pt steel pipe industry of indonesia tbk dan entitas … · pt steel pipe industry of indonesia tbk...
TRANSCRIPT
PT STEEL PIPE INDUSTRY
OF INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT STEEL PIPE INDUSTRY
OF INDONESIA Tbk AND SUBSIDIARY
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir
Pada 30 September 2015 (Tidak diaudit) dan
31 Desember 2014 (Diaudit)
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
For the Nine Month Ended
September 30, 2015 (Unaudited) and December 31,
2014 (Audited)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk DAFTAR ISI
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
TABLE OF CONTENTS
Halaman / Page
Surat Pernyataan Direksi Director’s Statement Letter
Laporan Keuangan Konsolidasi – Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014
Consolidated Financial Statements – for the Period ended September 30, 2015 and December
31,2014 Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasi
1-3 Consolidated Statements Financial Position
(Balance Sheets) Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi
4 Consolidated Statements Comprehensive
Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 5 Consolidated Statements Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasi 7 Consolidated Statements Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 7-80 Notes to the Consolidated Financial Statements
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 1 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
(NERACA) KONSOLIDASI
30 SEPTEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS)
SEPTEMBER 30, 2015 AND DECEMBER 31,2014
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
ASET Catatan/ 2015 2014 ASSETS
Notes Rp Rp
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan Setara Kas 2e,4,29 221.554 197.776 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 2f,5,29 Trade Receivables
Pihak Ketiga 1.004.444 787.611 Third Parties
Pihak Berelasi 2g,5,26 9.522 4.401 Related Parties
Persediaan 2h,6 1.714.530 2.374.717 Inventories
Pajak dibayar di muka 2t,27 75.328 22.291 Prepaid Tax
Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 2i,7 388.998 164.221 Advances and Prepaid Expenses
Aset Keuangan Lancar Lainnya 2f,8 45.362 28.673 Other Current Financial Assets
Jumlah Aset Lancar 3.459.738 3.579.690 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Taksiran Pajak Penghasilan 2t,3c,28 153.926 153.932 Estimated claims for tax refund
Piutang Pihak Berelasi 2g,27 67.519 65.798 Due from Related Parties
Investasi Pada Entitas Asosiasi 2l.9 25.204 25.204 Investment in Associates
Aset Tetap 2j,3b,10 1.625.171 1.561.125 Property, Plant and Equipment
Aset Tidak berwujud 2k 27.388 17.403 Intangible Assets
Aset Tidak Lancar Lainnya 11 42.349 40.006 Other Non-Current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 1.941.558 1.863.468 Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET 5.401.296 5.443.158 TOTAL ASSETS
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 2 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
(NERACA) KONSOLIDASI
30 SEPTEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS)
SEPTEMBER 30, 2015 AND DECEMBER 31,2014
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
LIABILITAS DAN EKUITAS Catatan/ 2015 2014 LIABILITIES AND EQUITY
Notes Rp Rp
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Hutang Bank Jangka Pendek 2f,12 1.933.006 1.676.006 Short-Term Bank Loans
Hutang Usaha Trade Payables
Pihak Ketiga 2f,13,29 218.904 704.055 Third Parties
Pihak Berelasi 2g,13,26 1.247 1.682 Related Parties
Hutang Pajak 2t,3c,27 17.868 18.144 Taxes Payables
Beban masih harus dibayar 15 27.978 24.181 Accrued Expenses
Uang Muka Pelanggan 22.273 15.879 Advances from Customers
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 2f,14 152.999 115.719 Other Current Financial Liabilities
Bagian Lancar Atas Utang Jangka Panjang Currrent Portion of Long-Term Liabilities
Bank 2f,16,29 34.154 63.872 Bank
Sewa Pembiayaan 2n,16 3.956 16.601 Finance Lease
Jumlah Liabilitas Lancar 2.412.385 2.636.139 Total Current Liabilities
-
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Hutang Jangka Panjang Long-Term Liabilities
Bank 2f,16,29 306.728 224.858 Bank
Sewa Pembiayaan 2n,16 33.474 30.920 Finance Lease
Hutang Pihak Berelasi 2g,26 - - Due to Related Parties
Liabilitas Pajak Tangguhan 2t,3c,27 163.384 168.386 Deferred Tax Liabilities
Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja 2o,3d,17 56.819 54.430 Long-Term Employee Benefit Liabilities
Keuntungan Ditangguhkan Atas Transaksi
Jual dan Sewa-Balik - Neto 2n,16 1.685 2.516 Estimated liabilities for employee benefits
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 562.091 481.110 Total Non-Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 2.974.476 3.117.249
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 3 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
(NERACA) KONSOLIDASI
30 SEPTEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS)
SEPTEMBER 30, 2015 AND DECEMBER 31,2014
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
Catatan/ 2015 2014
EKUITAS Notes Rp Rp EQUITY
Modal Saham Capital stock
Modal dasar sebesar 17.000.000.000 saham Authorized capital 17,000,000,000shares
dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) with par value Rp 100 (full amount
per saham. Modal ditempatkan dan disetor per share issued and fully paid capital
penuh 7.185.992.035 saham 2p,18 718.599 718.599 7,185,992,035 shares
Tambahan Modal Disetor - Neto 19 509.125 509.125 Additional Paid-in Capital - Net
Pendapatan Komprehensif Lainnya - Other Comprehensive Income -
Surplus Revaluasi - Neto 21 683.366 683.366 Revaluation Surplus - Net
Saldo Laba 517.741 414.761 Retained Earnings
Biaya perolehan saham diperoleh kembali Cost of treasury stock 15,500,700 shares
15.500.700 saham pada 30 September 2015 20 (2.072) - at September 30,2015
Jumlah Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Total Equity Attributable
kepada Pemilik Entitas Induk 2.426.759 2.325.851 to Owners of the Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali 2c 62 58 Non-Controlling Interest
Jumlah Ekuitas 2.426.820 2.325.909 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 5.401.296 5.443.158 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi
secara keseluruhan.
See Accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
which are an integral part of these consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 4 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
KONSOLIDASI
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA
TANGGAL-TANGAL 30 SEPTEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
CONSOLIDATED STATEMENTS OF
COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE PERIODS ENDED
SEPTEMBER 30, 2015AND 2014
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 September/ 30 September/
September 30 September 30
Catatan/ 2015 2014
Notes Rp Rp
PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA 2r,22 2.710.265 2.431.078 SALES AND SERVICE REVENUES
BEBAN POKOK PENJUALAN 2r,23 (2.164.915) (2.031.922) COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 545.350 399.156 GROSS PROFIT
Beban Penjualan dan distribusi 2r,24 (107.755) (90.315) Selling and distribution Expenses
Beban Umum dan Administrasi 2r,25 (55.677) (44.254) General and Administrative Expenses
Penjualan Barang Aval 41.153 46.473 Scrap Sales
Laba (rugi) Selisih Kurs - Bersih (126.538) 9.138 Gain (Loss) on Foreign Exchange - Net
Pendapatan (Beban) lainnya - Bersih 2r 5.739 (5.182) Other Income (Changes) - Net
LABA USAHA 302.273 315.016 OPERATING INCOME
Bagian Atas Laba (Rugi) Bersih Entitas Asosiasi - - Equity in Net Income (Loss) of Associates
Penghasilan Keuangan 6.983 768 Finance Income
Biaya Keuangan 2r,26 (181.186) (107.554) Finance Cost
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 128.070 208.230 INCOME BEFORE INCOME TAX
Taksiran penghasilan (beban) Pajak 2t,3c,28 Provision for tax income (Expense)
Pajak Kini (30.092) (49.207) Current Tax
Pajak Tangguhan 5.002 16.732 Deferred Tax
JUMLAH TAKSIRAN BEBAN PAJAK (25.090) (32.475) TOTAL PROVISION FOR TAX EXPENSE
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 102.980 175.755 NET INCOME FOR THE YEAR
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada: Income for the Years Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 102.980 175.759 Owners of the Parent Entity
Kepentingan Non Pengendali (4) Non Controlling Interests
102.980 175.755
Laba Komprehensif Tahun Berjalan Comprehensive Income for the Year
yang Dapat Diatribusikan Kepada : Attributable to :
Pemilik Entitas Induk 102.980 175.759 Owners of the Parent Entity
Kepentingan Non Pengendali (4) Non Controlling Interests
102.980 175.755
LABA PER SAHAM DASAR (Rupiah Penuh) 2.t, 29 14,33 24,46 BASIC EARNING PER SHARE (in full Rupiah)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
See Accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of these consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included here in are presented in Indonesian language.
- 5 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
30 SEPTEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE PERIODS ENDED
SEPTEMBER 30, 2015 AND DECEMBER 31,2014
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Modal Disetor/ Tambahan Pendapatan Saldo Laba/ Modal saham Jumlah/ Kepentingan Jumlah Ekuitas/
Share Capital Modal Disetor- Komprehensif Lainnya - Retained Earnings diperoleh kembali/ Total Non Pengendali/ Total Equity
Neto/ Surplus Revaluasi-Neto/ Treasury Stock Non-Controlling
Additional Other Comprehensive Interest
Paid-in Capital- Income - Revaluation
Net Surplus-Net
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo per 31 Desember 2013 718.599 509.125 492.439 214.235 - 1.934.398 61 1.934.459 Balance as of December 31, 2013
Deviden tunai - - - (14.372) - (14.372) (14.372) Cash devidend
Jumlah Laba Komprehensif Total Comprehensive Income
Tahun Berjalan - - 190.927 214.898 - 405.825 (3) 405.822 for the Year
Saldo per 31 Desember 2014 718.599 509.125 683.366 414.761 2.325.851 58 2.325.909 Balance as of December 31, 2014
Kepentingan Non Pengendali - - - - - - - - Non-Controlling Interest
Beban Emisi Saham - - - - - - - - Stock Issuance Cost
Jumlah Laba Komprehensif Total Comprehensive Income
Tahun Berjalan - - - 102.980 (2.072) 100.907 4 100.911 for the Year
Saldo 30 September 2015 718.599 509.125 683.366 517.741 (2.072) 100.907 62 2.426.820 Balance as of June 30, 2015
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
See Accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
which are an integral part of these consolidated financial statements.
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
PADA TANGGAL-TANGAL
30 SEPTEMBER 2015 DAN 2014
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE YEARS ENDED
SEPTEMBER 30, 2015 AND 2014
(Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
30 September/ 30 September/September 30 September 30
Catatan/ 2015 2014
Notes Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 2.535.857 1.852.475 Cash Receipts from Customers
Pembayaran Kas kepada Pemasok, Karyawan dan Lain-lain (2.480.363) (1.529.476) Cash Paid to Suppliers, Employees and Others
Pembayaran Biaya Keuangan (181.186) (66.476) Payment of Finance Cost
Penerimaan Penghasilan Keuangan 6.983 748 Receipt of Finance Income
Arus Kas Neto dari (untuk) Aktivitas Operasi (118.708) 257.271 Net Cash Received from (Used in) Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Aset Tetap 10 -- (89.812) Property, Plant and Equipment
Penjualan 288 -- Sales
Pembelian (142.823) -- Purchase
Penambahan Aset Tidak Berwujud dan Aset Tidak Lancar Lainnya (12.329) (6.996) Addition in Intangible Assets and Other Non- Current Assets
Arus Kas Neto untuk Aktivitas Investasi (154.864) (96.808) Net Cash Used in Investing Activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran Utang Sewa Pembiayaan 16 (10.091) 17.479 Payment of Finance Lease Liabilities
Kenaikan (Penurunan) Bersih dari Utang Bank 12 309.152 (64.751) Net Increase (Decrease) from Bank Loans
Pembelian saham diperoleh kembali 20 (2.072) -- Purchase of treasury stocks
Pembayaran Biaya Emisi Saham -- (601) Payments of Stock Issuance Cost
Kenaikan (Penurunan) Bersih piutang kepada Pihak Berelasi - Non Usaha 13 (1.721) (47.839) Net Increase (Decrease) in Due to Related Parties - Non Trade
Arus Kas Neto dari Aktivitas Pendanaan 295.268 (95.712) Net Cash Received from Financing Activities
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 21.696 64.751 NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 4 197.776 119.196 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
DAMPAK PERUBAHAN KURS PADA KAS DAN SETARA KAS 2.082 (88) EFFECTS OF EXCHANGE DIFFERENCES ON CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 4 221.554 183.859 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF YEAR
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 7 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
1. Umum 1. General
a. Pendirian Entitas a. Entity’s Establishment
PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (Entitas) didirikan pada tanggal 30 Januari 1971 berdasarkan akta notaris No. 109 dari Djojo Muljadi, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. J.A.5/213/10 tanggal 30 Desember 1971 serta telah diumumkan dalam Berita Negara No. 42 tanggal 26 Mei 1972, Tambahan No. 196. Anggaran dasar Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 154 tanggal 12 Desember 2012 oleh Dr. Irawan Soerodjo, S.H. M.Si, di Jakarta, di antaranya mengenai perubahan anggaran dasar dengan perubahan status dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka dan mengubah nama menjadi PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk serta penawaran umum saham kepada masyarakat sebanyak-banyaknya 2.900.000.000 lembar saham. Atas perubahan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-64386.AH.01.02 Tahun 2012 tanggal 14 Desember 2012.
PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (the Entity) was established on January 30, 1971 based on notarial deed No. 109 of Djojo Muljadi, S.H., Notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its decision letter No. J.A.5/213/10 dated December 30, 1971 and was published in the State Gazette No. 42 dated May 26, 1972, Supplement No. 196. The Articles of Association have been amended several times. most recently by Notarial Deed No. 154 dated December 12, 2012 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H. M.Si, in Jakarta with respect to the amendment of article of association through the change of the Entity’s status from Private Entity to be Public Entity, and the amendment of the Entity's name to be PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk and the shares offered to public maximum of 2,900,000,000 shares. The amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by letter No. AHU-64386.AH.01.02 Year 2012 dated December 14, 2012.
Entitas berkedudukan di Surabaya, dengan pabrik berlokasi di Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan dan Karawang. Kantor pusat Entitas beralamat di Jl. Kalibutuh No. 189-191, Surabaya.
The Entity is domiciled in Surabaya, with its plants located in Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan and Karawang. The Entity’s head office is located at Jl. Kalibutuh No. 189 – 191, Surabaya.
Sesuai dengan pasal 3 akta perubahan No. 154 tanggal 12 Desember 2012, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Entitas adalah menjalankan industri logam besi dan baja, antara lain pembuatan pipa baja, pita baja, plat baja dan industri sarana penunjang industri untuk komponen otomotif dan kendaraan bermotor serta penunjang industri otomotif, serta memasarkan hasil-hasil produksinya; menjalankan usaha dalam bidang penggalbanian pipa baja/barang-barang yang berasal dari besi atau baja. Selain itu Entitas juga bergerak di bidang perdagangan hasil-hasil industri tersebut diatas termasuk impor, ekspor, interinsulair (antar pulau) dan lokal, baik atas perhitungan sendiri maupun atas perhitungan pihak lain secara komisi serta menjadi grossier, leveransier, dealer, distributor dan keagenan/ perwakilan dari Entitas di dalam negeri maupun di luar negeri dari barang-barang tersebut diatas. Entitas mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1972. Entitas saat ini melakukan kegiatan usaha dalam bidang industri pipa baja.
In accordance with article 3 of the articles of association amendment No. 154 dated December 12, 2012, the scope of activities of the Entity is to engage in the manufacture of metal iron and steel, including, among other things, the manufacture of steel pipes, steel tapes, steel plates, and industrial support facilities for the automotive components industry and motor vehicles; supporting the automotive industry; marketing the products it manufactures; and doing business in the field of galvanized steel pipes / items from iron or steel. In addition the Entity is also engaged in the trading of products, including through import, export, interinsulair (inter islands) and local authorities, either based on its own calculation of commission or through grossier, leveransier, dealers, distributors and agents and representatives domestically and abroad. The Entity started its commercial operations in 1972. The Entity is currently conducting business in the steel pipe industry.
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 8 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
Entitas induk dan entitas induk terakhir Entitas adalah PT Cakra Bhakti Para Putra.
The Entity’s parent entity and ultimate parent entity is PT Cakra Bhakti Para Putra.
b. Penawaran Umum Efek Entitas b. Public Offering of the Entity Pada tanggal 13 Februari 2013, Entitas memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan dengan surat No. S-31/D.03/2013 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana sebanyak 2.900.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. dengan harga penawaran sebesar Rp 295 per saham. Pada tanggal 22 Februari 2013, seluruh saham Entitas sebanyak 7.185.992.035 lembar saham telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
On February 13, 2013, the Entity received an effective notification from the Financial Services Authority (“Otoritas Jasa Keuangan”) with the letter No.S-31/D.04/2013 to conduct Initial Public Offering of 2,900,000,000 of common shares with par value of Rp100 per share, with the offering price of Rp295 per share. On February 22, 2013, all of the Entity’s shares for 7,185,992,035 shares have been listed in the Indonesian Stock Exchange.
c. Entitas Anak c. Subsidiary
Sejak tanggal 29 Februari 2008, Entitas memiliki 90% saham PT Spindo Engineering Industry. berkedudukan di Surabaya, Jawa Timur, yang bergerak dalam bidang perdagangan, perindustrian dan jasa. Jumlah aset PT Spindo Engineering Industry pada tanggal 30 September 2015 Rp 1.161.
Since Febuary 28, 2008, the Entity has owned 90% of the shares of PT Spindo Engineering Industry. domiciled in Surabaya, East Java, which is engaged in trading, industries and services. Total assets of PT Spindo Engineering Indsutry as of September 30, 2015 amounted to Rp 1,161, respectively.
d. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Komite Audit.
Internal Audit dan Karyawan d. Board of Commissioners, Board of Directors,
Audit Committee, Internal Audit and Employees Susunan pengurus Entitas pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
The Entity’s management as of September 30, 2015 and December 31,2014 are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : Wardana Hudianto : President Commissioner
Wakil Komisaris Utama (dan merangkap Komisaris Independen)
: Makmur Widjaja
: Vice President Commissioner (and as Independent
Commissioner) Komisaris : Ingewati : Commissioners
Endang Fifi Susanto
Komisaris Independen : Soesilo Widjaja : Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama : Ibnu Susanto : President Director
Wakil Direktur Utama : Tedja Sukmana Hudianto : Vice President Director
Direktur : Tikman Utomo : Directors
Soediarto Soerjoprahono
Direktur Tidak Terafiliasi : Anton Subagiyanto : Unaffiiliated Director
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 9 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
Pada 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, susunan komite audit Perusahaan adalah sebagai berikut:
As of September 30, 2015 and December 31,2014, the composition of audit committee is as follows:
Dewan Komite Audit Committee Audit Board
Ketua Komite Audit : Makmur Widjaja : Head of Audit Committe
Anggota : Bing Hartono Poernomosidi : Commissioners
Soesilo Widjaja
Kepala Unit Audit Internal Perusahaan adalah Teguh Santoso Hauw.
Head of Internal Audit Unit of the Entity is Teguh Santoso Hauw.
Corporate Secretary Entitas adalah Tedja Sukmana Hudianto
Corporate secretary of the Entity is Tedja Sukmana Hudianto
Jumlah karyawan yang dimiliki Entitas adalah sejumlah 1.497 dan 1.304 masing–masing pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014.
The Entity had total number of employees of 1.404 and 1,304 as of September 30, 2015 and December 31,2014, respectively.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan
Manajemen Entitas bertanggung jawab atas
penyusunan dan penyajian laporan keuangan.
Laporan keuangan konsolidasi telah disusun sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar
Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan
Akuntan Indonesia serta Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) (dahulu Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan) No. VIII.G.7,
mengenai “Penyajian dan Pengungkapan Laporan
Keuangan Emiten atau Entitas Publik” yang
terlampir dalam Surat Keputusan No. KEP-
347/BL/2012, tanggal 25 Juni 2012.
a. Statement of Compliance
The Entity’s managements is responsible for the
preparation and presentation of the consolidated
financial statements and have been prepared in
accordance with the Indonesian Financial
Accounting Standards (PSAK) which include
Statements and Interpretations of Financial
Accounting Standards (ISAK) issued by Financial
Accounting Standards Board of the Indonesian
Accountant Institute and Indonesian Financial
Services Authority (OJK) (formerly the Capital
Market and Financial Institution Supervisory
Agency) Regulation No.VIII.G.7, regarding “The
Presentations and Disclosures of Financial
Statements of Listed Entity” enclosed in the
Decision Letter No. KEP- 347/BL/2012,
dated June 25, 2012.
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Konsolidasi b. Basis of Preparation of Consolidated Financial
Statements
Laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk
laporan arus kas konsolidasi, disusun berdasarkan
pada saat terjadinya (accrual basis) dengan konsep
biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa
akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi
masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements except for
the consolidated statements of cash flows, have
been prepared on the accrual basis using
historical cost concept of accounting, except for
certain accounts which are measured on the bases
described in the related accounting policies.
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 10 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
Standar dan interpretasi yang berlaku efektif pada tahun berjalan
Effective standards and interpretations in issue
Dalam periode berjalan Entitas dan Entitas Anak
telah menerapkan standar baru dan revisi berikut
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang
diwajibkan efektif untuk periode akuntansi yang
dimulai pada tanggal 1 Januari 2015
In the current period, the Entity and Subsidiary has adopted the following new and revised standards issued by the Finacial Accounting Standards Board of the Indonesian Accountants Institute that are mandatorily effective for accounting periods beginning on January 1, 2015.
PSAK No. 1 (revisi 2013), mengenai “Penyajian Laporan Keuangan”.
PSAK No. 1 (revised 2013), regarding “Presentation of Financial Statements”.
PSAK No. 4 (revisi 2013), mengenai “Laporan Keuangan Tersendiri”.
PSAK No. 4 (revised 2013), regarding “Separate Financial Statements”.
PSAK No. 15 (revisi 2013), mengenai “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”.
PSAK No. 15 (revised 2013), regarding “Investments in Associates and Joint Ventures”.
PSAK No. 24 (revisi 2013), mengenai “Imbalan Kerja”.
PSAK No. 24 (revised 2013), regarding “Employee Benefits”.
PSAK No. 65, mengenai “Laporan Keuangan Konsolidasi”.
PSAK No. 65, regarding “Consolidated Financial Statements”.
PSAK No. 66, mengenai “Pengaturan Bersama”.
PSAK No. 66, regarding “Joint Arrangements”.
PSAK No. 67, mengenai “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”.
PSAK No. 67, regarding “Disclosures of Interests in Other Entities”.
PSAK No. 68, mengenai “Pengukuran Nilai Wajar”.
PSAK No. 68, regarding “Fair Value Measurements”.
PSAK No. 46 (Revisi 2014), mengenai “Pajak Penghasilan”.
PSAK No. 46 (Revised 2014), regarding "Income Taxes".
PSAK No. 48 (Revisi 2014), mengenai "Penurunan Nilai Aset".
PSAK No. 48 (Revised 2014), regarding "Impairment of Assets".
PSAK No. 50 (Revisi 2014), mengenai "Instrumen Keuangan: Penyajian".
PSAK No. 50 (Revised 2014), regarding "Financial Instruments: Presentation"
PSAK No. 55 (Revisi 2014), mengenai "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran".
PSAK No. 55 (Revised 2014), regarding "Financial Instruments: Recognition and Measurement".
PSAK No. 60 (Revisi 2014), mengenai "Instrumen Keuangan: Pengungkapan".
PSAK No. 60 (Revised 2014), regarding "Financial Instruments: Disclosures".
ISAK No. 26 (Revisi 2014), mengenai "Penilaian Kembali Derivatif Melekat"
ISAK No. 26 (Revised 2014), regarding "Reassessment of Embedded Derivatives".
Pada tanggal terbitnya laporan keuangan konsolidasi, manajemen telah melakukan evaluasi atas efek penerapan standar dan interpretasi ini pada laporan keuangan konsolidasi.
As of the issuance date of the consolidated financial statements, management is evaluating the effect of these standards and interpretations on the consolidated financial statements.
Laporan arus kas konsolidasi disajikan dengan metode langsung yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows were presented using the direct method, cash flows were classified into operating, investing and financing activities.
Mata uang fungsional dan penyajian yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi
The functional and presentation currency used in the consolidated financial statements is
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 11 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
adalah Rupiah. Indonesian Rupiah.
c. Prinsip Konsolidasi c. Principles of Consolidation Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan seluruh Entitas Anak yang dikendalikan oleh Entitas. Pengendalian dianggap ada ketika Entitas memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Pengendalian juga ada ketika Entitas memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat: - Kekuasaan yang melebihi setengah hak suara
sesuai perjanjian dengan investor lain; - Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan
dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;
- Kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau
- Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut.
The consolidated financial statements include all Subsidiary that are controlled by the Entity. Control is presumed to exist when the Entity, directly or indirectly through Subsidiary, owns more than half of the voting power of an entity unless, in exceptional circumstances, it can be clearly demonstrated that such ownership does not constitute control. Control also exists when the Entity owns half or less of the voting power of an entity when there is: - Power over more than half of the voting rights
by virtue of an agreement with other investors; - Power to govern the financial and operating
policies of the entity under a statute or an agreement;
- Power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors and board of commissioners or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or
- Power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors and board of commissioners or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.
Kepentingan non-pengendali pada Entitas Anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam ekuitas. Kepentingan non-pengendali pemegang saham mungkin awalnya diukur pada nilai wajar atau pada bagian pemilikan kepentingan non-pengendali dari nilai wajar aset bersih yang dapat diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, jumlah tercatat kepentingan non-pengendali adalah jumlah kepemilikan pada pengakuan awal ditambah bagian kepentingan non-pengendali dari perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Jumlah pendapatan komprehensif Entitas Anak tersebut diatribusikan kepada pemilik Entitas dan pada kepentingan non-pengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan non-pengendali mempunyai saldo defisit.
Non-contolling interests in Subsidiary are identified separately and presented within equity. The interest of non-controlling shareholders maybe initially measured either at fair value or at the non-controlling interests proportionate share of the fair value of the acquiree’s identifiable net asset. The choice of measurement is made on acquisition by acquisition basis. Subsequent to acquisition, the carrying amount of non-controlling interests is the amount of those interests at initial recognition plus non-controlling interests’ share of subsequent change in equity. Total comprehensive income of Subsidiary is attributed to the owners of the Entity and to the non-controlling intersts even if this results in the non-controlling interests having deficit balance.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Entitas pada Entitas Anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan Entitas dan Entitas Anak dan kepentingan non-pengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya atas Entitas Anak. Setiap
Changes in the Entity interests in existing Subsidiary that do not result in a loss of control are accounted for as equity transactions. The carrying amounts of the Entity and Subsidiary interests and the non-controlling interests are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the Subsidiary. Any difference
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 12 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
perbedaan antara jumlah kepentingan non-pengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.
between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognised directly in equity and attributed to owners of the entity.
Ketika Entitas kehilangan pengendalian atas Entitas Anak, keuntungan dan kerugian diakui di dalam laba rugi dan dihitung sebagai perbedaan antara (i) keseluruhan nilai wajar yang diterima dan nilai wajar dari setiap sisa investasi dan (ii) nilai tercatat sebelumnya dari aset (termasuk goodwill) dan liabilitas dari entitas anak dan setiap kepentingan non-pengendali. Ketika aset dari Entitas Anak dinyatakan sebesar nilai revaluasi atau nilai wajar dan akumulasi keuntungan atau kerugian yang telah diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan terakumulasi dalam ekuitas, jumlah yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan akumulasi ekuitas dicatat seolah-olah Entitas telah melepas secara langsung aset yang relevan (yaitu direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer langsung ke saldo lama sebagaimana ditentukan oleh PSAK yang berlaku). Nilai wajar setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011), mengenai “Instrumen Keuangan; Pengakuan dan Pengukuran”.
When the Entity loses control of a Subsidiary, a gain or loss is recognized in profit or loss and is calculated as the difference between (i) the aggregate of the fair value of the consideration received and the fair value of any retained interest and (ii) the previous carrying amount of the assets (including goodwill) and liabilities of the Subsidiary and any non-controlling interest. When assets of the subsidiary are carried at revalued amount or fair values and the related cumulative gain or loss has been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity, the amounts previously recognized in other comprehensive income and accumulated in equity are accounted for as if the Entity had directly disposed of the relevant assets (i.e. reclassified to profit or loss or transferred directly to retained in the former subsidiary at the date when control is lost is regarded as the fair value on initial recognition for subsequent accounting under PSAK No. 55 (Revised 2011), regarding “Financial Instruments: Recognition and Measurement”.
Penghasilan dan beban Entitas Anak yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi sejak tanggal efektif akuisisi dana sampai dengan tanggal efektif penjualan.
The results of Subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of comprehensive income from the effective date of acquisition and up to the effective date of disposal, as appropriate.
Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan Entitas Anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Entitas.
Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the Subsidiary to bring the accounting policies used in line with those used by the Entity.
Seluruh transaksi antara Entitas dan Entitas Anak, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi.
All Entity and Subsidiary transactions, balances, income and expenses are eliminated on consolidation.
d. Kombinasi Bisnis e. d. Business Combination
Entitas mencatat setiap kombinasi bisnis dengan menerapkan metode akuisisi. Biaya kombinasi bisnis adalah keseluruhan nilai wajar (pada tanggal pertukaran) dari aset yang diperoleh, liabilitas yang terjadi atau yang diasumsikan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai penggantian atas pengendalian Entitas Anak. Biaya-biaya terkait dengan akuisisi langsung
Acquisitions of Subsidiary and businesses are accounted for using the acquisition method. The cost of the business combination is the aggregate of the fair values (at the date of exchange) of assets given, liabilities incurred or assumed, and equity instruments issued in exchange for control of the acquiree. Any costs directly attributable to the business combination are recorded in the
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 13 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.
consolidated statement of comprehensive income.
Pada saat akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas Entitas Anak yang diambil alih diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Entitas atas nilai wajar aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill.
On acquisition, the assets and liabilities of Subsidiary are measured at their fair values at the date of acquisition. Any excess of the cost of acquisition over the fair values of the identifiable net assets acquired is recognized as goodwill.
e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalent
Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank dan deposito berjangka dengan masa jatuh tempo kurang dari 3 (tiga) bulan (jika ada) dan tidak digunakan sebagai jaminan hutang.
Cash and cash equivalent consists of cash, cash in bank and time deposits with a maturity period of less than 3 (three) months (if any) and not pledged as collateral for loan.
f. Aset dan Liabilitas Keuangan f. Financial Assets and Liabilities
Aset keuangan Financial assets
Entitas dan Entitas Anak, mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori sebagai berikut: (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; (ii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo; (iii) pinjaman dan piutang; dan (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual.
The Entity and Subsidiary classify their financial assets into the categories of: (i) financial assets at fair value through profit or loss; (ii) held-to-maturity investments; (iii) loans and receivables; and (iv) available-for-sale financial assets.
Klasifikasi ini tergantung pada tujuan saat aset keuangan tersebut diperoleh. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal.
The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
Aset keuangan tidak diakui apabila hak untuk menerima arus kas dari suatu investasi telah berakhir atau telah ditransfer dan Entitas dan Entitas Anak, telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.
Financial assets are derecognized when the rights to receive cash flows from the investments have expired or have been transferred and the Entity and Subsidiary have transferred substantially all risks and rewards of ownership.
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi (i) Financial assets at fair value through profit
or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang diperoleh untuk tujuan diperdagangkan. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok ini jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. Derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali yang merupakan kontrak jaminan keuangan atau instrumen lindung nilai yang ditetapkan efektif. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dari aset keuangan ini disajikan dalam laporan laba rugi
Financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL) are financial assets held for trading. A financial asset is classified in this category if acquired principally for the purpose of selling in the short-term. Derivatives are also categorized as held for trading unless they are financial guarantee contracts or designated as hedges. Gains or losses arising from changes in fair value of the financial assets are presented in the consolidated statements of comprehensive income within “other gains (losses) - net” in the period in which they arise. Dividend income from the financial assets at fair value
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 14 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
komprehensif konsolidasi sebagai keuntungan (kerugian) lain- lain - bersih” di dalam periode terjadinya. Pendapatan dividen dari aset keuangan ini diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi sebagai bagian dari pendapatan lain-lain pada saat ditetapkannya hak Entitas dan Entitas Anak untuk menerima pembayaran tersebut.
through profit or loss is recognized in the consolidated statements of comprehensive income as part of other income when the Entity’s and Subsidiary’s right to receive payments is established.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan biaya transaksi dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi, dan kemudian diukur pada nilai wajarnya.
Financial assets carried at Fair Value Through Profit or Loss are initially recognized at fair value and transaction costs are expensed in the consolidated statements of comprehensive income and subsequently carried at fair value.
Aset dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapkan dapat direalisasikan dalam 12 bulan; sebaliknya, diklasifikasikan sebagai tidak lancar.
Assets in this category are classified as current assets if expected to be settled within 12 months; otherwise, they are classified as non-current.
Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, Entitas dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
As of September 30, 2015 and December 31, 2014, the Entity and Subsidiary have no financial assets at fair value through profit or loss.
(ii) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo (ii) Held-to-maturity investments
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo
adalah aset keuangan non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan
jatuh temponya telah ditetapkan, serta
Entitas dan Entitas Anak mempunyai intensi
positif dan kemampuan untuk memiliki aset
keuangan tersebut hingga jatuh tempo,
kecuali:
Held-to-maturity investments are non-
derivative financial assets with fixed or
determinable payments and fixed maturities
that the Entity and Subsidiary have the
positive intention and ability to hold to
maturity, except for:
a) investasi yang pada saat pengakuan awal
ditetapkan sebagai aset keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi;
a. investments that upon initial recognition
are designated as financial assets at fair
value through profit or loss;
b) investasi yang ditetapkan oleh Entitas
dan Entitas Anak dalam kelompok
tersedia untuk dijual; dan
b. investments that are designated in the
category of available-for-sale; and
c) investasi yang memenuhi definisi
pinjaman dan piutang.
c. investments that meet the definition of
loans and receivables.
Investasi diatas dimasukkan di dalam aset
tidak lancar kecuali investasinya jatuh
tempo atau manajemen bermaksud untuk
melepasnya dalam waktu 12 bulan dari akhir
periode pelaporan.
They are included in the non-current assets
unless the investment matures or
management intends to dispose of it within 12
months of the end of the reporting period.
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 15 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo
pada awalnya diakui sebesar nilai wajar
termasuk biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung dan kemudian
diukur pada biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode suku bunga
efektif.
Held-to-maturity investments are initially
recognized at fair value including directly
attributable transaction costs and
subsequently carried at amortized cost using
the effective interest method.
Bunga dari investasi tersebut yang dihitung
dengan menggunakan metode suku bunga
efektif diakui didalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasi sebagai bagian
dari pendapatan lain-lain.
Interest on the investments which is
calculated using the effective interest method
is recognized in the consolidated statements
of comprehensive income as part of other
income.
Pada tanggal 30 September 2015 dan 31
Desember 2014, Entitas dan Entitas Anak
tidak memiliki investasi yang dimiliki
hingga jatuh tempo.
As of September 30, 2015 and December
31,2014, the Entity and Subsidiary have no
held-to-maturity investments.
(iii) Pinjaman dan piutang (iii) Loans and receivables
Pinjaman dan piutang adalah aset keuangan
non-derivatif dengan pembayaran tetap atau
telah ditentukan dan tidak mempunyai
kuotasi di pasar aktif. Pinjaman dan piutang
tersebut dimasukkan di dalam aset lancar
kecuali untuk yang jatuh temponya lebih
dari 12 bulan setelah akhir periode
pelaporan. Aset keuangan ini
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active
market. They are included in current assets,
except for maturities of more than 12 months
after the end of the reporting period. These
are classified as non-current assets.
Pinjaman dan piutang pada awalnya diakui
sebesar nilai wajar termasuk biaya transaksi
yang dapat diatribusikan secara langsung
dan kemudian diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif.
Loans and receivables are initially
recognized at fair value including directly
attributable transaction costs and
subsequently carried at amortized cost using
the effective interest method.
Bunga diakui dengan menggunakan metode
suku bunga efektif kecuali piutang jangka
pendek dimana pengakuan bunga tidak
material.
Interest is recognized by applying the
effective interest rate method, except for
short term receivables when the recognition
of interest would be immaterial.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
meliputi: kas dan setara kas, piutang usaha,
piutang lain-lain, piutang pihak berelasi, dan
aset keuangan lancar lainnya.
Loan and receivables conists of cash and
cash equivalent, trade receivables, other
receivables, due from related parties, and
other current financial assets.
(iv) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (iv) Available-for-sale financial assets
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual
adalah aset keuangan non-derivatif yang
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau
Available-for-sale financial assets are non-
derivative financial assets that are
designated as available-for-sale or that is not
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 16 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
yang tidak diklasifikasikan sebagai
pinjaman atau piutang, investasi yang
dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi.
Aset keuangan tersebut dimasukkan di
dalam aset tidak lancar kecuali investasinya
jatuh tempo atau manajemen bermaksud
untuk melepasnya dalam waktu 12 bulan
dari akhir periode pelaporan.
classified as loans or receivables, held-to-
maturity investments and financial assets at
fair value through profit or loss.
They are included in non-current assets
unless the investment matures or
management intends to dispose of them
within 12 months of the end of the reporting
period.
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual pada awalnya diakui sebesar nilai wajar, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut diukur dengan nilai wajar, dimana keuntungan atau kerugian diakui di ekuitas, kecuali untuk kerugian akibat penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Jika suatu aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, maka akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui di ekuitas, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.
Available-for-sale financial assets are initially recognized at fair value, including directly attributable transaction costs. Subsequently, the financial assets are carried at fair value, with gains or losses recognized in equity, except for impairment losses and foreign exchange gains or losses, until the financial assets are derecognized. If the available-for-sale financial assets are impaired, the cumulative gain or loss previously recognized in equity, is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Bunga atas sekuritas yang tersedia untuk dijual yang dihitung dengan metode suku bunga efektif diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi sebagai bagian dari pendapatan lain-lain. Dividen atas instrumen ekuitas yang tersedia untuk dijual diakui didalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi sebagai bagian dari pendapatan keuangan pada saat hak Entitas dan Entitas Anak untuk menerima pembayaran tersebut ditetapkan.
Interest on available-for-sale securities calculated using the effective interest method is recognized in the consolidated statements of comprehensive income as part of other income. Dividends on available-for-sale equity instruments are recognized in the consolidated statements of comprehensive income as part of finance income when the Entity’s and Subsidiary’s right to receive the payments is established.
Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, Entitas dan Entitas Anak tidak memiliki aset keuangan yang tersedia untuk dijual.
As of September 30, 2015 and December 31, 2014 the Entity and Subsidiary have no available-for-sale financial assets.
Metode suku bunga efektif Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau
The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial instrument and of allocation interest income or expense over the relevant period. The effective
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 17 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
biaya selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suka bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nialai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
interest rate is the rate that exactly discounts estimeted future cash receipts or payments (including all fees and points paid or received the form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or where approriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga
efektif untuk instrumen keuangan selain dari
instrumen keuangan FVTPL.
Income is recognized on an effective interest
basis for financial instruments other than those
financial instrument at FVTPL.
Penurunan nilai dari aset keuangan Impairment of financial assets
(i) Aset yang dicatat berdasarkan biaya perolehan
diamortisasi
(i) Assets carried at amortized cost
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasi, Entitas dan Entitas Anak
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang
objektif bahwa aset keuangan atau kelompok
aset keuangan mengalami penurunan nilai.
Aset keuangan atau kelompok aset keuangan
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan
nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat
bukti yang objektif mengenai penurunan nilai
tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal
aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan
peristiwa yang merugikan tersebut berdampak
pada estimasi arus kas masa depan atas aset
keuangan atau kelompok aset keuangan yang
dapat diestimasi secara andal.
The Entity and Subsidiary assess at the
consolidated statement of financial position
date whether there is objective evidence that
a financial asset or group of financial assets
is impaired. A financial asset or a group of
financial assets is impaired and impairment
losses are incurred only if there is objective
evidence of impairment as a result of one or
more events that occurred after the initial
recognition of the asset (a “loss event”) and
that loss event (or events) has an impact on
the estimated future cash flows of the
financial asset or group of financial assets
that can be reliably estimated.
Kriteria yang Entitas dan Entitas Anak
gunakan untuk menentukan bahwa ada bukti
objektif dari suatu penurunan nilai meliputi:
The criteria that the Entity and Subsidiary
use to determine that there is objective
evidence of an impairment loss include:
- kesulitan keuangan signifikan yang
dialami penerbit atau pihak peminjam;
- significant financial difficulty of the
issuer or borrowers;
- pelanggaran kontrak, seperti terjadinya
wanprestasi atau tunggakan pembayaran
pokok atau bunga;
- a breach of contract, such as a default or
delinquency in interest or principal
payments;
- pihak pemberi pinjaman, dengan alasan
ekonomi atau hukum sehubungan dengan
- the lenders, for economic or legal
reasons relating to the borrower’s
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 18 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
kesulitan keuangan yang dialami pihak
peminjam, memberikan keringanan pada
pihak peminjam yang tidak mungkin
diberikan jika pihak peminjam tidak
mengalami kesulitan tersebut;
financial difficulty, granting to the
borrower a concession that the lender
would not otherwise consider;
- terdapat kemungkinan bahwa pihak
peminjam akan dinyatakan pailit atau
melakukan reorganisasi keuangan lainnya;
- it is becoming probable that the
borrower will enter bankruptcy or other
financial reorganization;
- hilangnya pasar aktif dari aset keuangan
akibat kesulitan keuangan; atau
- the disappearance of an active market
for that financial asset because of
financial difficulties; or - data yang dapat diobservasi
mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi terhadap aset keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk:
- observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a portfolio of financial assets since the initial recognition of those assets, although the decrease cannot yet be identified with the individual financial assets in the portfolio, including:
memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam kelompok tersebut; dan
adverse changes in the payment status of borrowers in the portfolio; and
kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
national or local economic conditions that correlate with defaults on the assets in the portfolio.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi, baik secara langsung maupun menggunakan pos cadangan. Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.
If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of the loss is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara objektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, baik secara langsung, atau dengan menyesuaikan pos cadangan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya
If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the previously recognized impairment loss will be reversed either directly or by adjusting an allowance account. The reversal will not result in the carrying amount of a financial asset that exceeds what the amortized cost would have
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 19 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.
been had the impairment not been recognized at the date at which the impairment was reversed. The reversal amount will be recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
(ii) Aset yang tersedia untuk dijual (ii) Assets classified as available-for-sale
Ketika penurunan nilai wajar atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual telah diakui secara langsung dalam pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui secara langsung dalam pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas harus dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi merupakan selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.
When a decline in the fair value of an available for sale financial asset has been recognized directly in other comprehensive income within equity and there is objective evidence that the assets are impaired, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income within equity will be reclassified from other comprehensive income within equity to the consolidated statements of comprehensive income even though the financial asset has not been derecognized. The amount of the cumulative loss that is reclassified from other comprehensive income within equity to the consolidated statements of comprehensive income will be the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in the consolidated statements of comprehensive income.
Kerugian penurunan nilai yang diakui pada
laporan laba rugi komprehensif konsolidasi
atas investasi instrumen ekuitas yang
diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas
yang tersedia untuk dijual tidak boleh
dipulihkan melalui laporan laba rugi
komprehensif konsolidasi.
The impairment losses recognized in the
consolidated statements of comprehensive
income for an investment in an equity
instrument classified as available-for-sale
will not be reversed through the consolidated
statements of comprehensive income.
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar
instrumen hutang yang diklasifikasikan dalam
kelompok tersedia untuk dijual meningkat dan
peningkatan tersebut dapat secara objektif
dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi
setelah pengakuan kerugian penurunan nilai
pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasi , maka kerugian penurunan nilai
tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba
rugi komprehensif konsolidasi.
If, in a subsequent period, the fair value of a
debt instrument classified as available-for-
sale increases and the increase can be
objectively related to an event occurring after
the impairment loss was recognized in the
consolidated statements of comprehensive
income, the impairment loss is reversed
through the consolidated statements of
comprehensive income.
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 20 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
Penghentian pengakuan aset keuangan
Entitas dan Entitas Anak menghentikan
pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak
kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset
keuangan berakhir, atau Entitas dan Entitas Anak
mentransfer aset keuangan dan secara substansial
mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Entitas
dan Entitas Anak tidak mentransfer serta tidak
memiliki secara substansial atas seluruh risiko
dan manfaat kepemilikan serta masih
mengendalikan aset yang ditransfer, maka Entitas
dan Entitas Anak mengakui keterlibatan
berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan
liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin
harus dibayar. Jika Entitas dan Entitas Anak
memiliki secara substansial seluruh risiko dan
manfaat kepemilikan aset keuangan yang
ditransfer, Entitas dan Entitas Anak masih
mengakui aset keuangan dan juga mengakui
pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang
diterima.
Derecognition of financial assets
The Entity and Subsidiary derecognize a financial
asset only when the contractual rights to the cash
flows from the asset expire, or when it transfers
the financial asset and substantially all the risks
and rewards of ownership of the asset to another
entity. If the Entity and Subsidiary neither transfer
nor retains substantially all the risks and rewards
of ownership and continues to control the
transferred asset, the Entity and Subsidiary
recognize its retained interest in the asset and an
associated liability for amounts it may have to
pay. If the Entity and Subsidiary retain
substantially all the risks and rewards of
ownership of a transferred financial asset, the
Entity and Subsidiary continue to recognize the
financial asset and also recognizes a
collateralised borrowing for the proceeds
received.
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Entitas dan Entitas Anak mengklasifikasikan
liabilitas keuangan dalam kategori sebagai
berikut: (i) liabilitas keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi dan
(ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi. Klasifikasi ini tergantung
pada tujuan saat liabilitas keuangan tersebut
diperoleh. Manajemen menentukan klasifikasi
liabilitas keuangan tersebut pada saat pengakuan
awal. Liabilitas keuangan tidak diakui ketika
kewajiban tersebut berakhir yaitu ketika
kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak
dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.
The Entity and Subsidiary classify their financial
liabilities into the categories of: (i) financial
liabilities at fair value through profit or loss and
(ii) financial liabilities carried at amortized cost.
The classification depends on the purpose for
which the financial liabilities were acquired.
Management determines the classification of its
financial liabilities at initial recognition.
Financial liabilities are derecognized when they
are extinguished which is when the obligation
specified in the contract is discharged or is
cancelled or expired.
(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi
(i) Financial liabilities at fair value through
profit or loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi adalah
liabilitas keuangan yang diperoleh untuk
tujuan diperdagangkan. Liabilitas keuangan
yang diklasifikasikan dalam kelompok ini jika
dimiliki terutama untuk tujuan dibeli kembali
dalam jangka pendek.
Financial liabilities at fair value through
profit or loss (FVTPL) are financial
liabilities held for trading. A financial
liability is classified in this category if
incurred principally for the purpose of
repurchasing it in the short-term.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai Financial liabilities carried at FVTPL are
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 21 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya
diakui sebesar nilai wajar dan kemudian
diukur pada nilai wajarnya, dimana
keuntungan atau kerugiannya diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.
initially recognized at fair value and
subsequently carried at fair value, with gains
and losses recognized in the consolidated
statements of comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
Entitas dan Entitas Anak tidak memiliki
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi.
As of December 31, 2014 and 2013, the
Entity and Subsidiary have no financial
liabilities at fair value through profit or loss.
(ii) Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi
(ii) Financial liabilities carried at amortized cost
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan tersebut diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Mereka dimasukkan di dalam liabilitas jangka pendek, kecuali untuk yang jatuh temponya lebih dari 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Liabilitas keuangan ini diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang.
Financial liabilities that are not classified as financial liabilities carried at fair value through profit or loss, are initially recognized at fair value less directly attributable transaction costs. Subsequently, the financial liabilities are carried at amortized cost using the effective interest method. They are included in short-term liabilities, except for maturities more than 12 months after the end of the reporting period. These are classified as long-term liabilities.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya melalui proses amortisasi.
Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the financial liabilities are derecognized as well as through the amortization process.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi adalah hutang bank jangka pendek, hutang usaha, beban masih harus dibayar, liabilitas keuangan jangka pendek lainnya, , hutang bank jangka panjang ,hutang sewa pembiayaan dan hutang pihak berelasi.
Financial liabilities carried at amortized cost are short-term bank loans, trade payables, accrued expenses, other current financial liabilities, long-term bank loans, finance lease liabilities and due to related parties.
Estimasi nilai wajar Fair value estimation
Entitas dan Entitas Anak menggunakan beberapa teknik penilaian yang digunakan secara umum untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan dengan tingkat kompleksitas yang rendah. Input yang digunakan dalam teknik
The Entity and Subsidiary use widely recognized valuation models for determining fair values of non-standardized financial instruments of lower complexity. For these financial instruments, inputs into models are generally market
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 22 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
penilaian untuk instrumen keuangan di atas adalah data pasar yang dapat diobservasi.
observable.
Saling hapus antar instrumen keuangan Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disajikan secara saling hapus dan nilai bersihnya disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasi jika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan ada niat untuk menyelesaikan secara neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realize the asset and settle the liability simultaneously.
g. h. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi i. g. Transactions with Related Parties
Entitas dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang dinyatakan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010) mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
The Entity and Subsidiary have transactions with entities that are regarded as having special relationship as defined by PSAK No. 7 (Revised 2010) regarding “Related Parties Disclosures”.
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:
Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity:
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
(a) A person or a close member of the person’s family is related to a reporting entity if that person:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;
(i) has control or joint control over the reporting entity;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau
(ii) has significant influence over the reporting entity; or
(iii) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
(iii) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
(b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:
(i) entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).
(i) the entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).
(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
(ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
(iii) both entities are joint ventures of the same third party.
(iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain
(iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 23 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. associate of the third entity.
(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
(v) the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.
(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).
(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).
(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
(vii) a person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
Seluruh saldo dan transaksi yang signifikan dengan pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan ataupun tidak dilaksanakan dengan persyaratan dan kondisi normal sebagaimana yang dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.
All significant accounts and transactions with related parties, whether or not conducted under the normal terms and conditions similar to those transacted with parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
h. Persediaan i. h. Inventories
Persediaan diukur dengan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi neto, mana yang lebih rendah (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata (average method).
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the average method.
Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga
penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi
estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya
penjualan.
Net realizable value is the estimated selling price
in the ordinary course of business, less the
estimated costs of completion and the estimated
selling expenses.
i. Biaya Dibayar di Muka j. i. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa
manfaat masing-masing biaya dengan
menggunakan metode garis lurus (straight-line
method).
Prepaid expenses are amortized and charged to
operations using the straight-line method over the
periods benefitted.
j. Aset Tetap k. j. Fixed Assets
Tanah, bangunan dan prasarana serta mesin dan
peralatan dicatat pada jumlah revaluasian, yaitu
nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi
penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal
revaluasi. Revaluasi dilakukan dengan keteraturan
yang cukup reguler untuk memastikan bahwa
jumlah tercatat tidak berbeda secara material dari
Land, buildings and improvements and machines
and equipment are stated at their revalued
amount, being the fair value at the date of
revaluation, less any subsequent accumulated
depreciation and subsequent accumulated
impairment losses. Revaluations are performed
with sufficient regularity such that the carrying
amount does not differ materially from that which
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 24 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai
wajar pada tanggal posisi keuangan. Atas
perubahan kebijakan akuntansi dari model biaya ke
model revaluasi, maka perubahan tersebut berlaku
secara prospektif.
would be determined using fair values at financial
position date. The changes of accounting policies
from cost model to cost revaluation are applied
prospectively.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan
metode garis lurus untuk kelompok bangunan dan
prasarana sedangkan untuk kelompok selain
bangunan dan prasarana disusutkan dengan
metode saldo menurun ganda berdasarkan
taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight-line
method for buildings and improvements.
depreciation of non-buildings and improvements
are computed using the double-declining-
balance-method based on the estimated useful
lives of the assets as follows:
Tahun/Years
Bangunan dan prasarana 20 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 4 – 25 Machinery and equipment
Estimasi masa manfaat ekonomis, nilai residu
dan metode penyusutan direview setiap akhir
tahun dan pengaruh dari setiap perubahan
estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated of useful lives, residual values and
depreciation method are reviewed at the end of
the year and the effect of any changes in estimate
accounted for proepectively.
Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanah,
bangunan dan mesin tersebut langsung
dikreditkan ke surplus revaluasi pada pendapatan
komprehensif lain, kecuali sebelumnya
penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif,
dalam hal ini kenaikan revaluasi hingga sebesar
penurunan nilai aset akhibat revaluasi tersebut,
dikreditkan dalam laporan laba rugi
komprehensif. Penurunan jumlah tercatat yang
berasal dari revaluasi aset tetap dibebankan
dalam laporan laba rugi komprehensif apabila
penurunan tersebut melebihi saldo akun surplus
revaluasi aset tetap yang berasal dari revaluasi
sebelumnya, jika ada.
Any revaluation increase arising on the
revaluation of such land, building and machines
is credited to the revaluation surplus in other
comprehensive income, excpet to the extent that it
reverses a revaluation decrease, for the same
asset which was previously recognized in profit
or loss, in which case the increase is credited to
profit or loss to the extent of the decrease
previously charged. A decrease in carrying
amount arising on the revaluation is charged to
profit or loss to the extend that it exceeds the
balance, if any, held in the preperties revaluation
reserve relating to a provious revaluation.
Dampak atas pajak penghasilan, jika ada yang
dihasilkan dari revaluasi aset tetap diakui dan
diungkapkan sesuai dengan PSAK No. 46
tentang pajak penghasilan.
Impact on income tax, if any, resulting from the
revaluation of fixed assets are recognized and
disclosed in accordance with PSAK No. 46 on
income tax.
Penyusutan atas nilai revaluasian bangunan dan
prasarana serta mesin dan peralatan dibebankan
ke laporan laba rugi konsolidasi. Bila aset tetap
yang telah direvaluasi dilepas atau dihentikan
penggunaanya, saldo surplus revaluasi tersisa
dipindahkan langsung ke saldo laba beserta
pengaruh pajaknya.
Depreciation on revalued building and
improvements and machines and equipment are
charged to profit or loss. On sale or retirement f
a revalued vessel, the attributable revaluation
surplus remaining in the property, plant and
equipment revaluation reserve is transferred
directly to retained earnings with the tax impact.
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 25 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi
diperlakukan dengan cara dieliminasikan
terhadap jumlah tercatat bruto dari aset dan
jumlah tercatat neto setelah eliminasi disajikan
sebesar jumlah revaluasian dari aset tersebut.
Accumulated depreciation at the date of
revaluation is treated in a manner eliminated
againts the gross carrying amount of assets and
the carrying amount net of eliminations is
presented again at the amount of revaluation of
assets.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari penjualan atau penghentian tanah, bangunan dan prasarana serta mesin dan peralatan ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut dan dicatat dalam laporan laba rugi konsolidasi.
The gain or loss arising on sale or retirement of land, buildings and improvements and machines and equipment is determined as the difference between the sales proceeds and carrying amount of the assets and is recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Aset tetap lainnya Other Equipment
Aset tetap lainnya dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun ganda berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Other equipment is stated at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses. Depreciation is computed using the double-declining method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years
Kendaraan 2 – 4 Vehicles
Inventaris kantor 2 – 4 Office furniture and fixtures
Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aset yang dimiliki sendiri.
Assets held under finance leases are depreciated based on the same estimated useful life as owned assets.
Estimasi masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimates accounted for on a prospective basis.
Penyusutan dihentikan lebih awal ketika aset yang dimiliki diklasifikasikan sebagai aset untuk dijual atau aset tersebut termasuk dalam kelompok aset yang tidak digunakan lagi.
Depreciations are discontinued earlier if the classification of assets owned are ready to dispose of or those assets are retired.
Aset yang tidak digunakan dan tidak diklasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk dijual serta yang masih memiliki umur ekonomis tetap disusutkan.
Other equipment that are not used, not classified as assets held for sale and still have economic life are depreciated.
Jumlah tercatat aset tetap yang dilepaskan atau sudah tidak mempunyai manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau
Net book value of other equipment is not booked when such they are disposed or when they have no expected economical future value from their
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 26 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
pelepasannya dihentikan pangakuannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap harus dimasukkan dalam laporan laba rugi pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya. Aset tetap yang tidak digunakan dan tidak klasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk dijual. tetap disusutkan dan diklasifikasikan dalam aset tidak lancar lainnya.
usage or disposal. Gain or loss on disposal of other equipment reflected in current operations as the other equipment retired. Fixed assets, that are not in use and not classified as assets held for sale are depreciated and classified as other non-current assets.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dilepas dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari pelepasan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add, to replace part of, or to repair an item of other equipment. are recognized as an asset if, and only if, it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciations and any impairment losses are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi penurunan nilai yang ada. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost. less any impairment loss and is transferred to the respective, property, plant and equipment account when completed and ready for use.
k. Aset Tak Berwujud k. k. Intangible Assets
Aset tak berwujud meliputi biaya perolehan perangkat lunak yang diamortisasi dengan metode garis lurus selama masa manfaatnya.
Intangible assets that consist of costs of computer software are amortized using the straight-line method over their beneficial periods.
l. Investasi Pada Entitas Asosiasi l. l. Investment in Associates m.
Entitas dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 15 (revisi 2009), mengenai “Investasi pada Entitas Asosiasi”.
n. Entity and Subsidiary adopts PSAK No. 15 (Revised 2009), regarding “Investment in Associates”.
o.
Entitas asosiasi adalah suatu Perusahaan dimana induk Entitas atau Entitas Anak mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee.
p. An associate is an entity over which the Entity is in a position to exercise significant influence, but not control or joint control, through participation in the financial and operating policy decisions of the investee.
q.
Hasil operasi dan aset dan liabilitas dari entitas asosiasi dicatat dalam laporan keuangan
r. The results of operations and assets and liabilities of associates are incorporated in this consolidated
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 27 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
konsolidasi dengan mengunakan metode ekuitas, kecuali bila investasi tersebut diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, dalam hal ini, dicatat sesuai dengan PSAK 58 (Revisi 2009), mengenai “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”.
financial statements using the equity method of accounting, except when the investment is classified as held for sale, in which case, it is accounted for in accordance with PSAK 58 (revised 2009), regarding “Non-current assets held for sale and discontinued operation”.
s. Investasi pada entitas asosiasi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasi sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Entitas atau Entitas Anak atas aset bersih entitas asosiasi yang terjadi setelah perolehan dikurangi penurunan nilai investasi secara individu, jika ada. Bagian Entitas atau Entitas Anak atas kerugian entitas asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika Entitas atau Entitas Anak mempunyai liabilitas atau melakukan pembayaran liabilitas Entitas Anak yang dijaminnya oleh Entitas atau Entitas Anak, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar liabilitas atau pembayaran tersebut.
t. Investments in associates are carried in the consolidated statements of financial position at cost as adjusted by post-acquisition changes in the Entity’s or the Subsidiary’ share of the net assets of the associate less any impairment in the value of the individual investments. Losses of the associates in excess of the Entity or the Subsidiary’ interest in those associates are not recognized except if the Entity or the Subsidiary have incurred obligations or made payments on behalf of the associates to satisfy obligations of the associates that the Entity or the Subsidiary have guaranteed, in thus case, additional losses are recognized to the extent of such obligations or payments.
u.
Goodwill termasuk dalam nilai tercatat investasi dan diukur penurunan nilainya sebagai bagian dari investasi terkait. Setiap selisih kepemilikan Entitas dan Entitas Anak atas nilai wajar dari aset, liabilitas dan liabilitas kontijensi teridentifikasi atas biaya perolehan, setelah pengukuran ulang, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.
v. Goodwill is included within the carrying amount of the investment and is assessed for impairment as part of that investment. Any excess of the Entity and its subsidaries’ share of the net fair value of the identifiable assets, liabilities and contingent liabilities over the cost of acquisition, after reassessment, is recognized immediately in consolidated statements of comprehensive income.
Perubahan nilai investasi yang disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas entitas asosiasi yang bukan berasal dari transaksi antara Perusahaan dengan entitas asosiasi diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Asosiasi, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan.
w. Changes in value of investment due to change in the equity of the associate arising from capital transactions of such associate with other parties is recognized in equity as Difference Due to Change of Equity in Associate and recognized as income or expense in the period the investment is disposed off.
m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan n. m. Impairment of Non-Financial Assets
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi, Entitas dan Entitas Anak menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Entitas dan Entitas Anak mengestimasi nilai yang
At the consolidated statement of financial position dates, the Entity and Subsidiary review the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Entity and Subsidiary estimate the recoverable
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 28 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
amount of the cash generating unit to which the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasi.
Estimated recoverable amount is the higher of net fair value less cost to sell or value in use. If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately in the consolidated statements of comprehensive income.
n. Sewa o. n. Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.
Sebagai Lessee As Lessee
Aset sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Entitas yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Liabilitas kepada lessor disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasi sebagai hutang sewa pembiayaan.
Assets under finance leases are initially recognized as assets of the Entity at their fair value at the inception of the lease or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. The corresponding liability to the lessor is included in the consolidated statements of financial position as a obligation under finance lease.
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pengurangan dari liabilitas sewa sehingga mencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya.
Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease obligation so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rentals are recognized as expenses in the period in which they areincurred.
Jual dan Sewa-Balik Sale and Leaseback
Jika suatu transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan diatas nilai tercatat, tidak segera diakui sebagai pendapatan tetapi ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.
If the sale and leaseback transaction results in a finance lease, any excess of sales proceeds over the carrying amount of the asset is deferred and amortized over the lease term.
p.
o. Imbalan Kerja p. o. Employee Benefits
Entitas dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas imbalan kerja karyawan yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003).
The Entity and Subsidiary recognize an unfunded employee benefit liability in accordance with Labor Law No. 13/2003, dated March 25, 2003 (UU No. 13/2003).
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 29 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2010), mengenai “Imbalan Kerja”, biaya penyisihan imbalan kerja karyawan menurut UU No. 13/2003 ditentukan berdasarkan penilaian aktuaria menggunakan metode “Projected Unit Credit”.
Keuntungan dan kerugian aktuaria diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuaria bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari jumlah yang lebih besar antara nilai kini imbalan pasti dan nilai wajar aset program pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi. Keuntungan dan kerugian aktuaria ini diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Kemudian, biaya jasa lalu yang timbul akibat penerapan program imbalan pasti atau perubahan program imbalan pasti yang terhutang, diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan (vested).
According to PSAK No. 24 (Revised 2010), regarding “Employee Benefits”, the cost of providing employee benefits in accordance with UU No. 13/2003 is determined using the “Projected Unit Credit” actuarial valuation method.
Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting year exceeded 10% of the higher of the Entity’s defined benefit obligations or fair values assets program at the date of consolidated statements of financial position. Actuarial gains or losses are amortized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employee. Then expense of past service is amortized on a straight-line method until the benefit becomes vested.
Entitas dan Entitas Anak mengakui keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi. Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai kini kewajiban imbalan pasti dan biaya jasa lalu yang belum diakui sebelumnya.
The Entity and Subsidary recognized gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan when the curtailment or settlement occurs. The gain or loss on a curtailment or settlement comprise change in the present value of the defined obligation and any related actuarial gains and losses and past-service cost that had not previously been recognised.
p. Modal Saham p. Share Capital
Biaya tambahan yang secara langsung dapat
diatribusikan kepada penerbitan saham biasa atau
opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang
penerimaan, setelah dikurangi pajak.
Incremental costs directly attributable to the
issue of new ordinary shares or options are
shown in equity as a deduction, net of tax, from
the proceeds. q.
q. Biaya Emisi Efek Ekuitas r. q. Stock Issuance Costs
Biaya-biaya penerbitan saham yang terjadi
sehubungan dengan penerbitan efek ekuitas
dikurangkan langsung dari agio saham yang
diperoleh dari penawaran efek tersebut.
Expenses incurred in connection with the public
offering of shares were deducted from additional
paid-in capital derived from such offerings.
r. Pengakuan Pendapatan dan Beban s. r. Revenue and Expense Recognition
Penjualan diakui pada saat penyerahan barang
kepada pelanggan dan hak kepemilikan berpindah
ke pelanggan. Pendapatan jasa diakui pada saat
pekerjaan telah diselesaikan dan diserahkan kepada
pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya,
Local sales are recognized when the goods are
delivered to the customer and ownership right
has been transferred to the customers. Service
revenues are recognized when the services are
rendered. Expenses are recognized when
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 30 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
dengan menggunakan dasar akrual (accrual basis). incurred (accrual basis).
s. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing t. s. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam
Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat
transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi
keuangan konsolidasi, aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing disesuaikan untuk
mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal
tersebut yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia.
Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau
dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are
recorded in Rupiah at the exchange rates
prevailing at the time the transactions are made.
At consolidated statements of financial position
date, monetary assets and liabilities denominated
in foreign currencies are adjusted to reflect the
prevailing rates of exchange and any resulting
gains or losses are credited or charged to current
operations.
Kurs tengah Bank Indonesia adalah sebagai berikut: The exchange rates of Bank Indonesia are as
follows:
30 September 2015 31 Desember 2014
EUR, Euro Eropa 16.492 15.133 EUR, European Euro
US$, Dolar Amerika Serikat 14.657 12.440 US$, United States Dollar
SGD, Dolar Singapura 10.274 9.422 SGD, Singapore Dollar
JPY, Yen Jepang 122 104 JPY, Japanese Yen
t. Taksiran Pajak Penghasilan u. t. Provision for Income Tax
Entitas dan Entitas Anak menerapkan PSAK
No. 46 (Revisi 2010), mengenai “Pajak
Penghasilan”, yang mengharuskan Entitas dan
Entitas Anak untuk memperhitungkan konsekuensi
pajak kini dan pajak masa depan atas pemulihan di
masa depan (penyelesaian) dari jumlah tercatat aset
(liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi
keuangan konsolidasi, dan transaksi-transaksi serta
peristiwa lain yang terjadi dalam tahun berjalan
yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasi.
The Entity and Subsidiary applied PSAK No. 46
(Revised 2010) regarding “Accounting for
Income Tax”, which requires the Entity and
Subsidiary to account for the current and future
tax consequences of the future recovery
(settlement) of the carrying amount of assets
(liabilities) that are recognized in the statement of
consolidated financial position; and transactions
and other events of the current year that are
recognized in the consolidated financial
statements.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran
penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset dan
liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan
temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan
komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap
tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa
mendatang, seperti nilai terbawa atas saldo rugi
fiskal yang belum digunakan, jika ada, juga diakui
sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut
dimungkinkan.
Current tax expense is provided based on the
estimated taxable income for the current year.
Deferred tax assets and liabilities are recognized
for temporary differences between commercial
and tax bases of assets and liabilities at each
reporting date. Future tax benefit, such as the
carry-forward of unused tax losses, if any, is also
recognized to the extent that realization of such
tax benefit is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada
tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada
tahun ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas
Deferred tax assets and liabilities are measured
at the tax rates that are expected to apply to the
year when the assets are realized or the liabilities
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 31 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan
perpajakan) yang berlaku atau secara substansial
telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi
keuangan konsolidasi.
are settled, based on the applicable tax rates (and
tax laws) that have been enacted or substantively
enacted at statements of consolidated financial
position date.
Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak
tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif
pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali
untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah
langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Changes in the carrying amount of deferred tax
assets and liabilities due to a change in tax rates
is charged to current year operations,except to
the extent that it relates to items previously
charged or credited to equity.
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui
pada saat penetapan pajak diterima atau jika Entitas
dan Entitas Anak mengajukan keberatan, pada saat
keputusan atas keberatan telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded
when an assessment is received or, if appealed
against by the Entity and Subsidiary, when the
result of the appeal is determined.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 81/2007
tentang Penurunan Tarif pajak Penghasilan untuk
Entitas Terbuka, terhitung efektif tanggal
1 Januari 2008, yang telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah No. 77/2013 tanggal
21 Nopember 2013, tambahan penurunan tarif
pajak sebesar 5% diberikan kepada Entitas publik
yang terdaftar dan bertransaksi di Bursa Efek
Indonesia yang memenuhi kondisi berikut:
In accordance with Government Regulation
No. 81/2007 regarding Reduced Tax Rate for
Listed Companies, effective January 1, 2008,
which has been amended with Government Rule
No. 77/2003 dated November 21, 2013 further
reduction in the tax rate by 5% is available for
companies listed and traded on the Indonesian
Stock Exchange that satisfy the following
conditions:
Paling sedikit 40% saham yang beredar dipegang oleh pemegang saham publik yang terdiri dari paling sedikit oleh 300 pihak;
Masin-masing pemegang saham memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang beredar; dan
Dua kondisi di atas harus dipenuhi paling singkat dalam kurun waktu 6 bulan yakni 183 hari dalam satu tahun pajak.
At least 40% of the outstanding shares are held by public comprising of at least 300 shareholders;
Each shareholder holding less than 5% of the outstanding shares; and
The two conditions above must be
maintainded for at least 6 months or 184 days within 1 fiscal year.
Insentif pengurangan tarif pajak 5% di atas hanya berlaku pada tahun dimana semua kondisi terpenuhi. Tarif insentif pajak adalah 20% dibandingkan dengan tarif normal yang berlaku 25%.
The 5% tax rate reduction incentive above is applicable only in the year where all the conditions are satisfied. The reduced tax rate is 20% compared to prevailing tax rate of 25%.
Karena terdapat ketidakpastian tarif insentif di masa depan, maka untuk pengukuran pajak tangguhan menggunakan tarif pajak yang berlaku yakni 25%.
Due to the uncertainty of incentive rate in the future, therefore the measurement of deferred tax using enacted tax rate of 25%.
u. Segmen Operasi v. u. Operating Segment
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Entitas dan Entitas Anak yang secara regular direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja
Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Entity and Subsidiary that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 32 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
segmen operasi.
their performances.
PSAK No. 5 (Revisi 2009), mengenai “Segmen Operasi” mengharuskan segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Entitas dan Entitas Anak yang secara regular direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi. Kebalikan dengan standar sebelumnya yang mengharuskan Entitas dan Entitas Anak mengidentifikasi dua segmen (bisnis dan geografis), menggunakan pendekatan risiko dan pengembalian.
PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.
PSAK No. 5 (Revised 2009), regarding “Operating Segments” requires operating segments to be identified on the basis of internal reports about components of the Entity and Subsidiary that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances. In contrast, the predecessor standard required the Entity and Subsidiary to identify two sets of segments (business and geographical), using a risks and returns approach.
The revised PSAK requires disclosures that will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari Entitas atau Entitas Anak: - Yang melibatkan dalam aktivitas bisnis yang
mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain entitas yang sama);
- Hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan kinerjanya; dan
- Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
Operating segment is a component of the Entity and Subsidiary: - Involving in business activities which earn
revenue and incurred expenses (including revenues and expenses related to transactions with other components of the same entity);
- The results of operations are reviewed regularly by decisions makers about the resources allocated to the segment and assesses its performance; and
- For which discrete financial information is
available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk.
Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of recource aloocation and assesment of performance is more specifically focused on the category of each product.
v. Laba per Saham Dasar w. v. Basic Earnings per Share
Laba per saham dihitung dengan membagi jumlah laba komprehensif tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share is computed by dividing total comprehensive income current year by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Jumlah rata-rata tertimbang saham Perusahaan yang
telah disesuaikan adalah sebesar 7.185.992.035
pada 30 September 2015 dan 31 Desember 2014.
The adjusted weighted average number of the
Entity’s shares amounted to 7,185,992,035 shares
in June 30,2015 and December 31, 2014,
respectively.
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 33 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI
DAN ASUMSI SIGNIFIKAN 3. USE OF SIGNIFICANT JUDGEMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama periode pelaporan.
The preparation of consolidated financial statements requires management to make estimation and assumption that affect assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period.
Pos-pos signifikan yang terkait dengan estimasi dan asumsi antara lain:
Significant posts associated with the estimation and assumptions include:
a. Cadangan Penurunan Nilai Piutang a. Allowances for Impairment of Receivables
Entitas mengevaluasi akun tertentu jika terdapat
informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak
dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal
tersebut, Entitas mempertimbangkan, berdasarkan
fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak
terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan
pelanggan dan status kredit dari pelanggan dan faktor
pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi
spesifik atas jumlah piutang guna mengurangi jumlah
piutang pada jumlah yang diharapkan dapat diterima.
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima
mempengaruhi jumlah penyisihan untuk penurunan
nilai piutang.
The Entity evaluates specific accounts where it
has information that certain customers are unable
to meet their financial obligations. In these cases,
the Entity uses judgment, based on the best
available facts and circumstances, including but
not limited to, the length of its relationship with
the customer and the customer’s current credit
status and known market factors, to record
specific provisions against amounts due to reduce
its receivable amounts that expects to collect.
These specific provisions are re-evaluated and
adjusted as additional information received
affects the amounts of allowance for impairment
of receivables.
Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang
telah diungkapkan dalam Catatan 4, 5 dan 9.
The carrying amount of loans and receivables are
disclosed in Notes 4, 5 and 9.
b. Aset Tetap b. Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan menggunakan
metode garis lurus untuk kelompok bangunan dan
prasarana sedangkan untuk kelompok selain
bangunan dan prasarana disusutkan dengan metode
saldo menurun ganda berdasarkan taksiran masa
manfaat ekonomis. Manajemen mengestimasi masa
manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan
20 tahun. Umur masa manfaat ini adalah umur yang
secara umum diharapkan dalam industri di mana
Entitas menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa
aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan
mungkin direvisi.
Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam
Catatan 10.
The costs of fixed assets are depreciated using the
straight-line method for buildings and
improvements. depreciation of non-buildings and
improvements are computed using the double-
declining-balance-method based on the estimated
useful lives of the assets. Management estimates
the useful lives of these fixed assets to be within 4
to 20 years. These are common life expectancies
applied in the industries where the Entity
conducts its businesses. Changes in the expected
level of usage and technological development
could impact the economic useful lives and the
residual values of these assets, and therefore
future depreciation charges could be revised.
The carrying amounts of fixed assets is disclosed
in Note 10.
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 34 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
c. Pajak Penghasilan c. Income Tax
Entitas beroperasi di bawah peraturan perpajakan di
Indonesia. Pertimbangan yang signifikan diperlukan
untuk menentukan provisi pajak penghasilan dan
pajak pertambahan nilai. Apabila keputusan final atas
pajak tersebut berbeda dari jumlah yang pada
awalnya dicatat, perbedaan tersebut akan dicatat di
laporan laba rugi pada periode dimana hasil tersebut
dikeluarkan.
Operation of the Entity are under the Indonesian
tax regulations. Significant judgement is required
in determining the provision for income taxes and
value added taxes. Where the final tax outcome of
these matters is different from the amounts that
were initially recorded, such differences will
recorded at profit and loss account in the period
in which such determination is made.
d. Imbalan Kerja d. Employee Benefits
Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada
sejumlah faktor yang ditentukan dengan
menggunakan asumsi aktuaria. Asumsi yang
digunakan dalam menentukan biaya bersih untuk
pensiun termasuk tingkat pengembalian jangka
panjang yang diharapkan atas aset program dan
tingkat diskonto yang relevan. Setiap perubahan
dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat
liabilitas imbalan kerja.
The present value of the employee benefits
obligation depends on a number of factors that
are determined on an actuarial basis using a
number of assumptions. The assumptions used in
determining the net cost for pensions include the
expected long-term rate of return on the relevant
plan assets and the discount rate. Any changes in
these assumptions will impact the carrying
amount of employee benefits obligation.
Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan atas
aset program ditentukan secara seragam, dengan
mempertimbangkan pengembalian historis jangka
panjang, alokasi aset dan perkiraan masa depan atas
pengembalian investasi jangka panjang.
The expected return on plan assets assumption is
determined on a uniform basis, taking into
consideration long-term historical returns,asset
allocation and future estimates of long-term
investment returns.
Asumsi penting lainnya untuk liabilitas imbalan kerja
sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini.
Other key assumptions for employee benefits
obligation are based in part on current market
conditions.
Nilai tercatat liabilitas diestimasi imbalan kerja
diungkapkan dalam Catatan 17.
The carrying amount of estimated liabilities for
employee benefit is disclosed in Note 17.
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 35 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2015 2014
Rp Rp
Kas (Termasuk Mata Uang Asing - Catatan 26) 22.989 5.549 Cash on Hand (Including Foreign Exchange - Note 26)
Bank - Pihak Ketiga Cash in Banks - Third Parties
Rupiah: Rupiah:
PT Bank Central Asia Tbk 8.342 5.548 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.862 833 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited 1.033 -- The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited
Lain - lain (dibawah Rp 1 milyar) 1.001 960 Others (below Rp 1 billion)
Sub Jumlah 12.238 7.341 Sub Total
Dolar Amerika Serikat: US Dollar:
PT Bank Central Asia Tbk 5.631 3.170 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.110 3.119 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Lain - lain (dibawah Rp 1 milyar) 2.659 1.670 Others (below Rp 1 billion)
Sub Jumlah 9.400 7.959 Sub Total
Jumlah 44.627 20.849 Total
Deposito Berjangka - Pihak Ketiga Time Deposit - Third Party
Rupiah 176.927 176.927 Rupiah
Jumlah 221.554 197.776 Jumlah
Tingkat suku bunga deposito berjangka masing-masing
sebesar 7,50% dan 10,5% di tahun 30 September 2015
dan 31 Desember 2014.
The annual interest rate of time deposits was 7,50%
and 10.5% in September 30, 2015 and December
31,2014, respectively.
Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember
2014 tidak ada kas dan setara kas yang digunakan
sebagai jaminan.
As of June 30, 2015 and December 31,2014 no
cash and cash equivalents were used as collateral.
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 36 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2015 2014
Rp Rp
a. Berdasarkan Pelanggan a. By Debtors
Pihak Ketiga Third Parties
Pelanggan Dalam Negeri 1.013.006 793.037 Local Debtors
Pelanggan Luar Negeri 10.919 14.054 Foreign Debtors
Jumlah 1.023.924 807.091 Total
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (19.480) (19.480) Allowance for Impairment Losses
Bersih 1.004.444 787.611 Net
Pihak Berelasi (Catatan 28) 9.522 4.401 Related Parties (Note 28)
Jumlah 1.013.966 792.012 Total
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut : The analysis of aging schedule of trade receivables were as follows:
30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2015 2014
Rp Rp
b. Berdasarkan Umur (hari) b. By Age
Pihak ketiga Third parties
0 - 30 Hari 715.230 535.217 0 - 30 Days
31 - 90 Hari 184.442 122.109 31 - 90 Days
> 90 hari 104.773 130.285 > 90 Days
Jumlah 1.004.444 787.611 Total
Pihak berelasi Related parties
Belum jatuh tempo 9.522 4.401 Not yet due
Bersih 1.013.966 792.012 Net
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Trade receivables based on currency are as follows:
c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currencies
Rupiah 753.528 600.386 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 260.438 191.626 US Dollar
Jumlah 1.013.966 792.012 Total
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut :
The changes in the allowances for impairment are as follows :
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 37 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
2015 2014
Rp Rp
Saldo Awal 19.480 18.144 Beginning Balance
Penambahan Tahun Berjalan (Catatan 23) -- 1.336 Addition During the Year (Note 23)
Penghapusan Tahun Berjalan - -- Written off During the Year
Saldo Akhir 19.480 19.480 Ending Balance
Berdasarkan hasil penelaahan atas kolektabilitas piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Entitas berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Based on the review of the collectability of individual receivables at the end of year, the management of the Entity believes that the allowance for impairment loss is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts.
Piutang usaha digunakan sebagai jaminan utang bank yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Commonwealth, PT Bank ICBC Indonesia, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Standard Chartered Bank dan Deutsche Bank (lihat Catatan 12 dan 16).
Trade receivables are used as collateral for bank loans obtained from PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Commonwealth, PT Bank ICBC Indonesia, The Hongkong, Standard Chartered Bank and Shanghai Banking Corporation Limited and Deutsche Bank (see Note12 and 16).
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2015 2014
Rp Rp
Bahan Baku 787.943 1.382.646 Raw Materials
Barang Jadi 733.266 531.283 Finished Goods
Barang Dalam Perjalanan -- 278.494 Goods in Transit
Bahan Pembantu 193.321 182.294 Indirect Materials
Jumlah 1.714.530 2.374.717 Total
Persediaan digunakan sebagai jaminan atas utang bank yang diperoleh dari Indonesia Eximbank, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Commonweath, PT Bank ICBC Indonesia, The Hongkong, Standard Chartered Bank and Shanghai Banking Corporation Limited dan Deutsche Bank (lihat Catatan 12 dan 16).
Inventories are used as collateral for bank loans obtained from Indonesia Eximbank, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Commonwealth, PT Bank ICBC Indonesia, The Hongkong, Standard Chartered Bank and Shanghai Banking Corporation Limited and Deutsche Bank (see Note 12 and 16).
Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi fisik dan tingkat perputaran persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa tidak ada persediaan usang atau penurunan nilai pada persediaan, dan oleh karena itu tidak diperlukan penyisihan atas persediaan usang atau penurunan nilai pada persediaan.
Based on the review of the physical condition and turnover of the inventories at the end of the year, the Entity’s and Subsidiary’s management believes that there are no obsolete inventories or decline in value of inventories, and therefore no allowance for obsolescence or other decline in value has been provided.
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 38 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
Persediaan diasuransikan kepada PT Asuransi Allianz Utama Indonesia. PT Krida Upaya Tunggal dan PT Asuransi MSIG Indonesia terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 389,427 dan 925.674 masing-masing pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari kebakaran dan risiko lainnya.
Inventories were insured with PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Krida Upaya Tunggal and PT Asuransi MSIG Indonesia against fire, theft and other possible risks with amounts insured amounting to Rp 389,427 and Rp 925,674 as of September 30, 2015 and December 31,2014, respectively. The Entity’s and subsidiary’s management believes that its insurance coverage is adequate to cover the possible losses to inventories from fire and other risks.
7. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 7. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2015 2014
Rp Rp
Uang Muka Pembelian 353.917 149.540 Purchase Advances
Biaya Dibayar di Muka 35.081 14.681 Prepaid Expenses
Jumlah 388.998 164.221 Total
Uang muka pembelian terutama merupakan uang muka terkait pembelian bahan baku dan mesin.
Purchase advances mainly consist of advances which are related to the purchase of raw materials and machine.
8. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 8. OTHER CURRENT FINANCIAL ASSETS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2015 2014
Rp Rp
Piutang Lain-lain 45.362 28.673 Other Receivables
Jumlah 45.362 28.673 Total
9. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 9. INVESTMENT IN ASSOCIATES
Berdasarkan akta No. 8 oleh notaris Lusia Hutabarat, SH, di Jakarta, tanggal 9 Januari 2013, Entitas melakukan penyertaan saham di PT Sanko Steel Indonesia sebesar Rp 24,132 atau 50% kepemilikan saham dimana Entitas bukan pemegang saham pengendali. Investasi saham pada PT Poses oleh Entitas pada tahun 2011, dengan harga perolehan Rp 446 atau 20% kepemilikan saham dimana Entitas bukan pemegang saham pengendali. Pada tahun 2013, Entitas mencatat
Based on the deed No. 8 dated January 9, 2013 by Lusia Hutabarat, SH, notary in Jakarta, the Entity invested in PT Sanko Steel Indonesia amounting Rp 24,132 or 50% of the equity shares whereby the Entity is non-controlling shareholder. Investment shares on PT Poses by the Entity in 2011 were acquired for Rp 446 or 20% of the equity shares whereby the Entity is non-controlling shareholder. As of 2013, the Entity recognized value on impairment of
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 39 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
penurunan nilai atas investasi pada PT Poses tersebut sebesar Rp 289.
investment on PT Poses amounting to Rp 289.
Mutasi penyertaan saham pada entitas asosiasi adalah sebagai berikut:
Movement in investments in associate are as follows:
2015
Persentase Kepemilikan/ Percentage of
Ownership
Harga Perolehan/
At Cost
Akumulasi Ekuitas dalam Laba Bersih/ Accumulated Equity in Net
Earnings
Penurunan Nilai/ Impairment
Value Nilai Buku/
Net Book Value
PT Sanko Steel 50% 25.204 - - 25.204
PT Sanko Steel
PT Poses 20% 446 (157) (289) - PT Poses
2014
Persentase Kepemilikan/ Percentage of
Ownership
Harga Perolehan/
At Cost
Akumulasi Ekuitas dalam Laba Bersih/ Accumulated Equity in Net
Earnings
Penurunan Nilai/ Impairment
Value Nilai Buku/
Net Book Value
PT Sanko Steel 50% 24.132 1.072 - 25.204
PT Sanko Steel
PT Poses 20% 446 (157) (289) - PT Poses
Tidak tersedia informasi berdasarkan kuotasi harga publikasian atas nilai wajar investasi pada entitas asosiasi tersebut.
There was no fair value information available based on quoted market prices of the investment in associate.
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 40 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
10. ASET TETAP 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
Akun terdiri dari :
1 Januari/ Eliminasi Penambahan/Pengurangan/Reklasifikasi/ Surplus Jumlah/
January 1, 2015 Akumulasi Additions Deductions Reclassification Revaluasi Total
Penyusutan/ (Catatan 19)/
Elimination of Revaluation
Accumulated Surplus
Depreciation (Note 19)
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan/Revaluasi Acquisition Cost/Revaluation:
Pemilikan Langsung Direct Acquisitions
Tanah 811.919 -- 683 -- -- -- 812.602 Land
Bangunan dan Prasarana 203.936 -- 100 -- 1.735 -- 205.771 Buildings and Improvements
Mesin dan Peralatan 446.390 -- 32.696 322 11.722 -- 490.485 Machines and Equipment
Kendaraan 18.590 -- 790 288 -- -- 19.091 Vehicles
Inventaris Kantor 24.727 -- 867 -- 334 -- 25.927 Office Furniture and Fixtures
Aset Dalam Penyelesaian Construction in Progress
Bangunan dan Prasarana 17.408 -- 37.217 -- (1.735) -- 52.890 Buildings and Improvements
Mesin dan Peralatan 3.816 -- 67.746 -- (2.682) -- 68.880 Machines and Equipment
Inventaris Kantor 1.391 -- 2.725 -- (334) -- 3.782 Office Furniture and Fixtures
Aset Pembiayaan - -- -- -- - -- Finance Leased Assets
Mesin dan Peralatan 62.939 -- -- -- (9.040) -- 53.899 Machines and Equipment
Kendaraan - -- -- -- -- -- Vehicles
Jumlah 1.591.116 - 142.823 610 -- -- 1.733.329 Total
Akumulasi Penyusutan: Accumulated Depreciation:
Pemilikan Langsung Direct Acquisitions
Bangunan dan Prasarana -- -- 10.124 -- -- -- 10.124 Buildings and Improvements
Mesin dan Peralatan -- -- 57.284 32 1.051 -- 58.303 Machines and Equipment
Kendaraan 11.629 -- 889 288 -- -- 12.230 Vehicles
Inventaris Kantor 15.190 -- 4.047 -- -- -- 19.237 Office Furniture and Fixtures
Aset Pembiayaan -- -- -- -- -- -- -- Finance Leased Assets
Mesin dan Peralatan 3.172 -- 6.144 -- (1.051) -- 8.265 Machines and Equipment
29.991 - 78.488 320 -- -- 108.159 Total
Nilai Tercatat 1.561.125 1.625.170 Book Value
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 41 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
1 Januari/ Eliminasi Penambahan/Pengurangan/Reklasifikasi/ Surplus 31 Desember/
January 1, 2014 Akumulasi Additions Deductions Reclassification Revaluasi December 31
Penyusutan/ (Catatan 19)/ 2014
Elimination of Revaluation
Accumulated Surplus
Depreciation (Note 19)
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan/Revaluasi Acquisition Cost/Revaluation:
Pemilikan Langsung Direct Acquisitions
Tanah 624.149 -- 55.334 -- -- 132.436 811.919 Land
Bangunan dan Prasarana 134.414 9.177 6.620 -- 67.360 4.719 203.936 Buildings and Improvements
Mesin dan Peralatan 316.077 84.277 52.313 46.549 88.348 120.478 446.390 Machines and Equipment
Kendaraan 16.254 -- 2.421 85 -- -- 18.590 Vehicles
Inventaris Kantor 16.051 -- 8.655 43 64 -- 24.727 Office Furniture and Fixtures
Aset Dalam Penyelesaian Construction in Progress
Bangunan dan Prasarana 20.349 -- 65.156 15 (68.082) -- 17.408 Buildings and Improvements
Mesin dan Peralatan 27.843 -- 65.090 25 (89.092) -- 3.816 Machines and Equipment
Inventaris Kantor 20 -- 1.435 -- (64) -- 1.391 Office Furniture and Fixtures
Aset Pembiayaan - -- -- -- -- -- Finance Leased Assets
Mesin dan Peralatan 24.036 4.005 44.505 -- 1.466 (3.063) 62.939 Machines and Equipment
Kendaraan - -- -- -- -- -- Vehicles
Jumlah 1.179.193 97.459 301.529 46.717 -- 254.570 1.591.116 Total
Akumulasi Penyusutan: Accumulated Depreciation:
Pemilikan Langsung Direct Acquisitions
Bangunan dan Prasarana -- 9.177 9.177 -- -- -- -- Buildings and Improvements
Mesin dan Peralatan -- 84.277 85.307 1.082 52 -- -- Machines and Equipment
Kendaraan 9.518 -- 2.196 85 -- -- 11.629 Vehicles
Inventaris Kantor 11.180 -- 4.053 43 -- -- 15.190 Office Furniture and Fixtures
Aset Pembiayaan -- -- -- -- -- -- -- Finance Leased Assets
Mesin dan Peralatan 932 4.005 6.297 -- (52) -- 3.172 Machines and Equipment
21.630 97.459 107.030 1.210 -- -- 29.991 Total
Nilai Tercatat 1.157.563 1.561.125 Book Value
2015 2014
Beban pabrikasi
(lihat Catatan 22) 74.468 102.057 Manufacturing expenses
(see Note 22) Beban penjualan 20 308 Selling expenses Beban umum dan administrasi
(lihat Catatan 24) 4.000 4.665 General and administrative expenses
(see Note 24)
Jumlah 78.488 107.030 Total
Entitas memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Surabaya, Pasuruan dan Karawang dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan (HGB) yang berjangka waktu antara 20 dan 30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2016 dan 2032. Entitas memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Gresik dan saat ini sedang dalam proses perubahan hak legal menjadi atas nama Entitas.
The Entity owns several plots of land that are located in Surabaya, Pasuruan and Karawang with Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB) for a period of 20 and 30 years that will mature in the years between 2016 and 2032. The Entity owns several plots of land located in Gresik and is still in the process of changing the legal right to such plots to the name of Entity.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang menunjukkan adanya penurunan nilai aset tetap Entitas dan Entitas Anak pada tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014.
Based on the management’s evaluation, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in value of fixed assets owned by the Entity and Subsidiary as of September 30, 2015 and December 31,2014.
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 42 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
Pada 30 September 2015, nilai tercatat aset dalam penyelesaian Entitas mencapai 10,35% dari besarnya nilai kontrak, dimana estimasi penyelesaian aset di 2015. Tidak terdapat hambatan yang signifikan dalam penyelesaian aset.
On September 30, 2015, the carrying value of the construction in progress of the Entity was 10.35% of the amount value of the contract, where the estimated completion of the assets in 2015. There are no significant barriers to the completion of asset.
Aset tetap tertentu milik Entitas dijadikan jaminan atas hutang bank yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (lihat Catatan 16).
Certain fixed assets which were owned by the Entity are used as collateral for the bank loans obtained from PT Bank Central Asia Tbk (see Note 16).
Seluruh aset tetap kecuali tanah, telah diasuransikan kepada PT Krida Upaya Tunggal, PT Asuransi Allianz Utama, PT Jasindo dan PT Asuransi Wahana Tata terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 353.992 dan Rp 593.791 masing-masing pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut adalah cukup untuk menutup kerugian dari risiko atas aset yang dipertanggungkan.
All property, plant and equipment, except land, were insured with PT Krida Upaya Tunggal, PT Asuransi Allianz Utama, PT Jasindo dan PT Asuransi Wahana Tata with against fire, theft and other possible risks with the amounts insured amounting to Rp 353,992 and Rp 593,791 as of September 30, 2015December 31, 2014, respectively. Management believes that the Entity’s insurance coverage is adequate to cover all possible losses to the assets insured.
11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 11. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Akun ini terdiri dari pembayaran uang muka pembelian atas tanah yang belum direalisasikan perolehannya masing-masing sebesar Rp 42.349 dan Rp 40.006 pada 30 September 2015 dan 31 Desember 2014.
This account consists of unrealized payment of advances for purchase of land amounted to Rp 42,349 and Rp 40,006 as of September 30, 2015 and December 31,2014, respectively.
12. HUTANG BANK 12. BANK LOANS Akun ini terdiri dari: This account consists of:
30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2015 2014
Rp Rp
PT Bank Central Asia Tbk 1.190.410 948.326 PT Bank Central Asia Tbk
Indonesia Eximbank 170.000 170.000 Indonesia Eximbank
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 139.304 134.827 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Commonwealth 120.000 105.000 PT Bank Commonwealth
PT Bank ICBC Indonesia 70.000 161.775 PT Bank ICBC Indonesia
HSBC Bank 100.826 109.058 HSBC Bank
Deutsche Bank 123.194 47.020 Deutsche Bank
Standard Chartered Bank 19.271 -- Standard Chartered Bank
Jumlah 1.933.006 1.676.006 Total
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 43 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Entitas memperoleh pinjaman dari BCA berupa fasilitas sebagai berikut:
The Entity obtained loan facility from BCA are as follows:
Fasilitas/Facilities Maksimum Kredit/ Maximum Credit
Suku Bunga/ Interest Rate Jatuh Tempo/ Maturity Date 30 September 2015 31 Desember 2014
Kredit Investasi 1/ Investment Credit Rp 90.000 11,00% 11,25%
25 September 2020/ September 25, 2020
Kredit Investasi 2/ Investment Credit 2 Rp 53.000 11,00% 11,25%
3 Desember 2020/ December 3, 2020
Kredit Investasi 3 (Baru)/ Investment Credit 3 (New) Rp 95.000 11,00% 11,25%
8 Juli 2022/ July 8, 2022
Kredit Investasi 4 (Baru)/ Investment Credit 4 (New) Rp 180.000 11,00% 11,25%
8 Juli 2022/ July 8, 2022
Kredit Investasi 5 (Baru)/ Investment Credit 5 (New) Rp 95.000 11,00% 11,25%
8 Juli 2022/ July 8, 2022
Kredit Lokal/ Local Credit Rp 100.000 11,00% 11,25%
8 Desember 2015/ Desember 8, 2015
Kredit Multi Facility/ Multy Facility Credit USD 168.000 11,00% 11,25%
8 Desember 2015/ December 8, 2015
Foreign Exchange USD 20.000 - - 8 Desember 2015/ December 8, 2015
Bank Garansi/ Bank Guarantee Rp 30.000 - -
8 Desember 2015/ December 8, 2015
Nego/ Diskonto/ Negotiations/ Discounts USD 5.000 - -
8 Desember 2015/ December 8, 2015
Installment Loan Rp 194.816 11,00% 11,25% 8 Juli 2016/ July 8, 2016
a.
Fasilitas pinjaman dari BCA ditujukan untuk
pembiayaan modal kerja, pengadaan bahan baku dan
suku cadang mesin, penerbitan bank garansi untuk
mendukung pelaksanaan proyek penjualan, negosiasi
atau diskonto wesel ekspor dan untuk meminimalisasi
risiko perubahan kurs atas pinjaman mata uang asing,
pembelian T/B gudang/pabrik, mesin dan biaya instalasi
pabrik di Sidoarjo, refinance pembelian mesin-mesin di
pabrik unit I, unit II, unit III, unit IV dan unit V yang
sebelumnya dibeli dengan dana internal, membiayai
dan/atau me-refinance project Karawang Expansion
(bangunan dan mesin) dan untuk membiayai pembelian
dan/atau pembangunan proyek gudang/workshop.
b. These facilities from BCA were intended for
working capital, the procurement of raw materials
and spare part of machinery, issuance of bank
guarantees to support the implementation of the
sales project, negotiation or discount of export
notes and minimize the risk of exchange rate
changes in foreign currency loans, purchase of T /
B warehouse / factory, machine and plant
installation costs in Sidoarjo, refinance the
purchase of machinery in the factory units I, II
unit, unit III, IV and units V units previously
purchased with internal funds, finance and / or his
Karawang refinance Expansion project (buildings
and machinery) and to finance the purchase and /
or development project shed / workshop.
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 44 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan tanah, bangunan, mesin piutang usaha dan persediaan milik Entitas.
c. The loan facility was collateralized with landrights, building, macinary, trade receivables and inventories owned by the Entity.
Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas kredit ini meliputi pembatasan sebagai berikut:
Terms of the agreement in connection with this credit facility includes:
1. Pemeliharaan rasio keuangan (Current Ratio minimal 1, Leverage Ratio maksimum 2,5 dan Debt Service Coverage minimum 1,5).
2. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA, Entitas, tidak diperkenankan untuk: a. Mengikatkan diri sebagai penjamin b. Menambah fasilitas kredit dari bank atau
lembaga keuangan lain.
1. Maintenance of financial ratios (Current Ratio of at least 1, Leverage Ratio maximum of 2.5, and Debt Service Coverage minimum 1.5).
2. Without prior written approval from BCA, Entities, are not allowed to: a. Bind the Entity is itself as a guarantor. b. Receive credit facility from bank or other
financial institution.
Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, Entitas telah memenuhi persyaratan tersebut.
As of September 30, 2015 and December 31, 2014, the Entity has complied with these requirements.
Indonesia Eximbank (Eximbank) Indonesia Eximbank (Eximbank)
Entitas memperoleh pinjaman dari Eximbank berupa fasilitas Kredit Modal Kerja Ekspor (Skema Warehouse Receipt) dengan nilai sebesar Rp 170.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun, masing-masing pada tahun 2014 dan 2013. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 9 Desember 2015.
The Entity obtained loan facility from Eximbank as Export Working Capital Loan (Warehouse Receipt Scheme) amounting to Rp 170,000. This loan bears interest at 10.75% annum in 2014 and 2013, respectively. The loan will be due on December 9, 2015.
Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk modal kerja. These facility were used for working capital.
Fasilitas ini dijamin dengan persediaan milik Entitas This facility is collateralized by the inventories owned by the Entity.
Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas kredit ini meliputi pembatasan sebagai berikut:
Terms of the agreement in connection with this credit facility includes:
1. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Eximbank, Entitas, tidak diperkenankan untuk: a. Memperoleh pinjaman baru. b. Meminjamkan uang kepada afiliasi. c. Bertindak sebagai penjamin. d. Menggunakan fasilitas selain yang telah diatur.
e. Melakukan pengikatan yang bedampak pada
terganggunya kewajiban. f. Melakukan merger, konsolidasi, penyertaan
moda atau pembelian saham. g. Merubah anggaran dasar. h. Membagikan deviden. i. Merubah struktur permodalan. j. Mengubah komposisi pemegang saham.
k. Melakukan investasi di luar bidang usaha. l. Menjual harta perusahaan. m. Melakukan kegiatan atau transaksi yang tidak
wajar. n. Membubarkan atau menyatakan pailit.
1. Without prior written approval from Eximbank, the Entity is not allowed to: a. Obtain new loans. b. Lend money to an affiliate. c. Act as a guarantor. d. Use the facilities that have been set aside.
e. Conduct agreement that affecting
distruption in liabilities. f. Conduct merger, consolidation or
purchase shares. g. Amend Entity’s statutes. h. Distribute dividend. i. Change the capital structure. j. Change the composition of shareholders.
k. Invest in other areas of business. l. Sell the Entity’s property. m. Conduct any non reasonable
transactions. n. Dissolve or declare bankruptcy.
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 45 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon)
Entitas memperoleh pinjaman dari Danamon berupa fasilitas sebagai berikut:
The Entity obtained loan facilities from Danamon are as follows:
Fasilitas/Facilities Maksimum Kredit/ Maximum Credit
Suku Bunga/ Interest Rate Jatuh Tempo/ Maturity Date 30 September 2015 31 Desember 2014
Fasilitas Omnibus Trade/ Ombibus Trade Facility Rp 200.000 11,5% 11,5%
23 Mei 2016/ May 23, 2016 (lihat Catatan 34/see Note
34) Fasilitas Transaksi
Valuta Asing/ Foreign Currency Trancactions Facility USD 500 - -
23 Mei 2016/ May 23, 2016 (lihat Catatan 34/see Note
34)
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha dan persediaan milik Entitas yang diikat Fidusia Notariil sebesar USD 20.000.
The loan facility was collateralized with trade receivables and inventories owned by the Entity which is bound by Notary Fiduciary amounted to USD 20,000.
Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas kredit ini meliputi pembatasan sebagai berikut:
Terms of the agreement in connection with this credit facility includes:
1. Pemeliharaan Gearing Ratio maksimum 2,5.
2. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Danamon, Entitas, tidak diperkenankan untuk: a. Menjual atau mengalihkan kekayaan b. Menjaminkan kekayaan Entitas. c. Mengadakan perjanjian hutang kecuali dalam
kegiatan usaha. d. Menjamin pihak ketiga. e. Memberikan pinjaman kecuali kecuali dalam
kegiatan usaha. f. Merubah sifat dan kegiatan usaha.
g. Membubarkan Entitas. h. Membayar hutang pemegang saham.
1. Maintenance of Gearing Ratio maximum of 2.5.
2. Without prior written approval from Danamon, the Entity, is not allowed to: a. Sell or trasnferring its assets. b. Pledge the Entity’s assets. c. Entering financial obligations except in
operational activities. d. Binds itself as a guarantor. e. Providing loans except in operating
activities. f. Changing the nature and operational
activity. g. Dissolve the Entity h. Paying shareholder payables.
Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, Entitas telah memenuhi persyaratan tersebut.
As of September 30, 2015 and December 31,2014, the Entity has complied with these requirements.
PT Bank Commonwealth (Commonwealth) PT Bank Commonwealth (Commonwealth)
Entitas memperoleh pinjaman dari Commonwealth berupa fasilitas sebagai berikut:
The Entity obtained loan facilities from Commonwealth are as follows:
Fasilitas/Facilities Maksimum Kredit/ Maximum Credit
Suku Bunga/ Interest Rate Jatuh Tempo/ Maturity Date 30 September 2015 31 Desember 2014
Fasilitas LC Import Omnibus PIF Omnibus PoSF/ LC Import Omnibus PIF Omnibus PoSF Facility USD 9.500 5% 5%
14 Maret 2016/ March 14, 2016
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 46 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
Fasilitas/Facilities Maksimum Kredit/
Maximum Credit Suku Bunga/ Interest Rate Jatuh Tempo/
Maturity Date 2014 2013
Fasilitas Transaksi Valuta Asing/ Foreign Currency Trancactions Facility USD 3.000 - -
14 Maret 2016/ March 14, 2016
Fasilitas pinjaman dari Commonwealth ditujukan untuk pembelian bahan baku.
Facility from Commonwealth was intended for the procurement of raw materials.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha yang diikat Fidusia Notariil sebesar USD 3.000 dan persediaan yang diikat Fidusia Notariil sebesar USD 7.000 milik Entitas.
The loan facility was collateralized with trade receivables which is bound by Notary Fiduciary amounted to USD 3,000 and inventories which is bound by Notary Fiduciary amounted to USD 7,000 owned by the Entity.
Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas kredit ini meliputi pembatasan sebagai berikut:
Terms of the agreement in connection with this credit facility includes:
1. Pemeliharaan rasio keuangan (Current Ratio minimal 1, Leverage Ratio maksimum 3,5, Debt to Equity Ratio maksimum 3 dan Security Coverage Ratio minimum 1,25).
2. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Commonwealth, Entitas, tidak diperkenankan untuk: a. Memindah tangankan, menjual atau
melepaskan aset material nasabah. b. Menjaminkan kekayaan nasabah ke pihak lain.
c. Mengadakan perjanjian yang dapat
menimbulkan kewajiban. d. Menjadi penjamin pihak ketiga. e. Memberi atau menerima pinjaman dari pihak
lain. f. Merubah sifat kegiatan usaha.
g. Melakukan merger, akuisisi, reorganisasi,
restrukturisasi dan sebagainya. h. Membayar hutang kepada pemegang saham. i. Melakukan transaksi valas yang kompleks.
1. Maintenance of financial ratios (Current Ratio of at least 1, Leverage Ratio maximum of 3.5, Debt to Equity Ratio maximum 3 and Security Coverage Ratio minimum 1.25).
2. Without prior written approval from Commonwealth, the Entity, is not allowed to: a. Transfer the, sell or otherwise dispose of
material assets of the Entity. b. Pledge assets of the Entity to other
parties. c. Enter into an agreement which may cause
liability. d. Bind itself as a guarantor. e. Grant or receive loans from other parties.
f. Change the nature and operational
activity. g. Enter merger, acquisition,
reorganization, restructuring and so on. h. Settle shareholder payables. i. Conduct complex foreign exchange
transactions.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Entitas telah memenuhi persyaratan tersebut.
As of December 31, 2014 and 2013, the Entity has complied with these requirements.
PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) Entitas memperoleh pinjaman dari ICBC berupa fasilitas Import LC Line (Sight/Usance) dengan main limit sebesar USD 20.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 26 April 2016 (lihat Catatan 34).
The Entity obtained Import LC Line (Sight/Usance) loan facility with main limit amounting to USD 20.000 from ICBC. The loan will be due on April 26, 2016 (see Note 34).
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan piutang The loan facility was collateralized with trade
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 47 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
usaha dan/ atau persediaan milik Entitas yang diikat Fidusia Notariil sebesar USD 20.000.
receivables and/or inventories owned by the Entity which is bound by Notary Fiduciary amounted to USD 20,000.
Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas kredit ini meliputi pembatasan sebagai berikut:
Terms of the agreement in connection with this credit facility includes:
1. Pemeliharaan Gearing Ratio maksimum 3,25.
2. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari ICBC, Entitas, tidak diperkenankan untuk: a. Mengalihkan hak dan kewajiban kepada pihak
manapun juga. b. Memperoleh pinjaman dan atau meminjamkan
uang kepada pihak ketiga. c. Merubah bidang usaha perusahaan. d. Merubah bentuk/status hukum perusahaan. e. Melakukan merger, akuisisi, konsolidasi,
investasi. f. Memindah tangankan, menjual atau
melepaskan aset material Entitas.
1. Maintenance of Gearing Ratio maximum of 3.25.
2. Without prior written approval from ICBC, the Entity, is not allowed to: a. Transfer the rights and obligations to any
party. b. Obtain loans or lending money to a third
party. c. Change fields of business d. Change the Entity form / legal status e. Conduct merger, acquisition,
consolidation, investmen. f. Transfer, sell or otherwise dispose of
material assets of the Entity.
Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, Entitas telah memenuhi persyaratan tersebut.
As of September 30, 2015 and December 31, 2014 the Entity has complied with these requirements.
Deutsche Bank (Deutsche) Deutsche Bank (Deutsche)
Entitas memperoleh pinjaman dari Deutsche berupa fasilitas Short Term dengan plafon sebesar USD 10.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 20 Juni 2016
The Entity obtained Short Term facility with limit amounting to USD 10.000 from Deutsche. The loan will be due on June 20, 2016.
Fasilitas digunakan untuk pembiayaan kebutuhan modal kerja.
The Facility shall be used for the purpose of financing working capital.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha dan persediaan milik Entitas yang diikat Fidusia Notariil sebesar USD 10.000.
The loan facility was collateralized with trade receivables and inventories owned by the Entity which is bound by Notary Fiduciary amounting to USD 10,000.
Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas kredit ini meliputi pembatasan sebagai berikut:
Terms of the agreement in connection with this credit facility includes:
1. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Deutsche, Entitas, tidak diperkenankan untuk: a. Mengurangi kepemilikan saham PT Cakra
Bhakti Para Putra kepada Entitas di bawah 51%.
b. Reorganisasi, peleburan, rekonstruksi dan sebagainya.
1. Without prior written approval from Deutsche, the Entity, is not allowed to: a. Reduce the stake of PT Chakra Bhakti
Para Putra of the Entity under 51%.
b. Reorganize, consolidate, reconstruct and so on.
Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, Entitas telah memenuhi persyaratan tersebut.
As of September 30, 2015 and December 31,2014, the Entity has complied with these requirements.
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 48 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC)
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC)
Entitas memperoleh pinjaman dari HSBC berupa fasilitas sebagai berikut:
The Entity obtained loan facility from HSBC are as follows:
Fasilitas/Facilities Maksimum Kredit/ Maximum Credit
Suku Bunga/ Interest Rate Jatuh Tempo/ Maturity Date 30 September 2015 31 Desember 2014
Fasilitas Limit Gabungan/ Combined Limit Facility USD 19.500 6,50% 6,15%
31 januari 2016/ Jan 31, 2016
Fasilitas Treasury/ Treasury Facility USD 500 6,50% 6,15%
31 Januari 2016/ Jan 31, 2016
Fasilitas pinjaman dari HSBC ditujukan untuk menunjang kegiatan operasional Entitas.
Facility from HSBC was intended for supporting Entity’s operating activity.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha yang diikat Fidusia Notariil sebesar USD 10.000 dan persediaan yang diikat Fidusia Notariil sebesar USD 10.000 milik Entitas.
The loan facility was collateralized with trade receivables which is bound by Notary Fiduciary amounting to USD 10,000 and inventories which is bound by Notary Fiduciary amounting to USD 10,000 owned by the Entity.
Pada saat ini pinjaman tersebut dalam proses perpanjangan.
At the moment the loan is in the process of renewal.
Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas kredit ini meliputi pembatasan sebagai berikut:
Terms of the agreement in connection with this credit facility includes:
1. Pemeliharaan rasio keuangan (Current Ratio minimal 1, Leverage Ratio maksimum 3 dan Debt Service Coverage Ratio minimum 1,75).
2. Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari HSBC, Entitas, tidak diperkenankan untuk: a. Membuat, menanggung atau mengijinkan
adanya suatu penjaminan aktiva. b. Membuat mengadakan atau menyetujui hutang
dengan nilai di atas Rp 20.000. c. Memberikan suatu pinjaman kepada
perusahaan atau orang lain. d. Menjaga kepemilikan PT Cakra Bhakti Para
Putra kepada Entitas di atas 51%.
1. Maintenance of financial ratios (Current Ratio of at least 1, Leverage Ratio maximum of 3 and Debt Service Coverage Ratio minimum 1.75).
2. Without prior written approval from HSBC, the Entity, is not allowed to: a. Conduct, bear or allow the existence of a
guaranteed assets. b. Conduct, organize or approve debts with
value of more than Rp 20,000. c. Provide loans to entity or other party.
d. Maintain the ownership of PT Chakra
Bhakti Para Putra to the Entity over 51%. Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, Entitas telah memenuhi persyaratan tersebut.
As of September 30, 2015 and December 31,2014, the Entity has complied with these requirements.
Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank
Entitas memperoleh pinjaman dari Standard Chartered Bank berupa fasilitas sebagai berikut:
The Entity obtained loan facility from Standard Chartered Bank are as follows:
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 49 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
Fasilitas/Facilities Maksimum Kredit/
Maximum Credit Suku Bunga/ Interest Rate Jatuh Tempo/
Maturity Date 30 September 2015 31 Desember 2014
Fasilitas Import Letter of Credit/ Import Letter of Credit USD 15.000 3% 3%
31 Agustus 2016/ August 31, 2016
Fasilitas Import Loan / Import Loan Facility USD 15.000 3% 3%
31 Agustus 2016/ August 31, 2016
Fasilitas Shipping Guarantee/ Shipping Guarantee Facility USD 10.000 3% 3%
31 Agustus 2016/ August 31, 2016
Fasilitas Export Invoice Financing/ Export Invoice Financing Facility USD 15.000 3% 3%
31 Agustus 2016/ August 31, 2016
Fasilitas Import Invoice Financing/ Import Invoice Financing Facility USD 15.000 3% 3%
31 Agustus 2016/ August 31, 2016
Fasilitas Bond and Guarantee/ Bond and Guarantee Facility USD 15.000 3% 3%
31 Agustus 2016/ August 31, 2016
Fasilitas Credit Bills Negotiated-Discrepant/ Credit Bills Negotiated-Discrepant Facility USD 10.000 3% 3%
31 Agustus 2016/ August 31, 2016
Fasilitas Foreign Exchange/ Foreign Exchange Facility USD 15.000 3% 3%
31 Agustus 2016/ August 31, 2016
Fasilitas pinjaman dari Standard Chartered ditujukan untuk pembiayaan modal kerja entitas.
Facility from Standard Chartered was intended to finance the Entity working capital.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan piutang usaha dan persediaan milik Entitas yang diikat Fidusia Notariil masing-masing sebesar USD 7.500.
The loan facility was collateralized with trade receivables and inventories owned by the Entity which is bound by Notary Fiduciary amounting to USD 7,500, respectively.
Persyaratan dalam perjanjian sehubungan dengan fasilitas kredit ini meliputi pembatasan dimana keluarga Susanto dan Hudianto harus memiliki minimal 51% dari saham penerima pinjaman dan memegang kendali atas manajemen penerima pinjalan.
Terms of the agreement in connection with this credit facility is Susanto and Hudianto family to own minimum of 51% Entity’s share and have management control of the Entity.
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 50 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
13. HUTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2015 2014
Rp Rp
Berdasarkan Pemasok By Suppliers
Pihak Ketiga: Third Parties:
Pemasok Dalam Negeri 131.269 214.474 Local Suppliers
Pemasok Luar Negeri 87.635 489.581 Foreign Suppliers
218.904 704.055
Pihak Berelasi (Catatan 28) 1.247 1.682 Related Parties (Note 28)
Jumlah 220.151 705.737 Total
30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2015 2014
Rp Rp
Berdasarkan Umur By Age
Belum Jatuh Tempo 9.669 33.203 Not Yet Due
Telah Jatuh Tempo : Past Due
1 - 30 Hari 93.539 366.670 1 - 30 Days
31 - 60 Hari 52.032 68.889 31 - 60 Days
61 - 90 Hari 44.315 83.239 61 - 90 Days
Di atas 90 Hari 20.596 153.736 Over 90 Days
Jumlah 220.151 705.737 Total
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 51 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2015 2014
Rp Rp
Berdasarkan Mata Uang By Currencies
Pihak ketiga Third Parties
Pemasok luar negeri Overseas supplier
Dollar Amerika Serikat 85.528 194.428 United State Dollars
Lian-lain 2.107 20.046 Other
Sub Jumlah 87.635 214.474 Sub Total
Pihak berelasi Related parties
Rupiah 583 1.118 Rupiah
Dollar Amerika Serikat 664 564 United State Dollars
Sub Jumlah 1.247 1.682 Sub Total
Pemasok dalam negeri Local Supplier
Rupiah 89.228 426.929 Rupiah
Dollar Amerika Serikat 40.686 50.718 United State Dollars
Lain-lain 1.355 11.934 Other
Sub Jumlah 131.269 489.581 Sub Total
Jumlah 220.151 705.737 Total
Tidak terdapat jaminan yang diberikan sehubungan dengan hutang usaha tersebut.
There is no collateral with regard to trade payables.
14. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK
LAINNYA 14. OTHER CURRENT FINANCIAL LIABILITIES
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2015 2014
Rp Rp
Uang Jaminan Pelanggan 115.192 77.882 Customer Deposits
Utang Lain-Lain 37.807 37.837 Other Payables
Jumlah 152.999 115.719 Total
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 52 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
15. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 15. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2015 2014
Rp Rp
Ekspor dan Pengiriman 10.592 12.886 Export and Freight
Bunga Pinjaman 4.088 4.088 Interest Expense
Komisi 1.307 1.311 Commisions
Lain-lain 11.991 5.896 Others
Jumlah 27.978 24.181 Total
16. HUTANG JANGKA PANJANG 16. LONG-TERM LOANS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2015 2014
Rp Rp
PT Bank Central Asia Tbk 340.883 288.730 PT Bank Central Asia Tbk
Jumlah 340.883 288.730 Total
Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (34.154) (63.872) Current Portion
Bagian Jangka Panjang 306.728 224.858 Long Term Bank Loans
Liabilitas sewa pembiayaan Obligation under finance lease
Pembayaran sewa minimal berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
The future minimum lease payments based on finance lease agreements as of September 30, 2015 and December 31, 2014 are as follows:
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 53 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2015 2014
Rp Rp
Pembayaran yang Jatuh Tempo: Payments due in:
pada Tahun: pada Tahun:
2015 2.829 20.910 2015
2016 13.573 17.869 2016
2017 14.600 15.638 2017
2018 1.211 1.135 2018
2019 37 2019
Jumlah Pembayaran Sewa Minimal 32.250 55.552 Total Minimum Lease Payments
Dikurangi Beban Keuangan Masa Depan 5.180 (8.031) Less Future Finance Charges
Nilai Kini Pembayaran Sewa Minimal 37.430 47.521 Present Value of Minimum Lease Payments
Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun (3.956) (16.601) Current Portion
Bagian Jangka Panjang 33.474 30.920 Long - term Portion
Pada tahun 2014, Entitas melakukan transaksi jual dan sewa balik untuk mesin dengan PT Orix Indonesia Finance. Selisih antara harga jual dan nilai buku aset yang dijual diakui dan dicatat sebagai keuntungan ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa balik dan diamortisasi selama periode sewa. Pada 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, besarnya keuntungan ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa balik masing-masing adalah sebesar Rp 605 dan Rp 2.516.
In 2014, the Entity entered into asset sale and leaseback transactions on machinery with PT Orix Indonesia Finance. The difference between the proceeds from the sale and net book value was recorded as deferred gain on sales and leaseback and amortized proportionally over the rental period. The balance of deferred gain on sales and leaseback-net as of September 30, 2015 and December 31,2014 amounted to Rp 605 and Rp 2,516, respectively.
17. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN
KERJA 17. ESTIMATED LIABILITIES ON EMPLOYEE
BENEFIT
Entitas membukukan imbalan pascakerja imbalan pasti untuk karyawan tetap sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Untuk sebagian karyawan, program ini didanai oleh Entitas melalui pembayaran premi asuransi kepada PT Sun Life Financial Indonesia dan PT AXA Financial Indonesia. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan tersebut adalah 1.032 dan 1.025 masing – masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
The Entity calculates and records post-employment benefits for its permanent employees in accordance with Labor Law No.13/2003. For some of its employees, the defined benefit plan is funded through insurance premiums paid to PT Sun Life Financial Indonesia and PT AXA Financial Indonesia. Number of employees entitled to the benefits is 1,032 and 1,025 as of December 31, 2014 and 2013, respectively.
Liabilitas imbalan pascakerja di laporan posisi keuangan konsolidasi adalah sebagai berikut:
Post-employment benefits obligation recognized in the consolidated statement of financial position are as follows:
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 54 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2015 2014
Rp Rp
Nilai Kini Liabilitas 88.124 86.268 Present Value Obligation
Saldo Polis Asuransi Jiwa (Unit Link) (3.204) (3.738) Balance of Life Insurance Policy (Unit link)
Nilai Kini Liabilitas Setelah Diperbandingkan 84.920 82.531 Present Value Obligation after Compared
Nilai Wajar Aset Program -- -- Fair Value of Plan Asset
Pendanaan 84.920 82.531 Funding
Biaya Jasa Lalu yang Belum Diakui -- -- Unrecognized Past Services Cost
Kerugian Aktuaria yang Belum Diakui (28.101) (28.101) Unrecognized Actuarial Loss
Jumlah Liabilitas - Bersih 56.819 54.430 Total Liability - Net
Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan konsolidasi adalah sebagai berikut:
Movement in net liabilities recognized in the consolidated statement of financial position are as follows:
30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2015 2014
Rp Rp
Saldo Awal Tahun 54.430 48.409 Beginning of the Year
Beban Tahun Berjalan 7.906 10.542 Current Year Expenses
Pembayaran Manfaat (5.517) (4.521) Benefit Payment
Saldo Akhir Tahun 56.819 54.430 End of the Year
Saldo liabilitas imbalan pascakerja pada 30 September 2015 dan 2014 dihitung oleh PT Sienco Aktuarindo Utama, aktuaris independen. Asumsi – asumsi aktuaria yang digunakan untuk menghitung beban dan liabilitas imbalan paska kerja adalah sebagai berikut :
The balance of post employment benefit obligations as of September 30, 2015 and 2014 is calculated by PT Sienco Aktuarindo Utama, independent actuary. Actuarial assumptions used to determine post-employment benefit expenses and liabilities are as follows:
2015 2014
Tingkat Diskonto Tahunan 8.2% 8.9% Annual Discount Rate Tingkat Kenaikan Gaji
Tahunan 8% 8% Annual Salary Increase Rate
Tingkat Kematian TMI 2011 TMI 2011 Mortality Rate
Tingkat Cacat dari Tingkat Kematian 1% mortalita 1% mortalita
Disability Rate of Mortality Rate
2015 2014
Tingkat Pengunduran Diri 10% per tahun di usia 20 tahun dan
menurun secara
linear sampai usia 54 tahun /
Resignation Rate
10% per annum at age 20 years and
decreasing
linearly until age 54 years
Usia Pensiun Normal 55 tahun / 55 tahun / Normal Pension Age
55 years 55 years
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 55 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
Rincian dari nilai kini liabilitas. nilai wajar aset
program dan surplus atau defisit program serta
penyesuaian pengalaman pada liabilitas program
untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014 dan empat tahun sebelumnya
adalah sebagai berikut:
Detail of present value of liabilities. fair value of plan
assets and surplus or deficit program and experience
adjustment on liability program for the year ended
December 31, 2014 and previous four annual periods
are as follows:
2015 2014 2013 2012 2011 2010
Nilai kini
kewajiban
imbalan pasti
86.268 86.268 54.948 60.547 51.323 47.867
Present value defined
benefits obligation
Saldo polis unit
link
(3.204) (3.738) (2.737) (2.446) (2.341) (1.812)
Balance of unit link
Policy
Jumlah nilai kini
kewajiban
imbalan pasti
84.920 82.530 52.211 58.101 48.995 46.055
Total present value
defined benefits
obligation
Nilai wajar aset
program
- - - - -
Fair value of plan
Assets
Defisit Program
84.920
82.530 52.211 58.101 48.995 46.055
Deficit in the
Program
Penyesuaian yang
timbul pada
liabilitas
20.622 (3.670) 4.246 6.166 2.778
Experience
adjustment
on obligation
Penyesuaian yang
timbul pada
nilai wajar
aset program
- - - - -
Experience
adjustment
On fair value of
plan asset
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 56 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
18. MODAL SAHAM 18. SHARE CAPITAL
Pemilikan saham Entitas pada tanggal 30 September
2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: The Entity’s shareholders as of September 30, 2015
and December 31, 2014 are as follows:
Jumlah Saham/ Persentase Jumlah/
Number of Shares Pemilikan/ Total
Percentage of
Ownership
Nama Pemegang Saham % Rp Name of Shareholders
PT Cakra Bhakti Para Putra 4.020.063.930 55,94% 402.006 PT Cakra Bhakti Para Putra
Ahli Waris Alm. The Tjahjono
Tedjokoesoemo
126.436.750 1,76% 12.644 Heirs of the Late The Tjahjono
Tedjokoesoemo
Pandu Lokiswara Salam 50.087.705 0,70% 5.009 Pandu Lokiswara Salam
Nugraha Salam 4.770.050 0,07% 477 Nugraha Salam
Yamin Salam 5.200.000 0,07% 520 Yamin Salam
Masyarakat ( masing - masing dibawah 5% ) 2.963.932.900 41,25% 296.393 Public ( each below 5% )
Saham diperoleh kembali 15.500.700 0,22% 1.550
Total 7.185.992.035 100,00% 718.599 Total
30 Sept/ Sept 30, 2015
Jumlah Saham/ Persentase Jumlah/
Number of Shares Pemilikan/ Total
Percentage of
Ownership
Nama Pemegang Saham % Rp Name of Shareholders
PT Cakra Bhakti Para Putra 4.020.063.930 55,94% 402.006 PT Cakra Bhakti Para Putra
Ahli Waris Alm. The Tjahjono
Tedjokoesoemo
126.436.750 1,76% 12.644 Heirs of the Late The Tjahjono
TedjokoesoemoPandu Lokiswara Salam 50.087.705 0,70% 5.009 Pandu Lokiswara Salam
Nugraha Salam 1.135.050 0,02% 114 Nugraha Salam
Yamin Salam 16.100.000 0,22% 1.610 Yamin Salam
Masyarakat ( masing - masing dibawah 5% ) 2.972.168.600 41,36% 297.217 Public ( each below 5% )
Total 7.185.992.035 100,00% 718.599 Total
31 Desember/ December 31, 2014
19. TAMBAHAN MODAL DISETOR 19. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2015 2014
Rp Rp
Agio Saham atas Penawaran Saham Perdana 565.500 565.500 Share Premium Arising from Initial Public Offering
Beban Emisi Saham (56.375) (56.375) Stock Issuance Costs
Jumlah 509.125 509.125 Total
Agio saham merupakan kelebihan pembayaran dari
pemegang saham atas nilai nominal. dalam hal
penawaran saham perdana Entitas (lihat Catatan 1.b
Shares premium represents the excess of payment from stockholders over the par value of stock. in regard with initial public offering (see Note 1.b)
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 57 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
20. SAHAM DIPEROLEH KEMBALI 20. TREASURY STOCKS
Perusahaan melakukan pembelian kembali saham
perusahaan sebagai berikut :
The Company repurchased its issued and paid-
up capital as follows:
Persentase terhadap
Jumlah Saham/ saham yang dikeluarkan/ Biaya perolehan/
Number of shares Percentage to issued shares At cost
Saham diperoleh kembali Treasury stock at
pada tanggal 30 September 2015 15.500.700 0,22% 2.135 September 30, 2015
15.500.700 2.135
21. SURPLUS REVALUASI – NETO 21. REVALUATION SURPLUS – NET
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2015 2014
Rp Rp
Surplus Revaluasi Awal Tahun 683.366 492.439 Revaluation Surplus at Beginning of
Year
Penambahan Tahun Berjalan (Catatan 9) -- 254.570 Addition for the Current Year (Note 9)
Pajak Tangguhan atas Surplus Revaluasi -- (63.643) Deferred Tax of Revaluation Surplus
Saldo Akhir Tahun 683.366 683.366 Balance at End of Year
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 58 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
22. PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA 22. SALES AND SERVICE REVENUES
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
30 September/ 30 September/
September 30 September 30
2015 2014
Rp Rp
Lokal Domestic
Pipa Spiral 653.152 443.763 Spiral Pipe
Pipa Air 398.096 431.357 Water Pipe
Strip dan Plat 445.688 461.015 Strips and Plate
Pipa Hitam 310.818 353.369 Black Pipe
Pipa Mekanis 302.551 297.902 Mechanical Pipe
Pipa Perabot 223.545 180.222 Furniture Pipe
Pipa Hitam API 155.268 32.612 API Black Pipe
Pipa Stainless 79.079 86.082 Stainless Pipe
Tiang 38.243 45.022 Pole
Engsel 5.494 5.873 Hinges
Jasa dan Lain-lain 45.040 7.256 Services and Others
Sub Jumlah 2.656.974 2.344.473 Sub Total
Ekspor Export
Pipa Hitam 26.206 22.307 Black Pipe
Pipa Air 17.941 19.693 Water Pipe
Pipa Spiral 5.855 33.771 Spiral Pipe
Tiang 3.289 7.452 Pole
Lainnya -- 3.382 Others
Sub Jumlah 53.291 86.605 Sub Total
Jumlah 2.710.265 2.431.078 Total
Penjualan dan pendapatan jasa untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 pihak berelasi masing-masing sebesar Rp 32.337 dan Rp 26.980 (lihat Catatan 26).
Sales and service revenues to related parties amounting to Rp 32,337 and Rp 26,980 for the years ended September 30, 2015 and December 31,2014 respectively (see Note 26).
Tidak terdapat penjualan kepada pelanggan yang jumlahnya melebihi 10% dari jumlah penjualan untuk tahun yang berakhir 30 September 2015 dan 31 Desember 2014.
There were no individual sales which are above 10% of the total sales for the years ended September 30, 2015 and December 31, 2014, respectively.
Pendapatan jasa merupakan pendapatan atas jasa proses pemotongan coil, jasa proses pelapisan pipa dan jasa pembuatan pipa (tooling).
Service revenues represent revenues rising from cutting coil, coating pipe and tooling services.
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 59 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
23. BEBAN POKOK PENJUALAN 23. COST OF GOODS SOLD
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
30 September/ 30 September/
September 30 September 30
2015 2014
Rp Rp
Pemakaian Bahan Baku 1.882.579 1.710.231 Raw Materials Used
Tenaga Kerja Langsung 45.521 37.694 Direct Labor
Beban Pabrikasi 207.366 151.279 Manufacturing Expenses
Jumlah Beban Produksi 2.135.466 1.899.204 Total Manufacturing Cost
Persediaan Barang dalam Proses Persediaan Barang dalam Proses
Persediaan Barang Jadi Finished Good
Awal Tahun 762.715 635.985 At Beginning of Year
Akhir Tahun (733.266) (503.267) At End of Year
Beban Pokok Penjualan 2.164.915 2.031.922 Cost of Goods Sold
Pembelian bahan baku masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 dari pihak berelasi masing-masing sebesar Rp 723 dan Rp 853 (lihat Catatan 26).
Raw material purchases from related parties amounting to Rp 723 and Rp 853 for the years ended September 30, 2015 and December 31, 2014, respectively (see Note 26).
Berikut adalah rincian pembelian bahan baku yang melebihi 10% dari jumlah penjualan masing-masing untuk tahun yang berakhir pada 30 September 2015 dan 31 Desember 2014:
Purchases of raw materials for more than 10% of the total sales and services for the years ended September 30, 2015 and December 31, 2014,:
30 September/ 30 September/
September 30 September 30
2015 2014
Rp Rp
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 205.842 513.979 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
Jumlah 205.842 513.979 Total
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 60 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
30 September/ 30 September/
September 30 September 30
2015 2014
Rp Rp
Ekspor dan Pengiriman 54.613 41.026 Exports and Freight
Komisi dan Klaim 23.070 27.073 Commissions and Claims
Gaji dan Tunjangan 15.846 12.696 Salaries and Benefits
Iklan dan Jamuan 2.599 1.967 Advertisements and Entertainment
Penyusutan (Catatan 9) 20 231 Depreciation (Note 9)
Lain-Lain 11.626 7.553 Others
Jumlah 107.755 90.315 Total
25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 25. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
30 September/ 30 September/
September 30 September 30
2015 2014
Rp Rp
Gaji dan Tunjangan 27.784 23.242 Salaries and Benefits
Imbalan Pascakerja (Catatan 17) 7.906 7.645 Post Employment Benefits (Note 17)
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (Catatan 4) -- Allowance for Impairment Losses (Note 4)
Honorarium Tenaga Ahli 1.173 606 Professional Fees
Amortisasi Aset Takberwujud 1.286 848 Amortization of Intangible Assets
Penyusutan (Catatan 10) 4.000 3.016 Depreciation (Note 10)
Perbaikan dan Pemeliharaan 2.006 1.291 Repair and Maintenance
Jasa Manajemen (Catatan 26) 1.436 1.847 Management Fees (Note 26)
Listrik dan Air 614 551 Electricity and Water
Pajak dan Perijinan 246 223 Taxes and Permit Expense
Telepon dan Fax 554 559 Telephone and Fax
Lain-Lain 8.671 4.426 Others
Jumlah 55.677 44.254 Total
24. BEBAN PENJUALAN 24. SELLING EXPENSES
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 61 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
26. BEBAN KEUANGAN 26. FINANCE CHARGES
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
30 September/ 30 September/
September 30 September 30
2015 2014
Rp Rp
Beban Bunga: Interest Expensea:
Hutang Bank 160.357 88.201 Bank Loans
Liabilitas Sewa Pembiayaan 3.380 2.587 Financial Lease
Hutang Pihak Berelasi 6.127 5.251 Due to Related Parties
169.864 96.039
Provisi dan Administrasi Bank 11.322 11.515 Provision and Bank Charges
Jumlah 181.186 107.554 Total
27. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-
PIHAK BERELASI 27. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH
RELATED PARTIES
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
The nature of transaction and relationship with related parties are as follows:
Sifat Hubungan Pihak-pihak Berelasi/Related Parties
Nature of Relationship
Direksi dan Dewan Komisaris Manajemen Kunci/Key Management Directors and Board of Commisioners
Memiliki pemegang saham dan manajemen yang sama dengan
Entitas PT Sarana Steel Corporation Common shareholders and management of the Entity
PT Citra Cakra Logam PT Takiron Indonesia PT Alam Metal Mercuniaga PT Cakra Bhakti Para Putra PT Sarana Central Bajatama PT Nugraha Purnama PT Cakra Putra Lestari
Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Transactions and balances with related parties are as follows:
a. Gaji dan tunjangan lain yang diberikan untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebesar Rp 8.665 dan Rp 30.116 masing – masing pada tahun 30 September 2015 dan 31 Desember 2014.
a. Salaries and other compensation benefits of the Entity’s Board of Commissioners and Directors amounted to Rp 8,665 and Rp 30,116 in June 30,2015 and December 31,2014, respectively.
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 62 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
b. Pada tahun 2015 dan 2014, Entitas melakukan transaksi penjualan kepada pihak-pihak berelasi. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 disajikan sebagai akun ”Piutang Usaha – Pihak Berelasi” dalam laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi (lihat Catatan 5).
b. In 2014 and 2013, the Entity conducted sales transactions with related parties. The balance arising from the transaction on September 30, 2015 and December 31,2014 are presented as "Trade Receivables - Related Parties" in the consolidated statement of financial position (balance sheet) (see Note 5).
Transaksi penjualan dan pendapatan jasa dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Sales and service revenues with related parties are as follows:
30 September/ 30 September/
September 30 September 30
2015 2014
Rp Rp
Penjualan dan Pendapatan Jasa Sales and Service Revenues
PT Alam Metal Mercuniaga 26.844 22.759 PT Alam Metal Mercuniaga
Lain-lain 5.493 4.221 Others
Jumlah 32.337 26.980 Total
Persentase dari Jumlah Penjualan dan Pendapatan Jasa 1,19% 1,11% Percentage of Total Sales and Service Revenues
c. Entitas melakukan transaksi keuangan dengan pihak-pihak berelasi. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 disajikan sebagai akun “Piutang Pihak Berelasi” dalam laporan posisi keuangan konsolidasi.
c. The Entity, had financial transactions with related parties. The related outstanding balance as of September 30, 2015and December 31,2014 are presented as “Due from Related Parties” in consolidated statements of financial position.
Saldo piutang pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Due from related parties are as follows:
30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2015 2014
Rp Rp
Piutang Pihak Berelasi - Non Usaha Due from Related Party- Non Trade
PT Cakra Bhakti Para Putra 57.982 56.261 PT Cakra Bhakti Para Putra
PT Sarana Steel Corporation 5.007 5.007 PT Sarana Steel Corporation
PT Cakra Putra Lestari 4.522 4.522 PT Cakra Putra Lestari
Lain-lain (di bawah Rp 1 milyar) 8 8 Others (below Rp 1 Billion)
Jumlah 67.519 65.798 Total
Persentase dari Jumlah Aset 1,25% 1,21% Percentage of Total Assets
Pada tahun 2015, transaksi keuangan dengan PT Cakra Bhakti Para Putra dan PT Sarana Steel tidak memenuhi ketentuan dari Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.E.1 mengenai "Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu".
In 2015, the financial transactions with PT Cakra Bhakti Para Putra and PT Sarana Steel have not comply with Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency Regulation No. IX.E.1 regarding related parties transaction and conflict of interest of certain transaction.
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 63 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
d. Pada tahun 2015 dan 2014, Entitas melakukan
transaksi pembelian dari pihak-pihak berelasi. Saldo yang timbul dari transaksi tersebut pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 disajikan sebagai akun ”Hutang Usaha – Pihak Berelasi” dalam laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi (lihat Catatan 13).
d. In 2015 and 2014, the Entity conducted purchase transactions from related parties. The balance arising from the transaction on September 30, 2015 and December 31,2014 are presented as "Trade Payables - Related Parties" in the consolidated statement of financial position (balance sheet) (see Note 13).
Transaksi pembelian dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Purchase transactions with related parties are as follows:
30 September/ 30 September/
September 30 September 30
2015 2014
Rp Rp
Pembelian Purchase
Lain-lain 2.450 5.329 Others
Jumlah 2.450 5.329 Total
Persentase dari Jumlah Beban Pokok Penjualan 0,11% 0,26% Percentage of Total Cost of Goods Sold
28. PERPAJAKAN 28. TAXATION
a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Tax
Pajak dibayar di muka terdiri dari Pajak Pertambahan Nilai Entitas sebesar Rp 83.845 dan 22.291 pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014.
Prepaid taxes consists of Value Added Tax amounting to Rp 83,845 and 22,291 as of June 31, 2015 and December 31, 2014.
b. Penghasilan (Beban) Pajak b. Tax Income (Expense)
30 September/ 30 September/
September 30 September 30
2015 2014
Rp Rp
Pajak Kini (30.092) (49.207) Curren Tax
Pajak Tangguhan 5.002 16.732 Deferred Tax
Jumlah (25.090) (32.475) Total
Taxes Payables
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 64 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
c. Hutang Pajak
30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2015 2014
Rp Rp
Pajak Penghasilan: Income Taxes:
Pasal 21 846 5.855 Article 21
Pasal 23 419 96 Article 23
Pasal 25 278 278 Article 25
Pasal 29 9.048 11.633 Article 29
Pasal 4 (2) 3 276 Article 4(2)
Pajak Kini Tahun 2004 - - Current Tax 2004
Pajak Pertambahan Nilai 7.274 6 Value Added Tax
Jumlah 17.868 18.144 Total
Hasil Pemeriksaan Pajak Result of Tax Assessment
Tahun Pajak 2007
Pada bulan Mei 2011, Entitas membayar STP
PPh 21 dan STP PPh 23 tahun pajak 2007.
Untuk SKP lainnya Entitas melakukan
banding pada tanggal 21 Desember 2011, atas
penolakan keberatan Dirjen Pajak tersebut atas
SKPLB PPh Badan. SKPKB PPN dan STP
PPN tahun pajak 2007 dengan jumlah masing-
masing sebesar Rp 4.679, Rp 2.180 dan
Rp 139.
Pada tanggal 20 Januari 2012, Pengadilan
Pajak Jakarta Pusat telah menerima surat
permohonan banding Entitas atas penolakan
Dirjen Pajak keberatan terhadap keberatan
Entitas atas terbitnya SKPLB dan SKPKB
untuk tahun pajak 2007.
Tahun Pajak 2008
Pada tahun 2010, Entitas menerima hasil
pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2008.
Entitas hanya mengajukan banding atas
SKPLB PPh Badan 2008
No. 00057/406/08/092/10 dan SKPKB PPh 23
No. 00044/203/08/433/10 pada tanggal
3 Nopember 2011. Pada tanggal 24 Nopember
2011, Pengadilan Pajak Jakarta Pusat
menerima surat permohonan banding Entitas.
Pada tanggal 28 Juni 2012, sehubungan
dengan surat permohonan banding yang
diajukan. Entitas menerima surat permintaan
bantahan dari Pengadilan Pajak atas SKPKB
Fiscal Year 2007
In May 2011, the Entity had paid STP of Income Tax 21
and 23. The Entity subsequently filed an appeal for the
objection to the Director General of Taxation on
December 21, 2011 for overpayment of corporate
income tax, underpayment of VAT and tax assesment of
VAT year 2007 amounting to Rp 4,679, Rp 2,180 and
Rp 139, respectively.
On January 20, 2012. the Tax Court of Central Jakarta
received a letter of appeal from the Entity in regard
with refusal of Director General of Taxation on the
Entity’s objections to SKPLB and SKPKB for the year
2007.
Fiscal Year 2008
In 2010, the Entity received the following tax
assessment for year 2008. The Entity only filed an
appeal for SKPLB Corporate Income Tax 2008
No. 00057/406/08/092/10 and SKPKB Income Tax
No. 23.00044/203/08/433/10 dated November 3, 2011.
On November 24, 2011, the Tax Court of Central
Jakarta received the Entity’s letter of appeal. On June
28, 2012, in connection with the appeal brief submitted.
the Entity received a letter request from the Tax Court
denial SKPKB 23 for the income tax in 2008 Number
00044/203/08/433/10. Based on the decree of Tax
Court dated April 8, 2013, SKPKB income tax 2008
was cancelled.
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 65 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
PPh 23 Masa tahun 2008 Nomor
00044/203/08/433/10. Berdasarkan keputusan
Pengadilan Pajak tanggal 8 April 2013,
SKPKB PPh 23 tahun pajak 2008 tersebut
dibatalkan.
Pada tanggal 6 Juli 2011, Dirjen Pajak
menerbitkan SPMKP atas lebih bayar PPh
Badan Entitas sebesar Rp 19.207. Setelah
memperhitungkan kompensasi hutang pajak
sebesar Rp 587, jumlah bersih yang diterima
Entitas sebesar Rp 18.620. Entitas mengajukan
keberatan atas terbitnya SKPLB dan SKPKB
untuk tahun pajak 2008 pada tanggal
12 September 2011.
Entitas membayar atas SKPKB tahun 2008
sebesar Rp 1.616 pada tanggal 21 Maret 2012
yang terdiri dari Pajak PPh 4(2) sebesar Rp 3,
PPh 23 sebesar Rp 1.422 dan PPh 21 sebesar
Rp 191.
On July 6, 2011, the Director General of Taxation
issued SPMKP for tax overpayment of corporate
income tax amounting to Rp 19,207. After calculating
the compensation taxes payable amounting to Rp 587.
the net amount of Rp 18,620 was received by the Entity.
The Entity filed an objection letter of issuance SKPLB
and SKPKB for the year 2008 on September 12, 2011.
The Entity paid SKPKB for year 2008 amounting to
Rp 1,616 on March 21, 2012, which consisted of
Income Tax 4(2) amounting to Rp 3, Income Tax
Article 23 amounting to Rp 1,422 and Income Tax 21
amounting to Rp 191.
Tahun Pajak 2009
Pada tahun 2011, Entitas menerima hasil
pemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2009
sebagai berikut:
Fiscal Year 2009
In 2011, the Entity has received result of tax assessment
for year 2009 as follows:
Keterangan/ Description
Tahun pajak/ Fiscal years
Nomor/ Number
Tanggal terbit/ Date of issue
Kurang (lebih) bayar pajak/ Under (over)
payment
SKPLB PPh Badan 2009 2009 00022/406/09/092/11 16-Jun-11 (19.207) SKPKB PPN Januari 2009 2009 00228/207/09/092/11 16-Jun-11 14 SKPKB PPN Pebruari
2009 2009 00229/207/09/092/11 16-Jun-11 4
SKPKB PPN Maret 2009 2009 00230/207/09/092/11 16-Jun-11 3 SKPKB PPN April 2009 2009 00231/207/09/092/11 16-Jun-11 3 SKPKB PPN Mei 2009 2009 00232/207/09/092/11 16-Jun-11 5 SKPKB PPN Juni 2009 2009 00233/207/09/092/11 16-Jun-11 4 SKPKB PPN Juli 2009 2009 00234/207/09/092/11 16-Jun-11 9 SKPKB PPN Agustus
2009 2009 00235/207/09/092/11 16-Jun-11 145
SKPKB PPN September 2009 2009 00236/207/09/092/11 16-Jun-11
119
SKPKB PPN Oktober 2009 2009 00237/207/09/092/11 16-Jun-11
14
SKPKB PPN Nopember 2009 2009 00238/207/09/092/11 16-Jun-11
12
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 66 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
Pada tanggal 14 Juni 2012. Entitas menerima Keputusan Keberatan dari Dirjen Pajak. Dalam surat tersebut. Dirjen Pajak mengabulkan sebagian keberatan WP atas SKPKB PPN nomor 00236/207/09/092/11, mengabulkan sebagian keberatan WP atas SKPKB nomor 00237/207/09/092/11, mengabulkan sebagian keberatan WP atas SKPKB nomor 00238/207/09/092/11, mengabulkan seluruhnya keberatan WP atas SKPKB nomor 00232/207/09/092/11, mengabulkan seluruhnya keberatan WP atas SKPKB nomor 00233/207/09/092/11, menolak keberatan WP atas SKPKB nomor 00234/207/09/092/11, mengabulkan sebagian keberatan WP atas SKPKB nomor 00235/207/09/092/11, mengabulkan sebagian keberatan WP atas SKPKB nomor 00228/207/09/092/11, mengabulkan seluruhnya keberatan WP atas SKPKB nomor 00229/207/09/092/11, mengabulkan seluruhnya keberatan WP atas SKPKB nomor 00230/207/09/092/11, mengabulkan seluruhnya keberatan WP atas SKPKB nomor 00231/207/09/092/11.
Tahun Pajak 2010 Pada tanggal 9 Januari 2012, diterbitkan hasil pemeriksaan pajak dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atas Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk tahun pajak 2010. Entitas mengajukan sanggahan atas hasil pemeriksaan tersebut pada tanggal 19 Januari 2012. Pada bulan Februari 2012, Entitas menerima Surat Ketetapan Pajak (SKP) dan Surat Tagihan Pajak (STP) tahun pajak 2010 sebagai berikut:
On June 14. 2012. the Entity received the Decision of Objections from the Directorate General of Taxation. In the letter. the Director General of Taxation granted in part the objections of the Entity over SKPKB VAT No. 00236/207/09/092/11, granted in part the objection of the Entity over SKPKB No. 00237/207/09/092/11, granted in part the objection over SKPKB No. 00238/ 207/09/092/11, granted the objection entirely on SKPKB No. 00232/207/09/092/11, granted the objection entirely on SKPKB No. 00233/207/09/092/11, declining the SKPKB No. 00234/207/09/092/11, granted in part the objections of the Entity over SKPKB No. 00235/207/09/092/11, granted in part the objection of the Entity over SKPKB No. 00228/207/09/092/11, granted the objection entirely on SKPKB No. 00229/207/09/092/11, granted the objection entirely on SKPKB No. 00230/207/09/092/11, granted the objection entirely over SKPKB No. 00231/207/09/092/11.
Fiscal Year 2010 On January 9, 2012, Tax Office (“Kantor Pelayanan Pajak or KPP”) issued the result of its tax assessment of income tax and value added tax for the year 2010. The Entity has appealed against of the result of the tax assessment on January 19, 2012.
In February 2012, the Entity received a tax assessment (“Surat Ketetapan Pajak or SKP”) and tax collection notice (“Surat Tagihan Pajak or STP”) for the year 2010 as follows:
SKPKB PPN Desember 2009 2009 00239/207/09/092/11 16-Jun-11 3.903
STP PPN Jan sd Des 2009 2009 00044/107/09/092/11 16-Jun-11 568 SKPKB PPh Pasal 4(2)
Final 2009 2009 00011/240/09/614/11 5-Jul-11 26 SKPKB PPh pasal 21 2009 00029/201/09/614/11 5-Jul-11 755 SKPKB PPh Pasal 23 2009 00016/203/09/614/11 5-Jul-11 817 SKPKB PPh Pasal 26 2009 00001/204/09/614/11 5-Jul-11 997 STP PPh pasal 26 2009 00001/104/09/614/11 13-Jun-11 18 STP PPh Pasal 21 2009 00042/101/09/614/11 13-Jun-11 1 SKPKB Pasal 21 2009 00032/201/09/615/11 30-Jun-11 19 SKPKB Pasal 21 2009 00024/201/09/433/11 24-Jun-11 4
Jumlah/Total (11.767)
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 67 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
Pada tanggal 17 Februari 2012, Entitas menerima Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) atas kelebihan pembayaran pendapatan PPh Pasal 25/29 Badan tahun pajak 2010 sebesar Rp 21.055 yang dikompensasikan dengan kekurangan pembayaran pajak untuk masa dan tahun pajak 2012, 2011, 2010, 2009 dan 2008 sebesar Rp 4.699, sehingga jumlah yang diterima Entitas sebesar Rp 16.356. Rincian kompensasi hutang pajak melalui potongan SPMKP sebagai berikut:
On February 17, 2012, the Entity received SPMKP for overpayment of income tax articles 25/29 year 2010 amounting to Rp 21,055 which was compensated with tax underpayment for the year 2012, 2011, 2010, 2009 and 2008 amounting to Rp 4,699 each year, resulting in the Entity receiving an amount of Rp 16,356. Details for the compensation of tax payable through SPMKP deductible are as follows:
Nomor/
Number
Keterangan/
Description
Periode/
Period
Nomor/
Number
Jumlah/ Total
(Rp)
1 SKPKB PPh 4(2) Final 2009 Des-2009 00011/240/09/614/11 9
2 SKPKB PPh 23 Nop-2011 00008/103/11/614/11 0
3 STP PPh Pasal 21 Jul-2009 00042/101/09/614/11 1
4 STP PPh Pasal 26 Sept-2009 00001/104/09/614/11 18
5 SKPKB PPh 4(2) Final Des-2010 00002/240/10/614/12 0
6 SKPKB PPh 21 Jan-Des 2010 00001/201/10/615/12 6
7 SKPKB PPh 21 Jan-Des 2008 00010/201/08/618/10 88
8 SKPKB PPh 21 Jan-Des 2008 00042/201/08/624/10 69
9 SKPKB PPh 21 Jan-Des 2009 00024/201/09/433/11 4
10 SKPKB PPh 21 Jan-Des 2010 0004/201/10/433/12 28
11 STP PPN Barang dan Jasa Jan-Des 2010 00002/107/10/092/12 4.376
12 2012 - 100
Jumah/Total 4.699
Pada tanggal 23 Nopember 2012, Entitas menerima Keputusan Keberatan dari Dirjen Pajak. Dalam surat tersebut, Dirjen Pajak menolak keberatan WP atas SKPLB nomor
On November 23, 2012, the Entity received the Decision of Objections from the Directorate General of Taxation. In the letter, the Director General of Taxation declined the objection of the Entity upon SKPLB No.
Keterangan/
Description
Tahun
pajak/
Fiscal
Year
Nomor/
Number
Tanggal terbit/
Date of issued
Kurang (lebih) bayar
pajak/ Under (over)
payment of tax
SKPLB PPh Badan 2010 2010 00002/406/10/092/12 3-Feb-2012 (21.055) SKPKB PPN Barang dan
Jasa 2010 00042/207/10/092/12 3-Feb-2012 25.434 STP PPN Barang dan
Jasa 2010 00002/107/10/092/12 3-Feb-2012 4.375
SKPKB PPh Pasal 21 2010 00012/201/10/614/12 17-Feb-2012 651 SKPKB PPh Pasal 4 ayat
(2) Final 2010 00002/240/10/614/12 17-Feb-2012 0
SKPKB PPh Pasal 23 2010 00003/203/10/614/12 17-Feb-2012 1.333 SKPKB PPh Pasal 26 2010 00001/204/10/614/12 17-Feb-2012 2.222 SKPKB PPh Pasal 21 2010 00001/201/10/615/12 17-Feb-2012 6 SKPKB PPh Pasal 21 2010 00004/201/10/433/12 20-Feb-2012 28
Jumlah/Total 12.994
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 68 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
00002/406/10/092/12 tahun pajak 2010 dengan tetap mempertahankan SKPLB tersebut. Pada tanggal 15 Februari 2013, Entitas mengajukan surat banding kepada pegadilan pajak atas Keputusan Direktur Jenderal Pajak tentang SKPLB nomor 00002/406/10/092/12 tahun pajak 2010.
Pada bulan Maret dan Juli 2013, Entitas telah mengajukan banding atas hasil pemeriksaan pajak tahun 2010 atas SKPKB PPN No: 00042/207/10/092/2012, SKPKB PPh 26 No: 00001/204/10/614/2012, SKPKB PPh 21 No: 00012/201/10/614/2012, SKPKB PPh 23 No: 00003/203/10/514/2012, SKPKB PPh No: 00002/406/10/092/12.
00002/406/10/092/12 of 2010 fiscal year. On February 15, 2013, the Entity submitted a letter to Tax Court to appealed the Decision from the Directorate General of Taxation on SKPLB No. 00002/406/10/092/12 of 2010 fiscal year.
On March and July 2013, the Entity have filed an appeal for the results of tax assessment in 2010 for SKPKB PPN No: 00042/207/10/092/2012, SKPKB PPh 26 No: 00001/204/10/614/2012, SKPKB PPh 21 No: 00012/201/10/614/2012, SKPKB PPh 23 No: 00003/203/10/514/2012, SKPKB PPh No: 00002/406/10/092/12.
Tahun Pajak 2011 Pada tahun 2014, Entitas menerima hasil pemeriksaan pajak berupa SKP PPh badan 2011 No: 00001/206/11/092/14 sebesar Rp 11.093, SKP PPN masa pajak Desember 2011 No: 00005/207/11/092/14 sebesar Rp 3.797, SKP PPh 23 No: 00001/203/11/614/14 masa pajak Januari sampai Desember 2011 sebesar Rp 1.311, SKP PPh 21 No: 00005/201/11/614/14 sebesar Rp 2.093, SKP PPh 4(2) No: 00006/240/11/614/14 sebesar Rp 662. Pada tahun 2014, Entitas telah mengajukan surat keberatan atas SKPKB PPh 21, 23, 4(2), PPN dan PPh badan dan telah melakukan pembayaran sebesar Rp 34.040 yang dicatat dalam akun taksiran tagihan pajak penghasilan.
Fiscal Year 2011 In 2014, the Entity have received the results of tax assessment are SKP for corporate income tax 2011 No: 00001/206/11/092/14 amounted to Rp 11,093, SKP PPN in December 2011 No: 00005/207/11/092/14 amounted to Rp 3,797, SKP income tax 23 No: 00001/203/11/614/14 January until December 2011 amounted to Rp 1,311, SKP income tax 21 No :00005/201/11/614/14 amounted to Rp 2,093, SKP income tax 4(2) No: 00006/240/11/614/14 amounted to Rp 662. In 2014, the Entity have filed an appeal for SKPKB income tax 21, 23 dan 4(2), PPN, and corporate income tax and the Entity has paid amounting to Rp 34,040 which is recorded as part of “Estimated Claims for Tax Refunds”.
d. Pajak Kini c. Current Tax
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum taksiran penghasilan (beban) pajak seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2015 dan 2014, dengan taksiran laba kena pajak adalah sebagai berikut:
Reconciliation between income before provision for tax income (expense) as shown in the consolidated statements of comprehensive income with the estimated taxable income for the years ended September 30, 2015 and 2014, are as follows:
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 69 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2015 2014
Rp Rp
Laba Konsolidasian Sebelum Pajak 128.354 262.024
Penghasilan Consolidated Income before Income Tax
Rugi (Laba) Entitas Anak dan Asosiasi sebelum Associate and Subsidiary’ Loss (Income)
Penghasilan - Bersih 1.335 before Income Tax - Net
Laba sebelum Pajak Penghasilan 128.354 263.359 Income before Income Tax
Perbedaan Waktu: Timing Differences:
Perbedaan Penyusutan Komersial Difference Between Commercial
dan Fiskal 37.478 60.660 and Fiscal Depreciation
Imbalan Pascakerja 2.389 6.021 Post-Employment Benefits
Cadangan Kerugian Penurunan Allowance for Impairment
Nilai Piutang -- 1.336 of Account Receivables
Liabilitas Sewa Pembiayaan (11.953) (3.598) Finance Lease Liabilities
Jumlah 27.914 64.419 Total
Perbedaan Tetap: Permanent Differences:
Denda dan Bunga Pajak 685 855 Tax Penalty and Interest
Sewa Tanah dan Bangunan 492 (589) Land and Building Rental
Penghasilan Bunga yang Telah
Dikenakan Pajak Final (6.983) (11.140) Interest Income Subjected to Final Tax
Beban Umum dan Administrasi 931 General and Administrative Expenses
Jumlah (5.806) (9.943) Total
Laba Kena Pajak 150.462 317.835 Estimated Taxable Income
Kompensasi Rugi Fiskal Tahun Sebelumnya -- Fiscal Loss Compensation
Jumlah Laba (Rugi) Fiskal 150.462 317.835 Total Taxable Income (Fiscal Loss)
30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2015 2014
Rp Rp
Laba Kena Pajak 150.462 317.835 Taxable Income
Beban Pajak Penghasilan : Income Tax Expense
20% 30.092 63.567 20%
Jumlah Beban Pajak Penghasilan 30.092 63.567 Total Income Tax Expense
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 70 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2015 2014
Rp Rp
Beban Pajak Penghasilan Tahun Berjalan 30.092 63.567 Income Tax Expense - Current Year
Dikurangi Pajak Dibayar Dimuka Less Prepaid Taxes
Pajak Penghasilan: Income Taxes:
Pasal 22 8.621 49.180 Article 22
Pasal 23 174 255 Article 23
Pasal 25 2.499 Article 25
Jumlah 8.795 51.934 Total
Kurang Bayar Pajak Underpayment of
Penghasilan Badan Pasal 29 21.297 11.633 Corporate Income Tax Article 29
Tagihan Pajak Penghasilan 2007 16.709 16.709 Prior Year Claim for Tax Refund
Tagihan Pajak Penghasilan 2008 3.363 3.363 Claim for Tax Refund Year 2007
Tagihan Pajak Penghasilan 2009 19.284 19.284 Claim for Tax Refund Year 2008
Tagihan Pajak Penghasilan 2010 21.055 21.055 Claim for Tax Refund Year 2009
Tagihan Pajak Penghasilan 2011 11.093 11.093 Claim for Tax Refund Year 2010
Tagihan Pajak Penghasilan 2012 51.778 51.778 Claim for Tax Refund Year 2011
Jumlah Tagihan Pajak Penghasilan Tahun Lalu 123.282 123.282 Total Prior Year Claim for Tax Refund
Penyesuaian dari: Claim for Tax Refund Year 2012
SKP PPh Pasal 23 Tahun 2008 30.644 30.644 SKP Income Tax Article 23 Year 2008
Jumlah Tagihan Pajak Penghasilan 153.926 153.926 Total Claim for Tax Refund
Jumlah taksiran tagihan pajak penghasilan-
entitas anak -- 6 Total estimated claims for tax refund - Subsidiary
Jumlah taksiran tagihan pajak penghasilan 153.926 153.932 Total estimated claims for tax refund
d. Pajak Tangguhan e. Deferred Tax
31 Desember/ Dikreditkan 30 September/
December 31, 2014 (Dibebankan) ke Laporan 30 September 2015
Laba Rugi Komprehensif/
Credit (Charged) to
Statement of
Comprehensive Income
Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets (Liabilities)
Imbalan Pasca Kerja 13.607 (1.379) 12.228 Post-Employment Benefits
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang -- -- Allowance for Impairment of Receivables
Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan 6.154 -- 6.154 Allowance for Decline in Value of Inventories
Sewa Pembiayaan (8.840) (2.988) (11.828) Finance Leases
Penyusutan Aset Tetap 48.482 9.369 57.852 Depreciation of Fixed Assets
Rugi Fiskal -- -- -- Fiscal Losses
Sub Jumlah 59.404 5.002 64.406
Surplus Revaluasi Aset Tetap (227.790) -- (227.790) Revaluation Surplus of Fixed Assets
Jumlah (168.386) 5.002 (163.384) Total
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 71 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba konsolidasi sebelum pajak penghasilan dengan beban pajak penghasilan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2015 dan 2014, adalah sebagai berikut:
The reconciliation of the income tax expense is calculated by applying the applicable tax rate to the consolidated income before income tax and the income tax expense for the years ended September 30, 2015 and 2014, as follows:
30 September/ 30 September/
September 30 September 30
2015 2014
Rp Rp
Laba Konsolidasian Sebelum Pajak Penghasilan 128.354 208.229 Consolidated Income before Income Tax
Rugi (Laba) Entitas Anak dan Asosiasi Subsidiary and Associate’s Loss (Income)
sebelum Pajak Penghasilan Bersih 284 before Income Tax - Net
Laba sebelum Pajak Penghasilan 128.070 208.229 Income before Income Tax
Beban Pajak dengan Tarif yang Berlaku: Tax Expense at Effective Tax Rates:
301 Juni 2015: 20% (25.614) - Dec 31, 2013: 20%
30 Juni 2014: 20% -- (41.646) Des 31, 2012: 25%
Jumlah Total
Pengaruh Pajak atas Beda Tetap: Tax Effect on Permanent Differences:
Denda dan Bunga Pajak 685 10 Tax Penalty
Beban Umum dan Administrasi -- 157 General and Administrative Expenses
Sewa Tanah dan Bangunan 492 (77) Land and Building Rental
Penghasilan Bunga yang Telah Dikenakan Pajak Final (6.983) (142) Interest Income Subjected to Final Tax
Penyesuaian Tarif Pajak Kini 6.330 9.223 Adjustment on Tariff of Current Tax
524 9.171
Beban Pajak Penghasilan (25.090) (32.475) Income Tax Expense
29. LABA PER SAHAM DASAR 29. BASIC EARNINGS PER SHARE
30 September/ 30 September/
September 30 September 30
2015 2014
Rp Rp
Laba yang Diatribusikan kepada Pemilik Income Attributable to Owners
Entitas Induk 102.980 175.758 of the Parent Entity
Rata - rata Tertimbang Saham Beredar 7.185.992.035 7.185.992.035 Weighted Average Outstanding Shares
Laba per Saham Dasar (Rupiah Penuh) 14,33 24,46 Basic Earnings per Share (In Full Rupiah)
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 72 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
30. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM
MATA UANG ASING 30. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN
FOREIGN CURRENCIES
Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen
Asing/ Rupiah Asing/ Rupiah
Foreign Equivalent in Foreign Equivalent in
Currency Rupiah Currency Rupiah
Aset Assets
Kas dan Setara Kas USD 939 13.767 710 8.835 Cash and Cash
lain-lain - 343 - 233
Piutang Usaha USD 17.769 260.438 15.404 191.626 Trade Receivables
Jumlah Aset 274.547 200.694 Total Assets
Liabilitas Liabilities
Utang Usaha USD 8.611 126.214 19.751 245.710 Trade Payables
lain-lain 3.462 -- 31.980
Utang Bank USD 12.476 182.854 43.536 541.582 Bank Loans
Jumlah Liabilitas 312.530 819.272 Total Liabilities
Liabilitas Neto (37.983) (618.578) Total Liabilities - Net
2015 2014
30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
31. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 31. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen
keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang
memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi
wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat
kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai
wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas
diskonto. Instrumen keuangan Entitas terdiri dari aset
keuangan dan liabilitas keuangan.
Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan
nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan yang tercatat
pada laporan posisi keuangan konsolidasi pada tahun
yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September 2015
dan 31 Desember 2014:
Fair value is the amount for which a financials
instrument could be exchanged between comprehends
and willing parties to conduct fair transactions, and is
not a sales value due to financial difficulties or a forced
liquidation. The fair value derived from quoted prices or
discounted cash flow models. Financial instruments of
Entity are consists of financial assets and financial
liabilities.
The table below shows the carrying values and fair
values of the assets and financial liabilities recorded in
the consolidated statements of financial position for the
years ended September 30, 2015 and December 31,
2014:
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 73 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
2015 2014 2015 2014
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan Setara kas 221.554 197.776 221.554 197.776 Cash and cash equivalent
Piutang Usaha 1.013.966 792.012 1.013.966 792.012 Trade receivables
Aset keuangan lancar lainnya 45.362 28.673 45.362 28.673 Other current financial assets
Piutang pihak berelasi 67.519 65.798 67.519 65.798 Due from related parties
Jumlah Aset Keuangan 1.348.401 1.084.259 1.348.401 1.084.259 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Hutang Bank 1.933.006 1.676.006 1.933.006 1.676.006 Bank Loan
Hutang usaha 220.151 705.737 220.151 705.737 Trade payables
Liabilitas keuangan - - Other current financial
jangka pendek lainnya 152.999 115.719 152.999 115.719 liabilities
Beban masih harus dibayar 27.978 24.181 27.978 24.181 Accrued expenses
Hutang pihak berelasi - - - - Due to related party
Hutang bank jangka panjang 340.883 288.730 340.883 288.730 Long-term bank loan
Hutang sewa pembiayaan 37.430 47.521 37.430 47.521 Finance leases liabilities
Jumlah Liabilitas Keuangan 2.712.447 2.857.894 2.712.447 2.857.894 Total Financial liabilities
Nilai Tercatat/Carrying Amount Nilai Wajar/Fair Value
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana
instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam
transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan
dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu
transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa
atau penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari
kuotasi harga pasar, model arus kas diskonto dan model
penentuan harga opsi yang sewajarnya.
Fair value is defined as the amount at which the
instrument could be exchanged in a current transaction
between knowledgeable willing parties in an arm's-
length transaction, other than in a forced or liquidation
sale. Fair values are obtained from quoted market
prices, discounted cash flow models and option pricing
models as appropriate.
Seluruh aset keuangan Entitas diklasifikasikan sebagai
pinjaman yang diberikan dan piutang dan liabilitas
keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas yang diukur
pada biaya perolehan diamortisasi.
All the Entity financial assets are classified as loans and
receivables and its financial liabilities as liability
measured at amortized costs.
Nilai wajar untuk kas dan bank, piutang, hutang, hutang
bank dan beban masih harus dibayar mendekati nilai
tercatatnya karena bersifat jangka pendek. Untuk
penyertaan saham dan aset keuangan tidak lancar lainnya
yang tidak dikuotasi pada harga pasar dan nilai wajarnya
tidak dapat diukur secara handal tanpa menimbulkan
biaya yang berlebihan, dicatat berdasarkan nilai nominal
dikurangi penurunan nilai.
The fair value of cash and banks, account receivables,
account payables, bank loan and accrued expenses
approximate their carrying values due to their short-
term nature. For investment in shares and other non-
current financial assets which are not stated at quoted
market price and whose fair value cannot be
reliably measured without incurring excessive costs,
they are carried at their nominal amounts less any
impairment losses.
Adalah tidak praktis untuk memperkirakan nilai wajar
dari deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya
dan uang jaminan dikarenakan tidak memiliki jangka
waktu pembayaran yang tetap meskipun tidak
diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu dua belas
(12) bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan.
It is not practical to estimate the fair value of restricted
time depostis and refundable deposits because there
is no fixed repayment terms although is not
expected to be settled within twelve (12) months after
the statements of financial position date. The carrying
values of long-term liability with floating or fixed
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 74 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
Jumlah tercatat dari liabilitas jangka panjang dengan
suku bunga mengambang atau tetap mendekati nilai
wajarnya karena selalu dinilai ulang secara berkala.
interest rates approximate their fair values as they are
revaluated frequently.
32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Dalam transaksi normal Entitas dan Entitas Anak, secara umum terekspos risiko keuangan sebagai berikut:
In a normal transaction, the Entity and Subsidiary are generally exposed to financial risks as follows:
a. Risiko pasar yang terdiri risiko nilai tukar mata uang asing, risiko suku bunga dan risiko harga.
b. Risiko kredit. c. Risiko likuiditas.
a. a. Market risks, including currency risk, interest rate risk and price risk.
b. Credit risk. c. Liquidity risk
Catatan ini menjelaskan mengenai eksposur Entitas dan Entitas Anak terhadap masing-masing risiko di atas dan pengungkapan secara kuantitatif termasuk seluruh eksposur risiko serta merangkum kebijakan dan proses-proses yang dilakukan untuk mengukur dan mengelola risiko yang timbul, termasuk yang terkait dengan pengelolaan modal.
This note describes regarding the exposure of the Entity and Subsidiary towards each risk and quantitative disclosures including exposure risks and summarize the policies and processes for measuring and managing the arising risk, including capital management.
Direksi Entitas dan Entitas Anak bertanggung jawab dalam melaksanakan kebijakan manajemen risiko keuangan Entitas dan Entitas Anak dan secara keseluruhan program manajemen risiko keuangan Entitas dan Entitas Anak difokuskan pada ketidakpastian pasar keuangan dan meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak pada kinerja keuangan Entitas dan Entitas Anak.
The Entity and Subsidiary directors are responsible for implementing risk management policies and overall financial risk management program focuses on uncertainty the financial market and minimize potential losses that impact to the Entity and Subsidiary’s financial performance.
Kebijakan manajemen Entitas dan Entitas Anak mengenai risiko keuangan adalah sebagai berikut
b. The Entity and Subsidiary’ management policies regarding financial risks are as follows
c. a. Risiko Pasar
1) Risiko Nilai Tukar Mata Uang
Eksposur risiko nilai tukar mata uang Entitas dan Entitas Anak terutama disebabkan oleh hutang usaha, yang sebagian didenominasikan dalam Dolar Amerika Serikat. Entitas dan Entitas Anak tidak melakukan aktivitas lindung nilai terhadap porsi eksposur risiko nilai tukar mata uang asing, karena risiko ini masih dalam batas toleransi Entitas dan Entitas Anak. Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan Entitas dan Entitas Anak yang didenominasi dalam mata uang asing:
a. Market Risks
1) Foreign Exchange Risk The exposure of currency exchange risk of the Entity and and Subsidiary, is primarily generated by trade payables which is denominated in U.S Dollar. The Entity and Subsidiary do not take hedging on exposure to risk in foreign exchange rates, because this risk is within tolerable limit of the Entity and Subsidiary. The following table presents the Entity and Subsidiary’ financial assets and liabilities denominated in foreign currency:
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 75 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
Dollar Amerika Ekuivalen/ Dollar Amerika Ekuivalen/
Serikat Equivalent in Rp Serikat Equivalent in Rp
Aset : Assets:
Kas dan setara Kas 939 13.767 710 8.835 Cash and cash equivalent
Piutang Usaha 17.769 260.438 15.404 191.626 Trade receivables
Jumlah Aset 18.708 274.204 16.114 200.461 Total Assets
Liabilitas : Liabilities:
Hutang Usaha 8.611 126.214 19.751 245.710 Trade payables
Hutang Bank 12.476 182.854 43.536 541.582 Bank loans
Jumlah Liabilitas 21.087 309.069 63.287 787.292 Total Liabilities
Jumlah Liabilitas Bersih 2.379 34.864 47.173 586.831 Total liabilities - Net
2015 2014
Nilai tukar mata uang asing yang signifikan selama tahun berjalan adalah sebagai berikut (dalam satuan Rupiah):
Significant foreign exchanges rate during the year are as follows (full Rupiah):
Kurs Rata-rata/
Average Exchange Rate Kurs Tanggal Laporan/
Reporting Exchange Rate
2015 2014 2015 2014
Dolar Amerika Serikat (US$) 13.350 11.885 14.657 12.440
US Dolar (US$)
2) Risiko Tingkat Suku Bunga
Eksposur Entitas dan Entitas Anak terhadap fluktuasi tingkat suku bunga terutama berasal dari suku bunga mengambang atas hutang bank dan lembaga keuangan. Beban bunga mengacu pada tingkat yang diterapkan untuk mata uang Rupiah berdasarkan ketentuan setiap Bank, yang mana sangat bergantung kepada fluktuasi bunga pasar. Entitas dan Entitas Anak melakukan pengawasan pergerakan tingkat suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap posisi keuangan Entitas dan Entitas Anak. Untuk mengukur risiko pasar atas pergerakan suku bunga, Entitas dan Entitas Anak melakukan analisa pada pergerakan marjin suku bunga dan pada profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan berdasarkan jadwal perubahan suku bunga.
2) Interest Rate Risk
The Entity and Subsidiary exposure to fluctuations of interest rate mainly arises from floating interest rate of bank loan and financial institutions. Interest expenses refer to the rate applied in Rupiah currency based on bank policy, which is depends on fluctuation of market interest rate. The Entity and Subsidiary are monitoring the movement of interest rate to minimize negative impact of financial position. The Entity and Subsidiary analyze the movement of interest rate margin and profile of financial assets and financial liabilities maturity based on movement of interest rate schedule to measure the market risk of the interest rate movement.
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 76 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, profil instrumen keuangan Entitas dan Entitas Anak yang dipengaruhi bunga adalah:
On the consolidated statement of financial position date, the Entity’s and Subsidiary’s profile of financial instruments that are affected by the interest, as follows:
2015 2014
Instrumen dengan
bunga tetap
Flat interest instrument
Aset keuangan 176.927 176.927 Financial assets
Liabilitas keuangan (37.430) (47.521) Financial liabilities
Aset (liabilitas)
Keuangan-Bersih 139.497
129.406 Total Assets (Liabilities)-Net
Instrumen dengan
bunga mengambang
Floating
interest instrument
Aset keuangan 15.300 15.300 Financial assets
Liabilitas keuangan (2.273.888) (1.964.736) Financial liabilities
Liabilitas Keuangan –
Bersih (2.258.588)
(1.949.436) Financial Liabilities-Net
3) Risiko Harga Baja
Resiko harga baja adalah resiko laba rugi atau ekuitas yang timbukl dari perubahan harga komoditas baja di pasar dunia. Eksposur Entitas terhadap risiko harga baja terutama berkaitan dengan persediaan bahan baku yang siap di produksi dan barang jadi yang tersedia untuk dijual. Untuk mengeliminasi risiko akibat fluktuasi harga komoditas baja ini, Entitas melaksanakan kegiatan usaha secara konservatif, baik dalam kondisi pada saat harga naik maupun turun dengan akan konsisten mempertahankan persediaan bahan baku minimal yaitu rata untuk tiga sampai dengan empat bulan produksi, karena periode tersebut merupakan rata-rata waktu yang dibutuhkan mulai order sampai dengan pesanan bahan baku tiba.
3) Steel Price Risk
Steel price risk is the risk to earnings or equity arising from changes in commodity prices of steel in the world market. The Entitiy’s exposure to steel price risk primarily relates to a ready supply of raw materials in the production and finished goods available-for-sale. To eliminate the risk due to fluctuations in commodity prices of steel, the Entity is conducting business in a convervative, both in conditions when when the prices go up or down by consistely maintain a minimum stock of raw material that is an average for the three until four months of production, because this period is the average time it talkes from order period is until raw materials arrive.
b. Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas timbul jika Entitas dan Entitas Anak mengalami kesulitan untuk memenuhi liabilitas keuangan sesuai dengan waktu maupun jumlah yang telah ditetapkan
b. Liquidity Risk
Liquidity risk arises if the Entity and Subsidiary are having difficulty to fulfil financial liabilities in accordance with the limit time and amount of the agreement stated
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 77 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
sebelumnya. Manajemen risiko likuiditas berarti menjaga kecukupan saldo kas dan setara kas dalam upaya pemenuhan liabilitas keuangan Entitas dan Entitas Anak. Entitas dan Entitas Anak mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus-menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo liabilitas keuangan.
Rincian kontraktual jatuh tempo liabilitas keuangan (tidak termasuk bunga) yang dimiliki adalah sebagai berikut:
before. Management liquidity risk means maintaining sufficient cash and cash equivalents in order to fulfil financial liabilities of the Entity and Subsidiary. The Entity and Subsidiary manages liquidity risk by monitoring forecast and actual cash flows and continuous monitoring on the due dates of financial liabilities.
Details of the contractual maturities of financial liabilities (excluding interest) held as follows:
Kurang dari Lebih dari
1 tahun/ 1 tahun/
Less than 1 More than
Year 1 year
Hutang Bank 1.933.006 Bank Loan
Hutang Usaha 220.151 Trade payable
Beban masih harus dibayar 27.978 Accrued expense
Uang jaminan pelanggan 9.697 Customer security deposits
Hutang jangka panjang: Long - term liabilities:
Bank 34.154 306.728 Bank
Sewa pembiayaan 3.956 33.474 Finance lease liability
Jumlah 2.228.942 340.202 Total
33. PENGELOLAAN PERMODALAN 33. CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan utama Entitas dan Entitas Anak dalam hal pengelolaan modal adalah mengoptimalisasi saldo hutang dan ekuitas Entitas dalam rangka mempertahankan perkembangan bisnis di masa depan dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Entitas mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian yang diperlukan dengan memperhatikan perubahan kondisi ekonomi dan tujuan strategis Entitas.
The main objective of the Entity and subsidiary in managing capital is to optimize the balance of debt and equity in order to maintain the Entity’s and subsidiary’s future business growth and maximizethe shareholder value. The Entity manage its capital structure and makes necessary adjustments by considering the changes in economic conditions and the Entity’s and subsidiary’s strategic objectives.
Untuk menjaga dan menyesuaikan struktur modal. Entitas mungkin menerbitkan saham baru. memperoleh pinjaman baru atau melakukan pelunasan pinjaman.
To maintain and adjust the capital structure. the
Entity and subsidiary may issue new shares. obtain
new borrowings or make repayment.
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 78 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
30 September/ 31 Desember/
September 30 December 31
2015 2014
Rp Rp
Liabilitas Bersih Net Liability
Jumlah Liabilitas 2.974.476 3.117.249 Total Liability
Dikurangi : Kas dan Setara Kas (221.554) (197.776) Less: Cash and Cash Equivalents
Jumlah Liabilitas Bersih 2.752.922 2.919.473 Total Net Liability
Jumlah Ekuitas Disesuaikan 1.743.393 1.642.485 Total Adjusted Equity
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas Disesuaikan (% ) 1,58 1,78 Debt to Adjusted Equity Ratio (%)
34. INFORMASI SEGMEN OPERASI 34. INFORMATION OF OPERATING SEGMENTS
Dalam mengidentifikasi segmen operasi. manajemen
melihat dari jenis usaha berdasarkan sifat produk dan
jasa yang mewakili kegiatan utama usaha Entitas
yaitu pipa baja las lurus. pipa baja las spiral. serta
strip dan plat.
In identifying the Entity’s operating segments. the
management categorizes the Entity’s business based
on nature of the Entity’s products and services that
represent main activities of the Entity’s business :
steel pipe mill. spiral steel pipe mill. and strip and
plat.
Informasi konsolidasi berdasarkan segmen operasi
adalah sebagai berikut: The following table sets forth the consolidated
information of the Entity based on its operating
segments:
Pipa Baja Las
Lurus/
Pipa Baja Las
Spiral/
Strip dan
Plat/
Jasa dan
Lain-Lain/ Jumlah/
Steel Pipe MillSpiral Steel
Pipe Mill
Strips and
Plate
Services and
OthersTotal
Rp Rp Rp Rp Rp
Penjualan dan Pendapatan Jasa 1.560.530 659.007 445.688 45.040 2.710.265 Sales and Service Revenues
Beban Pokok Penjualan (2.164.915) Cost of Goods Sold
Laba Kotor 545.350 Gross Profit
Beban Penjualan (107.755) Selling Expenses
Beban Umum dan Administrasi (55.677) General and Administrative Expenses
Penjualan Barang Afval 41.153 Scrap Sales
Kerugian Selisih Kurs - Bersih (126.538) Loss on Foreign Exchange - Net
Lain-lain - Bersih 5.739 Others - Net
LABA USAHA 302.273 OPERATING INCOME
Bagian Laba (Rugi) Dari Entitas Asosiasi -- Share In The Profit or Loss of Associates
Penghasilan Keuangan 6.983 Finance Income
Biaya Keuangan (181.186) Finance Costs
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 128.070 INCOME BEFORE INCOME TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN (25.090) INCOME TAX EXPENSE
LABA TAHUN BERJALAN 102.980 PROFIT FOR THE YEAR
30 September/ September 30 , 2015
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 79 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
Pipa Baja Las
Lurus/
Pipa Baja Las
Spiral/
Strip dan
Plat/
Jasa dan
Lain-Lain/ Jumlah/
Steel Pipe MillSpiral Steel
Pipe Mill
Strips and
Plate
Services and
OthersTotal
Rp Rp Rp Rp Rp
Penjualan dan Pendapatan Jasa 1.481.891 477.534 461.015 10.638 2.431.078 Sales and Service Revenues
Beban Pokok Penjualan (2.031.922) Cost of Goods Sold
Laba Kotor 399.156 Gross Profit
Beban Penjualan (90.315) Selling Expenses
Beban Umum dan Administrasi (44.254) General and Administrative Expenses
Penjualan Barang Afval 46.473 Scrap Sales
Kerugian Selisih Kurs - Bersih 9.138 Loss on Foreign Exchange - Net
Lain-lain - Bersih (5.182) Others - Net
LABA USAHA 315.016 OPERATING INCOME
Bagian Laba (Rugi) Dari Entitas Asosiasi -- Share In The Profit or Loss of Associates
Penghasilan Keuangan 768 Finance Income
Biaya Keuangan (107.554) Finance Costs
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 208.230 INCOME BEFORE INCOME TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN (32.475) INCOME TAX EXPENSE
LABA TAHUN BERJALAN 175.755 PROFIT FOR THE YEAR
30 September/ September 30 , 2014
Penjualan dan pendapatan jasa berdasarkan lokasi pelanggan untuk tahun – tahun yang berakhir 30 September 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Sales and service revenues according to region based on customers location for the years ended September 30, 2015 and 2014 are as follows:
30 September/ 30 September/
September 30 September 30
2015 2014
Rp Rp
Lokal Domestic
DKI Jakarta 1.136.091 800.947 DKI Jakarta
Jawa Timur 924.044 950.692 Jawa Timur
Jawa Barat dan Banten 299.762 287.418 Jawa Barat and Banten
Jawa Tengah dan Yogyakarta 96.605 130.989 Jawa Tengah and Yogyakarta
Wilayah Sumatera 15.940 17.943 Region Sumatera
Wilayah Sulawesi 65.718 41.298 Region Sulawesi
Wilayah Kalimantan 33.683 29.452 Region Kalimantan
Wilayah Lainnya 85.132 85.732 Others
2.656.975 2.344.471
Ekspor 53.290 86.607 Export
Jumlah 2.710.265 2.431.078 Total
Wilayah Region
The original consolidated financial statements included here in are presented in
Indonesian language.
- 80 -
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI (Lanjutan)
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan Mata Uang
Asing, kecuali dinyatakan lain)
PT STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA Tbk
AND SUBSIDIARY
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
(Expressed in Millions of Rupiah and thousands of Foreign
Currency , unless otherwise stated)
35. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK LAPORAN
KAS KONSOLIDASI 35. SUPLEMENTARY INFORMATION FOR
CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
Pada 31 Desember 2014 dan 2013, penambahan aset tetap melalui pembiayaan sewa masing-masing sebesar Rp 44.505 dan Rp 4.871.
The addition of property, plant, and equipment through finance lease as of December 31,2014 and 2013 are Rp 44,505 and Rp 4,87 respectively.
36. PERISTIWA SETELAH PERIODE
PELAPORAN 36. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD
Pada tanggal 22 January 2015, Entitas menerima surat ketetapan Pajak Kurang Bayar atas PPh badan 2012 sebesar Rp 42.610. Entitas dalam proses mengajukan keberatan atas SKPKB tersebut.
On January 22, 2015, the Entity has received a tax assessment of underpayment corporate income tax 2012 amounted to Rp 42,610. The Entity in the process of filing an appeal.
Pada tanggal 27 April 2015, Entitas memperoleh perpanjangan dan perubahan perjanjian kredit Nomor 005/ICBC-BLW/LC/IV/2014/P2 dari ICBC mengenai perpanjangan jatuh tempo fasilitas menja di tanggal 26 April 2016.
On April 27, 2015, the Entity obtaining the adendum and change in the credit agreement No. 005 / ICBC-BLW / LC / IV / 2014 / P2 from ICBC on the extension of the maturity date of the facility became April 26,2016.
Pada tanggal 22 Mei 2015, Entitas memperoleh perpanjangan dan perubahan perjanjian kredit Nomor 115/PP&PWK/OTR/CBD/V/2015 dari Danamon mengenai perpanjangan jatuh tempo fasilitas menjadi tanggal 23 Mei 2016.
On May 22, 2015, the Entity obtaining the adendum and change in the credit agreement 115/PP&PWK/OTR/CBD/V/2015 from Danamon on the extension of the maturity date of the facility became May 23,2016.