. 5. Instrusi air laut pada muara sungai Cimanuk Instrusi air laut pada muara sungai Cimanuk­ ­Cisanggarung dan Cisanggarung dan sungai sungai­ ­sungai lainya, menyebabkan sulitnya memperoleh air sungai lainya, menyebabkan sulitnya memperoleh air tawardi wilayah Pantura tawardi wilayah Pantura­ ­Ciayu terutama pada musim kemarau. Ciayu terutama pada musim kemarau.

6. 6. Abrasi pantai di beberapa lokasi disebabakan oleh kerusakan Abrasi pantai di beberapa lokasi disebabakan oleh kerusakan lingkungan dan sedimentasi pada muara lingkungan dan sedimentasi pada muara­ ­muara sungai muara sungai menghambat perahu menghambat perahu­ ­perahunelayankeluar masuk laut perahunelayankeluar masuk laut

Page 29: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

29 29

• • Guna Guna memperbaiki memperbaiki keadaan keadaan hidro hidro­ ­orologi orologi DAS Cimanuk, DAS Cimanuk, khususnya khususnya di di DTA DTA Waduk Waduk Jatigede, Jatigede, dilaksanakan dilaksanakan kegiatan kegiatan­ ­kegiatan kegiatan konservasi konservasi DAS DAS secara secara intensif intensif dan dan sinergis sinergis antara antara instansi instansi­ ­instansi instansi terkait terkait : : Departemen Departemen Kehutanan Kehutanan, , Departemen Departemen Pertanian Pertanian, , Departemen Departemen PU, PU, Pemerintah Pemerintah Propinsi Propinsi Jawa Jawa Barat Barat dan dan Kabupaten Kabupaten, , sejalan sejalan dengan dengan Gerakan Gerakan Nasional Nasional Kemitraan Kemitraan Penyelamatan Penyelamatan Air (GN Air (GN­ ­KPA). KPA).

• • Disamping Disamping itu itu, , dalam dalam rangka rangka program program Gerakan Gerakan Rehabilitasi Rehabilitasi Lahan Lahan Kritis Kritis (GRLK) (GRLK) dan dan Gerakan Gerakan Nasional Nasional Rehabilitasi Rehabilitasi Hutan Hutan dan dan Lahan Lahan (GNRHL) (GNRHL) di di Jawa Jawa Barat Barat, , dilaksanakan dilaksanakan juga juga kegiatan kegiatan GRLK GRLK dan dan GNRHL GNRHL tersebut tersebut di di DTA DTA Waduk Waduk Jatigede. Jatigede.

• • Selanjutnya Selanjutnya, agar , agar dampak dampak positif positif dari dari kegiatan kegiatan GN GN­ ­KPA KPA di di DTA Jatigede DTA Jatigede tersebut tersebut dapat dapat diukur diukur dan dan dipantau dipantau dengan dengan baik baik, , telah telah disepakati disepakati Sub Sub­ ­DAS DAS Cimanuk Cimanuk Hulu Hulu dan dan Sub Sub­ ­DAS DAS Cikamiri Cikamiri, , dipakai dipakai sebagai sebagai DAS DAS Percontohan Percontohan GN GN­ ­KPA, KPA, dengan dengan penekanan penekanan sebagai sebagai berikut berikut: :

1) 1) Sub Sub­ ­DAS Cimanuk DAS Cimanuk Hulu Hulu: : sebagai sebagai percontohan percontohan konservasi konservasi DAS DAS dengan dengan titik titik berat berat upaya upaya teknik teknik vegetatif vegetatif. .

2) 2) Sub Sub­ ­DAS DAS Cikamiri Cikamiri : : sebagai sebagai percontohan percontohan konservasi konservasi DAS DAS dengan dengan titik titik berat berat upaya upaya teknik teknik sipil sipil, , dengan dengan memanfaatkan memanfaatkan Arboretum Mata Air Arboretum Mata Air Cimanuk Cimanuk di di Legok Legok Pulus Pulus ( (Desa Desa Sukakarya Sukakarya, , Kecamatan Kecamatan Samarang Samarang, , Garut), Garut), sebagai sebagai pusat pusat penelitian penelitian tanaman tanaman konservasi konservasi dan dan pelatihan pelatihan petani petani, , generasi generasi muda muda dan dan pelajar pelajar.

PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

Page 30: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

30 30

6 6 6

Page 31: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

31 31

7

Page 32: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

32 32

PENDAYAGUNAAN POTENSI SUMBER DAYA AIR PENDAYAGUNAAN POTENSI SUMBER DAYA AIR

n n Dalam Dalam rangka rangka pendayagunaan pendayagunaan potensi potensi sumber sumber daya daya air, air, sesuai sesuai Rencana Rencana Induk Induk PWS Cimanuk PWS Cimanuk­ ­Cisanggarung, Cisanggarung, diidentifikasi diidentifikasi 13 13 potensi potensi waduk waduk di di DAS Cimanuk DAS Cimanuk dan dan 12 12 potensi potensi waduk waduk di di DAS DAS Cisanggarung Cisanggarung

n n Dari 25 Dari 25 potensi potensi waduk waduk tersebut tersebut, , baru baru Waduk Waduk Jatigede yang Jatigede yang telah telah selesai selesai desainnya desainnya, , saat saat ini ini dalam dalam proses proses sertifikasi sertifikasi desain desain dan dan siap siap untuk untuk dimulai dimulai pelaksanaan pelaksanaan fisiknya fisiknya. .

n n Mengingat Mengingat penyediaan penyediaan air air baku baku dan dan air air irigasi irigasi sudah sudah sangat sangat mendesak mendesak, , maka maka pembangunan pembangunan tampungan tampungan air air dalam dalam bentuk bentuk waduk waduk, , embung embung/situ /situ atau atau long storage long storage dalam dalam berbagai berbagai skala skala menjadi menjadi prioritas prioritas utama utama. .

n n Karena Karena itu itu, , dalam dalam PJM (2005 PJM (2005­ ­2009) 2009) BBWS BBWS Cimanuk Cimanuk­ ­Cisanggarung, Cisanggarung, mem memprogramkan programkan pembangunan pembangunan dan dan rehabilitasi rehabilitasi tampungan tampungan air air berupa berupa (a) waduk (a) waduk­ ­3 3 lokasi lokasi, (b) , (b) embung embung/situ /situ – – 10 10 lokasi lokasi, , dan dan (c) (c) long long storage storage – – 7 7 lokasi lokasi. .

Page 33: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

33 33

PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR

n n Daya Daya rusak rusak air yang air yang harus harus dikendalikan dikendalikan, , meliputi meliputi masalah masalah: (a) : (a) banjir banjir, , (b) (b) erosi erosi tebing tebing sungai sungai, (c) , (c) intrusi intrusi air air laut laut, (d) , (d) abrasi abrasi pantai pantai dan dan sedimentasi sedimentasi muara muara sungai sungai. .

n n Dalam Dalam PJM (2005 PJM (2005­ ­2009), 2009), penanganan penanganan masalah masalah banjir banjir difokuskan difokuskan pada pada normalisasi normalisasi Sungai Sungai Cipanas Cipanas di di Kabupaten Kabupaten Indramayu, Indramayu, sungai sungai­ ­ sungai sungai Tanjung Tanjung Kulon Kulon, , Babakan Babakan dan dan Kabuyutan Kabuyutan di di Kabupaten Kabupaten Brebes. Brebes.

n n Penanganan Penanganan erosi erosi tebing tebing dan dan tanggul tanggul kritis kritis di di Sungai Sungai Cimanuk Cimanuk dan dan Cisanggarung Cisanggarung diutamakan diutamakan pada pada lokasi lokasi­ ­lokasi lokasi kritis kritis yang yang mengancam mengancam pemukiman pemukiman penduduk penduduk, , jalan jalan raya raya dan dan lahan lahan pertanian pertanian berdasarkan berdasarkan tingkat tingkat ke ke­ ­kritisannya kritisannya dan dan berdasarkan berdasarkan usulan usulan masyarakat masyarakat. .

n n Intrusi Intrusi air air laut laut dikendalikan dikendalikan dengan dengan pembangunan pembangunan bendung bendung karet karet di di­ ­ beberapa beberapa lokasi lokasi wilayah wilayah Pantura Pantura, , antara antara lain: (a) BK Indramayu lain: (a) BK Indramayu di di Saluran Saluran By By­ ­pass Cimanuk, (b) BK pass Cimanuk, (b) BK Jamblang Jamblang di di Sungai Sungai Jamblang Jamblang dan dan (c) BK (c) BK Kabuyutan Kabuyutan di di Sungai Sungai Kabuyutan Kabuyutan. .

n n Penanganan Penanganan abrasi abrasi pantai pantai dilaksanakan dilaksanakan dengan dengan pembangunan pembangunan jetty jetty dan dan krib krib pantai pantai. . Berdasarkan Berdasarkan urgensinya urgensinya dalam dalam PJM (2005 PJM (2005­ ­2009) 2009) diutamakan diutamakan: (a) : (a) pembuatan pembuatan jetty jetty Karangsong Karangsong dan dan pengerukan pengerukan muara muara Sungai Sungai Prajagumiwang Prajagumiwang (b) (b) pembuatan pembuatan jetty jetty Sungai Sungai Glayem Glayem (Indramayu) (Indramayu) dan dan (c) (c) pengamanan pengamanan pantai pantai Tirtamaya Tirtamaya. .

Page 34: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

34 34

PROGRES PENANGANAN PROGRES PENANGANAN

A. A. PENGENDALIAN PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR DAYA RUSAK AIR

n n Sampai Sampai dengan dengan TA 2006, TA 2006, permasalahan permasalahan banjir banjir telah telah tertangani tertangani, , yakni yakni terkendalinya terkendalinya banjir banjir akibat akibat luapan luapan sungai sungai utama utama Cimanuk Cimanuk dan dan Cisanggarung yang Cisanggarung yang melindungi melindungi kawasan kawasan Pantura Pantura Ciayu Ciayu, , termasuk termasuk Kota Indramayu, Kota Indramayu, terhadap terhadap banjir banjir periode periode ulang ulang 25 25­ ­tahun, tahun, antara antara lain lain dengan dengan pembangunan pembangunan Saluran Saluran By By­ ­pass pass Indramayu Indramayu dan dan Pintu Pintu Pengendali Pengendali Banjir Banjir di di Bangkir Bangkir, serta tanggul tebing sungai. , serta tanggul tebing sungai.

n n Disamping Disamping itu itu, Kota Cirebon , Kota Cirebon telah telah aman aman terhadap terhadap ancaman ancaman banjir banjir periode periode ulang ulang 10 10­ ­tahun tahun dari dari sungai sungai­ ­sungai sungai kecil kecil yang yang mengalir mengalir melalui melalui kota kota, , yakni yakni Sungai Sungai Kedung Kedung Pane, Pane, Sukalila Sukalila, , Kesunean Kesunean dan dan Kalijaga Kalijaga. .

n n Namun Namun demikian demikian, , masih masih terdapat terdapat sungai sungai­ ­sungai sungai yang yang belum belum terta terta­ ­ ngani ngani dengan dengan tuntas tuntas dan dan masih masih berpotensi berpotensi mengancam mengancam jalan jalan Pantura Pantura, , yakni yakni Sungai Sungai Cipanas Cipanas di di Kabupaten Kabupaten Indramayu Indramayu dan dan sungai sungai­ ­ sungai sungai Tanjung Tanjung Kulon Kulon, , Babakan Babakan, , Kabuyutan Kabuyutan di di Kabupaten Kabupaten Brebes. Brebes.

n n Progres Progres pembangunan pembangunan infrastruktur infrastruktur SDA SDA di di WS Cimanuk WS Cimanuk­ ­ Cisanggarung Cisanggarung sebagai sebagai berikut berikut: :

Page 35: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

35 35

B. B. PENANGANAN BENCANA KEKERINGAN PENANGANAN BENCANA KEKERINGAN

n n Sampai Sampai dengan dengan TA 2006, TA 2006, belum belum ada ada satu satu waduk waduk­ ­pun yang pun yang telah telah dibangun dibangun di di Sungai Sungai Cimanuk, Cimanuk, sehingga sehingga Sistem Sistem Irigasi Irigasi Rentang Rentang dan dan kebutuhan kebutuhan air air baku baku di di wilayah wilayah Pantura Pantura Ciayu Ciayu belum belum dapat dapat tertangani tertangani dengan dengan baik baik. . Sebagai Sebagai solusi solusi sementara sementara, , dibangun dibangun beberapa beberapa bendung bendung karet karet guna guna membuat membuat long storage, long storage, yakni yakni BK BK Rambatan Rambatan, , Kumpul Kumpul Kuista Kuista, , Sigranala Sigranala, , Winong Winong dan dan Cisanggarung. Cisanggarung.

n n Guna Guna memperbesar memperbesar tampungan tampungan air air tawar tawar di di kawasan kawasan Pantura Pantura Ciayu Ciayu, , dibangun dibangun saluran saluran pengumpul pengumpul Kumpul Kumpul Kuista Kuista­ ­Winong Winong sepanjang sepanjang 8,65 8,65 km km dengan dengan lebar lebar rata rata­ ­rata 15 m rata 15 m dan dan kedalaman kedalaman saluran saluran 1,6 m. 1,6 m.

n n Disamping Disamping itu itu, , dilakukan dilakukan rehabilitasi rehabilitasi waduk waduk­ ­waduk waduk yang yang dibangun dibangun sebelum sebelum PELITA, PELITA, yakni yakni: (a) : (a) Waduk Waduk Darma Darma (36 (36 juta juta m3) m3) di di Sungai Sungai Cisanggarung, (b) Cisanggarung, (b) Waduk Waduk Malahayu Malahayu (59 (59 juta juta m3) m3) di di Sungai Sungai Kabuyutan Kabuyutan, , serta serta rehabilitasi rehabilitasi situ situ­ ­situ situ sebanyak sebanyak 8 8 lokasi lokasi . .

Page 36: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

36 36

D. D. KONSERVASI MATA AIR KONSERVASI MATA AIR

n n Upaya Upaya perlindungan perlindungan mata mata air air Sungai Sungai Cimanuk Cimanuk dilakukan dilakukan dengan dengan kegiatan kegiatan penghijauan penghijauan dan dan terasering terasering kawasan kawasan mata mata air Situ air Situ Cipanas Cipanas di di Desa Desa Simpang Simpang, , Kecamatan Kecamatan Cikajang Cikajang (Garut) (Garut) dan dan pembangunan pembangunan Arboretum Mata Air Cimanuk Arboretum Mata Air Cimanuk Legok Legok Pulus Pulus di di Desa Desa Sukakarya Sukakarya, , Kecamatan Kecamatan Samarang Samarang (Garut). (Garut).

C. C. PENGENDALIAN EROSI SUNGAI PENGENDALIAN EROSI SUNGAI

n n Guna Guna menanggulangi menanggulangi akibat akibat negatif negatif dari dari erosi erosi lateral lateral dan dan degradasi degradasi sungai sungai Cimanuk Cimanuk dan dan Cisanggarung, Cisanggarung, dilakukan dilakukan tindakan tindakan rehabilitasi rehabilitasi, , antara antara lain: (a) lain: (a) pembangunan pembangunan ground ground­ ­sill, sill, (b) (b) pembangunan pembangunan revetment revetment dan dan retaining wall retaining wall di di lokasi lokasi tebing tebing kritis kritis, , dan dan (c) (c) relokasi relokasi tanggul tanggul sungai sungai. .

Page 37: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

37 37

Gambar 5. LOKASI MATA AIR CIMANUK

Page 38: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

38 38

PENANAMAN POHON DI PENANAMAN POHON DI ARBORETUM CIMANUK ARBORETUM CIMANUK

Page 39: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

39 39

• • Pembangunan Pembangunan Waduk Waduk Jatigede Jatigede diutamakan diutamakan untuk untuk meningkatkan meningkatkan produksi produksi padi padi dengan dengan memanfaatkan memanfaatkan semaksimal semaksimal mungkin mungkin jaringan jaringan irigasi irigasi yang yang telah telah ada ada ( (sistem sistem irigasi irigasi Rentang). Rentang).

• • Irigasi Irigasi merupakan merupakan primary benefit, primary benefit, sehingga sehingga perhitungan perhitungan volume volume waduk waduk didasarkan didasarkan pada pada kebutuhan kebutuhan air air irigasi irigasi. .

• • Tenaga Tenaga listrik listrik merupakan merupakan secondary benefit, secondary benefit, sehingga sehingga pelepasan pelepasan debit air debit air dari dari waduk waduk didasarkan didasarkan pada pada kebutuhan kebutuhan air air untuk untuk irigasi irigasi. .

• • Pelaksanaan Pelaksanaan pembangunan pembangunan dibagi dibagi menjadi menjadi 2 2 tahap tahap : : • • Tahap Tahap I : I : Pembangunan Pembangunan Waduk Waduk Jatigede Jatigede • • Tahap Tahap II : II : Pembangunan Pembangunan PLTA PLTA

PROGRAM PEMBANGUNAN WADUK JATIGEDE PROGRAM PEMBANGUNAN WADUK JATIGEDE

STRATEGI PELAKSANAAN STRATEGI PELAKSANAAN

Page 40: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

40 40

2,5 x 10 2,5 x 10 9 9 m m 3 3 /tahun /tahun 1. Volume Run 1. Volume Run- -off off

4 4 bh bh (15,5 m x 14,5 m) (15,5 m x 14,5 m) 9. 9. Spillway Spillway dengan dengan Pintu Pintu Radial Radial

D= 10 m, L=740 m D= 10 m, L=740 m 10. 10. Terowong Terowong Pengelak Pengelak

90.000 ha 90.000 ha 11. 11. Daerah Daerah Irigasi Irigasi

110 MW 110 MW 12. PLTA, 12. PLTA, Daya Daya Terpasang Terpasang

18.5 % 18.5 % 13. EIRR 13. EIRR

Urugan Urugan Batu Batu

796,1 x 10 796,1 x 10 6 6 m m 3 3 8. Volume 8. Volume Waduk Waduk ( (Nett Nett) )

979,5 x 10 979,5 x 10 6 6 m m 3 3 7. Volume 7. Volume Waduk Waduk (Gross) (Gross)

3.953 ha 3.953 ha 6. 6. Luas Luas Genangan Genangan

6,8 x 10 6,8 x 10 6 6 m m 3 3 5. Volume 5. Volume Urugan Urugan

1.715 m 1.715 m 4. 4. Panjang Panjang Bendungan Bendungan

110 m 110 m 3. 3. Tinggi Tinggi Bendungan Bendungan

2. 2. Tipe Tipe Bendungan Bendungan

DATA DATA TEKNIS WADUK JATIGEDE TEKNIS WADUK JATIGEDE

Page 41: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

41 41

Gambar 8. Penampang Melintang Bendungan Jatigede

Page 42: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

42 42

n n Pembangunan Pembangunan fisik fisik Waduk Waduk Jatigede Jatigede memerlukan memerlukan waktu waktu normal 7 normal 7 tahun tahun, , sehingga sehingga masih masih tersedia tersedia cukup cukup waktu waktu untuk untuk menyelesaikan menyelesaikan pembebasan pembebasan lahan lahan dan dan pemindahan pemindahan penduduk penduduk dalam dalam waktu waktu secara secara bersamaan bersamaan dengan dengan pembangunan pembangunan fisik fisik waduk waduk ( (simultan simultan), ), lihat lihat Gambar Gambar 9. 9.

• • Pembangunan Pembangunan PLTA Jatigede PLTA Jatigede dapat dapat dilaksanakan dilaksanakan bersamaan bersamaan atau atau setelah setelah Waduk Waduk Jatigede Jatigede selesai selesai dibangun dibangun, , lihat lihat Gambar Gambar 10. 10.

JADUAL PEMBANGUNAN JADUAL PEMBANGUNAN

Page 43: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

43 43

JADUAL PEMBANGUNAN WADUK JADUAL PEMBANGUNAN WADUK TA 2006 TA 2006- -2013 2013

TAHAP I : PEMBANGUNAN WADUK JATIGEDE

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

I. PEMBANGUNAN WADUK JATIGEDE

Jalan Penghubung & Jalan Relokasi (Access & Relocation Roads )

1. Pra­kontrak & Supervisi Pelaksanaan (Procurement & Construction Supervision )

III. PEMBEBASAN LAHAN & PEMINDAHAN PENDUDUK

c. Lahan yang Terlewat LS

1.

2.

Pemindahan Penduduk

b. Lahan Tapak Bangunan & Fasilitas

1.400 KK

3.000 KK

477 Ha

348 Ha

a. Program Transmigrasi

b.Pemindahan Penduduk

Pembebasan Sisa Lahan

II.

11.

10.

a. Lahan Genangan Waduk

9.

Instrumentasi Monitoring Bendungan

Bangunan Pelimpah (Spillway )

Outlet Irigasi (Irrigation Outlet )

6.

7.

8.

Penutupan Terowong Pengelak (Plugging )

1.

2.

3.

5.

4.

8 Lap

LS Pekerjaan Lain­lain (Miscellaneous Works )

36 km

KONSULTANSI (CONSULTING SERVICES )

Pengisian waduk (Water commissioning) LS

LS

6,3x10 6 m 3

0,5x10 6 m 3

Pekerjaan Persiapan (Preparation Works )

1 unit

1 unit

Bendungan Utama (Main Dam )

740 m

Grouting & Access Gallery 985 m

KEGIATAN VOLUME

Terowong Pengelak (Diversion Tunnel )

Upstream & Downstream Coffer Dam

2.500 m 3

1 unit

12.

Page 44: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

JADUAL PEMBANGUNAN PLTA JADUAL PEMBANGUNAN PLTA TA 2007 TA 2007- -2013 2013

TAHAP II : PEMBANGUNAN PLTA JATIGEDE

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

I. PEMBANGUNAN PLTA JATIGEDE

KEGIATAN VOLUME

1 unit

1 unit

1 unit

1.

Transmission Line & Sub­Stations

Procurement & Construction Supervision

Surge Tank

Bifurcate Tunnel, Power House & Draft Tube

Control Shaft & Tailrace

Generating Equipments (Francis Turbines)

2.845 m

Control Gate

1 unit

LS

1 unit

250 m

Preparation Works

Intake Structure

Upper Power Waterway

Lower Power Waterway

6 Lap

LS

2 unit

KONSULTANSI (CONSULTING SERVICES)

Commissioning LS

5.

6.

II.

10.

9.

8.

7.

11.

1.

2.

3.

4.

Page 45: Profil BBWS Cimanuk-Cisanggarung

45 45

TERIMA KASIH ATAS TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA PERHATIANNYA