ps auditing ver 19.0.pdf

Upload: tendy-wato

Post on 28-Feb-2018

252 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    1/214

    PUSAT PENGEMBANGAN AKUNTANSI

    FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA

    2015

    IdCPA Review

    AUDITING

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    2/214

    2

    Manakah di antara pernyataan berikut yang memberikangambaran paling tepat tentang jasa assurance:

    A. Jasa yang didesain untuk meningkatkan kinerja operasi

    sehingga menghasilkan hasil yang lebih baik.

    B. Jasa professional independen yang meningkatkankualitas informasi bagi para pengambil keputusan.

    C. Jasa yang memberikan bantuan untuk membuat

    laporan keuangan berdasarkan informasi dan asumsi

    dari pihak-pihak yang terkait.D. Jasa yang dibentuk untuk memberikan pendapat atas

    laporan keuangan berdasarkan hasil audit.

    SOAL 1

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    3/214

    3

    SOAL 1

    Pernyataan (b) tepat karena jasaassurancemenurut IAPI adalah jasaprofessional independen yang mampu meningkatkan kualitas

    informasi untuk pengambilan keputusan. Jasa assurancetidak hanya

    meliputi jasa audit dan atestasi lain yang telah terstandarisasi tetapi

    juga jasa lain yang mampu meningkatkan kualitas informasi tetapi

    tidak termasuk jasa konsultasi.

    Jawaban (a) tidak tepat karena pernyataan ini lebih tepat

    dikategorikan sebagai jasa konsultasi.

    Jawaban (c) tidak tepat karena pernyataan ini secara spesifik lebih

    tepat dikategorikan sebagai jasa kompilasi laporan keuangan.

    Jawaban (d) tidak tepat karena pernyataan ini secara spesifik

    merujuk pada jasa audit laporan keuangan.

    B

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    4/214

    4

    Independensi merupakan ciri unik pekerjaan audit yangdilakukan oleh KAP dibandingkan dengan profesi lainnya.

    Dibawah ini merupakan alasan pentingnya independensi

    KAP dalam pekerjaan audit, kecuali:

    A. Adanya risiko informasi dikarenakan motif memihakpemberi informasi

    B. Ancaman adanya benturan kepentingan

    C. Merupakan persyaratan dalam penerimaan penugasan

    D. Adanya transaksi pertukaran informasi yang kompleks

    SOAL 2

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    5/214

    5

    SOAL 2

    Jawaban (a) tepat karena risiko informasi dikarenakan motifmemihak pemberi informasi akan mendorong potensi

    ketidakobjektifan pemberian informasi sehingga memerlukan pihak

    yang independen untuk memeriksanya.

    Jawaban (b) merupakan salah satu faktor yang harusdipertimbangkan dalam hal kode etik profesi yang melingkupi KAP.

    Jawaban (c) tidak tepat karena penugasan dapat diterima dalam

    situasi KAP tidak independen.

    Jawaban (d) tidak tepat karena merupakan sebab terjadinya risiko

    informasi.

    A

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    6/214

    6

    Berikut merupakan contoh jasa perikatan atestasi kecuali:A. Analisa laporan keuangan proyeksi

    B. Penyelidikan data statistik atas hasil investasireksa dana

    C. Pelaporan posisi keuangan proforma

    D. Pemeriksaan laporan keuangan interim

    SOAL 3

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    7/2147

    SOAL 3

    Jawaban (a), (b) dan (d) merupakan contoh jasa atestasi dikarenakanbersifat analitis, kritis dan mencakup pengumpulan bahan bukti

    untuk mendukung asersi yang disajikan dalam laporan.

    Jawaban (c) tepat karena merupakan contoh jasa kompilasi yang

    berupa bantuan dalam penyajian laporan keuangan proformaberdasarkan informasi yang diberikan manajemen tanpa

    memberikan keyakinan terhadap informasi tersebut.

    C

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    8/2148

    Standar Audit Umum IAPI yang ketiga menyatakan bahwa dalampelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib

    menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan

    seksama. Standar ini dimaksudkan untuk hal berikut:

    A. Review yang mendalam atas keberadaan penjagaan atas

    asset dan pencatatannya.

    B. Review terbatas atas indikasi adanya tindakan melawan

    hukum dan kecurangan dari pegawai.

    C. Review yang obyektif atas kecukupan dari pelatihan teknis

    dan kemampuan personel KAP.D. Supervisi yang memadai dari pekerjaan staf oleh auditor

    yang memiliki tanggung jawab final atas pelaksanaan audit.

    SOAL 4

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    9/2149

    SOAL 4

    Jawaban (d) tepat karena menurut SA 150 tanggung jawabprofessional yang dimaksud adalah mengenai tanggung jawabmelakukan pembagian tugas dan supervisi atas pekerjaan stafoleh auditor yang memiliki tanggung jawab final atas audit.

    Jawaban (a) dan (b) tidak tepat karena meski prosedur-prosedur tersebut terkait dengan pelaksanaan audit tetapitidak secara spesifik dimaksud oleh standar audit ini.

    Jawaban (c) tidak tepat karena kecukupan dari pelatihan

    teknis dan kemampuan personel KAP terkait dengan StandarAudit Umum yang pertama (audit dilakukan oleh seorang ataulebih yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukupsebagai auditor).

    D

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    10/21410

    Manakah di antara pernyataan berikut yang secara benarmenggambarkan tanggung jawab auditor terkait laporan

    keuangan:

    A. Membuat saran atas format dan isi laporan keuangan suatu

    entitas dapat menurunkan independensi auditor.

    B. Auditor dapat membuat draft laporan keuangan berdasarkaninformasi yang berasal dari sistem akuntansi manajemen.

    C. Tanggung jawab auditor untuk mengaudit laporan keuangan

    tidak terbatas pada pernyataan opini audit.

    D. Menyajikan laporan keuangan yang wajar untuk diaudit

    sesuai dengan PSAK adalah bentuk implisit dari tanggung

    jawab auditor.

    SOAL 5

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    11/21411

    SOAL 5

    Jawaban (b) tepat karena auditor dapat membuat draft laporan

    keuangan klien berdasarkan informasi dari sistem akuntansi yangdimiliki oleh manajemen.

    Jawaban (a) tidak tepat karena membuat saran dapat menurunkanindependensi auditor.

    Jawaban (c) tidak tepat karena tanggung jawab auditor dalammengaudit laporan keuangan terbatas hingga pernyataan opiniaudit.

    Jawaban (d) tidak tepat karena penyajian laporan keuangan yangwajar adalah tanggung jawab implisit dari manajemen, bukantanggung jawab auditor.

    B

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    12/21412

    Manakah diantara hal-hal berikut yang paling tepat untukdicantumkan dalam laporan praktisi dari hasil melakukan

    perikatan agreed upon procedures:

    A. Daftar prosedur yang telah dilakukan sesuai dengan

    yang disetujui oleh pihak-pihak yang secara spesifikdisebutkan di dalam laporan.

    B. Pernyataan bahwa manajemen bertanggung jawab

    untuk pernyataan pendapat.

    C. Judul laporan dimana terdapat frase auditindependen.D. Pernyataan bahwa laporan tersebut tidak terbatas

    dalam penggunaannya.

    SOAL 6

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    13/21413

    SOAL 6

    Jawaban (a) tepat. Dalam perikatan agreed upon procedures,praktisi diminta untuk melaporkan hasil dari pelaksanaan prosedur-

    prosedur spesifik yang ditentukan oleh pihak dimana praktisi

    melakukan perikatan tersebut. Laporan tersebut akan menyajikan

    daftar prosedur yang dilakukan beserta hasilnya. Tetapi laporan

    perikatan ini tidak akan memberi pernyataan pendapat baikberbentuk positif maupun negatif.

    Jawaban (b) dan (d) terkait dengan penyiapan laporan yang

    memberi pernyataan.

    Jawaban (c) terkait dengan perikatan audit bukan perikatan agreed

    upon procedures.

    A

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    14/21414

    Supervisi mencakup pengarahan usaha asisten dalam mencapaitujuan audit dan penentuan apakah tujuan tersebut tercapai.

    Berikut adalah unsur dalam pelaksanaan supervisi, kecuali (SA

    311.5):

    A. Pemberian instruksi kepada asisten oleh auditor.

    B. Menjaga penyampaian informasi masalah-masalah penting

    dalam audit.

    C. Mereview pekerjaan dan menyelesaikan perbedaan

    pendapat di antara staf audit.

    D. Hasilnya sejalan dengan kesimpulan yang disajikan dalamlaporan auditor.

    SOAL 7

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    15/21415

    SOAL 7

    Jawaban (d) tepat karena SA 311.5 Poin 13 menyatakan bahwahal ini merupakan tujuan dari pelaksanaan supervisi atau

    review atas pekerjaan yang dilaksanakan oleh asisten.

    Jawaban (a), (b) dan (c) tidak tepat karena merupakan unsurdalam pelaksanaan supervisi (SA 311.11).

    D

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    16/21416

    KAP wajib mempertimbangkan setiap unsur pengendalian mutu,sejauh ditetapkan dalam praktiknya, dalam menetapkan

    kebijakan dan prosedur pengendalian mutunya. Berikut adalah

    unsur-unsur yang perlu diperhatikan KAP dalam membuat

    kebijakan dan prosedur pengendalian mutu (SPM 16000.2-3):

    SOAL 8

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    17/21417

    SOAL 8

    Jawaban (b) tepat karena berdasarkan SPM 16000.2-3, unsur-unsur pengendalian mutu yang perlu diperhatikan KAP dalam

    membuat kebijakan dan prosedur pengendalian mutu, antara

    lain: Independensi, Penugasan personel, Konsultasi, Supervisi,

    Pemekerjaan (hiring), pengembangan professional, promosi,penerimaan dan keberlanjutan klien dan inspeksi.

    B

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    18/21418

    Kemampuan, tekanan, gaya dan sikap manajemen dapatmempengaruhi lingkungan pengendalian internal dan dapat

    menimbulkan kecurangan dalam pelaporan keuangan suatu entitas.

    Berikut adalah indikator yang terkait faktor risiko yang berasal dari

    pengaruh manajemen, kecuali (SA 316):

    A. Bagian signifikan kompensasi manajemen dalam bentuk bonus,stock option, atau insentif lain yang tergantung dari pencapaian

    target hasil operasi.

    B. Kurangnya pengendalian oleh manajemen (misalnya lokasi jauh

    yang kurang diawasi atau dipantau.

    C. Dominasi manajemen oleh seorang individu atau kelompok kecil,tanpa adanya kompensasi pengendalian seperti komite audit.

    D. Perbedaan pendapat yang sering terjadi dengan auditor sekarang

    atau auditor pendahulu tentang akuntansi, auditing dan pelaporan

    SOAL 9

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    19/214

    19

    SOAL 9

    Jawaban (b) tepat karena terkait faktor risiko yang berkaitandengan salah saji yang disebabkan oleh perlakuan tidak

    semestinya terhadap aset.Jawaban (a), (c) dan (d) tidak tepat

    karena merupakan indikator risiko salah saji dari kecurangan

    pelaporan keuangan yang dapat ditimbulkan oleh manajemen.

    B

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    20/214

    20

    Seorang auditor harus memperoleh pengetahuan tentang bisnisyang cukup dalam pelaksanaan audit atas laporan keuangan.

    Berikut adalah tujuan utama dari pemerolehan pengetahuan

    atas industri dari entitas yang diaudit:

    A. Dapat memberikan saran membangun terkait pengendalian

    internal klien.

    B. Mengembangkan skeptisme profesional untuk memenuhi

    asersi manajemen dalam laporan keuangan.

    C. Mengevaluasi apakah suatu salah saji menyebabkan laporan

    keuangan secara keseluruhan menjadi salah saji material.D. Memperoleh pemahaman atas peristiwa, transaksi dan

    praktik yang, menurut pertimbangan auditor, dapat

    mempengaruhi laporan keuangan klien.

    SOAL 10

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    21/214

    21

    SOAL 10

    Jawaban (d) tepat karena adanya pemahaman atas bisnis danindustri klien memungkinkan auditor memahami peristiwa,transaksi dan praktik yang menurut auditor pertimbanganauditor kemungkinan berdampak signifikan atas laporankeuangan atau atas laporan audit. Jawaban (a) tidak tepat karenamemberikan saran membangun merupakan tujuan kedua, bukan

    tujuan utama, alasan perlunya memahami bisnis dan industriklien.Jawaban (b) tidak tepat karena auditor harusmengembangkan sikap skeptisme professional terhadap kliendan sikap ini bukan diperoleh dari pemahaman atas bisnisklien.Jawaban (c) tidak tepat karena informasi mengenai bisnisdan industri klien hanya menyediakan informasi yang sangat

    terbatas dalam menentukan apakah laporan keuangan salah sajimaterial.

    D

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    22/214

    22

    Berikut adalah prosedur yang dapat dilakukan oleh auditordalam perencanaan audit yang biasanya mencakup review

    terhadap catatan auditor yang berkaitan dengan entitas kecuali

    (SA 311):

    A. Melakukan review terhadap jurnal adjustment yang dibuat

    klien.

    B. Mereview arsip korespondensi, kertas kerja, arsip

    permanen dan laporan keuangan terdahulu.

    C. Meminta keterangan tentang perkembangan bisnis entitas.

    D. Mempertimbangkan dampak diterapkannya pernyataanstandar akuntansi dan auditing yang baru.

    SOAL 11

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    23/214

    23

    SOAL 11

    Jawaban (a) tepat karena dalam SA 311auditor tidak diminta untukmelakukan review atas jurnal adjustment yang telah dibuat entitas,

    akan tetapi perlu untuk mempertimbangkan pos laporan keuangan

    yang mungkin memerlukan adjustment. Jawaban (b), (c) dan (d)

    merupakan prosedur yang dapat dipertimbangkan oleh auditor

    dalam perencanaan audit menurut SA 311.

    A

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    24/214

    24

    Sebelum menerima sebuah perikatan audit, seorang auditor harusmengajukan pertanyaan spesifik kepada auditor terdahulu terkait

    dengan:

    A. Pemahaman mengenai konsistensi pengaplikasian pernyataan

    standar akuntasi keuangan di setiap periode yang telah diaudit

    B. Evaluasi atas semua hal yang dapat mempengaruhi praktikakuntansi klien

    C. Pendapat atas kejadian setelah tanggal penerbitan laporan auditor

    terdahulu yang terakhir

    D. Pemahaman auditor terdahulu atas penyebab terjadinya

    pergantian auditor

    SOAL 12

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    25/214

    25

    SOAL 12

    Jawaban (d) tepat karenaauditor diharuskan untuk melakukan tanyajawab spesifik kepada auditor terdahulu untuk memastikan isu-isu

    yang ada sebelum menerima perikatan audit.Jawaban (a) and (b)

    tidak tepat karena pertanyaan seputar pengaplikasian standar

    akuntasi dan praktiknya tidak diperlukan pada tahap ini.Jawaban (c)

    tidak tepat karena auditor terdahulu tidak bertanggung jawab ataskejadian setelah tanggal penerbitan laporan auditnya.

    D

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    26/214

    26

    Jika penunjukan auditor independen yang mendekati atausetelah tanggal laporan posisi keuangan (neraca) tidakmemungkinkan auditor untuk melakukan audit secara memadaiuntuk memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian, makaauditor hendaknya:

    A. Mundur dari perikatan audit periode ini dan mengajukanpenunjukan dini di periode berikutnya.

    B. Melakukan analisa terhadap aktivitas manajemen danmengajukan jasa atestasi lainnya.

    C. Melakukan komunikasi kepada auditor pendahulu terhadap

    penunjukan tersebut.D. Membahas dengan klien tentang adanya kemungkinan

    pengecualian atas opini atau auditor tidak memberikanpendapat.

    SOAL 13

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    27/214

    27

    SOAL 13

    Jawaban (d) tepat karena menurut SA 310.4 penunjukan auditorindependen mendekati atau setelah tanggal neraca diperkenankan.

    Namun, auditor juga harus membahas dengan klien tentang

    kemungkinan ia memberikan pendapat wajar dengan pengecualian

    atau tidak memberikan pendapat akibat keterbatasan audit yang

    mungkin terjadi.

    D

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    28/214

    28

    Ketika auditor mengetahui bahwa pemahaman dengan kliententang jasa audit tidak dapat dibangun, sebaiknya ia:

    A. Melakukan audit dengan menggunakan pendekatan audit

    alternatif.

    B. Melakukan prosedur audit yang lebih menekankan padaverifikasi transaksi.

    C. Menolak untuk menerima perikatan atau menolak

    melakukan audit.

    D. Memodifikasi batasan perikatan agar sesuai dengan

    ekspektasi kedua pihak.

    SOAL 14

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    29/214

    29

    SOAL 14

    Jawaban (c) tepat karena sesuai dengan SA 310.5, jika auditor yakin bahwapemahaman dengan klien belum terbentuk, ia harus menolak untukmenerima atau menolak untuk melaksanakan perikatan. Jawaban (a) dan(b) tidak tepat karena dalam situasi tersebut, audit tidakdilakukan.Jawaban (d) tidak tepat karena konteksnya adalah perikatanaudit.

    C

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    30/214

    30

    Dalam audit yang berulang kali, auditor dapat memutuskanuntuk tidak mengirim surat perikatan setiap periode. Berikut

    adalah faktor yang menyebabkan perlunya auditor mengirim

    surat perikatan yang baru, kecuali (SA 320.10):

    A. Adanya petunjuk bahwa klien salah paham mengenai tujuan

    dan lingkup audit.

    B. Adanya perubahan manajemen senior, dewan komisaris atau

    kepemilikan.

    C. Adanya perubahan signifikan dalam sifat dan ukuran bisnis

    klien.D. Adanya penerapan standar akuntansi baru.

    SOAL 15

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    31/214

    31

    SOAL 15

    Jawaban (d) tepat karena menurut SA 320.10 penerapan standarakuntansi baru tidak termasuk faktor-faktor yang menyebabkan

    auditor perlu mengirim surat perikatan yang baru dalam perikatan

    audit yang berulang kali. Jawaban (a), (b) dan (c) merupakan faktor-

    faktor yang disebutkan dalam SA 320.10 ini.

    D

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    32/214

    32

    Manakah di antara pernyataan berikut yang tidak relevandalam suratperikatan audit (audit engagement letter):

    A. Fee audit kami hitung berdasarkan waktu yang diperlukan oleh stafyang kami tugasi untuk melaksanakan audit ini dan tarif per jamstaf yang kami tugasi, yang bervariasi sesuai tingkat tanggungjawab dan pengalaman yang diperlukan.

    B. Audit kami mengandung risiko bawaan bahwa bila terdapatkekeliruan dan ketidakberesan material, termasuk kecuranganatau pemalsuan, mungkin tidak akan terdeteksi.

    C. Prosedur-prosedur yang akan kami lakukan terdapat pada bagianLampiran dimana kami akan mendiskusikan prosedur lainnya yang

    dianggap perlu untuk melengkapi perikatan ini.D. Kami akan menyampaikan surat terpisah tentang kelemahansignifikan pengendalian internal yang kami temukan dalam audityang kami lakukan.

    SOAL 16

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    33/214

    33

    SOAL 16

    Jawaban (c) tepat karena menurut SA 320.6 pembahasan mengenaiprosedur tidak dimasukkan dalam isi surat perikatan audit. Jawaban

    (a), (b) dan (d) termasuk dalam isi surat perikatan audit.

    C

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    34/214

    34

    Manakah di antara pernyataan berikut yang paling seringdigunakan auditor untuk membuat pertimbangan awal

    mengenai materialitas dalam menentukan strategi audit?

    A. Hasil penilaian awal dari risiko pengendalian (control

    risk).B. Ukuran sampel yang diantisipasi untuk test substantif

    yang direncanakan.

    C. Laporan keuangan entitas terakhir (kuartal atau tengah

    tahun).D. Isi dari surat representasi manajemen.

    SOAL 17

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    35/214

    35

    SOAL 17

    Jawaban (c) tepat karena auditor biasanya memilih menggunakanukuran berdasarkan laporan keuangan terakhir yang dimiliki

    entitas tersebut, misal: persentase total asset, net income atau

    pendapatan dalam membuat pertimbangan awal mengenai

    materialitas. Jawaban (a) tidak tepat karena materialitas didasarkan

    pada besaran salah saji, bukan penilaian awal dari risikopengendalian. Jawaban (b) tidak tepat karena penentuan

    materialitas yang akan mempengaruhi ukuran sampel untuk

    pengujian substantif yang direncanakan, bukan ukuran sampel yang

    mempengaruhi penentuan materialitas. Jawaban (d) tidak tepat

    karena isi dari surat representasi manajemen baru akan ditentukanpada saat mendekati akhir proses audit tahun berjalan. Lihat SA

    312 mengenai materialitas.

    C

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    36/214

    36

    Dengan kondisi di mana faktor pertimbangan perencanaan lain

    dibuat sama, penurunan pada jumlah salah saji dalam suatu

    saldo akun atau golongan transaksi yang dapat ditoleransi

    (tolerable misstatement), akan menyebabkan auditor (312.7):

    A. Meningkatkan banyaknya pengujian substantif.

    B. Meningkatkan level risiko pengendalian untuk asersilaporan keuangan yang relevan.

    C. Memperluas prosedur audit tertentu.

    D. Menurunkan lingkup prosedur audit yang diterapkan pada

    tiap kelas transaksi.

    SOAL 18

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    37/214

    37

    SOAL 18

    Jawaban (c) tepat karena SA 312.7 menyatakan bahwa penurunanpada jumlah salah saji yang dapat ditoleransi (tolerablemisstatement), maka auditor harus melaksanakan salah satu ataulebih dari langkah berikut:i. Memilih prosedur audit yang lebih efektif.ii. Melakukan prosedur audit lebih dekat ke tanggal neraca

    iii. Memperluas prosedur audit tertentu.Jawaban (a) tidak tepat karena penurunan tolerable misstatementtidak hanya berdampak pada pengujian substantif pada akuntertentu. Jawaban (b) tidak tepat karena penurunan tolerablemisstatement tidak menyebabkan meningkatnya level risiko

    pengendalian. Jawaban (d) tidak tepat karena pada kondisi tersebut,lingkup prosedur audit akan ditingkatkan, bukan diturunkan.

    C

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    38/214

    38

    Manakah pernyataan berikut yang tidak tepat menggambarkan konsepmaterialitas?

    A. Konsep materialitas mengakui bahwa terdapat beberapa halpenting untuk dapat menyajikan laporan keuangan secara wajarsesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum, dan juga terdapat hallain yang tidak penting.

    B. Seorang auditor dalam mempertimbangkan materialitas untukperencanaan auditnya akan melihat tingkat salah saji agregatterbesar yang memiliki pengaruh material terhadap laporankeuangan.

    C. Pertimbangan materialitas dibuat dengan melihat situasi sekitar

    dan melibatkan pertimbangan kuantitatif dan kualitatif.D. Pertimbangan auditor atas materialitas dipengaruhi olehpersepsinya atas kebutuhan pihak yang akan menggunakanlaporan keuangan.

    SOAL 19

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    39/214

    39

    Soal 19

    Jawaban (b) yang benar karena auditor dalam mempertimbangkanmaterialitas untuk perencanaan auditnya sebagai jumlah salah saji

    agregat yang terkecil bukan yang terbesar.Sementara jawaban (a),

    (c) dan (d) merupakan merupakan pernyataan yang tepat

    menggambarkan konsep materialitas.

    B

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    40/214

    40

    Berikut merupakan contoh penugasan yang mungkin menurut

    pertimbangan auditor memerlukan bantuan spesialis:

    A. Penilaian instrumen keuangan yang kompleks.

    B. Penelaahan sistem informasi akuntansi dan pelaporan.

    C. Pengukuran kewajaran perhitungan pajak penghasilan dan

    pajak tangguhan.

    D. Penggunaan metode depresiasi akselerasi untuk

    mengamortisasi peralatan pabrik.

    SOAL 20

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    41/214

    41

    SOAL 20

    Jawaban (a) tepat karena merupakan contoh penugasan yangmenurut pertimbangan auditor memerlukan bantuan spesialis

    menurut SA 336. Sementara jawaban (b), (c) dan (d) merupakan

    penugasan yang dapat dilakukan oleh expert di dalam anggota tim

    audit itu sendiri dan bukan merupakan spesialis.

    A

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    42/214

    42

    Hal apakah yang tidak perlu dilakukan oleh auditor terkaitpekerjaan spesialis?

    A. Memahami metode dan asumsi yang digunakan spesialis.

    B. Melakukan pengujian atas data yang disediakan oleh

    spesialis, dengan memperhitungkan taksiran risiko

    pengendalian.

    C. Mengevaluasi dan melakukan kembali proses yang telah

    dilakukan spesialis dalam mencapai hasil temuannya.

    D. Mengevaluasi apakah temuan spesialis mendukung asersi

    yang berkaitan dalam laporan keuangan.

    SOAL 21

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    43/214

    43

    SOAL 21

    Jawaban (c) tepat karena menurut SA 336 kelayakan metode danasumsi yang digunakan dan penerapannya merupakan tangungjawab spesialis, auditor harus:i. Memahami metode dan asumsi yang digunakan oleh spesialis

    (a).ii. Melakukan pengujian semestinya atas data yang disediakan

    oleh spesialis, dengan memperhitungkan taksiran risikopengendalian auditor (b).

    iii. Mengevaluasi apakah temuan spesialis mendukung asersi yangberkaitan dalam laporan keuangan (d).

    D

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    44/214

    44

    Berikut yang bukan merupakan hal-hal yang harusdipertimbangkan dalam mengevaluasi kualifikasi

    profesional spesialis dalam menentukan bahwa spesialis

    tersebut memiliki keterampilan atau pengetahuan yang

    diperlukan adalah:

    A. Sertifikat profesional, lisensi, atau pengakuan

    kompetensi dari spesialis lain.

    B. Reputasi dan kedudukan spesialis di mata para rekan

    sejawat.

    C. Hubungan antara spesialis dengan klien, jika ada.

    D. Tingkat kompleksitas dari kemampuan khusus

    spesialis.

    SOAL 22

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    45/214

    45

    SOAL 22

    Jawaban (d) tepat karena bukan merupakan hal-hal yang harusdipertimbangkan auditor dalam mengevaluasi kualifikasi profesional

    spesialis menurut SA 336.8.

    D

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    46/214

    46

    Berikut merupakan situasi-situasi dimana auditor utama tidakperlu mengacu ke audit yang dilakukan oleh auditor lain dalam

    sebuah audit laporan keuangan konsolidasi, kecuali:

    A. Bagian audit tersebut dilaksanakan oleh kantor akuntan

    asosiasi atau koresponden.

    B. Auditor lain ditunjuk oleh auditor utama dan dilakukan di

    bawah bimbingan dan pengawasan auditor utama.

    C. Bagian laporan keuangan yang diaudit oleh auditor lain

    material.

    D. Bagian laporan keuangan yang diaudit oleh auditor laintidak material.

    SOAL 23

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    47/214

    47

    SOAL 23

    Menurut SA 543.5, jawaban (c) tepat karena bukan merupakansituasi yang memungkinkan auditor utama tidak mengacu ke audit

    yang dilakukan oleh auditor lain di dalam laporannya.

    C

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    48/214

    48

    Dalam memutuskan luasnya dampak pekerjaan auditor internalterhadap prosedur pengujiannya untuk audit laporan keuangan,

    auditor eksternal mempertimbangkan:

    A. Materialitas dalam laporan keuangan, yaitu nilai saldo akun

    atau transaksi.

    B. Risiko (terdiri dari risiko bawaan dan risiko pengendalian)

    salah saji material asersi yang bersangkutan dengan jumlah

    dalam laporan keuangan.

    C. Tingkat subjektivitas dalam penilaian bukti audit yang

    dikumpulkan dalam mendukung asersi.D. Semua benar.

    SOAL 24

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    49/214

    49

    SOAL 24

    Jawaban (d) tepat karena menurut SA 322.20, ketiga pilihan diatasmenjadi pertimbangan auditor independen memutuskan dampak

    pekerjaan auditor internal terhadap prosedur audit laporan

    keuangan.

    D

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    50/214

    50

    Berikut yang merupakan kondisi yang harus diwaspadai olehauditor perihal transaksi antarpihak yang memiliki hubungan

    istimewa, kecuali:

    A. Pemberian pinjaman tanpa beban bunga atau dengan suku

    bunga rendah.

    B. Transaksi yang melibatkan adanya skemadebt to equity

    swap.

    C. Penjualan real estate pada tingkat harga yang berbeda

    signifikan dari taksiran.

    D. Transaksi pertukaran property yang serupa melaluitransaksi nonmoneter.

    SOAL 25

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    51/214

    51

    SOAL 25

    Jawaban (a), (c) dan (d) tidak tepat karenamenurut SA 334.03merupakan transaksi-transaksi yang dapat mengindikasikan adanya

    pihak yang memiliki hubungan istimewa:

    i. Peminjaman atau pemberian pinjaman tanpa beban bunga atau

    dengan suku bunga yang secara signifikan di atas atau di bawah

    suku bunga pasar yang berlaku umum pada saat transaksi.ii. Transaksi penjualan real estate pada tingkat harga yang

    berbeda secara signifikan dari nilai taksiran.

    iii. Transaksi pertukaran property dengan property yang serupa

    dalam transaksi nonmoneter.

    C

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    52/214

    52

    Manakah di antara pernyataan berikut yang paling tepatmenggambarkan alasan mengapa audit yang telah direncanakan dandilaksanakan dengan baik tidak dapat mendeteksi adanya salah sajimaterial yang diakibatkan oleh adanya fraud?

    A. Prosedur audit yang efektif dalam mendeteksi salah saji yang tidakdisengaja mungkin tidak efektif mendeteksi adanya salah saji yangyang secara sengaja dilakukan melalui kolusi.

    B. Audit didesain untuk mendapatkan hasil yang memadai dalammendeteksi kesalahan material tetapi tidak bertanggungjawabuntuk mendeteksi salah saji material diakibatkan oleh fraud.

    C. Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam menilai risikopengendalian mengindikasikan adanya peningkatan risiko salahsaji yang disengaja, tetapi risiko salah saji yang disengaja dalam

    pembuatan laporan keuangan relatif kecil.D. Auditor tidak mempertimbangkan faktor-faktor yang

    mempengaruhi risiko audit untuk saldo akun yang memiliki efekluas (pervasive) pada laporan keuangan keseluruhan.

    SOAL 26

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    53/214

    53

    SOAL 26

    Jawaban (a) tepat karena sifat dari aktivitas fraud tersebut yangmelibatkan adanya kolusi atau pemalsuan dokumen ditambah denganauditor mengandalkanjudgmentprofessional dalam mengidentifikasi danmengevaluasi faktor-faktor risiko fraud. Hal ini mengakibatkan audit yangdirencanakan dan dilaksanakan dengan baik tidak dapat mendeteksi salahsaji akibat adanya fraud. Jawaban (b) tidak tepat karena tanggung jawab

    auditor sama besarnya baik untuk mendeteksi salah saji karena kekeliruan(error) maupun penyalahgunaan (fraud). Jawaban (c) tidak tepat karenaapabila risiko salah saji tidak disengaja ditetapkan tinggu, maka auditorakan melakukan prosedur tambahan yang meningkatkan kemungkinanmenemukanfraud. Jawaban (d) tidak tepat karena audit yang didesain dandilaksanakan dengan baik harus mempertimbangkan faktor-faktor risiko

    untuk akun yang memiliki efek luas pada laporan keuangan.

    A

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    54/214

    54

    Pada tanggal 15 Maret 20X2, KAP Pamungkas mengeluarkan laporan audit

    dengan pendapat wajar tanpa pengecualian untuk laporan keuangan klien ABCuntuk tahun yang berakhir 31 Desember 20X1. Pada tanggal 15 May 20X2,

    program peer review internal KAP Pamungkas menemukan bahwa anggota tim

    audit tidak melakukan observasi fisik persediaan klien ABC. Hal ini berakibat

    pada lemahnya kemampuan untuk mendukung opini wajar tanpa pengecualian

    yang telah dikeluarkan. KAP Pamungkas harus melakukan hal berikut agar

    pemegang saham dapat mengandalkan laporan keuangan audit tersebut:

    A. Meminta manajemen untuk memberitahu pemegang saham agar tidak

    mengandalkan laporan audit wajar tanpa pengecualian tersebut.

    B. Melakukan prosedur alternatif yang dapat memberikan dasar yang

    memadai untuk mendukung opini wajar tanpa pengecualian.

    C. Menerbitkan kembali laporan audit dengan menambah paragrafpenjelasan mengenai penyimpangan dari standar audit.

    D. Melakukan tes pengendalian sebagai prosedur pengganti untuk

    menurunkan risiko audit pada level yang cukup rendah.

    SOAL 27

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    55/214

    55

    SOAL 27

    Dalam situasi diatas, auditor harus mampu menentukan apakah(1) hal tersebut menurunkan kemampuannya dalam mendukungopini yang telah dikeluarkan, (2) pihak yang mengandalkanlaporan keuangan auditan tersebut. Apabila kedua kondisi initerjadi maka auditor harus melakukan prosedur yang tertinggaltersebut atau prosedur alternatiflain yang dapat memberikandasar yang memadai atas opini yang telah dikeluarkan (Jawabanb).Jawaban (a) tidak tepat karena pemberitahuan kepadapengguna laporan keuangan hanya akan dilakukan apabilaauditor tidak mendapatkan keyakinan yang memadai setelahmelakukan prosedur tambahan/alternatif. Jawaban (c) tidaktepat karena auditor telah mengikuti standar audit dalampelaksanaan prosedur tersebut.Jawaban (d) tidak tepat karenapelaksanaan tes pengendalian tidak dapat menggantikan tessubstantifyang diperlukan.

    B

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    56/214

    56

    Manakah di antara prosedur audit berikut yang paling

    sering dilakukan oleh auditor ketika membuat

    perencanaan audit laporan keuangan?

    A. Melakukan tanya jawab dengan penasihat hukum (legal

    counsel) klien mengenai kasus-kasus hukum yang sedang

    berjalan.

    B. Membandingkan posisi laporan keuangan dengan

    target/budget yang ditetapkan.

    C. Memeriksa laporan yang dihasilkan oleh sistem informasi

    komputer perusahaan untuk memastikan keefektifanpengendalian internal.

    D. Melakukan pencarian transaksi-transaksi yang tidak

    diotorisasi untuk mendeteksiunrecorded liabilities.

    SOAL 28

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    57/214

    57

    SOAL 28

    Jawaban (b) tepat karena hal ini merupakan pelaksanaanprosedur analitik yang diminta untuk dilakukan pada tahap

    perencanaan audit. Jawaban (a), (c) dan (d) tidak tepat karena

    prosedur-prosedur ini akan dilakukan setelah tahap

    perencanaan.

    B

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    58/214

    58

    Manakah di antara jasa berikut yang dikategorikan sebagaiperikatan atestasi (SAT 100)?

    A. Perikatan konsultasi untuk mengembangkan sistem

    database baru untuk siklus penjualan.

    B. Membela posisi klien dalam masalah perpajakan.

    C. Studi kelayakan atau studi pembelian bisnis yang mencakup

    pemeriksaan terhadap laporan keuangan prospektif untuk

    klien audit.

    D. Kompilasi dari informasi keuangan yang diperoleh dari klien.

    SOAL 29

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    59/214

    59

    SOAL 29

    Jawaban (c) tepat karena perikatan atestasi dapatmerupakan bagian dari perikatan yang lebih besar

    (perikatan audit).Dalam hal ini, standar atestasi hanya

    berlaku untuk bagian atestasi dalam perikatan besar

    tersebut. Jawaban (a) dan (b) tidak tepat karena membela

    posisi klien dan konsultasi mengembangkan sistem

    database baru bukan merupakan perikatan atestasi

    menurut SAT 100.02. Jawaban (d) tidak tepat karena

    kompilasi bukan merupakan perikatan atestasi, melainkan

    jasa akuntansi danreview.

    C

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    60/214

    60

    Di antara pernyataan berikut merupakan hal-hal yang terdapat

    dalam standar atestasi, kecuali:

    A. Pemerolehan bukti yang cukup untuk menyediakan dasar

    yang memadai dalam membuat kesimpulan pada laporan.

    B. Pekerjaan harus direncanakan dengan baik dan asisten harus

    disupervisi secara memadai.C. Pemerolehan pemahaman pengendalian internal klien yang

    memadai dalam proses perencanaan.

    D. Laporan harus dapat mengidentifikasikan asersi yang diuji

    dan sifat perikatan.

    SOAL 30

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    61/214

    61

    SOAL 30

    Jawaban (c) tepat karena standar atestasi tidak mensyaratkanpemerolehan pemahaman yang memadai atas pengendalian

    internal klien.Tidak adanya standar pengendalian internal

    karena konsep pengendalian internal bisa jadi tidak relevan

    untuk sejumlah asersi terkait penugasan atestasi.Jawaban (a),

    (b) dan (d) tidak tepat karena perihal pemerolehan bukti,perencanaan dan supervisi dan identifikasi asersi merupakan

    hal-hal yang terdapat dalam standar atestasi.

    C

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    62/214

    62

    Dalam mendapatkan pemahaman atas pengendalian internaldalam audit laporan keuangan, auditor tidak diminta untuk:

    A. Mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi risiko

    salah saji.

    B. Memastikan bahwa pengendalian internal telah

    diimplementasikan.

    C. Mengidentifikasi tipe-tipe salah saji potensial yang dapat

    terjadi.

    D. Mengetahui tentang keefektifan dari pengendalian internal.

    SOAL 31

    SOAL 31

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    63/214

    63

    SOAL 31

    Jawaban (d) tepat karena proses pemahaman pengendalianinternal harus meliputi tidak saja analisa terhadap desain atas

    kontrol yang relevan tetapi juga mengenai implementasinya.

    Akan tetapi, keefektifan dari kontrol hanya perlu dinilai ketika

    auditor akan mengandalkan keefektifan pengendalian dalam

    auditnya. Jawaban (a), (b) dan (c) merupakan hal-hal yang harusdilakukan auditor dalam pemahaman pengendalian internal.

    D

    SOAL 32

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    64/214

    64

    Bentuk dan isi dokumentasi mengenai pemahaman ataskomponen pengendalian internal entitas dalam perencanaan

    audit, dipengaruhi oleh (SA 319.44):

    SOAL 32

    SOAL 32

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    65/214

    65

    SOAL 32

    Jawaban (a) tepat karena menurut SA 319.44, ukuran dan

    kompleksitas, serta sifat pengendalian internal entitas

    mempengaruhi bentuk dan isi dokumentasi pemahaman atas

    komponen pengendalian internal dalam perencanaan audit.

    A

    SOAL 33

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    66/214

    66

    Keuntungan penggunaan flowchart dibandingkan kuesioner untuk

    mendokumentasikan informasi mengenai pengendalian internal bagiauditor adalah flowchart mampu:

    A. Mengidentifikasi kelemahan pengendalian internal dengan lebih

    jelas.

    B. Memberikan gambaran visual dari aktivitas bisnis klien.

    C. Memberi indikasi keefektifan dari pengendalian internal.

    D. Mengurangi kebutuhan untuk melakukan observasi pelaksanaan

    pengendalian oleh manajemen.

    SOAL 33

    SOAL 33

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    67/214

    67

    SOAL 33

    Jawaban (b) tepat karena merupakan cara yang paling mudah untuk

    memberi gambaran komprehensif mengenai proses alur informasi

    dan dokumen. Jawaban (a), (c) dan (d) tidak tepat karena

    merupakan pernyataan yang melemahkan penggunaan flowchart

    dimana ketiga pilihan tersebut tidak mampu didukung oleh

    penggunaan flowchart.

    B

    SOAL 34

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    68/214

    68

    Pengembangan Sistem Informasi Komputer biasanya akanmenghasilkan karakteristik dalam desain dan prosedur yangberbeda dengan sistem manual. Berikut adalah karakteristikyang membedakan pemrosesan komputer dengan pemrosesanmanual, kecuali (SA 314):

    A. Potensi kesalahan sistematik pada pemrosesan data secara manual

    biasanya lebih besar dibandingkan pemrosesan menggunakankomputer.

    B. Pemrosesan komputer mengeliminasi kemungkinan kesalahanperhitungan yang normal terjadi pada pemrosesan manual.

    C. Rentannya media yang digunakan untuk menyimpan data dan

    program terhadap pencurian, penghancuran yang disengaja ataukecelakaan.

    D. Sebagian besar sistem komputer didesain agar jejak transaksi(transaction trails) yang berguna untuk proses audit diaktifkan.

    SOAL 34

    SOAL 34

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    69/214

    69

    SOAL 34

    Jawaban (a) tepat karena kesalahan pemrograman komputer

    menghasilkan kesalahan sistematik yang tinggi daripada secara

    manual bukan sebaliknya.Jawaban (b), (c) dan (d) tidak tepat karena

    merupakan karakteristik yang membedakan pemrosesan komputer

    dari pemrosesan manual.

    A

    SOAL 35

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    70/214

    70

    Prosedur pengendalian yang dapat mencegah personel teknologiinformasi dalam memodifikasi program untuk pengendalian

    terhadap sistem operasi?

    A. Review manajemen terhadap laporan yang dihasilkan sistem

    dan dokumentasi sistem secara berkala.

    B. Akses ke operasi komputer dibatasi hanya bagi karyawanyang telah mendapat otorisasi.

    C. Keikutsertaan personel dari departemen user dalam

    mendesain dan menyetujui sistem baru.

    D. Pengamanan fisik atas fasilitas komputer dengan membatasiakses ke peralatan komputer.

    SOAL 35

    SOAL 35

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    71/214

    71

    SOAL 35

    Jawaban (b) tepat karena pembatasan akses sistem operasikomputerakan menurunkan risiko adanya modifikasi dan

    penggunaan sistem operasi secara tidak seharusnya. Jawaban

    (a) tidak tepat karena review periodik jarang dapat

    mendeteksi modifikasi yang tidak seharusnya karena tidak

    dilakukan analisis mendetail atas sistem operasi. Jawaban (c)dan (d) tidak tepat karena terkait dengan pengendalian data

    entry dan program bukan pengendalian sistem operasi.

    B

    SOAL 36

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    72/214

    72

    Auditor akan mengandalkan mekanisme pengendalian yang adadi kliennya untuk mengurangi risiko salah saji material pada

    lingkungan yang memiliki pengendalian otomatis. Pada situasi

    diatas, aktivitas manakah yang akan difokuskan oleh auditor

    pertama kali?

    A. Pengendalian program.B. Pengendalian aplikasi.

    C. Pengendalian input-proses-output.

    D. Pengendalian umum.

    SOAL 36

    SOAL 36

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    73/214

    73

    SOAL 36

    Jawaban (d) tepat karena 2 kelompok besar dari aktivitas pengendalian

    dari sistem informasi adalah pengendalian umum (general controls)dan pengendalian aplikasi (application controls). Pengendalian umum

    terkait dengan mainframe, jaringan dan lingkungan pengguna.Hal ini

    mendukung pengendalian aplikasi dengan memastikan berfungsinya

    sistem informasi dengan baik. Jawaban (a) tidak tepat karena

    pengendalian program terkait aplikasi akan dilakukan pengetesansetelah pengendalian umum terbukti efektif. Jawaban (b) tidak tepat

    karena pengendalian umum harus terlebih dahulu dites sebelum

    pengendalian aplikasi.Jawaban (c) terkait pengendalian aplikasi.

    D

    SOAL 37

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    74/214

    74

    Manakah di antara pernyataan berikut yang merupakan contoh

    aktivitas validity check test?

    A. Komputer memastikan bahwa jumlah numerikal pada

    transaksi tidak melebihi jumlah tertentu.

    B. Ketika komputer mengkoreksi kesalahan dan data telah

    dimasukkan kembali ke dalam sistem, penyebab kesalahankemudian dicetak.

    C. Komputer memberi tanda apabila nilai suatu isian sistem

    tidak sama dengan data/catatan yang telah ada.

    D. Setelah data transaksi dimasukkan, komputer mengirim datatersebut kembali ke terminal untuk membandingkan dengan

    data yang telah sebelumnya dikirimkan.

    SOAL 37

    SOAL 37

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    75/214

    75

    SOAL 37

    Jawaban (c) tepat karena merupakan contoh validity check test.Validity

    check testadalah tes dimana terjadi identifikasi angka atau transaksi

    melalui perbandingan dengan data yang sudah diketahui benar atau

    sudah diotorisasi. Jawaban (a) tidak tepat karena merupakan contoh

    dari limit test. Jawaban (b) tidak tepat karena error log mengidentifikasi

    kesalahan yang masih terjadi ketika proses pembetulan telah dilakukan.

    Jawaban (d) tidak tepat karena merupakan contoh dari verification

    check.

    C

    SOAL 38

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    76/214

    76

    Apabila jumlah personel dalam suatu entitas tidak

    memadai,sesuai dengan rancangan pengendalian internal yang

    baik, manakah dari pekerjaan berikut yang tidak dapat

    dilakukan oleh karyawan yang sama:

    A. Memasukkan data pegawai dan menyiapkan laporan gaji

    bulanan.B. Menyiapkan dokumen pembayaran dan membuat

    rekonsiliasi bank.

    C. Menyiapkan voucher pengeluaran dan menandatangani cek.

    D. Mengajukan permintaan pembelian persediaan dan

    menyetujui penerimaan barang.

    SOAL 38

    SOAL 38

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    77/214

    77

    SOAL 38

    Jawaban (c) tepat karena apabila voucher pengeluaran dan

    penandatanganan cek dilakukan oleh karyawan yang sama, maka

    risiko terjadi penyalahgunaan akibat rancangan pengendalian

    internal menjadi semakin besar. Jawaban (a), (b) dan (d) tidak

    tepat karena risiko yang ditimbulkan relatif lebih kecil

    dibandingkan (c).

    C

    SOAL 39

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    78/214

    78

    Auditor menggunakan pengetahuannya untuk memahami

    pengendalian internal dan menentukan tingkat risiko

    pengendalian taksiran terutama bertujuan untuk:

    A. Menentukan apakah pengendalian internal klien dapat

    diandalkan.

    B. Menentukan sifat, saat, dan luas pengujian subtantif untukasersi laporan keuangan.

    C. Memastikan tingkat risiko terjadinya fraudulent financial

    statement.

    D. Memodifikasi penetapan awal atas risiko bawaan dan

    pertimbangan awal atas tingkat materialitas.

    SOAL 39

    SOAL 39

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    79/214

    79

    SOAL 39

    Jawaban (b) tepat karena menurut SA 319.5auditor

    menggunakan pengetahuan yang dihasilkan dari pemahaman

    atas pengendalian internal dan tingkat risiko pengendalian

    taksiran dalam menentukan sifat, saat, dan luas pengujian

    substantif untuk asersi laporan keuangan.

    B

    SOAL 40

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    80/214

    80

    Audit laporan keuangan didesain untuk mendapatkan dasar

    yang memadai untuk mendeteksi salah saji akibat:

    SOAL 40

    SOAL 40

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    81/214

    81

    SOAL 40

    Jawaban (a) tepat karena menurut SA 316, audit harus dapat

    memberikan dasar yang memadai bahwa salah saji material baik

    yang disebabkan oleh kekeliruan (error) ataupun penyimpangan

    (fraud) dapat dideteksi.Penyimpangan pelaporan keuangan dan

    penyalahgunaan asset adalah contoh fraud.

    A

    SOAL 41

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    82/214

    82

    Jika terdapat informasi yang memiliki implikasi tentang

    kemungkinan adanya tindakan ilegal yang dapat bersifatmaterial, tetapi memiliki dampak yang tidak langsung terhadap

    laporan keuangan, auditor hendaknya:

    A. Meminta nasihat ahli di bidang hukum untuk melihat

    kemungkinan adanya kewajiban kontinjensi.B. Menerapkan prosedur audit yang khusus mengarah untuk

    memastikan apakah tindakan ilegal benar-benar ada.

    C. Melaporkan permasalahan kepada manajemen pada level

    terkait, minimal satu level dibawah pihak-pihak yang

    terlibat.

    D. Mendiskusikan bukti dengan komite audit klien atau pihak

    lain yang memiliki wewenang yang setara.

    SOAL 41

    SOAL 41

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    83/214

    83

    SOAL 41

    Jawaban (b) tepat karena menurut SA 317, jika ada informasi

    spesifik yang menarik perhatian auditor yang memberikan

    indikasi tentang adanya kemungkinan unsur tindakan

    pelanggran hukum yang mungkin menimbulkan dampak

    material tidak langsung terhadap laporan keuangan, maka

    auditor berkewajiban melaksanakan prosedur audit yangdirancang secara khusus untuk meyakinkan apakah unsur

    tindakan pelanggaran hukum telah dilakukan atau tidak.

    Jawaban (a) tidak tepat karena merupakan prosedur audit dalam

    menanggapi kemungkinan adanya unsur tindakan pelanggaran

    hukum. Jawaban (c) dan (d) tidak tepat karenamerupakanrespon auditor terhadap unsur tindakan pelanggaran

    hukum yang berhasil dideteksi.

    B

    SOAL 42

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    84/214

    84

    Ketika mempertimbangkan faktor risiko fraud terkait dengan

    karakteristik manajemen, manakah dari pernyataan berikutyang paling lemah mengindikasikan adanya risiko kemungkinan

    salah saji yang diakibatkan oleh terjadinya fraud?

    A. Kekeliruan dalam mengkoreksi hal-hal yang diketahui

    secara tepat waktu.B. Keterlibatan pihak manajemen diluar fungsi keuangan

    dalam pemilihan standar akuntansi yang digunakan

    perusahaan.

    C. Porsi kompensasi yang signifikan kepada manajemen

    berupa bonus berdasarkan pencapaian hasil operasi yang

    agresif.

    D. Penggunaan praktek akuntansi yang sangat konservatif.

    SOAL 42

    SOAL 42

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    85/214

    85

    SOAL 42

    Jawaban (d) tepat karena situasi adanya kemungkinan fraud

    lebih ditimbulkan oleh kebijakan akuntansi yang agresif

    daripada yang bersifat konservatif. Jawaban (a), (b) dan (c)

    tidak tepat karena merupakan faktor risiko fraud yang secara

    eksplisit disebutkan dalam SA 316.

    D

    SOAL 43

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    86/214

    86

    Salah saji yang timbul dari kecurangan dalam pelaporan keuangan adalah

    salah saji atau penghilangan secara sengaja jumlah atau pengungkapan

    dalam laporan keuangan untuk mengelabuhi pemakai laporan keuangan.

    Kecurangan dalam laporan keuangan dapat menyangkut tindakan sebagai

    berikut, kecuali (SA 316.4):

    A. Catatan atau dokumen aset palsu atau yang menyesatkan dan dapat

    menyangkut satu atau lebih individu di antara manajemen, karyawanatau pihak ketiga.

    B. Manipulasi, pemalsuan, atau perubahan catatan akuntasi atau

    dokumen pendukungnya yang menjadi sumber data penyajian laporan

    keuangan.

    C. Representasi yang salah dalam atau penghilangan dari laporankeuangan peristiwa, transaksi, atau informasi signifikan.

    D. Salah penerapan secara sengaja prinsip akuntanasi yang berkaitan

    dengan jumlah, klasifikasi, cara penyajian, atau pengungkapan.

    SOAL 43

    SOAL 43

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    87/214

    87

    SOAL 43

    Jawaban (a) tepat karena merupakan contoh tindakan salah saji

    yang timbul dari perlakuan tidak semestinya terhadap asset (sering

    disebut dengan penyalahgunaan atau penggelapan) berkaitan

    dengan pencurian asset entitas yang berakibat laporan keuangan

    tidak disajikan sesuai dengan SAK di Indonesia. Jawaban (b), (c) dan

    (d) tidak tepat karena merupakan tindakan yang secara eksplisitdisebutkan dalam SA 316.4 tentang salah saji yang timbul dari

    kecurangan dalam pelaporan keuangan.

    A

    SOAL 44

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    88/214

    88

    Berikut merupakan contoh perubahan akuntansi yang tidak

    memengaruhi konsistensi, kecuali (SA 420):

    A. Perubahan estimasi pembentukan penyisihan piutang yang

    tidak tertagih.

    B. Klasifikasi akun aset pajak tangguhan dari aset lancar

    menjadi aset tidak lancar.

    C. Perhitungan depresiasi yang menggunakan rate yang salah

    yang akan dikoreksi pada tahun berjalan.

    D. Perubahan metode konsolidasi anak perusahan dari cost

    method ke equity method.

    SOAL 44

    SOAL 44

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    89/214

    89

    SOAL 44

    Jawaban (d) tepat karena termasuk kedalam situasi adanya

    perubahan dalam entitas yang membuat laporan dimamamerupakan bentuk khusus perubahan prinsip akuntansi, makastandar konsistensi berlaku sebagai akibat pemakaian SAK diIndonesia pada suatu period berbeda dengan periode sebelumnya.Jawaban (a), (b) dan (c) tidak tepat karena merupakan perubahan

    akuntansi yang tidak memengaruhi konsistensi yang secara eksplisitdisebutkan dalam SA 420.

    D

    SOAL 45

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    90/214

    90

    Penarikan kesimpulan secara umum mengenai dapat diandalkannya

    berbagai macam bukti audit, tergantung pada pengecualian pentingyang ada. Jika pengecualian penting tersebut dapat diketahui, anggapandibawah ini mengenai keabsahan bukti audit dapat bermanfaat (SA326):

    A. Bukti audit yang diperoleh dari pihak independen di luar

    perusahaan memberikan jaminan keandalan yang lebih daripadabukti dari dalam perusahaan itu sendiri.

    B. Semakin efektif pengendalian intern, semakin besar jaminan yangdiberikan mengenai keandalan data akuntansi dan laporankeuangan.

    C. Pengetahuan auditor yang diperoleh langsung melalui inspeksi

    fisik, pengamatan, perhitungan lebih bersifat menyimpulkandibandingkan yang tidak langsung.

    D. Semua benar.

    SOAL 45

    SOAL 45

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    91/214

    91

    SOAL 45

    Jawaban (d) tepat karena menurut SA 326.21, anggapan tersebut

    diatas bermanfaat dalam menguji kompetensi bukti audit.

    D

    SOAL 46

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    92/214

    92

    Asersi apakah yang dapat diidentifikasi oleh auditor laporan

    keuangan dari bukti audit konfirmasi piutang usaha?

    A. Penilaian (valuation)

    B. Kelengkapan (completeness)

    C. Keberadaan (existence)

    D. Penyajian dan pengungkapan (presentation and disclosure)

    SOAL 46

    SOAL 46

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    93/214

    93

    Jawaban (c) tepat karena dengan dibalasnya konfirmasi, auditor

    mengetahui apakah piutang usaha tersebut benar-benar

    ada.Jawaban (a) kurang tepat karena konfirmasi hanya

    memberikan sedikit informasi mengenai nilai piutang

    usaha.Jawaban (b) tidak tepat karena konfirmasi biasanya

    dikirimkan atas piutang yang tercatat di buku besar klien,sehingga tidak dapat memastikan kelengkapan piutang usaha

    yang belum dicatat.Jawaban (d) tidak tepat karena konfirmasi

    kurang dapat memberikan informasi mengenai bagaimana

    penyajian dan pengungkapan harus dilakukan di dalam laporan

    keuangan.

    C

    SOAL 47

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    94/214

    94

    Ketika auditor meningkatkan tingkat risiko pengendalian karena

    beberapa aktivitas pengendalian dirasa tidak efektif, auditorcenderung untuk meningkatkan:

    A. Jumlah sampel pengujian pengendalian (test of control).

    B. Tingkat risiko deteksi (detection risk).

    C. Jumlah prosedur pengujian detail (test of detail).D. Tingkat risiko audit yang dapat diterima (acceptable audit

    risk).

    SOAL 47

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    95/214

    95

    Jawaban (c) tepat karena ketika risiko pengendalian dalam

    beberapa aktivitas tidak efektif, maka auditor tidak akan

    melanjutkan pengujian pengendalian, melainkan melakukan

    penambahan prosedur atau akun yang akan dilakukanpengujian

    detail.

    C

    SOAL 48

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    96/214

    96

    Berdasarkan bukti yang dikumpulkan dan dievaluasi dari

    pengujian interim, auditor memutuskan untuk menurunkan

    taksiran level risiko pengendalian yang sebelumnya

    direncanakan. Untuk memperoleh level risiko audit yang sama

    dengan level risiko audit yang direncanakan, auditor akan:

    A. Meningkatkan pengujian substantif.B. Meningkatkan risiko deteksi.

    C. Meningkatkan risiko bawaan.

    D. Meningkatkan level materialitas.

    SOAL 48

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    97/214

    97

    Jawaban (b) tepat karena meningkatkan risiko deteksi dapat

    membuat auditor mencapai level risiko audit yang sama dengan

    yang direncanakan. Jawaban (a) tidak tepat karena meningkatkan

    pengujian substantif akan menurunkan (bukan meningkatkan) risiko

    deteksi, sehingga akan merubah level risiko audit yang

    direncanakan. Jawaban (c) tidak tepat karena meningkatkan risikobawaan akan juga merubah level risiko audit. Jawaban (d) tidak

    tepat karena tidak ada justifikasi untuk meningkatkan materialitas di

    atas nilai yang direncanakan.

    B

    SOAL 49

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    98/214

    98

    Risiko audit merupakan gabungan dari dua risiko yang terpisah.Pertama adalah risiko kesalahan material yang terjadi dalam

    proses akuntansi untuk penyusunan laporan keuangan. Yang

    kedua adalah:

    A. Sistem pengendalian internal perusahaan tidak memadai

    untuk mendeteksi kesalahan dan kecurangan.B. Risiko faktor terjadinya salah saji material karena terjadinya

    fraud.

    C. Bukti-bukti yang tidak cukup kompeten untuk menyatakan

    pendapat berdasarkan keyakinan yang memadai.D. Kesalahan yang terjadi tersebut tidak terdeteksi oleh

    pemeriksaan auditor.

    SOAL 49

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    99/214

    99

    Menurut SA 312, jawaban (d) tepat karena risiko audit adalah risiko

    yang timbul karena auditor tanpa disadari tidak memodifikasi

    pendapatnya sebagaimana mestinya, atas suatu laporan keuangan

    yang mengandung salah saji material. Hal ini dapat disebabkan

    karena adanya kesalahan material dalam proses penyusunan

    laporan keuangan dan kesalahan tersebut tidak terdeteksi oleh

    pemeriksaan auditor.

    D

    SOAL 50

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    100/214

    100

    Ketika tingkat risiko deteksi yang dapat diterima menurun, maka

    auditor dapat bereaksi dengan:

    A. Menurunkan prosedur tes substantif dengan mengandalkan

    pada penilaian atas risiko bawaan dan risiko pengendalian.

    B. Menunda pelaksanaan waktu pengujian tes substantif dari

    periode interim ke akhir tahun.C. Menghilangkan tingkat risiko bawaan yang telah

    dipertimbangkan ketika melakukan perencanaan.

    D. Menurunkan tingkat risiko pengendalian yang telah

    direncanakan dari tingkat maksimum ke tingkat dibawahmaksimum.

    SOAL 50

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    101/214

    101

    Jawaban (b) tepat karena penundaan tes substantif dari periode interim ke

    akhir tahun menurunkan risiko deteksi dengan menurunkan risiko yangmuncul untuk period setelah pelaksanaan tes substantif tersebut;

    pendekatan lain adalah dengan melakukan perubahan pada pendekatan

    tes substantif dan meningkatkan lingkup tes tersebut. Jawaban (a) tidak

    tepat karena dalam situasi ini yang diperlukan adalah penambahan tes

    substantif. Jawaban (c) tidak tepat karena risiko bawaan harusdipertimbangkan dalam proses perencanaan, baik berdiri sendiri maupun

    ketika dikombinasikan dengan risiko pengendalian. Jawaban (d) tidak tepat

    karena untuk menurunkan tingkat risiko pengendalian maka tes

    pengendalian harus dilakukan dahulu dan tidak berhubungan dengan

    tingkat risiko deteksi secara langsung.

    B

    SOAL 51

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    102/214

    102

    Manakah yang paling tepat menggambarkan hubungan kenaikan

    nilai tolerable misstatement dengan kenaikan tingkat risiko

    pengendalian mempengaruhi ukuran sampel yang diperlukan

    dalam prosedur/tes substantif?

    SOAL 51

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    103/214

    103

    Jawaban (c) tepat karena kenaikan nilai tolerable misstatement atau

    dalam hal ini materialitas menurunkan ukuran sampel yang

    diperlukan untuk mendapatkan bukti audit yang cukup. Kenaikan

    pada tingkat risiko pengendalian meningkatkan kebutuhan

    mendapatkan tambahan keyakinan yang didapat dari prosedur/tes

    substantif dan karenanya meningkatkan ukuran sampel yang

    diperlukan.

    C

    SOAL 52

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    104/214

    104

    Manakah di antara pernyataan berikut yang paling tepat

    mengilustrasikan konsep risiko sampel?

    A. Pendekatan pengambilan sampel yang dipilih tidak sesuai

    dalam mencapai tujuan audit.

    B. Sampel yang dipilih secara acak tidak merepresentasikan

    karakteristik populasi secara keseluruhan.C. Kesalahan pada dokumen yang terpilih sebagai sampel tidak

    teridentifikasi oleh auditor.

    D. Dokumen terkait sampel yang dipilih tidak tersedia untuk

    diperiksa.

    SOAL 52

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    105/214

    105

    Jawaban (b) tepat karena meningkatnya risiko sampel (sampling

    risk) adalah akibat dari kemungkinan auditor mengambil kesimpulan

    dari sampel yang terpilih berbeda dengan kesimpulan yang

    seharusnya ditarik dari keseluruhan populasi (sampel yang diambil

    tidak merepresentasikan karakteristik populasi keseluruhan).

    Jawaban (a), (c) dan (d) tidak tepat karena semuanya adalah risiko

    yang dapat terjadi meskipun 100% populasi diperiksa (non-sampling

    risk).

    B

    SOAL 53

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    106/214

    106

    Audit laporan keuangan yang sesuai dengan standar auditing

    yang ditetapkan IAPI mengharuskan prosedur analitik

    dilakukan pada tahapan berikut:

    SOAL 53

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    107/214

    107

    Jawaban (c) tepat karena menurut SA 329.04 prosedur analitik harus

    diterapkan pada tahap perencanaan dan tahap review akhir audit

    untuk semua audit laporan keuangan. Sebagai tambahan, dalam

    beberapa hal, apabila prosedur analitik dirasa lebih efektif atau

    efisien daripada pengujian rinci yang lain untuk mencapai tujuan

    pengujian substantif maka auditor dapat mengunakan prosedur

    analitik sebagai pengujian substantif.

    C

    SOAL 54

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    108/214

    108

    Tujuan utama dari prosedur analitik yang dilakukan pada tahap

    review akhir audit adalah:

    A. Mendapatkan bukti dari pengujian detail transaksi untuk

    meyakinkan asersi tertentu.

    B. Mengidentifikasi area-area tertentu yang memiliki risiko

    audit.C. Membantu auditor dalam menilai validitas kesimpulan yang

    telah dicapai.

    D. Memuaskan keraguan ketika pertanyaan muncul mengenai

    kemampuan klien dalam mempertahankan kelangsunganhidupnya.

    SOAL 54

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    109/214

    109

    Jawaban (c) tepat karena menurut SA 329 prosedur analitik pada tahap

    review akhir audit bermanfaat dalam menilai kesimpulan yang dicapaioleh auditor dan mengevaluasi presentasi laporan keuangan. Jawaban

    (a) tidak tepat karena mendapatkan bukti untuk meyakinkan asersi

    tertentu semestinya dilakukan sebelum tahap review akhir

    audit.Jawaban (b) tidak tepat karena mengidentifikasi area-area yang

    memiliki risiko dilakukan pada tahap perencanaan.Jawaban (d) tidaktepat karena masalah keraguan atas kemampuan klien dalam

    mempertahankan kelangsungan hidupnya merupakan tujuan sekunder.

    C

    SOAL 55

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    110/214

    110

    Prosedur audit berikut memberi panduan kepada auditor dalam

    mengidentifikasi transaksi pihak yang memiliki hubungan

    istimewa, kecuali

    A. Menginspeksi korespondensi dengan penasihat hukum

    untuk membuktikan adanya contingent liabilities yang

    belum dilaporkan.B. Me-review faktur tagihan dari penasihat hokum atas jasa

    yang telah diterima perusahaan secara teratur atau khusus.

    C. Membekali staf audit dengan nama-nama pihak yang

    memiliki hubungan istimewa.

    D. Me-review konfirmasi pinjaman yang diberikan atau yang

    diterima untuk memperoleh indikasi adanya penjaminan.

    SOAL 55

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    111/214

    111

    Jawaban (a) tepat karena menginspeksi korespondensi dengan

    penasihat hukum untuk membuktikan adanya contingent liabilities

    yang belum dilaporkan secara umum lebih memberikan indikasi atas

    unrecorded liabilities daripada adanya transaksi hubungan istimewa.

    Jawaban (b), (c) dan (d)merupakan prosedur terkait identifikasi

    transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa seperti

    yang secara eksplisit disebutkan dalam SA 334.08.

    A

    SOAL 56

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    112/214

    112

    Auditor bisa tidak meminta konfirmasi piutang usaha dalam

    suatu audit, jika terdapat salah satu dari keadaan berikut,

    kecuali (SA 330.34):

    A. Piutang usaha merupakan jumlah yang tidak material dalam

    laporan keuangan.

    B. Penggunaan konfirmasi akan tidak efektif (berdasarkanpengalaman tahun lalu).

    C. Gabungan tingkat risiko bawaan dan risiko pengendalian

    taksiran sedemikian rendah.

    D. Prosedur alternatif selain konfirmasi cukup untuk

    mengurangi risiko audit untuk asersi laporan keuangan yang

    dituju.

    SOAL 56

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    113/214

    113

    Jawaban (d) tepat karena menurut SA 330.34 bukti yang diperoleh

    dari pihak ketiga akan memberikan bukti audit yang bermutu lebih

    tinggi kepada auditor dibandingkan dengan bukti yang diperoleh

    dari dalam entitas yang diaudit. Oleh karena itu, terdapat anggapan

    auditor akan meminta konfirmasi piutang usaha, kecuali jika

    terdapat salah satu dari keadaan yang terdapat pada pilihan (a), (b)

    dan (c).

    D

    SOAL 57

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    114/214

    114

    Di sebuah toko retail oli mesin, terdapat penjualan

    persediaan dilakukan pada malam hari tanggal 31

    Desember setelah perhitungan fisik selesai. Jika

    penjualantersebut telah dicatat sebagai piutang usaha dan

    penjualan pada komputer kasir 24 jam, tetapi perubahan

    nilai persediaan baru akan dibukukan keesokan harinya,akan menghasilkan:

    A. Nilai laba yang kerendahan.

    B. Nilai laba yang ketinggian.

    C. Tidak berpengaruh kepada apapun.

    D. Tidak dapat ditentukan dari informasi di atas.

    SOAL 57

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    115/214

    115

    Jawaban (b) tepat karena apabila telah masuk ke nilai penjualan

    tetapi nilai persediaan belum menjadi nilai harga pokok penjualan

    (COGS) sehingga COGS akan terlalu rendah dan nilai laba pun akan

    terlalu tinggi.

    B

    SOAL 58

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    116/214

    116

    Dalam menganalisa biaya perbaikan dan pemeliharaan (repairs

    and maintenance), auditor biasanya hendak mendapatkan bukti-bukti yang mendukung asersi bahwa:

    A. Pengeluaran-pengeluaran repairs and maintenance yang

    tidak dikapitalisasi telah dicatat pada periode yang tepat.

    B. Pengeluaran untuk properti dan peralatan telah dicatat padaperiode yang tepat.

    C. Pengeluaran-pengeluaran repairs and maintenance yang

    tidak dapat dikapitalisasi telah dicatat sebagai beban.

    D. Pengeluaran yang relevan untuk properti dan peralatan telah

    dicatat sebagai aktiva tetap.

    SOAL 58

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    117/214

    117

    Jawaban (c) tepat karena auditor melakukan vouch pada

    pengeluaran repairs and maintenance untuk memastikan apabila

    ada biaya yang harus dikapitalisasi sehingga biaya yang tidak dapat

    dikapitalisasi dicatat dengan tepat sebagai beban. Jawaban (a) dan

    (b) tidak tepat karena cut-off pada biaya ini biasanya tidak material

    dan bukan merupakan bukti yang tepat untuk menguji cut off assetproperty dan peralatan. Jawaban (d) tidak tepat karena dapat

    ditentukan oleh proses vouching penambahan aktiva tetap bukan

    analisa biaya repairs and maintenance.

    C

    SOAL 59

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    118/214

    118

    Berikut merupakan perihal dokumentasi audit yang harus

    diperlihatkan oleh kertas kerja auditor, kecuali (SA 339.05):

    A. Pekerjaan telah direncanakan dan disupervisi dengan baik.

    B. Bukti audit yang diperoleh, prosedur audit yang diterapkan,

    dan pengujian yang dilaksanakan memberikan bukti

    kompeten yang cukup untuk menyatakan pendapat.C. Pemahaman memadai atas pengendalian internal telah

    diperoleh untuk merencanakan sifat, saat, dan lingkup

    pengujian.

    D. Pertimbangan atas kemungkinan terjadinya kecurangan

    dalam pembuatan laporan keuangan telah direspons dengan

    tepat.

    SOAL 59

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    119/214

    119

    Jawaban (d) tepat karena bukan merupakan isi dokumentasi

    yang harus diperlihatkan oleh kertas kerja auditor menurut SA

    339.05.

    D

    SOAL 60

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    120/214

    120

    Arsip permanen atas kertas kerja auditor biasanya tidak

    mencakup:

    A. Akta pendirian perusahaan.

    B. Daftar saldo akun yg outstanding.

    C. Perjanjian sewa guna usaha.

    D. Flowchartproses dan pengendalian pada siklus pembelian.

    SOAL 60

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    121/214

    121

    Jawaban (b) tepat karena arsip permanen berisi informasi yang

    mempengaruhi audit selama beberapa tahun, dan daftar saldoakun yang outstandingberpengaruh hanya untuk periode tahun

    berjalan dan tahun berikutnya saja. Jawaban (a), (c) dan (d)

    tidak tepat karena dokumen-dokumen tersebut mempengaruhi

    audit selama beberapa tahun ke depan.

    B

    SOAL 61

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    122/214

    122

    Manakah di antara faktor berikut yang mempengaruhi

    pertimbangan auditor mengenai kuantitas, bentuk dan isi kertaskerja auditor (339)?

    A. Sifat dan kondisi catatan klien.

    B. Kemungkinan peer review dari KAP afiliasi.

    C. Jumlah personel yang ditugaskan untuk melaksanakanaudit.

    D. Isi dari surat representasi manajemen.

    SOAL 61

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    123/214

    123

    Jawaban (a) tepat karena menurut SA 339.04, sifat dan kondisi

    catatan klien merupakan salah satu faktor yang mempengaruhipertimbangan auditor mengenai kuantitas, bentuk dan isi kertas

    kerja auditor.Jawaban (b), (c) dan (d) tidak tepat karena

    semuanya mewakili faktor yang kurang mempengaruhi

    kuantitas, bentuk dan isi kertas kerja auditor.

    A

    SOAL 62

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    124/214

    124

    Dengan mengabaikan peraturan khusus yang terkait,

    dokumentasi bukti audit harus disimpan:

    A. Minimum 5 tahun.

    B. Sepanjang masih relevan untuk audit di masa

    mendatang.

    C. Sesuai dengan ketentuan rotasi auditor yang berlaku.

    D. Kertas kerja harus disimpan dalam jangka waktu tidak

    terbatas.

    SOAL 62

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    125/214

    125

    Jawaban (a) tepat karena menurut ketentuan perpajakan, dokumen

    keuangan (termasuk dokumen audit) harus disimpan selama 5tahun.

    A

    SOAL 63

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    126/214

    126

    Teknik data uji digunakan dalam pelaksanaan prosedur audit

    dengan cara memasukkan data (contoh transaksi) ke dalamsistem komputer entitas. Berikut adalah contoh penggunaan

    teknik data uji:

    A. Sejumlah transaksi pada setiap tipe transaksi harus diuji.

    B. Pengujian data diproses menggunakan dummy unit padaprogram komputer klien di bawah pengendalian auditor.

    C. Pengujian data harus terdiri dari semua kondisi yang valid

    dan tidak valid.

    D. Program yang diuji berbeda dengan program yang

    digunakan klien sepanjang periode audit.

    SOAL 63

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    127/214

    127

    Jawaban (b) tepat karena menurut SA 327.06, contoh

    penggunaan teknik data uji adalah:1) Data uji digunakan untuk menguji pengendalian khusus

    dalam program komputer seperti on-line password dan

    pengendalian akses data.

    2) Transaksi uji yang dipilih dari transaksi yang telah diproses

    secara terpisah dari pengolahan normal yang dilakukan olehentitas.

    3) Transaksi uji dengan cara menciptakandummy unituntuk

    mem-posting transaksi uji ke dalam dummy unit tersebut

    dalam siklus pengolahan normal entitas.

    B

    Soal 64

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    128/214

    128

    Pelanggan yang akan memesan 100 unit produk Z96014

    tetapi membuat kesalahan entry dengan memesan produk

    Z96015 yang tidak ada di dalam database. Manakah tipe

    control berikut yang paling mungkin mendeteksi kesalahan

    ini?

    A. Check digit verification.

    B. Record count.

    C. Hash total.

    D. Redundant data check.

    SOAL 64

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    129/214

    129

    Jawaban (a) tepat karena check digit verification dapat

    digunakan untuk mengidentifikasi kesalahan penginputanangka. Jawaban (b) tidak tepat karenarecord count digunakan

    untuk mengontrol total dari transaksi yang dilakukan secara

    batch. Jawaban (c) tidak tepat karena hash total mengontrol

    penjumlahan nilai dari suatu isian/field tanpa adanya definisi

    tertentu ata jumlah tersebut. Jawaban (d) tidak tepat karenaredundant data check mencari duplikasi informasi di dalam

    database.

    A

    SOAL 65

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    130/214

    130

    Pengujian substantif mana yang akan dilakukan auditor untuk

    memverifikasi keberadaan (existence) dan penilaian (valuation)dari nilai utang usaha tercatat?

    A. Melakukan investigasi file purchase order yang berstatus

    open untuk meyakinkan bahwa nomor PO dibuat dan

    digunakan berurut.B. Menerima surat konfirmasi dari pemasok, yang tertutup,

    untuk periode setelah tanggal neraca untuk mencari tagihan

    pemasok yang belum tercatat.

    C. Melakukan vouching pada buku besar pembantu utang usaha

    ke purchase order dan laporan penerimaan barang.

    D. Melakukan vouching terhadap dokumen invoice sebelum dan

    setelah tanggal neraca.

    SOAL 65

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    131/214

    131

    Jawaban (c) tepat karena vouching akun utang usaha ke

    purchase order danlaporan penerimaan barang akanmemberikan bukti bahwa utang tersebut ada dan barang yang

    dibeli diteima, sehingga memberikan keyakinan akan

    keberadaan utang, berikut dengan nilainya (penilaian). Jawaban

    (a) tidak tepat karena penomoran PO yang berurut digunakan

    untuk menguji kelengkapan (completeness) dari pencatatanutang usaha. Jawaban (b) tidak tepat karena asersi keberadaan

    dan penilaian berkaitan dengan nilai yang tercatat, bukan

    menemukan utang yang tak tercatat. Jawaban (d) tidak tepat

    karena merupakan pengujian asersi cut-off.

    C

    SOAL 66

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    132/214

    132

    Laporan laba rugi perusahaan salah saji karena adanya

    pencatatan jurnal yang kombinasi debit kreditnya tidakbiasa, yaitu ke beban dan pendapatan. Auditor paling baikmendeteksi terjadinya kecurangan pada pelaporankeuangan ini dengan:

    A. Menelusuri voucher jurnal transaksi dan melihatdokumentasi yang ada.

    B. Melakukan tes jurnal manual dengan melibatkanauditor dengan keahlian pengolahan data jurnal.

    C. Menginvestigasi rekonsiliasi antara akun penyeimbang

    (controlling account) dan buku besar pembantu.D. Melakukan prosedur analitik yang didesain untuk

    mengungkapkan perbedaan dari yang diharapkan.

    SOAL 66

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    133/214

    133

    Jawaban (d) tepat karena tujuan dari prosedur analitik adalah untuk

    mengidentifikasi transaksi tidak wajar, nilai, rasio dan tren yangmengindikasikan salah saji. Jawaban (a) tidak tepat karena terbatasnya

    informasi yang tersedia dalam dokumen voucher bisa tidak

    menjelaskan peristiwa yang sebenarnya terjadi. Jawaban (b) tidak tepat

    karena meskipun auditor dengan keahlian pengolahan data jurnal

    dapat memberi indikasi jurnal yang tidak biasa akan tetapi pemahaman

    lebih lanjut atas peristiwa yang melatarbelakangi jurnal tetap perlu

    dilakukan oleh tim auditor laporan keuangan. Jawaban (c) tidak tepat

    karena perbedaan antara akun penyeimbang dan buku besar pembantu

    bukan berarti mengindikasikan terjadinya fraud.

    D

    SOAL 67

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    134/214

    134

    Yang paling kuat untuk menjadi alasan utama auditor mengirim

    surat permintaan keterangan kepada penasihat hukum klienadalah:

    A. Mendapatkan nilai litigasi, klaim dan asesmen yang

    probable.

    B. Mendapatkan penjelasan lebih lanjut dari informasi yangtelah disediakan oleh manajemen terkait litigasi, klaim dan

    asesmen.

    C. Mendapatkan opini penasihat hukum tentang pengalaman

    terbaru mengenai kasus litigasi dari kliennya.

    D. Mendapatkan gambaran dan evaluasi litigasi, klaim dan

    asesmen yang ada pada tanggal neraca.

    SOAL 67

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    135/214

    135

    Jawaban (b) tepat karena surat pemintaan keterangan kepada

    penasihat hukum klien ini adalah cara utama yang palingmemungkinkan auditor untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut

    terhadap informasi yang telah disediakan oleh manajemen terkait

    litigasi, klaim dan asesmen. Jawaban (a) tidak tepat karena sangat sulit

    menentukan tingkat probable dari nilai akhir exposure dari kasus

    litigasi dan klaim yang sedang berjalan.Jawaban (c) tidak tepat karena

    biasanya penasihat hukum tidak memberikan opini kemungkinan

    exposure terhadap kasus litigasi, klaim dari kliennya.Jawaban (d) tidak

    tepat karena gambaran dan evaluasi litigasi, klaim dan asesmen

    biasanya disiapkan oleh pihak manajemen.

    B

    SOAL 68

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    136/214

    136

    Berikut merupakan hal-hal yang bukan merupakan batasan

    terhadap lingkup audit atas respons terhadap surat permintaanketerangan kepada penasihat hukum klien, kecuali:(SA 337.11):

    A. Memberi jawaban pada hal-hal dimana penasihat hukummemberi perhatian besar dalam bentuk konsultasi ataurepresentasi hukum.

    B. Jawaban penasihat hukum terbatas pada hal-hal yangdipandang material baik secara individual atau kolektif.

    C. Penolakan penasihat hukum untuk memberikan informasiyang diminta dalam surat permintaan keterangan secaratertulis maupun lisan.

    D. Penasihat hukum mungkin tidak dapat memberikan jawabantentang kemungkinan hasil yang tidak menguntungkan ataujumlah kerugian potensial.

    SOAL 68

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    137/214

    137

    Jawaban (c) tepat karena SA 337 mengindikasikan bahwa

    penolakan pemberian informasi oleh penasihat hukumdikategorikan sebagai pembatasan terhadap lingkup audit yang

    cukup untuk menghalangi auditor untuk menyatakan pendapat

    wajar tanpa pengecualian. Jawaban (a), (b) dan (d) tidak tepat

    karena merupakan batasan jawaban penasihat hukum yang

    bukan merupakan batasan atas lingkup audit.

    C

    SOAL 69

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    138/214

    138

    Klien mengakuisisi 25% saham yang beredar setelah tanggal

    neraca tetapi sebelum penyelesaian pekerjaan lapangan audit,maka auditor hendaknya:

    A. Meminta manajemen untuk melakukan penyesuaian pada

    neraca untuk merefleksikan akuisisi tersebut.

    B. Mengeluarkan laporan keuangan proforma dengan efekterjadinya akuisisi seolah-olah terjadi pada tanggal neraca.

    C. Meminta manajemen untuk mengungkapkan akuisisi

    tersebut pada catatan atas laporan keuangan.

    D. Mengungkapkan akuisisi tersebut pada paragraf opini

    laporan audit.

    SOAL 69

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    139/214

    139

    Jawaban (c) tepat karena transaksi akuisisi tersebut merupakan

    subsequent event tipe 2 dan karenanya pendekatan pelaporanakuntansi yang tepat adalah dengan mengungkapkannya (disclose)

    pada catatan atas laporan keuangan dan bukan melakukan penyesuaian

    atas posisi laporan keuangan.Jawaban (a) tidak tepat karena auditor

    penyesuaian hanya diperlukan pada subsequent event tipe 1 (kejadian

    dimana kondisinya terjadi dan berpengaruh pada posisi keuangan pada

    tanggal neraca).Jawaban (b) tidak tepat karena auditor bukanlah pihak

    yang mengeluarkan laporan keuangan kliennya.Jawaban (d) tidak tepat

    karena paragraf opini tidak perlu dimodifikasi; bila memang modifikasi

    pada laporan audit diperlukan maka penambahan paragraf penjelasan

    terpisah untuk penekanan atas suatu hal.

    C

    SOAL 70

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    140/214

    140

    Tanggal surat representasi manajemen harus dibuat per tanggal

    tidak lebih awal dari tanggal:A. Laporan keuangan

    B. Informasi keuangan interim terakhir.

    C. Laporan audit.

    D. Surat Pernyataan Direksi.

    SOAL 70

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    141/214

    141

    Jawaban (c) tepat karena SA 333.09 menyatakan bahwa surat

    representasi manajemen harus dibuat tidak boleh lebih awaldari tanggal laporan audit.

    C

    SOAL 71

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    142/214

    142

    Berikut adalah hal-hal yang disarankan untuk disiapkan terkaitrekomendasi tentang pengendalian intern (SA 360):

    1) Tidak mencakup bahasa yang berdampak bertolak belakang denganpendapat yang dinyatakan dalam laporan audit.

    2) Menyatakan bahwa sistem akuntansi dan pengendalian interndipertimbangkan hanya sejauh diperlukan dalam penentuan proseduraudit laporan keuangan

    3) Mencakup pernyataan bahwa komunikasi hanya diberikan untukdigunakan semata-mata oleh manajemen

    4) Menyatakan prosedur pengujian pengendalian intern yang dilakukanselama audit laporan keuangan

    Manakah dari pilihan dibawah ini yang paling benar?

    A. 1 dan 4.

    B. 1, 2 dan 3.

    C. 2 dan 3.

    D. Semua benar.

    SOAL 71

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    143/214

    143

    Jawaban (b) tepat karena menurut SA 360, bila auditor

    menyiapkan komunikasi tertulis tentang pengendalian intern,disarankan agar komunikasi tersebut seperti yang terdapat pada

    pernyataan 1), 2) dan 3) serta 4) menyatakan bahwa komunikasi

    tersebut membicarakan hanya kelemahan yang dijumpai oleh

    auditor sebagai hasil audit dan bahwa kelemahan lain dalam

    pengendalian intern mungkin saja ada.

    B

    SOAL 72

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    144/214

    144

    Berikut ini adalah masalah yang dikomunikasikan auditor

    kepada komite audit, kecuali:A. Konsultasi dengan akuntan lain.

    B. Ketidaksepakatan dengan manajemen.

    C. Penyesuaian audit signifikan.

    D. Dampak perundangan atau standar profesional atas audit.

    SOAL 72

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    145/214

    145

    Jawaban (d) tepat karena dampak perundangan atau standar profesional atas

    audit tidak termasuk dalam masalah yang dikomunikasikan auditor kepadakomite audit. Menurut SA 380, masalah yang dikomunikasikan auditor kepada

    komite audit antara lain:

    Tanggung jawab auditor berdasarkan standar auditing yang ditetapkan

    Institut Akuntan Publik Indonesia

    Kebijakan akuntansi siginifikan

    Pertimbangan manajemen dan estimasi akuntansi Penyesuaian audit signifikan

    Informasi lain dalam dokumen yang berisi laporan keuangan auditan

    Ketidaksepakatan dengan manajemen

    Konsultasi dengan akuntan lain

    Isu utama yang dibicarakan dengan manajemen sebelum keputusan

    mempertahankan auditor

    Kesulitan yang dijumpai dalam pelaksanaan audit

    D

    SOAL 73

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    146/214

    146

    Jika diminta untuk melakukan perikatan review laporan

    keuangan untuk entitas non publik dimana Praktisi memilikisaham langsung yang tidak material, maka Praktisi tersebut:

    A. Tidak independen dan karenanya tidak boleh dikaitkan

    dengan laporan keuangan.

    B. Tidak independen dan karenanya tidak dapat mengeluarkan

    laporan review.

    C. Tidak independen dan karenanya boleh mengeluarkan

    laporan review tetapi tidak boleh mengeluarkan opini.

    D. Independen karena nilai kepemilikan saham langsung tidak

    material dan karenanya boleh mengeluarkan laporan review.

    SOAL 73

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    147/214

    147

    Jawaban (b) tepat karena kepemilikan saham yang immaterial

    sekalipun dapat menurunkan independensi yang diperlukanuntuk pelaksanaan review dan jasa atestasi lainnya. Jawaban (a)

    tidak tepat karena Praktisi yang memiliki masalah kurangnya

    independensi dapat melakukan jasa kompilasi dengan

    pengungkapan masalah independensi pada laporan kompilasi

    tersebut. Jawaban (c) tidak tepat karena laporan review tidakbisa dikeluarkan oleh Praktisi dalam situasi diatas. Jawaban (d)

    tidak tepat karena Praktisi dalam hal ini tidak independen.

    B

    SOAL 74

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    148/214

    148

    Klien meminta KAP mengirimkan konfirmasi piutang usaha ketikaperikatan yang disetujui adalah pembuatan laporan keuangan yang

    tidak diaudit. KAP setuju dan melaksanakan prosedur tersebut.Prosedur konfirmasi tersebut merupakan:

    A. Merupakan bagian dari jasa audit yang mengubah lingkupperikatan menjadi audit sesuai dengan standar audit yang berlakuumum.

    B. Tidak diperkenankan jika tujuan perikatan adalah untuk

    menyiapkan laporan keuangan yang tidak diaudit dan pekerjaantidak dilakukan sesuai dengan standar audit yang berlaku umum.

    C. Merupakan bagian dari jasa akuntansi dan tidak dilaksanakandengan tujuan audit sesuai dengan standar audit yang berlakuumum.

    D. Mensyaratkan KAP untuk menyediakan laporan yang

    mengindikasikan bahwa pekerjaan dilakukan sesuai denganstandar audit yang berlaku umum tetapi terdapat batasan dalamruang lingkup.

    SOAL 74

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    149/214

    149

    Jawaban (c) tepat karena prosedur konfirmasi ini dapat tetap

    dilaksanakan dan dianggap sebagai bagian dari jasa akuntansidan bukan dilakukan untuk tujuan mengaudit laporan keuangan

    klien.

    C

    SOAL 75

  • 7/25/2019 PS Auditing ver 19.0.pdf

    150/214

    150

    Dalam melakukanreview terhadap informasi keuangan interim, di mana

    klien tidak mengikuti standar akuntansi keuangan di Indonesia, makamenurut SAR 100:

    A. Akuntan diminta untuk menentukan dampak dari penyimpangan jika

    manajemen tidak melakukannya, dan fakta harus diungkapkan pada

    laporan.

    B. Akuntan tidak diminta untuk menentukan dampak penyimpangan jika

    manajemen tidak melakukannya, tetapi fakta harus diungkapkan

    dalam laporan.

    C. Akuntan tidak diminta untuk mengungkapkan fakta pada laporannya

    jika manajemen telah melakukan penentuan dampak penyimpangan

    yang diketahui sebagai hasil dari prosedur yang telah dilakukan oleh

    akuntan.

    D. Akuntan tidak diminta untuk menentukan dampak dari penyimpangan

    jika manajemen tidak melakukannya, dan fakta tidak harus

    diungka