pt reswara minergi hartama

272

Click here to load reader

Upload: phungtram

Post on 25-Jan-2017

302 views

Category:

Documents


45 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT Reswara Minergi Hartama

1Annual Report 2015PT Reswara Minergi HartamaPB Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi HartamaPB Laporan Tahuan 2015PT Reswara Minergi Hartama

Page 2: PT Reswara Minergi Hartama

3Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama2 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi HartamaPB Laporan Tahuan 2015PT Reswara Minergi Hartama

Page 3: PT Reswara Minergi Hartama

3Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama2 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Reswara, sebagai sebuah grup, memiliki entitas-entitas di dalamnya dengan berbagai keunggulannya masing-masing. Masing-masing kekuatan inilah yang kemudian menjadi modal bagi Reswara untuk tetap bertahan di tengah krisis harga komoditas, khususnya batubara yang merupakan produk utama Perseroan. Menyatukan langkah bersama menghadapi tantangan merupakan modal dasar untuk tetap bertahan dan menjemput Visi Misi Perseroan.

Kebersamaan di dalam Grup Reswara menjadikan Perseroan dan seluruh entitas dapat melewati periode 2015 yang penuh tantangan. Kebersamaan inilah yang kemudian melahirkan keyakinan dan optimisme bersama yang diturunkan dalam berbagai langkah strategis. Laporan Tahunan Reswara Minergi Hartama tahun buku 2015 menggambarkan tantangan dan langkah strategis Perseroan dan entitasnya dalam melewati krisis harga batubara yang lebih berat dari tahun-tahun sebelumnya.

Reswara, as a group hold entities in which have various of advantages for each entity. Each advantages provides capital for Reswara to stay afloat in the midst crisis of price of commodities, particularly coal that is the main product of the Company. Uniting steps together to face this challenges is the basic capital to stay afloat and to retrieve the vision, mission of the Company.

Togetherness within the Resawara Group makes the Company and all entities can pass through a challenging period in 2015. This cohesion that will inspire confidence and optimism that will be shared in various strategic steps. Annual Report Reswara Minergi Hartama of year 2015 illusrate challenges and strategic moves of the Company and entities in passing through the crisis of prica coal that is more difficult from previous years.

Page 4: PT Reswara Minergi Hartama

6 Ikhtisar Keuangan Financial Overview

6 Rasio Keuangan Penting Key Financial Ratios

7 Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition

10 Ikhtisar Operasional Ikhtisar Operasional

11 Ikhtisar Saham Stocks Overview

12 Kronologi Pencatatan Saham Stock Listing Chronology

12 Obligasi, Sukuk dan Lainnya Bonds,FinancialCertificate(Sukuk)andOthers

12 Aksi Korporasi Corporate Actions

13 Daftar Entitas Anak / Entitas Asosiasi List of Subsidiaries / Associates Entities

18 Peristiwa Penting Important Events

32 Penghargaan&Sertifikasi Awards&Certifications

DAFTAR ISICONTENTS

40 Laporan Komisaris Board Of Commissioners Report

46 Laporan Direksi Board Of Directors Report

LAPORAN KEPADA KEPENTINGANReport To Stakeholders

38

60 Sekilas tentang Perseroan Overview of the Company

64 Tonggak Sejarah & Jejak Langkah History and Mailstone

66 Bidang Usaha & Wilayah Operasional Business Sector and Regional Operations

68 Rencana & Strategi Perusahaan 2016 Corporate Plan & Strategy in 2016

72 Visi, Misi & Nilai Perusahaan Company Vision, Mission & Values

76 Struktur Organisasi Organizational Structure

78 Struktur Korporasi Corporate structure

80 ProfildanKinerjaAnakPerusahaan ProfileandPerformanceofSubsidiariesCompanies

85 Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition

85 Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Other Securities Listing

85 Kronologi Pencatatan Efek Lainnya Chronology of Other Securities Listing

86 Peta Wilayah Operasional Operational Area Maps

88 Alamat Kantor Seluruh Jaringan Kerja OfficeAddressofEntireNetwork

96 Sumber Daya Manusia Human Resources

103 Teknologi Informasi dan Komunikasi Information and Communication Technology

106 Sistem Manajemen Terintegrasi Integrated System Management

112 ProfilDewanKomisaris BoardOfCommissionersProfle

114 ProfilDewanDireksi BoardOfDirectorsProfle

KINERJA 2015Performance 2015

4 PROFIL PERUSAHAANCompanyProfile

58

Page 5: PT Reswara Minergi Hartama

136 Tinjauan Perekonomian Economic Overview

141 Tinjauan Industri Industry Overview

146 Tinjauan Operasional Business Sector and Regional Operations

165 Tinjauan Keuangan Corporate Plan & Strategy in 2016

171 Tinjauan Pemasaran Marketing Overview

173 Kebijakan Dividen Divideen Policy

116 ProfilAnggotaKomiteAset,KomiteAudit,KomiteManajemen Risiko, Komite Whistle Blower, Komite Remunerasi dan Nominasi, Komite Investasi dan Divestasi

CorpMemberProfilesofAssetsCommittee,AuditCommittee, Risk Management Committee, Whistle Blower Committee, Remuneration and Nomination Committee, the Investment and Divestment Committee

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement discussion and Analysis

134

176 Prinsip GCG Perusahaan Economic Overview

178 Struktur Tata Kelola Perusahaan Industry Overview

198 Komite Whistleblower Whistleblower Committee

204 Komite Audit Audit Committee

207 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee

TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance

174

209 Komite Investasi dan Divestasi Invesment and Divestment Committee

210 Sekertaris Perusahaan Corporate Secretary

212 Unit Audit Internal Internal Audit Unit

219 Manajemen Risiko Risk Management

229 Sosialisasi Tatakelola Perusahaan yang Baik Dissemination of Good Corporate Governance

229 Perkara Penting yang di Hadapi Perseroan Important Legal Case of Company

229 Keterbukaan Informasi Discloser of Information

230 Pedoman dan Etika Perilaku Code of Ethics and Conduct

230 Sistem Pelaporan Pelanggaran Violation Reporting System

234 Filosofi&PraktikTanggungJawabSosial Perusahaan The philosophy and practice of Corporate Social Responsibility

236 Pengembangan Sosial & Pemberdayaan Masyarakat

Community Development and Empowerment

246 Pengelolaan Lingkungan Hidup Management of the Environment

252 Ketenagakerjaan, Kesehatan & Keselamatan Kerja Labor, Occupational Health & Safety

258 Tanggung Jawab Produk Product Responsibility

Surat Pernyataan Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2015Letter of Statement Concerning Responsibility for the 2015 Annual Report

LAPORAN KEUANGANFinancial Report

263

264

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

232

Page 6: PT Reswara Minergi Hartama

7Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama6 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

KINERJA 2015Performance 2015

DENGAN SINERGITAS DAN INTEGRASI DALAM MENINGKATKAN EFEKTIFITAS SERTA EFISIENSI DISEGALA LINI, MEMBUAT PERSEROAN MENUNJUKAN KINERJA YANG LEBIH BAIK DI TENGAH PENURUNAN HARGA

With optimizing corporate sinergy and integration to improve workingefficiencyandeffectiveness,thefirmhasshowedbetter corporate performance despite of the price fallout in the recent period.

Page 7: PT Reswara Minergi Hartama

7Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama6 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

Page 8: PT Reswara Minergi Hartama

9Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama8 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Ikhtisar Keuangan Financial Highlight

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

PROFIT (LOSS) COMPREHENSIVE CONSOLIDATION REPORT2015 20132014 2012

Penjualan dan Pendapatan Jasa

Laba Bruto

Beban Penjualan, umum, dan administrasi

Pendapatan Operasi Lainnya

Beban operasi lainnya

Laba usaha

EBITDA

EBITDA untuk perjanjian kredit dengan Bank (jika ada)

Laba(Rugi)sebelum pajak penghasilan

LABA TAHUN BERJALAN

TOTALLABA(RUGI)KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada

Pemilik entitas induk

Kepentingan non-pengendali

Sales and Revenues

Gross Profit

Selling, General & Administrative Expenses

Other Operating Income

Other Operating Expenses

Income From Operations

EBITDA

EBITDA to credit agreement with a bank

Profit (Loss) Before Income Tax

INCOME FOR THE YEAR

PROFIT (LOSS) COMPREHENSIVE FOR THE YEAR

Profit (Loss) Comprehensive For The Year Attributable To

Owners of the parent entity

Non-controlling interests

191.217.566

45.563.993

(43.441.408)

3.052.880

(1,634,738)

3,540,728

17,675,701

(7,253,611)

(9,214,426)

(9,139,235)

(2,263,483)

(6,875,751)

209.198.847

48.514.441

(48.803.712)

4.429.214

(1,129,646)

3,010,297

10,147,214

(9,721,834)

(7,796,729)

(7,796,729)

(5,404,458)

(2,392,271)

218.029.871

50.232.601

(41.919.364)

6.514.896

(70,368,582)

(55,540,449)

22,668,510

(62,878,247)

(66,855,815)

(66,855,815)

(64,355,440)

(2,500,375)

196.066.699

41.234.589

(38.284.984)

4.656.965

(836,494)

6,770,076

10,694,494

101,539

(787,432)

(787,432)

227,745

(1,015,177)

2015 20132014 2012LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

Total Aset

Total Liabilitas

Total Ekuitas

Belanja Modal

Modal Kerja Bersih

RASIO KEUANGAN

LabaBersih*terhadapJumlahAset(%)

LabaBersih*terhadapEkuitas(%)

LabaBersih*terhadapPendapatan(%)

Rasio Lancar

Total Liabilitas / Total Ekuitas

Total Liabilitas / Total Aset

FINANCIAL POSITION OF CONSOLIDATION REPORT

Total Asset

Total Liabilities

Total Equity

Capital Expenditure

Net Working Capital

FINANCIAL RATIO

Net Income* to Total Assets(%)

Net Income* to Equity (%)

Net Income* to Revenues (%)

Current Ratio

Total Liabilities / Total Equity

Total Liabilities / Total Assets

253,504,269

292,953,140

(39,448,871)

12,784,446

(22,017,052)

-3.63%

23.36%

-4.82%

0.55

(7.43)

1.16

291,193,849

254,669,079

36,524,770

55,864,497

(6,510,752)

-2.68%

-21.35%

-3.73%

0.86

6.97

0.87

(248,903,965

279,235,009

(30,331,044)

48,745,939

(22,425,721)

-26.86%

220.42%

-30.66%

0.60

(9.21)

1.12

239,273,114

194,951,615

44,321,499

31,403,100

(9,668,341)

-0.33%

-1.78%

-0.40%

0.81

4.40

0.81

Rasio Keuangan PentingKey Financial Ratios

Page 9: PT Reswara Minergi Hartama

9Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama8 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

PT ABM Investama

Tbk.

PT Sanggar Sarana Baja

608.685.000 lembar 608.685.000 sheet

2.500 lembar2.500 sheet

PT Sanggar Sarana Baja

PT ABM Investama

Kepemilikan Saham PT Reswara Minergi Hartama

Shareholder of PT Reswara Minergi Hartama

0.01%

9.99%

Page 10: PT Reswara Minergi Hartama

11Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama10 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Saham Karyawan Sampai dengan 2015, Perseroan belum memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan. Perseroan lebih dahulu fokus pada pembenahan dan peningkatan kinerja.

Employees As of 2015, the Company has not had employee share ownershipprogram.TheCompanyfirstfocusedonimprovement and performance enhancement.

Profil Pemegang Saham | Profile of Shareholders

PT Sanggar Sarana BajaPT Sanggar Sarana Baja (“SSB”),didirikandiJakartapada tanggal 19 Maret 1977 berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas Nomor 173 tanggal 19 Maret 1977, yang dibuat dan ditandatangani di hadapan Notaris Kartini Muljadi. SSB berfokus pada pembuatan komponen untuk alat berat terkait dengan produk CAT untuk PT Trakindo Utama.

SBB terdiri dari 2 divisi, yaitu:

• Business Industrial & Transport Equipment

• Business Services

PTSanggarSaranaBaja("SSB"),established in Jakarta on March 19, 1977 pursuant to the Deed of Establishment for Limited Liability Company No. 173 dated March 19, 1977, which was made and signed before Notary Kartini Muljadi. SSB focused on the manufacture of components for heavy equipment related to CAT products for PT Trakindo Utama. SBB consist of four divisions:

SBB consist of four divisions:

• Business Industrial & Transport Equipment

• Business Services

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi PerseroanName of Commissioners or Board of Directors Who Hold Shares

Nama Pemegang Saham (>5%)PT Reswara Minergi Hartama kepemilikan saham mayoritas adalah PT ABM Investama Tbk. dengan kepemilikan 608.685.000 lembar saham dari 608.687.500 total lembar saham. PT ABM Investama adalah satu-satunyapemegangsahamdiatas5%saham.

Name of Shareholders (> 5%)PT Reswara Minergi Hartama majority ownership is held by PT ABM Investama Tbk. with 608.685.000 of shares ownership from 608.687.500 total of shares. PT ABM Investama is the sole shareholder with more than 5%ofshares

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Irfan Setia Putra

Achmad AnandaDjajanegara

Adrian Erlangga

Harry Asmar

Feriawan Sinatra

Slamet Haryadi

Kepemilikan saham keluarga pada perusahaan

Family shareholdingin the company

Kepemilikan saham keluarga pada perusahaan

Family shareholdingin the company

Kepemilikan Saham Pribadi Pada Perusahaan

Private Shareholdingin companies

Kepemilikan Saham Pribadi Pada Perusahaan

Private Shareholdingin companies

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Kepemilikan SahamPada Perusahaan Lain

Share Ownershipin other companies

Kepemilikan SahamPada Perusahaan Lain

Share Ownershipin other companies

-

890.000

-

-

-

2

Page 11: PT Reswara Minergi Hartama

11Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama10 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

PTABMInvestamaTbk.(“ABM")isanintegrated energy company that is making strategic investments in energy-related sectors. ABM's business portfolio covers different sectors of resources, services, and infrastructure. ABM Group provides integrated energy solutions through three main business lines, i.e as producers of coal, mining contractor, and electricity solutions. All three main business lines are supported by two important components, i.e engineering services and integrated logistics.

Established on June 1, 2006 under the name PT Makmur Adiratna Bani. In 2009, the Company changed its name to PT ABM Investama and subsequently acquired the majority shares of several companies under the Group TMT. With this reorganization, ABM has become a strong holding company to provide direction, business planning, as well as expansion through strategic investments in the business units.

On December 6, 2011 ABM recorded 550.6 million of shares in the Indonesian Stock Exchange with code ABMM and changed its name to PT ABM Investama Tbk..

Asoftheendof2014,ABMhasfivebusiness units, PT Reswara Minergi Hartama (Reswara),PTCiptaKridatama(CK),PTResourceSewatama(Sewatama),PTSaranaBajastudio(SSB),andCKBLogistics. Total assets approximately US$ 1.132, 68 million and more than 8,000 employees.

As from the approval of the Extraordinary ShareholdersGeneralMeeting(EGM)onJune272013,ABMofficiallybecametheoperational holding company. With its status as operational holding company, ABM start its business activity in the mining sector directly, while continuing to seek a strong synergy to optimize the available resources, in order to achieve optimal value for shareholders through sustainable growth.

PT ABM Investama Tbk.PTABMInvestamaTbk.(“ABM”)adalahperusahaan energi terintegrasi yang melakukan investasi strategis di sektor terkait energi. Portofolio bisnis ABM mencakup bidang sumber daya, jasa, dan infrastruktur. Grup ABM menyediakan solusi energi terintegrasi melalui tiga lini bisnis utama, yakni produsen batubara, jasa kontraktor pertambangan, dan solusi ketenagalistrikan. Ketiga lini bisnis utama tersebut didukung oleh dua komponen penting, yaitu jasa rekayasa dan logistik terintegrasi.

Berdiri pada 1 Juni 2006 dengan nama PT Adiratna Bani Makmur. Pada 2009, Perusahaan berganti nama menjadi PT ABM Investama dan selanjutnya mengakuisisi mayoritas saham dari beberapa perusahaan di bawah Grup TMT. Dengan reorganisasi ini, ABM menjadi perusahaan holding yang kuat untuk memberikan arahan, perencanaan bisnis, serta melakukan ekspansi melalui investasi strategis di unit-unit bisnis.

Pada 6 Desember 2011 ABM mencatatkan 550,6 juta lembar saham di Bursa Efek Indonesia dengan kode ABMM dan mengubah nama menjadi PT ABM Investama Tbk.

Per akhir 2014, ABM memiliki lima unit usaha, yaitu PT Reswara Minergi Hartama (Perseroan),PTCiptaKridatama(CK),PTSumberdayaSewatama(Sewatama),PTSanggarSaranaBaja(SSB),danCKB Logistics. Aset totalnya mencapai AS$1.132,68 juta dan jumlah karyawan melampaui 8.000 orang.

Terhitung sejak persetujuan Rapat Umum PemegangSahamLuarBiasa(RUPSLB)pada 27 Juni 2013, ABM resmi menjadi perusahaan induk operasional. Dengan status sebagai perusahaan induk operasional, ABM mulai menjalankan aktivitas bisnis di bidang pertambangan secara langsung, sambil terus mengupayakan sinergi yang kuat untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, dalam rangka mewujudkan nilai yang optimal bagi pemegang saham melalui pertumbuhan yang berkelanjutan.

Page 12: PT Reswara Minergi Hartama

13Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama12 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Site AcehProduksi Grup ReswaraProduction Resawara Group

Site Kalimantan

Penjualan Grup ReswaraSales Resawara Group

Ikhtisar OperasionalIkhtisar Operasional

Perseroan merupakan Perseroan yang mengelola anak-anak Perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara dan juga pengelolaan pelabuhan. Dengan sistem yang terintegrasi dari hulu sampai hilir, Perseroan dapat dengan mudah memasarkan produk yang dihasilkan oleh entitas di bawahnya, yaitu batubara. Sampai saat ini, Perseroan melalui anak usahanya memiliki 3 IUP-Produksi tambang batubara yang berada di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan serta di Aceh Barat dan Nagan Raya, Aceh.

Pada 2015, untuk pertama kalinya melalui Mifa, Perseroan berhasil memulai penjualan ekspor batubara dari Aceh ke India. Sebelumnya, ekspor produk Perseroan hanya dari Site Kalimantan Selatan atau TIA. Perseroan membukukan kenaikan volume produksi yangcukupsignifikandengandimulainyaekspordariSite Aceh. Namun pertumbuhan pendapatan masih di bawah target sebagai imbas dari penurunan indeks harga batubara dunia. Seperti diketahui, Harga Batubara Acuan menurun drastis pada 2015 ini dibandingkan tahun tahun sebelumnya. Penurunan HBA rata-rata di 2015 sebesar 17,2%darihargarata-rata2014.Hargarata-rataHBAdi2015 adalah AS$60,13 per ton, turun dari 2014 yang HBA rata-ratanya di kisaran AS$72,62 per ton.

Reswara is a Company that manages subsidiary Company and engaged in coal mining as well as port management. With an integrated system from upstream to downstream, the Company can easily market the main products produced by the entities under the holding which is coal. To date, the Company through its subsidiary have 3 IUP- Production Operation Mining Permits of coal mines located in Tanah Bumbu, South Kalimantan and Aceh Barat and Nagan Raya, Aceh.

In2015,forthefirsttimethroughMifa,theCompanycommenced sales of Aceh coal exports to India. Previously, the Company's export products only from South Kalimantan Site or TIA. The Company recorded a significantincreaseinproductionvolumesincetheexportscommencement from Aceh site. However, revenue growth is still below the target as the impact of the decline in global coal price index. As known, Reference Price for Coal(HBA)droppeddramaticallyin2015comparedtoprevious years. The HBA decrease in average in 2015 is of17.2%fromtheaveragepricein2014.AveragepriceofHBA in 2015 was US $ 60.13 per metric ton, down from the HBA in 2014 averaged around US $ 72.62 per metric ton.

Volu

me

(MT)

Volu

me

(MT) Site Aceh

Site Kalimantan

Page 13: PT Reswara Minergi Hartama

13Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama12 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

Sampai dengan 2015, Perseroan belum pernah mencatatkan saham di Bursa atau Pasar Saham.

Jumlah Saham yang BeredarSampai dengan 2015, Perseroan belum pernah mencatatkan saham di Bursa Efek, sehingga tidak ada informasi terkait saham yang beredar di publik.

Kapitalisasi PasarSampai dengan 2015, Perseroan belum pernah mencatatkan saham di Bursa Efek, sehingga tidak ada informasi terkait kapitalisasi pasar.

Harga SahamSampai dengan 2015, Perseroan belum pernah mencatatkan saham di Bursa Efek, sehingga tidak ada informasiterkaitfluktuasihargasaham.

Volume PerdaganganSampai dengan 2015, Perseroan belum pernah mencatatkan saham di Bursa Efek, sehingga tidak ada informasi terkait kronologis jumlah saham yang diperjual belikan di bursa.

Ikhtisar SahamStocks Overview

Asof2015,theCompany’sshareshavenotbeenlistedon the Stock or Stock Market.

Number of Outstanding Shares Asof2015,theCompany’sshareshavenotbeenlistedon the Stock Exchange, therefore there is no information regarding the outstanding shares in public.

The Market CapitalizationAsof2015,theCompany’sshareshavenotbeenlistedon the Stock Exchange, therefore there is no information related to market capitalization.

Stock PriceAsof2015,theCompany’sshareshavenotbeenlistedon the Stock Exchange, therefore there is no information relatedtofluctuationsinstockprices.

Volume of TradeAsof2015,theCompany’sshareshavenotbeenlistedon the Stock Exchange, so there is no chronological information related to the number of shares traded on the stock exchange.

Page 14: PT Reswara Minergi Hartama

15Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama14 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Obligasi, Sukuk dan Lainnya Bonds, Financial Certificate (Sukuk) and Others

Sampai dengan 2015, Perseroan belum pernah menerbitkan obligasi, sukuk dan lainnya, sehingga tidak ada informasi terkait kronologis jumlah, tingkat bunga atau imbalan, tanggal jatuh tempo serta peringkat obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar.

As of 2015, the Company has never issued bonds, financialcertificateandothers,sothereisnochronologicalinformation related to the amount, the interest rate or yield, maturity date and rating of the outstanding bonds / securities / convertible bonds.

Aksi Korporasi Corporate actions

Selama 2015, Perseroan tidak melakukan aksi korporasi seperti stock split, reverse stock, dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham.

During 2015, the Company did not perform any corporate actions such as stock splits, reverse stock, stock dividend, shares bonus, and reduction of par value.

Kronologi Pencatatan SahamStock Listing Chronology

Kronologi Pencatatan SahamSampai dengan 2015, Perseroan belum pernah mencatatkan saham di Bursa Efek, sehingga tidak ada informasi terkait kronologis pencatatan saham di Bursa Efek.

Jenis Aksi Korporasi yang Menyebabkan Perubahan Jumlah SahamSampai dengan 2015, Perseroan belum pernah mencatatkan saham di Bursa Efek, sehingga tidak ada informasi terkait jenis tindakan korporasi yang menyebabkan perubahan jumlah saham.

Perubahan Jumlah Saham dari Awal Pencatatan Hingga Tahun Buku TerakhirSampai dengan 2015, Perseroan belum pernah mencatatkan saham di Bursa Efek, sehingga tidak ada informasi terkait perubahan jumlah saham selama ini.

Nama Bursa Dimana Saham DicatatkanSampai dengan 2015, Perseroan belum pernah mencatatkan saham di Bursa Efek manapun, sehingga tidak ada informasi terkait Bursa tempat saham dicatatkan.

Peringkat EfekSampai dengan 2015, Perseroan belum pernah mencatatkan saham di Bursa Efek, sehingga tidak ada informasi terkait kronologis peringkat efek.

Stock Listing ChronologyAsof2015,theCompany’sshareshavenotbeenlistedonthe Stock Exchange, so there is no information related to the chronological listing of shares on the Stock Exchange.

Types of corporate Actions That Cause Changes in the Number of Shares Asof2015,theCompany’sshareshavenotbeenlistedon the Stock Exchange, so there is no information about the type of corporate actions that cause changes in the number of shares.

Changes in Number of Shares from the Initial Listing to Latest Fiscal YearAsof2015,theCompany’sshareshavenotbeenlistedonthe Stock Exchange, so there is no information regarding changes in number of shares over the years.

Name of Exchange Where The Stocks are ListedAs of 2015, the Company has never recorded any shares in the Stock Exchange, so there is no related information about exchange where the stocks are listed.

Exchange RateAs of 2015, the Company's shares have not been listed on the Stock Exchange, so there is no chronological information related to exchange ratings.

Page 15: PT Reswara Minergi Hartama

15Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama14 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

Daftar Entitas Anak / Entitas AsosiasiList of Subsidiaries / Associates Entities

Didirikan pada 11 November 2003 berdasarkan Akta Notaris Veronica Nataadmaja S.H. M.Corp Admin, M.Com(Business Law)Nomor28,Perseroan kemudian diakuisisi pada 18 Desember 2007 olehPT Tiara Marga Trakindo melalui anak perusahaannya yaitu PT Sumberdaya Sewatama danPT Sanggar Sarana Baja. Perseroan kemudian diakuisisi olehPT ABM Investama Tbk. pada 23 Oktober 2009. Setahun kemudian, tepatnya pada 9 Desember 2010, Perseroan melakukan akuisisi terhadap PTTunasIntiAbadi(TIA).

Sebagai anak perusahaan dari Perseroan, TIA bergerak dalam usaha produksi dan penjualan batubara. Produk batubara TIA memilikimerekdagang“TIA The Compliant Coal”dengankandungansulfur dan abu yang rendah. TIA memiliki konsesi pertambangan batubara di Kecamatan Kusan Hulu dan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Adapun luas area konsesi pertambangan Perseroan sebesar 3.085 Ha dengan potensi cadangan batubara diperkirakan sebesar 52 juta metrik ton dan produksi tahunan sebesar 5 juta metrik ton.

Dewan Komisaris Board of Commissioners Harry Asmar

DireksiBoard of DirectorsFeriwan Sinatra

Alamat:AdressGedung TMT I, lantai 8 Suite 802Jl. Cilandak KKO No. 1Jakarta 12560Telp. +62 21 2997 6747Fax. +62 21 2997 6746

Website :www.tiacoal.co.id

Founded on November 11, 2003 based on Notarial Deed by Veronica Nataadmaja SH M.Corp Admin, M.Com(BusinessLaw)No.28,the Company later acquired on December 18, 2007 by PT Tiara Marga Trakindo through its subsidiary, PT Sumberdaya Sewatama and PT Sanggar Sarana Baja . The Company later acquired by PT ABM Investama Tbk. on October 23, 2009. A year later, on December 9, 2010, Reswara perform acquisition on PT Tunas Inti Abadi (TIA).

As a subsidiary of Reswara, TIA is engaged in the production and sales of coal. TIA coal product has trademarkedas“TIATheCompliantCoal"withlowsulfurandashcontent.TIA has a coal mining concession in the sub-district of Kusan Hulu and Sungai Loban, Tanah Bumbu, South Kalimantan. The Company's mining concession area of 3,085 hectares with potential coal reserves are estimated at 52 million metric tons and annual production of 5 million metric tons.

Nama Entitas Anak / Asosiasi | Subsidiarie Name / Associates

Page 16: PT Reswara Minergi Hartama

17Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama16 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Dewan Komisaris Board of Commissioners Yovie PriadiAdrian ErlanggaHendri Naldi

DireksiBoard of DirectorsHarry AsmarSlamet HaryadiIrsan SosiawanRicky Nelson

Alamat:AdressGedung TMT 1, Lantai 9Jl. Cilandak KKO No. 1Jakarta 12560 IndonesiaP.+622129976756

PTMediaDjayaBersama(MDB)didirikan dengan Akta Pendirian Perseroan No. 03 Tanggal 06 Mei 2005, dibuat dihadapan Notaris Mita Damayanti, SH., M.Kn., Notaris di Jakarta. Saat pendirian, Sudjono Varinata sebagai Direktur Utama dan Ana Widjaya sebagai Komisari Utama Perusahaan. Perusahaan resmi bergabung dalam keluarga besar ABM Investama di bawah payung Perseroan PT Minergi Hartama dengan entitas di bawahnya yaitu PT Mifa Bersaudara dan PT Bara Energi Lestari, yang keduanya merupakan Perusahaan Pertambangan di Aceh.

Operasional Perusahaan difokuskan dan diserahkan ke masing-masing anak Perusahaan, yaitu Mifa Bersaudara dan Bara Energi Lestari.

PT Media Djaya Bersama was established by Deed of Company Establishment No. 03 on May 6, 2005, made before Notary Mita Damayanti, SH., M.Kn. Notary in Jakarta. On the establishments, Sudjono Varinata as Managing Director and Ana Widjaya as Commissioner of the Company. The companyofficiallyjoinedthebigfamilyof ABM Investama under the umbrella of Reswara Minergi Hartama and the entities below, Mifa Bersaudara and Bara Energi Lestari, both are mining companies in Aceh.

Company Operations is focused and delegated to the respective subsidiaries, Mifa Bersaudara and Bara Energi Lestari.

PTPelabuhanBuanaReja(PBR)berdiri pada tahun 2010 sesuai dengan Akta Pendirian PBR No. 03 Tanggal 2 Desember 2010, dibuat dihadapan Notaris Justriany Koni, SH., M.Kn., Notaris di Jakarta dan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU-59284.AH.01.01 tertanggal 20 Desember 2010. Modal Dasar Perseroan berjumlah Rp200.000.000.000 dari Modal Dasartersebutditempatkan25%sebesarsaham dengan nilai saham seluruhnya sebesar Rp50.000.000.000. Susunan Pengurus Perseroan pada saat itu, Tuan Willy Agung selaku Direksi dan Tuan Achmad Ananda Djajanegara selaku Komisaris Utama, Tuan Syahnan Poerba selaku Komisaris.

Pada tahun 2013 telah terjadi pengurangan modal sesuai Akta no. 31 Keputusan Rapat Para Pemegang Saham sehingga menjadi Modal Dasar Perseroan berjumlah Rp40.000.000.000 dan Modal ditempatkan sebesar Rp10.000.000.000.

Susunan Pengurus PBR terakhir sesuai Akta No.120 tertanggal 30 Mei 2013 yaitu Tuan Feriwan Sinatra selaku Direktur dan Tuan Harry Asmar selaku Dewan Komisaris dibuat dihadapan Notaris Djumini Setyoadi, SH., M.Kn., Notaris di Jakarta dan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU-AH.0110-22931 tertanggal 11 Juni 2013.

PBR telah mendapatkan Izin sebagai Badan Usaha Pelabuhan berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan No.KP 592 tahun 2011.

PT Pelabuhan Buana Reja established (PBR)in2010inaccordancewiththeDeedof Establishment of Company No. 03 On December 2, 2010, of Notary Justriany Koni, SH., M.Kn., Notary in Jakarta and the Decree of the Minister of Justice and Human Rights No.AHU-59284.AH.01.01 dated December 20, 2010. Authorized Capital of the Company amounted to IDR 200.000.000.000 from the authorized capital wasallocated25%ofsharevaluewiththetotal value of shares IDR 50.000.000.000. Structure of Company Management at that time, Mr. Willy Agung as Directors and Mr. Achmad Ananda Djajanegara as Chief Commissioner, Mr. Syahnan Poerba as Commissioner.

In 2013 there has been a corresponding capital reduction according to Deed no. 31 Decision of the Shareholders Meeting therefore the Authorized Capital of the Company become IDR 40.000.000.000 and allocated Capital totaled IDR 10.000.000.000.

Latest Company Management structure according to the Deed 120 dated May 30, 2013 stated that Mr. Feriwan Sinatra as Director and Mr. Harry Asmar as the Board of Commissioners made before Notary Djumini Setyoadi, SH., M.Kn., Notary in Jakarta and the Decree of the Minister of Justice and Rights Human AHU-AH.0110-22931 dated June 11, 2013.

The company has obtained license as Port Business Entity based on Ministry of Transportation Decree No.KP MoC Decree 592 of 2011.

Dewan Komisaris Board of Commissioners Harry Asmar

DireksiBoard of DirectorsFeriwan Sinatra

Alamat:AdressGedung TMT 1, Lantai 9Jl. Cilandak KKO No. 1Jakarta 12560 IndonesiaP.+622129976756

Page 17: PT Reswara Minergi Hartama

17Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama16 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

PTMifaBersaudara(Mifa)yangdidirikanberdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 69 tanggal 14 Januari 2002 dan telah disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No.C-03647.HT.01.01.TH.2002 tentang Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas dan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perusahaan yang merupakan salah satu Anak Perusahaan dari PT Media Djaya Bersama, yang beroperasi di Aceh Barat, Provinsi Aceh adalah perusahaan dalam bidang pertambangan dan penjualan batubara.

IUP-OP(IzinUsahaPertambanganOperasiProduksi)atasnamaPT Mifa Bersaudara memiliki luasan wilayah konsesi seluas 3.134 Hektar (Ha)diwilayahAcehBaratyangberlakusampai dengan 2025. Berdasarkan laporan eksplorasi sesuai standard JORC yang dikeluarkan oleh PT Runge Indonesia pada Juli 2011, Perusahaan memiliki sumber daya batubara sebesar 383 juta MT.

Dewan KomisarisBoard of CommissionersHarry AsmarAdrian ErlanggaHendri Naldi

DireksiBoard of DirectorsSlamet HaryadiIrsan SosiawanRicky Nelson

Alamat:AdressGedung TMT 1, Lantai 9Jl. Cilandak KKO No. 1Jakarta 12560 IndonesiaP.+622129976756

PTMifaBersaudara(Mifa)isestablishedbased on the Deed of Limited Company Establishment No. 69 on January 14, 2002 and was approved by the Decree of the Minister of Justice and Human Rights No. C-03647.HT.01.01.TH.2002 onRatificationofDeedofLimitedCompany Establishment and has been amended several times. The company is a Subsidiary of PT Media Djaya Bersama, operating in Aceh Barat, Aceh Province is a company in the sector of coal mining and sales.

IUP-OP(ProductionOperationMiningPermits)onbehalfofPTMifaBersaudarahas a concession area covering an area of3,134hectares(ha)intheWestAcehregion which is valid until 2025. According to exploration report based on JORC standard issued by PT Runge Indonesia in July 2011, the Company has a coal resource of 383 million MT.

PTBaraEnergiLestari(BEL)yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 04 Tanggal 24 Juni 2005, dan telah disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No: AHU-00976.AH.01.01.Tahun 2008 tentang Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas dan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perusahaan yang merupakan salah satu Anak Perusahaan dari PT Media Djaya Bersama, yang beroperasi di Nagan Raya, Provinsi Aceh adalah perusahaan dalam bidang pertambangan dan penjualan batubara.

IUP-OP(IzinUsahaPertambanganOperasiProduksi)atasnamaPT Bara Energi Lestari memiliki luasan wilayah konsesi seluas 1.495 Ha Hektar(Ha)diwilayahNaganRaya.Berdasarkan laporan eksplorasi sesuai standard JORC yang dikeluarkan oleh PT Runge Indonesia pada Juli 2011, BEL memiliki sumber daya batubara sebesar 72 juta metrik ton, dengan 38 Juta MT sumber daya tertunjuk dan 34 juta metrik ton sumberdaya tereka.

KomisarisBoard of CommissionersHarry AsmarAdrian ErlanggaHendri Naldi

DireksiBoard of DirectorsSlamet HaryadiIrsan SosiawanRicky Nelson

Alamat:AdressGedung TMT 1, Lantai 9Jl. Cilandak KKO No. 1Jakarta 12560 IndonesiaP.+622129976756

PTBaraEnergiLestari(BEL)wasestablished based on the Deed of Limited Company Establishment No. 04 on 24 June 2005, and was approved by the Decree of the Minister of Justice and Human Rights No: AHU-00976.AH.01.01. Year 2008 on RatificationDeedofLimitedCompanyEstablishment and has been amended several times. The company is a Subsidiary of PT Media Djaya Bersama, which operates in Nagan Raya, Aceh Province is a company in the sector of coal mining and sales.

IUP-OP(ProductionOperationMiningPermits)onbehalfofPTBara Energi Lestari has the area of concessions covering 1,495 Ha Hectare(Ha)inNaganRayaregion.According to exploration report based on JORC standard issued by PT Runge Indonesia in July 2011, BEL has coal resources amounted to 72 million metric tons, with 38 million MT Designated resources and 34 million metric tons of inferred resources.

Page 18: PT Reswara Minergi Hartama

19Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama18 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Presentasi Kepemilikan Saham Percentage of Shareholding

PT Reswara Minergi Hartama

PT Sanggar Sarana Baja

Kepemilikan Saham PT Tunas Inti Abadi

Shareholder of PT Tunas Inti Abadi

PT Reswara Minergi Hartama

PT Sanggar Sarana Baja

Kepemilikan Saham PT Pelabuhan Buana Reja

Shareholder of PT Pelabuhan Buana Reja

PT Reswara Minergi Hartama

PT Inti Murni Kencana

Kepemilikan Saham PT Media Djaya Bersama

Shareholder of PT Media Djaya Bersama

PT Media DjayaBersama

Slamet Haryadi

Kepemilikan Saham PT Mifa Bersaudara

Shareholder of PT Mifa Bersaudara

Page 19: PT Reswara Minergi Hartama

19Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama18 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

PT Media DjayaBersama

Slamet Haryadi

Kepemilikan Saham PT Bara Energi Lestari

Shareholder of PT Bara Energi Lestari

Bidang Usaha Entitas atau Entitas AsosiasiBusiness Entity or Entity Association

Nama Anak PerusahaanName of Subsidiary

PT Tunas Inti Abadi

PT Media Djaya Bersama

PT Pelabuhan Buana Reja

PT Mifa Bersaudara

PT Bara Energi Lestari

Bidang UsahaBusinessfields

Pertambangan, Perindustrian dan Pengangkutan

Mining, Industry and Transportation

Pertambangan, Perindustrian dan Pengangkutan

Mining, Industry and Transportation

Usaha KepelabuhananPorts Enterprises

Pertambangan, Perindustrian dan Pengangkutan

Mining, Industry and Transportation

Pertambangan, Perindustrian dan Pengangkutan

Mining, Industry and Transportation

Status OperasiOperation Status

Aktif beroperasi dan memiliki IUP-Operasi Produksi

Actively operating and holding a Production Operation Mining Permits

Aktif beroperasi dan menjadi holding dariperusahaan tambang Grup Reswara di AcehActively operate and become the holding of mining company of Reswara Group in Aceh

Aktif BeroperasiActive Operations

Aktif broperasi dan memegang IUP-Produksi

Actively operating and holding a Production Operation Mining Permits

Aktif beroperasi dan memegang IUP-Produksi

Actively operating and holding a Production Operation Mining Permits

Page 20: PT Reswara Minergi Hartama

21Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama20 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Peristiwa Penting

Head Office

Perseroan melaksanakan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan(RUPST)tahunbuku2015pada12 Mei 2015 di kantor pusat. RUPST dilaksanakan setelah seluruh anak perusahaan melaksanakan RUPS Tahunan. Dengan Keputusan diantaranya Perseroan tidak akan melakukan pembagian Dividen karena belum mendapatkan keuntungan.

The Company implement its annual shareholders meeting(AGM)yearthe2015onmay122015incentraloffice.AGMtakesplaceafterallsubsidiaryimplement AGM. With resulting decision, the Company will not do the amount of the dividend becausetheyhadnotbeenprofit.

Perubahan pengurus Perseroan dengan diangkatnya Bapak Irfan Setiaputra sebagai Komisaris Utama menggantikan Bapak Syahnan Poerba dan merangkap sebagai COO bidang usaha jasa pertambangan di ABM Grup. Pengangkatan berdasarkan akta keputusan rapat pemegang saham No.40 tertanggal 14 April 2015.

Change The Company Composition of the Board of Commissioners and made Mr. Irfan Setiaputra as chief commissioner succeeded mr. syahnan poerba and and other businesses as COO services mines in ABM group. Removal based on the decision of shareholders meeting no.40 dated april 14 2015.

Maret 2015

April 2015

Page 21: PT Reswara Minergi Hartama

21Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama20 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

• Perseroan telah menyampaikan kepada PT ABM Investama Tbk selaku perusahaan induk Permohonan Persetujuan Penyimpangan atasKewajiban(waiver)dalamPasal4.1.9atasAMANDEMEN DAN PERNYATAAN KEMBALI PERJANJIAN FASILITAS PINJAMAN No.08/INTERCO/ABM-RWA/I/2014 tertanggal 9 Januari 2014.

• Perseroan berikut anak perusahaan melakukan perubahan stuktur organisasi.

The company has warned PT ABM investama tbk as a holding company application for approval oftheerrorofduty(waiver)inarticle4.1.9onAMENDMENT AND RETURN STATEMENT AGREEMENT IN THE LOAN NO.08 / INTERCO / ABM-RWA / I / 2014 dated 9 january 2014

• The company the following a subsidiary change roads structure organization.

Desember 2015

Perseroan mengajukan permohonan amandemen kedua atas Perjanjian Fasilitas Pinjaman No.06/INTERCO/ABM-TWA/I/2014 pada 9 Januari 2014 sebagai berikut:

a. Merubah fasilitas pinjaman berjangka menjadi AS$30.000.000(tigapuluhjutaDolarAmerikaSerikat),menyesuaikandengansaldopinjaman pokok per 30 September 2015.

b. Merubah fasilitas pinjaman modal kerja yang bersifat"revolving"menjadiAS$5.000.000(limajutaDolarAmerikaSerikat)dimanafasilitas ini akan berakhir dan jatuh tempo pada 31 Desember 2018

• Pengunduran diri Bapak Yovie Priadi sebagai Komisaris dan Bapak Adrian Erlangga sebagai Direktur sehingga susunan Pengurus Perseroan saat ini menjadi Bapak Harry Asmar sebagai Direktur Utama , Bapak Feriwan Sinatra, Bapak Slamet Haryadi sebagai Direktur, Bapak Irfan Setiaputra sebagai Komisaris Utama, Bapak Ahmad Ananda Djajanegara sebagai Komisaris dan Bapak Adrian Erlangga sebagai Komisaris berdasarkan Risalah Akta Keputusan Para Pemegang Saham no.108 tertanggal 17 September 2015.

The company made a request of second amendment over agreement loan facility no.06 / interco / abm-twa / i / 2014 on 9 2014 as follows:

a. Change loan facility futures US$ 30.000.000(thirtymilliondollars),adjustingtobalancetheloan september 30 2015

b. Change facilities loans for working capital that is "revolving"toUS$5,000,000(fivemilliondollars)where facilities this ends and due in Desember 31, 2018

• The resignation of Mr Yovie Priadi as a commissioner and Mr Adrian Erlangga as director of the company that the current into Mr Harry Asmar as President Director, Mr Feriwan Sinatra, Mr Slamet Haryadi as Director, Mr Irfan Setiaputra as President Commissioner, Mr Ahmad ananda Djajanegara as a commissioner and Mr Adrian Erlangga as acommissioneradecisionbasedoncertificateshareholders no.108 dated september 17, 2015.

September 2015

Dalamrangkaimplementasi“ABMTransformation”selaku perusahaan induk dan Pemegang Saham dari Perseroan, maka terhitung sejak 1 Agustus 2015 telah dilakukan sentralisasi atas fungsi Internal Audit yang terdapat pada Grup ABM.

Juli 2015Inordertotheimplementationof"ABMTransformation"asboththeparentcompanyandshareholders of the company, since 1 august 2015 has done centralization over the internal function of of audit there are on a ABM group.

Page 22: PT Reswara Minergi Hartama

23Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama22 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Site Kalimantan

Januari 2015

Febuari

Maret

Dokumen Permohonan Perpanjangan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan PT TIA, SK MenhutNomor SK.425/Menhut-II/2014 dan kelengkapan persyaratan administrasinya diterima secara resmi diPelayananTerpaduSatuPintu(PTSP)–BadanKoordinasiPenanamanModal(BKPM)diJakartapada15 Januari 2015. Untuk pertama kalinya pengurusan perizinan Pinjam Pakai Kawasan Hutan tidak lagi dilakukan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Manggala Wanabakti, tetapi mulai dilaksanakan di kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu(PTSP)–BadanKoordinasiPenanamanModal(BKPM)diJakarta,berdasarkanPeraturanPresidenNomor 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Documents entreaty extensions on permits to borrow use forest area PT TIA, SK menhut number SK.425/ menhut-ii / 2014 and its completeness received formallyinPelayananTerpaduSatuPintu(PTSP)-BadanKoordinasiPenanamanModal(BKPM)injakartaonjanuary15,2015.Forthefirsttimethelicensing wear forest area and loan no longer done in the environmental ministry and forestry in manggala wanabakti,butstartedinofficePelayananTerpaduSatuPintu(PTSP)-BadanKoordinasiPenanamanModal(BKPM)injakarta,inaccordancewiththepresident number 97 in 2014 on the implementation of Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

TIA Menerima Piagam Penghargaan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 566/131/Disnakertrans, tertanggal 12 Februari 2015, pada Peringatan Hari Bulan K3 Nasional Tahun 2015 di Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru, 17 Februari 2015. Penghargaan ini diberikan karena TIA telah melaksanakan Penerapan Sistem Manajemen KeselamatandanKesehatanKerja(SMK3)sesuaidengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

TIAreceivethecertificateofAwardGovernorSouthKalimantan number 566 / 131 / disnakertrans, dated 12 february 2015, in anniversary of the day months k3 national2015attheofficetheregionalsecretariattheprovince of South Kalimantan in Banjarbaru, february 17 2015. The award was granted because tia have implemented application of the system managementworksafetyandhealth(SMK3)inaccordance with the act number 1 year 1970 on occupational safety and government regulation no 50 years 2012 about management system work safety and health.

• Terbitnya Surat Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 10/1/IPPKH/PMDN/2015, tertanggal 18 Maret 2015, tentang Perpanjangan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Untuk Kegiatan Operasi Produksi Batubara dan Sarana Penunjangnya Pada Kawasan Hutan Produksi Tetap atas nama PT Tunas Inti Abadi di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan seluas 994,57 Hektar.

• Penandatanganan Perjanjian Pengukuran Indeks PembangunanManusia(IPM),IndeksKepuasanMasyarakat(IKM),danPemutakhiranDatauntukPemetaan Sosial antara PT Tunas Inti Abadi dan Pusat Penelitian Kependudukan Universitas Lambung Mangkurat Nomor 022/TIA-PPKUNLAM/

• The rising of a decree the head of capital investment coordination number 10 / 1 / ippkh / when / 2015, dated march 18 2015, about levies on loans to wear forest area operations coal production and A means ofsupportingtheproductionforestfixedoverthename of PT Tunas Inti Abadi in kabupaten Tanah Bumbu, the province of South Kalimantan of 994,57 hectares.

• The signing of agreement the measurement of index HDIfor,indexofcommunitysatisfaction(HPI),andthe data update for mapping social between PT Tunas Inti Abadi and research centers population Lambung Mangkurat University number 022/TIA-PPKUNLAM/Penelitian/III/2015 on 25 march 2015.

Page 23: PT Reswara Minergi Hartama

23Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama22 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

April

Penelitian/III/2015 pada 25 Maret 2015. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur keberhasilan Program Community Development yang telah dilakukan PTTIAdi5(lima)DesaLingkarTambang.

• Untuk yang ketiga kalinya dan berturut-turut, PTTIAmasuksebagaifinalisABMPresident Director Quality Award. Pada penyelenggaraan ABM President Director Quality Award 2014 ini, PT TIA memenangkan kembali kategori The Best Quality Improvement untuk Project Title “Improve Crushing Plant (Flat Feeder Breaker)”pada26Maret 2015.

The study is done for measuring the success of the program community development that has been donebyPTTIAin5(five)Villagearoundthemine.

• To that third time and successively , PT TIA come on asfinalistsABMPresidentDirectorQualityAward.FortheABMPresidentDirectorQualityAwardthisyear, PT TIA win back the category of The Best QualityImprovementforProjectTitle"ImproveCrushingPlant(FlatFeederBreaker)"onmarch262015 .

• Pada29April2015–03Mei2015dilakukanAsesmen terhadap Keamanan Fasilitas Pelabuhan/Terminal Untuk Kepentingan Sendiri atas nama PTTIAyangdilaksanakanolehPTSucofindo(Persero)selakuRecognized Security Organization (RSO).InidilaksanakandalamrangkatahapanSertifikasiISPSCodepadaTerminalUntukKepentinganSendiri(TUKS)milikPerseroan.

Pelatihan ISPS Code di lokasi TUKS PT TIA yang diikuti oleh perwakilan karyawan PT TIA dan karyawan Kontraktor yang berhubungan dengan aktivitas pengamanan fasilitas kegiatan Kepelabuhanan pada 30 April 2015. Dilaksanakan olehPTSucofindo(Persero)selaku Recognized Security Organization(RSO)dalamrangkatahapanSertifikasiISPSCodepadaTerminalUntukKepentinganSendiri(TUKS)milikPT TIA.

• Pada periode April 2015, kegiatan produksi batubara dan sekaligus kegiatan pengangkutan batubara dari lokasi penambangan menuju ke tempat penumpukan di TUKS PT TIA, mencapai 515.183,50 Metrik ton dan merupakan volume yang tertinggi sepanjang periode penambangan di 2015.

• On 29 april 2015 - 03 may 2015 done assessments for the security port facilities / terminal for its own sake over the name of PT TIA who was undertakenbyPTSucofindo(Persero)RecognizedSecurityOrganization(RSO).ThiswasdoneinthecertificationstageISPScodeattheterminalforitsownsake(TUKS)belongingtothecompany.

• ISPS Training code at the TUKS PT TIA who followed by representatives an employee of PT TIA and employees contractor that deals with Activity security port facilities activities on april 30 2015. Was undertakenbyPTSucofindo(Persero)asRecognizedSecurityOrganization(RSO)inorderstagecertificationISPScodeinterminalforitsownsake(TUKS)ownedbyPTTIA.

• On the period april 2015, production activities coal and and activities transportation coal from a mining location to head over to the the accumulation at TUKS PT TIA, reached 515.183,50 metric tons and is the volume highest in the period of mining by 2015.

MeiPada18–21Mei2015dilakukanInternalAuditSistem Manajemen Terpadu ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 dan OHSAS 18001:2007, serta Audit SMK3 dan Audit CSMS. Ini merupakan Audit Internal tahun ketiga untuk Sistem Manajemen Terpadu ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 dan OHSAS 18001:2007 dan sekaligus merupakan Audit Internal yang pertama kalinya dilakukan oleh PT TIA untuk mengaudit kelima sistem manajemen dimaksud.

On May 18-21 2015 done internal auditing integrated management system ISO ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 and OHSAS 18001:2007, with Audit SMK3 and Audit CSMS.This is internal audit third year to integrated management system ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 dan OHSAS 18001:2007 and OHSAS 18001:2007AndatoncewasinternalauditthefirstdonebyPTTIAtoauditfifthmanagementsystem.

Page 24: PT Reswara Minergi Hartama

25Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama24 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Juli

Juni• Dilakukan presentasi dokumen Port Facility Security

Assessment(PFSA)TerminalUntukKepentinganSendiri(TUKS)atasnamaPTTIAolehPTSucofindo(Persero)selakuRecognized Security Organization (RSO)diDirektoratJenderalPerhubunganLaut–DirektoratKesatuanPenjagaanLautdanPantai(KPLP)selakuDesignated Authority Pelaksanaan Pengamanan Kapal dan Fasilitas Pelabuhan (International Ships and Port Facility Security –ISPSCode)pada16Juni2015.DilaksanakandalamrangkatahapanSertifikasiISPSCodepadaTerminalUntukKepentinganSendiri(TUKS)milikPTTIA.

• Pada 23 Juni 2015 diterbitkannya Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Nomor Kep. 734/PHIJSK-PKKAD/VI/2015, tertanggal 23 Juni 2015, tentang Pengesahan Peraturan Perusahaan PT TIA. Berlaku mulai 10 Juni 2015 s/d 9 Juni 2017 dan telah dimuat dalam Buku Registrasi Pengesahan Peraturan Perusahaan pada Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Nomor 106/PP/P-1/VI/2015. Ini merupakan Peraturan Perusahaan yang keempat yang telahdiperbaharuisejakdimulainyaaktifitaspenambangan batubara PT TIA pada 2009.

• Pada 30 Juni 2015 Dokumen Port Facility Security Assessment (PFSA)dandokumen Port Facility Security Plan (PFSP)atasnamaTerminalUntukKepentinganSendiri(TUKS)PTTIAtelahdisetujuidan ditandatangani secara resmi oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Kedua dokumen tersebut merupakan dokumen yang dipersyaratkan untukSertifikasiISPSCode.

• Conducted presentation documents Port Facility Security Assessment(PFSA)terminalforitsownsake(TUKS)onbehalfofPTTIAbyPTSucofindo(Persero)asRecognized Security Organization (RSO)inDirektoratJenderalPerhubunganLaut–DirektoratKesatuanPenjagaanLautdanPantai(KPLP)asthedesignatedauthoritytheimplementation of the security ships and port facilities(InternationalShipsandPortFacilitySecurity-ISPScode)onjune162015.HeldinattempttothecertificationISPSCodeonterminalforitsownsake(TUKS)ownedbyPTTIA.

• On 23 june 2015 publication of the decree the Director General of the guidance industrial relations and labor social security NumberKep. 734/PHIJSK-PKKAD/VI/2015, on june 23 2015, regarding the ratificationoftheregulationcompanyofPTTIA.Effective from june 10 2015 - june 9 2017 and has loadedinregistrationbookcompanyratificationof the regulation on the ministry of employment the republic of indonesia. The directorate general guidance industrial relations and labor social security number 106/PP/P-1/VI/2015. This is regulation a company that fourth has been revised since the start of activity coal mining PT TIA in 2009.

• On june 30 2015 Port Facility Security Assessment (PFSA)documentandPort Facility Security Plan (PFSP)documentonbehalfofterminalforitsownsake(TUKS)PTTIAhaveapprovedandsignedofficiallybythedirectorategeneralseatransport.Both documents document is required for certificationispscode.

• Telah diselesaikannya pekerjaan pembangunan Warehouse di lokasi Pelabuhan Batubara (TUKS)PTTIAolehPTDutaBanuaJayaGemilang. Dibangun untuk mendukung kegiatan perawatan fasilitas “Barge Loading Conveyor” pada 30 Juli 2015 yang dilakukan oleh Tim Maintenance PT TIA dengan kecukupan Suku Cadang.

• Pada 30 Juli 2015 diselesaikannya pekerjaan pembangunan Ruang Panel Synchronizing Generator Set di lokasi Pelabuhan Batubara (TUKS)PTTIAolehPTAmandaGumulangSejahtera. Pembangunan merupakan upaya untuk mengoptimalkan penggunaan Genset, dengan memaralelkan Genset dan menginterkoneksikan dengan “Power House”yangberadadilokasilainnyadisekitarPelabuhanBatubara(TUKS)PTTIAsehingga dapat mengurangi penggunaan Fuel dan tentunya mengurangi emisi karbon yang diakibatkan oleh penggunaan genset yang berlebihan.

• Completion of development work the warehouse attheportcoal(TUKS)PTTIAbyPT Duta Banua Jaya Gemilang .Built to support theactivitiesofcarefacilities"bargeloadingconveyor"onjuly302015donebyateammaintenancePTTIAwithsufficiencyspareparts.

• On 30 july 2015 the completion of development work space panel synchronizing generator set attheportcoal(TUKS)PTTIAbyPTAmandaGumulang Sejahtera. Development is an effort to optimize the use of generator, By dividing generatordeviceandconnectingwith"powerhouse"whoareatotherlocationsaroundportcoal(TUKS)PTTIAsoastodiminishtheuseoffuel and of course reduce the carbon caused by by the use of excessive generator.

Page 25: PT Reswara Minergi Hartama

25Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama24 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

Agustus• Pada 6 Agustus 2015 dilakukan Exercise/Drill

di lokasi Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS)PTTIAyangmelibatkanseluruhDepartemen terkait di PT TIA, seperti Tim Security,TimERT(Emergency Respon Team),dan Port Facility Security Officer(PFSO),sertamelibatkan instansi terkait seperti : Muspika Kec. Sungai Loban, Anggota Kepolisian Sektor Sungai Loban, Anggota Brimob, Syahbandar, KSOP Kotabaru dengan skenario penyusupan orang tak dikenal ke dalam wilayah TUKS

• Perseroan yang diduga akan melakukan tindakan yang membahayakan/sabotase. DilaksanakandalamrangkatahapanSertifikasiISPS Code pada Terminal Untuk Kepentingan Sendiri(TUKS)milikPTTIA.

• Surat PT TIA kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor L-221/TIA/GOVREL-JKT/VIII/2015, perihal Permohonan Pelepasan Sebagian Areal Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan SK Menteri Kehutanan Nomor SK.425/Menhut-II/2014, telah diterima berkasnya secara resmi di Pelayanan TerpaduSatuPintu(PTSP)diBadanKoordinasiPenanamanModal(BKPM)pada31Agustus2015. Pelepasan sebagian areal Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan dilakukan sebagai bagian dari tahapan untuk mendapatkan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk kepentingan operasional penambangan batubara PT TIA di Pit Utara pada periode 2017.

• Pada periode Agustus 2015, volume pengupasan lapisan tanah penutup (“Overburden Removal”)mencapai3.618.501,19BCM(“Bank Cubic Meter”)yangsekaligusmerupakanpencapaian tertinggi volume pengupasan lapisan tanah penutup selama periode penambangan sejak 2009 hingga 2014.

• On the 6 august 2015 done Exercise/Drill in terminalsforitsownsake(TUKS)PTTIAwhichinvolved all relevant department in PT TIA, as teamsecurity,teamert(emergencyresponseteam),andportfacilitysecurityanofficer(PFSO),andinvolvingrelatedagenciessuchas:Muspika Kec.Sungai Loban, a member of the Sungai Loban sector police, a member of brimob, Syahbandar,KSOPKotabaruscenarioinfiltrationunidentifiedpeopleintotheterritoriesTUKS

• The company suspected will take action to / sabotage.Isconductedtostagecertificationispscodeinterminalforitsownsake(TUKS)ownedby PT TIA.

• PT TIA letter to the minister the environment and forestry the republic of indonesia no. l-221 / tia / govrel-jkt / viii / 2015, regarding entreaty the release of some the permission and loan use forest area the minister of forestry number SK.425 / menhut-ii / 2014 , has been received they were complete formally in one doorintegratedservice(PTSP)ininvestmentcoordinationboard(BKPM)onaugust312015.The release of some the permission and loan use forest area done as part of the stage to get aloananduseforestareaforthebenefitofoperational coal mining PT TIA in the pit north in the period 2017.

• in the period of august 2015, volume stripping thelayerofsoilcover(“OverburdenRemoval”)reached3.618.501,19BMC(BankCubicMeters)at once was of the highest possible achievement volume stripping the ground covers during the period mining since 2009 until 2014 .

Page 26: PT Reswara Minergi Hartama

27Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama26 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

September• Pada 10 September 2015, PT TIA menerima PenghargaanSertifikatEmasdanBenderaEmas Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Malam Penganugerahan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tahun 2015, yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RepublikIndonesiadiBirawaHall–HotelBidakara.Penghargaan diterima secara langsung dari Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia dan didasarkan pada Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 357 Tahun 2015, pada 31 Agustus 2015, tentang Penetapan Perusahaan Penerima SertifikatPenghargaanSistemManajemenKeselamatan dan Kesehatan Kerja. Penghargaan ini diberikan karena PT TIA telah melaksanakan Audit SMK3 dari 23 sampai 25 September 2014 dengan hasilpencapaian91,566%danmendapatkan“TingkatPenilaianMemuaskanuntukKategoriTingkatLanjutan”.

• Pada 10 September 2015, PT TIA menerima PenghargaanKecelakaanNihil(“Zero Accident Award”)padaMalamPenganugerahanKeselamatandan Kesehatan Kerja Tahun 2015, yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RepublikIndonesiadiBirawaHall–HotelBidakara.Penghargaan diterima secara langsung dari Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia dan didasarkan pada Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 358 Tahun 2015, tertanggal 31 Agustus 2015, tentang Penetapan Perusahaan Penerima Penghargaan Kecelakaan Nihil. Penghargaan ini diberikan atas prestasi PT TIA dalam melaksanakan Program Keselamatan danKesehatanKerja(“K3”)sehinggamencapai15.027.584 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja, terhitung sejak 1 November 2011 sampai dengan 31 Desember 2014. Ini merupakan keikutsertaan PT TIA untuk tahun keempat dalam penilaian Penghargaan Kecelakaan Nihil di Kementerian Ketenagakerjaan.

• PT TIA menerima Penghargaan Piagam UTAMA dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia - Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, pada Acara Penghargaan Prestasi Pengelolaan Keselamatan Pertambangan dan Lindungan Lingkungan Pertambangan Tahun 2015 diBirawaHall–HotelBidakarapada17September2015. Penghargaan Piagam UTAMA diterima oleh TIA atas prestasinya dalam Pengelolaan Lingkungan Pertambangan untuk Periode Tahun 2014-2015. Penghargaan Piagam UTAMA Pengelolaan Lingkungan Pertambangan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia - Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara ini merupakan Piagam UTAMA yang kedua kalinya diterima oleh Perseroan, setelah pada 16 September 2014 menerima Penghargaan Piagam UTAMA Pengelolaan Lingkungan Pertambangan untuk

• On 10 september 2015 , PT TIA received an award certificatesgoldandflaggoldmanagementsystemwork safety and health on the eve of the work safety and health 2015 , held by the ministry of employment the republic indonesia in birawa hall-hotel bidakara. The award was received directly from minister employment of the republic of indonesia and based on the ministerial decree employment the republic of indonesia no. 357 2015, on august 31 2015, on the provisionofcompanyrecipientscertificatesawardmanagement system work safety and health.The award was granted because PT TIA has implemented SMK3 audit of september 23 to 25 2014 with the resultsoftheachievementof91,566%andget“levelassessmentsatisfactorytocategoryahigherlevel“.

• On September 10 2015,PT TIA received an award accidentnihil(ZeroAccidentAward)onthenightthework safety and health 2015, held by the ministry of employment the republic indonesia in Birawa Hall - Hotel Bidakara.The award was received directly from minister employment of the republic of indonesia and based on the ministerial decree employment the republic of indonesia no. 358 2015, dated august 31 2015, on the provision of company recipients of the award accident zero.This award is given these achievements PT TIA in implementing the program worksafetyandhealth(K3)soastoachieve15.027.584 working hours people without work accident, as from november 10 2011 up to december 31 2014.This is participation PT TIA to fourth year in the sight of award accident nil in the ministry of employment.

• PT TIA Received an award charter UTAMA from the ministry of energy and mineral resources of the republic of indonesia -- the directorate general minerals and coal, in the event of award achievement management safety mining and lindungan environment mining 2015 in Birawa Hall-Hotel Bidakara on 17 september 2015. Award charter main received by TIA upon his achievement for environmental management mining to a period of the year 2014-2015. Award charter UTAMA environmental management mining of the ministry of energy and mineral resources of the republic of indonesia -- the directorate general minerals and coal this is a charter main the second time accepted by the company , having on 16 september 2014 received an award charter UTAMA environmental management mining to a period of the year 2013-2014 .Is participation the company to fourth year in the sight of award

Page 27: PT Reswara Minergi Hartama

27Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama26 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

Periode Tahun 2013-2014. Merupakan keikutsertaan Perseroan untuk tahun keempat dalam penilaian Penghargaan Prestasi Pengelolaan Lingkungan Pertambangan di Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara.

• Pada 17 September 2015, PT TIA menerima Penghargaan Piagam ADITAMA dan PIALA EMAS dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia - Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, pada Acara Penghargaan Prestasi Pengelolaan Keselamatan Pertambangan dan Lindungan Lingkungan Pertambangan Tahun 2015 di BirawaHall–HotelBidakara.PenghargaanPiagamADITAMA dan Piala Emas diterima oleh PT TIA atas prestasinya dalam Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Kelompok Perusahaan Pertambangan Pemegang IUP, IUPK, dan IUP OP Khusus Pengolahan dan Pemurnian untuk Periode Tahun 2014. Penghargaan Piagam ADITAMA dan PIALA EMAS Pengelolaan Keselamatan Pertambangan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia - Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara ini merupakan Piagam ADITAMA dan PIALA EMAS yang kedua kalinya diterima oleh PT TIA, setelah pada 16 September 2014 menerima Penghargaan Piagam ADITAMA dan PIALA EMAS Pengelolaan Keselamatan Pertambangan untuk Periode Tahun 2013. Ini merupakan keikutsertaan PT TIA untuk tahun keempat dalam penilaian Penghargaan Prestasi Pengelolaan Keselamatan Pertambangan di Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara.

• Pada 22 September 2015, PT TIA untuk pertama kalinya mengikuti event Annual Report Award (ARA)yangdiselenggarakanolehKomiteNasionalKebijakan Pemerintah dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, untuk kategori perusahaan Private Non Keuangan Non Listed, dengan hasil penilaian untuk Peringkat Kategori 34 dari 39 peserta dan untuk Peringkat Umum 226 dari 276peserta,sertadenganJumlahNilai(Maksimum100)51,72.

• TerminalUntukKepentinganSendiri(TUKS)milik PT TIAtelahmenerimaSertifikatPernyataanPemenuhan Keamanan Fasilitas Pelabuhan (“Statement of Compliance of a Port Facility”)No.02-0367-DV dari Direktorat Jenderal Perhubungan Lautpada25September2015.SertifikasiISPSCode diperoleh setelah dilakukan Assessment ISPS Code di Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS)milikPerseroanoleh Recognized Security Organization(“RSO”)PTSucofindopadatanggal29s/d30April2015danVerifikasi/AuditterhadapRancanganKeamananFasilitasPelabuhan–Port Facility Security Plan(“PFSP”)olehKomiteKeamananPelabuhan(“Port Security Committee”)pada9September2015.Sertifikasitersebutditerbitkan berdasarkan ketentuan Koda Internasional TentangKeamananKapaldanFasilitasPelabuhan–International Code for the Security of Ships and Port Facilities (“ISPSCode”)danberlakuselama5(lima)tahun(9September2015s/d8September2020)

achievement environmental management mines in the directorate general Minerals and coal

• On 17 september 2015 , PT TIA received an award charter ADITAMA and PIALA EMAS from the ministry of energy and mineral resources of the republic of indonesia -- the directorate general minerals and coal, in the event of award achievement management safety mining and lindungan environment mining 2015 in birawa hall -hotel bidakara. Award charter ADITAMA and PIALA EMAS received by PT TIA upon his achievement in the management of safety mining group of the company mining IUP, IUPK , and IUPOPKPPandpurificationtoaperiodoftheyear2014. Award charter ADITAMA and PIALA EMAS safety management of the ministry of energy and mineral resources of the republic of indonesia -- the directorate general minerals and coal this is a charter ADITAMA and PIALA EMAS the second time received by PT TIA, having on 16 september 2014 received an award ADITAMA and PIALA EMAS management safety mining for the period In 2013 .This is the participation of the PT TIA to the fourth anniversary of the award in the assessment of achievements mining safety management in general directorate of mineral and coal.

• On22september2015,pttiaforthefirsttimefolloweventAnnualReportAward(ARA)heldbynationalcommittee government policy and supervisors capital marketandfinancialinstitutions,inthecategoryofprivatecompanynonfinancialnoninstitutions,withthe assessment results of the to rank category 34 out of 39 participants and to rank common 226 of 276 participants,andbythenumberofvalues(maximumof100)51,72.

• Terminalforitsownsake(TUKS)ownedbyPTTIAhavereceivedacertificatestatementthefulfillmentofsecurityportfacilities(“statementofcomplianceofaportfacility”)no.02-0367-dvfromthedirectorategeneral of sea transport on 25 september 2015.Certificationispscodeobtainedafterconductedassessment ISPS code in terminal for its own sake (TUKS)belongingtothecompanybyrecognizedsecurityorganization(“RSO”)PTSucofindointhe29thtillapril302015andverification/theauditfordesign security port facilities port facility security plan (PFSP)bythecommitteeportsecurity(portsecuritycommittee)on9september2015.Certificationisissued under the terms of koda international of security ships and port facilities international code forthesecurityofshipsandportfacilities(ISPScode)andvalidfor5(five)years(september92015tillseptember82020)

Page 28: PT Reswara Minergi Hartama

29Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama28 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Oktober• Pada 3 Oktober 2015, PT TIA menyelesaikan

pembangunan Jembatan Mustang oleh PT Cipta Kridatama, sejak dimulainya kegiatan konstruksi pada 1 November 2014. Jembatan Mustang dibangun untuk mengantisipasi kenaikan produksi batubara PT TIA dan memertimbangkan kondisi Jembatan Mustang sebelumnya yang konstruksinya mulai dijumpai keretakan, serta posisinya yang berada di bawah muka air saat banjir besar.

• Pada 12 Oktober 2015, PT TIA menyelesaikan pekerjaan pemasangan “Fire Hydrant”dilokasiPelabuhanBatubara(TUKS) PT TIA oleh

PT Gemini Astrikarya. Dibangun sebagai upaya meminimalkan resiko bahaya kebakaran terhadap seluruh fasilitas yang berada di areal Pelabuhan Batubara(TUKS) PT TIA.

• Terbitnya surat Direktur Rencana, Penggunaan, dan Pembentukan Wilayah Pengelolaan Hutan yang ditujukan kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan Nomor S.811/RPP-3/2015, perihal Evaluasi Dalam Rangka Pengembalian Sebagian Areal Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan an. PT TIA pada 12 Oktober 2015. Merupakan tanggapan dari surat PT TIA kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor L-221/TIA/GOVREL-JKT/VIII/2015, pada 31 Agustus 2015 dan merupakan salah satu tahapan yang telah berhasil diselesaikan dalam rangka mendapatkan perizinan Izin Pinjam PakaiKawasanHutan(IPPKH)untukkepentinganoperasional penambangan batubara PT TIA di Pit Utara pada periode 2017.

• Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding)antaraBadanPenelitian,PengembangandanInovasi–Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan PT TIA Nomor NK. 14/Litbang-P3HH/2015 dan Nomor L-249/TIA-P3HH/MOU/X/2015, tentang Kerjasama Penelitian, Penerapan dan Pemanfaatan Hasil-Hasil Penelitian dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan. Ditandatangani pada 21 Oktober 2015 di IPB International Convention Center –Bogor.NotaKesepahamanberlakuuntukjangkawaktu3(tiga)tahundandapatdiperpanjangdenganpersetujuan kedua belah pihak.

• Ditandatanganinya Perjanjian Pembangunan Pengalihan Jalan Produksi Kayu Hutan Tanaman Industri PT Hutan Rindang Banua yang terkena aktivitas penambangan batubara PT TIA senilai Rp3.500.000.000,-(TigaMiliarLimaRatusJutaRupiah)sebagaisolusijangkapanjangpada23 Oktober 2015. Hal ini dilakukan agar kegiatan penambangan batubara PT TIA di Kawasan Hutan yang telah dibebani dengan perizinan IUPHHK-HT PT Hutan Rindang Banua dapat berlangsung hingga akhir umur tambang di lokasi yang telah direncanakan dan memiliki perizinan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan.

• On3october2015,PTTIAfinishtheMustangbridgeby PT Cipta Kridatama, since the start of activities construction on november 1 2014. Mustang Bridge built to anticipation of a rise in production coal PT TIA and really consider the condition bridge mustang formerly whose construction was start found a rift, and his position is under the water when floodinglarge.

• On12october2015,PTTIAfinishthejobtheinstallationoffirehydrantattheportcoal(TUKS)PT TIA by pt gemini astrikarya. Built as an effort to minimizetheriskofharmfireofallfacilitiesintheareaportcoal(TUKS)PTTIA.

• The rising of director letter plan , the use of , and the formation of the forest management addressed to the headoftheprovincialforestryofficesouthkalimantannumber s.811 / rpp-3 / 2015, regarding evaluation in order to return some the permission and loan use forest area an PT TIA on 12 october 2015. Is a response from a letter PT TIA to environment minister and forestry the republic of indonesia no. l-221/tia/govrel-jkt/viii/2015 , on august 31 2015 and is one of the phase that has been successfully completed in order to get a business permit permission and loan usethearea(IPPKH)fortheinterestofoperationalcoal mining PT TIA in the pit north in the period 2017.

• The signing of a memorandum of understanding (memorandumofunderstanding)betweenbodiesresearch , the development and innovation of the ministry of environment and forestry and PT TIA of perennial NK number .14 / litbang- p3hh / 2015 and number l-249 / tia-p3hh / the mou / x / 2015, on partnership research , the creation and the utilization of research results of the research and development center of forest products .Signed on 21 october in ipb 2015 international convention center bogor .The memorandum of understanding apply to a period of 3 years and can be extended for the approval of both sides .

• Signing agreement development diversion the way the production of timber woodland plant industry PT Hutan Rindang Banua affected by the activity of coal miningPTTIAworthrp3.500.000.000,-(threebillionfivehundredmillionrupiah)aslongtermsolutionsin 23 october 2015 .This is done so that mining activities coal PT TIA in the region a forest that had been burdened with licensingIUPHHK-HT PT Hutan Rindang Banua can take up to the end of age of a mine in locations have planned and have licenses permission and loan use forest area .

Page 29: PT Reswara Minergi Hartama

29Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama28 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

November• Pada 10 November 2015, pekerjaan pemasangan

“Rubber Fender” pada Existing Dolphin di area PelabuhanBatubara(TUKS)PTTIAselesai.PTTIAjugamenyelesaikanperbaikan“Pilecap”untukupaya“Corrosion Protection”serta“Cathodic Protection” oleh PT Bright Spark Indonesia.

•• Dilakukan pembahasan Rencana Evaluasi dan VerifikasiKeberhasilanReklamasi PT TIA Periode 2010-2014 di kantor Subdit Perlindungan Lingkungan Mineral dan Batubara –DirektoratTeknikdanLingkunganMineraldanBatubara pada 12 November 2015. Pembahasan dipimpin langsung oleh Direktur Teknik dan Lingkunga Mineral dan Batubara Ir. Muhamad Hendrasto, M.Sc dan dihadiri oleh Kasubdit Perlindungan Lingkungan Mineral dan Batubara Dr. Lana Saria, S.Si, M.Si dan staff, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Selatan Ir. H. Kustono Widodo dan staff, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Tanah Bumbu Ir. H.R. Dwidjono Putro HS dan staff, serta perwakilan TIA.

•• Pada 13 November 2015 dilakukan Presentasi

hasil penelitian Pusat Penelitian Kependudukan Universitas Lambung Mangkurat tentang Pengukuran Indeks Pembangunan Manusia (IPM),IndeksKepuasanMasyarakat(IKM),danPemutakhiran Data untuk Pemetaan Sosial di 5 (lima)DesaLingkarTambangdiHotelRodhita–Banjarbaru.SebagaitindaklanjutPerjanjianKerjasama Nomor 022/TIA-PPKUNLAM/Penelitian/III/2015 dengan Pusat Penelitian Kependudukan Universitas Lambung Mangkurat yang telah ditandatangani pada 25 Maret 2015.

•• Surat Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimatan

Selatan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 522/988/Pola/Dishut, tertanggal 10 November 2015, perihal Laporan Hasil Evaluasi Rencana Pengembalian Sebagian Areal Izin Pinjam Pakai KawasanHutana/n.PTTIA(SK.425/Menhut-II/2014),telahdisampaikandanditerimasecararesmi melalui Pusat Informasi dan Pelayanan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 19 November 2015. Ini merupakan tanggapan dari surat Direktur Rencana, Penggunaan, dan Pembentukan Wilayah Pengelolaan Hutan yang ditujukan kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan Nomor S.811/RPP-3/2015, 12 Oktober 2015 dan merupakan salah satu tahapan yang telah berhasil diselesaikan dalam rangka mendapatkan perizinan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan(IPPKH)untukkepentinganoperasionalpenambangan batubara PT TIA di Pit Utara pada periode 2017.

• On 10 november 2015, installment project rubber fender on existing dolphin in the area port coal (TUKS)PTTIAdone.PTTIAalsofinish"pilecap"tofinance"corrosionprotection"and"cathodicprotection"byPTBrightSparkIndonesia.

• Thediscussionaboutevaluationandverificationsuccess reclamation PT TIA period 2010-2014 at theofficesubditenvironmentprotectionmineralsand coal by the directorate of engineering and environment minerals and coal in november 12, 2015. Discussion lead by technical director of and lingkunga minerals and coal Ir. Muhamad Hendrasto, M.Sc and attended by kasubdit environment protection minerals and coal Dr. Lana Saria, S.Si, M.Si and the district, head of mining and energy the province of south kalimantan Ir.H.Kustono Widodo and the district, Head of mining and energy Tanah Bumbu Ir.H.R. Dwidjono putro HS and the district, and representatives TIA.

•• On 13 november 2015 done the presentation of

the results of the study population research center university mangkurat the hull of the measurements indexhdifor,communitysatisfactionindex(HPI),andwiththedatapurificationformappingofsocialaffairs5(five)villagesthecircumferenceofamine in Hotel Rodhita Banjarbaru. As follow-up cooperation agreements between number 022 / tia-ppkunlam / research / iii / 2015 to the center of population research Lambung Mangkurat Universitas that has been signed on 25 march 2015.

•• Aletterheadoftheprovincialforestryofficesouth

kalimatan to environment minister and forestry the republic of indonesia no. 522 / 988 / pattern / dishut, dated november 10 2015, regarding reports on the results of evaluation plan return some the permission and loan use forest area by PT TIA (SK.425/menhut-ii/2014),hasbeendeliveredandacceptedofficiallythroughthecenterofinformationand services ministry of environment and forestry on november 19 2015. This is a response from director letter plan, the use of, and the formation of the forest management addressed to the head of the provincialforestryofficesouthkalimantannumbers.811 / rpp-3 / 2015, 12 october 2015 and is one of the phase that has been successfully completed in order to get a business permit permission and loan usethearea(IPPKH)fortheinterestofoperationalcoal mining PT TIA in the pit north in the period 2017 .

Page 30: PT Reswara Minergi Hartama

31Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama30 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Desember• Pada 3 Desember 2015 dilakukan pertemuan

Direksi PT TIA dengan jajaran Direksi PT Sajang Heulang di Business Center Hotel Grand Hyatt, dengan agenda pertemuan adalah evaluasi terhadap Perjanjian Kerjasama Penggunaan Jalan Perkebunan Kelapa Sawit PT Sajang Heulang untuk Jalan Angkutan Batubara PT TIA dan permohonan rencana perpanjangan Perjanjian Kerjasama dimaksud untuk Periode 2016, dalam rangka mengamankan Operasi Produksi Batubara PT TIA hingga akhir 2016 sebagaimana telah direncanakan. Hasil pertemuan sepakat dilakukan perpanjangan terhadap Perjanjian Kerjasama Penggunaan Jalan Perkebunan Kelapa Sawit PT Sajang Heulang untuk Jalan Angkutan Batubara PT TIA untuk jangka waktu1(satu)tahunkedepanhingga1Januari2017.

• Pada 7 Desember 2015 dilakukan serah terima semua berkas/dokumen Perizinan PT TIA kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Selatan, sebagai tindak lanjut berlakunya UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dimana Bupati/Walikota tidak lagi mempunyai kewenangan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang pertambangan mineral dan batubara terhitung sejak 2 Oktober 2014. Dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Selatan Ir. H. Kustono Widodo.

• Ditandatanganinya Amandemen I Atas Perjanjian Pekerjaan Pengangkutan Batubara Nomor 046/TIA-PBB/HAULING/XII/2014 pada 11 Desember 2015 oleh Perseroan dan CV Panca Bina Banua. Merupakan bentuk keterlibatan masyarakat dalam kegiatan operasional penambangan batubara yang dilakukan oleh PT TIA. Dengan telah berjalannya Perjanjian Kerjasama dimaksud untuk periode 1 (satu)tahun,telahmendatangkanmanfaatyangbesar terhadap perberdayaan masyarakat di 5(lima)DesaLingkarTambang,melaluiDanaPengembangan Desa yang disisihkan dan dibagikan merata dari keuntungan operasional pengangkutan batubara milik PT TIA yang dilakukan oleh CV. Panca Bina Banua. Hingga akhir periode 2015 (yeartodate),totalnilaiyangdisisihkanuntukDanaPengembangan Desa oleh CV Panca Bina Banua adalahsejumlahRp2.877.028.632,-(DuaMiliarDelapan Ratus Tujuh Puluh Tujuh Juta Dua Puluh DelapanRibuEnamRatusTigaPuluhDuaRupiah).Sehinggake5(lima)DesaLingkarTambang,yaituDesa Sebamban Baru, Desa Sebamban Lama, Desa Trimartani, Desa Mangkalapi, dan Desa Bunati, masing-masing total mendapatkan Rp575.405.726,-(LimaRatusTujuhPuluhLimaJuta Empat Ratus Lima Ribu Tujuh Ratus Dua Puluh EnamRupiah).

• On december third 2015 meeting is held of PT with the ranks of PT Sajang Heulang in business center grand hotel hyatt, with agenda meetings were evaluation of cooperation agreements between the use of roads palm oil plantations PT Sajang Heulang for the road transport coal pt tia and supplication plan the renewal of a treaty cooperation intended to the period 2016, in order to secure production operation coal PT TIA until the end of 2016 as planned.The results of the meeting agreed done extension of a cooperation the use of roads palm oil plantations PT Sajang Heulang for the road transport coal PT TIA for the period of 1 years to january 1, 2017.

• On7december2015donethehandoverofallfiles/licensing documents PT TIA to the government the provinceofsouthkalimantanthroughtheofficeofmining and energy the province of south kalimantan, as a follow-up the enactment of UU number 23 2014 on local government, where the mayor/district have no rights in the implementation of administrative mattersinthefieldofminingmineralsandcoalsinceoctober 2 2014. Mentioned in the report was signed by the of the dept. of mining and energy the province of south kalimantan Ir.H .Kustono widodo .

• Signing of amendment I for agreement work transporting coal number 046 / tia-pbb / hauling / xii / 2014 on december 11 2015 by the company and the CV Panca Bina Banua. Is a form of community involvement in operational activities coal mining done by PT TIA. With the mobilisation of the cooperation agreements between referred tofortheperiod1(one)year,hascalledforagreatrewards against empowerment the community in 5 (five)villagesincircumferencemine,throughruraldevelopment funds that is set aside and dispensed flatteningofoperatingprofitcoaltransportationowned by pt tia that was done by CV Panca Bina Banua.Untiltheendofthe2015(yeartodate),thetotal value of that is set aside for rural development funds by CV Panca Bina Banua are the other IDR2.877.028.632,-(twobillioneighthundredseventy seven million twenty eight thousand six hundredthirty-tworupiah).Sothatthe5(five)villages lingkar mine, which is a village sebamban baru, village sebamban lama, Trimartani village, Mangkalapi village, and Bunati village, each total getIDR575.405.726,-(fivehundredseventy-fivemillionfourhundredfivethousandsevenhundredtwenty-sixrupiah).

Page 31: PT Reswara Minergi Hartama

31Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama30 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

Site Aceh

Januari• Ditandatangani Nota kesepahaman tentang

Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan(TJSLP)diKabupatenAcehBaratuntukMifa.

• Diterbitkan4(empat)SertifikatHakGunaBangunan(SHGB)AreaPortPTMifaolehBPNKabupatenAceh Barat.

• Terbentuknya Forum Tanggung Jawab Sosial

Lingkungan Perusahaan yang mana Forum tersebut merupakantempatperkumpulanPerusahaan–Perusahaan di Aceh Barat.

• Forum tersebut merupakan tempat melakukan sharing program TJSLP antara Perseroan dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.

• Signed a memorandum of understanding concerning program social and environmental responsibility company(TJSLP)inWestAcehtoMifa.

• Published4(four)certificatesusagerightsabuilding(shgb)theareaofportPTMIFAbyBPNdistrict of West Aceh.

• The establishment of the forum social responsibility environment a company that which the forum is the assembly Company-Companies in West aceh.

• The forum is a place do sharing program TJSLP between the company with the district government West aceh.

Februari• Telah dilakukan Sosialisasi kepada IUJP dan

SKT Pertambangan dan Perizinan lainnya yang harus dilengkapi kepada Vendor Lokal yang diselenggarakan pada 13 februari 2015 di Port Office PT Mifa dan Pematerinya yakni dari Pihak Distamben Kab. Aceh Barat dan KP2T Kab. Aceh Barat.

• Pada 24 Februari 2015, telah dilakukan penyetoran Jaminan Biaya Reklamasi oleh PT Mifa yang selanjutnya disimpan dalam brankas Bendahara Umum Daerah Kabupaten AcehBaratsebagaidokumenDaerah(SuratBerharga).

• socialization was to IUJP and SKT mining and licensing to be equipped local vendors held onfebruary132015inportofficePTMifaandpematerinya from the distamben kabupaten. West Aceh and KP2T West Aceh .

• In february 24 2015, has done insurance reclamation payment costs by PT Mifa and stored in safe the public treasury districts West Aceh as ofdocuments(securities)

Page 32: PT Reswara Minergi Hartama

33Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama32 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Maret

Juni

• Di keluarkannya Putusan Peninjauan Kembali (PK)olehMahkamahAgungRIatasPerkaraKeputusan Tata Usaha Negara terhadap Keputusan Bupati Aceh Barat Nomor 40 tahun 2012 tentang pemberian Izin Pembangunan Jalan Khusus Pengangkutan Produksi Batubara atas nama PT Mifa pada 08 Februari 2012.PT Mifa menjadi Tergugat II. Putusan PK tersebut menguatkan Putusan Kasasi sebelumnya.

• Mulai beroperasinya Coal Crushing Plant (CCP)Tahap II Mifa dengan menggunakan Fixed Crusher #02(FC#02)dengankapasitasunituntukmeremukan batubara sebesar 750 ton per jam.

• Inissuancejudicialreview(PK)byindonesiansupreme court over decision administrative of the decision regent West Aceh Number 40 2012 about licensing development special roads transportation production coal over the name of PT MIFA in february 08 2012. PT Mifa be second defendant.The supreme courts ruling strengthen the award kasasi the previous.

• Starttheoperationcrushingcoalplant(CCP)phaseIIMifabyusingFixedCrusher#02(FC#02)withcapacityunittocrumbledcoalof750tons/hour .

April• Peresmian Operasi Terpadu Tambang Batubara

PT Mifa di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh dalam rangka Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Regional pada 22 April 2015.

• The inauguration operation integrated coal mines PT Mifa in kabupaten West Aceh, aceh province in order to support regional economic growth of on april 22 2015.

Mei• Diterbitkannya Keputusan Bupati Aceh Barat

Nomor 366 tahun 2015 tentang Kelayakan Lingkungan Hidup Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Addendum Pelabuhan Khusus Batubara di Gampong Peunaga Cut Ujong Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat oleh PT Mifa pada 29 Mei 2015.

• Diterbitkannya Keputusan Bupati Aceh Barat Nomor 367 tahun 2015 tentang Izin Lingkungan Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Addendum Pelabuhan Khusus Batubara di Gampong Peunaga Cut Ujong Kecamatan Meureubo kabupaten Aceh Barat oleh PT Mifa 29 Mei 2015.

• The enactment of bupati decree West Aceh number 366 2015 about feasibility environment business plan and / or activity addendum special port of coal in gampong peunaga cut ujong kecamatan meureubo district of west aceh by PT Mifa on may 29 2015 .

• The enactment of bupati decree aceh barat number 367 2015 regulation on licenses environment business plan and / or activity addendum special port of coal in gampong peunaga cut ujong subdistrict Meureubo district of west aceh by PT Mifa may 29 2015 .

• Diterbitkannya Keputusan Gubernur Aceh Nomor 541.3/BP2T/1482/2015 Tentang Pemberian Izin Penimbunan dan Penyimpanan Bahan Bakar Minyak PT Mifa pada 22 Juni 2015 oleh Gubernur Aceh.

• Pada20Mei–2Juni2015,telahdilakukanTraining Basic Open Mine Rescue (Emergency Response Team) oleh Basarnas Pusat dan termasuk pengangkatan Tim ERTPTMifayangtelahbersertifikatBasarnas.

• Telah dilakukan penyetoran Jaminan Reklamasi (BankGaransi)PTBELmelaluiBankMandiripada17 Juni 2015.

• The governor decree aceh number 541.3/BP2T/ 1482/2015 about licensing of stockpiling and storage fuel oil PT Mifa on june 22 2015 by the governor aceh .

• On may 20 -june 2 2015 , has done training basic openminerescue(emergencyresponseteam)bybasarnas central and including removal of team ert PTMifawhohascertifiedbasarnas.

• Hasdonepaymentsecurityreclamation(bankguarantees)PTBELthroughabankindependentin june 17 2015 .

Page 33: PT Reswara Minergi Hartama

33Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama32 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

Oktober

November

Agustus

September

• Diterbitkannya Persertujuan Pelaksanaan Pemeriksaan Keimigrasian di Terminal Khusus Pertambangan Batubara PT Mifa oleh Direktorat Jendral Inigrasi pada 19 Agustus 2015. Dengan dikeluarkannya surat tersebut, Mother Vessel yang akan mengekspor batubara ke India dalam melakukan proses keimigrasian, Immigration and Quarantine(CIQ)dapatdilakukandipelabuhankhusus Perseroan tanpa harus transit lagi terlebih dahulu di Pelabuhan Malahayati Banda Aceh.

• Pada 5 Agustus 2015, Perpindahan Site OfficePT BEL dari Desa Langkak, Kec. Kuala Pesisir, Kab. Nagan Raya ke Desa Seumambek, Kec. Kuta Makmue, Kab. Nagan Raya.

• The enactment of persertujuan the inspection immigration in terminal special coal mining PT Mifa by the directorate general inigrasi on 19 august 2015. With the establishment of the letter, mother vessel that will export coal to india in perform the process of immigration, immigration and quarantine (CIQ)maybeconductedinportspecialthecompanywithouthavingtotransitagainfirstinportMalahayati Banda Aceh .

• Onaugust5th2015,displacementsiteofficePTBEL from langkak village, Kuala Pesisir, Nagan Raya to the Seumambek village, kec. Kuta makmue, kabupaten. Nagan raya .

• Diterbitkannya Perpanjangan Tanda Daftar Perusahaan(TDP)PTMifaolehKPPTKab.Aceh Barat pada 14 September 2015 hingga 05 Desember 2020

• Telah ditandatangani Nota Kesepahaman Kerjasama di bidang Pendidikan antara Universitas Teuku Umar dan PT Mifa pada 10 September 2015.

• Telah ditandatangani Instalasi Penyalur Petir yang diterbitkan Inspektur Tambang kepada PT Mifa pada 01 September 2015.

• Pada 14 September 2015, telah di serahkan Bukti PenyetoranSertifikatBankGaransiatasJaminanReklamasi Nomor Seri MBG774025991315N kepada Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Nagan Raya di Suka Makmue untuk IUP OP BEL

• Theextracompanyregistration(TDP)PTMifabykppt kab.aceh west in 14 september 2015 to 05 december 2020

• Signed a memorandum of understanding cooperation in the education sector between university teuku umar and PT Mifa on september 10 2015 .

• Signed channeling installation lightning published inspector mine to PT Mifa in 01 september 2015.

• In september 14 2015, have been in give payment evidence on bank warranty over security reclamation a serial number MBG774025991315N totheofficeofminingandenergykabupatennagan raya in Suka Makmue to IUP OP BEL

• Pada 19 Oktober 2015, telah ditandatangani Berita Acara Penyerahan Garansi Bank PT Mifa kepada Distamben Kabupaten Aceh Barat.

• On 19 october 2015, has been signed news show submission including a Bank guarantee PT Mifa to distamben district of West aceh.

• Diterbitkannya Izin Mendirikan BangunanNomor 77/640/01-KPPT/XI/2015 Jembatan Timbang (weight bridge),RuangOperator,danRuangGenset1(satu)lantaidiJalan5milikPT Mifa.

• Diterbitkan Rekomendasi Perpanjangan Izin Radio StasiunRadioPantaiNomorNV.101/2451/28/DV–2015 kepada PT Mifa

• the building permit number 77/640/01-KPPT/XI/2015weighbridges(weightbridge),spaceoperator,andspacegenerator1(one)thefloorinthe way of 5 owned by PT Mifa .

• Published recommendations extensions on permits to radio radio station coast number nv.101 / 2451 / 28 / dv-2015 to PT Mifa

Page 34: PT Reswara Minergi Hartama

35Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama34 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Penghargaan & SertifikasiAwards & Certifications

Nama Penghargaan & SertifikasiKomitmen Perseroan dalam mencapai visi dan misinya telah dibuktikan dengan berbagai pencapaian yang telah diraih oleh Grup Reswara dari tahun ke tahun. BeberapaPenghargaandansertifikasiyangdiperolehantara lain:

Penghargaan Penerapan SMK3 Penghargaan terhadap Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja(SMK3)diberikanolehPropinsiKalimantan Selatan berupa Piagam Penghargaan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 566/131/Disnakertrans, 12 Februari 2015. Piagam penghargaan tersebut diterima oleh TIA pada Peringatan Hari Bulan K3 Nasional 2015 di Kantor Sekretariat Daerah Propinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru, pada 17 Februari 2015.

Penghargaan ini diberikan karena TIA telah menerapkan SMK3 sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Awards & Certifications Name The Company's commitment in achieving its vision and mission has been demonstrated by the several accomplishments that have been achieved by the Group Reswara from year to year. Several awards and certificationsearned,amongothersare:

Penghargaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan 2014 Pada 22 April 2015, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menganugerahkan Penghargaan kepada Mifa atas keseriusan dalam melaksanakan program-program pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat serta lingkungan di sekitar wilayah operasionalnya yang lebih dikenal dengan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan(Corporate Social Responsibility).Penghargaandiberikanlangsung oleh Bupati Aceh Barat HT Alaindinsyah kepada Direktur Utama Mifa Slamet Haryadi disaksikan oleh GubernurAcehZainiAbdullah

Aceh Investment Award Pada 22 April 2015, Pemerintah Aceh menganugerahkan Penghargaan kepada Mifa atas keseriusan dalam berinvestasi di Bumi Serambi Mekkah. Penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur Aceh ZainiAbdullahkepadaDirekturUtamaMifa, Slamet Haryadi.

Award on OSH Implementation Award for the Occupational Safety and HealthManagementSystem(SMK3)awarded by the South Kalimantan Province in Charter of South Kalimantan Governor Award Number 566/131 / Disnakertrans, February 12, 2015. The award plaque was received by TIA on the Commemoration of National OSH Month 2015intheRegionalSecretariatOfficeinBanjarbaru South Kalimantan Province, on February 17, 2015.

This award is given because TIA has implemented OSH in accordance with Law No. 1 of 1970 on Occupational Safety and Government Regulation Nomor 50 Year 2012 on the Occupational Safety and Health Management System.

Social Responsibility Program Award and the 2014

Corporate Environment On 22 April 2015, the Government of West Aceh District conferred the Award to PT Mifa for the serious commitment in implementing development programs and the Community Empowerment and the environment surrounding the operational area or also known as the Social and Environmental Responsibility Program (CorporateSocialResponsibility).Theaward is given directly by the Regent of West Aceh HT Alaindinsyah toThe President Director of Mifa Slamet Haryadi witnessedbyAcehGovernorZainiAbdullah.

Aceh Investment AwardOn 22 April 2015, the Aceh government confers an Award to Mifa for their strong commitment in investing at Bumi Serambi Mekah. The award is given directly byAcehGovernorZainiAbdullahtothe President Director of Mifa, Slamet Haryadi.

Page 35: PT Reswara Minergi Hartama

35Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama34 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

Penghargaan Sertifikat Emas dan Bendera Emas SMK3 Pada 22 April 2015, Pemerintah KabupatenAcehPenghargaanSertifikatEmas dan Bendera Emas Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja(SMK3)inidiberikanolehKementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia kepada TIA berdasarkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 357 Tahun 2015, 31 Agustus 2015, tentang Penetapan Perusahaan Penerima SertifikatPenghargaanSMK3. Penghargaan tersebut diberikan karena TIA telah melaksanakan audit SMK3 pada 23 - 25 September 2014. Dari hasil audit, TIA memeroleh tingkat pencapaian 91,566%danmendapatkanpredikat“TingkatPenilaianMemuaskanuntukKategoriTingkatLanjutan”.

PenghargaanditerimaTIApada“MalamPenganugerahan Keselamatan dan KesehatanKerjaTahun2015”,yangdiselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia pada 10 September 2015 di Birawa Hall –HotelBidakara,Jakarta

Zero Accident Award 2015 PenghargaanKecelakaanNihil(“Zero Accident Award”)dianugerahkanolehKementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia kepada TIA Penghargaan diberikan atas Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 358 Tahun 2015, 31 Agustus 2015, tentang Penetapan Perusahaan Penerima Penghargaan Kecelakaan Nihil.

Penghargaan tersebut diberikan atas prestasi TIA dalam melaksanakan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja(“K3”)sehinggamencapai15.027.584 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja, terhitung sejak 1 November 2011 sampai dengan 31 Desember 2014.Penghargaan diterima TIA pada Malam Penganugerahan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tahun 2015, yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia pada 10 September 2015 di Birawa Hall –HotelBidakara,Jakarta

Zero Accident Award 2015"ZeroAccidentAward”wasawardedby the Ministry of Labor of the Republic of Indonesia to TIA The award is given according to the Decree of the Minister of Labor of the Republic of Indonesia Number 358 of 2015, August 31, 2015, regardingtheAppointmentofZeroAccident Award Recipient Company.

TheawardisgivenforTIA’sachievementin implementing the Occupational Safety andHealthProgram(OSH),toreach15,027,584people’sworkinghourswithout work accident, starting from November 1, 2011 until December 31, 2014.TIA received an award at the awarding night of Occupational Health and Safety 2015, organized by the Ministry of Labor of the Republic of Indonesia on 10 September 2015 in Birawa Hall - Hotel Bidakara, Jakarta.

Gold Certificate Award and Golden Flag OSH Management System GoldCertificateAwardandGoldenFlagfor Occupational Safety and Health ManagementSystem(SMK3)isgivenbythe Ministry of Labour of the Republic of Indonesia to TIA according to Decree of the Minister of Labour of the Republic of Indonesia Number 357 of 2015, August 31, 2015, concerning the Appointment ofCompanyasOSHCertificateofAppreciation Recipient.

The award was given for TIA for conducting OSH audits on 23 to 25 September, 2014. From the results of theaudit,TIAacquiring91.566%levelofachievementandawardedas"ExcellentAssessment Level for Advanced Category".TIAacceptedtheawardonthe"AwardingNightofOccupationalSafetyandHealth2015",organizedbythe Ministry of Labor of the Republic of Indonesia on 10 September 2015 in Birawa Hall - Hotel Bidakara,

Page 36: PT Reswara Minergi Hartama

37Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama36 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Penghargaan Piagam Aditama dan Piala Emas Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Periode 2014 Penghargaan ini diberikan kepada TIA oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia - Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara atas prestasinya dalam Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Kelompok Perusahaan Pertambangan Pemegang IUP, IUPK, dan IUP OP Khusus Pengolahan dan Pemurnian untuk Periode Tahun 2014. Penghargaan diterima pada acara Penghargaan Prestasi Pengelolaan Keselamatan Pertambangan dan Lindungan, Lingkungan Pertambangan Tahun2015diBirawaHall–HotelBidakara,Jakarta pada 17 September 2015.

Hanya 3 perusahaan tambang yang berhasil memboyongtrofipadagelaranPenghargaanPengelolaan Keselamatan tambang sesuai kategori perusahannya, yaitu:

- PTKaltimPrimaCoal(KPC)untukkategoripemegangKontrakKarya(KK)atau Perjanjian Karya Pengusahaan PertambanganBatuBara(PKP2B)

- PT Tunas Inti Abadi untuk kategori pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP)atauIzinUsahaPertambanganOperasiProduksiKhusus(IUPOPK)Pengolahan dan Pemurnian

Aditama Charter Award and Golden Cup of Mining Safety Management Period of 2014

This award was given to TIA by the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia - Directorate General of Mineral and Coal for its achievement in Safety Management for Mining Company Group holder of IUP, IUPK, and IUP OP SpecialProcessingandRefiningforthePeriod of 2014. The award was received at the Mining Safety, Protection and Environmental Management Achievement Awards 2015 in Birawa Hall - Hotel Bidakara, Jakarta on September 17, 2015.

Only 3 mining companies to have won the trophy on the event of Safety Management Award by mining company category, includes:

-PTKaltimPrimaCoal(KPC)forthecategoryofContractofWork(COW)holders or Work Agreement for Coal MiningBusiness(PKP2B)

- PT Tunas Inti Abadi for the category of Mining Permit(IUP)holdersorOperationProduction Special Mining Permit

(IUPOPK)ProcessingandRefining

Penghargaan Piagam Utama Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Periode 2014 – 2015 Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia - Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara kepada TIA atas prestasinya dalam Pengelolaan Lingkungan Pertambangan untuk Periode Tahun 2014-2015. Penghargaan diberikan Kementerian pada acara Penghargaan Prestasi Pengelolaan Keselamatan Pertambangan dan Lindungan PertambanganTahun2015diBirawaHall–Hotel Bidakara, Jakarta pada 17 September 2015.

Dari 78 perusahaan yang terpilih menjadi responden untuk Penghargaan Pengelolaan Lingkungan, sebanyak 67 perusahaan mengembalikan formulir penilaian. Dari jumlah tersebut, 63 perusahaan berhasil lolos seleksi dewan penilai untuk ditindaklanjuti dengan inspeksi lapangan. Hasilnya, 52 perusahaan dinyatakan berhak untuk menerima Piagam Penghargaan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Mineral dan Batubara sesuai pemeringkatan, yang terdiri dari:

• Peraih piagam PRATAMA bersimbol perunggu sebanyak 22 perusahaan

• Peraih piagam UTAMA bersimbol perak sebanyak 16 perusahaan

• Peraih piagam ADITAMA bersimbol emas sebanyak 14 perusahaan

Top Charter Award for Mining Environmental Management Period of 2014 - 2015given by the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia - Directorate General of Mineral and Coal to PT Tunas Inti Abadi on its achievements in Mining Environmental Management for the Period of 2014-2015. The award was given by the Ministry on the event of Safety Management Achievement Awards Ceremony for Mining and Mining Protection 2015 in Birawa Hall - Hotel Bidakara, Jakarta on September 17, 2015.

Of the 78 companies selected as respondents for Environmental Management Award, only 67 companies returning the assessment form. Of these number, 63 companies successfully passedtheboardofassessors’selectiontobefollowedupbyfieldinspections.Asaresult, 52 companies declared as eligible to receive the award charter for Environmental Management of Mineral and Coal Mining based on appropriate rating, which consists of:

• Winner of PRATAMA Award of bronze category are 22 companies

• Winner of UTAMA Award of silver category are 16 companies

• Winner of ADITAMA Award of gold category are 14 companies

Page 37: PT Reswara Minergi Hartama

37Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama36 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

- PT Pamapersada Nusantara site PTKaltimPrimaCoal(KPC)untukkategori

Perusahaan Jasa Pertambangan.

Perolehan dan pencapaian yang luar biasa ini menunjukkan bahwa seluruh bagian dari Perusahaan serius memerhatikan pengelolaan keselamatan kerja dan Perseroan melalui anak usahanya telah membuktikan hasil kerjanya dan menjadi yang terbaik dalam skala Nasional.

Sertifikasi ISPS CODE TerminalUntukKepentinganSendiri(TUKS)milik PT Tunas Inti Abadi di Tanah Bumbu, KalimantanSelatantelahmenerimaSertifikatPernyataan Pemenuhan Keamanan Fasilitas Pelabuhan(“Statement of Compliance of a Port Facility”)Nomor02-0367-DV,tertanggal25 September 2015, dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

SertifikasiISPSCodediperolehsetelahdilakukan Assessment ISPS Code di TUKS milik TIA oleh Recognized Security Organization (“RSO”)PTSucofindopada29-30April2015danverifikasi/auditterhadapRancanganKeamananFasilitasPelabuhan–Port Facility Security Plan(“PFSP”)olehKomiteKeamananPelabuhan(“Port Security Committee”)pada9September 2015.

SertifikasiditerbitkanberdasarkanketentuanKoda Internasional Tentang Keamanan Kapal danFasilitasPelabuhan– International Code for the Security of Ships and Port Facilities(“ISPSCode”)yangberlakuselama5tahun(9Septem-ber2015s/d8September2020).Tujuan dari ISPS Code adalah:

• Membentuk kerangka kerjasama internasional antarnegara-negaraanggota(Contracting Government),Badan-badanpemerintah,Pemerintah setempat, Industri Pelayaran dan Pelabuhan untuk mendeteksi ancaman keamanan dan mencegah insiden keamanan yang berpengaruh terhadap kapal-kapal atau fasilitas pelabuhan yang dipergunakan untuk perdagangan internasional.

• Menetapkan peran dan tanggung jawab setiap negaraanggota(Contracting Government),Badan-badan pemerintah, Pemerintah setempat, Industri Pelayaran dan Pelabuhan, baik ditingkat nasional maupun internasional untukmenjaminkeamanandilaut(maritim).

• Menjamin pengumpulan dan saling tukar infor-masikeamananyangdinidanefisien.

• Menyediakan suatu metodologi untuk penilaian keamanan yang dipergunakan untuk membuat rencana keamanan dan prosedur-prosedur untuk tindakan aksi terhadap perubahan setiap level keamanan; dan

• Menjamin kepercayaan diri bahwa tindakan keamanan maritim telah mencukupi dan ses-uai dengan proporsinya.

Certification of ISPS CODEPrivateInterestPort(TUKS)ofTIAinTanahBumbu, South Kalimantan has received the CertificateStatementofComplianceofaPort Facility Number DV-02-0367, dated 25 September 2015, issued by the Directorate General of Sea Transportation.

CertificationofISPSCodeobtainedaftertheAssessment of the ISPS Code in Private Interest Terminal of TIA by a Recognized Security Organization(“RSO")PTSucofindoon29to30April2015andtheverification/auditoftheDraftforPortFacilitySecurityPlan(“PFSP")byPortSecurity Committee on September 9, 2015.

CertificationissuedundertheprovisionsInternational Code for the Security of Ships and PortFacilities(“ISPSCode")whichisvalidfor5years(9September2015-8September2020).The purpose of the ISPS Code are:

• Establish the framework of international coop-erationamongmembercountries(ContractingGovernment),governmentagencies,localgovernment, shipping industry and the Port to detect security threats and to prevent security incidents that might affecting ships or port facilities used for international trade.

• Assign roles and responsibilities of each memberstate(ContractingGovernment),gov-ernment agencies, local government, shipping industry and the Port, both at the national and international levels to ensure safety at sea (maritime).

• Ensureanearlyandefficientcollectionandexchange of security information.

• Provide a methodology for security assessment that is used to create security plans and procedures for action in response to any changes in security level; and

• Ensuresconfidencethatthemaritimesecuritymeasuresaresufficientandinaccordancewith the proportions.

- PT Pamapersada Nusantara site PTKaltimPrimaCoal(KPC)forthecategory

of Mining Services Company

This remarkable achievement shows that all elements of the company are serious in the efforts of occupational safety management and the Company through its subsidiaries has proven its work and become the best at the national level.

Page 38: PT Reswara Minergi Hartama

39Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama38 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Peringkat Biru Proper 2015 TIA mendapatkan Peringkat BIRU dalam penilaian Proper Lingkungan berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK.557/Menlhk-Setjen/2015, 20 November 2015, tentang Hasil Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2014-2015. Peringkat BIRU ini menyatakan bahwa Perseroan dalam usaha dan/atau kegiatannya telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Perolehan peringkat Biru ini menunjukkan keseriusan Perseroan melalui anak usahanya dalam melakukan operasional penambangan yang baik sesuai dengan aturan dan kaidah yang berlaku, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.557/MenLHK-Setjen/2015 menetapkan Hasil Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2014-2015 terhadap 2.137 perusahaan sebagai berikut:

a. Hitam : 21 Perusahaanb. Merah : 529 Perusahaanc. Biru : 1.406 Perusahaand. Hijau : 108 Perusahaane. Emas : 12 Perusahaan

Proper Blue Rating 2015TIA gain BLUE Rank in Environmental Proper assessment based on the Decree of Ministry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia Number SK.557 / Menlhk-Secretary General / 2015, 20 November 2015, on the Results of Company Performance Rating for Environmental Management 2014-2015.

The Blue Rank stated that the Company in its business and/or activities had been doing required environmental management efforts in accordance with the applied provisions or regulations.

Obtaining Blue rank shows the seriousness of the Company through its subsidiary in doing good mining operations in accordance with the applicable rules and conventions, while maintaining environmental sustainability. Minister of Environment and Forestry Number SK.557 / MenLHK-Secretariat / 2015 set Results for Company Performance Rating in Environmental Management 2014-2015 to 2,137 companies as follows:

a. Black : 21 Companiesb. Red : 529 Companiesc. Blue : 1,406 Companiesd. Green : 108 Companiese. Gold : 12 Companies

Piagam Penghargaan Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Tanah BumbuPiagam ini diberikan oleh Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan kepada TIA atas kontribusi positifnya terhadap penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten tersebut. Penghargaan diberikan oleh Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Tanah Bumbu dengan nomor : 129/SET/KPAK-TANBU/XII/2015, 1 Desember 2015.

Penghargaan diterima oleh TIA pada acara Pelatihan Kader Warga Peduli AIDS di Kantor Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Tanah Bumbu, 12 Desember 2015.

Award Charter of AIDS Prevention Commission of Tanah Bumbu District

The Charter was awarded by the Tanah Bumbu District, South Kalimantan to TIA on its positive contribution to the prevention of HIV/AIDS in the District. Award was given by the AIDS Prevention Commission of Tanah Bumbu with numbers: 129 / SET / KPAK-TANBU / XII / 2015, December 1, 2015.

The award was received by TIA at the AIDSCareCadreTrainingintheOfficeof AIDS Prevention Commission of anah Bumbu District, December 12, 2015.

Page 39: PT Reswara Minergi Hartama

39Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama38 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

visi dan misinya telah dibuktikan dengan berbagai pencapaian yang telah diraih oleh Group Reswara dari tahun ke tahun

vision and mission has been proven by the several accomplishments that have beenachieved by the Group Reswara from year to year. Group.

Page 40: PT Reswara Minergi Hartama

41Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama40 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

LAPORAN KEPADAPEMANGKU KEPENTINGANReport to Stakeholders

Page 41: PT Reswara Minergi Hartama

41Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama40 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

Page 42: PT Reswara Minergi Hartama

43Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama42 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perseroan Dan Entitas Di Bawahnya, Telah Melewati Berbagai Tantangan Dan Dapat Bertahan Dalam Situasi Sulit Di Tengah Penurunan Harga Batubara Yang Cukup Signifikan. Semua Itu Dilalui Berkat Sinergi Dan Integrasi Yang Saling Mendukung Dalam Satu Keluarga Besar Grup ABM

The company and entity below, has been passed through the challenges and to stand in a difficult situation in the middle of the drop in the price coal a significant.It passed the integration and synergy of mutual support in one big family of ABM group

Irfan SetiaputraKomisaris UtamaPresident Commissioner

Page 43: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

43Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama42 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

LAPORAN DEWAN KOMISARISBoard Of Commissioners Report

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan hasil positif bagi Perseroan di tengah berbagai tantangan yang menghadang di 2015 lalu.

Keberadaan Perseroan di dalam Grup ABM Investama, yang merupakan perusahaan energi terintegrasi, memungkinkan Perseroan untuk mendapatkan dukungan positif dari entitas grup yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan, pengangkutan hingga pembangkit listrik. Menjadi bagian dari keluarga Grup ABM ini menjadi salah satu faktor penentu bagi Perseroan dalam melalui berbagai proses yang menantang dan tidak mudah.

Berbagai kondisi seperti perlambatan ekonomi global dan Indonesia, serta kondisi cuaca yang belum sepenuhnya mendukung, serta harga batubara yang tak kunjung membaik, bahkan terus menurun menjadi tantangan utama bagi Perseroan dan anak usaha melewati periode 2015.

Perseroan telah melalui periode 2015 dengan tidak mudah. Dengan pengelolaan berbagai tantangan dan tekanan yang dihadapi secara sinergi dan terintegrasi, kinerja pada 2015 menunjukkan suatu pencapaian tersendiri, meski tidak sepenuhnya sesuai harapan dan target. Pencapaian Perseroan jauh lebih baik dari 2014 dalam beberapa sisi. Perseroan telah melalui periode 2015 dengan tidak mudah. Dengan pengelolaan berbagai tantangan dan tekanan yang dihadapi secara sinergi dan terintegrasi, kinerja 2015 menunjukkan suatu pencapaian tersendiri, meski tidak sepenuhnya sesuai harapan dan target. Pencapaian Perseroan jauh lebih baik dari 2014 dalam beberapa sisi.

Investasi Perseroan yang cukup besar dalam membangun pondasi industri batubara terpadu di Aceh diharapkan dapat menjadi kekuatan Perseroan ke depan dalam memerkuat grup secara keseluruhan. Pada 2015, site Aceh telah memulai fase komersialisasi dengan dilakukannya ekspor batubara Aceh ke India dan juga Malaysia. Adapun Site Kalimantan, tetap stabil dalam operasionalnya dan mampu mencatatkan keuntungan di tengahpenurunanhargabatubarayangcukupsignifikan.

Untuk itu, Kami sangat sangat menghargai usaha Direksi dan seluruh jajarannya dalam memerkuat strategi dan melakukanefisiensimelaluikombinasipengembanganpasar strategis, penerapan manajemen aset yang efektif dan inovasi terus-menerus di segenap bagian. Sinergi danintegrasiyangdisertaidenganefisiensiberlandaskanpada keamanan dan keselamatan kerja merupakan

All praises and gratitude to The Almighty God for blessing us, so that this Company has successfully passed all challenges and obstacles in 2015.

The existence of the company in the group ABM investama, that is energy company integrated , driven the company for the provision of support positive of an entity group working in the area of mining contractor , transportation to power plants. Becomes part of the family ABM group this became one of the determining factor in whether for the company in through various processes that challenged and cannot be easily.

Various conditions like global economic slowdown and indonesia, and weather conditions not fully support, coal and prices that never improved, even continue to drop to major challenge for the company and business over a period of 2015

The company has through a period of 2015 with not easily.With the management of the challenges and pressure faced by a synergy integrated, performance by 2015 show an attainment of its own, although not fully as expected and target. The achievement of the company much better than 2014 in several sides

The company has through a period of 2015 with not easily. With the management of the challenges and pressure faced by a synergy integrated, performance 2015 show an attainment of its own, although not fully as expected and target. The achievement of the company much better than 2014 in several sides .

The company would large enough in building the foundation coal industries integrated in aceh is expected to be the force the company forward in memerkuat group as a whole. In 2015, site aceh start by doing phase commercialization coal exports aceh to india and malaysia. As for site kalimantan, remain stable in operating and capable of post gains in the middle of the dropinthepricecoalasignificant.

For it , we very much appreciate effort directors and all hisstaffinstrengthenstrategyanddoefficiencythroughacombination of strategic market development , the asset management effective and innovation continuous in all parts.Integrationandsynergyaccompaniedbyefficiencybased on security and occupational safety A factor important in sales growth sustainable.

Dear Shareholders,

Page 44: PT Reswara Minergi Hartama

45Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama44 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

faktor penting dalam pertumbuhan Perseroan yang berkelanjutan. Kami mendukung sepenuhnya semangat kerja yang mengedepankan Nilai-nilai Inti di tahun ini dan masa mendatang.

Dewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan atas pengelolaan Perseroan melalui review kinerja keuangan dan operasional secara berkala, tidak terkecuali pada isu penting terkait di bidang ekonomi, lingkungan, sosial maupun perubahan peraturan perundang-undangan.

Dengan kondisi harga batubara yang masih rendah pada 2015 dan diprediksi masih akan cenderung menurun pada 2016 ini, membuat Kami dan juga Direksi harus sangat berhati-hati dalam mengambil segala keputusan strategis guna menjaga pertumbuhan dan keberlanjutan Perseroan. Dewan Komisaris sependapat dengan upaya Direksi dalam meraih peluang pendapatan, baik melalui peningkatanproduksi,maupunmelaluiefisiensidanpembenahan organisasi dengan mengutamakan pada pengembangan Sumber Daya Manusia internal dan juga meraih dukungan eksternal.

Dewan Komisaris telah meng-kaji dan menerima laporan Direksi dan laporan keuangan perusahaan per 31 Desember 2015, yang telah diaudit oleh Ernst & Young (EY)Indonesia.Pelaporankeuangantelahmemenuhiseluruh ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan(PSAK)terbarusebagaimanadipersyaratkanoleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Penilaian Atas Kinerja DireksiPT Reswara Minergi Hartama telah menunjukkan kinerja operasional yang cukup baik sepanjang 2015. Realisasi produksi dan penjualan jauh meningkat dari tahun sebelumnya.

Selain itu, Dewan Komisaris juga mendukung langkah Direksi dalam hal penyesuaian struktur organisasi korporat yang sejalan dengan pencapaian tujuan dan strategi Perseroan dalam jangka panjang. Pada 2015, telah terjadi perubahan struktur organisasi yang lebih sinergis dan terintegrasi dalam satu grup Perseroan dengan melihat kebutuhan dan perkembangan Perseroan. Penyesuaian danpengembanganinitetapberlandaskanefisiensidanefektifitaskinerja.Penyesuaianorganisasiinitetapakan dinamis dengan memerhatikan kondisi pasar dan perkembangan operasional Grup Perseroan.

Komitmen Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi terhadap kemajuan yang dicapai oleh Perseroan dan juga anak usahanya sepanjang 2015 di berbagai bidang baik terkait dengan kinerja usaha maupun operasional. Dewan Komisaris senantiasa mendorong Direksi dan seluruh jajaran Perseroan untuk selalu bertindak mengikuti prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

We support fully working spirit that puts forward core valuethis year and the future

The board of commissioners undertakes the function of supervision for managing the company through a review of financialperformanceandoperationalatregularintervals,isnoexceptionontheissuesimportantrelatedinthefieldofeconomic, environment, social and changes in legislation. With the condition of the coal prices remain low by 2015 and is predicted to be still are likely to decline in 2016 this, made us and also board of directors must be very cautious in taking all decisions strategic to prevent growth and the sustainability of the company. The board of commissioners agree with the effort to board of directors in building opportunities income, either through increased production,aswellasthroughefficiencyandimprovementof organization by prioritising to the development of human resources internal and external also to support.

The board of commissioners have review and receive reportboardofdirectorsandfinancialreportcompaniesperdecember 31 2015, who has audited by ernst & amp; young (EYindonesia).Financialreportinghavemetallregulationsstatementtheaccountingstandard(PSAK)recentasrequired by laws and regulations.

An assessment of performance board of directorsPT Reswara Minergi Hartama has shown operational performance is a good enough along 2015 .The realization the production and sale far increased from the previous year.

In addition, the board of commissioners also supports the board of directors in terms of adjustment the structure of the organization corporate that aligns with the achievement of a goal and strategies the company in the long run. By 2015, there has been a change structure organizations that are more synergistic and integrated in a single group the company and see need and development the company. Adjustmentsanddevelopmentisstillbasedonefficiencyand the effectiveness of performance. Adjustment this organization will still dynamic with the notice market conditions and development of operational group the company .

Commitment the application of Good corporate governance The board of commissioners expressed appreciation to the progress achieved by the company and also its subsidiary along2015invariousfieldswellassociatedwiththeperformance of business and operational .The board of commissioners always encourage the board of directors and the whole range of the company to always act follow prinsip- the principles of good corporate governance .

Page 45: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

45Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama44 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Dewan Komisaris menyadari bahwa dalam upaya mencapai keunggulan dan meraih kepercayaan, Perseroan senantiasa mendorong peningkatan implementasi GCG dan berupaya menciptakan budaya yang menjunjung tinggi integritas, profesionalisme dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Implementasi GCG pada 2015 dilakukan antara lain melalui sinergi GCG Grup Perseroan dengan para pemangku kepentingan.Dewan Komisaris terus mendukung dan menjunjung tinggi upaya untuk terus menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam Perseroan. Komitmen Perseroan untuk menegakkan GCG tercermin dalam kebijakan strategis yang diambil maupun cara Perseroan menjalankan praktik-praktik bisnisnya. Perseroan meyakini bahwa penerapan prinsip-prinsip GCG dalam berbagai hal akan mendorong peningkatan kinerja dalam jangka panjang. Kebijakan Perseroan yang diambil akan selalu memerhatikan Nilai-nilai Inti dan Sifat-sifat Kepemimpinan Perusahaan.

Konsistensi Perseroan dalam penerapan GCG terutama terkait dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas terus menunjukkan perkembangan positif. Pada 2016, Perseroan diharapkan dapat lebih mengembangkan penerapan GCG di berbagai sektor.

Perseroan juga sangat perhatian dan komit terhadap masyarakat sekitar dan lingkungan di wilayah operasionalnya masing-masing. Berbagai program dan aktifitasPerseroansecaraGrupselalumemertimbangkandampak positif dan negatif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Dasar pelaksanaan operasional pertambangan yang mengacu pada tata kelola tambang yang baik (good mining practices) berpedoman pada regulasi yang ada, menjadi landasan operasional Grup Perseroan. Perseroan juga, sesuai dengan Visi dan Misinya, bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah operasional melalui berbagai program, baik program yang tergolong CSR dan non-CSR. Pemberdayaan masyarakat sekitar dari berbagai sisi kehidupan tak luput menjadi perhatian di dalam Grup Perseroan.

The board of commissioners realizing that in achieving the excellence and gaining trust, the company always push for an increase in the implementation of GCG and tried to create a culture who upholds integrity, professional and adherence to regulations.The implementation of GCG by 2015 done including through synergy GCG group the company with stakeholders .The board of commissioners continue to support and uphold an effort to continue to apply the principles gcg in the company .The commitment fromcompanytoenforcegcgreflectedinstrategicpolicytaken or way to the company run business practices .The company know that the implementation of the principles GCG in many ways will encourage the increase in the performance in the long run. Policy the company taken will always interest in the core values and worlds leadership company.

Consistency the company in the implementation of the gcg especially in terms of the principles of transparency and accountability continues to show positive developments. In 2016 , the company are expected to develop the application of GCG in various sectors .

The company also very attention and commit on the community around and environment in the operating each. Various programs are the company in group always really consider the impact of positive and negative for the environment and the surrounding society. Basic the implementation of the operational mining referring to governanceminethebest(goodminingpractices)basedon regulations that is, be the basis operational group the company. The company also, based on vision and mission, aimed at increasing public welfare the areas surrounding the operational in various activities, both programswhocouldbeclassifiedasCSRandnon-CSR.Community empowerment about of various aspects of life not escaped concern in the company group

Page 46: PT Reswara Minergi Hartama

47Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama46 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Pandangan atas Prospek Usaha PerusahaanDewan Komisaris menilai bahwa pemakaian tenaga listrik Indonesia, khususnya yang bersumber pada Pembangkit ListrikTenagaUap(PLTU)yangmengandalkanbatubaraakan terus meningkat. Secara bertahap, kebutuhan akan meningkat dengan semakin bertambahnya PLTU yang akan dibangun, baik oleh PLN maupun oleh sektor swasta yang dikenal dengan sebutan IPP (Independent Power Producer). Saat ini, Pemerintah sedang mengupayakan terwujudnya pembangunan pembangkit listrik dengan penambahan daya sebesar 35.000 Mega Watt. Dengan kondisi ini, pangsa pasar batubara dalam negeri akan terus bertambah seiring meningkatnya penyediaan listrikatauelektrifikasinasional.Pemerintah,masihfokuspada pemakaian batubara untuk energi dikarenakan biaya yang lebih murah. Perseroan, dalam hal ini akan diuntungkan dari sisi pasar dalam negeri. Perseroan, juga dapat lebih bersaing dikarenakan Pemerintah juga lebih mengedepankan penggunaan batubara kalori rendah dan menengah untuk pembangkit listrik yang akan dibangun. Hal ini disebabkan biaya operasional yang lebih murah dan ketersediaan batubara kalori rendah dan menengah yang cukup besar.

Selain mengandalkan penyerapan batubara di dalam negeri, pasar ekspor juga diperkirakan masih memiliki prospek tersendiri. Meski terjadi pengurangan konsumsi batubara di beberapa Negara seperti Tiongkok dan Amerika Serikat. Kondisi ini diyakini tidak memengaruhi pangsa pasar Perseroan yang tetap mengutamakan pada pasar domestik. Perseroan masih mengedepankan pasar Tiongkok dan India dan juga Asia Tenggara untuk tujuan ekspor. Pangsa pasar di wilayah ini masih cukup menjanjikan dikarenakan Negara tersebut masih mengejar keterpenuhan pengadaan listrik di negaranya.

Perseroan juga terus memelajari berbagai potensi perkembangan industri untuk kemajuan dan keberlangsungan. Salah satunya dengan menjajaki dan mengupayakan peningkatan kalori batubara (up grading) dan juga pencampuran batubara dengan kalori tinggi (blending) serta menjadikan Perseroan sebagai trader batubara yang berasal dari tidak hanya anak usaha. Ini ditujukan agar pasar yang dapat diraih lebih besar dengan keuntungan yeng lebih baik. Berbagai alternatif-alternatif pengembangan Perseroan terus diupayakan guna keberlangsungan Grup Perseroan.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

Pada 2015, telah terjadi perubahan komposisi Dewan Komisaris yang sebelumnya terdiri dari Syahnan Poerba sebagai Komisari Utama dan Achmad Ananda Djajanegara serta Yovie Priadi sebagai Komisaris. Susunan Dewan Komisaris periode saat ini menjadi Irfan Setiaputra sebagai Komisaris Utama dan Achmad Ananda Djajanegara serta Adrian Erlangga sebagai Komisaris.

A top view company business prospectsthe board of commissioners consider that the use of electric power indonesia, especially are to power plant vapor(coal-firedpower)thatrelyoncoalwillcontinuetoincrease. Gradually, the need for increase by increase coal-firedpowertobebuilt,eitherbyplnandbytheprivatesectorknownasIPP(independentpowerproducer).Now, the government is trying the formation of construction of power plants by the addition of power equal to 35,000 mega watt.

Through the coordination, market share coal domestic will continue to grow along the electricity supply or electrificationnational.Thegovernment,isstillfocusin discharging coal for energy because cheaper. The company,inthiscasebenefitfromthedomesticmarket.The company, can also more compete because the government also put forward the use of coal calories low and medium large enough

Apart from relying on the absorption of coal in the country, the export market also is predicted to having prospect of its own.Although it reduction consumption of coal in some countries like china and the united states.This condition notbelievedtobeinfluencemarketsharethecompanywhich still give priority to the in the market domestic.The company still puts forward market china and india and also southeast asia for export.Market share in this region still has a promising because the country still pursuing keterpenuhan procurement electricity in his country.

The company also continue to memelajari various potential of the industry for progress and sustainability. One of them is by explore and trying to increase calories coal(upgrading)andalsomixingcoaltocalorichigh(blending)andmadethecompanyastraderscoalderivedfrom not only child business. Was intended to make the marketyoucangetbiggerwithprofityengbetterVariousalternatif-alternatif development the company continuously tries to sustainability group the company.

Change composition the board of commissioners in 2015 , there has been a change composition the board of commissioners formerly composed of syahnan poerba as komisari main and achmad ananda djajanegara and yovie menon as commissioner .The arrangement of the board of commissioners the period is currently a irfan setiaputra as chief commissioner and achmad ananda djajanegara and adrian erlangga as commissioner .

Page 47: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

47Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama46 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Kami ucapkan terima kasih atas kontribusi, dedikasi, semangat dan loyalitas yang telah diberikan Bapak Syahnan Poerba dan Bapak Yovie Priadi selama menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan. Kami akan terus meningkatkan peran aktif setiap anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan penasehatan kepada manajemen Perseroan, sehingga kinerja Perseroan terus menunjukkan hasil yang positif di masa depan.

ApresiasiSaya atas nama Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh pihak atas pencapaian kinerja Perseroan selama 2015. Khususnya kepada Pemegang Saham, Direksi, Pelanggan, Karyawan, mitra kerja dan seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungannya sehingga Perseroan mampu menyapai kinerja positif dan terus tumbuh berkelanjutan.

Kami sangat yakin, segala cipta dan upaya seluruh pihak terkait, dapat menjadikan Perseroan sebagai bagian yang sangat penting dari keluarga ABM Investama. Tidak hanya itu, pondasi industri yang telah dibangun oleh Perseroan di Aceh Barat dan Nagan Raya, dapat menjadikan dan menyiptakan pertumbuhan kesejahteraan di Aceh bagian Barat Selatan secara khusus, dan Aceh pada umumnya. Keyakinan akan hal inilah, kami dan para Direksi dengan sungguh-sungguh menjalankan dan mengelola Perseroan guna menggapai Visinya.

Dengan tetap menjalin kebersamaan yang kuat dan sinergi positif, Perseroan berkomitmen untuk dapat mengatasi tantangan sekaligus meraih peluang-peluang di tahun-tahun mendatang.

We thank you for contributions, dedication, spirit and loyalty that has been granted father syahnan poerba and mr. yovie menon during serving as chief commissioner the company.We will continue to improve the an active role each member of the board of commissioners in carries on the function supervision and penasehatan to management the company, so that performance the company continues to show positive results in the future.

ApresiasiMy appreciation on behalf of the Board of Commissioners of appreciation and thanks to all parties over the achievementofthecompany’sperformanceduring2015.In particular, the Board of Directors to the shareholders, customers, employees, business partners and all stakeholders over the trust and support so that company is capable of greet positive performance and continues to grow.

We strongly believe, all copyright and related parties, the whole effort is to make the company as a very important part of a family of ABM Investama. Not only that, the Foundation of an industry that has been built by the company in West Aceh and Nagan Raya, can make menyiptakan and growth of welfare in the South western part of Aceh in particular, and Aceh in General. Belief in this, we and our Board of Directors earnestly execute and manage the company in order to reach the vision.

By remaining a powerful weaves togetherness and positive synergies, the company is committed to addressing the challenges at the same time grabbing the opportunities in the coming years.

Atas Nama Dewan KomisarisOn Behalf Of Board Of Commissioners

Irfan SetiaputraKomisaris Utama | President Commissioners

Page 48: PT Reswara Minergi Hartama

49Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama48 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Bersiaplah menghadapi musim kemarau panjang, dan hanya ada satu musim, yaitu kemarau panjang tersebut. Namun yakinlah, hujan akan turun. Dan di saat waktu itu tiba, kita akan memetik hasilnya

Get ready for the long drought, the only season, which is the dry season. But rest assured, it will rain. And we will bear the fruit when it comes

Harry AsmarDirektur UtamaPresident Director

Page 49: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

49Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama48 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

LAPORAN DIREKSIBoard Of Directors Report

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala ridha-Nya sehingga Perseroan telah berhasil melewati berbagai tantangan yang dihadapi di 2015.

Perseroan merupakan Perusahaan pertambangan terintegrasi yang mengelola dan mengawasi perusahaan-perusahaan pertambangan di dalam grup ABM Investama yaituPTTunasIntiAbadi(TIA)diKalimantanSelatan,PTMifaBersaudara(Mifa)danPTBaraEnergiLestari(BEL)yangkeduanyaberadadiAceh.KeberadaanPerseroan di dalam Grup ABM Investama yang merupakan perusahaan energi terintegrasi, memudahkan implementasi strategi Perseroan menghadapi tantangan industri batubara yang cukup berat. Keberadaan dalam satu keluarga besar inilah yang menjadi salah satu faktor penentu, Perseroan dapat melalui berbagai proses yang menantang dan tidak mudah.

Bagi Perseroan, 2015 merupakan fase yang sangat menantang dan menjadi penentu dalam perkembangan Perseroan ke depan. Menantang, dikarenakan Perseroan harus dapat dan tetap bertahan di tengah penurunan harga batubara dunia yang sangat tajam. Penentu, dikarenakan jika Perseroan berhasil melewati berbagai tantangan yang dihadapi baik dari sisi teknis, sosial politik, ekonomi dan juga kondisi alam dan penurunan harga batubara yang sangat tajam, maka Perseroan semakin optimis melangkah dalam berbagai kondisi yang diharapkan akan semakin membaik secara umum di tahun-tahun mendatang.

Optimisme dari seluruh entitas dan orang-orang di dalam Perseroan dengan strategi sinergi dan integrasi yang menyeluruh, membuat Perseroan dan juga anak perusahaan dapat melewati 2015 dengan cukup baik.

Pencapaian Kinerja PerseroanPerseroan, pada 2015 berhasil meningkatkan produksinya meskipun di tengah penurunan harga batubara di beberapa tahun terakhir. Produksi batubara yang berasal darianakusahameningkat15.2%menjadi6.842.102metrik ton dibandingkan 2014 yang hanya sebesar 5.937.577 MT. Peningkatan produksi terutama disebabkan telah selesainya pembangunan infrastruktur tambang di Mifa dan dimulainya fase komersialisasi di Perusahaan tersebut, yang ditandai dengan dimulainya ekspor batubara dari Aceh ke India. Mifa, pada 2015 mencatat produksi 1.373.993 metrik ton. Adapun entitas lainnya yaitu TIA tetap memertahankan kestabilan produksinya. TIA pada 2015 memroduksi batubara sebanyak 5.374.290 metrik ton. Entitas lainnya yaitu BEL memroduksi batubara di 2015 sebanyak 93.818 metrik ton.

All praises and gratitude to The Almighty God for blessing us, so that this Company has successfully passed all challenges and obstacles in 2015.

Reswara is an integrated Mining Company that manage and monitor mining companies within ABM Investama GroupnamelyPTTunasIntiAbadi(TIA)inSouthKalimantan,Mifa(Mifa)andPTBaraEnergiLestari(BEL),both located in Aceh. The existence of Company in ABM Investama Group as an integrated energy company facilitates the strategy implementations of Company to deal with great challenges in coal industry. Joining in a big family is one of decisive factors to bring the Company topassthroughthevariouschallenginganddifficultprocesses.

For the Company, 2015 was a challenging phase and a determinantofCompanydevelopmentinthefuture.It’schallenging because the Company must keep struggling andsurvivinginthemiddleofworld’scoalpricethatdecreased drastically. And the reason it was called as a determinant phase because if the Company successfully passed all the challenges from technical, socio political, economical,tonaturalconditionsaswellastheworld’scoal price that drastically decreasing, the Company shall be more optimistic to step across all situations that are expected to be generally better in the future.

The optimism of the entire entities and the people in Company with synergistic strategies and comprehensive integration, allowing the fairly successfulness in 2015 for Company and its subsidiaries

The Accomplishment of Company PerformanceIn 2015, the Company has increased its production even though the coal price declined in the last few years. Coal productionfromsubsidiariesincreasedfor15.2%became6.842.102 metric ton compared to 2014 that only reached 5.937.577MT.Theincreaseofproductionisspecificallycaused by the completion of mining infrastructure development in Mifa and the start of commercialization phase in the Company, indicated by the start of coal export from Aceh to India. In 2015, Mifa recorded the production of 1,373,993 metric ton. The other entity, TIA, still maintain its production stability. In 2015, TIA produced 5.374.290 metric ton of coal. Another entity, BEL, produced 93.818 metric ton of coal in 2015.

Dear Shareholders,

Page 50: PT Reswara Minergi Hartama

51Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama50 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Dari keseluruhan produksi oleh seluruh entitas di Perseroan, Grup Reswara berhasil mencatatkan angka penjualan sebanyak 6.783.490 metrik ton. Jumlah ini mengalamipeningkatansebesar14,85%daritahunsebelumnya yang membukukan penjualan sebanyak 5.906.404 metrik ton. Penjualan batubara terdiri dari penjualan TIA sebanyak 5.403.557 metrik ton, dan Site Aceh(MifadanBEL)berhasilmenjual1.379.933metrikton batubaranya.

Walaupun tercatat kenaikan produksi dibanding tahun sebelumnya, tetapi pencapaian ini masih di bawah rencana kerja yang ditetapkan yakni sebesar 10,63 juta metrik ton.

Meskipun Perseroan mencatat peningkatan produksi dan penjualan, penurunan harga yang terjadi terus menerus sepanjang tahun membuat Perseroan mengalami penurunan pendapatan. Penurunan pendapatan ini merupakan dampak langsung dari penurunan harga batubara dunia. Pada 2015, rata-rata HBA di kisaran AS$60,13permetriktonatauturunsekitar17,2%dari2014 yang HBA rata-ratanya di kisaran AS$72,62 per metrik ton. Adapun pendapatan Perseroan pada 2015 tercatat sebesar AS$191.217.566. Kondisi ini lebih rendah 12,29%dibandingkan2014yangberhasilmencatatkanpendapatan sebesar AS$ 218.029.871. Jika dibandingkan dengan penurunan harga, maka Perseroan berhasil menahan laju penurunan pendapatan tidak sebesar penurunan harga batubara.

Dari sisi EBITDA, Perseroan secara konsol mampu dan tetap mencatatkan kinerja positif. Di 2015, EBITDA Perseroan tercatat AS$21.060.124. Pada 2014, EBITDA Perseroan secara konsol sebesar AS$25.765.459. EBITDA yang positif menunjukkan bahwa Perseroan secara grup memiliki kinerja yang cukup baik.

Beberapa pencapaian di atas, harus dilewati Perseroan di saat melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia, dan juga Indonesia. Kondisi ini diperberat dengan belum stabilnya kondisi sosial politik dalam negeri yang baru mengalami suksesi di akhir 2014 lalu. Ini terbukti dengan berbagai isu dan juga penerapan regulasi yang terjadi selama 2015. Mulai dari rencana penaikan royalti, amandemen kontrak PKP2B, peninjauan ulang IUP serta perubahan atas target konsumsi batubara dalam negeri, dan masih banyak isu terkait energi lainnya.

From the overall production by all entities in Reswara, Reswara Group has successfully recorded the sales number of 6,783,490 Million tons. This number has increasedfor14.85%fromthepreviousyearwhichbooked the sales of 5,906,404 Million ton. The coal sales consist of 5,403,557 metric ton of TIA sales, and Site Aceh (MifaandBel)managedtosell1,379,933metrictonofitscoal.

Even though there is an increase in production compared to the previous year, this accomplishment is still below the work plan that has been set which is 10.63 million metric ton.

Although the Company noted an improvement in production and sales, price deterioration that continuously happenthroughouttheyearmadetheCompany’srevenue declined. This decline is a direct impact from the deterioration of the world coal price. As an illustration, in 2015, the average HBA is about US$60.13 metric ton or declineforabout17.2%from2014whichtheaverageHBAisaboutUS$72.62metricton.TheCompany’srevenuein 2015 was recorded at US$191.217.566 Million. This conditionis12,29%lowerthan2014thatsuccessfullynoted revenue for US$ 218.029.871. If it is compared to the price deterioration, the Company successfully holds the rate of price deterioration so that it was not as big as the coal price deterioration.

From EBITDA side, the Company, in console, is still able togivepositiveperformance.In2015,theCompany’sEBITDA was recorded at US$ 21.060.124. The EBITDA in the parent company recorded a positive performance in the US$25.765.459. This condition is indeed lower if it is compared to the previous year.

Some accomplishments above must be achieved by the Companywhentheworld’seconomygrowthisslowingdown, and so does Indonesia. This condition is aggravated by the unstable domestic socio-political conditions that recently underwent a succession at the end 2014. This is proven by various issues and the implementation of regulation that happened in 2015. Starting from the royalty increase plan, amendment of PKP2B contract, Mining Permit review as well as the changes of domestic coal consumption target and other various issues related to energy.

Page 51: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

51Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama50 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Dari berbagai isu dan rencana regulasi yang muncul, Pemerintah akhirnya menerapkan pengalihan pengawasan dan perizinan tambang dari Kabupaten/Kota ke tingkat Propinsi. Pemerintah juga menetapkan Peraturan baru terkait kepelabuhanan yang jelas-jelas berdampak langsung pada peningkatan pengeluaran Perseroan dan atau anak perusahaan.

Penurunan harga batubara yang hampir menyentuh AS$50 per ton untuk HBA di akhir 2015 lalu, juga menjadi tantangan tersendiri bagi Perseroan. Perseroan masih harus dan terus berjuang keras agar perolehan pendapatan dari hasil penjualan dapat menopang Perseroan ke depan. Perseroan harus mencari terobosan agarterciptanyaefisiensiyangmendukungpenurunanbiayaproduksitanpamenurunkankualitasdanefektifitasproduksi.

Pencapaian Inisiatif StrategisPada kondisi iklim industri batubara yang sedang terpuruk dan semakin ketatnya persaingan diantara para pelaku pasar, Perseroan telah menindaklanjuti dengan optimisme dan sinergitas di dalam Grup. Keberlanjutan Perseroan sangatditentukanolehstrategiefisiensidisegalalini.Pada 2015 lalu, Perseroan telah melakukan beberapa terobosan khususnya dalam upaya bertahan di tengah penurunan harga batubara. Selain pencapaian kinerja keuangan, Perseroan juga berhasil dalam pencapaian kinerjanonfinansialpenting,antaralain:

1. Transformasi budaya sudah berjalan dan tampaknya disambut baik oleh karyawan. Transformasi budaya ini didasari dengan 3 inisiatif besar yaitu 5 teladan, penyempurnaan KPI dan Ranking Kinerja.

2. Perseroan berhasil mendapatkan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Khusus PengangkutandanPenjualan(IUP-OPKPP)setelahmelalui proses yang cukup panjang dan berliku.

3. Perseroanberhasilmelakukan100%on-time delivery ke Pelanggan.

4. Tambang secara konsisten dapat berproduksi di atas kapasitas desain.

5. Moral dan semangat karyawan terlihat membaik

Perseroan juga terus melakukan pembenahan organisasi, mulai dari restrukturisasi organisasi hingga peningkatan kompetensi karyawan yang dipersiapkan guna mendukung Perseroan ke depan, khususnya dalam memasuki fase yang lebih berat atau harga batubara belum pulih dan cenderung menurun di 2016.

Perseroan juga secara bertahap dan terencana menyiapkan segala sistem dan teknis operasional agar memenuhi standar-standar yang telah ditetapkan, baik dalam skala Nasional maupun secara Internasional. Ini dirasa sangat perlu agar Perseroan secara Grup menjadi lebih kredibel dan dapat meraih kepercayaan pasar yang pada akhirnya akan meningkatkan citra Perseroan.

Of the various issues and emerging regulatory plan, the government will eventually implement the transfer of supervision and licensing of mining from the District/City to the provincial level. The government also established new regulations related to port which obviously have a direct impact on the increase in the expenditure of the Company or its subsidiaries.

Decline in coal prices that almost touched US $ 50 per ton for the HBA at the end of 2015, is also a challenge for the Company. Companies still have and continue to struggle to gain revenue from the sales in order to support the company performance in the future. Company have to seek abreakthroughinordertocreateefficienciesthatsupportthe reduction of production costs without lowering the quality and effectiveness of production.

Achievement of Strategic InitiativesIn the climatic conditions of the ailing coal industry and increased competition among market participants, the Company has followed up with optimism and synergy within the Group. Company sustainability is determined bytheCompany’sefficiencystrategyinalllines.In2015,the Company has made some breakthrough in its efforts to survive amid the deterioration of coal prices. In addition tofinancialperformance,theCompanyalsosucceededinachievingimportantnon-financialperformance,amongother are:

1. Cultural transformation already underway and seems to be welcomed by employees. This cultural transformation is based on the three major initiatives, known as 5 role model, KPI improvement and Performance Ranking.

2. The Company secured the Mining Efforts License for Operation Production Special Mining Permit (IUP-OPKPP) after going through a long and windingprocess.

3. The Company was able to perform 100% on-timedelivery to customers.

4. Mines can consistently produce above its design capacity.

5. Employees’ moral and work enthusiasm seems toimprove.

The Company also continues to reform the organization, ranging from organizational restructuring to increase the employees’competencyaspreparationtosupportthecompany’sfuture,particularlyinenteringaheavierphaseor continue decline on coal prices in 2016.

The Company have also gradually planned the preparation for all technical and operational systems in order to meet the standards that have been set, both at the National and International level. It is considered very necessary in order for the Company Group to be more credible and able to gain market trust, which in turn will improve the image of the Company.

Page 52: PT Reswara Minergi Hartama

53Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama52 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Pengelolaan Sumber Daya Manusia SumberDayaManusia(SDM)merupakanpondasikeberlanjutan Perseroan. SDM merupakan faktor penting dalam mendukung pencapaian kinerja secara keseluruhan. Pengelolaan dan pemberdayaan SDM harus terus dilakukan dengan mengedepankan aspek efektivitas organisasi,produktifitaskaryawan,pengembangankompetensi karyawan sesuai kebutuhan kerja dan optimalisasi kepemimpinan agar dapat mendorong peningkatan daya saing Perseroan dalam industri batubara.

Perseroan telah menyusun berbagai kebijakan pengelolaan SDM dan melakukan evaluasi implementasi atas kebijakan tersebut secara berkala. Evaluasi ditujukan untuksebuahprosesperbaikandanefektifitasprogramdengan tetap mengedepankan kemampuan teknis dan perilaku berdasarkan nilai-nilai inti Perseroan. Setiap anggotaPerseroan(karyawan)dapatmemberikanmasukan dan tanggapan mengenai implementasi kebijakan melalui Employee Opinion Survey(EOS)yangdilaksanakan secara berkala melalui Departemen SDM.

Perseroan juga mengembangkan staff development committee dan management development conflict. Ini dilakukan guna memastikan proses yang objektif dalam pengembangan karyawan.

Pelatihan KepemimpinanMelalui upaya-upaya tersebut, Direksi optimis bahwa Perseroan akan terus mengembangkan diri agar dapat tetap menjadi yang terbaik di tengah tantangan yang makin meningkat di masa mendatang. Upaya untuk terus meningkatkan produktivitas karyawan juga dilakukan berdasarkan penilaian kinerja melalui Performance Appraisal (PA) system. Selain itu, dalam upaya meningkatkan motivasi karyawan untukmeningkatkan kompetensi, kontribusi dan prestasi kepada Perseroan, dilakukan melalui program promosi maupun punishment yang ditetapkan dalam kebijakan Perseroan.

Human Resources Management HumanResources(HR)isthefoundationoftheCompanysustainability. HR is an important factor in supporting the achievement of overall performance. Management and human resource development shall continue the emphasis on aspects of organizational effectiveness, employee productivity, employee competence development according to the needs of work and optimization of leadership in order to increase competitiveness of the Company in the coal industry.

Reswara has compiled a variety of human resource management policies and evaluate the implementation of the policy periodically. Evaluation is aimed for the process improvement and program effectiveness by promoting technical capabilities and behavior based on the core values of the Company. Every member of the Company(employees)couldprovideinputandfeedbackon the implementation of policy through the Employee OpinionSurvey(EOS)conductedperiodicallybytheHRDepartment.

The company also developed a staff development committeeandmanagementdevelopmentconflict.Thiswas done in order to ensure an objective process in the development of employees.

Leadership trainingThrough these efforts, the Board of Directors are optimistic that the Company will continue to develop themselves in order to remain the best amidst the increasing challenges in the future. Efforts to continuously improve employee productivity also conducted based on performance assessmentthroughthePerformanceAppraisal(PA)system. Additionally, in an effort to increase the motivation of employees to improve their competence, contribution and achievements for the Company, has been conducted through the promotion or punishment set forth in the Company’spolicies.

Page 53: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

53Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama52 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Sistem Pengendalian Internal dan Manajemen RisikoImplementasi sistem pengendalian internal yang efektif menjadi salah satu fokus pengelolaan Perseroan secara keseluruhan, yang diarahkan untuk memastikan keandalan laporan serta informasi produksi dan keuangan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan efektivitas kegiatan operasional Perseroan. Sistem pengendalian internal melibatkan seluruh unsur dalam Perseroan dengan mengacu pada rencana Perseroan.

Perseroan secara berkala melakukan pemantauan terhadap pengendalian anggaran dan perencanaan, baik terkait dengan pengendalian keuangan maupun pengendalian operasional. Hal tersebut dilakukan untuk memastikanefektifitaspelaksanaanpengendalianinternaldilakukan oleh seluruh pihak dalam berbagai tingkatan dan jenjang organisasi di Perseroan.

Sebagai salah satu pilar GCG, manajemen risiko diperlukan dalam memberikan jaminan yang wajar dalam pencapaian sasaran Perseroan dalam jangka panjang. Sejalan dengan Roadmap GCG, pengelolaan risiko diharapkan menjadi bagian dari budaya kerja Perseroan sehinggapenerapannyakonsistendansignifikanmemberimanfaat kepada kelangsungan operasional. Didukung oleh SDM yang kompeten dan memadai, Perseroan terus meni ngkatkan kompetensi setiap personil karyawan di bidang manajemen risiko melalui pelaksanaan training dan program lainnya.

Komitmen Penerapan GCGBagi Grup Reswara dan seluruh grup di bawah payung ABM Investama, tata kelola perusahaan yang baik merupakan alat untuk menjaga keberlangsungan dan keberlanjutan usaha, menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan, dan menumbuhkan integritas perusahaan dalam jangka panjang. Perseroan terus berupaya mengikuti perkembangan praktik terbaik GCG baik di tingkat nasional maupun regional yang relevan dan disesuaikan dengan kebutuhan praktik bagi Perseroan.

Dalam upaya peningkatan kualitas implementasi tata kelolanya, Perseroan melakukan berbagai inisiatif dengan mengembangkan dan menyempurnakan sistem yang dimiliki, internalisasi nilai-nilai inti, dan pengelolaan sumber daya manusia yang andal. Keseriusan Perseroan dalam menerapkan GCG ditunjukkan pula dengan implementasi GCG sebagai salah satu Key Performance Indicator(KPI)dalamKontrakManajemenPerseroan,yaitu pada bagian Perspektif Leadership dalam bentuk pencapaian skor assessment GCG. Selain itu, prosedur Perseroan di seluruh kegiatan operasionalnya disusun dan dijalankan dengan mengikuti dan memerhatikan prinsip-prinsip GCG. Selanjutnya, Prosedur itu disosialisasikan kepada pihak-pihak terkait untuk memastikan penerapan yang tepat pada setiap jenjang kegiatan. Dalam pelaksanaan Prosedur Perseroan yang telah ditetapkan manajemen, Perseroan selalu terbuka kepada pihak-pihak yang ingin berkonsultasi dengan tujuan menjaga konsistensi penerapan Prosedur

Internal Control Systems and Risk ManagementImplementation of an effective internal control system becameoneoftheCompany’sfocusforoverallmanagement, which is directed to ensure the reliability of thereportaswellasproductionandfinancialinformation,compliance with laws and regulations in force and the effectivenessoftheCompany’soperationalactivities.Internal control system involves all elements of the CompanywithreferencetotheCompany’splan.

The Company periodically monitors the budgetary controlandplanning,bothrelatedtofinancialcontrolandoperational control. This needs to be done to ensure the effectiveness of internal control conducted by all parties in various stages and levels of the organization in the Company.

As one of the pillars of good corporate governance, risk management is required to provide reasonable assurance inachievingthelong-termCompany’sgoal.InlinewiththeGCG Roadmap, risk management is expected to be part oftheCompany’sworkingculturesothatimplementationwollbeconsistentandprovidesignificantbenefittothecontinuity of operations. Supported by competent and adequate human resources, the Company continues to improve personnel competence of every employee in risk management through the implementation of training and other programs.

Commitment for GCG ImplementationFor Reswara Group and the entire group under the umbrella of ABM Investama, good corporate governance is a tool to maintain the continuity and sustainability of the business, maintaining the trust of stakeholders, and to foster the integrity of the company in the long term. The Company continues to follow the development of best corporate governance practices in both national and regional levels that are relevant and tailored to the needs of practice for the Company. In an effort to improve the quality of its governance, the Company launched a variety of initiatives to develop and enhance its systems, internalization of core values, and human resource management excellence. The seriousness of the Company in implementing GCG also indicated by the GCG implementation as one of the Key PerformanceIndicator(KPI)intheCompanyManagementContract, covered under the Leadership Perspective in the form GCG assessment achievement scores.

In addition, the Company procedures throughout its operations was prepared and executed by following and considering the principles of GCG. Furthermore, the procedure was disseminated to the relevant parties to ensure proper implementation at every level of activity. IntheimplementationoftheCompany’sproceduresestablished by management, the Company is always open to those who wish to consult in order to maintain consistency in the application of the Company Procedures

Page 54: PT Reswara Minergi Hartama

55Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama54 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perseroan dan bahan perbaikan. Prosedur Perseroan ditinjau secara berkala dan disempurnakan apabila diperlukan.

Sosialisasi merupakan tahapan penting dari penerapan PedomanEtikadanPerilakuPerseroan(COEC).Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan sosialisasi secara efektif dan menyeluruh dengan memerhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Membangun komitmen bagi seluruh mitra kerja yang terkait dengan Perseroan

2. Menyosialisasikan Pedoman Etika dan Perilaku Perseroan dalam program orientasi karyawan dan penyegaran secara berkala bagi seluruh jajaran Perseroan

3. Mengaitkan penerapan etika sebagai bagian tidak terpisahkan dari praktik bisnis dan penilaian kinerja seluruh anggota Perseroan

4. Mengembangkan Pedoman Etika dan Perilaku Perseroan dan jika diperlukan dapat dijabarkan lebih lanjut dalam berbagai kebijakan dan peraturan Perseroan

5. Melengkapi Peraturan Perseroan dengan sanksi atas pelanggaran yang terjadi dan membangun sistem untuk memantau penerapan Pedoman Etika dan Perilaku Perseroan

6. Menjadikan Nilai-nilai Inti sebagai pondasi dan budaya Perusahaan dalam menggapai Visi dan menjalankan Misi Perusahaan.

Konsistensi Perusahaan dalam penerapan GCG terutama terkait dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas terus menunjukkan perkembangan positif. Pada 2016, Perusahaan diharapkan dapat lebih mengembangkan penerapan GCG di berbagai sektor.

Tanggung Jawab PerusahaanSebagai Perusahaan yang bergerak di sektor hulu energi, Perseroan sangat serius dalam hal pelaksanaan program tanggung jawab social yang lebih dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR).Keseriusaniniditunjukkan dengan telah direncanakan dan dilaksanakan berbagai program Community Development(Comdev)atau pemberdayaan dan pengembangan masyarakat sekitar wilayah operasional di seluruh entitas di bawah Perseroan sejak Perseroan belum melakukan produksi dan pemasaran.

Fokus pelaksanaan berbagai program CSR diarahkan mengacu pada ISO 26000 mengenai Social Responsibility dengan cakupan kewilayahan sekitar daerah operasional anak Perusahaan dengan terlebih dahulu berkonsultasi dan berkoordinasi dengan Pemda dan masyarakat setempat.

and improvement materials. Company Procedures are reviewed regularly and improved if necessary.

Socialization is an important stage for the implementation oftheCompany’sCodeofEthicsandConduct(COEC).The Company is committed to conduct an effective and comprehensive dissemination, having regard to the following matters:

1. Build commitment for all partners associated with the Company

2. Socialize Code of Ethics and Conduct of the

Company in employee orientation and refresher courses on a regular basis for all levels of the Company

3. Align the application of ethics as an integral part of

business practices and performance assessment for all members of the Company

4. DevelopingtheCompany’sCodeofEthicsandConduct and if necessary can be further elaborated in various policies and regulations of the Company

5. Complement the Company regulations with sanctions for violations and establishing systems to monitortheimplementationoftheCompany’sCodeof Ethics and Conduct

6. Making Core Values as foundation and corporate

culture in achieving the Vision and implementing the Mission of the company.

Company’sconsistencyintheapplicationofGCGespecially related to the principles of transparency and accountability continues to show positive development. In 2016, the Company is expected to further develop the application of GCG in various sectors.

Corporate Social ResponbilityAs a company engaged in the upstream energy sector, the Company is very serious in the implementation of the social responsibility program, or known as CorporateSocialresponsibility(CSR).Theseriousnessis demonstrated by planned and implemented various programsinCommunityDevelopment(CommunityDevelopment)orcommunityempowermentanddevelopment surrounding the operational areas by entire entities under the Company since the Company has not started the production and marketing.

The focus of CSR programs implementation was directed based on ISO 26000 on Social Responsibility with territorial coverage around the operational area of subsidiariesbyfirstconsultandcoordinatewiththelocalgovernment and local communities.

Page 55: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

55Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama54 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perseroan terus berupaya menyediakan produk yang memenuhi harapan pelanggan dan ramah lingkungan. Sejalan dengan tanggung jawab Perseroan mendukung program keberlanjutan, Perseroan juga terus mendorong peningkatan kualitas kehidupandan lingkungan yang tidak hanya bermanfaat baik bagi Perseroan, tetapi juga bagi komunitas sekitar dan masyarakat secara luas melalui pelaksanaan berbagai program pada anak Perusahaan Perseroan. Sinergi dan harmonisasi Perseroan dengan para pemangku kepentingannya diharapkan secara langsung maupun tidak langsung dapat meningkatkan kelancaran proses bisnis anak-anak Perusahaan.

Realisasi anggaran CSR melalui berbagai program di 2015 sebesar Rp.9.294 miliar. Penganggaran, perencanaan dan pelaksanaan CSR mengacu pada aturan yang berlaku, yakni:

1. Undang Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara

2. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara

3. Undang-undang Pemerintahan Aceh No.11 Tahun 2006 Bagian Ketiga tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam

4. QanunProvinsiAcehNomor12Tahun2002tentang pertambangan umum, minyak bumi dan gas alam, BAB XIV tentang Kemitrausahaan dan Pengembangan Masyarakat

The Company continues to strive to provide products that meet customer expectations and environmentally friendly.InlinewiththeCompany’sresponsibilitytosupport the sustainability of the program, the Company also continues to increase the quality of welfare and environmentthatisnotonlybeneficialfortheCompany,but also for the larger surrounding community and society through the implementation of various programs by Reswara subsidiaries. Synergies and harmonization of the Company with its stakeholders are expected to directly or indirectly improve the smooth running of business processes of the subsidiaries.

CSR budget allocation through various programs in 2015 has been increased to Rp 9.294 Billion. Budgeting, planning and implementation of CSR refers to the applicable rules, including:

1. Law No. 4 of 2009 on Mineral and Coal Mining

2. Government Regulation No. 23 of 2010 Concerning the Implementation of Mineral and Coal Mining Business

3. Aceh Government Law 11 of 2006 Part Three on Management of Natural Resources

4. QanunofAcehProvinceNumber12of2002ongeneral mining, petroleum and natural gas, Chapter XIV on Business Partnership and Community Development

Page 56: PT Reswara Minergi Hartama

57Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama56 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Dengan berbagai program CSR yang dilakukan untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sekitar, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasional Grup Reswara. Perseroan selaku induk, terus memastikan sinergitas perencanaan dan pelaksanaan program pada anak-anak Perusahaan.

Strategi Perseroan Pada 2016Berbagai upaya pemerintah dalam hal meningkatkan penggunaan batubara untuk kepentingan dalam negeri, menjadi angin segar tersendiri bagi industri batubara nasional, termasuk Grup Reswara. Pemakaian tenaga listrik Indonesia, khususnya yang bersumber padaPembangkitListrikTenagaUap(PLTU)yangmengandalkan batubara akan terus meningkat. PerusahaanListrikNegara(PLN)memrediksikebutuhanbatubara untuk ketenagalistrikan akan mencapat 151 juta ton pada 2022. Secara bertahap, peningkatan kebutuhan akan meningkat dengan semakin bertambahnya PLTU yang akan dibangun, baik oleh PLN maupun oleh sektor swastayangdikenaldengansebutanIPP(Independent Power Plant).Saatini,Pemerintahsedangmengupayakanterwujudnya pembangunan pembangkit listrik dengan penambahan daya sebesar 35.000 Mega Watt yang dimulai pada 2015 lalu.

Dengan kondisi ini, pangsa pasar batubara dalam negeri akan terus bertambah seiring meningkatnya penyediaan listrikatauelektrifikasinasional.Pemerintah,masihfokuspada pemakaian batubara untuk energi dikarenakan biaya yang lebih murah. Meski mengalami revisi dalam hal persentase pemakaian batubara untuk proyek 35.000 Mega Watt, namun batubara masih tetap mendapat porsitertinggiyaitu50%.Perseroan,dalamhaliniakandiuntungkan dari sisi pasar dalam negeri. Perseroan, juga dapat lebih bersaing dikarenakan Pemerintah juga lebih mengedepankan penggunaan batubara kalori rendah dan menengah untuk pembangkit listrik yang akan dibangun. Hal ini disebabkan biaya operasional yang lebih murah dan ketersediaan batubara kalori rendah dan menengah yang cukup besar.

Selain mengandalkan penyerapan batubara di dalam negeri, pasar ekspor juga diperkirakan masih memiliki prospek tersendiri di masa yang akan datang. Meski terjadi pengurangan pemanfaatan batubara di beberapa Negara seperti Tiongkok dan Amerika Serikat, hal ini diyakini tidak memengaruhi pangsa pasar Perseroan.

Pada 2016, Perseroan juga akan tetap mendukung secara maksimal aktivitas dan inisiatif transformasi dari grup ABM untuk berpartisipasi dalam program penyediaan pembangkit tenaga listrik. Hal ini sesuai dengan guideline yang diberikan oleh ABM kepada seluruh anak usahanya yang terkait dengan target program ini.

Inisiatif-inisiatif pembenahan internal juga akan tetap mengarah ke operational excellence, dengan mengarahkan proses operasional baik di Perseroan dan anakperusahaanmenjadilebihefisiendanefektif,sepertiperencanaan strategis dan manajemen kinerja korporasi yang lebih terintegrasi, asset management system, improvement framework yang terstandarisasi di level Perseroan, dan lainnya.

With various CSR programs undertaken for the development and empowerment of local communities, it is expected to improve the welfare of the people in the operational area Reswara Group. Reswara as the parent company, continue to ensure the synergy of planning and implementation of program on its company subsidiaries.

The Company’s Strategy in 2016Government various efforts in increasing the use of coal for domestic interest, has become a fresh air for the national coal industry, including for Reswara Group. Electricity usage in Indonesia, especially those originating fromtheSteamPowerPlant(PLTU)whichrelyoncoalwillcontinuetoincrease.StateElectricityCompany(PLN)predicted the demand of coal for electricity to reach 151 million tons in 2022. Gradually, increasing demand will grow with the increasing power plant to be built, either by Stateorbytheprivatesector,knownasIPP(IndependentPowerPlant).Currently,theGovernmentisworkingontheestablishment of power plant with additional 35,000 Mega Watt power that started in 2015.

With this condition, the market share of domestic coal will continue to increase with the increasing supply of electricityorthenationalelectrification.Thegovernment,still focusing on the use of coal for energy due to its lower cost. Despite the later revisions in terms of coal consumption percentage for 35,000 Mega Watt project,coalstillreceivedthehighestportionat50%.TheCompany,inthiscasewouldhavebenefitedfromthe domestic market. The Company, also can be more competitive because the government also emphasizes the use of low and medium grade coal for power plants to be built. This is due to lower operating costs and the potential availability of low-grade and medium grade coal.

Besides relying on the domestic absorption of coal, the export market is also predicted to have its own prospects in the future. Despite the reduction in the use of coal in some countries such as China and the United States, it is believednottoaffecttheCompany’smarketshare.

In 2016, Reswara will also continue to fully support the transformation activities and initiatives of ABM group to participate in the provision of power generation program. This is in accordance with the guidelines provided by ABM to all of its subsidiaries related to the target of this program.

Initiatives for internal improvements will also continue to lead to operational excellence, by directing operational processes both in Reswara and subsidiary companies to becomemoreefficientandeffective,suchasinstrategicplanning and more integrated corporate performance management, asset management system, standardized improvement framework at Reswara level, and others.

Page 57: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

57Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama56 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Kendala utama Perseroan ke depan adalah lebih kepada harga jual batubara dan juga regulasi nasional. Di 2015, kejatuhan harga telah sangat berdampak pada industri batubara dunia, tidak terkecuali Indonesia. Namun diharapkan, perbaikan harga sedikit demi sedikit akan terjadi di 2016 ini.

Dalam rangka meningkatkan kinerja Perseroan di 2016, Perseroan melakukan beberapa langkah, antara lain:

1. Memertahankan kepemimpinan pasar dengan cara mempererat hubungan baik dengan Pelanggan dan memberikan solusi komprehensif kepada Pelanggan

2. Menggiatkanusahadiversifikasidiluarpenjualanbatubara:

• Memelajari proses penyampuran batubara/blending

• Memelajari kemungkinan peningkatan kalori batubara

3. Lebih fokus pada pelanggan lama dan menjaga kualitas pelayanan

4. Mengupayakan kontrak jangka menengah guna mengantisipasi penurunan harga batubara

5. Terus memertahankan dan memerbaiki kualitas, baik dari sisi produk mapun dari sisi ketepatan waktu

6. Meningkatkan penjualan dalam negeri

7. Mengupayakan penjualan dengan harga di atas harga pasar

8. Mengedepankan keuntungan-keuntungan produk danjugademografidalammeraihpangsapasar

9. Mengimplementasikan strategi yang kokoh dan seimbanguntukmengidentifikasibagian-bagianyang memerlukan peningkatan dan juga untuk mengidentifikasidanmencegahterjadinyamasalahserta untuk mengetahui kesempatan-kesempatan lain.

10. Memastikan bahwa kehandalan operasional dilaksanakan secara benar agar kualitas batubara yang stabil dan konsisten dapat tercapai.

11. Memelihara dan membangun hubungan kerja yang sangat baik dengan para pembeli dan calon pembeli.

12. Secara berkala turut berpartisipasi dalam acara dan konferensi batubara seperti Coaltrans Asia, Coaltrans India & Asia, Sumatra Miners dan acara internasional lainnya.

13. Secara aktif mencari kesempatan lain untuk menjual batubara Perseroan ke pasar-pasar baru.

14. Menambah peralatan dan memerbaiki jadwal pengapalan/pengiriman untuk menekan biaya.

ThemainobstacletotheCompany’sfutureismoreonthe selling price of coal as well as national regulations. In 2015,thepricedeteriorationhasasignificantimpactonthe coal industry of the world, including Indonesia. But it is expected that price improvements will continue recovered in 2016.

InordertoimprovetheCompany’sperformancein2016,the Company made several steps, includes:

1. Maintaining market leadership by strengthening good relationships with customers and provide a comprehensive solution to Customers

2.Intensifyingdiversificationeffortsoutsideofthecoalsales:

• Studying the coal mixing / blending process

• Studying the possibility of increasing coal calorie

3. Focusing more on existing customers and maintain service quality

4. Promoting the medium-term contract in order to anticipate the decline in coal prices

5. Continue to maintain and improve the quality, both in terms of products and timeliness

6. Increasing domestic sales

7. Striving for selling above the market price

8. Prioritizingthebenefitsofproductsandalsothedemographics in gaining market share

9. Implementing a robust and balanced strategy to identify the parts that need improvement and also to identify and prevent problems and to investigate other opportunities.

10. Ensuring that operational reliability are implemented correctly in order to achieve stable and consistent quality of coal.

11. Maintaining and building an excellent working relationship with buyers and potential buyers.

12.Regularly participates in coal events and conferences such as Coaltrans Asia, Coaltrans India & Asia, Sumatra Miners and other international events.

13.Actively looking for another opportunity to sell the coal company into new markets.

14. Adding equipment and improving schedule for shipment / delivery to reduce costs.

Page 58: PT Reswara Minergi Hartama

59Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama58 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

15. Memerbaiki dan meningkatkan jalur komunikasi antara tim pemasaran dengan operasional penjualan.

16. Mengimplementasikan strategi penentuan harga yang index-linked agar tercapai transparansi.

Perubahan Komposisi Dewan Direksi

Pada medio 2015, telah terjadi perubahan pengurus perseroan sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 108 tertanggal 17 September 2015 yang dibuat dan ditandatangani di hadapan Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn,makaefektifper14September2015(berdasarkanKeputusanParaPemegangSaham),susunanPengurusPerseroan saat ini adalah sebagai berikut:

Dewan KomisarisKomisaris Utama : Irfan SetiaputraKomisaris : Ananda DjajanegaraKomisaris : Adrian Erlangga

DireksiDirektur Utama : Harry AsmarDirektur : Feriwan SinatraDirektur : Slamet Haryadi

ApresiasiLaporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2015 telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman&Surjadenganpendapat“WajarTanpaPengecualian”.Darilaporanauditor independen tersebut dapat disimpulkan, Direksi Perseroan telah menjalankan pengelolaan Perseroan dengan baik dan tidak ada transaksi-transaksi yang menyimpang dan diluar wewenang yang telah diberikan.

Dari sisi KPI yang telah ditetapkan Perseroan meraih angka76,84%.Secarakeseluruhan,kinerjarekordi2015 menjadi dasar yang kuat untuk menuju kinerja yang lebih baik di 2016 dan tahun-tahun mendatang. Upaya pengembangan dan perbaikan bisnis terus dilakukan di Perseroan.

Saya atas nama Direksi menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para pemegang saham dan Dewan Komisaris untuk kepercayaan, nasehat dan dukungan yang selama ini diberikan kepada Direksi selama 2015 sehingga Perseroan dapat menetapkan strategi dan arah pencapaian yang lebih baik berikut dengan pelaksanaannya. Tidak lupa juga kami juga berterimakasih pada seluruh anggota Perseroan dan juga para pemangku kepentingan lainnya atas segala dedikasi, kerja keras dan kerjasama dengan segala kompetensi dan inovasi yang diterapkan sehingga Perseroan dapat melalui era 2015 yang penuh dengan tantangan dengan cukup baik.

15. Repairing and improving the lines of communication between the marketing team to the sales operation.

16. Implementing pricing strategy index-linked in order to achieve transparency.

Changes in the Composition of the Board of DirectorsIn mid-2015, there has been a change in the company board as stated in Deed of Shareholders No. 108 dated 17 September 2015 which was made and signed in the presence of Djumini Setyoadi, SH, M.Kn, it is effective asof14September2015(basedonthedecisionoftheShareholders),thecurrentcompositionoftheBoardoftheCompany are as follows:

Board of Commissioners:The chief commissioner : Irfan SetiaputraCommissioner : Ananda DjajanegaraCommissioner : Adrian Erlangga

Board of Directors:President Director :Harry AsmarDirector : Feriwan SinatraDirector : Slamet Haryadi

AppreciationThefinancialstatementsforthefiscalyear2015were audited by Purwantono, Suherman & Surja with “UnqualifiedOpinion”Fromthereportoftheindependentauditor can be concluded that the Board of Directors have been managing the Company properly and there are no abnormal transactions and beyond the given authority.

FromthepredeterminedKPI,RWAscored76.,84%.Overall record performance in 2015 as a strong foundation to get better performance in 2016 and future years. Development efforts and improvements are continue to be madeintheCompany’sbusiness.

On behalf of the Board of Directors, I would like to express my appreciation and gratitude to the shareholders and the Board of Commissioners for the trust, advice and support that has been given to the Board of Directors throughout 2015 so that the Company can establish the strategy and direction for better outcomes and its implementation. We would like also to thank the entire subsidiary companies and other stakeholders for all their dedication, hard work and cooperation with all the applied competence and innovation so that the Company can go through the challenging 2015 era quite well.

Page 59: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

59Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama58 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Atas Nama DireksiOn Behalf Of Board Of Directors

Harry AsmarDirektur Utama | President Director

Keberlanjutan Perseroan harus terus menjadi dasar dan upaya setiap anggota Perseroan dalam menghadapi berbagai tantangan. 2016, masih merupakan kelanjutan 2015 yang pastinya tantangan di Industri batubara masih cukup besar. Dewan Direksi yakin, segala tantangan akan dapat dilewati dengan lebih baik dengan didasarkan atas semangat, ikhlas dan menjunjung nilai-nilai inti Perusahaan. Tentunya semua keberhasilan ini tidak lepas dari berkah Allah SWT. Mari kita, bersama-sama memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT. Kami berharap Perseroan dapat membawa momentum keberhasilan 2015 ini ke tahun-tahun berikutnya.

Corporate Sustainability must continue to be the basis and efforts of every member of the Company in addressing these challenges. 2015 was a continuation of 2014, which remain challenging for the coal industry. The Board of Directors believes the challenges will be addressed better with passion, sincerity and by upholding the core values of the Company. Of course, all of this success are also the blessings of Allah SWT. Let us Praise our gratitude to Allah SWT. We hope Reswara can carry this momentum of success in 2015 for the following years.

Page 60: PT Reswara Minergi Hartama

61Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama60 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

PROFILPERUSAHAANCompany Profile

“Perseroan merupakan Perusahaan pertambangan terintegrasi dari hulu sampai hilir, dari tambang sampai ke pelabuhan. Oleh karena itu, Perseroan melalui entitas anak dapat memastikan ketepatan kualitas dan waktu dalam berproduksi.”Company is an integrated mining company from upstream to downstream, from the mine to port. Therefore, the Company, through its subsidiaries can ensure the accuracy of quality and time in production.

Page 61: PT Reswara Minergi Hartama

61Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama60 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

Page 62: PT Reswara Minergi Hartama

63Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama62 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perseroan didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 38 Tanggal 19 Oktober 2010, dibuat di hadapan Notaris Justriany Koni, SH dan disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-53760.AH.01.01 tahun 2010 dan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir adalah Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 49 Tanggal 24 Januari 2012 yang dibuat di hadapan Notaris Djumini Setyoadi, SH, M.Kn dan disahkan berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan Nomor: AHU-AH.01.01.10-03728.

Perseroan, melalui entitasnya, memiliki konsesi tambang batubara di Indonesia yang memroduksi batubara termal dengan kandungan abu dan sulfur rendah. Selain itu, Perseroan juga memiliki PBR sebagai Perusahaan pengelola pelabuhan. Melalui sumber daya yang dimiliki Perseroan, baik oleh Perseroan secara Parent atau induk maupun anak Perusahaan, Perseroan telah menjadikan dirinya sebagai Perusahaan tambang terintegrasi dari hulu sampai hilir, dari tambang sampai ke pelabuhan

Dengan demikian, produksi batubara, penjualan dan juga pengangkutan sampai ke tongkang atau vessel dikelola dalam satu grup, yaitu Perseroan. Kondisi ini diperkuat dengan Perseroan yang berada di bawah payung ABM Investama yang merupakan Perusahaan energi terintegrasi. Dengan dukungan dari seluruh entitas keluarga besar ABM Investama, operasional Grup Reswara menjadi lebih mudah dan lancar.

Seluruh konsesi tambang, Kalimantan Selatan maupun Aceh, secara operasional ditambang dengan metode penambangan terbuka (open cut mining). Kedua lokasi tersebut menghasilkan produk unggulan batubara dengan spesifikasimasing-masing.BatubaraKalimantanSelatansaatinidipasarkansebagai“TIACompliantCoal”,danbatubaraAcehdipasarkansebagai“SolutionCoal”.Keduanya dibutuhkan oleh perusahaan pembangkit listrik baik di pasar domestik maupun luar negeri seperti India, Tiongkok, Thailand, Filipina dan lainnya, untuk digunakan sebagai batubara campuran.

Konsesi tambang Kalimantan Selatan memiliki area seluas 3.085 hektar dan diperkirakan memiliki 52 juta metrik ton cadangan batubara dan 106 juta metrik ton sumber daya batubara. Adapun luasan area konsesi tambang Aceh adalah 4.629 hektar dan diperkirakan memiliki 169 juta metrik ton cadangan. Namun seiring dengan penurunan hargabatubarayangcukupsignifikan,jumlahcadangantersebut akan menurun secara otomatis dikarenakan menurunnya wilayah tambang yang dapat diproduksi secara komersial dan menguntungkan. Hal ini juga terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Pada Desember 2010, Perseroan mendirikan PTPelabuhanBuanaReja(PBR),anakperusahaanyangbergerak di bidang manajemen dan jasa kepelabuhanan.

Reswara was established by Deed No. 38 On October 19, 2010, made before Notary Justriany Koni, SH and approved by Minister of Justice and Human Rights Number: AHU-53760.AH.01.01 in 2010 and has been amended several times. The last change is the Deed of Shareholders No. 49 On January 24, 2012 made before the Notary Djumini Setyoadi, SH, M.Kn and approved byAcceptanceNotificationofCompanyDataChangeNumber: AHU-AH.01.01.10-03728.

The Company, through its entity, has coal mining concessions in Indonesia that produces thermal coal with low ash and sulfur content. In addition, the Company also has the PBR as a port management company. Through the resources ownde by the Company, either by Reswara as Parent or holding or by the subsidiary, the Company has made itself as an integrated mining company from upstream to downstream, from the mine to port.

Thus, coal production, sale and transport to barge or vessel is managed in one group, Reswara. This condition is reinforced by Reswara under the umbrella of ABM Investama which is an integrated energy company. With the support of the entire big familiy entities of ABM Investama,theReswaraGroup’soperationbecomeseasier and smoother.

The entire mining concession in South Kalimantan and Aceh, operationally mined by open-pit mining method (opencutmining).Bothoftheselocationsofcoalproducingexcellentproductswithitsspecialspecifications.Coal from South Kalimantan is currently marketed as the “TIACompliantCoal”,andcoalfromAcehismarketedas“SolutionCoal”.Bothareneededbypowergenerationcompanies in both domestic and overseas markets such as India, China, Thailand, the Philippines and others, to be used as a coal blending material.

South Kalimantan mining concession has an area of 3,085 hectares and has an estimated 52 million metric tons of coal reserves and 106 million metric tons of coal resources. The size of the area of mining concessions in Aceh is 4,629 hectares and is estimated to have reserves of169millionmetrictons.However,duetosignificantdecline of coal prices, the amount of reserves will decrease automatically due to decreasing mine area that canbeproducedcommerciallyandprofitably.Itisalsohappening around the world, including Indonesia.

In December 2010, the Company established PT Pelabuhan Buana Reja PBR, a subsidiary engaged in port management and services.

Sekilas tentang PerseroanOverview of the Company

Page 63: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

63Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama62 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Pada Juni 2011, Perseroan mengakuisisi 70 persen saham di MDB, pemegang hak penambangan pada lebih dari total luasan 4.629 hektar areal konsesi di Aceh melalui 2 anak perusahaannya yaitu PT Bara Energi Lestari dan Mifa.

Guna mengoptimalkan kualitas dan kuantitas pasokan sumber daya, Perseroan secara khusus mendedikasikan jalan angkut dan pelabuhan dekat dengan area tambang. Hal ini dapat menunjang untuk membangun beragam portofolio kontrak jangka panjang dengan pembeli utama di banyak negara. Para pelanggan yang terus memerpanjang kontrak menunjukkan bahwa kualitas Perseroan cukup memuaskan.

Dalam perjalanannya, semenjak berdiri hingga saat ini, PT Reswara Minergi Hartama belum pernah melakukan perubahan nama. Perseroan juga belum pernah melakukan pergantian terhadap lambang atau logo perusahaan

In June 2011, the Company acquired 70 percent share in the MDB, the holder of the mining rights over a total area of 4,629 hectares of concessions in Aceh through two subsidiaries, PT Bara Energi Lestari and Mifa. As of June 30, 2011 (basedonJORCsurvey),MDBminingarea has an estimated 169 million tons of reserves.

To optimize the quality and quantity of resources supply, the Company specificallydedicatedhaulroadandport imminent to the mining area. It can support to build a diverse portfolio for long-term contracts with major buyers in many countries. Customers continue toextendtheCompany’scontractprovethat the quality is quite satisfactory.

Along the way, since its establishment until today, PT Reswara Minergi Hartama has never made any name change. The Company also has never made any changeforthesymbolorCompany’slogo.

BATUBARA KALIMANTAN SELATAN SAAT INI DIPASARKAN SEBAGAI

“TIA COMPLIANT COAL” DAN BATUBARA ACEH DIPASARKAN SEBAGAI

“SOLUTION COAL”

Coal from South Kalimantan is currently marketed as the

“TIA COMPLIANT COAL”,

and coal from Aceh is marketed as

“SOLUTION COAL”

Page 64: PT Reswara Minergi Hartama

65Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama64 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

PT Reswara Minergi Hartama

Perdagangan, Industri, Jasa, Pembangunan (Pemborong),Pengangkutan,Perbengkelan,Perwakilandan/atau Peragenan, Pekerjaan Teknik.Trade,Industry,Services,Construction(Contractor),Transportation, Workshop, Representatives and / or Agency, Engineering Work.

Swasta | Private

1. PTABMInvestamaTbk.(608.685.000lembar/ 99,99%)

2. PTSanggarSaranaBaja(2.500lembar/0,01%)1. PTABMInvestamaTbk(608685000sheets/99.99%)2. PTSanggarSaranaBajaBaja(2,500sheets/0.01%)

19 Oktober 2010 | October 19, 2010

Akta Notaris No. 38, disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-53760.AH.01.01 tahun 2010Notarial Deed No. 38, approved by Decree of the Minister of Justice and Human Rights Number: AHU-53760.AH.01.01 2010

Rp.1.000.000.000.000(satutrilyunrupiah)terbagiatas 1.000.000.000(satumilyar)saham,masing-masingsahambernilaiRp.1.000(seriburupiah).Rp.1,000,000,000,000(onetrillionrupiah)dividedinto1,000,000,000(onebillion)shares,eachshareworth1.000(onethousandrupiah).

Rp.250.000.000.000(duaratuslimapuluhmilyarrupiah)Rp.250.000.000.000(twohundredandfiftybillionrupiah)

54 Karyawan per 31 Desember 201554 employees per December 31, 2015

Kantor Pusat | HeadOfficeGedung TMT 1, Lantai 9Jl. Cilandak KKO No. 1Jakarta 12560 IndonesiaP.+622129976756

www.reswara.co.id

Nama PerusahaanCorporate Name

Bidang UsahaBusinessfields

Status PerusahaanCompany Status

KepemilikanOwnership

Tanggal PendirianDate of Establishment

Dasar Hukum PendirianBasic Law of Establishment

Modal DasarAuthorized capital

Modal Dasar Ditempatkan 25% Saham dan Disetor Penuh

25%AllocatedAuthorizedCapitalandFullyPaidShares

Jumlah PegawaiNumber of Employees

KantorOffice

SitusWebsite

Page 65: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

65Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama64 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

Page 66: PT Reswara Minergi Hartama

67Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama66 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama66 Laporan Tahuan 2015PT Reswara Minergi Hartama

2007 2010

2011

2012

Desember 2007, PT Sumberdaya Sewatama dan PT Sanggar Sarana Baja mengambil alih PT Tunas Inti Abadi, sebuah konsesi pertambangan batubara di Kalimantan Selatan.

December 2007, PT Sumberdaya Sewatama and PT Sanggar Sarana Baja take over PT Tunas Inti Abadi, a coal mining concession in South Kalimantan.

November 2010, PT Reswara Minergi Hartama didirikan, diposisikan sebagai sebuah sub-holding Grup ABM Investama di bidang perusahaan pertambangan terintegrasi.

Desember 2010, PT Pelabuhan Buana Reja didirikan untuk mendukung perdagangan batubara di bawah payung PT Reswara Minergi Hartama. Sekaligus sebagai pengelola jasa kepelabuhanan terminal khusus batubara.

November 2010, PT Reswara Minergi Hartama established, positioned as a sub-holding groups of ABM Investama in the field of integrated mining company.

December 2010, PT Pelabuhan Buana Reja was established to support the coal trading under the umbrella of PT Reswara Minergi Hartama. At the same time as the manager of port services specialized for coal terminal.

PT Reswara Minergi Hartama mengakuisisi 70 persen saham PT Media Djaya Bersama, pemilik dua konsesi pertambangan di Provinsi Aceh yaitu PT Mifa Bersaudara di Aceh Barat dan PT Bara Energi Lestari di Nagan Raya.

PT Reswara Minergi Hartama acquire 70 percent shares in PT Media Djaya Bersama, the owner of two mining concessions in Aceh Province, PT Mifa Bersaudara in West Aceh and PT Bara Energi in Nagan Raya.

PT Reswara Minergi Hartama melakukan peningkatan modal disetor dan ditempatkan, untuk memercepat pelunasan utang kepada Para Pemegang Saham

PT Mifa Bersaudara dan PT Bara Energi Lestari melakukan peningkatan modal disetor untuk memerkuat fundamental kinerja Perseroan.

PT Mifa Bersaudara di lokasi tambang Aceh memulai tambangpercobaan(pilot mining)dansecaraperdanamengirimkan batubara hasil produksinya ke PT Lafarge Cement Indonesia pada Oktober 2012. Ini menjadi tonggak sejara bagi Aceh karena untuk pertama kalinya, Aceh melakukan penongkangan atau pengapalan batubara, meski dalam skala kecil. Dengan demikian, Perseroan melalui entitasnya dapat dikatakan sebagai Pioneer industri batubara di Aceh.

PT Reswara Minergi Hartama increased its issued and paid up capital, to accelerate debt repayment to the Shareholders

PT Mifa Bersaudara and PT Bara Energi Lestari increased its paid up capital to strengthen the fundamentals of the Company’s performance.

PT Mifa Bersaudara in Aceh mine site start pilot mining and premiered ship coal production to PT Lafarge Cement Indonesia in October 2012. It became a historical milestone for Aceh because for the first time, Aceh did barging or shipments of coal, although on a small scale. Accordingly, the Company, through its entity can be said as a Pioneer of the coal industry in Aceh.

Tonggak Sejarah dan Jejak LangkahHistory and Mailstone

Page 67: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

67Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama66 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama 67Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama

2013 2014

2015

PTTunasIntiAbadimemerolehstatus"Clear and Clean"dari Kementrian Energi dan Sumberdaya Mineral Republik Indonesia

Fasilitas baru di Terminal Khusus batubara PT Tunas Inti Abadi berupa laboratorium Geoservice dan Feeder Breaker mulai dioperasikan.

PT Tunas Inti Abadi obtain the status of “Clear and Clean” from the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia

The new facilities at Special Coal Terminal of PT Tunas Inti Abadi, Geoservice and Feeder Breaker laboratory started operating.

Fasilitas infrastruktur penunjang di lokasi tambang Aceh selesai dibangun dan Mifa siap memulai fase komersial.

Lokasi tambang Kalimantan Selatan memeroleh sertifikasiISO9001:2008,ISO14001:2004,danOHSAS18001:2007dariLembagaAuditSertifikasiPT SGS Indonesia.

Supporting infrastructure facilities in Aceh mine site was completed and Mifa ready to start the commercial phase. South Kalimantan mine site obtained ISO 9001: 2008, ISO 14001: 2004 and OHSAS 18001: 2007 form Audit Certification Institution, PT SGS Indonesia.

January 2015, the Company through Mifa perform Aceh first coal export to India using its own port facilities.

April 2015, the Aceh Governor, Zaini Abdullah, inaugurated the operation of the first integrated coal mining industry in Aceh, Mifa.

Melakukan ekspor perdana batubara Aceh ke India dengan menggunakan fasilitas pelabuhan khusus milik sendiri.

April2015,GubernurAcehZainiAbdullahmeresmikanberoperasinya industri tambang batubara terpadu pertama di Aceh, yaitu PT Mifa Bersaudara.

Perusahaan

Page 68: PT Reswara Minergi Hartama

69Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama68 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

PTReswaraMinergiHartama(Perseroan)didirikanpada2010untukmenjadisebuahPerseroanindukyangbertujuanmengelolaindustritambangterintegrasidibawahpayungPTABMInvestamaTbk.(GrupABM).Sejakpendiriannya, Perseroan segera melakukan berbagai langkah penting untuk menguatkan portofolio bisnisnya, antaralaindenganmengakuisisiPTTunasIntiAbadi(TIA)danPTMediaDjayaBersama(MDB).

PadaDesember2010,PerseroanmendirikanPTPelabuhanBuanaReja(PBR)untukmengelolajasapelabuhan,sekaligus bertujuan untuk mendukung kegiatan pengapalan batubara.

Perseroan kemudian memerkuat sinergitas dari seluruh anak usaha dengan menjadikan Perseroan sebagai marketing atau penjual dari seluruh produk yang dihasilkan oleh entitas di bawahnya. Legalitas Perseroan dalam menjual produk tambang batubara tertuang dalam IUP OPKPP No.6/I/IUP-PB/PMDN/2015 tertanggal 27 November 2015

JAKARTA

SEBAMBAN

ACEH

Bidang Usaha & Peta Wilayah OperasionalBusiness Sector and Regional Operations

Page 69: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

69Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama68 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

PTReswaraMinergiHartama(Company)wasestablishedin2010tobecomeaholdingcompanythataimstomanageintegratedminingindustryundertheumbrellaofPTABMInvestamaTbk.(ABMGroup).Sinceitsestablishment,Reswaraimmediatelytakesignificantstepstostrengthenitsbusinessportfolio,amongothers,withtheacquisitionofPTTunasIntiAbadi(TIA)andPTMediaDjayaBersama(MDB).

InDecember2010,ReswaraestablishedPTPelabuhanBuanaReja(PBR)formanagingportservices,aswellasto support coal shipments.

The company continue to strengthen the synergy of the subsidiaries by making the Company as marketing or seller of all products produced by the entities under it. Legality of the Company in selling the products contained in IUP OPKPP No.6/I/IUP-PB/PMDN/2015 dated 27 November 2015

Saat ini, Grup Reswara beroperasi di 4 wilayah di Indonesia, yaitu :

1. Jakarta, selaku kantor operasional Perseroan, serta kantor seluruh perusahaan entitas di bawahnya.

2. Site Kalimantan Selatan tepatnya di Sebamban, Tanah Bumbu yang merupakan wilayah operasional PT Tunas Inti Abadi

3. Meurebo, Aceh Barat yang merupakan wilayah operasional Mifa berikut Terminal Khususnya

4. Nagan Raya dimana beroperasinya PT Bara Energi Lestari

Currently, Reswara Group operates in four regions in Indonesia:

1. Jakarta,asanoperationalofficeofReswara,andofficesoftheenterpriseentityunderneath.

2. South Kalimantan Site located in Sebamban, Tanah Bumbu is the operational areas of PT Tunas Inti Abadi

3. Meurebo, West Aceh is the operational area of Mifa and its Special Terminal

4. Nagan Raya is the operational area of PT Bara Energi Lestari

Page 70: PT Reswara Minergi Hartama

71Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama70 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perkembangan industri batubara dunia di 2015 belum menunjukkan adanya perbaikan. Bahkan dari waktu ke waktu sepanjang 2015, kondisi harga batubara cenderung dan terus menurun. Khusus untuk Indonesia, 2015 adalah tahun yang sarat akan tantangan bagi dunia pertambangan, mineral dan batubara. Jika pertambangan mineral tantangan terberat lebih kepada regulasi yang mewajibkan peningkatan nilai tambah di dalam negeri, namun di pertambangan batubara, selain regulasi, Perseroan dihadapkan pada kejatuhan harga dunia.

Sebagai Perusahaan yang mengandalkan batubara sebagai produk utamanya, kondisi ini sangat berpengaruh pada berbagai rencana dan strategi Perseroan. Perseroan harus dapat bertahan di saat harga produk yang kian turun. Namun Perseroan tidak dapat berjalan mundur dan surut melangkah. Perseroan harus menyusun strategi agar dapat melalui berbagai tantangan dengan baik. Perseroan harus menyikapi dinamika yang terjadi dengan strategi antisipatif yang tepat dan komprehensif. Dengan demikian, tujuan jangka panjang yaitu pertumbuhan yang berkelanjutan dan menguntungkan akan tetap tercapai.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Perseroan menerapkan beberapa strategi inti yang terbagi dalam empat perspektif, yaitu:

• Perspektiffinansial,• Perspektif pelanggan,• Perpektif proses, dan• Perspektifsumberdayamanusia(SDM)dansistem.

Dariperspektiffinansial,Perseroanmenerapkanstrategiefisiensioptimumdanperencanaananggaranyangketat, bahkan dengan perkiraan harga terburuk. Selain tetap mengelola arus kas secara cermat yang didukung olehpeningkatanefektivitasproduksidanefisiensibiayaoperasional.

Perspektif pelanggan berfokus pada proses pencapaian keunggulan kompetitif yang kuat di masa depan. Hal ini harus didukung oleh basis pelanggan yang kokoh dan berkesinambungan, disertai identitas dan citra Perseroan yangkuat.Padaperspektifini,Perseroanmengidentifikasinilai pelanggan dari sudut pandang yang lebih realistis untuk membangun hubungan jangka panjang yang saling meningkatkan nilai bagi kedua belah pihak. Pembenahan proses merupakan bagian dari upaya konsolidasi internal untuk melakukan re-evaluasi, penyempurnaan dan perampingan proses bisnis yang telah ada untuk menciptakan keunggulan operasi, terutama dari sisi efisiensibiaya.

Pembenahan proses bisnis dimulai dari perencanaan strategis yang komprehensif dan visioner, didukung oleh sistem manajemen risiko yang memadai. Perseroan meyakini bahwa proses bisnis yang baik akan menjadi landasan yang kuat untuk terus bertumbuh dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif. Oleh karena itu, Perseroan memrioritaskan penerapan standar-standar terbaik dalam setiap aktivitas organisasi untuk mencapai prosesyangefektifdanefisien.

The development of the coal industry in the world in 2015 has not shown any improvement. Even from time to time throughout 2015, the coal price tends and continue to decline. 2015, especially for Indonesia, was a challenging year for the mining, mineral and coal industries. If the mineral mining faced the toughest challenges from the regulations that would require an increase in domestic value added, for the coal mining, in addition to the regulations, companies are also exposed to the deterioration of the world prices.

As a company that relies on coal as its main product, theconditionisveryinfluentialonthevariousplansandstrategies of the Company. The Company should be able to survive in the current declining price of the product. However, the Company can not walk backwards and step downs. The Company must develop a strategy to go through various challenges properly. The Company must address the dynamics that occur with the right strategy and comprehensive anticipatory. Thus, the long-term objectivewhicharesustainableandprofitablegrowthwillstill be achieved.

To achieve these objectives, the Company implemented several core strategies that are divided into four perspectives:

• Financial perspective,• Customer perspective,• Process perspective, and• The perspective of human resources (HR) and

systems.From a financial perspective, the Company implement optimum efficiency strategy and tight budget planning, even with the worst price forecasts. Besides managing the cashflowcarefullysupportedbyanincreaseinproductioneffectivenessandefficiencyofoperationalcosts.

Customer perspective focuses on the process of achieving a stro ng competitive advantage in the future. This should be supported by a solid and sustainable customer base, along with the identity and strong image of the Company. Inthisperspective,theCompanyidentifiescustomervalue from a more realistic point of view to build long-term relationship that mutually increase the value for both parties. Process revamping is part of of internal consolidation efforts to do a re-evaluation, improvement and streamlining existing business processes to create operatingadvantage,especiallyintermsofcostefficiency.

Revamping business processes starting from comprehensive and visionary strategic planning, supported by adequate risk management systems. Company believe that good business processes will be a strong foundation for continued growth in an increasingly competitive business environment. Therefore, the Company prioritize the implementation of the best standards in all activities of the organization in order to achieveaneffectiveandefficientprocess.

Rencana & Strategi Perusahaan 2016Corporate Plan & Strategy in 2016

Page 71: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

71Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama70 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Strategi dalam perspektif SDM dan sistem mencakup upaya peningkatan kualitas SDM, evaluasi efektivitas organisasi, program-program untuk meningkatkan kepuasan karyawan dan integrasi sistem Teknologi InformasidanKomunikasi(ICT)yangmendukungpeningkatan kapabilitas strategis Perseroan.

Dalam pengembangan SDM, Perseroan terus berinvestasi untuk menciptakan pemimpin yang memiliki leadership skill serta core value yang memenuhi standar yang sudah disepakati di lingkungan grup Perseroan. Perseroan menempatkan Nilai-nilai Inti sebagai aspek terpenting yang harus diterapkansetiap karyawan terutama di masa sulit. Oleh karena itu, Perseroan berusaha dengan terus menerus menyiptakan lingkungan kerja yang memberikan nilai-nilai yang mampu menumbuhkan loyalitas karyawan.

Pengembangan sistem ICT difokuskan untuk membangun sistem berbasis teknologi yang mampu menyediakan laporan yang akurat dan tepat waktu untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang cepat. Sistem ICT yang handal membantu pencapaian keunggulan operasional dalam menjalankan bisnis yang kompetitif. Perseroan terus mengoptimalkan pengembangan dan pemanfaatan ICT dengan mengadopsi praktik-praktik terbaik. Pelatihan untuk para pengguna terus dilanjutkan untuk memastikan pengoperasian yang optimal. Selain itu, semakin banyak fungsi organisasi akan dilibatkan guna mendukung terciptanya sistem informasi yang handal.

Implementasi StrategiAgar strategi yang telah dirumuskan dapat terlaksana dengan baik, diperlukan komitmen penuh dari seluruh anggota Perseroan untuk mendukung dan mengarahkan inisiatif strategi pada bidang tanggung jawabnya masing-masing. Perseroan mendorong tumbuhnya semangat efisiensidanpeningkatanefektivitasprosesbisnisdenganterus melakukan sosialisasi tiga aspek penting yang harus menjadi budaya kerja di lingkungan Perseroan, yaitu:

The strategy in the perspective of human resources and systems include efforts to improve the quality of human resources, evaluation of the organization effectiveness, programs to improve employee satisfaction and integrated system of Information and Communication Technology (ICT)infavorofincreasingtheCompany'sstrategiccapabilities. In human resources development, the Company continues to invest to create leaders who have the leadership skills and the core values that meet the standards that have been agreed within the Company group. The Company puts Core Values as the most important aspect tobeappliedbyeveryemployee,especiallyindifficulttimes. Therefore, the Company seeks to continuously creating work environment to gives values that can foster employees’loyalty.

The development of ICT systems is focused on building technology-based system capable of providing accurate and timely reports to support rapid decision-making process. ICT systems that are reliable can help to achieve operational excellence in running a competitive business. The Company continues to optimize the development and use of ICT by adopting best practices. Training for users is continued to ensure optimal operation. In addition, more and more functions of the organization will be involved in order to support the creation of a reliable information system.

Implementation StrategyFor the predetermined strategies to be implemented properly, it needs the full commitment of all members to support and drive the Company's strategic initiatives in their respective area of responsibility. The Company encouragesthegrowthofthespiritofefficiencyandincrease the effectiveness of business processes by continue to disseminate three important aspects that should become the working culture within the Company, including:

Page 72: PT Reswara Minergi Hartama

73Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama72 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

• Operational Excellence Meets Best Practices Standards

Continually improve and ensure that all business processesareimplementedasefficientlyandeffectively as possible, and ensure that all business processeshavebeenequippedwithanefficientstandard operating procedures.

• Efficiency Increase Productivity with minimum budget

Implementefficiencyinallbusinessprocesseswhileensuring consistency of work quality and production accordingtocustomerexpectations.Efficiencycanbe done through costs reduction or optimize costs by maximizing productivity.

• Cash Flow ManagementEnsuring the optimal use of the Company's working capital fund.

The Company's business strategy plan is very realistic in preparing a work plan and budget. The measures that have been planned and will be carried out, among others:

1. Onlysellproductsatprofitableprices.

2. Draw up a budget with the worst price outlook

3. Delaying the long-term development project

4. Restructuring the organization to be lean and effective

5. Operational planning according to budget

6.Maximumefficiencyinalllines

7.Lookingfornewandmoreprofitablemarkets,especially in the domestic market

All these strategies can be changed in accordance with the development of the coal industry in general and the Company in particular. Therefore, each part continues to closely monitor the planning and realization of the ongoing budget to ensure that everything is in accordance with those outlined by the Company.

• Keunggulan Operasi Memenuhi Standar Praktik Terbaik Secara terus-menerus memperbaiki dan memastikan bahwa seluruh proses bisnis terlaksana dengan seefisiendanseefektifmungkin,danmemastikanseluruh proses bisnis telah dilengkapi dengan proseduroperasistandaryangefisien.

• EfisiensiMeningkatkan Produktivitas dengan anggaran minimumMelaksanakanefisiensidiseluruhprosesbisnisdengan tetap memastikan konsistensi kualitas hasil kerja dan produksi sesuai harapan pelanggan. Efisiensidapatdilakukanmelaluipemotonganbiayaatau mengoptimalkan biaya dengan memaksimalkan produktivitas kerja.

• Pengelolaan Arus KasMemastikan optimalisasi penggunaan dana modal kerja Perusahaan.

Perseroan dalam merencanakan strategi bisnisnya sangat realistis dalam menyusun rencana kerja dan anggaran. Langkah-langkah yang telah direncanakan dan akan dijalankan antara lain:

1. Hanya menjual produk dengan harga yang masih mendatangkan keuntungan.

2. Menyusun budget dengan prediksi harga terburuk

3. Menunda project pembangunan jangka panjang

4. Restrukturisasi organisasi sehingga ramping dan efektif

5. Perencanaan operasional sesuai budget

6. Efisiensimaksimaldisegalalini

7. Mencari pasar-pasar baru yang lebih menguntungkan, terutama di dalam negeri

Kesemua strategi dapat berubah sesuai dengan perkembangan industri batubara secara umum dan Perseroan secara khusus. Oleh karena itu, setiap bagian terus memantau secara ketat perencanaan dan realisasi anggaran yang sedang berjalan untuk memastikan segala sesuatu sesuai dengan yang digariskan oleh Perseroan.

Page 73: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

73Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama72 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

Page 74: PT Reswara Minergi Hartama

75Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama74 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Visi, Misi & Nilai PerusahaanVisi, Misi & Nilai Perusahaan

PT Reswara Minergi Hartama hadir dan menjadi bagian dari PT ABM Investama Tbk. dengan niat dan cita-cita positif. Perseroan ingin industri pertambangan yang dijalaninya dapat mengambil peran penting di dalam perkembangan bisnis secara Grup dan mendukung perekonomian nasional dengan tetap mengedepankan ketaatan akan regulasi dan hukum yang berlaku serta mengedepankanprinsippertambanganyangbaik(good mining practice)dalamoperasional.

Cita-cita tulus Perusahaan yang diamanahkan oleh para Pemilik kemudian dijadikan Visi Perseroan yang menggambarkan tujuan yang ingin dicapai secara berkesinambungan. Visi inilah yang kemudian menjadi dasar dalam setiap langkah dan kebijakan Perseroan dalam menjalankan industrinya, baik oleh Perseroan sendiri maupun oleh entitas di bawahnya.

Dengan Visi tersebut, Perusahaan berkomitmen untuk memenuhi standar-standar yang telah ditetapkan secara nasional dan internasional di bidang industri pertambangan. Berbagai langkah dan upaya untuk memenuhi dan mencapai hal itu terus diupayakan secara bertahap dan terencana. Perseroan juga, sesuai dengan tekad awalnya, menjadikan dirinya sebagai katalis pertumbuhan lingkungan di area operasionalnya.

Komitmen yang kemudian diturunkan dari Visi menjadi program-program kerja yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta kemajuan daerah secara berkesinambungan. Dengan cita-cita dan tekad yang kemudian dijadikan Visi Perseroan, Perseroan berupaya secara terus-menerus menggapai apa yang telah tertuang di Visi-nya.

PT Reswara Minergi Hartama presence and be a part of PT ABM Investama Tbk. with positive objective and goals. Company wishes the mining industry can take an important role in the business development of the Group and support the national economy by promoting adherence to regulations and laws as well as promoting the principle of good mining practice during operations.

Company sincere objective as mandated by the owner later made as the Company's Vision that described goals to be achieved on an ongoing basis. This vision become the basis for each Company's step and policies in running the industry, either by Reswara or by entities underneath.

With the vision, the Company is committed to meet the standards that have been established nationally and internationally in the mining industry. Various measures and efforts to meet and reach the goals continues to be pursued in a gradual and planned manner. The Company, in line with the initial determination, make itself as a catalyst of environmental growth in the area of operations.

Commitments are then derived from the Vision into work programs that can improve the welfare of local communities and progress of the region on an ongoing basis. With the goals and determination are then used as the Company's vision, Reswara continuously strive to reach what has been stated in its vision.

Menjadi perusahaan pertambangan terintegrasi di Indonesiayang terkemuka dalam pertumbuhan, efisiensi dan reputasi

To be the Indonesia integrated mining companythat lead in growth, efficiency, and reputation

Visi

Vision

Page 75: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

75Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama74 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

• Secara terus menerus menciptakan lapangan kerja yang layak dan berkualitas bagi sebanyak mungkin rakyat Indonesia

• Selalu memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan menguntungkan yang memaksimalkan nilai pemegang saham

• Senantiasa menyediakan solusi - solusi bernilai tambah yang akan mengoptimalkan kepuasan pelanggan

• Secara aktif terlibat dalam masyarakat sebagai warga korporat yang baik

Furthermore, in order for the Company's vision to be implemented and achieved in the best possible way, Reswara formulate and implement strategic measures.Mission the company set equal to the company holding the and this also applies to all companies in the Tiara Marga Trakindo Group.

Misi Mission

Selanjutnya, agar Visi Perseroan dapat diimplementasikan dan dicapai dengan sebaik mungkin, Reswara merumuskan dan menerapkan langkah-langkah strategis. Misi Perseroan ditetapkan sama dengan induk Perusahaan dan hal ini juga berlaku untuk seluruh Perusahaan di dalam Grup Tiara Marga Trakindo.

• To continually create meaningful and challenging job opportunities for as many Indonesians as possible

• To ensure sustainable and profitable growth that maximizes shareholder value

• To provide value-added solutions that will optimize customer satisfaction.

• To actively engage within communities as good corporate citizen

Page 76: PT Reswara Minergi Hartama

77Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama76 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Setelah menetapkan Visi dan Misi-nya, Perusahaan juga memiliki komitmen menjalankan industrinya dengan tetap mengedepankankan nilai-nilai dalam setiap langkahnya. Niliai-nilai Inti dari Perseroan yang harus diikuti oleh seluruh anggota Perseroan adalah:

Having established its Vision and Mission, the Company also has a commitment to keep its industry running by upholding values in every step. Core values of the Company to be followed by all members of the Company are:

Kami senantiasa menerapkan standar etika dan moral tertinggi dengan selalu mengedepankan azas kejujuran dan keadilan dalam setiap kegiatan

Kami bertekad untuk senantiasa mengembangkan perusahaan kami berikut sumberdaya manusianya

Kami terus berupaya untuk mencapai standar kinerja tertinggi

Kami terus mencari dan mengadopsi teknik dan pendekatan baru untuk meningkatkan mutu bisnis kami ambil

Kami bertanggung jawab kepada seluruh pemangku kepentingan atas segala keputusan dan tindakan yang kami ambil

Kami mendorong dan mendukung keanekaragaman tenaga kerja berdasarkan azas saling percaya dan menghormati, serta bersama-sama mencapai semua sasaran yang telah ditetapka dengan

berkomunikasi secara baik

We enforce the highest ethical and moral standards, demonstrating honesty and fairness in all activities

We are committed to continuously developing both our companies and employees

We continuously strive to achieve the highest standard of result.

We pursue and adopt new techniques and approaches to improve our business quality

We assume responsibility to stakeholders for all the decisions and actions taken

We promote and support a multicultural workforce based on trust and respect, achieving goals by communicating appropriately

Integritas | Integrity

Pengembangan Berkelanjutan | Continuous Development

Keunggulan | Excellence

Proaktif | Proactive

Tanggung Jawab |Accountability

Kerjasama Kelompok | Team Work

Nilai - Nilai Inti | Core Values

Page 77: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

77Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama76 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Menunjukkan kompetensi kepemimpinan dalam mengambil keputusan yang tepat.

Dapat menetapkan tujuan secara menyeluruh; memiliki visi yang dapat dikomunikasikan dengan baik dan kemudian dimiliki oleh seluruh anggota organisasi;

mempunyai gambaran bagaimana cara untuk meraih keberhasilan dan menetapkan prioritas berdasarkan nilai-nilai inti perusahaan.

Memperlihatkan kepercayaan diri dalam semua interaksi; memegang kendali; memiliki daya tahan; senantiasa berkomunikasi, memberi

inspirasi, dan memberdayakan para karyawan untuk terus berprestasi.

Terus mengembangkan potensi diri dan mencari tantangan baru.

Selalu bersikap tulus, rendah hati, dapat diandalkan, dan jujur dalam menjaga kepercayaan.

Display leadership competence in making correct decisions.

Set encompassing goals; have a well-communicated vision that all members of the organization would take into ownership; envision how to succeed and establish

priorities based on the company’s core values

Exhibit confidence in all interactions; take charge; demonstrate endurance; communicate, inspire, and empower others to achieve new heights

Continue to develop their own potential and seek for new challenges.

Kompeten | Competent

Berwawasan ke Depan | Visionary

Menginspirasi | Inspiring

Mengaktualisasi Diri | Self-Actualizing

Jujur dan Rendah Hati | Honest and Humble

Sifat-Sifat Kepemimpinan | Leadership Traits

Agar Perseroan dapat terus berkembang secara berkelanjutan, maka Perseroan harus menjadikan setiap anggota Perseroan menjadi Pemimpin dan kader yang dapat diandalkan oleh Perseroan dalam menjalankan bisnisnya. Untuk itu, Perseroan menetapkan Sifat-sifat Kepemimpinan yang harus dicapai dan dimiliki oleh setiap anggota Perseroan. Sifat-sifat Kepemimpinan tersebut adalah:

Be sincere, modest, reliable, and straightforward in maintaining trustworthiness

For the Company to continue to grow in a sustainable manner, the Company shall make every member of the Company into a leader and reliable cadres of the Company in its business. Therefore, the Company establishes Leadership Traits to be achieved and owned by every member of the Company. Leadership Traits are:

Page 78: PT Reswara Minergi Hartama

79Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama78 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Operation Director MIFA & BEL

(Ricky Nelson)

President Director

(Harry Asmar)

Director & COO

(Feriwan Sinatra)

Corp Legal

(Yenny A N - M)

BusDev

(Hadi Askary . M)

Internal Audit & Rist MGT

(VACANT)

Operation

(Dadik Kiswanto - GM)

CEO

Marketing

(Rizalsyah Riezky . GM)

(Farli Siregar . M)

ACC & Tax

(MZulkarnain.M)

Corp Finance

(Ibnu Affan . M)

(Hadi Setiadi . SM)

Marketing

Struktur Organisasi Organizational Structure

Page 79: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

79Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama78 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

(Slamet Haryadi)

PresDir TIA

(Feriwan Sinatra)

PresDir MDB Director & CAO

(Harry Asmar)

PresDir MIFA

(Slamet Haryadi)

PresDir BEL

(Slamet Haryadi)

Corp Support

GS & Procurement

(Riza Warina . M)

Human Resources

(VACANT)

CT

(AMTaufik.M)

(Erry F . Pane - M)

Page 80: PT Reswara Minergi Hartama

81Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama80 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

PT TIARA MARGATRAKINDO

PT SUMBERDAYA SEWATAMA Power Solution

Struktur Korporasi Corporate structure

PT CIPTA KRIDATAMAContract Mining

Page 81: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

81Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama80 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

PT CIPTA KRIDA BAHARI Integrated Logistics Service

PT SANGGAR SARANA BAJA Engineering Services

Page 82: PT Reswara Minergi Hartama

83Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama82 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

PTTunasIntiAbadi(TIA)didirikanpada11November2003,yangkemudiandiakuisisipada18Desember2007olehPT Tiara Marga Trakindo melalui anak perusahaannya yaitu PT Sumberdaya Sewatama dan PT Sanggar Sarana Baja. TIA kemudian diakuisisi oleh PT ABM Investama, Tbk. pada 23 Oktober 2009. Setahun kemudian, tepatnya pada 9 Desember 2010, Perseroan melakukan akuisisi terhadap TIA.

Sebagai anak perusahaan dari Perseroan, TIA bergerak dalam usaha produksi dan penjualan batubara.ProdukbatubaraTIAmemilikimerekdagang“TIA The Compliant Coal”dengankandungansulfurdanabuyangrendah.

TIA memiliki konsesi pertambangan batubara di Kecamatan Kusan Hulu dan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Adapun luas area konsesi pertambangan Perseroan sebesar 3.085 Ha dengan potensi cadangan batubara diperkirakan sebesar 52 juta metrik ton dan produksi tahunan sebesar 5 juta metrik ton.

Founded on November 11, 2003, the Company was later acquired on December 18, 2007 by PT Tiara Marga Trakindo through its subsidiary, PT Sumberdaya Sewatama and PT Sanggar Sarana Baja. The Company later acquired by PT ABM Investama Tbk. on October 23, 2009. A year later, on December 9, 2010, Reswara perform acquisition on TIA. As a subsidiary of Reswara, TIA is engaged in the production and sales of coal.

TIAcoalproducthastrademarkedas“TIATheCompliantCoal"withlowsulfurandashcontent.TIA has a coal mining concession in the sub-district of Kusan Hulu and Sungai Loban, Tanah Bumbu, South Kalimantan. The Company's mining concession area of 3,085 hectares with potential coal reserves are estimated at 52 million metric tons and annual production of 5 million metric tons.

KinerjaoperasionalanakusahaPTTunasIntiAbadi("TIA")di2015cenderungstabil.TIAtelahmencapaitingkatproduksi bulanan yang stabil sebesar lebih dari 400 ribu metrik ton. TIA berhasil mencapai total produksi sebesar 5.633.830 metrik ton di 2015 setelah di 2014 memroduksi sekitar 5.608.000 metrik ton.

OperationalperformanceSubsidiariesbusinessPTTunasIntiAbadi("TIA")in2015tendedtobestable.Tiahasreacheda level monthly production stable at more than 400 thousand metric tons .Tia able to reach the total production of 5.633.830 metric tons by 2015 after in 2014 producing about 5.608.000 metric tons .

KomisarisHarry Asmar

DireksiFeriwan Sinatra

Board of CommissionersHarry Asmar

Board of DirectorsFeriwan Sinatra

Kantor Operasional Tambang :Coal Operation OfficeJl. Propinsi KM 204, SebambanKec. Sungai Loban, Kab. Tanah BumbuKalimantan SelatanTelp. +62 21 2997 6747Fax. +62 21 2997 6746

Alamat :AdressGedung TMT Ilantai 9 Suite 802Jl. Cilandak KKO No. 1Jakarta 12560Telp. +62 21 2997 6747Fax. +62 21 2997 6746

Website :www.tiacoal.co.id

Profil | Profile

Kinerja | Performance

Profil dan Kinerja Anak PerusahaanProfile and Performance of Subsidiaries Companies

Page 83: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

83Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama82 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

PTPelabuhanBuanaReja(PBR)berdiripada2010sesuaidenganAktaPendirianPerseroanNo.03Tanggal2Desember 2010, dibuat dihadapan Notaris Justriany Koni, SH., M.Kn., Notaris di Jakarta dan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU-59284.AH.01.01 tertanggal 20 Desember 2010.

ModalDasarPerseroanberjumlahRp.200.000.000.000dariModalDasartersebutditempatkan25%sebesarsahamdengan nilai saham seluruhnya sebesar Rp.50.000.000.000. Susunan Pengurus PBR pada saat itu, Willy Agung selaku Direksi dan Achmad Ananda Djajanegara selaku Komisaris Utama, Syahnan Poerba selaku Komisaris.

Pada 2013 telah terjadi pengurangan modal sesuai Akta no. 31 Keputusan Rapat Para Pemegang Saham sehingga menjadi Modal Dasar berjumlah Rp.40.000.000.000 dan Modal ditempatkan sebesar Rp.10.000.000.000.

PT Pelabuhan Buana Reja established in 2010 in accordance with the Deed of Establishment of Company No. 03 On December 2, 2010, of Notary Justriany Koni, SH., M.Kn., Notary in Jakarta and the Decree of the Minister of Justice and Human Rights No.AHU-59284.AH.01.01 dated December 20, 2010.

AuthorizedCapitaloftheCompanyamountedtoIDR200.000.000.000fromtheauthorizedcapitalwasallocated25%of share value with the total value of shares IDR 50.000.000.000. Structure of Company Management at that time, Mr. Willy Agung as Directors and Mr. Achmad Ananda Djajanegara as Chief Commissioner, Mr. Syahnan Poerba as Commissioner.

In 2013 there has been a corresponding capital reduction according to Deed no. 31 Decision of the Shareholders Meeting therefore the Authorized Capital of the Company become IDR 40.000.000.000 and allocated Capital totaled IDR10.000.000.000.

Sampai dengan 2015, operasi PBR beroperasi membantu mengelola pelabuhan muat batubara PT Tunas Inti Abadi di Kalimantan Selatan.

Until 2015, the PBR operation operates to help in managing coal loading port of PT Tunas Inti Abadi in South Kalimantan.

Board of CommissionersHarry Asmar

Board of DirectorsFeriwan Sinatra

KomisarisHarry Asmar

DireksiFeriwan Sinatra

Alamat :Gedung TMT 1, Lantai 9Jl. Cilandak KKO No. 1Jakarta 12560 IndonesiaP.+622129976756

Profil | Profile

Kinerja | Performance

Page 84: PT Reswara Minergi Hartama

85Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama84 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

PTMediaDjayaBersama(MDB)didirikandenganAktaPendirianPerseroanNo.03Tanggal06Mei2005,dibuatdihadapan Notaris Mita Damayanti, SH., M.Kn., Notaris di Jakarta. Saat pendirian, Sudjono Varinata sebagai Direktur Utama dan Ana Widjaya sebagai Komisari Utama MDB. Perusahaan resmi bergabung dalam keluarga besar ABM Investama di bawah payung PT Reswara Minergi Hartama dengan entitas di bawahnya yaitu Mifa dan PT Bara Energi Lestari, yang keduanya merupakan Perusahaan Pertambangan di Aceh.

Operasional Perusahaan difokuskan dan diserahkan ke masing-masing anak Perusahaan, yaitu Mifa dan BEL.

PT Media Djaya Bersama was established by the Deed of Company Establishment No. 03 on May 6, 2005, made before Notary Mita Damayanti, SH., M.Kn. Notary in Jakarta. On the establishments, Sudjono Varinata as President Director andAnaWidjayaasCommissioneroftheCompany.ThecompanyofficiallyjoinedthebigfamilyofABMInvestamaunder the umbrella of PT Reswara Minergi Hartama with the entities below, Mifa Bersaudara and Bara Energi Lestari, both are mining companies in Aceh.

Company Operations is focused and delegated to the respective subsidiaries, Mifa Bersaudara and Bara Energi Lestari.

Secara konsolidasi, MDB telah menghasilkan 1.467.811 metrik ton batubara selama 2015. Dibandingkan dengan pencapaian pada 2014 sebesar 303.747 metrik ton batubara, volume produksi mengalami peningkatan sebesar 383,24%(persen).

On a consolidated basis, MDB has produced 1,498,981 metric tons of coal in 2015. Compared with the achievement in 2014amountedto303.747metrictonsofcoal,theproductionvolumeincreasedby383.24%.

Profil | Profile

Kinerja | Performance

Alamat :AdressGedung TMT 1, Lantai 9Jl. Cilandak KKO No. 1Jakarta 12560 IndonesiaP.+622129976756

Dewan KomisarisYofiePriadiAdrian ErlanggaHendri Naldi

Board of Commissioners:YofiePriadiAdrian ErlanggaHendri Naldi

Dewan DireksiHarry AsmarSlamet HaryadiIrsan SosiawanRicky Nelson

Board of Directors:Harry AsmarSlamet HaryadiIrsan SosiawanRicky Nelson

Page 85: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

85Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama84 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Mifa(Mifa)yangdidirikanberdasarkanAktaPendirianPerseroanTerbatasNo.69tanggal14Januari2002dantelahdisahkan dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No.C-03647.HT.01.01.TH.2002 tentang Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas dan telah mengalami beberapa kali perubahan. Mifa merupakan salah satu Anak Perusahaan dari PT Media Djaya Bersama, yang beroperasi di Aceh Barat, Provinsi Aceh adalah perusahaan dalam bidang pertambangan dan penjualan batubara.

IU-OPatasnamaMifamemilikiluasanwilayahkonsesiseluas3.134Hektar(Ha)diwilayahAcehBarat.Berdasarkanlaporan eksplorasi sesuai standard JORC yang dikeluarkan oleh PT Runge Indonesia pada Juli 2011, Perusahaan memiliki sumber daya batubara sebesar 383 juta MT.

Mifa is established based on the Deed of Limited Company Establishment No. 69 on January 14, 2002 and was approvedbytheDecreeoftheMinisterofJusticeandHumanRightsNo.C-03647.HT.01.01.TH.2002onRatificationof Deed of Limited Company Establishment and has been amended several times. The company is a Subsidiary of PT Media Djaya Bersama, operating in Aceh Barat, Aceh Province is a company in the sector of coal mining and sales.

IU-OP(ProductionOperationMiningPermits)onbehalfofMifahasaconcessionareacoveringanareaof3,134hectares(ha)intheWestAcehregionwhichisvaliduntil2025.AccordingtoexplorationreportbasedonJORCstandardissued by PT Runge Indonesia in July 2011, the Company has a coal resource of 383 million MT.

Selama 2015, Mifa telah memroduksi 1.373.993 ton batubara. Produksi 2015 meningkat sebesar 543.58 persen dibanding 2014 yang hanya memroduksi 213.491 metrik ton.

During 2015, Mifa has produced 1,373,993 metric tons of coal. Production in 2015 increased by 543.58 percent compared to 2014 which only produce 213.491 metric tons.

Profil | Profile

Kinerja | Performance

Alamat :AdressGedung TMT 1, Lantai 9Jl. Cilandak KKO No. 1Jakarta 12560 IndonesiaP.+622129976756Kantor Operasional Tambang :Desa Sumber Batu, MeureboAceh Barat 23615Indonesia

Kantor Operasional Pelabuhan :Jl. Meulaboh-Tapak Tuan Km.8 Desa Peunaga Cut Ujong, Meurebo Aceh Barat 23615Indonesia

Dewan KomisarisHarry AsmarAdrian ErlanggaHendri Naldi

Board of Commissioners:Harry AsmarAdrian ErlanggaHendri Naldi

Dewan DireksiSlamet HaryadiIrsan SosiawanRicky Nelson

Board of Directors:Slamet HaryadiIrsan SosiawanRicky Nelson

Page 86: PT Reswara Minergi Hartama

87Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama86 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

PTBaraEnergiLestari(BEL)didirikanberdasarkanAktaPendirianPerseroanTerbatasNo.04Tanggal24Juni2005,dan telah disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No: AHU-00976.AH.01.01.Tahun 2008 tentang Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas dan telah mengalami beberapa kali perubahan. BEL merupakan salah satu Anak Perusahaan dari PT Media Djaya Bersama, yang beroperasi di Nagan Raya, Provinsi Aceh adalah perusahaan dalam bidang pertambangan dan penjualan batubara.

IU-OPatasnamaPTBaraEnergiLestarimemilikiluasanwilayahkonsesiseluas1.495HaHektar(Ha)diwilayahNaganRaya. Berdasarkan laporan eksplorasi sesuai standard JORC yang dikeluarkan oleh PT Runge Indonesia pada Juli 2011, BEL memiliki sumber daya batubara sebesar 72 juta metrik ton.

PT Bara Energi Lestari was established based on the Deed of Limited Company Establishment No. 04 on 24 June 2005, and was approved by the Decree of the Minister of Justice and Human Rights No: AHU-00976.AH.01.01.Tahun 2008onRatificationDeedofLimitedCompanyEstablishmentandhasbeenamendedseveraltimes.Thecompanyisa Subsidiary of PT Media Djaya Bersama, which operates in Nagan Raya, Aceh Province is a company in the sector of coal mining and sales.

IU-OP(ProductionOperationMiningPermits)onbehalfofPTBaraEnergiLestarihastheareaofconcessionscovering1,495HaHectare(Ha)inNaganRayaregion.AccordingtoexplorationreportbasedonJORCstandardissuedbyPTRunge Indonesia in July 2011, BEL has coal resources amounted to 72 million metric tons

Pada2015,totalvolumepenjualanbatubaraBELtercatatsebesar93.818metriktonataumeningkat3,95%(persen)dari produksi 2014 sebesar 90.256 metrik ton.

In 2015, total coal sales volume of BEL was recorded at 124.988 metric tons or increase 38.48 percent over production in 2014 with 90.256 metric tons.

Profil | Profile

Kinerja | Performance

Alamat :AdressGedung TMT 1, Lantai 9Jl. Cilandak KKO No. 1Jakarta 12560 IndonesiaP.+622129976756

Kantor Operasional Tambang :Jl. Desa Seumambek, Kecamatan Suka MakmueNagan Raya - Aceh 23671Indonesia

Dewan KomisarisHarry AsmarAdrian ErlanggaHendri Naldi

Board of Commissioners:Harry AsmarAdrian ErlanggaHendri Naldi

Dewan DireksiSlamet HaryadiIrsan SosiawanRicky Nelson

Board of Directors:Slamet HaryadiIrsan SosiawanRicky Nelson

Page 87: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

87Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama86 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Sampai dengan 2015, Perseroan belum pernah mencatatkan efek lainnya di Bursa Efek, sehingga tidak ada informasi terkait kronologis pencatatan, jenis tindakan korporasi, perubahan jumlah efek, nama bursa maupun peringkat efek.

Until 2015, Reswara have never been recorded other securities on the Stock Exchange, so there is no information related to chronological, types of corporate actions, changes in the number of securities, name and rank of securities exchanges.

Valle Verde Pte, Ltd55%

Publik21%

PTReswaraMinergiHartama-99.99%PTSanggarSaranaBaja-0.01%

PTReswaraMinergiHartama-99.99%PTSanggarSaranaBaja-0.01%

PTReswaraMinergiHartama-70.00%PTIntiMurniKencana-30.00%

PTABMInvestamaTbk.-99.99%PTSanggarSaranaBaja-0.01%

Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

Kronologi Pencatatan Efek lainnya Chronology of Other Securities Listing

Kronologi Pencatatan SahamChronology of Other Securities Listing Sampai dengan 2015, Perseroan belum pernah mencatatkan saham di Bursa Saham, sehingga tidak ada informasi terkait kronologis pencatatan, jenis tindakan korporasi(corporate action),perubahanjumlahsaham,maupun nama bursa.

Until 2015, Reswara have never been recorded any stock in the Stock Exchange, so there is no information related to chronological, types of corporate action, changes in the number of shares, as well as the name of the exchange.

Page 88: PT Reswara Minergi Hartama

89Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama88 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Peta Wilayah Operasional Operational Area Maps

JAKARTA

SEBAMBAN

ACEH

Page 89: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

89Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama88 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Page 90: PT Reswara Minergi Hartama

91Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama90 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Alamat Kantor Seluruh Jaringan KerjaOffice Address of Entire Network

Kantor Pusat:Office Center

Gedung TMT 1, Lantai 9Jl. Cilandak KKO No. 1

Jakarta 12560 IndonesiaP.+622129976756

Alamat :Gedung TMT 1, Lantai 9Jl. Cilandak KKO No. 1

Jakarta 12560 IndonesiaP.+622129976756

Kantor Jakarta: Jakarta Office Gedung TMT 1, Lantai 9Jl. Cilandak KKO No. 1Jakarta 12560 IndonesiaP.+622129976756

Kantor Operasional Tambang :Jl. Desa Seumambek, Kecamatan Suka MakmueNagan Raya - Aceh 23671Indonesia

Kantor Jakarta:Jakarta Office Gedung TMT 1, Lantai 9Jl. Cilandak KKO No. 1Jakarta 12560 IndonesiaP.+622129976756Kantor Operasional Tambang :Desa Sumber Batu, MeureboAceh Barat 23615Indonesia

Kantor Operasional Pelabuhan :Jl. Meulaboh-Tapak Tuan Km.8 Desa Peunaga Cut Ujong, Meurebo Aceh Barat 23615Indonesia

Kantor Operasional Tambang:Jl. Propinsi KM 204, SebambanKec. Sungai Loban, Kab. Tanah BumbuKalimantan SelatanTelp. +62 21 2997 6747Fax. +62 21 2997 6746

Kantor Jakarta:Jakarta Office Gedung TMT I, lantai 9 Suite 802Jl. Cilandak KKO No. 1Jakarta 12560Telp. +62 21 2997 6747Fax. +62 21 2997 6746

Page 91: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

91Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama90 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

Page 92: PT Reswara Minergi Hartama

93Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama92 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Lembaga dan Profesi Penunjang Supporting Institutions and Professionals

KeteranganInformation

AuditorAuditor

Nama Lembaga/PerusahaanName of Institution / Company

Purwanto, Sungkoro & Surja

AlamatAddress

Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor.

Jl.Jend.Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190, Indonesia

Kerjasama dengan Pihak ketigaThirtparty

Nomor KontrakNumber Contract

Para PihakThe Parties

Ruang LingkupScope

Memerpanjang masa sewa kendaraan terhitung sejak 4 Agustus 2014-4 Juli 2015 dan secara otomatis diperpanjang untuk 1 tahun berikutnya dan apabila melakukan pemutusan hubungan kerja karyawan tersebut ditransfer ke perusahaan lain dalam satu Grup ABM sebelum masa sewa berakhir.

Extend rental vehicle after the date of August 4, 2014 to July 4, 2015 and is automatically extended for the next 1 year and in the case of layoffs, the employee will be transferred to other companies within the ABM Group before the lease expires.

Memberikan jasa penyimpanan arsip dan perawatan arsip, bersedia memberikan ID kearsipan.Providing services for archives storage and archives maintenance, are willing to provide archives ID,

Pemberi Pinjaman setuju, Perpanjangan jangka waktu, Peminjam dapat memperpanjang jangka waktu Revolving Loan, Pinjaman ini hanya akan digunakan sebagai pelunasan fasilitas pinjaman kepada para kreditur Peminjam.Lenders agreed, extension of the period, borrower can extend the term of the Revolving Loan, Loans will only be used as repayment of a loan facility to the creditors of the Borrower.

Memberikan jasa Sewa mobil

Provide car rental services

001/RWA-ABM/SEWA/I/2015

002/RWA-PB/NOKES/I/2015

003/ABM-RWA/PINJAMAN/I/2015

004/RWA-SMR/SEWA/II/2015

PT ABM Investama Tbk.

PT Putraduta Buanasentosa

PT ABM Investama Tbk.

PT Srikandi Multi Rental

Page 93: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

93Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama92 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Nomor KontrakNumber Contract

Para PihakThe Parties

Ruang LingkupScope

Jasa Ulang penataan Ruang Kantor Perseroan

OfficeSpaceRe-structuringServicesforReswara

a. Menyediakan dan menanggung seluruh biaya yang dibutuhkan untuk menyediakan setiap dan seluruh bahan baku, material, perlengkapan, Peralatan yang dibutuhkan yang berkaitan dengan Pekerjaan; dan

b. Menyediakan dan menanggung seluruh biaya yang dibutuhkan untuk menyediakan setiap dan seluruh tenaga kerja dan personil yang dibutuhkan untuk melaksanakan Pekerjaan.

a. Provide and bear all costs required to provide any and all raw materials, materials, supplies, equipment needed related to work; and b. Provide and bear all costs required to provide any and all manpower and personnel required to carry out the job.

Perjanjian untuk tidak mengungkapkan dan melindungi kerahasiaan informasi sewaktu-waktu kepada penerima

Mendampingi PIHAK PERTAMA selama melakukan kegiatan outcrop mapping di lokasiIzinUsahaPertambangan(IUP)PT Kapuas Bara Nusa dan PT Barito Bara Persada

Agreement not to reveal and protect the confidentialityofinformationatanytimetothe recipient

Accompanied FIRST PARTY during outcrop mapping activities at the site of the Mining Permit(IUP)PTKapuasBaraBaraNusaand PT Barito Persada

006/RWA-APS/JASA/II/2015

007/TIA-RWA-MDB-MIFA-BEL-P/PENCETAKAN/II/2015

011/RWA-HIBI/NDA/III/2015

012/RWA-GG/KONSULTAN/IV/2015

PT Adimas Pandu Serasi

CV Penawira

PT Howden Insurance Brokers Indonesia

GERVING GULTOM

Page 94: PT Reswara Minergi Hartama

95Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama94 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Nomor KontrakNumber Contract

Para PihakThe Parties

Ruang LingkupScope

Mendampingi dan bertindak sebagai penghubung(Liaison Officer)dalamrangkamemasarkan batubara PIHAK PERTAMA ke PT.PLN(Persero)baikmelaluiPT BATARA BATARI SINERGY NUSANTARA sebagai pemasok batubara yangsudahadadenganPT.PLN(Persero)dengan Letter of Intent (LOI)no.00252/600/DIREPI/2010 atau melalui Perjanjian Jual BeliBatubara(PJBB)yangbarudenganPT.PLN(Persero)secaralangsung

a. Memberikan informasi dan dokumen tertentu kepada PT Multi Talenta Indonesia sebagai penyediaan jasa administrasi database untuk karyawan, payroll, penggajian dan fasilitas (compensation and Benefits)yang terintegrasi di dalam system berbasis cloud untuk Perseroan dan seluruh anak perusahaannya.

b. Memertahankan dan melindungi kerahasiaan informasi Rahasia yang mungkin akan diungkapkan pihak yang mengungkapkan sewaktu-waktu.

c. Penerima menyetujui bahwa pihaknya akan memertahankan secara ketat kerahasiaan Informasi Rahasia yang diterimanya dari Pihak yang mengungkapkan berdasarkan ketentuan Perjanjian ini dan tidak memergunakan atau mengungkapkan Informasi Rahasia untuk hal-hal selain dari Tujuan sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini.

Accompanyingandactasalink(LiaisonOfficer)withintheframeworkoftheFIRSTPARTY in marketing coal to PT PLN (Persero)throughPTBATARABATARISINERGY ARCHIPELAGO as existing coal supplierwithPT.PLN(Persero)withLetterofIntent(LOI)no.00252/600/DIREPI/2010or through the new Coal Purchase Agreement(PJBB)withPTPLN(Persero)directly

013/RWA-PEA/KONSULTAN/IV/2015

015/RWA-TIA-MIFA-BEL-MTI/NDA/VI/2015

PT Prakasa Ekatama Advisory

PT Multi Talenta Indonesia

Page 95: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

95Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama94 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Nomor KontrakNumber Contract

Para PihakThe Parties

Ruang LingkupScope

a. Provideinformationandspecific documents to PT Multi Talenta Indonesia as the service provider for employee administrative database, payroll, compensation andBenefitsintegratedinthe cloud-based system for RWA and its subsidiaries.

b. Maintain and protect the confidentialityoftheConfidential information that might be disclosed by the disclosing party at any time.

c. Recipient agrees that it will maintainthestrictconfidentialityof theConfidentialInformation received from the disclosing Party under the provisions of this Agreement and does not use or discloseanyConfidential Information for things other than of Interest as provided in this Agreement.

PengadaanalatTulisKantor(ATK) OfficeStationeryProcurement(ATK)

Informasi tidak secara umum diketahui publik melalui sumber-sumber yang sah, tidak diketahui secara umum oleh pihak ketiga yg bisa memperoleh nilai ekonomi dari pengungkapan dan penggunaannya.

Information are not publicly known through legitimate sources, not publicly known by third party who can obtain economic value from the disclosure and its utilization.

Pihak yang mengungkapkan (PTBetaResources)bermaksudmemberikan informasi dan dokumen tertentu kepada Perseroan sehubungan adanya kebutuhan Perseroan mengenai Prospek beberapa IUP di Kab. Barito Utara Thedisclosingparty(PTBetaResources)intendstoprovideinformationandspecificdocuments to PT Reswara regarding the Company needs on the prospect of some IUP in the district. Barito Utara Central Kalimantan

015/RWA-TIA-MIFA-BEL-MTI/NDA/VI/2015

016/RWA-TIA-Mifa-TDK/ATK/VI/2015

019/RWA-MHU/NDA/VII/2015

022/RWA-BR/NDA/VIII/2015

PT Multi Talenta Indonesia

PT Tisa Diamanta Kusuma

PT Multi Harapan Utama

PT Beta Resource

Page 96: PT Reswara Minergi Hartama

97Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama96 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Nomor KontrakNumber Contract

Para PihakThe Parties

Ruang LingkupScope

Kalimantan TengahPihak Pertama menyewa kendaraan dari Pihak Kedua sebagai kendaraan First Party rent vehicles from the Second Partyasoperationalvehiclesandofficefacilities(userYenny)

operasional dan fasilitas jabatanIn consideration of the disclosure referred to in Article 1, Receiving Party shall not disclose the Confidential Information to anyone without the prior written consent of Disclosing Party, except as provided in this In consideration of the disclosure referred to in Article 1, Receiving Party shall not disclosetheConfidentialInformationtoanyone without the prior written consent of Disclosing Party, except as provided in this Agreement.

Agreement.Perpanjangan untuk Jangka Waktu NurfirwanExtensionforPeriod.Nurfirwan

- Me-review perhitungan PPh Pasal 21 yang dihasilkan oleh SAP

- Melaporkan hasil review perhitungan atau hasil PPh Pasal 21

- Menyiapkan Surat Setoran Pajak (SSP);

- Melaporkan Surat Pemberitahuan Pajak(SPT)

- Melakukan peninjauan ulang perhitungan

- Reviewing the income tax calculation Article 21 is generated by SAP

- Reporting on review of the calculation or income tax results Article 21

- PreparingTaxPayment(SSP);

- ReportingIncomeTax(SPT)

- Perform a re-calculation

023A/RWA-DPM/SEWA/VIII/2015025/RWA-GPI/NDA/IX/2015

025/RWA-GPI/NDA/IX/2015

027/RWA-ADM III/VARIASI.016.2014/X/2015

028/RWA-TIA-MDB-MIFA-BEL-USMAN/KONSULTAN/X/2015

PT Dokar Putra Mandiri

Genting Power International Ltd

PT Darma ABIPRAYA SRIYA PRASAMA

Usman Rekan Cendikia

Page 97: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

97Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama96 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Nomor KontrakNumber Contract

Para PihakThe Parties

Ruang LingkupScope

- Penyediaan jasa administrasi penggajian(payroll)danjasa administrasi kompensasi - Penyediaan aplikasi HRIS

- Provision of payroll administration services(payroll)and compensation administration services

- Provision of HRIS application

Toyota Camry 2.5 Type V A/T 1 unit th 2013 warna silver no. B 1041

1 unit Toyota Camry 2.5 Type V A/T year 2013, silver color, no. B 1041 user Rizalsyah Riezky

Make adjustments on IUP OPKPP Seller to sell coal

Melakukan penyesuaian IUP OPKPP Penjual untuk menjual batu bara

Melakukan penyesuaian IUP OPKPP Penjual untuk menjual batu bara

Make adjustments on IUP OPKPP Seller to sell coal

017A/RWA-TIA-MIFA-BEL/MTI/VI/2015

026A/RWA-SMR/SEWA/IX/2015

028/RWA-TAJ/MoU/XI/2015

029/RWA-MHU/MoU/XII/2015

PT Multi Talenta Indonesia

PT Srikandi Multi Rental

TAJ Asia Trading Ltd.

Multi Harapan Utama

Page 98: PT Reswara Minergi Hartama

99Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama98 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Sumberdayamanusia(SDM)merupakansalahsatudariMisi Pendiri Grup Tiara Marga Trakindo. Dalam Misinya yangkemudianditurunkankepadaseluruhanak–anakperusahanadalah“secaraterusmenerusmenciptakanlapangan kerja yang layak dan berkualitas bagi sebanyak mungkinrakyatIndonesia”.

Perseroan yang merupakan bagian dari keluarga besar Grup TMT memandang, sumber daya manusia sebagai aset yang paling penting. Kehadiran karyawan yang profesional, terus berkembang, dan berdedikasi menjadi basis yang kuat untuk pertumbuhan yang solid dan baik, yang merupakan tujuan yang selalu ingin dicapai oleh Perseroan.

Oleh karena itu, peran dan fungsi Departemen SDM atau Human Resources(HR)sangatpentingdalammembantumanajemen Perseroan dalam pencapaian target yang sudah ditetapkan di 2015. Adapun target HR Grup Reswara pada 2015 adalah melakukan integrasi fungsi-fungsi yang ada dalam grup guna menciptakan organisasi yanglebihefektifdanefisien.Denganmelakukanintegrasidalam organisasi, maka koordinasi pekerjaan dapat dilakukan lebih cepat dengan hasil yang lebih baik.

Jumlah karyawan dan perencanaan SDMSampai akhir 2015, karyawan Grup Reswara telah mencapai 475 orang. Para karyawan tersebar di kantor pusat Jakarta serta lokasi tambang batubara di Kalimantan Selatan dan Aceh. Dalam hal mengelola SDM dalam jumlah yang besar ini, Departemen HR Perseroan menjalin kerjasama yang baik dan konsisten dengan Departemen HR pada anak-anak perusahaan serta koordinasi dengan HR holding dan sister company.

Pada 2016, Perseroan berencana tidak akan menambah jumlah SDM yang ada. Perseroan akan seoptimal mungkin mengembangkan dan meningkatkan kinerja setiap karyawan sesuai dengan fungsinya.

RekrutmenDalam melakukan rekrutmen karyawan, Grup Reswara berpedoman pada Kebijakan Rekrutmen yang diberlakukandiPerseroanbesertaanak–anakusahanya.GrupReswaramemprioritaskanpengisianposisi–posisiyang kosong dari talent pool internal dengan cara saling bertukar informasi dan koordinasi di lingkungan internal GrupReswara(internal employee transfer).Apabilatidaktersedia, maka Departemen HR akan menggunakan sumber eksternal untuk mendapatkan kandidat terbaik.

Dalam menjawab kebutuhan untuk karyawan di salah satu SBU Perseroan yaitu Mifa Bersaudara, maka HR Perseroan dan HR Mifa bekerja sama dengan HR sister company lainnya dalam hal pengadaan Recruitment Center sehubungan dengan koordinasi pelaksanaan rekrutmen di lapangan.

Rekrutmen untuk posisi eksekutif ditangani oleh Direksi Perseroan yang difasilitasi oleh Departemen HR Perseroan. Adapun untuk posisi manajer senior ke bawah ditangani langsung oleh anak perusahaan yang

Humanresources(HR)isoneoftheFounders’Missionof Group Trakindo Tiara Marga. In its mission which was laterrevealedtoallsubsidiariesis"continuouslycreatingdecentandqualityjobsforasmanypeopleofIndonesia".

Reswara as part the big family of TMT Group, considering human resources as the most important asset. The presence of professional employees, continues to grow, and dedicated to become a strong basis for solid and good growth, as the long term goal to be achieved by the Company.

Therefore, the role and functions of the Human Resources Department(HR)isveryimportantinhelpingtheCompany's management in achieving the targets set in 2015. The HR target of the Reswara Group in 2015 is the integration of existing functions within the group in ordertocreatemoreeffectiveandefficientorganization.By having an integration within the organization, the work coordination can be done faster with better results.

Number of Employees and HR planningBy the end of 2015, Reswara Group employees has reached 475 people. The employees are distributed at the headquarterofficeinJakartaaswellasincoalmineinSouth Kalimantan and Aceh. In terms of managing human resources in this huge number, Reswara HR Department establish good and consistent cooperation with the HR Department at the subsidiaries as well as coordination with the HR holding and sister company.

In 2016, the Company plans not to increase the existing number of human resources. The Company will optimally develop and improve the performance of each employee in accordance with its function.

RecruitmentIn recruiting employees, the Reswara Group guided by the Recruitment Policy enacted in Reswara and the subsidiary. ReswaraGroupprioritizeinfillingthevacantpositionfrom internal talent pool by exchanging information and coordination within the internal environment of Reswara Group(internalemployeetransfers).Ifnotavailable,thenthe HR department will use external sources to get the best candidates.

In answering the need for employees in one Reswara SBU, Mifa Bersaudara, Reswara HR and Mifa HR cooperate with other HR in sister company in establishing Recruitment Center in alignment with the coordination of thefieldrecruitmentimplementation.

Recruitment for executive positions are handled by the Reswara Board of Directors facilitated by Reswara HR Department. As for the position of senior manager and below are handled directly by the subsidiary entities. In

Sumber Daya Manusia Human Resources

Page 99: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

99Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama98 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

bersangkutan. Dalam melakukan proses rekrutmen, Perseroan memberikan perlakuan dan kesempatan yang setara kepada semua orang tanpa membedakan suku, agama, ras, dan gender.

Pengelolaan KinerjaPengelolaan dan penilaian kinerja dilakukan secara obyektif dengan menerapkan konsep Balanced Scorecard dan Key Performance Indicators (KPI)yangdisesuaikandengan bisnis yang dijalankan Grup Reswara. Penilaian dilakukan secara tahunan melalui sistem penilaian kinerja menggunakan KPI + Work Program (80%)danhasilimplementasiNilai-NilaiIntiPerusahaan–Core Values & Leadership Traits(20%)padasemuatingkatankaryawan(staff level).

Selama 2015, sistem kalibrasi penilaian kinerja telah dikembangkan dan disesuaikan dengan tujuan Perseroan. Penerapan penilaian kinerja yang dilakukan karyawan selama satu tahun dipastikan selaras dengan tujuan Perseroan. Setiap karyawan dievaluasi dengan menggunakan standard penilaian yang sama. Karyawan yang menunjukkan kinerja tinggi serta menjunjung tinggi Nilai-nilai Inti dan Sifat Kepemimpinan yang baik akan diberikan penghargaan yang sesuai.

ABM Investama secara Grup rutin melaksanakan survey guna mengetahui tingkat kepuasan karyawan di dalam Grup melalui Employee Opinion Survey (EOS). Hasil survei ini digunakan sebagai masukan untuk melakukan langkah perbaikan yang diperlukan pada bidang-bidang tertentu. Hasil survey terhadap karyawan Grup Reswara pada 2015 menunjukkan, tingkat kepuasan karyawan tergolong tinggi. Hasil EOS untuk Grup Reswara adalah 3.97 dari skala 5. Hasil ini membaik dibanding 2014 dimana hasil EOS 2014 adalah 3.83. Aspek yang dinilai dalam Survey Tingkat Kepuasan Karyawan adalah sebagai berikut:

1. Kepemimpinan2. Keterikatan3. Kualitas Hidup & Sumberdaya4. Pelatihan & Pengembangan5. Pemahaman Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan

6. Manajemen Kinerja7. Sistem & Proses Kerja8. Sistem Penghargaan

conducting the recruitment process, Reswara provide equal opportunities and treatment to everyone regardless of ethnicity, religion, race, and gender.

Performance ManagementManagement and performance assessment is conducted objectively by applying the concept of Balanced Scorecard andKeyPerformanceIndicators(KPI)thatistailoredtothe business of Reswara Group. Assessment is conducted annually through the performance appraisal system usingKPI+WorkProgram(80%)andtheresultsoftheCompany Core Values Implementation - Core Values & LeadershipTraits(20%)onallstafflevel.

Throughout 2015, the calibration system of performance assessment has been developed and adapted to the objectives of the Company. Implementation of employee performance appraisals conducted during the year are aligned with the Company objectives. Each employee was evaluated using the same assessment standards. Employees who demonstrate high performance and uphold our Core Values and good Leadership Traits will be rewarded accordingly.

ABM Investama as a group regularly carry out surveys to determine the level of employee satisfaction within theGroupthroughtheEmployeeOpinionSurvey(EOS).The survey results were used as input to perform the necessarycorrectivemeasuresinspecificareas.Theresults of employee survey of Reswara Group in 2015 showed relatively high levels of employee satisfaction. EOS results for Reswara Group is 3.97 out of a scale of 5. These results has improved compared to 2014 where the EOS results was 3.83. Aspects assessed in the Employee Satisfaction Survey are as follows:

1. Leadership2. Entanglement3. QualityofLife&Resources4. Training & Development5. Understanding of the Vision, Mission, and Corporate

Culture6. Performance Management7. Systems & Working Process8. Awarding System

Page 100: PT Reswara Minergi Hartama

101Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama100 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Budaya KerjaDalam menciptakan dan menumbuhkan budaya kerja yang sesuai dengan Nilai-nilai Inti dan Sifat Kepemimpinan yang telah ditetapkan Perseroan dan juga Grup ABM Investama, berbagai langkah telah dan terus dilakukan oleh Perseroan, baik melalui Departemen HR atau Departemen lainnya. Salah satu upaya adalah dengan mengadakan training atau pelatihan CVLT kepada seluruh karyawan.

Budaya kerja Perseroan yang tertuang dalam CVLT juga menjadi faktor penentu dalam penilaian kinerja setiap karyawan. Penerapan budaya kerja pada setiap lini aktifitasPerseroandanjugaanakusahamenjadibagianpenting dan wajib dilakukan.

Guna mendukung penerapan budaya kerja melalui CVLT, Grup Reswara juga mendukung penyelenggaraan kegiatan karyawan baik dalam bidang CSR, budaya, olah raga, dan keagamaan yang dilakukan untuk meningkatkan keeratan hubungan antar karyawan. Departemen HR Grup Reswara memfasilitasi kegiatan karyawan antara lain olah ragarenang,futsal,fitness,kegiatanberbukabersama,dan kegiatan positif lain yang serupa.

Strategi RemunerasiPerseroan selalu berupaya memastikan bahwa semua karyawan di dalam grup mendapatkan imbalan yang sesuai dengan tugas dan tanggungjawab serta penilaian kinerja. Sistem remunerasi menggunakan pendekatan pay-for-performance dengan konsep umum sesuai dengan kebijakan dari induk Perusahaan baik ABM maupun TMT, terutama pada komponen benefit dan medical. Sistem remunerasi juga didasarkan dengan melakukan perbandingan, terutama untuk perusahaan sejenis(tambangbatubara)danmengikutisurveigajiyang dilakukan oleh lembaga terkemuka secara regular untuk memastikan agar Perseroan tetap kompetitif dengan pasar.

Pengembangan Kompetensi/PendidikanPerseroan berkomitmen untuk terus mengembangkan kompetensi karyawan sesuai dengan fungsi dan bidang kerjanya. Pelatihan yang diselenggarakan di Group Reswara lebih ditujukan kepada pengembangan soft skills.

Sebagai pedoman pelaksanaan sekaligus sebagai dasar pengembangan kompetensi karyawan, Perseroan secara grup telah membuat matriks kompetensi karyawan serta menerapkan prosedur dan standar pelaksanaan, baik pelatihan publik maupun in-house training, termasuk di dalamnya mekanisme evaluasi pasca pelatihan.

Sepanjang 2015, total investasi untuk pelatihan dan pengembangan karyawan Grup Reswara mencapai Rp.737.094.640.Masing–masinguntukpelatihannon-eksekutif sebesar Rp.684.645.409 dan pelatihan eksekutif sebesar Rp.52.449.231.

Total waktu yang digunakan untuk kegiatan pelatihan dan pengembangan skill ini adalah 10.490 jam dengan rincian 10.434 jam pelatihan non-eksekutif dan 56 jam pelatihan eksekutif.

Work CultureIn creating and fostering a culture of work in accordance with our Core Values and Leadership Traits that have been stipulated in the Company and the ABM Investama Group, various steps have been and continue to be made by the Company, either through the HR department or another department. One of the efforts is to conduct training or CVLT training to all employees.

The work culture of the Company contained in CVLT would also be a determining factor in the performance assessment of every employee. Application of work culture at every level of Company activities and its subsidiary also be an important part and shall be implemented.

To support the implementation of a work culture through CVLT, Reswara Group also supports the implementation of theemployees’ activitiesboth inCSR, cultural, sports,religious and committed to improve the relationship between employees. HR Department of Reswara Group facilitate the employee's activities includes swimming, futsal,fitness,iftaareventsinRamadhan,andothersimilarpositive activity.

Remuneration StrategyCompany always strives to ensure that all employees in the group to receive adequate compensation in accordance with their duties and responsibilities and performance assessment. The remuneration system is using pay-for-performance approach with the general concept in accordance with the policies of the parent company both of TMT and ABM, particularly on benefits and medicalcomponents. The remuneration system is also based by comparison,especiallyforsimilarcompanies(coalmines)and following the salary survey conducted by leading institutions on a regular basis to ensure that Reswara remain competitive in the market.

Competency Development/EducationThe Company is committed to continuously develop the employees’competencyaccordingtothefunctionandtypeof work. The training held in Reswara Group are intended for the soft skills development.As the basic guidelines for the implementation as well as the basis for employee competency development, the Company as a group has made an employee competency matrix as well as applying the implementation procedures and standards for both public and in-house training, including post-training evaluation mechanism.

Throughout 2015, the total investment for the training and employees development of Reswara Group totaled Rp.737.094.640. Respectively for the non-executive training Rp.684.645.409 - and executive training at Rp.52.449.231.

Total time spent on training and skill development are 10.490 hours with details of 10.434 hours for non-executive training and 56 hours for executive training.

Page 101: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

101Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama100 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

Reswara

Tunas Inti Abadi

Media Djaya Bersama

TOTAL

Jumlah Jam Pelatihan

1.079

2.404

6.951

10.434

Total Investasi

Rp. 158.638.990

Rp. 229,273,089

Rp. 296,733,330

Rp. 684.645.409

Perusahaan

Reswara

Tunas Inti Abadi

Media Djaya Bersama

TOTAL

Jumlah Jam Pelatihan

40

0

16

56

Total Investasi

Rp. 51.969.231

0

Rp. 4.800.000

Rp. 56.769.231

Pelatihan Non-eksekutif 2015 Non-executive Training 2015

Pelatihan eksekutif 2015 Executive Training 2015

Pelatihan karyawan yang sudah dilakukanDalam hal pelaksanaan pelatihan dan pengembangan karyawan, Perseroan tidak memilih dan melihat gender atau jenis kelamin. Perseroan hanya menyesuaikan dengan kebutuhan, kinerja, dan fungsi masing-masing karyawan. Hal ini tercermin dalam setiap training yang dilakukan oleh Grup Reswara, baik di Jakarta maupun di wilayah operasional.

Pengembangan Karir Selain telah memiliki ‘Grading System’ dan ‘Job Description’ yang mengatur secara jelas mengenai jenjang kepangkatan dan tugas serta tanggung jawab untuk setiap posisi yang ada di Perseroan. Perseroan juga melakukan pengembangan kompetensi karyawan melalui ‘Competency Assessment Program’ untuk seluruh posisi yang ada di Perseroan. Hasil dari asesmen tersebut dijadikan acuan untuk menganalisa kebutuhan pengembangan karyawan dalam rangka peningkatan kompentensi dan jenjang karir karyawan.

Perseroan juga memiliki agenda pertemuan berkala setiap semesternya untuk mendiskusikan rencana pengembangan dan jenjang karir karyawan. Dalam pertemuan tersebut pimpinan Perseroan membahas dan menentukan kenaikan jabatan atau promosi karyawan dengan berpedoman kepada hasil pengembangan yang telah dilakukan dan juga hasil kinerja daripada karyawan disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan.

Unit Penunjang Layanan SDMDepartemen HR bekerjasama dengan Departemen ICT menyediakan layanan SDM berbasis Teknologi Informasi yaitu Human Resource Information System (HRIS),Employee Opinion Survey(EOS), 360° CVLT online survey, dan database SDM dalam SAP. Dengan sistem ini, informasi terkait SDM dapat diperoleh secara transparan dan online.

Employee Training ConductedIn terms of implementation of employee training and development, the Company did not choose and consider based on gender or sex. The Company only adapt to the needs, performance, and functions of each employee. This isreflectedineverytrainingconductedbytheReswaraGroup, both in Jakarta and in the operational area.

Career Development Besides already have a 'Grading System' and 'Job Description' that clearly regulates the career level and the tasks and responsibilities for each position in the Company. The Company also develops employee competence through the 'Competency Assessment Program' for all positions in the Company. Results of the assessment will serve as a reference for analyzing the development needs of employees in order to increase the employees’competenceandcareer.

The Company also has an agenda for regular meetings everysemestertodiscusstheemployees’careerdevelopment plans and career paths. During the meeting, the leaders of the Company will discuss and determine position upgrade or promotion for employees by referring to the development results that has been carried out and also the results of employee performance according to the needs of the Company.

HR Services Support UnitThe HR department in cooperation with the ICT Department is providing Information Technology based HumanResourceInformationSystem(HRIS),EmployeeOpinionSurvey(EOS),360°CVLT,onlinesurvey,andHRdatabase in SAP. With this system, HR-related information can be obtained in a transparent manner and online.

Page 102: PT Reswara Minergi Hartama

103Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama102 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

TIngkatan Manajerial Management Level

Director

GM & SM

Manager & Superintendent

Staff

Non Staff

Total

Reswara2

4

16

23

11

56

TIA1

2

22

65

111

201

MDB4

2

33

134

51

224

Total Group

5

6

65

223

176

475

TIA2

3

21

71

11

208

MDB3

1

28

130

58

220

Reswara1

3

15

28

7

54

2014 2015

Masa Kerja Working Period

0 – 2 Tahun3 – 5 Tahun

6 – 10 Tahun

Total

Reswara

13

36

7

56

TIA

55

105

41

201

MDB

221

3

0

224

Total Group

220

207

48

475

TIA

77

116

15

208

MDB

151

69

0

220

Reswara

14

33

7

54

2014 2015

Sebagai sarana komunikasi, Perseroan menerbitkan media komunikasi internal berbentuk majalah digital “SWARA”,townhall meeting, dan kotak saran.

Jumlah Karyawan Berdasarkan Direktorat Perseroan secara Grup memiliki 475 orang karyawan. Jumlah ini sedikit menurun dibandingkan 2014 yang mencapai 488 orang. Jumlah tersebut disesuaikan dengan kebutuhan operasional organisasi dengan mengedepankanefisiensidanefektifitaskerja.

DemografikaryawanGrupReswaraper31Desember2015 ditunjukkan dalam tabel berikut ini :

As a means of communication, internal communication mediapublishingReswaradigitalmagazine"SWARA",townhall meetings, and suggestion box.

Number of Employees by Directorate The Company Group has 475 employees. This is slightly lower than in 2014, with total of 488 people. The number is adjusted to the operational needs of the organization by promotingtheefficiencyandeffectivenessofwork.

The demographic of Reswara Group employees per December 31, 2015 are shown in the following table:

Funsi jabatanBusiness Function

Management

Support

Sales & Marketing

Operation

Project Development

Total

Reswara3

39

8

6

0

56

TIA2

105

0

94

0

201

MDB4

52

0

157

11

224

Total Group

7

189

8

271

0

475

TIA3

110

0

95

0

208

MDB3

49

0

168

0

220

Reswara2

35

8

9

0

54

2014 2015

Jumlah Karyawan Berdasarkan Level jabatan Berdasarkan level jabatan, karyawan Grup Reswara terbagi menjadi:

Jumlah Karyawan Berdasarkan Masa KerjaDitinjau dari masa kerja, jumlah karyawan Grup Perseroan dapat tergambar pada tabel di bawah ini:

Number of Employees by Position Level The Based on the position level, employees of Reswara group are divided into

Number of Employees by Work Period Based the working period, the number of the Company Group employees can be illustrated in the table below:

Page 103: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

103Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama102 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Berdasarkan status kepegawaian, jumlah karyawan Grup Perseroan adalah:

Number of Employees by Status Based the working Based on employment status, the number of Company Group employees are:

Status KepegawaianEmployee Status

Permanent

Non Permanent

Total

Reswara

53

3

56

TIA

169

32

201

MDB

133

91

224

Total Group

381

94

475

TIA

174

34

208

MDB

161

59

220

Reswara

51

3

54

2014 2015

Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia Berdasarkan kelompok usia, jumlah karyawan Grup Perseroan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia Based on age group, the number of Company Group employees can be seen in the table below:

Age

< 25

25-45

2 4 Orang | People

47 45 Orang | People

5 7 Orang | People46-55

Age

< 25

25-45

16 28 Orang | People

171 165 Orang | People

14 15 Orang | People46-55

Age

< 25

25-45

14 15 Orang | People

199 183 Orang | People

7 26 Orang | People46-55

2014 2015

DarigrafikdiatastergambarbahwakaryawanPerseroanmayoritas berada pada kelompok usia produktif dan berpengalaman. Hal ini menjadi salah satu penunjang kinerja Grup Perseroan.

The above chart illustrated that the majority of the Company's employees are in the productive age group and experienced. It became one of supporting factors for the Company Group's performance..

<25

25-45

Perbandingan Karyawan Berdasarkan Usia Employee Ratio by Age

46-55

7%5%

88%

Page 104: PT Reswara Minergi Hartama

105Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama104 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Jenis Kelamin | Gender

Male Female

Total

Reswara

34

22

56

TIA

175

26

201

MDB

196

28

224

Total Group

407

68

475

TIA

179

29

208

MDB

198

22

220

Reswara

34

20

54

2014 2015

Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan jenis kelamin, Perseroan memiliki karyawan dengan jumlah:

Number of Employees by SexBased on sex, the Company has a number of employees with:

DarigrafiktersebuttergambarbahwameskipunPerseroanbergerak di bidang pertambangan, Grup Perseroan tidak membedakan jenis kelamin dalam perekrutannya. Kesetaraan gender tetap diutamakan. Parameter yang digunakan Grup Perseroan adalah kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusianya. Masih sedikitnya jumlah atau keterlibatan perempuan di dunia tambang bukanlah karena latar belakang gender, namun lebih dikarenakan jumlah SDM yang tersedia di dunia pertambangan didominasi oleh laki-laki.

Jumlah Karyawan Berdasarkan Pendidikan Berdasarkan kelompok usia, jumlah karyawan Grup Perseroan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

The graph illustrated that although the Company is engaged in mining sector, the Company Group does not distinguish gender in the recruitment. Gender equality is still prioritized. The parameters used by the Company Group is the capacity and capability of its human resources. Still a relatively small number of or the involvement of women in the world is not mine since the idea of the gender , but rather due to the amount of resources available in the world mining is dominated by men.

Number of Employees by Education In the implementation of employee training and development, the Company has incurred following cost with the detail:

PerempuanPerbandingan Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin

Employee Ration by Gender

Laki-Laki

14%

88%

Tingkat Pendidikan Education Level

SD, SMP, SMA, D1 - D3

S1

S2

Total

Reswara

18

29

9

56

TIA

144

56

1

201

MDB

73

140

11

224

Total Group

247

213

15

475

TIA

148

56

4

208

MDB

85

129

6

220

Reswara

18

28

8

54

2014 2015

Page 105: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

105Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama104 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Biaya yang telah dikeluarkan Dalam pelaksanaan pelatihan dan pengembangan karyawan, Perseroan telah mengeluarkan biaya dengan rician:

Costs already incurred In the implementation of employee training and development, the Company has incurred following cost with the detail:

PerusahaanCompany

Reswara

Tunas Inti Abadi

Media Djaya Bersama

TOTAL

2014

0

2.500.000

110.762.090

113.262.090

2015

Rp. 51.969.231

0

Rp.4.800.000

Rp.52.449.231

Total Investasi

PerusahaanCompany

Reswara

Tunas Inti Abadi

Media Djaya Bersama

TOTAL

2014

59.300.000

432.219.172

750.524.014

1.242.043.186

2015

Rp. 158.638.990

Rp. 229,273,089

Rp. 296,733,330

Rp. 684.645.409

Total Investasi

Pelatihan Non-eksekutif 2015 | Non-executive training 2015

Pelatihan eksekutif 2015 | Executive training 2015

Teknologi Informasi dan KomunikasiInformation and Communication Technology

Dalam upaya mendukung operasional Grup Perseroan, Teknologi informasi dan komunikasi menjadi salah satu komponen penting. Dengan sumber daya manusia yang berjumlah 9 orang di 2015 dan 5 orang pada 2016 secara keseluruhannya di dalam Grup Reswara, sistem teknologi informasi dan komunikasi yang diterapkan sangat berperan dalam:

1. Mendukung sistem manajemen terintegrasi

2. Mempermudah komunikasi baik audio maupun visual antara satu lokasi/kantor dengan lokasi/kantor operasional di dalam Grup Reswara serta antara satu karyawan dengan karyawan lainnya

3. Memudahkan operasional setiap karyawan dalam melaksanakantugasnyasecaraefektifdanefisien

Agar keterampilan dan profesionalitas SDM di bidang teknologi informasi dan komunikasi meningkat lebih baik, selama 2015 telah dilakukan pelatihan dan pengembangan SDM, semua staf ict mengikuti program pelatihan yang diselengarakan oleh HR departemen dalam pengetahuan administrasi dan untuk managernya diberikan pelatihan pengembangan “TIM Leadership’’ , Problem Solving dan Decision Making.

In an effort to support the operations of the Company Group, information and communication technology and is one important component. With human resources consist of 9 employee in 2015 and 5 in 2016 in overall at the Reswara Group, the applied information and communication technology systems played an instrumental role in:

1. Supporting an integrated management system

2. Making it easier for both audio and visual communicationbetweenonelocations/officeswithotherlocations/officesoperatingwithintheReswaraGroup and between one employee with another employee

3. Facilitating easy operation for every employee in carryingoutitsdutieseffectivelyandefficiently

In order to improve the skill and professionalism of human resources in area of information and communication technologies, in 2015 the Company has conducted some training and human resources development, where all the ICT staff joined a program organized by the HR department in administrative knowledge and for theirmanagersaregivendevelopmenttraining“TEAMLeadership‘’,problemSolvingandDecisionMaking

Page 106: PT Reswara Minergi Hartama

107Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama106 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Departemen Teknologi Informasi dan Komunikasi juga telah melakukan berbagai Pengembangan Aplikasi dan kegiatan lainnya selama 2015, antara lain:

a. Implementasi Fuel ManagementPelaksanaan penggunaan modul Fuel Management yang bertujuan untuk mengatur dan mengawasi penggunaan bahan bakar minyak di wilayah operasional Grup Reswara.

b. Implementasi aplikasi Plant Maintenance (PM) Pelaksanaan penggunaan modul PM bertujuan

menyusun pelaksanaan atau perencanaan maintenance di Site TIA, Mifa dan BEL. Dengan memasukkan nilai perencanaan maintenance yang sudah sesuai dengan standar prosedur, aplikasi akan membantu dalam me-record/merekam dan mengeluarkan laporan terkait perencanaan maintenance tersebut dan terkoneksi dengan modul Material Management.

c. Implementasi aplikasi Warehouse Management Penggunaan modul Warehouse Management

digunakan untuk mengelola data inventory Grup Reswara. Dengan memasukkan nilai inventory beserta lokasi rak penyimpanan, sistem aplikasi akan me-record/merekam serta memberikan laporan untuk setiap inventory yang masuk maupun yang keluar dari Warehouse atau gudang penyimpanan.

d. Develop HRIS (Human Resource Information System)

Pengembangan modul HRIS bertujuan mendukung kinerja operasional Departemen SDM. Modul ini terkait erat dengan sistem pengelolaan SDM, seperti payroll, EDM, cuti, medical record dan lain-lain. Modul ini diharapkan dapat digunakan oleh setiap karyawan dalamaktifitasnyayangterkaitdengansistempengelolaan SDM, sehingga Departemen SDM dapat dengan mudah menganalisa dan membuat laporan terkaitaktifitaskaryawan.

e. Peluncuran situs TIA dengan tampilan baru Situs TIA yaitu tiacoal.co.id telah diluncurkan mulai tahun 2009, dan dapat diakses oleh seluruh pengguna untukmengenalkanprofildaninformasilainnyaterkaitTIA, dan pada 2015, situs tersebut diperbaharui dengan tampilan yang lebih fresh

f. Peluncuran situs MifaSitus Mifa yaitu www.mifacoal.co.id sebagai anak perusahaan Perseroan elah diluncurkan dan dapat diakses oleh seluruh pengguna untuk memberikan segala informasi publik terkait Mifa

g. Pengembangan dan Implementasi aplikasi “cataloguing system”

Merancangdanmembangunaplikasi“cataloguing system”yangbergunadalammembuatstandarpenamaan data material yang tercatat dalam sistem. Pada modul ini, karyawan dapat meminta standar penamaan data material yang sebelumnya tidak tersedia. Kemudian, sistem akan memroses dan memberikan standar penamaan yang selanjutnya dapat diinput dan digunakan kedalam aplikasi.

Department of Information and Communication Technology has also undertaken some Application Development and other activities in 2015, among others:

a. Implementation of Fuel Management Implementation of using Fuel Management module

which aims to regulate and supervise the use of fuel oil in the operational area of Reswara Group.

b. Implementation of Plant Maintenance (PM) application

Implementation of using the PM module aims to develop the implementation or maintenance planning in TIA, Mifa and BEL Sites. By entering the maintenance planning values according to the standard procedures, the application will help in recording and issuing a report related to the maintenance planning and connected to the Materials Management module.

c. Implementation of Warehouse Management application

Using the Warehouse Management module to manage inventory data of Reswara Group. By entering the inventory value as well as the location of the storage rack, the application system is recording and providing inventory reports for each incoming and outgoing activities from Warehouse or storage.

d. Develop HRIS (Human Resource Information System)

HRIS module aims to support the operational performance of the HR Department. This module is closely related to human resources management systems, such as payroll, EDM, leave, medical records and others. This module can be used by every employee in their activities related to human resources management system, therefore the HR department can easily analyze and create reports related to the employees activities.

e. Launch website of PT Tunas Inti Abadi with a new interface

TIA website tiacoal.co.id has been published in 2009, and can be accessed by all users to introduce the profileandotherinformationrelatedtoTIA,andin2015, the website is updated with fresh interface

f. Launching Website of Mifa Mifa websites www.mifacoal.co.id as the Company

subsidiary has been published and can be accessed by all users to provide all public information related to Mifa

g. Development and Implementation of the cataloging system application

Designing and creating the cataloging system application that is useful in developing the material data naming standard recorded in the system. In this module, employees can request material data naming standards that were not previously available. Then, the system will process and provide naming standards which can be inputted and used into the application.

Page 107: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

107Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama106 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

h. ICT Internal audit and certification support InadditiontosupportingISOcertificationprogramsin

TIA, periodic internal audits related to information and communication technologies have been implemented ateverylocation,bothintheJakartaoffice(HeadOffice)andinoperationalareas,likeinTIASiteinSouth Kalimantan and Mifa and BEL Sites in Aceh. Fromtheseactivitiestherearesomefindingsthatwill be used in developing the IT department for the following year, includes:

• Expanding the storage of both the IT asset data and IT devices.

• Developing standard procedures for the implementation of the IT operation including its maintenance

• Enhancing the security of the database system.

• Strengthening the supervision of network operations both internally and with the provider

• Developing electricity system and to keep the IT devices remained stable,

Infrastructure development has also been conducted by the Company during 2015, among others:a. Bandwidth Separation and Addition To improve the service to its users, ICT adds a special

line for the Internet that can be directly accessible to users, this tool is expected to help in increasing knowledge on global information for employees of the company despite being located in a remote place.

In addition, ICT also add network bandwidth at all locations, which is extremely helpful and facilitate thecommunicationbetweenheadofficeandbranchofficesbothforthedatacommunications,audioandvisual aspect.

b. Secure Printer Since Reswara Group is a large organization with

many companies and departments within, secure printer system has been developed to improve the efficiencyandeffectivenessofthemanagementinprinting documents.

With a secure system and equipped with other features, such as print anywhere, facilitate the employees’toprintthedocumentintheclosestunitcan also reduce the error in printing the document, the System also makes printing document activities within the company be controlled both in terms of its use to the cost incurred by each individual.

c. The development of a centralized data storage system.

To avoid uncontrolled company data storage, the Company has developed a centralized data system byusingNAS(NetworkAttachedStorage)asdatastorage media, NAS is connected and can be accessed from within the network of Reswara Group. Currentlyutilizedcapacityis20TB(terabyte),besidesbeing used as an active data storage, NAS is also integrated with other existing NAS at other work site.

h. Internal audit ICT dan mendukung sertifikasi SelainuntukmenunjangprogramsertifikasiISOdi

TIA, secara berkala Audit internal terkait teknologi informasi dan komunikasi telah dilaksanakannya padaSetiaplokasibaikdikantorJakarta(Head Office)maupundiwilayahoperasionalyaitudiSiteTIA di Kalimantan Selatan dan Site Mifa serta BEL di Aceh. Dari kegiatan tersebut ada beberapa temuan yang akan yang akan menjadi pengembangan depeartemen iT di tahu selanjutnya yakni :

• Memperluas tempat penyimpan asset IT baik itu data maupun perangkat IT.

• \Mengembangkan standart prosedur mengenai pelaksanaan operation IT dan termasuk pemeliharaanya

• Meningkatkan keamanan database system.

• Memperkuat pengawasan operasional jaringan baik internal maupun dengan pihak provider

• Mengembangkan system kelistrikan dan untuk menjaga perangkat IT tetap stabil,

Pengembangan Infrastruktur juga telah dilakukan Perseroan selama 2015, antara lain:

a. Pemisahan dan Penambahan Bandwitdh Untuk meningkatkan service kepada para

penggunanya, ICT menambahkan satu jalur khusus untuk internet yang bisa langsung diakses para penggunanya, sarana ini diharapkan membantu menambah pengetahuan di bidang informasi global bagi karyawan perseroan walaupun berada di tempat yang remote.

Selain itu , ICT juga menambahkan lebar pita jaringan di semua lokasi, hal ini sangat membantu dan memperlancar komunikasi antara kantor pusat dengan kantor cabang baik dari sisi komunikasi data, audio dan visual.

b. Secure Printer Dengan besarnya organisasi Grup Reswara dengan

banyak perusahaan dan departemen didalamnya, system secure printer dikembangkan untuk meningkatkanefisiensidanefektifitaspengelolanpencetakan dokumen.

Dengansistemyangamandilengkapifitur-fiturlainya, seperti print anywhere, memudahkan karywan untuk mencetak dokumen di unit terdekar juga dapat mengurangi kesalahan dalam mencetak dokumen, Sistem ini juga menjadikan kegiatan pencetakan dokumen di lingkungan Perseroan menjadi terkontrol dan baik dari segi pengunaannya itu sendiri sampai biaya yang dikeluarkan tiap individu.

c. Pengembangan sistem penyimpanan data terpusat.Untuk menghindari penyimpanan data perusahaan yang tidak terkontrol, maka Perseroan sudah mengembangkan system data terpusat dengan menggunakan NAS (Network Attached Storage) sebagai media penyimpanan datanya, NAS terkoneksi dan dapat diakses dari dalam jaringan Grup Reswara. Saat ini kapasitas yang digunakan sebesar20TB(Terabyte),selainmenjadipenyimpandata aktif

Page 108: PT Reswara Minergi Hartama

109Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama108 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perseroan dalam hal ini melalui Departemen Procurement dan General Services di Grup Reswara telah menerapkan sistem manajemen yang terintegrasi untuk mengidentifikasi,menyatukandanmengoordinasikanrangkaianprosedur,prosesdanaktifitasyangsalingberhubungan antara satu departemen dan departemen lain dalam satu perseroan dan antara satu Perseroan dan Perseroan lainnya di dalam Grup Reswara.

Dengan sistem manajemen yang terintegrasi tersebut, kebijakan, proses dan standar dapat dikelola dan dikomunikasikan dalam satu sistem di bawah payung Perseroan untuk diterapkan di semua anak Perusahaan. Sistem ini secara bertahap dapat mengukur, memantau dan memastikan sebuah proses secara konsisten dan berkesinambungan berjalan sesuai kebutuhan atau tidak, efektif atau tidak dan yang terpenting adalah mengacu kepada tata kelola perusahaan yang baik atau GCG.

Penerapan sistem manajemen terintegrasi dengan basis teknologi informasi selain telah membuat prosedur Perseroan menjadi transparan dan akuntabel, juga sangat mendukungupayapelestarianlingkungandanefisiensiPerseroan serta Grup. Sistem ini tidak lagi menggunakan dokumentasi tertulis (paperless). Segala dokumen yang telah menggunakan system ini terekam dengan baik secara elektronik yang dikelola oleh tim Informasi dan Teknologi Grup Reswara.

Manfaat dari penerapan system manajemen terintegrasi antara lain:

1. RamahLingkungan(Paperless).Prosesadministrasihanya dilakukan secara elektronik dengan sistem teknologi informasi

2. Transparan dan akuntabel. Manajemen dapat memantau dan memastikan segala sesuatu sesuai dengan prosedur yang sudah diprogramkan. Pengguna tidak dapat melakukan negosiasi dikarenakan yang dihadapi adalah sistem teknologi informasi yang sudah deprogram sesuai prosedur.

3. Efektif. Segala proses yang menggunakan sistem manajemen terintegrasi dapat dilakukan oleh setiap karyawan maupun manajemen dimanapun mereka berada, asalkan terdapat jaringan internet. Hal ini sangat mendukung kelancaran operasional di Grup Reswara yang wilayah operasionalnya di berbagai daerah di Indonesia dengan tingkat mobilisasi karyawan atau manajemen cukup tinggi.

4. Efisien.Sisteminidapatdantelahmengurangipenggunaan kertas, tempat penyimpanan dokumen transaksi, waktu proses dan biaya mobilisasi yang dibutuhkan dalam proses tersebut seperti kurir dan lainnya.

5. Dan masih banyak lagi manfaat lainnya secara budaya kerja yang berlandaskan Nilai-nilai Inti Perseroan.

The company through the Department of Procurement and General Services in Reswara Group has implemented integrated management system to identify, unify and coordinate a series of procedures, processes and activities that are interconnected between the department and other departments within the company and between the Company and other Company in Reswara Group.

With an integrated management system, policies, processes and standards can be managed and communicated in a single system under the umbrella of Reswara to be applied to all subsidiaries. This system is gradually able to measure, monitor and ensure a consistent and sustainable process runs as needed or not, effective or not, and most importantly is referring to good corporate governance or GCG.

Implementation of an integrated management system on the basis of other information technology has made the procedure of the Company to be transparent and accountable, also strongly supports the efforts in environmentconservationandefficiencyoftheCompanyand the Group. This system no longer uses the written documentation(paperless).Allthedocumentsthathavebeen using this system are well documented electronically and managed by a team of Information and Technology in Reswara Group.Thebenefitsofimplementinganintegratedmanagementsystem include:

1. Environmentallyfriendly(Paperless).Onlytheadministrative process is done electronically with information technology systems

2. Transparent and accountable. Management can monitor and make sure everything is in accordance with the procedures that have been programmed. Users can not negotiate because they are dealing with an information technology systems that are already programmed in accordance with procedures

3. Effective. Any process that uses an integrated management system can be made by any employee or management wherever they are, as long as there is Internet connection. This strongly supports the smooth operation in the Reswara Group since its operations are located in various regions in Indonesia with high level of mobilization among the management and employees..

4. Efficient.Thissystemcanandhasreducedpaperusage, transaction document storage, processing time and mobilization costs that are required in the process such as couriers and others.

5. Andtherearemanyotherbenefitsasaworkculturebased on the Company Core Values.

Sistem Manajemen TerintegrasiIntegrated System Management

Page 109: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

109Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama108 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Berikut adalah sistem manajemen terintegrasi yang telah dan terus dilakukan oleh Perseroan dan juga entitas di bawahnya.

1. Reswara Integrated Management System (“RIMS”)RIMS merupakan sebuah sistem aplikasi teknologi informasi yang diterapkan Perseroan di dalam melaksanakan operasionalnya sehari-hari guna mendukung operasional utamanya sebagai Perusahaan pertambangan terintegrasi.RIMS terdiri dari:

a. Sistem Katalog. Ini merupakan metode standar untuk menyeragamkan penamaan suatu material atau supply item dalam sebuah pengaturan serta penyimpanan data informasi material/spare parts yang diadopsi dari NATO Codification System (NCS) Sistem katalog meliputi beberapa unsur-unsur :

• Kodifikasipenamaan dan penomeran kode material yang distandarisasi secara internal

• DeskripsiPenyusunan karakteristik secara benar, terpola, berurut, rapi dan sesuai standar internal

• KlasifikasiPengelompokan deskripsi sesuai dengan grup yang dipergunakan dengan metode pengelompokan inventori

Dengan sistem katalog, segala proses inventarisasi akan sangat dimudahkan sehingga tidak terjadi penimbunan/penumpukan material dalam gudang. Inisangatefisiendanefektifdidalampengelolanbarang yang dimiliki oleh Perseroan dan juga anak Perusahaan.

Here is an integrated management system that has been and continues to be conducted by the Company and the entities under it.

1. Reswara Integrated Management System ( “RIMS”) RIMS is an information and technology application system that is applied by Company in carrying out daily operations to support its main operations as integrated mining company.RIMS is composed of:

a. Cataloguing System This is the standard method for uniform approach in naming material or supply item in a data storage settings as well as information of material/spare parts that have been adopted from theNATOCodificationSystem(NCS)

Catalog system includes several elements:

• CodificationProper preparation of the characteristics, patterned, orderly, neat and according to internal standards

• DescriptionProper preparation of the characteristics, patterned, orderly, neat and according to internal standards

• Classification Grouping description according to the used group with grouping inventory method

With a catalog system, all the inventory process will be greatly facilitated so there was no accumulation / buildupofmaterialinthewarehouse.It'sveryefficientand effective in the management of the goods owned by the Company and its subsidiaries.

Page 110: PT Reswara Minergi Hartama

111Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama110 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

b. Travel Management System. Sistem ini merupakan sebuah aplikasi terintegrasi di dalam Grup Reswara terkait proses kedinasan seperti permintaan tiket, akomodasi, dan transportasi.

b. Travel Management System. This system is an integrated application within the Reswara Group relatedtoofficialtravelingprocessessuchasrequestfor tickets, accommodation and transport.

Sistem ini memiliki alur pengelolaan mulai dari permintaan, persetujuan dan pengadaan yang dapat dilihat secara realtime/setiap saat.

c. Instrument of Agreement. Sistem ini berfungsi melakukan review draft Perjanjian Kerjasama Pengadaan Barang dan/atau Jasa secara berasama-sama dalam waktu bersamaan oleh para reviewer atau pihak-pihak terkait antar departemen di dalam Perseroan dan juga anak Perusahaan. Pencatatan proses tersimpan secara baik dalam sistem teknologi informasi sehingga memudahkan semua pihak melakukan tugas dan tanggung jawabnya secara bersamaan di manapun mereka berada. Ini juga sangat memudahkan dalam hal akuntabilitas sehingga dapat mendukung proses audit.

This system have grooves management ranging from demand, approval and procurement that can be viewed in real time.

c. Instrument of Agreement. This systems serve to review draft Cooperation Agreement Procurement of Goods and Service at the same time by the reviewer or related parties between departments within the Company and its subsidiaries. Recording process is stored properly in the information technology system to facilitate all parties to perform their duties and responsibilities simultaneously, wherever they are. It is also very easy in terms of accountability so as to support the audit process.

Page 111: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

111Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama110 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

d. Permintaan barang dan jasa khusus untuk barang yang bersifat teknologi informasi. Sistem ini merupakan sebuah aplikasi terintegrasi di dalam Grup Reswara terkait proses pengadaan barang dan juga jasa terkait teknologi informasi. Dengan sistem pengadaan barang dan jasa melalui manajemen terintegrasi di dalam RIMS, proses pengadaan dapat dilakukandenganefektifdanefisien.Setiappihakdapat melakukan prosesnya, baik mulai permintaan, persetujuan sampai pengadaan serta penerimaan barang secara online dimanapun mereka berada. Sisteminijugasangatmembantudalamhalefisiensidan inventarisasi barang dan jasa terkait bidang teknologi informasi. Dengan sistem ini, setiap transaksi atau proses dapat dipantau setiap saat oleh berbagai pihak yang terkait di dalam Grup Reswara.

d. Procurement of goods and information technology services. This system is an integrated application within the Reswara Group related to the procurement of goods and services as well as information technology. With the procurement of goods and services through integrated management in the RIMS, the procurement process can be carried out effectivelyandefficiently.Eachpartymaycarryoutthe process, starting from the request, approval and procurement to the acceptance of goods in online system, wherever they are. The system is also veryhelpfulintermsofefficiencyandinventoryofgoodsandservicesrelatedtothefieldofinformationtechnology. With this system, every transaction or process can be monitored at any time by the various parties involved in Reswara Group.

2. Systems Applications and Products (“SAP “)a. Material Management (MM)

Material management atau manajemen material merupakan komponen aplikasi dalam manajemen terintegrasi yang terkait barang dan jasa. Aplikasi ini terhubung dengan setiap departemen dengan cakupan semua proses terkait master data, pengadaan, persediaan dan proses pengambilannyasertafakturverifikasitandaterimafaktur.

2. Systems Applications and Products (“SAP “)a. Material Management (MM) Material management is a component of the

integrated management applications in goods and services. These applications is connected with each department with coverage of all processes related with master data, procurement, inventory and uptake processesandverificationreceiptofinvoice.

Page 112: PT Reswara Minergi Hartama

113Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama112 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Fungsi yang berhubungan dengan proses ini adalah : • Master data. Dibuat secara rinci untuk

menyederhanakan dalam mencari bahan, vendor atau supplier, dan info dari prestasi kerjanya. Master data juga dikelola secara terpusat dan terintegrasi untuk menyegah duplikasi data dalam sistem.

• Pembelian.Prosespenyediaanbarangataujasaguna mendukung kegiatan operasional Perseroan dan grup.

• Penerimaan.Prosesinformasiterintegrasidisistemterkait penyelesaiaan suatu pengadaan barang atau jasa

• Faktur.BagianKeuanganataufinance melakukan verfikasidancekfakturdengandatadidalamsistemuntuk dilakukan persetujuan pembayaran

b. Warehouse Management (“WM”) WM atau manajemen ketersediaan barang adalah

sub module atau bagian dari SAP MM. Ini merupakan komponen aplikasi yang mendukung kinerja serta operasional departemen procurement dan logistic untuk perencanaan, pergerakan/perpindahan dan pencatatan ketersediaan barang (stock). Sistem inimampumemonitoraktifitas(Good receipt, stock replacement, stock removal, good issue) barang Perseroan dan entitasnya.

The function associated with this process are: • Masterdata.Madeindetailtosimplifythesearchfor

materials, vendors or suppliers, and information of its performance. Master data is also centrally managed and integrated to prevent data duplication in the system.

• Purchasingprocessofprovidinggoodsorservicestosupport the operational activities of the Company and the group.

• Reception.Theprocessisintegratedinthesysteminformation related to completion of a procurement of goods or services

• Invoice.FinanceDepartmentorfinanceperformverificationandinvoicescheckingwiththedatainthesystem to approve the payment

b. Warehouse Management (WM)WM or goods availability management is a sub module or part of MM SAP. This is an application component that supports the operational performance as well as procurement and logistics department for planning, movement/transfer and recording the availabilityofgoods(stock)Thesystemisabletomonitortheactivity(Goodreceipt,stockreplacement,stockremoval,goodissue)goodsintheCompanyand its entities

Posting GoodsReceipt

INVENTORYMANAGEMENT

INVENTORYMANAGEMENT

Delivery Order

GOODS RECEIPT

GOODS ISSUE

WAREHOUSE MANAGEMENT

Posting GoodsIssue

Goods atStorage

Bin

Create TransferOrder

ExcecutionTransfer Order

Transfer OrderConfirmation

Put AwayGoods atStrange

Bin

Create TransferOrder

ExcecutionTransfer Order

Transfer OrderConfirmation

Picking Goods toDelivery

Area

GoodsReceived

at GRArea

c. Plant Maintenance (“PM”)PM merupakan sistem terintegrasi yang mendukung kinerja operasional Perseroan dan anak usaha atau Grup Reswara dalam hal perencanaan, penjadwalan dan pemeliharaan “Plant Asset “.

c. Plant Maintenance (“PM”)PM is an integrated system that supports the operating performance of the Company and its subsidiaries in terms of planning, scheduling and maintenanceof“Plantasset”.

Page 113: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

113Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama112 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

FUNCTIONAL LOCATIONMASTER DATA

TASK LISTMASTER DATA

EQUIPMENT MASTER DATA

MAINTENANCE PLANMASTER DATA

BILL OF MATERIALMASTER DATA

PERMIT CODE MASTER DATA

PREVENTIVEMAINTENANCE

BREAKDOWNMAINTENANCE

PREDICTIVE MAINTENANCE

SUPPORTMAINTENANCE

CORRECTIVEMAINTENANCE

REFURBISHMENTORDER

ACTUAL COSTCALCULATION

RWA HeadOffice

TIAKalimantan

Integarasi

TIAHead Office

MIFAAceh

MIFAHead Office

BEL Aceh

NMS

3. Customer Satisfaction Survey Departemen Procurement dan General Services

sebagai fungsi yang telah terintegrasi dalam Grup Reswara melaksanakan survey untuk mengetahui tingkat kepuasan dalam Grup melalui “Customer Satisfaction Survey”. Hasil survei ini digunakan sebagai masukan dan parameter untuk melakukan langkah perbaikan. Ini ditujukan untuk memerbaiki, memertahankan dan memaksimalkan pelayanan.

4. Filling and Records Management Grup Reswara menerapkan sistem penyimpanan

dokumentasi secara profesional guna mengindentifikasi,menglasifikasi,menyimpan,mengamankan, mengambil, melacak dan menghancurkan suatu dokumen.

3. Customer Satisfaction Survey Procurement and General Services Department as

a function that has been integrated into the Reswara Group carry out a survey to determine the level of satisfaction within the Group through the “CustomerSatisfaction Survey”. The survey results were usedas input and parameters to undertake improvement measures. It is intended to improve, maintain and maximize the service.

4. Filling and Records Management Reswara Group implement documentation storage

system professionally to identify, classify, store, secure, retrieve, track and destroy a document.

Sistem pengukuran, analisa dan kontrol diperlukan untuk memertahankan dan meningkatkan kinerja aset, dengan metode :

• Preventive Maintance – Breakdown maintenance • Predictive Maintance – Support maintenance • Corrective Maintance – Refurbishment maintenance

The system of measurement, analysis and control is necessary to maintain and improve asset performance with the method of:

• PreventiveMaintenance–BreakdownMaintenance

• PredictiveMaintenance–SupportMaintenance

• CorrectiveMaintenance–RefurbishmentMaintenance

Page 114: PT Reswara Minergi Hartama

115Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama114 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

PROFIL DEWAN KOMISARISBoard Of Commissioners Profile

Irfan Setiaputra Komisaris Utama | President Commissioner

Warga Negara Indonesia, usia 51 tahun. Mendapatkan gelar Sarjana Informatika dari Institut Teknologi Bandung, pada 1989. Diangkat menjadi Komisaris Utama pada 14 April 2015 berdasarkan Akta No.40.

Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Utama PTCiptaKridatama(2014-2015),Chief Executive Officer PTTitanMiningIndonesia(2012-2014), DirekturUtama–CEOPTIndustriTelekomunikasiIndonesia(Persero)(2009-2012),Country Manager – Direktur Utama PT Cisco Systems Indonesia (2002-2009), Direktur Utama PT Linknet Internet Access(2001-2002),Director of Technology and Development PT Linknet Jakarta (2000-2001)

Indonesian citizen, 51 years. Received a Bachelor of Information and Technology from Bandung Institute of Technology, in 1989. Appointed as Commissioner on 14 April 2015 under Deed No. 40.

Previously Appointed as President Director of PT Cipta Kridatama (2014-2015),ChiefExecutiveOfficerPTTitanMiningIndonesia(2012-2014),PresidentDirector–CEOPTIndustriTelekomunikasiIndonesia(Persero)(2009-2012),CountryManager–PresidentDirectorPTCiscoSystemsIndonesia(2002-2009),PresidentDirectorPTLinknetInternetAccess(2001-2002),DirectorofTechnologyandDevelopmentPTLinknetJakarta(2000-2001)

Page 115: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

115Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama114 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Achmad Ananda Djajanegara Komisaris | Commissioner

Warga Negara Indonesia, berusia 52 tahun. lulusan Sarjana Bisnis Administrasi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia pada 1990 dan mendapat Master of Business Administration dari Rotterdam School of Management, Erasmus University, Rotterdam, Belanda pada 1992. secara resmi menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 19 Oktober 2010 sesuai Akta No. 38 dimana, beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT ABM Investama Tbk.

Sebelumnya, ia pernah dipercaya sebagai Direktur Utama PTABMInvestamaTbk.(2009-2010),KepalaStrategic Officer PTTiaraMargaTrakindo(2008-2009),Direktur Utama Standard Chartered Bank(2007-2008),DirekturSeniordiStandard Chartered Bank(2006-2007),MitraCorporate Finance dan Penasehat Dana Asia(2006-2008),PresidenDirekturAbacusCapital(2001-2003),danberbagai posisi di Bank of America sejak 1992 dengan jabatan terakhir adalah sebagai Senior Vice President(2000-2001).

Achmad Ananda Djajanegara is a graduate of Bachelor of Business Administration from the Faculty of Social and Political Sciences, University of Indonesia in 1990 and received a Master of Business Administration from the Rotterdam School of Management, Erasmus University, Rotterdam, The Netherlands in 1992. Indonesian citizen aged 52 years was formally Appointed as Commissioner of the Company since October 19, 2010 in accordance to Deed No. 38 where he also Appointed as President Director of PT ABM Investama Tbk..

Previously, he was appointed as the President Director of PTABMInvestamaTbk.(2009-2010),ChiefStrategicOfficerofPTTiaraMargaTrakindo(2008-2009),PresidentDirectorofStandardCharteredBank(2007-2008),SeniorDirectoratStandardCharteredBank(2006-2007),CorporateFinanceandAdvisoryPartnersAsiaFund(2006-2008),PresidentDirectorofAbacusCapital(2001-2003),and various positions at Bank of America since 1992 with his last positionwasasSeniorVicePresident(2000-2001).

Adrian Erlangga Komisaris | Commissioner

Warga Negara Indonesia, usia 51 tahun. Mendapatkan gelar Master of Business Administration dari Golden Gate University, San Fransisco, USA, pada 1993 dan gelar Sarjana Hukum dari Universitas Padjajaran pada 1989.

Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 14 September 2015 berdasarkan Akta No. 108 dan sebelumnya pernah menjabat sebagai: Direktur PTTunasIntiAbadi(2013-2015),DirekturPTReswaraMinergiHartama(2012-2015),DirekturPTTradaMaritimeTbk.(2008-2012),Vice President of PTPasifikSatelitNusantara(2001-2008),Member of the Board and Chief Advisor of AceS International Ltd.(2006-2009), President Director of PTCiputraFinance(2000),DirekturPTMaharaniIntifinanceTbk.(1996-1999).

Indonesian citizen, 51 years. Graduated a Master of Business Administration degree from Golden Gate University, San Francisco, USA, in 1993 and his law degree from Padjadjaran University in 1989.

Appointed as Commissioner since 14 September 2015 based on Deed No. 108 and previously Appointed as DirectorofPTTunasIntiAbadi(2013-2015),DirectorofPTReswaraMinergiHartama(2012-2015),DirectorofPTTradaMaritimeTbk.(2008-2012),VicePresidentofPTPasifikSatelitNusantara(2001-2008),Memberofthe Board and Chief Advisor of AceS International Ltd. (2006-2009),PresidentDirectorofPTCiputraFinance(2000),DirectorofPTMaharaniIntiFinanceTbk.(1996-1999).Tbk.(1996-1999).

Page 116: PT Reswara Minergi Hartama

117Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama116 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Harry Asmar Direktur Utama | President Director

Warga Negara Indonesia, 56 tahun. Harry Asmar memeroleh gelar Sarjana Teknik Pertambangan dari Intitut Teknologi Bandung pada 1986. Ia kemudian melanjutkan pendidikan S2 nya dan memperoleh gelar Magister Manajemen Sumber Daya Manusia dari IMMI Jakarta pada 2001. Harry memulai karirnya sebagai insinyur muda dan berkembang hingga manajer tambang di PT Kaltim Prima Coal sebelum pindahkePTInternationalNikelTbk.(PTINCO).SelamabekerjadiPTINCO,kemampuan beliau semakin berkembang, terbukti ia pernah menduduki beberapa jabatan strategis di Perseroan tersebut. Diantaranya adalah sebagai Senior General Manager Operation Support dan Senior General Manager Mining. Secara keseluruhan, beliau telah memiliki pengalaman selama lebih dari 25 tahun di industri pertambangan.

Harry Asmar secara resmi ditunjuk sebagai Direktur Perseroan pada Januari 2011. Kemudian menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan per 1 Februari 2012 hingga saat ini.

Indonesian citizen, 56 years. Harry Asmar received a Bachelor degree in Mining Engineering from the Bandung Institute of Technology in 1986. He continued his education and get his Master degree in Human Resource Management from IMMI Jakarta in 2001. Harry began his career as a young engineer and developed into mine managers in PT Kaltim Prima Coal before moving to PTInternationalNickelTbk.(INCO).DuringhisworkinPTINCO,hisabilityisgrowing, proved by sitting at several strategic positions in the Company. Among others are as the Senior General Manager of Operations Support and Senior General Manager Mining. Overall, he has experience of more than 25 years in the mining industry.

HarryAsmarwasofficiallyappointedastheDirectorofReswarainJanuary2011.then He appointed as President Director of Reswara per February 1, 2012 to present.

PROFIL DIREKSIBoard Of Directors Profile

Page 117: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

117Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama116 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Feriwan Sinatra Direktur | Director

Warga Negara Indonesia, 49 tahun. Feriwan Sinatra mendapat gelar Insinyur Pertambangan dari Institut Teknologi Bandung pada 1991. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak September 2015.

Sebelumnya, beliau pernah menjabat antara lain sebagai General Manager Mining OperationdiPT.KaltimPrimaCoal(2008-2012).Mine ManagerdiPTKaltimPrimaCoal(2006-2008).Coal Mining Manager di PTKaltimPrimaCoal(2003-2006).Pit Manager di PTKaltimPrimaCoal(2002).Superintendent Pit Technical di PTKaltimPrimaCoal(1998-2002).Long Term Planning and Production EngineerdiPTKaltimPrimaCoal(1996-1998).Superintendent for Pit Production and Pit ServicesdiPTKaltimPrimaCoal(1996).Supervisor for Pit Production and Pit ServicesdiPTKaltimPrimaCoal(1995-1996).Short Term Planning EngineerdiPTKaltimPrimaCoal(1993-1994).Drill and Blast EngineerdiPTKaltimPrimaCoal(1991-1992).

Indonesian citizen, 49 years. Feriwan Sinatra got a Mining Engineering degree from Bandung Institute of Technology in 1991. Appointed as a Director of the Company since September 2015.

Previously, he had Appointed among others as General Manager in MiningOperationinPTKaltimPrimaCoal(2008-2012).MineManagerat PTKaltimPrimaCoal(2006-2008).CoalMiningManageratPTKaltimPrimaCoal(2003-2006).PitManagerinPTKaltimPrimaCoal(2002).PitTechnicalSuperintendentatPTKaltimPrimaCoal(1998-2002).LongTermPlanningandProductionEngineerinPTKaltimPrimaCoal(1996-1998).SuperintendentforPitandPitProductionServicesinPTKaltimPrimaCoal(1996).Production Supervisor for Pit and Pit Services in PT Kaltim Prima Coal (1995-1996).ShortTermPlanningEngineerinPTKaltimPrimaCoal(1993-1994).DrillandBlastEngineeratPTKaltimPrimaCoal(1991-1992).

Slamet Haryadi Direktur | Director

Pria kelahiran Trenggalek, Jawa Timur pada 1962 ini sudah berkecimpung di dunia Pertambangan sejak masa kuliah. Setelah menamatkan pendidikan di Fakultas Teknologi Mineral Tambang Umum Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jogjakarta, beliau aktif berkiprah di PT Freeport Indonesia sampai 2004. Beliau juga merupakan lulusan Diploma Project Management, Loyola Marymount University, USA pada 2001.

Diangkat dan dipercaya menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak September 2015 berdasarkan keputusan para pemegang saham. Pengalamannya sebagai Professional Miners selama lebih dari 25 tahun didapat dari berbagai pengalaman di beberapa Perusahaan diantaranya, PT Freeport Indonesia, PT Adiratna Bani Makmur, serta PT Lintas Multi Benua.

Born in Trenggalek, East Java in 1962 has been in the mining business since college. After completing his education at the Faculty of Mineral Mining Technology from National Veterans Development University, Jogjakarta, he actively work at PT Freeport Indonesia until 2004. He is also graduate with Diploma in Project Management, Loyola Marymount University, USA in 2001.

He was appointed and Appointed as Director of the Company since September 2015 based on the shareholders decision.His experience as a Professional Miners for more than 25 years was gained from various Company including, PT Freeport Indonesia, PT Adiratna Bani Makmur, and PTLintas Multi Benua

Page 118: PT Reswara Minergi Hartama

119Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama118 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Komite AsetKomite Aset dibentuk untuk menyeragamkan dan memudahkanidentifikasiasetdiGrupReswara.Halini dilakukan untuk sebagai bentuk pengendalian serta pemantauan terhadap semua jenis aset yang berada di Grup Reswara.

Keanggotaan dari Komite ini terdiri dari perwakilan tiap-tiap anak perusahaan di bawah Perseroan.

Assets CommitteeAssets Committee was formed to unify and simplify the identificationofassetsinReswaraGroup.Thishasbeendone as a form of control and monitoring to all types of assets within the Reswara Group.

Membership of this committee is composed of representatives from each subsidiaries under Reswara.

Riwayat Hidup Biography

Riza Warina

Azwar Santoso

NamaName

JabatanPosition

Ketua | Chairman

Anggota | Member

Warga Negara Indonesia, 41 tahun. Lulus dari Sekolah Tinggi Bahasa Asing Proyoga pada 1995. Saat ini beliau menjabat sebagai Manager General Services dan Procurement Perseroan sejak 1 Juni 2013.

Sebelumnya, beliau pernah menjabat antara lain sebagai Recruitment dan General Affair Supervisor di PTDarmaHenwaTbk.(2008-2009).Secretary to CEO diPTDarmaHenwaTbk.(2008).Plant Maintenance Administration dan General Affair di PT Darma Henwa Tbk..(2000-2006).Secretary di PT Darma Henwa Tbk. (1998-2000).Secretary to Operations Manager di PTDarmaHenwaTbk.(1997-1998).Assistant of Executive SecretarydiDarmaHenwaTbk.(1996).

Warga Negara Indonesia, 36 tahun. Lulus dari Universitas Mercubuana pada tahun 2007. Saat ini beliau menjabat sebagai SAP Project Superintendent Perseroan sejak Maret 2013.

Sebelumnya, beliau pernah menjabat antara lain sebagai Accounting dan Tax Superintendent di Perseroan (2011-2013).TaxSupervisordiPerseroan(2010-2011).Tax Superintendent di PT Patco Electronik Teknologi (2008-2010).Accounting dan Tax Staff di PT Sentraco Garmindo(2004-2008).Accounting Staff di PT Galiba Indotama(2003-2004).Accounting Staff di CVWF Consultant (2001-2003).

Indonesian citizen, 41 years. Graduated from the Prayoga School of Foreign Languages in 1995. Currently serves as Manager of General Affairs and Procurement of Reswara since June 1, 2013.

Previously, she had Appointed among others as the Recruitment and General Affairs Supervisor at PTDarmaHenwaTbk.(2008-2009).SecretarytoCEOinDarmaHenwaTbk.(2008).PlantMaintenanceAdministration and General Affairs at PTDarmaHenwaTbk.(2000-2006).SecretaryatPTDarmaHenwaTbk.(1998-2000).SecretarytotheOperationsManageratPTDarmaHenwaTbk.(1997-1998).AssistantofExecutiveSecretaryinDarmaHenwaTbk.(1996).

Indonesian citizen, 36 years. Graduated from the University of Mercu Buana in 2007. Currently serves as a SAP Project Superintendent of the Company since March 2013.

Previously, he had Appointed among others as Accounting and Tax Superintendent in the Company (2011-2013).TaxSupervisorintheCompany(2010-2011).TaxSuperintendentatPTPATCOElectronicTechnology(2008-2010).AccountingandTaxStaffatPTSentracoGarmindo(2004-2008).AccountingStaffatPTGalibaINDOTAMA(2003-2004).AccountingStaffatCVWFConsultant(2001-2003).

Riwayat Hidup Biography

Profil Anggota Komite Aset, Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, Komite Whistle Blower, Komite Remunerasi dan Nominasi, Komite Investasi dan DivestasiMember Profiles of Assets Committee, Audit Committee, Risk Management Committee, Whistle Blower Committee, Remuneration and Nomination Committee, the Investment and Divestment Committee

Page 119: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

119Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama118 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Riwayat Hidup Biography

Raymond Agusta Adam

NamaName

JabatanPosition

Anggota | Member

Warga Negara Indonesia, 33 tahun. Mendapat gelar Bachelor of Management dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto pada 2005. Saat ini beliau menjabat sebagai Senior Internal Audit and Risk Management Specialist Perseroan sejak 1 Januari 2015.

Sebelumnya, beliau pernah menjabat antara lain sebagai Enterprise Risk Management Coordinator di PTMahadanaDashaUtama(2011).Corporate Enterprise Risk Management Coordinator di PT Tiara MargaTrakindo(2008-2010).Corporate Compliance and Risk Management Officer di PT MAA General Assurance Indonesia(2006-2008).

Warga Negara Indonesia, 32 tahun. Mendapat gelar Bachelor of Mass Communications dari Universitas Airlangga Surabaya pada tahun 2008. Saat ini beliau menjabat sebagai Corporate Communications Specialist Perseroan sejak September 2012.

Sebelumnya, beliau pernah menjabat antara lain sebagai General Affair dan Corporate Communication Coordinator diPTTriyasaPropertindo(2011-2012),danberkarir sebagai General Affair Administrator di PT Tiara MargaTrakindo(2010-2011).

Warga Negara Indonesia, 32 tahun. Mendapat gelar Sarjana Sosial Administrasi Niaga dari STIA YAPPAN Jakarta pada tahun 2008. Saat ini beliau menjabat sebagai Strategic Planning Senior Analyst Perseroan sejak 1 Januari 2015.

Sebelumnya, beliau pernah menjabat antara lain sebagai Teller di Royal Bank of Scotland (2010),Customer Service diPTExcelcomindo(2008-2009)dansebagaiTellerdiBankBCA(2005-2008).

Indonesian citizen, 33 years. Graduated Bachelor degree in Management from the University General Sudirman Purwokerto in 2005. He currently serves as a Senior Internal Audit and Risk Management Specialist of Reswara since January 1, 2015.

Previously, he had Appointed among others as Enterprise Risk Management Coordinator atPTMahadanaDashaUtama(2011).CorporateEnterprise Risk Management Coordinator atPTTiaraMargaTrakindo(2008-2010).CorporateComplianceandRiskManagementOfficeratPTMAAGeneralAssuranceIndonesia(2006-2008).

Indonesian citizen, 32 years. Have Bachelor of Mass Communications degree from the University of Airlangga in Surabaya in 2008. He currently serves as Corporate Communications Specialist in Reswara since September 2012.

Previously, he had Appointed among others as General Affairs and Corporate Communication Coordinator at PTTriyasaPropertindo(2011-2012),andacareerasaGeneral Affairs Administrator at PT Tiara Marga Trakindo (2010-2011).

Indonesian citizen, 32 years. Received a Bachelor degree in Social Administration from STIA YAPPAN Jakarta in 2008. She currently serves as a Senior Strategic Planning Analyst of Reswara since January 1, 2015.

Previously, she had Appointed among other are as a TellerattheRoyalBankofScotland(2010),CustomerServiceatPTExcelcomindo(2008-2009)andasaTelleratBankBCA(2005-2008).

Widi Aditya Anggota | Member

Riwayat Hidup Biography

Ivaria Wahyuni Anggota | Member

Riwayat Hidup Biography

Page 120: PT Reswara Minergi Hartama

121Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama120 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Riwayat Hidup Biography

Veddy Lutviarzi Indra

NamaName

JabatanPosition

Anggota | Member

Warga Negara Indonesia, 25 tahun. Mendapat gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Negeri Padang pada 2012. Saat ini beliau menjabat sebagai Management System Perseroan sejak 1 Januari 2015.

Sebelumnya, beliau pernah magang sebagai Officer di BankNagari(2010).

Warga Negara Indonesia, 25 tahun. Mendapat gelar Sarjana Akutansi dari Universitas Trisakti Jakarta pada 2013. Saat ini beliau menjabat sebagai General Affairs di Mifa sejak 1 November 2013.

Indonesian citizen, 25 years. Got a degree in Economics from the State University of Padang in 2012. Currently serves as a Management System in Reswara since January 1, 2015

Previously,hewasaninternedOfficerintheBankNagari(2010)..

Indonesian citizen, 25 years. Received a Bachelor's degree in Accounting from Trisakti University in 2013. Currently he serves as the General Affairs at Mifa from November 1, 2013.

Ardhian Azhareza Anggota | Member

Riwayat Hidup Biography

Tugas dan Tanggung Jawab

1. Melakukan penyeragaman label aset di Grup Reswara sehinggamemudahkandalamidentifikasiasetyangdimiliki;

2. Mendapatkan informasi terkini terhadap jumlah, kondisi dan lokasi penggunaan aset dan dicatat dalam pembukuan aset;

3. Sebagai dasar dalam pemantauan dan pengendalian terhadap setiap jenis aset di Grup Reswara.

Laporan dan Pelaksanaan Kegiatan Komite Aset

Sejak pembentukan komite asset pada pertengahan 2015, komite ini telak aktif melaksanakan kegiatannya. Pada tahap awal, komite ini menyusun prosedur dan kebijakan agar memudahkan sistem kerja. Selanjutnya ditentukan proses teknis pelaksanaan mulai dari proses pengumpulan data, labeling dan pemeriksaan lapangan terhadap asset yang terdata. Kemudian dilakukan rekonsiliasi terhadap semua data yang terkumpul.

Pada akhir 2015, Komite ini telah melakukan semua proses terkait pendataan dan pemeriksaan asset pada Perseroan dan anak usaha yaitu TIA. Adapaun pada grup MDB secara grup, akan dilakukan pada 2016.

Dari hasil kerja yang dilakukan oleh komite asset, terdapat beberapa perbedaan data antara data yang terkumpuldenganhasilpemeriksaanfisikdilapangan.Hal inilah yang kemudian akan dilakukan penertiban dan penyesuaian secara akuntabel.

Duties and responsibilities

1. Doing asset labels uniformity in Reswara Group to facilitatetheidentificationofassetsownedbytheCompany;

2. Getting the latest information on the number, condition and location of the use of the asset and are recorded in the books of assets;

3. As a basis for the monitoring and control of each type of asset in Reswara Group.

Reporting and Implementation Activities of Assets Committee Since the establishment of the asset committees in mid-2015, this committee was actively carry out its activities. In the early stages, this committee develop procedures and policies in order to facilitate the working system. Furthermore, the technical implementation of the process is determined from the data collection process, labeling andfieldinspectionoftherecordedasset.Followedbyreconciliation on all collected data.

In 2015, this Committee has conducted all the processes related to data collection and inspection of assets on the Company and its subsidiary, PT TIA. As for the MDB as a group, will be conducted in 2016.

From the work results done by the asset committee, there are some differences in the data between the data collected with the results of a physical examination in thefield.Thisfindingswillbeadjustedandmanagedinaccountable manner.

Page 121: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

121Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama120 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Riwayat Hidup Biography

Arief Tarunakarya Surowidjojo

NamaName

JabatanPosition

Ketua | Chairman

Warga Negara Indonesia, 62 tahun. Mendapat gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta pada 1977. Pada 1984, mendapat gelas Master of Law(LLM)dariUniversity of Washington di Seattle.Menjabat sebagai Ketua Komite Audit pada Juni 2015. Saat ini juga menjabat sebagai Senior Partner di Firma Hukum yang didirikan bersama dengan Rekannya Lubis Ganie Surowidjojo sejak 1985.

Selain itu, beliau menjabat sebagai Komisaris Independen, Wakil Presiden Komisaris PTValeIndonesiaTbk.(dahuluPTIncoIndonesiaTbk.)(2009-sekarang).KomisarisIndependen, Wakil Presiden Komisaris dan Aggota Audit KomitePTHolcimIndonesiaTbk.(2001-2015),KetuaKomiteAudit(2010-2014),dananggotaKomiteGood Corporate Governance (2009-sekarang).KomisarisIndependen PT Sampoerna Agro Tbk., Ketua Komite Audit(2007-2013).KetuaKomite Good Governance CommitteePTIndikaEnergyTbk.,(2008-2015).KetuaKomite Good Governance Committee PT Petrosea Tbk.(2009-2015).KetuaKomiteGood Governance Committee PT Tripatra Engineering(2013-2015).KetuaKomite Good Governance Committee PTMitrabahteraSegaraSejatiTbk.(2013-2015)

Indonesian citizen, 62 years. Received a law degree from the Faculty of Law, University of Indonesia, Jakarta in1977.In1984,receivedhisMasterofLaw(LLM)degree from the University of Washington in Seattle.

He has Appointed as Chairman of the Audit Committee in June 2015. He currently serves as a Senior Partner in thelawfirmthathewasfoundedwithhiscolleagueLubisGanie Surowidjojo since 1985.

In addition, he Appointed as Independent Commissioner, Vice President Commissioner of PT Vale Indonesia Tbk.(formerlyPTIncoIndonesiaTbk.)(2009-present).Independent Commissioner, Vice President Commissioner and Audit Committee member of PTHolcimIndonesiaTbk.(2001-2015),ChairmanoftheAuditCommittee(2010-2014),andmemberofGoodCorporateGovernanceCommittee(2009-present).Independent Commissioner of PT Sampoerna Agro Tbk.,ChairmanoftheAuditCommittee(2007-2013).Chairman of the Committee on Good Governance Committee,PTIndikaEnergyTbk.,(2008-2015).Chairman of the Committee on Good Governance Committee,PTPetroseaTbk.(2009-2015).Chairmanofthe Committee on Good Governance Committee, PTTripatraEngineering(2013-2015).ChairmanoftheGood Governance Committee, PTMitrabahteraSegaraSejatiTbk.,(2013-2015)

Dengan terbentuk dan aktifnya komite ini, diharapkan kondisi asset di tahun-tahun mendatang di Grup Reswara akan lebih akurat dan akuntabel. Selain itu, dapat dilakukanefisiensiterhadappemanfaatanassetdanmencegah munculnya asset yang tidak dibutuhkan atau pun terbengkalai.

Independensi Anggota KomiteKomite ini sangat independen dikarenakan terdiri dari lintas Perseroan dan lintas Departemen atau Divisi dan tidak memiliki hubungan struktural satu sama lain.

Komite AuditKomite Audit Perseroan berada di bawah PT ABM Investama Tbk. berdasarkan Inter Office Memo Nomor 032/IOM/AJD/VII/2015 pada 31 Juli 2015. Fungsi internal audit yang terdapat di grup PT ABM Investama Tbk. akan disentralisasi. Hal ini dimaksudkan agar fungsi Internal Audit bekerja secara lebih independen untuk dapat memberikan nilai tambah yang lebih baik bagi Grup PT ABM Investama Tbk.

With the establishment and activation of this committee, the asset conditions is expected to be more accurate and accountable in Reswara Group in the following years. Furthermore,efficiencycanbedoneonassetutilizationand to prevent unnecessary or abandoned asset.

Independence of Committee membersThis committee is highly independent because it composed of cross-company and cross-department or division and has no structural relationship to one another.

The Audit CommitteeThe Audit Committee of the Company is under PTABMInvestamaTbk.basedonInterOfficeMemoNo. 032/IOM/AJD/VII/2015 on July 31, 2015. Internal audit function in PT ABM Investama Tbk. Group will be centralized. This is intended for the Internal Audit function to work more independently to provide better added value for PT ABM Investama Tbk. Group.

Nama, Jabatan dan Riwayat Hidup Singkat | Name, Position and Brief Curriculum Vitae

Page 122: PT Reswara Minergi Hartama

123Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama122 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Riwayat Hidup Biography

Andradiet I. J. Alis

NamaName

JabatanPosition

Anggota | Member

Warga negara Indonesia, 55 tahun. Mendapat gelar Sarjana dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia pada 1986 dan mendapat gelar Magister Manajemen dari Universitas Krisna Dwipayana pada 2002.

Menjabat sebagai Komite Audit sejak bulan Juni 2015.

Saat ini masih menjabat sebagai Komite AuditPTBRIAGROTbk.(2010-now).SebelumnyapernahmenjabatsebagaiKomiteAuditPTTimahTbk.(2010-2014),KomiteAuditPTHumpussIntermodaTansportasi(2008-2013),KomiteAuditPTBankInternasionalIndonesiaTbk.(2008-2012),KomiteAuditPTBankDanamonIndonesiaTbk.(2002-2008).

Indonesian citizen, 55 years. Received a Bachelor's degree from the College of Economics Indonesia in 1986 and earned a Master of Management from the University of Krisna Dwipayana in 2002.

Serving as Audit Committee since June 2015.

Today he still serves as the Audit Committee of PTBRIAGROTbk.(2010-now).PreviouslyAppointedastheAuditCommitteeofPTTimahTbk.(2010-2014),theAuditCommitteeofPTHumpussIntermodaltransportation(2008-2013),theAuditCommitteeofPTBankInternasionalIndonesiaTbk.(2008-2012),theAudit Committee of PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (2002-2008).

Setiawan Kriswanto Anggota | Member

Riwayat Hidup Biography

Tugas dan Tanggung JawabKomite Audit bertugas dan bertanggung jawab dalam melakukan pengawasan atas pelaksanaan pengelolaan Perseroan yang baik sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Komite Audit juga bertugas untuk memastikan bahwa Laporan Keuangan Perseroan serta informasi lainnya yang diberikan kepada Perseroan kepada pihak terkait, telah disajikan secara transparan, dan dapat dipercaya.

Duties and responsibilitiesThe Audit Committee is responsible for supervising the implementation of the good management of the Company in accordance with the principles of good corporate governance or GCG. The Audit Committee is also responsible to ensure that the Company's Financial Statements and other information provided by the Company to related parties, have been presented in a transparent and trustworthy manner.

Bergabung dengan Komite Audit PT ABM Investama Tbk. sejak 9 November 2011. Usia per 31 Desember 2015 adalah 52 tahun. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Pertambangan, Institut Teknologi Bandung pada 1988.

MengawalikarirdiPTKaltimPrimaCoal(KPC)sebagaiTrainee Engineer pada 1988, Andradiet I. J. Alis telah mengembangkan karir profesional selama lebih dari 25 tahun di industri pertambangan, baik dalam bidang perencanaan tambang dan produksi, maupun pemasaran dan manajemen proyek.

Sejak 1995 kegiatan beliau fokus pada konsultansi pertambangan dan business advisory untuk perusahaan nasional dan multinasional. Pernah menjabat sebagai AnggotaKomiteAudit(Juli2007-Juni2011)danAnggotaKomiteGCG(Juli-Desember2011)diPTTimah(Persero)Tbk.

Aktif sebagai Anggota Dewan Pengurus Ikatan KomiteAuditIndonesia(IKAI)sejaktahun2010,sertasaat ini menjabat sebagai Ketua Komite Kebijakan Pertambangan - Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia(PERHAPI).Sejak2006beliaumenjadipengajar(DosenLuarBiasa)dijurusanTeknikPertambangan Universitas Trisakti dan berbagai kursus perencanaan tambang.

Join the Audit Committee of PT ABM Investama Tbk. since 9 November 2011. Age per December 31, 2015 is 52 years old. He Graduated a degree in Mining Engineering from Bandung Institute of Technology in 1988.

HebeganhiscareerinPTKaltimPrimaCoal(KPC)as a Trainee Engineer in 1988, Andradiet I. J. Alis has developed a professional career for 25 years in the mining industry, both in the areas of mine planning and production, as well as in marketing and project management.

Since 1995, his activities is focus on mining consultancy and business advisory for national and multinational companies. He Appointed as a Member of the Audit Committee(July2007-June2011)andMemberofCorporateGovernanceCommittee(July-December2011)atPTTimah(Persero)Tbk.

Active as Board Member of the Association of Audit CommitteeofIndonesia(IKAI)since2010,andcurrentlyserves as Chairman of the Mining Policy Committee - Association of Indonesian Mining Professionals (PERHAPI).Since2006,hebecameaLecturerinthe Department of Mining Engineering from Trisakti University and various mine planning courses.

Page 123: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

123Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama122 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Komite Audit membantu Dewa Komisaris dalam melaksanakan tugas pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi Perseroan antara lain untuk :

a. Memastikan efektivitas sistem pengendalian internal dan efektivitas tugas auditor eksternal dan internal;

b. Melakukan penilaian perencanaan dan pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilakukan oleh auditor eksternal dan internal sehingga dapat dicegah pelaksanaan dan pelaporan yang tidak memenuhi standar;

c. Memberikan rekomendasi penyempurnaan sistem pengendalian manajemen Perseroan serta pelaksanaannya;

d. Mengidentifikasihal-halyangmemerlukanperhatianDewan Komisaris;

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan tanggung jawabnya.

Laporan dan Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit

Independensi Anggota KomiteKomite Audit ini sangat independen dikarenakan terdiri dari para professional di luar struktural Perseroan.

Komite Manajemen ResikoKomite Manajemen Risiko Grup Reswara didirikan berdasarkan Inter-Office Memo(IOM)PresidenDirekturABM Investama Tbk. selaku pemegang saham mayoritas pada 02 Maret 2011 mengenai Pembentukan Risk Management Committee ABM Investama.

The Audit Committee helps Board of Commissioner in carrying out the task of monitoring and providing advice to the Board of Directors, among other includes:

a. Ensuring the effectiveness of the internal control system and the effectiveness of internal and external audit assignments;

b. Assessing the planning and implementation of activities and the results of audits conducted by external and internal auditors so any implementation and reporting that does not aligned with standard can be prevented;

c. Provide improvement recommendations as well as the Company's management control system and its implementation;

d. Identify matters that require the attention of the Board of Commissioners;

e. Carry out other duties assigned by the Board of Commissioners as long as still within the scope of duties and responsibilities.

Reporting and Implementation Activities of the Audit Committee

Independensi Anggota KomiteThe Audit Committee is very independent because it consist of professionals outside the Company structures.

Risk Management CommitteeReswara Group Risk Management Committee was establishedbasedontheInter-OfficeMemo(IOM)of President ABM Investama Tbk. as the majority shareholder on March 2, 2011 on the Establishment of Risk Management Committee ABM Investama.

Nama, Jabatan dan Riwayat Hidup SingkatKeanggotaan atau susunan Komite ini tidak berdasarkan personal, namun berdasarkan fungsi atau jabatan struktural yang ada di Grup ABM Investama Tbk. Ini dilakukan guna menghindari kekosongan posisi dan sesuai dengan fungsi tugasnya masing-masing di dalam keluarga besar ABM Investama.

Name, Position and Brief Curriculum VitaeMembership or composition of the Committee is not based on the personal, but based on function or structural positions in the ABM Investama Tbk Group. This is done to avoid vacant position and in accordance with their respective functions and duties in the big family of ABM Investama.

NAMA / PEJABAT STRUKTURALName/StructuralOfficer

Direksi ABM InvestamaDirektur Layanan Pendkung Korporat ABM Direktur Keuangan ABMEnterprise Risk Management ABMLegal ABMHuman Resources ABMICT ABMFinance ABMSafety ABMRisk Management Unit Coordinator

JABATANPosition

Penanggung JawabKetua | Chairman

Wakil Ketua Koordinator | Cordinator

Anggota | MemberAnggota | MemberAnggota | MemberAnggota | MemberAnggota | MemberAnggota | Member

Page 124: PT Reswara Minergi Hartama

125Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama124 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Tugas dan Tanggung JawabKomite ini memiliki tugas dan tanggung jawab:

1. Mengusulkan dan membantu penyusunan kebijakan, pedoman, kerangka kerja dan proses Manajemen Risiko untuk diterapkan di SBU (sub business unit).

2. MemfasilitasiSBUuntukmelakukanidentifikasi,pengukuran, analisa dan perlakuan risiko untuk dapatmemberikanprofilrisikoyanglengkap,terukurdan terstruktur.

3. Melaporkan secara berkala hasil analisa dan rencana kerja untuk bersama-sama ditindaklanjuti oleh SBU.

4. Menanamkan budaya sadar risiko di dalam organisasi.

Laporan dan Pelaksanaan Kegiatan Komite Manajemen ResikoDalam setiap kwartal, komite ini mengadakan pertemuan guna membahas segala permasalahan yang terkait dengan Manajemen Risiko Perseroan. Agenda rutin pertemuan antara lain:

1. MengidentifikasirisikodarisemuasisioperasionalPerseroan

2. Melakukan review atas semua kejadian yang menimbulkan dampak negatif terhadap Perseroan

3. Mencari solusi terbaik guna menyegah meluasnya dampak negative dari kejadian tersebut

4. Merumuskan langkah - langkah penyegahan agar tidak berulang dan tidak menjadi risiko bagi operasional Perseroan

5. Sharing Session guna menambah informasi dan pengetahuan satu sama lain sesame anggota Komite

Independensi Anggota KomiteKomite ini sangat independen dikarenakan terdiri dari berbagai Divisi dan Departemen yang tidak berada di bawah struktural Perseroan.

Komite Whistle BlowerKomite ini dibentuk sejak 1 April 2013 berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris ABM Investama Tbk. tentang Pemberlakuan Kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) No.013/ABM-BOC-RES/IV/2013. Komite ini berlaku untuk seluruh keluarga besar ABM Investama.

Duties and responsibilitiesThis committee has the duty and responsibility: 1. Propose and assist the development of policies,

guidelines, frameworks and risk management processestobeappliedintheSBU(subbusinessunit).

2. FacilitatesSBUintheidentification,measurement,analysis and treatment of risk in order to provide a complete,measurableandstructuredriskprofile.

3. Periodically report the results of the analysis and work plan to jointly followed up by the SBU.

4. Instilling a culture of risk awareness within the organization.

Reporting and Implementation Activities of Risk Management CommitteeEvery quarter, this committee held a meeting to discuss all issues related to Corporate Risk Management. Regular agenda of the meeting include:

1. IdentifyingtheriskinallCompany’soperationsaspects

2. Conduct a review of all incidents which have a negative impact on the Company

3. Finding the best solution to prevent the widespread of negative impact from the events

4. Formulate preventive measures to avoid repetitive incidents and not turn into potential risk for the Company’soperations

5. Sharing Session to gain information and knowledge among committee members

Independence of Committee membersThis committee is highly independent due to various Divisions and Departments involvement are not under the Company structures.

Whistle Blower CommitteeThis committee was formed on 1 April 2013 based on the decision of the Board of Commissioners of the ABM Investama Tbk. on the Enactment of Whistleblowing System No.013/ABM-BOC-RES/IV/2013. This committee is valid for the entire family of ABM Investama.

Page 125: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

125Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama124 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Riwayat Hidup Biography

Arief Tarunakarya Surowidjojo

NamaName

JabatanPosition

Ketua | Chairman

Nama, Jabatan dan Riwayat Hidup Singkat | Name, Position and Brief Curriculum Vitae

Warga Negara Indonesia, 62 tahun. Mendapat gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta pada 1977. Pada 1984, mendapat gelar Master of Law(LLM)dariUniversityofWashingtondi Seattle.Saat ini juga menjabat sebagai Senior Partner di Firma Hukum yang didirikan bersama dengan Rekannya Lubis Ganie Surowidjojo sejak 1985.Selain itu, beliau menjabat sebagai :• Komisaris Independen, Wakil Presiden Komisaris PTValeIndonesiaTbk.(dahulu

PTIncoIndonesiaTbk.)(2009-sekarang)• Komisaris Independen, Wakil Presiden Komisaris dan

AggotaAuditKomitePTHolcimIndonesiaTbk.(2001-2015),KetuaKomiteAudit(2010-2014),dananggotaKomite Good Corporate Governance(2009-sekarang)

• Komisaris Independen PT Sampoerna AgroTbk., KetuaKomiteAudit(2007-2013)

• Ketua Komite Good GovernancePTIndikaEnergyTbk.,(2008-2015)

• Ketua Komite Good Governance PT Petrosea Tbk. (2009-2015)

• Ketua Komite Good GovernancePTTripatraEngineering(2013-2015)

• Ketua Komite Good Governance PTMitrabahteraSegaraSejatiTbk.,(2013-2015)

Beliau juga menjadi pendiri, pengurus, pengawas atau Pembina disejumlah lembaga swadaya masyarakat seperti:• WWF Indonesia, Transparency International

Indonesia, • Masyarakat Transparansi Indonesia, • Cahaya Guru, Putera Sampoerna Foundation, • Pusat Studi Hukum dan Kebijakan, dan Indonesian

Center for Corporate Governance

Indonesian citizen, 62 years. Received a law degree from the Faculty of Law, University of Indonesia, Jakarta in 1977.In1984,receivedhisMasterofLaw(LLM)degreefrom the University of Washington in Seattle.

Hecurrently servesasaSeniorPartner in the lawfirmthat he was founded with his colleague Lubis Ganie Surowidjojo since 1985.In addition, he Appointed as:• Independent Commissioner, Vice President

CommissionerofPTValeIndonesiaTbk.(formerlyPTIncoIndonesiaTbk.)(2009-present)

• Independent Commissioner, Vice President Commissioner and member of Audit Committee of PTHolcimIndonesiaTbk.(2001-2015),ChairmanoftheAuditCommittee(2010-2014),andmemberof Good Corporate Governance Committee (2009-present)

• Independent Commissioner of PT Sampoerna Agro Tbk, Chairman of the Audit Committee(2007-2013)

• Chairman of the Good Governance Committee, PTIndikaEnergyTbk.,(2008-2015)

• Chairman of the Good Governance Committee, PTPetroseaTbk(2009-2015)

• Chairman of the Good Governance Committee, PTTripatraEngineering(2013-2015)

• Chairman of the Good Governance Committee, PTMitrabahteraSegaraSejatiTbk.,(2013-2015)

He is also the founder, manager, supervisor or advisor in several non-governmental organizations such as:

• WWF Indonesia, Transparency International Indonesia,

• Indonesian Transparency Society, • Cahaya Guru, Putera Sampoerna Foundation, • Center for the Study of Law and Policy, and the

Indonesian Center for Corporate Governance

Page 126: PT Reswara Minergi Hartama

127Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama126 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Warga negara Indonesia, 55 tahun. Mendapat gelar Sarjana dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia pada 1986 dan mendapat gelar Magister Manajemen dari Universitas Krisna Dwipayana pada 2002.

Saat ini masih menjabat sebagai Komite AuditPTBRIAGROTbk.(2010-now).SebelumnyapernahmenjabatsebagaiKomiteAuditPTTimahTbk.(2010-2014),KomiteAuditPTHumpussIntermodaTansportasi(2008-2013),KomiteAuditPTBankInternasionalIndonesiaTbk.(2008-2012),KomiteAuditPTBankDanamonIndonesiaTbk.(2002-2008).

Setiawan Kriswanto Anggota | Member

Riwayat Hidup Biography

Riwayat Hidup Biography

Handoko Tomo

NamaName

JabatanPosition

Anggota | Member

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada 1964. Beliau lulus dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)DiplomaIIIpada1987,DiplomaIVpada1994,dan Magister Akuntansi dari Universitas Budi Luhur pada 2015. Beliaumemilikisertifikasiprofesional,antaralain,Certified Public Accountant (CPA), Chartered Accountant(CA), Certified Sustainability Reporting Specialist(CSRS),Certified International Financial Reporting Standards(IFRS)Lecturer,dll.

Beliau aktif di asosiasi profesi, dan sampai sekarang sebagai Ketua Komite Asistensi dan Implementasi Standar Profesi - Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)periode2013-2017,danKetuaBidangKeanggotaan dan Asistensi Profesional di Ikatan AkuntanIndonesia(IAI)WilayahJakartaperiode2012-2016 dan beliau pernah menjadi pemimpin redaksi majalah Akuntan, dan sekarang sebagai anggota tim redaksi majalah CPA Indonesia, dan aktif memberikan berbagai macam pelatihan seperti akuntansi, audit, pajak,tanggungjawabsosialdanlingkungan(CRS)/PKBL, serta menjadi dosen paruh waktu sejak 1996.

Indonesian citizen, born in Jakarta on June 10, 1964. He graduated from the State College of Accountancy (STAN)withDiplomaIIIdegreein1987,DiplomaIVin1994, and a Master of Accounting from the University of Budi Luhur in 2015. Hehasaprofessionalcertification,amongotheraretheCertifiedPublicAccountant(CPA),CharteredAccountant(CA),CertifiedSustainabilityReportingSpecialist(CSRS),CertifiedInternationalFinancialReportingStandards(IFRS)Lecturer,etc.

He is active in professional associations, and currently serves as Chairman of the Assistance Committee on Professional Standards Implementation - Indonesian InstituteofPublicAccountants(IAPI)from2013to2017,and Head of Membership and Professional Assistance intheIndonesianAccountantsAssociation(IAI)JakartaRegion 2012-2016 period and he had been editor in chief of accountant magazine, and now as a member of editorial team of the CPA magazine Indonesia, and actively provide various training such as accounting, auditing, tax, social responsibility and environmental (CRS),aswellasapart-timelecturersince1996.

Indonesian citizen, 55 years. Received a Bachelor's degree from the College of Economics Indonesia in 1986 and earned a Master of Management from the University of Krisna Dwipayana in 2002.

Today he still serves as the Audit Committee of PTBRIAGROTbk.(2010-now).PreviouslyAppointedastheAuditCommitteeofPTTimahTbk.(2010-2014),theAuditCommitteeofPTHumpussIntermodaltransportation(2008-2013),theAuditCommitteeofPTBankInternasionalIndonesiaTbk.(2008-2012),theAudit Committee of PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (2002-2008).

Tugas dan Tanggung JawabKomite ini bertugas dan bertanggung jawab menunjang implementasi GCG Grup Perseroan dengan menindaklanjuti segala bentuk pelaporan dari berbagai pihak, baik internal maupun eksternal terhadap indikasi pelanggaran yang dilakukan oleh Anngota Grup ABM yang berpotensi merugikan Perseroan baik secara etis maupun ekonomis.

Duties and responsibilitiesThis committee is in charge and responsible for supporting the implementation of the Company Group GCG by following up any kind of reporting from various parties, both internal and external towards an indication of violations committed by groups members of the ABM that potentially detrimental for the Company both ethically and economically.

Page 127: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

127Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama126 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Independensi Anggota KomiteKomite ini sangat independen dikarenakan terdiri dari para professional di luar struktural Perseroan

Komite Remunerasi dan Nominasi atau Group Executive ManagementGroup Executive Management (GEM)Perseroandibentukberdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Reswara Minergi Hartama No.003/RWA-BoC/SK/IV/2015 pada 30 April 2015. Komite ini melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di Grup Reswara, baik Perseroan maupun anak usahanya.

Independence of Committee membersThis committee is highly independent because it consist of professionals outside the Company structure.

Remuneration and Nomination Committee or the Group Executive ManagementGroupExecutiveManagement(GEM)oftheCompanywas established by the Decree of the Board of Commissioners Reswara Minergi Hartama No.003 / RWA-BoC / SK / IV / 2015 on April 30, 2015. These committees carry out their duties and responsibilities in the Reswara Group, both for the Company and its subsidiaries.

Riwayat Hidup Biography

Achmad Ananda Djayanegara

NamaName

JabatanPosition

Ketua | Chairman

Warga Negara Indonesia, usia per 31 Desember 2015 adalah 49 tahun. Mendapatkan gelar Sarjana Bisnis Administrasi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas ndonesia, pada 1990 dan gelar Master of Business Administration dari Rotterdam School of Management, Erasmus University, Rotterdam, Belanda pada 1992.

Menjabat sebagai Direktur Utama PT ABM Investama Tbk. dan pernah menjabat sebagai Managing DirectorPTABMInvestamaTbk.(2009-2010), Chief Strategy PTTiaraMargaTrakindo(2008-2009), Managing Director di Standard Chartered Bank(2007-2008),Senior Director Standard Chartered Bank(2006-2007),Partner Corporate Finance and Advisory Fund Asia(2006-2006),Managing Director Abacus Capital(2001-2003),danberkarir di Bank of America sejak 1992. Jabatan yang pernah diemban di Bank of America antara lain Assistant Vice President Account and Credit Manager(1995-1996),Vice President Relationship Manager(1996-2000),Senior Vice President (2000-2001).

Riwayat Hidup Biography

Syahnan Poerba

NamaName

JabatanPosition

Anggota | Member

Warga Negara Indonesia, usia 55 tahun. Mendapatkan gelar Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1986. Gelar Master of Economics in Accounting and Finance dari Macquarie University, Sydney, Australia pada 1992.

Menjabat sebagai Direktur Layanan Pendukung Korporat PT ABM Investama Tbk. dan pernah menjabat sebagai:

Indonesian citizen, age per December 31, 2015 was 49 years. Obtaining his Bachelor of Business Administration from the Faculty of Social and Political Sciences, University Indonesia in 1990 and a Master of Business Administration from the Rotterdam School of Management, Erasmus University, Rotterdam, The Netherlands in 1992.

President Director of PT ABM Investama Tbk. and Appointed as Managing Director of PT ABM Investama Tbk.(2009-2010),ChiefStrategyofPTTiaraMargaTrakindo(2008-2009),ManagingDirectoratStandardCharteredBank(2007-2008),SeniorDirectorStandardCharteredBank(2006-2007),PartnerCorporateFinanceandAdvisoryFundAsia(2006-2006),ManagingDirectorofAbacusCapital(2001-2003),andacareerattheBankof America since 1992. Position he ever carried at Bank of America, among others, Assistant Vice President & CreditAccountManager(1995-1996),VicePresidentRelationshipManager(1996-2000),SeniorVicePresident(2000-2001).

Indonesian citizen, 55 years. Getting an Accounting degree from the Faculty of Economics, University of Indonesia in 1986. Master of Economics degree in Accounting and Finance from Macquarie University, Sydney, Australia in 1992.

Appointed as Director of Corporate Support Services PT ABM Investama Tbk. and has Appointed as:

Nama, Jabatan dan Riwayat Hidup Singkat | Name, Position and Brief Curriculum Vitae

Page 128: PT Reswara Minergi Hartama

129Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama128 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Riwayat Hidup Biography

Syahnan Poerba

NamaName

JabatanPosition

Anggota | Member

• Country ManagerPTD&B(Dun&Bradstreet)Indonesia(2007-2009),

• Direktur Operasional PT AXA Mandiri Financial Services(2004-2007),

• Director and Chief Financial Officer Life Insurance CompanyJohnHancockIndonesia(2000-2004),

• Senior Facilitator and Team Leader for Jakarta and Bandung area The Jakarta Initiative Task Force / JITF(PrakarsaJakarta)(1999-2000),

• Corporate Secretary PT Bangun Tjipta Pratama Group(1997-1999),

• Managing Director PT Surya Pelita Pratama (a subsidiary of PT Bangun Tjipta Pratama Group) (1994-1997),

• Accounting and Tax Manager PT Bangun Tjipta PratamaGroup(1992-1994),

• Management Consultant The Flagler Management GroupInc.(JakartaOffice)(1987-1990),

• Auditor Arthur Young International - PublicAccounting Firm(1986-1987).

• CountryManagerPTD&B(Dun&Bradstreet)Indonesia(2007-2009),

• Operational Director of PT AXA Mandiri Financial Services(2004-2007),

• Director&ChiefFinancialOfficerLifeInsuranceCompanyJohnHancockIndonesia(2000-2004),

• Senior Facilitator and Team Leader for Jakarta & Bandung area The Jakarta Initiative Task Force / JITF(PrakarsaJakarta)(1999-2000),

• Corporate Secretary PT Bangun Tjipta Pratama Group(1997-1999),

• ManagingDirectorPTSuryaPelitaPratama(asubsidiaryofPTBangunTjiptaPratamaGroup)(1994-1997),

• Accounting and Tax Manager PT Bangun Tjipta PratamaGroup(1992-1994),

• Management Consultant The Flagler Management GroupInc.(JakartaOffice)(1987-1990),

• Auditor Arthur Young International - Public AccountingFirm(1986-1987).

Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Mendapatkan gelar Sarjana Teknik dari jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Industri, Universitas Trisakti, Jakarta, pada 1991 dan meraih gelar Master of Business Administration dari San Francisco State University, San Fransisco, Amerika Serikat pada 1996.Menjabat sebagai Direktur Strategi Korporat PT ABM Investama Tbk. sejak 2011.

Pengalaman kerja sebelumnya antara lain sebagai:

• President Director PT Mitra Energi Batam dan PTDalleEnergyBatam(bagiandariGrupMedcoEnergi)(2009-2010),

• Senior Vice President Corporate Growth and PlanningPTMedcoPowerIndonesia(2008-2009),

• Vice President Commercial and Planning PT Medco PowerIndonesia(2006-2008),

• berbagai posisi Manager / Department Head di PTMedcoEnergiInternasionalTbk.(2001-2006),dan berbagai posisi di perusahaan nasional yang bergerakdibidanginsfrastrukturdanenergi(1991-2000).

Yovie Priadi Anggota | Member

Riwayat Hidup Biography

Indonesian citizen, 46 years. Earned his Bachelor of Engineering from the Department of Mechanical Engineering, Faculty of Industrial Engineering, Trisakti University, Jakarta in 1991 and graduated a Master of Business Administration from San Francisco State University, San Francisco, USA in 1996.Appointed as Director of Corporate Strategy for PT ABM Investama Tbk. since 2011

and has previous experience among other are:

• President Director of PT Mitra Energi Batam and PTDalleEnergyBatam(partofMedcoEnergiGroup)(2009-2010),

• Senior Vice President for Corporate Growth and PlanningPTMedcoPowerIndonesia(2008-2009),

• Vice President Commercial and Planning PT MedcoPowerIndonesia(2006-2008),

• various positions as Manager / Department Head atPTMedcoEnergiInternasionalTbk.(2001-2006),andvariouspositionsinnationalcompaniesengagedintheinfrastructureandenergy(1991-2000).

Page 129: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

129Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama128 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Riwayat Hidup Biography

Adrian Erlangga Sjamsul

NamaName

JabatanPosition

Anggota | Member

Warga Negara Indonesia, usia 51 tahun. Mendapatkan gelar Master of Business Administration dari Golden Gate University, San Fransisco, USA, pada 1993 dan gelar Sarjana Hukum dari Universitas Padjajaran pada 1989.

Menjabat sebagai Direktur Keuangan PT ABM Investama Tbk. dan sebelumnya pernah menjabat sebagai:

• DirekturPTTunasIntiAbadi(2013-2015), • DirekturPTReswaraMinergiHartama(2012-2015)

• DirekturPTTradaMaritimeTbk.(2008-2012), • Vice President of PT Pasifik Satelit Nusantara

(2001-2008),

• Member of the Board and Chief Advisor of AceS International Ltd. (2006-2009),

• President Director of PT Ciputra Finance (2000),

• Direktur PT Maharani Intifinance Tbk. (1996-1999).

Indonesian citizen, 51 years. Graduated a Master of Business Administration degree from Golden Gate University, San Francisco, USA, in 1993 and his law degree from Padjadjaran University in 1989.

Appointed as Finance Director of PT ABM Investama Tbk. since 2014 and previously Appointed as:

• DirectorofPTTunasIntiAbadi(2013-2015), • DirectorofPTReswaraMinergiHartama(2012-

2015),

• DirectorofPTTradaMaritimeTbk.(2008-2012), • VicePresidentofPTPasifikSatelitNusantara

(2001-2008),

• Member of the Board and Chief Advisor of AceS InternationalLtd.(2006-2009),

• PresidentDirectorofPTCiputraFinance(2000),

• DirectorofPTMaharaniIntiFinanceTbk.(1996-1999).

Warga Negara Indonesia, usia 48 tahun. Mendapatkan gelar Sarjana Teknik Mesin dari Fakultas Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada 1993 dan CourseCertificatesMontanaTechofTheUniversityofMontana, Butte, MT, USA pada 1996.

Menjabat sebagai Direktur PT ABM Investama Tbk. dan sebelumnya menjabat sebagai:

• PresidenDirekturPTSumberdayaSewatama(2011-2015),

• Managing Director PT Sumberdaya Sewatama (2008-2011),

• Direktur Southeast Asia Growth GE Oil & Gas (2007-2008),

• Direktur Market Development GE International OperationsCo.Inc.(2004-2007).

N. Hasto Kristiyono Anggota | Member

Riwayat Hidup Biography

Indonesian citizen, 48 years. Getting a Bachelor's degree in Mechanical Engineering from the Faculty of Mechanical Engineering, Gadjah Mada University, Yogyakartain1993andCourseCertificatesMontanaTech of The University of Montana, Butte, MT, USA in 1996.Appointed as Director of PT ABM Investama Tbk. on May 18, 2015 and previously Appointed as:

• President Director of PT Sumberdaya Sewatama (2011-2015),

• Managing Director PT Sumberdaya Sewatama (2008-2011),

• Director of Southeast Asia Growth GE Oil & Gas (2007-2008),

• Director of Market Development GE International OperationsCo.Inc.(2004-2007).

Page 130: PT Reswara Minergi Hartama

131Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama130 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Riwayat Hidup Biography

Irfan Setiaputra

NamaName

JabatanPosition

Anggota | Member

Warga Negara Indonesia, usia 51 tahun. Mendapatkan gelar Sarjana Informatika dari Institut Teknologi Bandung, pada 1989.

Diangkat menjadi Direktur PT ABM Investama Tbk. pada 18 Mei 2015. Saat ini masih menjabat sebagai Direktur UtamaPTCiptaKridatama(2015–sekarang).

Sebelumnya pernah menjabat sebagai:

• Managing DirectorPTCiptaKridatama(2014-2015),

• Chief Executive Officer PT Titan Mining Indonesia (2012-2014),

• President Director –CEOPTIndustriTelekomunikasiIndonesia(Persero)(2009-2012),

• Country Manager–Managing Director PTCiscoSystemsIndonesia(2002-2009),

• Managing Director PT Linknet Internet Access (2001-2002),

• Director of Technology and DevelopmentPTLinknetJakarta(2000-2001)

Indonesian citizen, 51 years. Graduated a degree in Bachelor of Information and Technology from Bandung Institute of Technology, in 1989.

Appointed as Director of PT ABM Investama Tbk. on May 18, 2015. Today still serves as the President Director of PTCiptaKridatama(2015-present).

Previously Appointed as:

• ManagingDirectorPTCiptaKridatama(2014-2015),

• Chief Executive Officer PT Titan Mining Indonesia(2012-2014),

• PresidentDirector–CEOPT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)(2009-2012),

• CountryManager–ManagingDirectorPTCiscoSystemsIndonesia(2002-2009),

• ManagingDirectorPTLinknetInternetAccess(2001-2002),

• Director of Technology and Development PTLinknetJakarta(2000-2001)

Duties and responsibilitiesThis committee has the duty and responsibility to assist the Board of Commissioners in carrying out oversight functions and ensure the implementation of nomination and remuneration processes are performed objectively, effectivelyandefficiently,andinaccordancewiththeprinciples of human resource management and good corporate governance principles.

Reporting and Implementation of GEMIn the period of 2015, GEM has conducted several activities including:

1. Provide recommendations and assist the implementation of the nomination/selection on thefitandpropertestfortheselectionoftheManaging Director/President Director, Operations Director/ChiefOperationOfficer,FinanceDirector/ChiefFinanceOfficerandGeneralManager-levelemployeesintheCompany(“Executive”)

2. Exercise supervision over the entire executive assessment and the Directors of the Company anditsaffiliates,mapthepotentialandcarryoutdevelopment programs, rotation and succession;

3. Periodically, pull through integrated control of the executive development program, including the implementation of leadership training, coaching program and other programs to improve the competence of the Executive, which is based on the assessment results.

Tugas dan Tanggung JawabKomite ini memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu Membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan memastikan pelaksanaan proses nominasi dan remunerasi berjalan secara obyektif, efektif danefisien,sertasesuaidenganprinsipmanajemenSDMdan prinsip GCG.

Laporan dan Pelaksanaan GEMPada periode 2015, GEM telah melakukan beberapa kegiatan antara lain:

1. Memberikan rekomendasi dan membantu pelaksanaan nominasi/seleksi atas proses fit and proper test untuk pemilihan Managing Director/President Director, Operation Director/Chief Operation Officer, Finance Director/Chief Finance Officer serta karyawan setingkat General Manager di Perseroan (“Executive”)

2. Melakukan pengawasan atas assessment seluruh eksekutifdanDireksiPerseroandanafiliasi,memetakan potensi dan menjalankan program pengembangan, rotasi dan suksesi;

3. Secara berkala, melalukan pengawasan terpadu terhadap program pengembangan Executive, termasuk didalamnya pelaksanaan training kepemimpinan, program coaching serta program lainnya untuk meningkatkan kompetensi Executive, yang didasarkan pada hasil penilaian.

Page 131: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

131Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama130 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Riwayat Hidup Biography

Yovie Priadi

NamaName

JabatanPosition

Ketua Komite | Committee Chairman

Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Mendapatkan gelar Sarjana Teknik dari jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Industri, Universitas Trisakti, Jakarta pada 1991 dan meraih gelar Master of Business Administration dari San Francisco State University, San Fransisco, Amerika Serikat pada 1996.

Menjabat sebagai Direktur Strategi Korporat PT ABM Investama Tbk. sejak 2011 dan memiliki pengalaman sebelumnya antara lain sebagai:

• President Director PT Mitra Energi Batam dan PTDalleEnergyBatam(bagiandariGrupMedcoEnergi)(2009-2010),

Indonesian citizen, 46 years. Earned his Bachelor of Engineering from the Department of Mechanical Engineering, Faculty of Industrial Engineering, Trisakti University, Jakarta in 1991 and graduated a Master of Business Administration from San Francisco State University, San Francisco, USA in 1996.

Appointed as Director of Corporate Strategy forPT ABM Investama Tbk. since 2011 and has previous experience among other are:

• PresidentDirectorofPTMitraEnergiBatamand PT Dalle Energy Batam (part of Medco Energi

Group)(2009-2010),

4. Conducting discussions related to the overall organizational structure.

5. Resolving some of the policies and guidelines, including Executive Recruitment Process, Executive Recruitment Contract, and the Board and Management Version 2.0;

6. Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the amount of salaries and honorarium for members of the Board of Directors and the Board of Commissioners for the period of 2015;

7. Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the performance bonus for the period of 2014 to all members of the Board of Directors and Board of Commissioners; and

8. Creating policies regarding remuneration and benefits,updatematrixbenefitsforexecutivesanddirectors as well as providing recommendations and guidelines for the determination of bonuses and salary increment for the employees of the Companyandaffiliates.

Independence of Committee membersThis committee is very independent because it consists of the Board of Directors in ABM Investama and performing its duties to the Company below, so that structurally can not be intervened by the Company. ABM which incidentally is the majority shareholder, has an interests in order for the Company to work properly and has a sustainable growth

Investment and Divestment CommitteeThe Investment and divestment Committee of the Company's was established by the Decree of the Board of Commissioners Reswara Minergi Hartama on June 17, 2013. These committees carry out their duties and responsibilities in the Reswara Group, both for the Company and its subsidiaries.

Nama, Jabatan dan Riwayat Hidup Singkat | Name, Position and Brief Curriculum Vitae

4. Melakukan pembahasan terkait struktur organisasi secara keseluruhan.

5. Menyelesaikan beberapa kebijakan dan panduan, termasuk Executive Recruitment Process, Executive Recruitment Contract, dan Board and Management Version 2.0;

6. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai besaran gaji dan honorarium bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk periode 2015;

7. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai bonus kinerja untuk periode 2014 bagi seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris; dan

8. Membuatkebijakanterkaitremunerasidanbenefit,updatematriksbenefitbagieksekutifdandireksiserta memberikan rekomendasi dan panduan untuk penetapan bonus dan kenaikan gaji karyawan Perseroan,danafiliasi.

Independensi Anggota KomiteKomite ini sangat independen karena terdiri dari para Direksi di ABM Investama dan melaksanakan tugas terhadap Perseroan di bawahnya, sehingga secara struktural tidak dapat diintervensi oleh Perseroan. ABM yang notabene adalah pemegang saham mayoritas, memiliki kepentingan agar Perseroan dapat berjalan dengan baik dan tumbuh secara berkelanjutan.

Komite Investasi dan DivestasiKomite Investasi dan Divestasi Perseroan dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Reswara Minergi Hartama pada 17 Juni 2013. Komite ini melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di Grup Reswara, baik Perseroan maupun anak usahanya.

Page 132: PT Reswara Minergi Hartama

133Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama132 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Usia per 31 Desember 2014 adalah 52 tahun. Beliau merupakan lulusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan meraih gelar Master in Commerce, Economics and Finance, Business School,Curtin University of Technology, Perth, Australia Barat.

Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur KeuanganPTApiMetaGraha(2006), Case Manager The Jakarta Initiatif Task Force/JITF(1999–2000),danberbagai posisi penting di PT Meta Archipelago Hotels, anggota MEDCO Grup, di antaranya Direktur Keuangan diPTGrahamasCitrawisataTbk.(1994–1997),AsistenDirekturKeuangandiPTSatriaBalitama(1990–1994),Accounting & Finance Manager di PT Bina Inti Dinamika (1987–1990).

Age per Wednesday, December 31, 2014 is 52 years old. She graduates from Accounting Major, Faculty of Economics,UniversityofIndonesiaandearnedMaster’sdegree in Commerce, Economics and Finance, Business School, Curtin University of Technology, Perth, Western Australia.

Previously Appointed as Finance Director ofPTApiMetaGraha(2006),CaseManagerTheJakartaInitiativeTaskForce/JITF(1999-2000),andavarietyofkey positions at PT Meta Archipelago Hotels, MEDCO Group members, including Finance Director of PT GrahamasCitrawisataTbk.(1994-1997),AssistantDirectorofFinanceatPTSatriaBalitama(1990-1994),Accounting & Finance Manager at PT Bina Inti Dinamika (1987-1990).

Rara Rengganis Dewi Anggota | Member

Riwayat Hidup Biography

Rindra Donovan Ketua Komite | Committee Chairman

Riwayat Hidup Biography

Riwayat Hidup Biography

Yovie Priadi

NamaName

JabatanPosition

Ketua Komite | Committee Chairman

• Senior Vice President Corporate Growth and PlanningPTMedcoPowerIndonesia(2008-2009),

• Vice President Commercial & Planning PT Medco PowerIndonesia(2006-2008),

Berbagai posisi Manager / Department Head di PTMedcoEnergiInternasionalTbk.(2001-2006),danberbagai posisi di perusahaan nasional yang bergerak dibidanginsfrastrukturdanenergi(1991-2000).

• Senior Vice President for Corporate Growth andPlanningPTMedcoPowerIndonesia(2008-2009),

• VicePresidentCommercialandPlanningPTMedco

PowerIndonesia(2006-2008),

Various positions as Manager / Department Head at PTMedcoEnergiInternasionalTbk.(2001-2006),andvarious positions in national companies engaged in theinfrastructureandenergy(1991-2000).

Warga Negara Indonesia, 40 tahun. Mendapatkan gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, Jakarta pada tahun 1999.Sebelum menjabat sebagai Head of Legal Department di PT ABM Investama Tbk. sejak tahun 2010, beliau pernah menjabat sebagai Head of Legal and Corporate Secretary di PT Tiara Marga Trakindo dalam rentang waktuantaratahun2007–2010dansebagaikonsultanhukum pada kantor hukum Lubis Ganie Surowidjojo selama kurun waktu 8 tahun.

Indonesian citizens, 40 years.Got a degree the law of law schools, university of indonesia, jakarta in 1999.Before Appointed as head of legal department in pt abm investama tbk. Since 2010, he once Appointed as head of legal and corporate secretary in pt tiara marga trakindo in time span between 2007 - 2010 as law consultantinlawfirmlubisganiesurowidjojooverthepast eight years.

Page 133: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

133Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama132 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Bernado Agustono Mochtar Anggota | Member

Riwayat Hidup Biography

NamaName

JabatanPosition

44 tahun, Mendapatkan gelar Sarjana dari Fakultas Ekonomi, Universitas Pancasila pada tahun 1994. Memi-liki Certified Risk Management Professional(CRMP)-2009 dari LSPMR; Enterprise Risk Management Certified Professional(ERMCP)-2012dariERMAcademy;Certified International Project Management Professional (CIPMP)-2013dariPASASSingapura;Certificate IV – Certified Insurance Professional (CIP)-2010dariInstitutAsuransidanKeuanganAustraliaNewZeland;Integrated Management System Audit certification(IMSAuditor)-2010dariSGSIndonesia;SertifikasiAjunAhliAsurans(AAAIK)-1997dariAsosiasiAhliManajemenAsuransi Indonesia. Anggota Dewan Indonesia Risk Management Proffesional Assosiasi (IRMAPA),AnggotaDewanPanAsiaRiskManagementAssoctiation(PARI-MA)Singapura,AnggotaKomiteTeknis03-10SNIISO31000 BSN Indonesia dan National Mirror Committee-TC 262.

Bergabung dengan PT ABM Investama, Tbk. sejak 2010 sebagai Head of Enterprise Risk Management Dept. Penugasan sebelumnya:

• KepalaInternalAuditPTABMInvestamaTbk(2011-2012)

•KoordinatorAsuransidanManajemenRisikopada PTPETROSEA,Tbk.(2008-2010)

•PenasihatTeknisPengembanganBisnisMinyakdanGas pada PT ASURANSI RAMA SATRIA WIBAWA (2007-2008)

•ManajemenRisikodanAsuransiAnalispadaConocoPhillipsIndonesiaIncLtd(2006-2007)

• Underwritter Asuransi Umum Perusahaan pada PTAsuransiMitsuiSumitomoIndonesia(1999-2005)

44 years old , got a degree of the faculty of economics , pancasilauniversityin1994.Havingcertifiedriskmanagementprofessional(CRMP)-2009fromLSPMR;EnterpriseRiskManagementCertifiedProfessional(ERMCP)-2012ofERMAcademy;CertifiedInternationalProjectManagementProfessional(CIPMP)-2013frompasassingapore;certificateIV-Certifiedinsuranceprofessional(CIP)-2010fromtheinstituteoffinancialinsurance and australia new zeland; integrated managementsystemcertificationaudit(IMSanauditor)-2012fromSGSindonesia;certificationajunexpertasurans(AAAIK)-1997fromassociationofinsurancemanagement expert indonesia. A member of the board indonesia risk management proffesional assosiasi (IRMAPA),amemberoftheboardpanasiariskmanagementassoctiation(PARIMA)Singapore,amemberof a committee technical 03-10 sni ISO 31000 BSN indonesia and the national mirrors Committee-TC 262.

Merged with pt abm investama , tbk . Since 2010 as the head of the enterprise risk management dept .The assignment before:

•HeadofInternalAuditiPTABMInvestamaTbk(2011-2012)

•Coordinatorofinsuranceandriskmanagementby PTPETROSEATbk.(2008to2010)

• Technicaladviserbusinessdevelopmentoilandgasin PTASURANSIRAMASATRIAWIBAWA(2007-2008)

•ManagementofrisksandinsuranceanalystatConocoPhillipsIndonesiaIncLtd(2006-2007)

• Underwritter insurance the company common in PTAsuransiMitsuiSumitomoIndonesia(1999-2005)

Anita Zultriana Anggota | Member

Riwayat Hidup Riwayat Hidup

Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Perbankan dan Keuangan, STIE Perbanas, Jakarta pada tahun 1996, dan meraih gelar Magister of Management dari Prasetya Mulya Business School tahun 2008. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Chief Finance Officer di PTReswaraMinergiHartama(2014-2015),Chief Finance OfficerdiPTCiptaKridaBahari(2013-2014),Head of Corp. Financial Planning di PT ABM Investama Tbk.(2011–2012),Head of Corp. Planning di PTMedcoPowerIndonesia(2009-2011),Budget Planning & Control Manager di PTApexindoPratamaDutaTbk(2003–2009)danInvestor Relations Coordinator di PTApexindoPratamaDutaTbk(2002–2003).

Indonesian citizens, 43 years. Got a degree the economics of the faculty of economics of banking andfinancialmanagement,STIEPerbanas,jakartain1996, and to win the title magister of management of Prasetya Mulya Business School 2008. FormerlyheonceservedaschieffinanceofficerinReswaraMinergiHartama(2014-2015),ChiefFinanceOfficeratPTCiptaKridaBahari(2013-2014),HeadofCorp. Financial Planning at PT ABM Investama Tbk. (2011–2012),HeadofCorp.PlanningatPTMedcoPowerIndonesia(2009-2011),BudgetPlanning & Control Manager at PTApexindoPratamaDutaTbk(2003–2009)andInvestor Relations Coordinator in PTApexindoPratamaDutaTbk(2002–2003).

Page 134: PT Reswara Minergi Hartama

135Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama134 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Riwayat Hidup Riwayat Hidup

Getty Krisantisari

NamaNama

JabatanJabatan

Anggota | Member

Yoghi Nuswantoro Anggota | Member

Riwayat Hidup Riwayat Hidup

Tugas dan Tanggung JawabKomite ini memiliki tugas dan tanggung jawab menganalisa berbagai sisi rencana ekspansi atau investasi serta divestasi dari Perseroan dan membuat keputusan atas rencana tersebut.

Independensi Anggota KomiteKomite ini sangat independen karena tidak memiliki hubungan struktural dengan Perseroan dan terdiri dari berbagai anggota dengan bidang kerja yang beragam.

Duties and ResponsibilitiesThis committee is in charge and responsible to analyze various aspects of expansion or investment plans as well as the divestment of the Company and make a decision based on plan.

Independence of Committee MembersThis committee is very independent because it has no structural relationship with the Company and composed of various members with diverse areas of work.

Warga negara Indonesia, usia per 31 Desember 2015 adalah 37 tahun. Beliau merupakan lulusan Akuntansi, dari STIE Perbanas dan meraih gelar Magister of Management dari Universitas Gadjah Mada. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Assistant Vice President Corporate Finance PT CIMB Niaga Tbk. (2010-2012),Financial Advisor Manager PB&Co(2005-2010),Marketing OfficerPTBankMegaTbk(2002-2005),Officer Development Program PTBankMegaTbk(2001).

Indonesian citizens, age by 31 december 2015 are 37 years. Graduates accounting, of STIE Perbanas and to win the title magister of management from Gadjah Mada University. Previously served as Assistant Vice President CorporateFinancePTCIMBNiagaTbk.(2010-2012),FinancialAdvisorManagerPB&Co(2005-2010),MarketingOfficerPTBankMegaTbk(2002-2005),OfficerDevelopmentProgramPTBankMegaTbk(2001).

Tjong Lie In Anggota | Member

Riwayat Hidup Biography

Warga negara Indonesia, usia per 31 Desember 2015 adalah 37 tahun. Beliau merupakan lulusan Akuntansi, dari STIE Perbanas dan meraih gelar Magister of Management dari Universitas Gadjah Mada.Sebelumnya pernah menjabat sebagai Assistant Vice President Corporate Finance PT CIMB Niaga Tbk. (2010-2012),Financial Advisor ManagerPB&Co(2005-2010),Marketing Officer PTBankMegaTbk(2002-2005),Officer Development Program PT Bank Mega Tbk (2001).

Indonesian citizens, age by 31 december 2015 are 37 years.He are graduates accounting, of stie perbanas and to win the title magister of management from gadjah mada university.Previously Appointed as assistant vice presidentcorporatefinanceptcimbniagatbk.(2010-2012),financialadvisormanagerpb&amp;co(2005-2010),marketingofficerofptbankmegatbk(2002-2005),officerdevelopmentprogramPTBankMegaTbkIn 2001.

Warga Negara Indonesia, berusia 48 tahun. Memperoleh gelar sarjana Akuntansi dari Universitas Trisakti pada tahun 1992. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Senior ManagerdiErnst&Young(1992–2011).

Indonesian citizens, 48 years. Acquire a title scholar accounting of usakti in 1992. Before he once served as seniormanagerinErnst&Young(1992–2011).

Page 135: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

135Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama134 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

Page 136: PT Reswara Minergi Hartama

137Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama136 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

ANALISIS DANPEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion and Analysis

“Sinergi dan Integrasi dalam melaksanakan efisiensi dan efektifits kerja dalam satu keluarga besar ABM Investama menjadi modal utama dalam melewati berbagai tantangan yang cukup berat.”“Integrationandsynergyinimplementingefficiencyandefektifitswork in one big family ABM Investama into capital main in passing thechallengestheheavy”

Page 137: PT Reswara Minergi Hartama

137Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama136 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

Page 138: PT Reswara Minergi Hartama

139Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama138 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Industri batubara Indonesia sangat bergantung pada kondisi perekonomian global dan juga Nasional. Produksi batubara Indonesia secara umum masih didominasi oleh pasar ekspor atau luar negeri. Serapan pasar batubara masih sangat mengandalkan Tiongkok, India, Jepang, dan Korea.

Pertumbuhan ekonomi dan juga kebijakan di Negara-negara tujuan pasar sangat berpengaruh terhadap industri batubara nasional, termasuk Perseroan dan juga entitas di bawahnya. Selain itu, kebijakan dalam negeri juga tidak kalah penting dalam menentukan maju mundurnya industri batubara lokal.

Indonesia’scoalindustryishighlydependentonglobaleconomic conditions as well as the National. Indonesian coal production in general is still dominated by export markets or overseas market. Coal market absorption still heavily depends on China, India, Japan, and Korea.

Economic growth and the policies in the destination marketcountriesisveryinfluentialonthenation’scoalindustry, including for the Company and its subsidiary entities. In addition, domestic policy is also important in determining the reciprocation of the local coal industry.

Perekonomian Global Lemahnya pertumbuhan ekonomi global membuat sejumlah lembaga internasional melakukan revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi secara agregat maupun per negara. Dalam publikasi proyeksi pertumbuhan ekonomi yang dirilis oleh IMF Oktober 2015, terlihat secara agregat pertumbuhan ekonomi dunia dan beberapa negara mengalami penurunan dibanding rilis pada Juli maupun April 2015.

Pertumbuhan ekonomi global diproyeksi pada level 3,6%ataulebihrendah0,2dariproyeksisebelumnya.Pertumbuhan ekonomi negara maju diproyeksi tumbuh 2,2%pada2016,lebihrendah0,2%dariproyeksisebelumnya. Adapun pertumbuhan ekonomi negara berkembangdiproyeksimencapai4.5%yangjugalebihrendah0,2%dariproyeksisebelumnya.

Kekhawatiran terhadap melambatnya pertumbuhan ekonomi global juga disebabkan karena lemahnya harga komoditas. Pelemahan harga komoditas diakibatkan rendahnya permintaan, sedangkan pasokan berlimpah akibat peningkatan produksi. Penurunan harga-harga komoditas, pelemahan mata uang di emerging market, dan peningkatan volatilitas di pasar keuangan, meningkatkan risiko perekonomian di masa depan.

Oleh karena itu, proyeksi pertumbuhan ekonomi global masih rendah. Beberapa Negara penopang pertumbuhan dunia, seperti Amerika Serikat juga diprediksi lebih rendah perbaikan ekonominya yang diproyeksikan hanya sebesar2,6%.PertumbuhanekonomiAmerikaSerikatmasih lemah dibandingkan prediksi, walaupun pada kuartal kedua 2015 cukup kuat. Hal ini disebabkan cuaca buruk yang cukup parah melanda Amerika Serikat yang mengakibatkan penutupan beberapa pelabuhan. Untuk zona Asia, raksasa emerging market yakni Tiongkok dan India, pertumbuhan investasinya melambat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Impor terkontraksi, namun pertumbuhan konsumsi tetap stabil. Pertumbuhan ekspor lebih lemah dari ekspektasi dan turun lebih rendah daripada impor, sehingga net ekspor tetap positif.

Global EconomyThe weak global economic growth has made number of international agencies to revise its economic growth forecast in the aggregate and per country. In the publication of economic growth projections released by the IMF in October 2015, seen in the aggregate growth of the world economy and some countries are experiencing a decline compared to the release of July and April 2015.

Globaleconomicgrowthisprojectedatthelevelof3.6%or 0.2 lower than earlier projections. Economic growth in developedcountriesisprojectedtogrow2.2%in2016,down0.2%fromthepreviousprojection.Asforeconomicgrowthindevelopingcountriesisprojectedtoreach4.5%whichisalsolowerthanthepreviousprojectionof0.2%.

The emerging concern on the slowing global economic growth is also due to weak commodity prices. Weakening commodity prices occurred due to low demand, while the abundant supply due to increased production. The decline in commodity prices, weakening currencies in emerging marketsandtheincreasedvolatilityinfinancialmarkets,increasing the risk of the economy in the future.

Therefore, the projected global economic growth remains low. Some States supporting the growth of the world, such as the United States also predicted lower economic improvementwhichprojectedat2.6%.USeconomicgrowth was weaker than expected, although the second quarter of 2015 was considerably strong. This is due to the bad weather condition that hit the United States which resulted in the closure of several ports. For the Asian zone, the giant emerging markets of China and India has slowed down their growth of investment compared to the previous year, imports contracted. However, consumption growth remained stable. Export growth is weaker than expected and decline lower than imports, so net exports remained positive.

Tinjauan PerekonomianEconomic Overview

Page 139: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

139Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama138 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

World Output 1

Pertumbuhan Ekonomi

Amerika

Kawasan Eropa

Jepang

Emerging Market and Developing

Economies 2

Tiongkok

India

ASEAN-5

World Output 1

Advance Economies

United Stated

Euro Area

Japan

Emerging Market and Developing

Economies 2

China

India

ASEAN-5

3.1

2

2.6

1.5

0.6

4

6.8

7.3

4.6

2015

3.6

2.2

2.8

1.6

1

4.5

6.8

7.5

4.9

2016

PROJECTIONS

3.4

1.8

2.4

0.9

-0.1

4.6

7.3

7.3

4.6

2014

Source World Economic Outlook IMF update October 2015,p.21. The quarter estimate and projection account for 90 percent of the world purchasing-power-parity weight2. The quarter estimate and projection account for approximately 80 percent of the emerging market and developing economies3. Indonesia, Malaysia, Philipines, Thailand, and Vietnam

Perlambatan ekonomi Tiongkok di 2015 yang juga diiringi dengan penurunan harga komoditas merupakan indikasi bahwa perekonomian global memasuki suatu keseimbangan harga yang baru. Penurunan pertumbuhan ekonomi di kelompok negara berkembang, termasuk Indonesia, merupakan dampak dari pelemahan ekonomi Tiongkok. Tiongkok melakukan devaluasi pada mata uang Yuan terhadap Dollar AS. Ini mengindikasikan pelemahan yang terjadi pada perekonomian Tiongkok. Mata uang Yuan dilemahkan terhadap Dollar ditujukan untuk mendorong produksi dalam negerinya dan mendorong ekspor.

Harga komoditas barang mentah menjadi relatif lebih mahal. Oleh karena itu, permintaan akan barang-barang impor menurun yang menyebabkan permintaan komoditas tambang energi, mineral, menjadi lebih sedikit, yang selanjutnya diikuti oleh menurunnya harga komoditas secara internasional.

Perlambatan ekonomi Tiongkok dan India telah berdampak pada permintaan akan komoditas logam dasar dan batubara. Penurunan ekspor Tiongkok dan India ke negara-negara Eropa menjadi penyebab penurunan permintaan akan komoditas logam dasar. Menurut laporan IMF 2012, aktivitas produksi Tiongkok yang semakin menurun akibat adanya krisis di Negara-negara kawasan Eropa yang sampai saat ini masih berlanjut. Kondisi ini turut menekan harga komoditas logam dasar dan batubara dengan tren yang semakin curam.

Hal ini kemudian patut diwaspadai pada industri pertambangan dalam negeri terutama terkait dengan pertambangan logam dasar. Sebagai contoh, industri pertambangan batubara yang sebelumnya menjadi salah satu industri komoditas unggulan di Indonesia, saat ini justru menjadi industri yang sangat terpuruk akibat kemerosotan harga dan ketidakpastian kapan harga komoditas batubara tersebut mengalami kenaikan.

Slowing Chinese economy in 2015 was accompanied by a decline in commodity prices is an indication that the global economy is entering a new price equilibrium. The decline in economic growth in the developing countries, including Indonesia, is the impact of slowing Chinese economy. China devalued the yuan currency against the US dollar. This indicates a slowdown that occurred in the Chinese economy. Yuan currency weakened against the dollar is intended to encourage domestic production and encourage exports.

Commodity prices of raw goods become relatively more expensive. Therefore, demand for imported goods has declined which causes the demand for mining commodities, energy, minerals, became less, which is followed by a decline in international commodity prices.

ChinaandIndia’seconomicslowdownhashadanimpacton the demand for the base metals commodity and coal. The decline of exports from China and India to the European countries will cause a decrease in demand for the base metal commodities. According to the IMF report of2012,China’sproductionactivityhasdeclinedduetothe crisis in the European region countries which is still continuing, these events helped to push commodity prices of base metals and coal with a deteriorating trend.

This condition should be alerted in the domestic mining industry especially mining related with the mining of base metals. For example, the coal mining industry which previously had been one of the leading commodity industry in Indonesia, today became the most deteriorated industry due to the price slump and uncertainty of when the commodity price of coal will be increased.

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia Projection Global Economic Growth

Page 140: PT Reswara Minergi Hartama

141Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama140 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perekonomian IndonesiaTurbulensi perekonomian Indonesia nampaknya masih akan terus berlanjut di tengah ketidak pastian dan penurunan perekonomian global. Berdasarkan laporan SemesterIIBankIndonesia,setidaknyaada3(tiga)sumber ketidakpastian global yang dapat memberikan kejutan terhadap kondisi sistem keuangan Indonesia, yaitu:

1. Berlanjutnya pelemahan dan ketidakpastian perkembangan ekonomi global. Realisasi pertumbuhan Amerika Serikat yang belum sesuai dengan ekpekstasi banyak pihak sehingga kebijakan normalisasi suku bunga serba uncertain. Disamping itu, kebijakan ekonomi di Eropa dan Jepang yang mempertahankan kebijakan suku bunga rendah turut menambah likuiditas global yang mengarah kepada semakin liarnya lalu lintas dana global.

2. Penguatan mata uang AS$ terhadap hampir seluruh mata uang dunia. Membaiknya fundamental AS, sedang pada saat yang sama terjadi pelemahan ekonomi Tiongkok, memicu ekspektasi positif inves tor yang mencari risk adjusted return yang lebih tinggi.

3. Ketiga, pelemahan harga komoditas internasional disebabkan perlambatan ekonomi global, ditunjang lagi oleh penguatan AS$ melalui mahalnya harga impor.

Ketidakpastian kondisi global tersebut, sayangnya disertai oleh pelemahan kinerja perekonomian Indonesia. Akibatnya, tekanan di pasar keuangan turut meningkat. Indikasi tekanan pada ekonomi Indonesia tercermin pada beberapa variabel ekonomi, diantaranya 1. PenurunanIndeksHargaSahamGabungan(IHSG)

sebesar7.1%dari5.288disemesterII2014menjadisekitar 4.910,66 semester I 2015;

2. Meningkatnya Surat Berharga Negara 10 tahun dari 7.74%padasemesterI2014menjadi8.26%padasemester I 2015;

3. Perlambatan intermediasi perbankan tercermin dari Loan to Deposit Ratio,89.30%padasemesterII2014menjadi88.62%padasemesterI2015yangdipicuoleh meningkatnya resiko perbankan, tercermin dari resiko kredit, pasar, dan likuiditas;

4. Kenaikankreditmacetperbankanmenjadi2.56%padasemesterI2015dari2.16%disemesterI2014,termasuk pada sektor usaha kecil menengah;

5. Tekanan pada sektor rumah tangga meningkat ditandai dengan rasio hutang terhadap pendapatan di atas30%;

6. NilaitukarRupiahmelemah9.8%antaraDesember2014 hingga Desember 2015;

7. BIratemasihbertenggerditingkat7.5%perDesember 2015 atau turun 25 basis poin dibanding Desember 2014

Indonesian EconomyTurbulence in Indonesian economy seems likely to continue in the midst of uncertainty and the global economic downturn. According to a report in Second SemesterofBankIndonesia,thereareatleastthree(3)source of global uncertainty that potentially create a shock tothefinancialsystemconditionsIndonesia:

1. The continued weakening and uncertainty of global economic developments. Growing realization of the United States is not as expected by various parties thus resulted in completely uncertain policy rate normalization. In addition, the economic policy in Europe and Japan to maintain low interest rates also increase global liquidity that leads to unpredictable trafficofglobalfunds.

2. Strengthening currency of US $ against almost all

world currencies. The improvement in US fundamentals, while at the same time the weakening of Chinese economy, triggering positive expectations among investors who are seeking for higher risk adjusted return.

3. Third, weakening international commodity prices caused by the global economic slowdown, compounded by the strengthening of the US $ over the high price of imports.

The uncertainty of global conditions, unfortunately accompanied by the weakening performance of the Indonesianeconomy.Asaresult,thepressureonfinancialmarkets is increasing. Indications of economic pressure on Indonesiawasreflectedinsomeeconomicvariables,including 1. declineintheCompositeStockPriceIndex(CSPI)

amountedto7.1%of5,288inthesecondhalfof2014toaround4,910.66onthefirsthalfof2015;

2. Increased10yearsStateSecuritiesfrom7.74%inthe

firsthalfof2014to8:26%inthefirsthalfof2015;

3. TheslowdownreflectedthebankingintermediationofLoantoDepositRatio,89.30%inthesecondhalfof2014to88.62%inthefirsthalfof2015whichtriggeredbyrisingbankingrisk,reflectedincreditrisk,market and liquidity;

4. Theincreaseofnon-performingloanintoa2:56%infirsthalfof2015from2:16%inthefirsthalfof2014,including at the small and medium enterprise sector;

5. The pressure on the household sector improved with debttoincomeratioabove30%;

6. Therupiahexchangeratefell9.8%betweenDecember 2014 to December 2015;

7. BIrateremainedatthelevelof7.5%byDecember2015 or down 25 basis points compared to December 2014;

Page 141: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

141Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama140 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

8. Cadangandevisaterkuras/menurunsebesar10.4%per Desember 2015, dibanding Desember 2014;

9. Tekananinflasimenurundrastismenjadi4.89%perNovember 2015 dibanding Desember 2014, sebesar 8.36%;dan

10.Peningkatanvolumehutangluarnegerisebesar3.5%per Oktober 2015 dibanding Desember 2014, dimana didominasi oleh utang sektor swasta.

Berdasar pada fakta di atas, tampak bahwa ekonomi Indonesia di 2015 memberikan potret yang pesimis. Hal itu disebabkan oleh pelemahan beberapa indikator domestik dan diperparah oleh ketidakpastian perekonomian global. Dengan demikian, evaluasi perekonomian Indonesia masih menyisakan pencapaian yang perlu diwaspadai, terutama oleh pembuat kebijakan mengingat bayang-bayang menuju instabilitas masih terbuka.

Seraca umum, pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai denganakhir2015tercatatsebesar4,73%,masihdibawahtargetyangdiharapkanyaitu5,7%.Tingkatinflasimencapai3,1%pada2015.Inflasidi2015lebihbaikdaritarget Anggaran Pendapatan Belanja Negara-Perubahan (APBN-P)menetapkantingkatinflasidi5%.Sebelumnya,Pemerintahbahkanmenetapkantingkatinflasidi4,4%dalam APBN 2015.

Realisasi rata-rata nilai tukar rupiah sepanjang 2015 mencapai Rp13.392 per AS$ atau mengalami pelemahan dibandingkan dengan asumsi APBNP 2015 sebesar Rp12.500. Bahkan dalam APBN 2015, Pemerintah optimis nilai tukar Rupiah terhadap Dollar di Rp.11.900/AS$

Dari berbagai gambaran umum indikator ekonomi Indonesia sepanjang 2015, dapat disimpulkan ekonomi Indonesia di 2015 belum cukup memuaskan, bahkan cenderung menurun. Faktor-faktor tersebut juga ikut memengaruhi perkembangan industri batubara nasional.

Outlook Perekonomian Indonesia pada 2016Sebelum melihat lebih dekat outlook di 2016, menarik untuk menilik evaluasi dan outlook yang direlease oleh IMF Report tahun pada 2015, “Global growth for 2015 is projected at 3.1 percent, 0.3 percentage point lower than in 2014, and 0.2 percentage point below the forecasts in the July 2015 World Economic Outlook (WEO) Update. Prospects across the main countries and regions remain uneven. Relative to last year, the recovery in advanced economies is expected to pich up slighly, while activity in emerging market and developing economies is projected to slow for the fifth year in a row, primarily reflecting weaker prospects for some large emerging market economies and oil-exposrying countries. In a environment of declining commodity prices, reduced capital flows to emerging markets and pressure on their currencies, and increasing financial market volatility, downside risks to the outlook have risen, particularly for emerging market and developing economies.”

Berdasarkan laporan di atas, tampak bahwa outlook ekonomi dunia masih kurang menggembirakan dan mungkin pesimis menuju normalisasi dan stabilisasi.

8. The foreign exchange reserves depleted/decreased by10.4%inDecember2015comparedtoofDecember 2014;

9. Inflationarypressurehasdroppedto4.89%byNovember 2015 compared to December 2014, at 8:36%;and

10.Increasingforeigndebtvaluewith3.5%byOctober2015 compared to December 2014, which is dominated by the private sector debt.

Based on the above facts, it appears that the Indonesian economy in 2015 gives a pessimistic portrait. This was caused by the weakening of some domestic indicators and compounded by global economic uncertainty. Thus, the evaluation the Indonesian economy achievement still leaves cause for concern, especially by policymakers, considering the potential instability that shadowing the economy.

Ingeneral,Indonesia’seconomicgrowthbytheendof2015stoodat4.73%,stillbelowtheexpectedtargetof5.7%.Theinflationratereached3.1%in2015.Inflationin2015 is better than the target of Amended State Budget (APBN-P)whichsettheinflationrateat5%.Previously,thegovernmentevensettheinflationrateat4.4%intheAPBN 2015.

Average realization of rupiah exchange rate throughout 2015 has reach IDR13,392 per US$ or weakened compared to the 2015 revised budget assumption of IDR12,500. Even in the state Budget 2015, the Governmentwasconfidentthattherupiahexchangerateagainst the dollar will be at IDR11,900 / US$

From various general overview of the Indonesian economic indicators throughout 2015, we can conclude that the Indonesian economy in 2015 has not been quite satisfactory, even show some declining. These factors also affected the development of the national coal industry.

Indonesia Economic Outlook in 2016Before closely looking at the outlook of 2016, it is interesting to consider the evaluation and outlook released bytheIMFReport2015,“Globalgrowthfor2015isprojected at 3.1 percent, 0.3 percentage point lower than in 2014, and 0.2 percentage point below the forecasts in theJuly2015WorldEconomicOutlook(WEO)Update.Prospects across the main countries and regions remain uneven. Relative to last year, the recovery in advanced economies is expected to pich up slighly, while activity in emerging market and developing economies is projected toslowforthefifthyearinarow,primarilyreflectingweaker prospects for some large emerging market economies and oil-exposing countries. In an environment ofdecliningcommodityprices,reducedcapitalflowstoemerging markets and pressure on their currencies, and increasingfinancialmarketvolatility,downsideriskstotheoutlook have risen, particularly for emerging market and developingeconomies.”

Based on the above reports, it appears that the world economic outlook is still less favorable and may be pessimistic towards normalization and stabilization. In the

Page 142: PT Reswara Minergi Hartama

143Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama142 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Dalam konteks Indonesia, mungkinkah 2016 outlook Indonesia lebih baik atau sebaliknya? Berdasarkan World Economic Outlook, IMF 2015 dan RAPBN 2016, outlook Indonesia terutama di sektor ekonomi dapat ditinjau dari beberapa indikator, yaitu:

1. Dalam hal pertumbuhan ekonomi, diproyeksikan tumbuhmenjadi5.1%di2016,ataunaik0.4%dibanding2015yangdiproyeksisebesar4.7%;

2. Tingkatinflasidiproyeksikanpada5.4%ataulebihrendah1.4%dariproyeksi2015yaknisebesar6.8%;

3. Neracaberjalandi2016masihdefisitsebesar2.1%ataumembaiksebesar0.1%dibandingkan2015;

4. Nilai tukar Rupiah terhadap AS$pada 2016 dikisaran Rp 13.400 per dollar, lebih lemah jika dibandingkan kurs pada APBN 2015 yakni di kisaran Rp 12.500 per dollar;

5. SukuBungaSPN3bulan(%)pada2016ditetapkan5.50%,turundari6.20di2015;

6. Harga minyak dipatok tetap sebesar AS$60 per barrel, begitu juga dengan lifting minyak dan gas yang tidak banyak berubah.

Berdasarkan kondisi beberapa variabel ekonomi di atas, maka outlook mengenai kondisi Indonesia di 2016 dapat digambarkan yakni :

1. Perekonomian Indonesia bersifat survival ketimbang ekspansif di 2016. Ini dikarenakan kondisi domestik belum mampu mendorong ke arah keseimbangan akibat masih kuatnya ketidak-seimbangan global;

2. Kebijakan moneter ke depan masih dibayangi kekakuan suku bunga yang relatif tinggi akibat pencapaiantargetinflasisebesar3.0-4.0danresikopelemahan rupiah terhadap dollar;

3. Defisitkeuangannegaraakanmeningkatmengingat

belum kompetitifnya daya saing perdagangan internasional Indonesia. Sehingga diperlukan banyak pembangunan infrastruktur yang pada gilirannya akan membutuhkan sumber pendanaan besar;

4. Rendahnya harga komoditas di pasaran internasional otomatis membuat penerimaan negara dari sektor non pajak akan berkurang. Ini berdampak pada kecenderungan untuk menggenjot penerimaan dari sektor pajak akan meningkat. Akhirnya, akan mengurangi daya beli rumah tangga dan produksi perusahaan; dan

5. Volume hutang luar negeri negara akan meningkat karena pembiayaan untuk pembangunan meningkat namun pelemahan kondisi eksternal akan menghambat pendapatan negara selain pajak.

Perekonomian Indonesia masih akan terus bergeliat ditengah pesimisme perekonomian global dikarenakan masih relatif baiknya laju pertumbuhan ekonomi,

Indonesiancontext,isitpossibleforthe2016Indonesia’soutlook to get better, or vice versa? Based on the World Economic Outlook, the IMF in 2015 and 2016 draft budget (RAPBN),theoutlookforIndonesiaespeciallyintheeconomic sector can be analyzed from several indicators:

1. In terms of economic growth, is projected to grow 5.1%in2016,orincrease0.4%comparedto2015whichisprojectedat4.7%;

2. Theinflationrateisprojectedat5.4%or1.4%lowerthantheprojectionin2015at6.8%;

3. Thecurrentaccountdeficitin2016was2.1%or

improvedby0.1%comparedto2015; 4. The rupiah exchange rate against the US $ in 2016,

ranging from IDR13,400 per dollar, weaker than the rate on the 2015 state budget in the range of IDR12,500 per dollar;

5. SPN3-monthinterestrate(%)in2016setat5.50%,

down from 6.20 in 2015; 6. Oil prices are set to remain at US$60 per barrel, as

wellastheliftingofoilandgasthathasnosignificantchange

Based on the condition of some economic variables above, the outlook on the condition of Indonesia in 2016 can be described as follow:

1. The Indonesian economy will be more on survival mode rather than expansionary in 2016. This is due to inability of domestic condition to push toward the balance as the impact of strong global imbalances;

2. Future monetary policy is still shadowed by the

stiffness of the relatively high interest rates due to the achievementoftheinflationtargetwith3.0-4.0andthe risk of weakening rupiah against the dollar;

3. Statefinancedeficitswillincreaseconsideringthe

low competitiveness of Indonesia in international trade. Therefore it required a lot of infrastructure development, which in turn will require major funding sources;

4. Lower commodity prices in the international market

will automatically reduced the state revenue from non-tax sector. This resulted in a tendency to boost revenues from the tax sector to be increased. Finally, it will reduce the household purchasing power and company production; and

5. The volume of the state foreign debt will increase

becauseofincreasedfinancingfordevelopmentwhilethe weakening of external conditions would hamper state revenue other than income taxes.

Indonesia’seconomywillcontinuetostruggleamidthe global economic pessimism due to relatively good economicgrowth,relativelylowinflation,andthe

Page 143: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

143Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama142 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

inflasiyangrelatifrendah,sertabesarnyakomitmenNegara dalam pembangunan infrastruktur. Namun demikian, optimisme ini diharapkan dapat bertahan dan terus berlanjut dalam jangka panjang, jika otoritas fiskalterusmelakukanmanajemenkeuangannegarayang berkelanjutan, sedangkan otoritas moneter terus mengupayakan menjaga stabilitas sistem keuangan melaluipencapaianinflasiyangrendahdanmatauangyang stabil.

Selain itu, keberadaan lembaga pengawas lembaga keuangan dan lembaga penjamin simpanan tetap terus meningkatkan kapasitas prudential regulation di sektor keuangan. Akhirnya, optimisme perekonomian Indonesia masih ada walaupun badai ekonomi global masih mengancam. Semua pihak harus berkomitmen untuk memajukan perekonomian Indonesia.

Tinjauan IndustriIndustry Overview

Secara umum, dalam berbagai ketidak pastian ekonomi baik di dalam negeri dan juga luar negeri, setiap industri tentu memiliki peluang dan tantangan tersendiri. Dari berbagai gambaran kondisi ekonomi nasional dan global serta prospeknya ke depan, belum ada yang menggambarkan terjadinya pertumbuhan Negara yang minus, atau Negara semakin terpuruk. Semua indikator menunjukkan adanya pertumbuhan, meski lebih rendah dari sebelumnya.

Indikator kondisi industri Indonesia selama 2015 secara sepintas dapat tergambar dari kondisi bursa saham domestik. Bursa saham domestik menunjukan pertumbuhan yang tinggi semenjak 2014 dan mencapai titik tertinggi pada awal 2015. Namun secara perlahan, mulai melemah pada pertengahan 2015 sampai akhir 2015. Banyaknya sentimen negatif dari dalam dan luar negeri membuat indeks selama satu tahun terjungkal 13 persen, dari posisi di awal tahun sebesar 5.240 menjadi 4.500-an di penghujung 2015. Begitu pula dengan perkembangan industri di Indonesia. Industri tanah air juga mengalami penurunan di berbagai sektor. Hal ini juga terjadi di sektor pertambangan.

State’sstrongcommitmentforinfrastructuredevelopment.Nevertheless, this optimism is expected to survive and continueinthelongterm,ifthefiscalauthoritiescontinuetoconductongoingmanagementofstatefinances,whilethe monetary authorities continue to strive to maintain the stabilityofthefinancialsystemthroughtheachievementoflowinflationandastablecurrency.

Moreover, the existence of supervisory institutions for financialanddepositinsuranceinstitutionscontinuetoincreasethecapacityofprudentialregulationinthefinancialsector.Inconclusion,Indonesia’seconomicoptimismisstillpromising despite the threat from global economic storm. All stakeholders must be committed to improve the economy of Indonesia.

In general, amidst the economic uncertainties in both the domestic as well as overseas, every industry certainly has its own opportunities and challenges. An overview of the various national and global economic conditions as well as future prospects, has not describes any minus state growth, or worsen State condition. All indicators suggest that growth will be occurred, although lower than the previous.

Indicators of industry conditions in Indonesia in 2015 at a glance can be illustrated through the condition of domestic stock market. Domestic stock market showed high growth since 2014 and reached the highest point at the beginning of 2015. But slowly, began to weaken in mid-2015 until the end of 2015. Negative sentiment from home and abroad has made one year index to fell of 13 percent, from the initial position at 5,240 to 4,500 by the end of the 2015. Similarly with the development of the industry in Indonesia. Homeland industry have been decreasing in various sectors. It also occurred in the mining sector.

Page 144: PT Reswara Minergi Hartama

145Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama144 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Several mining companies have lowered their productivity and some even shut down their operations due to inability to handle the pressure is in facing the decline of commodity prices.

Coal IndustryIndonesia’scoalreservesby2013was28.97billiontons,while coal resources reached 119.82 billion ton with details of 39.45 billion tonnes of measured resources, indicated resources of 29.44 billion tons, inferred resources of 32.08 billion tonnes and hypothetical of 19.56 billion tons.

If we look at the level of coal production that reach 431 million tons, and if it is assumed that there is no increase in proven reserves, the coal production is expected to survive within the next 50 years.

Governments should encourage increased exploration and technology to enhance the status of the resource into reserves through incentives and by creating regulation thatwillovercomethebarriersforinvestmentinthefieldofcoal exploration. The concerns is that if the problem can not be resolved then Indonesia will turn into an importer of coal respectively by the increasing domestic demand.

Globally,Indonesiacoalreservesisonly0.8%(BPStatisticalReview)oftheworld’stotalcoalreserves.However, Indonesia is the biggest exporter of which nearly 79.5%ofcoalproductionareusedforexport.

Given the national coal reserves are relatively large compared to oil and gas, coal is expected to become the main commodity for Indonesian energy sources in the future. Currently coal is used as fuel for generating electricity and thermal energy sources in the industry. In the future, the coal can be used to produce liquid coal to replace the increasingly limited availability of fuel and the price continues to rise.

Market DemandGlobalcoalconsumptionwasdeclineforthefirsttimein the century since 2014 and is expected to remain declining in 2015. The main cause is the restructuring of the Chinese economy. Even so, the International Energy Agency, or IEA stated that the use of coal will continue to grow in India and Southeast Asia.

In a report released in Singapore in December 2015, the IEA said global coal demand growth stalled in 2014. This isthefirsttimesincethe1990s.Atthesametime,theChinese consume half of total world coal use.

Globalcoaldemanddown0.9%from7.991milliontonsin 2013 to 7.920 million tons in 2014. Executive Director of the IEA Fatih Birol said, beyond the restructuring of the economy,consumptioninChinafellasthegovernment’sissue some policy to tackle environmental problems.

Tidak sedikit perusahaan pertambangan yang sudah menurunkanproduktifitasnyabahkanmenutupoperasionalnya dikarenakan tidak kuat dalam menghadapi tekanan penurunan harga komoditas.pertambangan yang sudahmenurunkanproduktifitasnyabahkanmenutupoperasionalnya dikarenakan tidak kuat dalam menghadapi tekanan penurunan harga komoditas.

Industri BatubaraCadangan batubara Indonesia sampai dengan 2013 mencapai sebesar 28,97 miliar ton, sedangkan sumber daya batubara mencapai 119,82 miliar ton dengan rincian sumberdaya terukur sebesar 39,45 miliar ton, terindikasi sebesar 29,44 miliar ton, tereka sebesar 32,08 miliar ton dan hipotetik sebesar 19,56 miliar Ton.

Jika melihat tingkat produksi batubara yang mencapai 431 juta ton, dan apabila diasumsikan bahwa tidak ada peningkatan cadangan terbukti, maka produksi batubara diperkirakan dapat bertahan dalam jangka waktu 50 tahun mendatang.

Pemerintah perlu mendorong peningkatan eksplorasi dan teknologi untuk meningkatkan status sumber daya menjadi cadangan melalui pemberian insentif serta menciptakan regulasi yang dapat mengatasi hambatan dalam investasi di bidang eksplorasi batubara. Dikhawatirkan jika permasalahan ini tidak diselesaikan maka indonesia akan berbalik menjadi importir batubara mengingat kebutuhan dalam negeri yang semakin meningkat.

Secara global, cadangan batubara indonesia hanya sebesar0,8% (BP Statistical Review) dari total cadangan batubara dunia. Namun indonesia merupakan pengekspor batubaraterbesardimanahampir79,5%produksibatubara untuk keperluan ekspor.

Mengingat cadangan batubara nasional relatif besar dibandingkan minyak dan gas bumi, batubara diharapkan menjadi andalan sumber energi indonesia masa mendatang. Saat ini batubara digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik dan sumber energi thermal di industri. Dimasa mendatang, batubara dapat dimanfaatkan untuk memroduksi batubara cair untuk menggantikan BBM yang ketersediannya makin terbatas dan harganya terus meningkat.

Permintaan PasarKonsumsi batubara global untuk untuk pertama kalinya dalam abad ini turun, yakni sejak 2014 dan diperkirakan tetap cenderung menurun di 2015. Penyebab utamanya adalah restrukturisasi ekonomi Tiongkok. Meski begitu, Badan Energi Internasional atau IEA menyatakan penggunaan batubara akan terus tumbuh di India serta Asia Tenggara.

Dalam laporannya yang dirilis di Singapura pada Desember 2015, IEA menyebutkan, pertumbuhan permintaan batubara dunia terhenti pada 2014. Ini merupakan yang pertama kali sejak 1990an. Pada saat yang sama, Tiongkok mengonsumsi separuh dari total penggunaan batubara dunia.

Permintaanbatubaraglobalturun0,9%dari7,991juta ton pada 2013 menjadi 7,920 juta ton pada 2014. Direktur Eksekutif IEA Fatih Birol mengatakan, di luar restrukturisasi perekonomian, konsumsi di Tiongkok turun karena kebijakan pemerintah untuk mengatasi masalah-

Page 145: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

145Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama144 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

The IEA, which is later cut its forecast for 2020 world demandupto500milliontonnesofcoalequivalent(Mtce),stated that the golden era of coal in China apparently is over. However, India and Asean countries remain a source of growth for coal.

India ranks as the third largest coal consumer in the world in 2015, after China and the US. Unlike the other two largest consumers, India still requires considerable energy as a source of power generation.

Nevertheless, the increase in coal consumption of India are feared not being able to lift global coal prices. Because the Indian government continue to boost domesticcoalproduction.AsseeninCoalIndia’scoalproductionincreasedby10%duringtheperiodofAprilto December, 2015. Coal India is one of the largest coal producers in the world.

On the other hand, the production of solar energy will soar in the near future. This is in line with the number of solar power plant construction contract that was awarded by the Indian government. Even India is targeting to totally halt the coal imports in 2017.

India will consume their domestic coal production as source for electric power. Thus, despite the increase in consumption of India, the price of coal has not had any chance to strengthen during the continue weakening global demand.

Produksi dan Konsumsi Dalam NegeriKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan, produksi batubara di 2015 diperkirakan mencapai sekitar 335 juta ton. Sebanyak 70 persen d iantaranya, atau sekitar 234,5 juta ton untuk pasar ekspor. Sisanya, sekitar 100 juta ton digunakan untuk kebutuhan dalam negeri.

Kondisi ini di bawah perencanaan yang telah di tetapkan. Perencanaan produksi dan konsumsi batubara Indonesia dapat dilihat pada diagram di bawah ini:

IEA, yang kemudian memangkas proyeksi permintaan dunia hingga 2020 sebanyak 500 juta ton ekuivalen batubara(Mtce),menyatakanbahwaeraemasbatubaradi Tiongkok tampaknya sudah berakhir. Tapi, India dan negara-negara Asean tetap menjadi sumber pertumbuhan batubara.

Negara India menempati posisi sebagai konsumen batubara terbesar ketiga di dunia di 2015, menyusul Tiongkok dan AS. Tidak seperti dua konsumen terbesar lainnya, India masih membutuhkan energi cukup besar sebagai sumber tenaga pembangkit listrik.

Meski demikian, kenaikan konsumsi batubara India dikhawatirkan tidak mampu mengangkat harga batubara global. Pasalnya, pemerintah India terus menggenjot produksi batubara dalam negeri. Seperti produksi batubaraIndiayangnaiksekitar10%selamaperiodeApril - Desember 2015. Coal India merupakan salah satu produsen batubara terbesar di dunia.

Di sisi lain, produksi energi tenaga surya akan melonjak dalam beberapa waktu ke depan. Ini selaras dengan banyaknya kontrak pembangunan pembangkit tenaga surya yang telah diberikan oleh pemerintah India. Bahkan India menargetkan impor batubara bisa dihentikan total pada tahun 2017.

India akan mengonsumsi batubara produksi dalam negeri sebagai sumber tenaga listrik. Dengan demikian, meski ada kenaikan konsumsi dari India, harga batubara belum memiliki peluang menguat selama permintaan global terus melemah.

Domestic Production and Consumption Ministry of Energy and Mineral Resources said that coal production in 2015 is estimated to reach about 335 million tonnes. About 70 percent of them, or about 234.5 million tonnes are for the export market. The rest, about 100 million tons are used for domestic needs.

This condition was set under the predetermined planning. Indonesian coal production and consumption planning can be seen in the diagram below:

Volume Permintaan Pasar (Juta Metrik Ton)Sales Volume (million metric tons)

Latin America

North America

Europe

CIS

Asia

Pasific

Africa

Middle - East

Page 146: PT Reswara Minergi Hartama

147Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama146 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Especially for planning of domestic coal usage for electricity needs, the State has made 3 group of user as PLN, IPP and Rental. Planning that has been established are as follow:

Jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, produksi dan penjualan batubara nasional semakin menurun sejak 2014 lalu.Halinitergambarpadagrafikdibawahini:

Khusus untuk perencanaan pemakaian batubara dalam negeri untuk kebutuhan listrik, Negara mengelompokkan kepada 3 pengguna yaitu PLN, IPP dan Rental. Perencaan yang telah ditetapkan yaitu:

Compared to previous years, the national coal production and sales has declined since 2014. This is illustrated in the chart below:

Produksi (JutaTon)

Domestik (JutaTon)

Ekspor (JutaTon)

Realisasi Produksi dan Penjualan Batubara Indonesia (1997-2014)

Realization of Indonesia Coal Production and Sales (1997-2014)

•ProduksiBatubaratumbuhbesar14%per tahun•persentasekosumsibatubaradomestiksebesar16-23% dari produksi, dengan pertumbuhan 4%per tahun•*UpdatedataJanuari2015

0.46 1.58 2.93 3.41 3.47 3.58 3.58 3.58 3.5817.78 20.41

25.21 32.97 37.42 42.81

51.6361.53 61.5354.84

60.8965.64

69.3672.67

73.7875.71

77.6683.46

73.0982.89

93.77105.74

113.55120.17

130.92142.77

151.00

JUTA

TO

N

Produksi Domestik, dan Ekspor Batubara2015-2019

Domestic Production and Coal Export 2015-2019

450

400350

300250200

150100

50

0Juta

Ton

2015

425

102

323

2017

413

121

292

2016

419

111

308

2018

406

131

275

2019

400

240

160

Produksi(JutaTon)

Domestik(JutaTon)

Ekspor(JutaTon)

Plan production coal national based on RPJMN 2015-2019 (Based on Presidential Decree NO. 2 Year 2015 )

PLN

IPP

Rental

Perencanaan Pemakaian BatuBara

Coal Used Projection

RENCANA PRODUKSI BATUBARA NASIONAL BERDASARKAN RPJMN 2015-2019 (BERDASARKAN PERPRES NO. 2 TAHUN 2015)

Page 147: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

147Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama146 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Kondisi ini tidak lain disebabkan karena penurunan harga batubarayangcukupsignifikan,sehinggabanyakindustribatubara yang menurunkan angka produksi dan bahkan berhenti beroperasi sama sekali. Sebagian perusahaan pertambangan batubara tidak mampu lagi bertahan dalam situasi yang cukup sulit pada beberapa tahun terakhir.

Perkembangan & Proyeksi HargaSepanjang 2000-2014, produksi batubara dunia cenderungmeningkatdenganrata-ratakenaikan4%pertahun. Namun pada 2014, produksi batubara dunia turun 0,8%daritahunsebelumnya.Kondisiinitaklepasdariturunnya konsumsi atau kebutuhan dunia akan batubara. Akibat dari turunnya permintaan batubara sedangkan produksi cenderung meningkat, harga batubara terus menerus menurun sejak 2011 lalu.

Thisconditionwasoccurredduetosignificantdecreasein coal price, thus made several coal industry decide to reduce their production volume and even stop operating altogether. Most of the coal mining company are no longer abletosurviveindifficultandchallengingsituationinthepast few years.

Development & Price Projection Throughout 2000-2014, world coal production tend to increasewithanaveragegrowthof4%peryear.Butin2014,worldcoalproductiondecrease0.8%fromtheprevious year. This condition was entitled to the decline inconsumptionortheworld’sneedforcoal.Asaresultofthe decline on coal demand while production continue to increase, coal prices has continuously decreased since 2011.

Proyeksi HBA ($/MT)

Berdasarkangrafikyangdiolahdariberbagaisumber,dan dipaparkan oleh Purina Energy, di 2015 merupakan titik terendah harga batubara. Selanjutnya, di tahun-tahun mendatang, harga relatif stabil cenderung meningkat namun tiperkirakan tidak akan kembali seperti masa keemasannya, di atas AS$100 per ton. Kondisi ini dianggap sebagai titik keseimbangan baru harga batubara dunia.

Peluang BisnisPemakaian batubara dalam negeri pada 2016 diperkirakan mencapai 150 juta ton seiring mulai beroperasinya sejumlah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).HalinisejalandenganharapanPemerintahagarsejumlah proyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt terutama berbahan bakar batubara bisa selesai dibangun sebelum 2020.

Berdasarkan data Ditjen Minerba Kementerian ESDM, pada 2016 sebenarnya kebutuhan batubara domestik diperkirakan 106 juta ton, naik dibandingkan proyeksi tahun ini 92,3 juta. Kebutuhan batubara akan terus meningkat menjadi 124,85 juta ton pada 2017 dan 133,611 juta pada 2018 dan 151,86 juta ton pada 2019.

Kebutuhan batubara untuk pembangkit pada tahun depan diperkirakan mencapai 86 juta ton, naik dari proyeksi tahun ini 74 juta ton. Kebutuhan batubara untuk pembangkit akan mencapai 119 juta ton pada 2019.

Based on the charts compiled from various sources, and presented by Purina Energy, 2015 is considered as the lowest point of coal prices decline. In the future prices are predicted to be relatively stable although it is not expected to return to its golden period with above US $ 100 per ton. This condition is regarded as the new balance of world coal prices.

Business OpportunitiesDomestic coal consumption in 2016 is estimated at 150 million tons over the operations of the new steam powerplant(PLTU).ThisisinlinewiththeGovernmentexpectations for several power projects of 35 thousand megawatt mainly coal-fueled, to be completed before 2020.

Based on the data from the Directorate General of Mineral and Coal Ministry of Energy and Mineral Resources, the actual domestic coal demand in 2016 is estimated at 106milliontons,increasedoverthisyear’sprojectionof92.3 million. Coal demand will continue to grow to 124.85 million tonnes in 2017 and 133.611 million in 2018 and 151.86 million tons in 2019.Coal demand for power plants consumption next year is expected to reach 86 million tonnes, higher from this year’sprojectionof74milliontons.Coaldemandforpower plant will reach 119 million tons by 2019.

Sesudah 2015After 2015

Sebelum 2016Before 2016

Page 148: PT Reswara Minergi Hartama

149Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama148 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Dengan semakin meningkatnya kebutuhan dalam negeri, Perseroan dan entitas anak semakin mengupayakan pasar domestik dalam penjualannya. Ini terbukti dengan semakin meningkatnya penjualan batubara TIA di dalam negeri. Selain itu, Mifa Bersaudara juga terus mencari peluang pasar domestik khususnya di wilayah Sumatera. Bagi Perseroan, pasar domestik dirasa lebih menjanjikan dari sisi harga dibandingkan pasar ekspor dalam beberapa tahun terakhir.

Di dalam keluarga besar ABM Investama sendiri, yang merupakan induk dari Perseroan, juga terus mengupayakan pasar-pasar baru yang dapat dijadikan sebagai penyerap produksi batubara di Grup Reswara. Upaya tersebut diwujudkan dengan ikut mengajukan permohonan mendirikan IPP di beberapa wilayah di Indonesia.

Berbagai upaya di atas, dengan mengambil berbagai ceruk pasar baru di dalam negeri, diharapkan dapat memertahankan eksistensi Perseroan dan Grup ke depan. Sinergitas antar Perusahaan di dalam satu keluarga besar ABM Investama, menjadi modal bagi Perseroan dan entitas anak untuk dapat bertahan di tengah penurunan harga batubara dunia.

Tinjauan OperasionalOperational Overview

Operasi tambang Perseroan, mulai dari kegiatan pra-tambang hingga pasca tambang, dilakukan dengan mengikuti standar dan prosedur yang telah ditetapkan. Inibertujuanagarseluruhaktifitassenantiasasesuaikepatuhan dengan ketentuan yang berlaku, dengan terus memerhatikan kesehatan dan keselamatan kerja, tercapainyaefisiensioperasionalyangtinggi,pengelolaanlimbah yang tepat dan rehabilitasi lingkungan yang sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Penambangan batubara di Kalimantan Selatan dan Aceh dengan metode penambangan terbuka (open pit mining).Pengupasan lapisan tanah penutup dan penambangan batubara dilakukan dengan menggunakan hydraulic excavator dan truk. Secara ringkas, proses penambangan meliputi survei, perencanaan, pembukaan lahan, pemindahan tanah, pengeboran dan peledakan untuk memindahkan lapisan tanah penutup, pengangkutan lapisan tanah penutup, penggalian dan pengangkutan batubara, penimbunan kembali, contouring akhir, hingga pelaksanaan reklamasi dan revegetasi.

Produk BatubaraPerseroan melalui entitas di bawahnya menghasilkan atau memroduksi batubara dengan kualitas berbeda di setiap wilayah operasional. Produk yang dihasilkan dan ditawarkan ke pelanggan adalah:

1. TIA Compliant CoalBatubara ini diproduksi oleh PT Tunas Inti Abadi yang melakukan penambangan di Tanah Bumbu, KalimantanSelatandenganspesifikasi:

With the increasing domestic demand, the Company and its subsidiaries are increasingly looking for domestic market opportunity in sales. This is shown by the increasing sales of TIA coal in the domestic market. In addition, Mifa Bersaudara also continue to seek opportunities in the domestic market, especially in Sumatra. For the Company, the domestic market is considered more promising in terms of price compared to the export market in recent years.

Within the ABM Investama big family, as the parent Company, also continues to pursue new markets to absorb the coal production of Reswara Group. The effort is manifested by applying to establish IPP in several regions in Indonesia.

Various efforts, by considering several new markets opportunity in the country, is expected to maintain the existence of the Company and the Group in the future. Synergy between the Companies as one big family of ABM Investama, will be strong capital for the Company and its subsidiaries to cope with the drop in coal price.

TheCompany’sminingoperations,rangingfrompre-mining to post-mining activities, has been conducted by following the established standards and procedures. It always aims for all activities to always comply with the applicable regulations, by prioritizing on occupational healthandsafety,toachievehighoperationalefficiency,proper waste management and environmental remediation in accordance with the predetermined schedule.

Coal mining in South Kalimantan and Aceh are operated with open-pit mining method. Stripping soil cover (overburden)andcoalminingactivityusesaseriesoftools like hydraulic excavators and trucks. In summary, the mining process involve surveying, planning, land clearing, earthmoving, drilling and blasting to remove the overburden, transporting overburden, excavation and transportationofcoal,backfilling,finalcontouring,untilthereclamation and revegetation activities.

Coal ProductThe Company through its entities produces or producing coal with different quality in each operational area. Products produced and offered to the customer are:

1. TIA Compliant Coal The coal produced by PT Tunas Inti Abadi in Tanah

Bumbu,SouthKalimantanwithspecifications:

Page 149: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

149Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama148 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

2. MDB Solution CoalBatubara ini diproduksi oleh Mifa yang melakukan penambangan di Aceh Barat danPT Bara Energi Lestari yang beroperasi di Nagan Raya. Keduanya berada di Propinsi Aceh. Solution Coal memilikispesifikasi:

2. MDB Solution Coal The coal produced by Mifa which operates their

mining activity in West Aceh and PT Bara Energi Lestari which operates in Nagan

Raya. Both are located in the province of Aceh. SolutionCoalhavefollowingspecifications:

Produksi BatubaraPerseroan memroduksi batubara melalui anak-anak usaha yang tersebar di tiga lokasi tambang yaitu Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Nagan Raya yang keduanya terletak di Provinsi Aceh. Masing-masing tambang dioperasikan secara mandiri dan dilengkapi dengan fasilitas pengolahan dan terminal batubara. Batubara yang dihasilkan dari ketiga tambang ini tergolong sebagai batubara sub-bituminous yang memiliki karakter kandungan abu dan sulfur yang rendah.

Kinerja 2015Total pencapaian produksi Grup Perseroan selama 2015 adalah sebesar 6.842.102 metrik ton. Lokasi tambang KalimantanSelatanberkontribusisebanyak71%daritotalproduksi. Sedangkan lokasi tambang Aceh yang baru mulaiberoperasisecarakomersialberkontribusi29%.Persentase produksi dapat dilihat dari table di bawah ini:

Coal ProductionThe Company produces coal through the subsidiaries spread across three mine sites in Tanah Bumbu, South Kalimantan, and in Aceh Barat and Nagan Raya District, both are located in the province of Aceh. Each mine is operated independently and equipped with coal processing facility and coal terminal. Coal production from thethreeminesisclassifiedassub-bituminouscoalwithlow ash and low sulfur content.

2015 PerformesTheCompany’stotalproductionin2015amountedto6,842,102 metric tons. South Kalimantan mine sites contribute71%ofthetotalproduction.Whilethenewmine site of Aceh just began its commercial operation and contributed29%.Thepercentageofproductioncanbeseen from the table below:

Parameter

Total Moistures (ARB)

Inherent Moistures (ADB)

Ash (ADB)

Volatile Matter (ADB)Fixed Carbon (ADB)

Gross Calorific (ARB)

Sulphur (ADB)

HGI

Parameter

Total Moistures (ARB)

Inherent Moistures (ADB)

Ash (ADB)

Volatile Matter (ADB)Fixed Carbon (ADB)

Gross Calorific (ADB)

Sulphur (ADB)

HGI

Nilai/Value

45% approx

15% approx

8 – 10%39% approx

by difference3.400 – 3.200 Kcal/kg

Max 0,2%

45 approx

Nilai/Value

34 - 37%

14 -15%

5 - 7%38 - 40%

by difference5.600 – 5.400 Kcal/kg

0,3 - 0,5%

55 approx

MDB Solution Coal

TIA Compliant Coal

Page 150: PT Reswara Minergi Hartama

151Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama150 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Peningkatan produksi ini merupakan hasil dari telah selesainya beberapa infrastruktur pendukung tambang baik di lokasi Kalimantan Selatan maupun Aceh. Infrastruktur pertambangan Perseroan secara konsolidasi mampu menghasilkan kapasitas produksi sebanyak hampir 7 juta metrik ton batubara pada 2015.

Perseroan, melalui anak usaha juga berupaya melakukan efisiensidenganmenekanbiayaoverburden(OB)removal. OB removal adalah kegiatan memindahkan materialbongkarandarialatgali(excavator)daripointloading ke tempat penumpukan/pembuangan yang telah direncanakan yang disebut disposal. Guna menekan biaya OB removal, maka material yang dipindahkan untuk mendapatkan batubara haruslah sedikit mungkin. Pada 2015, total OB Perseroan adalah sebesar 29.470.737 bcm untuk mendapatkan produksi batubara secara keseluruhan. Perbandingan antara OB removal dan produksi batubara dari tahun ke tahun dapat tergambarpadagrafikdibawahini:

Site KalimantanKalimantan Mining

Site AcehAceh Mining

Persentase Produksi Berdasarkan Site

Production Persentageby Site

Persentase Asal Produksi | Origin of Production Percentage

Site KalimantanSite Aceh

5.374.2901.467.811

Jika dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya, pada 2015 Perseroan melalui entitas di bawahnya mencapai produksitertinggi.ProduksiPerseroanmeningkat16%dibandingkan 2014 yang berproduksi sebanyak 5.937.577 metrik ton. Dari tahun ke tahun, peningkatan produksi dapatdilihatdarigrafikdibawahini.

Compared to the previous years, the Company through its entities have reached the peak production in 2015. The Company’sproductionhasincreasedby16%comparedto2014 production of 5,937,577 metric tons. The increased production every year can be seen from the graph below.

Site KalimantanKalimantan Mining

Site AcehAceh Mining

Produksi Grup ReswaraReswara GroupProduction

7.000.000

6.000.000

5.000.000

4.000.000

3.000.000

2.000.000

1.000.000

0

Persentase Produksi Berdasarkan | Site Based Production Percentage

The increase in production is resulted from the completion of several infrastructure supporting both mines in South Kalimantan and Aceh locations. Mining infrastructure of the Company on a consolidated basis are able to produce production capacity of nearly 7 million metric tons of coal in 2015.

The company , over the son a business are also an effort toundertakeefficiencybyreducethecostofsaw(OB)removal. OB removal is the move material under of a tool dig(Excavator)frompointloadingtotheaccumulationof/disposal planned called disposal. To reduce the cost of ob removal , then materials moved to get a little coal.

In 2015 , total ob the company was in 29.470.737 bcm to get the production of coal overall .The contrast between ob removal and production coal of the year to year can be seen on a chart below:

21,5%

78,5%

Volu

me

(MT)

Page 151: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

151Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama150 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

OB (bcm)

Produksi (MT)Production

Produksi Vs OBPrroduction Vs OB

30.000.000

25.000.000

20.000.000

15.000.000

10.000.000

5.000.000

Faktor banyaknya OB yang dipindahkan terhadap batubara yang diperoleh menjadi salah satu factor utama dari sebuah kinerja pertambangan. Perbandingan antara produksi batubara dan OB biasanya dikenal dengan sebutan stripping ratio(SR).SRmenunjukkanperbandinganantaravolumetanahpenutup(OB)yangharus dibongkar untuk mendapatkan satu ton batubara pada areal yang akan ditambang. Rumusan umum yang sering digunakan untuk menyatakan perbandingan ini dapat dilihat pada persamaan berikut :

Factor OB who moved against coal obtained being one of the principal of a performance of mining. The comparison between production coal and ob usually known as strippingratio(SR).SRshowsacomparisonbetweenvolumegroundcovers(OB)tobedemolishedtogetaton of coal in the that will ditambang. Formula general who often used to express comparison can be seen on similarities follows:

SR = Total Volume OB / Total Tonase Batubara

Volu

me

Page 152: PT Reswara Minergi Hartama

153Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama152 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Pada 2015, SR rata-rata Grup Reswara adalah 3,63 dengan rincian SR di TIA sebesar 4,77, Mifa 2,54 dan BEL 3,57.SRrata-rataPerseroandapatdilihatpadagrafikdibawah ini:

In 2015, the average of SR Group Reswara is 3,63 with details SR: TIA 4,77 as much as, Mifa 2,54 and BEL 3,57.The average SR of the company can be seen on a graph below:

Secara rata-rata, SR Grup Reswara adalah sebagai berikut:

The average of SR group reswara is as follows:

Stripping Ratio

Darigrafikdiatasterlihatbahwasecarakinerja,SR2015 merupakan pencapaian terbaik dari tahun-tahun sebelumnya. Upaya ini merupakan salah satu cara Grup Perseroan menekan biaya produksi.

From graphs above it can be seen that in performance, SR in 2015 constituting an accession best of the previous years. This effort is one way group the company reducing production cost.

Strategi UsahaDi tengah volatilitas harga batubara internasional, perkembangan bisnis Perseroan di 2015 secara umum berhasil mengalami peningkatan. Sebagaimana terlihat dari pertumbuhan volume penjualan batubara yang mengalami peningkatan dari 5,575,192 metrik ton di 2014 menjadi 6.783.490 metrik ton pada 2015 atau meningkat sebesar14,85%secaray-o-y.

Pencapaian ini tak lepas dari strategi bisnis yang dilakukan oleh Perseroan di sepanjang 2015 yang berfokus pada 4 aspek yaitu:

• Bidang Teknik:Perseroan telah mempersiapkan semua fasilitas teknik yang dibutuhkan, diantaranya dengan melakukan percepatan penyelesaian infrastruktur untuk mendukung produksi di TIA dan MDB. Sejak 2013, TIA telah menambahkan dan mengoperasikan secara penuh tambahan fasilitas feeder breaker

Business StrategiesIn the midst of the international coal price volatility, the Company’sbusinessdevelopmentin2015ingeneralhavesuccessfully increased. As can be seen from the growth in coal sales volume which increased from 5,575,192 metric tons in 2014 to 6.783.490 metric tons in 2015, an increase of14.85%ony-o-ybasis.

This achievement closely related with the business strategy undertaken by the Company throughout 2015 focusing on four aspects:

• Technical Aspect:The Company has prepared all the necessary technical facilities, such as by accelerating the completion of the infrastructure to support production in TIA and MDB. Since 2013, TIA has added and fully operated the additional facilities of feeder breaker to increase its processing capacity and coal loading onto

9.00

8.00

7.00

6.00

5.00

4.00

3.00

2.00

1.00

0.00

2012 2013 2014 2015

Stripping Ratio 16.00

14.00

12.00

10.00

8.00

6.00

4.00

2.00

0.00 2012 2013 2014 2015

BEL

MIFA

TIA15

.31

5.42

9.57

2.54

4,49

3.90 4.13

4.77

4,45

3.76

4.91

3.57

Page 153: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

153Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama152 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

untuk menambah kapasitas pengolahan dan pemuatan batubara ke tongkang serta penambahan infrastruktur laboratorium untuk memastikan kualitas batubara yang dihasilkan. Sementara itu, pembangunan infrastruktur MDB di Aceh telah selesai dan mulai mengekspor batubara ke India sejak awal 2015.

• Bidang Pemasaran Perseroan mengambil berbagai langkah preventif untukmeminimalkankerugianfinansialpadasaathargabatubaraberfluktuasi.Langkah-langkahyangberorientasi pada pelanggan ini diantaranya yaitu mengoptimalkan kelancaran rantai produksi, periode pengirimanyangtepatwaktu(on time delivery),serta memastikan kualitas batubara yang dimuat sama dengan yang diterima di tempat tujuan. Selain mengutamakan konsumen loyal yang telah ada, Perseroan juga berupaya meningkatkan pangsa pasar dalam negeri yang secara nilai tambah masih lebih baik dari luar negeri. Dalam melakukan kerjasama, Perseroan juga berusaha mendapat kontrak jangka menengah guna mengantisipasi penurunan harga jual batubara.

• Bidang KeuanganPenghematan merupakan fokus utama Perseroan, yaitudenganmengambilbeberapalangkahefisiensidan melakukan negosiasi ulang pada beberapa kontrak kerja dengan para kontraktor.

• Bidang Operasi Produksi Perseroan berusaha untuk menurunkan biaya melalui usaha-usahaefisiensidisetiaptingkatandengantujuan untuk meningkatkan marjin laba. Perseroan mengupayakan biaya produksi minimal di setiap rantai produksi, terutama dengan melakukan design tambang yang paling menguntungkan.

• Bidang Sumber Daya ManusiaPerseroan melakukan restrukturisasi organisasi menjadi lebih ramping dan efektif. Restrukturisasi dilakukan dengan menyatukan fungsi kerja, terutama di kantor Jakarta. Fungsi kerja yang sama diupayakan dilakukan secara terpusat di induk usaha Grup Reswara.

Secara umum, Perseroan pada 2015 telah melakukan pembenahan internal terhadap existing portfolio dan pengembangan management system untuk pengelolaan portfolio. Pembenahan existing portfolio bertujuan mencapai operational excellence. Ini dilakukan guna tercapainyaoperasiyanglebihefisiendanefektif.SalahsatubentuknyaadalahdenganadanyaOCC(Operational Control Center)dilevelReswaraterhadapsemuaaktivitasproduksi di anak perusahaan, dan performance management yang tersentralisasi. Perseroan juga menjadi fasilitator inisiatif improvement dalam hal infrastruktur pada anak perusahaan terutama untuk Mifa yang baru saja memulai fase komersialisasi, seperti studi crusher, OLC dumping station, dan corrosion protection. Dalam hal pengembangan management system, usaha yang dilakukan Reswara pada 2015 cukup masif, terutama dalam hal reserves and resources development.

barges and have additional laboratory infrastructure to ensure the quality of the coal. Meanwhile, MDB infrastructure development in Aceh has been completed and started exporting coal to India since early 2015.

• Marketing Aspect Company took various preventive measures to minimizethefinanciallosseswhencoalpricesfluctuate.Someofthecustomerorientedmeasurestaken are by optimizing the smoothness of production chain, on time delivery period, as well as by ensuring the quality of loaded coal is equal to that received at the destination. In addition to maintaining the existing loyal customers, the Company also aims to increase domestic market share which still have better value added than foreign market. In cooperation, the Company is also trying to get a medium-term contract in order to anticipate the decline in coal price.

• Finance AspectSaving is the main focus of the Company by taking a fewefficiencystrategyandrenegotiatingthecontractwith several contractors.

• Production Operational Aspect TheCompanystrivestolowercoststhroughefficiencyeffortsatalllevelsinordertoincreaseprofitmargins.Company is seeking minimal production costs in each of the production chain, especially by designing the most favourable mines.

• Human Resources AspectThe Company restructured the organization to be more effective and streamline. Restructuring is done by compiling the work function, especially in the Jakartaoffice.Thesameworkfunctioniscentralizedat the holding company of Reswara Group.

In general, the Company has conducted internal reform on the existing portfolio and management system development for portfolio management in 2015. Revamping existing portfolio aims to achieve operational excellence. This was done in order to achieve a more efficientandeffectiveoperation.OneoftheapproachisbyestablishingtheOCC(OperationalControlCenter)atReswara level for all production activities in the subsidiary, and by having a centralized performance management.

The Company also become the facilitator of infrastructure improvement initiative in subsidiaries especially for Mifa who just start the phase of commercialization, such as crusher study, OLC dumping station, and corrosion protection.

Regarding the management system development, Reswarahavemadesufficientlymassiveapproachin2015, especially for reserves and resources development.

Page 154: PT Reswara Minergi Hartama

155Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama154 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

PRODUKSI PERSEROAN DI 2015 BERHASIL MENGALAMI PENINGKATAN DARI 5.937.577 METRIK TON DI 2014 MENJADI 6.842.102 METRIK TON PADA 2015

In 2015 the Company’s production has increased from 5,937,577 million metric tons in 2014 become 6,842,102 metric tons in 2015

Selain melengkapi reserves and resources development management system untuk batubara yang memang menjadi portfolio saat ini, Perseroan juga menyusun management system reserves and resources development untuk memulai bisnis tambang komoditas nikel dan emas. Ini sebagai persiapan jika Reswara ingin mengembangkan portfolio bisnis tambangnya selain batubara, dan sebagai opsi alternatif terhadap turunnya harga komoditas tambang batubara. Perseroan juga melihat peluang-peluang lain untuk mengembangkan bisnisnya, seperti mengumpulkan data dan prospecting desktop study beberapa konsesi tambang batubarayangmengacupadaRUPTL(RencanaUsahaPenyediaanTenagaListrik)PLN.Halinigunamendukungprogram transformasi grup ABM sebagai holding untuk persiapanpenyediaanbatubarabagiIPP(Independent Power Producer)berbahanbakarbatubara. Reswara mempelajari beberapa teknologi yang bisa memberikan nilai tambah terhadap produk batubara seperti coal upgrading dan coal blending sehingga lebih memperluas target dan penyerapan produk, khususnya pasar dalam negeri. Di luar bisnis tambang, Perseroan melakukan studi awal untuk melihat kegiatan yang dapat dilakukan salah satu anak perusahaan di bidang pelabuhan yaitu PBR (PelabuhanBuanaReja)disekitarareaoperasitambangMifa dan BEL.

PemasaranSebagai perusahaan induk, Perseroan memiliki peran sebagaiagenpenjualan(marketing arm)atasbatubaraproduksiPTTunasIntiAbadi(TIA)danPTMediaDjayaBersama(MDB).

Perseroan telah memiliki pengalaman memasok batubara ke Tiongkok, India, Thailand, Filipina, dan pasar domestik. Mekanisme penjualan ke pasar internasional dilakukan melalui trader maupun langsung ke end user yaitu perusahaan pembangkit listrik yang umumnya adalah pengguna akhir batubara Perseroan.

Perseroan memiliki tim pemasaran yang profesional untuk berhubungan dengan pemasok batubara maupun pembeli sebagai mitra bisnis. Strategi pemasaran di tahun 2015 adalah sebagai berikut:

In addition to equipping reserves and resources development management system for coal that has become the current portfolio, the Company is also preparing reserves and resources management system development to start mining business for nickel and gold commodities. This is in preparation if Reswara want to develop its mining business portfolio in addition to coal, and as an alternative option to the decline in mining commodity prices of coal. The company also capture other opportunities to grow its business, such as collecting data and prospecting desktop study on several coal mining concessions which refers to RUPTL(ElectricitySupplyBusinessPlan)ofPLN.Thisis to support the transformation program of ABM as a holding group for the preparation of the coal supply for the IPP(IndependentPowerProducer)coalfiredpowerplant.

Reswara have studied several technologies that can add value to coal product such as coal upgrading and coal blending, so as to further expand the target and the product absorption, particularly in the domestic market.

Outside the mining business, the Company have made a preliminary study to analyze some activities that can be implemented at one of the subsidiaries in ports sector, PBR(PelabuhanBuanaReja)aroundthemineoperationsarea of Mifa and BEL.

MarketingAs the holding company, the Company has a role as a salesagent(marketingarm)forthecoalproductionofPTTunasIntiAbadi(TIA)andPTMediaDjayaBersama(MDB).

The Company has experience in supplying coal to China, India, Thailand, Philippines, and the domestic market. The marketing mechanism to international market is done through traders or directly to the end user that is power generation companies which generally are the end users of coal Company. The Company has a team of professionals marketing to connect with coal suppliers and buyers as business partners. The marketing strategy in 2015 are as follows:

Page 155: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

155Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama154 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

1. Lebih fokus pada pelanggan lama dan menjaga kualitas pelayanan

2. Mengupayakan kontrak hanya minimal per kwartal guna mengantisipasi penurunan harga batubara

3. Terus memertahankan dan memerbaiki kualitas, baik dari sisi produk mapun dari sisi ketepatan waktu

4. Meningkatkan penjualan dalam negeri

5. Mengupayakan penjualan dengan harga di atas harga pasar

6. Mengedepankan keuntungan-keuntungan produk dan jugademografidalammeraihpangsapasar

7. Mengimplementasikan strategi yang kokoh dan seimbanguntukmengidentifikasibagian-bagianyang memerlukan peningkatan sebagai upaya untuk menyegah terjadinya masalah serta untuk mengetahui kesempatan-kesempatan bisnis.

8. Memastikan bahwa kehandalan operasional dilaksanakan secara benar agar kualitas batubara yang stabil dan pengiriman yang konsisten dapat tercapai.

9. Memelihara dan membangun hubungan kerja yang sangat baik dengan para pembeli dan pemangku kepentingan lainnya, baik Pemerintah maupun swasta.

10.Secara berkala turut berpartisipasi dalam acara dan konferensi batubara seperti Coaltrans Asia, Coaltrans Tiongkok dan India, dan acara internasional lainnya.

11. Secara aktif mencari kesempatan lain untuk menjual batubara Perseroan ke pasar-pasar baru.

12.Memerbaiki dan meningkatkan jalur komunikasi antara tim pemasaran dengan operasional penjualan.

13.Mengimplementasikan strategi penentuan harga yang index-linked agar tercapai transparansi.

1. Focusing more on existing customers and maintain service quality

2. Sought for minimum quarterly contracts in anticipation of coal prices decline

3. Continue to maintain and improve the quality, both in terms of products and timeliness

4. Increasing domestic sales

5. Striving for selling above the market price

6. Prioritizingthebenefitsofproductsandalsothedemographics in gaining market share

7. Implement a robust and balanced strategy to identify the parts that need improvement in order to prevent problem in the future and to analyze business opportunities.

8. Ensure that operational reliability are implemented correctly in order to achieve stable quality of coal and consistent delivery.

9. Maintain and build an excellent working relationship with buyers and other stakeholders, both government and private.

10.Regularly participates in events and conferences such as coal Coaltrans Asia, Coaltrans China and India, and other international events.

11. Actively looking for another opportunity to sell the Company coal product into new markets.

12.Repairing and improving the lines of communication between the marketing team to the sales operation.

13.Implementing index-linked pricing strategy in order to achieve transparency.

Page 156: PT Reswara Minergi Hartama

157Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama156 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Mayoritas penjualan produk masih mengandalkan Site Kalimantan melalui PT Tunas Inti Abadi yang berkontribusi sebanyak80%daritotalpenjualanbatubaradi2015.Kondisi ini dikarenakan Site Kalimantan telah lebih lama beroperasi dan lebih siap dari berbagai sisi operasional. Selain itu, kalori TIA juga lebih baik sehingga harga jual juga lebih baik dibandingkan Site Aceh. Oleh karena itu, penjualan masih mengandalkan Site Kalimantan.

Pada 2015, Perseroan berhasil memasarkan produknya yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Pada 2015, Perseroan berhasil memasarkan 6.783.490 ton batubara. Kondisiinimengalamipeningkatansebesar14,85%dari2014 yang berhasil menyatatkan penjualan sebesar 5.906.404 MT

In 2015, the Company successfully markets its products higher than the previous year. In 2015, the Company successfully marketed 6,783,490 tons of coal. This conditionisanincreaseof14.85%from2014successfulrecorded sales of 5,575,14 MT

From the graph can be seen an increase in terms of coal salesvolume.ThisisduetosignificantincreaseinSiteAceh, particularly from Mifa Bersaudara. The increment occur due to the completion of mine infrastructure such as crushing plant, hauling road and special port. With the completion of major infrastructure and facilities, for the firsttime,SiteAcehthroughPTMifaBersaudarahaveexported coal from Aceh, especially to India. As for the sale of Site Kalimantan through PT Tunas Inti Abadi tend to be stable according to the existing production capacity.

Darigrafikdapatterlihatterjadipeningkatandarisisivolume penjualan batubara. Hal ini disebabkan terjadinya peningkatanyangcukupsignifikandariSiteAceh,khususnya dari Mifa Bersaudara. Peningkatan dikarenakan telah selesainya infrastruktur tambang seperti crushing plant, jalan hauling dan juga pelabuhan khusus. Dengan selesainya infrastruktur utama dan pendukung tersebut, maka untuk pertama kalinya, Site Aceh melalui PT Mifa Bersaudara melakukan ekspor batubara Aceh, khususnya India. Adapun penjualan dari Site Kalimantan melalui PT Tunas Inti Abadi cenderung stabil menyesuaikan dengan kapasitas produksi yang ada.

The majority of sales for coal products are still relying on Site Kalimantan through PT Tunas Inti Abadi contributing asmuchas80%ofthetotalcoalsalesin2015.Thiscondition is due to Site Kalimantan have longer operation time and well prepared in various operational aspect. In addition, calorie of TIA coal is also better thus made better selling price than Site Aceh. Therefore, sales are still relying on Site Kalimantan.

Site KalimantanKalimantan Mining

Site AcehAceh Mining

Penjualan Batu BaraCoal Sale

7.000.000

6.000.000

5.000.000

4.000.000

3.000.000

2.000.000

1.000.000

0

Presentase Penjualan

Sales Percentage

Site KalimantanKalimantan Mining

Site AcehAceh Mining

Volu

me

(MT)

80%

20%

Page 157: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

157Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama156 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Pada 2015, Perseroan juga fokus pada pencarian pasar baru di dalam negeri. Pasar dalam negeri di 2015 mencapai13%daritotalpenjualan.Penjualantertinggimasih ditujukan ke Negara Tiongkok dan India, yang juga merupakan konsumen terbesar batubara dunia. Perseroan juga mulai melirik dan menyoba pasar baru seperti Philipina, Thailand, Vietnam dan Malaysia. Negara-negara ini diperkirakan menjadi Negara potensial pasar di tahun-tahun yang akan datang.

In2015,theCompanyisalsofocusedonfindingnewdomestic markets. The domestic market in 2015 reached 13%oftotalsales.ThehighestsalesarestilldevotedtoChinaandIndia,whicharealsotheworld’slargestcoalconsumer. The Company also began to look at and try out new markets such as the Philippines, Thailand, Vietnam and Malaysia. These countries are expected to be the next potential market in the years to come.

Tiongkok

Philipines

Vietnam

India

Thailand

Malaysia

Indonesia

Negara Tujuan PenjualanMarket Destination

Dari seluruh konsumen yang dimiliki Perseroan di 2015, terdapat 10 konsumen dengan pembelian volume tertinggi yaitu:

Of all consumers of the Company in 2015, there were 10 customers with the highest purchases volume:

Volume (MT)

1,987,981.00

694,902.00

474,944.00

440,875.00

433,693.11

289,000.00

267,905.00

263,390.00

189,591.70

168,767.00

Konsumen | Buyer

Xiamen C & D

TAJ Asia Trading Ltd

MCS Holdings Pte Ltd

Adani Global FZE

PT Holcim Indonesia Tbk.

Tiongkok Coal Solution

Agarwal Coal Corporation (s) Pte Ltd

Swiss Singapore Overseas Enterprises Pte Ltd

PT Lafarge Cement Indonesia

GOA Resources Limited

0.00%

55.00%30.00%

0.00%

13.00%

0.00%1.00%

Page 158: PT Reswara Minergi Hartama

159Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama158 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Kelengkapan fasilitas merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi kelancaran operasional TIA. Fasilitas tambahan penting yang dimiliki TIA selama 2015 antara lain:

1. Pemasangan Fire Hydrant di lokasi pelabuhan Merupakan salah satu sistem pemadam kebakaran atau perlindungan api aktif yang memiliki terminal air yang tersambung dengan pompa dan menghasilkan tekanan.

2. Pembangunan Ruang Panel dan Sinkronisasi Generator Set di lokasi pelabuhan

Dibangun dalam rangka untuk mendukung operasional Barge Loading Conveyor dan Inter Connection Power House.

3. Pembangunan Warehouse di lokasi pelabuhanDigunakan sebagai tempat penyimpanan barang, material, tools, suku cadang dalam rangka mendukung kegiatan operasional Perseroan.

Secara konsolidasi, TIA memberikan kontribusi sebanyak 78 persen dari jumlah total produksi grup Perseroan di 2015.

Anak Perusahaan

PT TUNAS INTI ABADI

Tinjauan OperasionalKinerja operasional anak usaha PT Tunas Inti Abadi (“TIA”)di2015cenderungstabil.TIAtelahmencapaitingkat produksi bulanan yang stabil sebesar lebih dari 400 ribu metrik ton. TIA berhasil mencapai total produksi sebesar 5.374.290 metrik ton di 2015 setelah di 2014 memroduksi sekitar 5.633.830 MT.

Subsidiary

PT TUNAS INTI ABADI

Operational OverviewThe operational performance of subsidiary company PT Tunas Inti Abadi (“TIA”) in 2015 was quite stable. TIAhas reached stable monthly production of more than 400 thousand metric tons. TIA managed to reach total production of 5.374.290 metric tons in 2015 after producing about 5.633.830 MT in 2014.

Completed facility is an essential factor to support smooth operation of TIA. Important supporting facilities owned by TIA in 2015 include:

1. Installation of Fire Hydrant at the port location Isoneofthefire-extinguishingsystemoractivefire

protection that have a terminal connected to a water pump and generate pressures?

2. Panel Space Development and Synchronization of Generator Set at the port location

Built in order to support the operation of Barge Loading Conveyor and Inter Connection Power House.

3. Warehouse construction at the port location Used for storage of goods, materials, tools, spare

parts to support the operational activities of the Company.

On a consolidated basis, TIA contribute 78 percent of the totalproductionoftheCompany’sgroupin2015.

Penjualan dan ProduksiSales and Production

Penjualan

Produksi

6.000.000

5.000.000

4.000.000

3.000.000

2.000.000

1.000.000

Volu

me

(MT)

4.55

8.50

2

3.79

3.06

8 5.10

2.56

6

4.60

6.06

2

5.63

9.51

4

5.63

3.83

0

5.40

3.55

7

5.37

4.29

0

Page 159: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

159Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama158 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Untuk dapat bertahan di tengah melemahnya kondisi industri batubara, maka semua unit kerja di TIA telah berkomitmen dan berupaya untuk terus melakukan kegiatan operasional dengan melakukan improvement guna mengurangi biaya produksi namun tetap mengutamakan performance K3LH dan performance produksi.

BeberapaupayaTIAdalammelakukanefisiensidengantetap mengedepankan performance K3LH dan produksi antara lain:

1. Menjaga proses operasional tetap lancar dan tidak terhambat.Setiap hambatan yang terjadi, akan mengakibatkan kerugian bagi TIA dikarenakan meningkatnya biaya operasional dari anggaran yang sudah ditetapkan;

2. Menyusun rencana produksi yang disesuaikan dengan rencana penjualan. Antara lain dengan menentukan jadwal pengapalan agar tidak terjadi keterlambatan pengiriman dan bahkan dapat melakukan pengapalan sebelum jangka waktu yang disepakati, sehingga TIA dapat menghasilkan revenue berupa dIspatch.

Sejumlah langkah perbaikan juga telah dilakukan oleh TIA sepanjang 2015 terkait rantai pasokan batubara, antara lain sebagai berikut:

1. Menyinkronisasi jadwal kedatangan kapal dengan rantai pasokan batubara dari pit ke pelabuhan untuk mengurangi demurrage/ deadfreight;

2. Meminimalisasi biaya re-handling batubara ke pelabuhan dengan memaksimalkan direct loading ke unit crusher;

3. Mengoperasikan sendiri Flatback Feeder Breaker;

To cope with the weakening condition of the coal industry, all work units in TIA has been committed and strive to continue to operational activity with some improvement in order to reduce production costs but still prioritizing the OSH performance and production performance.

SeveralattemptsofTIAinefficiencybypromotingOSHand production performance, among others:

1. Keeping a smooth operational process and not obstructed. Every obstacle that occurs, will result in losses for TIA due to increased operating costs from the predetermined budget;

2. Develop a production plan that is tailored to the proposed sale. Among others are by determining the shipment schedule to avoid delays in delivery and even commencing the shipment before the agreed period, therefore TIA can generate revenue from despatch.

Series of improvement measures have also been carried out by TIA throughout 2015 regarding coal supply chain, among others are as follows:

1. Synchronizing arrival scheduled of the ship with the coal supply chain from pit to port to reduce demurrage / deadfreight;

2. Minimizing the cost of coal re-handling to the port by

maximizing direct loading to the crusher unit;

3. Operates owned Flatback Feeder Breaker;

Page 160: PT Reswara Minergi Hartama

161Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama160 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

4. Secara konsisten menerapkan Operation Control Center dan Quality Control Center untuk memantau rantai pasokan dan kualitas batubara dari pit sampai ke atas kapal.

TIAjugaberhasilmemertahankansertifikasisistemmanajemen terintegrasi ISO 9001:2008; ISO 14001:2004 dan OSHAS 18001:2007.Di samping itu, di 2015, TIA juga meraih sejumlah penghargaan dari berbagai instansi pemerintah terkait keselamatan dan kesehatan kerja, lingkungan, dan lainnya.

TIA juga telah melakukan upaya penghematan dan penurunan biaya produksi yang meliputi antara lain:

1. Mengoptimalkan penggunaan crusher feeder breakerdenganproduktifitasyanglebihtinggidanbiaya operasional yang lebih murah;

2. Melakukan kontrol terhadap penggunaan hydrosol dan air sebagai “dust suppresant”;

3. Melakukan pemeliharaan yang lebih terencana (planned maintenance) dan mengurangi unplanned maintenance;

4. Melakukan negosiasi kontrak dengan kontraktor-kontraktor utama untuk memeroleh tarif terbaik dengan prinsip “win-win solution.

4. Consistently applying the Operation Control Center andQualityControlCentertomonitorthesupplychain and the quality of coal from the pit to the vessel.

TIA also managed to maintain an integrated management systemcertificationofISO9001:2008;ISO14001:2004and OSHAS 18001: 2007. In addition, TIA has won some awards from various government agencies related to occupational health and safety, environment, and others in 2015.

TIA has also made efforts in saving and reduction in production costs which include among others:

1. Optimizing the use of crusher feeder breaker with higher productivity and lower operating costs;

2. Tocontroltheuseofwaterasahydrosoland“dustsuppresant”;

3. Perform planned maintenance and reduces unplanned maintenance;

4. Negotiate contracts with prime contractors to obtain thebestrateswiththeprincipleof“win-winsolution.

Page 161: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

161Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama160 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

PT MEDIA DJAYA BERSAMA

Tinjauan OperasionalPada2015,aktifitasoperasionalPTMediaDjayaBersama(MDB)sudahdilakukanlangsungdanterpusatdianak-anakusahanyayaituPTMifaBersaudara(Mifa)danPTBaraEnergiLestari(BEL).Padatahunini,Mifatelahmemasuki fase komersialisasi dengan dimulainya ekspor batubara Aceh ke India dan juga Malaysia. Adapun BEL secara konsisten masih mensuplai batubara berkualitas untukpembangkittenagalistrikmandiri(independent power producer–IPP)milikPTEnergiAlamrayaSemestadi Kabupaten Nagan Raya.

Secara konsolidasi, MDB telah menghasilkan 1.467.811 metrik ton batubara selama 2015. Dibandingkan dengan pencapaian pada 2014 sebesar 303.747 metrik ton batubara, volume produksi mengalami peningkatan sebesar 383,23 persen. Peningkatan produksi yang mencapaihampir400%inidisebabkanolehbeberapafaktor antara lain telah selesainya infrastruktur utama dan pendukung di Mifa sehingga Mifa bisa memulai fase komersialisasi. Oleh karena itu, Mifa bisa meningkatkan produksinya dan memulai ekspor batubara Aceh.

PT MEDIA DJAYA BERSAMA

Operational OverviewIn 2015, the operational activities of PTMediaDjayaBersama(MDB)isperformeddirectlyandcentrally in its subsidiaries, namely PT Mifa Bersaudara (Mifa)andPTBaraEnergiLestari(BEL).Thisyear,Mifa has entered the commercialization phase with the commencement of Aceh coal exports to India and Malaysia. Meanwhile BEL was consistently supplying quality coal for independent power producer- IPP owned by PT Energi Alamraya Semesta in Nagan Raya.

On a consolidated basis, MDB has produced 1,467,811 metric tons of coal in 2015. Compared with the achievement in 2014 amounted to 303.747 metric tons of coal, the production volume increased by 383.23 percent.Increasedproductionofnearly400%isduetoseveral factors like the completion of major infrastructure and supporting facilities at Mifa so it can begin the commercialization phase. Therefore, Mifa could increase itsproductionandstartexportingAceh’scoal.

ProduksiProduction

BEL

Mifa

40.567

28.429

129.325

235.827

90.256

213.491

93.818

1.373.993

Page 162: PT Reswara Minergi Hartama

163Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama162 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

PT MIFA BERSAUDARA

Tinjauan OperasionalSelama 2015, Mifa telah memroduksi 1.373.993 metrik ton batubara. Produksi 2015 meningkat sebesar 543.58 persen dibanding 2014 yang hanya memroduksi 213.491 metrik ton. Peningkatan volume produksi utamanya dikarenakan telah selesainya infrastrutur utama dan pendukung operasional tambang seperti terminal khusus batubara, jalan hauling, crusher plant dan lainnya. Dengan demikian, Mifa pada 2015 telah memasuki fase komersialisasi dan memulai penjualan ke luar negeri.

PT MIFA BERSAUDARA

Operational OverviewIn 2015, Mifa has produced 1,373,993 metric tons of coal. Production in 2015 increased by 543.58 percent compared to 2014 which only produce 213.491 metric tons. The increase in production volume primarily due to the completion of major mining Infrastructure and operational support such as special coal terminal, hauling road, crusher plant and others. Thus, in 2015 Mifa has entered the phase of commercialization and start selling overseas.

Keberadaan PT Mifa Bersaudara di Aceh sebagai industri batubara terintegrasi pertama di Aceh, menjadi catatan tersendiri. Mifa untuk pertama kalinya mengekspor batubara Aceh ke luar negeri. Mifa telah mengenalkan batubara Aceh yang dikenal dengan Solution Coal ke dunia internasional.

ThepresenceofPTMifaBersaudarainAcehasthefirstintegrated coal industry in Aceh, has become a special history.ForthefirsttimeMifahasbeenexportingcoalformAcehtooverseas.MifahasintroducedAceh’scoalknown as Coal Solution to the international world.

Penjualan dan Produksi

Sales and Production

Penjualan

Produksi

10.803

28.429

204.120

235.827

179.561

213.491

1.278.743

1.373.993

1.400.000

1.200.00

1000.000

800.000

600.000

400.000

200.000

Volu

me

(MT)

Page 163: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

163Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama162 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

PT BARA ENERGI LESTARI

Tinjauan OperasionalPada 2015, total volume penjualan batubara BEL tercatat sebesar 101.190 metrik ton atau meningkat 15,87 persen daripada produksi 2014 sebesar 87.329 metrik ton. Produksi dan penjualan batubara BEL berkaitan erat dengan konsumsi batubara Pembangkit Listrik Tenaga Uap(PLTU)milikPTEnergiAlamrayaSejahtera(EAS),anakusahaPTSumberdayaSewatama(SS),yangmerupakan bagian dari grup ABM. EAS mengoperasikan PLTU berkapasitas 15MW yang membutuhkan antara 9.000 - 10.000 metrik ton batubara per bulan.

Pada 2015, BEL telah memroduksi batubara sebanyak 93.818 metrik ton. Sedikit meningkat sebesar 3,95 persen dibandingkan 2014 yang berproduksi di angka 90.256 ton.Perbandinganproduksidanpenjualanselama2012–2015dapattergambardarigrafikdibawahini:

PT BARA ENERGI LESTARI

Operational OverviewIn 2015, total coal sales volume of BEL was recorded at 101.190 metric tons or increase 15.87 percent over production in 2014 with 87.329 metric tons.BEL coal production is closely related to the consumption of steam powergeneration(PLTU)ownedbyPTEnergiAlamrayaSejahtera(EAS),asubsidiaryofPTResourceSewatama(SS),whichispartoftheABMgroup.EASoperatethesteam power generation with a capacity of 15MW which requires around 9000-10000 metric tons of coal month.

In 2015 , bell has producing coal about 93.818 metric tons .A little increased by 3,95 percent from 2014 that producinginfigures90.256tons.Productionandsalescomparison for 2012 - 2015 can be seen from the charts below:

PT PELABUHAN BUANA REJA

Tinjauan OperasionalDidirikan pada Desember 2010 dengan ruang lingkup kegiatanusahaPelabuhanBuanaReja(PBR)menyakup pengelolaan pelabuhan dan jasa di bidang kepelabuhanan. PBR telah mengantongi Izin Badan Usaha Pelabuhan dari Menteri Perhubungan Nomor: KP 592 tahun 2011 sejak 25 Juli 2011.

Sampai dengan 2015, operasi PBR beroperasi membantu mengelola pelabuhan muat batubara PT Tunas Inti Abadi di Kalimantan Selatan.

PT PELABUHAN BUANA REJA

Operational OverviewEstablished in December 2010 with the scope of business activitiesofthePelabuhanBuanaReja(PBR)includedport management and services. PBR has obtained Ports Enterprises License from of the Minister of Transportation Number: KP 592 in 2011 since July 25, 2011.

Until 2015, the PBR operation have operated to help in managing coal loading port of PT Tunas Inti Abadi in South Kalimantan.

Penjualan dan ProduksiSales andProduction

Penjualan

Produksi

93.114

40.567

86.241

129.325

87.329

90.256

101.190

93.818

140.000

120.00

100.000

80.000

60.000

40.000

20.000

Volu

me

(MT)

Page 164: PT Reswara Minergi Hartama

165Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama164 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Prospek Usaha | Business Prospect

Persaingan UsahaBisnis yang dijalankan Perseroan sangat kompetitif. Pesaing utama Perseroan yakni perusahaan - perusahaan batubara yang memiliki produk dengan kualitas setara serta cadangan yang cukup dan operasi yang stabil. Untuk memertahankan daya saing, Perseroan menjalin hubungan baik dengan pelanggan, meningkatkan produksi dan standar operasional sesuai dengan visinya untuk menjadi perusahaan pertambangan terkemuka di Indonesia. Perseroan selalu berupaya maksimal memenuhi janji atau kesepakatan yang telah dicapai dengan konsumen, terutama terkait dengan kualitas, kuantitas dan waktu pengiriman.

Perseroan juga mengeluarkan Kebijakan Hubungan Pelanggan sebagai salah satu alat guna memastikan seluruh operasional Perseroan dan anak usahanya bertujuan untuk kepuasan pelanggan. Kebijakan ini merupakan bentuk kesungguhan Perseroan dalam melindungi setiap konsumennya.

Business CompetitionThe Company is operating in a very competitive business. The Company’s main competitors are the coal companies with similar quality of production and sufficient reserves and stable operation. To maintain its competitiveness, the Company has established good relationships with customers, improve production and operational standards in accordance with its vision to become a leading mining company in Indonesia. Company always maximally strive to commit with promise or agreement that have been made with the consumers, particularly related to the quality, quantity and delivery time.

The Company also issued Customer Relations Policy as one of the tools to ensure all operations of the Company and its subsidiaries always aiming for customer satisfaction. This policy is as prove of the Company’s strong commitment to protect every customer.

Page 165: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

165Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama164 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Page 166: PT Reswara Minergi Hartama

167Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama166 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Negara Tujuan dan Pelanggan UtamaSepanjang 2015, komposisi pasar Tiongkok dan India masih menjadi penyerap tertinggi batubara Perseroan. Tiongkok menyerap 55 persen dari total pengiriman batubara, sedangkan pasar India mampu menyerap sebanyak 30 persen. Selain itu, penetrasi pasokan ke pasar domestik juga cukup baik dengan jumlah 13 persen dari total volume penjualan.

Destination Country and Main CustomersThroughout 2015, the composition of the Chinese and IndianmarketarestillthehighestabsorbentofCompany’scoal product. China absorbs 55 percent of total coal deliveries, while the Indian market is able to absorb 30 percent. In addition, the supply penetration to the domestic market is also quite promising which cover 13 percent of total sales volume.

Pelanggan utama Perseroan yang terus dipertahankan antara lain:

The Company’s main customers that needs to bemaintained are:

Konsumen | Buyer

Xiamen C & D

TAJ Asia Trading Ltd

MCS Holdings Pte Ltd

Adani Global FZE

PT Holcim Indonesia Tbk.

Tiongkok Coal Solution

Agarwal Coal Corporation (s) Pte Ltd

Swiss Singapore Overseas Enterprises Pte Ltd

PT Lafarge Cement Indonesia

GOA Resources Limited

Volume (MT)

1,987,981.00

1,987,981.00

474,944.00

440,875.00

433,693.11

289,000.00

267,905.00

263,390.00

189,591.70

168,767.00

Tiongkok

Philipines

Vietnam

India

Thailand

Malaysia

Indonesia

Negara TujuanPenjualan

Market Destination

0.00%

55.00%30.00%

0.00%

13.00%

0.00%1.00%

Page 167: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

167Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama166 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Tinjauan KeuanganFinancial Overview

Pada 2015, sektor pertambangan batubara masih menghadapi masa sulit. Tekanan di industri batubara global masih terus berlanjut. Tiongkok sebagai konsumen batubara terbesar dunia, terus mengurangi pemakaian batubaranya disebabkan oleh perlambatan ekonomi dan isu lingkungan. Sementara, India juga mengurangi impor batubaranya dengan memacu produksi domestik. Kondisi pasar yang masih bearish ditambah dengan merosotnya harga minyak mentah dunia makin menekan harga si emas hitam.

Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan, pada 2015 , terjadi penurunan produksi batubaradiIndonesiasebesar14,4%menjadi392jutatondimana ekspor batubara Indonesia juga ikut merosot sebesar22,65%menjadi295,45jutaton.

Kondisi tren harga batubara yang masih bearish, sangat mempengaruhi kegiatan operasional Grup yang baru saja meresmikansalahsatutambangbatubaranya–PTMifaBersaudara yang belokasi di Aceh pada April 2015.

Penawaran harga yang sangat rendah dari pembeli di bawah harga acuan yang ditetapkan Grup mengakibatkan jumlah pengiriman batubara Grup tahun ini baru mencapai 6,8 juta ton masih lebih rendah dari rencana awalnya sebesar 10,6 juta ton.

Pada 2015, Grup masih mengalami kerugian bersih (setelahkepentingannonpengendali)sebesarAS$2,3juta,turunsignifikandibandingkanrealisasikerugiantahunsebelumnya sebesar AS$64,3 juta, terutama akibat pencatatan impairment atas properti pertambangan Perseroan di Mifa dan BEL sebesar AS$67,7 juta pada 2014.

Meskipun masih mengalami kerugian, Grup dapat memertahankan pencapaiannya untuk tetap dapat membukukan EBITDA yang positif di 2015. EBITDA grup pada2015adalahsebesarAS$17,7juta,turun22%darirealiasiperiodesebelumnya22%akibatmerosotnyaharga jual batubara. Merosotnya harga jual batubara berakibat pada turunnya kontribusi EBITDA dari operasi tambang batubara yang berlokasi di Kalimatan Selatan serta kontribusi EBITDA negatif dari operasi tambang di Mifa akibat realisasi produksi yang jauh di bawah kapasitas terpasangnya mengakibatnya biaya produksi tetap yang telah dikeluarkan tidak dapat terpulihkan (unrecoverable).

Untuk dapat bertahan dalam situasi yang sulit, Grup terus berupayamelakukanupayaefisiensiuntukmenurunkanbiaya produksi. Pada 2015, Grup berhasil menurunkan cash cost menjadi sebesar AS$23,7 per ton dari periode sebelumnya sebesar AS$31,5 per ton untuk operasi tambangnya di TIA. Sementara untuk operasi tambangnya di Mifa, cash cost 2015 adalah sebesar AS$29,2 per ton dari periode sebelumnya sebesar AS$51,7 per ton. Namun demikian penurunan rata-rata harga jual terutama di Mifa masih lebih cepat ketimbang penurunan biaya produksi mengakibatkan kinerja keuangan Grup masih belum sesuai yang diharapkan. Rata-rata harga jual batubara Mifa pada 2015 adalah sebesar AS$20,9 per ton, lebih rendah dari cash cost-nyasehinggamengakibatkandefisitcash margin sebesar AS$8,3 per ton.

In2015,coalminingsectorisstillfacingdifficulttimePressure on coal industries global are still continuing.China as consumers coal biggest tin, continue to reduce discharging batubaranya caused by economic slowdown and the environment. Meanwhile, india is also reduce import batubaranya with a spur domestic production. Markets still bearish coupled with decline in the world crude oil price the depress the price of the black gold.

The ministry of energy and mineral resources said, by 2015,adeclineinproductioncoalinindonesiais14,4%to 392 million tons where coal exports indonesia also involvedfellof22,65%to295,45milliontons.

The price trends coal still bearish, affected operating group just inaugurate one of mine batubaranya - PT Mifa Bersaudara in aceh on april 2015.

A bargain price that very low from a purchaser below the price of reference set group resulting in the number of the shipment of coal this year group has only reached 6.8 million tons are still lower from an originally planned as much as 10.6 million tons.

In2015,groupstillhavehadanetlossof(afternoncontrolofus)$2,3million,downsignificantlythanthelossyears earlier of us $ 64,3 million, mainly due to recording impairment over property mining company in mifa and bel of us $ 67,7 million in 2014.

Although they are still suffer losses of, group can memertahankan his achievements to could still posted a positive EBITDA by 2015. EBITDA group in 2015 are ofUS$17,7million,down22%ofrealiasithepreviousperiod22%duetodeclineinthesellingpriceofcoal.Pricedecline in coal led to a decline in ebitda contribution of the coal mines located in kalimatan south and EBITDA negative contribution of the mine in Mifa due to the production far below capacity resulting production costs still have been issued unrecoverable.

Tokeeppaceinadifficultsituation,groupcontinuetomake the effort to reduce the cost of production. In 2015, Group lowered the size of cash cost US$ 23,7 per ton of the period earlier of US$ 31,5 per ton for surgery tambangnya in TIA. While for surgery tambangnya in Mifa, cash cost 2015 was in the united states US$ 29,2 ton of the period earlier of us US$ 51,7 ton. However the decline in the average price selling especially in Mifa still faster thanareductioninthecostproductionresultinginfinancialperformance group still have not been in accordance expected. The average price coal selling mifa in 2015 are of US$ 20.9 ton, lower than cash cost-nya that led to the deficitcashthemarginofUS$8.3ton

Page 168: PT Reswara Minergi Hartama

169Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama168 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

PenjualanPada 2015, Grup mencatat penjualan sebesar AS$191,2 juta,turun12,3%dibandingkanrealisasiperiodesebelumnya sebesar AS$218,0 juta akibat merosotnya rata-rata harga jual batubara. Sementara volume penjualan batubara untuk 2015 adalah sebesar 6,8 juta ton,naik14,8%darirealisasiperiodesebelumnyasebesar5,9 juta ton.

Meskipun demikian, realisasi penjualan Grup tahun ini masih berada di bawah rencana awalnya sebesar 10,6 juta ton. Tahun ini TIA masih menjadi penyumbang terbesar penjualan Grup, meskipun volumenya sedikit berkurang dari sebelumnya di 2014 sebesar 5,6 juta menjadi 5,4 juta ton akibat rendahnya harga penawaran dari pembeli di Tiongkok di bawah patokan harga jual Grup terutama pada kuartal II dan kuartal III.

Mifa menyumbang volume penjualan sebesar 1,3 juta tonnaiksignifikandariperiodesebelumnyasehubungandimulainya kegiatan expor di awal 2015, meskipun jumlahnya masih dibawah rencana awal sebesar 5 juta ton akibat rendahnya penawaran harga dari pembeli di India dan ketidaksesuaian jadwal kedatangan kapal dengan jumlah pasokan batubara dari tambang.

Sementara penjualan di BEL relatif stabil di kisaran 100 ribu per ton menyesuaikan dengan kebutuhan pasokan ke pembangkitdiPTEnergiAlamSemesta(“EAS”).Volumepenjualan Grup tahun ini masih didominasi oleh penjualan ekspor terutama ke Tiongkok dan India.

Rata rata harga jual 2015 untuk TIA adalah sebesar AS$29,8perton,turunsignifikandarirealisasiperiodesebelumnya sebesar AS$37,1 per ton. Sementara rata-rata harga jual di Mifa dan BEL untuk 2015 masing-masing sebesar AS$20,9 per ton dan AS$ 24,0 per ton.

SalesIn 2015, Group noted sales of US$191,2 million , down 12.3%thantherealizationthepreviousperiodofUS$218,0 million due to the average price decline in coal selling. Meanwhile sales volume coal for 2015 are of 6.8 milliontons,Increase14,8%ofactualthepreviousperiodof 5.9 million tons

Nevertheless, the realization group sales this year are still under an originally planned of 10.6 million tons. This year TIA is still a the biggest contribution of the sales group , although the volume has a handful less than formerly in 2014 around 5.6 million to 5.4 million tons due to the low price quotes from the buyer in china below that the selling price group especially in the second quarter and the third quarter .

Mifa contributed sales volume of 1,3 million tons representsasignificantincreasefromanearlierperiodofwith respect the start of the export early in 2015, although their numbers are is still below the plan an initial 5 million tons of the low offer price of the buyers in india and the arrival of the vessel with amount of supply coal of mines

Meanwhile sales in a BEL relatively stable at a range 100 thousand ton adjust to the needs of supplies to power stationinPTEnergiAlamSemesta(EAS).Thesalesvolume group this year is dominated by export sales especially to china and india

On average selling price 2015 to tia is of us $ 29,8 ton, downsignificantlyfromtherealizationthepreviousperiodof US$ 37,1 ton. Meanwhile the average price sell at Mifa and BEL to 2015 each of US$ 20.9 ton and the united states US$ 24,0 ton.

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

PROFIT (LOSS) COMPREHENSIVE CONSOLIDATION REPORT2015 20132014 2012

Penjualan dan Pendapatan Jasa

Laba Bruto

Beban Penjualan, umum, dan administrasi

Pendapatan Operasi Lainnya

Beban operasi lainnya

Laba usaha

EBITDA

EBITDA untuk perjanjian kredit dengan Bank (jika ada)

Laba(Rugi)sebelum pajak penghasilan

LABA TAHUN BERJALAN

TOTALLABA(RUGI)KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada

Pemilik entitas induk

Kepentingan non-pengendali

Sales and Revenues

Gross Profit

Selling, General & Administrative Expenses

Other Operating Income

Other Operating Expenses

Income From Operations

EBITDA

EBITDA to credit agreement with a bank

Profit (Loss) Before Income Tax

INCOME FOR THE YEAR

PROFIT (LOSS) COMPREHENSIVE FOR THE YEAR

Profit (Loss) Comprehensive For The Year Attributable To

Owners of the parent entity

Non-controlling interests

191.217.566

45.563.993

(43.441.408)

3.052.880

(1,634,738)

3,540,728

17,675,701

(7,253,611)

(9,214,426)

(9,139,235)

(2,263,483)

(6,875,751)

209.198.847

48.514.441

(48.803.712)

4.429.214

(1,129,646)

3,010,297

10,147,214

(9,721,834)

(7,796,729)

(7,796,729)

(5,404,458)

(2,392,271)

218.029.871

50.232.601

(41.919.364)

6.514.896

(70,368,582)

(55,540,449)

22,668,510

(62,878,247)

(66,855,815)

(66,855,815)

(64,355,440)

(2,500,375)

196.066.699

41.234.589

(38.284.984)

4.656.965

(836,494)

6,770,076

10,694,494

101,539

(787,432)

(787,432)

227,745

(1,015,177)

Page 169: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

169Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama168 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Beban Pokok PenjualanPada 2015, Perseroan mencatat beban pokok penjualan sebesarAS$145,6juta,turun13,2%dibandingkanrealisasi periode sebelumnya sebesar AS$167,8 juta. Ini sejalandenganupayaefisiensiyangdilakukanPerseroanuntuk menghadapi kondisi harga batubara yang masih bearish. Di saat rata-rata harga jual yang merosot tajam, Perseroan tetap dapat mencetak marjin laba kotor yang meningkatdarsebelumnyadi2014sebesar23%menjadi24%.Perbaikanmarginlabakotordipengaruhiolehsejumlah faktor baik internal maupun eksternal antara lain:

• SinergiGrupABMInvestamamelaluipemberian diskon kontraktor pertambangan terutama di TIA;

• Negosiasipenurunantarifdengankontraktor pihak ketiga;

• Meminimalisasibiayare-handling di pelabuhan muat TIA;

• Penurunanstripping ratio di Mifa;

• OptimaliasiasetinfrastrukturterutamadiTIA untuk memperoleh economies of scales;

• Efisiensibiayaoverhead produksi termasuk restrukturisasi organisasi;

• Pelemahanmatauangrupiahdan;

• Penurunanhargasolar.

Beban Penjualan, Umum dan AdministrasiTotal beban penjualan, umum dan administrasi untuk 2015 adalahsebesarAS$43,4juta,naik3,6%dibandingkandengan realisasi tahun sebelumnya yaitu sebesar AS$41,9 juta. Kenaikan berasal berasal dari beban penjualan sejalan dengan mulainya aktivitas pengiriman batubara untuk ekspor di Mifa. Sementara beban umum dan administrasi Perseroan untuk 2015 adalah sebesar AS$9,7juta,turun13,2%darirealisasiperiodesebelumnya sebesar AS$11,2 juta, sejalan dengan upaya efisiensiyangdilakukanolehPerseroansecaraGrup.

Pendapatan Operasi dan Beban Operasi Lainnya

Pada 2015, Perseroan mencatat pendapatan operasi lainnyasebesarAS$3,0juta,turun53,1%dibandingkanrealisasi periode sebelumnya sebesar AS$6,5 juta. Sebagian besar pendapatan operasi lainnya berasal dari penggunaan jalan hauling TIA oleh pihak ketiga. Penurunan pendapatan operasi lainnya disebabkan oleh berakhirnya kontrak penggunaan jalan hauling di TIA dengan salah satu perusahaan tambang di sekitar serta berkurangnya volume produksi batubara dari perusahaan tambang lainnya yang saat ini masih menggunakan jalan hauling TIA.

Terkait penggunaan jalan hauling tersebut, pihak ketiga membayar kontribusi tertentu kepada TIA sebagai kompensasi biaya pemeliharaan jalan. TIA sangat selektif dalam memberikan izin untuk melintasi jalan hauling kepada pihak ketiga mempertimbangkan aspek keselamatan dan kelancaran operasional TIA sendiri.

Sementara beban operasi lainnya untuk 2015 adalah sebesarAS$2,5juta,turun7,6%dariperiodesebelumnyasebesar AS$ 2,7 juta.

Selling ExpensesIn 2015 , the company recorded a load of sales of US$ 145,6million,down13,2%thantheperiodearlierofUS$167,8 million. In line with the efforts made the company to get a condition the price of coal still bearish.While the averages sales prices fell sharply , the company stillgetitsgrossprofitmarginsrosedarearlierin2014of23%to24%.Grossprofitmarginimprovementinfluencedby several factors both internal and external include:

• Synergygroupabminvestamathroughtheprovisionofdiscount contractor mining especially in TIA

• Thedeclineinthenegotiationsbythecontractorthirdparty;

• Minimizethecostsre-handlinginportloadTIA;

• ThedeclineinstrippingratioinMifa;

• Optimaliasiinfrastructureassetsespeciallyintiatoobtain economies of scales;

• Efficiencyoverheadproductionincludingrestructuringorganization

• Efficiencyoverheadproductionincludingrestructuringorganization;

• Thelowerpricesolar.

Selling, General & Administrative ExpensesSelling, General & Administrative Expenses in 2015 was in theUS$43,4million,rising3,6%comparedwiththeprevious year which is US$ 41,9 million. The increase in derived derived from a burden sales in line with the start of activity the shipment of coal for imports from Mifa. While general and administrative burden the company to 2015 wasintheunitedstatesUS$9,7million,down13,2%ofactual earlier of us period US$ 11,2 million, in line with its efficiencycommittedbythecompanyingroup.

Other Operating Income and Other Operating ExpensesIn 2015, the company noted operating earnings of US$ 3,0 million,down53,1%thantheperiodearlierofUS$6,5million. Most operating earnings other derived from the use of roads hauling tia by a third party. The decline in operating earnings other contract caused by the end of the use of roads hauling in tia with one mining companies around and to reduce the volume of the production of coal from other mining companies that are still using the hauling tia.

Related to the use of the hauling way, a third party pay the contribution certain to TIA as a compensation the cost of the maintenance of roads. Tia very selective in giving officialpermissiontoacrosstheroadhaulingtoathirdparty considering the aspect of safety and the operation of tia own.

While other operation Expenses to 2015 are of US$2.5 million,down7.6%fromanearlierperiodofofUS$2.7million.

Page 170: PT Reswara Minergi Hartama

171Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama170 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Kerugian Penurunan Nilai Properti PertambanganPada 2015, Perseroan mencatat penurunan nilai properti pertambangan terkait investasinya di Mifa sebesar AS$1,1 juta, jauh lebih rendah dari tahun sebelumnya sebesar AS$67,7 juta sehubungan dengan masih rendahnya harga batubara dan realisasi produksi batubara yang masih lebih rendah dari kapasitas terpasangnya.

Beban KeuanganPerseroan membukukan beban keuangan bersih untuk 2015sebesar10,9juta,naik45,1%dibandingkanrealisasitahun sebelumnya sebesar AS$7,5 juta. Ini sejalan dengan kenaikan saldo pinjaman ke pihak berelasi - PTABMInvestama,Tbk(“ABM”)per31Desember2015.

Kenaikan biaya bunga terutama dikontribusi oleh Mifa sehubungan dengan penarikan pinjaman berjangka dan modal kerja serta berakhirnya periode kapitalisasi bunga pinjaman setelah selesainya proyek pada Mei 2015. Kenaikan biaya bunga di Mifa dan BEL di-offset dengan penurunan biaya bunga di TIA sehubungan pelunasan pembayaran pokok pinjaman.

AsetPer 31 Desember 2015, total aset Grup Reswara adalah sebesarAS$253,5juta,naiktipis1,8%dariposisitahunsebelumnya sebesar AS$248,9 juta. Penambahan aset terutama berasal dari kanaikan pos aset tetap dan properti pertambangan sehubungan dengan pengerjaan proyek pembangunaninfrastruktursertadampakaktifitaspre-stripping di area penambangan di Mifa.

Aset LancarPer 31 Desember 2015, Perseroan mencatat aset lancar sebesarAS$26,9juta,turun18,7%dariposisitahunsebelumnya sebesar AS$33,1 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh turunnya posisi kas dan pos persediaan batubara sejalan dengan semakin lancarnya pasokan batubara dari tambang sampai dengan ke pelabuhan muat.

Aset Tidak LancarPer 31 Desember 2015, Perseroan mencatat aset tidak lancarsebesarAS$226,6juta,naik5,0%dariposisitahunsebelumnya sebesar AS$215,8 juta. Kenaikan aset tidak lancar terutama berasal dari kenaikan pos aset tetap, properti pertambangan dan aset pajak tangguhan. Kenaikan properti pertambangan terjadi akibat revaluasi atas stripping activity assets sesuai ISAK No. 29 mengenai“BiayaPengupasanTanahTahapProduksipadaPertambanganTerbuka”.Sementarakenaikanasetpajak tangguhan terjadi akibat pengakuan akumulasi rugi fiskalPerseroanpada2015.

LiabilitasPer 31 Desember 2015, total liabilitas Perseroan adalah sebesarAS$292,9juta,naik4,9%dariposisitahunsebelumnya sebesar AS$279,2 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh penarikan pinjaman berjangka dan modal kerjayangdiperolehdaripihakberelasi(ABMInvestama)dan kenaikan baik utang usaha maupun utang non usaha ke pihak berelasi. Penarikan pinjaman digunakan untuk menyelesaikan komitmen ke kontraktor dan pemasok pihak ketiga lainnya terkait penyelesaian proyek pembangunan infrastruktur baik di tambang maupun di pelabuhan.

Loss impairment property mining

In 2015, the company down eight value of the property related mining investment in mifa of US$ 1,1 million, much lower than years earlier of US$ 67,7 million in connection with limited the price of coal and the production of coal that still lower than installed capacity.

Financial ExpensesThecompanypostedanetforthefinancialburdenof10.9million2015,up45,1%comparedwiththerealizationtheprevious year which US$ 7.5 million. In line with a rise in the balance loans to the relation - PT ABM investama tbk (ABM)december312015

Increasedcostsflowersespeciallycontributedbymifawithrespect with the withdrawal of loans futures and working capital and the end of the period capitalization interest on loansafterfinishingtheprojectinmay2015.IncreasedcostsflowersinMifaandbeldi-offsetwithareductioninthecostflowersinTIAwithrespectthepaymentloanprincipal.

AssetAs of december 31 2015 , total assets reswara is group of US$253,5million,slightlyup1.8%fromapositiontheprevious year which US$ 248,9 million. The addition of assetsmainlyfromincreasepostfixedassetandpropertymining with respect to the project infrastructure development as well as the impact of activity pre-stripping in the area in Mifa mining.

Current AssetsAs of december 31 2015 , the company noted assets smoothlyofus$26.9million,down18,7%fromaposition the previous year which us $ 33,1 million . This is largely due to the position cash and post supplies coal in line with the improving supplies of coal of a mine up to to the port load.

Non Current AssetsAs of december 31 2015, the company noted its smoothly ofus$226,6million,up5.0%fromapositionthepreviousyear which us $ 215,8 million.The increase in its smoothly mainlyofahikeinpostfixedasset,propertytaxminingand assets tangguhan. The increase in property mining was due to revaluasi over stripping activity assets in accordance ISAK NO. 29 about the cost of stripping land stage production in mining open Sementara kenaikan aset pajak tangguhan terjadi akibat pengakuan akumulasi rugi fiskalPerseroanpada2015.

LiabilityAs of december 31 2015 , total liabilitas the company is of us$292,9million,up4.9%fromapositionthepreviousyear which us $ 279,2 million. This was particularly caused by the loans futures and working capital obtained from the berelasi(abminvestama)andanincreaseingoodbusiness debt and debt non effort to the relations.Withdrawal loans are used to settle commitment to contractors and suppliers a third party other related the infrastructure construction projects in mines and port.

Page 171: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

171Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama170 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Liabilitas Jangka Pendek Per 31 Desember 2015, Perseroan mencatat liabilitas jangkapendeksebesarAS$48,9juta,naik11,9%dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar AS$55,5 juta terutama berasal dari kanaikan pos hutang baik usaha maupun non usaha kepada pihak berelasi akibat lebih panjangnya termin pembayaran di Mifa.

Liabilitas Jangka PanjangPer 31 Desember 2015, Perseroan mencatat liabilitas jangkapanjangsebesarAS$244,0juta,naik9,1%dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar AS$223,7 juta, berasal dari penarikan pinjaman dari ABM yang digunakan untuk menyelesaikan komitmen penyesaian proyek infrastruktur serta untuk menutupi kebutuhan atas tambahan modal kerja.

Pada November 2015, Reswara melalui entitas anak perusahaaanya kembali melakukan amandemen perjanjian pinjaman dengan ABM yang digunakan untuk menyelesaikan komitmen pembayaran proyek di Mifa, tambahan modal kerja serta kewajiban pembayaran bunga. Per 31 Desember 2015, total fasilitas pinjaman yang dimiliki Grup adalah sebesar AS$279 juta terdiri dari fasilitaspinjamanberjangka(“term loan”)danfasilitaspinjaman revolving masing-masing sebesar AS$204,7 juta dan AS$74,3 juta, dimana fasilitas tersebut terkecuali Reswara, akan jatuh tempo sekaligus pada 31 Desember 2018.

EkuitasSementara dari sisi ekuitas, per 31 Desember 2015, PerseroanmencatatdefisitekuitassebesarAS$39,4juta,meningkatdibandingkandefisittahunsebelumnya,berasaldari rugi komprehensif tahun berjalan sebesar AS$9,1 juta.

Arus KasPada 2015, Perseroan membukukan arus kas operasional yang positif, meskipun jumlahnya turun dari sebelumnya di 2014 sebesar AS$28,9 menjadi AS$1,5 jutaPenurunan tersebut disebabkan oleh anjloknya rata-rata harga jual batubara Grup Perseroan, terutama di Mifa di mana harga jual rata-rata masih berada dibawah cash cost-nya.

Short Term Liabilities As of december 31 2015 , the company noted liabilitas short-termofUS$48,9million,up11.9%comparedtoitsposition the previous year which US$ 55,5 million mainly from kanaikan post debt whether for and non business to the berelasi due to more in length term payment in Mifa

Long Term LiabilitiesAs december 31 2015 , the company saw liabilitas the longtermasmuchasUS$244,0million,rising9.1%compared to its position in the previous year which US$223,7 million, derived from the withdrawal of loans from ABM used to complete commitment penyesaian infrastructure projects as well as to cover the need for additional working capital .

In november 2015, reswara through entity back to the amendment the loan with ABM used to complete the commitment projects in Mifa, additional working capital and obligation interest payments 31 Desember 2015,Total in the loan group is owned by the united states US$ 279 millionconsistingofloanfacilityfutures(termloan)andfacilities revolving credit masing-masing of US$ 204,7 million and the US$ 74,3 million , where the facility exception reswara , due totally to 31 december 2018

EquityMeanwhile from the equity, as of december 31 2015 , the companynotedthedeficitequityofUS$39.4million,increasedcomparedthedeficitthepreviousyear,derivedfrom losers comprehensive for the current year of US$ 9.1 million

Cash flow In2015,thecompanypostedacashflowoftheoperational positive, although the number decreased than before in 2014 of us $ 28.9 be us $ 1.5 jutapenurunan was caused by the decreasing the average price coal selling group the company, especially in Mifa where the price of average selling still below cash cost-nya.

2015 20132014 2012LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

Total Aset

Total Liabilitas

Total Ekuitas

Belanja Modal

Modal Kerja Bersih

RASIO KEUANGAN

LabaBersih*terhadapJumlahAset(%)

LabaBersih*terhadapEkuitas(%)

LabaBersih*terhadapPendapatan(%)

Rasio Lancar

Total Liabilitas / Total Ekuitas

Total Liabilitas / Total Aset

FINANCIAL POSITION OF CONSOLIDATION REPORT

Total Asset

Total Liabilities

Total Equity

Capital Expenditure

Net Working Capital

FINANCIAL RATIO

Net Income* to Total Assets(%)

Net Income* to Equity (%)

Net Income* to Revenues (%)

Current Ratio

Total Liabilities / Total Equity

Total Liabilities / Total Assets

253,504,269

292,953,140

(39,448,871)

12,784,446

(22,017,052)

-3.63%

23.36%

-4.82%

0.55

(7.43)

1.16

291,193,849

254,669,079

36,524,770

55,864,497

(6,510,752)

-2.68%

-21.35%

-3.73%

0.86

6.97

0.87

(248,903,965

279,235,009

(30,331,044)

48,745,939

(22,425,721)

-26.86%

220.42%

-30.66%

0.60

(9.21)

1.12

239,273,114

194,951,615

44,321,499

31,403,100

(9,668,341)

-0.33%

-1.78%

-0.40%

0.81

4.40

0.81

Page 172: PT Reswara Minergi Hartama

173Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama172 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Sementara arus kas yang digunakan untuk kegiatan investasidi2015jugamengalamipenurunan77,4%dariyang sebelumnya di 2014 sebesar AS$56,5 juta menjadi AS$12,8 juta, sehubungan dengan telah selesainya proyek di Aceh pada pertengahan 2015 lalu.Kebutuhan pendanaan juga mengalami penurunan sebesar50,3%,dariyangsebelumnyadi2014sebesarAS$15,7 juta menjadi AS$7,8 juta, sejalan dengan menurunnya belanja modal Perseroan sehubungan telah selesainya proyek di Aceh.

Analisa Kemampuan Membayar Hutang dan Tingkat SolvabilitasSituasi industri batubara yang sedang sulit dampak harga batubara yang terus merosot membuat manajemen sangat berhati-hati dalam mengelola aset Perseroan terutama kas. Per 31 Desember 2015, modal kerja Perseroan mengalamidefisitsebesarAS$22,0juta.Untukmengurangi jumlah penarikan pinjaman modal kerja, Perseroan telah melakukan upaya negosiasi dengan para kontraktor utama dan pemasok lainnya untuk memperpanjang termin pembayaran.

Sementara rasio total liabilitas terhadap total aset per 31 Desember 2015 adalah sebesar 1,2 kali, naik dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar 1,1 kali. Dalam menghadapi situasi yang sulit pada saat ini, Perseroan mendapatkan dukungan penuh dari pemegang saham untuk dapat melunasi seluruh kewajibannya pada saat jatuh tempo.

Kebijakan ModalWalaupundalamposisiekuitasyangdefisit,Perseroanmendapatkan dukungan penuh dari pemegang saham untuk menjaga kelangsungan bisnis dan terus memaksimalkan nilai dari pemegang saham.

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah tanggal Laporan Akuntan Sampai dengan laporan tahunan ini diterbitkan, tidak terdapat informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

Kebijakan DividenBerdasarkan Undang-undang No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, pembagian dividen dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan,(“RUPST”)atauRapatUmumPemegangSahamLuarBiasa(“RUPSLB”).

MemertimbangkankondisiPerseroanyangmasihdefisit,berdasarkan RUPST Perseroan 2015, Perseroan tidak membagikan dividen.

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisi dan Restrukturiasi

Selama 2015 tidak terdapat informasi material terkait investasi baru, ekspansi, divestasi, akuisisi dan restrukturisasi yang dilakukan oleh Perseroan. Seluruh aspek operasional Perseroan sepenuhnya berada dalam kendali manajemen secara normal.

Meanwhilecashflowusedfortheactivitiesofinvestmentin2015haveexperiencedadeclinein77.4%formerlyin2014 of US$56.5 million to US$ at million, in relation to the completion of project in aceh in the middle of 2015.Financingrequirementalsodecreasedby50,3%,whichpreviously in 2014 of US$15,7 million to US$7,8 million, in line with declining its capital expenditure with respect have the completion of the project in Aceh.

Analysis paying ability debt and the level solvability situationThesituationcoalindustriesbeingdifficulttheimpactofcoal prices who continued to fall make management is very careful in managing assets the company especially cash. As of december 31 2015 , working capital the companyhadadeficitofUS$22,0million.Toreducethenumber of withdrawal loans for working capital, the company has made efforts negotiations with the principal contractor and suppliers other to extend termin payment .

While the ratio total liabilitas to the total assets by december 31, 2015 are amounting to 1.2 times, up in the previousyear1.1times.Inthefaceofadifficultsituationat the moment, the company get full support from the shareholders to be able to pay off all its obligation to the maturity.

Capital PolicyAlthoughinanequitypositionthatthedeficit,thecompanyget full support from the shareholders to maintain the sustainability of business and continue to maximize the value of shareholders.

Information and material facts that occurred after the date of the accountants Until the annual report it is published , there was no information and material facts that occurred after the date of the accountants

Dividend PolicyBased on UU no.40 / 2007 about limited company, the amount of the dividend were based on the resolution of annualshareholdersmeeting(AGM)orExtraordinaryShareholdersGeneralMeeting(EGM).

Considertheconditionofthecompanystilldeficit,basedon rupst the company 2015 , the company does not to pay dividends

Material Information Concerning Investment, Ex-pansion, Divestment, Acquisitions, and Restruc-turing During 2015 there is no material information related to new investment , expansion , the divestment , acquisition and restructuring committed by the company .All aspects of the company fully operational are in control manage-ment in a normal way

Page 173: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

173Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama172 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Darigrafikdapatterlihatterjadipeningkatandarisisivolume penjualan batubara. Hal ini disebabkan terjadinya peningkatanyangcukupsignifikandariSiteAceh,khususnya dari Mifa Bersaudara. Peningkatan dikarenakan telah selesainya infrastruktur tambang seperti crushing plant, jalan hauling dan juga pelabuhan khusus. Dengan selesainya infrastruktur utama dan pendukung tersebut, maka untuk pertama kalinya, Site Aceh melalui PT Mifa Bersaudara melakukan ekspor batubara Aceh, khususnya India. Adapun penjualan dari Site Kalimantan melalui PT Tunas Inti Abadi cenderung stabil menyesuaikan dengan kapasitas produksi yang ada.

From the graph can be seen an increase in terms of coal salesvolume.ThisisduetosignificantincreaseinSiteAceh, particularly from Mifa Bersaudara. The increment occur due to the completion of mine infrastructure such as crushing plant, hauling road and special port. With the completion of major infrastructure and facilities, for the firsttime,SiteAcehthroughPTMifaBersaudarahaveexported coal from Aceh, especially to India. As for the sale of Site Kalimantan through PT Tunas Inti Abadi tend to be stable according to the existing production capacity.

Tinjauan PemasaranMarketing Overview

Pada 2015, Perseroan berhasil memasarkan produknya yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Pada 2015, Perseroan berhasil memasarkan 6.783.490 ton batubara. Kondisiinimengalamipeningkatansebesar14,85%dari2014 yang berhasil menyatatkan penjualan sebesar 5.906.404 MT

In 2015, the Company successfully markets its products higher than the previous year. In 2015, the Company successfully marketed 6,783,490 tons of coal. This conditionisanincreaseof14.85%from2014successfulrecorded sales of 5.906.404 MT

Site KalimantanKalimantan Mining

Site AcehAceh Mining

Penjualan BatubaraCoal Sales

7.000.000

6.000.000

5.000.000

4.000.000

3.000.000

2.000.000

1.000.000

0

Volu

me

(MT)

Transaksi dengan PIhak yang Memiliki Hubungan IstimewaSebagai bagian dari Grup ABM Investama, Perseroan melalui entitas anak perusahaannya melakukan sinergi dengan anak perusahaan lainnya di dalam Grup ABM. Sinergi dalam menjalankan operasional antara lain dengan PT Cipta Kridatama selaku kontraktor pertambangan utama, PT Baruna Dirga Dharma sebagai penyedia jasa transhipment dan PT Sumberdaya Sewatama sebagai penyedia jasa rental genset.

Transactions with the having the special relationshipAs part of group ABM Investama, the company from the entity its subsidiary synergy with a subsidiary other in the ABM Group. Synergy in operating include PT Cipta Kridatama as contractor mining main , PT Baruna Dirga Dharma as service providers transhipment and PT Sumberdaya Sewatama as service providers go to generator

Page 174: PT Reswara Minergi Hartama

175Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama174 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

The majority of sales for coal products are still relying on Site Kalimantan through PT Tunas Inti Abadi contributing asmuchas79%ofthetotalcoalsalesin2015.Thiscondition is due to Site Kalimantan have longer operation time and well prepared in various operational aspect. In addition, calorie of TIA coal is also better thus made better selling price than Site Aceh. Therefore, sales are still relying on Site Kalimantan.

Mayoritas penjualan produk masih mengandalkan Site Kalimantan melalui PT Tunas Inti Abadi yang berkontribusi sebanyak80%daritotalpenjualanbatubaradi2015.Kondisi ini dikarenakan Site Kalimantan telah lebih lama beroperasi dan lebih siap dari berbagai sisi operasional. Selain itu, kalori TIA juga lebih baik sehingga harga jual juga lebih baik dibandingkan Site Aceh. Oleh karena itu, penjualan masih mengandalkan Site Kalimantan.

PenjualanSales

BEL

MIFA

TIA

Pada 2015, Perseroan juga fokus pada pencarian pasar baru di dalam negeri. Pasar dalam negeri di 2015 mencapai13%daritotalpenjualan.Penjualantertinggimasih ditujukan ke Negara Tiongkok dan India, yang juga merupakan konsumen terbesar batubara dunia. Perseroan juga mulai melirik dan mencoba pasar baru seperti Philipina, Thailand, Vietnam dan Malaysia. Negara-negara ini diperkirakan menjadi Negara potensial pasar di tahun-tahun yang akan datang.

In2015,theCompanyisalsofocusedonfindingnewdomestic markets. The domestic market in 2015 reached 13%oftotalsales.ThehighestsalesarestilldevotedtoChinaandIndia,whicharealsotheworld’slargestcoalconsumer. The Company also began to look at and try out new markets such as the Philippines, Thailand, Vietnam and Malaysia. These countries are expected to be the next potential market in the years to come.

Tiongkok

Philipines

Vietnam

India

Thailand

Malaysia

Indonesia

0.00%

55.00%30.00%

0.00%

13.00%

0.00%1.00%Negara Tujuan

PenjualanMarket Destination

1.00%

19.00%

80.00%

Page 175: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

175Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama174 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Dari sisi harga, pada 2015 Perseroan mengalami penurunanhargayangcukupsignifikandikarenakanturunnya harga batubara dunia. Penurunan harga dapat tergambardarigrafikdibawahini:

From the price, by 2015 the company prices decline significantbecausepricesfallingcoaltheworld.Thedropin the price can be seen from a chart below

Penurunanhargayangcukupsignifikandipasarglobaltersebutsecarasignifikanpulamemengaruhipenurunanharga jual produk batubara Perseroan secara grup. Hal ini pula yang menyebabkan kinerja secara umum Perseroan menurun.

Areductionofpricessignificanttheintheglobalmarketsignificantlyalsoinfluencethedecreaseinthesellingpriceproducts coal the company in group. This also that causes performance in general the company decline

Harga Jual Rata-rataThe Average Price

00. 45

40.00

35.00

30.00

25.00

20.00

15.00

10.00

5.00

0.00

2012 2013 2014 2015

BEL

Mifa

TIA

Kebijakan DividenDividend Policy

Penggunaan Dana penawaran umumReswara belum menjadi Perusahaan Terbuka.

Informasi Material Lainnya (Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, Restrukturisasi)

Selama 2015 tidak ada proses Investasi, ekspansi, Divestasi, Akuisisi maupun Restrukturisasi

Transaksi dengan Benturan Kepentingan dan Pihak BerafiliasiPeriode 2015, tidak ada transaksi dengan benturan kepentingandanpihakberafiliasi

Perubahan Undang-Undang yang Berdampak terhadap Kinerja KeuanganSama halnya dengan tahun sebelumnya, pada 2015 pun tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yangmemilikipengaruhsignifikanterhadapaktivitasoperasi dan laporan keuangan konsilidasi Reswara.

Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Berdampak terhadap KinerjaTidak ada perubahan kebijakan akuntansi yang berdampaksignifikanterhadapkinerjaPerseroan.

Use of Funds for public offeringReswara belum menjadi Perusahaan Terbuka.

Other Material Information (Investment, Expansion, Divestment, Acquisitions, Restructuring)Selama 2015 tidak ada proses Investasi, ekspansi, Divestasi, Akuisisi maupun Restrukturisasi

Transaksi dengan Benturan Kepentingan dan Pihak BerafiliasiPeriode 2015, tidak ada transaksi dengan benturan kepentingandanpihakberafiliasi

Amendment Act Impact on Financial PerformanceSama halnya dengan tahun sebelumnya, pada 2015 pun tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yangmemilikipengaruhsignifikanterhadapaktivitasoperasi dan laporan keuangan konsilidasi Reswara.

Changes in Accounting Policies with Impact on Financial PerformanceTidak ada perubahan kebijakan akuntansi yang berdampaksignifikanterhadapkinerjaPerseroan.

Page 176: PT Reswara Minergi Hartama

177Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama176 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

TATA KELOLAPERUSAHAANGood Corporate Governance

Page 177: PT Reswara Minergi Hartama

177Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama176 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

“Tata Kelola Perusahaan yang baik merupakan pondasi dari keberlanjutan

dan keunggulan Perseroan serta entitas di bawahnya”

Good corporate governance is the foundation of sustainability and Company excellence and its entities

Page 178: PT Reswara Minergi Hartama

179Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama178 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Prinsip GCG PerusahaanGCG Principle of the Company

Perseroan secara grup meyakini bahwa Perusahaan yang memiliki tata kelola yang baik akan dapat dan tetap bertahan dalam berbagai kondisi. Tidak hanya itu, Perseroan juga akan memiliki nilai yang tinggi dalam meraih kepercayaan para pemangku kepentingan. Atas dasar itulah, Grup Reswara bertekad untuk mewujudkan penerapanprinsip-prinsiptatakelolayangbaik(GCG)pada seluruh kegiatan bisnisnya. Dalam menjalankan operasionalnya, Perseroan mengupayakan penerapan GCG secara optimal dengan menjunjung tinggi lima prinsip GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran. Prinsip ini kemudian diselaraskan dengan Nilai-nilai Inti yaitu Integritas, Pengembangan Berkelanjutan, Keunggulan, Proaktif, Tanggung Jawab, dan Kerjasama Kelompok.

Melalui penerapan prinsip-prinsip tata kelola Perseroan yang baik, sistem bisnis dirancang dan difungsikan agar tercapai operasi yang berkelanjutan dan efektif dalam memenuhi kepentingan dari berbagai pemangku kepentingan.

Kerangka Penerapan GCG Perangkat pedoman dan kebijakan GCG di Grup Reswara senantiasa dilengkapi dan ditinjau efektivitasnya secara berkala dalam menunjang penerapan GCG secara optimal. Hingga saat ini, Reswara telah memiliki perangkat-perangkat GCG sebagai berikut:

1. Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual)

2. Pedoman Etika dan Perilaku

3. Peraturan Perusahaan

4. Kebijakan Perusahaan

5. Prosedur Perusahaan

6. Asesmen GCG

Penerapan Azas GCGGuna memastikan penerapan azas GCG berjalan dengan baik dan terus lebih baik dari waktu ke waktu, Dewan Komisari membentuk komite GCG yang bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Komite Tata Kelola Perusahaan bertugas dan bertanggung jawab untuk mengkaji kebijakan-kebijakan tata kelola perusahaan yang baik dan mengawasi pelaksanaanya oleh Direksi. Pada 2015 telah terjadi perubahan anggota Komite Tata Kelola perusahaan sesuai Memo Nomor M-26/RWA group-DIR/IX/15 dengan susunan sebagai berikut:

Penasehat : Harry Asmar Adrian E SyamsulKetua : Yenny Anne Demina NapitupuluAnggota : Raymond Adam Rizalsyah Riezky Erry F Pane

TheCompanybelievesthattheCompany’sgrouphasgood governance and will be able to survive in various situation. Furthermore, the Company will also maintain high value in gaining the trust of stakeholders. On this basis, the Reswara Group determined to apply the good corporategovernance(GCG)principleinallitsbusinessactivities.

In conducting its operations, the Company is working towardsoptimalapplicationofGCGbyupholdingthefiveprinciples of good corporate governance which include transparency, accountability, responsibility, independence and fairness. This principle is further aligned with our Core Values of Integrity, Sustainable Development, Excellence, Proactive, Responsibility and Group Cooperation.

Through the application of the good corporate governance principle in the Company, business systems are designed and functioned in order to achieve sustainable and effective operation to meet the interest of the various stakeholders.

GCG Implementation FrameworkSet of GCG guidelines and policies in Reswara Group has always equipped and reviewed regularly on their effectiveness to support optimal implementation of GCG. Until now, Reswara has had GCG devices as follows:

1. Working Guidelines of the Board of Commissioners andBoardofDirectors(BoardManual)

2. Code of Ethics and Conduct

3. Company regulations

4. Company policy

5. Company procedures

6. GCG assessment

Implementation of GCG PrinciplesIn order to ensure proper application of GCG principles and to always improve from time to time, the Board of Commissioner established a GCG committee responsible to the Board of Commissioners. Corporate Governance Committee is in charge and responsible for assessing policies of good corporate governance and oversee its implementation by the Board of Directors. In 2015 there have been changes on Governance Committee member of Company according to Memo No.M-26 / RWA group-DIR / IX / 15 with the following composition:Advisor : Harry Asmar Adrian E SyamsulChairman : Yenny Anne Demina NapitupuluMember : Raymond Adam Rizalsyah Riezky Erry F Pane

Page 179: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

179Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama178 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

In accordance with the Company policy, the committee has formulated policies relating to corporate governance as outlined in the Good Corporate Governance Charter or the GCG Charter and enforces Code of Ethics and Conduct / COEC.

This is consistent with the spirit of the Parent Company PT ABM Investama that consistently uphold the values of integrity and GCG principles. The whole management of theCompanybelievesthatthefulfillmentofGCGaspectscan support the Company objectives in terms of business growth,profitabilityandaddedvalueforallstakeholders,as well as long-term business continuity.

In order to achieve an effective GCG implementation, the Company established a GCG team assigned to prepare documents and supporting devices of GCG in accordance with government regulations and applied legislation. In 2015, there has been improvement on reporting form of receivinggratification

GCG Implementation GuideGCG implementation of the Company is based on Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies, Guidelines of Good Corporate Governance issued by Indonesia National Committee on Governance Policy, and regulations of the Financial Services Authority. Evaluation and AchievementIn 2014, PT ABM Investama Tbk.. as the parent company have invited GCG independent consultants, PTMultiUtamaIndojasa(MUCConsultingGroup)to assess the implementation of Good Corporate Governance(GCG)ininternalABMorinitssubsidiaries.

The assessment was conducted by distributing questionnaires, review of documents and interviews according to the needs of each company. GCG implementation assessment conducted in 2014 based on MUC GCG Scorecard assessment methods GCG Scorecardcovered6(six)fundamentalaspectsofmeasurement, including:

1. ShareholdersRightsandResponsibilities(GMS),

2. Good Corporate Governance Policy,

3. Good Corporate Governance Implementation, 4. DisclosureofInformation(Disclosure), 5. Commitment toward Sustainable GCG

implementation, and

6. Company Social Responsibility.

Throughout 2014, the Company continues to work on improvingthecodificationandsupportingdevicesofGCG.

Sesuai dengan kebijakan Perseroan, komite ini telah merumuskan kebijakan-kebijakan yang terkait dengan tata kelola perusahaan yang dituangkan di dalam Piagam Tata KelolaPerusahaanatauPiagamGCG(Good Corporate Governant Charter)danmemberlakukanPedomanEtikadanPerilaku(Code of Ethics and Conduct/COEC).

Hal ini sesuai dengan semangat dari Induk Perseroan PT ABM Investama Tbk. yang secara konsisten menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan prinsip-prinsip GCG. Seluruh jajaran Perseroan meyakini bahwa pemenuhan aspek-aspek GCG dapat mendukung tujuan Perseroan baik dalam hal pertumbuhan usaha, profitabilitasdannilaitambahbagiseluruhpemangkukepentingan, serta keberlangsungan usaha jangka panjang.

Dalam mengimplemetasikan penerapan GCG yang efektif, Perseroan membentuk sebuah tim GCG yang bertugas untukmenyiapkandokumendanperangkat–perangkatpendukung GCG sesuai dengan peraturan pemerintah dan perundang undangan yang berlaku. Pada 2015, telah dilakukan penyempurnaan form pelaporan pemberian penerimaangratifikasi

Panduan Pelaksanaan GCGPelaksanaan GCG Perseroan dilandaskan pada UndangUndang Nomor.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia yang diterbitkan Komite Nasional Kebijakan Governance, dan peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

Evaluasi dan PencapaianPada 2014, PT ABM Investama, Tbk. selaku induk Perseroan mengundang konsultan GCG independen, PTMultiUtamaIndojasa(MUC Consulting Group)untukmelakukan asesmen terhadap implementasi Good Corporate Governance(GCG)baikdiinternalABMsendirimaupun di entitas anak yang bernaung di bawahnya. Asesmen dilakukan melalui penyebaran kuesioner, review atas dokumen dan wawancara sesuai kebutuhan masing-masing Perseroan. Asesmen implementasi GCG yang dilaksanakan sepanjang 2014 berdasarkan metode penilaian MUC GCG Scorecardyangmenyakup6(enam)aspek pokok pengukuran, yaitu:

1. Hak dan Tanggung Jawab Pemegang Saham (RUPS),

2. Kebijakan Good Corporate Governance, 3. Penerapan Good Corporate Governance, 4. PengungkapanInformasi(Disclosure), 5. Komitmen terhadap Penerapan GCG secara

Berkelanjutan, dan 6. Tanggung Jawab Sosial Perseroan.

Sepanjang 2014 tersebut, Perseroan terus berupaya menyempurnakankodifikasidanperangkat-perangkatpendukung GCG.

Page 180: PT Reswara Minergi Hartama

181Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama180 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Asesmen MUC menyimpulkan bahwa berdasarkan kualifikasiperingkatkualitaspenerapanGCGbaikperindikator,aspek,maupunkeseluruhanterhadap6(enam)aspek pokok parameter penilaian GCG, total nilai yang diperoleh Perseroan adalah sebesar 91,92 dari total nilai maksimal yaitu sebesar 99,04 yang setara dengan 92,81 persen. Secara keseluruhan hasil asesmen implementasi GCG PT Perseroan Minergi Hartama mendapatkan predikat “Excellent”.

Adapun pada 2015, belum dilakukan evaluasi kembali dan lebih difokuskan pada perbaikan-perbaikan GCG di berbagai sisi. Penerapan GCG juga secara bertahap diterapkan pada anak perusahaan Perseroan.

Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure

Struktur tata kelola perusahaan yang telah berjalan di Reswara dan juga anak Perusahaan adalah sebagai berikut :

MUCAssessmentconcludedthatbasedonqualificationsrank of GCG implementation quality per indicator, aspect, andthesix(6)theprincipalaspectsofGCGassessmentparameters, the total value obtained by the Company is 91,92 of the total maximum value of 99.04 equivalent with 92,81 percent.

Overall results of the assessment of GCG implementation in PT Reswara Minergi Hartama was awarded as “Excellent”.

As in 2015, there has no re-evaluation and focused more on GCG improvements GCG on every aspect. GCG implementation also gradually been applied to the Company’ssubsidiaries.

Corporate governance structure that has been applied in Reswara and its subsidiaries are as follows

Komite Asset

Komite Audit Internal

Komite ManajemenResiko

Rapat Umum Pemegang saham

Direksi Dewan Komisaris

Komite Audit

Komite Whistle Blower

Group ExecutiveManagement

Komite Investasi danDivestasi

Komite GCG

Page 181: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

181Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama180 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Rapat Umum Pemegang Saham(RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)

GeneralMeetingofShareholders(GMS)heldallthenon-delegated authorities to the Board of Commissioners or Board of Directors as far as permitted by the Limited Liabilities Law or the Articles of Association of the Company. The GMS forum consists of Annual General MeetingofShareholders(GMS)andtheExtraordinaryMeetingofShareholders(EMS).

Asdefinedinarticle8oftheArticlesofAssociation,theGMS has the authority as follow:

1. Approved the Annual Report, Financial Statements, Board of Commissioners Supervisory Report, Board of Directors Report which means providing release and full responsibility discharge to the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners on management and supervision that has been carried out duringthefinancialyear,totheextentthatsuchactionsarereflectedintheAnnualReportandFinancialstatements;

2. Grant power and authority to the Board of Directors todeterminetheallocationofCompany’snetprofit,dividend distribution, reserve management after obtaining the approval of the Board of Commissioners;

3. Make decisions regarding the organizational structure onamendmentofArticlesofAssociation,five-yearstrategic plan, merger, acquisition, separation, bankruptcy and liquidation;

4. Appoint, dismiss or change the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners;

5. Establishsalaryorhonorariumandotherbenefitsforthe Board of Directors and the Board of Commissioners on the recommendation of the Remuneration and Nomination Committee;

6. With regard to the recommendation given by the Audit Committee, grant power and authority to the Board of Commissioners to appoint the Public Accountant toconductexaminationonthecompany’sfinancialstatements.

7. Shareholders can also take binding decisions outside the general meeting on condition that all the shareholders with valid voting rights are providing written approval by signing the relevant proposal.

TheGMStermsinArticleofAssociationdefinedastheAnnual General Meeting of Shareholders, which shall be held regularly every year, and shall be organized no later than6(six)monthsafterthelastfiscalyear,ortheExtraordinary Shareholders Meeting to be held at any time upon requirements.

Extraordinary Shareholders Meeting may be held upon written request from the Board of Commissioners or one or more shareholders.

RapatUmumPemegangSaham(RUPS)memegangsemua wewenang yang tidak didelegasikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi sejauh diperkenankan oleh Undang-Undang Perusahaan terbatas dan atau Anggaran Dasar Perusahaan. Forum RUPS terdiri dari Rapat Umum PemegangSahamTahunan(RUPST)danRapatUmumPemegangSahamLuarBiasa(RUSPLB).

Sebagaimanadidefinisikandidalampasal8AnggaranDasar Perusahaan, RUPS memiliki wewenang antara lain untuk:

1. Menyetujui Laporan Tahunan, Laporan Keuangan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, Laporan Direksi yang berarti memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang lalu, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan;

2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi untuk menentukan alokasi penggunaan laba bersih Perseroan, pembagian dividen, pengelolaan cadangan setelah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris;

3. Mengambil keputusan-keputusan yang menyangkut struktur organisasi seperti perubahan Anggaran Dasar, strategi plan 5 tahun, penggabungan, pengambilalihan, pemisahan, pailit dan likuidasi;

4. Mengangkat, memberhentikan dan atau mengubah susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris;

5. Menetapkan gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya bagi Direksi dan Dewan Komisaris berdasarkan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi;

6. Dengan memperhatikan rekomendasi yang diberikan Komite Audit, memberikan kuasa dan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan pemeriksaan laporan keuangan perusahaan.

7. Pemegang Saham dapat juga mengambil keputusan yang mengikat diluar RUPS dengan syarat semua Pemegang Saham dengan hak suara yang sah menyetujui secara tertulis dengan menandatangani usul yang bersangkutan.

Istilah RUPS dalam Anggaran Dasar ini berarti RUPS Tahunan, yang wajib diselenggarakan secara rutin setiap tahun,yangdapatdilaksanakanpalinglambat6(enam)bulan setelah tahun buku terakhir, atau RUPS Luar Biasa yang dapat diselenggarakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan.

RUPS Luar Biasa dapat dilaksanakan atas permintaan tertulis dari Dewan Komisaris atau satu orang atau lebih pemegang saham.

Page 182: PT Reswara Minergi Hartama

183Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama182 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Selama2015,perusahaanmenyelenggarakan1(satu)kaliRUPST pada 12 Mei 2015 dan mengambil keputusan yang mengikat diluar RUPS pada 17 September 2015 untuk perubahan susunan pengurus perusahaan.

Keputusan RUPS Tahun SebelumnyaPada RUPS 12 Mei 2015 yang merupakan RUPS Tahunan, diambil beberapa keputusan yaitu:

Agenda Pertama:

1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2014 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2014, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman dan Surja sebagaimana ternyata dalam Laporan nomor : RPC-7367/PSS/2015 tertanggal 19 Maret 2015 dengan pendapat Secara Wajar, Dalam Semua Hal yang Material.

3. Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan disahkannya Laporan Keuangan untuk tahun buku 2014, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 8ayat(4)anggarandasarPerseroan,diberikanpembebasantanggung-jawabsepenuhnya(volledig aquit et de charge)kepadaparaanggotaDireksiPerseroan atas tindakan pengurusan dan kepada para anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan, yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2014 yang berakhir pada 31 Desember 2014, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan dalam tahun buku 2014.

Agenda KeDua:

Menyetujui tidak adanya pembagian dividen kepada Pemegang Saham Perseroan, karena Perseroan dan anak perusahaan masih mencatatkan rugi bersih sejumlah AS$ 66,855,815 yang merupakan akumulasi kerugian dari tahun buku sebelumnya dan tahun buku yang berakhir 31 Desember 2014. Agenda Ketiga:

1. Menyetujui pendelegasian kewenangan kepada Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik Independen Purwantono, Suherman dan Surja (Ernst&Young)sebagaiAkuntanPublikIndependenPerseroan yang akan mengaudit pembukuan Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada 31 Desember 2015 dan menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi dan/atau Dewan Komisaris untuk melakukan penetapan honorarium Akuntan Publik Independen tersebut untuk jasa-jasa mereka serta persyaratan lain penunjukannya.

2. Memberikan kewenangan dan kuasa kepada Direksi untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik pengganti bilamana karena sebab apapun juga Akuntan Publik yang ditunjuk tidak dapat melakukan tugasnya.

In2015,thecompanyheld1(one)AnnualGeneralMeeting of Shareholders on May 12, 2015 and take binding decisions outside of the GMS on September 17, 2015 to change the organizational structure of the company.

Last Year GMS DecisionsOn May 12, 2015 the Annual General Meeting of Shareholders, have taken several decisions as follow:

First Agenda:

1. ApprovedtheAnnualReportforthefinancialyearof2014 ended on December 31, 2014.

2. RatifiedtheCompany’sFinancialStatementsforthefinancialyearof2014,whichwereauditedbyCertifiedPublicAccountantPurwantono,Suhermanand Surja as stated in the Report number: RPC-7367 / PSS / 2015 dated March 19, 2015 with result as Fair, In All Material Things.

3. With the approval of the Annual Report and the ratificationoftheFinancialStatementsforthefinancialyearof2014,inaccordancewiththeprovisionsofArticle8paragraph(4)inthearticlesof association of the Company, shall provide full responsibilityexemption(volledigaquitetdecharge)tothemembersoftheBoardofDirectorsofthe Company for all acts of management and to the members of the Board of Commissioners for action tocontrol,theyhaveexercisedduringthefiscalyearof 2014 which ended on December 31, 2014, as farastheactionsarereflectedintheCompany’sFinancialStatementsinthe2014financialyear.

Second Agenda:

Approved the absence of dividend distribution to shareholders of the Company, as the Company and its subsidiaries are still recording net loss of US$ 66,855,815 which represents the accumulated losses of the previous fiscalyearandthefiscalyearendedinDecember31,2014

Third Agenda:

1. Approved the delegation of authority to the Board of Directors and/or Board of Commissioners to re-appointtheindependentpublicaccountingfirmofPurwantono,SuhermanandSurja(Ernst&Young)asanIndependentPublicAccountantoftheCompanytoaudittheCompany’sbooksforthefiscalyearthatwillendonDecember31,2015andapproved delegation of authority to the Board and/or Board of Commissioners to determine honorarium for the Independent Public Accountant for their services as well as other requirements on their appointment.

2. Granted authority and power to the Directors to appoint new Public Accountant when the previous PublicAccountantOfficefailedtoperformtheirjobproperly.

Page 183: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

183Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama182 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Agenda KeEmpat,:

1. Menyetujui honorarium anggot Dewan Komisaris Perseroan selama tahun buku yang berakhir 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Komisaris Utama : Rp. 27.000.000,- per bulan

Komisaris : Rp. 20.000.000,- per bulan

Honorarium tersebut di atas belum dipotong pajak penghasilan yang ditanggung oleh masing-masing anggota Komisaris dan berlaku terhitung sejak 1 Januari 2015.

2. Persetujuan pendelegasian wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji dan/atau tunjangan Direksi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2015, dengan tetap memerhatikan ketentuan internal Perseroan ataupun ketentuan lain yang relevan serta Anggaran Dasar Perseroan.

Adapun pada 17 September 2015 telah dibuat Keputusan Para Pemegang Saham untuk menyetujui perubahan pengurus perseroan dengan keputusan sebagai berikut:1. Menyetujui dan Menerima pengunduran diri Adrian

Erlangga sebagai anggota Direksi Perseroan dan Yovie Priadi sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan, terhitung sejak 14 September 2015

2. Menyetujui dan mengangkat Adrian Erlangga sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak 14 Septermber 2015, dimana masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat mengikuti sisa masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang telah lebih dahulu menjabat atau digantikannya ;

3. Menyetujui dan mengangkat Feriwan Sinatra dan Slamet Haryadi sebagai anggota Direksi Perseroan terhitung sejak 14 September 2015, dimana masa jabatan anggota Direksi yang baru diangkat mengikuti sisa masa jabatan anggota Direksi yang telah lebih dahulu menjabat atau digantikannya ;

RealisasiSelama periode tahun buku 2015, Perseroan telah menjalankan seluruh keputusan yang ditetapkan antara oleh kedua RUPS tersebut di atas. Dewan KomisarisKomposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat hingga akhir 2015 tergolong beragam, ditinjau dari berbagai sisi. Dalam komposisi Dewan Komisaris terdapat anggota dari berbagai usia, suku dan latar belakang lainnya. Hal ini juga berlaku pada anak-anak perusahaan dalam Grup Reswara, yang mengikuti praktik yangjugaditerapkanpadaGrupABM(indukperusahaanReswara). Darisegiusia,rentangnyaadalah50–60tahununtukDewanKomisarisdan45–60tahununtukDireksi.Halinidilandasi oleh pemikiran bahwa yang lebih senior dapat menunjukkan kemapanannya dari segi pengalaman sementara yang lebih muda dapat belajar sambil menunjukkan semangat dalam memimpin bersama-sama.

Fourth Agenda:

1. Approved honorarium for the members of the Board of CommissionersforthefiscalyearendedonDecember31, 2015 are as follows:

The Chief Commissione : Rp. 27,000,000, - per month Commissioner: Rp. 20,000,000, - per month

Honorarium aforementioned are before income tax borne by each Commissioner and effective since January 1, 2015.

2. Approval of the delegation of authority to the Board of Commissioners to determine the salaries and/or allowancesofBoardofDirectorsforthefiscalyearended on December 31, 2015, with consideration on the internal provisions of the Company or any other relevant provisions and the Articles of Association of the Company.

As on 17 September 2015 Shareholders Decisions was made to approve amendment of the company board with the following decisions:

1. Approved and accepted the resignation of Adrian Erland as member of the Board of Directors and Yovie Priadi as member of the Board of Commissioners, starting from 14 September 2015

2. Approved and appointed Adrian Erlangga as member of the Board of Commissioners as of 14 September2015,wherenewofficetermofthenewly appointed Board of Commissioners to follow therestofofficetermofmembersoftheBoardofCommissioners who had previously Appointed or is substituted;

3. Approved and appointed Feriwan Sinatra and Slamet Haryadi as members of the Board of Directors of the Company as of 14 September 2015,inwhichtheofficetermofthenewlyappointed members of the Board of Directors to follow the rest of the tenure of the Board who had previously Appointed or is substituted;

RealizationDuringtheperiodofthe2015financialyear,theCompanyhas implemented the entire decision set by the two aforesaid above GMS.

Board of CommissionersThe composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors by the end of 2015 is relatively diverse, reviewed from different perspectives. In the composition of the Board of Commissioners members are of various ages, races and other backgrounds. This also applies to subsidiaries within the Reswara Group, who follow thepracticesappliedinABMGroup(Reswara’sparentcompany). From the age perspective, the range is 50-60 years for the Board of Commissioners and 45-60 years for the Board of Directors. It is based on the idea that senior members could exemplify their ability and experience while the younger members could learn while demonstrating the spirit in leadership.

Page 184: PT Reswara Minergi Hartama

185Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama184 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja, sebagaimana dijelaskan lebih terinci pada bagianProfilDewanKomisarisdanProfilDireksi,jugaberagam,menyakup bidang teknik, ekonomi, dan lainnya. Selain berpengalaman bekerja di perusahaan-perusahaan dalam negeri, sebagian anggota Dewan Komisaris dan Direksi berpengalaman bekerja di perusahaan internasional dan juga lembaga pemerintahan.

Keberagaman ini diharapkan dapat memerluas wawasan Dewan Komisaris dan Direksi dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pengelolaan Perseroan. Hingga akhir 2015,Reswarabelummemilikikebijakanspesifikyangmengatur mengenai keberagaman dalam komposisi Dewan Komisaris dan Direksi. Akan tetapi pada praktiknya, Grup Reswara telah mengimplementasikan keberagaman gender, umur maupun latar belakang pendidikan untuk orang - orang yang menjabat pada posisi manajemen dan eksekutif.

DewanKomisaristerdiridari3(tiga)oranganggota.Komposisi Dewan Komisaris harus terdiri sedemikian rupa dari anggota-anggota yang bertindak secara mandiri untuk kelancaran tugasnya. Dewan Komisaris dapat dibantu oleh Sekretaris Dewan Komisaris. Anggota Dewan Komisaris dipilih, diangkat dan ditetapkan oleh RUPS dengan masa jabatan terhitung sejak tanggal RUPS yang mengangkatnya dan berakhir pada penutupan RUPS tahunanyangke3(tiga)setelahpengangkatannyadandapat dipilih kembali untuk masa jabatan berikutnya.

Dalam menjalankan tugas pengawasan dan fungsi penasihatan, Dewan Komisaris dapat membentuk komite lainnya sesuai dengan perkembangan peraturan perundangan yang berlaku dan/atau sesuai dengan kebutuhan Perseroan.

Dewan Komisaris dapat memertimbangkan untuk membentuk komite kerja antara lain terdiri dari Komite Audit, Komite Nominasi, Komite Remunerasi, serta Komite Investasi dan Risiko Usaha guna menunjang pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.

Berdasarkan pernyataan keputusan para pemegang saham tertanggal 17 september 2015 terdapat pengukuhan pengunduran diri Bapak Yovie Priadi, serta pengangkatan Bapak Adrian Erlangga sebagai anggota Dewan Komisaris menggantikan Bapak Yovie Priadi.

Berikut susunan anggota Dewan Komisaris perusahaan pada 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Educational background and work experience, as described in detail in separate section of Board of CommissionersProfileandBoardofDirectorsProfile,are also diverse, covering various major of engineering, economics, and more. In addition to working experience at domestic companies, some members of the Board of Commissioners and Directors are gaining their experienced by working in international companies and government agencies.

This diversity is expected to expand the insight of Board of Commissioners and Board of Directors in administering their role for oversight and management of the Company. Untiltheendof2015,Reswarahavenospecificpoliciesconcerning diversity in the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors. However, in the actual practice the Reswara Group has implemented diversity of gender, age and educational background to those who Appointed in management and executive positions.

TheBoardofCommissionersconsistsofthree(3)members. Composition of the Board of Commissioners shall consist of such members who act independently to perform their duties properly. Board of Commissioners might be assisted by the Secretary of the Board of Commissioners. Members of the Board of Commissioners areselected,appointedandconfirmedbytheGMSwithtermofofficecommencingfromthedateoftheappointingGMSandendedatthecloseofthe3rd(third)AnnualGeneral Meeting of Shareholders after the appointment and may be re-elected for another term.In carrying out task of supervision and advisory functions, the Board of Commissioners may establish other committees in accordance with the development of applicable laws and regulations and/or in accordance with the needs of the Company.

Board of Commissioners could consider to form a working committee comprised of the Audit Committee, Nomination Committee, Remuneration Committee and Investment and Business Risk Committee to support the implementation of the duties of the Board of Commissioners.

Based on the decision statement of shareholders dated on 17 September 2015 stating the resignation of Mr. Yovie Priadi, as well as the appointment of Mr. Adrian Erlangga as member of the Board of Commissioners to replaceMr. Yovie Priadi.

The following composition of the Board of Commissioners on December 31, 2015 are as follows:

Nama | Name

Irfan Setiaputra

Achmad Ananda Djajanegara

Adrian Erlangga

Jabatan | Position

Komisaris Utama | President Commissioner

Komisaris | Commissioner

Komisaris | Commissioner

Riwayat hidup dari masing-masing anggota Dewan Komisaris terdapat pada BAB III Laporan Tahunan iniThe curriculum vitae of each member of the Board of Commissioners can be seen in Chapter III of this Annual Report

Page 185: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

185Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama184 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Uraian Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Selain diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan, tugas dan wewenang Dewan Komisaris dipertegas dan diperinci dalam Board Manual yang mengatur praktik GCG khusus untuk Dewan Komisaris. Board Manual berisi kesepakatan antara Direksi dan Dewan Komisaris mengenai tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing organ Perseroan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas hubungan kerja antarorgan Perseroan, menerapkan asas-asas GCG serta membangun kemandirian dalam membuat keputusan dan dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan harapan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Board Manual dikeluarkan melalui Keputusan Dewan Komisaris dan Direksi Reswara pada 1 Agustus 2012

Sesuai dengan pasal 15 Anggaran Dasar Perusahan, Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan yang dijalankan oleh Direksi. Dewan Komisaris memberi nasihat kepada Direksi demi kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan Perseroan. Dalam melakukan tugas-tugas ini, Dewan Komisaris dengan itikad baik, kehati-hatian dan tanggung jawab sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip TataKelolaPerusahaanyangbaik(Good Corporate Governance,GCG)sepertiBukuPanduanManajemen(Board Manual),sertaLimit of Authority.

DewanKomisarisjugamelakukanpemantauanefektifitaspraktik GCG dan memberikan saran-saran penyempurnaan sistem GCG dan implementasinya.

Tugas Dewan Komisaris antara lain adalah:

1. Melakukan pengawasan atas risiko usaha perseroan.

2. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dalam kegiatan usaha Perusahaan;

3. Memberikan tanggapan, rekomendasi dan persetujuan jika diperlukan atas usulan dan rencana pengembangan perusahaan yang diajukan Direksi dan

4. Melakukan kajian dan memberikan nasihat terhadap

usulan direksi dalam penyusunan Rencana Kerja Jangka Panjang dan Rencana Kerja Tahunan Perusahaan dan prosesnya.

Prosedur Penetapan RemunerasiBesaran remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi didasarkan atas capaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi sesuai hasil analisis dan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi.

Description of Responsibilities of the Board of CommissionersBesides stipulated in the Articles of Association, the duties and authority of the Board of Commissioners are emphasized and detailed in the Board Manual governing thegoodcorporategovernancepracticesspecifictotheBOC. Board Manual includes an agreement between the Board of Directors and the Board of Commissioners regarding the duties, powers and responsibilities of each component of the Company to improve the quality and effectiveness of working relationships across components of the Company, apply the principles of good corporate governance and to build self-reliance in making decisions and can perform their respective duties and responsibilities in accordance with the expectations of shareholders and other stakeholders.

Board Manual issued by the Decision of the Board of Commissioners and Reswara Board of Directors on August 1, 2012

In accordance with Article 15 of the Articles of Association, the Board of Commissioners exercise the supervision on management policy performed by the Board of Directors. Board of Commissioner advised the Board of Directors in the interest of the Company in accordance with the purpose and activities of the Company.

In performing these tasks, the Board of Commissioners shall exemplify good faith, prudence and responsibility in accordance with the Articles of Association, the applied legislation and the principles of Good Corporate Governance as described in the management handbook (BoardManual),aswellastheLimitofAuthority.

The Board of Commissioners also monitors the effectiveness of good corporate governance practices and provides advice on the improvement and implementation of the GCG system.

Duties of the Board of Commissioners are:

1. Exercisesupervisionoverthecompany’sbusinessrisk.

2. Exercise supervision over the implementation of good corporate governance principles in the Company’soperations;

3. Provide feedback, recommendation and approval ifrequiredontheproposalandthecompany’sdevelopment plan proposed by Directors and

4. Conductstudiesandprovideadvicetothedirector’s

proposal in the preparation of the Long Term Work Plan and Annual Work Plan of the Company and its processes.

Remuneration Determination ProcedureAmount of remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors is based on the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors

Page 186: PT Reswara Minergi Hartama

187Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama186 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Dalam menyusun dasar penetapan dan rekomendasi besaran remunerasi yang kredibel, Komite didukung oleh database yang kuat dari survei pasar pada perusahaan sejenis dan sekelas Perseroan. Selanjutnya Komite menyusun beberapa factor utama dalam usulan besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. Rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi mengenai jumlah remunerasi Dewan Komisaris dan kewenangan untuk penetapan remunerasi Direksi diserahkan kepada Dewan Komisaris untuk diusulkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham(RUPS).

Struktur RemunerasiBerdasarkan keputusan RUPS Tahunan pada pertengahan Mei 2015, RUPS menetapkan honorarium dan tunjangan lainnya bagi Dewan Komisaris total sebesar Rp.564.000.000,- selama 1 tahun berjalan belum dipotong pajak penghasilan yang ditanggung oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris, dimana pembayarannya di bagi menjadi dua golongan yaitu Komisaris Utama dan Komisaris. RUPS juga memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian diantara anggota Dewan Komisaris.

according to the results of analysis and recommendation of the Nomination and Remuneration Committee.In preparing the basis for determining the credible remuneration recommendations, the Committee is supported by a robust database of the market survey on similarCompany’stypeandclass.Furthermore,thecommittee made several major factor in the proposed remuneration to the Board of Commissioners and Board of Directors.NominationandRemunerationCommittee’srecommendations regarding the amount of remuneration for the Board of Commissioners and the authority for determining the remuneration of Directors is submitted to the Board of Commissioners to be proposed to the GeneralMeetingofShareholders(GMS).

Remuneration structureBased on the decision of the Annual General Meeting of Stakeholders in mid May 2015, the GMS determine the honorariumandotherbenefitsfortheBoardofCommissioners with total of Rp.564.000.000, - for 1 running year before income tax deduction borne by each member of the Board of Commissioners, which is paid in to two groups, Chief Commissioner and Commissioners. Shareholders also grant authority to the Board of Commissioners to determine the distribution among the members of the Board of Commissioners.

Page 187: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

187Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama186 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Frekuensi Pertemuan/Rapat dan Tingkat Kehadiran dalam Pertemuan/RapatFrequency of Meetings and Attendance in Meetings

Frekuensi rapat dan tingkat kehadiran selama 2015 adalah sebagai berikut:

Frequency of meetings and attendance levels in 2015 are as follows:

No TanggalDate

Peserta RapatMeeting participants

Agenda RapatMeeting agenda

1 26 Januari 20151 Bpk. Andi Djajanegara 1. Cost CK - MIFA2 Bpk. Syahnan Poerba 2. Susunan BOD3 Bpk. Yovie Priadi

2 23 Februari 20151 Bpk. Andi Djajanegara 1. Susunan BOD2 Bpk. Syahnan Poerba 2. Honorarium BOD3 Bpk. Yovie Priadi

3 30 Maret 2015

1 Bpk. Andi Djajanegara1. Peresmian MIFA di Aceh2. Public Port

2 Bpk. Syahnan Poerba 3. Cost Management update

3 Bpk. Yovie Priadi 4. Implementeasi Panduan Perilaku

4 27-Apr-151 Bpk. Syahnan Poerba

Peresmian MIFA di Aceh2 Bpk. Andi Djajanegara3 Bpk. Yovie Priadi

5 25 Mei 20151 Bpk. Andi Djajanegara 1. Financial Performance2 Bpk. Yovie Priadi 2. SAP Shared Service3 Bpk. Syahnan Poerba

6 29 Juni 20151 Bpk. Andi Djajanegara 1. Management Fee2 Bpk. Yovie Priadi 2. Operasional RWA Group3 Bpk. Syahnan Poerba 3. SAP Shared Service

7 27 Juli 20151 Bpk. Andi Djajanegara 1. Management Fee2 Bpk. Yovie Priadi 2. Operasional RWA Group3 Bpk. Syahnan Poerba

8 31 Agustus 20151 Bpk. Andi Djajanegara

Organisasi RWA Group2 Bpk. Syahnan Poerba3 Bpk. Yovie Priadi

9 28-Sep-151 Bpk. Andi Djajanegara 1. Outstanding A/R2 Bpk. Syahnan Poerba 2. Operasional RWA Group3 Bpk. Yovie Priadi 3. Performance Report

10 26 Oktober 20151 Bpk. Andi Djajanegara

Organisasi RWA Group2 Bpk. Irfan Setiaputra3 Bpk. Adrian Erlangga

11 30-Nop-151 Bpk. Andi Djajanegara 1. Budget2 Bpk. Adrian Erlangga 2. PBR3 Bpk. Irfan Setiaputra

12 28 Desember 20151 Bpk. Andi Djajanegara 1. Capex MIFA2 Bpk. Adrian Erlangga 2. PIM3 Bpk. Irfan Setiaputra

Page 188: PT Reswara Minergi Hartama

189Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama188 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Program Pelatihan Dewan Komisaris

Program PengenalanProgram pengenalan kepada pejabat baru Dewan Komisaris dimaksudkan untuk memberikan pemahaman terhadap kondisi-kondisi yang ada dalam Perseroan sehingga Dewan Komisaris mendapatkan pemahaman yang komprehensif terhadap organisasi maupun operasional Perseroan. Program Pengenalan mengenai Perseroan wajib diberikan kepada Anggota Dewan Komisaris yang baru pertama kali menjabat di Perseroan. Tanggung jawab pelaksanaan Program Pengenalan ada pada Komisaris Utama. Jika Komisaris Utama berhalangan maka tanggung jawab pelaksanaan program pengenalan berada pada Direktur Utama.

Materi yang diberikan pada Program Pengenalan meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Gambaran mengenai Perseroan berkaitan dengan tujuan, sifat, lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif, risiko dan berbagai masalah strategis lainnya;

2. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh Perseroan;

3. Tanggung jawab hukum anggota Dewan Komisaris;

4. Penjelasan yang berkaitan dengan kewenangan yang didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan kebijakan pengendalian internal; serta tugas dan peranan Komite Audit Perseroan dan komite-komite kerja lain di bawah Dewan Komisaris, komite mana dapat dibentuk oleh Perseroan dari waktu ke waktu apabila diperlukan;

5. Penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab

Dewan Komisaris dan Direksi;

Team buildingDalam kegiatan ini menyertakan seluruh Anggota Dewan Komisaris, baik yang baru menjabat maupun yang pernah menjabat sebelumnya dengan tujuan mewujudkan kekompakan dan kerjasama tim sebagai Dewan Komisaris.

Program Pendalaman PengetahuanProgram Pendalaman Pengetahuan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan efektivitas kerja Dewan Komisaris dan tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris. Setiap anggota Dewan Komisaris yang mengikuti Program Pendalaman Pengetahuan seperti seminar dan/atau pelatihan dapat menyajikan presentasi kepada anggota Dewan Komisaris lain dalam rangka berbagi informasi dan pengetahuan.

Anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan bertanggung jawab untuk membuat laporan tentang pelaksanaan Program Pendalaman Pengetahuan. Laporan tersebut disampaikan kepada Dewan Komisaris. Pelaksanaan kegiatan pendalaman pengetahuan Dewan Komisaris selama 2015 dapat dilihat pada bagan berikut ini.

Board of Commissioners Training Program

Introduction ProgramIntroductionProgramforthenewofficialsoftheBoardofCommissioners is intended to provide an understanding on existing conditions of the Company therefore the BOC could gain comprehensive understanding of the organization and operations of the Company.

Introduction Program about the Company shall be delivered to Members of the Board of Commissioners at theirfirstofficetermintheCompany.ChiefCommissioneris responsible for the implementation of introduction programs. If the Chief Commissioner is absent the responsibility for the implementation of introduction programs shall be covered by the President Director.

Materials provided on Introduction Program include the following:

1. A description of the Company related to the objectives,nature,scopeofactivities,financialperformance and operations, strategy, short-term and long-term business plans, competitive position, risks and various other strategic issues;

2. The implementation of good corporate governance principles by the Company;

3. The legal responsibility of the Board of Commissioners;

4. Explanations relating to the delegated authority, internal and external audits, internal control systems and policies; as well as the duties and role of the Company’sAuditCommitteeandothercommitteesworking under the Board of Commissioners, which the committee can be formed by the Company from time to time as necessary;

5. The duties and responsibilities of the Board of

Commissioners and Board of Directors;

Team buildingThis activity includes all the Members of the Board of Commissioners, both the newly serving member and who has Appointed previously with the goal of achieving cohesiveness and teamwork as BOC.

Knowledge Deepening ProgramKnowledge Deepening Program is implemented in order to improve the effectiveness of the Board of Commissioners and is listed in the Work Plan and Board of Commissioners Budget. Each member of the Board of Commissioners who follow knowledge deepening programs such as seminars and / or training shall deliver a presentations to other members of the Board of Commissioners to share information and knowledge.

Members of the Board of Commissioners shall be responsible for making a report on the implementation of the Knowledge Deepening Program. The report was presented to the Board of Commissioners. The implementation of the knowledge deepening program of the Board of Commissioners in 2015 can be seen in the following chart.

Page 189: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

189Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama188 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Hubungan Afiliasi dengan Direksi dan Anggota Dewan Komisaris lainnya, serta pemegang sahamKepemilikan Saham Dewan Komisaris

Sesuai dengan praktik terbaik GCG, seluruh anggota Dewan Komisaris wajib melaporkan kepada perusahaan atas kepemilikan dan setiap saat perubahan kepemilikannya atas saham Reswara, anak perusahaan dan perusahaan lainnya, baik yang dimiliki secara langsung maupun tidak langsung.

Daftar khusus kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris dan keluarga adalah:

Affiliation with the Board of Directors and other members of Board of Commissioners, as well as shareholders Shareholdings of the Board of CommissionersAccording to the best corporate governance practices, the Board of Commissioners shall report to the company over the share ownership in Reswara and at any time of change on their share ownership, subsidiaries and other companies, either directly or indirectly owned shares.

Special list of share ownership and family members of the Board of Commissioners are:

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Kepemilikan Saham Pribadi pada perusahaan

Private Shareholding in companies

Kepemilikan saham keluarga pada perusahaan

Family shareholding in the company

Kepemilikan saham pada perusahaan lain

Share Ownership in other companies

Irfan Setiaputra

Achmad Ananda Djajanegara

Adrian Erlangga

HubunganAfiliasidenganDireksidanAnggotaDewanKomisaris lainnya, serta pemegang saham dapat tergambardalamgrafisdibawahini:

AffiliationwiththeBoardofDirectorsandBoardofCommissioners, as well as shareholders can be illustrated in the graphic below:

Legenda/Legend:1 = Hubungan saudara2 = Sesama Komisaris di anak perusahaan 3 = Sesama Direksi di anak Perusahaan4 = Direktur di Pemegang Saham Utama/Pengendali

Legend:1 = family relationship2 = Commissioners at subsidiaries3 = Director at subsidiaries4 = Director at Controlling/Ultimate Shareholder

Nama | Name

Irfan Setiaputra

Achmad Ananda Djajanegara

Adrian Erlangga

HubunganAfiliasidenganAffiliation with

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Irfan Setiaputra

Adrian Erlangga

Feriwan Sinatra

Achmad Ananda D

jajanegara

Harry Asm

ar

Slamet H

aryadi

PT ABM Investam

a Tbk.

PT Sanggar Sarana Baja

DireksiBoard of Directors

Pemegang SahamShareholders

2 2

2 4

4

4

-

-

-

-

-

-

-

890.000 lembar

-

Page 190: PT Reswara Minergi Hartama

191Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama190 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

DireksiKomposisi anggota Direksi yang menjabat hingga akhir 2015 tergolong beragam, ditinjau dari berbagai sisi. Dalam komposisi Dewan Komisaris terdapat anggota dari berbagai usia, suku dan latar belakang lainnya. Hal ini juga berlaku pada anak-anak perusahaan dalam Grup Reswara, yang mengikuti praktik yang juga diterapkan padaGrupABM(indukperusahaanReswara). Darisegiusia,rentangnyaadalah45–60tahununtukDireksi. Hal ini dilandasi oleh pemikiran bahwa yang lebih senior dapat menunjukkan kemapanannya dari segi pengalaman sementara yang lebih muda dapat belajar sambil menunjukkan semangat dalam memimpin bersama-sama.

Latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja, sebagaimana dijelaskan lebih terinci pada bagianProfilDewanKomisarisdanProfilDireksi,jugaberagam,mencakup bidang teknik, ekonomi, dan lainnya. Selain berpengalaman bekerja di perusahaan-perusahaan dalam negeri, sebagian anggota Dewan Komisaris dan Direksi berpengalaman bekerja di perusahaan internasional dan juga lembaga pemerintahan.

Keberagaman ini diharapkan dapat memerluas wawasan Direksi dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pengelolaan Perseroan. Hingga akhir 2015, Reswara belummemilikikebijakanspesifikyangmengaturmengenai keberagaman dalam komposisi Direksi. Akan tetapi pada praktiknya, Grup Reswara telah mengimplementasikan keberagaman gender, umur maupun latar belakang pendidikan untuk orang-orang yang menjabat pada posisi manajemen dan eksekutif. Ruang Lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing Direksi Direksi bertanggung jawab penuh untuk menjalankan roda bisnis Perseroan dengan pengawasan Dewan Komisaris yang mengutamakan kepentingan Perseroan untuk menyapai kinerja yang baik. Hal ini sesuai dengan pasal 11 Anggaran Dasar Perusahaan, Direksi mengurus dan memimpin Perusahaan untuk kepentingan perusahaan dengan itikad baik, kehati-hatian dan tanggung jawab sesuai dengan keputusan RUPS, Anggaran Dasar Perusahaan, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik(Good Corporate Governance,GCG)sepertiBukuPanduanManajemen(Board Manual),Limit of Authority.

Tugas Direksi dalam mencapai maksud dan tujuan perusahaan meliputi:

1. Menyusun Visi, Misi dan Nilai-nilai serta rencana startegis Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris;

2. Menetapkan struktur organisasi Perseroan dan menetapkan kewajiban dan wewenang masing-masing divisi dan unit usaha;

3. Mengelola sumber daya yang dimiliki Perseroan secaraefektifdanefisien;

4. Membentuk system pengendalian internal dan manajemen risiko dan;

Board of Directors:Composition of the Board of Directors by the end of 2015 are diverse on different aspects. In the composition of the Board of Commissioners members are of various ages, races and other backgrounds. This also applies to subsidiaries within the Reswara Group, who follow the practicesappliedinABMGroup(Reswara’sparentcompany). In terms of age, the range is 45-60 years for the Board of Directors. It is based on the idea that senior members could exemplify their ability and experiences while the younger members could learn while demonstrating the spirit in leadership.

Educational background and work experience, are described in detail in separate section ofBoardofCommissionersandBoardofDirectorsProfile,alsodiverse,coveringthefieldsofengineering,economics, and more. In addition to working experience at domestic companies, some members of the Board of Commissioners and Directors are gaining their experienced by working in international companies and government agencies.This diversity is expected to broaden the knowledge of Board of Directors in the performing their oversight and management duties in the Company. Until the end of 2015,Reswarahavenospecificpoliciesconcerningthediversity in the composition of the Board of Directors. However, the Reswara Group has been practicing diversity of gender, age and educational background for those who Appointed in management and executive positions.

Scope of work and responsibilities of Director

The Directors are responsible for running the business of the Company under the supervision of the Board of Commissioners by prioritizing the interests of the Company to achieve good performance. This is in accordance with article 11 of the Articles of Association, the Board of Directors to manage and lead the Company forthebenefitofthecompanyingoodfaith,prudenceandresponsibility in accordance with the decision of the GMS, Articles of Association, the applied legislation and the principlesofGoodCorporateGovernance(GCG)asinManagementHandbook(Boardmanual),LimitofAuthority.

Duties of Directors in achieving the goals and objectives of the company include:

1. Develop Vision, Mission and Values as well as the strategic plan of the Company with the approval of the Board of Commissioners;

2. Establishes the organizational structure of the Company and establishes the obligation and authority of each division and business unit;

3. Manage the Company resources effectively and efficiently;

4. Establish a system of internal control and risk management, and;

Page 191: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

191Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama190 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

5. Memperhatikan kepentingan yang wajar dari pemangku kepentingan perusahaan.

Direksi Perseroan terdiri dari tiga orang. Direksi berhak mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan serta melakukan segala tindakan dan perbuatan baik mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan kekayaan Perseroan. Direksi juga berhak mengikat Perseroan dengan pihak lain dan/atau pihak lain dengan Perseroan, dengan pembatasan-pembatasan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Berdasarkan pernyataan keputusan para pemegang saham tertanggal 17 september 2015 terdapat pengukuhan pengunduran diri Bapak Adrian Erlangga, serta pengangkatan Bapak Feriwan Sinatra dan Bapak Slamet Haryadi sebagai anggota Direksi menggantikan Bapak Adrian Erlangga.

Susunan anggota Direksi perusahaan pada 31 Desember 2015 adalah:

5. Considerthefairinterestofthecompany’sstakeholders.

The Board of Directors consists of three people. Directors are entitled to represent the Company both within and outside the Court and to demonstrate good action and good deeds regarding the management and the ownership oftheCompany’sassets.Directorsarealsoentitledtobind the Company with other parties and/or other parties with the Company, with the restrictions set forth in the Articles of Association of the Company.

Based on the decision statement of shareholders dated 17 September2015thereisanofficialstatementontheresignation of Mr. Adrian Erlangga, as well as the appointment of Mr. Feriwan Sinatra and Mr. Slamet Haryadi as member of the Board of Directors to replace Mr. Adrian Erlangga.

The members of the Board of Directors of the company on December 31, 2015 are:

Nama | Name

Harry Asmar

Feriwan Sinatra

Slamet Haryadi

Jabatan | Position

Direktur Utama | President Director

Direktur | Director

Direktur | Director

Pelaksanaan tugas DireksiDirektur Utama mengoordinasikan seluruh kegiatan pengembangan dan operasional perusahaan yang dalam pelaksanaannya dibantu dan berkerjasama dengan Direktur lainnya. Pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi ditetapkan oleh Pemegang Saham.

Pada 2015, Direksi telah melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya, yang antara lain meliputi:

1. Melakukan pengendalian atas perencanaan strategis dalam pengembangan usaha dan manajemen risiko;

2. Melakukan perencanaan, pengelolaan dan pengedalian rencana kerja dan anggaran perusahaan serta mengevaluasi pencapaiannya.

3. Melakukan perencanaan, pengelolaan dan pengedalian aspek-aspek strategis di dalam system pengendalian internal perusahaan;

4. Melakukan perencanaan, pengelolaan dan pengedalian

5. Membuat daftar pemegang saham, daftar khusus, risalah RUPS, dan risalah rapat Direksi;

6. Membuat laporan tahunan Perseroan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dokumen Keuangan Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Undang Undang tentang Dokumen Perusahaan;

7. Memelihara seluruh daftar, risalah, dan dokumen keuangan Perseroan sebagaimana dimaksud pada butir 4 dan butir 5 diatas dan dokumen Perseroan lainnya.

Implementation of Directors DutiesPresident Director shall coordinate all development and operational activities of the company and in the implementation is assisted and collaborated with other Directors. The distribution of duties and authorities of the Board of Directors are determined by the Shareholders.

In 2015, the Board of Directors has been carrying out their duties in accordance with their responsibilities, which include:

1. Exercise control over strategic planning in business development and risk management;

2. Planning, management and control of the work plan and budget of the company and evaluate its achievement.

3. Planning, management and control of strategic aspectsinthecompany’sinternalcontrolsystem;

4. Planning, management and control

5. Make a list of shareholders, the special list, the minutes of the GMS, and the minutes of meetings of the Board of Directors;

6. Make an annual report of the Company in accordance with the applied legislation and the Company’sfinancialdocumentsasreferredtotheActonCompany’sDocument;

7. Maintainallregisters,minutesandfinancialdocuments referred to in item 4 and item 5 above and other company documents.

Page 192: PT Reswara Minergi Hartama

193Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama192 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Pembagian Tugas DireksiDi dalam kegiatan pengelolaan Perseroan, Direksi wajib bertindak sesuai dengan keputusan yang ditetapkan oleh RUPS. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundangan-undangan dan Anggaran Dasar Perusahaan.

Dalam melaksanakan tugas pokok di atas, masing-masing anggota Direksi Perseroan melakukan tugas dan tanggung jawab dengan pembagian sebagai berikut:Masing-masinganggotaDireksi(termasukDirekturUtama)memilikikedudukanyangsetara,dimanaDirekturUtama memiliki tugas untuk mengoordinasi kegiatan Direktur lainnya dalam mengelola perusahaan. Paparan tugas dan tanggung jawab Anggota Perseroan adalah sebagai berikut:

A = Menyetujui atau menolak JR = Tanggung jawab bersama R = Bertanggung jawab atas hasil bidang yang berada di bawah naungannya S = Memberikan dukungan dan memberitahu yang lain dalam usaha mencapai hasil yang diinginkan

Masing-masinganggotaDireksi(termasukDirekturUtama)memilikikedudukanyangsetara,dimanaDirekturUtama memiliki tugas untuk mengoordinasi kegiatan Direktur lainnya dalam mengelola perusahaan. Paparan tugas dan tanggung jawab Anggota Perseroan adalah sebagai berikut:

Distribution of Directors Duties In the management activities of the Company, the Board of Directors shall act in accordance with the decision taken by the GMS. Each member of the Board of Directors shall be responsible and carry out their duties with good faith with regard to legislation and regulations and the Articles of Association of the Company.

In performing the basic tasks above, each member of the Board of Directors perform their duties and responsibilities with the following distribution:EachmemberoftheBoardofDirectors(includingthePresident)hasanequalposition,inwhichthePresidentDirector has a duty to coordinate the activities of other Directors in managing the company. Explanation on the duties and responsibilities of Members of the Company are as follows:

A = Approve or not ApproveJR = Joint ResponsibilityR = Responsible/ Accountable for output in own area

S = Support and inform others in achieving the end result

Masing-masinganggotaDireksi(termasukDirekturUtama)memilikikedudukanyangsetara,dimanaDirekturUtama memiliki tugas untuk mengoordinasi kegiatan Direktur lainnya dalam mengelola perusahaan. Paparan tugas dan tanggung jawab Anggota Perseroan adalah sebagai berikut:

No. TUGAS & TANGGUNG JAWABDuties and responsibilities PD DIR

1 Menetapkan visi, misi dan strategi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris.Establish the vision, mission and strategy of the Company with the approval of the Board of Commissioners. JR JR

2 Merumuskan pemahaman, komitmen dan penyempurnaan terhadap visi, misi dan strategi Perseroan.Formulating the understanding, commitment and improvements to the vision, mission and strategy of the Company. JR JR

3 Menetapkan kebijakan dasar korporat mengenai strategi, keuangan, organisasi, SDM dan ICT system.Establishabasicpolicyregardingcorporatestrategy,finance,organization,humanresourcesandICTsystem. JR JR

4

Mengajukan usulan kebijakan/Policy,StandardOperationProcedure(SOP),sertamenjalankanPerseroan,sesuaikewenangan Direksi, yang diatur dalam Anggaran Dasar, Keputusan RUPS dan/atau Board Manual ini.ProposedPolicy,StandardOperationProcedure(SOP),aswellasmanagingtheCompany,accordingtotheappropriateauthority of the Board of Directors, which is stipulated in the Articles of Association, decisions of Shareholders Meeting and / or this Board Manual.

JR JR

5

Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris.The Board of Directors and each member of the Board of Directors are obliged to provide an explanation of all things asked by the Board of Commissioners.

JR JR

6

Menetapkan sasaran serta evaluasi kinerja unit kerja yang berada di bawah masing-masing anggota Direksi sesuai dengan RKT dan RKJP.Setting targets and performance evaluation of work units under each member of the Board of Directors in accordance with AnnualWorkPlan(RKT)andLongTerm/ShortTermWorkPlan(RKJP).

R R

7 Mengajukan usulan RKT dan RKJP.ProposeAnnualWorkPlan(RKT)andLongTerm/ShortTermWorkPlan(RKJP). JR JR

8 Menetapkan usulan dan perubahan RKT dan RKJP.EstablishproposalsandchangeofAnnualWorkPlan(RKT)andLongTerm/ShortTermWorkPlan(RKJP). JR JR

9

Menetapkan dan berusaha sebaik mungkin untuk mencapai sasaran/Key Performance Indicator sesuai evaluasi kinerja Perseroan dan anak perusahaan sesuai RKT dan RKJP.Establish and perform maximally to achieve the goals / Key Performance Indicator corresponding to performance evaluation oftheCompanyanditssubsidiariesinaccordancewithAnnualWorkPlan(RKT)andLongTerm/ShortTermWorkPlan(RKJP)..

JR JR

Page 193: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

193Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama192 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

10

Mengusulkan kebijakan dan evaluasi secara periodik atas Limit of Authority, yang mengatur ketentuan nilai transaksi atau penggunaan/perolehan aset yang masuk kewenangan Direksi dengan merujuk kepada kebijakan keuangan Perseroan dan kuorum pengambilan keputusan yang relevan.Propose policies and periodic evaluation on Limits of Authority, which regulates the provisions of the transaction value or assetutilization/revenuewhichincludeinBoardofDirectorsauthoritybyreferringtotheCompany'sfinancialpoliciesandtherelevant decision-making quorum.

JR JR

11

Mengangkat, memberhentikan, promosi, demosi pejabat Perseroan mulai kepala unit kerja hingga jabatan yang lebih tinggi di atur melalui ketetapan Direksi.Toappoint,dismiss,promote,anddemoteCompanyofficialsfromtheheadunittohigherpositionassetintheprovisionofDirectors.

JR JR

12 Penunjukan pelaksana tugas Direktur Utama kepada anggota Direksi yang lain apabila Direktur Utama berhalangan.Appoint a task executor on behalf of President Director to other members of the Board if the Director is unavailable. A S

13

Menetapkan dan melaksanakan ketentuan tata cara rapat Direksi.Establish and implement the procedures of the Board of Directors meeting.Examining, reviewing, including making corrections and approval on the implementation of any investment project according to authority of the Board of Directors.

JR JR

14Melaksanakan analisa risiko, menetapkan langkah langkah yang dapat mengurangi dan menanggulangi berbagai jenis risiko yang dihadapi oleh Perseroan.Carryoutriskanalyzes,definethestepstoreduceandmitigatevarioustypesofrisksfacedbytheCompany.

JR JR

15

Menelaah, mengkaji, termasuk melakukan koreksi dan memberikan persetujuan dalam pelaksanaan setiap proyek investasi sesuai kewenangan Direksi.Examining, reviewing, including making corrections and approval on the implementation of any investment project according to authority of the Board of Directors.

JR JR

16 Melakukan pengawasan terhadap implementasi proyek dan investasi yang telah disetujui.Supervising the implementation of projects and investments that have been approved. JR JR

17 Merumuskan, menyempurnakan dan melaksanakan rencana pengembangan bisnis Perseroan dan Grup Reswara.Formulate,refineandimplementbusinessdevelopmentplansoftheCompanyandtheReswaraGroup. JR JR

18 Mencari dan menetapkan mitra usaha selain tender award.Solicitanddefinebusinesspartnersbesidestenderaward. JR JR

19

Melaksanakan dan mengendalikan seluruh kebijakan keuangan sesuai keputusan Direksi serta melaksanakan efesiensi dan efektivitas fungsi-fungsi keuangan di Perseroan dan Grup Reswara.ImplementandcontroltheentirefinancialpolicyasdeterminedbytheBoardofDirectorsandtoimplementtheefficiencyandeffectivenessofthefinancialfunctionsintheCompanyandtheReswaraGroup

JR JR

20

Mengkoordinasikan pelaksanaan RKT dan RKJP terkait dengan pengendalian akuntansi dan keuangan, treasury, serta pengelolaan dan pengembangan sumber dana bagi pengembangan Perseroan.CoordinatetheimplementationofAnnualWorkPlan(RKT)andLongTerm/ShortTermWorkPlan(RKJP)relatedtoaccountingandfinancialcontrol,treasury,managementanddevelopmentofthesourceoffundsforthedevelopmentoftheCompany.

JR JR

21 Membina dan menjaga hubungan dengan pemegang saham.Foster and maintain relationships with shareholders. JR JR

22

Mengidentifikasidanmengembangkannilai-nilaiyangdapatmeningkatkandayasaingPerseroandenganmemberikanperhatiandanpenghargaan(compensationandbenefit)kepadasumberdayamanusia.Identify and develop the values that can improve the competitiveness of the Company by giving attention and awards (compensationandbenefits)tohumanresources.

JR JR

23

Merancang dan mengembangkan organisasi yang dapat melaksanakan strategi usaha dengan efektif serta mencapai efisiensidalampelaksanaanrutinitasoperasionalPerseroan(organizationplanning).DesigninganddevelopinganorganizationtoimplementitsbusinessstrategyeffectivelyandtoachievegreaterefficiencyintheimplementationoftheCompany'soperationalroutines(organizationplanning).

JR JR

24

Memeroleh,mengembangkandanmempertahankanpemimpin/direkturyangdibutuhkanPerseroan(leadership development)danGrupReswara.Acquire,developandretainleaders/directorsasrequiredbytheCompany(leadershipdevelopment)andtheReswaraGroup.

JR JR

25

Mengelola, mengembangkan dan memastikan komunikasi kepada pemangku kepentingan melalui komunikasi korporat dilakukan secara efektif dan sesuai dengan kebijakan Perseroan.Manage, develop and ensure the communication to stakeholders through corporate communication is done effectively and in accordance with Company policy.

JR JR

26Merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan kewajiban Perseroan yang berkaitan dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan.Plan, coordinate and carry out the obligations of the Company related to social and environmental responsibility.

JR JR

PD = President DirectorDIR = Director

Page 194: PT Reswara Minergi Hartama

195Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama194 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Frekuensi Pertemuan/RapatSelama 2015, Direksi Perseroan mengadakan rapat gabungan setiap satu minggu sekali. Selain itu, dilakukan juga rapat dengan Direksi anak perusahaan sebanyak 24 kali selama periode 2015.

Tingkat Kehadiran dalam Pertemuan/Rapat Tingkat kehadiran rapat gabungan antara Direksi dengan Direksi anak Perusahaan adalah:

Frequency of Meetings In 2015, the Board of Directors were conducting a joint meeting every week. Moreover, meeting was also conducted with Directors of subsidiaries for 24 times during the period in 2015.

Attendance in Meetings Attendance level on the joint meeting of the Board of Directors to the Board of Directors of subsidiaries are:

NamaName

Jabatan Position

The meeting was attended by

Harry Asmar President Director 20/24

Feriwan Sinatra Director 24/24

Slamet Haryadi Director 19/24

Ricky Nelson Operational Director Aceh Site 18/24

Irsan Sosiawan Gading Operational Director Aceh Site 24-Oct

Program Pelatihan Direksi

Program PengenalanProgram Pengenalan sangat penting untuk dilaksanakan, karena Anggota Direksi dapat berasal dari berbagai latar belakang, sehingga untuk dapat membentuk suatu tim kerja yang solid. Ketentuan tentang Program Pengenalan meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Kepada Anggota Direksi yang baru pertama kali menjabat, wajib mengikuti Program Pengenalan mengenai Perseroan;

2. Direktur Utama bertanggung jawab untuk mengadakan Program Pengenalan, atau jika Direktur Utama berhalangan, maka tanggung jawab pelaksanaan Program Pengenalan berada pada Komisaris Utama atau anggota Direksi yang ada atau anggota Dewan Komisaris yang ada;

Program Pengenalan yang diberikan kepada Anggota Direksi, antara lain akan meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Keterangan mengenai tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan hukum;

2. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh Perseroan;

3. Gambaran mengenai Perseroan berkaitan dengan visi, misi, budaya, tujuan, sifat, lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif, risiko dan masalah-masalah strategis lainnya;

4. Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem dan kebijakan pengendalian internal;

Directors Training Program

Introduction ProgramThe introduction program is very important to be implemented, as members of the Board may come from different backgrounds, to be able to form a solid team work. The procedure implementation of introduction program include the following:

1. For the newly appoint Members of the Board of Directors, shall follow the Introduction Program about the Company;

2. President Director is responsible to organize the Introduction Program, or if the President Director is absent, the responsibility for the implementation of the introduction program shall be within the Chief Commissioner or any member of the Board of Directors or any member of the Board of Commissioners;

The introduction program delivered to the Board of Directors, will include the following:

1. Description of the tasks and responsibilities of the Board of Commissioners and Board of Directors by law;

2. The implementation of good corporate governance principles by the Company;

3. A description of the Company related to the vision, mission, culture, objectives, nature, scope of activities,financialperformanceandoperations,strategy, short-term and long-term business plans, competitive position, risks and other strategic issues;

4. Description related to a delegation of authority, internal and external audits, internal control systems and policies;

Page 195: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

195Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama194 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Team Building Dalam kegiatan ini menyertakan Direksi, baik yang baru menjabat maupun yang pernah menjabat sebelumnya. Selain itu, Program Pengenalan yang diberikan dapat berupa presentasi, pertemuan atau kunjungan ke fasilitas Perseroan serta program lainnya sesuai kebutuhan Perseroan.

Program Pendalaman PengetahuanProgram Pendalaman Pengetahuan menjadi penting agar Direksi dapat selalu mengikuti perkembangan terbaru tentang core business Perseroan. Ketentuan tentang Program Pendalaman Pengetahuan bagi Direksi sebagai berikut:

1. Program Pendalaman Pengetahuan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan efektivitas Direksi;

2. Rencana untuk melakukan Program Pendalaman Pengetahuan harus dimasukkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan;

3. Setiap Anggota Direksi yang mengikuti Program Pendalaman Pengetahuan seperti seminar dan/atau pelatihan dapat menyajikan presentasi kepada Anggota Direksi lain dalam rangka berbagi informasi dan pengetahuan;

4. Anggota Direksi yang bersangkutan bertanggung jawab untuk membuat laporan tentang pelaksanaan Program Pendalaman Pengetahuan. Laporan tersebut disampaikan kepada Direksi.

Pada 23 Maret 2015, Perseroan telah mengadakan Workshop Internalisasi CVLT bagi para eksekutif, termasuk Direksi yang diselenggarakan oleh PT Dunamis Intra mita di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten.

Hubungan Afiliasi dengan Direksi lainnya dan Pemegang Saham

Kepemilikan Saham Direksi

Sesuai dengan praktik terbaik GCG, seluruh anggota Direksi wajib melaporkan kepada Perseroan atas kepemilikan dan setiap saat perubahan kepemilikannya atas saham Reswara, anak perusahaan dan perusahaan lainnya, baik yang dimiliki secara langsung maupun tidak langsung.

Daftar khusus kepemilikan saham anggota direksi dan keluarga adalah:

Team building This activity include the Board of Directors, both the newly appointed members and who had Appointed previously. In addition, the introduction program can be delivered in presentation, a meeting or a visit to the Company facilities and other programs according to the needs of the Company.

Knowledge Deepening ProgramKnowledge deepening program is important so the Directors could always follow the latest developments on theCompany’scorebusiness.TheprovisionsonKnowledge Deepening Program for Directors are as follows:

1. Knowledge Deepening Program is implemented in order to improve the effectiveness of the Board of Directors;

2. Plans to conduct Knowledge Deepening Program should be included in the Work Plan and Budget of the Company;

3. Every Member of the Board of Directors who have followed Knowledge Deepening Program such as seminars and/or training shall deliver a presentations to other members of the Board in order to share the information and knowledge;

4. Member of the Board of Directors shall be responsible for generating a report on the implementation of the Knowledge Deepening Program. The report was presented to the Board.

On March 23, 2015, the Company has conducted Internalization CVLT Workshop for executives, including the Board of Directors organized by PT Dunamis Intra Mita in Bintaro, South Tangerang, Banten.

Affiliation with other Directors and Shareholders

Shareholdings of Directors

In accordance with best corporate governance practices, the Board of Directors shall report to the Company on their share ownership of Reswara and at any time of change on their shares ownership, subsidiaries and other companies, either directly or indirectly owned.

Special shareholding list of directors and their family members are:

DireksiBoard of Directors

Kepemilikan Saham Pribadi pada perusahaan

Private Shareholding in companies

Kepemilikan saham keluarga pada perusahaan

Family shareholding in the company

Kepemilikan saham pada perusahaan lain

Share Ownership in other companies

Harry Asmar - - 370 lembar

Feriwan Sinatra - - -

Slamet Haryadi - - 2 lembar

Page 196: PT Reswara Minergi Hartama

197Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama196 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

HubunganAfiliasidenganDireksidanAnggotaDewanKomisaris lainnya, serta pemegang saham dapat tergambardalamgrafisdibawahini:

AffiliationwiththeBoardofDirectorsandBoardofCommissioners, as well as shareholders can be illustrated in the graphic below:

Nama | Name

Harry Asmar

Feriwan Sinatra

Slamet Haryadi

HubunganAfiliasidenganAffiliationwith

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Irfan Setiaputra

Adrian Erlangga

Feriwan Sinatra

Achmad Ananda D

jajanegara

Harry Asm

ar

Slamet H

aryadi

PT ABM Investam

a Tbk.

PT Sanggar Sarana Baja

DireksiBoard of Directors

Pemegang SahamShareholders

2

3

3

Legenda/Legend:1 = Hubungan saudara2 = Sesama Komisaris di anak perusahaan 3 = Sesama Direksi di anak Perusahaan4 = Direktur di Pemegang Saham Utama/Pengendali

Legend:1 = family relationship2 = Commissioners at subsidiaries3 = Director at subsidiaries4 = Director at Controlling/Ultimate Shareholder

Page 197: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

197Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama196 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Kebijakan RemunerasiPada Rapat Umum Pemegang Saham 2015, telah ditetapkan remunerasi Komisaris dan Direksi. Kriteria yang digunakan dalam menentukan paket manfaat mencakup kinerja Perseroan, standar industri, serta tingkat tanggung jawab dan keberhasilan.

Besaran remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi didasarkan atas capaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi sesuai hasil analisis dan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi.

Kebijakan Remunerasi Direksi Dalam menyusun dasar penetapan dan rekomendasi besaran remunerasi yang kredibel, Komite didukung oleh database yang kuat dari survei pasar pada perusahaan sejenis dan sekelas Perseroan. Selanjutnya Komite menyusun beberapa faktor utama dalam usulan besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. Rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi mengenai jumlah remunerasi Dewan Komisaris dan kewenangan untuk penetapan remunerasi Direksi diserahkan kepada Dewan Komisaris untuk diusulkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham(RUPS).

Prosedur Penetapan Remunerasi Sistem remunerasi untuk Direksi ditentukan dan diputuskan oleh RUPS berdasarkan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi yang disampaikan melalui Komisaris Utama. Dari waktu ke waktu, Komite dan Dewan Komisaris akan mengkaji kelayakan dari sistem remunerasi untuk Direksi.

Struktur Remunerasi Remunerasi termasuk bonus dan keuntungan lainnya yang diterima Direksi Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 10.656.345.000,-

Indikator Kinerja DireksiPenilaian kinerja Direksi dilakukan dengan menerapkan konsep Balanced Scorecard dan KPI yang disesuaikan dengan bisnis yang dijalankan oleh Perseroan. Di awal 2015, Direksi menerima target pencapaian KPI dari Dewan Komisaris, dimana KPI tersebut kemudian menjadi KPI Perseroan.

Evaluasi terhadap kinerja Direksi dilakukan secara reguler melalui rapat Dewan Komisaris dan Direksi serta melalui Working Group Meeting yang dilakukan setiap bulan Kriteria yang digunakan dalam melakukan evaluasi adalah pencapaian kinerja di bidang keuangan, operasional, pelanggan serta SDM dan sistem.

Penilaiankinerja(Performance Appraisal)dilakukandiakhir 2015 oleh Dewan Komisaris, yang merupakan gabungan antara pencapaian KPI dengan pembobotan 80%(delapanpuluhpersen)danhasilsurvey 360o Core Value and Leadership Traits dengan pembobotan nilai sebesar20%(duapuluhpersen).

Remuneration PolicyAt the General Meeting of Shareholders in 2015, has set the remuneration of Commissioners and Board of Directors.ThecriteriausedindeterminingthebenefitpackageincludestheCompany’sperformance,industrystandards, and the level of responsibility and success.

The amount of remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors is based on the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors according to the results of analysis and recommendation from the Nomination and Remuneration Committee.

Remuneration Policy of the Board of Directors In preparing the basis for determining the credible remuneration recommendations, the Committee is supported by a robust database of market survey on similarCompany’stypeandclass.Furthermore,thecommittee made several key factors in the proposed remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors.NominationandRemunerationCommittee’srecommendations regarding the amount of remuneration for the Board of Commissioners and the authority for determining the remuneration of Directors is submitted to the Board of Commissioners to be proposed to the GeneralMeetingofShareholders(GMS).

Remuneration Determination Procedure The system of remuneration for the Board of Directors are definedanddecidedbytheGMSbasedontherecommendation of the Remuneration and Nomination Committee delivered through the Commissioner. From time to time, the Committee and the Board of Commissioners will examine the feasibility of the remuneration system for the Board of Directors.

Remuneration Structure RemunerationincludesbonusesandotherbenefitsreceivedbyDirectorsoftheCompanyforthefiscalyearended on December 31, 2015 amounted to Rp Rp 10.656.345.000,-

Performance Indicators of DirectorsDirectors’performanceassessmentisdonebyapplyingthe concept of Balanced Scorecard and KPI tailored to the business of the Company. In early 2015, the Board of Directors receives a target of KPI to be achieved from the Board of Commissioners, which later becomes the Company KPI.

The evaluation of the Board of Directors performance were conducted through regular meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors as well as through the Working Group Meeting conducted every month. Criteria used in the evaluation is the attainment of performanceintheareasoffinancial,operational,customer and human resources and systems. Performance Appraisal was conducted in late 2015 by the Board of Commissioners, which is a combination of KPI achievementwithweightingof80%(eightypercent)andthe 360o survey results of Core Value and Leadership Traitswithweightingvalueof20%(twentypercent).

Page 198: PT Reswara Minergi Hartama

199Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama198 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

Group Executive Management(GEM)merupakankomiteyang bertugas melakukan assesmen terhadap Dewan Komisaris dan Direksi yang akan bertugas di Perseroan dan atau di anak Perusahaan. Komite ini melakukan tugasnya sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.

Proses Pelaksanaan Penilaian Kinerja GEM melakukan pemetaan terhadap posisi-posisi penting seperti Dewan Komisaris, Direksi dan Anggota Manajemen di bawah Direksi, agar dapat ditentukan suksesornya. Direksi dan Anggota Manajemen yang akan menjadi suksesor disiapkan agar pada saatnya siap menduduki target posisi yang ditentukan. GEM dapat memantau pelaksanaan program suksesi yang dikelola oleh Departemen Human Resources Perseroan. Tujuan pemantauan ini adalah untuk memastikan program suksesi diimplementasikan sesuai rencana.

Kriteria Penilaian Dalam melakukan penilaian, GEM mendasarinya pada kriteria:

1. Karakter Indikator : Kesesuaian dengan Core Values

Leadership Traits (CVLT)dandinamika kelompok

2. Kapabilitas/ Kecakapan Indikator :

a. Latar Belakang Pendidikan b. Latar Belakang Pengalaman c. Keahlian Teknis

3. Kompetensi Indikator : Business dan Leadership Competencies

4. Kontribusi Indikator : Pencapaian Kinerja Kerja dalam kurun

waktu tiga tahun kebelakang

Pelaksana penilaian Selama 2015, GEM telah melakukan penilaian terhadap Direksi Perseroan dan dalam RUPS telah diputuskan perubahan struktur Direksi Perseroan sebanyak 1 kali pada September 2015. Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan juga Direksi dilakukan dengan menerapkan konsep Balanced Scorecard dan KPI yang disesuaikan dengan bisnis yang dijalankan oleh Perseroan. Di awal 2015, Dewan Komisaris dan Direksi menerima target pencapaian KPI, dimana KPI tersebut kemudian menjadi KPI Perseroan.

Evaluasi terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan secara reguler melalui rapat Dewan Komisaris dan Direksi serta melalui Working Group Meeting yang dilakukan setiap bulan. Kriteria yang digunakan dalam melakukan evaluasi adalah pencapaian kinerja di bidang keuangan, operasional, pelanggan serta SDM dan sistem.

Assessment of the Board of Commissioners and Board of Directors GroupExecutiveManagement(GEM)isacommitteeresponsible to assess the Board of Commissioners and the Board of Directors who will serve on the Company and or its subsidiaries. These committees perform their duties in accordance with the procedures and applicable rules.

Process Implementation of Performance Assessment GEM mapped the important positions such as the Board of Commissioners, Board of Directors and Management under the Board of Directors, to determine the successors. Directors and Management Members who will be the successor are prepared to occupy the target position. GEM can monitor the implementation of the succession program administered by the Department of Human Resources of Company. The purpose of monitoring is to ensure the succession program is implemented as planned.

Assessment criteria In conducting the assessment, GEM is using the following basis criteria:

1. Character Indicators: Compliance with Core Values Leadership

Traits(CVLT)andgroupdynamics

2. Capabilities / Skills Indicators:

a. Educational background b. Background Experience c. Technical Expertise

3. Competence Indicators: Business and Leadership Competencies

4. Contribution Indicators: Working Performance Achievement

within a period of three years

Assessment Executor In 2015, GEM has conducted an assessment toward Board of Directors and the AGMS has decided changes in the structure of the Board of Directors for 1 times in September 2015.

Performance evaluation of the Board of Commissioners and DirectorsThe performance assessment of the Board of Commissioners and Board of Directors was carried out by applying the concept of Balanced Scorecard and KPI tailored to the business of the Company. In early 2015, the Board of Commissioners and Directors receive target of KPI to be achieved, which later becomes the Company KPI.The evaluation of performance of the Board of Commissioners and Board of Directors was conducted through regular meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors as well as through the Working Group Meeting conducted every month. The criteria used in the evaluation is the attainment of performance in the areasoffinancial,operational,customerandhumanresources and systems.

Page 199: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

199Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama198 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Penilaiankinerja(Performance Appraisal)dilakukandiakhir 2015 oleh Dewan Komisaris, yang merupakan gabungan antara pencapaian KPI dengan pembobotan 80%(delapanpuluhpersen)danhasilsurvey 360o Core Value and Leadership Traits dengan pembobotan nilai sebesar20%(duapuluhpersen).

Pemegang Saham Utama dan Hubungan AfiliasiHubunganafiliasiantaraDewanKomisari,DireksiPerseroan dan Dewan Komisari, Direksi serta pemegang saham adalah:

Performance Appraisal was conducted in late 2015 by the Board of Commissioners, which is a combination of KPI achievementwithweightingof80%(eightypercent)andthe 360o survey results of Core Value and Leadership Traitswithweightingvalueof20%(twentypercent).

Main Shareholders and Affiliate RelationsAffiliaterelationshipbetweentheBoardofCommissioners,Board of Directors and Board of Commissioner, Board of Directors and shareholders are:

Whistle Blowing System Perseroan menerapkan sistem Pengaduan Pelanggaran dan akan menyelesaikan setiap pengaduan pelanggaran yang diajukan pemangku kepentingan termasuk karyawan dan atau perwakilan pemangku kepentingan Perseroan dalam kaitan pelanggaran COEC seperti yang termuat dalam dokumen Standar Kebijakan Whistleblower System No. RWA-PL-HR-001 tertanggal 22 Oktober 2012.

Prinsip Dasar Sistem ini adalah:

1. Cepat dan Tepat, maksudnya adalah penanganan adanya Pengaduan Pelanggaran ditangani secara cepat dan tepat;

2. Komunikatif, melakukan komunikasi terhadap pelapor terkait perkembangan laporannya;

Nama | Name

Irfan Setiaputra

Achmad Ananda Djajanegara

Adrian Erlangga

HubunganAfiliasidenganAffiliationwith

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Irfan Setiaputra

Adrian Erlangga

Feriwan Sinatra

Achmad Ananda D

jajanegara

Harry Asm

ar

Slamet H

aryadi

PT ABM Investam

a Tbk

PT Sanggar Sarana Baja

DireksiBoard of Directors

Pemegang SahamShareholders

2

4

4

4

Legenda/Legend:1 = Hubungan saudara2 = Sesama Komisaris di anak perusahaan 3 = Sesama Direksi di anak Perusahaan4 = Direktur di Pemegang Saham Utama/Pengendali

Legend:1 = family relationship2 = Commissioners at subsidiaries3 = Director at subsidiaries4 = Director at Controlling/Ultimate Shareholder

Harry Asmar

Feriwan Sinatra

Slamet Haryadi

2

3

3

Whistle Blowing System The Company introduced a system of Violation Complaint andwillresolveanyinfringementcomplaintfiledbystakeholders including employees and or stakeholders representatives of the Company in relation to COEC offense as stipulated in the Standard Policy document of Whistleblower System No. RWA-PL-HR-001 dated October 22, 2012.

Basic principle of this system are:

1. Fast and Precise, the intention is to handle the infringement complaint quickly and accurately;

2. Communicative, communicate with the complainant on the report development ;

Page 200: PT Reswara Minergi Hartama

201Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama200 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

3. Rahasia, maksudnya semua laporan Pelanggaran yang masuk dan dilaporkan kepada Komite Whistleblower bersifat rahasia, termasuk kerahasiaan identitas Pelapor;

4. Akurat, maksudnya Pelaporan atas suatu Penggaranharusdisertaidenganminimum1(satu)Alat Bukti dan penanganan yang dilakukan terkait dengan hal-hal yang akurat, bukan berdasarkan asumsi atau analisa pribadi tertentu;

5. Itikad Baik, pelaporan Pelanggaran yang dilakukan oleh Pelapor harus didasarkan pada itikad baik dan dugaan tidak bersalah bukan berdasarkan dendam atau orientasi tertentu pelapor untuk melaporkan Pelanggaran;

6. Proteksi, maksudnya semua orang yang melaporkan pelanggaran akan dilindungi hak hukumnya oleh Perseroan dan/ atau negara;

7. Tidak ada diskriminasi, maksudnya semua orang dapat melaporkan dugaan Pelanggaran dan tidak ada diskriminasi penanganan atas laporan dugaan Pelanggaran tersebut.

Whistle Blowing System (“WBS”)adalahfasilitasyangdisediakan Perseroan untuk dapat menampung laporan pelanggaran hukum dan etika guna meningkatkan dan memertahankan kesesuaian etis perilaku karyawan. WBS ini merupakan bagian dari audit internal khususnya guna mengurangi risiko kecurangan dan ketidakpatuhan terhadap hukum.Kebijakan WBS dimaksudkan untuk mendorong karyawan melaporkan pelanggaran etika dan hukum yang mereka sadari secara rahasia tanpa merasa takut oleh tindakan pembalasan.

Pada 2015, Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran telah menerima2(dua)Laporanyangdidugasebagaitindakanpelanggaran.

KOMITE WHISTLEBLOWERTim ini merupakan komite khusus yang ditunjuk oleh Direksi untuk menindaklanjuti laporan penanganan pertama dari Internal Auditor dan melakukan investigasi lanjutan terhadap suatu dugaan Pelanggaran. Direksi memiliki hak prerogatif dalam penunjukan susunan Komite Whistleblower. Tujuan dari proses pemilihan susunan Komite Whistleblower oleh Direksi adalah untuk menjaga independensi Komite Whistleblower dan dapat menjaga kepentingan dari Perseroan dan/atau Grup Perseroan.

Anggota yang tergabung dalam Komite Whistleblower Perseroan dipilih berdasarkan bidangnya, sebagai berikut:

• 1(satu)orangyangmenanganibidangAuditInternalyang juga bertindak selaku Ketua Komite Whistleblower (kecualiditentukanlainolehdewanKomisaris);

• 1(satu)orangyangmenanganibidanghukumataukepatuhan;

• 1(satu)orangyangmenanganibidangpengelolaanrisiko;

3. Confidential,allincomingandreportedviolationstotheWhistleblowerCommitteeisconfidential,includingtheconfidentialityofcomplainant’sidentity;

4. Accurate, Reporting on an Violation should be accompaniedbyminimumofone(1)Evidenceandhandling are done based on accurate matters and notbasedonassumptionsorspecificpersonalanalysis;

5. Goodwill, reported violations by the Rapporteur/complainant should be based on good faith and the alleged innocence not by revenge or any particular orientation of complainant to report violations;

6. Protection, all those who report a violation will be protected his legal rights by the Company and / or the state;

7. There is no discrimination, all people can report suspected violations and there is no discrimination on the handling of the report of suspected violations.

WhistleBlowingSystem(“WBS”)isafacilityprovidedbythe Company to be able to accommodate a report violations of law and ethics in order to improve and maintain the suitability of the ethical behavior of employees. WBS is part of the internal audit in particular to reduce the risk of fraud and non-compliance of the law.

WBS policy is intended to encourage employees to report any ethical and legal violations that they are aware of in confidentialitywithoutfearingthereprisals.

In 2015, Team of Violation Complaints Administrator has receivedtwo(2)thereportofallegedviolations.

WHISTLEBLOWER COMMITTEEThis team is a special committee appointed by the Board ofDirectorstofollow-upthefirsthandlingreportsfromtheInternal Auditor and conduct further investigations of an alleged violation. The Board of Directors has the prerogative right in the appointment of the structure of the Whistleblower Committee. The purpose of the election process for the structure of Whistleblower Committee by the Board of Directors is to maintain the independence of the Whistleblower Committee and to safeguard the interests of the Company and/or Company Group.Committee members joined the in the Company WhistleblowerCommitteebasedontheirfieldsareasfollows:• 1(one)personinchargeofInternalAuditwhoalsoactsasChairmanoftheWhistleblowerCommittee(unlessotherwisedeterminedbytheBoardofCommissioners);

• 1(one)personinchargeofthelegalorcompliance;

• 1(one)personinchargeofriskmanagement;

Page 201: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

201Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama200 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

• 1(satu)orangyangmenanganibidangkeamanandan/atau kesehatan dan keselamatan kerja;

• 1(satu)orangyangmenanganibidangkepegawaian;

• 1(satu)orangyangmenanganibidangkeuangandanperpajakan;

• 1(satu)orangyangditunjukolehDireksi;dan

• 1(satu)orangyangditunjukolehDewanKomisaris

Sistem Perlindungan Pelapor Perseroanmemberikanperlindungan(termasukperlindunganhukum)kepadaPelaporataskemungkinanterjadinya kondisi yang merugikan Pelapor atas dugaan Pelanggaran yang disampaikan Pelapor, seperti:

• KerahasiaanlaporandanjatidiriPelapor;

• Pemecatanyangtidakadil;

• Penurunanjabatanataupangkatatauhambatanpengembangan karir Pelapor;

• Pelecehanataudiskriminasidalamsegalabentuk;

• Catatanyangmerugikandalamfiledatapribadi

• Pemutusanhubungan/kontrakkerjaPerseroandenganpihak eksternal;

• AncamanterhadapkeselamatanjiwaPelapordananggota keluarganya.

Perlindungan saksi oleh negaraPerlindungan terhadap Pelapor yang menyampaikan laporan dugaan Pelanggaran yang mengungkap kejahatan dan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan dalam hal dianggap perlu oleh Perseroan dapat diserahkan kepada negara. Lembaga Perlindungan Saksi danKorban(“LPSK”)menjadisalahsatulembagayangdalam hal dianggap perlu oleh Perseroan dapat dilibatkan untuk melindungi pelapor mengingat tugas dan fungsinya yang melindungi saksi dan korban, sebagaimana diatur dalam Undang Undang No. 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban termasuk setiap perubahannya yang akan ada dikemudian hari atau lembaga lain yang manangani bidang tersebut yang ditunjuk dan dibentuk oleh pemerintah Republik Indonesia.

PelanggaranSelainsebagaimanadijelaskanpadadefinisimengenaiPelanggaran, perbuatan lain yang dapat di kategorikan sebagai Pelanggaran adalah sebagai berikut:

• Melanggarprinsipakuntasiyangberlakuumum.

• Tindakankecuranganlainnyayangdapatmenimbulkankerugianfinansialataupunnon-finansialyangdapatmerusak reputasi Perseroan dan Grup Reswara.

• Tindakanyangmembahayakankeamanan,keselamatan, kesehatan kerja.

• 1(one)personinchargeofsafetyand/oroccupationalhealth and safety;

• 1(one)personinchargeofphumanresources;

• 1(one)personwhohandlesfinanceandtaxation;

• 1(one)personappointedbytheBoardofDirectors;and

• 1(one)personappointedbytheBoardofCommissioners

Rapporteur Protection System TheCompanyprovidesprotection(includingprotectionofthelaw)totheRapporteuronthepossibilityofadverseconditions toward the Rapporteur on alleged violations submitted by Rapporteur, such as:

• Confidentialityofrapporteurreportsandidentity;

• Unfairdismissal;

• DemotionorobstructiononRapporteurcareerprogression;

• Harassmentordiscriminationofanykind;

• Notethatharmfulforthepersonalfilerecordfile;

• Terminationofemployment/companyworkingcontracts with external parties;

• ThethreattolifesafetyofRapporteurandhisfamilymembers.

Witness protection by the stateProtection toward Rapporteurs who report alleged violations to uncover crimes and violations against the laws and regulations if it is considered necessary by the Company may be submitted to the state. Witness and VictimProtectionAgency(“LPSK”)becameoneoftheinstitutions if it is considered necessary by the Company may be involved to protect the rapporteur according to its duties and functions to protect witnesses and victims, as stipulated in Law No. 13 of 2006 on Protection of Witnesses and Victims, including any amendments thereto that will exist in the future or other institutions that address these areas are designated and established by the Government of the Republic of Indonesia.

ViolationInaddition,asdescribedinthedefinitionoftheviolation,other actions that can be categorized as an infringement are as follows:

• Violategenerallyacceptedaccountingprinciples.

• Otherfraudulentactionsthatmaycausefinancialornon-financiallossthatcoulddamagethereputationofthe Company and the Reswara Group.

• Actionsthatendangerthesecurity,occupationalsafetyand health.

Page 202: PT Reswara Minergi Hartama

203Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama202 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Sanksi dan PenghargaanSanksi akan diberikan kepada terlapor jika terbukti melakukan kesalahan atau Pelanggaran. Sanksi tersebut dapatberupateguranlisan,SuratPeringatan(I,II,dan/atauIII),penurunangolonganpangkat,pemutusanhubungan kerja, ganti rugi secara material, gugatan dan/atau tuntutan hukum, atau lain-lain yang diperbolehkan menurut hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Tingkat sanksi bervariasi tergantung pada tindakan Pelanggaran yang terjadi/terbukti. Pemberian sanksi merupakan hak penuh dari Direksi dan Dewan Komisaris sesuai dengan kewenangannya.

Penghargaan dapat diberikan kepada Pelapor yang laporan dugaan Pelanggarannya terbukti terjadi dan benar, sesuai dengan kebijakan Perseroan.

Penanganan Pengaduan Untuk setiap dan semua laporan pelanggaran, Perseroan menyediakan fasilitas komunikasi resmi untuk pelaporan dugaan pelanggaran dengan alamat sebagai berikut :

Email : pengaduan-pelanggaran@ reswara.co.idTelp : (021) 2997 6733Alamat Surat : Komite Whistleblower PT Reswara Minergi Hartama Gedung TMT 1, lantai 9 Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta Selatan 12560

Informasi mengenai fasilitas komunikasi ini dan prosedur penggunaannya diinformasikan secara meluas ke seluruh karyawan dan pemangku kepentingan lainnya dan bisa digunakan secara bebas.

WBS menerima laporan melalui situs web secara online dan email. WBS tersedia 24 jam sehari, 365 hari setahun, serta dapat diakses dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, untuk memudahkan pelapor yang menguasai bahasa yang berbeda.

Laporan tanpa identitas tetap diterima karena Perseroan ingin menitikberatkan pada pelanggaran yang dilaporkan yang merugikan kepentingan Perseroan dibandingkan siapa yang melaporkan atau kepada siapa laporan itu ditujukan Pelapor juga mempunyai pilihan untuk dapat dihubungi kembali atau tidak.

Pengelola Pengaduan Pedoman gabungan mengenai benturan kepentingan dan gratifikasiinidimaksudkanuntukmenjelaskanperaturan-peraturan dan prosedur-prosedur yang harus diikuti oleh seluruh direktur, petinggi, karyawan dan utusan-utusan lain Grup Perseroan dalam hubungan dengan karyawan lain, pemegang saham, penyedia barang atau jasa, pelanggan dan saingan, dan juga orang-orang atau kepentingan bisnis yang dipengaruhi oleh segala jenis kegiatanoperasionalatauaktifitasPerseroandanGrupReswara.

Sanctions and RewardSanctions will be given to the reported if they are proven guilty or committed Violation. The sanctions may include verbalwarning,WarningLetters(I,IIand/orIII),reductioninpositionrank,terminationofemployment,materialfine,claims and / or lawsuits, or others as allowed by law and the applicable regulations. The level of sanction varies depending on the actions of Violation that occur / proven. Sanctioning the full rights of the Board of Directors and the Board of Commissioners in accordance with their authority.

Reward may be granted to the Rapporteur with alleged report proven to occur and correct, in accordance with Company policy.

Complaint handling For any and all reports of violations, the Company providesofficialcommunicationfacilityforreportingalleged violations at the following address:

Email : pengaduan-pelanggaran@ reswara.co.idPhone : (021) 2997 6733Mailing Address : Whistleblower Committee PT Reswara Minergi Hartama Gedung TMT 1, lantai 9 Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta Selatan 12560

Information on communication facilities and its procedures were disseminated to all employees and other stakeholders and can be used freely.

WBS receive the report via an online website and email. WBS is available 24 hours a day, 365 days a year, and can be accessed in two languages, in Bahasa Indonesia and English, to facilitate rapporteur with different languages.

Reports without identity is acceptable, as the company wants to focus on reported violations that harm the Company’sinterestsratherthanwhofilethereportsortowhom the report was addressed. Rapporteur also have the option to be able to be contacted back or not.

Complaint Management CombinedGuidelinesregardingconflictsofinterestandgratificationisintendedtoexplaintherulesandprocedurestobefollowedbyalldirectors,officers,employees and representatives of other groups of the Company in relation to other employees, shareholders, suppliers of goods or services, customers and competitors, and also other people or business interests affected by any kind of operational activities or the activities of the Company and the Reswara Group.

Page 203: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

203Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama202 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Pedoman ini memuat dua bagian: (i)pedomanmengenaibenturankepentingan,dan (ii)pedomanmengenaiGratifikasi.

Pedoman ini dimaksudkan untuk menggambarkan dan menjunjung standar etika yang tinggi, yang secara tradisionil selalu diharuskan oleh Perseroan dan Grup Perseroan bagi seluruh karyawannya dan beberapa unsur lain. Pedoman ini berlaku bagi seluruh Perseroan dan Grup Perseroanafiliasi,perusahaan-perusahaanatauusahabisnis jenis apapun dimana perusahaan atau unit bisnis, tergantung kasusnya, secara langsung ataupun tidak langsung memiliki kepentingan atau wewenang untuk mengarahkan kebijakan atau manajemen baik melalui perwakilan direksi atau badan lain yang mengarahkan atau mengawasi bisnis atau hal-hal mengenai usaha sejenis itu atau melalui kontrak besar ataupun sebaliknya.

Pedoman ini digunakan sebagai guna memastikan ketaatan dan pelaksanaan yang terus menerus terhadap pedoman ini, bagi Seluruh Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan diminta untuk berpartisipasi dalam melaksanakan perilaku atas benturan kepentingan dan gratifikasidengancaramengisisebuahsurveidanpertanyaan-pertanyaan terkait setiap tahun. Survei tersebut terhitung mulai dari tanggal 1 Januari atau sejak diterima sebagai karyawan sampai dengan akhir tahun. Siapapun apakah direktur, petinggi, karyawan atau perwakilan perusahaan yang menerima sebuah salinan pedoman ini, dan mempunyai pertanyaan apakah pelanggaran terhadap pedoman telah dilaporkan dengan seharusnya, diminta agar bertanya kepada Legal Counsel dan/atau atasan langsung.

Benturan Kepentingan Perseroan menetapkan kebijakan penting bahwa seluruh karyawan Grup Perseroan seharusnya tidak mengambil keuntungan dari hubungannya dengan Perseroan untuk tujuan keuntungan pribadi. Dengan demikian, ditetapkanlah pedoman perilaku atas benturan kepentingandangratifikasinomor:RWA-PL-MNJ-003yang disahkan dan diberlakukan oleh Direksi sejak ditandatanganinya dokumen pedoman tersebut pada 16 Oktober 2012.

Uraian Kebijakan Benturan Kepentingan

a. Benturan Kepentingan adalah kondisi dimana Anggota Perseroan tidak dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam mengambil keputusan secara objektif sebagaimana wewenang yang dimiliki Perseroan. Kondisi tersebut dapat memberikan keuntungan pribadi keluarga atau pihak lain diluar Perseroan itu sendiri yang berakibat merugikan Perseroan karena Perseroan tidak mendapatkan pilihan atau hasil yang maksimal;

b. Setiap perorangan berkewajiban untuk mendahulukan kepentingan Perseroan dan/atau Grup Perseroan pada tiap kesempatan yang ada dan tidak terlibat dalam kegiatan yang berpotensi kepada benturan kepentingan;

This guidelines consist of two parts: (i) Guidelinesonconflictsofinterest,and (ii) GuidelinesonGratification.

These guidelines are intended to illustrate and uphold high ethical standards, which traditionally always required by the Company and the Company Group for all employees and few other elements.

These guidelines apply to all of the Company and the GroupCompany’saffiliates,companiesorbusinessofanykind where the company or business unit, depending on the case, directly or indirectly, have an interest in or authority to direct policy or management either through representatives of the board of directors or other bodies to direct or supervise the business or any matters concerning the similar business or through major contract or otherwise.

These guidelines are used as to ensure the observance and continuous implementation of these guidelines, to the entire Board of Commissioners, Directors and all employees are required to participate in carrying out the behavioragainstconflictsofinterestandgratificationbyfillingoutasurveyandrelatedquestionseveryyear.Thesurvey commencing from January 1 or since accepted as an employee until the end of the year. Anyone whether directors,officers,employeesorrepresentativesofcompanies that receive a copy of these guidelines, and have questions whether violations of the guidelines has been reported appropriately, could contact the Legal Counsel and / or immediate supervisor.

Conflict of InterestThe Company established an imperative policy that all employees of the Company Group should not take advantage of its relationship with the Company for the purpose of personal gain. Thus, the following code of conductonconflictofinterestandgratificationnumber:RWA-PL-MNJ-003 were enacted by the Board of Directors since the signing of the guidance document on October 16, 2012.

Policy Description on Conflict of Interest

a. ConflictofInterestisaconditioninwhichtheMembersof the Company are unable to perform their duties and responsibilities in taking decisions objectively, as the authority of the Company. Such conditions may provide personalbenefitforthefamiliesorotherpartiesoutsidethe company, which may cause harm to the Company because the Company did not receive any options or the maximum results;

b. Every individual is obliged to prioritize the interests of the Company and / or Company Group on every occasion and not engage in any activities that have the potentialforconflictsofinterest;

Page 204: PT Reswara Minergi Hartama

205Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama204 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

c. Melaporkan kegiatan usaha lain atau segala hubungan yang dapat menimbulkan benturan kepentingan dengan Perseroan. Anggota Perseroan berkewajiban segera atau saat diketahui ada potensi benturan kepentingan untuk memberikan semua informasi mengenai hal tersebut dalam penjelasan tertulis kepada atasan, Departemen Sumber Daya Manusia dan atau Sekretaris Perusahaan dengan mengisi Formulir Laporan Benturan Kepentingan.

d. Tidak diperbolehkan melakukan tindakan penyalahgunaan sumber daya Perseroan seperti misalnyanama,alamat,hubungan(koneksi),hakmilikintelektual, logo, waktu dan fasilitas Perseroan yang mengakibatkan potensi benturan kepentingan;

e. Mendapatkan persetujuan tertulis dari Direksi, Dewan Komisaris atau Departemen Sumber Daya Manusia (berdasarkanposisinya)sebelummenerimaposisisebagai pejabat dalam suatu Lembaga Swadaya Masyarakat, badan hukum atau badan usaha lainnya, dimana Perseroanmungkin mempunyai hubungan usaha dengan badan tersebut atau mempunyai pengharapan untuk memperoleh bantuan keuangan atau bantuan lain dari Reswara;

f. Tidak diperbolehkannya Anggota Perseroan yang memiliki benturan kepentingan ikut serta dalam proses diskusi dan pengambilan keputusan terkait transaksi benturan kepentingan dimaksud. Pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat menyebabkan dibatalkannya transaksi oleh Perseroan setiap saat secara sepihak;

g. Anggota Perseroan dilarang melakukan rangkap jabatan sebagai pengurus partai politik, calon pejabat atau anggota pada lembaga eksekutif, yudikatif atau legislatif;

Uraian Kebijakan GratifikasiPerseroan menjalankan bisnis dengan integritas. Maka dari itu Perseroan tidak menerima ataupun memberikan hadiah atau tanda balas jasa atau jamuan berlebihan dari atau kepada pihak manapun, sesuai dengan komitmen untuk melakukan bisnis secara jujur dan beretika dan tidak akan menolerir tindakan korupsi dan suap. Pedoman mengenai hal tersebut telah diatur dalam kebijakan Pedoman Perilaku Atas Benturan Kepentingan danGratifikasinomor:RWA-PL-MNJ-003tertanggal16Oktober 2012.

a. Dilarang untuk memberikan atau menjanjikan, baik langsungmaupuntidaklangsungGratifikasihadiahatau sejenisnya kepada para pihak yang berhubungan dengan Perseroan, dimana pemberian tersebut diketahui atau patut diduga sebagai suap yang digunakan untuk mempengaruhi atau menggerakkan para pihak tersebut melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya;

c. Reported other business activities, or any relationships thatmayposeaconflictofinterestwiththeCompany.Company members are obliged immediately or when thereisapotentialconflictofinteresttoprovideallinformation in a written statement to the supervisor, the Human Resources Department or Corporate Secretary byfillingouttheConflictofInterestStatement.

d. ItisforbiddentoabusetheCompany’sresourcessuchasname,address,relationship(connection),intellectual property rights, logos, time and facilities of theCompanythatmayresultsinapotentialconflictofinterest;

e. Obtain written approval from the Board of Directors, the Board of Commissioners or the Department of Human Resources(byposition)beforeacceptinganypositionasanofficerinanNGO,othercorporationorbusinessentity, in which the Company may have business relationships with these entities or with expectation for financialsupportorotherassistancefromReswara;

f. MembersoftheCompanywithconflictofinterestare not allowed to participate in the discussion and decision-makingprocessesrelatedtoconflictofinteresttransactions in discussion. Violation of this provision may lead to the cancellation of the transaction by the Company at any time unilaterally;

g. Company members are prohibited from concurrent positionsasapoliticalpartyofficial,candidateofficeror member of the executive, judicial or legislative institutions;

Policy Description on GratificationThe Company conduct its business with integrity. Therefore the Company does not accept or give any gifts or excessive remuneration or entertainment from or to any party, in accordance with the commitment to conduct business ethically and honestly and will not tolerate any acts of corruption and bribery. Guidelines on the matter has been regulated in the Code ofConductpolicyOverConflictofInterestandGratificationnumber: RWA-PL-MNJ-003 dated Tuesday, October 16, 2012.

a. Forbidden to give or promise, either directly or indirectlyanyGratificationofgiftsortheliketotheparties associated with the Company, where the provision of such will be reasonably suspected as briberyusedtoinfluenceorpersuadethepartiesindoing or not doing something in his position in contrary with its obligations;

Page 205: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

205Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama204 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

b. DilarangmenerimaGratifikasi,hadiahatausejenisnyadari atau kepada pihak manapun, yang diketahui dan patut diduga bahwa hadiah tersebut diberikan untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya;

c. Dilarang memotong atau mengambil sebagian jumlah

pembayaran kepada pihak ketiga sebagai imbalan atas pelaksanaan tugas dan kewajibannya;

d. Perseroan dapat memberikan donasi/sumbangan terkait dengan tanggung jawab Perseroan terhadap Iingkungan sekitarnya selama donasi tersebut tidak terkait dengan politik atau untuk mempengaruhi Perseroan setelah mendapat otorisasi dari Direksi;

e. ApabilaAnggotaPerseroanmendapatkanGratifikasidari pihak ketiga dan/atau rekanan usaha maka Anggota Perseroan tersebut wajib melaporkannya dalam waktu 2 x 24 jam kepada Direksi atau pihak lain yang ditunjuk oleh Perseroansetelah menerima pemberian atau hadiah tersebut. Direksi atau pihak yang ditunjuk tersebut akan mengambil keputusan mengenai perlakuan/pemberian tersebut;

f. Selain hal yang diatur diatas, Anggota Perseroan wajib segera melaporkan segala bentuk undangan acaradan/atauGratifikasiyangmenurutAnggotaPerseroanbelum termasuk dalam pasal ini kepada Direksi atau suatu pihak yang ditunjuk oleh Perseroan untuk ditindak lanjuti secara wajar dan tepat waktu. Terkaitdenganjumlah/nilai,bentukGratifikasi,dan acara akan diatur kemudian secara terpisah sebagaimanadalamformatterlampir(Lampiran1).

GratifikasiyangharusdilaporkanadalahGratifikasidalambentukapapundanjumlahberapapun.Gratifikasidenganjumlah nilai di atas sebagiamana tercantum dalam tabel dibawah ini ;

b. Prohibitedfromacceptinggratification,giftsorthelikefrom or to any party, which is known and suspected that the gift was given to persuade in order to do or not doing something in his post, which is in contrary to his duty;

c. Prohibited to cut or take some amount of payments to

third parties in return for implementing the duties and obligations;

d. The Company may give donations/contributions relatedtotheCompany’sresponsibilitytowardsthesurrounding environment as long as the donation is not related to politics or to affect the Company after obtaining authorization from the Board of Directors;

e. IftheMembersofCompanyreceivedanygratificationfrom third parties and/or business partners of the Company, the Member shall report within 2 x 24 hours to the Board of Directors or other party appointed by the Company after receiving the grant or gift. Directors or appointed party will take a decision on the treatment / the gift;

f. In addition to the matters governed above, Member of Company shall immediately report any invitations toeventsand/orGratificationthathavenotbeenincluded in this article to the Board of Directors or party appointed by the Company to be followed up in a reasonable and timely manner. Related to the number/value,formofgratification,andtheeventwillbesetseparatelyasintheattachedformat(Appendix1).

Gratificationshouldbereportedisthegratificationofanykindandanyamount.Gratificationtothetotalamountabove are listed in the table below;

Ini berlaku ekuivalennya dalam mata uang lain baik dalam satu kali atau lebih kesempatan dalam 1 tahun buku wajib diserahkan kepada Direksi atau pihak lain yang ditunjuk oleh Perseroan untuk diputuskan lebih lanjut.

The equivalent applies in another currency either in one or moreoccasionsinonefinancialyearshallbesubmittedtothe Board of Directors or other party appointed by the Company for the follow up.

No. Level Nilai

1 Dewan Komisaris s/d General Manager atau jabatan setingkatThe Board of Commissioners to General Manager or a comparable position Rp. 2.000.000

2 Senior Manager s/d Manager atau jabatan setingkatSenior Manager to Manager or comparable position Rp. 1.000.000

3 Junior Manager s/d staff & non staffJunior Manager to staff & non staff Rp. 500.000

Page 206: PT Reswara Minergi Hartama

207Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama206 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Acara/event yang mengikutsertakan atau melibatkan Anggota Perseroan dengan pihak yang memiliki kepentingan atau akan memiliki kepentingan dengan Perseroan dan/atau Grup Perseroan dan wajib dilaporkan termasuk namun tidak terbatas sebagai berikut:

1. Acara amal;

2. Acara kedukaan;

3. Pertandingan olah raga;

4. Ulang tahun perusahaan atau perseorangan;

5. Hiburan/Entertainment;

6. Kunjungan kerja;

7. Perayaan keluarga;

8. Perayaan keagamaan atau hari besar agama;

AnggotaPerseroanwajibmemintaklarifikasiatashal-halyang dianggap belum diatur di atas kepada Direksi atau pihak yang ditunjuk oleh Perseroan.

Selama tahun 2015, Tim GCG telah melakukan penyempurnaan Form Pelaporan Benturan Kepentingan danGratifikasi.

KOMITE AUDIT Pembentukan Komite Audit PT Reswara Minergi Hartama (selanjutnyadisebutKomiteAudit)pertamakalidibentukberdasarkan Keputusan Dewan Komisaris PT Reswara Minergi Hartama pada 17 Juni 2013 tentang Pembentukan Dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dan mulai bekerja sejak 17 Juni 2013.

Dengan berpedoman pada Piagam Komite Audit, yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris pada 31 Juli 2013, Komite Audit melaksanakan perannya membantu dan mendukung kegiatan Dewan Komisaris. Piagam ini mengatur mengenai visi, misi, tujuan, tugas dan tanggung jawab, termasuk wewenang dan kode etik, struktur, komposisi dan persyaratan keanggotaan, pelaporan, serta evaluasi kinerja Komite Audit.

Nama, Jabatan dan Riwayat Hidup SingkatAnggota Komite Audit harus memiliki integritas yang tinggi, memiliki latar belakang pendidikan akuntansi atau keuangan, memiliki pengetahuan yang cukup dalam membaca dan memahami laporan keuangan, mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang memadai sesuai dengan latar belakang pendidikannya serta mampu berkomunikasi dengan baik.

MasakerjaanggotaKomiteAuditpalinglama3(tiga)tahun dan dapat diangkat kembali untuk satukali masa jabatan berikutnya. Susunan keanggotaan Komite Audit terdiri dari sedikitnya tiga orang, diketuai oleh Komisaris Independen dengan dua orang eksternal yang independen.

Events that include or involve Members of the Company with parties that have an interest or will have an interest with the Company and / or Company Group and shall be reported including but not limited to the following:

1. Charity event;

2. Grief events;

3. Sports events;

4. Companies anniversary or individuals;

5. Entertainment;

6. Work visit;

7. Family celebration;

8. Religious festivals or religious holidays;

Members of the Company are required to seek for clarificationonmattersdeemedasnotsetabovetotheBoard of Directors or party appointed by the Company. In2015,GCGteamhasmaderefinementonConflictofInterestandGratificationReportingForm.

THE AUDIT COMMITTEE The formation of audit committee pt reswara minergi hartama(hereinaftercalledauditcommittee)firstformedbased on the resolution of the board of commissioners PT Reswara Minergi Hartama on 17 june 2013 on the establishment of the guidelines of work and audit committee and i started working since 17 june 2013

based on a charter audit committee, who be determined based on the the board of commissioners on july 31, 2013, audit committee carry out its role help and support the activities of the board of commissioners. This charter set about vision, mission, the purpose, duties and responsibilities, including authority and the code of conduct, structure, composition and requirements membership, reporting, and evaluate performance audit committee

Name, Position and Brief Curriculum VitaeAudit Committee members should have high integrity, has the appropriate educational background of accounting or finance,haveenoughknowledgetoreadandunderstandthefinancialstatements,havesufficientknowledgeandexperience in accordance with the educational background and able to communicate well.

The tenure of the members of the Audit Committee are not laterthanthree(3)yearsandmaybereappointedforonesubsequenttermofoffice.ThecompositionoftheAuditCommittee consisting of at least three people, chaired by an Independent Commissioner with two external independent member.

Page 207: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

207Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama206 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Sampai dengan 31 Desember 2015 susunan anggota Komite Audit adalah sebagai berikut:

1. Arief Tarunakarya Surowidjojo (Ketua/Independen)

2. Andradiet J. Alis (Anggota/Independen)

3. Setiawan Kriswanto (Anggota/Independen)

Anggota Komite Audit bukan merupakan karyawan ataupunafiliasidaripengurusPerusahaanagarindependensi dan integritas dari setiap masukan serta tindakan yang diberikannya akan selalu terjaga dan kepentingan pemegang saham minoritas selalu terlindungi.

ProfilanggotaKomiteAuditterdapatdibagianProfilPerusahaan pada Laporan Tahunan ini.

Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerjaKualifikasipendidikandanpengalamankerjaKomiteAuditterdapatdibagianProfilPerusahaanpadaLaporanTahunan ini.

Tugas dan Tanggung JawabKomite Audit bertugas dan bertanggung jawab dalam melakukan pengawasan atas pelaksanaan pengelolaan Perseroan yang baik sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Komite Audit juga bertugas untuk memastikan bahwa Laporan Keuangan Perseroan serta informasi lainnya yang diberikan kepada Perseroan kepada pihak terkait, telah disajikan secara transparan, dan dapat dipercaya.

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit antara lain adalah :1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang

akan dikeluarkan Perseroan antara lain laporan keuangan, proyeksi keuangan, dan laporan lainnya yang terkait dengan informasi keuangan Perseroan, termasuk kepatuhan terhadap standar dan kebijakan akuntansi dalam proses penyusunannya;

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan;

3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara Manajemen dan Auditor Eksternal terkait jasa yang diberikannya;

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Auditor Eksternal yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan biaya jasa;

5. Mendorong terbentuknya sistem pengendalian Internal yang memadai dalam pengelolaan Perseroan, dengan melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian internal Perseroan dan implementasinya;

6. Melakukan penelaahan atas kualitas pekerjaan dan independensi Auditor Internal dan Auditor Eksternal;

As of December 31, 2015 the composition of the Audit Committee members are as follows:

1. Arief Tarunakarya Surowidjojo (Chairman/Independent)

2. Andradiet J. Alis (Member / Independent)

3. Setiawan Kriswanto (Member / Independent)

AuditCommitteemembersarenotemployeesoraffiliatesoftheCompany’smanagementthereforetheindependence and integrity of each input and action that it provides will always be maintained and the interests of minority shareholders are always protected.

ProfilememberoftheAuditCommitteedescribedintheCompanyProfilesectioninthisAnnualReport.

Educational qualifications and work experienceEducationalqualificationsandworkexperienceoftheAuditCommitteeisdescribedintheCompanyProfilesection in this Annual Report.

Duties and responsibilitiesThe Audit Committee is responsible for supervising the implementation of the good management of the Company in accordance with the principles of good corporate governance or GCG. The Audit Committee is also responsibletoensurethattheCompany’sFinancialStatements and other information provided by the Company to related parties, have been presented in a transparent and trustworthy manner.Duties and responsibilities audit committee among others is:1. Tocheckforinformationfinancialspentbythe

companyamongotherfinancialreports,projectionfinancial,andreportsotherrelatedtothecompanyfinancialinformation,includingadherencetoaccounting standards and policy in; assembly process

2. To check on the observance of perundang-undangan rules relating to the activities of the company;

3. Give an opinion independent in the event a difference of opinion between management and external auditor related services he brought;

4. Provide recommendations to the board of commissioners about the appointment of the auditors external based on independence of , scope task , and the cost of services;

5. Push the formation of internal control system adequate in the management of the company, by doing evaluation and providing recommendations on improvements to control system internal the company and its implementation;

6. Check on the quality of work and independence of auditors internal and external auditors

Page 208: PT Reswara Minergi Hartama

209Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama208 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pengelolaan manajemen risiko dan implementasi GCG yang dilakukan Perseroan;

7. Melakukanidentifikasidanevaluasiatashal-halyangdianggap penting oleh Dewan Komisaris, termasuk pengaduan oleh para pemangku kepentingan (stakeholders)lainnya;

8. Melakukan penelaahan atas pengaduan oleh pemangkukepentingan(stakeholder)terhadapPerseroan, termasuk yang terkait dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan, serta atas hal-hal lain yang dianggap penting oleh Dewan Komisaris;

9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan; dan

10. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris terkait dengan peran dan tanggungjawab Dewan Komisaris;

Frekuensi Pertemuan/Rapat dan tingkat kehadiran Sepanjang 2015, para anggota Komite Audit menghadiri 4 (empat)kalirapatyangterkaitdengankegiatanKomiteAudit, baik yang yang diselenggarakan oleh Komite Audit maupun yang diselenggarakan oleh para mitra Komite Audit, yaitu pada 21 Januari 2015, 5 Juni 2015, 30 Juli 2015, dan 15 Oktober 2015.

Laporan pelaksanaan kegiatan komite Kegiatan Komite Audit selama periode 2015 adalah sebagai berikut:1. Menyusun Laporan Kegiatan Komite Audit 2014, serta

program kerja Komite Audit 2015;

2. Melakukan penelaahan atas Piagam Komite Audit dan melakukan penyesuaian minor;

3. Dalam rangka penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan oleh Perseroan, Komite Audit melakukan kegiatan sbb.:

a. Menghadiri rapat gabungan Direksi dan Dewan Komisaris secara triwulanan yang antara lain membahas isu-isu keuangan Perseroan, termasuk memantau pencapaian RKAP 2015;

b. Melakukan oversight atas proses audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2014, melalui berbagai forum interaksi dengan Auditor Eksternal serta bagian dari Perseroan dan Perusahaan Induk yang terkait; dan

c. Melakukan penelaahan atas Laporan Keuangan Triwulanan dan Tahunan Perusahaan Induk, yang merupakan konsolidasi dari Laporan Keuangan Perseroan; yang disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan, serta memantau agar Laporan Keuangan terbit tepat waktu dan akurat;

6. Do check on the activities of management risks and the implementation of gcg done the company.

7. Undertooktheidentificationofandevaluationonthingsthat are considered important by the board of commissioners , including complaints by stakeholders

8. Do check over complaints by the stakeholders of the company, including those that associated with the processofaccountingandfinancialreportingthecompany, as well as upper other things that are considered important by the board of commissioners

9. Keeping the votes documents, data and information; the company, and

10. Do the other than the board of commissioners related to the role and responsibilities the board of commissioners;

Frequency of Meetings and Attendance in MeetingsAlong2015,membersauditcommitteeattend4(four)times a meeting relating to the activity audit committee, both held by audit committee and held by the partners audit committee, where the 21 january 2015, 5 june 2015, 30 july 2015 , and october 15 2015.

Report on the implementation of committee’s activities The audit committee during the period 2015 is as follows:

1. Reporting the audit committee 2014 , and work programs audit committee 2015;

2. Do check over a charter audit committee and adapt the minor;

3. Inordertocheckonfinancialinformationtobeissuedby the company, audit committee performs activities:

a. Attend meeting the board of directors and the board of commissioners in quarterly of the companyfinancialdiscussissues,includingmonitor achievement RKAP 2015;

b. Dooversightovertheprocessauditfinancialreportaccounting year 2014, through various forum interaction with the auditors external and part of the company and holding company related; and

c. Docheckonthereportfinancialquarterlyandannual holding company, that is consolidated from thefinancialstatementthecompany;thatwerepresentedtofinancialservicesauthority,andtomonitorthatfinancialreportrisingontimeandaccurate;

Page 209: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

209Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama208 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

4. In order oversight over internal control system, audit committee conducting the research on the work program of internal auditing parent company associated with the activities of the company and monitor its application, as well as providing input to improvetheefficiencyandeffectivenessofauditinternal. Related with a transformation of internal audit system, audit committee is undergoing the process of adjusting with a system of internal audit centralized in a holding company.

5. Do check on independence and external obyektivitas auditors in implementing the year the 2014;

6. Docheckoversufficiencyaninvestigationbytheauditors external to ensure that all the risks related financialreportingthecompany,aspartofafinancialstatement Holding Company, a substantial have covered and considered an adequate;

7. Dochecktothefindingsaudit,bytheauditorsinternaland external by the auditors, and monitor follow-up on therecommendationofauditsonthefindings;

8. Monitoring for the risk faced by the company , who especially carried by attend and provide input in a quarterly top risk a review; and

9. Undertooktheidentificationofoverisu-legalissues,the implementation of GCG, and other important things with attend joint meeting the board of directors and the board of commissioners in quarterly and various forum interaction with the partners audit committee.

Committee Member Independence The Audit Committee is very independent because it consist of professionals outside the Company structures.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEERemuneration and Nomination Committee or the Group ExecutiveManagement(GEM)isresponsibletoassisttheBoard of Commissioner in monitoring, reviewing and formulating recommendations to to standardize the remuneration and nomination planning system. This committeeisinchargeofensuringthecompany’scompliance on applicable legislation.

In performing their duties, remuneration and nomination committees work professionally and independently. Remuneration and nomination committee have 6 members consisting of:

4. Dalam rangka oversight atas sistem pengendalian internal, Komite Audit melakukan penelaahan atas program kerja Internal Audit Perusahaan Induk yang terkait dengan kegiatan Perseroan dan memantau penerapannya, serta memberi masukan untuk meningkatkanefisiensidanefektivitasInternalAudit.Selanjutnya, terkait dengan transformasi sistem audit internal, Komite Audit sedang menjalani proses penyesuaian dengan sistem audit internal yang terpusat di Perusahaan Induk;

5. Melakukan penelaahan atas independensi dan obyektivitas Auditor Eksternal dalam melaksanakan audit tahun buku 2014;

6. Melakukan penelaahan atas kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh Auditor Eksternal untuk memastikan bahwa seluruh risiko terkait pelaporan keuangan Perseroan, sebagai bagian dari laporan keuangan Perusahaan Induk, yang substansial telah tercakup serta dipertimbangkan secara memadai;

7. Melakukan penelaahan terhadap temuan audit, baik oleh Auditor Internal maupun oleh Auditor Eksternal, dan memantau tindak lanjut rekomendasi audit atas temuan;

8. Melakukan monitoring atas pengelolaan risiko yang dihadapi Perseroan, yang terutama dilakukan dengan menghadiri dan memberikan masukan dalam rapat triwulanan Top Risk Review; dan

9. Melakukanidentifikasiatasisu-isulegal,implementasiGCG, dan hal- hal penting lainnya dengan menghadiri rapat gabungan Direksi dan Dewan Komisaris secara triwulanan dan berbagai forum interaksi dengan para mitra Komite Audit.

Independensi Anggota Komite Komite Audit ini sangat independen dikarenakan terdiri dari para professional di luar struktural Perseroan.

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASIKomite Remunerasi dan Nominasi atau Group Executive Management(GEM)bertugasuntukmembantuDewanKomisaris dalam mengawasi, mengkaji dan merumuskan rekomendasi penetapan standarisasi sistem perencanaan remunerasi dan nominasi. Komite ini bertugas memastikan kepatuhan perusahaan pada peraturan perundangan yang berlaku.

Dalam melakukan tugas-tugasnya, komite remunerasi dan nominasi bekerja secara professional dan independen. Komite remunerasi dan nominasi beranggotakan 6 orang yang terdiri dari:

Page 210: PT Reswara Minergi Hartama

211Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama210 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Laporan pelaksanaan kegiatan komite Pada periode 2015, GEM telah melakukan beberapa kegiatan antara lain:

1. Memberikan rekomendasi dan membantu pelaksanaan nominasi/seleksi atas proses fit and proper test untuk pemilihan Managing Director/President Director, Operation Director/Chief Operation Officer, Finance Director/Chief Finance Officer serta karyawan setingkat General ManagerdiPerseroan(“Executive”)

Report on the implementation of committee’s activities In the period of 2015, GEM has conducted several activities including:

1. Provide recommendations and assist the implementation of the nomination/selection on the processoffitandpropertestfortheselectionoftheManaging Director/President Director, Operations Director/ChiefOperationOfficer,FinanceDirector/ChiefFinanceOfficerandGeneralManager-levelemployeesintheCompany(“Executive”)

Nama, Jabatan dan Riwayat Hidup SingkatProfilanggotaKomiteAuditterdapatdibagianProfilPerusahaan pada Laporan Tahunan ini.

Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerjaKualifikasipendidikandanpengalamankerjaKomiteAuditterdapatdibagianProfilPerusahaanpadaLaporanTahunan ini.

Tugas dan Tanggung JawabKomite ini memiliki tugas dan tanggung jawab yaitu Membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan memastikan pelaksanaan proses nominasi dan remunerasi berjalan secara obyektif, efektif danefisien,sertasesuaidenganprinsipmanajemenSDMdan prinsip GCG.

Frekuensi Pertemuan/Rapat dan tingkat kehadiran

Name, Position and Brief Curriculum VitaeProfilememberoftheAuditCommitteeisdescribedintheCompanyProfilesectioninthisAnnualReport.

Educational qualifications and work experienceEducationalqualificationsandworkexperienceoftheAuditCommitteeisdescribedintheCompanyProfilesection in this Annual Report.

Duties and responsibilitieshis committee has the duty and responsibility to assist the Board of Commissioners in carrying out oversight functions and ensure the implementation of nomination and remuneration processes are performed objectively, effectivelyandefficiently,andinaccordancewiththeprinciples of human resource management and good corporate governance principles.

Frequency of Meetings and attendance

NamaName

Jabatan Position

Tingkat KehadiranAttendance

Achmad Ananda Djajanegara Ketua | Chairman 100%

Syahnan Poerba Anggota | Member 100%

Yovie Priadi Anggota | Member 100%

Adrian Erlangga Sjamsul Anggota | Member 100%

N. Hasto Kristiyono Anggota | Member 100%

Irfan Setiaputra Anggota | Member 100%

Nama | Name

Achmad Ananda Djayanegara

Syahnan Poerba

Yovie Priadi

Adrian Erlangga Sjamsul

N. Hasto Kristiyono

Irfan Setiaputra

Jabatan | Position

Ketua | Chairman

Anggota | Member

Anggota | Member

Anggota | Member

Anggota | Member

Anggota | Member

Page 211: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

211Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama210 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

2. Melakukan pengawasan atas assessment seluruh eksekutifdanDireksiPerseroandanafiliasi,memetakan potensi dan menjalankan program pengembangan, rotasi dan suksesi;

3. Secara berkala, melalukan pengawasan terpadu terhadap program pengembangan Executive, termasuk didalamnya pelaksanaan training kepemimpinan, program coaching serta program lainnya untuk meningkatkan kompetensi Executive, yang didasarkan pada hasil penilaian.

4. Melakukan pembahasan terkait struktur organisasi secara keseluruhan.

5. Menyelesaikan beberapa kebijakan dan panduan, termasuk Executive Recruitment Process, Executive Recruitment Contract, dan Board and Management Version 2.0;

6. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai besaran gaji dan honorarium bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk periode 2015;

7. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai bonus kinerja untuk periode 2014 bagi seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris; dan

8. Membuatkebijakanterkaitremunerasidanbenefit,updatematriksbenefitbagieksekutifdandireksiserta memberikan rekomendasi dan panduan untuk penetapan bonus dan kenaikan gaji karyawan Perseroan,danafiliasi.

Independensi Anggota Komite Komite ini sangat independen karena terdiri dari para Direksi di ABM Investama dan melaksanakan tugas terhadap Perseroan di bawahnya, sehingga secara struktural tidak dapat diintervensi oleh Perseroan. ABM yang notabene adalah pemegang saham mayoritas, memeiliki kepentingan agar Perseroan dapat berjalan dengan baik dan tumbuh secara berkelanjutan.

KOMITE INVESTASI DAN DIVESTASIKomite Investasi dan Divestasi Perseroan dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Reswara Minergi Hartama pada 17 Juni 2013. Komite ini melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di Grup Reswara, baik Perseroan maupun anak usahanya.

2. Exercise supervision over the entire executive assessment and the Directors of the Company and its affiliates,mapthepotentialandcarryoutdevelopmentprograms, rotation and succession;

3. Periodically, pull through integrated control of the executive development program, including the implementation of leadership training, coaching program and other programs to improve the competency of the Executive, which is based on the assessment results.

4. Conducting discussions related to the overall organizational structure.

5. Resolving some of the policies and guidelines, including Executive Recruitment Process, Executive Recruitment Contract, and the Board and Management Version 2.0;

6. Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the amount of salaries and honorarium for members of the Board of Directors and the Board of Commissioners for the period of 2015;

7. Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the performance bonus for the period of 2014 to all members of the Board of Directors and Board of Commissioners; and

8. Creatingpoliciesregardingremunerationandbenefits,updatematrixbenefitsforexecutivesanddirectorsaswell as providing recommendations and guidelines for the determination of bonuses and salary increment for theemployeesoftheCompanyandaffiliates.

Committee Member Independence This committee is very independent because it consists of the Board of Directors in ABM Investama and performing its duties to the Company below, so that structurally can not be intervened by the Company. ABM which is also the majority shareholder, has an interests in order for the Company to work properly and has a sustainable growth

INVESTMENT AND DIVESTMENT COMMITTEEThe Investment and divestment Committee of the Company was established by the Decree of the Board of Commissioners Reswara Minergi Hartama on June 17, 2013. These committee carry out their duties and responsibilities in the Reswara Group, both for the Company and its subsidiaries.

Page 212: PT Reswara Minergi Hartama

213Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama212 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Nama, Jabatan dan Riwayat Hidup SingkatProfilanggotaKomiteAuditterdapatdibagianProfilPerusahaan pada Laporan Tahunan ini.

Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerjaKualifikasipendidikandanpengalamankerjaKomiteAuditterdapatdibagianProfilPerusahaanpadaLaporanTahunan ini.

Tugas dan Tanggung JawabKomite ini memiliki tugas dan tanggung jawab menganalisa berbagai sisi rencana ekspansi atau investasi serta divestasi dari Perseroan dan membuat keputusan atas rencana tersebut.

Independensi Anggota KomiteKomite ini sangat independen karena tidak memiliki hubungan struktural dengan Perseroan dan terdiri dari berbagai anggota dengan bidang kerja yang beragam.

SEKRETARIS PERUSAHAANPerseroan mengangkat Sekretaris Perseroan untuk memenuhi persyaratan peraturan dan menyediakan akses jalur informasi utama bagi pemegang saham, regulator dan publik mengenai Perseroan. Sekretaris Perseroan juga bertanggung jawab membantu Direksi dalam pelaksanaan praktik GCG, terutama dalam mematuhi regulasi Pemerintah dan menanggapi perubahan hukum dan peraturan. Sekretaris Perseroan mengoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris, Direksi, mengelola daftar tertentu dan turut membantu dalam penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham.

Per 31 Desember 2014, posisi Sekretaris Perseroan dijabat oleh Ibu Yenny Anne Demina Napitupulu. Beliau diangkat sebagai Sekretaris Perseroan sejak bergabung dengan PT Reswara Minergi Hartama pada 9 Juli 2014.

Pada saat diterbitkannya laporan tahunan ini, Ibu Yenny Anne Demina Napitupulu menjabat sebagai Corporate Secretary dan Head of Legal Departement di dalam Perseroan.

Nama | Name

Yovie Priadi

Rara Rengganis Dewi

Getty Krisantisari

Rindra Donovan

Bernado Agustono Mochtar

Yoghi Nuswantoro

Anita Zultriana

Tjong Lie In

Jabatan | Position

Ketua | Chairman

Anggota | Member

Anggota | Member

Anggota | Member

Anggota | Member

Anggota | Member

Anggota | Member

Anggota | Member

Anggota Komite ini terdiri dari 8 orang yaitu:

Name, Position and Brief Curriculum VitaeProfilememberoftheAuditCommitteeisdescribedintheCompanyProfilesectioninthisAnnualReport.

Educational qualifications and work experienceEducationalqualificationsandworkexperienceoftheAuditCommitteeisdescribedintheCompanyProfilesection in this Annual Report.

Duties and responsibilitiesThis committee is in charge and responsible to analyze various aspects of expansion or investment plans as well as the divestment of the Company and make a decision on the plan.

Committee Member Independence This committee is very independent because it has no structural relationship with the Company and composed of various members with diverse areas of work.

CORPORATE SECRETARYCompany appoint the Corporate Secretary to meet regulatory requirements and provide main access of information for shareholders, regulators and the public about the Company. The Corporate Secretary is also responsible for assisting the Board of Directors in the implementation of good corporate governance practices, especially in complying with government regulations and responding to changes in laws and regulations. Corporate Secretary coordinating the activities of the Board of Commissioners, Board of Directors, maintains a special list and ssisted in the Annual General Meeting of Shareholders.

As of December 31, 2014, the position of Corporate Secretary is held by Mrs. Yenny Anne Demina Napitupulu. She was appointed as Corporate Secretary of the Company since joining PT Reswara Minergi Hartama on July 9, 2014.

At the time of this annual report publication, Mrs. Yenny Anne Demina Napitupulu Appointed as Corporate Secretary and Head of Legal Department in the Company.

Members of this committee consists of eight members as follow:

Page 213: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

213Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama212 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Sekretaris Perseroan dapat dihubungi di alamat berikut:

PT Reswara Minergi HartamaGedung TMT-1, lantai 9Jl. Cilandak KKO no. 1

Jakarta 12560, IndonesiaPhone : +6221 2997 6733Fax : +6221 2997 6731/32

Email : [email protected]

Nama dan Riwayat Jabatan Singkat Jabatan Sekretaris Perseroan saat ini dipegang oleh Yenny Anne Demina Napitupulu sejak Juli 2014. Beliau mendapatkan gelar Sarjana Hukum dari Universitas kristenIndonesia(UKI)pada1994danmemerolehgelarMaster di bidang Hukum Bisnis dari Macquire University, Sidney - Australia pada 2003.

Pemahamannya yang mendalam mengenai prinsip-prinsip kepatuhan dalam peraturan-peraturan Pasar Modal diperoleh melalui pengalamannya sebagai Sekretaris Perseroan PT Multi Nitrotama Kimia, dan PT Indonesia Air Transport, Tbk. sebuah Perseroan publik yang bergerak di industri aviasi sejak 2006.

Dasar Hukum PenunjukkanPengangkatan Yenny A D Napitupulu selaku Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan No.L-296/RWA/DIR-JKT/IX/2014

Periode Jabatan Sekretaris PerusahaanMasa jabatan seorang Sekretaris Perusahaan akan berakhir setelah ada keputusan dari Direksi untuk menggantikan Sekretaris Perusahaan yang menjabat saat ini dengan Sekretaris Perusahaan yang baru.

Pelaksanaan tugasKegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Sekretaris Perseroan selama 2014 adalah sebagai berikut:

1. Mengikuti perkembangan regulasi dan memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan yang berlaku.

2. Melaksanakan korespondensi dengan regulator/Pemerintah maupun lembaga-lembaga penunjang lainnya.

3. Menyampaikan keterbukaan informasi mengenai Perseroan sesuai dengan kebutuhan

4. Mengoordinasi penyelenggaraan RUPS Tahunan pada Mei 2015.

Program PelatihanProgram Pelatihan yang pernah diikuti selama beliau bekerja dan menjalankan fungsi sebagai Sekretaris Perusahaan diantaranya sebagai berikut:

- Implementasi peraturan KSEI, TAX & BAPEPAM di Hotel Mulia

- Implementasi peraturan BAPEPAM-LK mengenai Annual Report di Annex building Wisma Nusantara pelaksana oleh Associate Emiten Indonesia.

Corporate Secretary of the Company may be contacted at the following address:

PT Reswara Minergi HartamaGedung TMT-1, lantai 9Jl. Cilandak KKO no. 1

Jakarta 12560, IndonesiaPhone : +6221 2997 6733Fax : +6221 2997 6731/32

Email : [email protected]

Name and Brief Positon History The position of Corporate Secretary of the Company currently held by Yenny Anne Demina Napitupulu since July 2014. She graduated a law degree from the IndonesianChristianUniversity(UKI)in1994andattaineda Masters degree in Business Law from Macquire University, Sidney - Australia in 2003.

Her deep understanding on the principles of compliance of regulations in the Capital Market were gained through her experience as the Corporate Secretary of PT Multi Nitrotama Kimia and PT Indonesia Air Transport Tbk. a public company engaged in the aviation industry since 2006.

Legal Basis on AppointmentAppointment of Yenny A D Napitupulu as Corporate Secretary is based on Decree No.L-296 / RWA / DIR-JKT / IX / 2014

Office Term of Corporate SecretaryTheofficetermofCorporateSecretarywillexpireafterdecision of the Board of Directors to replace the Corporate Secretary who currently Appointed with the new Corporate Secretary.

Duties ImplementationThe activities carried out by the Corporate Secretary in 2014 were as follows:

1. Following the regulatory developments and ensure the Company’scompliancewithapplicableregulations.

2. Administering correspondence with regulators / government and other supporting agencies.

3. Delivering the disclosure of information regarding the Company in accordance with requirements

4. Coordinating the implementation of the Annual General Meeting in May 2015.

Training ProgramTraining programs have been followed during her term at officeandinperformingthefunctionoftheCorporateSecretary including the following:

- Implementation KSEI, TAX & BAPEPAM Regulations in Hotel Mulia

- Implementation of BAPEPAM_LK regulations regarding the Annual Report in Annex building Wisma Nusantara organized by Associate Emiten Indonesia.

Page 214: PT Reswara Minergi Hartama

215Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama214 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Dasar Hukum PenunjukanPenunjukkan Audit Internal mengacu pada surat No.012/ABM/RES-BOC/V/2015 mengenai Pengangkatan Budi Triastomo sebagai Kepala Audit Internal sejak 13 Mei 2015.

Sebagai pedoman dalam menjalankan wewenang, tugas, dan tanggungjawabnya secara kompeten, independen, dan dapat dipertanggungjawabkan, Audit Internal telah memiliki Piagam Audit Internal sejak 1 Oktober 2012.

Piagam Audit Internal ini bertujuan utama untuk menentukan dan menetapkan:

Legal Basis on AppointmentAppointment of Internal Audit refers to the letter No.012 / ABM / RES-BOC / V / 2015 regarding the appointment of Budi Triastomo as Head of Internal Audit since May 13, 2015.

As a guideline in carrying out his authority, duties and responsibilities in a competent, independent, and accountable manner, Internal Audit have an Internal Audit Charter since October 1, 2012.

InternalAuditCharterhasthemainaimtodefineandspecify:

- Implementasi peraturan KSEI dalam online system di theRITZ-CARLTONhotel,pelaksanaolehKSEI.

- Implikasi UU Perusahaan Terbatas No.40 Year 2007 mengenai Limited Liability on Capital Market Development.

UNIT AUDIT INTERNALDepartemen Audit Internal adalah suatu fungsi yang independen dan menjalankan aktivitas penelaahan obyektif dan jasa konsultasi, yang dirancang untuk memberi nilai tambah dan menyempurnakan kegiatan operasional Perseroan.

Audit Internal membantu Perseroan untuk mencapai tujuannya dengan menggunakan pendekatan yang sistematis dan disiplin demi mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, audit Internal bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan bertanggung jawab secara fungsional kepada Komite Audit.

- Implementation of KSEI regulations in online system at theRITZ-CARLTONhotel,organizedbyKSEI.

- Implications of Limited Company Act No. 40 of 2007 regarding Limited Liability on Capital Market Development

INTERNAL AUDIT UNITDepartment of Internal Audit is an independent function and carry out an objective review activities and consulting services, which are designed to add value and enhance the operational activities of the Company.

Internal Audit helps the Company to achieve its objectives by using a systematic and disciplined approach in order to evaluate and improve the effectiveness of risk management, control, and governance processes.

In carrying out its duties and responsibilities, Internal Audit reports directly to the Managing Director and is functionally responsible to the Audit Committee.

Budi Triastomo Ketua Audit Internal

Riwayat Hidup | Biography

Warga Negara Indonesia, 37 tahun, meraih gelar Sarjana Program, jurusan Akuntansi dari Universitas Pancasila, gelar master dalam program manajemen, jurusan manajemen keuangan dari Universitas Pancasila serta pemegangsertifikasi Certified Risk Management Professional (CRMP)danEnterprise Risk Management Certified Professional (ERMCP).MenjabatsebagaiKetuaInternal Audit PT ABM Investama Tbk. sejak 13 Mei 2015.

Pengalaman kerja sebelumnya antara lain sebagai Ketua Internal Audit dan Manajemen Resiko di PT Reswara MinergiHartama(2012-2015),ManajerInternal Audit di PTTradaMaritimeTbk(2011-2012),Accounting Manager diPTTrakindoUtama(2009-2011),Senior Internal Auditor diPTTiaraMargaTrakindo(2003-2008)dandiawalkarirbeliau sukses membangun karir sebagai Pengawas Internal Audit diPTMustikaRatuTbk(2001-2002).

Indonesian citizen, 37 years old, graduated a bachelor degree in Accounting from University of Pancasila, master degreeinfinancialmanagementfromtheUniversityofPancasilaandcertificationholdersofCertifiedRiskManagementProfessional(CRMP)andEnterpriseRiskManagementCertifiedProfessional(ERMCP).HehasAppointed as Chairman of the Internal Audit of PT ABM Investama Tbk. since May 13, 2015.

Previous work experience among others are as Head of Internal Audit and Risk Management at PT Reswara MinergiHartama(2012-2015),ManagerofInternalAuditatPTTradaMaritimeTbk(2011-2012),AccountingManageratPTTrakindoUtama(2009-2011),SeniorinternalAuditoratPTTiaraMargaTrakindo(2003-2008)and at the beginning of his career building a successful career as internal Audit Supervisor at PT Mustika Ratu Tbk(2001-2002).

Nama | Name Jabatan | Position

Page 215: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

215Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama214 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

a. Pernyataan resmi atas visi dan misi Departemen Audit Internal.

b. Tujuan dan ruang lingkup Departemen Audit Internal.

c. Kedudukan Departemen Audit Internal di dalam Perseroan, akses terhadap berbagai dokumen, departemen dan kegiatan, berikut tanggung jawab dan akuntabilitasnya.

Berdasarkan Piagam Audit Internal, misi Audit Internal adalah memberikan penilaian yang independen atas aktivitas-aktivitas Perseroan yang bertujuan untuk memberikannilaitambahdanmeningkatkanefisiensioperasi, manajemen risiko, dan sistem pengendalian internal.

Tujuan utamanya adalah untuk menelaah dan mengevaluasi kerangka kerja manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola di Perseroan demi memastikan semua faktor tersebut telah memadai dan berfungsi dengan baik.

Audit Internal juga ikut memberikan saran dan rekomendasi kepada Manajemen terkait penyempurnaan pada bidang-bidang tersebut di atas, kapanpun dibutuhkan atau diminta. Jasa konsultasi juga diberikan pada anak-anak Perseroan, dengan tujuan utama membantu manajemen mencapai sasaran dan tujuan bisnis yang telah ditentukan, dan menstandardisasikan proses-proses bisnis Perseroan

Jumlah Pegawai Unit Audit Internal Saat ini, Audit Internal di Perseroan beranggotakan 7 orang auditor termasuk Ketua Audit Internal. Jumlah Auditor Internal dalam Unit Audit Internal disesuaikan dengan besaran dan tingkat kompleksitas kegiatan usaha Perseroandanpalingkurangterdiridari1(satu)orangAuditor Internal. Dalam hal Unit Audit Internal terdiri dari 1 (satu)orangAuditorInternal,makaAuditorInternaltersebut bertindak pula sebagai Kepala Unit Audit Internal.

Kualifikasi/sertifikasi profesi AnggotaUnitAuditInternalmemilikisertifikasi:

1. 1orangdengansertifikasiprofesiCertifiedRiskManagementProfessional(CRMP)danEnterpriseRiskManagementCertifiedProfessional(ERMCP)

2. 1orangdengansertifikasiprofesiAkuntan(Ak.)danQualifiedInternalAuditor(QIA)

Struktur dan kedudukan Unit Audit InternalUntuk menjaga independensi kegiatan Audit Internal, maka Secara struktural, Kepala Unit Audit Internal bertanggung jawab kepada Direksi. Adapun auditor yang duduk dalam Unit Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala Unit Audit Internal.

Kepala Audit Internal memunyai garis pelaporan tidak langsung kepada Komite Audit dan ikut menghadiri rapat Komite Audit. Audit Internal juga menjalin hubungan yang erat dengan berbagai fungsi di dalam Perseroan dalam rangka melaksanakan tugas audit dan konsultasi.

a. TheofficialstatementonthevisionandmissionoftheInternal Audit Department.

b. The purpose and scope of the Internal Audit Department.

c. Status of the Internal Audit Department in the Company, access to various documents, departments and activities, along with its responsibilities and accountability.

BasedontheInternalAuditCharter,InternalAudit’smission is to provide an independent assessment on the activities of the Company which aims to provide added valueandincreasetheefficiencyofoperations,riskmanagement, and internal control systems.

Its main purpose is to examine and evaluate the risk management framework, control and governance processes within the Company, to ensure all of these factors are adequate and functioning properly.

Internal Audit also provides advice and recommendations to the Management related to improvements in the areas mentioned above, whenever required or requested. Consulting services are also provided to the subsidiaries of the Company, with the primary goal to assists the management in achieving predetermined business goals and objectives, and standardize the business processes of the Company

Number of Internal Audit Unit Employees Currently, the Internal Audit in the Company consist of 7 auditors, including the Chairman of the Internal Audit. Number of Internal Auditor in the Internal Audit Unit is tailored to the size and level of complexity of the business activitiesoftheCompanyandconsistofatleast1(one)Internal Auditor. If the Internal Audit Unit consists only of 1 (one)InternalAuditor,theInternalAuditorisalsoactingasthe Head of Internal Audit Unit.

Qualification / professional certification InternalAuditUnitmembershavecertificationsof:

1. 1personwithprofessionalcertificationinCertifiedRiskManagementProfessional(CRMP)andEnterpriseRiskManagementCertifiedProfessional(ERMCP)

2. 1personwithprofessionalcertificationofAccountants(Ak.)andQualifiedInternalAuditor(QIA)

Structure and the Position of Internal Audit UnitTo maintain the independence of the Internal Audit activities, structurally, the Head of Internal Audit Unit is responsible to the Board of Directors. The auditor who are engaged in the Internal Audit Unit is responsible directly to the Head of Internal Audit Unit.

Head of Internal Audit have indirect reporting line to the Audit Committee and attend the meeting of the Audit Committee. Internal Audit also established close relationships with a variety of functions within the Company in order to carry out the task of auditing and consulting.

Page 216: PT Reswara Minergi Hartama

217Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama216 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Tugas dan Tanggung Jawab sesuai PiagamTugas utama dari fungsi Internal Auditor adalah sebagai berikut:

a. Membuat perencanaan tahunan audit internal dan mengimplementasikan di seluruh area operasi Perseroan;

b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan;

c. Melakukanpemeriksaandanpenilaianatasefisiensidan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya ;

d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

e. Membuat laporan dan dokumentasi hasil audit internal, serta melaporkan hasilnya kepada Direksi dan Komisaris;

f. Memantau, menganalisa, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

g. Bekerja sama dengan Komite Audit;

h. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya termasuk integritas dan obyektivitas para auditor;

i. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan atas usulan audit internal atau ditugaskan oleh DIreksi.

Untuk memberdayakan para staf Audit Internal, mereka diikutsertakan dalam program pelatihan dan peningkatan kompetensi secara berkala, sehingga pengetahuan dan keahliannya semakin berkembang.

Duties and Responsibilities according to CharterThe main function of Internal Auditor are as follows:

a. Develop annual internal audit plan and implemented throughouttheCompany’soperations;

b. Test and evaluate the implementation of the internal control and risk management system in accordance withtheCompany’spolicies;

c. Performinspectionandassessmentontheefficiencyandeffectivenessoffinance,accounting,operations,human resources, marketing, information technology, and other activities;

d. Provide suggestions for improvements and objective information about the activities examined at all levels of management;

e. Create reports and documentation of internal audit, and reporting the results to the Board of Directors and Commissioners;

f. Monitor, analyze, and report on implementation of the improvements that have been suggested;

g. Working closely with the Audit Committee;

h. Develop a program to evaluate the quality of the internal audit activity that include the integrity and objectivity of the auditor;

i. Conducting special inspections if necessary on the proposed internal audit or commissioned by the Directors.

Empower the Internal Audit staff, they were included in the training program and improving their competencies periodically, to develop their knowledge and expertise.

Pool of Auditors

Special Audit Manager Financial & Operational Audit manager

Specialist 1 Specialist 1 Specialist 2 Specialist 3

Head of Internal Audit

Page 217: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

217Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama216 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perseroan juga mendorong para auditor untuk mengikuti pelatihankeahlianauditgunamemerolehsertifikasiprofesional. Hal ini menggambarkan upaya perbaikan secara terus-menerus untuk meningkatkan kecakapan, pengetahuan profesional, keahlian dan kemampuan para auditor secara berkelanjutan seperti yang dipersyaratkan oleh Piagam Audit internal.

Benturan Kepentingan Perseroan menetapkan kebijakan penting bahwa seluruh karyawan Grup Reswara seharusnya tidak mengambil keuntungan dari hubungannya dengan Perseroan untuk tujuan keuntungan pribadi. Dengan demikian, ditetapkanlah pedoman perilaku atas benturan kepentingandangratifikasinomor:RWA-PL-MNJ-003yang disahkan dan diberlakukan oleh Direksi sejak ditandatanganinya dokumen pedoman tersebut pada 16 Oktober 2012.

GratifikasiPerseroan menjalankan bisnis dengan integritas. Maka dari itu Perseroan tidak menerima ataupun memberikan hadiah atau tanda balas jasa atau jamuan berlebihan dari atau kepada pihak manapun, sesuai dengan komitmen untuk melakukan bisnis secara jujur dan beretika dan tidak akan mentolerir tindakan korupsi dan suap.

Pedoman mengenai hal tersebut telah diatur dalam kebijakan Pedoman Perilaku Atas Benturan Kepentingan danGratifikasinomor:RWA-PL-MNJ-003tanggal16Oktober 2012.

Laporan Pelaksanaan Tugas 1. Operating Expenses Kegiatan ini dilakukan guna memastikan validitas,

akurasi dan ketepatan waktu pembukuan dan penerapan internal control di atasnya termasuk di dalamnya proses pengadaan barang dan atau jasa. Periode pemeriksaan sejak Januari 2014 sampai September 2015.

2. Procurement Process Ini dilakukan di TIA guna mengevaluasi pelaksaan

internal control atas proses pengadaan dan kepatuhan atas pelaksaan kebijakan dan SOP yang telah diterbitlan. Periode pemeriksaan sejak Januari 2014 sampai Oktober 2015.

3. Fixed Asset and Inventory Opname Audit yang dilakukan di Mifa Bersaudara ini ditujukan

guna memastikan asset dan inventory dikelola dengan baik dan adanya penerapan internal control yang baik atas pengelolaannya.

4. Inventory Opname Audit yang dilakukan di Bara Energi Lestari ini

ditujukan guna memastikan asset dan inventory dikelola dengan baik dan adanya penerapan internal control yang baik atas pengelolaannya.

5. Audit terhadap aset anak Perusahaan (TIA) Melakukan penyeragaman label Aset Perusahaan

denganmemberikanlabelidentitas(barcode)kepadasemua Aset Perusahaan sehingga memudahkan dalamidentifikasiasetyangdimiliki.

The Company also encourages auditors to follow audit skillstraininginordertoobtainprofessionalcertification.This illustrates the continuous improvement efforts to improve skills, professional knowledge, skills and abilities of the auditor on an ongoing basis as required by the Internal Audit Charter.

Conflict of Interest The Company establishes an important policy that all employees of the Reswara Group should not take any advantage of its relationship with the Company for the purpose of personal gain. Thus, the following code of conductonconflictofinterestandgratificationnumber:RWA-PL-MNJ-003 were enacted by the Board of Directors since the signing of the guidance document on October 16, 2012.

GratificationThe Company conduct its business with integrity. Therefore the Company does not accept or give gifts or excessive remuneration or entertainment from or to any party, in accordance with the commitment to conduct business ethically and honestly and will not tolerate any acts of corruption and bribery.

Guidelines on the matter has been regulated in the Code ofConductpolicyOverConflictofInterestandGratificationnumber: RWA-PL-MNJ-003 dated October 16, 2012.

Report of the Duties Implementation 1. Operating Expenses These activities are carried out to ensure the validity,

accuracy and timeliness of accounting and internal control implementation on it including the procurement of goods and or services. The inspection period is held from January 2014 until September 2015.

2. Procurement Process It was conducted at TIA in order to evaluate the

implementation of internal control over procurement processes and compliance with the implementation of policies and standard operating procedures that have been published. The inspection period is held from January 2014 until October 2015.

3. Fixed Asset and Inventory Opname Audits conducted in Mifa Bersaudara is also intended

to ensure good asset and inventory management and the good internal control implementation over management.

4. Inventory Opname Audit was conducted in Bara Energi Lestari is also

intended to ensure good management of asset and inventory and good internal control implementation over management.

5. Audit on the assets of the subsidiary (TIA) Conducting uniformity of Company Assets label with

labelidentification(barcode)toallCompany’sassetstofacilitatetheidentificationofassets.

Page 218: PT Reswara Minergi Hartama

219Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama218 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Getting the latest information on the number, condition and location of the use of assets and ensure compliance as recorded in the books of Assets.

As a basis for the monitoring and control of each type of company assets, in order to facilitate future Parties involved in conducting quarterly surveys and stock opnameoftheCompany’sassets.

Party to appoint / dismiss the Head of the Internal Audit Internal Audit of the Company is appointed and dismissed by the Board of Directors with the approval of the Commissioner.

Corporate Ethics TheCodeofEthicsandConduct(“COEC”)isasetofcommitments consisting of business ethics of the Company and work ethic for member of the Company, preparedtoinfluence,establish,organizeandcarryoutthe conformity behavior in order to achieve consistent output corresponding to Company culture in achieving the vision and mission of the Company.

Application of Company Ethics COEC application can be seen in the following chart:

Mendapatkan informasi terkini terhadap jumlah, kondisi dan lokasi penggunaan Aset dan memastikan kesesuaiannya yang tercatat dalam pembukuan Aset.

Sebagai dasar dalam pemantauan dan pengendalian terhadap setiap jenis Aset Perusahaan, agar kedepannya memudahkan Pihak yang terlibat dalam melakukan survei triwulan dan stock opname Aset Perseroan.

Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua Audit Internal Audit Internal di Perseroan diangkat dan diberhentikan oleh Direksi atas persetujuan Komisaris.

Etika Perusahaan Pedoman etika dan perilaku atau Code of Ethics and Conduct (“COEC”)adalahsekumpulankomitmenyangterdiri dari etika bisnis Perseroan dan etika kerja anggota Perseroan yang disusun untuk memengaruhi, membentuk, mengatur dan melakukan kesesuaian tingkah laku sehingga tercapai keluaran yang konsisten yang sesuai dengan budaya Perseroan dalam mencapai visi dan misi Perseroan.

Keberadaan Etika Perusahaan Keberadaan COEC dapat dilihat pada bagan berikut ini :

DEPT.MGRDEPT. MGR

DEPT.MGRDEPT. MGR

Struktur OrganisasiOrganization Sctructure

Dokumen yang Berlaku Applicable Document

Kebijakan Manajemen dan COEC

Board Manualand COEC

Kebijakan Manajemen dan COEC

Board Manualand COEC

Jr. MGR, Superintendent, Supervisor, Coordinator, Officer, Staff, Non-Staff atau Level lainnya yang ada.

Jr. MGR, Superintendent, Supervisor, Coordinator, Officer, Staff, Non-Staff or any others Level.

DEPT.MGRDEPT. MGR

MGR.DIVMGR.DIV

DEPT.MGRDEPT. MGR

MGR.DIVMGR.DIV

MGR.DIVMGR.DIV

DIREKSIBoard Of Directors

Organ PendukungSupporting Organs

Komite - KomiteCommitee

Dewan KomisarisBoard Of Commissioners

RUPSGMS

Page 219: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

219Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama218 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Isi Etika Perusahaan COEC terdiri dari pedoman etika dan pedoman perilaku Perseroan dengan penjabaran sebagai berikut:

PedomanEtika(Code of Ethics)I. Selalu tunduk, patuh serta menjalankan Peraturan

PerusahaanPerseroandanperaturanperundang–undangan yang berlaku.

II. Mengambil keputusan dan tindakan yang sesuai dengankepantasan(etika),PedomanPerilakuPerseroan, Peraturan Perusahaan Perseroan, peraturanperundang–undangandanAnggaranDasar Perseroan.

III. Bertindak profesional dan menjunjung tinggi integritas dalam melaksanakan tindakan dan hubungan yang mengatasnamakan Perseroan.

IV. Selalumenjalankanprinsip–prinsipGCGdalammenjalankan setiap dan seluruh tugas yang mengatasnamakan Perseroan.

V. Mencegah dan menghindari terjadinya benturan kepentingan pribadi atau Perseroan dan para pemangku kepentingan.

VI. Saling menghormati dan membina hubungan yang harmonis,menjunjungtingginilai–nilailuhurkemasyarakatan.

VII. Melaporkan setap pelanggaran yang terjadi dan/atau akan terjadi.

Pedoman PerilakuI. Pedoman Perilaku hubungan antar anggota Perseroan

serta perusahaan induk.

II. Pedoman Perilaku hubungan antara pemangku kepentingan(PemegangSaham,pelanggan,mitrakerja,pemasok,Pemerintahdanmasyarakat).

III. Pedoman Pengelolaan SDM.

IV. Pedoman Perilaku Keselamatan, Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup.

V. Pedoman Perilaku Melindungi Aset Perusahaan dan Integritas Keuangan.

VI. Pedoman Perilaku Atas Benturan Kepentingan dan Gratifikasi.

Pernyataan kode etik berlaku di seluruh level organisasiCOEC berlaku untuk seluruh individu yang berada di dalam Perseroan baik itu Dewan Komisaris, Direksi, Organ Penunjang maupun karyawan, Para Pemegang Saham serta seluruh pemangku kepentingan atau mitra kerja.

Contents of Corporate Ethics COEC consists of ethical guidelines and code of conduct of the Company with the following description:

Code of EthicsI. Alwayscomply,obedientandperformtheCompany’s

regulations and applicable laws and regulation.

II. Take decisions and action in accordance with propriety (ethics),theCodeofConductoftheCompany,theCompany’sregulations,lawsandtheArticlesofAssociation.

III. Act professionally and uphold integrity in carrying out actions and relationships on behalf of the Company.

IV. Always follow the principles of good corporate governance in conducting any and all duties on behalf of the Company.

V. PreventandavoidconflictsofpersonalinterestorCompanyanditsstakeholder’sinterest.

VI. Mutual respect and harmonious relationship, upholds the noble values of society.

VII. Report every violations that occurred and / or will occur.

Code of ConductI. Code of Conduct of the relationships between

membersoftheCompany’sandparentcompany.

II. Code of Conduct relationships between stakeholders (shareholders,customers,partners,suppliers,governmentandcommunity).

III. Guidelines for Human Resource Management.

IV. Code of Conduct for Occupational Health, Safety and Environment.

V. Code of Conduct in Protecting Company Assets and Financial Integrity.

VI. CodeofConductontheConflictofInterestandGratification.

Code of conduct applies at all levels of the organizationCOECappliestoallindividualsintheCompany’sBoardofCommissioners, Directors, Supporting Department and employees, the shareholders and all stakeholders or partners.

Page 220: PT Reswara Minergi Hartama

221Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama220 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Penyebaran dan Upaya Penegakan Etika Perusahaan kepada Karyawan Perseroan senantiasa mendorong kepatuhan terhadap standar etika dan berkomitmen untuk mengimplementasikannya, serta mewajibkan seluruh pimpinan dari setiap tingkatan dalam Perseroan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pedoman perilaku dipatuhi dan dijalankan dengan baik pada jajaran masing–masing.

Sebagai bentuk komitmen tersebut, COEC diberlakukan dan ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Selanjutnya seluruh anggota Perseroan diwajibkan untuk menandatangani komitmen pribadi secara tahunan.

Guna mendorong implementasi COEC dengan baik dilakukan program internalisasi dan sosialisasi secara regular di seluruh lokasi operasional Perseroan.

Budaya Perusahaan Prinsip–prinsipdalampenegakanCOECPerseroanseperti Kepatuhan, Kejujuran, Keselarasan dan Nama Baik harus dijalankan secara konsisten oleh seluruh Anggota Perseroan, sehingga pada akhirnya COEC dapat terbentuk menjadi budaya Perseroan.

Akuntan Perusahaan & Auditor EksternalDalamhalmenjagaakuntabilitasdanobjektifitaskeuangan operasional Perseroan, Perseroan menggandeng Kantor Akuntan Publik guna melakukan audit terhadap keuangan Perseroan selama 2015

Jumlah Periode Akuntan telah mengaudit LaporanAkuntan Publik telah mengaudit Perseroan sejak 2011 atau sejak Perseroan berdiri. Ini menunjukkan komitmen Perseroan terhadap GCG

Keuangan TahunanJumlah Periode Akuntan untuk melakukan audit LaporanKeuangan Tahunan Perseroan dimulai sejak tahun 2010hingga 2015.

Jumlah Periode Audit Kantor Akuntan Publik telahmengaudit Laporan Keuangan TahunanJumlah Periode Audit Kantor Akuntan Publik telahmelakukan audit Laporan Keuangan Tahunan Perseroanadalah 1 tahun dengan KAP Purwantono, Sungkoro &Surja.

Biaya Auditor

Dissemination and Enforcement Efforts of Code of Conduct to Employees Company continues to encourage adherence to high ethical standards and are committed to implement it, and requires that all leaders at every level of the Company to be responsible for ensuring that codes of conduct are adhered to and executed well on their respective ranks.

As part of this commitment, COEC was enacted and signed by the Board of Commissioners and Board of Directors. Furthermore, all members of the Company are required to sign a personal commitment on an annual basis.

In order to encourage proper implementation of COEC, internalization and dissemination program is conducted on a regular basis throughout the operational areas of the Company.Corporate Culture The principles in the enforcement of the Company COEC such as Compliance, Honesty, Harmony and Good Reputation must be followed consistently by all Members of the Company, which in turn COEC can be used to establish the corporate culture.

Corporate & External Auditor AccountantIndefendingaccountabilityandobjektifitasoperationalthecompanyfinancial,thecompanywithofficepublicaccountanttoconducttheauditforfinancialthecompanyfor 2015

The number of period accountant have audit reportPublic accountant have audit the company since 2011 or since the company stand.This shows the commitment from company to gcg

The Annual FinancialThe number of a period of accountant to conduct audits thecompanyannualfinancialstatementstartingfromyears until 2015-2010.

The accountant audit period has the annual financial reportThenumberofaperiodauditofficepublicaccountanthavemadebytheannualfinancialreportthecompanyis1years with a KAP Purwantono, Sungkoro & Surja .

No. Client Fee Audit 2015 (Rp.)

1 Reswara Minergi Hartama, PT 125,000,000 2 Tunas Inti Abadi, PT 240,000,000 3 Pelabuhan Buana Reja, PT 75,000,0004 Media Djaya Bersama, PT 100,000,000 5 Bara Energi lestari, PT 110,000,000 6 Mifa Bersaudara, PT 150,000,000 Total Reswara Group 800,000,000

Page 221: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

221Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama220 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Manajemen RisikoRisk Management

Perusahaan juga telah memiliki fungsi yang bertugas melaksanakan program manajemen risiko, yaitu sebuah Risk Management Unit(RMU)/KoordinatorRMUyangditunjuk oleh Direksi Perseroan dan menjadi bagian dari KomiteManajemenRisikoPerusahaanInduk(KomiteManajemen Risiko/Risk Management Committee(RMC)No. RWA-PL-ERM-01 yang berlaku sejak 01 Mei 2012 dankeanggotaandirevisipada01Mei2013),yangterdiridari:

Sponsor = Dewan Direksi Reswara dan Anak Perusahaan

Chairman = Head of Internal Audit and Risk Management Reswara

Leader/Coordinator = Head of Risk Management Reswara

RMU =KepalaTeknikTambang(KTT) dan Koordinator RMU Anak Perusahaan Anggota = Head of Business Process Head of Finance & Accounting Head of Corporate Support Service Head of Information Communication and Technology (ICT) Head of Marketing Head of Health, Safety, Environment and Security (HSE&S) Head of Corporate Legal and Corporate Secretary Ad Hoc Members

Komite Manajemen Risiko ini membantu fungsi kerja Direksi dalam mengelola risiko dengan cara memfasilitasi dan memastikan proses manajemen risiko dilaksanakan di seluruh Anak Perusahaan. Komite juga bertugas memberi saran, masukan dan koreksi terhadap pelaksanaan manajemen risiko yang sedang berjalan.

Gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko Proses manajemen risiko Perseroan berlangsung melalui tahapan-tahapan berikut:

1. Identifikasirisiko,internalataueksternal;

2. Analisis dan evaluasi yang berkesinambungan dan tepat waktu untuk menetapkan skala prioritas;

3. Penerapan strategi mitigasi risiko secara berkelanjutan;

4. Pelibatandannotifikasiseluruhpemangkukepentingan terkait; dan

The company also has a function in charge of implementing a risk management program, known as Risk ManagementUnit(RMU)/RMUCoordinatorappointedbythe Board of Directors and be part of the Holding CompanyRiskManagementCommittee(RMC)No.RWA-PL-ERM-01 valid from May 1, 2012, and revision on itsmembershiponMay1,2013),consistingof:

Sponsor = Board of Directors Reswara and Subsidiaries

Chairman = Head of Internal Audit and Risk Management Reswara

Leader/Coordinator = Head of Risk Management Reswara

RMU =HeadofMiningEngineering(KTT)and RMU Coordinator of Subsidiaries

Member = Head of Business Process Head of Finance & Accounting Head of Corporate Support Service Head of Information Communication andTechnology(ICT) Head of Marketing Head of Health, Safety, Environment andSecurity(HSE&S) Head of Corporate Legal and Corporate Secretary Ad Hoc Members

The Risk Management Committee helps the function of the Board of Directors in managing risk by facilitating and ensuring risk management process are implemented at all the subsidiaries. The Committee also provide suggestions, feedback and corrections on the implementation of ongoing risk management.

Overviews of the risk management system Company’sriskmanagementprocessproceedsthroughthe following stages:

1. Riskidentification,internalorexternal;

2. Continuous and timely analysis and evaluation to set priorities;

3. The implementation of risk mitigation strategies on an ongoing basis;

4. Involving and notifying all the relevant stakeholders; and

Page 222: PT Reswara Minergi Hartama

223Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama222 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

5. Pencatatan risiko untuk dipantau perkembangan dan perubahannya.

Perseroan telah menerapkan manajemen risiko sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Perusahaan Induk(KebijakanPengelolaanRisikoKorporat/Enterprise Risk Management Policy No. RWA-PL-ERM-03 yang berlakusejak01Oktober2012).Tercermindenganadanya kebijakan, terbentuknya struktur organisasi yang mengelola manajemen risiko berikut penerapannya.

Perseroan telah memiliki kebijakan manajemen risiko yang didalamnya telah memuat kerangka, tahapan pelaksanaan manajemen risiko, pelaporan risiko dan penanganannya yang disahkan oleh Direktur Utama Perusahaan pada 01 Oktober 2012.Kebijakan tersebut telah disosialisasikan melalui kegiatan workshop yang dilakukan kepada seluruh karyawan Perusahaan baik di Kantor Pusat maupun di Lokasi Tambang bekerja sama dengan Departemen Manajemen Risiko Reswara pada 09 Februari 2012 dan dilanjutkan pada08–09April2013danpendistribusianbukukepadapihak terkait serta melalui media server Perseroan. Selama 2015 Departemen Manajemen Risiko Reswara telah melaksanakan kegiatan-kegiatan dan memberikan refreshment/sharing session kepada Risk Management Unit/Risk Champion berupa:

a. 28 Januari 2015, ikut serta dan bergabung dalam HSE Forum yang diselenggarakan oleh PT Trakindo Utama

b. 09 Februari 2015, memberikan refreshment/sharing session atas penerapan GCG dan Whistle Blowing System di site TIA

c. 10–12Februari2015,memberikanrisk management workshop di siteTIA(Kalsel)untukme-review dan mengevaluasi pelaksanaan manajemen risiko selama 2014,danmengidentifikasirisiko-risikoyangakandihadapi sepanjang 2015 serta perlakuan/mitigasi terhadap risikonya

d. 03–16Maret2015disiteMifa(Aceh)melakukanaudit investigasi terhadap insiden terbakarnya Transfer Tower 03(TT-03)danConveyor 03 serta Conveyor07(CV-03&CV-07)sertamelakukanpendampingan terhadap Loss Adjuster/Surveyor yang telah ditunjuk oleh Perusahaan Asuransi,

e. 13–24April2015melakukanauditdansurveyatasfasilitas Perusahaan Perusahaan serta risk management workshop di siteMifa(Aceh)untukmereview dan mengevaluasi pelaksanaan manajemen risikodi2014danmengidentifikasirisiko-risikoyangakan dihadapi Perusahaan sepanjang 2015

f. 01 Juni 2015, dipercaya kembali menjadi Sekretaris Jenderal Dewan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan(DK3L)GrupTMTuntukperiode2015–2017setelahmendudukijabatanyangsamauntukperiode2013–2015.

5. Recording risk development and changes to be monitored.

The Company has implemented risk management in accordancewiththepolicydefinedbytheParentCompany(CorporateRiskManagementPolicies/Enterprise Risk Management Policy No. RWA-PL-ERM-03 appliedsinceOctober1,2012).Reflectedinthepolicy,theformation of the structure of the organization that manages the risk management and its application.

Company has a risk management policy framework that already describe the stages of implementation of risk management, risk reporting and handling, approved by the President Director of the Company on October 1, 2012.

The policy has been disseminated through workshops to alltheCompany’semployeesbothattheheadofficeandat the Mine Site in cooperation with the Department of Risk Management Reswara on February 9, 2012 and continued on April 8 to 9, 2013 and the distribution of books to the relevant parties as well as through the media server of Company. In 2015 Reswara Risk Management Department has been carrying out activities and provide refreshment/sharing session to the Risk Management Unit/Risk Champion including:

a. January 28, 2015, participate and join the HSE Forum organized by PT Trakindo Utama

b. February 9, 2015, provides refreshment/sharing session on the implementation of GCG and Whistle Blowing System in TIA site

c. 10 to 12 February 2015, provides risk management workshopatthesiteofTIA(Kalimantan)toreviewandevaluate the implementation of risk management in 2014, and identifying the potential risks in 2015 and the treatment/mitigation of risks

d. 3to16March2015,inthesiteofMifa(Aceh)conducted an audit investigation on the incident of TransferTower03(TT-03)fireinicdentandtheconveyor03andconveyor07(CV-03andCV-07)aswell as assisting the Loss Adjuster/Surveyor appointed by the Insurance Company,

e. 13 to 24 April 2015, conducting audit and survey on theCompany’sfacilityandriskmanagementworkshopatMifasite(Aceh)toreviewandevaluatetheimplementation of risk management in 2014 and identifying the potential risks in 2015

f. June 1, 2015, reappointed as the Secretary General of the Council of Occupational Health Safety and Environment(DK3L)TMTGroupfortheperiodof2015-2017 after occupying the same post for the period of 2013-2015.

Page 223: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

223Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama222 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

g. 03–05Agustus2015,melakukansurveirisikodanpendampingan terhadap surveyor Asuransi dalam hal pelaksanaan manajemen risiko atas kargo batubara Perseroan di site TIA

h. 06–07Agustus2015,melakukansurveirisikodanpendampingan terhadap surveyor Asuransi dalam hal pelaksanaan manajemen risiko terhadap kargo batubara Perseroan di site Mifa

i. 10–15Agustus2015,mengikutitraining dan workshopISO31000–International Risk Management Standard (ERMFundamentals)yangdiselenggarakanolehCRMSIndonesia(Centre for Risk Management Studies)diBandung

j. 10–17Desember2015,melakukanauditatasassetperusahaan di site TIA

k. Pada Maret 2015, Perseroan mendapatkan pembayaranklaimdariPihakAsuransi(PTZurichInsuranceIndonesia)atasinsidenkeracunanmakananyang menimpa karyawan Perseroan pada 2014 sebesar Rp224,866,670.

l. 02 Desember 2015, Perseroan mendapatkan persetujuan atas klaim asuransi tertabraknya Jetty olehTongkang(DOL=Desember2014)sebesar

AS$61,501.80

m. Mendesain program asuransi yang tepat yang memberikan perlindungan atas risiko-risiko yang mungkin menimpa terhadap fasilitas dan asset Perusahaan dan Anak Perusahaan

n. Mengkaji kecukupan perlindungan dan nilai tanggunganassetyangdiasuransikan(to review/evaluate adequacy of insurance coverage and sum insured) dan mengevaluasi polis-polis asuransi yang dimiliki oleh Perusahaan

o. Berperan serta dan aktif terlibat dalam tim evaluasi Komite Tender Grup Reswara pada 2015

p. Melakukan review dan evaluasi atas pelaksanaan/penerapan manajemen risiko di Perseroan dan Anak Perusahaannya serta melaporkan Top 10 Risks Perseroan kepada BOC dan Komite Audit dan ManajemenRisikoPerusahaanInduk(ABM)

q. Membatalkan pengajuan klaim Project Cargo atas rusaknya salah satu komponen elektrikal Wings Barge Loader dikarenakan biaya yang diajukan masih dibawah deductible polis asuransi

r. Melakukan klaim kepada Pihak Asuransi atas insiden-insiden yang terjadi dan menimpa Anak Perusahaan, diantaranya:

- Klaim Polis Project Construction All Risks atas insiden tertabraknya Jetty Mifa oleh tongkang (DOL=Desember2014)

g. 3 to 5 August 2015, conducted risk survey and assisting insurance surveyor in the implementation of riskmanagementontheCompany’scoalcargoattheTIA site

h. 6 to 7 August 2015, conducted risk survey and assisting insurance surveyors in the implementation of riskmanagementontheCompany’scoalcargoatMifasite

i. 10 to 15 August 2015, follow training and workshops of ISO 31000 - International Standard Risk Management (ERMFundamentals)organizedbyCRMSIndonesia(CentreforRiskManagementStudies)inBandung

j. 10 to 17 December 2015, performed audit of company’sassetsattheTIAsite

k. In March 2015, the Company received payment claims fromtheInsuranceCompany(PTZurichInsuranceIndonesia)ontheincidenceoffoodpoisoningthatafflictsemployeesoftheCompanyin2014amountedto IDR224,866,670.

l. December 2, 2015, the Company obtained approval forinsuranceclaimsonJettyaccident(DOL=December2014)amountedtoUS$61,501.80

m. Designing an appropriate insurance program that provides protection against risks that may befall on the facilities and assets of the Company and Subsidiaries\

n. To review/evaluate adequacy of insurance coverage and sum insured and evaluate the insurance policies held by the Company

o. Participate and actively involved in the evaluation team of Tender Committee Reswara Group in 2015

p. Conduct a review and evaluation of the implementation / application of risk management in the Company and its subsidiaries as well as reporting the Top 10 Risks to theBoCandtheCompany’sAuditCommitteeandRiskManagementofHoldingCompany(ABM)

q. Canceling the submission of Project Cargo claims for damage to one electrical component of Wings Barge Loader because the cost is still below the deductible insurance policy

r. Submitted claims to the insurance for the incidents that occur in the subsidiaries, including:

- Claim on Project Construction All Risks Policy for theincidentofJettyMifahitbybarge(DOL=December2014)

Page 224: PT Reswara Minergi Hartama

225Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama224 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

- Klaim Polis Property All Risks atas rusaknya beberapa perangkat elektronik di kantor dan camp akibat insiden tersambar petir di site Mifa dan site TIA(DOL=Desember2014)

- Klaim Polis Property All Risks atas terbakarnya TransferTower03(TT-03)danCV-03sertaCV-07.

Evaluasi atas efektivitas sistem manajemen risiko

Proses manajemen risiko mengacu pada Standar Penerapan Manajemen Risiko ISO 31000 dimana proses dimulai dari menentukan cakupan dari risiko yang akan dikelola, risk appetite apa yang ingin diambil, dilanjutkan ke proses asesmen manajemen risiko yang mencakup identifikasi,evaluasi,analisa,danmitigasi.Prosesmitigasidipantau dan dievaluasi untuk memastikan bahwa mitigasi telah efektif dan memadai atau perlu dirancang model mitigasi yang baru.

Identifikasirisikodilakukanolehmasing-masingpemilikproses di Perusahaan. Setiap pemilik proses mengidentifikasi10risikobesar(Top Ten Risks) termasuk operasional dan finansial strategis yang tergantung pada karakteristik proses bisnisnya masing-masing, membuat risk register dan memformulasikan mitigasinya. Kemudian Koordinator RMU membahas masukan dan memastikan bahwasemuaaspektelahteridentifikasisecaralengkapdan melakukan analisa terhadap risk register, memberikan saran-saran termasuk saran penyempurnaan mitigasinya, tetapi tidak mengubah isi.

Hasilidentifikasirisikodikompilasidilengkapidenganmitigasi risikonya dan dilaporkan kepada Direksi, Dewan Komisaris dan Komite Manajemen Risiko Perusahaan Induk dalam bentuk Top 10 Risks Management Report.

Perseroan juga telah melakukan pemantauan terhadap program manajemen risiko yang meliputi evaluasi faktor-faktor risiko dan menentukan tindakan pencegahan tehadap faktor risiko serta menyelesaikannya secara tepat waktu. Pemantauan terhadap program manajemen risiko ini tercermin dalam rapat manajemen dilakukan pembahasan tentang manajemen risiko dan pelaporan kepadaPerusahaanInduk(Reswara)tentangpelaksanaan kegiatan manajemen risiko yang telah dilakukan setiap bulannya.

Risiko-risiko yang dihadapi perusahaan Jenis-jenis risiko yang dihadapi oleh Perseroan dan anak usaha adalah:

1. Fluktuasi Harga Batubara Dunia Fluktuasi harga batubara dunia yang bersifat sangat

siklisdandapatberfluktuasisecarasignifikandapatmemengaruhi pendapatan Perseroan. Sebagai produk komoditas, harga batubara dunia dipengaruhi oleh dinamika pasokan dan permintaan pasar ekspor batubara global serta permintaan domestik terutama untuk sektor pembangkit listrik.

- Claim on Property All Risks Policy for damage on someelectronicdevicesintheofficeandcampdue to a lightning strike incident at Mifa site and TIAsite(DOL=December2014)

- ClaimonPropertyAllRisksPolicyonfireincidentatTransferTower03(TT-03)andtheCV-03andCV-07.

Evaluation of the effectiveness of the risk management system The process of risk management refer to the Risk Management Standard ISO 31000, where the process startsfromdefiningthescopeofriskstobemanaged,therisk appetite to be taken, proceed to the assessment of the riskmanagementprocessincludesidentification,evaluation, analysis, and mitigation. Mitigation process is monitored and evaluated to ensure that effective and adequate mitigation or need to design new models of mitigation.

RiskidentificationiscarriedoutbytherespectiveprocessownersintheCompany.Eachprocessowneridentified10majorrisks(TopTenRisks)includingfinancialandstrategic operations depend on the characteristics of each business process, developing the risk register and formulate the mitigation. RMU Coordinator then discuss the input and ensure that all aspects have been fully identifiedandanalyzingtheriskregister,givesuggestionsincluding recommendations for the improvement of mitigation, but does not change the content.

Theresultsofcompiledriskidentificationequippedwithrisk mitigation and reported to the Board of Directors, Board of Commissioners and Parent Company Risk Management Committee in Top 10 Risks Management Report.

The Company also monitors the risk management program that includes an evaluation of risk factors and determine precautions against risks and solve them in a timely manner. The monitoring of the risk management programisreflectedinmanagementmeetingsdiscussionsheld about risk management and reporting to the Parent Company(Reswara)ontheimplementationofriskmanagement activities that have been carried out every month.

Risks faced by the company The types of risks faced by the Company and its subsidiaries are:

1. Global Coal Price Fluctuations Fluctuations in coal prices which are highly cyclical

andcanfluctuateandsignificantlyaffecttheCompany’srevenues.Asacommodityproduct,coalprices are affected by supply and demand dynamics of the global coal export markets as well as domestic demand, especially for the power sector.

Page 225: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

225Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama224 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Pasar sangat sensitif terhadap dinamika yang terjadi pada usaha pertambangan, termasuk pembukaan dan penutupan pertambangan baru, penemuan deposit baru, ekspansi kegiatan pertambangan, gangguan terhadap distribusi batubara, peningkatan permintaan dari konsumen akhir batubara karena adanya pembangunan pembangkit tenaga listrik dan fasilitas industri baru, serta perubahan perekonomian dunia.

Di sisi lain, peningkatan harga batubara dunia akan mendorong para produsen batubara untuk meningkatkan kapasitas yang pada gilirannya akan mengakibatkan surplus pasokan batubara sehingga harga terkoreksi dan menurunkan pendapatan Perseroan.

2. Perubahan atau Perkembangan Hukum atau Peraturan Pertambangan Batubara yang berlawanan dapat menyulitkan untuk dipenuhi.

Halinisecarasignifikanakanmeningkatkanbiayaoperasional atau berdampak negatif pada bisnis, prospek,profitabilitas,kondisikeuanganatauhasiloperasional Perusahaan.

Suatu pengadilan atau badan administratif atau badan regulator di masa yang akan datang dapat memberikan penafsiran hukum dan peraturan, atau menerbitkan atau mengubah peraturan baru yang berbeda dari penafsiran Perseroan, yang dapat berdampak negatif secara material terhadap kegiatan usaha, prospek, arus kas, kondisi keuangan dan hasil operasi Perseroan.

Perseroan juga perlu memastikan bahwa perjanjian operasi baru tidak bertentangan dengan Undang-Undang Pertambangan baru atau peraturan pelaksanaannya, termasuk Peraturan Pertambangan baru. Tidak ada jaminan bahwa Perseroan akan dapat mengadakan pengaturan kontrak baru atau mengubah peraturan yang telah ada sehingga dapat meminimalkan dampak dari peraturan pertambangan baru terhadap kegiatan operasional dan kegiatan usaha saat ini, atau memiliki persyaratan yang sama untuk pengaturan kontrak Perseroan saat ini. Jika Perseroan tidak dapat melakukannya, kegiatan usaha, prospek,profitabilitas,kondisikeuangandanhasiloperasional dapat terpengaruh secara negatif.

3. Perseroan menghadapi risiko terkait program ekspansi pertambangan batubara Perseroan.

Program ekspansi pertambangan dan kenaikan produksi batubara Perseroan akan sejalan dengan kemampuan rantai logistik batubara yang mendukung ekspansi dan produksi batubara yang dalam waktu dekat akan dikembangkan lebih lanjut menjadi logistik batubara terintegrasi. Peningkatan yang diharapkan tersebut bergantung pada kemampuan Perseroan untuk mengeksploitasi cadangan batubara yang telah ada, serta mengoperasikan dan merawat rantai logistik batubara yang baru. Kemampuan Perseroan untuk meningkatkan kapasitas produksi dalam jangka waktu yang ditargetkan atau secara keseluruhan, tergantung dari beberapa risiko tambahan, termasuk diantaranya

The market is very sensitive to the dynamics of the mining business, including the opening and closing of new mining, the discovery of new deposits, the expansion of mining activities, disruption of coal distribution, and increase in demand from end consumers for their power plants and industrial facilities, and changes in the world economy.

On the other hand, the increase in world coal prices would encourage coal producers to increase capacity, which in turn will lead to a surplus of coal supply and subsequently followed by price drop and reduce the Company’srevenues.

2. Opposite changes or developments in Law or Coal Mining Regulation that might be difficult to adhere with.Thiswillsignificantlyincreaseoperatingcostsorcause negative impact on the business, prospects, profitability,financialconditionoroperationalresultsofthe Company.

A court or administrative agency or regulatory agencies in the future shall be able to provide interpretation of the laws and regulations, or issue or change the new rule that differs from the interpretation of the Company, which may cause negative material impactonthebusiness,prospects,cashflow,financialcondition and operating results of the Company.

The company also needs to ensure that the new operatingagreementdoesnotconflictwiththenewMining Act or its implementing regulations, including the new Mining Regulations. There is no assurance that the Company will be able to hold a new contractual arrangements or amend the existing regulations so as to minimize the impact of the new mining regulations to the current operations and business activities, or have the same requirements for theCompany’scurrentcontractualarrangements.Ifthe Company is not able to do so, our business, prospects,profitability,financialconditionandoperational results could be negatively affected.

3. The Company dealing with risk related to the Company’s coal mining expansion program.

Company’sminingexpansionprogramandincreaseproductionwouldbeinlinewiththeCompany’scoallogistics chain capabilities that support the expansion and production of coal in the near future and will be further developed into an integrated coal logistics. The expected increase will depend on our ability to exploit the existing coal reserves, as well as to operate and maintainthenewcoallogisticschain.TheCompany’sability to increase production capacity within the targeted time period or as a whole, depends on some additional risks, including delays in acquisition / renewal of license from the government for the expansion program; inability of the Company to

Page 226: PT Reswara Minergi Hartama

227Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama226 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

penundaan perolehan/perpanjangan lisensi dari pemerintah untuk program ekspansi; ketidakmampuan Perseroan untuk mengintegrasikan peralatan baru, mesindanfasilitasnyasecaracepatdanefisien;kemungkinan Perseroan tidak dapat meningkatkan kapasitas produksi; kinerja peralatan, fasilitas dan mesin yang tidak sesuai perhitungan; kesulitan memperoleh suku cadang mesin dan peralatan; masalah di luar kendali Perseroan yang berpengaruh terhadap belanja modal, rencana produksi dan rencana operasional Perseroan; arus kas tidak memadai; dampak perubahan hukum; kewajiban, pajak atau hal-hal lain yang belum diketahui sebelumnya; kesulitan dalam pembangunan tambang; faktor-faktor ekonomi; kesulitan dan penundaan yang terjadi di luar perkiraan; masalah kebijakan dan peraturan; dampak peristiwa politik domestik dan internasional; dampak perkara Perseroan; dan kondisi atau perkembangan yang tak terduga di lapangan. Ketidakmampuan untuk memerluas kegiatan operasional dan produksi Perseroan memberikan material yang negative terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek usaha Perseroan.

4. Perubahan cuaca musiman dapat memengaruhi kegiatan operasi pertambangan dan pengangkutan.

Kegiatan operasional penambangan Perseroan secara material dipengaruhi oleh perubahan kondisi cuaca, khususnya hujan yang sangat deras. Hujan deras mempengaruhi kegiatan operasi Perseroan dengan meningkatkan waktu siklus pengangkutan dengan truk,sehinggamengurangiefisiensiperalatandanmemperlambat atau menghentikan pemindahan lapisan pengupasan tanah, penambangan batubara, dan pengangkutan batubara ke tongkang secara keseluruhan. Perseroan berusaha untuk mengurangi dampak musim hujan dengan meningkatkan produksi selama musim kemarau guna menyediakan pasokan batubara yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan selama musim hujan. Kegiatan operasional penambangan Perseroan juga terpengaruh selama musim kemarau, ketika tingkat penurunan air di lokasi pelabuhan bongkar muat di Bunati, Kalimantan Selatan yang digunakan Perseroan untuk bongkar muat batubara. Risiko kebakaran hutan paling tinggi juga terjadi selama musim kemarau. Perubahan cuaca musiman dapat membawa dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek usaha Perseroan.

5. Hasil-hasil usaha Perseroan bergantung kepada naik turunnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

BBM merupakan bagian terbesar dari beban operasional pertambangan batubara Perseroan. Oleh karenanyafluktuasihargaBBMdapatmempengaruhiprofitabilitas.Akibatpeningkatanhargaminyakglobalsecarasignifikansejak2009danbeberapafaktorlain,biaya produksi batubara Perseroan telah meningkat secara substansial dalam beberapa tahun terakhir. Perseroan secara historis tidak terlindungi dan saat ini tidak memiliki lindung nilai atas risiko harga BBM. Setiapkenaikanyangsignifikandalamhargabahan

integrate new equipment, machinery and facilities quicklyandefficiently;thepossibilityoftheCompanynot being able to increase its production capacity; the performance of equipment, facilities and machinery not asexpectedcalculations;difficultiesinobtainingspareparts of machinery and equipment; problems beyond theCompany’scontrolthataffectcapitalexpenditure,production plans and operational plans of the Company;inadequatecashflow;theimpactofchanges in the law; liabilities, tax or other matters previouslyunknown;difficultiesinthedevelopmentofthemine;economicfactors;unexpecteddifficultiesanddelays; policy and regulatory issues; the impact of domestic and international political events; impact of the Company legal issue; and conditions or unexpecteddevelopmentsinthefield.InabilitytoexpandtheCompany’soperationalandproductionactivitiesmightnegativelyaffectourbusiness,financialcondition, results of operations and business prospects of the Company.

4. Seasonal weather changes can affect mining operations and transport.

Mining operational activities of the Company are materially affected by changes in weather conditions, especially heavy rain. Heavy rains may affect the operations of the Company by increasing the cycle time of transportation by truck, thus reducing the efficiencyofequipmentandslowdownortotallyhaltthe stripping overburden removal, coal mining and coal transportation to the barge. The Company seeks to reduce the impact of the rainy season by increasing production during the dry season in order to provide enough coal supply to meet customer needs during the rainy season. Mining operational activities of the Company are also affected during the dry season, when the water levels is decrease at the loading and unloading port location in Bunati, South Kalimantan, which is used for loading and unloading activities of coal.Theriskofforestfiresarealsohighestduringthedry season. Seasonal weather changes can bring a materialadverseeffectonourbusiness,financialcondition, results of operations and business prospects of the Company.

5. The results of the Company’s business depends on the price fluctuation of fuel (BBM).

Fuel is the biggest part of operational cost for the Company’scoalminingoperations.Therefore,fluctuationsinfuelpricescanaffectprofitability.Asaresultofthesignificantincreaseinglobaloilpricessince2009,andseveralotherfactors,theCompany’scost of coal production has increased substantially in recent years. The Company has historically unprotected and currently has no protective value againstthefuelpricerisk.Anysignificantincreaseinfuel prices will lead to an increase in the production

Page 227: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

227Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama226 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

bakar akan menyebabkan peningkatan pada beban produksi Perseroan, yang dapat berdampak negatif secara material atas kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek usaha Perseroan. Untuk mengurangi ketergantungan terhadap BBM, Perseroan memertimbangkan pengembangan pembangkit listrik yang menggunakan batubara.

6. Perbedaan pandangan dengan masyarakat setempat di dekat areal konsesi Perseroan

Ini dapat berdampak negatif dan material terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek usaha Perseroan. Perseroan perlu memerhatikan kebutuhan masyarakat setempat di sekitar wilayah kegiatan operasional pertambangan dilakukan dan Perseroan bermaksud untuk sedapat mungkin meminimalisasi dampak merugikan dari kegiatan operasional penambangan terhadap masyarakat setempat. Perseroan mendukung program pengembangan masyarakat dan CSR di bidang infrastruktur, termasuk pembangunan jalan, jembatan, sekolah, klinik kesehatan serta fasilitas air bersih dan listrik di dekat lokasi proyek Perseroan. Meskipun Perseroan percaya hingga saat ini telah menjaga hubungan baik dengan masyarakat setempat, namun bilamana kegiatan operasional Perseroan terganggu di masa yang akan datang karena adanya protes atau keluhan dari masyarakat setempat, maka hal ini dapat berpengaruh negatif yang material terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek usaha Perseroan.

7. Kegiatan operasional penambangan batubara Perseroan menimbulkan masalah terhadap lingkungan yang sulit dan berbiaya tinggi.

Perubahan atau interpretasi atau pelaksanaan peraturan perundang-undangan dan peraturan tentang lingkungan, atau pengaruh terhadap lingkungan yang tak terduga dari kegiatan operasional Perseroan dapat mengakibatkan timbulnya biaya baru atau biaya tambahan.

Perseroan tunduk kepada peraturan perundang-undangan Indonesia tentang lingkungan, kesehatan dan keselamatan serta persyaratan undang-undang lainnya yang ditetapkan oleh pemerintah dan pemerintah daerah. Undang-undang ini mengatur kegiatan operasional seperti eksplorasi, pengembangan, produksi, kesehatan dan keselamatan, zat beracun, pembuangan zat ke udara dan air, pengelolaan pembuangan materi berbahaya dan limbah, pembersihan lokasi penambangan, kualitas dan ketersediaan air tanah, perlindungan tumbuhan dan satwa liar, reklamasi dan restorasi lokasi pertambangan setelah kegiatan pertambangan selesai, pembatasan kegiatan penambangan terbuka di kawasan hutan lindung dan hal-hal terkait lainnya. Peraturan lingkungan hidup ini mewajibkan Perseroan memiliki berbagai izin dan lisensi dari pemerintah. Dampak operasional Perseroan terhadap lingkungan secara material dapat lebih besar dari yang diperkirakan Perseroan atau yang diperbolehkan oleh undang-undang dan peraturan lingkungan hidup Indonesia. Selain itu, kepatuhan terhadap ketentuan-

costs of the Company, which could have a material adverseimpactonourbusiness,financialcondition,results of operations and business prospects of the Company. To reduce dependence on fossil fuels, the Company have taken into account the development of coal-firedpowergeneration.

6. Different perspectives with local communities surrounding the concession area of the Company

This could also cause an adverse and material impact toourbusiness,financialcondition,andresultsofoperations and business prospects of the Company. The company needs to pay attention to the needs of local communities around the mining operation area and the Company intends to do as much as possible to minimize the adverse impact of the mining operations on local communities. The Company supports community development and CSR in infrastructure, including development of roads, bridges, schools, health clinics and water and electricity facilities near the project site of the Company. Although the Company believes that it has maintained good relations with the local community, but if the activities oftheCompany’soperationsdisruptedinthefuturebecause of the protests or complaints from the local community, then this may adversely affect materially onourbusiness,financialcondition,resultsoperationsand prospects of the Company.

7. Coal mining operational activities of the Company cause complicated problems to the environment that are difficult and costly.

Changes or the interpretation or implementation of legislation and regulations on the environment, or the environmental impact of unforeseen operational activities of the Company could result in a new cost or surcharge.

The Company is subject to the laws and regulations of Indonesia concerning the environment, health and safety and other requirements of the laws set by the government and local governments. These laws regulate the operational activities such as exploration, development, production, health and safety, toxic substances, disposal of substances into the air and water, management of disposal of hazardous materials and waste, cleaning the mine site, the quality and availability of ground water, protection of plants and wildlife , reclamation and restoration of mining sites after mining is completed, restrictions on open-pit mining activities in protected forest areas and other related matters. The environmental regulations require the Company to obtain various permits and licenses fromthegovernment.TheCompany’soperationalimpact on the environment in material can be higher than estimated by the Company or permitted by the laws and regulations of the Indonesian environment. In addition, compliance with the provisions and recovery based on Indonesian laws and regulations can be improved by using the laws or new regulations

Page 228: PT Reswara Minergi Hartama

229Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama228 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

ketentuan dan pemulihan kembali berdasarkan undang-undang Indonesia dan peraturan yang ada dapat ditingkatkan dengan menggunakan materi undang-undang atau peraturan baru atau perubahan dalam penafsiran atau pelaksanaan undang-undang dan peraturan yang ada. Perseroan tidak menjamin untuk tidak akan mengalami kesulitan dalam memenuhi semua persyaratan lingkungan baru dalam melaksanakan kegiatan operasional Perseroan. Setiap peningkatan materi dalam biaya pemenuhan lingkungan dan remediasi atau terjadinya kecelakaan besar lingkungan di tambang secara negatif dan material dapat mempengaruhi kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil operasi dan prospek usaha Perseroan.

Upaya untuk mengelola risiko Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Grup Reswara dalam hal kepatuhan melaksanakan proses Manajemen Resiko dalam lingkungan Perseroan adalah sebagai berikut:

1. Sosialisasi Kebijakan Manajemen Risiko Program Manajemen Risiko telah disosialisasikan

kepada seluruh karyawan Perseroan. Sosialisasi manajemen risiko ini juga dilakukan terhadap anak perusahaan PT Reswara Minergi Hartama, yaitu

PT Tunas Inti Abadi dan PT Media Djaya Bersama (PTMifaBersaudaradanPTBaraEnergiLestari)

serta PT Pelabuhan Buana Reja. Materi sosialisasi manajemen risiko meliputi Fundamental Manajemen RisikodanIdentifikasiRisiko.Selama2015,sosialiasiyang dilakukan adalah pada 30 Juni di site Kalimantan dan workshop mengenai Project Risk Management pada7Oktober2014disiteKalimantanserta22–24November di site Aceh.

2. Penerapan Manajemen Risiko Perseroan telah menerapkan manajemen risiko sesuai

dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh PerusahaanInduk(ABM).Tercermindenganadanyakebijakan, terbentuknya struktur organisasi yang mengelola manajemen risiko berikut penerapannya.

Perseroan telah memeiliki kebijakan manajemen risiko yang didalamnya telah memuat kerangka, tahapan pelaksanaan manajemen risiko, pelaporan risiko dan penanganannya(KebijakanManajemenRisikoKorporat/Enterprise Risk Management Policy No. RWA-PL-ERM-03tertanggal01Oktober2012).

Perseroan telah memiliki fungsi yang bertugas

melaksanakan program manajemen risiko, yaitu dengan dibentuknya Komite Manajemen Risiko (KebijakanManajemenRisiko/Risk Management Committee No. RWA-PL-ERM-01 tanggal 01 Mei 2012 danPiagamKomiteManajemenRisiko),yangterdiridari :

Sponsor = Board of Directors and Business Leader of SBU Chairman = Head of Internal Audit and Risk Management

materials or changes in the interpretation or implementation of laws and regulations. The Company does not guarantee not to be experiencing any difficultiesinmeetingallthenewenvironmentalrequirements in implementing the operational activities of the Company. Any material increase in the cost of environmental compliance and remediation or the occurrence of major accidents in the mining environment may negatively and materially affect our business,financialcondition,resultsofoperationsandbusiness prospects of the Company.

Efforts to Manage risk The activities undertaken by the Reswara Group in terms of compliance in implementing risk management processes within the Company are as follows:

1. Socialization of Risk Management Policy Risk Management Program has been disseminated to

all employees. The socialization of risk management is also made at the subsidiary PT Reswara Minergi Hartama, PT Tunas Inti Abadi and PT Media Djaya Bersama(PTMifaBersaudaraandPTBaraEnergiLestari)andPTPelabuhanBuanaReja.Thesocialization material of risk management includes FundamentalsofRiskIdentificationandRiskManagement. In 2015, socialization activities have been conducted on June 30 at the site Kalimantan and workshops on Project Risk Management on October 7, 2014 at the site of Kalimantan and November 22 to 24 at the site of Aceh.

2. Application of Risk Management The Company has implemented risk management in

accordancewiththepolicydefinedbytheParentCompany(ABM).Reflectedinthepolicy,theformationof the structure of the organization that manages the risk management and its application.

The Company has risk management policy framework already covered the stages of implementation of risk management,riskreportingandhandling(CorporateRisk Management Policies / Enterprise Risk Management Policy No. RWA-PL-ERM-03, dated October1,2012).

The Company has had a function in charge of implementing risk management programs, by the establishment of the Risk Management Committee (RiskManagementPolicy/RiskManagementCommittee No. RWA-PL-ERM-01 dated May 1, 2012 andtheCharteroftheRiskManagementCommittee),consisting of

Sponsor = Board of Directors and Business Leader of SBU

Chairman = Head of Internal Audit and Risk Management

Page 229: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

229Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama228 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Leader/Coordinator = Head of Risk Management

SBU Risk Champion =KepalaTeknikTambang(KTT) Member = Head of Business Process,

Head of Finance and Accounting, Head of Corporate Support Service, Head of Information Communication Technology, Head of Marketing, Head of HSE, Head of Corporate Legal, Ad Hoc Members

Perseroan telah melaksanakan program manajemen risiko,antaralainmencakupidentifikasifaktor-faktoryang memengaruhi risiko, menaksir risiko yang berpengaruhcukupsignifikansertamenentukantindakan yang dilakukan untuk mengelola risiko dan telah mendapat persetujuan Dewan Komisaris dan/atau RUPS.

Perseroan telah melakukan pemantauan terhadap program manajemen risiko yang meliputi evaluasi faktor-faktor risiko dan menentukan tindakan pencegahan terhadap faktor risiko serta menyelesaikan secara tepat waktu. Pemantauan terhadap program manajemen risiko ini tercermin dalam rapat manajemen dilakukan pembahasan tentang manajemen risiko dan pelaporan ke holding tentang pelaksanaan kegiatan manajemen risiko yang telahdilakukansetiap3(tiga)bulansekali.

3. Rencana di bidang manajemen risiko untuk tahun mendatang.

Menyikapi volatilitas pasar yang terjadi di 2015, Perseroan telah menetapkan strategi di awal tahun yangfokuspada4(empat)aspek,yaitu:

a. Persiapan, dimana Perseroan telah menempatkan semua fasilitas teknis dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk produksi.

b. Ekspansi Pasar, dimana Perseroan memperluas basis pelanggan tradisional dari India, Tiongkok dan pasar domestik untuk lebih mencakup negara-negara lain seperti Korea Selatan dan Filipina.

c. Stabilitas Keuangan, dimana Perseroan mengambillangkah-langkahefisiensilebihketatdan juga mengeksplorasi kemungkinan renegoisasi kontrak yang dipilih.

d. Efisiensiproduksi,dimanaPerseroanmenurunkanbiayamelaluiupayaefisiensidisemuatingkatansehingga dapat memperbesar marjin laba

e. Melanjutkan kembali proses klaim- asuransi yang belum selesai di 2015.

Leader/Coordinator = Head of Risk Management

SBU Risk Champion = Head of Mining Engineering (KTT) Member = Head of Business Process, Head of Finance and Accounting, Head of Corporate Support Service, Head of Information Communication Technology, Head of Marketing, Head of HSE, Head of Corporate Legal, Ad Hoc Members

The Company has implemented a risk management program,amongothers,includetheidentificationoffactors that affect the risk, assessing the risk that has significanteffectanddeterminetheactionstakentomanage the risks and have been approved by the Board of Commissioners and / or GMS.

The Company has been monitoring the risk management program that includes an evaluation of risk factors and determine precautions against risks and completed in a timely manner. The monitoring of theriskmanagementprogramisreflectedinmanagement meetings discussions on risk management and reporting to the holding, regarding the implementation of risk management activities that havebeencarriedoutevery3(three)months.

3. Risk management plan for the coming year.

Responding to the market volatility that occurred in 2015, the Company has set a strategy in the beginning oftheyearthatfocusonfour(4)aspects,including:

a. Preparation, where the Company has put all the technical facilities and infrastructure required for production.

b. Market Expansion, where the Company expand its traditional customer base of India, China and the domestic market to further include other countries such as South Korea and the Philippines.

c. Financial Stability, where the Company took stringentefficiencymeasuresandalsoexplorethepossibility of re-negotiation on the chosen contract.

d. Theefficiencyofproduction,wheretheCompanyisloweringcoststhroughefficiencymeasuresatalllevels so as to increase the margin

e. Resumetheunfinishedprocessofinsuranceclaimin 2015.

Page 230: PT Reswara Minergi Hartama

231Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama230 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Sistem Pengendalian InternalSistem pengendalian internal yang berlaku di Perusahaan mengikuti kebijakan yang telah dibentuk dan dikembangkan berdasarkan pada pedoman yang diterbitkan Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO).Perseroantelahmembuat Kebijakan Sistem Pengendalian Internal yang berlaku sejak 1 Oktober 2012.

Dalam penerapannya, sistem pengendalian internal ini di Perusahaan dilakukan oleh masing-masing fungsi yang berkaitan langsung dengan setiap lines of defense—risk owner, risk control, dan risk assurance yang aktivitasnya diatur melalui berbagai kebijakan berupa Pedoman, SOP maupun instruksi kerja.

Pada 2015 secara umum tidak ditemukan adanya kelemahan dalam sistem pengendalian internal yang berlaku di Perusahaan yang dapat berpengaruh secara signifikanterhadapkinerjakeuanganPerusahaan.Walaupun demikian, Perusahaan terus mengupayakan perbaikan di proses-proses internal yang dilakukan oleh setiap fungsi dengan mengacu pada temuan audit baik internal maupun eksternal, serta temuan oleh setiap fungsi secara mandiri ataupun fungsi-fungsi terkait di Perusahaan. Penjelasan Sistem Pengendalian Interen mencakup pengendalian keuangan dan operasional serta Kepatuhan terhadap Peraturan Perundangan

Dalam Kebijakan Sistem Pengendalian Internal, mencakup:1. Lingkungan pengendalian internal dalam Perusahaan

yang disiplin dan terstruktur termasuk nilai-nilai perusahaan, code of conduct, peraturan perusahaan, pengendalian keuangan, operasional, SDM dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan;

2. Pengkajian dan pengelolaan risiko usaha;

3. Aktivitas pengendalian;

4. Sistem informasi dan komunikasi; dan

5. Pemantauan.

Evaluasi atas Sistem Pengendalian Internal Evaluasi sistem pengendalian internal beserta tindak lanjutnya dilakukan dengan memertimbangkankarakter temuan. Untuk temuan-temuan yang menyangkut proses bisnis, maka pembenahan dilakukan dengan melakukan perbaikan atas kebijakan dan prosedur operasional standar yang kemudian akan disosialisasikan kembali ke seluruh fungsi terkait. Temuan yang berkaitan dengan kedisiplinan karyawan ditindaklanjuti dengan mengacu pada Peraturan Perusahaan. Sementara itu, temuan yang terkait sistem ditindaklanjuti bekerja sama dengan fungsi Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai elemen pendukung.

Internal Control SystemsInternal control system applied in the Company according to the predetermined policy that has been developed based on guidelines issued by the Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO).TheCompanyhasmadetheInternalControlSystem Policy in effect since October 1, 2012.

In its application, the internal control system at the Company is carried out by each of the functions that directly relate to any lines of defense-risk owner, risk control, and risk assurance with its activity is regulated through a variety of policies in the form of guidelines, SOPs and work instructions.

In 2015, there is no weaknesses found in the internal control system applied in the Company that could significantlyaffecttheCompany’sfinancialperformance.Nevertheless, the Company continues to seek improvements in internal processes performed by each functionbyreferringtothefindingsofinternalandexternalaudit,aswellasfindingsofeachfunctionindependentlyorrelated functions in the Company.

Explanation of Internal Control System includes financial and operational controls and Compliance with Legislation

The Internal Control System Policy, include:

1. Internal control environment in the Company is disciplinedandstructured,includingthecompany’svalues, code of conduct, corporate governance, financialcontrol,operations,humanresourcesandcompliance with laws and regulations;

2. Assessment and management of business risks;

3. Control activities;

4. Information and communication systems; and

5. Monitoring.

Evaluation of Internal Control Systems Evaluation of the internal control system as well as its follow-up conducted by considering thecharactersoffindings.Forthefindingsconcerningbusiness processes, improvements are later made to refinethepoliciesandstandardoperatingprocedureswhich will be disseminated back to all related functions. Thefindingsrelatedtoemployeesdisciplinewerefollowedup with reference to the Company Regulations. Meanwhile,thefindingsrelatedwithsystemsshallbefollowed up in collaboration with Information and Communication Technology functions as a supporting element.

Page 231: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

231Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama230 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Sosialisasi Tata Kelola Perusahaan yang BaikDissemination of Good Corporate Governance

Sosialisasi merupakan tahapan penting dari penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan sosialisasi secara efektif dan menyeluruh dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:1. Membangun komitmen bagi seluruh mitra kerja yang

terkait dengan Perseroan

2. Menyosialisasikan GCG dalam program orientasi karyawan sesuai dengan program yang diselenggarakan oleh Perseroan dan penyegaran secara berkala bagi seluruh jajaran Perseroan

3. Mengkaitkan penerapan GCG sebagai bagian tidak terpisahkan dari praktik bisnis dan penilaian kinerja seluruh Anggota Perseroan

4. Mengembangkan GCG dan jika diperlukan dapat dijabarkan lebih lanjut dalam berbagai kebijakan dan peraturan Perseroan

5. Melengkapi Peraturan Perseroan dengan sanksi atas pelanggaran yang terjadi dan membangun sistem untuk memantau penerapan GCG

Perkara Penting yang Dihadapi PerseroanImportant Legal Case of Company

Tidak ada Perkara penting yang dihadap Perseroan selama 2015

Keterbukaan InformasiDisclosure of Information

Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keterbukaan informasi, Perseroan menyediakan akses informasi Perseroan kepada regulator, pemegang saham, karyawan dan pemangku kepentingan lainnya.

Dengan merilis laporan triwulanan dan tahunan dan laporan kinerja lainnya, Perseroan menginginkan agar para pemangku kepentingan senantiasa mendapatkan informasi tentang seluruh kegiatan operasi yang dilakukan. Perseroan mengungkapkan informasi di bawah koordinasi Direksi, Sekretaris Perseroan dan Departemen Corporate Communication.

Untuk memeroleh informasi mengenai PT Reswara Minergi Hartama, Perseroan membuka akses informasi seluas - luasnya bagi pemangku kepentingan, masyarakat umum dan investor melalui situs/website www.reswara.co.id.

SitustersebutmemuatinformasiterkinisepertiprofilPerseroan,profilanakPerseroan,beritaPerseroan,struktur organisasi, tata kelola Perseroan, laporan keuangan, aksi korporasi, tanggung jawab sosial Perseroan, kesempatan kerja, dan sebagainya.

Socialization is an important stage on the implementation of Good Corporate Governance. Therefore, the Company is committed to perform an effective and comprehensive dissemination by taking into account the following matters:

1. Build commitment for all partners associated with the Company

2. Socialize GCG in employee orientation program in accordance with a program organized by the Company and periodic refreshment for the whole management range of the Company

3. Linking the GCG implementation as an integral part of business practices and performance assessment for all Members of the Company

4. Developing GCG and if necessary can be further elaborated in various policies and regulations of the Company

5. Complement the Company regulation with sanctions for violations and establishing systems to monitor the implementation of GCG

Company has no critical legal case/problems in 2015

As part of its commitment on the transparency of information, the Company provides access on Company information to regulators, shareholders, employees and other stakeholders.

By releasing the quarterly and annual reports and other performance reports, the Company expect that all stakeholders continue to get information about the entire operation of the Company. Company disclose the information under the coordination of the Board of Directors, the Corporate Secretary and Corporate Communication Department.

To obtain information about PT Reswara Minergi Hartama, the Company has open access to information for stakeholders, the public and investors via the website www.reswara.co.id.

The site contains the latest information such as company profiles,profilesofsubsidiaryCompany,Companynews,organizationalstructure,theCompany’sgovernance,financialreporting,corporateactions,thesocialresponsibility of the Company, employment opportunities, and so on.

Page 232: PT Reswara Minergi Hartama

233Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama232 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Saat ini, situs sedang dilakukan perbaikan dan pengembangan dan ditargetkan akan kembali dapat di akses pada 2016.

Selain melalui situs Perseroan, keterbukaan informasi mengenai Perseroan juga dilakukan melalui siaran pers dan mailing list.

Perseroan juga meluncurkan 2 situs anak Perusahaan di 2015 yaitu www.tiacoal.co.id untuk PT Tunas Inti Abadi serta www.mifacoal.co.id untuk PT Mifa Bersaudara. Rencananya, Perseroan pada 2016 akan meluncurkan situs www.belcoal.co.id.

Pedoman Etika dan PerilakuCode of Ethics and Conduct

Perseroan telah memberlakukan Pedoman Etika dan Perilaku(Code of Ethics and Conduct-COEC)sebagaisalah satu bentuk komitmen Perseroan dalam implementasi GCG. Pedoman ini memuat sekumpulan komitmen yang terdiri dari etika bisnis Perseroan dan etika kerja anggota Perseroan yang disusun untuk mempengaruhi, membentuk, mengatur dan melakukan kesesuaian tingkah laku sehingga tercapai keluaran yang konsisten yang sesuai dengan budaya Perseroan dalam mencapai visi dan misi Perseroan.

Sistem Pelaporan PelanggaranViolation Reporting System

Perseroan menerapkan sistem Pengaduan Pelanggaran dan akan menyelesaikan setiap pengaduan pelanggaran yang diajukan pemangku kepentingan termasuk karyawan dan atau perwakilan pemangku kepentingan Perseroan dalam kaitan pelanggaran COEC seperti yang termuat dalam dokumen Standar Kebijakan Whistle Blower System Nomor RWA-PL-HR-001 tertanggal 22 Oktober 2012.

Penyelesaian Pengaduan Pelanggaran merupakan salah satu bentuk peningkatan perlindungan pemangku kepentingan dalam rangka menjamin hak-hak pemangku kepentingan berhubungan dengan Perseroan.

a. Laporan Pelanggaran Direksi telah menunjuk dan mengangkat Komite

Whistleblower untuk menangani, menindaklanjuti dan melakukan investigasi atas setiap laporan pelanggaran yang disampaikan. Pengaduan pelanggaran disampaikan secara tertulis kepada Komite Whistleblower dengan menyertakan minimal 2 alat bukti.

b. Sistem Perlindungan Pelapor Apabila Anggota Perseroan menemukan bahwa

sebuah keputusan atau tindakan inkonsisten dengan standar etika yang tercantum dalam COEC atauanggotaPerseroanmerasaragu–raguatastindakan atau keputusan yang akan diambil atau anggota Perseroan merasa tidak tahu apa yang harusdilakukandalamsituasi–situasitertentu,maka anggota Perseroan harus segera memberitahukan atau mengkonsultasikan hal tersebut segera mungkin kepada atasan langsung.

Currently, the site is under maintenance and development and is targeted to be reoperated and can be accessed in 2016.

InadditiontotheCompany’swebsite,thedisclosureofinformation about the Company is also provided through press releases and mailing list.

The Company also launched two websites of subsidiaries in 2015www.tiacoal.co.id for PT Tunas Inti Abadi and www.mifacoal.co.id for PT Mifa Bersaudara. According to the plan, the Company will launch website www.belcoal.co.id in 2016.

The Company has imposed Code of Ethics and Conduct -COECasoneoftheCompany’scommitmentintheimplementation of GCG. This guide contains set of commitmentsconsistoftheCompany’sbusinessethicsand work ethic of the Company member regulated to influence,establish,organizeandcarryouttheconformitybehavior in order to achieve consistent output in accordance with the Company culture in achieving the vision and mission of the Company.

The Company introduced a system of Violation Complaint andwillresolveanyinfringementcomplaintfiledbystakeholders including employees and or stakeholders representatives of the Company in relation to COEC offense as stipulated in the Standard Policy document of Whistle Blower System No. RWA-PL-HR-001 dated October 22, 2012.

Violation Complaint Settlement is an effort to increase protection towards stakeholders in order to ensure the rightsofstakeholdersinrelationtotheCompany’s.

a. Violation Report The Board of Directors has appoint and promote

the Whistleblower Committee to handle, follow up and conduct an investigation into any reports of violations submitted to the Company. Complaints of violations submitted in writing to the Whistleblower Committee to include at least 2 evidence.

b. Rapporteur Protection System If the Member of Company found that a decision or

action is inconsistent with the ethical standards set forth in COEC or member of the Company are in any doubt over the actions or decisions to be taken or a member of the Company feel clueless on what to do in certain situations, the members of the Company must immediately notify or consult it as soon as possible to the direct supervisor.

Page 233: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

233Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama232 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Jika Anggota Perseroan tidak bisa melakukan hal di atas, maka Anggota Perseroan dapat mendiskusikanhaltersebutdenganpihak–pihakberikut :

1. Atasan dari atasan langsung.

2. Departemen HR.

3. Departemen Hukum.

4. Anggota Direksi.

5. Aggota Dewan Komisaris.

Perseroan juga menyediakan fasilitas komunikasi resmi untuk pelaporan dugaan pelanggaran melalui e-mail, telepon maupun surat tertulis.

c. Penanganan Pengaduan Dalam hal adanya laporan pengaduan, Komite

Whistleblower akan mencatat dan melakukan penanganan laporan atas dugaan pelanggaran serta mendokumentasikan setiap laporan yang diterima. Dalam hal proses investigasi, tidak tertutup kemungkinan untuk melibatkan pihak ketiga dalam hal ini komite audit perusahaan induk. Hasil investigasi akan dilaporkan kepada Direksi dan/atau Komisaris sesuai dengan kewenangannya untuk mengambil keputusan atau kebijakan atas dugaan pelanggaran yang terjadi.

d. Pengelolaan Pengaduan Setiap laporan pengaduan dugaan pelanggaran

akan ditindak lanjuti, salah satu bentuk tindak lanjut adalah pemberian sanksi dan penghargaan.

Sanksi akan diberikan kepada terlapor jika terbukti melakukan kesalahan atau pelanggaran. Sanksi tersebut dapat berupa teguran lisan, surat peringatan(I,II,dan/atauIII),penurunangolonganpangkat, pemutusan hubungan kerja, ganti rugi secara material, gugatan dan/atau tuntutan hukum,ataulain–lainyangdiperbolehkanmenurut hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Pemberian sanksi merupakan hak penuh dari Direksi dan Komisaris sesuai kewenangannya.

Penghargaan dapat diberikan kepada Pelapor yang laporan dugaan pelanggarannya terbukti terjadi dan benar, sesuai dengan Kebijakan Perseroan.

Pemberian Dana Untuk Kegiatan Sosial dan PolitikPerseroan tidak terlibat dalam kegiatan politik dan tidak memberikan donasi untuk kepentingan politik. Sebaliknya, kepedulian yang tinggi masalah sosial kemasyarakatan dan lingkungan merupakan bagian dan program penting dari tanggung jawab Perseroan terhadap masyarakat melalui program CSR.

Penjelasan lebih rinci mengenai kegiatan sosial kemasyarakatan dan lingkungan yang telah dilakukan oleh Perseroan selama 2015 dapat dilihat pada bab Tanggung Jawab Sosial Perseroan dalam Laporan Tahunan ini.

If the Member of Company can not do the above, the Members of the Company may discuss it with the following parties:

1. Superior of the immediate supervisor.

2. HR department.

3. Law Department.

4. Member of the Board of Directors.

5. Member of the Board of Commissioner.

The Company also provides formal communication facilities for reporting alleged violations via e-mail, telephone or written letter.

c. Complaint handling In the event of any reports of complaints,

Whistleblower Committee will record and handling reports of alleged violations and document any reports received. In terms of the investigation, it was likely to involve a third party in this case the parentcompany’sauditcommittee.Theresultsofthe investigation will be reported to the Board of Directors and / or the Commissioner in accordance with the authority to make decisions or policies on the alleged violations.

d. Complaints Management Each report on alleged infringement complaint will

be followed up, one of follow-up action was by imposing sanctions and rewards.

Sanctions will be given to the reported if they are proven guilty of violation. The sanctions may includeverbalwarning,warningletter(I,IIand/orIII),demotioninpositionrank,terminationofemployment,materialfine,claimsand/orlawsuits, or others allowed by law and the applicable regulations. Sanctioning is the full rights of the Board of Directors and Commissioners according to its appropriate authority.

Awards may be granted to the Rapporteur of alleged offense if the violation is occurred and is provencorrect,inaccordancewiththeCompany’spolicy.

Fund for Social and Political Activity

The Company does not engage in any political activity and does not give donations for political purposes. Conversely, high concern on social and environmental issues is an importantpartoftheprogramandtheCompany’sresponsibility to society through CSR.

A more detailed description of the social and environmental activities that have been performed by the Company in 2015 can be found in the chapter on Social Responsibility of the Company in this Annual Report.

Page 234: PT Reswara Minergi Hartama

235Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama234 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

LINGKUNGAN DAN MASYARAKAT MERUPAKAN FAKTOR PENENTU DARI KELANCARAN DAN KEBERLANGSUNGAN PERSEROAN

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

“Theenvironmentandthecommunityisanimportantdeterminant of agility and continuity of the Company. Company and all stakeholders, especially the environment and society, should support each other. It is a commitment.

Page 235: PT Reswara Minergi Hartama

235Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama234 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

Page 236: PT Reswara Minergi Hartama

237Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama236 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perseroan sebagai bagian dari ABM Investama, memiliki prinsip bahwa tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR)merupakanbagianintegral dari strategi dan proses bisnisnya dalam rangka mewujudkan visi dan misinya. Komitmen Perseroan yang diturunkan kepada seluruh anak perusahaan tidak hanya sekedar mematuhi atau memenuhi kewajiban regulasi. Lebih dari itu, komitmen ini juga dituangkan dalam Visi Misi Perseroan dan entitas di bawahnya. CSR, harus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dengan cara menyiptakan sebanyak mungkin lapangan kerja yang layak dan berkualitas. Perseroan yakin, keberlangsungan dan keberlanjutan Grup Perseroan juga ditentukan oleh keseriusan dan kesuksesan dalam merencanakan dan mengimplementasikan praktik CSR.

Dalam menjalankan praktik CSR, Grup Perseroan mengacu pada ISO 26000 yang secara garis besar menyakup 7 aspek seperti tergambar di dalam diagram.

Company as part of the ABM Investama, have a principle thatcorporatesocialresponsibility(CSR)isanintegralpart of our strategy and business processes in order toachieveitsvisionandmission.TheCompany’scommitment is revealed to all subsidiaries and not only comply with or meet regulatory obligations. Moreover, this commitmentisalsosetforthintheCompany’sVision,Mission and entities under it. CSR, should be able to improve the welfare of the local community and creating decent work and quality as much as possible. The Company believes, survivability and sustainability of the Company Group is also determined by the seriousness and success in planning and implementing CSR practices.

In carrying out CSR practices, the Company Group is referring to ISO 26000 which outlined 7 aspects as depicted in the diagram.

Filosofi dan Praktik Tanggung Jawab Sosial PerusahaanThe philosophy and practice of Corporate Social Responsibility

Holistic Approach

Interdependence

Community Involvement

and Development

Consumer Issues

Labour Practices

The EnvironmentFair Operating Practices

Human Rights

Organizational

Governance

ORGANIZATION

Page 237: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

237Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama236 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Dengan kata lain, kehadiran Perseroan yang juga ditunjukkan dengan berbagai program CSR haruslah memiliki manfaat kepada para pemangku kepentingan, yaitu masyarakat sekitar, penegakan hak azasi manusia, karyawan, lingkungan, produksi, pelanggan, dan juga Pemerintah serta organisasi non pemerintah lainnya. Oleh karena itu, sebagian besar inisiatif CSR bersifat jangka panjang, bertahap dan terukur serta berkelanjutan.

Berbagai program CSR di Grup Reswara senantiasa dirancang, diimplementasikan, dikelola dan dievaluasi dalam suatu proses bisnis yang strategis dan berkelanjutan. Kesemuanya haruslah memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan sebagaimana telah disebutkan di atas.

Setiap anak perusahaan memiliki serangkaian program CSR masing-masing, baik untuk wilayah Aceh maupun Kalimantan Selatan. Awalnya dilakukan pemetaan dengan memerhitungkan kebutuhan dan keinginan para pemangku kepentingan yang relevan. Dalam melakukan pemetaan, selalu melibatkan dan menjalin kerjasama yang baik dengan badan pemerintahan, pemimpin formal dan informal, regulator, lembaga swadaya masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya yang terkait.

Setelah dilakukan pemetaan, Perseroan melalui anak usaha menyusun program yang kemudian disahkan oleh Pemerintah setempat. Program tahunan tersebut memuat anggaran dan juga waktu pelaksanaan. Implementasi program dilakukan dengan semaksimal mungkin oleh karyawan atau departemen internal yang terkait bersama masyarakat dan atau pemangku kepentingan lainnya.

Alokasi anggaran untuk menyokong program CSR nilainya berubah-ubah dari tahun ke tahun, disesuaikan dengan kemampuandankinerjafinansialGrupPerseroandantetap mengacu pada regulasi yang ada.

Seluruh program yang sedang dan telah dijalankan selalu dilakukan pengawasan dan evaluasi. Ini dilakukan guna memastikan program sesuai dengan perencanaan serta mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengawasan dan evaluasi dilakukan tidak hanya oleh kalangan internal, namunjugaolehpihaklaingunamenjagaobjektifitasdarihasil penilaian.

In other words, the presence of the Company which is also shownbythevariousCSRprogramsshouldhavebenefitthe stakeholders, including the local community, the enforcement of human rights, employees, environment, production, customer, and also the Government and non-governmental organizations. Therefore, the majority of CSR initiatives are long-term, gradual, measurable, and sustainable.

CSR programs at Reswara Group are constantly being designed, implemented, managed and evaluated in a strategic and sustainable business process. All of which should provide added value for our stakeholders as mentioned above.

Each subsidiary has a series of respective CSR programs, both in Aceh and South Kalimantan. Initially the mapping have been conducted by considering the needs and desires of the relevant stakeholders. In mapping, the Company always involved and establish good cooperation with government agencies, formal and informal leaders, regulators, NGOs, and other relevant stakeholders.

After mapping, the Company, through its subsidiary develop a program that was subsequently endorsed by the local government. The annual program includes budget and implementation time. Implementation of the program conducted maximally by the employee or related internal departments or with the community and other stakeholders.

The budget allocation to support the CSR program is change from year to year, adjusted to the ability and financialperformanceoftheCompanyandtheGroupwhilst still referring to the existing regulations.

The entire program is being executed and has always been monitored and evaluated. This is done to ensure the program is in accordance with the plan and could achieve the set goals. Monitoring and evaluation is done not only by the internal party, but also by other parties in order to maintain the objectivity of the assessment results.

Page 238: PT Reswara Minergi Hartama

239Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama238 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Pengembangandanpemberdayaanmasyarakat(PPM)merupakan bagian tak terpisahkan dari CSR. Bagi semua perusahaan yang bergerak terkait pengelolaan sumber daya alam, wajib melaksanakan PPM, khususnya untuk masyarakat yang berdampak langsung dari operasional persusahaan. Grup Perseroan, tidak hanya melihat ini sebagai sebuah kewajiban semata. Grup Perseroan menjadikannya sebagai Visi dan Misi yang diupayakan menjadi budaya Perseroan secara keseluruhan. Sebab, Perseroan sangat yakin, kesejahteraan masyarakat akan memerlancar operasional Perseroan, bahkan akan memajukan Perseroan secara berkelanjutan.

KebijakanPerseroan senantiasa berkomitmen untuk terus menerus bertindak sesuai etika dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan serta peningkatan kualitas hidup. Mengingat karakteristik bisnis pertambangan, telah ditetapkan satu tujuan mendasar yaitu mengembangkan masyarakat di semua tahapan aktivitas penambangan sehingga di saat penambangan berakhir, telah terbentuk kegiatan ekonomi yang berkesinambungan yang memungkinkan berlangsungnya transformasi dan pemberdayaan masyarakat.

Sesuaidenganmisi“secaraaktifterlibatdalammasyarakatsebagaiwargakorporatyangbaik”,dalamhalini Perseroan berkomitmen untuk terus menerus bertindak sesuai etika dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan serta meningkatkan kualitas hidup karyawan dan keluarganya, komunitas lokal dan masyarakat melalui kegiatan - kegiatan tanggung jawab sosial Perseroan.

Untuk itu, Perseroan telah lama memiliki strategi pemberdayaan masyarakat terpadu yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek dan jangka yang berkesinambungan dari masyarakat, terutama masyarakat sekitar tambang. Pelaksanaan kegiatannya meliputi community relation(hubunganmasyarakat), community services(Pelayanankepadamasyarakat),dan community empowerment(pemberdayaanmasyarakat).

CommunityDevelopmentandEmpowerment(PPM)isan integral part of CSR. For all companies engaged in natural resource management, shall implement PPM, especially for the community who might directly affected by the company operations. Company Group, not only perceive this as a mere obligation. The Company Group makes it as a vision and mission to be pursued as part of the overall corporate culture. Therefore, the Company isveryconfidentthatthepublicwelfarewillsupportsmooth operations of the Company, and will even promote company’ssustainability.

PolicyThe Company is always committed to continuously act ethically and contribute to sustainable economic development and improved the quality of life. Given the characteristics of the mining business, one fundamental purpose has been set to develop the community in all stages of mining activities so that when mining activities shall ends, a sustainable economic activity have been established that enables the ongoing community transformation and empowerment.

Inaccordancewiththemission“toactivelyinvolvedinthecommunity as a good corporate citizen”, in which casethe Company is committed to continuously act ethically and contribute to sustainable economic development and to improve the quality of life for the employees and their families, local communities and society through the activities of corporate social responsibility programs.

Therefore, the Company has had a long integrated community development strategy designed to meet short and long-term sustainable needs of the society, especially the communities around the mine area. Implementation of these activities include community relations (publicrelations), community services, and communityempowerment.

Pengembangan Sosial dan Pemberdayaan MasyarakatCommunity Development and Empowerment

Page 239: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

239Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama238 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat sebagai sasaran utama sekaligus pelaku program pemberdayaan merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan program Community Development yang dilakukan oleh Perseroan. Dalam pelaksanaan kegiatan, Perseroan mengacu pada ISO 26000 mengenai Social Responsibility dengan cakupan kewilayahan sekitar daerah operasional TIA dan MDB. Meskipun tidak menutup kemungkinan program diterapkan di kewilayahan lainnya dengan terlebih dahulu berkonsultasi dan berkoordinasi dengan Pemda dan masyarakat setempat.

Penganggaran, perencanaan dan pelaksanaan CSR mengacu pada aturan yang berlaku, yakni:

1. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang PertambanganMineraldanBatubara,(Pasal108,Pasal109).

3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha PertambanganMineraldanBatubara(Pasal106,107dan108).

Khusus untuk Site Aceh, Grup Perseroan juga mengacu pada regulasi yang memberikan keistimewaaan atau disebut sebagai Daerah Otonomi Khusus. Di Aceh, regulasi yang mengatus adalah:

1. Undang-undang Pemerintah Aceh Nomor 11 Tahun 2006 Bagian Ketiga tentang Pengelolaan Sumber DayaAlam,(Pasal158dan159).

2. QanunProvinsiAcehNomor12Tahun2012tentang pertambangan umum, minyak bumi dan gas alam, BAB XIV tentang kemitrausahaan dan PengembanganMasyarakat,(Pasal28,29dan30).

Mekanisme pelaksanaan dilakukan dengan cara menempatkanfasilitatorlapangan(pendampingprogram)yang tinggal di desa binaan untuk memudahkan evaluasi program yang sedang dijalankan, serta memudahkan masyarakat berdiskusi dalam rangka mendapatkan pengetahuan.

Sebagai suatu langkah maju, Departemen External Relations akan terlibat aktif dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa baik di tingkat Desa, Kecamatan maupun Kabupaten. Hal Ini penting untuk melakukan pemutahiran master plan program PPM yang telah ada sehingga program yang dikerjakan benar-benar mampu menjawab kebutuhan dari para pemangku kepentingan.

Total biaya yang dikeluarkan dalam melaksanakan program Community Development selama 2015 baik di lokasi tambang Kalimantan maupun Aceh kurang lebih mencapai Rp9.293.549.961. Keseluruhan implementasi program dijalankan di wilayah operasional Grup Perseroan yaitu di Kalimantan Selatan dan Aceh.

Implementation of Activities Society as the main target and the actors for empowerment program is one of the key success factors of Community Development program conducted by the Company. In the implementation of activities, the Company refers to ISO 26000 on Social Responsibility with territorial coverage around the operational area of TIA and MDB. Although there is a possibility of other programs tobeimplementedinotherareathecompanywillfirstconsult and coordinate with the local government and local communities.

Budgeting, planning and implementation of CSR refers to the applicable rules, including:

1. Law Number 40 of 2007 regarding Limited Liability Company.

2. Law No. 4 of 2009 on Mineral and Coal Mining (Article108,Article109).

3. Government Regulation No. 23 of 2010 on the ImplementationofMineralandCoalMining(Articles106,107and108).

For the site of Aceh, the Company Group also refers to idiosyncrasies regulations or referred to as the Special Autonomous Region. In Aceh, the regulations which control are:

1. The Aceh Government Law No. 11 of 2006 Third Section on Management of Natural Resources, (Articles158and159).

2.QanunAcehProvinceNumber12of2012onmining,petroleum and natural gas, Chapter XIV on business partnership andCommunityDevelopment, (Articles28,29and30).

The mechanism of implementation is done by assigning a field facilitators (program counterpart) who lives in thevillage to facilitate the evaluation of the running programs, and facilitate public discussion in order to gain knowledge.

As a step forward, External Relations Department will be actively involved in Rural Development Planning Meeting both at the village, sub-district and district level. It is important as to update the existing community development and empowerment master plan program so that the program will be able to answer the needs of the stakeholders.

The total cost incurred in implementing the Community Development program for 2015 both in Kalimantan and Aceh mine site reaches approximately of IDR9.293.549.961. The overall implementation of the program has been executed in the operational areas of the Company Group in South Kalimantan and Aceh.

Page 240: PT Reswara Minergi Hartama

241Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama240 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Site KalimantanImplementasi kegiatan CSR melalui program Community Development Perseroan difokuskan kepada masyarakat lokal di sekitar wilayah operasional tambang yang terkena dampak langsung dari kegiatan Perseroan.

Secara khusus, cakupan wilayahnya meliputi 5 desa antara lain : Desa Sebamban Baru, Desa Sebamban Lama, Desa Trimartani, Desa Bunati dan Desa Mangkalapi yang berada di 3 kecamatan antara lain Kecamatan Sungai Loban, Kecamatan Angsana dan Kecamatan Kusan Hulu, ketiganya berada di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.

Bentuk KegiatanSecara garis besar kegiatan CSR yang dilaksanakan oleh Perseroan meliputi 6 bidang program, antara lain :

• Bidang Ekonomi :Menumbuhkan dan meningkatkan sumber-sumber perekonomian masyarakat melalui bidang peternakan sapi, peternakan ayam, pembuatan kolam ikan terpal, pelatihan home industri, revitalisasi tambak, kegiatan jasa pengangkutan batubara/hauling dan kegiatan lain untuk mendukung kegiatan operasional Perseroan.

• Bidang Infrastruktur :Pembangunan sarana olahraga, perbaikan sarana pendidikan, pipanisasi air bersih, dan pembangunan Kantor Desa.

• Bidang Sosial :Partisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial antara lain Hari Besar Keagamaan, Hari Besar Nasional, kegiatan sosialisasi, agenda khusus daerah, dan sponsorship media lokal lembaga-lembaga pendidikan.

• Bidang Pendidikan :Pemberian bantuan alat permainan edukatif, buku-buku dan meja kursi untuk sekolah, bantuan peralatan sekolah untuk anak yatim, aktif sebagai pendamping Sekolah Adiwiyata, dan program praktik kerja industri untuk siswa/mahasiswa di perusahaan.

• Bidang Kesehatan :Bantuan rutin untuk kegiatan Posyandu, fogging, dan kegiatan-kegiatan sosialisasi bidang kesehatan yang bekerjasama dengan pihak Instansi terkait.

• Bidang Lingkungan :Bantuan tempat sampah, bantuan bibit tanaman untuk penghijauan desa dan fasilitas umum, pembangunan kebun desa, bantuan bibit untuk kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan penghijauan area pesisir melalui penanaman mangrove.

Site KalimantanImplementation of CSR activities through the Company Community Development program are focused on local communities around the mine operational areas directly affected by the activities of the Company. Inparticular,thecoverageareaincludesfivevillages,among others are: Sebamban Baru village, Sebamban Lama village, Trimartani village, Bunati and Mangkalapi village located in three districts include Sungai Loban District, Sub-District Angsana and sub-district Kusan Hulu, all three were located in Tanah Bumbu, South Kalimantan.

Forms of activitiesIn general, the CSR activities undertaken by the Company includes six program areas, among others:Economics:

• Economics:Cultivate and enhance the economic resources of society through dairy farms, poultry, tarps fish pondsdevelopment, home industry training, the revitalization of the pond, activities of coal transportation/hauling and other activities to support the operational activities of the Company.

• Infrastructure:Construction of sports facilities, improvement of educational facilities, clean water pipeline, and the constructionoftheVillageOffice.

• Social Area:Participation in social activities include Religious Festivals, National Holidays, socialization activities, moments of events in the area, and local media sponsorship for educational institutions.

• Education:Providing educational games donation, books and a desk chair for school, school supplies donations to orphans, active as the patron of Adiwiyata School, and the industrial work practices program for students / university students in the company.

• Health:Routine support for Posyandu activities, fogging, and socialization activities in health in cooperation with the related institutions

• Environment:Dust bin donation, seedlings donation for village reforestation and public facilities, construction of the village gardens, seedlings donation for Indonesian Tree Planting Day activities and afforestation by planting mangrove in coastal areas.

Page 241: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

241Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama240 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Page 242: PT Reswara Minergi Hartama

243Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama242 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Site AcehSite Aceh dalam pelaksanaan CSR memiliki karekteristik dan aturan tersendiri. Oleh karena itu, Perseroan melalui MDB selalu menyesuaikan implementasi program PPM dengan aturan dan adat-istiadat setempat. Perseroan membagi program PPM di Aceh menjadi 7 pilar. Masing-masing pilar tersebut memiliki program yang berlandaskan pada kebutuhan masyarakat dan kepentingan operasional Perseroan.

1. Pilar I : Peningkatan Kesehatan Masyarakat. Program yang dijalankan Perseroan dalam pilar ini antara lain:

A. Pengobatan Keliling Pengobatan keliling pada 2015 dilaksanakan hanya terfokus di gampong-gampong di wilayah operasional perseroan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Aceh Barat, Puskesmas Meureubo. Kegiatan pengobatan keliling dilaksanakan di 6 gampong, mencakup Balee, Reudeup, Buloh, Bukit Jaya, Sumber Batu dan Peunaga Cut Ujong. Adapunjumlahpasiendari6(enam)gampongtersebut, yang berkunjung/mendapat layanan pengobatan mencapai 446 orang.

Site Aceh juga telah melaksanakan program pemberian makanan tambahan untuk bayi dan balita. Program ini berjalan setiap bulannya guna mendukung dan mengaktifkan kegiatan Posyandu. Dengan program ini, kegiatan Posyandu di desa seputaran kawasan tambang aktif kembali. Program ini diharapkan dapat memerbaiki kesehatan masyarakat, khususnya balita di desa setempat.

2. Pilar II : Partisipasi Aktif dalam Kegiatan Keagamaan, Sosial Kemasyarakatan dan Pelestarian Budaya Lokal.Dalam ruang lingkup Pilar kedua ini telah dilaksanakan beragam kegiatan yang dampaknya secara langsung maupun secara tidak langsung dirasakan oleh masyarakat di wilayah operasional, baik di tingkat gampong, tingkat kecamatan hingga tingkat Kabupaten Aceh Barat dan Aceh secara umum. Adapun beragam kegiatan partisipasi dalam Kegiatan Keagamaan, Sosial Kemasyarakatan dan Pelestarian Budaya Lokal mencakup :

A. Program Beasiswa Mengaji Program ini bertujuan menyiptakan pondasi akhlak yang baik berlandaskan ke-Islaman yang merupakan karakteristik masyarakat setempat. Dukungan kepada proses belajar mengaji di gampong operasional tambang, dilaksanakan di gampong Balee dan gampong Sumber Batu. PelaksanaanbelajarmengajarIqra’danAl-Qur’anpadamalamharidiikuti30santri(pesertadidik)di masing-masing gampong yang diajarkan oleh 2(dua)gurumengajiyangjugaberasaldarigampong tersebut.

Aceh SiteIn the implementation of CSR Aceh Site has its own characteristics and rules. Therefore, the Company through MDB always adjust the implementation of community development and empowerment program with rules and local customs. The Company divides community development and empowerment program in Aceh into 7 pillars. Each pillar has a program that is based on communityneedsandtheCompany’soperationalinterest.

1. Pillar I: Public Health Improvement Programs run by the Company in this pillar include:

A. Mobile Medical Service

Mobile medical service in 2015 is carried out only focused on gampong/villages in the operational areas of the company in collaboration with the Health Department of Aceh Barat, Puskesmas Meureubo. Mobile medical activities carried out in the 6 village, includes Balee, Reudeup, Buloh, Bukit Jaya, Batu Resources and Peunaga Cut Ujong.Thenumberofpatientsfromthe6(six)village, who visit/receive medical services are 446 people.

Site Aceh have also been implementing supplementary feeding programs for infants and toddlers. This program implemented every month in order to support and enable the Posyandu activities. With this program, the Posyandu activities in the mining village are reactivated. The program is expected to improve the public health,especiallyforchildrenunderfiveyearsinthe local village.

2. Pillar II: Active Participation in Religious Activities, Social Community and Preservation of Local CultureWithin the scope of the second pillar various activities have been implemented that directly or indirectly affected the people in the operational area, both at the village level, district level to the level of West Aceh district and Aceh province in general. As for participation in various Religious activities, Social Community and Local Cultural Preservation include:

A. Al-Qur’an Scholarship Program The program aims to create a good moral foundation based on the Islamic principles as the characteristic of the local community. Support to theprocessoflearningtheQur’aninthevillageofmine operations, carried out in the Balee village and Sumber Batu village. Implementation of the Iqra‘andtheQur’anlearningintheeveningwasattendedby30students(learners)andineachvillagetheyaretaughtbytwo(2)tutor,whoalsocame from the village.

Page 243: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

243Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama242 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

B. Program Mimbar Jum’at Gampong Sumber Batu

Program ini dilaksanakan khusus di gampong Sumber Batu yang merupakan wilayah administratif kantor dan wisma karyawan site Aceh. Ini bertujuan mendukung tersedianya khatib pada mimbar jum’at di Mesjid Nurul Ikhlas, sebagai salah satu kegiatan ibadah umat Islam.

PelaksanaanprogrammimbarJum’atinibekerjasama dengan pengurus masjid Nurul Ikhlas di gampong Sumber Batu. Jumlah jamaah yang hadirsetiapdilaksanakanshalatjum’atberjumlah50-65 orang dari unsur masyarakat, tokoh masyarakat dan karyawan perusahaan.

C. Program memeringati hari besar keagamaanProgram ini merupakan program yang selalu dilaksanakan di site Aceh. Dukungan Perseroan terhadap bidang keagamaan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat lokal, ditunjukkan melalui berbagai keikut sertaan Perseroan pada perayaan hari besar agama Islam. Program keikutsertaan Perseroan diantaranya pada perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, tahun baru Islam dan lainnya.

D. Partisipasi Dalam Mendukung Kegiatan Organisasi/Masyarakat, Lembaga Pendidikan, Lembaga Pemuda dan Masyarakat di Kabupaten Aceh Barat.Perseroan juga telah melaksanakan berbagai program dalam memerkuat organisasi non pemerintah, baik di bidang pendidikan, maupun di bidang kepemudaan. Perseroan antara lain telah ikut berpasrtisipasi dalam kegiatan:

1.KongresBadanEksekutifMahasiswa(BEM)Se-AcehdiUniversitasTeukuUmar(UTU)Meulaboh, Aceh Barat

2. Perayaan Hari Ibu ke-86 yang dilaksanakan oleh Gabungan organisasi Wanita Aceh Barat

3. Musyawarah nasional FKPPI Aceh Barat

4. Kegiatan Training Center dan pengiriman pesertaMTQdariKecamatanMeureubo

5. Pameran foto dan latihan photografer tentang keragaman Kesenian dan peninggalan situs-situs budaya dan perkembangan Kabupaten Aceh Barat

6. Latihan kepemimpinan Himpunan Mahasiswa Islam(HMI)CabangMeulaboh

7. Pembuatan Lapangan Tembak Makorem 012 Teuku Umar bagi para personil Makorem 012 Teuku Umar

B. Friday Preaching Program at Gampong Sumber Batu

The program is conducted only in the village of Sumber Batu which is the administrative area of officesandemployeeshomestayareainAceh.It aims to provide support of preacher at Friday Prayer activities in Nurul Ikhlas Mosque, as one of the worship rituals of Muslims.

Implementation of the program is conducted in collaboration with the Friday Prayer committee of Nurul Ikhlas mosque in the village Sumber Batu. The number of people who come every Friday prayers amounted to 50-65 persons from the community, community leaders and employees of the company.

C. Program to commemorate religious holidaysThis program is a program that is always carried out at the site of Aceh. Company support toward the religious activities is an inseparable of the local community life, demonstrated through variousCompany’sparticipationinthecelebrationoftheIslamicreligionholidays.TheCompany’sparticipation in the program include the celebration of birth of the prophet Muhammad, the Islamic New Year and more.

D. Participation In Supporting Organization / Society Event, the Institute of Education, Youth and Community Institutions in West Aceh district.

The Company also has implemented many programs to strengthen non-governmental organizations, both in education, as well as in the area of youth. Company among others have participated in the following activities:

1.ExecutiveStudentBody(BEM)congressofAceh Province at the University of Teuku Umar (UTU)Meulaboh,AcehBarat

2.The86thMother’sDayCelebrationorganizedbytheWomen’sAssociationOrganizationofWestAceh

3. National FKPPI Conference West Aceh

4.TrainingCenterEventandsendingMTQparticipants from the sub-district of Meureubo

5. Photo exhibition and photographers training on Art diversity and cultural heritage sites and the development of West Aceh

6. Leadership Training of the Islamic Students Association(HMI)BranchMeulaboh

7. Construction Makorem 012 Teuku Umar Firing Range for the personnel of Makorem 012 Teuku Umar

Page 244: PT Reswara Minergi Hartama

245Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama244 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

8. Peringatan wafatnya Teuku Umar Johan Pahlawan ke 116

9. Bina kegiatan kepemudaan Expedisi SAD 3805 G7 oleh Pundi Sumatera

10. Turnament Sepakbola di Gampong Kuta Padang Kecamatan Bubon

11. Pagelaran bu daya akbar oleh LPP RRI Pusat ke Aceh Barat

12. Dukungan operasional kerpada pengurus CabangPersatuanWartawanIndonesia(PWI) Kabupaten Aceh Barat

13. Kunjungan ke rumah-rumah warga yang mengalami duku cita kematian terutama warga- warga yang berada di sekitar wilayah tambang gampong Sumber Batu, Balee dan sekitar pelabuhan di gampong Peunaga Cut Ujong

14. Kegiatan Syiah Kuala Mining Engineering Competition oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan Unsyiah

15. Pementasan dan kegiatan seni budaya baik di tingkat kabupaten Aceh Barat dan Provinsi Aceh

3. PIlar III: Pendidikan dan Pelatihan Terkait pilar pendidikan dan pelatihan, telah dilaksanakan beberapa kegiatan bagi peningkatan SumberDayaManusia(SDM)terutamabagianak-anak gampong sekitar tambang yaitu:

a. Program beasiswa ke sekolah unggul Yayasan Sukma Bangsa

b. Training Team Building & Psikomotor untuk Pelaksana CSR

c. Training Pemberdayaan Masyarakat di lingkar dan di luar Perusahaan

d. Beasiswa ke Sekolah Sukma Bangsa

e. Mifa Goes To School

f. Penilaian CSR oleh lembaga Ecovadis

g. Pembinaan pendidikan agama di tingkat anak-anak melalui taman pendidikan agama

4. Pilar IV: Pengembangan Sarana DesaUntuk program pengembangan masyarakat khususnyadipilar4(empat)telahdirealisasibeberapa kegiatan sarana desa bagi masyarakat di wilayah operasional, antara lain:

a. Normalisasi Krueng BulohProgram ini ditujukan untuk mengantisipasi terjadinya genangan air pada musim hujan pada areal persawahan gampong Buloh. Pembersihan Krueng Buloh ini sudah lama didambakan oleh warga. Selama ini petani padi selalu mengalami gagal panen terutama pada saat musim hujan, akibat saluran sungai yang tersumbat dan banyak pepohonan yang menghalangi pergerakan air.

8. The 116th Memorial day commemoration of Teuku Umar Johan

9. Youth Activities SAD G7 Expedition by 3805

Pundi Sumatra

10. Football tournament in the Kuta Padang Village, sub-district of Bubon

11. Grand cultural performances by Central LPP RRI to West Aceh

12. Operational Support for the board of Indonesian JournalistsAssociation(PWI)WestAcehbranch

13. Funeral visits to the homes of residents especially citizens residing in the surrounding area of mine in Sumber Batu village, Balee and around the harbor in the Peunaga Cut Ujong village

14. Activity of Syiah Kuala Mining Engineering Competition by the Student Association of Mining Engineering Unsyiah

15. Staging and cultural arts activities both at the district of Aceh Barat and Aceh Province

3. PIlar III: Education and Training Related to the pillars of education and training,

company has carried out several activities to improvetheHumanResources(HR),especiallyfor the village children around the mining area:

a. The scholarship program to Yayasan Sukma Bangsa School

b. Training Team Building & Psychomotor for CSR Executors

c. Training for Community Empowerment withing the ring and outside of the Company

d. Scholarships to Sukma Bangsa School e. Mifa Goes To School f. CSR assessment by Ecovadis agencies

g. Promoting religious education at children level through religious education park development

4. Pillar IV: Village Facilities Development For the community development programs,

especiallyinpillar4(four)severalactivitiesforvillage facility in the operational areas has been implemented, among others area:

a. Normalization of Krueng BulohThe program is intended to anticipate the occurrence of water logging during the rainy seasoninthericefieldsofBulohvillage.Cleaning the Krueng Buloh has long been coveted by the residents. The farmers always experience crop failure previously, especially during the rainy season, due to clogged river channels and many trees that obstruct the movement of water.

Page 245: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

245Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama244 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

b. Pembangunan Lapangan Sepak Bola Gampong Peunaga Cut Ujong Infratsruktur ini tidak hanya digunakan untuk kegiatan olahraga semata. Lapangan bola juga digunakan oleh pemuda untuk berbagai kegiatan seperti perayaan perlombaan rakyat pada hari Kemerdekaan RI dan juga berbagai kegiatan kegamaan seperti kegiatan ceramah Akbar menyambut Israk-Mikraj serta lainnya.

c. Penimbunan Meunasah Gampong Pucok ReudeupGampong Pucok Reudeup merupakan satu-satunya gampong di kawasan tambang Aceh Barat yang belum memiliki masjid atau meunasah. Pada 2015, Perseroan telah memberikan dukungan dalam pelaksanaan pembangunan Meunasah dalam bentuk material bangunan.

d. Pembangunan Lapangan Sepak Bola Gampong Sumber BatuPembangunan lapangan bola merupakan asset gampong dan diperuntukkan sebagai tempat latihan olahraga sepak bola bagi pemuda dan anak-anak usia dini.

5. Pilar V: Pengolahan Sumber Daya Berbasis Lahan Dalam pilar ini, program yang telah direalisasi antara lain:

a. Bina Petani padi di gampong Pasie Aceh Tunong

b. Bina petani ikan air tawar di gampong Balee

c. Rehabilitasi tanaman komoditi unggulan desa

6. Pilar VI: Kemitraan UMKM dan Kewirausahaan

Program PPM yang telah direalisasi berkaitan dengan kemitraan UMKM dan kewirausahaan:

a. Pendampingan perikanan dan hatchery di gampong Reudeup

b. Budidaya ternak dan unggas

b. Construction of the Village Football Field at Peunaga Cut Ujong This infrastructure is not only used for sports activitiesonly.Footballfieldsisalsousedbytheyouth for various activities such as the folk race festivals on the commemoration of Independence Day and also different kind of religious activities suchGrandPreachingtocelebrateIsra’-Mi’rajandothers.

c. Landfill of Meunasah Gampong Pucok Reudeup Gampong Pucok Reudeup is the only village in the mining area in West Aceh that have no mosque or meunasah. In 2015, the Company has been providing support for the development of meunasah by providing building materials.

d. Construction of the Gampong Sumber Batu Soccer Field Constructionvillagefootballfieldasthevillageasset and designated as football training ground for the youth and children of early age.

5. Pilar V: Land-Based Resource Management In this pillar, programs that have been implemented, among others are:

a. Rice farmers training in the village of Bina Pasie Tunong b.FreshwaterfishfarmerstrainingintheBalee village c. Rehabilitation of rural commodity crops

6. Pillar VI: SMEs and Entrepreneurship Partnership

Community Development and Empowerment programs that have been implemented with SMEs and entrepreneurial partnerships: a.CoachingAssistanceforfisheryandhatchery in the Reudeup Village

b. Raising livestock and poultry

Page 246: PT Reswara Minergi Hartama

247Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama246 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

7. Pilar VII: Pelestarian lingkungan & konservasi keanekaragaman sumberdaya hayati

Dalam pilar ini, telah dilaksanakan beberapa program antara lain:

a. Penanganan gajah liar yang sering mendekati kebun warga dan pemukiman warga

b. Penghijauan sarana pendidikan

Dampak Keuangan dari pelaksanaan kegiatan

Guna mendukung pelaksanaan kegiatan CSR, Perseroan menyiapkan anggaran khusus melalui perencanaan biaya tahunan yang merupakan bagian dari rencana anggaran kegiatan operasional keseluruhan Perseroan. Untuk 2015, Perseroan menganggarkan biaya untuk kegiatan CSR sebesar Rp12.699.292.050,-, dimana sumber dana berasal dari anggaran sendiri dan juga berasal dari Konsorsium Community Development perusahaan subkontraktor yang berada di wilayah operasional Perseroan.

Pemberdayaan sumber daya manusia lokalSelain melaksanakan program PPM di sekitar wilayah operasional, Grup Perseroan juga sangat memerhatikan dan memberi ruang khusus pada sumber daya manusia lokal. Berbagai program dilakukan agar mengurangi tingkat pengangguran yang ada serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Ada beberapa program yang diterapkan oleh Perseroan secara Grup untuk pemberdayaan tenaga kerja local, antara lain:

1. Merekrut masyarakat setempat sebagai karyawan langsung sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan

2. Merekrut masyarakat setempat sebagai karyawan darikontraktor(vendor)Perseroan

3. Menjadikan masyarakat setempat sebagai kontraktor langsung Perseroan

Dengan program ini, diharapkan tenaga kerja lokal dapat lebih bermanfaat dan berkembang serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Hal ini juga sangat sesuai dengan Misi Perseroan yang sebanyak-banyaknya menyiptakan lapangan kerja yang layak dan berkualitas bagi masyarakat.

Peran aktif Perseroan di wilayah operasional tambang dalam memanfaatkan potensi sumber daya manusia lokal terlihatdarigrafikdibawahini:

Lokal

Non LokalSite Kalimantan

68%

32%

7. Pillar VII: Protecting the environment and conservation of biodiversity and biological resources

In this pillar, several programs has been implemented, among others are:

a. Handling wild elephants that are often approached and residential community and garden

b. Green program for educational facilities

Financial impact of the implementation of activitiesTo support the implementation of CSR activities, the Company prepared a special budget on annual budget planning that are part of the overall budget plan for operational activities of the Company. For 2015, the Company’sallocatedbudgetforCSRactivitiesistotalofRp12.699.292.050, -, where the source of the funds derived from its own budget and is also derived from the Consortium for Community Development of subcontractor operated in the operational area of the Company.

Empowerment of local human resourcesIn addition to implementation of Community Development andEmpowerment(PPM)programaroundtheoperationalareas, the Company Group also pays close attention and give special space for the local human resources. Various programs has been carried out in order to reduce the level of unemployment and to improve the welfare of local communities. There are several programs implemented by the Company as a Group for the empowerment of local labor, among others are:

1. Recruiting local people as direct employees in accordance with the needs and abilities

2. Recruiting local community as an employee of contractor(vendor)Company

3. Local communities as direct contractors of the Company

With this program, the local workforce can be improve and develop themselves and to improve the welfare of local communities.ItisalsoalignwiththeCompany’smissiontocreate large opportunities of decent work and quality work for the public.

TheCompany’sactiveroleinoperationalareasofthemine to harness the potential of local human resources can be seen from the chart below:

Page 247: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

247Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama246 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Lokal

Non LokalSite Aceh

DarigrafikdiatastergambarbahwaPerseroansangatserius dalam upaya pemberdayaan masyarakat setempat dari berbagai sisi. Hal ini belum termasuk pada jumlah karyawan lokal yang bekerja pada kontraktor Perseroan serta menjadi kontraktor Perseroan.

Perseroan berharap, upaya yang telah dilakukan akan dapat meningkatkan kualitas masyarakat dari berbagai sisi serta mendukung kelancaran operasional Perseroan.

Biaya yang dikeluarkan Guna mendukung pelaksanaan kegiatan PPM, Perseroan telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp9.293.549.961,- di 2015. Realisasi anggara tersebut terbagi di dua wilayah operasional, yaitu Site Kalimantan dan Aceh.

Site KalimantanPengeluaran biaya untuk pelaksanaan CSR Perseroan pada 2015 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2015, Perseroan melalui TIA telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp7.624.557.145 atau meningkat sebesar25,9%dibandingkan2014yangmenghabiskananggaran sebesar Rp6.056.020.764.

Pertumbuhan dan alokasi anggaran CSR dapat dilihat padagrafikdibawahini:

The above chart illustrated that the Company is very serious in our outreach efforts to empower the local community on every aspects. This does not include the number of local employees who work at the Company and become the contractor of the Company. The company hopes that the efforts that have been made will improve the quality of people from various sides and support the smooth operation of the Company.

Cost incurred To support the implementation of the PPM, the Company has spent a budget of IDR9.293.549.961, - in 2015. The budget expenditure is divided in two operational areas, in Kalimantan and Aceh site.

Kalimantan SiteExpenditures for the implementation of the company CSR program in 2015 was increased compared to the previous year. In 2015, the Company through TIA has spentabudgetofIDR7.624.557.145orincreaseof25.9%compared to 2014 spending budget of IDR6.056.020.764.

Growth and CSR budget allocation can be seen in the graph below:

2014

2015

Alokasi Anggaran PPM

20142015

Ekonomi 4,617,936,000 6,690,281,450

Sosial 84,237,500 310,474,000

Lingkungan 244,221,500 36,700,000

Infrastruktur 743,155,164 486,708,000

Kesehatan 45,000,000 30,000,000

Pendidikan 321,470,000 70,393,695

Total 6,056,020,764 7,624,557,145

Dal

am R

upia

h 2014

2015

Page 248: PT Reswara Minergi Hartama

249Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama248 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Keseluruhan anggaran yang dikeluarkan tidak sepenuhnya berasal dari TIA semata. Kerjasama dalam membangun masyarakat sekitar dengan berbagai perusahaan, terutama yang memiliki hubungan bisnis dengan TIA telah ditunjukkan dalam kontribusinya melalui Forum Comdev. Forum Comdev, selain TIA sendiri, berkontribusisebanyak3,42%daritotaldanayangdikeluarkan pada 2015. Secara rinci, kontribusi dana yang dikeluarkanuntukprogramCSRdapatdilihatdarigrafikdibawah ini.

PT TIA

Forum ComdevKontribusi Anggaran CSR

Site AcehPengeluaran biaya untuk pelaksanaan CSR Perseroan pada 2015 di Site Aceh selama 2015 sebesar Rp1.668.992.816. Alokasi implementasi anggaran terbagi dalam 7 pilar yakni:

Site AcehExpenditures for the implementation of the CSR of the Company in 2015 in Aceh site for 2015 amounted IDR1.668.992.816. The allocation of budget implementation is divided into 7 pillars as follow:

Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Pendidikan & Pelatihan

Kemitraan dengan UKM dan Kewirausahaan

Partisipasi Aktif Dalam Kegiatan Keagamaan. Sosial Kemasyarakatan Dan Kebudayaan Lokal

Pengelolaan Sumber Daya Berbasis Lahan

Pengembangan sarana desa

Pelestarian Lingkungan Hidup dan Keanekaragaman Sumber daya Hayati

7 Pilar PPM

Sebagai bagian dari keberlanjutan Perseroan dan ekosistem sekitar, tanggung jawab lingkungan hidup merupakan kewajiban bagi Perseroan yang bergerak di bidang pertambangan. Pengelolaan lingkungan hidup tidak hanya dilakukan di lokasi tapak proyek kegiatan pertambangan tetapi juga dilaksanakan di lokasi di luar tapak proyek khususnya di sekitar lokasi kegiatan operasionalPerseroanyangberdekatandenganaktifitasPerseroan.

As part of the sustainability of the Company and the surrounding ecosystem, environmental responsibility is an obligation for the Company engaged in mining sector. Management of the environment is not only done at the project site locations of mining activities but also carried out on-site or off-site projects, especially around the location of operational activities of the Company which is adjacenttotheCompany’sactivities.

Pengelolaan Lingkungan HidupManagement of the Environment

Overall budget spent was not entirely derived from TIA alone. Cooperation in developing the surrounding communities has been conducted in collaboration with other companies, especially those that have a business relationship with TIA and its contribution was delivered through the Community Development Forum. Community Development Forum, in addition to the TIA itself, contributingabout3.42%ofthetotalfundsspentin2015.In detail, the contribution of funds spent on CSR program can be seen from the graph below.

Page 249: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

249Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama248 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Kebijakan Perseroan mempunyai komitmen untuk melaksanakan pengelolaan Sistem Manajemen Mutu Kesehatan, KeselamatanKerja,danLingkunganHidup(“SMMK3LH”).Dalam melaksanakan komitmen Sistem Manajemen Terintegrasi tersebut, Perseroan senantiasa melakukan pengukuran atas kinerja setiap unit kerja khususnya di bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yaitu dengan menciptakan lingkungan yang menerapkan budaya SMMK3LH yang berimplikasi pada terciptanya lingkungan kerja yang aman, sehat dan nyaman dimana seluruh karyawan dapat melakukan seluruh kewajiban mereka tanpa resiko cidera,penyakit akibat kerja, kerusakan harta benda, dan pencemaran lingkungan dengan melakukan penghematan energi dan sumber daya alam yang lainnya.

Adapun penjabaran dari Kebijakan SMMK3LH adalah sebagai berikut :

a. Perseroan setiap harinya melakukan pemeriksaan air asam tambang, melaksanakan pemantauan dan pengukuran lingkungan pertambangan sesuai dengan dokumen Analisis Mengenai DampakLingkungan(“AMDAL”)danmengelola,meminimalkan, serta memanfaatkan limbah berbahayadanberacun(“B3”)sertanonlimbahB3;

b. Perseroan selalu berupaya untuk melakukan penghematan energi dan sumber daya lainnya melalui program penghematan sumber daya air, bahan bakar dan selalu menjaga keaneka ragaman hayati;

c. Perseroan berupaya meminimalkan terjadinya kerusakan efek gas rumah kaca akibat aktivitas penambangan melalui pemantauan dan pengukuran emisi dari setiap peralatan operasional penambangan secara berkala.

Policy TheCompanyiscommittedtoimplementtheQualityManagement System of Health, Safety and Environment (“SMMK3LH”).InimplementingthecommitmentsofIntegrated Management System, the Company continues to perform measurements on the performance of each working unit, especially at the Occupational Safety and Health, by creating environments with SMMK3LH culture which implies the creation of a safe, healthy and comfortable working environment where all employees can perform all their obligations without the risk of injury, occupational illness, property damage, and pollution of the environment by saving energy and other natural resources.

The elaboration of SMMK3LH policy is as follows:

a. The company exercised daily inspection on acid mine water, carry out the monitoring and measurement of mining environment in accordance with the document of the Environmental Impact Assessment(“EIA”)andmanaging,minimizing,andutilizinghazardousandtoxicwaste(“B3”)aswellas non B3 waste;

b. Company always seeks to save energy and other resources through the saving program for water resources, fuel and always maintain biodiversity;

c. The Company seeks to minimize the damage to the greenhouse effect due to mining activities by monitoring and measuring the emissions of each mining operations equipment on a regular basis.

Page 250: PT Reswara Minergi Hartama

251Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama250 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan pengelolaan lingkungan Perseroan pada tahun 2015 adalah dengan melakukan hal-hal sebagai berikut yaitu:

1. Pengendalian erosi dan mencegah tingkat sedimentasi yang tinggi di lokasi dengan membuat rip-rapdariban–banbekasdankarung–karungpasir, pembuatan dan perawatan kolam Water Monitoring Point (WMP);

2. Pengaturan kecepatan kendaraan di jalan pengangkutan batubara/hauling dan tambang sehingga diharapkan mampu menurunkan debu yang mungkin timbul dari akibat angkutan batubara dan kendaraan sarana penunjang;

3. Pembatasan muatan batubara sehingga tidak tercecer di sepanjang jalan angkut batubara;

4. Penyiraman secara rutin saat jalan berdebu;

5. Pembuatan tempat pengisian water truck sehingga memudahkan dan lebih cepat di dalam melakukan pengisian untuk penyiraman jalan;

Sampling kualitas air limbah tambang setiap bulannya pada semua Water Monitoring Point (WMP)baikditambangmaupundipelabuhan;

6. Penghijauan di area sekitar sedimen pond;

7. Penggunaan alat pelindung diri untuk menghindari dari kebisingan kendaraan yang beroperasi baik di jalan maupun di tambang;

8. Membuat pola aliran di tambang sehingga seluruh air masuk ke kolam sedimen pond;

9. Monitoring air limbah tambang setiap harinya agar hasil sesuai dengan baku mutu air;

10. Treatment air asam tambang dengan melakukan pengapuran, pH adjuster, kuriflock dan pemberian tawas;

11. Uji emisi kendaraan setiap 6 bulan sehingga memudahkan di dalam melakukan monitoring kualitasudaradarimasing–masingkendaraanyang beroperasi di seluruh tambang;

12. Menggunakan basecoarse pada permukaan jalan sehingga mampu mengurangi debu yang timbul dariaktifitasangkutanbatubaradankendaraanlainnya;

13. Pengaturan jarak aman antar kendaraan yang melintasi jalan tambang dan pengangkutan batubara/hauling;

14. Revegetasi pada lahan bekas tambang;

15. Penanaman bakau, cemara laut dan terembesi di area pelabuhan;

Implementation of Activities Environmental management activities of the Company in 2015 were implemented through following activities:

1. Control erosion and prevent high sedimentation rate in the areas by building rip-rap made of old tires sandbags, manufacture and pool maintenance ofWaterMonitoringPoint(WMP);

2. Controlling the speed setting of vehicles on the coal transport road/hauling and mines that are expected to reduce dust that may arise from the effects of coal transportation and support vehicle facilities;

3. Load restrictions of coal so as not scattered along the coal haul road;

4. Regular watering of the dusty road;

5. Constructing the water truck depots, making iteasierandquickerinrefilingwaterforroadwatering;

Sampling of mine waste water quality conducted everymonthonallWaterMonitoringPoint(WMP), both at the mine and at the port;

6. Reforesting the area around the pond sediment;

7. The use of personal protective equipment to avoid the noise of vehicles operating on the road or in the mine;

8. Creatingflowpatternintheminethereforeallthewaterwillflowintothesedimentpond;

9. Monitoring of mine waste water every day to mantain the results according to the water quality standard;

10. Treatment of acid mine drainage by liming, pH adjuster,kuriflockandalumtreatment;

11. Vehicle emissions testing every six months so as to facilitate in monitoring the air quality of each operating vehicle throughout the mine areas;

12. Using basecoarse on the road surface to reduce dust arising from transport activities of coal and other vehicles;

13. Setting the safe distance between vehicles in the road mine road and transportation of coal mines and / hauling;

14. Reclamation of former mines are;

15. Planting mangroves, casuarina and terembesi trees in the port area;

Page 251: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

251Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama250 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

16. Pemeliharaantanaman(pembibitan,pemupukan,penyulaman, pengkayaan dan pembersihan gulma);

17. Pembuatan pupuk kompos hasil dari limbah rumah tangga;

18. Pengelolaan limbah B3 di TPS limbah B3;

19. Coating batubara dengan menggunakan bahan kimia untuk mengurangi debu batubara pada saat di-crushing dan dimuat ke dalam tongkang;

20. Perawatan pada kolam lumpur dan parit;

21. Manajemen Nursery;

22. VerifikasiTPSLimbahPTCiptaKridatamadanRevisiizinTPSLimbahB3Perseroan(padabulanFebruari2015);

23. Pemantauan Terumbu Karang di Alur TIA;

24. Penilaian Lingkungan Hidup oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia;

25. Kunjungan Tim dari Kementerian Lingkungan HidupdanKehutanan(DishutProv-Kab/BPKH/BPDAS/BP2HP)untukmelakukanverifikasipengembalian lahan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan-IPPKH di TIA;

26. Pengawasan dari BLHD Tanah Bumbu;

27. Penilaian Jaminan Reklamasi;

28. Rehabilitasi DAS;

Sistem pengolahan limbah perusahaanDalam hal pengelolaan sampah domestic di setiap Site, baik Kalimantan maupun Aceh, Perseroan menyediakan saranapenunjanglokasiTPA(tempatpembuanganakhir)yaitupadadisposal-disposalaktif.Inisangatefektifdalam pengelolaan sampah domestik yang ada. Sebelum sampah-sampah domestik di buang TPA, Environmental Section berperan aktif dalam hal penyedian tempat-tempat sampah di lokasi atau area yang berpotensi menghasilkan sampah.

Tempat sampah di bagi menjadi 3 karakteristik sampah yaitu :

1. Sampah organic, dimana sampah tersebut ditempatkan pada tempat sampah berwarna hijau.

2. Sampah an-organik, ditempatkan pada tempat sampah berwarna kuning dan,

3. Sampah terkontaminasi limbah barang berbahaya danberacun(B3)ditempatkanpadatempatsampah berwarna merah.

16. Plantmaintenance(seeding,fertilizing,replanting,enrichmentandweeding);

17. Composting of household waste;

18. B3 waste management in B3 waste disposal area;

19. Coating of coal by using chemicals to reduce coal dust during the crushing process and loaded onto barges;

20. Treatment in the mud ponds and ditches;

21. Nursery Management;

22. Verify the waste disposal area of PT Cipta Kridatama and B3 Waste License Revision for the Companywastedisposal(inFebruary2015);

23. Coral Reef Monitoring in TIA area;

24. Environmental Assessment by the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia;

25. Team visits from the Ministry of Environment andForestry(DFSProv-Kab/BPKH/BPDAS/BP2HP)toverifythelandrecoverywithBorrowandUse of Forest Area Permit-IPPKH in TIA;

26. Supervision of BLHD Tanah Bumbu;

27. Reclamation Guarantee Assessment;

28. Watershed rehabilitation;

Wastewater Treatment System of the companyRegarding the domestic waste management in each Site, both in Kalimantan and Aceh, the Company provides supportingfacilitiesoflandfilldisposalatsomeactivedisposal area. It is very effective for the management of domestic waste. Before the domestic garbage is dumped tothelandfill,theEnvironmentalSectionplayedanactiverole in the provision of bins in the location or area that has the potential to produce waste.

Trash is divided into 3 waste characteristics of:

1. Organic waste, where waste is placed in the green bins.

2. Non-organic waste, placed in the yellow bins and,

3. Trash contaminated with hazardous and toxic waste(B3)shallbeplacedinthered-coloredbins.

Page 252: PT Reswara Minergi Hartama

253Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama252 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Pengelolaan limbah kegiatan penunjang operasional tambang ditangani sesuai dengan jenis limbah yang dihasilkan. Penanganan sampah-sampah organik dan anorganik dilokasi perumahan, kantor, dan workshop dengan penyiapan bak-bak sampah terpisah sesuai dengan karakteristik limbah. Limbah yang dihasilkan oleh kegiatan workshop, kegiatan maintenance alat berat maupun peralatan operasional berupa oli bekas, filterbekas,akibekas,hose bekas, grease bekas dan kain majun bekas dipisah dan dikumpulkan berdasarkan jenisnya. Kemudian limbah dikumpulkan ke dalam TPS B3 sementara yang nantinya akan diserahkan kepada pihak ke 3 sebagai transporter pengangkutan limbah B3 yang selanjutnya diserahkan ke pengelolaan limbah B3 .

Dalam hal penanganan Limbah B3, dipersiapkan lokasi TPS limbah B3 sendiri. Limbah B3 hasil kegiatan dikumpul dan dikemas dengan baik untuk selanjutnya di serahkan ke pihak ke 3.

Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimilikiKomitmen Perseroan di bidang lingkungan telah dibuktikan dengan berbagai pencapaian yang telah diraih oleh Group Reswara dari tahun ke tahun melalui entitas dibawahnya.BeberapaPenghargaandansertifikasiyangdiperoleh antara lain:

1. Penghargaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan 2014Pada 22 April 2015, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menganugerahkan Penghargaan kepada Mifa atas keseriusan dalam melaksanakan program-program pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat serta lingkungan di sekitar wilayah operasionalnya yang lebih dikenal dengan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (Corporate Social Responsibility). Penghargaan diberikan langsung oleh Bupati Aceh Barat HT Alaindinsyah kepada Direktur Utama Mifa Bersaudara Slamet HaryadidisaksikanolehGubernurAcehZainiAbdullah.

2. Penghargaan Piagam Utama Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Periode 2014 – 2015 Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia - Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara kepada PT Tunas Inti Abadi atas prestasinya dalam Pengelolaan Lingkungan Pertambangan untuk Periode Tahun 2014-2015. Penghargaan diberikan Kementerian pada acara Penghargaan Prestasi Pengelolaan Keselamatan Pertambangan dan Lindungan Pertambangan Tahun 2015 di Birawa Hall –HotelBidakara,Jakartapada17September2015.Dari 78 perusahaan yang terpilih menjadi responden untuk Penghargaan Pengelolaan Lingkungan, sebanyak 67 perusahaan mengembalikan formulir penilaian. Dari jumlah tersebut, 63 perusahaan

Waste management as mining operational support activities is managed in accordance with the type of waste produced. Handling of organic waste and non-organic in housingarea,offices,andworkshopswereconductedbypreparing separate bins according to the characteristics of the waste. Waste generated by the workshop, heavy equipment maintenance activities as well as operating equipmentsuchasusedoil,scrapfilters,scrapbattery,used hose, scrap grease and cloth rags are separated and collected by type. The collected waste are collected in temporary waste disposal of B3 which will later be outsourced to third party as B3 waste transporter who will later handed it over to the B3 waste management.

In terms of B3 waste handling, the company prepared its own B3 waste disposal locations. B3 waste collected from the operational activities is packed and submitted to a third party.

Certification of EnvironmentTheCompany’scommitmentonenvironmenthasbeendemonstrated by the accomplishments that have been achieved by the Reswara Group from year to year by throughitsentities.Severalawardsandcertificationsearned, among others are:

1. Social Responsibility Program Award and the 2014 Corporate EnvironmentOn 22 April 2015, the Government of West Aceh District conferred the Award to PT Mifa Bersaudara for the serious commitment in implementing development programs and the Community Empowerment and the environment surrounding the operational area or also known as the Social and Environmental Responsibility Program(CorporateSocialResponsibility).Theaward is given directly by the Regent of West Aceh HT Alaindinsyah to the Managing Director of Mifa Bersaudara Slamet Haryadi witnessed by Aceh GovernorZainiAbdullah.

2. Top Charter Award for Mining Environmental Management Period of 2014 - 2015 This award is given by the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia - Directorate General of Mineral and Coal to PT Tunas Inti Abadi on its achievements in Mining Environmental Management for the Period of 2014-2015. The award was given by the Ministry on the event of Safety Management Achievement Awards Ceremony for Mining and Mining Protection 2015 in Birawa Hall - Hotel Bidakara, Jakarta on September 17, 2015.Of the 78 companies selected as respondents for Environmental Management Award, only 67 companies returning the assessment form. Of these number, 63 companies are successfully passed

Page 253: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

253Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama252 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

berhasil lolos seleksi dewan penilai untuk ditindaklanjuti dengan inspeksi lapangan. Hasilnya, 52 perusahaan dinyatakan berhak untuk menerima Piagam Penghargaan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Mineral dan Batubara sesuai pemeringkatan, yang terdiri dari:

• Peraih piagam PRATAMA bersimbol perunggu sebanyak 22 perusahaan

• Peraih piagam UTAMA bersimbol perak sebanyak 16 perusahaan

• Peraih piagam ADITAMA bersimbol emas sebanyak 14 perusahaan

3. Peringkat Biru Proper 2015 PT Tunas Inti Abadi mendapatkan Peringkat BIRU dalam penilaian Proper Lingkungan berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SK.557/Menlhk-Setjen/2015, 20 November 2015, tentang Hasil Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2014-2015.

Peringkat BIRU ini menyatakan bahwa Perseroan dalam usaha dan/atau kegiatannya telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Perolehan peringkat Biru ini menunjukkan keseriusan Perseroan melalui anak usahanya dalam melakukan operasional penambangan yang baik sesuai dengan aturan dan kaidah yang berlaku, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.557/MenLHK-Setjen/2015 menetapkan Hasil Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2014-2015 terhadap 2.137 perusahaan sebagai berikut:

a. Hitam : 21 Perusahaan

b. Merah : 529 Perusahaan

c. Biru : 1.406 Perusahaan

d. Hijau : 108 Perusahaan

e. Emas : 12 Perusahaan

theboardofassessor’sselectiontobefollowedupbyfieldinspections.Asaresult,52companiesdeclared as eligible to receive the award charter for Environmental Management of Mineral and Coal Mining based on appropriate rating, which consists of:

• Winner of PRATAMA Award of bronze category are 22 companies

• Winner of Utama Award of silver category are 16 companies

• Winner of ADITAMA Award of gold category are 14 companies

3. Proper Blue Rating 2015 PT Tunas Inti Abadi gain BLUE Rank in Environmental Proper assessment based on the Decree of Ministry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia Number: SK.557 / Menlhk-Secretary General / 2015, 20 November 2015, on the Results of Company Performance Rating for Environmental Management 2014-2015.

The Blue Rank stated that the Company in its business and/or activities had been doing required environmental management efforts in accordance with the applied provisions or regulations.

Obtaining Blue rank shows the seriousness of the Company through its subsidiary in doing good mining operations in accordance with the applicable rules and conventions, while maintaining environmental sustainability.

Minister of Environment and Forestry No. SK.557 / MenLHK-Secretariat / 2015 set Results for Company Performance Rating in Environmental Management 2014-2015 to 2,137 companies as follows:

a. Black : 21 Companies

b. Red : 529 Companies

c. Blue : 1,406 Companies

d. Green : 108 Companies

e. Gold : 12 Companies

Page 254: PT Reswara Minergi Hartama

255Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama254 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Selain atensi kesehatan dan keselamatan kerja untuk karyawan yang bekerja di kantor pusat, Perseroan juga senantiasa melakukan berbagai upaya terkait perlindungan keselamatan karyawan di lokasi pertambangan. Upaya ini dibangun melalui sinergi erat antar lini, dengan kontraktor dan konsultan eksternal, penelaahan berkala atas berbagai temuan sepanjang tahun, sampai dengan menentukan tindakan yang dipandang perlu, dan memberlakukan langkah-langkah perbaikan yang ketat.

Untuk menumbuhkan kesadaran akan keselamatan dan memastikan bahwa etos keselamatan seluruh personil telah sesuai dengan etos keselamatan, Perseroan senantiasa memantau rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh para karyawan maupun kontraktor. Hal ini dilakukan dalam rangka untuk melindungi setiap personil dari potensi bahaya di lingkungan kerja.

Kinerja K3 pada 2015 tercapai di mana tidak tercatat adanya kecelakaan kerja yang menyebabkan kematian, meski masih terdapat beberapa insiden minor yang menyebabkankerugianmaterial(property damage).

KebijakanKesehatandankeselamatankerja(K3)merupakanprioritas utama yang telah dan sedang dikampanyekan Perseroan sebagai bagian untuk perubahan budaya. Kebijakan strategis terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja adalah implementasi K3 dalam setiap aktivitas kerja. Langkah - langkah strategis yang terus dikembangkan oleh Perseroan adalah dengan terus mengedukasi stakeholders yang terkait aktivitas bisnis Perseroan untuk patuh, intervensi dan peduli terhadap K3 sehingga mencapai target K3 (zero accidents, zero damage, dan no harm to environment).

Sehubungan dengan hal tersebut, Sistem manajemen K3L terus dievaluasi dan diperkuat dari tahun ke tahun dengan tujuan untuk mendukung penerapan kebijakan dan pengembangan berkelanjutan di bidang K3L. Pendekatan sistem yang terdiri dari kerangka kerja dan pendekatankonsistenuntukmengelolaaktifitasK3L,turutberperan dalam memastikan kegiatan bisnis agar dapat dilaksanakan dengan sikap yang bertanggung jawab terhadap keselamatan, kesehatan, lingkungan, serta sosial kemasyarakatan. Seluruh pendekatan bertujuan untuk membina karyawan bersama masyarakat agar terus berkembang, dan ikut menjaga kinerja Perseroan tetap sehat. Pelaksanaan Kegiatan Sepanjang 2015, untuk menghidupkan kembali pola pikir keselamatan di antara seluruh staf, inspeksi tanpa henti dilakukan di seluruh wilayah operasional baik di lokasi tambang Kalimantan Selatan maupun lokasi tambang Aceh.Praktekbriefing5menit(P5M)sebelumdimulainyashift kerja mutlak diwajibkan untuk dilaksanakan, di samping sejumlah langkah-langkah keselamatan lainnya.

Ketenagakerjaan, Kesehataan & Keselamatan KerjaLabor, Occupational Health & Safety

In addition to the attention on occupational health and safety for employees working at the headquarters, the Company also continues to make efforts related to the protection of the safety for the employees at the mine site. This effort is built through a close synergy between the lines, with contractors and external consultants, regular reviewofthefindingsthroughouttheyear,andtakingdecisive action that is deemed necessary, and impose strict corrective measures.

To raise awareness on safety and to ensure that the safety ethics of all the employees are in compliance with safety ethics, the Company constantly monitors a series of activities performed by employees or contractors. This is conducted in order to protect any personnel from potential hazards in the work environment.

OSH performance in 2015 has been achieved with no recorded accidents that cause fatalities, although there are still some minor incidents which caused material damages (propertydamage).

PolicyOccupationalHealthandSafety(OSH)isthemainprioritythat has been and is being campaigned by the Company as part of the cultural change. Strategic policy relating to occupational health and safety is the implementation of OSH in any work activities. Strategic measures that continue to be developed by the Company is to continue to educate the relevant stakeholders involved on the business activity of the Company to comply, intervene and careaboutOSHsoastoachievetheOSHtarget(zeroaccidents,zerodamage,andnoharmtoenvironment).

In connection with this, the OSH management system has been continuously reviewed and strengthened over the years with aim to support the implementation of policy and sustainable development in the OSH. The system approach consisting of a framework and consistent approach to manage the OSH activities, played a role in ensuring that business activities can be carried out with responsible attitude for safety, health, environmental, and social. The whole approach aims to foster the employees and the community to continue to grow, and to keep the Company’sperformancetoremainhealthy.

Implementation of Activities Throughout 2015, to revive the mindset of safety among the whole staff, the endless inspection has been performed in all operational areas in South Kalimantan mine site and the mine site in Aceh. Practice of 5 minutes briefing(P5M)priortotheworkshiftisamandatoryrequirement to be implemented, in addition to a number of other safety measures.

Page 255: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

255Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama254 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Perseroan senantiasa mengimplementasikan kebijakan K3 dalam setiap aktivitas kerja, serta melaksanakan berbagai upaya yang mendukung target zero accident.

Beberapa program kerja K3L yang dilaksanakan di lokasi tambang baik di Kalimantan Selatan maupun Aceh adalah:

Kegiatan pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (“K3”)Perseroanpadatahun2015yaitusebagaiberikut:

1. Induksi dan re-induksi untuk karyawan dan tamu;

2. Kampanye K3 seperti safety talk, health talk dan tool box meeting, buletin K3LH;

3. HSE Meeting untuk level Officer/Supervisor/Pengawas setiap minggu;

4. Pertemuan Safety Committee setiap akhir bulan;

5. OSI (on spot inspection) untuk area kerja;

6. Inspeksi rutin tambang, workshop, jalan hauling, office, mess, kantin, area pelabuhan;

7. Inspeksi kelengkapan unit dan kelengkapan karyawan(SIMPERdanID Card);

8. Inspeksi kecepatan kendaraan di jalan hauling dan tambang;

9. Inspeksi fatigue setiap shift siang dan shift malam;

10. Inspeksi Tongkang dan Tugboat di area pelabuhan;

11. Inspeksi peralatan dan fasilitas tanggap darurat di area tambang dan pelabuhan;

12. Penilaian pengelolaan workshop kontraktor dan subkontraktor;

13. Monitoring kesehatan karyawan setiap minggu;

14. Pengadaan Alat Pelindung Diri;

15. Commisioning kendaraan atau unit light vehicle dan tongkang;

16. InspeksiAPAR(kantor,mess,kantin,fuel storage, TPS limbah B3, jetty);

17. Kampanye K3 peningkatan kontribusi pembuatan dan pelaporan laporan hazard kepada seluruh karyawan;

18. Pembuatan rambu-rambu lalu lintas di jalan sesuai dengan perubahan traffic dan kebutuhan;

The Company continues to implement OSH policies in any work activities, and to implement various measures to support the target of zero accident.

Several programs of OSH that have been implemented in both mine sites in South Kalimantan and Aceh are: Event management of Occupational Health and Safety (OSH)oftheCompanyin2015areasfollows:

1. Induction and re-induction for employees and guests

2. OSH campaigns such as safety talk, health talk and tool box meetings, OSH newsletters;

3. WeeklyHSEMeetingforOfficer/Supervisor/Inspector;

4. Safety Committee Meeting at the end of the month;

5. OSI(onspotinspection)forworkingarea;

6. Routine mining inspection, workshops, hauling road,office,dormitory,canteen,theportarea;

7. Inspection of unit completeness and employees comprehensiveness(SimperandIDCard);

8. Inspection on speed of vehicles on the hauling road and mining;

9. Fatigue inspection on every day shift and the night shift;

10. Barge and Tugboat Inspection in the port area;

11. Inspection of equipment and facilities for emergency response in the area of the mine and the port;

12. Assessment of contractors and subcontractors workshop management contractors ;

13. Weekly monitoring on the health of employees ;

14. Procurement of Personal Protective Equipment;

15. Commissioning vehicle or light vehicle units and barges;

16. Inspectionoffireextinguisher(offices,dormitory,canteen,fuelstorage,B3wastedisposal,jetty);

17. OSH campaign to increase contributions of generating and reporting hazard reports to all employees;

18. Makingthetrafficsignsontheroadaccordingtotrafficchangesandneeds;

Page 256: PT Reswara Minergi Hartama

257Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama256 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

19. Inhouse Training K3LH di lingkungan site Perseroan mengenai K3LH;

20. Donor darah setiap 3 bulan sekali untuk seluruh karyawan Perseroan, kontraktor dan subkontraktor;

21. Sosialisasi Prosedur Perseroan ke seluruh karyawan baik karyawan Perseroan, kontraktor, maupun subkontraktor;

22. Programantikolesterol(pengecekankolesteroldanpemberianobatantikolesterol);

23. Vaksinasi Hepatitis B untuk karyawan yang memiliki kekebalan hepatitis yang rendah;

24. Pengujian Swab alat makan oleh Hiperkes;

25. Perayaan bulan K3 Nasional dengan mengadakan berbagai kegiatan seperti Lomba Membuat Desain Spanduk atau Banner K3LH, Lomba Penggunaan APAR, Lomba Futsal, Lomba CPR, Donor Darah TIA, Lomba Membuat JSEA, Lomba Workshop Terbaik, serta Upacara Penutupun Bulan K3 di lokasi pertambangan Perseroan;

26. Pengawasan K3 oleh Inspektur Tambang baik dari Provinsi maupun Pusat.

27. Inspeksi Tambang oleh tim dari Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Selatan;

28. Audit CSMS untuk melihat implementasi sistem manajemen mutu dan K3LH perusahaan oleh Buyer Holcim;

29. Internal Audit Perseroan Integrated Management System berdasarkan Standar ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, OHSAS 18001:2007 dan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang SMK3 pada bulan Mei 2015;

30. Sosialisasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia mengenai IUJP dan SKT;

31. SertifikasiCrane Truck, Gantry Crane, serta Compressor;

32. Sosialisasi Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 24 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 28 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara;

33. PenilaianK3(KeselamatandanKesehatanKerja)oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia dimana Perseroan mendapatkan penghargaan Pengelolaan K3 Terbaik dan Aditama dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia;

19. In house OSH Training in the site of the Company regarding OSH;

20. Blood Donor activities every 3 months for all employees, contractors and subcontractors;

21. Socialization of Company Procedure to all employeesofboththeCompany’semployees,contractors, and subcontractors;

22. Anticholesterolprogram(cholesterolchecksanddistributionofanti-cholesterolmedication);

23. Hepatitis B vaccination for employees who have a low immune against hepatitis;

24. Swab testing of cutlery by Hiperkes;

25. National OSH Month celebration by organizing various activities such as Banner Design Competition Banner or OSH Banner, Competition onUsingthefireextinguisher,FutsalCompetition,CPR Competition, TIA Blood Donor, JSEA Making Competition, Best Workshop Contest, as well as the OSH Month closing Cermony at the mine site of the Company;

26. OSH supervision by the Mine Inspector from ProvincialandCentraloffice.

27. Mine inspection by a team from the Department of Mining and Energy of South Kalimantan Province;

28. 2CSMS Audit to review the implementation of a quality management system and company OSH practice by Buyer Holcim;

29. Company Internal Audit Integrated Management System based on ISO 9001: 2008, ISO 14001: 2004, OHSAS 18001: 2007 and Government Regulation No. 50 Year 2012 on SMK3 in May 2015;

30. Socialization of the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia concerning IUJP and SKT;

31. CertificationofCraneTruck,GantryCrane,andCompressor;

32. Socialization of Regulation of the Minister of Energy and Mineral Resources No. 24 Year 2012 concerning the Amendment to the Regulation of the Minister of Energy and Mineral Resources No. 28 of 2009 on Implementation Services of Mineral and Coal Mining Business;

33. OSHAssessment(OccupationalHealthandSafety)bytheMinistryofEnergyandMineralResources of the Republic of Indonesia in which the Company was awarded with the Best OSH Management and Aditama from the Directorate General of Mineral and Coal, Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia;

Page 257: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

257Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama256 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

34. Pelaksanaan Tinjauan Manajemen Mutu dan K3LH;

35. Exercise dan DrillsebelumdilakukansertifikasiISPS Code oleh Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia;

36. SertifikasiPOSSI(PersatuanOlahragaSelamSeluruhIndonesia)bagianggotaEmergency Response;

37. SertifikasiISPSCodedipelabuhanPerseroanyang dilakukan pada bulan September 2015;

38. Audit CSMS (Contractor Safety Management System) untuk seluruh kontraktor dan subkontraktor Perseroan yang bekerja lebih dari 1 tahun;

39. Audit Surveillance ISO 9001, ISO 14001, dan OHSAS 18001 pada November 2015; dan

40. SertifikasikaryawandibidangK3LHdankeamanan seperti Operator Crane Kelas III, Juru Ikat Beban, Teknisi listrik, Pengawas Operasional Pertama(POP),PengawasOperasionalMadya(POM),AhliKepelabuhanIndonesia,Port Facility Security Officer(PFSO),PendidikandanPelatihanSistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Minerba.

Perlindungan HAM dalam Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja

Sertifikasi dan penghargaan di bidang K3 yang dimilikiKomitmen Perseroan dalam mencapai visi dan misinya telah dibuktikan dengan berbagai pencapaian yang telah diraih oleh Group Reswara dari tahun ke tahun. Beberapa Penghargaandansertifikasiyangdiperolehantaralain:

1. Penghargaan Penerapan SMK3Penghargaan terhadap Sistem Manajemen KeselamatandanKesehatanKerja(SMK3)diberikanoleh Propinsi Kalimantan Selatan berupa Piagam Penghargaan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor : 566/131/Disnakertrans, 12 Februari 2015. Piagam penghargaan tersebut diterima oleh PT Tunas Inti Abadi pada Peringatan Hari Bulan K3 Nasional 2015 di Kantor Sekretariat Daerah Propinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru, pada 17 Februari 2015.

Penghargaan ini diberikan karena TIA telah menerapkan SMK3 sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

34. ImplementationoftheQualityManagementReviewand OSHE;

35. ExerciseandDrillpriortocertificationoftheISPS Code by the Directorate General of Sea Transportation, Ministry of Transportation of the Republic of Indonesia;

36. POSSICertification(AssociationofDivinginIndonesia)formembersoftheEmergencyResponse;

37. CertificationISPSCodeintheharboroftheCompany which was conducted in September 2015;

38. CSMSAudit(ContractorSafetyManagementSystem)forallcontractorsandsubcontractorsofthe Company who worked for more than one year;

39. Surveillance Audit of ISO 9001, ISO 14001, and

OHSAS 18001 in November 2015; and

40. CertificationofemployeesOSHEandsecurityasCrane Operator Class III, Tie Burden Specialist, Electricians,FirstOperationsSupervisor(POP),MediumOperationsSupervisor(POM),HarborexpertIndonesia,PortFacilitySecurityOfficer(PFSO),EducationandTrainingSystemforMineraland Coal Mining Safety management .

Protecting Human Rights in Employment Practices, Occupational health and safety

Certifications and awards in the field of OSHTheCompany’scommitmentinachievingitsvisionandmission has been demonstrated by several accomplishments that have been achieved by the Reswara Group from year to year. Several awards and certificationsearnedamongothersare:

1. Award on OSH ImplementationAward for the Occupational Safety and Health ManagementSystem(SMK3)awardedbytheSouthKalimantan Province in Charter of South Kalimantan Governor Award Number: 566/131 / Disnakertrans, February 12, 2015. The award plaque was received by PT Tunas Inti Abadi on the Commemoration of National OSHMonth2015intheRegionalSecretariatOfficeinBanjarbaru South Kalimantan Province, on February 17, 2015.

This award is given because TIA has implemented OSH in accordance with Law No. 1 of 1970 on Occupational Safety and Government Regulation No. 50 Year 2012 on the Occupational Safety and Health Management System.

Page 258: PT Reswara Minergi Hartama

259Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama258 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

2. Penghargaan Sertifikat Emas dan Bendera Emas SMK3PenghargaanSertifikatEmasdanBenderaEmasSistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja(SMK3)inidiberikanolehKementerianKetenagakerjaan Republik Indonesia kepada PT Tunas Inti Abadi berdasarkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor : 357 Tahun 2015, 31 Agustus 2015, tentang Penetapan PerusahaanPenerimaSertifikatPenghargaanSMK3.

Penghargaan tersebut diberikan karena TIA telah melaksanakan audit SMK3 pada 23 - 25 September 2014. Dari hasil audit, TIA memeroleh tingkat pencapaian91,566%danmendapatkanpredikat“TingkatPenilaianMemuaskanuntukKategoriTingkatLanjutan”.

PenghargaanditerimaTIApada“MalamPenganugerahan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tahun2015”,yangdiselenggarakanolehKementerianKetenagakerjaan Republik Indonesia pada 10 September2015diBirawaHall–HotelBidakara,Jakarta.

3. Zero Accident Award 2015 Penghargaan Kecelakaan Nihil (“Zero Accident Award”) dianugerahkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia kepada PT Tunas Inti Abadi. Penghargaan diberikan atas Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor : 358 Tahun 2015, 31 Agustus 2015, tentang Penetapan Perusahaan Penerima Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident Award).

Penghargaan tersebut diberikan atas prestasi TIA dalam melaksanakan Program Keselamatan danKesehatanKerja(“K3”)sehinggamencapai15.027.584 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja, terhitung sejak 1 November 2011 sampai dengan 31 Desember 2014.

Penghargaan diterima TIA pada Malam Penganugerahan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tahun 2015, yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia pada 10 September2015diBirawaHall–HotelBidakara,Jakarta.

4.Penghargaan Piagam Aditama dan Piala Emas Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Periode 2014 Penghargaan ini diberikan kepada PT Tunas Inti Abadi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia - Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara atas prestasinya dalam Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Kelompok Perusahaan Pertambangan Pemegang IUP, IUPK, dan IUP OP Khusus Pengolahan dan Pemurnian untuk Periode Tahun 2014. Penghargaan diterima pada acara Penghargaan Prestasi Pengelolaan Keselamatan Pertambangan dan Lindungan, Lingkungan PertambanganTahun2015diBirawaHall–HotelBidakara, Jakarta pada 17 September 2015.Hanya 3 perusahaan tambang yang berhasil

2. Gold Certificate Award and Golden Flag of SMK3

GoldCertificateAwardandGoldenFlagonOccupational Safety and Health Management System (SMK3)isawardedbytheMinistryofManpoweroftheRepublic of Indonesia to PT Tunas Inti Abadi by the Decree of the Minister of Manpower of the Republic of Indonesia Number: 357 of 2015, August 31, 2015, concerning the Appointment of Company as OSH CertificateofAppreciationRecipient.

The award was given for TIA for conducting OSH audits on 23 to 25 September, 2014. From the resultsoftheaudit,TIAacquiring91.566%levelofachievementandawardedas“ExcellentAssessmentLevelforAdvancedCategory”.

TIAacceptedtheawardonthe“AwardingNightofOccupationalSafetyandHealth2015”,organizedbythe Ministry of Labor of the Republic of Indonesia on 10 September 2015 in Birawa Hall - Hotel Bidakara, Jakarta.

3. Zero Accident Award 2015 “ZeroAccidentAward”wasawardedbytheMinistryofLabor of the Republic of Indonesia to PT Tunas Inti Abadi. The award is given according to the Decree of the Minister of Labor of the Republic of Indonesia Number: 358 of 2015, August 31, 2015, regardingtheAppointmentofZeroAccidentAwardRecipient Company.

TheawardisgivenforTIA’sachievementinimplementing the Occupational Safety and Health Program(OSH),toreach15,027,584people’sworkinghours without work accident, starting from November 1, 2011 until December 31, 2014.

TIA received an award at the awarding night of Occupational Health and Safety 2015, organized by the Ministry of Labor of the Republic of Indonesia on 10 September 2015 in Birawa Hall - Hotel Bidakara, Jakarta.

4. Charter Award and Golden Cup of Mining Safety Management Period of 2014

This award was given to PT Tunas Inti Abadi by the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia - Directorate General of Mineral and Coal for its achievement in Safety Management for Mining Company Group holder of IUP, IUPK, andIUPOPSpecialProcessingandRefiningforthePeriod of 2014. The award was received at the Mining Safety, Protection and Environmental Management Achievement Awards 2015 in Birawa Hall - Hotel Bidakara, Jakarta on September 17, 2015.

Page 259: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

259Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama258 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

memboyongtrofipadagelaranPenghargaanPengelolaan Keselamatan tambang sesuai kategori perusahannya, yaitu:

• PT Kaltim Prima Coal (KPC) untuk kategori pemegangKontrakKarya(KK)atauPerjanjianKarya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B)

• PT Tunas Inti Abadi untuk kategori pemegang IzinUsahaPertambangan(IUP)atauIzinUsahaPertambanganOperasiProduksiKhusus(IUPOPK)Pengolahan dan Pemurnian

• PT Pamapersada Nusantara site PT Kaltim Prima Coal (KPC) untuk kategori Perusahaan Jasa Pertambangan

Perolehan dan pencapaian yang luar biasa ini menunjukkan bahwa seluruh bagian dari Perusahaan serius memerhatikan pengelolaan keselamatan kerja dan Perseroan melalui anak usahanya telah membuktikan hasil kerjanya dan menjadi yang terbaik dalam skala Nasional.

5. Sertifikasi ISPS CODE TerminalUntukKepentinganSendiri(TUKS)milikPT Tunas Inti Abadi di Tanah Bumbu, Kalimantan SelatantelahmenerimaSertifikatPernyataanPemenuhan Keamanan Fasilitas Pelabuhan (“Statement of Compliance of a Port Facility”) No. 02-0367-DV, tertanggal 25 September 2015, dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

SertifikasiISPSCodediperolehsetelahdilakukanAssessment ISPS Code di TUKS milik TIA oleh Recognized Security Organization(“RSO”)PTSucofindopada29-30April2015danverifikasi/auditterhadap Rancangan Keamanan Fasilitas Pelabuhan – Port Facility Security Plan (“PFSP”)olehKomiteKeamanan Pelabuhan (“Port Security Committee”) pada 9 September 2015.

SertifikasiditerbitkanberdasarkanketentuanKodaInternasional Tentang Keamanan Kapal dan Fasilitas Pelabuhan–International Code for the Security of Ships and Port Facilities (“ISPSCode”)yangberlakuselama5tahun(9September2015s/d8September2020).

Tujuan dari ISPS Code adalah:

• Membentuk kerangka kerjasama internasional antar negara-negara anggota (Contracting Government), Badan-badan pemerintah, Pemerintah setempat, Industri Pelayaran dan Pelabuhan untuk mendeteksi ancaman keamanan dan mencegah insiden keamanan yang berpengaruh terhadap kapal-kapal atau fasilitas pelabuhan yang dipergunakan untuk perdagangan internasional.

• Menetapkan peran dan tanggung jawab setiap negara anggota (Contracting Government), Badan-badan pemerintah, Pemerintah setempat, Industri Pelayaran dan Pelabuhan, baik ditingkat nasional maupun internasional untuk menjamin keamanan dilaut(maritim).

3 mining companies to have won the trophy on the event of Safety Management Award by mining company category, includes:

• PTKaltimPrimaCoal(KPC)forthecategoryofContractofWork(COW)holdersorWorkAgreementforCoalMiningBusiness(PKP2B)

• PT Tunas Inti Abadi for the category of Mining Permit(IUP)OperationProductionSpecialMiningPermit(IUP-OPK)ofProcessingandRefining

• PT Pamapersada Nusantara site PT Kaltim Prima Coal(KPC)forthecategoryofMiningServicesCompany

This remarkable achievement shows that all elements of the company are serious in the efforts of occupational safety management and the Company through its subsidiaries has proven its work and become the best at the national level.

5. Certification of ISPS CODE PrivateInterestTerminal(TUKS)ofPT Tunas Inti Abadi in Tanah Bumbu, South KalimantanhasreceivedtheCertificateStatementof Compliance of a Port Facility No. DV-02-0367, dated 25 September 2015, issued by the Directorate General of Sea Transportation.

CertificationofISPSCodeobtainedaftertheAssessment of the ISPS Code in Private Interest Terminal of TIA by a Recognized Security Organization(“RSO”)PTSucofindoon29to30April2015andtheverification/auditoftheDraftforPortFacilitySecurityPlan(“PFSP”)byPortSecurityCommittee on September 9, 2015.

CertificationissuedundertheprovisionsInternationalCodefortheSecurityofShipsandPortFacilities(“ISPSCode”)whichisvalidfor5years(9September2015-8September2020).

The purpose of the ISPS Code are:

• Establish the framework of international cooperationamongmembercountries(ContractingGovernment),governmentagencies,localgovernment, shipping industry and the Port to detect security threats and to prevent security incidents that might affecting ships or port facilities used for international trade.

• Assign roles and responsibilities of each member state(ContractingGovernment),governmentagencies, local government, shipping industry and the Port, both at the national and international levels toensuresafetyatsea(maritime).

Page 260: PT Reswara Minergi Hartama

261Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama260 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

• Menjamin pengumpulan dan saling tukar informasi keamananyangdinidanefisien.

• Menyediakan suatu metodologi untuk penilaian keamanan yang dipergunakan untuk membuat rencana keamanan dan prosedur-prosedur untuk tindakan aksi terhadap perubahan setiap level keamanan; dan

• Menjamin kepercayaan diri bahwa tindakan keamanan maritim telah mencukupi dan sesuai dengan proporsinya.

Kebijakan tersebut selanjutnya diturunkan menjadi Prosedur Standar yang dijadikan acuan bagi setiap departemen terkait dalam melakukan proses penjualan serta pelayanan setelahnya.

KebijakanKepuasan pelanggan sebagai salah satu elemen penting dalam menjamin kesinambungan hubungan bisnis jangka panjang. Hal ini dijaga melalui penerapan tata kelola yang baik, sebagaimana diatur dalam Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan, yang mewajibkan seluruh karyawan Perseroan untuk selalu:

• Membangun komunikasi terbuka yang konstruktif dengan pelanggan;

• bekerja keras untuk memberikan layanan terbaik melalui proses penanganan keluhan secara efektif;

• mengedepankan standar layanan yang professional dengan prinsip-prinsip tepat jumlah, tepat waktu, tepat informasi dan tepat sasaran;

• memerhatikan dan melakukan evaluasi kebutuhan dan secara terus menerus memantau, menyempurnakan pelayanan, melalui peningkatan standar kerja yang tersistem didukung teknologi yang memadai;

• memberikan kemudahan dan kecepatan akses informasi;

• memberikan pelayanan tanpa membedakan latar belakang pelanggan, melainkan mengedepankan sikap proaktif, ramah, empati dan dengan dilandasi nilai-nilai kesopanan;

• membangun komunikasi secara intensif dengan pelanggan untuk mencari solusi yang terbaik dalam rangka peningkatan kinerja dan pelayanan.

• Selain itu, Perseroan juga menerbitkan Kebijakan Hubungan Pelanggan pada 1 Oktober 2012.

Tanggung Jawab ProdukTanggung Jawab Produk

• Ensureanearlyandefficientcollectionandexchange of security information.

• Provide a methodology for security assessment that is used to create security plans and procedures for action in response to any changes in security level; and

• Ensuresconfidencethatthemaritimesecuritymeasuresaresufficientandinaccordancewiththeproportions.

Thepolicywaslaterratifiedasastandardprocedurethatis used as a reference for each department involved in the sales process and after sales service.

PolicyCustomer satisfaction as one of the essential elements in ensuring the sustainability of long-term business relationship. It is maintained through the application of good governance, as stipulated in the Code of Ethics and Conduct, which requires all employees of Reswara to always:

• Build a constructive and open communication with customers;

• Work hard to provide the best service through effective complaint handling process;

• Promote professional standards of service with the principles of the right quantity, right time, right information and the right target;

• Watch and evaluate their needs and continually monitor, improve services, through improved systematic labor standards supported by adequate technology;

• provides convenience and fast access of information;

• provide services regardless of the customers background, but rather promote a proactive attitude, friendly, empathetic and based on the values of decency;

• customerstofindthebestsolutioninordertoimproveperformance and service.

• In addition, the Company also publishes Customer Relationship Policy on October 1, 2012.

Page 261: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

261Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama260 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Page 262: PT Reswara Minergi Hartama

263Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama262 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Pelaksanaan KegiatanDalam hal memberikan jaminan kepada pelanggan terhadap kualitas dan kuantitas produk yang dipasarkan, yakni batubara, Perseroan bersama perusahaan surveyor terkemuka mendirikan laboratorium di masing-masing site, baik Kalimantan maupun Aceh. Laboratorium ini menjadi salah satu alat untuk mengukur kualitas dan kuantitas produk yang akan dikirimkan kepada pelanggan sesuai dengan kebutuhan atau kontrak yang disepakati.

Laboratoriumkemudianakanmengeluarkansertifikatresmi yang terakreditasi sesuai dengan ketentuan hukum danperundang-undanganterkaitspesifikasiprodukdanjugakuantitasproduk.Sertifikatinilahjugayangmenjadiacuan bagi Negara dalam memungut setiap kewajiban terkait dengan penjualan batubara.

Perlindungan KonsumenSeluruh pelanggan Perseroan adalah pelanggan korporat sehingga langkah-langkah yang diambil dalam memenuhi harapan pelanggan dan memberikan perlindungan konsumen bersifat business to business. Guna menjamin adanya perlindungan bagi konsumen, Perseroan selalu membuat kesepakatan atau kontrak terhadap semua transaksi tanpa terkecuali. Ini juga ditujukan agar semua pihak, baik Perseroan maupun pelanggan, memiliki payung hukum dalam setiap transaksi bisnis.

Perseroan juga memiliki sistem atau prosedur kerja terkait proses penjualan dan pengaduan konsumen. Departemen terkait, dapat sewaktu-waktu menerima segala masukan dari pelanggan baik melalui email maupun telepon, bahkan telepon seluler meskipun di luar waktu kerja. Ini merupakan salah satu komitmen pelayanan yang diberikan Perseroan.

Perseroan juga dalam waktu-waktu tertentu mengadakan, sebagai wadah silaturrahmi dan juga ajang diskusi antara satu sama lain. Program ini dilakukan guna menjaring masukan dari pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan oleh Perseroan. Acara ini, selain sebagai sarana perbaikan bagi Perseroan, juga dijadikan sebagai wadah penjaringan informasi dan peluang bagi pasar Perseroan. Pada 2015, ajang ini dilakukan di Bali sekaligus dengan acara Coal Trans pada Juni 2015.

Implementation of ActivitiesIn terms of providing assurance to customers on the quality and quantity of marketed products, which is coal, the Company in collaboration with leading Surveyor Company set up a laboratory at each site, both in Kalimantan and Aceh. This laboratory has became one of the tools for measuring the quality and quantity of products to be delivered to the customer in accordance with the requirements or agreed contract.

Laboratorieswillthenissueanofficialcertificatethatisaccredited in accordance with the provisions of the laws andregulationsrelatedtotheproductspecificationsandalsothequantityoftheproduct.Certificateisalsothereference for the state in collecting any liabilities related to the sale of coal.

Consumer ProtectionAll customers of the Company are corporate customers so every steps are taken to meet the expectations of customers and provide consumers protection in business to business principles. In order to ensure consumer protection, the Company always develop an agreement or contract to all transactions without exception. It is also intended to allow all parties, both the Company and the customer, to have a legal basis in any business transaction.

The Company also has a system or procedure related to work processes of sales and consumer complaints. The relevant departments, at any time could receive any feedback from customers via email or phone, even through the cell phone outside of work hours. This is one of the services commitment provided by the Company.

The company is also organizing a Customer Gathering at some occasion, as hospitality forum and also a discussion time with each other. The program is conducted to solicit input from customers in regards of the services provided by the Company. This event, besides being used for the improvement of the Company, is also used as a forum for networking information and market opportunities for the Company. In 2015, this event was conducted in Bali at the same time of Trans Coal event in June 2015.

Page 263: PT Reswara Minergi Hartama

Perusahaan

263Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama262 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Page 264: PT Reswara Minergi Hartama

265Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama264 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Halaman ini Sengaja dikosongkanThis Page is intentionally left blank

Page 265: PT Reswara Minergi Hartama

265Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama264 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan TahunanPT Reswara Minergi Hartama tahun 2015, telah dimuat secara lengkap dan Kami bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

SURAT PERNYATAAN | LETTER OF STATEMENTANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS

TENTANG | CONCERNINGTANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2015 PT RESWARA MINERGI HARTAMA RESPONSIBILITY FOR THE 2015 ANNUAL REPORT PT RESWARA MINERGI HARTAMA

We, the undersigned below, hereby declare that all the information contained within this 2015 Annual Report of PT Reswara Minergi Hartama has been fully disclosed, and we accept full responsibility for the accuracy of the content of The Company’s Annual Report.

Thus the above this statement has been made in truthfully.

Jakarta, 29 April 2016Jakarta, April 29, 2016

Direktur UtamaPresident Director

Harry Asmar

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Irfan Setiaputra

Direktur Director

Feriwan Sinatra

Komisaris Commissioner

Adrian Erlangga

Direktur Director

Slamet Haryadi

Komisaris Commissioner

Achmad Ananda Djajanegara

Page 266: PT Reswara Minergi Hartama

375Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama374 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

DATA PERSEROANCompany's Data

Page 267: PT Reswara Minergi Hartama

375Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama374 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Page 268: PT Reswara Minergi Hartama

377Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama376 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

Operation Director MIFA & BEL

(Ricky Nelson)

President Director

(Harry Asmar)

Director & COO

(Feriwan Sinatra)

Corp Legal

(Yenny A N - M)

BusDev

(Hadi Askary . M)

Internal Audit & Rist MGT

(VACANT)

Operation

(Dadik Kiswanto - GM)

CEO

Marketing

(Rizalsyah Riezky . GM)

(Farli Siregar . M)

ACC & Tax

(MZulkarnain.M)

Corp Finance

(Ibnu Affan . M)

(Hadi Setiadi . SM)

Marketing

Struktur Organisasi Organizational Structure

Page 269: PT Reswara Minergi Hartama

377Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama376 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

(Slamet Haryadi)

PresDir TIA

(Feriwan Sinatra)

PresDir MDB Director & CAO

(Harry Asmar)

PresDir MIFA

(Slamet Haryadi)

PresDir BEL

(Slamet Haryadi)

Corp Support

GS & Procurement

(Riza Warina . M)

Human Resources

(VACANT)

CT

(AMTaufik.M)

(Erry F . Pane - M)

Page 270: PT Reswara Minergi Hartama

379Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama378 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

PT TIARA MARGATRAKINDO

PT SUMBERDAYA SEWATAMA Power Solution

Struktur Korporasi Corporate structure

PT CIPTA KRIDATAMAContract Mining

Page 271: PT Reswara Minergi Hartama

379Annual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama378 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

PT CIPTA KRIDA BAHARI Integrated Logistics Service

PT SANGGAR SARANA BAJA Engineering Services

Page 272: PT Reswara Minergi Hartama

PBAnnual Report 2015PT Reswara Minergi Hartama380 Laporan Tahunan 2015

PT Reswara Minergi Hartama

PT Reswara Minergi Hartama

Perdagangan, Industri, Jasa, Pembangunan (Pemborong),Pengangkutan,Perbengkelan,Perwakilandan/atau Peragenan, Pekerjaan Teknik.Trade,Industry,Services,Construction(Contractor),Transportation, Workshop, Representatives and / or Agency, Engineering Work.

Swasta | Private

1. PTABMInvestamaTbk.(608.685.000lembar/ 99,99%)

2. PTSanggarSaranaBaja(2.500lembar/0,01%)1. PTABMInvestamaTbk(608685000sheets/99.99%)2. PTSanggarSaranaBajaBaja(2,500sheets/0.01%)

19 Oktober 2010 | October 19, 2010

Akta Notaris No. 38, disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-53760.AH.01.01 tahun 2010Notarial Deed No. 38, approved by Decree of the Minister of Justice and Human Rights Number: AHU-53760.AH.01.01 2010

Rp.1.000.000.000.000(satutrilyunrupiah)terbagiatas 1.000.000.000(satumilyar)saham,masing-masingsahambernilaiRp.1.000(seriburupiah).Rp.1,000,000,000,000(onetrillionrupiah)dividedinto1,000,000,000(onebillion)shares,eachshareworth1.000(onethousandrupiah).

Rp.250.000.000.000(duaratuslimapuluhmilyarrupiah)Rp.250.000.000.000(twohundredandfiftybillionrupiah)

54 Karyawan per 31 Desember 201554 employees per December 31, 2015

Kantor Pusat | HeadOfficeGedung TMT 1, Lantai 9Jl. Cilandak KKO No. 1Jakarta 12560 IndonesiaP.+622129976756

www.reswara.co.id

Nama PerusahaanCorporate Name

Bidang UsahaBusinessfields

Status PerusahaanCompany Status

KepemilikanOwnership

Tanggal PendirianDate of Establishment

Dasar Hukum PendirianBasic Law of Establishment

Modal DasarAuthorized capital

Modal Dasar Ditempatkan 25% Saham dan Disetor Penuh

25%AllocatedAuthorizedCapitalandFullyPaidShares

Jumlah PegawaiNumber of Employees

KantorOffice

SitusWebsite