ps auditing ver 19.0.pdf
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
1/214
PUSAT PENGEMBANGAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA
2015
IdCPA Review
AUDITING
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
2/214
2
Manakah di antara pernyataan berikut yang memberikangambaran paling tepat tentang jasa assurance:
A. Jasa yang didesain untuk meningkatkan kinerja operasi
sehingga menghasilkan hasil yang lebih baik.
B. Jasa professional independen yang meningkatkankualitas informasi bagi para pengambil keputusan.
C. Jasa yang memberikan bantuan untuk membuat
laporan keuangan berdasarkan informasi dan asumsi
dari pihak-pihak yang terkait.D. Jasa yang dibentuk untuk memberikan pendapat atas
laporan keuangan berdasarkan hasil audit.
SOAL 1
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
3/214
3
SOAL 1
Pernyataan (b) tepat karena jasaassurancemenurut IAPI adalah jasaprofessional independen yang mampu meningkatkan kualitas
informasi untuk pengambilan keputusan. Jasa assurancetidak hanya
meliputi jasa audit dan atestasi lain yang telah terstandarisasi tetapi
juga jasa lain yang mampu meningkatkan kualitas informasi tetapi
tidak termasuk jasa konsultasi.
Jawaban (a) tidak tepat karena pernyataan ini lebih tepat
dikategorikan sebagai jasa konsultasi.
Jawaban (c) tidak tepat karena pernyataan ini secara spesifik lebih
tepat dikategorikan sebagai jasa kompilasi laporan keuangan.
Jawaban (d) tidak tepat karena pernyataan ini secara spesifik
merujuk pada jasa audit laporan keuangan.
B
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
4/214
4
Independensi merupakan ciri unik pekerjaan audit yangdilakukan oleh KAP dibandingkan dengan profesi lainnya.
Dibawah ini merupakan alasan pentingnya independensi
KAP dalam pekerjaan audit, kecuali:
A. Adanya risiko informasi dikarenakan motif memihakpemberi informasi
B. Ancaman adanya benturan kepentingan
C. Merupakan persyaratan dalam penerimaan penugasan
D. Adanya transaksi pertukaran informasi yang kompleks
SOAL 2
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
5/214
5
SOAL 2
Jawaban (a) tepat karena risiko informasi dikarenakan motifmemihak pemberi informasi akan mendorong potensi
ketidakobjektifan pemberian informasi sehingga memerlukan pihak
yang independen untuk memeriksanya.
Jawaban (b) merupakan salah satu faktor yang harusdipertimbangkan dalam hal kode etik profesi yang melingkupi KAP.
Jawaban (c) tidak tepat karena penugasan dapat diterima dalam
situasi KAP tidak independen.
Jawaban (d) tidak tepat karena merupakan sebab terjadinya risiko
informasi.
A
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
6/214
6
Berikut merupakan contoh jasa perikatan atestasi kecuali:A. Analisa laporan keuangan proyeksi
B. Penyelidikan data statistik atas hasil investasireksa dana
C. Pelaporan posisi keuangan proforma
D. Pemeriksaan laporan keuangan interim
SOAL 3
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
7/2147
SOAL 3
Jawaban (a), (b) dan (d) merupakan contoh jasa atestasi dikarenakanbersifat analitis, kritis dan mencakup pengumpulan bahan bukti
untuk mendukung asersi yang disajikan dalam laporan.
Jawaban (c) tepat karena merupakan contoh jasa kompilasi yang
berupa bantuan dalam penyajian laporan keuangan proformaberdasarkan informasi yang diberikan manajemen tanpa
memberikan keyakinan terhadap informasi tersebut.
C
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
8/2148
Standar Audit Umum IAPI yang ketiga menyatakan bahwa dalampelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib
menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan
seksama. Standar ini dimaksudkan untuk hal berikut:
A. Review yang mendalam atas keberadaan penjagaan atas
asset dan pencatatannya.
B. Review terbatas atas indikasi adanya tindakan melawan
hukum dan kecurangan dari pegawai.
C. Review yang obyektif atas kecukupan dari pelatihan teknis
dan kemampuan personel KAP.D. Supervisi yang memadai dari pekerjaan staf oleh auditor
yang memiliki tanggung jawab final atas pelaksanaan audit.
SOAL 4
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
9/2149
SOAL 4
Jawaban (d) tepat karena menurut SA 150 tanggung jawabprofessional yang dimaksud adalah mengenai tanggung jawabmelakukan pembagian tugas dan supervisi atas pekerjaan stafoleh auditor yang memiliki tanggung jawab final atas audit.
Jawaban (a) dan (b) tidak tepat karena meski prosedur-prosedur tersebut terkait dengan pelaksanaan audit tetapitidak secara spesifik dimaksud oleh standar audit ini.
Jawaban (c) tidak tepat karena kecukupan dari pelatihan
teknis dan kemampuan personel KAP terkait dengan StandarAudit Umum yang pertama (audit dilakukan oleh seorang ataulebih yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukupsebagai auditor).
D
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
10/21410
Manakah di antara pernyataan berikut yang secara benarmenggambarkan tanggung jawab auditor terkait laporan
keuangan:
A. Membuat saran atas format dan isi laporan keuangan suatu
entitas dapat menurunkan independensi auditor.
B. Auditor dapat membuat draft laporan keuangan berdasarkaninformasi yang berasal dari sistem akuntansi manajemen.
C. Tanggung jawab auditor untuk mengaudit laporan keuangan
tidak terbatas pada pernyataan opini audit.
D. Menyajikan laporan keuangan yang wajar untuk diaudit
sesuai dengan PSAK adalah bentuk implisit dari tanggung
jawab auditor.
SOAL 5
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
11/21411
SOAL 5
Jawaban (b) tepat karena auditor dapat membuat draft laporan
keuangan klien berdasarkan informasi dari sistem akuntansi yangdimiliki oleh manajemen.
Jawaban (a) tidak tepat karena membuat saran dapat menurunkanindependensi auditor.
Jawaban (c) tidak tepat karena tanggung jawab auditor dalammengaudit laporan keuangan terbatas hingga pernyataan opiniaudit.
Jawaban (d) tidak tepat karena penyajian laporan keuangan yangwajar adalah tanggung jawab implisit dari manajemen, bukantanggung jawab auditor.
B
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
12/21412
Manakah diantara hal-hal berikut yang paling tepat untukdicantumkan dalam laporan praktisi dari hasil melakukan
perikatan agreed upon procedures:
A. Daftar prosedur yang telah dilakukan sesuai dengan
yang disetujui oleh pihak-pihak yang secara spesifikdisebutkan di dalam laporan.
B. Pernyataan bahwa manajemen bertanggung jawab
untuk pernyataan pendapat.
C. Judul laporan dimana terdapat frase auditindependen.D. Pernyataan bahwa laporan tersebut tidak terbatas
dalam penggunaannya.
SOAL 6
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
13/21413
SOAL 6
Jawaban (a) tepat. Dalam perikatan agreed upon procedures,praktisi diminta untuk melaporkan hasil dari pelaksanaan prosedur-
prosedur spesifik yang ditentukan oleh pihak dimana praktisi
melakukan perikatan tersebut. Laporan tersebut akan menyajikan
daftar prosedur yang dilakukan beserta hasilnya. Tetapi laporan
perikatan ini tidak akan memberi pernyataan pendapat baikberbentuk positif maupun negatif.
Jawaban (b) dan (d) terkait dengan penyiapan laporan yang
memberi pernyataan.
Jawaban (c) terkait dengan perikatan audit bukan perikatan agreed
upon procedures.
A
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
14/21414
Supervisi mencakup pengarahan usaha asisten dalam mencapaitujuan audit dan penentuan apakah tujuan tersebut tercapai.
Berikut adalah unsur dalam pelaksanaan supervisi, kecuali (SA
311.5):
A. Pemberian instruksi kepada asisten oleh auditor.
B. Menjaga penyampaian informasi masalah-masalah penting
dalam audit.
C. Mereview pekerjaan dan menyelesaikan perbedaan
pendapat di antara staf audit.
D. Hasilnya sejalan dengan kesimpulan yang disajikan dalamlaporan auditor.
SOAL 7
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
15/21415
SOAL 7
Jawaban (d) tepat karena SA 311.5 Poin 13 menyatakan bahwahal ini merupakan tujuan dari pelaksanaan supervisi atau
review atas pekerjaan yang dilaksanakan oleh asisten.
Jawaban (a), (b) dan (c) tidak tepat karena merupakan unsurdalam pelaksanaan supervisi (SA 311.11).
D
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
16/21416
KAP wajib mempertimbangkan setiap unsur pengendalian mutu,sejauh ditetapkan dalam praktiknya, dalam menetapkan
kebijakan dan prosedur pengendalian mutunya. Berikut adalah
unsur-unsur yang perlu diperhatikan KAP dalam membuat
kebijakan dan prosedur pengendalian mutu (SPM 16000.2-3):
SOAL 8
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
17/21417
SOAL 8
Jawaban (b) tepat karena berdasarkan SPM 16000.2-3, unsur-unsur pengendalian mutu yang perlu diperhatikan KAP dalam
membuat kebijakan dan prosedur pengendalian mutu, antara
lain: Independensi, Penugasan personel, Konsultasi, Supervisi,
Pemekerjaan (hiring), pengembangan professional, promosi,penerimaan dan keberlanjutan klien dan inspeksi.
B
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
18/21418
Kemampuan, tekanan, gaya dan sikap manajemen dapatmempengaruhi lingkungan pengendalian internal dan dapat
menimbulkan kecurangan dalam pelaporan keuangan suatu entitas.
Berikut adalah indikator yang terkait faktor risiko yang berasal dari
pengaruh manajemen, kecuali (SA 316):
A. Bagian signifikan kompensasi manajemen dalam bentuk bonus,stock option, atau insentif lain yang tergantung dari pencapaian
target hasil operasi.
B. Kurangnya pengendalian oleh manajemen (misalnya lokasi jauh
yang kurang diawasi atau dipantau.
C. Dominasi manajemen oleh seorang individu atau kelompok kecil,tanpa adanya kompensasi pengendalian seperti komite audit.
D. Perbedaan pendapat yang sering terjadi dengan auditor sekarang
atau auditor pendahulu tentang akuntansi, auditing dan pelaporan
SOAL 9
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
19/214
19
SOAL 9
Jawaban (b) tepat karena terkait faktor risiko yang berkaitandengan salah saji yang disebabkan oleh perlakuan tidak
semestinya terhadap aset.Jawaban (a), (c) dan (d) tidak tepat
karena merupakan indikator risiko salah saji dari kecurangan
pelaporan keuangan yang dapat ditimbulkan oleh manajemen.
B
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
20/214
20
Seorang auditor harus memperoleh pengetahuan tentang bisnisyang cukup dalam pelaksanaan audit atas laporan keuangan.
Berikut adalah tujuan utama dari pemerolehan pengetahuan
atas industri dari entitas yang diaudit:
A. Dapat memberikan saran membangun terkait pengendalian
internal klien.
B. Mengembangkan skeptisme profesional untuk memenuhi
asersi manajemen dalam laporan keuangan.
C. Mengevaluasi apakah suatu salah saji menyebabkan laporan
keuangan secara keseluruhan menjadi salah saji material.D. Memperoleh pemahaman atas peristiwa, transaksi dan
praktik yang, menurut pertimbangan auditor, dapat
mempengaruhi laporan keuangan klien.
SOAL 10
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
21/214
21
SOAL 10
Jawaban (d) tepat karena adanya pemahaman atas bisnis danindustri klien memungkinkan auditor memahami peristiwa,transaksi dan praktik yang menurut auditor pertimbanganauditor kemungkinan berdampak signifikan atas laporankeuangan atau atas laporan audit. Jawaban (a) tidak tepat karenamemberikan saran membangun merupakan tujuan kedua, bukan
tujuan utama, alasan perlunya memahami bisnis dan industriklien.Jawaban (b) tidak tepat karena auditor harusmengembangkan sikap skeptisme professional terhadap kliendan sikap ini bukan diperoleh dari pemahaman atas bisnisklien.Jawaban (c) tidak tepat karena informasi mengenai bisnisdan industri klien hanya menyediakan informasi yang sangat
terbatas dalam menentukan apakah laporan keuangan salah sajimaterial.
D
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
22/214
22
Berikut adalah prosedur yang dapat dilakukan oleh auditordalam perencanaan audit yang biasanya mencakup review
terhadap catatan auditor yang berkaitan dengan entitas kecuali
(SA 311):
A. Melakukan review terhadap jurnal adjustment yang dibuat
klien.
B. Mereview arsip korespondensi, kertas kerja, arsip
permanen dan laporan keuangan terdahulu.
C. Meminta keterangan tentang perkembangan bisnis entitas.
D. Mempertimbangkan dampak diterapkannya pernyataanstandar akuntansi dan auditing yang baru.
SOAL 11
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
23/214
23
SOAL 11
Jawaban (a) tepat karena dalam SA 311auditor tidak diminta untukmelakukan review atas jurnal adjustment yang telah dibuat entitas,
akan tetapi perlu untuk mempertimbangkan pos laporan keuangan
yang mungkin memerlukan adjustment. Jawaban (b), (c) dan (d)
merupakan prosedur yang dapat dipertimbangkan oleh auditor
dalam perencanaan audit menurut SA 311.
A
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
24/214
24
Sebelum menerima sebuah perikatan audit, seorang auditor harusmengajukan pertanyaan spesifik kepada auditor terdahulu terkait
dengan:
A. Pemahaman mengenai konsistensi pengaplikasian pernyataan
standar akuntasi keuangan di setiap periode yang telah diaudit
B. Evaluasi atas semua hal yang dapat mempengaruhi praktikakuntansi klien
C. Pendapat atas kejadian setelah tanggal penerbitan laporan auditor
terdahulu yang terakhir
D. Pemahaman auditor terdahulu atas penyebab terjadinya
pergantian auditor
SOAL 12
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
25/214
25
SOAL 12
Jawaban (d) tepat karenaauditor diharuskan untuk melakukan tanyajawab spesifik kepada auditor terdahulu untuk memastikan isu-isu
yang ada sebelum menerima perikatan audit.Jawaban (a) and (b)
tidak tepat karena pertanyaan seputar pengaplikasian standar
akuntasi dan praktiknya tidak diperlukan pada tahap ini.Jawaban (c)
tidak tepat karena auditor terdahulu tidak bertanggung jawab ataskejadian setelah tanggal penerbitan laporan auditnya.
D
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
26/214
26
Jika penunjukan auditor independen yang mendekati atausetelah tanggal laporan posisi keuangan (neraca) tidakmemungkinkan auditor untuk melakukan audit secara memadaiuntuk memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian, makaauditor hendaknya:
A. Mundur dari perikatan audit periode ini dan mengajukanpenunjukan dini di periode berikutnya.
B. Melakukan analisa terhadap aktivitas manajemen danmengajukan jasa atestasi lainnya.
C. Melakukan komunikasi kepada auditor pendahulu terhadap
penunjukan tersebut.D. Membahas dengan klien tentang adanya kemungkinan
pengecualian atas opini atau auditor tidak memberikanpendapat.
SOAL 13
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
27/214
27
SOAL 13
Jawaban (d) tepat karena menurut SA 310.4 penunjukan auditorindependen mendekati atau setelah tanggal neraca diperkenankan.
Namun, auditor juga harus membahas dengan klien tentang
kemungkinan ia memberikan pendapat wajar dengan pengecualian
atau tidak memberikan pendapat akibat keterbatasan audit yang
mungkin terjadi.
D
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
28/214
28
Ketika auditor mengetahui bahwa pemahaman dengan kliententang jasa audit tidak dapat dibangun, sebaiknya ia:
A. Melakukan audit dengan menggunakan pendekatan audit
alternatif.
B. Melakukan prosedur audit yang lebih menekankan padaverifikasi transaksi.
C. Menolak untuk menerima perikatan atau menolak
melakukan audit.
D. Memodifikasi batasan perikatan agar sesuai dengan
ekspektasi kedua pihak.
SOAL 14
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
29/214
29
SOAL 14
Jawaban (c) tepat karena sesuai dengan SA 310.5, jika auditor yakin bahwapemahaman dengan klien belum terbentuk, ia harus menolak untukmenerima atau menolak untuk melaksanakan perikatan. Jawaban (a) dan(b) tidak tepat karena dalam situasi tersebut, audit tidakdilakukan.Jawaban (d) tidak tepat karena konteksnya adalah perikatanaudit.
C
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
30/214
30
Dalam audit yang berulang kali, auditor dapat memutuskanuntuk tidak mengirim surat perikatan setiap periode. Berikut
adalah faktor yang menyebabkan perlunya auditor mengirim
surat perikatan yang baru, kecuali (SA 320.10):
A. Adanya petunjuk bahwa klien salah paham mengenai tujuan
dan lingkup audit.
B. Adanya perubahan manajemen senior, dewan komisaris atau
kepemilikan.
C. Adanya perubahan signifikan dalam sifat dan ukuran bisnis
klien.D. Adanya penerapan standar akuntansi baru.
SOAL 15
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
31/214
31
SOAL 15
Jawaban (d) tepat karena menurut SA 320.10 penerapan standarakuntansi baru tidak termasuk faktor-faktor yang menyebabkan
auditor perlu mengirim surat perikatan yang baru dalam perikatan
audit yang berulang kali. Jawaban (a), (b) dan (c) merupakan faktor-
faktor yang disebutkan dalam SA 320.10 ini.
D
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
32/214
32
Manakah di antara pernyataan berikut yang tidak relevandalam suratperikatan audit (audit engagement letter):
A. Fee audit kami hitung berdasarkan waktu yang diperlukan oleh stafyang kami tugasi untuk melaksanakan audit ini dan tarif per jamstaf yang kami tugasi, yang bervariasi sesuai tingkat tanggungjawab dan pengalaman yang diperlukan.
B. Audit kami mengandung risiko bawaan bahwa bila terdapatkekeliruan dan ketidakberesan material, termasuk kecuranganatau pemalsuan, mungkin tidak akan terdeteksi.
C. Prosedur-prosedur yang akan kami lakukan terdapat pada bagianLampiran dimana kami akan mendiskusikan prosedur lainnya yang
dianggap perlu untuk melengkapi perikatan ini.D. Kami akan menyampaikan surat terpisah tentang kelemahansignifikan pengendalian internal yang kami temukan dalam audityang kami lakukan.
SOAL 16
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
33/214
33
SOAL 16
Jawaban (c) tepat karena menurut SA 320.6 pembahasan mengenaiprosedur tidak dimasukkan dalam isi surat perikatan audit. Jawaban
(a), (b) dan (d) termasuk dalam isi surat perikatan audit.
C
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
34/214
34
Manakah di antara pernyataan berikut yang paling seringdigunakan auditor untuk membuat pertimbangan awal
mengenai materialitas dalam menentukan strategi audit?
A. Hasil penilaian awal dari risiko pengendalian (control
risk).B. Ukuran sampel yang diantisipasi untuk test substantif
yang direncanakan.
C. Laporan keuangan entitas terakhir (kuartal atau tengah
tahun).D. Isi dari surat representasi manajemen.
SOAL 17
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
35/214
35
SOAL 17
Jawaban (c) tepat karena auditor biasanya memilih menggunakanukuran berdasarkan laporan keuangan terakhir yang dimiliki
entitas tersebut, misal: persentase total asset, net income atau
pendapatan dalam membuat pertimbangan awal mengenai
materialitas. Jawaban (a) tidak tepat karena materialitas didasarkan
pada besaran salah saji, bukan penilaian awal dari risikopengendalian. Jawaban (b) tidak tepat karena penentuan
materialitas yang akan mempengaruhi ukuran sampel untuk
pengujian substantif yang direncanakan, bukan ukuran sampel yang
mempengaruhi penentuan materialitas. Jawaban (d) tidak tepat
karena isi dari surat representasi manajemen baru akan ditentukanpada saat mendekati akhir proses audit tahun berjalan. Lihat SA
312 mengenai materialitas.
C
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
36/214
36
Dengan kondisi di mana faktor pertimbangan perencanaan lain
dibuat sama, penurunan pada jumlah salah saji dalam suatu
saldo akun atau golongan transaksi yang dapat ditoleransi
(tolerable misstatement), akan menyebabkan auditor (312.7):
A. Meningkatkan banyaknya pengujian substantif.
B. Meningkatkan level risiko pengendalian untuk asersilaporan keuangan yang relevan.
C. Memperluas prosedur audit tertentu.
D. Menurunkan lingkup prosedur audit yang diterapkan pada
tiap kelas transaksi.
SOAL 18
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
37/214
37
SOAL 18
Jawaban (c) tepat karena SA 312.7 menyatakan bahwa penurunanpada jumlah salah saji yang dapat ditoleransi (tolerablemisstatement), maka auditor harus melaksanakan salah satu ataulebih dari langkah berikut:i. Memilih prosedur audit yang lebih efektif.ii. Melakukan prosedur audit lebih dekat ke tanggal neraca
iii. Memperluas prosedur audit tertentu.Jawaban (a) tidak tepat karena penurunan tolerable misstatementtidak hanya berdampak pada pengujian substantif pada akuntertentu. Jawaban (b) tidak tepat karena penurunan tolerablemisstatement tidak menyebabkan meningkatnya level risiko
pengendalian. Jawaban (d) tidak tepat karena pada kondisi tersebut,lingkup prosedur audit akan ditingkatkan, bukan diturunkan.
C
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
38/214
38
Manakah pernyataan berikut yang tidak tepat menggambarkan konsepmaterialitas?
A. Konsep materialitas mengakui bahwa terdapat beberapa halpenting untuk dapat menyajikan laporan keuangan secara wajarsesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum, dan juga terdapat hallain yang tidak penting.
B. Seorang auditor dalam mempertimbangkan materialitas untukperencanaan auditnya akan melihat tingkat salah saji agregatterbesar yang memiliki pengaruh material terhadap laporankeuangan.
C. Pertimbangan materialitas dibuat dengan melihat situasi sekitar
dan melibatkan pertimbangan kuantitatif dan kualitatif.D. Pertimbangan auditor atas materialitas dipengaruhi olehpersepsinya atas kebutuhan pihak yang akan menggunakanlaporan keuangan.
SOAL 19
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
39/214
39
Soal 19
Jawaban (b) yang benar karena auditor dalam mempertimbangkanmaterialitas untuk perencanaan auditnya sebagai jumlah salah saji
agregat yang terkecil bukan yang terbesar.Sementara jawaban (a),
(c) dan (d) merupakan merupakan pernyataan yang tepat
menggambarkan konsep materialitas.
B
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
40/214
40
Berikut merupakan contoh penugasan yang mungkin menurut
pertimbangan auditor memerlukan bantuan spesialis:
A. Penilaian instrumen keuangan yang kompleks.
B. Penelaahan sistem informasi akuntansi dan pelaporan.
C. Pengukuran kewajaran perhitungan pajak penghasilan dan
pajak tangguhan.
D. Penggunaan metode depresiasi akselerasi untuk
mengamortisasi peralatan pabrik.
SOAL 20
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
41/214
41
SOAL 20
Jawaban (a) tepat karena merupakan contoh penugasan yangmenurut pertimbangan auditor memerlukan bantuan spesialis
menurut SA 336. Sementara jawaban (b), (c) dan (d) merupakan
penugasan yang dapat dilakukan oleh expert di dalam anggota tim
audit itu sendiri dan bukan merupakan spesialis.
A
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
42/214
42
Hal apakah yang tidak perlu dilakukan oleh auditor terkaitpekerjaan spesialis?
A. Memahami metode dan asumsi yang digunakan spesialis.
B. Melakukan pengujian atas data yang disediakan oleh
spesialis, dengan memperhitungkan taksiran risiko
pengendalian.
C. Mengevaluasi dan melakukan kembali proses yang telah
dilakukan spesialis dalam mencapai hasil temuannya.
D. Mengevaluasi apakah temuan spesialis mendukung asersi
yang berkaitan dalam laporan keuangan.
SOAL 21
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
43/214
43
SOAL 21
Jawaban (c) tepat karena menurut SA 336 kelayakan metode danasumsi yang digunakan dan penerapannya merupakan tangungjawab spesialis, auditor harus:i. Memahami metode dan asumsi yang digunakan oleh spesialis
(a).ii. Melakukan pengujian semestinya atas data yang disediakan
oleh spesialis, dengan memperhitungkan taksiran risikopengendalian auditor (b).
iii. Mengevaluasi apakah temuan spesialis mendukung asersi yangberkaitan dalam laporan keuangan (d).
D
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
44/214
44
Berikut yang bukan merupakan hal-hal yang harusdipertimbangkan dalam mengevaluasi kualifikasi
profesional spesialis dalam menentukan bahwa spesialis
tersebut memiliki keterampilan atau pengetahuan yang
diperlukan adalah:
A. Sertifikat profesional, lisensi, atau pengakuan
kompetensi dari spesialis lain.
B. Reputasi dan kedudukan spesialis di mata para rekan
sejawat.
C. Hubungan antara spesialis dengan klien, jika ada.
D. Tingkat kompleksitas dari kemampuan khusus
spesialis.
SOAL 22
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
45/214
45
SOAL 22
Jawaban (d) tepat karena bukan merupakan hal-hal yang harusdipertimbangkan auditor dalam mengevaluasi kualifikasi profesional
spesialis menurut SA 336.8.
D
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
46/214
46
Berikut merupakan situasi-situasi dimana auditor utama tidakperlu mengacu ke audit yang dilakukan oleh auditor lain dalam
sebuah audit laporan keuangan konsolidasi, kecuali:
A. Bagian audit tersebut dilaksanakan oleh kantor akuntan
asosiasi atau koresponden.
B. Auditor lain ditunjuk oleh auditor utama dan dilakukan di
bawah bimbingan dan pengawasan auditor utama.
C. Bagian laporan keuangan yang diaudit oleh auditor lain
material.
D. Bagian laporan keuangan yang diaudit oleh auditor laintidak material.
SOAL 23
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
47/214
47
SOAL 23
Menurut SA 543.5, jawaban (c) tepat karena bukan merupakansituasi yang memungkinkan auditor utama tidak mengacu ke audit
yang dilakukan oleh auditor lain di dalam laporannya.
C
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
48/214
48
Dalam memutuskan luasnya dampak pekerjaan auditor internalterhadap prosedur pengujiannya untuk audit laporan keuangan,
auditor eksternal mempertimbangkan:
A. Materialitas dalam laporan keuangan, yaitu nilai saldo akun
atau transaksi.
B. Risiko (terdiri dari risiko bawaan dan risiko pengendalian)
salah saji material asersi yang bersangkutan dengan jumlah
dalam laporan keuangan.
C. Tingkat subjektivitas dalam penilaian bukti audit yang
dikumpulkan dalam mendukung asersi.D. Semua benar.
SOAL 24
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
49/214
49
SOAL 24
Jawaban (d) tepat karena menurut SA 322.20, ketiga pilihan diatasmenjadi pertimbangan auditor independen memutuskan dampak
pekerjaan auditor internal terhadap prosedur audit laporan
keuangan.
D
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
50/214
50
Berikut yang merupakan kondisi yang harus diwaspadai olehauditor perihal transaksi antarpihak yang memiliki hubungan
istimewa, kecuali:
A. Pemberian pinjaman tanpa beban bunga atau dengan suku
bunga rendah.
B. Transaksi yang melibatkan adanya skemadebt to equity
swap.
C. Penjualan real estate pada tingkat harga yang berbeda
signifikan dari taksiran.
D. Transaksi pertukaran property yang serupa melaluitransaksi nonmoneter.
SOAL 25
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
51/214
51
SOAL 25
Jawaban (a), (c) dan (d) tidak tepat karenamenurut SA 334.03merupakan transaksi-transaksi yang dapat mengindikasikan adanya
pihak yang memiliki hubungan istimewa:
i. Peminjaman atau pemberian pinjaman tanpa beban bunga atau
dengan suku bunga yang secara signifikan di atas atau di bawah
suku bunga pasar yang berlaku umum pada saat transaksi.ii. Transaksi penjualan real estate pada tingkat harga yang
berbeda secara signifikan dari nilai taksiran.
iii. Transaksi pertukaran property dengan property yang serupa
dalam transaksi nonmoneter.
C
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
52/214
52
Manakah di antara pernyataan berikut yang paling tepatmenggambarkan alasan mengapa audit yang telah direncanakan dandilaksanakan dengan baik tidak dapat mendeteksi adanya salah sajimaterial yang diakibatkan oleh adanya fraud?
A. Prosedur audit yang efektif dalam mendeteksi salah saji yang tidakdisengaja mungkin tidak efektif mendeteksi adanya salah saji yangyang secara sengaja dilakukan melalui kolusi.
B. Audit didesain untuk mendapatkan hasil yang memadai dalammendeteksi kesalahan material tetapi tidak bertanggungjawabuntuk mendeteksi salah saji material diakibatkan oleh fraud.
C. Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam menilai risikopengendalian mengindikasikan adanya peningkatan risiko salahsaji yang disengaja, tetapi risiko salah saji yang disengaja dalam
pembuatan laporan keuangan relatif kecil.D. Auditor tidak mempertimbangkan faktor-faktor yang
mempengaruhi risiko audit untuk saldo akun yang memiliki efekluas (pervasive) pada laporan keuangan keseluruhan.
SOAL 26
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
53/214
53
SOAL 26
Jawaban (a) tepat karena sifat dari aktivitas fraud tersebut yangmelibatkan adanya kolusi atau pemalsuan dokumen ditambah denganauditor mengandalkanjudgmentprofessional dalam mengidentifikasi danmengevaluasi faktor-faktor risiko fraud. Hal ini mengakibatkan audit yangdirencanakan dan dilaksanakan dengan baik tidak dapat mendeteksi salahsaji akibat adanya fraud. Jawaban (b) tidak tepat karena tanggung jawab
auditor sama besarnya baik untuk mendeteksi salah saji karena kekeliruan(error) maupun penyalahgunaan (fraud). Jawaban (c) tidak tepat karenaapabila risiko salah saji tidak disengaja ditetapkan tinggu, maka auditorakan melakukan prosedur tambahan yang meningkatkan kemungkinanmenemukanfraud. Jawaban (d) tidak tepat karena audit yang didesain dandilaksanakan dengan baik harus mempertimbangkan faktor-faktor risiko
untuk akun yang memiliki efek luas pada laporan keuangan.
A
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
54/214
54
Pada tanggal 15 Maret 20X2, KAP Pamungkas mengeluarkan laporan audit
dengan pendapat wajar tanpa pengecualian untuk laporan keuangan klien ABCuntuk tahun yang berakhir 31 Desember 20X1. Pada tanggal 15 May 20X2,
program peer review internal KAP Pamungkas menemukan bahwa anggota tim
audit tidak melakukan observasi fisik persediaan klien ABC. Hal ini berakibat
pada lemahnya kemampuan untuk mendukung opini wajar tanpa pengecualian
yang telah dikeluarkan. KAP Pamungkas harus melakukan hal berikut agar
pemegang saham dapat mengandalkan laporan keuangan audit tersebut:
A. Meminta manajemen untuk memberitahu pemegang saham agar tidak
mengandalkan laporan audit wajar tanpa pengecualian tersebut.
B. Melakukan prosedur alternatif yang dapat memberikan dasar yang
memadai untuk mendukung opini wajar tanpa pengecualian.
C. Menerbitkan kembali laporan audit dengan menambah paragrafpenjelasan mengenai penyimpangan dari standar audit.
D. Melakukan tes pengendalian sebagai prosedur pengganti untuk
menurunkan risiko audit pada level yang cukup rendah.
SOAL 27
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
55/214
55
SOAL 27
Dalam situasi diatas, auditor harus mampu menentukan apakah(1) hal tersebut menurunkan kemampuannya dalam mendukungopini yang telah dikeluarkan, (2) pihak yang mengandalkanlaporan keuangan auditan tersebut. Apabila kedua kondisi initerjadi maka auditor harus melakukan prosedur yang tertinggaltersebut atau prosedur alternatiflain yang dapat memberikandasar yang memadai atas opini yang telah dikeluarkan (Jawabanb).Jawaban (a) tidak tepat karena pemberitahuan kepadapengguna laporan keuangan hanya akan dilakukan apabilaauditor tidak mendapatkan keyakinan yang memadai setelahmelakukan prosedur tambahan/alternatif. Jawaban (c) tidaktepat karena auditor telah mengikuti standar audit dalampelaksanaan prosedur tersebut.Jawaban (d) tidak tepat karenapelaksanaan tes pengendalian tidak dapat menggantikan tessubstantifyang diperlukan.
B
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
56/214
56
Manakah di antara prosedur audit berikut yang paling
sering dilakukan oleh auditor ketika membuat
perencanaan audit laporan keuangan?
A. Melakukan tanya jawab dengan penasihat hukum (legal
counsel) klien mengenai kasus-kasus hukum yang sedang
berjalan.
B. Membandingkan posisi laporan keuangan dengan
target/budget yang ditetapkan.
C. Memeriksa laporan yang dihasilkan oleh sistem informasi
komputer perusahaan untuk memastikan keefektifanpengendalian internal.
D. Melakukan pencarian transaksi-transaksi yang tidak
diotorisasi untuk mendeteksiunrecorded liabilities.
SOAL 28
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
57/214
57
SOAL 28
Jawaban (b) tepat karena hal ini merupakan pelaksanaanprosedur analitik yang diminta untuk dilakukan pada tahap
perencanaan audit. Jawaban (a), (c) dan (d) tidak tepat karena
prosedur-prosedur ini akan dilakukan setelah tahap
perencanaan.
B
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
58/214
58
Manakah di antara jasa berikut yang dikategorikan sebagaiperikatan atestasi (SAT 100)?
A. Perikatan konsultasi untuk mengembangkan sistem
database baru untuk siklus penjualan.
B. Membela posisi klien dalam masalah perpajakan.
C. Studi kelayakan atau studi pembelian bisnis yang mencakup
pemeriksaan terhadap laporan keuangan prospektif untuk
klien audit.
D. Kompilasi dari informasi keuangan yang diperoleh dari klien.
SOAL 29
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
59/214
59
SOAL 29
Jawaban (c) tepat karena perikatan atestasi dapatmerupakan bagian dari perikatan yang lebih besar
(perikatan audit).Dalam hal ini, standar atestasi hanya
berlaku untuk bagian atestasi dalam perikatan besar
tersebut. Jawaban (a) dan (b) tidak tepat karena membela
posisi klien dan konsultasi mengembangkan sistem
database baru bukan merupakan perikatan atestasi
menurut SAT 100.02. Jawaban (d) tidak tepat karena
kompilasi bukan merupakan perikatan atestasi, melainkan
jasa akuntansi danreview.
C
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
60/214
60
Di antara pernyataan berikut merupakan hal-hal yang terdapat
dalam standar atestasi, kecuali:
A. Pemerolehan bukti yang cukup untuk menyediakan dasar
yang memadai dalam membuat kesimpulan pada laporan.
B. Pekerjaan harus direncanakan dengan baik dan asisten harus
disupervisi secara memadai.C. Pemerolehan pemahaman pengendalian internal klien yang
memadai dalam proses perencanaan.
D. Laporan harus dapat mengidentifikasikan asersi yang diuji
dan sifat perikatan.
SOAL 30
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
61/214
61
SOAL 30
Jawaban (c) tepat karena standar atestasi tidak mensyaratkanpemerolehan pemahaman yang memadai atas pengendalian
internal klien.Tidak adanya standar pengendalian internal
karena konsep pengendalian internal bisa jadi tidak relevan
untuk sejumlah asersi terkait penugasan atestasi.Jawaban (a),
(b) dan (d) tidak tepat karena perihal pemerolehan bukti,perencanaan dan supervisi dan identifikasi asersi merupakan
hal-hal yang terdapat dalam standar atestasi.
C
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
62/214
62
Dalam mendapatkan pemahaman atas pengendalian internaldalam audit laporan keuangan, auditor tidak diminta untuk:
A. Mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi risiko
salah saji.
B. Memastikan bahwa pengendalian internal telah
diimplementasikan.
C. Mengidentifikasi tipe-tipe salah saji potensial yang dapat
terjadi.
D. Mengetahui tentang keefektifan dari pengendalian internal.
SOAL 31
SOAL 31
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
63/214
63
SOAL 31
Jawaban (d) tepat karena proses pemahaman pengendalianinternal harus meliputi tidak saja analisa terhadap desain atas
kontrol yang relevan tetapi juga mengenai implementasinya.
Akan tetapi, keefektifan dari kontrol hanya perlu dinilai ketika
auditor akan mengandalkan keefektifan pengendalian dalam
auditnya. Jawaban (a), (b) dan (c) merupakan hal-hal yang harusdilakukan auditor dalam pemahaman pengendalian internal.
D
SOAL 32
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
64/214
64
Bentuk dan isi dokumentasi mengenai pemahaman ataskomponen pengendalian internal entitas dalam perencanaan
audit, dipengaruhi oleh (SA 319.44):
SOAL 32
SOAL 32
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
65/214
65
SOAL 32
Jawaban (a) tepat karena menurut SA 319.44, ukuran dan
kompleksitas, serta sifat pengendalian internal entitas
mempengaruhi bentuk dan isi dokumentasi pemahaman atas
komponen pengendalian internal dalam perencanaan audit.
A
SOAL 33
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
66/214
66
Keuntungan penggunaan flowchart dibandingkan kuesioner untuk
mendokumentasikan informasi mengenai pengendalian internal bagiauditor adalah flowchart mampu:
A. Mengidentifikasi kelemahan pengendalian internal dengan lebih
jelas.
B. Memberikan gambaran visual dari aktivitas bisnis klien.
C. Memberi indikasi keefektifan dari pengendalian internal.
D. Mengurangi kebutuhan untuk melakukan observasi pelaksanaan
pengendalian oleh manajemen.
SOAL 33
SOAL 33
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
67/214
67
SOAL 33
Jawaban (b) tepat karena merupakan cara yang paling mudah untuk
memberi gambaran komprehensif mengenai proses alur informasi
dan dokumen. Jawaban (a), (c) dan (d) tidak tepat karena
merupakan pernyataan yang melemahkan penggunaan flowchart
dimana ketiga pilihan tersebut tidak mampu didukung oleh
penggunaan flowchart.
B
SOAL 34
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
68/214
68
Pengembangan Sistem Informasi Komputer biasanya akanmenghasilkan karakteristik dalam desain dan prosedur yangberbeda dengan sistem manual. Berikut adalah karakteristikyang membedakan pemrosesan komputer dengan pemrosesanmanual, kecuali (SA 314):
A. Potensi kesalahan sistematik pada pemrosesan data secara manual
biasanya lebih besar dibandingkan pemrosesan menggunakankomputer.
B. Pemrosesan komputer mengeliminasi kemungkinan kesalahanperhitungan yang normal terjadi pada pemrosesan manual.
C. Rentannya media yang digunakan untuk menyimpan data dan
program terhadap pencurian, penghancuran yang disengaja ataukecelakaan.
D. Sebagian besar sistem komputer didesain agar jejak transaksi(transaction trails) yang berguna untuk proses audit diaktifkan.
SOAL 34
SOAL 34
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
69/214
69
SOAL 34
Jawaban (a) tepat karena kesalahan pemrograman komputer
menghasilkan kesalahan sistematik yang tinggi daripada secara
manual bukan sebaliknya.Jawaban (b), (c) dan (d) tidak tepat karena
merupakan karakteristik yang membedakan pemrosesan komputer
dari pemrosesan manual.
A
SOAL 35
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
70/214
70
Prosedur pengendalian yang dapat mencegah personel teknologiinformasi dalam memodifikasi program untuk pengendalian
terhadap sistem operasi?
A. Review manajemen terhadap laporan yang dihasilkan sistem
dan dokumentasi sistem secara berkala.
B. Akses ke operasi komputer dibatasi hanya bagi karyawanyang telah mendapat otorisasi.
C. Keikutsertaan personel dari departemen user dalam
mendesain dan menyetujui sistem baru.
D. Pengamanan fisik atas fasilitas komputer dengan membatasiakses ke peralatan komputer.
SOAL 35
SOAL 35
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
71/214
71
SOAL 35
Jawaban (b) tepat karena pembatasan akses sistem operasikomputerakan menurunkan risiko adanya modifikasi dan
penggunaan sistem operasi secara tidak seharusnya. Jawaban
(a) tidak tepat karena review periodik jarang dapat
mendeteksi modifikasi yang tidak seharusnya karena tidak
dilakukan analisis mendetail atas sistem operasi. Jawaban (c)dan (d) tidak tepat karena terkait dengan pengendalian data
entry dan program bukan pengendalian sistem operasi.
B
SOAL 36
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
72/214
72
Auditor akan mengandalkan mekanisme pengendalian yang adadi kliennya untuk mengurangi risiko salah saji material pada
lingkungan yang memiliki pengendalian otomatis. Pada situasi
diatas, aktivitas manakah yang akan difokuskan oleh auditor
pertama kali?
A. Pengendalian program.B. Pengendalian aplikasi.
C. Pengendalian input-proses-output.
D. Pengendalian umum.
SOAL 36
SOAL 36
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
73/214
73
SOAL 36
Jawaban (d) tepat karena 2 kelompok besar dari aktivitas pengendalian
dari sistem informasi adalah pengendalian umum (general controls)dan pengendalian aplikasi (application controls). Pengendalian umum
terkait dengan mainframe, jaringan dan lingkungan pengguna.Hal ini
mendukung pengendalian aplikasi dengan memastikan berfungsinya
sistem informasi dengan baik. Jawaban (a) tidak tepat karena
pengendalian program terkait aplikasi akan dilakukan pengetesansetelah pengendalian umum terbukti efektif. Jawaban (b) tidak tepat
karena pengendalian umum harus terlebih dahulu dites sebelum
pengendalian aplikasi.Jawaban (c) terkait pengendalian aplikasi.
D
SOAL 37
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
74/214
74
Manakah di antara pernyataan berikut yang merupakan contoh
aktivitas validity check test?
A. Komputer memastikan bahwa jumlah numerikal pada
transaksi tidak melebihi jumlah tertentu.
B. Ketika komputer mengkoreksi kesalahan dan data telah
dimasukkan kembali ke dalam sistem, penyebab kesalahankemudian dicetak.
C. Komputer memberi tanda apabila nilai suatu isian sistem
tidak sama dengan data/catatan yang telah ada.
D. Setelah data transaksi dimasukkan, komputer mengirim datatersebut kembali ke terminal untuk membandingkan dengan
data yang telah sebelumnya dikirimkan.
SOAL 37
SOAL 37
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
75/214
75
SOAL 37
Jawaban (c) tepat karena merupakan contoh validity check test.Validity
check testadalah tes dimana terjadi identifikasi angka atau transaksi
melalui perbandingan dengan data yang sudah diketahui benar atau
sudah diotorisasi. Jawaban (a) tidak tepat karena merupakan contoh
dari limit test. Jawaban (b) tidak tepat karena error log mengidentifikasi
kesalahan yang masih terjadi ketika proses pembetulan telah dilakukan.
Jawaban (d) tidak tepat karena merupakan contoh dari verification
check.
C
SOAL 38
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
76/214
76
Apabila jumlah personel dalam suatu entitas tidak
memadai,sesuai dengan rancangan pengendalian internal yang
baik, manakah dari pekerjaan berikut yang tidak dapat
dilakukan oleh karyawan yang sama:
A. Memasukkan data pegawai dan menyiapkan laporan gaji
bulanan.B. Menyiapkan dokumen pembayaran dan membuat
rekonsiliasi bank.
C. Menyiapkan voucher pengeluaran dan menandatangani cek.
D. Mengajukan permintaan pembelian persediaan dan
menyetujui penerimaan barang.
SOAL 38
SOAL 38
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
77/214
77
SOAL 38
Jawaban (c) tepat karena apabila voucher pengeluaran dan
penandatanganan cek dilakukan oleh karyawan yang sama, maka
risiko terjadi penyalahgunaan akibat rancangan pengendalian
internal menjadi semakin besar. Jawaban (a), (b) dan (d) tidak
tepat karena risiko yang ditimbulkan relatif lebih kecil
dibandingkan (c).
C
SOAL 39
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
78/214
78
Auditor menggunakan pengetahuannya untuk memahami
pengendalian internal dan menentukan tingkat risiko
pengendalian taksiran terutama bertujuan untuk:
A. Menentukan apakah pengendalian internal klien dapat
diandalkan.
B. Menentukan sifat, saat, dan luas pengujian subtantif untukasersi laporan keuangan.
C. Memastikan tingkat risiko terjadinya fraudulent financial
statement.
D. Memodifikasi penetapan awal atas risiko bawaan dan
pertimbangan awal atas tingkat materialitas.
SOAL 39
SOAL 39
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
79/214
79
SOAL 39
Jawaban (b) tepat karena menurut SA 319.5auditor
menggunakan pengetahuan yang dihasilkan dari pemahaman
atas pengendalian internal dan tingkat risiko pengendalian
taksiran dalam menentukan sifat, saat, dan luas pengujian
substantif untuk asersi laporan keuangan.
B
SOAL 40
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
80/214
80
Audit laporan keuangan didesain untuk mendapatkan dasar
yang memadai untuk mendeteksi salah saji akibat:
SOAL 40
SOAL 40
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
81/214
81
SOAL 40
Jawaban (a) tepat karena menurut SA 316, audit harus dapat
memberikan dasar yang memadai bahwa salah saji material baik
yang disebabkan oleh kekeliruan (error) ataupun penyimpangan
(fraud) dapat dideteksi.Penyimpangan pelaporan keuangan dan
penyalahgunaan asset adalah contoh fraud.
A
SOAL 41
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
82/214
82
Jika terdapat informasi yang memiliki implikasi tentang
kemungkinan adanya tindakan ilegal yang dapat bersifatmaterial, tetapi memiliki dampak yang tidak langsung terhadap
laporan keuangan, auditor hendaknya:
A. Meminta nasihat ahli di bidang hukum untuk melihat
kemungkinan adanya kewajiban kontinjensi.B. Menerapkan prosedur audit yang khusus mengarah untuk
memastikan apakah tindakan ilegal benar-benar ada.
C. Melaporkan permasalahan kepada manajemen pada level
terkait, minimal satu level dibawah pihak-pihak yang
terlibat.
D. Mendiskusikan bukti dengan komite audit klien atau pihak
lain yang memiliki wewenang yang setara.
SOAL 41
SOAL 41
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
83/214
83
SOAL 41
Jawaban (b) tepat karena menurut SA 317, jika ada informasi
spesifik yang menarik perhatian auditor yang memberikan
indikasi tentang adanya kemungkinan unsur tindakan
pelanggran hukum yang mungkin menimbulkan dampak
material tidak langsung terhadap laporan keuangan, maka
auditor berkewajiban melaksanakan prosedur audit yangdirancang secara khusus untuk meyakinkan apakah unsur
tindakan pelanggaran hukum telah dilakukan atau tidak.
Jawaban (a) tidak tepat karena merupakan prosedur audit dalam
menanggapi kemungkinan adanya unsur tindakan pelanggaran
hukum. Jawaban (c) dan (d) tidak tepat karenamerupakanrespon auditor terhadap unsur tindakan pelanggaran
hukum yang berhasil dideteksi.
B
SOAL 42
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
84/214
84
Ketika mempertimbangkan faktor risiko fraud terkait dengan
karakteristik manajemen, manakah dari pernyataan berikutyang paling lemah mengindikasikan adanya risiko kemungkinan
salah saji yang diakibatkan oleh terjadinya fraud?
A. Kekeliruan dalam mengkoreksi hal-hal yang diketahui
secara tepat waktu.B. Keterlibatan pihak manajemen diluar fungsi keuangan
dalam pemilihan standar akuntansi yang digunakan
perusahaan.
C. Porsi kompensasi yang signifikan kepada manajemen
berupa bonus berdasarkan pencapaian hasil operasi yang
agresif.
D. Penggunaan praktek akuntansi yang sangat konservatif.
SOAL 42
SOAL 42
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
85/214
85
SOAL 42
Jawaban (d) tepat karena situasi adanya kemungkinan fraud
lebih ditimbulkan oleh kebijakan akuntansi yang agresif
daripada yang bersifat konservatif. Jawaban (a), (b) dan (c)
tidak tepat karena merupakan faktor risiko fraud yang secara
eksplisit disebutkan dalam SA 316.
D
SOAL 43
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
86/214
86
Salah saji yang timbul dari kecurangan dalam pelaporan keuangan adalah
salah saji atau penghilangan secara sengaja jumlah atau pengungkapan
dalam laporan keuangan untuk mengelabuhi pemakai laporan keuangan.
Kecurangan dalam laporan keuangan dapat menyangkut tindakan sebagai
berikut, kecuali (SA 316.4):
A. Catatan atau dokumen aset palsu atau yang menyesatkan dan dapat
menyangkut satu atau lebih individu di antara manajemen, karyawanatau pihak ketiga.
B. Manipulasi, pemalsuan, atau perubahan catatan akuntasi atau
dokumen pendukungnya yang menjadi sumber data penyajian laporan
keuangan.
C. Representasi yang salah dalam atau penghilangan dari laporankeuangan peristiwa, transaksi, atau informasi signifikan.
D. Salah penerapan secara sengaja prinsip akuntanasi yang berkaitan
dengan jumlah, klasifikasi, cara penyajian, atau pengungkapan.
SOAL 43
SOAL 43
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
87/214
87
SOAL 43
Jawaban (a) tepat karena merupakan contoh tindakan salah saji
yang timbul dari perlakuan tidak semestinya terhadap asset (sering
disebut dengan penyalahgunaan atau penggelapan) berkaitan
dengan pencurian asset entitas yang berakibat laporan keuangan
tidak disajikan sesuai dengan SAK di Indonesia. Jawaban (b), (c) dan
(d) tidak tepat karena merupakan tindakan yang secara eksplisitdisebutkan dalam SA 316.4 tentang salah saji yang timbul dari
kecurangan dalam pelaporan keuangan.
A
SOAL 44
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
88/214
88
Berikut merupakan contoh perubahan akuntansi yang tidak
memengaruhi konsistensi, kecuali (SA 420):
A. Perubahan estimasi pembentukan penyisihan piutang yang
tidak tertagih.
B. Klasifikasi akun aset pajak tangguhan dari aset lancar
menjadi aset tidak lancar.
C. Perhitungan depresiasi yang menggunakan rate yang salah
yang akan dikoreksi pada tahun berjalan.
D. Perubahan metode konsolidasi anak perusahan dari cost
method ke equity method.
SOAL 44
SOAL 44
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
89/214
89
SOAL 44
Jawaban (d) tepat karena termasuk kedalam situasi adanya
perubahan dalam entitas yang membuat laporan dimamamerupakan bentuk khusus perubahan prinsip akuntansi, makastandar konsistensi berlaku sebagai akibat pemakaian SAK diIndonesia pada suatu period berbeda dengan periode sebelumnya.Jawaban (a), (b) dan (c) tidak tepat karena merupakan perubahan
akuntansi yang tidak memengaruhi konsistensi yang secara eksplisitdisebutkan dalam SA 420.
D
SOAL 45
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
90/214
90
Penarikan kesimpulan secara umum mengenai dapat diandalkannya
berbagai macam bukti audit, tergantung pada pengecualian pentingyang ada. Jika pengecualian penting tersebut dapat diketahui, anggapandibawah ini mengenai keabsahan bukti audit dapat bermanfaat (SA326):
A. Bukti audit yang diperoleh dari pihak independen di luar
perusahaan memberikan jaminan keandalan yang lebih daripadabukti dari dalam perusahaan itu sendiri.
B. Semakin efektif pengendalian intern, semakin besar jaminan yangdiberikan mengenai keandalan data akuntansi dan laporankeuangan.
C. Pengetahuan auditor yang diperoleh langsung melalui inspeksi
fisik, pengamatan, perhitungan lebih bersifat menyimpulkandibandingkan yang tidak langsung.
D. Semua benar.
SOAL 45
SOAL 45
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
91/214
91
SOAL 45
Jawaban (d) tepat karena menurut SA 326.21, anggapan tersebut
diatas bermanfaat dalam menguji kompetensi bukti audit.
D
SOAL 46
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
92/214
92
Asersi apakah yang dapat diidentifikasi oleh auditor laporan
keuangan dari bukti audit konfirmasi piutang usaha?
A. Penilaian (valuation)
B. Kelengkapan (completeness)
C. Keberadaan (existence)
D. Penyajian dan pengungkapan (presentation and disclosure)
SOAL 46
SOAL 46
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
93/214
93
Jawaban (c) tepat karena dengan dibalasnya konfirmasi, auditor
mengetahui apakah piutang usaha tersebut benar-benar
ada.Jawaban (a) kurang tepat karena konfirmasi hanya
memberikan sedikit informasi mengenai nilai piutang
usaha.Jawaban (b) tidak tepat karena konfirmasi biasanya
dikirimkan atas piutang yang tercatat di buku besar klien,sehingga tidak dapat memastikan kelengkapan piutang usaha
yang belum dicatat.Jawaban (d) tidak tepat karena konfirmasi
kurang dapat memberikan informasi mengenai bagaimana
penyajian dan pengungkapan harus dilakukan di dalam laporan
keuangan.
C
SOAL 47
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
94/214
94
Ketika auditor meningkatkan tingkat risiko pengendalian karena
beberapa aktivitas pengendalian dirasa tidak efektif, auditorcenderung untuk meningkatkan:
A. Jumlah sampel pengujian pengendalian (test of control).
B. Tingkat risiko deteksi (detection risk).
C. Jumlah prosedur pengujian detail (test of detail).D. Tingkat risiko audit yang dapat diterima (acceptable audit
risk).
SOAL 47
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
95/214
95
Jawaban (c) tepat karena ketika risiko pengendalian dalam
beberapa aktivitas tidak efektif, maka auditor tidak akan
melanjutkan pengujian pengendalian, melainkan melakukan
penambahan prosedur atau akun yang akan dilakukanpengujian
detail.
C
SOAL 48
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
96/214
96
Berdasarkan bukti yang dikumpulkan dan dievaluasi dari
pengujian interim, auditor memutuskan untuk menurunkan
taksiran level risiko pengendalian yang sebelumnya
direncanakan. Untuk memperoleh level risiko audit yang sama
dengan level risiko audit yang direncanakan, auditor akan:
A. Meningkatkan pengujian substantif.B. Meningkatkan risiko deteksi.
C. Meningkatkan risiko bawaan.
D. Meningkatkan level materialitas.
SOAL 48
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
97/214
97
Jawaban (b) tepat karena meningkatkan risiko deteksi dapat
membuat auditor mencapai level risiko audit yang sama dengan
yang direncanakan. Jawaban (a) tidak tepat karena meningkatkan
pengujian substantif akan menurunkan (bukan meningkatkan) risiko
deteksi, sehingga akan merubah level risiko audit yang
direncanakan. Jawaban (c) tidak tepat karena meningkatkan risikobawaan akan juga merubah level risiko audit. Jawaban (d) tidak
tepat karena tidak ada justifikasi untuk meningkatkan materialitas di
atas nilai yang direncanakan.
B
SOAL 49
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
98/214
98
Risiko audit merupakan gabungan dari dua risiko yang terpisah.Pertama adalah risiko kesalahan material yang terjadi dalam
proses akuntansi untuk penyusunan laporan keuangan. Yang
kedua adalah:
A. Sistem pengendalian internal perusahaan tidak memadai
untuk mendeteksi kesalahan dan kecurangan.B. Risiko faktor terjadinya salah saji material karena terjadinya
fraud.
C. Bukti-bukti yang tidak cukup kompeten untuk menyatakan
pendapat berdasarkan keyakinan yang memadai.D. Kesalahan yang terjadi tersebut tidak terdeteksi oleh
pemeriksaan auditor.
SOAL 49
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
99/214
99
Menurut SA 312, jawaban (d) tepat karena risiko audit adalah risiko
yang timbul karena auditor tanpa disadari tidak memodifikasi
pendapatnya sebagaimana mestinya, atas suatu laporan keuangan
yang mengandung salah saji material. Hal ini dapat disebabkan
karena adanya kesalahan material dalam proses penyusunan
laporan keuangan dan kesalahan tersebut tidak terdeteksi oleh
pemeriksaan auditor.
D
SOAL 50
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
100/214
100
Ketika tingkat risiko deteksi yang dapat diterima menurun, maka
auditor dapat bereaksi dengan:
A. Menurunkan prosedur tes substantif dengan mengandalkan
pada penilaian atas risiko bawaan dan risiko pengendalian.
B. Menunda pelaksanaan waktu pengujian tes substantif dari
periode interim ke akhir tahun.C. Menghilangkan tingkat risiko bawaan yang telah
dipertimbangkan ketika melakukan perencanaan.
D. Menurunkan tingkat risiko pengendalian yang telah
direncanakan dari tingkat maksimum ke tingkat dibawahmaksimum.
SOAL 50
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
101/214
101
Jawaban (b) tepat karena penundaan tes substantif dari periode interim ke
akhir tahun menurunkan risiko deteksi dengan menurunkan risiko yangmuncul untuk period setelah pelaksanaan tes substantif tersebut;
pendekatan lain adalah dengan melakukan perubahan pada pendekatan
tes substantif dan meningkatkan lingkup tes tersebut. Jawaban (a) tidak
tepat karena dalam situasi ini yang diperlukan adalah penambahan tes
substantif. Jawaban (c) tidak tepat karena risiko bawaan harusdipertimbangkan dalam proses perencanaan, baik berdiri sendiri maupun
ketika dikombinasikan dengan risiko pengendalian. Jawaban (d) tidak tepat
karena untuk menurunkan tingkat risiko pengendalian maka tes
pengendalian harus dilakukan dahulu dan tidak berhubungan dengan
tingkat risiko deteksi secara langsung.
B
SOAL 51
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
102/214
102
Manakah yang paling tepat menggambarkan hubungan kenaikan
nilai tolerable misstatement dengan kenaikan tingkat risiko
pengendalian mempengaruhi ukuran sampel yang diperlukan
dalam prosedur/tes substantif?
SOAL 51
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
103/214
103
Jawaban (c) tepat karena kenaikan nilai tolerable misstatement atau
dalam hal ini materialitas menurunkan ukuran sampel yang
diperlukan untuk mendapatkan bukti audit yang cukup. Kenaikan
pada tingkat risiko pengendalian meningkatkan kebutuhan
mendapatkan tambahan keyakinan yang didapat dari prosedur/tes
substantif dan karenanya meningkatkan ukuran sampel yang
diperlukan.
C
SOAL 52
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
104/214
104
Manakah di antara pernyataan berikut yang paling tepat
mengilustrasikan konsep risiko sampel?
A. Pendekatan pengambilan sampel yang dipilih tidak sesuai
dalam mencapai tujuan audit.
B. Sampel yang dipilih secara acak tidak merepresentasikan
karakteristik populasi secara keseluruhan.C. Kesalahan pada dokumen yang terpilih sebagai sampel tidak
teridentifikasi oleh auditor.
D. Dokumen terkait sampel yang dipilih tidak tersedia untuk
diperiksa.
SOAL 52
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
105/214
105
Jawaban (b) tepat karena meningkatnya risiko sampel (sampling
risk) adalah akibat dari kemungkinan auditor mengambil kesimpulan
dari sampel yang terpilih berbeda dengan kesimpulan yang
seharusnya ditarik dari keseluruhan populasi (sampel yang diambil
tidak merepresentasikan karakteristik populasi keseluruhan).
Jawaban (a), (c) dan (d) tidak tepat karena semuanya adalah risiko
yang dapat terjadi meskipun 100% populasi diperiksa (non-sampling
risk).
B
SOAL 53
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
106/214
106
Audit laporan keuangan yang sesuai dengan standar auditing
yang ditetapkan IAPI mengharuskan prosedur analitik
dilakukan pada tahapan berikut:
SOAL 53
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
107/214
107
Jawaban (c) tepat karena menurut SA 329.04 prosedur analitik harus
diterapkan pada tahap perencanaan dan tahap review akhir audit
untuk semua audit laporan keuangan. Sebagai tambahan, dalam
beberapa hal, apabila prosedur analitik dirasa lebih efektif atau
efisien daripada pengujian rinci yang lain untuk mencapai tujuan
pengujian substantif maka auditor dapat mengunakan prosedur
analitik sebagai pengujian substantif.
C
SOAL 54
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
108/214
108
Tujuan utama dari prosedur analitik yang dilakukan pada tahap
review akhir audit adalah:
A. Mendapatkan bukti dari pengujian detail transaksi untuk
meyakinkan asersi tertentu.
B. Mengidentifikasi area-area tertentu yang memiliki risiko
audit.C. Membantu auditor dalam menilai validitas kesimpulan yang
telah dicapai.
D. Memuaskan keraguan ketika pertanyaan muncul mengenai
kemampuan klien dalam mempertahankan kelangsunganhidupnya.
SOAL 54
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
109/214
109
Jawaban (c) tepat karena menurut SA 329 prosedur analitik pada tahap
review akhir audit bermanfaat dalam menilai kesimpulan yang dicapaioleh auditor dan mengevaluasi presentasi laporan keuangan. Jawaban
(a) tidak tepat karena mendapatkan bukti untuk meyakinkan asersi
tertentu semestinya dilakukan sebelum tahap review akhir
audit.Jawaban (b) tidak tepat karena mengidentifikasi area-area yang
memiliki risiko dilakukan pada tahap perencanaan.Jawaban (d) tidaktepat karena masalah keraguan atas kemampuan klien dalam
mempertahankan kelangsungan hidupnya merupakan tujuan sekunder.
C
SOAL 55
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
110/214
110
Prosedur audit berikut memberi panduan kepada auditor dalam
mengidentifikasi transaksi pihak yang memiliki hubungan
istimewa, kecuali
A. Menginspeksi korespondensi dengan penasihat hukum
untuk membuktikan adanya contingent liabilities yang
belum dilaporkan.B. Me-review faktur tagihan dari penasihat hokum atas jasa
yang telah diterima perusahaan secara teratur atau khusus.
C. Membekali staf audit dengan nama-nama pihak yang
memiliki hubungan istimewa.
D. Me-review konfirmasi pinjaman yang diberikan atau yang
diterima untuk memperoleh indikasi adanya penjaminan.
SOAL 55
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
111/214
111
Jawaban (a) tepat karena menginspeksi korespondensi dengan
penasihat hukum untuk membuktikan adanya contingent liabilities
yang belum dilaporkan secara umum lebih memberikan indikasi atas
unrecorded liabilities daripada adanya transaksi hubungan istimewa.
Jawaban (b), (c) dan (d)merupakan prosedur terkait identifikasi
transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa seperti
yang secara eksplisit disebutkan dalam SA 334.08.
A
SOAL 56
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
112/214
112
Auditor bisa tidak meminta konfirmasi piutang usaha dalam
suatu audit, jika terdapat salah satu dari keadaan berikut,
kecuali (SA 330.34):
A. Piutang usaha merupakan jumlah yang tidak material dalam
laporan keuangan.
B. Penggunaan konfirmasi akan tidak efektif (berdasarkanpengalaman tahun lalu).
C. Gabungan tingkat risiko bawaan dan risiko pengendalian
taksiran sedemikian rendah.
D. Prosedur alternatif selain konfirmasi cukup untuk
mengurangi risiko audit untuk asersi laporan keuangan yang
dituju.
SOAL 56
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
113/214
113
Jawaban (d) tepat karena menurut SA 330.34 bukti yang diperoleh
dari pihak ketiga akan memberikan bukti audit yang bermutu lebih
tinggi kepada auditor dibandingkan dengan bukti yang diperoleh
dari dalam entitas yang diaudit. Oleh karena itu, terdapat anggapan
auditor akan meminta konfirmasi piutang usaha, kecuali jika
terdapat salah satu dari keadaan yang terdapat pada pilihan (a), (b)
dan (c).
D
SOAL 57
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
114/214
114
Di sebuah toko retail oli mesin, terdapat penjualan
persediaan dilakukan pada malam hari tanggal 31
Desember setelah perhitungan fisik selesai. Jika
penjualantersebut telah dicatat sebagai piutang usaha dan
penjualan pada komputer kasir 24 jam, tetapi perubahan
nilai persediaan baru akan dibukukan keesokan harinya,akan menghasilkan:
A. Nilai laba yang kerendahan.
B. Nilai laba yang ketinggian.
C. Tidak berpengaruh kepada apapun.
D. Tidak dapat ditentukan dari informasi di atas.
SOAL 57
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
115/214
115
Jawaban (b) tepat karena apabila telah masuk ke nilai penjualan
tetapi nilai persediaan belum menjadi nilai harga pokok penjualan
(COGS) sehingga COGS akan terlalu rendah dan nilai laba pun akan
terlalu tinggi.
B
SOAL 58
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
116/214
116
Dalam menganalisa biaya perbaikan dan pemeliharaan (repairs
and maintenance), auditor biasanya hendak mendapatkan bukti-bukti yang mendukung asersi bahwa:
A. Pengeluaran-pengeluaran repairs and maintenance yang
tidak dikapitalisasi telah dicatat pada periode yang tepat.
B. Pengeluaran untuk properti dan peralatan telah dicatat padaperiode yang tepat.
C. Pengeluaran-pengeluaran repairs and maintenance yang
tidak dapat dikapitalisasi telah dicatat sebagai beban.
D. Pengeluaran yang relevan untuk properti dan peralatan telah
dicatat sebagai aktiva tetap.
SOAL 58
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
117/214
117
Jawaban (c) tepat karena auditor melakukan vouch pada
pengeluaran repairs and maintenance untuk memastikan apabila
ada biaya yang harus dikapitalisasi sehingga biaya yang tidak dapat
dikapitalisasi dicatat dengan tepat sebagai beban. Jawaban (a) dan
(b) tidak tepat karena cut-off pada biaya ini biasanya tidak material
dan bukan merupakan bukti yang tepat untuk menguji cut off assetproperty dan peralatan. Jawaban (d) tidak tepat karena dapat
ditentukan oleh proses vouching penambahan aktiva tetap bukan
analisa biaya repairs and maintenance.
C
SOAL 59
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
118/214
118
Berikut merupakan perihal dokumentasi audit yang harus
diperlihatkan oleh kertas kerja auditor, kecuali (SA 339.05):
A. Pekerjaan telah direncanakan dan disupervisi dengan baik.
B. Bukti audit yang diperoleh, prosedur audit yang diterapkan,
dan pengujian yang dilaksanakan memberikan bukti
kompeten yang cukup untuk menyatakan pendapat.C. Pemahaman memadai atas pengendalian internal telah
diperoleh untuk merencanakan sifat, saat, dan lingkup
pengujian.
D. Pertimbangan atas kemungkinan terjadinya kecurangan
dalam pembuatan laporan keuangan telah direspons dengan
tepat.
SOAL 59
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
119/214
119
Jawaban (d) tepat karena bukan merupakan isi dokumentasi
yang harus diperlihatkan oleh kertas kerja auditor menurut SA
339.05.
D
SOAL 60
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
120/214
120
Arsip permanen atas kertas kerja auditor biasanya tidak
mencakup:
A. Akta pendirian perusahaan.
B. Daftar saldo akun yg outstanding.
C. Perjanjian sewa guna usaha.
D. Flowchartproses dan pengendalian pada siklus pembelian.
SOAL 60
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
121/214
121
Jawaban (b) tepat karena arsip permanen berisi informasi yang
mempengaruhi audit selama beberapa tahun, dan daftar saldoakun yang outstandingberpengaruh hanya untuk periode tahun
berjalan dan tahun berikutnya saja. Jawaban (a), (c) dan (d)
tidak tepat karena dokumen-dokumen tersebut mempengaruhi
audit selama beberapa tahun ke depan.
B
SOAL 61
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
122/214
122
Manakah di antara faktor berikut yang mempengaruhi
pertimbangan auditor mengenai kuantitas, bentuk dan isi kertaskerja auditor (339)?
A. Sifat dan kondisi catatan klien.
B. Kemungkinan peer review dari KAP afiliasi.
C. Jumlah personel yang ditugaskan untuk melaksanakanaudit.
D. Isi dari surat representasi manajemen.
SOAL 61
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
123/214
123
Jawaban (a) tepat karena menurut SA 339.04, sifat dan kondisi
catatan klien merupakan salah satu faktor yang mempengaruhipertimbangan auditor mengenai kuantitas, bentuk dan isi kertas
kerja auditor.Jawaban (b), (c) dan (d) tidak tepat karena
semuanya mewakili faktor yang kurang mempengaruhi
kuantitas, bentuk dan isi kertas kerja auditor.
A
SOAL 62
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
124/214
124
Dengan mengabaikan peraturan khusus yang terkait,
dokumentasi bukti audit harus disimpan:
A. Minimum 5 tahun.
B. Sepanjang masih relevan untuk audit di masa
mendatang.
C. Sesuai dengan ketentuan rotasi auditor yang berlaku.
D. Kertas kerja harus disimpan dalam jangka waktu tidak
terbatas.
SOAL 62
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
125/214
125
Jawaban (a) tepat karena menurut ketentuan perpajakan, dokumen
keuangan (termasuk dokumen audit) harus disimpan selama 5tahun.
A
SOAL 63
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
126/214
126
Teknik data uji digunakan dalam pelaksanaan prosedur audit
dengan cara memasukkan data (contoh transaksi) ke dalamsistem komputer entitas. Berikut adalah contoh penggunaan
teknik data uji:
A. Sejumlah transaksi pada setiap tipe transaksi harus diuji.
B. Pengujian data diproses menggunakan dummy unit padaprogram komputer klien di bawah pengendalian auditor.
C. Pengujian data harus terdiri dari semua kondisi yang valid
dan tidak valid.
D. Program yang diuji berbeda dengan program yang
digunakan klien sepanjang periode audit.
SOAL 63
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
127/214
127
Jawaban (b) tepat karena menurut SA 327.06, contoh
penggunaan teknik data uji adalah:1) Data uji digunakan untuk menguji pengendalian khusus
dalam program komputer seperti on-line password dan
pengendalian akses data.
2) Transaksi uji yang dipilih dari transaksi yang telah diproses
secara terpisah dari pengolahan normal yang dilakukan olehentitas.
3) Transaksi uji dengan cara menciptakandummy unituntuk
mem-posting transaksi uji ke dalam dummy unit tersebut
dalam siklus pengolahan normal entitas.
B
Soal 64
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
128/214
128
Pelanggan yang akan memesan 100 unit produk Z96014
tetapi membuat kesalahan entry dengan memesan produk
Z96015 yang tidak ada di dalam database. Manakah tipe
control berikut yang paling mungkin mendeteksi kesalahan
ini?
A. Check digit verification.
B. Record count.
C. Hash total.
D. Redundant data check.
SOAL 64
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
129/214
129
Jawaban (a) tepat karena check digit verification dapat
digunakan untuk mengidentifikasi kesalahan penginputanangka. Jawaban (b) tidak tepat karenarecord count digunakan
untuk mengontrol total dari transaksi yang dilakukan secara
batch. Jawaban (c) tidak tepat karena hash total mengontrol
penjumlahan nilai dari suatu isian/field tanpa adanya definisi
tertentu ata jumlah tersebut. Jawaban (d) tidak tepat karenaredundant data check mencari duplikasi informasi di dalam
database.
A
SOAL 65
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
130/214
130
Pengujian substantif mana yang akan dilakukan auditor untuk
memverifikasi keberadaan (existence) dan penilaian (valuation)dari nilai utang usaha tercatat?
A. Melakukan investigasi file purchase order yang berstatus
open untuk meyakinkan bahwa nomor PO dibuat dan
digunakan berurut.B. Menerima surat konfirmasi dari pemasok, yang tertutup,
untuk periode setelah tanggal neraca untuk mencari tagihan
pemasok yang belum tercatat.
C. Melakukan vouching pada buku besar pembantu utang usaha
ke purchase order dan laporan penerimaan barang.
D. Melakukan vouching terhadap dokumen invoice sebelum dan
setelah tanggal neraca.
SOAL 65
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
131/214
131
Jawaban (c) tepat karena vouching akun utang usaha ke
purchase order danlaporan penerimaan barang akanmemberikan bukti bahwa utang tersebut ada dan barang yang
dibeli diteima, sehingga memberikan keyakinan akan
keberadaan utang, berikut dengan nilainya (penilaian). Jawaban
(a) tidak tepat karena penomoran PO yang berurut digunakan
untuk menguji kelengkapan (completeness) dari pencatatanutang usaha. Jawaban (b) tidak tepat karena asersi keberadaan
dan penilaian berkaitan dengan nilai yang tercatat, bukan
menemukan utang yang tak tercatat. Jawaban (d) tidak tepat
karena merupakan pengujian asersi cut-off.
C
SOAL 66
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
132/214
132
Laporan laba rugi perusahaan salah saji karena adanya
pencatatan jurnal yang kombinasi debit kreditnya tidakbiasa, yaitu ke beban dan pendapatan. Auditor paling baikmendeteksi terjadinya kecurangan pada pelaporankeuangan ini dengan:
A. Menelusuri voucher jurnal transaksi dan melihatdokumentasi yang ada.
B. Melakukan tes jurnal manual dengan melibatkanauditor dengan keahlian pengolahan data jurnal.
C. Menginvestigasi rekonsiliasi antara akun penyeimbang
(controlling account) dan buku besar pembantu.D. Melakukan prosedur analitik yang didesain untuk
mengungkapkan perbedaan dari yang diharapkan.
SOAL 66
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
133/214
133
Jawaban (d) tepat karena tujuan dari prosedur analitik adalah untuk
mengidentifikasi transaksi tidak wajar, nilai, rasio dan tren yangmengindikasikan salah saji. Jawaban (a) tidak tepat karena terbatasnya
informasi yang tersedia dalam dokumen voucher bisa tidak
menjelaskan peristiwa yang sebenarnya terjadi. Jawaban (b) tidak tepat
karena meskipun auditor dengan keahlian pengolahan data jurnal
dapat memberi indikasi jurnal yang tidak biasa akan tetapi pemahaman
lebih lanjut atas peristiwa yang melatarbelakangi jurnal tetap perlu
dilakukan oleh tim auditor laporan keuangan. Jawaban (c) tidak tepat
karena perbedaan antara akun penyeimbang dan buku besar pembantu
bukan berarti mengindikasikan terjadinya fraud.
D
SOAL 67
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
134/214
134
Yang paling kuat untuk menjadi alasan utama auditor mengirim
surat permintaan keterangan kepada penasihat hukum klienadalah:
A. Mendapatkan nilai litigasi, klaim dan asesmen yang
probable.
B. Mendapatkan penjelasan lebih lanjut dari informasi yangtelah disediakan oleh manajemen terkait litigasi, klaim dan
asesmen.
C. Mendapatkan opini penasihat hukum tentang pengalaman
terbaru mengenai kasus litigasi dari kliennya.
D. Mendapatkan gambaran dan evaluasi litigasi, klaim dan
asesmen yang ada pada tanggal neraca.
SOAL 67
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
135/214
135
Jawaban (b) tepat karena surat pemintaan keterangan kepada
penasihat hukum klien ini adalah cara utama yang palingmemungkinkan auditor untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut
terhadap informasi yang telah disediakan oleh manajemen terkait
litigasi, klaim dan asesmen. Jawaban (a) tidak tepat karena sangat sulit
menentukan tingkat probable dari nilai akhir exposure dari kasus
litigasi dan klaim yang sedang berjalan.Jawaban (c) tidak tepat karena
biasanya penasihat hukum tidak memberikan opini kemungkinan
exposure terhadap kasus litigasi, klaim dari kliennya.Jawaban (d) tidak
tepat karena gambaran dan evaluasi litigasi, klaim dan asesmen
biasanya disiapkan oleh pihak manajemen.
B
SOAL 68
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
136/214
136
Berikut merupakan hal-hal yang bukan merupakan batasan
terhadap lingkup audit atas respons terhadap surat permintaanketerangan kepada penasihat hukum klien, kecuali:(SA 337.11):
A. Memberi jawaban pada hal-hal dimana penasihat hukummemberi perhatian besar dalam bentuk konsultasi ataurepresentasi hukum.
B. Jawaban penasihat hukum terbatas pada hal-hal yangdipandang material baik secara individual atau kolektif.
C. Penolakan penasihat hukum untuk memberikan informasiyang diminta dalam surat permintaan keterangan secaratertulis maupun lisan.
D. Penasihat hukum mungkin tidak dapat memberikan jawabantentang kemungkinan hasil yang tidak menguntungkan ataujumlah kerugian potensial.
SOAL 68
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
137/214
137
Jawaban (c) tepat karena SA 337 mengindikasikan bahwa
penolakan pemberian informasi oleh penasihat hukumdikategorikan sebagai pembatasan terhadap lingkup audit yang
cukup untuk menghalangi auditor untuk menyatakan pendapat
wajar tanpa pengecualian. Jawaban (a), (b) dan (d) tidak tepat
karena merupakan batasan jawaban penasihat hukum yang
bukan merupakan batasan atas lingkup audit.
C
SOAL 69
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
138/214
138
Klien mengakuisisi 25% saham yang beredar setelah tanggal
neraca tetapi sebelum penyelesaian pekerjaan lapangan audit,maka auditor hendaknya:
A. Meminta manajemen untuk melakukan penyesuaian pada
neraca untuk merefleksikan akuisisi tersebut.
B. Mengeluarkan laporan keuangan proforma dengan efekterjadinya akuisisi seolah-olah terjadi pada tanggal neraca.
C. Meminta manajemen untuk mengungkapkan akuisisi
tersebut pada catatan atas laporan keuangan.
D. Mengungkapkan akuisisi tersebut pada paragraf opini
laporan audit.
SOAL 69
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
139/214
139
Jawaban (c) tepat karena transaksi akuisisi tersebut merupakan
subsequent event tipe 2 dan karenanya pendekatan pelaporanakuntansi yang tepat adalah dengan mengungkapkannya (disclose)
pada catatan atas laporan keuangan dan bukan melakukan penyesuaian
atas posisi laporan keuangan.Jawaban (a) tidak tepat karena auditor
penyesuaian hanya diperlukan pada subsequent event tipe 1 (kejadian
dimana kondisinya terjadi dan berpengaruh pada posisi keuangan pada
tanggal neraca).Jawaban (b) tidak tepat karena auditor bukanlah pihak
yang mengeluarkan laporan keuangan kliennya.Jawaban (d) tidak tepat
karena paragraf opini tidak perlu dimodifikasi; bila memang modifikasi
pada laporan audit diperlukan maka penambahan paragraf penjelasan
terpisah untuk penekanan atas suatu hal.
C
SOAL 70
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
140/214
140
Tanggal surat representasi manajemen harus dibuat per tanggal
tidak lebih awal dari tanggal:A. Laporan keuangan
B. Informasi keuangan interim terakhir.
C. Laporan audit.
D. Surat Pernyataan Direksi.
SOAL 70
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
141/214
141
Jawaban (c) tepat karena SA 333.09 menyatakan bahwa surat
representasi manajemen harus dibuat tidak boleh lebih awaldari tanggal laporan audit.
C
SOAL 71
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
142/214
142
Berikut adalah hal-hal yang disarankan untuk disiapkan terkaitrekomendasi tentang pengendalian intern (SA 360):
1) Tidak mencakup bahasa yang berdampak bertolak belakang denganpendapat yang dinyatakan dalam laporan audit.
2) Menyatakan bahwa sistem akuntansi dan pengendalian interndipertimbangkan hanya sejauh diperlukan dalam penentuan proseduraudit laporan keuangan
3) Mencakup pernyataan bahwa komunikasi hanya diberikan untukdigunakan semata-mata oleh manajemen
4) Menyatakan prosedur pengujian pengendalian intern yang dilakukanselama audit laporan keuangan
Manakah dari pilihan dibawah ini yang paling benar?
A. 1 dan 4.
B. 1, 2 dan 3.
C. 2 dan 3.
D. Semua benar.
SOAL 71
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
143/214
143
Jawaban (b) tepat karena menurut SA 360, bila auditor
menyiapkan komunikasi tertulis tentang pengendalian intern,disarankan agar komunikasi tersebut seperti yang terdapat pada
pernyataan 1), 2) dan 3) serta 4) menyatakan bahwa komunikasi
tersebut membicarakan hanya kelemahan yang dijumpai oleh
auditor sebagai hasil audit dan bahwa kelemahan lain dalam
pengendalian intern mungkin saja ada.
B
SOAL 72
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
144/214
144
Berikut ini adalah masalah yang dikomunikasikan auditor
kepada komite audit, kecuali:A. Konsultasi dengan akuntan lain.
B. Ketidaksepakatan dengan manajemen.
C. Penyesuaian audit signifikan.
D. Dampak perundangan atau standar profesional atas audit.
SOAL 72
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
145/214
145
Jawaban (d) tepat karena dampak perundangan atau standar profesional atas
audit tidak termasuk dalam masalah yang dikomunikasikan auditor kepadakomite audit. Menurut SA 380, masalah yang dikomunikasikan auditor kepada
komite audit antara lain:
Tanggung jawab auditor berdasarkan standar auditing yang ditetapkan
Institut Akuntan Publik Indonesia
Kebijakan akuntansi siginifikan
Pertimbangan manajemen dan estimasi akuntansi Penyesuaian audit signifikan
Informasi lain dalam dokumen yang berisi laporan keuangan auditan
Ketidaksepakatan dengan manajemen
Konsultasi dengan akuntan lain
Isu utama yang dibicarakan dengan manajemen sebelum keputusan
mempertahankan auditor
Kesulitan yang dijumpai dalam pelaksanaan audit
D
SOAL 73
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
146/214
146
Jika diminta untuk melakukan perikatan review laporan
keuangan untuk entitas non publik dimana Praktisi memilikisaham langsung yang tidak material, maka Praktisi tersebut:
A. Tidak independen dan karenanya tidak boleh dikaitkan
dengan laporan keuangan.
B. Tidak independen dan karenanya tidak dapat mengeluarkan
laporan review.
C. Tidak independen dan karenanya boleh mengeluarkan
laporan review tetapi tidak boleh mengeluarkan opini.
D. Independen karena nilai kepemilikan saham langsung tidak
material dan karenanya boleh mengeluarkan laporan review.
SOAL 73
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
147/214
147
Jawaban (b) tepat karena kepemilikan saham yang immaterial
sekalipun dapat menurunkan independensi yang diperlukanuntuk pelaksanaan review dan jasa atestasi lainnya. Jawaban (a)
tidak tepat karena Praktisi yang memiliki masalah kurangnya
independensi dapat melakukan jasa kompilasi dengan
pengungkapan masalah independensi pada laporan kompilasi
tersebut. Jawaban (c) tidak tepat karena laporan review tidakbisa dikeluarkan oleh Praktisi dalam situasi diatas. Jawaban (d)
tidak tepat karena Praktisi dalam hal ini tidak independen.
B
SOAL 74
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
148/214
148
Klien meminta KAP mengirimkan konfirmasi piutang usaha ketikaperikatan yang disetujui adalah pembuatan laporan keuangan yang
tidak diaudit. KAP setuju dan melaksanakan prosedur tersebut.Prosedur konfirmasi tersebut merupakan:
A. Merupakan bagian dari jasa audit yang mengubah lingkupperikatan menjadi audit sesuai dengan standar audit yang berlakuumum.
B. Tidak diperkenankan jika tujuan perikatan adalah untuk
menyiapkan laporan keuangan yang tidak diaudit dan pekerjaantidak dilakukan sesuai dengan standar audit yang berlaku umum.
C. Merupakan bagian dari jasa akuntansi dan tidak dilaksanakandengan tujuan audit sesuai dengan standar audit yang berlakuumum.
D. Mensyaratkan KAP untuk menyediakan laporan yang
mengindikasikan bahwa pekerjaan dilakukan sesuai denganstandar audit yang berlaku umum tetapi terdapat batasan dalamruang lingkup.
SOAL 74
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
149/214
149
Jawaban (c) tepat karena prosedur konfirmasi ini dapat tetap
dilaksanakan dan dianggap sebagai bagian dari jasa akuntansidan bukan dilakukan untuk tujuan mengaudit laporan keuangan
klien.
C
SOAL 75
-
7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf
150/214
150
Dalam melakukanreview terhadap informasi keuangan interim, di mana
klien tidak mengikuti standar akuntansi keuangan di Indonesia, makamenurut SAR 100:
A. Akuntan diminta untuk menentukan dampak dari penyimpangan jika
manajemen tidak melakukannya, dan fakta harus diungkapkan pada
laporan.
B. Akuntan tidak diminta untuk menentukan dampak penyimpangan jika
manajemen tidak melakukannya, tetapi fakta harus diungkapkan
dalam laporan.
C. Akuntan tidak diminta untuk mengungkapkan fakta pada laporannya
jika manajemen telah melakukan penentuan dampak penyimpangan
yang diketahui sebagai hasil dari prosedur yang telah dilakukan oleh
akuntan.
D. Akuntan tidak diminta untuk menentukan dampak dari penyimpangan
jika manajemen tidak melakukannya, dan fakta tidak harus
diungka