proposal modul pendistribusian lpg_teknik pengawasan

7
PROPOSAL MODUL DIKLAT TEKNIS PENGAWASAN PENYEDIAAN DAN PENDISTRIBUSIAN LPG TEKNIK PENGAWASAN Oleh : Arluky Novandy KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 1

Upload: arluky-novandy

Post on 06-Nov-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

format proposal modul sesuai ketentuan LAN RI

TRANSCRIPT

PROPOSAL MODUL

DIKLAT TEKNIS PENGAWASAN PENYEDIAAN DAN PENDISTRIBUSIAN LPGTEKNIK PENGAWASAN

Oleh :Arluky NovandyKEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MINYAK DAN GAS BUMI2015BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar BelakangPada dasarnya sektor kegiatan industri migas hilir yang diperankan oleh Perusahaan Minyak Bumi yang ditunjuk oleh Pemerintah Republik Indonesia mempunyai tugas menyediakan BBM dan Non-BBM untuk kebutuhan domestic.

Sektor kegiatan ini mempunyai tugas menyediakan dan mendistribusikan LPG keseluruh pelosok Nusantara. Termasuk dalam sektor kegiatan ini juga penyediaan gas alam sebagai bahan bakar di dalam negeri.

Pertamina yang dalam hal ini adalah Pertamina Gasdom (Gas Domestik) yang ditunjuk oleh Pemerintah bekewajiban mengadakan dan menyediakan kebutuhan energi domestik ini dalam jumlah, jenis yang cukup dan dengan harga yang ditetapkan sama diseluruh pelosok Nusantara.

Menyadari kepentingan strategis Nasional atas tersedianya energi ini, maka seluruh biaya modal dan operasi pengadaan energi domestik ini perlu adanya suatu pengawsan dari Pemerintah.

Sektor kegiatan ini bukan semata-mata kegiatan mikro-ekonomis bagi sebuah badab usaha, karena harga jual LPG harus ditetapkan dengan lebih mementingkan daya beli masyarakat.

Kilang-kilang baru telah dibangun untuk memenuhi kebutuhan tambahan kapasitas yang diperlukan, kilang-kilang yang sudah ada harus dijaga kehandanalannya untuk melayani perubahan jenis minyak mentah yang diolah ataupun perubahan jenis produk yang diinginkan.

Sarana distribusi tidak lagi dapat dilayani dengan angkutan darat semata-mata, tetapi harus ditunjang dengan jaringan pipa distribusi gas yang kedepannya akan semakin luas. Jumlah tangki-tangki simpan gas LPG dan SPBE juga harus selalu ditingkatkan kapasitas dan jumlahnya.

Kaitan modul diklat ini dengan pekerjaan pengawasan penyediaan dan pendistribusian LPG adalah bahwa dalam melaksanakan kegiatan pengawasan diperlukan suatu ketrampilan dan pengetahuan tersendiri. Sehingga dalam melaksanakan kegiatan di lapangan, para pengawas mengetahui apa yang seharusnya dilakukan. Dalam hubungannya dengan modul modul lainnya dalam diklat pengawasan penyediaan dan pendistribusian LPG adalah dengan Pengawasan Mutu, Sarana Fasilitas, dan Moda Transportasi.

B. Diskripsi SingkatDalam modul ini akan dibahas mengenai arti pengawasan dan tugas tugas pengawas saat melaksanakan kegiatan pengawasan dilapangan dalam penyediaan dan pendistribusian LPG oleh Badan Usaha penyedia dan pendistribusi pemegang izin usaha niaga LPG mulai dari impor/ kilang sampai ke pengguna atau konsumen.C. Manfaat Modul bagi PesertaMemberikan pengetahuan kepada para peserta mengenai teori dan ketrampilan dalam melakukan kegiatan pengawasan di lapangan bidang penyediaan dan pendistribusian LPG sampai ke pengguna atau konsumen.D. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari modul ini peserta diklat diharapkan mampu menjelaskan tugas tugas pengawas dalam melaksanakan kegiatan pengawasan di lapangan.

D.1. Kompetensi Dasar

Setelah mengikuti mata diklat ini peserta diharapkan dapat :

a. Membuat daftar Checklist sebagai sarana bantu dalam kegiatan pengawasan di lapanganb. Membuat rencana audit sebelum melaksanakan kegiatan pengawasan di lapangan D.2. Indikator KeberhasilanSetelah mempelajari modul ini peserta diharapkan dapat :

a. Menjelaskan metoda metoda pengawasanb. Menyusun dokumen audit untuk pengawasan LPGE. Petunjuk Khusus

a. Pelajari dengan seksama modul ini;

b. Kerjakan latihan yang disertakan dalam setiap bab;c. Jika menemui kesulitan cobalah diskusi dengan narasumber dan pakar terkait modul ini.F. Materi Pokok dan Sub Materi1.Konsep pengawasan :1.1Prinsip pengawasan

1.2Pengawasan sistem mutu

2. Kegiatan Audit :

2.1Perencanaan audit

2.2Dokumen kerja audit

DAFTAR PUSTAKA

Assauri, Sofjan. 1980. Management Produksi dan Operasi, Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Aquilano and Chase. 1992. Production and Operations Management Manufacturing and Services. United States, Amerika: Mc Graw Hill

Blank, Lelald. 1987. Engineering Economi. United States, Amerika: Mc Graw Hill

Handoko, T. Hani. 1993. Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi, Jogjakarta: BPFE.

Herjanto, Eddy. 1999. Manajemen Produksi & Operasi, Jakarta: PT.Gramedia Widiasarana Indonesia

J.P. Russell, 2000, The Quality Audit Handbook, ASQ Quality Press, Milwauke, Wiscounsin, USA

Prawirosentono, Sujadi. 1997. Manajemen Produksi & Operasi, Jakarta: Bumi Aksara.

Subagyo, Pangestu. 1986. Forecasting Konsep dan Aplikasi, Jakarta: Bumi Aksara.Standard Nasional Indonesia, Panduan Audit Sistem Manajemen Mutu dan/atau Lingkungan, SNI 19-19011-2005, 20055