proposal ppg2009 revisi rs
DESCRIPTION
PENDIDIKANTRANSCRIPT
PROPOSAL
PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU PRA JABATAN
Bidang Studi:Administrasi Perkantoran
PROGRAM STUDIPENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2009
LEMBAR PENGESAHAAN
1 Nama Kegiatan : PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU PRA JABATAN (Bidang Studi Administrasi Perkantoran)
2. Penanggung Jawab : Ketua Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran(Drs. Budi Santoso, M.Si)
2. Ketua Pelaksana KegiatanNama : Drs. Uep Tatang Sontani, M.SiNIP : 131473942Golongan : IV BJabatan : Lektor KepalaBidang Keahlian : Manajemen PerkantoranJurusan : Pendidikan Manajemen PerkantoranFakultas : FPEB
3. Waktu Pelaksanaan : 1 tahun (Periodik)4. Unit Kerja : FPEB5. Alamat Kantor : Jl. Dr. Setiabudhi 229 Bandung 40154
Telepon (022) 2013163
Bandung, 3 Agustus 2009
Dekan
Dr. H. Edi Suryadi, M.SiNIP. 131626694
Ketua Pelaksana
Drs. Uep Tatang Sontani, M.SiNIP. 131473942
Mengetahui
Rektor Universitas Pendidikan Indonesia
Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.PdNIP. 130514766
PENGANTAR
Pasal 31 ayat (3) UUD 1945 yang telah diamandemen, menyatakan bahwa
pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan
nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.
Untuk melaksanakan ketentuan tersebut pemerintah telah melakukan berbagai
usaha, termasuk menerbitkan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UURI
Nomor 20/2003), Undang-Undang Guru dan Dosen (UU RI Nomor 14/2005) dan
berbagai peraturan perundangan lainnya, yang melihat peranan strategis guru dan
dosen dalam peningkatan mutu pendidikan. Guru dipandang sebagai jabatan
profesional dan karena itu seorang guru harus disiapkan melalui pendidikan
profesi.
Program Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan (PPG) sebagaimana yang
diatur dalam Permendiknas No 8 tahun 2009 harus dilaksanakan secara efektif
namun secara konsepsional harus pula dapat dipertanggungjawabkan.
Berdasarkan hal tersebut program studi Pendidikan Manajemen Perkantoran yang
berada di Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan
Indonesia, menyusun Proposal Penyelenggaraan PPG Pra Jabatan untuk Bidang
Studi Administrasi Perkantoran.
Tujuan penyusunan proposal ini adalah untuk memberikan informasi
kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mengenai kelayakan Program
i
Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran sebagai penyelenggara PPG untuk
Bidang Studi Administrasi Perkantoran.
Demikian proposal ini dibuat. Dengan kapasitas yang kami miliki seperti
yang tertuang dalam proposal ini, Program Studi Pendidikan Manajemen
Perkantoran, yakin dapat menyelenggarakan PPG Bidang Studi Administrasi
Perkantoran secara berkualitas. Semoga Alloh SWT senantiasa memberikan
bimbingan dan petunjuk untuk keberhasilan Program Pendidikan Profesi Guru
pada waktu yang akan datang.
Kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi dalam
pembuatan proposal ini, kami ucapkan terima kasih.
Bandung, 22 Juni 2009
Tim PPG Bidang Studi Administrasi PerkantoranKetua,
Drs. Uep Tatang Sontani, M.SiNIP. 131473942
ii
DAFTAR ISI
PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL....................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................1
B. Tujuan...............................................................................................5
C. Jaminan Keberhasilan......................................................................6
BAB II PROFIL PROGRAM STUDI..................................................................8
A. Nama Program Studi........................................................................8
B. Izin Pembukaan Program Studi........................................................8
C. Dukungan SDM (Dosen PPG).........................................................8
D. Rancangan Kurikulum....................................................................10
E. Sarana Prasarana.............................................................................14
F. Naskah MoU...................................................................................16
G. Data ESBED...................................................................................16
BAB III RENCANA PENGEMBANGAN.........................................................17
A. Pengembangan SDM......................................................................17
1. Rencana Pengembangan..........................................................17
2. Strategi Pengembangan..........................................................17
3. Indikator Keberhasilan Pengembangan..................................17
B. Proses Pembelajaran.......................................................................18
1. Rencana Pengembangan..........................................................18
2. Strategi Pengembangan...........................................................18
3. Indikator Keberhasilan............................................................19
C. Sistem Evaluasi..............................................................................19
1. Rencana Pengembangan..........................................................19
2. Strategi Pengembangan...........................................................19
3. Indikator Keberhasilan............................................................19
iii
D. Infrastruktur....................................................................................20
1. Rencana Pengembangan..........................................................20
2. Strategi Pengembangan...........................................................20
3. Indikator Keberhasilan............................................................20
E. Pemutakhiran Pustaka....................................................................20
1. Rencana Pengembangan..........................................................20
2. Strategi Pengembangan...........................................................21
3. Indikator Keberhasilan............................................................21
BAB IV PENUTUP.............................................................................................22
LAMPIRAN-LAMPIRAN....................................Error! Bookmark not defined.
A. SK Izin Penyelenggaraan Program Studi.....Error! Bookmark not
defined.
B. ESBED............................................Error! Bookmark not defined.
C. CV Dosen PPG...............................Error! Bookmark not defined.
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Dosen PPG Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran Berdasarkan Jenjang Pendidikan.................................................9
Tabel 2 Dosen PPG Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran Berdasarkan Jabatan Fungsional................................................10
Tabel 3 Kurikulum PPG Bidang Studi Administrasi Perkantoran.........11
Tabel 4 Kurikulum Matrikulasi untuk Kualifikasi Calon Peserta Didik S1/DIV Kependidikan yang Serumpun.....................................13
Tabel 5 Kurikulum Matrikulasi untuk Kualifikasi Calon Peserta Didik S1/DIV Non Kependidikan........................................................13
Tabel 6 Sarana dan Prasarana PPG Bidang Studi Manajemen Perkantoran................................................................................14
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Konsekuensi logis dari UU nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
tersirat maupun tersurat, bahwa seorang guru adalah pendidikan profesional
dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini, jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah, seperti
disebutkan pada (Pasal 1 Ketentuan Umum), dan guru harus profesional, dan
dimaksud adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan
menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran,
atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta
memerlukan pendidikan profesi
Oleh sebab itu, sejalan dengan Pasal 2 dinyatakan bahwa Guru
mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan dasar,
pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan
formal yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dan
Pengakuan kedudukan guru sebagai tenaga profesional sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dibuktikan dengan sertifikat pendidik.
Selanjutnya disebutkan pula bahwa sertifikat pendidik sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 8 diberikan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan,
dan Sertifikasi pendidik diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki
1
program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi atau ditunjuk
pemerintah.
Dampak dari kepemilikan sertifikasi pendidikan, maka guru akan
memperoleh penghasilan di atas kebutuhan minimum sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 14 ayat (1) meliputi gaji pokok, tunjangan yang melekat pada gaji,
serta penghasilan lain berupa tunjangan profesi, tunjangan fungsional, tunjangan
khusus, dan maslahat tambahan yang terkait dengan tugasnya sebagai guru yang
ditetapkan dengan prinsip penghargaan atas dasar prestasi dan guru yang diangkat
oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah atau pemerintah
daerah diberi gaji sesuai dengan peraturan perundang-undangan, Guru yang
diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat diberi gaji
berdasarkan perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama.
Selanjutnya Pemerintah memberikan tunjangan profesional sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) kepada guru yang telah memiliki sertifikat
pendidik yang diangkat oleh penyelenggara pendidikan dan/atau satuan
pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat, dan pemberian tunjangan
profesional tidak membedakan antara guru yang diangkat pemerintah maupun
masyarakat.
Maka, UU nomor 14 dimaksud lebih memberi makna bagi guru, dan
merupakan peluang bagi guru-guru untuk dapat mengembangkan kompetensi, dan
tidak mustahil menjadi masalah bagi guru-guru yang memiliki kompetensi rendah,
dan ini menjadi konsekuensi bagi guru dan dosen akan diberlakukannya UU
tersebut.
2
Selain itu, UU tersebut akan dapat mengangkat harkat dan martabat guru
secara hakiki, karena selama ini andil dan kontribusi guru di dalam mencerdaskan
anak negeri ini sepertinya dipandang sebelah mata, dan memandang profesi guru
sebagai profesi biasa. Ini terjadi selama ini di Republik ini, sehingga masa depan
guru suram dan profesi guru tidak menjanjikan, bahkan terkesan dilecehkan.
UU guru dan dosen, seperti Pasal 8 menyatakan bahwa : Guru wajib
memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan
rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan
nasional. Sertifikasi pendidikan akan dapat diperoleh bilamana guru telah
memiliki kualifikasi akademis minimal S-1/D-IV sejak pendidikan anak usia dini
sampai pendidikan menengah. Kemudian guru juga harus memiliki kompetensi
pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional, sebagaimana dipersyaratkan oleh
UU. Setelah uji kompetensi tersebut, barulah guru dan dosen memiliki sertifikasi
pendidik, dan barulah akan terangkat harkat dan kehidupan guru secara hakiki,
yakni hidup sejahtera dengan penghasilan yang layak sebagaimana yang dicita-
citakan oleh setiap guru Indonesia.
Untuk memperoleh sertifikasi pendidik tidak semudah membalikan
telapak tangan, dan perlu kerja keras para guru. Sertifikasi pendidik akan dapat
diperoleh bilamana guru dengan sungguh-sungguh belajar dan tentunya sertifikasi
pendidik, akan didapat oleh guru-guru yang berkualitas dan selama ini sudah
menunjukan kinerja baik, dan memilih profesi guru merupakan pilihan nuraninya.
Tak kalah pentingnya, adalah guru-guru yang mau belajar dan belajar, selalu
3
mengikuti berbagai diklat-diklat, serta menyadari bahwa ilmu yang selama ini
yang dimiliki terasa masih kurang.
Oleh sebab itu, kualitas guru secara pribadi terlihat dari penampilannya,
dan prestasi akademiknya, serta moralitas dan tanggungjawabnya di dalam
mengerjakan tugas dan tanggungjawab profesinya, serta wawasan keilmiahan dan
intelektualnya, baik di dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas maupun di
lingkungan sekitarnya.
Sertifikasi pendidik harus dimiliki oleh setiap guru, dan untuk
memperolehnya tentunya memerlukan berbagai persiapan, baik mental maupun
ilmunya, dan bukan sesuatu yang ditakuti. Akan tetapi bila kita sudah
mempersiapkan diri belajar dan terus belajar, maka sertifikasi pendidik akan dapat
kita peroleh, dan bila sudah kita miliki, maka tentunya akan dapat secara perlahan
tapi pasti merubah kesejahteraan guru.
Menurut Undang-undang Guru dan Dosen nomor 14 tahun 2005 pasal 10
ayat 1 dan PP nomor 19 tahun 2005 Pasal 28 ayat 3, kompetensi guru profesional
meliputi empat kompetensi yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial dan kompetensi profesional.
Kedua produk hukum tersebut mendapat respons dari masyarakat luas
untuk secepat mungkin mewujudkan gagasan utamanya, terutama dalam merinci
kompetensi guru dan mengembangkan serta melaksanakan program sertifikasi
pendidik, terutama guru. Semangat tersebut menghasilkan berbagai konsep dan
upaya yang beragam, yang kadang-kadang melupakan keutuhan kompetensi guru,
sehingga program sertifikasi itu seolah-olah terpisah dari keseluruhan program
4
pendidikan guru. Di samping itu program sertifikasi tampak seperti hanya berlaku
bagi mereka yang telah bertugas sebagai guru di lapangan.
Pemikiran seperti itu menuntut suatu kerangka yang sistemik dan
komprehensif, terutama dalam merancang program pendidikan sertifikasi profesi
yang harus mempertimbangkan bahwa program itu merupakan program terpadu
dalam keseluruhan program pendidikan guru. Dengan demikian, perlu
diidentifikasikan terlebih dulu kompetensi guru itu secara utuh, termasuk
kompetensi untuk memperoleh sertifikasi profesi guru. Selain itu Program Studi
Pendidikan Manajemen Perkantoran merupakan salah satu, Prodi yang
menyiapkan calon guru pada SMK Bisnis dan Manajemen untuk bidang keahlian
Administrasi Perkantoran.
Tujuan dari program ini adalah menghasilkan guru profesional di bidang
Bisnis dan Manajemen pada bidang keahlian Administrasi Perkantoran. Jaminan
keberhasilan program S1 Kependidikan bagi guru dalam Jabatan adalah, bahwa
Prodi Manajemen Perkantoran merupakan LPTK yang didukung oleh SDM dan
Fasilitas yang menunjang program tersebut.
Sebagaimana dikemukakan pada uraian landasan konseptual di atas bahwa
sosok seorang guru harus memiliki dan menjalankan empat kompetensi guru
secara utuh, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial dan kompetensi profesional.
B. Tujuan
Mengacu pada UU No. 20 tahun 2003 Pasal 3, tujuan umum Program
Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah menghasilkan calon guru yang memiliki
5
kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional yaitu mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Selain itu juga berdasarkan PP No. 14 tahun 2005 Pasal 2, (1). Guru
mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan dasar,
pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan
formal yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (2)
Pengakuan kedudukan guru sebagai tenaga profesional sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dibuktikan dengan sertifikat pendidik.
Tujuan Program PPG Bidang Studi Administrasi Perkantoran adalah untuk
menghasilkan calon guru profesional bidang studi Administrasi Perkantoran yang
memiliki kompetensi dalam merencanakan, melaksanakan, menilai pembelajaran,
menindaklanjuti hasil penilaian, melakukan pembimbingan, dan pelatihan peserta
didik serta melakukan penelitian tindakan kelas dan mampu mengembangkan
profesionalisme secara berkelanjutan.
C. Jaminan Keberhasilan
a. Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran telah memperoleh penilaia
BAN PT Tahun 2006 dengan hasil A. Berdasarkan SK No. 09084/AK-S1-
012/IKBTCP/VIII/2006 Tanggal 24 Agustus 2006.
b. Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran memiliki sumber daya
yang memadai dengan 6 orang Doktor dan 14 orang Magister (5 orang
diantaranya sedang mengikuti Program S3), dengan jabatan fungsional 2
6
orang Guru Besar, 10 orang Lektor Kepala, 6 orang Lektor, dan 2 orang
Asisten Ahli.
c. Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran memiliki sarana dan
prasarana yang mendukung terjadinya iklim akademik memadai.
Perpustakaan, laboratorium, kantor program, ruang dosen, dan ruang kelas ada
dalam kondisi baik dan representatif.
d. Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran memiliki jaringan
kemintraan dengan SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen serta
dengan organisasi profesi ISI Jawa Barat
e. Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran melalui Devisi Pendidikan
Profesi dan Pendidikan Keprofesian Direktorat Akademik UPI memiliki tiga
ruang Micro Teaching dengan fasilitas yang sangat mendukung untuk
digunakan latihan mengajar mahasiswa sebelum melakukan PLP.
7
BAB II
PROFIL PROGRAM STUDI
A. Nama Program Studi
Program studi penyelenggara PPG Bidang Studi Administrasi Perkantoran
adalah PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN, yang berada di
Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB) Universitas Pendidikan
Indonesia.
B. Izin Pembukaan Program Studi
Penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran
didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 0174/0/1983, tanggal 14 Maret 1983
C. Dukungan SDM (Dosen PPG)
Jumlah dosen PPG di Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran
sebanyak 20 orang. Berdasarkan jenjang pendidikan, terdapat 6 orang Doktor dan
14 orang Magister (5 diantaranya sedang menempuh Program S3).
8
Tabel 1Dosen PPG Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran
Berdasarkan Jenjang Pendidikan
No Nama Dosen S2 S3
1. Prof. Dr. H. M. Idochi Anwar, M.Pd. 2. Prof. Dr. Hj. Tjutju Yuniarsih, M.Pd. 3. Dra. Tati Sugiharti, M.Pd. 4. Dr. Janah Sojanah, M.Si 5. Drs. Uep Tatang Sontani, M.Si. 6. Drs. H. Acu Supratman, M.Pd. 7. Dra. Hj. Nani Sutarni, M.Pd. 8. Dr. Suwatno, M.Si 9. Dr. H. Edi Suryadi, M.Si. 10. Drs. Endang Supardi, M.Si 11. Drs. Ade Sobandi, M.Si., M.Pd. 12. Drs. Hendri Winata, M.Si. 13. Dr. Hj. Nani Imaniyati, M.Si 14. Drs. Budi Santoso, M.Si. 15. Drs. Alit Sarino, M.Si. 16. Rasto, S.Pd., M.Pd. 17. Adman, S.Pd., M.Pd. 18. Sambas Ali Muhidin, S.Pd., M.Si. 19. Hady Siti Hadijah, S.Pd., M.si. 20. Rini Intansari M, S.Pd., M.Pd.
Jumlah 14 6
Berdasarkan jabatan fungsional, dosen PPG di Program Studi Pendidikan
Manajemen Perkantoran terdiri atas 2 orang Guru Besar, 10 orang Lektor Kepala,
6 orang Lektor, dan 2 orang Asisten Ahli.
9
Tabel 2Dosen PPG Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran
Berdasarkan Jabatan Fungsional
No Nama DosenAsisten
AhliLektor
Lektor Kepala
Guru Besar
1. Prof. Dr. H. M. Idochi Anwar, M.Pd. 2. Prof. Dr. Hj. Tjutju Yuniarsih, M.Pd. 3. Dra. Tati Sugiharti, M.Pd. 4. Dr. Janah Sojanah, M.Si 5. Drs. Uep Tatang Sontani, M.Si. 6. Drs. H. Acu Supratman, M.Pd. 7. Dra. Hj. Nani Sutarni, M.Pd. 8. Dr. Suwatno, M.Si 9. Dr. H. Edi Suryadi, M.Si. 10. Drs. Endang Supardi, M.Si 11. Drs. Ade Sobandi, M.Si., M.Pd. 12. Drs. Hendri Winata, M.Si. 13. Dr. Hj. Nani Imaniyati, M.Si 14. Drs. Budi Santoso, M.Si. 15. Drs. Alit Sarino, M.Si. 16. Rasto, S.Pd., M.Pd. 17. Adman, S.Pd., M.Pd. 18. Sambas Ali Muhidin, S.Pd., M.Si. 19. Hady Siti Hadijah, S.Pd., M.si. 20. Rini Intansari M, S.Pd., M.Pd.
Jumlah 2 6 10 2
D. Rancangan Kurikulum
Permendiknas Nomor 8 Tahun 2009 mengemukakan tujuan program PPG
adalah untuk menghasilkan calon guru yang memiliki kompetensi dalam
merencanakan, melaksanakan, menilai pembelajaran, menindaklanjuti hasil
penilaian, melakukan pembimbingan, dan pelatihan peserta didik serta melakukan
penelitian tindakan kelas dan mampu mengembangkan profesionalisme secara
berkelanjutan. Berdasarkan tujuan tersebut dilakukan analisis terhadap
10
kompetensi guru sehingga diperoleh Kurikulum Pendidikan Profesi Guru Bidang
Studi Administrasi Perkantoran, yang dikelompokkan menjadi Mata Kuliah
Keahlian Profesi (MKKP), dan Mata Kuliah Latihan Profesi (MKLP).
Berdasarkan analisis terhadap pengalaman belajar pada tiap rumpun, maka
dihasilkan sejumlah mata kuliah yang relevan untuk tiap rumpun. Selanjutnya
dengan mempertimbangkan keluasan cakupan dan kedalaman pembahasan,
diperoleh beban SKS tiap mata kuliah, sehingga dihasilkan struktur kurikulum
program pendidikan profesi guru Bidang Studi Administrasi Perkantoran.
Tabel 3Kurikulum PPG
Bidang Studi Administrasi Perkantoran
No. Nama Mata Kuliah SKS Semester
Mata Kuliah Keahlian Profesi (MKKP)1. Pendekatan dan Model Pembelajaran Manajemen
Perkantoran3 1
2. Pendekatan dan Model Pembelajaran Manajemen Kearsipan
2 1
3. Pendekatan dan Model Pembelajaran Kesekretarisan
2 1
4. Pendekatan dan Model Pembelajaran Teknologi Perkantoran
2 1
5. Pendekatan dan Model Pembelajaran Korespondensi Bhs. Indonesia
2 1
6. Pendekatan dan Model Pembelajaran Aplikasi Komputer
3 1
7. Pendekatan dan Model Pembelajaran Keyboarding
3 1
8. Penelitian Tindakan Kelas 3 1Mata Kuliah Latihan Profesi (MKLP)
1 Mikro Teaching 6 22 PLP 14 2
Jumlah SKS 40Selain kurikulum PPG dikembangkan pula Kurikulum Matrikulasi.
Matrikulasi aalah sejumlah mata kuliah yang wajib diikuti oleh peserta program
11
PPG yang sudah dinyatakan lulus seleksi untuk memenuhi kompetensi akademik
bidang studi dan/atau kompetensi akademik kependidikan sebelum mengikuti
program PPG. Mengacu kepada Pasal 6 Permendiknas No. 8 Tahun 2009 tentang
kualifikasi akademik calon peserta didik program PPG, maka terdapat dua
kelompok peserta didik yang wajib mengikuti matrikulasi, yaitu:
1. S1/D IV Kependidikan yang serumpun dengan program pendidikan
profesi guru bidang studi Administrasi Perkantoran.
2. S1/D IV Non Kependidikan baik yang sesuai maupun serumpun
dengan program pendidikan profesi guru bidang studi Administrasi
Perkantoran
Berdasarkan Permendiknas tersebut dikembangkan dua kurikulum
matrikulasi, yaitu Kurikulum Matrikulasi untuk Kualifikasi Calon Peserta Didik
S1/DIV Kependidikan yang Serumpun, dan Kurikulum Matrikulasi untuk
Kualifikasi Calon Peserta Didik S1/DIV Non Kependidikan
Kurikulum Matrikulasi untuk Kualifikasi Calon Peserta Didik S1/DIV
Kependidikan yang Serumpun adalah sejumlah mata kuliah yang wajib diikuti
oleh peserta program PPG yang sudah dinyatakan lulus seleksi untuk memenuhi
kompetensi akademik bidang studi.
Tabel 4Kurikulum Matrikulasi untuk Kualifikasi Calon Peserta Didik
S1/DIV Kependidikan yang Serumpun
No. Mata Kuliah SKS
12
1 Manajemen Perkantoran 32 Manajemen Kearsipan 33 Kesekretarisan 24 Teknologi Perkantoran 25 Korespondensi Bhs. Indonesia 36 Sistem Informasi Perkantoran 37 Aplikasi Komputer 38 Keyboarding 29 Kepemimpinan dan Pengambilan Keputusan 3
Jumlah SKS 24
Kurikulum Matrikulasi untuk Kualifikasi Calon Peserta Didik S1/DIV
Non Kependidikan adalah sejumlah mata kuliah yang wajib diikuti oleh peserta
program PPG yang sudah dinyatakan lulus seleksi untuk memenuhi kompetensi
akademik kependidikan.
Tabel 5Kurikulum Matrikulasi untuk Kualifikasi Calon Peserta Didik
S1/DIV Non Kependidikan
No. Mata Kuliah SKS
1 Perkembangan Peserta Pendidikan 22 Landasan Pendidikan 23 Kurikulum dan Pembelajaran 34 Perencanaan Pembelajaran MP 25 Belajar dan Pembelajaran MP 26 Bimbingan dan Konseling 37 Pengelolaan Pendidikan 28 Media Pembelajaran MP 39 Metode Penelitian Pendidikan Manajemen
Perkantoran3
10 Evaluasi Pembelajaran MP 2Jumlah SKS 24
E. Sarana Prasarana
Sarana dan prasarana yang dapat digunakan dalam pembepajaran PPG
bidang Studi Administrasi Perkantoran, tampak pada tabel berikut.
13
Tabel 6Sarana dan Prasarana PPG
Bidang Studi Manajemen Perkantoran
Jenis NamaJumlah Yang
Tersedia
Ruang Kuliah
Ruang Kuliah – 16 42 m2
Ruang Kuliah – 17 42 m2
Ruang Kuliah - 18 42 m2
Ruang Kuliah – R 59 79 m2
Ruang Laboratorium
Ruang Lab. Mengetik Manual (9,9 X 8,1) m2
Ruang Lab. Mengetik Elektronik (9,9 X 7,8) m2
Ruang Lab. Kesekretarisan (5,7 X 5,7) m2
Ruang Lab. Komputer (10,35 X 7,5) m2
Ruang Lab. Stenografi (9,9 X 8,1) m2
Ruang Lain-lain
Ruang Ketua Prodi Luas 24 m2
Ruang Dosen Bersama 1 Luas 36 m2
Ruang Dosen Bersama 2 Luas 25 m2
Ruang Kepala Laboratorium Luas 16 m2
Ruang Perpustakaan Prodi Luas 36 m2
Ruang Mushola Luas 6 m2
Gudang Luas 12 m2
Ruang Toilet Dosen Luas 4 m2
Ruang Toilet Mahasiswa 1 Luas 4 m2
Ruang Toilet Mahasiswa 2 Luas 4 m2
Ruang Kantin Luas 30 m2
Ruang BEM Jurusan/Prodi Luas 64 m2
Ruang Fotokopi Luas 20 m2
Ruang Sidang Luas 64 m2
Sarana/Fasilitas/ Peralatan Utama
OHP 6 UnitLCD 1 UnitLaptop 1 UnitPC 3 UnitMesin Tik Umum 1 UnitLayar OHP 3 unitWhiteboard Umum 2 BuahTV 1 UnitSpeaker 1 UnitLemari Koran 1 BuahLemari Perpustakaan 7 BuahKipas Angin 1 UnitJam dinding 1 BuahMeja Biro 7 BuahKursi Biro 4 BuahWireless 2 Buah
14
Jenis NamaJumlah Yang
TersediaLocker Dosen 2 BuahDispenser 1 BuahFiling Cabinet 4 Buah
Sarana Lab. Komputer
Komputer 37 UnitPrinter 1 UnitKursi Mahasiswa 37 BuahKursi Dosen 1 BuahMeja Dosen 1 BuahProyektor 1 Unit
Sarana Lab. Mengetik Manual
Mesin Tik 42 unitMeja Mesin Tik 36 unitKursi Mahasiswa 36 unitKursi Biro 3 unitMeja Biro 3 unitSight and Sound 1 BuahFiling Cabinet 2 Buah Rolling Cabinet 1 BuahWhiteboard 1 Buah
Sarana Lab. Mengetik Elektronik
Mesin Tik Elektronik 17 unitMeja Mesin Tik Elektronik 22 unitMeja Biro 2 BuahKursi Biro 2 BuahKursi Mahasiswa 14 unitMesin penghancur kertas 1 unitWhiteboard 1 Buah
Sarana Lab. Kesekretarisan
Kursi Biro 4 Buah Meja Biro 7 BuahFiling Kabinet 2 BuahLemari Buku 7 BuahMesin Tik 1 UnitKomputer 2 UnitPrinter 1 UnitMesin Scenner 1 Unit Speaker 1 Unit Mesin Penghancur Dokumen 1 UnitMesin Fotokopi 1 UnitWhiteboard 2 Buah
Sarana Lab. Stenografi
Mesin Dictaphone 1 UnitKursi Mahasiswa 60 BuahKursi Dosen 1 buah Meja Dosen 1 BuahPapan Tulis Steno 2 Buah
15
F. Naskah MoU
(Terlampir)
G. Data ESBED
(Terlampir)
16
BAB III
RENCANA PENGEMBANGAN
A. Pengembangan SDM
1. Rencana Pengembangan
a. Meningkatkan jumlah SDM untuk memperbaiki rasio dosen: mahasiswa
sehingga pelayanan akademik kepada mahasiswa jauh lebih optimal.
b. Meningkatkan jabatan fungsional dosen.
c. Meningkatkan kompetensi pedagogik para dosen dalam mengelola
pembelajaran yang mendidik
2. Strategi Pengembangan
a. Menambah jumlah tenaga dosen dengan kualifikasi S2 dan S3.
b. Pengusulan kenaikan jabatan akademik ke DIKTI melalui penetapan
sistem pengurusan jenjang karir yang transparan dan mudah.
c. Mengikut sertakan dosen dalam program pelatihan dan short cource
pengembangan model pembelajaran di dalam maupun luar negeri
3. Indikator Keberhasilan Pengembangan
a. Rasio dosen : mahasiswa ideal 1 : 10
b. Dosen dengan kualifikasi S3 dalam waktu lima tahun mencapai lebih dari
80%
c. Dosen dengan jabaran Guru Besar dalam kurun waktu lima tahun
mencapai 5 orang Guru Besar.
17
d. Dosen PPG mampu mengimplementasikan model pembelajaran dan
media pembelajaran berbasis ICT.
B. Proses Pembelajaran
1. Rencana Pengembangan
a. Mengembangkan perangkat pembelajaran PPG, meliputi silabus dan RPP.
b. Mengembangkan e-learning.
c. Meningkatkan efektivitas program profesi (PLP)
d. Mengembangkan standar mutu akademik.
e. Meningkatkan efektivitas bimbingan akademik kepada mahasiswa.
2. Strategi Pengembangan
a. Mengadakan lokakarya dan workshop penyusunan perangkat
pembelajaran PPG.
b. Mengikutsertakan dosen dalam program pelatihan dan short cource
pengembangan e-learning.
c. Melakukan supervisi klinis yang intensif dan terjadwal.
d. Mengadakan evaluasi proses pembelajaran yang dilakukan satuan
pengendali mutu (SPM) pada setiap semester.
e. Mengadakan lokakarya dan workshop tentang efektivitas bimbingan
akademik kepada mahasiswa.
18
3. Indikator Keberhasilan
a. Tersedianya perangkat pembelajaran PPG untuk setiap mata kuliah.
b. Tersedianya bahan ajar PPG dalam e-learning yang dapat diakses
mahasiswa setiap saat.
c. Lulusan program PPG yang profesional
d. Peserta program PPG lulus dengan yudisium sangat memuaskan (IPK >
2.75) dan cum laude (IPK > 3.50).
e. Dosen PPG sebagai pembimbing akademik mengimplementasikan
bimbingan akademik yang efektif.
C. Sistem Evaluasi
1. Rencana Pengembangan
a. Mengembangkan sistem evaluasi PPG.
b. Meningkatkan kompetensi dosen dalam melaksanakan evaluasi.
2. Strategi Pengembangan
a. Mengadakan lokakarya dan workshop tentang sistem evaluasi PPG.
b. Mengikutsertakan deosen dalam progra pelatihan dan short cource tentang
evaluasi pembelajaran
3. Indikator Keberhasilan
a. Tersedianya sistem evaluasi PPG yang dapat menjamin mutu lulusan PPG
yang profesional.
b. Dosen PPG mempu mengimplementasikan teknik evaluasi pembelajaran
dengan objektif dan transparan
19
D. Infrastruktur
1. Rencana Pengembangan
a. Mengembangkan Laboratorium Pendidikan Manajemen Perkantoran,
termasuk di dalamnya laboratorium micro teaching.
b. Meningkatkan jumlah media pembelajaran untuk PPG.
2. Strategi Pengembangan
a. Melengkapi fasilitas laboratorium Pendidikan Manajemen Perkantoran,
dan menambah ruangan untuk laboratorium micro teaching.
b. Pengadaan media pembelajaran PPG
3. Indikator Keberhasilan
a. Fasilitas laboratorium Pendidikan Manajemen Perkantoran tersedia
dengan fasilitas yang lengkap, dan minimal tersedia satu ruang micro
teaching di tingkat program studi.
b. Tersedianya media pembelajaran PPG, untuk menunjang kualitas
pembelajaran.
E. Pemutakhiran Pustaka
1. Rencana Pengembangan
a. Meningkatkan jumlah buku yang relevan dengan mata kuliah PPG.
b. Mengembangkan sistem pengelolaan data buku perpustakaan.
c. Meningkatkan kemampuan petugas perpustakaan dalam mengelola
perpustakaan
20
2. Strategi Pengembangan
a. Melakukan pengadaan buku yang relevan dengan mata kuliah PPG,
melalui sumber daya yang relevan.
b. Memubuat software pengelolaan data buku perpustakaan.
c. Mengikut sertakan petugas perpustakaan dalam program pelatihan dan
short cource pengelolaan perpustakaan.
3. Indikator Keberhasilan
a. Tersedianya buku yang relevan dengan mata kuliah PPG untuk
menunjang proses pembelajaran.
b. Tersedianya software pengelolaan data buku perpustakaan.
c. Kualitas pelayanan perpustakaan meningkat.
21
BAB IV
PENUTUP
Demikian proposal Program PPG Administrasi Perkantoran dibuat, dengan
maksud untuk dijadikan pedoman dan acuan dalam pelaksanaan kegiatan PPG
Administrasi Perkantoran Prajabatan UPI. Bersama ini disampaikan bahwa data
dan informasi yang disampaikan dalam proposal ini benar-benar sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya. Program Studi Manajemen Perkantoran dalam hal ini
sebagai lembaga pengusul benar-benar tidak menyelenggarakan pendidikan yang
tidak sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Melalui Proposal ini diharapkan akan memberikan manfaat yang besar
bagi Program Sarjana S1 Kependidikan Bagi Guru dalam Jabatan, sehingga akan
meningkatkan kualitas SDM terutama dalam bidang pendidikan. Semoga Alloh
SWT memberikan keberkahan bagi kita semua Amin.
22
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. SK PENDIRIAN PROGRAM STUDI
2. SK AKREDITASI BAN PT
3. EPSBED
4. SK PENDIRIAN DIREKTORAT AKADEMIK
5. SK PENDIRIAN DIREKTORAT TIK
6. SK PENDIRIAN PERPUSTAKAAN
7. SK PEMBENTUKAN SPM
8. MOU UPI DENGAN DINAS PENDIDIKAN JAWA BARAT
9. MOU UPI DENGAN WALI KOTA BANDUNG
10. MOU UPI DENGAN BUPATI BANDUNG
11. MOU UPI DENGAN BUPATI PURWAKARTA
12. MOU UPI DENGAN BUPATI SUKABUMI
13. MOU UPI DENGAN BUPATI KUNINGAN
14. MOU UPI DENGAN KABUPATEN INDRAMAYU
15. SURAT PERNYATAAN TAAT AZAS
16. RANCANGAN KURIKULUM PPG
17. DAYA DUKUNG SDM
18. SDM LABORAN
19. RENCANA PENGEMBANGAN SDM
20. SARANA PRASARANA PENDUKUNG PPG
21. DOKUMEN MICRO TEACING
22. DOKUMEN PENDUKUNG LABORATORIUM
23. DOKUMEN KOLEKSI PERPUSTAKAAN 25
24. DOKUMEN PPL
25. DOKUMEN PENJAMIN MUTU
23