radiologi-forensik
DESCRIPTION
radiologi kgTRANSCRIPT
Tujuan Identifikasi
• Surat keterangan kematian– Asuransi– Warisan– Menikah kembali
• Alasan pribadi/keluarga– Sosial , Budaya dan Agama
• Pembuktian materi kasus pidana /perdata (kriminal)
Metode Identifikasi
PrimerIdentification
GigiSidik Jari
DNA
SecondaryIdentification
VisualProperties
Allodental RecordFotografi
Catatan medis
• Pemeriksaan radiografi post mortem
– Merupakan barang bukti yang nyata– Untuk melihat keadaan yang secara klinis
tidak terlihat• mis: impaksi, post core, perawatan saluran
akar, fragmen gigi, kelainan pada akar gigidan rahang,benda asing, densitas
– Melengkapi pemeriksaan post mortem
Radio diagnostik Radioterapi
Interpretasiradiodiagnostik
Patologis penyakit
Diagnosa radiologi-klinis
Identifikasiradioforensik
Identifikasi korbanhidup & mati
Identifikasiradiologis
Dentomaxillofacial Radiology
Estimasi Usia
Metode berdasarkan tahap perkembangan gigi
Gustafson & Koch (1974)Demirjian (1976)Mornstad et al (1994)Blenkin (2005)AlQahtani (2009)
Schour & Massler (1941)Gleiser & Hunt (1955)Nolla (1960)Fanning (1961)Moorrees et al (1963)
Dental Biometrics Identification
• Menganalisa secara digital radiografikorban untuk tujuan identifikasiindividu secara spesifik
• Mencocokan radiografi PM korbanterhadap database radiografi AM
Radiograf Panoramik tahun 2000,dengan resolusi 1330x738 pixels
Radiograf Panoramik tahun 2003,dengan resolusi 1370x753 pixels
• Position 1: area between maxillary & mandibula teeth• Position 2 & 3: inside borders of the mandibular• IDR: Area within the rectangle & includes only needed image
information, such as maxillary & mandibular teeth
Kesimpulan
• Dokter gigi dengan keahlian khusus dapatmemberikan bantuan bersama aparathukum dalam menegakkan keadilan melaluipembuktian ilmiah kedokteran gigi
• Radiograf sebagai salah satu datapembanding dalam proses identifikasimempunyai keakuratan tinggi
• Proses identifikasi menjadi mudah, cepatdan tepat