radikalisme dan antisipasi isis
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
1/47
RADIKALISME DAN
ANTISIPASI ISIS
Meluasnya pemberitaan tentang pengaruh dan rekrutmen
anggota ISIS dari Indonesia akhir-akhir ini patut dicermati dan
diberikan klarifkasi. Indonesia sebagai negara dengan penduduk
mayoritas Islam tidak mudah mengelakkan diri dari tarikan arus
inormasi dan gerakan global dunia Islam. Adalah cukup beralasan
kecemasan dan kewaspadaan terhadap infltrasi gerakan asing
menjadi perhatian aparat keamanan. Simpang siurnya data tentang
jumlah orang Indonesia sudah berada diwilayah ISIS, di atas angka
!! orang, adalah juga masalah besar yang mengkhawatirkan.
"eragam analisis tentang gerakan radikal dan ISIS di
Indonesia tidak boleh menjadikan perhatian terhadap bahayanya
menjadi lemah. Apapun dan siapapun yang berbicara tentang
gerakan Islam, tak terkecuali gerakan garis keras dan
ISIS, seharusnya dapat menjelaskan antara norma, nilai, ajaran dan
prilaku umat. Adalah dosa dan tidak benar ketika membicarakan
prilaku, akti#itas dan gerakan penganut Islam $muslim%, lalu
kemudian digeneralisir dengan ajaran Islam. Islam yang selamat,
menyelamatkan, menyejahterakan dan membawa rahmat bagi
semesta alam, tidak akan pernah berubah oleh prilaku dan gerakan
umatnya yang menyimpang.
&A'I(A)ISM*, A+AMA 'A "'AA.
Gerakan Radikalisme adalah satu di antara buah
globalisasi. Globalisasi dan religion movenment ini melahirkan sebuah kata
yang sudah tidak asing lagi, yakni radikal atau radikalisme. Beberapa
negara yang mendapat ancaman dan teror sering kali beranggapan bahwa
hal tersebut berasal dari kelompok Islam, sehingga menimbulkan
pandangan bahwa Islam adalah agama yang radikal dan penuh kekerasan.
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
2/47
Namun gerakan radikal ini bukan hanya fenomena satu agama saja. Ada
beberapa gerakan radikal global dan itu bukan hanya Islam. Akan tetapi
karena seringnya teror dan sangkaan terorisme yang telah dicitrakan orang
orang nonIslam pada Islam, sehingga radikalisme menjadi sesuatu yang
seolaholah selalu identik dengan Islam, yang pada akhirnya gerakan radikal
di luar Islam atau selain agama Islam tidak banyak diketahui oleh
masyarakat.
Ada beberapa pendapat dan !ersi dalam mende"nisikan
radikalisme ini, di antaranya ada yang berpendapat bahwa kata radikal itu
berasal dari kata latin #radi$% yang artinya akar atau pohon. &adi orang yang
radikal sebenarnya adalah orang yang mengerti sebuah permasalahan
sampai ke akarakarnya, dan karena itu mereka lebih sering memegang
teguh sebuah prinsip dibandingkan orang yang tidak mengerti akar
masalah.
'engertian lain mengungkapkan bahwa yang dimaksud dengan
radikal atau radikalisme itu adalah prinsipprinsip atau praktikpraktik yang
dilakukan secara radikal. (uatu pilihan tindakan yang umumnya dilihat
dengan mempertentangkan secara tajam antara nilainilai yang
diperjuangkan oleh kelompok )aliran* agama tertentu dengan tatanan nilai
yang berlaku atau dipandang mapan pada saat itu.
+ata radikal juga sering diartikan sebagai keberpihakan,
kecondongan, mendukung pada satu ide pemikiran saja, satu kelompok,
atau suatu ajaran agama secara penuh dan bersungguhsungguh serta
terfokus pada suatu tujuan serta bersifat reaktif dan aktif. (ecara har"ah,
radikalisme atau fundamentalisme tidak memliki sesuatu yang negatif.
Namun secara etimologi, radikalisme dan fundamentalisme telah
mengalami penyempitan makna yang bermakna negatif.'endapat lain menyatakan bahwa yang dimaksud radikalisme
adalah gerakan yang berpandangan kolot dan sering menggunakan
kekerasan dalam mengajarkan keyakinan mereka. (ementara Islam adalah
agama kedamaian yang mengajarkan sikap berdamai dan mencari
perdamaian. +arena Islam tidak pernah membenarkan praktek penggunaan
kekerasan dalam menyebarkan agama, paham keagamaan serta paham
politik.
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
3/47
Gerakan atau kelompok radikal ini merupakan gerakan yang
sangat eksklusif. ereka memiliki pandangan bahwa mereka dan hanya
mereka yang tahu tentang kebenaran. -idak ada kebenaran yang lain,
mereka benar sementara yang lain salah, tidak bisa dan tidak perlu
berdialog dengan mereka tentang kebenaran, karena hanya mereka yang
tahu tentang kebenaran. Itulah diantara pemikiran dan persepsi orang
orang dalam kelompok radikal. ereka hanya membenarkan tindakan
kelompok mereka sendiri sementara yang lain mereka salahkan.
Radikalisme yang muncul akibat globalisasi saat ini merupakan
gejala umum di dunia Islam, termasuk Indonesia. Gejala radikalisme dalam
Islam ini tidak muncul secara tibatiba dan juga bukan fenomena baru lagi.
Ada tiga faktor utama yang membuat gerakan radikalisme Islam ini muncul
yakni faktor situasi politik, ekonomi, dan sosialbudaya yang oleh para
pendukung gerakan radikal dipandang sangat memojokkan umat Islam.
alam konteks sosial budaya, umat Islam semakin kehilangan
orientasi dengan semakin kuatnya serbuan budaya Barat. Ikatanikatan
sosial yang sebelumnya cukup kuat menyatukan kelompokkelompok
uslim kemudian tercerai berai akibat jebolnya pertahanan budaya yang
dimiliki umat Islam. Budaya Islam menjadi tersingkir dan terasing dengan
kedatangan budaya Barat yang memberi dan menawarkan kebebasan
dengan sebebasbebasnya bagi manusia.
/aktor budaya ini memiliki andil yang cukup besar atas terlahirnya
radikalisme Islam. 0al ini wajar karena memang secara budaya di dalam
kehidupan masyarakat selalu ditemukan usaha untuk melepaskan diri dari
jeratan jaring 1 jaring kebudayaan tertentu yang dianggap tidak sesuai.
+eberadaan faktor budaya disini adalah sebagai antitesa terhadap budaya
sekularisme. Budaya Barat merupakan sumber sekularisme yang dianggapsebagai musuh yang harus dihilangkan dari bumi. (edangkan fakta sejarah
memperlihatkan adanya dominasi Barat dari berbagai aspeknya atas negeri
1 negeri dan budaya Islam. alam suasana yang seperti itulah Islam radikal
mencoba melakukan perlawanan. 'erlawanan itu muncul dalam bentuk
melawan kembali kelompok yang mengancam keberadaan mereka. ereka
tidak akan segan untuk melakukan perlawanan jika memang ada kelompok
lain yang menurut mereka menyimpang dari #ajaran% Islam.
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
4/47
&A'I(A)ISM* ISIS 'A "A/AAA.
0ertengahan tahun 1!23 ini dunia dikejutkan bukan saja
oleh serangan membabi buta Israel terhadap +a4a di 0alestina
pada bulan &amadhan, akan tetapi juga adanya laporan media
tentang gerombolan pasukan yang melakukan perebutan
kekuasaan dengan cara keras, kejam dan sadis di Irak dan Suriah,
yang memperkenalkan diri dengan nama Islamic State Irak dan
Suriah $disingkat ISIS%.
Menurut laporan vivanews bahwa sistim
pemerintah +hilafah diproklamasikan I(I( pada inggu, 23 &uni 2456,
setelah I(I( di atas angin terhadap tentara Irak. Baghdadi diangkat sebagai
+halifah, pemimpin negara sekaligus spiritual dalam sebuah +ekhalifahan
Islam. engan berdirinya +hilafah, I(I( menyerukan seluruh umat uslim
untuk berbaiat pada +halifah yang kepalanya dihargai 7(854 juta oleh
Amerika itu. 9Adalah tugas semua uslim di dunia bersumpah setia pada
dia dan mendukungnya. :egalitas seluruh emirat, kelompok, negara, dan
organisasi menjadi hilang berdasarkan perluasan kekuasaan kekhalifahan
dan tibanya tentara khilafah di wilayah mereka,9 kata juru bicara I(I( Abu
uhammad alAdnani dalam bahasa Arab, dan diterjemahkan ke banyak
bahasa.
Menurut kamus wikepidia Negara Islam )di* Irak dan (yam,
bahasanya al-Dawlah al-Isl?m?yah f? al-?Ir?q wa-al-Sh?m, bahasa Inggrisnya
Bahasa Inggrisnya; Islamic State in Iraq and the Levant )I(I:* atau Islamic
State in Iraq and Syria atau Islamic State in Iraq and al-Sh?m)I(I(** adalah
sebuah negara dan kelompok militan jihad yang tidak diakui di Irak dan
(uriah. Ada beberapa nama untuk menyebut kelompok militan di Irak dan(uriah ini. -idak ada konsensus tentang bagaimana harus menyebut
kelompok militan tersebut. 'emerintah Amerika
(erikat menyebutnya sebagai 9Negara Islam di Irak dan :ea!an9 atau I(I:
yang merupakan singkatan dari Islamic State in Iraq and the
Levant . Beberapa media menyebutnya 9Negara Islam di Irak dan (uriah9
atau I(I( yang merupakan singkatan dari Islamic State in Iraq and
Syria. +elompok ini dalam bentuk aslinya terdiri dari dan didukung oleh
berbagai kelompok pemberontak (unni, termasuk organisasiorganisasi
http://en.wikipedia.org/wiki/Islamic_State_of_Iraq_and_the_Levanthttp://en.wikipedia.org/wiki/Islamic_State_of_Iraq_and_the_Levant
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
5/47
pendahulunya seperti ewan (yura ujahidin dan Al
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
6/47
'ola pikir dan kecendrungan gerakan yang diperlihatkan oleh I(I(
mirip dan memiliki kesamaan dengan pola gerakan kaum khawarij pada
masa kekhalifah Ali Ibn Abi -halib.+hawarij adalah suatu sekte atau
kelompok atau Aliran pengikut Ali bin Abi -halib yang keluar meninggalkan
barisannya karena ketidak sepakat terhadap keputusan Ali yang
menerima arbitrase )tahkim* dalam perang (hi?n pada tahun >@ 0 6C
dengan kelompok bughat )pemberontak* uawiyah bin Abi (ufyan perihal
persengketaan +halifah.
Diri khas dari +hawarij adalah terletak pada bidang politik. ereka
memiliki pemikiran yang radikal dalam bidang politik. (ifat yang radikal
tersebut membuat mereka menjadi fanatik dalam manjalankan agama.
(ehingga dapat dikatakan bahwa orang +hawarij adalah orang yang bersifat
keras dalam menjalankan ajaran agama. dapat diasumsikan pula bahwa
orang +hawarij cenderung berwatak tekstualis yang menjadikan mereka
fundamentalis.
+erakan perjuangan ISIS begitu cepat berkembang, dalam
laporan beritaVIVAnews digambarkan bahwa benderabendera hitam
bertuliskan kalimat tauhid berkibar sepanjang lembah (ungai Eufrat dan
-igris, terbentang dari (uriah ke Irak. Negara Islam Irak dan (uriah )I(I(*
kuasai banyak kota di pinggiran sungai pusat lahirnya peradaban manusia
itu. enjelma menjadi Negara Islam )I(*, kelompok pimpinan Abu Bakar al
Baghdadi ini memproklamirkan +ekhalifahan. -arget mereka, dari (panyol
hingga Indonesia berada di bawah satu bendera Islam.
'engaruh I(I( sudah menampakkan diri di Indonesia seperti yang
dilansir dalam berita-*M05.65m, Malang ekarasi Ansharul +hilafah
&awa -imur diselenggarakan dengan sederhana di sebuah masjid di usun
(empu, esa Gading +ulon, +ecamatan au, +ota alang. 0adir sekitar F44anggota jemaah yang berasal dari berbagai daerah di &awa -imur. -ak hanya
orang dewasa, anakanak juga terlihat menghadiri deklarasi dan sosialisasi
Ansharul +hilafah &awa -imur. 9(aya tak bisa mendeteksi dari mana. Bisa
saja umat N7, uhammadiyah, &A- juga hadir di sini,9 kata juru bicara
Ansharul +hilafah &awa -imur, uhammad Romly, Ahad, 24 &uli 2456.
ereka menyebarkan undangan melalui media sosial dan media online.
(elain itu, Romly mengaku tak mengenal satu per satu anggota jemaah
yang hadir. &ika tersedia tempat yang lapang, Romly optimistis bisa
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
7/47
menghadirkan 2.444 anggota jemaah. 9+egiatan dibubarkan. +ami diusir,
intel polisi mengambil foto,9 kata jamaah asal (urabaya, Angga. Angga
datang bersama empat temannya untuk mengikuti deklarasi dan
mendukung Amir aulah +hilafah, (yaikh Abu Bakr alBaghdadi. :antas
mereka membubarkan diri, sebagian berkumpul di masjid Ar /achruddin
7ni!ersitas uhammadiyah alang.
Gerakan I(I( dapat dipastikan bukanlah gerakan keagamaan
dalam bentuk paham, aliran, akidah ataupun mahab. -okoh Islam 0asyim
uadi memastikan bahwa I(I( bukanlah aliran agama yang berisi ajaran
teologi dan ritual keagamaan. 9Ini gerakan politik yang bisa mengancam
kedaulatan dan konstitusi,9 katanya. 0asyim menjelaskan jika gerakan ini
merebak di Indonesia, bukan tak mungkin akan ada gerakangerakan serupa
I(I( yang bermunculan. enurut dia, I(I( termasuk dalam kategori gerakan
transnasional politik agama. Itulah sebabnya organisasi ini dinilai sangat
berbahaya. 9(istem negara itu berbedabeda, kalau dipaksakan bisa
merusak konstitusi dan integritas negara lainnya,9 ujar 0asyim. Ini gerakan
ekstrim yang tidak menghormati kedaulatan negara,9 ujar 0asyim ketika
dihubungiTempo, +amis, >5 &uli 2456.
'ernyataan senada dengan 0asyim disampaikan pula oleh
mantan ketua umum 'engurus 'usat uhammadiyah, (ya"Hi aarif,
meminta pemerintah untuk mewaspadai munculnya kelompok Negara Islam
Irak dan (uriah )I(I(* di -anah Air. enurut dia, jika memang ada,
pemerintah harus segera membabat kelompok tersebut sebelum
berkembang lebih jauh. 9Amati dengan seksama, jika terbukti memang ada,
harus dipangkas pada kuncupnya sebelum berkembang,9 kata (ya"Hi
kepada Tempo melalui pesan singkat, +amis, >5 &uli 2456.
&*5&*7ASI 05)A 'A(8A/.
encermati pola gerakan dan aksi I(I( dapat diyakini bahwa I(I(
adalah gerakkan radikalisme atau juga disebut dengan istilah garis keras
yang berbahaya untuk umat Islam, tak terkecuali umat Islam Indonesia.
7mat Islam Indonesia yang hidup dalam negara 'ancasila sejak awal tidak
mengenal penegakan Islam dengan caracara kekerasan, pembunuhan,
melecehkan hakhak aai dan martabat kemanusiaan. 7mat Islam
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
8/47
Indonesia adalah umat yang lebih mengedepankan akhlakul karimah,
berjihad dengan dakwah bil himah! maui"adha! wa mu#adalah bil lati hiyal
ihsan. 'emerintah diminta untuk melakukan langkahlangkah antipasi
pencegahan masuknya pengaruh I(I( dan melakukan tindakan tegas atas
gerakan keras yang menciderai Islam sebagai agama rahmatan lil alamin.
7lama, tokoh umat, pimpinan ormas Islam dituntut untuk terus
melakukan kegiatan penyadaran, pemberdayaan dan pendampingan lewat
jalur dakwah, khutbah dan pendidikan yang berkesimbungan. (ejalan
dengan kemudahan akses informasi perlu dilakukan percepatan reorentasi
materi, metode dan pendekatan dakwah yang moderat, persuasi!e dan
komperhensif.
'endekatan model pemahaman dikotomis memandang segala
sesuatu hanya dilihat dari dua sisi yang berlawanan, seperti lakilaki dan
perempuan, ada dan tidak ada, bulat dan tidak bulat, pendidikan agama dan
pendidikan non agama, demikian seterusnya. 'andangan dikotomis tersebut
pada gilirannya dikembangkan dalam memandang aspek kehidupan dunia
dan akhirat, kehidupan jasmani dan rohani, sehingga pendidikan agama
Islam hanya diletakkan pada aspek kehidupan akhirat saja atau kehidupan
rohani saja mestinya harus dikaji ulang dan diperkaya dengan model
pemahaman lain. Ajaran dan nilainilai Ilahiagamawahyu didudukkan
sebagai sumber konsultasi yang bijak, sementara aspekaspek kehidupan
lainnya didudukkan sebagai nilainilai insan yang mempunyai hubungan
!ertikallinier dengan nilai Illahiagama.
)http;tarbiyahiainib.ac.iddekanartikelFCCradikalismedanantisipasiisis.
iakses tanggal 2@ April 245*
http://tarbiyahiainib.ac.id/dekan/artikel/588-radikalisme-dan-antisipasi-isishttp://tarbiyahiainib.ac.id/dekan/artikel/588-radikalisme-dan-antisipasi-isis
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
9/47
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
10/47
emang, akhirakhir ini, di tanah air kita marak dan santer sekali
isu terorisme dan radikalisme. Bahkan berdasarkan Badan Nasional
'enanggulangan -erorisme )BN'-*, mengungkap adanya belasan pesantren
terindikasi radikalisme. Berbicara soal radikalisme, ia merupakan suatu
paham yang dibuatbuat oleh sekelompok orang yang menginginkan
perubahan atau pembaharuan sosial dan politik secara drastis dengan
menggunakan caracara kekerasan.
&ika dilihat dari sudut pandang keagamaan, radikalisme dapat
diartikan sebagai paham keagamaan yang mengacu pada fondasi agama
yang sangat mendasar dengan fanatisme keagamaan yang sangat tinggi,
sehingga tidak jarang penganut dari paham atau aliran tersebutmenggunakan kekerasan kepada orang yang berbeda paham atau aliran
untuk mengaktualisasikan paham keagamaan yang dianut dan
dipercayainya untuk diterima secara paksa.
Apa yang ditulis di dalam artikel ini merupakan pengalaman
keagamaan dan perenungan penulis. -ulisan ini bisa dikatakan bertujuan
sebagai langkah pre!entif dan kuratif. Ada beberapa kata kunci ajaran
agama yang bisa diidenti"kasi dan dideteksi sebagai potensi menimbulkanpemahaman keagamaan yang berwajah garang, yaitu konsep #ihad, amr
ma$ruf nahi munar , danal-wala% wa al-barra% )tiga konsep tersebut tidak
dijelaskan pada tulisan ini, insyallah akan dijelaskan tersendiri pada
kesempatan yang lain*.
-entunya hal demikian disebabkan oleh kesalahpahaman dalam
memahami atas konsep ajaran itu. 0al tersebut dikarenakan moti!asi
persepsi dan kecenderungan yang berbeda, serta dilihat dari kacamatayang juga berbeda.
Ada salah satu faktor atau kata kunci lain yang bisa penulis sebut
terkait bagaimana bisa terjadi atau terdapat produk pemahaman
keagamaan yang tidak mencerminkan nilainilah rahmatkasih sayang.
/aktor tersebut adalah, sudah banyak uslim yang tidak mengaji )baca;
membaca sembari meneliti* "rman Allah dari al/atihah sampai alNas.
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
11/47
Berbicara banyaknya uslim yang tidak mengaji al-Tan"il al-
&aim ada dua type, yaitu; "ertama, memang sama sekali tidak pernah
bersentuhan dalam rangka mengaji atau membaca wahyu ilahi, dan kedua,
memang 9mengaji9 akan tetapi sejatinya hanyalah bagaikan 9menyanyi
tanpa ekspresi penjiwaan yang tepat.9 (ehingga, seperti nyanyian yang
disenandungkan oleh makhluk yang tidak memiliki perangkat nalar berpikir,
disebabkan hanya sekedar mengolah suara tapi tidak paham makna.
eskipun demikian, tetap saja bagi para manusia yang bisa membaca
+itabullah kemudian dia membacanya, maka akan mendapatkan pahala di
sisi -uhan untuknya.
0al yang bisa kita sebut dari membicarakankarakter alamullah antara lain mudah dan cepat dipahami, penuh rahmat,
elastisJeksibel, uni!ersal, mutlak. (elain itu juga, karakter "rman Allah
lainnya yang bisa disebut di sini adalah, di dalamnya memuat ajaran
keagamaan yang ditekankan untuk pribadipribadi yang ingin mendapat
kemuliaan dan pangkat di sisi Allah, bukan atas tendensi yang lainnya, dan
tidak membicarakan orang atau komunal lain kecuali hanya sebatas
sebagai amtsal )permisalan*.
Namun, persoalannya lain, apabila mengaji wahyu ilahi akan
tetapi seperti #menyanyi% dalam arti, tanpa penjiwaan pada struktur dalam
dan substansi isi "rman Allah tersebut. aka, banyak umat beragama yang
memiliki +itab (uci akan tetapi mereka tidak mampu menakar dan
memahami dengan baik kalamullah yang memiliki karakter yang telah
disebut di atas. Banyak kaum beragama yang 9mengerti tapi seperti tidak
mengerti9.
Banyak manusia yang mengerti bahwasanya, menghina orang
lain, merendahkan martabatnya, menghalalkan darahnya, menyesatkan,
dan mengka"rkannya adalah sebuah hal yang tidak dapat dibenarkan oleh
ajaran pokok agama. Namun, lagilagi 9mengerti tapi seperti tidak megerti,9
maka yang terjadi adalah masih banyak kaum beragama yang melewati
batas, abai, dan menabarak prinsip ajaran etika agama tersebut.
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
12/47
-idak sedikit yang melakukannya adalah kalangan yang memiliki
kapasitas dan kecakapan dalam menerima dan mengkaji ajaran agama.
Realitas demikian akan memunculkan sebuah pertanyaan, yaitu kenapa bisa
terjadiK +enapa banyak kaum beragama yang mengaji kalamullah akan
tetapi tidak bisa sampai pada le!el kesan dan pesan yang rahmatan lil
'alaminK -entu saja banyak titik berangkat yang bisa dijadikan sebab untuk
menjawabnya.
(alah satu penyebab yang membuat para pengaji al
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
13/47
dipastikan akan mengalami kesulitan, dan merasa tidak memiliki penjiwaan
yang maksimal. &ika dipaksa menerapkan secara rutin mengaji dengan
bukan cita rasanya tersebut, maka di kemudian hari, ia mungkin bisa
dikatakan akan menjadi mahir membaca al-D"ir tersebut sesuai kaidah
tajwid dengan pilihan irama khas Arab.
eskipun demikian, tetap saja masih bisa dipastikan
kemungkinan besarnya ia hanya ahli dalam struktur luar al-D"ir bukan
untuk struktur dalam atau substansi isi al-D"ir . Ia juga akan sulit untuk
tidak mengatakannya tidak pernah, menggali struktur dalam al-D"ir secara
interaksi langsung dengan mendayagunakan nalarnya. (elain kita kesulitan
memahami struktur dalam ayatayat +itabullah, dari implikasi membaca al-Tan"il al-&aim bukan dengan intonasi yang sesuai cita rasa pembacanya
adalah, tidak mengetahui bagaimana seharusnya membaca "rman Allah
dengan intonasi yang sesuai konteks ayat. isalnya, ketika membaca "rman
Allah yang sebenarnya bermuatan kasihsayang, namun karena dibacanya
dengan intonasi yang tidak pas, maka akan berdampak pada angle
pemahaman yang mengesankan 9kegarangan atau kemarahan9.
(ejatinya, hal yang terpenting dalam beragama adalah, jangansampai kita percaya kepada sesuatu yang kita tidak paham tentangnya.
(ebab, beriman adalah sebuah proses keyakinan secara $aqli dengan
menggunakan potensi kecerdasan tidak sekedar menggunakan dugaan
dugaan yang tidak berdasar dan #ikutikutan.% Allah sendiri mengkritik
orangorang yang beragama dengan cara ikutikutan dengan tidak
memahami ilmunya, justru sebaliknya, Allah (=-. mendorong kita untuk
bisa memberikan bukti secara argumentatif terhadap keyakinan kita bukan
hanya dogmatis dan doktrin. 0al ini dapat dipahami di dalam surat; alIsrML;
>, alalMO; 54, PQnus; >, 544, dan al+ah"; 5F.
0al di atas diangkat atau dimunculkan dalam tulisan ini,
sasarannya sebagai ajakan kepada para pengaji al
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
14/47
pengajaran tafsir keagamaan, kita tidak mudah terbius dan ikutikutan, akan
tetapi kita bisa memilih, memilah dan mem"lternya. (ehingga, dengan
begitu banyaknya wacana khaanah keagamaan yang ditulis dan
dibicarakan oleh banyak subyek tersebut, tidak melulu langsung kita terima,
tetapi kita bisa melakukan pertimbangan secara kritis dengan prinsip dasar
kerahmatan, Jeksibelitas, mengedepankan nilai kejujuran, menghormati,
tidak terjebak pada pemahaman yang otoriter, dan yang jelas bukan tafsir
kebencian.
5leh :asjud Syukroni, 8artawan I6MI Media
(andidat Master 7asir /adis :akultas shuluddin I 9akarta
)http;www.icmi.or.idblog24546menangkalradikalismedenganluangkanwaktumengaji. iakses tanggal 2@ April 245*
http://www.icmi.or.id/blog/2016/04/menangkal-radikalisme-dengan-luangkan-waktu-mengajihttp://www.icmi.or.id/blog/2016/04/menangkal-radikalisme-dengan-luangkan-waktu-mengajihttp://www.icmi.or.id/blog/2016/04/menangkal-radikalisme-dengan-luangkan-waktu-mengajihttp://www.icmi.or.id/blog/2016/04/menangkal-radikalisme-dengan-luangkan-waktu-mengaji
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
15/47
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
16/47
mendasar sebagaimana fungsi akar bagi sebuah pohon. alam beragama
orang yang kembali pada #radic% atau #akar% ingin segala sesuatu berpijak
pada akar keyakinan, yaitu prinsipprinsip mendasar yang menjadi pedoman
bagi setiap orang beriman atau beragama. alam Islam kembali pada
tauhid sebagai dasar keyakinan utama.
Namun karena orang berpaham atau beragama yang serba
kembali #ke akar%, biasanya kemudian menjadi kaku, tidak mau kompromi,
dan mengabsolutkan atau memutlakkan pandangan keyakinannya. :ebih
lebih tatkala sikap yang dogmatik seperti itu didasari oleh pandangan yang
terbatas, sempit, dan parsial atau tidak menyeluruh mengenai sesuatu yang
dipandang mendasar itu. 0anya terbatas pada satu ayat atau bahkan kata
secara har"ah, kemudian melahirkan absolutisme pandangan atau paham,
yang lahir ialah merasa diri paling benar dengan pemahamannya dan
memandang yang lain salah, ketika diaplikasikan lantas melahirkan
pandangan radikal sempit tetapi diabsolutkan.
(eperti pemahaman Imam (amudra tentang #irhab% )turhibuna*
dalam ayat ke4 (urat AlAnfal sebagai #teror%, sehingga tindakan teror itu
menurut dirinya dibenarkan oleh agama. emikian pula makna #jihad%
sebagai #Oital% benar adanya, di samping makna lain, dan Rasulullah
beberapa kali berperang. -etapi ketika jihad perang itu dilakukan
berdasarkan pandangan sekelompok kecil orang, dengan motif dan kondisi
yang berbeda, maka lahirlah sikap radikal yang absolut tadi. 'andangan
seperti itulah yang melahirkan radikalisme dalam makna dan pemahaman
umum selama ini.
alam pandangan Anthony Giddens, sikap radikal atau
radikalisme cenderung berpaham keras, dan di antara mereka yang radikal
terdapat sikap re!olusioner, meskipun tidak semuanya seperti itu. +aumradikal apapun akhirnya cenderung bersikap keras dan membenarkan
kekerasan, termasuk kekerasan atasnama agama atau dalam kehidupan
orang beragama. +arena kekerasan itu menjadi paham atau pandangan
yang diabsolutkan, maka lahirlah radikalisme. (edangkan tindakan atau
prosesnya disebut radikalisasi, serta pelakunya dikenal sebagai orang
radikal atau radikalis. -indakan teror dan terorisme termasuk dalam kategori
radikal, radikalisasi, radikalis, dan radikalisme dalam pengertian
sebagaimana diuraikan di atas.
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
17/47
'eradikalisme
'emerintah terutama melalui Badan Nasional 'enanggulangan
-erorisme )BN'-* dan sejumlah pihak melakukan strategi #deradikalisasi%
atau #deradikalisme% dalam menghadapi radikalisasi atau radikalisme.
Ekstrem dilawan ekstrem. Guna menghadapi kekerasan seperti terorisme
harus dilawan dengan kontrakekerasan, baik dengan pendekatan yang
lunak )softapproach* maupun keras )hardapproach*.
+onsep dasar deradikalisasi cukup baik, yakni menangkal
sekaligus menawarkan terapi atas radikalisasi. 'emikiran dasarnya bersifat
antitesis, bahwa radikalisasi dilawan atau kontra deradikalisasi dan
radikalisme kontra deradikalisme. -erdapat pembongkaran atau penihilan
terhadap radikalisme seperti suatu serum antibodi, sehingga diharapkan
radikalisme hilang atau tereliminasi.
Namun setiap bentuk kontra selalu menimbulkan benturan keras.
Nilainilai ajaran agama yang dipandang memberi sinyal atau arti pada hal
hal yang dapat memicu paham dan sikap radikal dinihilkan atau dibongkar
seolah bukan bagian dari ajaran. (ebaliknya diproduksi halhal yang
dipandang mendukung sikap toleran yang dapat menghilangkan sikap
radikal. 0al yang demikian tentu baik tetapi mengandung kelemahan juga,
karena letaknya bukan sekadar pada reduksi substansi ajaran semata tetapi
pada keluasan pemaknaan, sehingga yang diperlukan ialah tafsir yang luas
dan komprehensif.
'roblem lain dalam pendekatan deradikalisasi terkandung unsur
radikal juga, yang bersifat dekonstruksi. &ika pada paham radikalisme
terkandung ajaran atau ideologi Islam yang serba absolut atau diabsolutkan,
pada paham deradikalisme terkandung ekstrimitas yang lain yaknirelati!isme sebagaimana muatan paham dekonstruksi. eminjam padanan
konsep -ariO Ali, terjadi #clash of fundamentalism% atau benturan antardua
paham ekstrem kaum fundamentalis, yang satu cenderung serba tekstual
konser!atif sedangkan yang satunya lagi serba kontekstualliberal.
Radikalisme dalam paradigma konser!ati!ismefundamentalisme !ersus
deradikalisme dalam paradigma liberalisme.
Datatan lain dari program deradikalisasi dan deradikalisme ialah
kecenderungan melawan radikalisme sebagai suatu #proyek%, baik berskala
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
18/47
nasional maupun internasional. Banyak pihak terlibat untuk menanam
#saham% dalam proyek radikalisasi itu, sehingga berlomba merangsang
sebanyak mungkin pihak masyarakat untuk terlibat dalam melakukan kontra
radikalisme melalui sponsor dan dana. +arena sebagai proyek maka
kecenderungan #mengawetkan% radikalisme, sebab kalau radikalisme hilang
maka tidak akan lagi ada proyek #deradikalisme%.
Akibatnya lain, terjadi perluasan area deradikalisasi sehingga
berkembang pandangan dan sikap publik seolah setiap jengkal area
Indonesia terdapat radikalisme. :ebih jauh, seluruh Indonesia pun seolah
menjadi sarangsarang radikalisme. Indonesia di kancah dunia pun akhirnya
terkenal atau dibikin tersohor menjadi bangsa dan negeri radikalisme dan
terorisme. ampak negatif ini sangat merugikan nama Indonesia, termasuk
karena sering dikaitkan dengan Islam dan ada organisasi Islam yang
bergairah dalam proyek deradikalisasi maka umat Islam pun dirugikan.
9alan Moderasi
uhammadiyah sepakat seratus prosen untuk menolak
radikalisme atau ekstrimisme seperti terorisme dan tindakan teror, lebih
lebih yang mengatasnamakan agama dan menyalahgunakan konsep jihad.
+ita juga mengakui ada tindakan terorisme yang dilakukan sebagian
kelompok kecil yang kebetulan beragama Islam dan membawa ajaran jihad
secara serampangan. 'andangan dan tindakan teror di mana pun dan atas
nama apapun di belahan dunia pernah terjadi dan mungkin akan terus
terjadi.
-indakan kontra radikalisme atau kontra terorisme dalam batas
tertentu memang diperlukan dan harus dilakukan. Namun masalahnya,
apakah program deradikalisme harus dipermanenkan, termasuk melaluisatu institusi Badan Nasional 'enanggulangan -erorisme )BN'-*. 'ertanyaan
lain, apakah seluruh daerah, kawasan, dan kondisi Indonesia harus dibikin
meluas dengan proyek radikalisme itu, sehingga akhirnya terjadi demam
terorisme di setiap sudut negeriK Apakah akan terus dibiarkan sekaligus
dilanggengkan Indonesia dicap sebagai negara dan bangsa teroris lewat
penanganan yang gaduh dan generalisasi seperti ituK asalah ini menjadi
perbedaan pandangan dalam menyikapi radikalisasi dan radikalisme.
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
19/47
'ada saat yang sama publik juga ada yang meragukan atau
bertanyatanya untuk sejumlah kasus yang disebut tindakan teror atau
terorisme, yang kejadiannya terkesan ganjil seperti di kompleks (arinah
yang lalu dan kasus lainnya. (ebagian kelompok masyarakat pun bertanya
mana teroris yang aseli dan mana yang semiaseli dan buatan. 'ertanyaan
kritis tersebut di alam demokrasi dan masyarakat yang cerdas sah adanya,
bukan berarti bersetuju dengan terorisme. Bukan untuk menyetujui
terorisme, tetapi mencari sudut pandang yang objektif dan menyeluruh
serta menentukan strategi yang lebih tepat dalam menghadapi terorisme
dan radikalisme di negeri ini.
+arenanya yang berkembang dalam pikiran uhammadiyah sejak
era kepemimpinan 'rof in (yamsuddin hingga kini bahwa menghadapi
radikalisme sebagai ditawarkan jalan moderasi. +eras tidak harus semuanya
dilawan keras, ada yang harus dihadapi keras tetapi melalui jalur hukum
dan bukan sembarang ditembak mati, tetapi ada pula yang menggunakan
cara lunak atau persuasi. enghadapi radikalisme pun harus dengan
pandangan menyeluruh, tidak parsial atau sebaliknya generalisasi. 'rogram
deradikalisme dan deradikalisasi cenderung parsial karena lebih berat pada
proyek atau program.
eradikalisme juga akan menjadi masalah manakala diawetkan
sebagai sebuah proyek, lebihlebih manakala melibatkan pihak dan dana
asing. (ementara itu, dengan program deradikalisme antarkomponen
bangsa akan saling tuding baik menyangkut paham maupun kepentingan,
seperti tuduhan terus menerus terhadap paham =ahabi oleh seorang pegiat
deradikalisasi. uhammadiyah bukan menolak deradikalisasi sebagai sikap
dasar menghadapi radikalisme dan terorisme, tetapi berbeda cara pandang
dan strategi yang ditawarkan, bahwa menghadapi kelompok ekstrem tidakharus dengan ekstrimitas yang sama radikalnya. +elompok Islam moderat
semestinya menawarkan jalan moderasi, bukan deradikalisme yang
cenderung ekstrem dan liberalisasi. 'ada posisi ini sebenarnya pendekatan
moderasi dapat dijadikan jalan ketiga dalam menghadapi radikalis.
5leh; 'r. /aedar ashir
8akil (etua 'ewan 0enasehat 0usat I6MI, dan (etua mum 00
Muhammadiyah
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
20/47
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
21/47
dibaiLat dan dinobatkan sebagai khalifah tersebut, benarbenar sebagai
seorang +halifah Islam. -anpa meneliti lebih jauh apa hakekat sebenarnya
#aulah Islamiyyah% atau pun #+hilafah Islamiyyah% itu, yang didirikan tidak
lain oleh orangorang khawarij.
eklarasi heboh, dengan tampilan nama baru #+hilafah
Islamiyyah% sebenarnya tidak mengubah hakekat AI( atau I(I( tersebut.
-etaplah mereka sebagai salah satu kelompok yang berpaham +hawarij dan
radikal. Belum apaapa, sudah ada pernyataan dari pihak I(I(,
bahwa mereka bersumpah akan menghancurkan +aLbah jika berhasil
menguasai Arab (audi ereka menyatakan +aLbah menyebabkan
seseorang #menyembah batu selain Allah%. Lahaula wala )uwwata illa
billah
(ebenarnya orangorang khawarij yang selama ini menyerukan
#jihad% di IraO dan di (yam itu terpecah belah dalam banyak
kelompokpartaipergerakan, dan terjadi persaingan antar mereka. -entu
saja kita tahu, siapa dan bagaimana sepak terjang +hawarij selama ini. Iya,
tidak lain mereka adalah kelompokkelompok teroris, yang selama ini
banyak merugikan dan memberikan citra yang buruk terhadap Islam dan
kaum muslimin, akibat berbagai tindakan dan aksi mereka yang ternyata
tidak selaras dengan (yariLat Islam. &adi, sebenarnya kelompok +hawarij 1
dengan berbagai macam pecahan dan !ariasinya1 adalah kelompok
sempalan dan sesat dari Islam. (atu sama lain tidak pernah akur, bahkan
saling menjatuhkan. aka jangan heran kalau al
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
22/47
ereka tidak gampang tertipu dan #terseret arus%. +arena Ahlus (unnah
memiliki pedoman yang jelas dalam menyikapi berbagai persoalan,
termasuk persoalanpersoalan kontemporer kekinian. 'ara 7lama Ahlus
(unnah senantiasa tegar tampil dalam tataran International, memberikan
bimbingan kepada kaum muslimin.
(emunculan ISIS hanyalah barang lama dalam kemasan baru
(ebelum populernya nama I(I(, lebih dahulu kita mendengar
nama jaringan #al
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
23/47
ari penjelasan singkat di atas, tahulah kita
bahwa I(I( mengadopsi pemikiran dari sebagian tokoh Ikhwanul uslimin.
Apabila kita tarik ke belakang lebih jauh lagi, induk pemikirannya adalah
kelompok sempalan +hawarij yang tumbuh berkembang di masa khalifah Ali
bin Abi -halib radhiyallahu $anhu.
aka untuk mengenal hakekat I(I( adalah dengan mengenal
aOidah dan sifatsifat kelompok +hawarij. Apabila kita memahami hakekat
kelompok +hawarij, maka ini tidak hanya berkaitan dengan I(I( saja, namun
juga berkaitan dengan al>,Muslim 546*.
Tleh karena itu, jangan tertipu dengan penampilan mereka
sebagai orang yang giat dan rajin beribadah. +arena ternyata mereka di
atas kesesatan, sehingga berbagai ibadah yang mereka lakukan itu
tiada bernilai sama sekali. -entunya, tidaklah setiap orang yang rajin
dan serius beribadah itu khawarij.
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
24/47
(uatu ketika pernah disebutsebut tentang +hawarij dan
keseriusan mereka dalam beribadah dan dalam melaksanakan shalat di
hadapan Ibnu UAbbas radhiyallahu $anhu, maka beliau berkomentar,
#Trangorang +hawarij itu tidaklah lebih serius ibadahnya dibandingkan
Pahudi dan Nashara. Namun toh demikian ternyata mereka di atas
kesesatan.% )diriwayatkan oleh alAajurry dalam kitab asy-Syarian dengan "aik dan
"enar
Rasulullah shalallahu $alaihi wa sallam bersabda yang artinya,
+*an ada di tengah-tengah umatu perselisihan dan
perpecahan. /ani aan ada0 sebuah aum pandai berbicara! namun
tida caap #ele0 dalam berbuat. 1erea ra#in membaca al-)ur%an
namun bacaan0 tersebut tida bisa melewati erongongan merea
tida sampai e dalam hati merea0. , merea berdawah menga#a0
epada 2itabullah! padahal merea buan termasu darinya sama
seali. , . )/&. Abu 'awud 6@F*
>. 5rang-orang yang Muda "elia
" # $% &ر' ا () ق ري* + م ن) ) $, ح-ا .ه/0 $ن10-ا .2 دح , 3) ق نم4 & ا ر* آ 56 5 ت7 8
+*an muncul di ahir "aman! sebuah aum yang muda belia dan dungu
aalnya! namun berata-ata dengan sebai-bai ucapan
manusia. )/&. al-"ukhari F4F@*.
ereka adalah orangorang yang relatif muda usianya, sedikit
ilmu dan pengalamanya, namun berani lancang berbicara tentang
masalah besar, serta mengkritisi para ulama besar.
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
25/47
Pakni mereka berucap dengan katakata yang baik pada
tampilannya, namun hakekatnya adalah kejelekan atau kebatilan.
(eperti yang mereka propagandakan dan mereka promosikan sekarang,
yaitu #+hilafah Islamiyyah#, katakata yang sangat bagus. 'adahal
hakekatnya adalah mereka membantai kaum muslimin.
3. Mereka adalah Anjing-anjing eraka
8" 9
1 &ا
: ك
;9 ا
)*.
. Mereka adalah Makhluk 7erjelek
8" % ي==
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
26/47
@. Membunuhi (aum Muslimin
"ن
2 و
-ا
LAن
)Mود
,
0Nا
LAن
)=E
8
+1erea membunuhi orang-orang Islam! namun membiaran para
penyembah berhalayani orang-orang musyri0. )/&. al-
"ukhari >>66*.
emikianlah yang dilakukan oleh I(I( dan juga gerakangerakan
radikal teroris khawarij lainnya. Bagi mereka darah kaum muslimin sangat
murah dan tidak ada artinya. 'embunuhan sadis dan tak berprikemanusiaan
itu mereka lakukan dengan mengatasnamakan jihad dan penegakan syariLat
Islam, bahkan mengatasnamakan #+hilafah Islamiyyah# +arena tidak ada
cara untuk memperbaiki umat yang telah rusak ini menurut mereka, kecuali
dengan cara pembunuhan massal
AlImam Ibnu +atsir rahimahullah sejak beberapa abad lalu telah
mengatakan,
#+alau mereka )+hawarij* telah memiliki kekuatan, niscaya akan
merusak bumi semuanya, baik IraO maupun (yam. ereka tidak akan
membiarkan seorang bayi laki, maupun bayi perempuan, pria dewasa
maupun wanita dewasa )kecuali pasti mereka bunuh*. +arena umat
manusia menurut mereka telah rusak dengan tingkat kerusakan yang tidak
bisa diperbaiki kecuali dengan pembunuhan massal% )al-"idayah wa an-
ihayah 54FC6FCF*
(hawarij adalah 0ara 0emberontak
AlImam al0asan bin UAli alBarbahari rahimahullah )w. >23 0*
mengatakan, #Barangsiapa memberontak kepada pimpinan kaum muslimin,
maka dia adalah +hawarij. ia telah memecahkan tongkat persatuan kaum
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
27/47
muslimin, menentang sunnah, dan mati dalam kondisi kematian jahiliyyah.%
)Syarhus Sunnah no. >>*
(ebelum pemberontakan tersebut, telah didahului denganpro!okasipro!okasi kepada rakyat, dan !onis ka"r kepada para pimpinan
muslimin. +hawarij pertama, telah mengka"rkan dan memberontak kepada
salah seorang khalifah terbaik umat ini, yaitu UAli bin Abi -halib radhiyallahu
$anhu bahkan berhasil membunuh beliau. aka jangan heran dengan
tindakan kaum +hawarij-eroris pada masa ini
8aspada dari ISIS
aka waspadalah, apabila ada seorang pemuda atau bahkan putra dan putri
Anda sendiri yang ;
• (enang mengikuti kegiatankegiatan Ikhwanul uslimin. Apalagi
senang membaca bukubuku 0asan alBanna dan (ayyid
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
28/47
dini dari seorang yang kurang mendalami ajaran (unnah
Rasulullah shalallahu $alaihi wa sallam. 4allahu alam bish shawab.
'enulis; 7stad Abu Amr Al"an ha(d"ahullah
)http;www.manhajulanbiya.netisisalOaedahdanberbagaialiran
khawarijlainnyabahayalatenterhadapislamdanumatislam. iakses
tanggal 2@ April 245*
ISIS , AL&'AEDA TIDAK
MEAKILI ISLAM
0enjelasan asy-Syaikh Abdul A4i4 bin Abdullah bin Muhammad alu asy-
Syaikh
Muti mum (erajaan Arab Saudi
(etua 'ewan lama "esar
(etua mum (omite 7etap untuk 0embahasan dan :atwa
(egala pujian hanya milik Allah Rabb alam semesta. (emoga
shalawat dan salam selalu terlimpah kepada Nabi kita uhammad shalallahu
$alaihi wa sallam, keluarga, dan seluruh sahabat beliau.Amma baLdu,
(audara dan saudari sekalian, perkenankan saya memberi ucapan
penghormatan dengan penghormatan Islam yang abadi, yang memiliki
beragam kandungan mulia dan tujuan yang tinggi.
http://www.manhajul-anbiya.net/isis-al-qaedah-dan-berbagai-aliran-khawarij-lainnya-bahaya-laten-terhadap-islam-dan-umat-islam/http://www.manhajul-anbiya.net/isis-al-qaedah-dan-berbagai-aliran-khawarij-lainnya-bahaya-laten-terhadap-islam-dan-umat-islam/http://www.manhajul-anbiya.net/isis-al-qaedah-dan-berbagai-aliran-khawarij-lainnya-bahaya-laten-terhadap-islam-dan-umat-islam/http://www.manhajul-anbiya.net/isis-al-qaedah-dan-berbagai-aliran-khawarij-lainnya-bahaya-laten-terhadap-islam-dan-umat-islam/
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
29/47
(emoga keselamatan dari Allah atas kalian, demikian pula rahmat
dan barakahNya. (aya wasiatkan kepada Anda semuadan diri saya pribadi
untuk senantiasa bertakwa kepada Allah subhanahu wa ta%ala. Barang siapa
menyibukkan diri dengan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta%ala, iaakan mencukupinya.
+ondisi yang umat Islam alami ini, banyak negeri mereka menjadi
kacau. Berbagai pemahaman telah menyusup pula ke dalam tubuh umat Islam.
-idak diragukan lagi, pemikiran yang paling berbahaya ialah yang
mengatasnamakan agama karena akan dianggap suci sehingga ringan bagi jiwa
untuk menjalankannya. +etika itulah, manusia beralihYkita memohon
perlindungan kepada Allah subhanahu wa ta%alaYdari perpecahan yang agama
mencegahnya, kepada perpecahan dalam hal agama itu sendiri. Inilah yang
diperingatkan oleh Allah subhanahu wa ta%ala dalam "rmanNya,
+Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agamanya dan merea
terpecah0 men#adi beberapa golongan! tida ada sediit pun tanggung
#awabmu terhadap merea. Sesungguhnya urusan merea hanyalah terserah0
epada *llah! emudian *llah aan memberitahuan epada merea apa yangtelah merea perbuat. al-*n%am5 6780
'ada ayat di atas, Allah subhanahu wa ta%ala memperingatkan kaum
muslimin agar tidak terjadi dalam agama mereka sebagaimana yang terjadai
pada kaum musyrikin. emecah belah dalam agama Islam adalah dengan
memecah belah pokok agama mereka yang sebelumnya bersatu, yaitu setiap
pemecahbelahan yang mengantarkan pemiliknya saling menga"rkan dan saling
berperang dalam hal agama.
alam Islam, tidak ada tindak kejahatan yang lebih berat di sisi
Allah subhanahu wa ta%aladibandingkan keka"ran karena memecah belah
jamaah. &amaah yang membuat hatihati manusia saling mengasihi dan
menyatukan kalimat mereka, sebagaimana "rman Allahsubhanahu wa ta%ala,
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
30/47
+Dan berpeganglah amu semuanya epada tali agama0 *llah! dan #anganlah
amu bercerai berai! dan ingatlah aan nimat *llah epadamu etia amu
dahulu masa #ahiliah0 bermusuh musuhan! maa *llah mempersatuan
hatimu! lalu men#adilah amu arena nimat *llah orang-orang yangbersaudara9 dan amu telah berada di tepi #urang neraa! lalu *llah
menyelamatan amu daripadanya. Demiianlah *llah menerangan ayat-ayat-
:ya epadamu! agar amu mendapat petun#u. *li $Imran5 6;
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
31/47
(yariat Islam adalah syariat yang paling agung dan paling sempurna,
sebagaimana ditunjukkan oleh "rman Allah subhanahu wa ta%ala,
+Sesungguhnya agama yang diridhai0 di sisi *llah hanyalah Islam. *li $Imran5
680
(ungguh, syariat Islam datang membawa kebaikan bagi manusia di
dunia dan akhirat. -ujuan umum syariat Islam ialah memakmurkan bumi dan
menjaga aturan kehidupan di bumi yang dengannya akan terwujud kebaikanbumi dan kebaikan para penduduknya.
i antara asas alaqarah5 =80
dan hukum asal manusia adalah albaraah )terlepas dari hukum syariat*,
+Tetaplah atas0 (trah *llah yang telah menciptaan manusia menurut (trah
itu. ar-um5
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
32/47
tujuannya yang terbesar. 0al ini sebagaimana "rman Allah subhanahu wa
ta%ala,
+*llah menghendai emudahan bagimu! dan tida menghendai esuaran
bagimu. al->aqarah5 6@70
+Dia seali-ali tida men#adian untu amu dalam agama suatu esempitan.
al-&a##5 A@0
+/a abb ami! #anganlah Bngau huum ami #ia ami lupa atau ami
tersalah. /a abb ami! #anganlah Bngau bebanan epada ami beban yang
berat sebagaimana Bngau bebanan epada orang-orang yang sebelum ami.
/a abb ami! #anganlah Bngau piulan epada ami apa yang ta sanggup
ami memiulnya. al->aqarah5 =@C0
alam sebuah hadits dari Rasulullah shalallahu $alaihi wa sallam,
%!BK & ا % ي&/ ي1! ا Oا P Q + دا R ? ح
+*gama yang paling dicintai oleh *llah ialah yang hani(yah dan samhah.
0ani"yah adalah lawan dari syirik, sedangkan samhah adalah lawan
dari kesempitan dan memberatberati diri.
alam hadits yang lain dari beliau shalallahu $alaihi wa sallam,
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
33/47
'=S &ل Q &ن اCد3K + ر$ وTA J &U + ا اCد + ح3د Q
+Sesungguhnya agama ini mudah! dan tida ada seorang pun yang memberat-
berati diri dalam agama ini ecuali agama ini aan mengalahannya.
'enelitian terhadap syariat ini menunjukkan bahwa toleransi dan
kemudahan merupakan salah satu tujuan agama ini. enampakkan toleransi
berpengaruh besar terhadap tersebarnya agama ini dan keberlangsungannya.
Akan diketahui bahwa kemudahan merupakan bagian dari "trah, karena "trah
manusia menyenangi kelemahlembutan.
0akikat toleransi adalah sikap pertengahan antara dua kutub; sikap
berlebihlebihan dan sikap meremehkan. (ikap pertengahan dengan makna ini
adalah sumber berbagai kesempurnaan. Allah subhanahu wa ta%ala telah
ber"rman tentang sifat umat ini,
+Dan demiian pula0 2ami telah men#adian amu umat Islam0 sebagai umat
yang adil. al->aqarah5 6
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
34/47
,$ ) ) ن م + *ير ق () ا' ر& VV $%VVرؤون
ح-ا .ه/0 $ن10-ا W ادح , 3) ق نم4 & ا ر* آ 56 ;ر
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
35/47
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
36/47
T#lak Paham Radikalisme
ISIS
Rabu, 22 April 245F 54;5F;46 Z Tpini Z ; view0
'aham radikalisme yang dikembangkan kelompok Negara Islam Irak dan
(uriah )I(I(* telah memakan banyak korban jiwa dan harta. Bahkan,
pengaruhnya mampu menarik simpati generasi muda di seluruh dunia,
termasuk Indonesia. Bangsa Indonesia harus menolak paham I(I(. 'anglima
-NI &enderal -NI oeldoko mengatakan, bangsa Indonesia termasuk -NI
telah menyatakan I(I( tidak boleh hidup di Indonesia. +epada segenap
prajurit dan 'N( -NI untuk waspada terhadap aliran yang mengarah kepada
rekrutmen I(I(. =akil (ekjen 'engurus Besar Nahdlatul 7lama Adnan Anwar
menilai, bergabung dengan kelompok I(I( adalah pilihan salah yang tidak
sepatutnya diikuti warga Indonesia. -idak ada alasan buat =NI menerima
pengaruh radikal dan ikutikutan pergi ke -imur -engah dan bergabung di
kawasan konJik, apalagi bergabung dengan I(I(. +onJik yang terjadi di
-imur -engah yang terkait I(I( secara ideologi dan geopolitik sama sekali
tidak terkait dengan Indonesia. +onJik yang melibatkan I(I( sebenarnya
lebih kepada persoalan ekonomi, yakni perebutan sumber daya alam di
kawasan -imur -engah. &adi, kalau ada mobilisasi I(I( di Indonesia sudah
salah arah, tidak ada jihad di situ. +alau pengaruh I(I( sudah masuk di
masyarakat Indonesia, berarti paham kekerasan sudah menjadi ancaman
serius bagi Indonesia. (aat ini radikalisme sudah jadi ancaman yang
membahayakan generasi muda karena masih dan ternyata banyak anak
http://www.kemendagri.go.id/article/category/opinihttp://www.kemendagri.go.id/article/category/opinihttp://www.kemendagri.go.id/article/category/opini
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
37/47
muda yang terpengaruh dan kemudian berangkat ke negara lain karena
yakin dengan paham radikal itu. 7paya menanggulangi radikalisme tidak
dapat dibebankan seluruhnya kepada negara. &ustru, tameng utama untuk
menahan ajaran radikalisme terletak di tangan anak muda itu sendiri. Dara
ampuh untuk mencegah ancaman radikalisme, pertama, men"lter semua
informasi yang diterima. +edua, menjadikan keluarga sebagai pencegah
radikalisme. +eluarga merupakan tiang utama bagi generasi muda. +eluarga
tempat kita kembali. +arena itu, peran keluarga sangat kuat untuk menahan
pengaruh radikalisme. (aya berharap keluarga bisa menjadi tameng utama
dalam mencegah terjadinya radikalisme.
'ini (inanthi 0utri
&alan Raya :enteng Agung, Gang 544, :enteng Agung, &akarta (elatan
Sumber ;Republika
)http;www.kemendagri.go.idarticle245F4622tolakpahamradikalisme
isis. iakses tanggal 2@ April 245*
ENE-E+(I BENI0BENI0RAI+A:I(E AGAA I+A'7(7pdate; +amis, 25EI245F
Nampaknya isu radikalisme menjadi salah satu tranding topic media massa
yang hingga kini mampu menyedot perhatian luar biasa dari masyarakat,bahkan kini 'emerintah sekalipun. 0al ini tidak lepas dari fenomena Islamic(tate of IraO and (yiria )I(I(* hingga menjadi isu internasional.
http://republika/http://www.kemendagri.go.id/article/2015/04/22/tolak-paham-radikalisme-isishttp://www.kemendagri.go.id/article/2015/04/22/tolak-paham-radikalisme-isishttp://republika/http://www.kemendagri.go.id/article/2015/04/22/tolak-paham-radikalisme-isishttp://www.kemendagri.go.id/article/2015/04/22/tolak-paham-radikalisme-isis
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
38/47
&adikalisme; Atas ama Agama(udah kita ketahui bersama bahwaradikalisme merupakan paham atau
aliran yang menginginkan perubahanatau pembaharuan sosial dan politikdengan cara kekerasan atau ekstrem.(aya rasa, apabila term #agama% 1khususnya dalam IslamYdisandingkan dengan term#radikalisme% bisa dimaknai sebagaibentuk radikalismeseseorangkelompok yang membawa)mengatasnamakan* prinsip atauajaran Islam untuk melakukanperubahan atas situasi maupun
kondisi dalam sosiopolitik yangdianggap tidak sesuai denganpendapat alirannya.
Apabila dianalisa dengan seksama, aksi radikalisme agama yangdilancarkan oleh I(I( bukanlah yang kali pertama terjadi. (udah tidakmenjadi rahasia lagi, bahwa sepanjang sejarah peradaban Islam,peperangan atau kekerasan seringkali )ironisnya* agama Islam dijadikanalasan untuk melancarkan tindakan tersebut.
:ihat saja, sudah menjadi bagian sejarah bangsa Indonesia, terorisme yangmuncul pada awalawal abad 25 menjadi noda hitam yang tidak akanpernah dilupakan dalam sejarah itu sendiri maupun masyarakat padaumumnya. eskipun aksi terorisme mendapat kecaman dari berbagai pihak,tetapi ada juga indi!idu maupun kelompok di luar jaringan terorisme yangsenada bahkan mengapresiasi )mendukung* aksi teror dengan modus atasnama agama tertentu untuk menghakimi, menghukumi, dan memusnahkankelompok yang dianggap salah. 'adahal hakekat agama diturunkan sebagaimisi ketuhanan untuk menegakkan keadilan, kedamaian, kebahagiaanmanusia.
(ampus dan Syiar &adikalisme(ecara garis besar, saya membagi faktor radikalisme agama terjadi padatiga aspek )5* paham keagamaan seseorang yang cenderung fundamental,fanatik aliran, tekstual dalam membaca sumber hukum Islam dankonser!atif dalam menghadapi perkembangan aman )2* kondisi sosialyang semakin berubah, berbagai bentuk keragamaan 1meliputi pendapat,sikap, tindakanY masyarakat baik itu dari segi agama, aliranorganisasikeagamaan, suku, ras, dan sebagainya )>* kebijakan politik yang timpangkarena kepentingankepentingan elit politik yang tidak memihak rakyatsecara keseluruhan. Nah, ketiga aspek indi!iduagama, sosial dan politik iniibarat segitiga yang satu sisi dengan sisi yang lain saling berkaitan.
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
39/47
Radikalisme agama secara umum dapat muncul di mana pun dan kapanpun. (ecara khusus, ternyata benihbenih radikalisme agama dapat munculdi kampus yang notabene merupakan lingkungan akademislembagapendidikan. Garis besarnya terdapat empat faktor. 'ertama, kultur
lingkungan kampus. +ultur biasanya dipengaruhi oleh letak geogra"s,elemen mayoritas penduduk, pemegang kebijakan, bahkan ideologi yangdigunakan. +omponen tersebut akan sangat berpengaruh terhadap segalahal yang ada di dalamnya, baik itu karakter seseorang, aliran kelompok,kebiasaan dalam menyikapi suatu masalah, apakah itu ditangani dengancara yang hukum ataukah melalui tindakan )adat* yang mengandungsubtansi radikalisme.
+edua, kurikulum yang diterapkan. Benih radikalisme dapat bersumberdiantaranya melalui disiplin ilmu atau matakuliah yang disajikan bermuatanajaran atau pemikiran yang melegitimasi tindakan radikal sehinggamempengaruhi mahasiswa sebagai subjek dan objek pemikiran.
+etiga, organisasi 1intra maupun ekstraY yang diikuti oleh mahasiswa.(etiap organisasi kemahasiswaan tentu setidaknya mempunyai unsuranggota, !isi, misi, sifat dan dasar dalam berorganisasi. (etiap unsur tadi,sangat berpengaruh terhadap program kerja maupun paradigma mahasiswa)anggota* terhadap segala hal, baik itu keagamaan, sosial, budaya, politikdan lainlain. +eterkaitan inilah yang dapat menelurkan benihbenihradikalisme di kampus. -idak heran apabila ada kampus )Islam* yangterdapat aksi sekelompok mahasiswaorganisasi yang mendiskriminasiterhadap sesama mahasiswa dari kelompok minoritas yang dianggapnyleneh, bahkan sesat. Pang paling nampak justru media 1misal website,buletin, posterY dari organisasiorganisasi kemahasiswaan yang cenderungmelakukan propaganda atas nama Islam. 'ropaganda seringkali berbentukhate speech )syiar kebencian* terhadap kelompokaliran tertentu, kritik'emerintah yang ajakannya menjurus untuk UmenggulingkanL dasar negaradengan sistem yang lain. Akibatnya, tidak sedikit yang terbawa aruskelompok yang meragukan eksistensi Negara +esatuan Republik Indonesiakita yang berlandaskan 'ancasila.
+eempat, pengajar )dosen*. isamping melaksanakan tugas mengajar, tidakmenutup kemungkinan seorang dosen juga membawa misi ideologi dalammenyampaikan materi kepada mahasiswanya. Bila ideologinya berimplikasibaik )maslahah* untuk mahasiswa dan tidaklah masalah, tetapi jikamengandung pahampaham radikal ini yang berbahaya.
Akar &adikalisme (aum Muda/aktor khusus dalam diri kaum muda )mahasiswa* sehingga mereka menjadiradikal. 'ertama, soal mental health. +esehatan mental yang ada pada dirikaum muda sebagai posisi yang sangat rentan, sehingga gampangmengalami guncangan jiwa )depression* yang disebabkan oleh faktor dalamhidup. epresi keagamaan akal muncul secara intrinsik sebagai religious
in!olment yang kemudian berkembang menjadi public in!olment dalamkeagamaan.
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
40/47
+edua, faktor ekonomi yang timpang yang menyebabkan kesenjanganekonomi yang akan menciptakan social grea!ences )kegalauan dankecemburuan sosial*. +ondisi ini mendorong seseorang melakukan protes.
+etiga, kondisi sosial politik yang berpengaruh pada adanya perubahanperilaku dan bentuk organisasi keagamaan. Bentuknya berupa akti!itasperlawanan. 'erlawanan akan semakin keras jika kondisi sosial politik yangdihadapi semakin tampak dilihatnya tidak memihak kepada kelompoknya,apalagi jika sebagai kelompok mayoritas.
+eempat, religious commitment dari pemahaman keagamaan. Agama tidakbisa dilihat dalam perspektif antara profan dan sakral. (eluruh dimensikeagamaan dianggap sebagai sesuatu yang sakral )Suly 3C*.
ari pemaparan faktorfaktor serta argumentasi di atas, dapat dicermatibahwa benihbenih radikalisme agama memang benarbenar berpotensitumbuh di lingkungan kampus. Apabila tidak ditanggulangi atau diimbangidengan pemikiran atau gerakan ajaran Islam yang toleran, inklusif dankomprehensif, maka benihbenih tersebut akan berkembang meluas dimasyarakat bahkan menjadi gerakan nasional.[\
1. Eidni :a(%! 1antan 2etua FSS1o* GI: SHD >andung =;6idang ers &impunan 1ahasiswa Jurusan &1J0 Tasawuf sioterapi dan
Senat Kaultas Gshuluddin GI: Sunan Hunung D#ati >andung. 2oordinator Jaringan 1ahasiswa Lintas *gama Jarilima0 ota >andung.
(umber, -abloid (uaka )(uara +ampus* 7IN (G Bandung, edisi April 245F
)http;www.fu.uinsgd.ac.idsitedetailartikelmendeteksibenihbenihradikalismeagamadikampus. iakses tanggal 2@ April 245*
http://www.fu.uinsgd.ac.id/site/detail/artikel/mendeteksi-benih-benih-radikalisme-agama-di-kampushttp://www.fu.uinsgd.ac.id/site/detail/artikel/mendeteksi-benih-benih-radikalisme-agama-di-kampushttp://www.fu.uinsgd.ac.id/site/detail/artikel/mendeteksi-benih-benih-radikalisme-agama-di-kampushttp://www.fu.uinsgd.ac.id/site/detail/artikel/mendeteksi-benih-benih-radikalisme-agama-di-kampus
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
41/47
&adikalisme Agama
di &uang 0ublik dok tribun
Mahasiswa UIN Alauddin Makassar
Mungkin di antara kita ada yang bertanya,
mengapa belakangan bangsa ini seolah
menjadi lahan subur bagi tumbuhnya paham radikal?
Apakah karena demokrasi kita
terlalu liberal ataukah karena ia
telah kehilangan prinsip?
Mungkin jawaban dari
pertanyaan ini akan bermacam-
macam, sebab persoalan yang melatari lahirnya paham radikalisme juga
bermacam-macam.
elain persoalan kesenjangan sosial, !enomena lain yang juga
menarik untuk dikemukakan dalam tulisan ini. "ertama# negara kita
terlalu abai terhadap tumbuhnya kelompok radikal, dibuktikan dengan
tidak adanya keseriusan Negara melakukan pencegahan dan penindakan
terhadap gerakan mereka. ehingga kesannya pun seolah dibiarkan.
$edua# egoisme kelompok. %goisme kelompok ini dilatari oleh sebuah
paham atau keyakinan bahwa hanya kelompoknyalah yang selamat,
sementara yang lain salah atau sesat. $eegoisan ini yang kemudian
disatu sisi membuat kelompok ini menjadi eksklusi!, karena jangankan
berdialog dengan mereka, tersenyum pun terhadap kelompok lain
terkadang sangat sulit dilakukan.
$edua !enomena tersebut menjadi salah satu bagian dari latar
kebangkitan paham radikalisasi agama dan sekaligus menjadi sumber
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
42/47
penderitaan kelompok minoritas dan paham agama di bangsa ini, sebab
merekalah yang kerap menjadi sasaran empuk mereka.
&ulunya kelompok ini tidak berani tampil ke permukaan, namun pasca
gerakan re!ormasi '(() bergulir, mereka seolah mendapat ruang
sehingga bebas menampakkan wajahnya dan berteriak secara lantang.
Ironisnya, kelompok ini kerap mengunakan dalil-dalil agama untuk
menghakimi kelompok lain yang tidak sepaham dengannya.
Model Gerakan
Meski secara kuantitas, kelompok radikal ini sangat minim,
namun mereka cukup lihai memainkan isu dan merebut ruang-ruang
strategis untuk mendominasi ruang publik. Menurut, Najib A*ca +'/
kelompok ini dapat dilihat dalam tiga model gerakan. "ertama, kelompok
moralis, mereka ini kerap melakukan pemaksaan terhadap warga untuk
tidak berbuat maksiat. 0empat hiburan malam dan warung-warung miras
kerap menjadi sasaran kelompok ini.
$edua# kelompok jihadis, kelompok yang kerap menebarkan
teror dan penyerangan terhadap kelompok lain yang dianggap sebagai
musuh agamanya. 1iri khas utama kelompok ini sangat anti 2arat, meski
tidak bisa juga dina!ikan bahwa sebagian dari mereka menggunakan
produk-produk 2arat untuk menjalankan aksinya, seperti handphone,
internet dan media sosial.
$etiga# kelompok politik, kelompok ini lebih !okus untuk
mempengaruhi kebijakan publik, menyuarakan pergantian sistem atau
ideologi Negara. 2aginya, sistem ideal yang harus diterapkan di negara
ini adalah sistem yang didasarkan pada agama +Islam/, bukan "ancasila,
apalagi demokrasi yang dianggapnya sebagai produk hukum ka!ir. Atas
dasar itu pula, sehingga mereka merasa berhak untuk mengislamkan
negara ini.
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
43/47
$alau kita mau jujur, kelompok ini sebenarnya sudah masuk kategori
3makar4, karena mereka tidak hanya terang-terangan menolak "ancasila
sebagai ideologi Negara, tapi juga berupaya untuk mengantinya dengan
ideologi lain +Islam/ yang menurutnya lebih ideal.
5leh karenanya, pembiaran terhadap tumbuhnya sentimen
paham keagamaan, tentunya tak hanya akan menjadi petaka sosial, tapi
juga menjadi ruang gelap dari kehidupan demokrasi kita. $arena
demokrasi tak hanya dilihat dari terpenuhinya hak-hak warga Negara, tapi
juga dilihat dari seberapa besar kekuatan Negara melindungi warga dan
ideologinya dari kelompok ekstrimisme-intoleran tersebut.5lehnya itu, terbukaan keran kebebasan pasca re!ormasi, tentunya tidak
serta merta dimaknai sebagai bentuk kemajuan bangsa kita dalam
berdemokrasi, karena atas dasar itu pula, sebagian orang atau kelompok
bebas melakukan tindakan kekerasan.
Meski secara demokratis, keberadaan kolompok ini bisa
diterima, namun atas dasar demokrasi pula, praktik kekerasan yang
kerap mereka lakukan tidak bisa dibiarkan, karena hal itu bertentangan
dengan konteks kehidupan bangsa kita yang plural dan multikultur dan
pada konteks inilah, prinsip demokrasi kebangsaan kita seharusanya
berpijak.
&emokrasi tidak hanya dibutuhkan untuk mengayomi
kelompok-kelompok minoritas bangsa, tapi juga sekaligus mengokohkan
kehidupan kebangsaan yang plural-multikultur serta menjadikanIndonesia sebagai rumah bersama bagi semua kelompok. +6/
5leh7
Suaib Amin Prawono
$oordinator 8aringan 9U&U:ian ulselbar
%ditor7 Aldy
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
44/47
umber7 0ribun 0imur
)http;makassar.tribunnews.com245F465@radikalismeagamadiruangpublik. iakses tanggal 2@ April 245*
Menga"a -Masih. Ada
Radikalisme Dalam
(eragama /
Radikalisme muncul berawal dari dogmadogma yang harus
diterima sebagai kebenaran dan tidak boleh ditentang dalam setiap )ajaran*
agama, demikian juga dalam dunia Islam )sebagai agama samawi*. i sisi
lain sikap radikal juga disebabkan dan atau sebagai reaksi dari pemahaman
antar kelompok yang #tidak setuju% terhadap peradaban Barat yang kontra
produktif dengan ajaran Islam. ari pemahaman inilah sehingga muncul
kelompok radikalisme yang meyakini bahwa )ajaran* agamanya yang paling
benar tanpa menghiraukan adanya penganut agama lain. +elompok radikal
ini menuntut untuk mendapatkan haknya dengan dalih merasa
didiskriminasi, pemikiran ini cenderung timbul pada kaum ekonomi
menengah ke bawah karena merasa terjadi kesenjangan sosial. Adakalanya
hanya sebagai kedok untuk mencari sebuah keuntungan dunia semata, dari
alasan ini maka muncul kelompokkelompok radikalisme.
Ada juga faktor yang turut mendorong lahirnya sebuah kelompok
radikalisme, yaitu niatan dari sebagian golongan untuk menjadikan agama
tertentu sebagai Ideologi Negara. /aktor inilah yang acap kali mendorong
kelompok radikalisme memaksakan kehendaknya demi sebuah ideologi
yang bertujuan ingin menguasai sebuah Negara dengan aturanaturan
http://tribun-timur.com/http://tribun-timur.com/http://makassar.tribunnews.com/2015/04/17/radikalisme-agama-di-ruang-publikhttp://makassar.tribunnews.com/2015/04/17/radikalisme-agama-di-ruang-publikhttp://tribun-timur.com/http://makassar.tribunnews.com/2015/04/17/radikalisme-agama-di-ruang-publikhttp://makassar.tribunnews.com/2015/04/17/radikalisme-agama-di-ruang-publik
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
45/47
agamanya, karena beranggapan bahwa agamanya adalah paling benar atas
dasar keyakinannya.
Radikalisme
'andangan +ultural juga memiliki andil cukup besar dalam
melatarbelakangi timbulnya radikalisme. 0al ini wajar, karena secara kultur
di dalam masyarakat selalu ditemukan usaha untuk melepaskan diri dari
jeratan jaringjaring kebudayaan Barat yang dianggap tidak sesuai.
(edangkan yang dimaksud kultural di sini adalah anti tesa dari budaya
sekularisme. Budaya Barat merupakan sumber sekularisme yang dianggap
sebagai musuh yang harus dimusnahkan dari muka bumi.
ari gerakan radikalisme itulah kemudian lahir sebuah
pergerakan dan organisasi untuk melawan peradaban Barat yang semakin
menyebar dimanamana. Bahkan doktrin itu disebarluaskan dengan cara
propaganda untuk merubah pola pikir masyarakat agar antusias masuk ke
dalam kelompok tersebut. engan cara seperti itu &ihad /i (abilillah
dijadikan dasar pemikirannya.
Bagi kelompok radikal, &ihad /i (abilillah dimaknai tidak hanya
sebatas perang "sik belaka tetapi dengan tujuan #masuk surga%. &ihad /i
(abilillah adalah perang di jalan Allah. &ika kembali ke jaman Nabi bahwa
&ihad " (abilillah itu terjadi karena adanya sebab kekacauan situasi atas
kaum ka"r yang selalu mengganggu kaum muslimin dari berbagai aspek,
maka muncullah perang di jalan Allah.
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
46/47
Berbeda dengan era saat ini, perang di jalan Allah dengan cara
radikalisme terhadap suatu kelompok yang menurutnya menyesatkan itu
sasaran utama para &ihadis. Pang mana mereka yaitu kelompok radikalisme
yang mempunyai pemikiran %barang siapa yang berperang di jalan Allah itu
mati (yahid%. (edangkan syahid dalam pengertiannya adalah saksi )dalam
usaha menegakkan atau mempertahankan kebenaran agama dengan penuh
kesabaran dan keikhlasan* dan orang yang mati karena membela agama.
ari pengertian syahid tersebut sudah berbeda dengan tindakantindakan
yang telah terjadi saat ini bahkan hampir di semua Negara.
enelaah kata syahid, sebagai acuannya adalah AlOuran surat al
BaOarah ayat 56> yang artinya #an demikianlah, telah kami jadikan kamu
suatu ummat yang di tengah, supaya kamu menjadi saksisaksi atas
manusia%. 'esan yang terkandung di sini bukanlah berarti harus bertindak
dengan cara berperang saja, namun mempunyai kemampuan untuk hidup
berdiri di tengahtengah masyarakat meski dalam keadaan ekstreme
sekalipun dan berani mengatakan atau membuktikan sebuah kebenaran
tanpa harus ada kekerasan dalam bertindak.
i tengah bergejolaknya kegiatan radikal tersebut, dibutuhkan
Islam yang moderat sehingga timbulnya pahampaham yang merugikan
umat beragama mampu dinetralisir dan disikapi dengan bijak. (ebagai
respon positif dari para tokoh agama terhadap adanya kegiatan radikalisme
bisa dijadikan bahan diskusi guna mendapatkan solusi terbaik agar
pergerakan yang merugikan bangsa ini tidak terus mengakar.
Islam moderat inilah yang sangat diharapkan dapat berperan
penting dalam masyarakat agar permasalahan yang ditimbulkan tidak selalu
berujung kekerasan, akan tetapi bisa mewujudkan sebuah kedamaian dan
ketentraman dalam beragama. Ada beberapa hal yang sangat penting padatulisan ini, yaitu bahwa /enomena keagamaan ini bisa dilihat dari
pernyataan Emile urkheim )5CFC535@*, merupakan tokoh yang secara
tegas menyatakan agama berada dalam kehidupan sosial. alam buku
suicide, urkheim menyatakan bahwa dalam masyarakat akan terjadi bunuh
diri apabila tidak terjadi keseimbangan antara kekuatan sosial, yakni
integrasi sosial dan regulasi moral )r. unawar Ahmad*. aka dalam
fenomena agama yang dikemukakan oleh Emile urkheim itu terjadi, pada
kenyataannya memang benar bunuh diri terjadi dimanadimana, rela mati
-
8/17/2019 Radikalisme Dan Antisipasi Isis
47/47
demi membela agamanya dan berperang atas nama -uhannya sehingga
itulah yang disebut radikalisme. an mengapa )masih* ada kegiatan
kegiatan semacam ituK
(olusi dalam menghadapi dan melawan radikalisme adalah
segera kembalikan pemahaman kepada ajaran inti agama yang
mengajarkan kedamaian dan cinta kasih pada sesama. +arena agama
memiliki peran dan fungsi sebagai salah satu sumber hukum atau dijadikan
sebagai norma berprilaku bagi penganutnya. Pang kedua, agama berperan
untuk mengatur kehidupan social yang ideal, yang sesuai dengan "thrah
)sifat asal* manusia. an, yang ketiga adalah agama harus mampu
memberikan contoh konkret mengenai kehidupan sociokultural manusia
pada masa silam.
&alaluddin Rakhmat dalam bukunya yang berjudul 'sikologi Agama
memetakan fungsi agama menjadi delapan bagian. iantaranya adalah;
fungsi edukatif, fungsi penyelamat, fungsi perdamaian, fungsi control social,
fungsi pemupuk rasa solidaritas, fungsi pembaharuan, fungsi kreatif, fungsi
sublimatif )bersifat perubahan emosi*.
)http;www.formasirua.or.idainulfaOihmengapamasihadaradikalisme
dalamberagama. iakses tanggal 2@ April 245*
http://www.formasirua.or.id/ainul-faqih/mengapa-masih-ada-radikalisme-dalam-beragamahttp://www.formasirua.or.id/ainul-faqih/mengapa-masih-ada-radikalisme-dalam-beragamahttp://www.formasirua.or.id/ainul-faqih/mengapa-masih-ada-radikalisme-dalam-beragamahttp://www.formasirua.or.id/ainul-faqih/mengapa-masih-ada-radikalisme-dalam-beragama