proposal metopen jadi
TRANSCRIPT
5/11/2018 pROposal Metopen JADI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metopen-jadi 1/22
FAKTOR MAKANAN TERHADAP DAYA TERIMA ANAK
PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH PUTRI
DI KOTA LUMAJANG
Proposal Karya Tulis Ilmiah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Metode Penelitian
NUR MAULIDIYAHNIM 0903000027
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN MALANG
JURUSAN GIZI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
MALANG
5/11/2018 pROposal Metopen JADI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metopen-jadi 2/22
2011
KATA PENGANTAR
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah serta inayah-Nya
kepada penyusun sehingga dapat menyelesaikan proposal Metode Penelitian
“FAKTOR MAKANAN TERHADAP DAYA TERIMA ANAK PANTI
ASUHAN MUHAMMADIYAH PUTRI DI KOTA LUMAJANG” dengan
baik dan lancar. Dengan selesainya proposal ini, kami berharap semoga proposal
ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan semua pembaca umumnya.
Penyusun mengucapkan terima kasih terutama kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan kepada dosen pembimbing mata kuliah Metode Penelitian yang telah
menuntun penyusunan dalam pembuatan proposal ini. Penyusun juga
mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu dalam
penyempurnaan proposal ini, serta tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih
kepada orang-orang yang telah membantu dalam peroses pembuatan proposal ini.
Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan
proposal ini. Untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat
penyusun harapkan. Semoga apa yang telah disusun dapat bermanfaat bagi
penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya.
Malang, Juni 2011
Penyusun
ii
5/11/2018 pROposal Metopen JADI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metopen-jadi 3/22
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .............................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................ iii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN
A...........................................................................................Latar
Belakang .............................................................................. 1
B...........................................................................................Rumusan
Masalah ............................................................................... 3
C...........................................................................................Tujuan
Penelitian ............................................................................. 3
D...........................................................................................Manfaat
Penelitian ............................................................................. 3
E............................................................................................Kerangka
Konsepsional ....................................................................... 4
F............................................................................................Definisi
Operasional .......................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A...........................................................................................Penyelen
ggaaran Makanan Institusi ................................................... 6
B...........................................................................................Penyelen
ggaraan Makanan Panti Asuhan .......................................... 6
C..............................................................................Daya
Terima ................................................................................. 7
iii
5/11/2018 pROposal Metopen JADI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metopen-jadi 4/22
D...........................................................................................Faktor
Makanan .............................................................................. 7
BAB III METODE PENELITIAN
A..............................................................................Jenis dan
Desain Penelitian ................................................................. 10
B..............................................................................Tempat
dan Waktu ............................................................................ 10
C..............................................................................Instrumen
Penelitian ............................................................................. 10
D..............................................................................Metode
Sampling Populasi dan Sampel ........................................... 10
E...............................................................................Metode
Pengumpulan Data .............................................................. 11
F...............................................................................Cara
Pengolahan Data dan Penyajian Data .................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 12
LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................... 13
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Tabel 1. Daftar Nama Responden ................................................. 14
2. Lembar Persetujuan Responden ..................................................... 15
3. Kuesioner Penelitian ...................................................................... 16
iv
5/11/2018 pROposal Metopen JADI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metopen-jadi 5/22
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan nasional merupakan pembangunan manusia Indonesia
seutuhnya, dan ditujukan untuk mencapai masyarakat maju, adil dan
makmur berdasarkan pancasila. Salah satu tujuan pembangunan nasional
adalah mencukupi kebutuhan pangan demi tercapainya status gizi yang lebih
baik bagi seluruh masyarakat. Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar
manusia, sehingga cukup tidaknya pangan akan sangat menentukan kualitas
fisik manusia yang merupakan modal penting dalam pembangunan nasional.
(Depkes,1992)
Kebutuhan akan ketersediaan makanan yang bersifat massal atau
institusi didasarkan atas adanya kebutuhan segolongan masyarakat yang
diperlukan bagi kebutuhan biologis tubuhya tidak dapat dipenuhi secara
merata. Karena itu dalam penyelenggaran penyediaan makanan bersifat
massal pada masyarakat maka perlu dipadukan dengan pola kebiasaan
makan dan social budaya masyarakat melalui pemanfaatan keanekaragaman
sumber zat gizi dari bahan pokok pangan.
Usaha perbaikan gizi institusi merupakan salah satu program
perbaikan gizi yang bertujuan untuk mendorong agar berbagai institusi
pemerintah dan swasta memberikan perhatian kepada peningkatan keadaan
gizi warganya (Depkes RI,1993).
Penyelenggaraan makanan institusi menurut sifat penyelenggaraan
makanan kelompok dibedakan menjadi dua yaitu, penyelenggaraan yang
bersifat komersial dan yang bersifat non komersial. Penylenggaraan yang
bersifat komersial bertujuan untuk memperoleh keuntungan, seperti
kafetaria, restoran, bar, fastfood, hotel, rumah makan, jasa boga, dan lain-
lain. Sedangkan penyelenggaraan makanan non komersial tidak bertujuan
untuk mencari keuntungan seperti rumah sakit, asrama, panti asuhan, barak
1
5/11/2018 pROposal Metopen JADI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metopen-jadi 6/22
militer, pengungsi, narapidana, sekolah dan lain-lain. (Sjahmien
Moehyi,1992)
Dalam mengelola makanan institusi perlu diperhatikan prinsip-
prinsip yang mendasar, seperti tanggung jawab yang berkesinambungan
harus dipertimbangkan, menyediakan makanan sesuai dengan jumlah dan
macam zat gizi yang dibutuhkan konsumen secara menyeluruh,
memperhatikan keinginan dan penerimaan serta kepuasan konsumen,
dipersiapkan dengan citarasa yang tinggi, dilaksanakan dengan cara kerja
yang memenuhi syarat kesehatan dan sanitasi yang layak, menjamin harga
makanan yang dapat dijangkau konsumen semua tingkat. (Nursiah,1990)
Kelompok panti asuhan merupakan penyelenggaraan makanan yang
tidak kalah pentingnya dengan institusi atau penyelenggaraan rumah sakit,
hal ini dikarenakan penyelenggaraan panti asuhan banyak melayani anak-
anak yang masih berada dalam masa pendidikan serta masih berada pada
masa pertumbuhan sehingga sangat perlu diperhatikan kebutuhan gizinya
karena akan dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Di Lumajang terdapat 42 panti asuhan dengan jumlah anak yang berbeda-beda. Ada 4 panti asuhan dengan jumlah anak banyak sekitar 100-
130 anak, dan panti asuhan dengan jumlah anak sedang sekitar 30 - 90 anak
sebanyak 24 panti asuhan, sisanya 14 panti suhan dengan jumlah anak
sedikit sekitar 5 - 25 anak. Dari 24 panti yang memiliki jumlah anak sedang,
diundi untuk melakukan penelitian ini. Dan panti asuhan putri
Muhammadiyah yang terpilih untuk menjadi tempat penelitian ini.
Memperhatikan pada kecukupan keanekaragaman zat gizi pada
makanan, maka perlu dilakukan kajian tentang faktor-faktor apa sajakah
yang dapat mempengaruhi daya terima anak terhadap makanan di panti
asuhan Muhammadiyah Putri di kota Lumajang.
2
5/11/2018 pROposal Metopen JADI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metopen-jadi 7/22
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diambil rumusan masalah seperti
berikut :
Apa saja yang mempengaruhi faktor makanan terhadap daya terima anak
panti asuhan Muhammadiyah Putri di Kota Lumajang
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui faktor makanan terhadap daya terima anak panti asuhan
Muhammadiyah Putri di Kota Lumajang
2. Tujuan Khusus
a.Mengetahui karakteristik fisik makanan terhadap daya terima anak
panti asuhan Muhammadiyah Putri di kota Lumajang
b. Mengetahui karakteristik cita rasa makanan terhadap daya
terima anak panti asuhan Muhammadiyah Putri di kota Lumajang
c.Mengetahui mutu alat saji terhadap daya terima anak panti asuhan
Muhammadiyah Putri di kota Lumajang
d. Mengetahui tingkat kepuasan anak panti asuhan
Muhammadiyah Putri di kota Lumajang
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Institusi
a.Panti dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat
mempengaruhi daya terima anak terhadap makanan yang disajikan
setiap hari.
b. Panti dapat menyelenggarakan makanan yang cukup dan
seimbang sesuai dengan angka kecukupan gizi yang dianjurkan serta
dapat lebih meningkatkan status gizi secara berkala.
3
5/11/2018 pROposal Metopen JADI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metopen-jadi 8/22
2. Bagi Pemerintah
Bagi Pemerintah Khususnya Dinas Kesehatan dan Dinas
Kesejahteraan Sosial dapat dijadikan sebagai bahan kajian dalam rangka
menentukan kebijakan dalam langkah-langkah yang berkaitan dengan
penanggulangan masalah gizi dan upaya perbaikan gizi di Panti Asuhan.
3. Bagi Peneliti
Dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang kegiatan
penyelenggaraan makanan institusi panti asuhan dan dapat melakukan
penelitian lebih lanjut.
E. Kerangka Konsep
Keterangan :
Penjelasan :
Dari bagan diatas dapat dijelaskan bahwa tingkat kepuasan anak panti dapat
dilihat dari daya terima anak. Dan daya terima anak ini di pengaruhi oleh
karakter fisik makanan, cita rasa makanan, dan mutu alat saji.
Karakter fisik
makanan
Mutu alat saji
Cita rasa makanan
Tingkat
KepuasanAnak Panti
Daya terima anak
: Yang di teliti
: Yang tidak di teliti
4
5/11/2018 pROposal Metopen JADI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metopen-jadi 9/22
F. Definisi Operasional Variabel
No Variable Definisi Operasional Cara Ukur Hasil Ukur Skala
Data
1 Cita rasa
makanan
Kemampuan indera
pengecapan lidah
untuk membedakan
rasa makanan menurut
bentuk, rasa dan bau.
Kuesioner •Enak
•Tidak enak
Ordinal
2 Karakter
fisik
makanan
Konsistensi dan
tekstur makanan yang
keras dan lembek
sangat mempengaruhi
cita rasa dan daya
terima konsumen.
Kuesioner •Matang
• Kurang
matang
• Terlalu
matang
Ordinal
3 Mutu alat
saji
Kondisi peralatan
yang di gunakan
untuk menyajikan
makanan. Kondisi alat
yang kotor dan rusak
juga sangat
mempengaruhi dayaterima konsumen.
Selain itu, tempat
penyimpanan alat juga
berpengaruh dengan
mutu alat saji.
Kuesioner • Layak
• Tidak
layak
Ordinal
4 Daya
terima
Daya terima makanan
adalah kesanggupan
seseorang untuk
menghabiskan
makanan yangdisajikan. Daya terima
atau preferensi
makanan dapat
didefinisikan sebagai
tingkat kesukaan atau
ketidaksukaan
individu terhadap
suatu jenis makanan.
Kuesioner
dan
Wawancara
• Sisa
makanan
• Rasa
• Porsi
• Suhu
• Tampilan
• Kebersihan
Ordinal
5
5/11/2018 pROposal Metopen JADI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metopen-jadi 10/22
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Penyelenggaraan Makanan Institusi
Penyelenggaraan makanan banyak adalah pelaksanaan dan
penyelenggaraan makanan dalam jumlah besar. Penyelenggaraan makanan
diatas 50 porsi dapat dikatakan sebagai penyelenggaraan makanan banyak.
Pendapat lain mengatakan bahwa penyelenggaraan makanan institusi atau
masal minimal 1000 porsi pada setiap penyelenggaraan, sedangkandi Jepang
menyatakan bahwa penyelenggaraan makanan masal adalah 3000-5000
porsi sehari dari pengamatan pengelolaan makanan sejumlah 50 porsi dapat
dicapai hasil guna dan daya guna yang maksimal serta cita rasa yang
optimal. (Nursiah A. Mukrie, 1990)
Penyelenggaraan makanan di panti asuhan merupakan salah satu
jenis penyelenggaraan makanan massal / institusi. Menurut Nursiah,
penyelenggaraan makanan di Panti Asuhan adalah penyelenggaraan
makanan yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta yang berdasarkan azas
sosial dan bantuan, misalnya: Panti Asuhan, Panti Jompo, Panti Tuna Netra,
Tuna Rungu dan lembaga lain sejenisnya.
B. Penyelenggaraan Makanan Panti Asuhan
1. Pengertian
Suatu rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan menu sampai dengan
pendistribusian makanan kepada konsumen khusus dalam rangka
memenuhi kebutuhan konsumen dalam hal ini adalah penghuni panti
asuhan.
2. Tujuan
Perencanaan makanan panti asuhan tujuannya untuk menyediakan
makanan yang kualitasnya baik dan jumlahnya sesuai dengan kebutuhan
serta pelayanan yang layak dan memadai bagi klien atau konsumen yang
membutuhkannya.
6
5/11/2018 pROposal Metopen JADI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metopen-jadi 11/22
C. Daya Terima
Daya terima makanan adalah kesanggupan seseorang untuk
menghabiskan makanan yang disajikan (Rudatin, 1997). Daya terima atau
preferensi makanan dapat didefinisikan sebagai tingkat kesukaan atau
ketidaksukaan individu terhadap suatu jenis makanan. Diduga tingkat
kesukaan ini sangat beragam pada setiap individu. Sehingga akan
berpengaruh terhadap konsumsi pangan (Suhardjo, 1989).
Segi sosial budaya pangan berhubungan dengan konsumsi pangan
dalam menerima atau menolak bentuk atau jenis pangan tertentu, perilaku
ini berakar dari kebiasaan kelompok penduduk, selanjutnya dijelaskan pula bahwa pada umumnya kebiasaan pangan seseorang tidak didasarkan atas
keperluanfisik akan zat-zat gizi yang terkandung dalam pangan. Kebiasaan
makan berasal dari pola pangan yang diterima budaya kelompok dan
diajarkan kepada seluruh anggota keluarga (Suhardjo, 1989). Menurut
Wirakusumah (1990) yang dikutip oleh Mulyaningrum (2007) Kesukaan
terhadap makanan didasari oleh sensorik, sosial, psikologi, agama, emosi,
budaya, kesehatan, ekonomi, cara persiapan dan pemasakan makanan, serta
faktor-faktor terkait lainnya. Penilaian seseorang terhadap kualitas makanan
berbeda-beda tergantung selera dan kesenangannya. Perbedaan suku,
pengalaman, umur dan tingkat ekonomi seseorang mempunyai penilaian
tertentu terhadap jenis makanan, sehingga standar kualitas makanan sulit
untuk ditetapkan. Walaupun demikian ada beberapa aspek yang dapat dinilai
yaitu persepsi terhadap cita rasa makanan, nilai gizi dan higienis atau
kebersihan makanan tersebut.
D. Faktor Makanan
1. Cita rasa
Menurut Moehyi (1992) cita rasa makanan mencakup 2 aspek utama
yaitu penampilan makanan sewaktu dihidangkan dan rasa makanan pada
saat dimakan. Kedua aspek tersebut sama pentingnya untuk diperhatikan
agar betul-betul dapat menghasilkan makanan yang memuaskan. Daya
perimaan terhadap suatu makanan ditentukan oleh rangsangan yang
7
5/11/2018 pROposal Metopen JADI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metopen-jadi 12/22
ditimbulkan oleh makanan melalui indera penglihatan, penciuman serta
perasa atau pengecap bahkan mungkin pendengar. Walaupun demikian
faktor utama yang akhirnya mempengaruhi daya penerimaan terhadap
makanan yaitu rangsangan cita rasa yang ditimbulkan oleh makanan itu.
Oleh karenanya penting sekali dilakukan penilaian cita rasa untuk
mengetahui daya penerimaan konsumen.
Menurut Winarno (1997) rasa suatu makanan merupakan faktor yang
turut menentukan daya terima konsumen. Rasa dipengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu senyawa kimia, suhu, konsentrasi dan interaksi
dengan komponen rasa yang lain.
Rasa makanan merupakan faktor kedua yang menentukan cita rasa
makanan setelah penampilan makanan itu sendiri. Apabila penampilan
makanan yang disajikan merangsang saraf melalui indera penglihatan
sehingga mampu membangkitkan selera untuk mencicipi makanan itu,
maka pada tahap selanjutnya rasa makanan itu akan ditentukan oleh
rangsangan terhadap indera penciuman dan indera perasa.
Aroma yang disebarkan oleh makanan merupakan daya tarik yangsangat kuat dan mampu merangsang indera penciuman sehingga
membangkitkan selera. Timbulnya aroma makanan disebabkan oleh
terbentuknya senyawa yang mudah menguap itu dapat sebagai akibat
atau reaksi karena pekerjaan enzim atau dapat juga terbentuk tanpa
bantuan reaksi enzim.
Warna makanan memegang peranan utama dalam penampilan
makanan karena merupakan rangsangan pertama pada indera mata.
Warna makanan yang menarik dan tampak alamiah dapat meningkatkan
cita rasa.
2. Karakter fisik makanan
Konsistensi atau tekstur makanan juga merupakan komponen yang
turut menentukan cita rasa makanan karena sensitifitas indera cita rasa
dipengaruhi oleh konsistensi makanan. Makanan yang berkonsistensi
padat atau kental akan memberikan rangsangan lebih lambat terhadap
8
5/11/2018 pROposal Metopen JADI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metopen-jadi 13/22
indera kita. Selain itu, karakteristik makanan yang keras dan
lunak(bahan makanan yang dimasak terlalu matang atau masih agak
mentah).
3. Mutu alat saji
Bahan makanan atau makanan dapat terkontaminasi oleh alat-alat
dapur yang kotor. Oleh karena itu pencucian alat dapur juga harus
diperhatikan. Pencucian perlengkapan dapur dapat dilakukan dalam dua
cara, yaitu secara manual dan dengan menggunakan washing machine
(Widyati & Yuliarsih 2002).
Lemari dan rak penyimpanan alat-alat masak dalam gudang
( stewarding store room) perlu diawasi sehingga kemungkinan adanya
kerusakan karena berkarat dapat dihindari. Tempat cuci tangan
sebaiknya berada di dekat kamar mandi dilengkapi dengan sabun, serbet
kertas, atau hand dryer (Widyati & Yuliarsih 2002).
Selain faktor fisik, faktor kimia dan mikrobiologis pun berpengaruh
terhadap sanitasi. Faktor kimia yang mempengaruhi sanitasi dapat
disebabkan karena adanya pencemaran gas atau cairan yang merugikan
kesehatan atau adanya partikel-partikel yang beracun, obat penyemprot
hama pada bahan makanan, zat-zat kimia yang digunakan untuk
mempertahankan kesegaran bahan makanan, zat pewarna, dan
penggunaan wadah bekas obat-obat pertanian untuk kemasan makanan
dan lain-lain. Faktor mikrobiologis dapat disebabkan oleh pencemaran
bakteri, virus, jamur, dan parasit (Fadiati 1988).
Kondisi alat saji yang sudah tidak layak(rusak dan kotor)sangat
mempengaruhi dalam daya terima konsumen terhadap makanan yang
disajikan oleh institusi.
9
5/11/2018 pROposal Metopen JADI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metopen-jadi 14/22
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
observasi deskriptif. Sedangkan desain penelitiannya adalah cross sectional
study yang artinya subjek diobservasi hanya 1 kali dengan pengukuran
variabel independen dalam kurun waktu yang sama.
B. Tempat dan Waktu
1. Tempat penelitian
Penelitian ini dilakukan di Panti Asuhan Muhammadiyah Putri
Lumajang di Jalan Diponegoro No. 26
2. Waktu penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan September 2011 selama 1 minggu.
C. Instrument Penelitian
Alat dan bahan yang diperlukan dalam penelitian ini antara lain :
1. Alat tulis
2. Kalkulator casio fx-82 MS
3. Kuesioner
4. Laptop
D. Metode Sampling Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah:
Seluruh anak panti asuhan Muhammadiyah Putri
10
5/11/2018 pROposal Metopen JADI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metopen-jadi 15/22
2. Sampel
Sampel yang di pilih adalah anak yang memenuhi kriteria sebagai
berikut :
• Jenis kelamin perempuan
• Usia 12-20 tahun
• Tinggal di panti asuhan
• Bisa baca dan tulis minimal kelas 6 SD
• Bersedia menjadi responden
3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan quota sampling , berdasarkan daftar nama yang
ada.
E. Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan adalah data primer yaitu hasil wawancara dengan anak
panti dan observasi. Data primer yang dikumpulkan meliputi faktor
makanan yaitu cita rasa, karakter fisik makanan, mutu alat saji dan daya
terima terhadap makanan / masakan yang disajikan di panti asuhan tersebut.
Data-data tersebut diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada
responden.
F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Data yang telah diperoleh diperiksa terlebih dahulu agar kelengkapannyasesuai dengan tujuan penelitian. Pengolahan data meliputi beberapa tahap
yaitu pengeditan, pengkodean, pengentrian dan analisis. Data
penyelenggaraan makananan dianalisis secara deskriptif.
11
5/11/2018 pROposal Metopen JADI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metopen-jadi 16/22
DAFTAR PUSTAKA
Kabupaten Lumajang, 2011. Sarana Sosial Daftar Panti Asuhan, (Online),
(http://www.lumajang.go.id, diakses 8 Juni 2011).
Moehyie, Sjahmien. 1992. Penyelenggaraan Makanan Institusi dan Jas Boga.Jakarta: Bhatara.
Mukrie, Nursiah A. 1990. Manajemen Pelayanan Gizi Institusi Dasar. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI.
Mukrie, Nursiah A. 1990. Manajemen Pelayanan Gizi Institusi Lanjut. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI.
Sandjaja, dkk. 2009. Kamus Gizi Pelengkap Kesehatan Keluarga. Jakarta:
Kompas.
Tresnawati, Murni Mutia. 2009. Analisis Sistem Pengelolaan, Tingkat Ketersediaan, dan Daya Terima Menu Makanan Katering Sekolah.Skripsi. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor.
12
5/11/2018 pROposal Metopen JADI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metopen-jadi 17/22
LAMPIRAN – LAMPIRAN
13
5/11/2018 pROposal Metopen JADI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metopen-jadi 18/22
Lampiran 1
Tabel 1. Daftar Nama Responden
No. Nama Usia (Th) Pendidikan Keterangan
14
5/11/2018 pROposal Metopen JADI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metopen-jadi 19/22
Lampiran 2
LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN
Dengan ini saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Umur :
Alamat :
Menyatakan bersedia menjadi responden dalam penelitian yang diadakan oleh :
Nama : Nur Maulidiyah
NIM : 0903000027
Judul : Faktor Makanan Terhadap Daya Terima Anak Panti Asuhan
Muhammadiyah Putri di kota Lumajang.
Dan bersedia melaksanakan semua prosedur dalam penelitian ini sesuai
dengan kemampuan saya sampai penelitian ini berakhir.
Lumajang, September 2011
Peneliti Responden
(……….……………) (……………..................)
15
5/11/2018 pROposal Metopen JADI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metopen-jadi 20/22
Lampiran 3
KUESIONER
FAKTOR MAKANAN TERHADAP DAYA TERIMA ANAK PANTI
ASUHAN MUHAMMADIYAH PUTRI
DI KOTA LUMAJANG
Tanggal Wawancara :
No Responden :
Nama Responden :
Tanggal Lahir :
Responden Pewawancara
(………………………) (………………...............)
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN MALANG
JURUSAN GIZI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI
16
5/11/2018 pROposal Metopen JADI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metopen-jadi 21/22
2011
Petunjuk Pengisian Kuesioner :
Sebelum menjawab pertanyaan, terlebih dahulu isilah
identitas Anda dengan lengkap.
Bacalah masing-masing pertanyaan dengan teliti.
Jawablah pertanyaan dengan memberikan tanda silang
( X ) pada jawaban yang paling benar.
1. Apakah makanan yang dihidangakan sudah memenuhi konsepmenu seimbang (nasi, lauk nabati, lauk hewani, sayur dan buah) ?
a. Sudah b. Belum
2. Bagaimanakah karakteristik makanan yang di hidangkan ?
a. Kurang matang b. Matang c. Terlalu matang
3. Bagaimana tampilan dari penyajian makanan ?
a. Menarik b. Biasa c. Kurang menarik
4. Bagaimana citarasa makanan/masakan ?
a. Enak b. Biasa c. Tidak enak
5. Bagaimana suhu penyajian makanan ?
a. Dihidangkan panas b. Dihidangkan hangat c. Dihidangkan dingin
6. Bagaimana keadaan fisik dari alat saji (piring, sendok, garpu dan
gelas) ?
a. Layak b. Kurang layak
7. Bagaimana kebersihan dari alat saji (piring, sendok, garpu dan
gelas) ?
a. Baik b. Kurang
8. Seberapa banyak anda mampu menghabiskan makanan yang di
sajikan ?
17
5/11/2018 pROposal Metopen JADI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-metopen-jadi 22/22
a. 1 porsi b. ½ porsi c. ¼ porsi
18