proposal bisnis.docx
TRANSCRIPT
![Page 1: PROPOSAL BISNIS.docx](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082700/54dc99644a79595c498b47e6/html5/thumbnails/1.jpg)
A. JUDUL RENCANA BISNIS
“CRISBIRET (CRISPY BIJI KARET) CAMILAN BERNILAI GIZI TINGGI
DALAM PEMENUHAN PROTEIN SEHARI-HARI GUNA MENINGKATKAN
VARIASI OLEH-OLEH KHAS SEKAYU”
B. EXECUTIVE SUMMARY
Industry Crisbiret adalah Home Industry yang dijalankan oleh Firdaus selaku
pimpinan usaha ini. Usaha ini bergerak dibidang produk agribisnis pangan berupa
camilan yang bisa dinikmati oleh semua kalangan. Dimana usaha ini sangat
menjanjikan mengingat bahan baku dari usaha ini yang murah dan mudah didapat.
Crisbiret ini akan mampu menjadi produk khas Sekayu yang memiliki rasa khas
tersendiri.
Adapun strategi pemasaran yang digunakan untuk usaha crisbiret ini adalah
sebagai berikut :
A. Product(Produk yang dihasilkan disesuaikan dengan selera konsumen)
B. Price(Harga produk disesuaikan dengan pasar sasaran, ragam produk, dll)
C. Place(Produk ini dipasarkan pada lokasi yang stategis)
D. Promotion (Promosi produkdengan caradirect seeling)
E. People(Produk ini dipasarkan untuk semua kalangan masyarakat)
F. Process (produk ini dipasarkan sesuai sistem dan prosedur terstandarisasi)
Adapun nilai penjualan per bulannya adalah sebesar Rp 13.500.000,-
sedangkanuntuk pengeluaran per bulannya ialah sebesar Rp 5.239.000,- sehingga
dapat dianalisis keuntungan dari usaha crisbiret sebesar Rp 8.261.000,00/ bulan.
Sehingga dapat diproyeksikan nilai penjualan untuk bulan berikutnya terjadi
peningkatan dengan melakukan perluasan pasar serta peningkatan kapasitas
produksi produk.
Untuk biaya investasi usaha ini sebesar Rp 6.160.000,- sedangkan untuk
biaya produksinya sebesar Rp 3.205.000,- sehingga dapat diketahui bahwa biaya
yang harus dikeluarkan sebesar Rp 9.365.000,-, Jadi modal yang kami butuhkan
untuk usaha Crisbiret ini adalah sebesar Rp Rp 9.365.000,-.
Page 1
![Page 2: PROPOSAL BISNIS.docx](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082700/54dc99644a79595c498b47e6/html5/thumbnails/2.jpg)
C. RENCANA BISNIS
a. Penjelasan Singkat Tentang Bisnis
ALASAN MEMBUAT BISNIS INI
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Musi
Banyuasin, di daerah Sekayu terdapat banyak sekali perkebunan karet, tanaman
karet di Sekayu mencapai 160.257 Ha. Tentu saja hal ini menjadikan sesuatu yang
sangat potensial bagi masyarakat didaerah Sekayu. Akan tetapi fakta dilapangan
menggambarkan bahwa petani karet masih banyak yang tidak dapat
memanfaatkan keunggulan dari biji karet itu sendiri. Dari penelitian mahasiswa
MIPA Universitas Tanjungpura diketahui bahwa biji karet memiliki kadar asam
sianida (CN) sebesar 0,3%, itu artinya biji karet tidak membahayakan untuk
dikonsumsi jika telah dilakukan proses pengolahan dan perlakuan sesuai dengan
prosedur. Sedangkan didalam biji karet mengandung nilai gizi yang sangat tinggi,
antara lain sebagai berikut.
Komposisi Kimia Kadarnya dalam biji karetProtein 27%Lemak 32,3%Air 3,6%Serat Kasar 7.66%Thiamin 450 µgAsam Nikotinat 2,5 µgSianida 330 mg/100 g bahan
Sumber : peternakan.litbang.deptan.go.id/fullteks/semnas/pro00-41.pdf
Jadi untuk itu diperlukan suatu pengoptimalan pengolahan biji karet
sebagai bahan baku pembuatan makanan sehingga mampu memberikan kreasi
baru dalam pengolahan biji karet, salah satunya dengan memproduksi crisbiret,
dan diharapkan dapat mampu bersaing dengan produk lain yang menggunakan
bahan-bahan lainnya. Crisbiret mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi
masyarakat khususnya masyarakat Sekayu untuk mengkonsumsi produk ini.Selain
menjadi alternatif bahan baku juga dioptimalkan sebagai produk khas Sekayu
yang memiliki rasa khas tersendiri. Usaha ini dapat dimulai dalam skala home
Page 2
![Page 3: PROPOSAL BISNIS.docx](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082700/54dc99644a79595c498b47e6/html5/thumbnails/3.jpg)
industry ataupun dalam skala pabrik, hal ini dikarenakan bahan bakunya yang
murah dan mudah didapat.
VISI
Mampu menciptakan usaha CRISBIRET (Crispy Biji Karet) yang
produktif sebagai inovasi terbaru makanan ringan yang memiliki nilai gizi tinggi
dan juga enak serta aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat dengan harga yang
relatif terjangkau guna meningkatkan variasi oleh-oleh khas Sekayu.
MISI
Mampu menyediakan peluang usaha bagi masyarakat khususnya masyarakat
Sekayu guna meningkatkan nilai pendapatan perkapita masing-masing kepala
keluarga.
Meningkatkan variasi oleh-oleh daerah khas Sekayu, guna meningkatkan
eksistensi kebudayaan dan kuliner daerah Sekayu di kanca Nasional maupun
Internasional.
Menjadikan camilan selain rasanya yang enak, tidak berbahaya serta memiliki
nilai gizi yang tinggi.
Menumbuhkan jiwa berwirausaha (Entrepreneurship) baik dikalangan
pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum untuk menghadapi dunia
nyata.
Menciptakan produk alternatif dengan memanfaatkan sumber daya hayati
yang ada.
TUJUAN
Mengkaji proses pembuatan Crisbiret (Crispy Biji Karet).
Menciptakan usaha yang mampu menambah kreasi kuliner yang belum ada
dan berpeluang bisnis tinggi.
Menambah pengetahuan petani karet bahwa biji karet mempunyai
keunggulan yang dapat dibuat makanan.
Page 3
![Page 4: PROPOSAL BISNIS.docx](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082700/54dc99644a79595c498b47e6/html5/thumbnails/4.jpg)
MANFAAT
Bagi pelaku bisnis :
Memperoleh keuntungan dari bisnis crisbiret tersebut sehingga dapat
meningkatkan pendapatan mereka.
Menambah pengetahuan pebisnis dalam dunia wirausaha untuk menghadapi
tantangan zaman dan global.
Menumbuhkan dan mengembangkan jiwa berwirausaha (Entrepreneurship)
baik untuk dirinya sendiri maupun keluarganya.
Bagi masyarakat umum :
Menyediakan peluang usaha bagi masyarakat khususnya masyarakat Sekayu.
Menumbuhkan jiwa berwirausaha (Entrepreneurship) baik dikalangan
pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum untuk menghadapi dunia
nyata.
Menambah pengetahuan petani karet bahwa biji karet mempunyai
keunggulan yang dapat dibuat makanan.
b. Struktur organisasi bisnis
Nama : FirdausTTL : Kasmaran, 27 November 1995Kelas : XI IPSJabatan : Pimpinan Home Industry CrisbiretOrganisasi : Wakil Ketua OSIS SMA N 2 Sekayu LKS MUBA
Nama : Indah Mawar SariTTL : Mulia Agung, 22 September 1995Kelas : XI IPSJabatan : SDM Home Industry CrisbiretOrganisasi : PASKIBRAKA MUBA Anggota MPK SMA N 2 Sekayu
Page 4
FIRDAUS
ALDRIN PRIMAGUNAINDAH MAWAR SARILENI DEKASARI
![Page 5: PROPOSAL BISNIS.docx](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082700/54dc99644a79595c498b47e6/html5/thumbnails/5.jpg)
Nama : Leni DekasariTTL : Sekayu, 08 Desember 1994Kelas : XI IPA 3Jabatan : Marketing Home Industry CrisbiretOrganisasi : Ketua Bidang Kewirausahaan OSIS Sekretaris PMR SMA N 2 Sekayu
Nama : Aldrin PrimagunaTTL : Lumpatan, 25 Juli 1995Kelas : XI IPSJabatan : Keuangan Home Industry CrisbiretOrganisasi : Ketua Bidang Bernegara OSIS Bendahara Koperasi SMA N 2 Sekayu
D. STRATEGI BISNIS
Produk yang dihasilkan adalah CRISBIRET (Crispy Biji Karet). Adapun metode
pelaksanaan pemasaran yang kami lakukan adalah dengan cara menentukan
bauran pemasaran yang dikenal dengan istilah 6P yaitu product, price, place,
promotion, people, dan process.
Product (The Services)
Sesungguhnya pelanggan tidak membeli barang atau jasa, tetapi membeli
manfaat dari sesuatu yang ditawarkan. Pengertian yang ditawarkan menunjukkan
sejumlah manfaat yang didapat oleh konsumen, baik barang atau jasa maupun
kombinasinya. Produsen perlu mengetahui apa yang diinginkan konsumen untuk
kemudian menyediakan produk yang sedekat mungkin dengan pemuasan
keinginan tersebut. Pembeli akan membeli produk kalau merasa cocok. Karena itu
produk harus disesuaikan dengan keinginan maupun kebutuhan pembeli, agar
pemasaran produk berhasil. Jadi pembuatan produk lebih baik diorientasikan pada
keinginan pasar atau selera konsumen, misalnya dalam hal mutu, kemasan, dan
lain-lain. Dalam hal ini kami melakukan inovasi yang lebih kami fokuskan kepada
biji karet yang saat ini kurang dimanfaatkan yaitu dengan membuat crisbiret.
Selain itu mengenai rasa, kami juga melakukan inovasi dengan cara memberikan
sensasi rasa bervariasi sesuai dengan selera konsumen.
Price
Page 5
![Page 6: PROPOSAL BISNIS.docx](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082700/54dc99644a79595c498b47e6/html5/thumbnails/6.jpg)
Harga adalah sejumlah kompensasi (uang maupun barang) yang
dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi barang atau jasa. Penetapan
harga merupakan suatu hal penting, pebisnis akan melakukan hal ini dengan
penuh pertimbangan karena penetapan harga akan dapat mempengaruhi
pendapatan total dan biaya. Harga merupakan faktor utama penentu posisi dan
harus diputuskan sesuai dengan pasar sasaran, bauran ragam produk, dan
pelayanan, serta persaingan. Selain itu harga yang ditetapkan harus dapat menutup
semua biaya yang telah dikeluarkan untuk produksi ditambah besarnya persentase
laba yang diinginkan. Untuk crisbiret kami memberikan harga Rp 1.000/bungkus
(kecil) dan Rp 5000/bungkus (lebihbesar).
Place
Tempat atau lokasi yang strategis akan menjadi salah satu keuntungan bagi
pebisnis karena mudah terjangkau oleh konsumen sehingga menjadi daya tarik
sendiri bagi para target konsumen. Untuk pemasaran serta penjualan crisbiret
kami akan melakukan kerja sama dengan beberapa pihak seperti : Honesty Cafe
SMA N 2 Sekayu, kantin kejujuran SMP N 6 Unggul Sekayu, pusat oleh-oleh
Sekayu, koperasi siswa SMA N 2 Sekayu, pasar, toko-toko, dan lain sebagainya.
Promotion
Pelaksanaan kegiatan promosi yang akan kami jalankan adalah dengan
cara pemasaran langsung (direct seeling), dengan menitipkan barang dagangan
kami pada tempat-tempat yang dinilai kami strategis dengan memberikan
informasi tentang keunggulan produk kami dan juga kami tawarkan kepada siswa-
siswi yang ada di Sekayu khususnya SMAN 2 Sekayu dan SMP N 6 Unggul
Sekayu sehingga produk crisbiret ini dapat dikenal oleh masyarakat luas.
People
People dapat diartikan sebagai pelanggan bisa juga diartikan personal
dalam kelompok usaha tersebut. Personal di dalam kelompok usaha adalah orang
Page 6
![Page 7: PROPOSAL BISNIS.docx](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082700/54dc99644a79595c498b47e6/html5/thumbnails/7.jpg)
yang bekerja didalam perusahaan tersebut yang memproduksi produk crisbiret ini
sehingga dalam pemilihan karyawan kami memilih orang yang mempunyai
performance tinggi seperti disiplin, tanggung jawab, serta teliti. Sedangkan untuk
target pelanggan, kami membuka produk crisbiret ini untuk semua lapisan
masyarakat sehingga kami memperoleh laba yang tinggi.
Process
Untuk menjamin mutu layanan (quality assurance) maka seluruh operasional
kegiatan bisnis crisbiret harus dilakukan sesuai dengan sistem dan prosedur yang
terstandarisasi oleh karyawan yang berkompetensi, berkomitmen, dan loyal
sehingga hasil yang diharapkan akan tercapai. Sehingga dalam proses pemasaran
produk crisbiret ini, kami memilih orang yang komunikatif, ramah serta bisa
menawarkan produk ini sehingga menjadikan pelanggan tertarik terhadap produk
yang kami tawarkan.
E. PROYEKSI KEUANGAN DAN ANALISIS LABA RUGI
a. Proyeksi Pendapatan
Untuk menghitung proyeksi pendapatan diperlukan asumsi-asumsi dasar berupa
harga-harga makanan yang diperoleh melalui survei pasar, kemudian dilakukan
perhitungan terhadap penjual makanan tiap satuan harga sehingga nantinya akan
didapatkan pendapatan yang diharapkan.
Asumsi usaha untuk penjualan crisbiret adalah sebagai berikut:
Diasumsikan keuntungan yang didapat dari satu bungkus crisbiret netto 300 gram
yang dijual dengan harga Rp 1.000,00 adalah sebesar Rp 700,00 dengan penjualan
rata-rata 150 bungkus per hari sedangkan untuk satu bungkus crisbiret netto 900
gram yang dijual dengan harga Rp 5.000,00 adalah sebesar Rp 3.000,00 dengan
penjualan rata-rata 60 bungkus per hari.
b. Proyeksi Biaya Pengeluaran
Page 7
![Page 8: PROPOSAL BISNIS.docx](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082700/54dc99644a79595c498b47e6/html5/thumbnails/8.jpg)
Adapun analisis usaha penjualan crisbiret adalah sebagai berikut :
1. Biaya tetap (Fixed Cost)
No Nama Biaya Total1 Gaji karyawan per bulan (4 orang) Rp 2.000.000,-
Total biaya tetap Rp 2.000.000,-
No Nama Barang Total (per bulan)1 Biji Karet Rp 250.000,-2 Garam Dapur Rp 75.000,-3 Bawang Putih Rp 240.000,-4 Tepung Rp 800.000,-5 Telur Rp 540.000,-6 Mentega Rp 200.000,-7 Penyedap Rasa Rp 50.000,-8 Air Rp 80.000,-9 Rempah Rp 80.000,-10 Minyak Goreng Rp 390.000,-11 LPG Rp 480.000,-12 Plastik Kemasan Rp 20.000,-
Total Keseluruhan Rp 3.205.000,-2. Biaya variabel (Variabel Cost)
3. Biaya penyusutan (Depreciation Cost)
No Nama Barang Total1 Kompor Gas Rp 40.000,-2 Semua Peralatan Dapur Rp 360.000,-
Total biaya penyusutan per bulan Rp 34.000,-Total biaya penyusutan per tahun Rp 400.000,-
Total Biaya Pengeluaran BulanPertama
No Nama Biaya Total1 Biaya Tetap (Fixed Cost) Rp 2.000.000,-2 Biaya Variabel (Variabel Cost) Rp 3.205.000,-3 Biaya Penyusutan (Depreciation Cost) Rp 34.000,-
Total Biaya Pengeluaran BulanPertama Rp 5.239.000,-
c. Proyeksi Analisis Laba Rugi
Crisbiret
Page 8
![Page 9: PROPOSAL BISNIS.docx](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082700/54dc99644a79595c498b47e6/html5/thumbnails/9.jpg)
Harga per bungkus Rata-rata penjualan /hari Satu bulan Total@ Rp 1.000,00 (kecil) 150 bungkus 30 hari Rp 4.500.000,-@ Rp 5.000,00 (besar) 60 bungkus 30 hari Rp 9.000.000,-
Total Penerimaan Rp 13.500.000,-
Jadi keuntungan yang didapat per bulan adalah:
Pendapatan = Total Penerimaan – Total Pengeluaran
= Rp 13.500.000 - Rp 5.239.000
= Rp 8.261.000,00/ bulan
Break Event Point (BEP) Produksi
(Untuk Crisbiret kecil) BEP Produksi = Total Biaya/ Harga Satuan/ 30 Hari
= Rp 5.239.000/ Rp 1.000/ 30 Hari
= 174,63 bungkus/ Hari
(Untuk Crisbiret besar) BEP Produksi = Total Biaya/ Harga Satuan/ 30 Hari
= Rp 5.239.000/ Rp 5.000/ 30 Hari
= 34,92 bungkus/ Hari.
Artinya titik balik modal akan tercapai bila volume produksi crisbiret mencapai
66,66 bungkus per hari untuk crisbiret kecil dan mencapai 34,92 bungkus per hari
untuk crisbiret lebih besar.
d. Proyeksi Biaya Investasi dan Produksi
A. BIAYA INVESTASI
No Nama Bahan Satuan Harga Satuan Total1 Kompor Gas 2 Buah Rp 600.000,- Rp 1.200.0002 Panci Besar 4 Buah Rp 55.000,- Rp 220.0003 Penggorengan 4 Buah Rp 50.000,- Rp 200.0004 Spatula 4 Buah Rp 20.000,- Rp 80.0005 Pisau Dapur 6 Buah Rp 10.000,- Rp 60.0006 Stempel produk 4 Buah Rp 70.000,- Rp 280.0007 Perekat Plastik 4 Buah Rp 60.000,- Rp 240.0008 Tabung Gas 12 Kg 2 Buah Rp 500.000,- Rp 1.000.0009 Nampanbambu 4 Buah Rp 15.000,- Rp 60.00010 Ember Besar 4 Buah Rp 30.000,- Rp 120.00011 Alat penggiling 2 Buah Rp 500.000,- Rp 1.000.00012 Timbangan 2 Buah Rp 50.000,- Rp 100.00013 Gayung 4 Buah Rp 10.000,- Rp 40.00014 Ember Kecil 5 Buah Rp 20.000,- Rp 100.000
Page 9
![Page 10: PROPOSAL BISNIS.docx](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082700/54dc99644a79595c498b47e6/html5/thumbnails/10.jpg)
15 Ulekan 4 Buah Rp 25.000,- Rp 100.00016 Penyaring 4 Buah Rp 25.000,- Rp 100.00017 Belender 4 Buah Rp 300.000,- Rp 1.200.00018 Mangkuk 6 Buah Rp 10.000,- Rp 60.000
Total Keseluruhan Rp 6.160.000
B. BIAYA PRODUKSI
No Nama Bahan Satuan Lama Pemakaian Harga Satuan Total1 Biji Karet 5 Karung 1 Bulan Rp50.000 Rp 250.0002 Garam Dapur 25 Kg 1 Bulan Rp3.000 Rp 75.0003 Bawang Putih 20 Kg 1 Bulan Rp12.000 Rp240.0004 Tepung 100 Kg 1 Bulan Rp8.000 Rp800.0005 Telur 30 Kg 1 Bulan Rp18.000 Rp540.0006 Mentega 20 pack 1 Bulan Rp 10.000 Rp200.0007 Penyedap Rasa 2 Packs 1 Bulan Rp25.000 Rp50.0008 Air 20 Galon 1 Bulan Rp4.000 Rp80.0009 Rempah 8 Kg 1 Bulan Rp10.000 Rp80.00010 Minyak Goreng 30 Kg 1 Bulan Rp13.000 Rp390.00011 LPG 4 Tabung 1 Bulan Rp120.000 Rp480.00012 Plastik Kemasan 4 Pack 2 Bulan Rp5.000 Rp20.000
Total Keseluruhan Rp 3.205.000
e. Rekapitulasi Biaya
Makaberdasarkanperincianrancanganbiaya di atas, total keseluruhanbiaya yang
dipakaidalamusahacrisbiretiniadalah:
Total Biaya = (BiayaInvestasi) + (BiayaProduksi)=Rp 6.160.000,-+ Rp
3.205.000,-
= Rp 9.365.000,-
f. RENCANA AKTIVITAS DAN PENJADWALAN
No Nama Kegiatan Bulan Ke-1 (4 Minggu)
Bulan Ke-2 (4 Minggu)
Bulan Ke-3 (4 Minggu)
1 Konsultasi X X X X2 Mencari bahan baku X X3 Uji coba X X4 Studi kelayakan X5 Membeli peralatan X6 Membeli bahan baku X X X7 Rekrutmen karyawan X8 Riset pemasaran X X X
Page 10
![Page 11: PROPOSAL BISNIS.docx](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022082700/54dc99644a79595c498b47e6/html5/thumbnails/11.jpg)
9 Produksi usaha X X X X X X X10 Distribusi produk X X X X X X11 Analisis laba rugi X X X X12 Penyusunan laporan X X X X
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pada bulan pertama kegiatan bisnis ini
diawali dengan konsultasi dengan guru pembimbing. Setelah berkonsultasi,
kegiatan pada bulan pertama ini yaitumencari bahan baku untuk uji coba, serta
studi kelayakan mengenai bisnis crisbiret ini. Setelah uji kelayakan produk itu
berhasil maka dengan itu, home industry crisbiret langsung membeli peralatan dan
bahan baku produk untuk langsung memproduksi produk crisbiret ini.
Setelah melakukan proses produksi, home industry crisbiret ini
membutuhkan tenaga kerja untuk menjalankan produksi sehingga pada awal
bulan kedua diadakanrekrutmen karyawan sebanyak 4 orang karyawan. Kemudian
pada minggu kedua bulan kedua produksi crisbiret ini mulai berjalan sehingga
mulai mencari tempat-tempat untuk pemasaran produk crisbiret ini, yang pada
akhirnya produk crisbiret ini bisa dijual di sekolah, toko, koperasi, dan lain
sebagainya.Setelah mendapatkan tempat-tempat pemasaran maka produk crisbiret
ini langsung didistribusikan ke tempat-tempat tersebut sehingga proses produksi
terus berlangsung sampai akhir bulan ketiga. Dan pada akhir bulan ketiga home
industry crisbiret menganalisis mengenai laba rugi dari usaha crisbiret ini
sehingga pada akhirnya akan membuat suatu laporan keuangan mengenai usaha
camilan crisbiret tersebut.
Page 11