proposal ta drainase
DESCRIPTION
DRAINASE PERTAMBANGANTRANSCRIPT
TUGAS UJIAN TUTUP STRATAMATA KULIAH : TEKNIK PELEDAKANDOSEN : Ir. H. Muh. Jufri Nur, MT
EVALUASI TEKNIS PENGUPASAN OVERBURDEN PADA PENAMBANGANBATUBARA PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA
KEC. SESAYAP, KAB. BULUNGAN, TARAKAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
PROPOSAL PENELITIAN SKRIPSI
OLEH :
D E B I N99 31 027
Mengetahui :Jurusan Teknik Pertambangan Disetujui Oleh :Ketua Jurusan, Pembimbing Proposal
Ir. RAFIUDDIN, MT ANDI ILHAM SAMANLANGI, ST,MT
TUGAS UJIAN TUTUP STRATAMATA KULIAH : TEKNIK PELEDAKANDOSEN : Ir. H. Muh. Jufri Nur, MT
EVALUASI TEKNIS PENGUPASAN OVERBURDEN PADA PENAMBANGANBATUBARA PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA
KEC. SESAYAP, KAB. BULUNGAN, TARAKAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
A. PENDAHULUAN
Sehubungan dengan kebijaksanaan pemerintah dibidang energi yang
salah satunya adalah diversifikasi energi sebagai usaha untuk mencapai
sumber energi alternatif pengganti minyak bumi yang cadangannya kian
menipis, maka batubara menjadi salah satu dari beberapa alternatif yang
diperioritaskan sehingga Kebutuhan batubara terus meningkat dari tahun ke
tahun. Untuk memenuhi permintaan batubara yang terus meningkat tersebut,
maka pemerintah membuka kesempatan kepada pihak swasta baik domestik
maupun asing untuk melakukan investasi dalam pertambangan batubara.
PT. Madhani Talatah Nusantara adalah salah satu perusahaan
swasta nasional yang bergerak dibidang pertambangan yang berlokasi di
Desa Jelutung, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Bulungan, Tarakan,
Provinsi Kalimantan Timur.
PT. Madhani Talatah Nusantara dipercayakan untuk menangani
pengupasan tanah penutup yang dimulai dari pembersihan lahan,
TUGAS UJIAN TUTUP STRATAMATA KULIAH : TEKNIK PELEDAKANDOSEN : Ir. H. Muh. Jufri Nur, MT
pembuatan jalan, pembongkaran, pemuatan dan pengangkutan tanah
penutup (Overburden) ke waste dump serta pengambilan batubara yang
berada pada Pit C Timur dan Barat, dimana penulis melakukan penelitian.
Kegiatan pengupasan lapisan tanah penutup dilakukan dengan
metode Back filling yaitu membuang lapisan tanah penutup ke lokasi bekas
penambangan batubara. Dimana untuk kegiatan tersebut menggunakan
Excavator Backhoe sebagai alat gali muat, sedangkan untuk alat angkutnya
digunakan Scania, Hino dan Nissan. Hal yang perlu diketahui dalam
pengupasan lapisan tanah penutup antara lain yaitu efisiensi dari alat
mekanis yang digunakan, kelayakan terhadap alat-alat yang dioperasikan,
kemampuan produksi alat mekanis, mekanisme kerja alat, dan keserasian
kerja antara alat muat dengan alat angkut.
Dengan mengetahui faktor-faktor tersebut di atas maka akan didapat
suatu gambaran untuk mengevaluasi kemampuan dari pada alat muat dan
alat angkut guna menunjang tercapainya target produksi yang diinginkan.
II. KEADAAN GEOLOGI DAERAH PENILITIAN
1. Geologi Regional
Secara umum geologi regional termasuk kedalam cekungan Tarakan
dengan formasi batuan meliputi : Formasi Langap, Formasi Malinau intrusi
Batuan Beku dan Satuan Alluvial. Sedangkan di daerah penelitian
TUGAS UJIAN TUTUP STRATAMATA KULIAH : TEKNIK PELEDAKANDOSEN : Ir. H. Muh. Jufri Nur, MT
merupakan formasi Malinau dan formasi Langap. Secara regional susunan
geologi daerah penelitian berdasarkan urutan yang tertua sampai yang
termuda, sebagai berikut :
a. Formasi Malinau dicirikan 3 bagian yaitu :
i. Bagian bawah dicirikan oleh batugamping dan argilit
ii. Bagian tengah dicirikan oleh perselingan batupasir dan
batu lanau.
iii. Bagian atas dicirikan oleh batu lanau dan argilit
Umur formasi Malinau : Eosen Awal
Lingkungan pengendapan : Laut dalam sampai darat.
Formasi ini banyak tersingkap di sungai Malinau, Ran, Rian dan
Seturan.
b. Formasi sebuku terdiri dari 2 bagian yaitu :
i. Bagian bawah dicirikan oleh batugamping dan argilit
ii. Bagian bawah dicirikan oleh konglomerat
iii. Bagian atas dicirikan oleh batugamping dan sisipan agrilit
Umur formasi sebuku : Eosen Akhir
Lingkungan pengendapan : Laut dalam sampai darat
Formasi yang tersingkap banyak di sungai sebuku, kuning dan
Malinau.
TUGAS UJIAN TUTUP STRATAMATA KULIAH : TEKNIK PELEDAKANDOSEN : Ir. H. Muh. Jufri Nur, MT
c. Formasi Langap terdiri atas 2 bagian yaitu :
i. Bagian bawah dicirikan oleh konglomerat, batu pasir dan tufaan.
ii. Bagian atas dicirikan oleh batu lempung dengan sisian batu pasir,
batu lanau, batu lempung karbonan dan batubara.
Umur Formasi Langap : Miosen Akhir
Lingkungan pengendapan : Likustrin
Formasi ini banyak tersingkap disungai Malinau, Benuang, Sidi,
Ran, Rian dan Seturan yang diendapkan secara tidak selaras
diatas formasi Malinau.
Satuan Alluvial merupakan endapan batuan sedimen termuda yang
berumur kuarter terdiri dari material lepas hasil rombakan batuan sedimen
dan batuan beku yang berukuran pasir sampai bongkah yang diendapkan
secara tidak selaras diatas formasi Langap. Dan pola umum struktur geologi
daerah umumnya adalah perlipatan dan struktur sesar.
C. LANDASAN TEORI
Dari beberapa teori dibawah ini, adalah merupakan salah satu acuan
yang menyangkut dengan pembahasan masalah antara lain :
1. Sistem Pengupasan
Sistem pengupasan tanah penutup adalah membuang dan menggusur
lapisan tanah yang menutupi lapisan batubara.
TUGAS UJIAN TUTUP STRATAMATA KULIAH : TEKNIK PELEDAKANDOSEN : Ir. H. Muh. Jufri Nur, MT
2. Kegiatan Pengupasan Overburden
Pada Keadaan endapan yang relatif mendatar dan overburdennya tebal,
maka cara memulai penambangannya ialah dengan menggunakan
Bulldozer.
Ada beberapa cara untuk mengadakan pengupasan terhadap
Overburden ( Stripping Of Overburden ) salah satunya adalah Back filling
digging sistem yaitu cara pengupasan dengan membuang material ketempat
dimana bijihnya telah diambil. Karena Overburden dikembalikan pada
tempat yang sudah diambil /digali bijihnya.
Back filing digging Method sangat cocok untuk material endapan
yang berlapis atau bijihnya hanya satu lapis. Apabila bijinya dua lapis, maka
Overburden yang pertama dibuang keluar tambang.
Back filling digging cocok untuk material lunak yang tidak
membutuhkan peledakan. Umumnya untuk endapan yang horisontal.
Sistem pengupasan Overburden dengan multi Bucket Excafator, ini
digunakan untuk material-material lunak, jumlah lekukannya tergantung
pada kemampuan alat untuk menaik-turunkan “ Whell Excafator ”nya ; tetapi
biasanya tiga lekukan saja. Pingggang ( pada salah satu sisi ) adalah untuk
menampung material. Multi Buckt Excafator baik sekali untuk material lunak
yang tidak lengket, karena apabila lengket dapat menurunkan kapasitasnya
Benching Sistem yaitu pengupasan sambil membuat bench.
TUGAS UJIAN TUTUP STRATAMATA KULIAH : TEKNIK PELEDAKANDOSEN : Ir. H. Muh. Jufri Nur, MT
3. Rumus-rumus yang digunakan :
1. Kemampuan produksi alat mekanis
- Alat Dorong (Bulldozer)
PB ═
PB = Produksi Bulldozer (Ton/Jam)
Kb = Kapasitas Bilah (Blade) (bcm)
SF = Swell Faktor (faktor Pengembangan) (%)
Eff = Effective (efisiensi kerja) (%)
J = Jam Kerja (Menit)
Ct = Cycle Time (Menit)
- Alat Gali / Muat (Excavator):
PE =
Keterangan :
PE = Produksi Excavator (Ton/Jam)
Eff = Effektive (Efisiensi Kerja) (%)
J = Densiti Insitu (m3 )
SF = Swell faktor (Faktor Pengembangan) (%)
H = Kapasitas Bucket (m3 )
FF = Fill Faktor (%)
TUGAS UJIAN TUTUP STRATAMATA KULIAH : TEKNIK PELEDAKANDOSEN : Ir. H. Muh. Jufri Nur, MT
CT = Cycle Time (menit)
- Alat Angkut (DumpTruck) :
PD =
Kb = H x FF x n
Keterangan :
PD = Produksi Dump Truck (Ton/jam)
Kb = kapasitas Back ( m3 )
Eff = Efisiensi kerja ( % )
H = Heaped capacity alat muat ( m3 )
FF = Faktor Pengisian ( % )
Ct = Cycle time ( menit )
n = Jumlah Pengisian
D. IDENTIFIKASI MASALAH
a. Evaluasi sistem yang digunakan saat ini
b. Sistem pengupasan Overburden yang tepat untuk diterapkan
E. BATASAN MASALAH
Dalam batasan masalah ini hanya beberapa faktor yang akan dibahas
sesuai dengan judul penelitian didalam pembahasan judul ini lebih spesifik
diantaranya Evaluasi Pengupasan Overburden, dan faktor-faktor yang
mempengaruhi pengupasan Overburden.
F. TUJUAN PEMILIHAN JUDUL.
TUGAS UJIAN TUTUP STRATAMATA KULIAH : TEKNIK PELEDAKANDOSEN : Ir. H. Muh. Jufri Nur, MT
Adapun tujuan dalam kegiatan penelitian antara lain :
1. Mengetahui seluruh aktifitas yang ada dilapangan terutama pada
sistem pengupasan Overburden
2. Mensinkronisasikan teori-teori yang ada dengan aplikasi dilapangan.
3. Melihat kendala-kendala yang dialami pada saat pengupasan
Overburden.
G. PEMECAHAN MASALAH.
Dalam pemecahan masalah di atas maka dapat mengetahui factor
yang akan diteliti pada saat melakukan kegiatan dilapangan, pemecahan
masalah-masalah yang akan dilakukan diantaranya melakukan penelitian
terhadap sistem pengupasan Overburden, dan faktor-faktor yang
mempengaruhi pengupasan Overburden.
H. METODE PENELITIAN
1. Studi Literatur
Studi Literatur dilakukan dengan cara menggunakan data-data yang
diperoleh dari :
- Instansi terkait
- Literatur Pustaka
- Spesfikasi Lapangan
2. Penelitian lapangan
TUGAS UJIAN TUTUP STRATAMATA KULIAH : TEKNIK PELEDAKANDOSEN : Ir. H. Muh. Jufri Nur, MT
Penelitian lapangan yang dilakukan dalam beberapa tahap :
- Obserfasi Lapangan
- Penentuan Lokasi
3. Pengambilan Data :
- Data tentang sistem pengupasan Overburdaen
- Faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pengupasan Overburden
- Produktivitas alat
- Effisiensi Kerja Alat :
1. Waktu Kerja
2. Waktu Stand By
3. Waktu Perbaikan (Repair)
- Cycle Time Alat Dorong ( Bulldozer ) :
1. Waktu Mendorong
2. Waktu Mundur
- Cycle Time Alat Gali – Muat ( Excavator ) :
1. Waktu Atur dan Sekop
2. Waktu Berputar isi
3. Waktu Tumpah dan Atur
4. Waktu Putar Kosong
- Cycle Time Alat Angkut ( Dump Truck ) :
1. Waktu Manuver di Quarry
2. Waktu Pemuatan
3. Waktu Pengangkutan
4. Waktu Manuver di Stock Pile
TUGAS UJIAN TUTUP STRATAMATA KULIAH : TEKNIK PELEDAKANDOSEN : Ir. H. Muh. Jufri Nur, MT
5. Waktu Pengosongan
6. Waktu Kembali Kosong
4. Data daerah penyelidikan meliputi :
- Geologi
- Lithologi penyelidikan
- Iklim dan curah hujan
- Lapisan tanah dan batuan
I. PERALATAN DAN FASILITAS PENELITIAN
Peralatan dan fasilitas yang diperlukan pada saat penelitian diharapakan
dapat disediakan oleh perusahaan yang bersangkutan.
J. RENCANA JADWAL KERJA
NO KEGIATANMARET APRIL
I II III IV I II III IV1 Orientasi Lapangan2 Study Pustaka3 Pengumpulan Data4 Pengolahan Data5 Penyusunan Laporan6 Konsultasi Laporan7 Presentasi Laporan8 Persiapan Meninggalkan Lokasi
TUGAS UJIAN TUTUP STRATAMATA KULIAH : TEKNIK PELEDAKANDOSEN : Ir. H. Muh. Jufri Nur, MT
DAFTAR PUSTAKA
1. Alwi Ibrahim. Ir, “Pengolahan Bahan Galian”, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung.
2. Howard L. Hartman,1987, ”Introductory Mining Engineering”, The University Of Alabama Tuscaloosa, Alabama New York.
3. J. A. Katili. Dr. ,”Geologi”, Guru Besar Institut Teknologi Bandung.
TUGAS UJIAN TUTUP STRATAMATA KULIAH : TEKNIK PELEDAKANDOSEN : Ir. H. Muh. Jufri Nur, MT
4. Partanto Prodjosumarto dan Irwandi Arif, 1989, ” Pengantar Teknologi “Mineral Penambangan”, Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknologi Mineral, Bandung.
5. Partanto Prodjosumarto. Ir, 1983, “Pemindahan Tanah Mekanis”, Jurusan Teknik Pertambangan Institut teknologi Bandung.
6. Rachmanhadi. Ir, “Alat-Alat berat dan Penggunaannya”, Departemen Pekerjaan Umum.
7. ------------, 1987, “Tambang Terbuka”, Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknologi Mineral.
8. Sudjana, Prof. Dr, MA, MSc,1992, “Metode Statistika”, Edisi ke 5 Penerbit Tarsito Bandung.
RENCANA DAFTAR ISI
LEMBARAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
TUGAS UJIAN TUTUP STRATAMATA KULIAH : TEKNIK PELEDAKANDOSEN : Ir. H. Muh. Jufri Nur, MT
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
BAB II. TINJAUAN UMUM
Lokasi Daerah Penelitian
Geografi
Topografi
Vegetasi
Iklim dan Curah Hujan
Geologi
Genesa Endapan Bijih Nikel
Struktur Organisasi Perusahaan
BAB III. LANDASAN TEORI
Kegiatan Penambangan
Pengupasan Overburden
BAB IV. PROSEDUR DAN HASIL PENELITIAN
4.1. Jadwal Kerja
4.2. Jam Kerja Efektif
4.3. Kemampuan Produksi Alat Mekanis
4.4. Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Alat Mekanis
BAB V. PEMBAHASAN
5.1. Sistem Pengupasan Overburden
5.2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sistem Pengupasan
Overburden
5.3. Produktivitas Alat
TUGAS UJIAN TUTUP STRATAMATA KULIAH : TEKNIK PELEDAKANDOSEN : Ir. H. Muh. Jufri Nur, MT
5.4. Effisiensi Kerja Alat
BAB VI. PENUTUP
6.1. Kesimpulan
6.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN