r2 prolaps organ panggul
DESCRIPTION
Diagnosis dan penatalaksanaan POPTRANSCRIPT
R2
R2
PROLAPS ORGAN PANGGUL
Definisi dan Klasifikasi
Turunnya atau herniasi isi organ panggul melalui vagina akibat kelemahan struktur penyokong dasar panggul.
Berdasarkan anatomi segmen dinding vagina yang mengalami prolaps, prolaps dibagi menjadi :
Prolaps anterior (uretrokel,sistokel,enterokel anterior)
Prolaps posterior (rektokel, enterokel posterior)
Prolaps apikal/superior (prolaps serviks, prolaps uteri, prolaps puncak vagina)
Prolaps uteri : turunnya uterus ke dalam vagina
Prolaps puncak vagina : turunnya puncak vagina akibat kehilangan penyokong
Sistokel : turunnya kandung kemih dari tempat asalnya ke dalam vagina
Uretrokel : turunnya uretra ke dalam vagina
Rektokel : turunnya rektum ke dalam vagina
Enterokel : prolaps yang terjadi karena usus halus mendorong dinding depan atau belakang vagina dan menyebabkan benjolan di daerah tersebut
Etiologi
Faktor intrinsik
- Jenis kelamin
- Genetik
- Ras kaukasian
- Kolagen
- Proses penuaan
- Obesitas
Faktor ekstrinsik
- Kehamilan dan persalinan
- Paritas (multiparitas)
- Riwayat histerektomi sebelumnya
- Terapi sulih hormon
- Pekerjaan
4
Diagnosis
Anamnesis
-Benjolan di vagina dan perasaan berat /penuh pada daerah panggul
Nyeri pinggang (berkurang bila berbaring)
Sering berkemih sedikit-sedikit
Berkemih tidak tuntas
Tidak dapat menahan kencing bila batuk atau meneran
Konstipasi
Kesulitan berjalan
Gangguan hubungan seksual
Tekanan panggul yang memburuk dengan berdiri, mengangkat, batuk
Pemeriksaan Fisik
Umum (faktor predisposisi batuk, ascites)
Ginekologis
-menilai hiatus genitalis, keadaan perineum, dan dinding vagina
-menilai prolaps uteri, uretrokel, sistokel, rektokel, dan enterokel
-menilai keadaan serviks
-menilai besar dan arah uterus dengan palpasi dan bantuan sonde
-melakukan tes valsava dan menilai penonjolan dinding vagina
-menentukan derajat prolaps dengan sistem Baden Walker dan POPQ
BADEN WALKER
Penilaian
Pemeriksaan posisi litotomi dan meneran, menilai penurunan prolaps :
0 : tidak ada prolaps
1 : ujung prolaps turun sampai setengah dari introitus
2 : ujung prolaps turun sampai introitus
3 : ujung prolaps setengahnya sampai di luar vagina
4: ujung prolaps lebih dari setengahnya ada di luar vagina
Penatalaksanaan
Konservatif
Pada pasien yang masih ingin hamil, tidak ingin operasi dan kontraindikasi operasi ;
- Latihan otot dasar panggul atau latihan kegel
- Modifikasi gaya hidup menghilangkan faktor risiko
- Pesarium dipasang pada stadium 2 dan 3
- Fisioterapi berupa stimulasi elektrik otot dasar panggul
Operatif
Tujuan :
- Perbaikan anatomi vagina
- Perbaikan fungsi kandung kemih
- Perbaikan fungsi usus
- Perbaikan fungsi seksual
Terdiri dari :
Operasi vaginal
Operasi abdominal
Operasi vaginal
Histerektomi vaginal
Obliterasi atau kolpokleisis parsial (Le Fort)
Kolporafi
Kuldoplasti McCall
Operasi Manchester
Kolpopeksi sakrospinosus
Reparasi enterokel
Reparasi paravaginal
Rekonstruksi perineal
Operasi Abdominal
Histerektomi
Sakrokolpopeksi
Reparasi paravaginal
Plikasi ligamentum sakrouterina
Reparasi enterokel
Reparasi vagina posterior
Referensi
Kapita Selekta Uroginekologi
Uroginekologi FK UI
Ilmu Kandungan Sarwono UI