profil krakatau steel

48
Sumber Daya Manusia Dalam menghadapi dunia usaha yang semakin ketat persaingannya diperlukan kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang mampu berkarya dan selalu siap untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan dunia usaha. Menyadari hal tersebut, PT Krakatau Steel (PT KS) telah memperbaiki metode dan strategi pengembangan SDM melalui pemenuhan kompetensi sesuai bidangnya yang dilandasi pengetahuan, keterampilan dan budaya kerja yang positif sehingga diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap tercapainya visi perusahaan. Sejak berdiri, PT KS telah menempatkan karyawan sebagai aset terpenting perusahaan. Sejalan dengan perkembangan teknologi, maka upaya peningkatan kualitas SDM juga dilakukan secara berkesinambungan melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan. Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan tersebut disediakan Pusat Pendidikan dan Pelatihan yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Program pendidikan dan pelatihan yang telah dilaksanakan dikelompokkan menjadi program perusahaan, program sertifikasi dan program pengembangan unit kerja. Program perusahaan adalah pelatihan yang substansi materi dan peruntukkannya harus diikuti oleh seluruh karyawan, seperti Corporate Culture, ISO Series (9002, 14001, dan 17025), SMK3, TTD I/II, Manajemen Mutu (TQM), Manajemen Logistik, Manajemen Energi, dan sebagainya. Pelatihan program sertifikasi adalah pelatihan untuk memenuhi standar kualifikasi pemegang jabatan seperti operator crane, forklift, welder, furnace, boiler hidrolik, dan sebagainya. Sedangkan program pengembangan unit adalah jenis pelatihan yang mengacu pada kebutuhan spesifik unit organisasi sesuai kompetensinya. Selain melaksanakan pendidikan dan pelatihan di dalam perusahaan, PT KS juga mengirimkan karyawannya ke berbagai perguruan tinggi terkemuka baik di dalam maupun di luar negeri untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan formal yang lebih tinggi maupun untuk mendapatkan keahlian khusus yang diperlukan perusahaan. Visi-Misi-Nilai-Falsafah VISI PERUSAHAAN (CORPORATE VISION)

Upload: rahmawati-lestari

Post on 26-Jun-2015

2.749 views

Category:

Documents


21 download

TRANSCRIPT

Page 1: Profil Krakatau Steel

Sumber Daya ManusiaDalam menghadapi dunia usaha yang semakin ketat persaingannya diperlukan

kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang mampu berkarya dan selalu siap untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan dunia usaha. Menyadari hal tersebut, PT Krakatau Steel (PT KS) telah memperbaiki metode dan strategi pengembangan SDM melalui pemenuhan kompetensi sesuai bidangnya yang dilandasi pengetahuan, keterampilan dan budaya kerja yang positif sehingga diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap tercapainya visi perusahaan.

Sejak berdiri, PT KS telah menempatkan karyawan sebagai aset terpenting perusahaan. Sejalan dengan perkembangan teknologi, maka upaya peningkatan kualitas SDM juga dilakukan secara berkesinambungan melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan. Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan tersebut disediakan Pusat Pendidikan dan Pelatihan yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas.

Program pendidikan dan pelatihan yang telah dilaksanakan dikelompokkan menjadi program perusahaan, program sertifikasi dan program pengembangan unit kerja. Program perusahaan adalah pelatihan yang substansi materi dan peruntukkannya harus diikuti oleh seluruh karyawan, seperti Corporate Culture, ISO Series (9002, 14001, dan 17025), SMK3, TTD I/II, Manajemen Mutu (TQM), Manajemen Logistik, Manajemen Energi, dan sebagainya. Pelatihan program sertifikasi adalah pelatihan untuk memenuhi standar kualifikasi pemegang jabatan seperti operator crane, forklift, welder, furnace, boiler hidrolik, dan sebagainya. Sedangkan program pengembangan unit adalah jenis pelatihan yang mengacu pada kebutuhan spesifik unit organisasi sesuai kompetensinya.  Selain melaksanakan pendidikan dan pelatihan di dalam perusahaan, PT KS juga mengirimkan karyawannya ke berbagai perguruan tinggi terkemuka baik di dalam maupun di luar negeri untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan formal yang lebih tinggi maupun untuk mendapatkan keahlian khusus yang diperlukan perusahaan.

Visi-Misi-Nilai-Falsafah

VISI PERUSAHAAN (CORPORATE VISION)Perusahaan baja terpadu dengan keunggulan kompetitif untuk tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan menjadi perusahaan terkemuka di dunia.(An integrated steel company with competitive edges to grow continuously toward a leading global enterprise)

 MISI PERUSAHAAN (CORPORATE MISSION)Menyediakan produk baja bermutu dan jasa terkait bagi kemakmuran bangsa.(Providing the best-quality steel products and related services for the prosperity of the nation)

 NILAI PERUSAHAAN

Competence Mencerminkan kepercayaan akan kemampuan diri serta semangat untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, keahlian, dan sikap mental demi peningkatan kinerja yang berkesinambungan

IntegrityMencerminkan komitmen yang tinggi terhadap setiap kesepakatan, aturan dan  ketentuan serta undang-undang yang berlaku, melalui loyalitas profesi dalam memperjuangkan kepentingan perusahaan

Page 2: Profil Krakatau Steel

ReliableMencerminkan kesiapan, kecepatan dan tanggap dalam merespon komitmen dan janji, dengan mensinergikan berbagai kemampuan untuk meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan

InnovativeMencerminkan kemauan dan kemampuan untuk  menciptakan gagasan baru dan implementasi yang  lebih baik dalam  memperbaiki kualitas proses dan hasil  kerja diatas standar

 

FALSAFAH PERUSAHAANPartnership for Sustainable Growth.

ManajemenDEWAN KOMISARIS (BOARD OF COMMISSIONERS):

Zacky Anwar Makarim - Komisaris Utama Anshari Bukhari 

Muhammad Imron Zubaidi

Alexander Rusli

DEWAN DIREKSI (BOARD OF DIRECTORS): Fazwar Bujang - Direktur Utama Syahrir Syah Pohan - Direktur Produksi

Yerry - Direktur Logistik

Sukandar - Direktur Keuangan

Dadang Danusiri - Direktur SDM dan Umum

Irvan Kamal Hakim - Direktur Pemasaran

 Budaya Perusahaan

Seiring dengan semangat menuju perubahan yang nyata untuk meningkatkan kinerja perusahaan, serta menumbuhkan profesionalisme seluruh jajaran PT Krakatau Steel, kami sangat berkomitmen kepada pembangunan Budaya Perusahaan.Budaya Perusahaan yang berisi kepercayaan, prinsip-prinsip, nilai-nilai yang menjadi dasar dan referensi sistem manajemen perusahaan serta perilaku karyawan dalam bekerja, diyakini mampu untuk mendorong percepatan kearah perubahan yang lebih baik.Guna mendukung Visi sebagai Perusahaan baja terpadu dengan keunggulan kompetitif untuk tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan menjadi perusahaan terkemuka di dunia, kami melakukan reformulasi nilai budaya perusahaan yang baru. Nilai Budaya Perusahaan kami adalah:

Competence Mencerminkan kepercayaan akan kemampuan diri serta semangat untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, keahlian, dan sikap mental demi peningkatan kinerja yang berkesinambungan

Page 3: Profil Krakatau Steel

IntegrityMencerminkan komitmen yang tinggi terhadap setiap kesepakatan, aturan dan  ketentuan serta undang-undang yang berlaku, melalui loyalitas profesi dalam memperjuangkan kepentingan perusahaan

ReliableMencerminkan kesiapan, kecepatan dan tanggap dalam merespon komitmen dan janji, dengan mensinergikan berbagai kemampuan untuk meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan

InnovativeMencerminkan kemauan dan kemampuan untuk  menciptakan gagasan baru dan implementasi yang  lebih baik dalam  memperbaiki kualitas proses dan hasil  kerja diatas standar

Nilai-nilai budaya inilah yang senantiasa menjadi pedoman bertindak dan berperilaku seluruh jajaran manajamen dan karyawan, dalam rangka membangun kohesivitas di perusahaan.

C I R I  :  Sebuah Rangkaian Nilai-Nilai

Competence, Integrity, Reliable, Innovative merupakan kesatuan nilai yang utuh dan saling berhubungan satu dengan lainnya. Competence dan Integrity menjadi modal dasar setiap insan Krakatau untuk dapat berkarya dan berprestasi dalam mewujudkan perusahaan yang profitable, growth dan sustainable.

Dengan nilai Competence menunjukkan bahwa perusahaan didukung oleh Sumber Daya Manusia yang unggul dan ditunjang sistem management dan teknologi yang handal, menjadi ciri keunggulan kompetitif untuk bersaing di arena global. Karyawan dituntut melakukan sejumlah peningkatan dan pengembangan kemampuan terbaiknya dalam upaya memaksimalkan kontribusi positif kepada perusahaan. Kemampuan yang senantiasa dikembangkan diperlukan untuk menjalankan dan menyelesaikan tugas yang diberikan, yang pada gilirannya mampu menjadikan diri setiap karyawan sebagai insan baja yang competent, siap menghadapi tantangan dan peluang kedepan.

Selain pembekalan dari sisi kemampuan dan keahlian yang sesuai, karyawan perlu memiliki Integrity, berupa komitmen terhadap kesepakatan, peraturan, serta undang-undang yang berlaku. Karyawan yang memiliki integritas akan selalu mewujudkan seluruh komitmen ini melalui perilaku yang konsisten dengan ucapan serta janji.  Hal ini hanya dapat dicapai melalui keikhlasan yang tulus dari dalam diri setiap karyawan untuk benar-benar mewujudkannya. Kombinasi Competence dan Integrity mampu menyempurnakan profil individu setiap karyawan, dengan bersatunya dua unsur yaitu  kemampuan dalam menguasai teknologi dengan dilandasi moral  positif yang selalu berpegang teguh pada prinsip-prinsip dan etika yang berlaku.

Ketika bekal competence dan integrity yang dimiliki setiap individu diimplementasikan secara efektif dalam organisasi maka akan memunculkan kapabilitas organisasi yang mampu meningkatkan kepuasan dan  kepercayaan pelanggan. Perusahaan yang ditunjang oleh sumber daya handal mampu untuk merespon setiap permintaan pasar dan konsumen secara meyakinkan. Produk berkualitas, pelayanan yang cepat dan tepat , serta harga yang cukup bersaing merupakan perwujudan akan janji perusahaan. Hal ini merupakan cerminan perusahaan yang Reliable.

Prestasi demi prestasi yang telah diraih akan senantiasa mampu ditingkatkan jika karyawan selalu berfikir dan berinovasi untuk memperbaiki  cara-cara kerja yang ada.

Page 4: Profil Krakatau Steel

Karyawan dalam bekerja dituntut untuk selalu memperhatikan sekecil apapun  peluang suatu perubahan. Innovative menjadi sifat  yang harus dimiliki setiap karyawan dan  menjadi modal untuk terus memberikan kontribusi dalam meningkatkan kinerja perusahaan dari waktu ke waktu.

Makna Gambar ValueCompetence disimbolkan dengan gambar Pohon Kelapa  dan Warna Merah.Pohon Kelapa memiliki manfaat yang menyeluruh, mulai dari tunas mudanya, hingga dahan, daun, buah, maupun airnya. Keberadaannya memberikan naungan yang menyejukkan. Pohon kelapa dapat tumbuh kokoh bahkan ditanah berpasir (lambang kemampuan & keahlian) .Merah merupakan warna yang menantang, merepresentasikan berbagai bentuk emosi yang ingin disampaikan. Secara umum, merah merupakan simbol dari power, keberanian, kesuksesan, kemenangan.Integrity  disimbolkan dengan gambar Lebah  dan Warna Biru Tua.Lebah  dikenal sebagai pekerja keras yang memiliki ketekunan, loyalitas tinggi terhadap tugasnya. Demi menghasilkan madu seberat 0,5 kg madu, lebah harus mengumpulkan nektar dari sekitar 4 juta kuntum bunga. Madu memberikan  manfaat yang banyak bagi manusia. Warna Biru Tua memberikan makna integritas, bijaksana, kesetiaan,  menyampaikan Trust and Truthfulness (dapat dipercaya dan merefleksikan kebenaran)Reliable  disimbolkan dengan gambar Kuda  dan  Warna  Hitam.Kuda senantiasa identik dengan kesiapan, kecepatan dan  kemampuan yang tinggi dalam merespons, ketangguhan dan simbol kejayaan, dapat  untuk diandalkan.Warna Hitam merupakan salah satu warna Logo yang memiliki  makna kejujuran (dapat dipercaya) dan  kedamaian.Innovative  disimbolkan dengan gambar Cakrawala  dan  Warna  Silver / Abu-abu.Cakrawala  yang luas dan sinar mentari  memberikan inspirasi dan harapan, mendorong gagasan baru untuk berkreasi menyongsong masa depan yang gemilang.Silver / abu-abu adalah warna netral, keseimbangan antara hitam dan putih. Tidak menstrimulir emosi, dan merupakan warna yang mencerminkan kemajuan, teknologi dan tergolong sophisticated. Warna silver juga membantu untuk menanamkan asosiasi yang kuat bahwa PT Krakatau Steel  sebagai perusahaan baja terkemuka

Page 5: Profil Krakatau Steel

Sejarah SingkatPT Krakatau Steel didirikan pada tanggal 31 Agustus 1970, bertepatan dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah RI No. 35 tahun 1970 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) PT Krakatau Steel. Pembangunan industri baja ini dimulai dengan memanfaatkan sisa peralatan Proyek Baja Trikora, yakni untuk Pabrik Kawat Baja, Pabrik Baja Tulangan dan Pabrik Baja Profil.  Pabrik-pabrik ini diresmikan penggunaannya oleh Presiden Republik Indonesia pada tahun 1977. Pada tahun 1979 dilangsungkan peresmian penggunaan fasilitas-fasilitas produksi seperti Pabrik Besi Spons dengan kapasitas 1,5 juta ton/tahun, Pabrik Billet Baja dengan kapasitas 500.000 ton/tahun, Pabrik Batang Kawat dengan kapasitas 220.000 ton/tahun serta fasilitas infrastruktur berupa Pusat Pembangkit Listrik Tenaga Uap 400 MW, Pusat Penjernihan Air, Pelabuhan Cigading serta sistem telekomunikasi.Pada tahun 1983 diresmikan beroperasinya Pabrik Slab Baja dan Pabrik Baja Lembaran Panas. Pada tahun 1991 Pabrik Baja Lembaran Dingin yang merupakan pabrik baja perusahaan patungan yang berada di kawasan industri Cilegon bergabung menjadi unit produksi PT Krakatau Steel, melengkapi pabrik-pabrik baja lain yang telah ada.Good Corporate Governance

Good  Krakatau Steel Governance, (G KS G) adalah suatu proses dan struktur yang digunakan oleh organ perusahaan untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna mewujudkan nilai Pemegang Saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders lainnya, berlandaskan peraturan perundang-undangan dan nilai-nilai etika.Pengertian G KS G (mengacu pada Kepmen BUMN No. 117 Tahun 2002) adalah suatu proses dan struktur yang digunakan oleh organ Perusahaan untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna mewujudkan nilai Pemegang Saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan Stakeholder lainnya, berlandaskan peraturan perundang-undangan dan nilai-nilai etika.Prinsip G KS G, merupakan kaidah, norma ataupun pedoman korporasi yang diperlukan dalam sistem pengelolaan Perusahaan yang sehat. Prinsip-prinsip G KS G  yang dimaksud meliputi :

A. Transparansi (Transparency)

Transparency merupakan keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materiil dan relevan mengenai Perusahaan.

Dalam rangka mewujudkan transparansi, Perusahaan berkewajiban untuk menyediakan informasi yang cukup, akurat dan tepat waktu kepada stakeholders. Salah satu dampak positif dari prinsip transparansi adalah bahwa pihak-pihak yang berkepentingan dengan Perusahaan dapat mengetahui risiko yang mungkin terjadi dalam melakukan transaksi dengan Perusahaan .  Hal pokok dalam pelaksanaan keterbukaan informasi adalah :

1. Perusahaan wajib mengungkapkan informasi penting dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan kepada Pemegang Saham dan instansi pemerintah  yang terkait sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku secara tepat waktu, akurat, jelas dan secara obyektif.

Page 6: Profil Krakatau Steel

2. Selain yang tercantum dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan sebagaimana disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku, Perusahaan harus mengambil inisiatif  untuk mengungkapkan tidak hanya masalah yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan, namun juga hal yang penting untuk pengambilan keputusan oleh pemodal, pemegang saham, kreditur dan stakeholders antara lain mengenai :a. Tujuan, sasaran usaha dan strategi Perusahaan

b. Status pemegang saham utama dan para pemegang saham lainnya serta informasi terkait mengenai pelaksanaan hak hak pemegang saham c. Kepemilikan saham silang dan jaminan utang  secara silangd. Penilaian terhadap Perusahaan oleh External Auditor, Lembaga Pemeringkat kredit dan Lembaga Pemeringkat lainnyae. Riwayat hidup anggota Komisaris, Direksi dan Eksekutif kunci Perusahaan, serta gaji dan tunjangan merekaf. Sistem pemberian honorarium untuk External Auditor Perusahaan g. Sistem penggajian dan pemberian tunjangan untuk Internal Auditor, anggota Komisaris dan Direksih. Faktor risiko material yang dapat diantisipasi, termasuk penilaian manajemen atas iklim berusaha dan faktor risikoi. Informasi material mengenai karyawan Perusahaan dan Stakeholdersj. Klaim material yang diajukan oleh dan / atau terhadap Perusahaan dan perkara yang ada di Badan Peradilan atau badan arbitrase yang melibatkan Perusahaan.k. Benturan kepentingan yang mungkin akan terjadi dan / atau yang sedang berlangsungl. Pelaksanaan pedoman G KS G

3. Perusahaan harus secara aktif mengungkapkan sejauh mana pelaksanaan prinsip G KS G  dan masalah  yang dihadapi material.4. Perusahaan harus memastikan bahwa semua informasi dan / atau suatu produk Perusahaan dirahasiakan, sampai pengumuman mengenai hal tersebut dilakukan kepada masyarakat.

B. Kemandirian (Independency)

Independency merupakan keadaan dimana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh / tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang  berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

Kemandirian merupakan suatu keharusan agar organ Perusahaan dapat bertugas dengan baik serta mampu membuat keputusan yang terbaik bagi Perusahaan serta dalam pelaksanaannya selalu menghormati hak dan kewajiban, tugas dan tanggung jawab serta kewenangan masing-masing organ Perusahaan. Hal pokok dalam pelaksanaan kemandirian (KNKG – 2006) :

1. Masing-masing organ Perusahaan harus menghindari terjadinya dominasi oleh pihak manapun, tidak terpengaruh oleh kepentingan tertentu, bebas dari benturan kepentingan (conflict of interest) dan dari segala pengaruh atau tekanan, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara obyektif.

2. Masing-masing organ Perusahaan harus melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, tidak saling mendominasi dan atau melempar tanggung jawab antara satu dengan yang lain.

Page 7: Profil Krakatau Steel

C. Akuntabilitas (Accountability)

Accountability merupakan kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggung jawaban organ sehingga pengelolaan Perusahaan terlaksana secara efektif.

Akuntabilitas merupakan salah satu solusi pokok untuk mengatasi agency problem  yang timbul di antara Pemegang Saham dan Direksi. Untuk itu, masing-masing organ Perusahaan harus menyadari sepenuhnya hak, kewajiban, wewenang dan tanggungjawabnya. Pada dasarnya, pelaksanaan prinsip akuntabilitas berlandaskan pada system internal checks and balance yang mencakup praktek-praktek audit yang sehat. Akuntabilitas dapat dicapai melalui pengawasan efektif yang mendasarkan pada keseimbangan kekuasaan antara Pemegang Saham, Komisaris dan Direksi dan Auditor. Hal ini termasuk pembatasan kekuasaaan antara Direksi yang bertanggungjawab dalam kegiatan operasional sehari-hari dan Komisaris yang mewakili Pemegang Saham. Hal pokok dalam pelaksanaan akuntabilitas (KNKG – 2006) :

1. Perusahaan harus menetapkan rincian tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing organ Perusahaan dan semua karyawan secara jelas dan selaras dengan arah Perusahaan (visi, misi, nilai-nilai Perusahaan dan strategi perusahaan).

2. Perusahaan harus meyakini bahwa semua organ Perusahaan dan semua karyawan mempunyai kemampuan sesuai dengan tugas, tanggung jawab, wewenang dan perannya dalam G KS G.

3. Perusahaan harus memastikan adanya sistem pengendalian internal (internal control) yang efektif dalam pengelolaan perusahaan.

4. Perusahaan harus memliki ukuran kinerja untuk semua jajaran Perusahaan yang konsisten dengan sasaran usaha perusahaan, serta memiliki sistem penghargaan dan sanksi (reward and punishment system).

5. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, setiap organ Perusahaan dan semua karyawan harus berpegang pada nilai-nilai Perusahaan (etika Perusahaan dan code of conduct top management)  yang disepakati. 

D. Pertanggungjawaban (Responsibility)

Responsibility merupakan kesesuaian di dalam pengelolaan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.  Hal pokok dalam pelaksanaan pertanggungjawaban  :

1. Perusahaan harus memperhatikan dan peka terhadap situasi dan kondisi yang berkembang di masyarakat sekitar Perusahaan dan juga masyarakat luas. Responsibility juga mencakup hal-hal yang terkait dengan pemenuhan kewajiban sosial Perusahaan sebagai bagian dari masyarakat antara lain melalui pengembangan masyarakat, lingkungan dan aktivitas lainnya.

2. Perusahaan harus mematuhi hukum dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk ketentuan yang berhubungan dengan lingkungan hidup, perlindungan konsumen, ketenagakerjaan, perpajakan, larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat, kesehatan dan keselamatan kerja, dan lainnya.

Page 8: Profil Krakatau Steel

E. Kewajaran (Fairness)

Fairness merupakan keadilan dan kesetaraan didalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan perundang-undangan yang berlaku.  Hal pokok dalam pelaksanaan kewajaran  (KNKG – 2006) :

1. Kewajaran mencakup adanya kejelasan hak-hak Pemegang Saham, sistem hukum dan penegakan peraturan. Hal ini sangat penting terhadap upaya untuk melindungi hak-hak Pemegang Saham dari kecurangan atau praktek insider yang merugikan atau dari keputusan-keputusan Perusahaan yang dapat merugikan kepentingan Pemegang Saham seperti pembelian kembali saham yang telah dikeluarkan, penerbitan saham baru, keputusan untuk melakukan merger, akuisisi atau pengambilalihan perusahaan lain.

2. Peraturan mengenai perikatan niaga (contracts) atau perlindungan bagi konsumen harus disediakan dan dapat ditegakkan secara efektif sehingga setiap hubungan perikatan (contractual relationship) dapat dilaksanakan secara efektif.

3. Penegakan hukum yang terkait dengan masalah pencegahan dan pemberantasan praktek korupsi dan penyuapan harus dapat dilaksanakan agar dapat menjamin bahwa Perusahaan beroperasi dalam keadaan bebas dari pengaruh praktek korupsi dan penyimpangan.

4. Memberikan kesempatan yang sama dalam penerimaan karyawan, berkarir dan melaksanakan tugasnya secara profesional tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, gender dan kondisi fisik.

Prinsip di atas sangat penting mengingat kunci terciptanya good governance di Perusahaan adalah berfungsinya organ Perusahaan, yaitu RUPS, Komisaris dan Direksi secara efektif. Oleh karena itu, melalui pedoman ini diharapkan mampu menyeimbangkan pola hubungan ke tiga organ tersebut dan sekaligus mampu menjamin terpenuhinya kewajiban Perusahaan kepada seluruh stakeholder.

 Fasilitas Produksi

PT Krakatau Steel memiliki 6 (enam) buah fasilitas produksi yang membuat perusahaan ini menjadi satu-satunya industri baja terpadu di Indonesia. Keenam buah pabrik tersebut menghasilkan berbagai jenis produk baja dari bahan mentah. Proses produksi baja di PT Krakatau Steel dimulai dari Pabrik Besi Spons. Pabrik ini mengolah bijih besi pellet menjadi besi dengan menggunakan air dan gas alam. Besi yang dihasilkan kemudian diproses lebih lanjut pada Electric Arc Furnace (EAF) di Pabrik Slab Baja dan Pabrik Billet Baja. Di dalam EAF besi dicampur dengan scrap, hot bricket iron dan material tambahan lainnya untuk menghasilkan dua jenis baja yang disebut baja slab dan baja billet.

Baja slab selanjutnya menjalani proses pemanasan ulang dan pengerolan di Pabrik Baja Lembaran Panas menjadi produk akhir yang dikenal dengan nama baja lembaran panas. Produk ini banyak digunakan untuk aplikasi konstruksi kapal, pipa, bangunan, konstruksi umum, dan lain-lain. Baja lembaran panas dapat diolah lebih lanjut melalui proses pengerolan ulang dan proses kimiawi di Pabrik Baja Lembaran Dingin menjadi produk akhir yang disebut baja lembaran dingin. Produk ini umumnya digunakan untuk aplikasi bagian dalam

Page 9: Profil Krakatau Steel

dan luar kendaraan bermotor, kaleng, peralatan rumah tangga, dan sebagainya. Sementara itu, baja billet mengalami proses pengerolan di Pabrik Batang Kawat untuk menghasilkan batang kawat baja yang banyak digunakan untuk aplikasi senar piano, mur dan baut, kawat baja, pegas, dan lain-lain.

Cold Rolled Coil/SheetBaja lembaran dingin yang banyak dikenal dengan nama 'baja putih' ('white steel') adalah salah satu bentuk produk baja yang dihasilkan dari proses pengerolan dingin. 'Baja putih' ini memiliki sifat tipikal yang berbeda secara signifikan dengan 'baja hitam' atau baja lembaran panas. Baja lembaran dingin memiliki kualitas permukaan yang lebih baik, lebih tipis dan dengan ukuran yang lebih presisi, serta mempunyai sifat mekanis yang baik dan formability yang sangat bagus. Baja dalam kategori ini umumnya dimanfaatkan dalam proses pembentukan karena material ini memiliki formability, weldability, dan kualitas roughness yang lebih baik. Baja putih ini juga dipakai untuk aplikasi dalam industri galvanizing (zinc-coating), enamelware (porcelain-coating), dan digunakan sebagai bahan baku pembuatan kaleng makanan berlapis timah (tin mill-black plate) dalam industri makanan dan minuman. Untuk lembaran baja yang dikuatkan (annealed sheet), kisaran ketebalan baja putih yang dihasilkan Krakatau Steel adalah 0,20 hingga 3,00 mm, sedangkan untuk unannealed (dalam bentuk gulungan) ketebalan maksimumnya adalah 2,00 mm.

Krakatau Steel memiliki fasilitas vacuum degasser dan ladle metallurgy untuk menghasilkan baja dengan kualitas khusus, seperti baja karbon sangat rendah dan Interstitial Free Steel (IF Steel) yang cocok digunakan untuk menghasilkan produk dengan kualitas extra deep drawing. Untuk dapat memenuhi kebutuhan baja lembaran dingin dengan formability dan kualitas permukaan yang tinggi, Krakatau Steel menggunakan fasilitas batch annealing furnace khusus dengan atmosfer hidrogen murni.

Aplikasi baja lembaran dingin yang diproduksi Krakatau Steel antara lain dalam bidang-bidang sebagai berikut:

Penggunaan Umum Otomotif

Galvanized Sheet

Pipa & Tabung

Porcelain Enamelware

Tin Mill Black Plate

Page 10: Profil Krakatau Steel

Hot Rolled Coil/PlateBaja lembaran panas yang berupa coil dan pelat adalah jenis produk baja yang dihasilkan dari proses pengerolan panas. Pabrikan dan para pengguna jenis baja ini umumnya menyebut produk ini 'baja hitam' sebagai pembeda terhadap produk baja lembaran dingin yang juga biasa dikenal sebagai 'baja putih'. Krakatau Steel juga memproduksi baja plain carbon dan baja micro-alloyed yang dapat digunakan untuk berbagai penggunaan, dari kualitas umum atau komersial hingga kualitas khusus, seperti struktur rangka baja, komponen dan rangka kendaraan bermotor, tiang pancang, komponen alat berat, fabrikasi umum, pipa dan tabung umum, pipa dan tabung untuk jalur pipa dan casing, tabung gas, baja tahan korosi cuaca, bejana bertekanan, boilers, dan konstruksi kapal.

Ketebalan pelat baja lembaran panas berkisar antara 1,80 hingga 25 mm, sedangkan lebarnya antara 600 hingga 2060 mm. Produk baja lembaran panas dapat diberikan dalam bentuk coil dan pelat. Kondisinya dapat berupa gulungan atau sebagai produk yang melalui proses pickling dan oiling (hot rolled coil-pickled oiled atau HRC-PO).Krakatau Steel mampu menghasilkan baja lembaran panas berkualitas tinggi untuk penggunaan khusus karena Krakatau Steel telah menjalankan proses kontrol thermomekanik dan proses desulfurisasi menggunakan ladle furnace. Penggunaan baja lembaran panas meliputi aplikasi-aplikasi seperti yang tercantum di bawah ini:

Konstruksi Umum & Las Pipa & Tabung

Komponen & Rangka Otomotif

Jalur Pipa untuk Minyak & Gas

Casing & Tubing Pipa Sumur Minyak

Tabung Gas

Baja Tahan Korosi Cuaca

Rerolling

Konstruksi Kapal

Boiler & Pressurized Container

Informasi Order

Untuk konsumen baru, berikut syarat administratif yang harus dipenuhi:

Page 11: Profil Krakatau Steel

1. Perusahaan berbentuk badan hukum. 2. Mengajukan permohonan tertulis dengan melampirkan:

o Akte Notaris pendirian perusahaan

o Surat Ijin Tempat Usaha (SITU)

o Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) dan/atau Surat Ijin Usaha Tetap (SIUT)

o Menyediakan alamat kirim dan/atau Surat Bukti Kepemilikan/Sewa Gudang

o Referensi Bank Devisa

o Bukti Pengusaha Kena Pajak (PKP)

o Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

o Surat Kuasa penandatanganan Kontrak Jual-Beli, bila pejabat yang bersangkutan tidak tercantum dalam Akte Notaris.

3. Mengisi Formulir Calon Konsumen yang disediakan oleh PTKS.

Untuk melakukan pemesanan (order) produk PT Krakatau Steel, sebaiknya disertai oleh data berupa:

Spesifikasi Produk

Applicable standard specification. Steel grade.

Komposisi kimia, sifat mekanik, toleransi ukuran sebaiknya dicantumkan jika order di luar spesifikasi normal.

Surface finish untuk produk baja lembaran dingin (oil and surface conditions).

KuantitasBerat dalam kgs, MT atau jumlah.

DimensiSemua aspek dimensi produk dalam mm (ketebalan, lebar, panjang untuk flat product, ukuran penampang, diameter, panjang untuk long product).

PenggunaanPenggunaan (end use) dari produk sebaiknya disebutkan dengan jelas, seperti pemrosesan, kondisi (panas atau dingin), processing direction (panjang atau lebar, dimensi, severity of processing, welding method and machining).

Pengiriman

Tujuan pengiriman. Kondisi dan waktu pengiriman.

Page 12: Profil Krakatau Steel

Tipe pengepakan

Kebutuhan Khusus

Pengepakan Keterangan untuk perlakuan khusus seperti pengujian ultrasonic, sulphur print, dll.

Page 13: Profil Krakatau Steel

Wire RodBatang kawat dibuat dari baja billet, oleh sebab itu batang kawat dikategorikan sebagai produk batangan, untuk membedakannya dari baja lembaran panas dan baja lembaran dingin yang dibuat dari baja slab. Batang kawat biasanya dikelompokkan berdasarkan kandungan karbonnya, yaitu batang kawat dengan karbon rendah, sedang, atau tinggi. Selain itu batang kawat juga dikategorikan berdasarkan aplikasinya.

Batang kawat karbon rendah dan sedang memiliki kandungan karbon kurang dari 0,25%. Baja jenis ini umumnya digunakan untuk kawat, paku, wire mesh, dan sebagai bahan baku untuk welded fabrication (kisi-kisi jendela atau pintu, pagar, dan jeruji).

Aplikasi khusus seperti untuk kawat elektroda berlapis untuk keperluan pengelasan, memerlukan kontrol yang sangat ketat dalam hal kandungan alloy seperti yang diinginkan oleh pelanggan.

Aplikasi-aplikasi lainnya memerlukan kuat tarik yang lebih tinggi. Aplikasi tersebut memerlukan kandungan karbon yang tinggi (biasanya lebih dari 0,40%) dengan tambahan beberapa alloy seperti Nb, V, dan Cr, sehingga dapat dihasilkan baja batangan yang memiliki kuat tarik dan formability yang lebih baik. Batang kawat karbon tinggi umumnya dimanfaatkan untuk spring bed, jari-jari roda sepeda (motor), rangka payung, dan konstruksi-konstruksi lainnya.Aplikasi batang kawat meliputi:

Kawat, Paku, dan Mesh Mur & Baut

Spring Bed, Spoke, dll.

Kawat Elektroda

Baja Lembaran Panas

Penggunaan baja lembaran panas meliputi aplikasi-aplikasi seperti yang tercantum di bawah ini:

Konstruksi Umum & LasSaat ini Krakatau Steel telah mampu menghasilkan baja lembaran panas untuk memenuhi kebutuhan pembuatan struktur rangka baja secara umum (general structure application), dari kualitas komersial umum hingga yang berkualitas tinggi (dengan jaminan kemampuan weldability dan toughness). Penggunaan atas produk jenis ini sangatlah luas, misalnya struktur baja, jembatan, kapal, otomotif, tiang pancang, komponen alat berat dan fabrikasi yang lain. Sebagian dari aplikasi-aplikasi tersebut memerlukan proses kontrol termomekanis dan proses desulfurisasi. Dalam hal memenuhi kebutuhan proses tersebut Krakatau Steel telah memiliki peralatannya, yaitu ladle furnace.

Page 14: Profil Krakatau Steel

Spesifikasi yang paling populer untuk general and welded structures adalah JIS G 3101 (SS400). Juga tersedia spesifikasi yang setara lainnya, seperti standar ASTM A 570 atau SAE.

Pipa & Tabung Baja jenis ini memiliki weldability dan drawability yang sangat baik, sehingga cocok digunakan untuk pembuatan pipa. Produk ini banyak digunakan untuk pipa struktural ukuran kecil dan sedang, pipa kanal, pipa umum, pipa spesial, dan machine-structural carbon steel pipes. Spesifikasi baja jenis ini yang paling populer adalah JIS G 3132 (SPHT 1, SPHT 2, SPHT 3, SPHT 4). Selain itu juga tersedia dalam standar yang lain, seperti SAE J 403 1006, 1008, 1010, dan 1020, ASTM  A 252 Grade 1, 2, dan 3, MPW-1, dan MPW-38.

Komponen & Rangka Otomotif Krakatau Steel telah mampu memproduksi baja lembaran panas dalam bentuk coil dan pelat yang khusus ditujukan untuk industri otomotif. Baja jenis ini memerlukan tingkat weldability dan drawability yang baik dan memiliki kualitas permukaan yang lebih baik daripada baja lembaran pada umumnya. Lembaran baja untuk otomotif ini banyak digunakan untuk rangka kendaraan bermotor (chassis dan cross-members), wheel discs and rims, rear axles, tangki bahan bakar, filter oli, dan lain-lain. Kelompok baja untuk otomotif ini dapat pula digunakan untuk aplikasi general drawing yang dapat digunakan di luar industri otomotif, namun memiliki kesamaan dalam hal kebutuhan spesifikasi, khususnya dalam hal weldability dan drawability.

Jalur Pipa untuk Minyak & Gas

Jenis baja yang digunakan untuk jalur pipa minyak dan gas harus memiliki kekuatan yang tinggi dan ketahanan yang tinggi pada kondisi suhu yang rendah maupun normal. Beberapa aplikasi untuk baja jenis ini memerlukan ketahanan atas  perambatan retak yang disebabkan oleh hidrogen dan memiliki weldability yang baik. Dalam kelompok ini termasuk antara lain API 5L X42, X56, X60, X65, X70 (untuk kondisi non-sour gas) dan API 5L-60 (untuk kondisi sour gas). Baja jenis ini umumnya digunakan untuk jalur pipa untuk pengangkutan minyak mentah atau LNG.

Casing & Tubing Pipa Sumur Minyak

Baja jenis ini umum digunakan untuk pengeboran di daerah yang sangat dingin, seperti misalnya untuk casing dan tubing untuk pipa sumur minyak bumi. Krakatau Steel telah selesai mengembangkan baja tipe ini yang memiliki spesifikasi API5CT H40 dan API5CT J55. Sementara itu produk baja dengan spesifikasi API5CT K55 masih dalam taraf pengembangan.

Tabung Gas

Jenis baja untuk tabung gas ini diklasifikasikan sebagai baja berkekuatan tinggi dan memiliki formability dan weldability yang bagus. Baja ini banyak dipergunakan untuk tabung elpiji (LPG), tabung pemadam kebakaran, tabung acetylene, dan tangki-tangki gas bertekanan tinggi lainnya.

Page 15: Profil Krakatau Steel

Baja Tahan Korosi Cuaca

Baja jenis ini dikategorikan sebagai baja dengan alloy rendah dan berkekuatan tinggi, yang memiliki sifat tahan terhadap korosi cuaca. Baja ini memiliki kandungan alloy khusus P, Cu, dan C. Baja tahan korosi cuaca ini banyak digunakan dalam pembuatan container dan kendaraan bermotor khusus yang diperkaya sehingga memiliki sifat tahan terhadap korosi cuaca. Material ini juga umum digunakan untuk single poles (menara transmisi tenaga listrik bertiang tunggal), tiang kabel telepon, dan konstruksi jembatan. Sesuai dengan kemampuan pabrik yang dimiliki Krakatau Steel, batasan ukuran ketebalan produk baja ini adalah hingga maksimum 22 mm. Ketebalan produk yang biasanya digunakan untuk container adalah antara 1,2 hingga 1,6 mm.

Rerolling

Terminologi 'aplikasi rerolling' digunakan untuk menyebut suatu jenis produk baja lembaran panas yang akan dirol kembali di Pabrik Pengerolan Dingin dengan maksud untuk menghasilkan produk baja lembaran dingin. Aplikasi ini telah umum diperdagangkan dalam pasar baja sebagai komoditas umum maupun sebagai produk baja lembaran panas yang langsung digunakan secara konvensional. Pengguna akhir aplikasi ini umumnya produsen baja yang telah memiliki fasilitas pabrik pengerolan dingin, seperti produsen baja lembaran dingin, industri baja lembaran galvanized, industri baja lapis timah, atau produsen baja lembaran dingin berlapis lainnya. Baja lembaran panas jenis ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan penggunaan akhir sebagai baja lembaran dingin. Dan atas pertimbangan inilah pembeli harus secara jelas menyatakan aplikasi dari baja lembaran tipe ini, misalnya untuk otomotif, pipa, atau penggunaan umum.

Konstruksi Kapal

Baja jenis ini banyak digunakan untuk konstruksi kapal. Spesifikasi yang digunakan untuk aplikasi ini adalah LR Grade A, GL Grade A & B, dan KI Grade A & B. Seperti halnya dengan lembaran baja yang digunakan untuk konstruksi umum, ukuran lembaran baja untuk konstruksi kapal yang diproduksi oleh Krakatau Steel adalah:

Ketebalan : maksimum 25 mm Lebar : maksimum 2000 mm

Boiler & Pressurized Container

Baja jenis ini umumnya digunakan pada pembangkit listrik, pabrik kimia, pabrik pemrosesan produk pertanian, dan pabrik pemrosesan makanan lainnya. Material ini digunakan untuk boiler dan tangki pemanas, ball tanks, tangki LPG, tangki minyak mentah, liquefied petroleum tanks, refined petroleum tanks dan boiler pada pembangkit listrik tenaga uap. Untuk kebutuhan khusus ini, pelat baja yang digunakan harus mampu menangani temperatur tinggi dan tekanan yang tinggi pula. Dan untuk memenuhi keperluan tersebut, baja dirancang khusus dengan micro-alloy yang khusus dan dirol dengan pengendalian proses pengerolan secara thermomechanical.

 

Page 16: Profil Krakatau Steel

Baja Lembaran Dingin

Aplikasi baja lembaran dingin yang diproduksi Krakatau Steel antara lain dalam bidang-bidang sebagai berikut:

Penggunaan Umum

Terminologi penggunaan/pemakaian umum merujuk pada satu jenis aplikasi yang memadai untuk digunakan pada berbagai jenis pemakaian akhir. Pengguna akhir yang tidak mengetahui secara tepat kebutuhannya, sebaiknya mempertimbangkan untuk menggunakan baja dengan kualitas ini agar terhindar dari kesalahan pemesanan akibat memberikan spesifikasi yang tidak tepat. Baja putih untuk penggunaan umum memiliki kisaran aplikasi yang luas, meliputi antara lain suku cadang kendaraan bermotor, furnitur, pipa, tabung, drum, komponen elektronik, atap dan lantai bangunan, serta berbagai pemakaian yang memerlukan pemotongan, bending, pembentukan, pengelasan, ataupun proses fabrikasi yang umum lainnya. Spesifikasi yang diproduksi oleh Krakatau Steel untuk jenis baja ini terutama adalah standar JIS G 3141. Kuat Tarik: TS > 270 N/mm2.

Otomotif

Lembaran baja putih untuk aplikasi kendaraan bermotor dirancang dan diproduksi secara khusus untuk dapat memenuhi kebutuhan akan kualitas permukaan, dimensi, dan sifat-sifat mekanis yang tinggi. Sebagian besar suku cadang kendaraan bermotor umumnya memerlukan ukuran dan dimensi yang presisi, bentuk (shape) dan kerataan (flatness) yang bagus, weldability yang baik, kondisi permukaan yang sempurna, dan kemampuan press-formability dan drawability yang tinggi pula. Untuk memenuhi kebutuhan industri otomotif, spesifikasi yang tersedia masih mengacu pada standar  JIS G 3141. Selain itu juga tersedia spesifikasi pada standar ekuivalennya, seperti standar DIN EN 1623, EN 10130 atau SAE.

Galvanized Sheet

Galvanized sheet dan juga lembaran baja putih berlapis zinc-alloyed lainnya biasanya merupakan penggunaan terbanyak dan paling sering dari baja lembaran dingin. Meskipun diklasifikasikan sebagai baja kualitas komersial, namun baja jenis ini memerlukan kondisi permukaan yang bagus dan formability yang rendah. Krakatau Steel dapat memasok baja ini dalam kondisi 'as rolled' (full-hard) ataupun 'soft quality' (setelah mengalami proses annealing), tergantung pada permintaan dari industri galvanis yang memesannya. Spesifikasi yang diproduksi oleh Krakatau Steel terutama adalah standar JIS G 3141. Kuat Tarik: TS > 270 N/mm2.

Pipa & Tabung

Penggunaan pipa dan tabung baja kecil bervariasi dari industri furnitur hingga fabrikasi rangka struktural, bahkan juga digunakan dalam industri pembuatan sepeda motor. Baja untuk aplikasi ini memiliki formability yang sedang dan weldability yang bagus untuk dapat memperoleh proses fabrikasi pipa dan tabung yang baik.

Page 17: Profil Krakatau Steel

Porcelain Enamelware

Baja untuk keperluan aplikasi proses enameling harus memiliki sifat-sifat enamelability dan formability yang bagus. Untuk dapat memenuhi kebutuhan produk-produk tersebut, Krakatau Steel saat ini telah mampu menghasilkan produk baja dengan spesifikasi JIS G 3133 SPP yang memiliki sifat enamelability yang sangat bagus (dan terjamin). Standar-standar lain  seperti JIS G 3141 SPCC dapat pula dipergunakan, namun sifat enamelability-nya tidak dijamin. Untuk dapat terus meningkatkan sifat-sifat formability dan enamelability produk-produknya, Krakatau Steel melakukan pengembangan secara berkesinambungan dengan jalan melakukan kontrol yang intensif pada komposisi kimia, khususnya karbon, nitrogen, dan titanium, dengan menggunakan fasilitas vacuum degassing pada proses pembuatan baja.Baja putih dalam kategori ini banyak digunakan untuk aplikasi-aplikasi khusus seperti peralatan dapur (misal: oven gas dan mesin cuci piring), alat-alat memasak (misal: mangkuk dan panci); bagian-bagian dari piranti kedokteran dan kimia, eksterior bangunan, dan lain-lain.m Kuat Tarik: TS > 270 N/mm2. Spesifikasi yang tersedia adalah JIS G 3141 SPCC,  JIS G 3133 SPP.

Tin Mill Black Plate

Sebenarnya tin mill black plate (TMBP) adalah sebuah terminologi lama untuk menyebut baja lembaran dingin yang khusus diproduksi untuk industri pelat-timah yang memiliki ketebalan lebih tipis (0,20 - 0,25 mm) dan memerlukan kualitas permukaan yang sangat bagus serta sifat-sifat mekanis yang seragam. Pelat timah banyak digunakan untuk kaleng makanan dan minuman, kaleng cat, dan chemical containers yang memerlukan ketahanan yang tinggi terhadap korosi, weldability dan workability yang tinggi, dan kekuatan yang cukup untuk menampung isi dari kaleng tersebut. Spesifikasi yang tersedia adalah JIS G 3303 SPB-MR dengan temper grade T 2.5, T3 dan T4.

Batang KawatPenggunaan baja batang kawat meliputi aplikasi berikut ini:Kawat, Paku, dan Mesh Batang kawat baja karbon rendah dan sedang memiliki kandungan karbon kurang dari 0,25%. Produk jenis ini umumnya digunakan untuk kawat, paku, wire mesh, dan sebagai bahan baku untuk welded fabrication (kisi-kisi jendela atau pintu, pagar, dan jeruji). Aplikasi khusus seperti untuk kawat elektroda berlapis untuk keperluan pengelasan, memerlukan adanya kontrol yang sangat ketat dalam hal kandungan alloy seperti yang diinginkan oleh pelanggan.

Mur & Baut

Spring Bed, Spoke, dll.

Beberapa penggunaan produk batang kawat baja memerlukan kuat tarik yang lebih  tinggi.  Aplikasi tersebut memerlukan kandungan karbon yang tinggi (biasanya lebih dari 0,40%) dengan tambahan beberapa alloy seperti Nb, V, dan Cr, sehingga dapat dihasilkan baja batangan yang memiliki kuat tarik dan formability yang lebih baik. Batang kawat karbon tinggi umumnya dimanfaatkan untuk spring bed, jari-jari roda sepeda (motor), rangka payung, dan konstruksi-konstruksi lainnya.

Page 18: Profil Krakatau Steel

Kawat Elektroda

Baja jenis ini digunakan sebagai filler metal wire.Spesifikasi: JIS G 3523 SWRY 11, 21 atau ekuivalennya.

Produk Unggulan

BAJA IF

Baja Interstitial Free (IF) pertama kali diperkenalkan di Jepang pada tahun 1970-an. Saat ini baja IF telah dikenal luas sebagai material berkualitas terbaik untuk aplikasi deep drawing. Baja jenis ini telah banyak digunakan untuk berbagai aplikasi mulai dari bodi kendaraan bermotor hingga komponen elektronik, juga mulai dari enamelware hingga peralatan rumah tangga.  Baja IF dikembangkan melalui riset yang mendalam mengenai metoda dan cara untuk meningkatkan kinerja dari baja karbon rendah tradisional yang dikenal dengan nama Aluminium Killed Drawing Quality (AKDQ) Steel. Dengan kombinasi kandungan karbon yang sangat rendah (< 80 ppm) dan adanya penambahan titanium atau elemen microalloying niobium, secara teoritis baja IF tidak memiliki interstitial atom seperti karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen atau boron di dalam susunan kristalnya. Kombinasi ini menghasilkan sifat mampu bentuk yang sangat baik dan sifat non-aging.

Kandungan karbon yang sangat rendah pada baja IF juga memberikan keuntungan lain sehingga baja ini menunjukkan sifat mampu bentuk yang sangat baik, bebas dari kerusakan enamel seperti carbon boil atau fish scale. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa baja IF adalah solusi terbaik untuk aplikasi deep drawing. Jika anda memiliki masalah dengan baja lembaran pada proses stamping atau press forming, Krakatau Steel menyediakan baja lembaran yang lebih baik dengan sifat mampu bentuk yang tinggi dan harga yang terjangkau.

Sifat mampu bentuknya setara dengan Extra Deep Drawing Quality. Jaminan sifat non aging.

Enamelability yang sangat baik.

BAJA HSLA

PT Krakatau Steel telah mengembangkan berbagai jenis baja High Strength Low Alloy (HSLA) untuk mengikuti perkembangan yang cepat di bidang konstruksi, otomotif, lepas pantai, perminyakan, dan bidang-bidang lain yang membutuhkan baja berkekuatan tinggi. Pengembangan ini dimungkinkan dengan adanya beberapa fasilitas produksi seperti ladle furnace dan vacuum degassing pada area peleburan baja, serta adanya pabrik baja lembaran panas yang telah mengalami modernisasi dan didukung oleh peralatan laboratorium yang lengkap. Dibandingkan dengan baja karbon konvensional, baja HSLA memiliki keunggulan:

Kekuatan yang lebih tinggi;

Page 19: Profil Krakatau Steel

Kekerasan yang lebih baik;

Sifat mampu bentuk yang lebih baik;

Sifat mampu las yang lebih baik; dan

Ketahanan terhadap korosi yang lebih baik.

Page 20: Profil Krakatau Steel

PT. KHI PIPE INDUSTRY

PT. KHI Pipe Industries adalah anggota Krakatau Steel Group dan sebelumnya dikenal bagai PT Krakatau Hoogovens International Pipe Industries Ltd Nama berubah menjadi PT KHI Pipe Industries pada tahun 1994 setelah mengambil alih dari Hoogovens En Staalfabrieken NV (Belanda) dan International Pipe Industries Corporation ( Filipina) saham oleh PT. Indhasana - sejak itu perusahaan dimiliki oleh hanya dua pemegang saham yaitu PT Krakatau Steel (Persero) negara milik perusahaan baja terbesar di Asia Tenggara sebagai pendiri hanya tersisa serta pemegang saham mayoritas dan PT Indhasana sebuah perusahaan swasta nasional sebagai seorang pemegang saham minoritas. Saat ini KHI Pipe Industries yang dimiliki oleh dua sharholder yaitu PT Krakatau Steel (Persero) dan PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. Kegiatan utama perusahaan ini adalah untuk membuat satu layanan berhenti di produksi pipa baja berkualitas tinggi untuk minyak dan gas, serta untuk keperluan struktural bersama dengan layanan perlindungan korosif. The Spiral Welded Steel Pipe, High Frequency Resistance Welded Pipa dan aplikasi perlindungan korosif seperti Epoxy Coating Eksternal Cair, Coal Tar Enamel Coating, Internal Semen Lining, Coating Beton Berat, FBE coating, Tiga Layer Polyethylene Coating, dan Tiga Polipropilena Lapisan Coating adalah diproduksi di pabrik terpadu kami di Cilegon - Indonesia.

Sebagai anggota Krakatau Steel Group, KHI juga menawarkan paket lengkap layanan engadaan baja dengan menyediakan produk-produk baja lainnya seperti rebar, bagian, balok H, dll piring terutama untuk proyek-proyek di mana pipa juga dimanfaatkan. Untuk menjaga standar kualitas tinggi PT KHI Pipe industri menerapkan kontrol kualitas menyeluruh dan prosedur jaminan. akreditasi internasional juga terus dilakukan untuk memastikan bahwa produk dan layanan kami memenuhi standar internasional serta kebutuhan pelanggan. Sertifikasi API 5L telah diperoleh sejak tahun 1977 dan sistem manajemen ISO 9002 sejak tahun 1993. Yang terbaru adalah sertifikasi ISO 9001:2000 yang diperoleh pada tahun 2002. PT KHI Pipe Industries merupakan anggota dari Krakatau Steel Grup bersama dengan sembilan perusahaan lain anak perusahaan PT Krakatau Steel yaitu PT Krakatau Wajatama, PT Pelat Timah Nusantara, PT Krakatau Daya Listrik, PT Krakatau Tirta Industri, PT Krakatau Engineering, PT Krakatau Informasi Teknologi, Cilegon PT Krakatau Industrial Estate, dan PT Krakatau Medika. Sebagai anggota grup ini PT KHI Pipe Industries serta anggota lainnya saling mendukung dan dapat memanfaatkan sumber daya yang tersedia dalam kelompok.

KHI's Pendek Fakta

Didirikan : 1972 Pemegang Saham :PT Krakatau Steel PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk

Mills : Kawasan Industri Cilegon, Indonesia

ProduksiPipa Spiral: 105.000 Ton / Tahun

Pipa ERW: 45.000 Ton / Tahun

Pelapisan: 200.000 m² / Tahun

Diameter :8 "- 118" (Spiral Welded)

Page 21: Profil Krakatau Steel

4,5 "- 12,75" (ERW longitudinal las)

Wall Tebal

3,2 mm - 25 mm (Spiral Welded)

4,8 mm - 12,7 mm (HFRW Longitudinal Welded)

Karyawan :

272 Regular Karyawan

500 Karyawan Kontrak

Sertifikat :

API 5L sejak 12 Oktober 1977

ISO 9001:2000 sejak 23 November 1993

SEJARAHPerusahaan ini didirikan pada tahun 1972 dan mulai berproduksi komersial pertama pada tahun 1973 dengan memproduksi Spiral Welded Pipes. Fasilitas produksi terletak di Krakatau Industrial Estate - di mana PT Krakatau Steel (Persero) juga terletak dan pasokan bahan baku (HRC) untuk produksi pipa. Sejak saat itu perusahaan telah berkembang dan diversifikasi produksinya ke layanan perlindungan pipa korosif dan produksi Resistance High Frequency Pipa las. Produksi Komersial pipa HFRW dimulai pada tahun 2006. Pengalaman panjang dalam pembuatan pipa baja dan jasa perlindungan korosi memimpin perusahaan untuk membangun teknologi baru tanaman coating (FBE (Fusion Berikat Epoxy0, 3LPE/PP (tiga lapisan polyethylene / Polypropylene) dan sistem aliran mantel internal. Perusahaan ini baru-baru ini menyelesaikan pendirian pabrik pada tahun 2007 sehingga perusahaan dapat menjadi Integrated Pipe Mill di Indonesia, mampu memberikan layanan menghentikan satu di produksi pipa baja. Selain itu, garis ekspansi mesin pipa baru Spiral (SPM 1800) juga telah selesai pada kuartal pertama 2008, sehingga KHI kemampuan untuk memproduksi pipa dengan dinding tebal juga meningkat.

Awalnya produksi perusahaan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan nasional tumbuh pipa di Indonesia khususnya untuk minyak dan gas sepanjang dengan menggunakan struktural. Sekarang perusahaan telah menyebarkan produk di seluruh dunia, sejalan dengan meningkatnya permintaan dari pelanggan luar negeri. Malaysia, Singapura, Vietnam, Australia, dan negara-negara Eropa seperti Belanda dan negara-negara Timur Tengah telah menjadi tujuan utama perusahaan ekspor.

Page 22: Profil Krakatau Steel

PT. KRAKATAU WAJATAMA

Pesan Dari Presiden Direktur

Pengembangan sektor konstruksi dan infrastruktur di Indonesia meningkat dengan cepat mendukung pertumbuhan ekonomi. Realisasi proyek di sektor-sektor yang terkait dengan transportasi, energi, perumahan dan layanan publik menjadi penting sebagai salah satu program pemerintah Indonesia. Kami, PT Krakatau Wajatama, sebagai salah satu perusahaan nasional dalam industri baja untuk konstruksi dan infrastruktur dan juga anak perusahaan PT Krakatau Steel bertanggung jawab untuk berpartisipasi dalam pembangunan Republik Indonesia. Mengacu pada pengalaman kami yang terbaik dalam melayani produk berkualitas tinggi dan didukung oleh misi kami sebagai produsen baja dan solusi infrastruktur nasional, kita siap untuk bekerja sama dalam rangka mewujudkan pembangunan di infrastruktur dan konstruksi di Indonesia dan kawasan regional.

Ini adalah kehormatan besar bagi kita untuk berpartisipasi dengan mitra kami di infrastruktur dan konstruksi di Indonesia dan daerah lainnya.

Keberhasilan mitra kami adalah kesuksesan kami.

Page 23: Profil Krakatau Steel

SEJARAH

PT.Kratau Wajatama didirikan pada tahun 1992. Saat ini, ia telah menjadi produsen terkemuka steek di Indonesia. Perusahaan kami memproduksi produk-produk berkualitas tinggi seperti INP, IWF, H-Beam, U-Channel, dan L-malaikat, Memperkuat Bar (Terdeformasi & Bar Plain).

Sebagai anak perusahaan PT.Krakatau Steel, kami selalu berkomitmen diri untuk memberikan produk kualitas tertinggi dan kepuasan pelanggan tertinggi. Kami siap untuk mengantisipasi era global dan siap untuk bersaing dalam milenium ketiga.

fasilitas produksi yang kami miliki, terdiri dari dua bagian:Bagian Mill

Operasi : Sejak tahun 1978

Kapasitas : 150.000 TPA

Produk : Equal Angle (L)

H-Beam (H)

I-Beam (I)

WF

Saluran

Bar Mill

Operasi : Sejak 1976

Kapasitas : 150.000 TPA

Produk : Plain Bar

Cacat Bar

Sejarah

1962Baja Trikora proyek sebagai perintis, yang terletak di Cilegon - Banten

1970Mendirikan PT. Krakatau Steel - Wire Dingin Menggambar

1975Dikembangkan Bar Mill Mill dan Bagian

1990Bar Mill (150.000 TPA), Bagian Mill (45.000 TPA) dan Dingin Kawat Menggambar (12.000 TPA) dibagi oleh PT. Krakatau Steel

1992Mendirikan PT. Krakatau Wajatama sebagai anak perusahaan PT. Krakatau Steel

2001Selesai 150.000 TPA Bagian Mill

Page 24: Profil Krakatau Steel

PT. Krakatau EngineeringPT. Krakatau Engineering (Formerly PT. Krakatau Engineering Corporation) was founded on October 12, 1988 as a wholly owned subsidiary company of PT. Krakatau Steel (Persero). Owns and occupies of 3300 square meters in Krakatau Industrial Estate, Cilegon, Province of Banten. This serves as company’s operational center, while the head office is located on the seventh floor of Krakatau Steel Building, Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling 54, Jakarta.   PT. Krakatau Engineering serves and conducts either government or private projects in form of Engineering, Procurement and Construction (EPC) contract basis, Industrial maintenance and also in consultancy services (Engineering, Study and Project Management).   Since its establishment, PT. Krakatau Engineering has been involved in engineering, procurement and construction projects, with special attention given to the expansion and development of Krakatau Steel’s production facilities and infrastructures. PT. Krakatau Engineering also successfully conducts many projects outsides Krakatau Steel either in industrial plant and infrastructures, such as: Pulp and paper Mill in Jambi, Urea and Ammonia Plant in Aceh, Crude Palm Oil Mill in Riau, Overhead Transmission Line in Cilegon, Sport Centre Building in Kuningan – West Java, Raw Water Pipeline in Tonasa, Gresik and Cikampek, Carbon black feed stock facilities in Cilegon, and other projects and clients. recognition the global market demand, PT. Krakatau Engineering has successfully accredited with quality management system of ISO 9001 : 1994 in 1996 and continuously with ISO 9001 : 2000 in 2003. In serving of his clients, PT. Krakatau Engineering holds its principle, which underlies its corporate motto: "BETTER, FASTER & COST EFFECTIVE" PT. Krakatau Steel is Indonesia's only integrated steel plant. Since its establishment in 1974, the company has grown to become the largest integrated steel plant in south east Asia. As one of the nation's strategic industries, Krakatau Steel will continue to foster and support the development of downstream industries in the interest of Indonesia's nation development program.

With this crucial objective in mind, Krakatau Steel established PT. Krakatau Engineering Corporation (hereinafter only called 'PT. Krakatau Engineering' or 'KE') as a wholly-owned subsidiary to further develop the technical expertise gained in the previous engineering and project management contracts. Krakatau Engineering currently serves and conducts the projects in form of Engineering, Procurement, and Construction (EPC) contract basis, Industrial Maintenance and also consultancy services (Engineering, Study, and Project Management).

Krakatau Engineering formed around a nucleus of highly skilled personnel from Krakatau Steel's Engineering and Construction Management Division. Gained from this resources, Krakatau Engineering are able to apply their experience and capability to conduct the expansion and up-grading of its parents company's production facilities and infrastructures, as well as serve outside parent company either in industrial plant project and infrastructures, such as: Pulp & Paper Mill, Urea & Ammonia Plant, Crude Palm Oil Mill, Overhead Transmission Line, Buildings, Jetty, Pipeline and other projects.With is highly trained and experienced personel and resources, Krakatau Engineering will provide his services in a wide rang of clients in Indonesia's industrial plant and infratructures sectors. In this way, Krakatau Engineering continuously plays an important role in building the country's economic strength.krakatau,Krakataueng,construction,konstruksi,procurement,jasa,Krakatau PT. KRAKATAU BANDAR SAMUDERA

Page 25: Profil Krakatau Steel

Introduction

Written by Administrator   

Proudly we introduce Port of Cigading as the Indonesian gateway to regional and global competitiveness in industrial product. Pursuant to the regional commitment of Southeast Asian countries to market integration soon after the third millennial turn, business and investment environment right at the West Java Industrial city of Cilegon is poised to be a world-class, interconnected area with the development of the Port of Cigading.

 Thanks to its being the Deepest Port in Indonesia, Port of Cigading has been prepared for handling types of bulk cargoes either for transshipments or further industrial processing.

Port infrastructure keeps expanding, now including modern ship unloaders, conveyors, warehousing, water supply and power plant. Integrated to the Coastal Industrial Estate Cigading in both managerial and geographic terms, Port of Cigading provides cargo shipping operators and investors alike with efficient handling of industrial cargoes.

With extensive experience of handling numerous types of such bulk cargoes as iron ore, coals, corn, gypsum, silica, salt and sugar, Port of Cigading is committed to becoming a world class bulk port service provider.

History

The Port of Cigading was established to provide facilities for loading and unloading for all raw materials, product and spare parts of Krakatau Steel Company (KSC).

In 1970, the Government of Indonesia appointed Pertamina to take over operations of the original Trikora Steel Plant and KSC was established at this time. KSC immediately began land clearing to expand facilities for producing billet, sponge and other materials. In 1975 the Government of Indonesia Ministry of Industrial took over operation of KSC because of financial difficulties being experienced by Pertamina.

A strategic integrated plan was developed and implemented to extend PT. Krakatau Foundry and Rolling Mill making KSC the largest integrated steel plant in South East Asia at that time.

In the same year, PT. Krakatau started to build the first pellet berth with a length of 300 meters and apron of 33 meters. The berth was built to accommodate 50,000 DWT vessels and was completed and inaugurated by the President in 1997. Construction of a 270 meters berth of sponge followed completion of the pellet berth. This berth was also to accommodate vessels of 50,000 DWT. The bar mill began production in the same period. A berth for barges was completed in 1984 , and in 1990 an additional pellet berth was constructed by extending existing berth an additional 285 meters with apron of 25.2 meters. This latest berth, was completed in 1992 and is able to accommodate vessels of 70,000 DWT. On February 1995, construction of a berth for scrap steel was begun. In 1997 the berth was completed with a

Page 26: Profil Krakatau Steel

length of 240 meters.

In year of 1996, PT Krakatau Steel released the management of Cigading Port to its subsidiary company named PT. Krakatau Bandar Samudera. This was a part of restructuring strategy made by PT. Krakatau Steel to operate the Port Cigading professionally.

Page 27: Profil Krakatau Steel

PT Pelat Timah NusantaraWelcome to PT LATINUSA Tbk PT Pelat Timah Nusantara Tbk, or PT Latinusa Tbk for short, is the first company in Indonesia, which produces tinplates of the quality acceptable to the international market. It was established on August 19, 1982, under the Notary Deed of Imas Fatimah, SH, No.45, and the majority shareholders are presently Nippon Steel Consortium (Nippon Steel Corp., Mitsui Co. Ltd., Nippon Steel Trading Co. and Metal One).

Nippon Steel Consortium is also the supplier of our raw materials, the Tin Mill Black Plate (TMBP), so that availability of raw materials is always ensured.

We have skilled people who are always ready to assist our customers to solve their problem with tinplate. With the experience we have gained since then, accompanied by continous improvement, we are determined to give total satisfaction to customers through our top quality tinplate , good service, and the supremacy we are processing.

HISTORICAL OVERVIEW

Feasibility Study Phase

1973 - 1974PT Tambang Timah together with BHP Steel of Australia, conducted the first feasibility study for a tinplate plant with the conclusion that contruction of a plant that year was not feasible.

1980 PT Tambang Timah and PT Kratakatau Steel carried out further feasibility study in cooperation with Kaiser Engineer International Corp. USA, with conclusion of being feasible.

1981 - 1982 Decision was taken to proceed with project implementation and project specification drafting, international tender, bid evaluation, and selection.

1983In March 1983 project design was carried out, and in October 1983 cornerstone laying ceremony was done, follow by contruction work.

Plant Contruction

      

 

Page 28: Profil Krakatau Steel

Company Establishment

PT Pelat Timah Nusantara Tbk, abbreviated PT Latinusa Tbk, was establish on 19 August 1982. PT Latinusa Tbk is a PMDN with the initial shareholders being PT Tambang Timah, PT Krakatau Steel and PT Nusamba. The current shareholders are Nippon Steel Corp (35%), Krakatau Steel (20.1%), Mitsui Co. (10%), Nippon Steel Trading (5%), Metal One (5%), PT Baruna Inti Lestari (4.9%), and Public (20%).

Expansion Direction

Expansion of PT Latinusa Tbk is directed to become a company that is sound with competitive advantage in facing challenges. As foundation to grow in that direction, all resources available will be used to advantage in the best possible manner and good relationships maintained with all stakeholders, in order to materialize a company that has resilience and strong competitiveness. PT Krakatau Information Technology

Pada tanggal 4 Juni 1993, kami – yang sebelumnya bagian dari organisasi MIS PT. Krakatau Steel – terlahir sebagai salah satu anak perusahaan PT. Krakatau Engineering dengan nama PT. Krakatau Information Technology (yang biasa kami sebut dengan Krakatau IT).

Melihat peran, urgensi, dan kontribusinya kepada PT. Krakatau Steel, maka pada tanggal 9 November 1995, Krakatau IT diakuisisi sebagai anak perusahaan PT. Krakatau Steel melalui pengalihan saham dari PT. Krakatau Engineering. .Berbekal pengalaman dalam menjalankan sistem informasi di PT. Krakatau Steel – world class steel company-, personel kami hadir sebagai mitra Pelanggan dengan menawarkan suatu solusi bisnis berbasis teknologi informasi yang terintegrasi untuk membantu mengoptimalkan proses bisnis Pelanggan. Solusi ini memungkinkan organisasi Pelanggan beroperasi secara lebih efisien.

Kami hadir sebagai katalis untuk sebuah reformasi, di dalam proses menyelesaikan masalah untuk para pelanggan kami, memberikan solusi yang bernilai tambah signifikan, dan memberikan manfaat ekonomis yang lebih baik kepada pelanggan kami.

Tenaga professional kami yang berada dalam kelompok kompetensi (competence center) terlibat dalam berbagai kegiatan pelanggan yang sangat bervariasi, membangun keahlian setara kelas dunia dalam analisis, disain, rekayasa, implementasi, dan perawatan sistem pada bidang teknologi informasi dan komunikasi untuk suatu solusi yang ter-integrasi, secara total.PT Krakatau Industrial Estate CilegonPT Krakatau Industrial Estate Cilegon (PT KIEC) merupakan anak perusahaan PT Krakatau Steel perusahaan yang bergerak di bidang usaha pengelolaan dan penjualan tanah kawasan industri. PT KIEC didirikan pada tanggal 16 Juni 1982 dengan misi menjadi pusat lokasi industri hulu dan hilir industri baja, kimia dan petrokimia.Berlokasi 100km dari Jakarta, PT KIEC telah mengikuti urutan logis pengembangan dan pembangunan, khususnya sehubungan dengan daya tarik dari segi lokasi yang strategis dan fasilitas infrastruktur yang tersedia.PT KIEC telah sukses membangun jalur bisnis berikut ini:Properti Industri: Meliputi lahan industri, bangunan pabrik dan gudang berskala standar.

Page 29: Profil Krakatau Steel

Properti Komersial: Meliputi hotel, lapangan golf, gedung perkantoran, restoran dan pusat olahraga.

Properti Rumah Tinggal: Meliputi perumahan, pusat rekreasi, apartemen dan perumahan kota (perluasan di masa datang).

Investasi dan Perdagangan: PT KIEC telah melakukan diversifikasi bisnis dalam bentuk kerjasama yang berhubungan dengan bisnis dan perdagangan baja. 

Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, silakan kunjungi situs web PT KIEC

PT Krakatau Daya Listrik

PT Krakatau Daya Listrik (PT KDL) yang didirikan pada tanggal 28 Februari 1996 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kelistrikan, khususnya sebagai produsen sekaligus pemasok energi listrik untuk Kawasan Industri Krakatau dan sekitarnya.

Fasilitas utama yang dimiliki PT KDL  saat ini adalah pembangkit listrik tenaga uap dengan kapasitas terpasang sebesar 400 MW - terdiri dari 5 unit dengan kapasitas masing-masing 80 MW - beserta jaringan transmisi (150 kV) dan distribusi (30 kV, 20 kV, 6kV, 400 V) di lingkungan Krakatau Industrial Estate Cilegon. Untuk menjaga keandalan suplai listrik, PT KDL juga diinterkoneksi dengan jaringan listrik tegangan tinggi dari PLN melalui tegangan 150 kV.

Fasilitas pendukung berupa peralatan-peralatan sistem pembangkit maupun jaringan listrik yang tergolong lengkap dan kompleks juga dimiliki PT KDL guna menunjang operasi dan perawatan fasilitas utama. Dengan berbekal kemampuan sumber daya manusia di bidang sistem tenaga listrik serta fasilitas pendukungnya, PT KDL memiliki visi untuk menjadi perusahaan listrik dan jasa kelistrikan yang unggul di Indonesia.

Saat ini sebagian besar penjualan tenaga listrik PT KDL masih didominasi oleh PT Krakatau Steel dan Group. Strategi diversifikasi usaha dan pengembangan pasar diyakini dapat mendukung eksistensi PT KDL di masa mendatang yang diwarnai oleh kondisi perekonomian yang telah meningkat serta deregulasi di sektor ketenagalistrikan ke arah retail system dan multiple sellers/multiple buyers.

PT Krakatau Tirta Industri

PT Krakatau Tirta Industri (PT KTI) yang didirikan pada tanggal 28 Februari 1996 merupakan anak perusahaan yang sahamnya 100% dimiliki oleh PT Krakatau Steel dan bergerak di bidang industri air bersih, khususnya sebagai produsen sekaligus pemasok air bersih untuk Kawasan Industri Krakatau dan sekitarnya.. Perusahaan ini sebelumnya merupakan unit penunjang kegiatan operasional PT Krakatau Steel di bidang penyediaan air bersih yang mulai beroperasi sejak tahun 1979.

Sebagian besar dari air bersih yang dihasilkan digunakan untuk kebutuhan industri dan sebagian lagi untuk kebutuhan kota Cilegon. Air baku yang diambil dari sungai Cidanau berasal dari danau alam Rawa Dano dan diolah menjadi air bersih melalui Water Treatment

Page 30: Profil Krakatau Steel

Plant yang terdiri dari beberapa pentahapan proses antara lain flokulasi, sedimentasi, filtrasi yang diikuti dengan disinfeksi.

Kapasitas terpasang dari unit pengolahan air adalah 2m3 per detik, dengan utilisasi saat ini 60% dari kapasitas terpasang.

PT Krakatau Medika

PT Krakatau Medika (PT KM) didirikan pada tanggal 28 Februari 1996 sebagai anak perusahaan dari PT Krakatau Steel. Proses berdirinya merupakan bagian dari program restrukturisai PT Krakatau Steel yang memisahkan unit-unit penunjangnya menjadi badan usaha mandiri.

Sebelumnya PT KM bernama Unit Rumah Sakit yang merupakan bagian dari organisasi PT Krakatau Steel. Kegiatan usaha PT KM saat ini adalah mengelola Rumah Sakit yang berlokasi di kawasan industri Cilegon, berdekatan dengan kawasan wisata dan berada di jalur utama transportasi darat yang menghubungkan pulau Jawa dan Sumatera.

Kapasitas rumah sakit saat ini 209 tempat tidur dengan luas bangunan 21.500 m3.  Pelayanan yang tersedia di RSKM meliputi: rawat jalan (20 jenis spesialisasi bidang medis), rawat inap, rawat intensif (ICU), rawat darurat, ruang operasi, ruang persalinan, dialisis, laboratorium, radiologi, fisioterapi, farmasi, dan berbagai macam peralatan penunjang diagnostik seperti CT scan, endoscopy, USG, treadmill, audiometry, spirometry.

Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, silakan kunjungi situs web PT Krakatau Medika 

Page 31: Profil Krakatau Steel

KS Q2 2020

PT Krakatau Steel (Persero) telah berhasil membuat sebuah arah perusahaan, atau common purposes, dalam bentuk desirable end-state yang dinamakan Business Policy Framework (BPF) : Krakatau Steel Quantum Quality 2020 (KS Q2 2020). Pada BPF KS Q2 2020 terdapat VISI dan MISI yang terbagi dalam 3 etape pencapaian, dalam bentuk voyage plan. Pada voyage plan ini juga diidentifikasikan challenge dan constraint  dari perjalanan panjang ke 2020.

 KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PERUSAHAAN

VISI PERUSAHAANPerusahaan baja terpadu dengan keunggulan kompetitif untuk tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan menjadi perusahaan terkemuka di dunia.

MISIMenyediakan produk baja bermutu dan jasa terkait bagi kemakmuran bangsa.

 Business Policy FrameworkVoyage PlanLong Term Development Plan5 Years Business PlanReality Testing

Page 32: Profil Krakatau Steel

Projects Deployment

Selain voyage plan, di dalam perjalanan BPF KS Q2 2020 juga dibuat Long Term Development Plan (LTDP), yang merupakan tahapan makro etape perjalanan yang dibagi menjadi 3 tahapan. Secara lebih detail apa yang ada di LTDP selanjutnya dijabarkan dalam 3 buah "5 Years Business Plan" atau yang biasa dikenal dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan. Seluruh rencana di dalam 5YBP telah terlebih dahulu dilakukan uji dengan reality testing berdasarkan pada sumber-sumber yang dimiliki dan pelaksanaannya sesuai dengan skala prioritas. Dalam mewujudkan 5YBP, maka disusun Project Deployment.

Dengan cara selalu berupaya untuk mampu beradaptasi terhadap perubahan-perubahan dalam bisnis yang terjadi setiap saat dalam Sustainable Self-Transformation, maka KS Q2 2020 mempunyai tujuan utama, yaitu :

1. Stakeholder Satisfaction2. Sustainable Profitability & Growth3. Environmental Friendliness

Untuk mencapai itu maka kegiatan perusahaan dibagi dalam 4 (empat) Main Activities Center,  yang  dijabarkan dalam 16 Activities.  Keempat  Main Activities Center  tersebut adalah :

Page 33: Profil Krakatau Steel

1. Enterprise Governance, yaitu merumuskan dan menetapkan arahan strategis perusahaan agar tercipta kesatuan dan komitmen setiap insan perusahaan demi terwujudnya Good Corporate Governance yang dapat menunjang upaya perusahaan mencapai kondisi kemampu-labaan yang berkesinambungan.

2. Business Excellence, yaitu membangun integrasi internal dan daya saing perusahaan dalam upaya meningkatkan strategic excellence & operating excellence baik untuk sisi teknis maupun sisi manusia.

3. High-Level Corporate Relations, yaitu melakukan koordinasi antar direktorat, sub-direktorat dan anak perusahaan yang bernaung di kelompok usaha Perusahaan demi terciptanya sinergi dalam mewujudkan sasaran-sasaran perusahaan, serta terus-menerus melakukan pengawasan terhadap berbagai inisiatif perusahaan yang mendukung usaha pencapaian sasaran-sasaran perusahaan tersebut.

4. Enterprise Coordination, yaitu membangun dan membina hubungan yang saling menguntungkan (win-win) dengan berbagai critical entities dari ekosistem perusahaan demi meningkatkan posisi strategis kelompok usaha Perusahaan.Komitmen Sosial

PT Krakatau Steel (Persero) tetap giat dalam komitmennya untuk terus ikut serta dalam peningkatan kesejahteraan usaha kecil. Berbagai upaya terus dilakukan sebagai wujud nyata kepedulian PT Krakatau Steel (Persero) dalam peningkatan perekonomian masyarakat. Penerapannya dilakukan berupa:

Pembinaan secara langsung kepada masyarakat dengan menjalankan program pembinaan usaha kecil (Program Kemitraan & Bina Lingkungan).

Peningkatan kerja sama dengan pemerintah daerah.

PT Krakatau Steel telah membentuk unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).  PKBL dilaksanakan dalam bentuk penyaluran pinjaman dan pemberian hibah kepada usaha kecil dan koperasi (mitra binaan) serta pelaksanaan kegiatan bina lingkungan.  Realisasi penyaluran dana program kemitraan di tahun 2005 mencapai Rp. 7,549 milyar.  Dari total dana tersebut, Rp. 7,1 milyar disalurkan melalui pinjaman, sedangkan Rp. 0,365 milyar disalurkan melalui hibah.  Dana pinjaman diberikan kepada 452 mitra binaan, sementara dana hibah disalurkan kepada 434 mitra binaan.  Penyaluran dana hibah meliputi kegiatan pendidikan dan pelatihan, studi banding, pameran dan promosi mitra binaan. Bantuan sosial yang disalurkan oleh PT Krakatau Steel pada tahun 2005 mencapai Rp. 4,9 milyar.  Bantuan diberikan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan, peningkatan kesehatan, prasarana umum, sarana ibadah dan sosial kemasyarakatan (keterampilan, seni budaya, olahraga dan partisipasi pada berbagai kegiatan masyarakat maupun pemerintah daerah).

K3 & Lingkungan Hidup

Page 34: Profil Krakatau Steel

Kini sudah saatnya kalangan industri harus mengubah cara dalam menjalankan bisnisnya. Mereka harus memperhatikan dampak lingkungan yang merugikan dan resiko keselamatan dan kesehatan kerja dalam menghasilkan produk-produk dan pelayanan. PT Krakatau Steel (Persero) memiliki komitmen yang kuat dalam hal keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), dan Sistem Manajemen Laboratorium ISO 17025. Kebijakan perusahaan dalam bidang keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan adalah sebagai berikut:

Menekan serendah mungkin dampak negatif terhadap lingkungan dengan meminimasi limbah dan emisi serta penghematan energi dan sumber daya.

Mengembangkan semaksimal mungkin dampak positif terhadap lingkungan dengan meningkatkan pemafaatan dan daur ulang limbah.

Menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman dengan meminimalkan kecelakaan dan gangguan kesehatan akibat kerja.

Meningkatkan kepedulian, pengetahuan dan kemampuan karyawan dalam bidang lingkungan, keselamatan, dan kesehatan kerja melalui pelatihan internal dan eksternal.

Pemantauan Lingkungan dan Inspeksi LapanganKegiatan pemantauan dilaksanakan secara teratur untuk memenuhi Sistem Manajemen Lingkungan, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL), serta untuk meyakinkan efektivitas dari peralatan pengendalian lingkungan dan resiko bahaya. Kegiatan pemantauan lingkungan serta keselamatan dan kesehatan kerja meliputi pemantauan di dalam industri (lingkungan kerja) dan pemantauan pada masyarakat sekitar industri dengan menggunakan fasilitas peralatan pengukuran dan laboratorium lingkungan.Konservasi Ekosistem PesisirPT Krakatau Steel memiliki kepedulian tinggi dengan kelestarian ekosistem pesisir khusunya terumbu karang karena terumbu karang adalah barometer signifikan terhadap kualitas dan produktifitas kelautan, baik aspek lingkungan, sosial dan ekonomi. Melestarikan terumbu karang agak berbeda dengan melestarikan hutan hujan di darat. Dengan lestarinya terumbu karang maka produktivitas perikanan akan meningkat, yang pada akhirnya akan menopang ekonomi masyarakat pesisir.   Terumbu karang sehat menghasilkan 20-30 ton ikan pertahun, cukup memberikan 1200 orang dalam 1 tahun penuh (Burke- DKP RI, 2001). Sedangkan pada hutan lindung, masyarakat tidak bisa secara langsung menikmati nilai ekonominya.Hal yang sudah dilakukan dalam rangka melestarikan ekosistem pesisir antara lain:

Pelatihan ekosistem pesisir: sosialisasi dengan Himpunan Nelayan, sekolah, mahasiswa dll, distribusi buku, CD dan poster lingkungan.

Mini project membangun reef building dari rangka besi berbetuk huruf KS di area terumbu karang yang sudah sekarat.

Penelitian dan pendataan spesies tersisa di Tanjung Lesung, digunakan untuk justifikasi metoda konservasi apa yang paling tepat.

Gerakan bersih pantai (beach clean up 2006-2007) teregister di International Coral Reef Alliance Network.

Page 35: Profil Krakatau Steel