proposal mpc '07

Upload: -wijaya

Post on 14-Jul-2015

1.650 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

PROPOSAL PENELITIAN TUGAS AKHIR

STUDI EVALUASI POTENSI BATUBARA IUP PT. PAMAPERSADA NUSANTARA SITE KCMB DI KECAMATAN SUNGAI PINANG, KABUPATEN BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Diajukan Oleh : EKO WIJAYA H1C106077

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN BANJARBARU 2011

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PERSETUJUAN DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN1.1.Latar Belakang ..................................................................... 1.2.Rumusan Masalah .. 1.3.Batasan Masalah ...... 1.4.Tujuan Penelitian............ 1.5.Manfaat Penelitian .............

1 2 2 2 3

II.

TINJAUAN PUSTAKA2.1.Pengertian Sumberdaya dan Cadangan Batubara .................. 2.2.Parameter Perhitungan Cadangan Batubara .............. 2.3.Metode Perhitungan Cadangan ..............................................

4 8 10

III.

METODOLOGI PENELITIAN3.1.Teknik Pengumpulan Data .................... 3.2.Teknik Pengolahan Data ........................................................

15 15

IV. V.

SISTEMATIKA PENULISAN JADWAL PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Kalimantan Selatan kaya akan sumberdaya mineral, salah satunya adalah batubara. Keberadaaan potensi batubara di Kalimantan selatan hampir menyebar di seluruh Kabupaten. Beberapa kabupaten yang memiliki potensi batubara antara lain Kotabaru, Tabalong, Balangan, Tapin, Tanah Laut dan Tanah Bumbu. Untuk mengetahui keberadaan potensi endapan batubara tersebut, dilakukan eksplorasi. Dari data-data hasil eksplorasi yang didapatkan, kita dapat menghitung sumberdaya batubara. Sumberdaya batubara akan menjadi cadangan batubara jika pada saat studi kelayakan dinyatakan layak untuk ditambang. Untuk menghitung jumlah cadangan batubara diperlukan perhitungan cadangan. Perhitungan cadangan berperan penting dalam menentukan jumlah (kuantitas) dan kualitas terhadap suatu endapan bahan galian. Jumlah cadangan menentukan umur tambang. Selain itu perhitungan cadangan juga digunakan untuk mengetahui jumlah cadangan yang tertambang apakah telah sesuai dengan target produksi yang diinginkan sehingga mengetahui jumlah losses dari kegiatan penambangan. Hasil dari perhitungan cadangan juga digunakan untuk mengevaluasi apakah sebuah kegiatan penambangan yang direncakan layak atau tidak. 1.2. Rumusan Masalah1

Permasalahan yang ingin diteliti dalam tugas akhir ini adalah:1. Bagaimana kondisi geologi bawah permukaan berdasarkan data log bor

?2. Bagaimana karakteristik bentuk endapan yang berkembang ? 3. Bagaimana cara perhitungan cadangan batubara ?

1.1. Batasan Masalah Batasan Masalah yang diuraikan dalam penelitian ini yaitu :1. Kajian penelitian hanya dilakukan dilokasi IUP PT. PAMAPERSADA

Nusantara Site KCMB.2. Menghitung cadangan batubara dengan metode cross section. 3. Perhitungan

cadangan didasarkan pada SR yang ditetapkan di

perusahaan. 1.1. Tujuan Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk memahami kondisi geologi bawah permukaan, terutama evaluasi situasi bawah pemukaan dari lapangan di daerah eksplorasi PT. PAMAPERSADA Nusantara Site KCMB. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk :1. Memplotting titik titik pemboran melalui perangkat lunak/software.

2. Membuat cross section dan menghitung volume sumberdaya batubara yang ada di lokasi PT. PAMAPERSADA Nusantara Site KCMB. 3. Menghitung cadangan berdasarkan SR yang telah ditentukan di PT. Pama Persada Nusantara Site KCMB.

1.1. Manfaat Penelitian2

Dengan adanya kegiatan penelitian tugas akhir ini ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh, diantaranya :1. Bagi Mahasiswa Terbantu

dalam proses untuk memperoleh data aktual yang

berhubungan dengan penelitian yaitu mengenai perhitungan cadangan batubara. Sebagai penerapan ilmu pertambangan yang terkait dengan ilmu yang

didapatkan di perkuliahan. Menambah pengalaman tentang kegiatan pertambangan secara

langsung dilapangan khususnya mengenai kegiatan eksplorasi.1. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi gambaran dan bahan pertimbangan perhitungan sumberdaya dalam evaluasi sumberdaya batubara yang telah dihitung. Penelitian ini diharapkan mendapatkan model penampang dari sumberdaya batubara yang telah dihitung.2. Bagi pihak lain

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi adik angkatan serta bagi pembaca.

2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1.Pengertian Sumberdaya dan Cadangan Batubara Sumberdaya batubara adalah bagian dari endapan batubara yang diharapkan dapat dimanfaatkan. Sumberdaya batubara ini dibagi dalam kelas-kelas sumberdaya berdasarkan tingkat keyakinan geologi yang ditentukan secara kualitatif oleh kondisi geologi/tingkat kompleksitas dan secara kuantitatif oleh jarak titik informasi. Sumberdaya ini dapat meningkat menjadi cadangan apabila setelah dilakukan kajian kelayakan dinyatakan layak. (BSN, 1999) Cadangan batubara adalah bagian dari sumberdaya batubara yang telah diketahui dimensi, sebaran kuantitas, dan kualitasnya, yang pada saat pengkajian kelayakan dinyatakan layak untuk ditambang. (BSN, 1999) Memperhitungkan sumberdaya dan cadangan batubara secara nasional tidak akan sempurna bila ditangani oleh satu disiplin kebumian tertentu. Hal ini disebabkan ahli ilmu kebumian (misalnya disiplin geologi) yang mencoba mengklasifikasikan sumberdaya dan cadangan batubara pada umumnya kurang memahami ilmu ekonomi tambang, transportasi, pemrosesan dan pemasaran. Demikian juga disiplin tambang kiranya juga kurang mendalami kondisi geologi dan lingkungan pengendapan batubara termasuk stratigrafi sebagai titik awal untuk menilai sebaran dan ciri pengendapan serta sebaran batubara di bawah tanah.

2

Kondisi ekonomi akan selalu berubah bersama waktu. Demikian juga perubahan hukum dan perundang-undangan dapat mempengaruhi bidang transportasi pemasaran, dan lain-lain. Dengan demikian status sumberdaya dan cadangan batubara akan ikut berubah sesuai dengan pertumbuhan ekonomi dan perundang-undangan. Ketelitian dalam perkiraan besarnya sumberdaya atau cadangan sebenarnya tergantung dari

ketersediaan data eksplorasi dan tingkat kompetensi atau kepakaran pembuatnya. Dalam Pedoman Pelaporan dan Estimasi Sumberdaya dan Cadangan Batubara kerapatan titik informasi yang optimal untuk masing-masing katagori sumberdaya tergantung pada kondisi geologi dan tingkat keyakinan geologi yang diinginkan. Kerapatan titik untuk tiap kategori sumberdaya pada kondisi geologi sederhana, moderat dan kompleks sudah ditentukan dalam SNI tentang perhitungan sumberdaya dan cadangan mineral dan batubara yang bisa dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.1 Klasifikasi Sumberdaya berdasarkan kondisi Geologinya. GEOLOGI KRITERIA HIPOTETIK Sederhana Moderat KompleksSumber : BSN, 1999

SUMBERDAYA TEREKA 1000