L/O/G/O

RANCANG BANGUN SISTEM TELEMETRI SUHU DUAL CHANNEL DENGAN WLAN BERBASIS ATMEGA 8535 PADA ALAT EXPERIMEN FISIKA AKUSTIKCreated By Muhammad Alie Muzakki

Latar BelakangExerimen menuntut pengambilan data ketelitian dalam

Pengamatan eksperimen selama ini, bergantung pada pencatatan manual serta menggunakan stopwatch Bisingnya suara selama eksperimen Kemampuan pengamat dan keterbatasan waktu pengamat

Latar BelakangPenelitian terdahulu mengenai interface pengukuran suhu multibit masih memanfaatkan port paralel. Berdasarkan studi literatur mengenai telemetri pengukuran suhu, banyak menggunakan teknik modulasi digital FSK FM pada sistem transmisi data Peraturan menteri perhubungan No. 2/2005 tentang penggunaan pita frekuensi 2400 - 2483.5 Mhz pada WiFi.

Rumusan Masalahpenelitian fisika akustik memerlukan alat pemantauan jarak jauh yang mampu mengirim, menerima, menyimpan dan mengolah data penelitian secara realtime. Oleh karena itu dilakukan perancang dan realisasi sistem telemetri suhu dual channel dengan WLAN berbasis Atmega 8535 pada Alat Experimen Fisika Akustik.

Tujuan PengembanganMerancang dan merealisasikan sensor temperatur LM35. Merancang dan merealisasikan program pengukuran temperatur 2 channel 10 bit dengan mikrokontroler AVR ATMega8535. Merancang dan merealisasikan sistem komunikasi serial Dual channel mikrokontroler. Membuat program sistem telemetri menggunakan Borland Delphi 7.

Spesifikasi ProdukPerangkat Keras (Hardware). Perangkat keras yang dihasilkan berupa rangkaian stasiun pengamatan suhu yang memiliki spesifikasi sebagai berikut: 1. Dua buah Sensor LM 35 2. Unit Pengkondisian Sinyal dan Prosesing data berbasis Atmega 8535 3. Transmiter berupa Wireless Local Area Network sebagai unit pengirim data pengamatan Perangkat Lunak (Software). Perangkat lunak berupa software penerima, penyimpanan dan pengolahan data monitoring suhu. Sofware dibagun menggunakan Delphi 7.

Pentingnya Pengembangan

Melalui penelitian sistem telemetri suhu dual channel dengan WLAN berbasis Atmega 8535 pada alat experimen fisika akustik, memberikan kemudahan dalam pengambilan data, pengolahan data serta meningkatkan akurasi pengukuran suhu pada peralatan eksperimen fisika akustik.

LANDASAN TEORI

LANDASAN TEORISensor LM 35

Mikrokontroler AVR ATMega8535

Mikrokontroler AVR merupakan keluarga mikrokontroler RISC (Reduced Instruction Set Computing) yang dikeluarkan Atmel. Konsep arsitektur AVR pada mulanya dibuat oleh 2 orang mahasiswa di Norwegian Institute of Technology (NTH) yaitu Alf-Egil Bogen dan Vegard Wollan yang kemudian selanjutnya dikembangkan oleh perusahaan Atmel di Norwegia

Mikrokontroler AVR ATMega8535

Mikrokontroler ATMega8535 memiliki fitur-fitur sebagai berikut: 130 macam instruksi, yang hampir semuanya dieksekusi dalam satu siklus clock. 8 KB Flash Memory, yang memiliki fasilitas InSystem Programming. Programming Lock, fasilitas untuk mengamankan kode program. 2 buah Timer/Counter 8 bit dan 1 buah Timer/Counter 16 bit. Real Time Counter dengan osilator tersendiri 8 Channel, 10 bit ADC

Borland Delphi 7Delphi merupakan compiler atau penerjemah Delphi (awalnya dari Pascal) yang merupakan tingkat tinggi sekelas dengan Basic dan C. Pemrograman di Borland Delphi disebut prosedural, artinya bahasa/sintaknya mengikuti (prosedur) tertentu. bahasa bahasa Bahasa bahasa urutan

Delphi juga merupakan bahasa berorentasi objek, artinya nama objek, properti dan metode (procedure) dikemas menjadi satu kemasan (encapsulate).

PROSEDUR PENGEMBANGAN DAN UJI COBA PRODUK

Metode Pengembangan

Prosedur Pengembangan Studi Literatur Perancangan alat Perakitan Peralatan

Uji Coba ProdukUntuk uji coba produk dilakukan dengan uji ahli serta memperbandingkan keluaran peralatan hasil penilitian dengan peralatan alat ukur standar. Uji lapangan dengan peralatan eksperimen sesungguhnya serta memperbandingkan dengan data manual yang dihasilkan