referat bedah fraktur cruris
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
1/47
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
2/47
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehidupan masyarakat telah berubah seiring dengan era globalisasi saat ini
dengan pembangunan dibidang industri yang sangat maju, pembangunan dibidang
transportasi juga semakin maju. masyarakat telah banyak memiliki kendaran sendiri
untuk bertindak cepat dan praktis. Dampak dari banyaknya kendaraan maka arus lalu
lintas menjadi padat dan angka kecelakaan lalu lintas juga meningkat. Kecelakaan
lalu lintas ini selain menyebabkan fraktur, menurut WHO juga menyebabkan
kematian 1,25 juta orang setiap tahunnya, dimana sebagian besar korbannya adalah
remaja atau dewasa muda.
Angka kejadian fraktur cruris kira kira 0,4 1,7 setiap 100.000 penduduk
pertahun. Fraktur ini dapat terjadi pada semua umur, paling banyak pada usia 16
45 tahun dan pria lebih banyak dibanding wanita (Krauss, 1996). Hal ini
berhubungan dengan aktifitas yang dilakukan oleh pria lebih banyak dibandingkan
dengan aktifitas yang dilakukan oleh wanita. Penanganan patah tulang terbagi
menjadi dua macam yaitu secara konsevatif atau dilakukan tanpa pembedahan dan
dilakukan dengan pembedahan.
Terjadinya fraktur akan berpengaruh besar terhadap aktifitas penderita
khusunya yang berhubungan dengan gerak dan fungsi anggota yang mengalami
cidera akibat fraktur. Berbagai tingkat gangguan akan terjadi sebagai suatu dampak
dari jaringan yang cedera, baik yang disebabkan karena patah tulangnya maupun
dikarenakan kerusakan jaringan lunak disekitar fraktur atau karena luka bekas
infeksi saat dilakukan pembedahan.
2
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
3/47
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
4/47
A. ANAT"MI DAN #I!I"L"GI !I!TEM MU!KUL"!KELETAL
#istem muskul'skeletal merupakan penunjang bentuk tubuh dan
mengurus pergerakan% K'mp'nen utama sistem muskul'skeletal adalah jaringan
ikat yang terdiri dari atas tulang, sendi, 't't rangka, tend'n, ligamen, bursa, dan
jaringan khusus yang menghubungkan struktur-struktur ini%
Tulang manusia saling berhubungan satu dengan yang lain dalam
berbagai bentuk untuk memper'leh fungsi sistem muskul'skeletal yang
'ptimal% kti(itas gerak tubuh manusia bergantung pada efektifnya interaksi
antara sendi yang n'rmal dengan unit-unit neur'muskular yang
menggerakannya% 7lemen tersebut juga berinteraksi untuk mendistribusikan
stres mekanik ke jaringan sekitar sendi% #truktur tulang memberikan
perlindungan terhadap 'rgan (ital, termasuk 'tak, jantung dan paru-
paru% 89ukman dan Ningsih% /44:;
Tulang membentuk rangka penunjang dan pelindung bagi tubuh dan
menjadi tempat melekatnya 't't-'t't yang menggerakan kerangka tubuh dan
membentuk jaringan yang terstruktur dengan baik% 8Mutta
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
5/47
dilindungi 'leh tulang-tulang tengk'rak, jantung dan paru-paru terdapat
pada r'ngga dada 8+a(um th'ra>; yang di bentuk 'leh tulang tulang
k'stae 8iga;%
+% mbulasi dan M'bilisasi
danya tulang dan 't't memungkinkan terjadinya pergerakan tubuh dan
perpindahan tempat, tulang memberikan suatu system pengungkit yang
di gerakan 'leh 't't- 't't yang melekat pada tulang tersebut ? sebagai
suatu system pengungkit yang digerakan 'leh kerja 't't- 't't yang
melekat padanya%
d% )ep'sit Mineral
#ebagai reser('ir kalsium, f'sf'r,natrium,dan elemen- elemen lain%
Tulang mengandung ::@ kalsium dan :4@ f'sf'r tubuh
e% Aem'p'esis
&erperan dalam bentuk sel darah pada red marr'.% !ntuk menghasilkan
sel- sel darah merah dan putih dan tr'mb'sit dalam sumsum merah
tulang tertentu%
8Pri+e dan *ils'n, /445;%
/% nat'mi
Tulang adalah jaringan yang kuat dan tangguh yang memberi bentuk
pada tubuh% #kelet atau kerangka adalah rangkaian tulang yang mendukung dan
5
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
6/47
melindungi 'rgan lunak, terutama dalam tengk'rak dan panggul% Tulang
membentuk rangka penunjang dan pelindung bagi tubuh dan tempat untuk
melekatnya 't't-'t't yang menggerakan kerangka tubuh% Tulang juga
merupakan tempat primer untuk menyimpan dan mengatur kalsiumdan f'sfat
8Pri+e dan *ils'n, /445;% &erikut adalah gambar anat'mi tulang manusia
Tulang membentuk rangka penunjang dan pelindung bagi tubuh dan
tempat untuk melekatnya 't't- 't't yang menggerakan kerangka tubuh% Tulang
juga merupakan tempat primer untuk menyimpan dan mengatur kalsium dan
fh'sfat% Tulang rangka 'rang de.asa terdiri atas /45 tulang% Tulang adalah
jaringan hidup yang akan suplai syaraf dan darah% Tulang banyak mengandung
bahan kristalin an'rganik 8terutama garam- garam kalsium ; yang membuat
tulang keras dan kaku, tetapi sepertiga dari bahan tersebut adalah fibr'sa yang
membuatnya kuat dan elastis 8Pri+e dan *ils'n, /445;%
6
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
7/47
a% Tulang panjang 8l'ng b'ne;, misalnya femur, tibia, fibula, ulna dan
humerus% )imana daerah batas disebut diafisis dan daerah yang
berdekatan dengan garis epifisis disebut metafisis% )aerah ini
sangat sering ditemukan adanya kelainan atau penyakit karena
daerah ini merupakan daerah metab'lik yang aktif dan banyak
mengandung pembuluh darah% 8Mutta
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
8/47
min'r sebelah medial merupakan tempat melekatnya 't't%
b; K'rpus
K'rpus adalah tulang panjang, agak mendatar kearah
medial% #ebagian besar permukaannya halus dan tempat
melekatnya 't't-'t't%
+; !jung ba.ah
!jung ba.ah terdiri dari k'ndile medial dan lateral yang
besar dan suatu area tulang diantaranya%
/; Tibia
Tibia adalah tulang kering merupakan kerangka yang
utama dari tungkai ba.ah dan terletak dimedial dari fibula
atau betis dan menahan berat tubuh 8Pear+e, /445;% Tibia
terdiri dari bagian yaitu
a; !jung atas
!jung atas tibia melebar kearah tran(ersal dan mempunyai
permukaan artikular pada masing-masing k'ndile, medialis
dan lateralis terdapat area luas n'n artikular antara
permukaan tempat melekatnya ligamen%
b; K'rpus
&erbentuk p't'ngan segitiga dan merupakan perbatasan
anteri'r membentuk garis men'nj'l yang dapat diraba%
Menyempit pada ujung tengah kemudian melebar%
+; !jung ba.ah
8
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
9/47
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
10/47
Yang berartikulasi dengan k'ndile lateral dari tibia
k'rpus%
b; !jung ba.ah
!jung ba.ah yang memperlihatkan mele'lus lateral
pergelangan kaki, permukaan artikular untuk ujung
ba.ah tibia dan permukaan artikular untuk talus%
b% Tulang pendek 8sh'rt b'ne;, misalnya tulang-tulang karpal
+% Tulang pipih 8flat b'ne;, misalnya tulang parietal, iga, skapula dan
pel(is
d% Tulang tak beraturan 8irregular b'ne;, misalnya tulang (etebra
e% Tulang sesam'id, misalnya tulang patela
f% Tulang sutura 8sutural b'ne;, ada diatap tengk'rak
1% Fisi'l'gi sel tulang
Tulang tersusun atas sel matriks, pr'tein, dan dep'sit mineral% #el-selnya
terdiri dari 1 jenis dasar 8Mutta
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
11/47
b% 3ste'sit
3ste'sit adalah sel-sel tulang de.asa yang bertindak sebagai suatu
lintasan untuk pertukaran kimia.i melalui tulang yang padat%
+% 3ste'klas
3ste'klas adalah sel berinti banyak yang memungkinkan mineral
dan matriks tulang dapat diabs'rpsi%
B. K"N!EP DA!AR #RAKTUR
% Pengertian
&atasan yang dikemukakan 'leh para ahli tentang fraktur%
Fraktur adalah terputusnya k'ntinuitas tulang dan ditentukan sesuai
jenis dan luasnya% Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya k'ntinuitas
jaringan tulang dan tulang ra.an yang umumnya disebabkan 'leh
rudapaksa% 89ukman dan Ningsih, /44:;% Fraktur menurut #meltCer 8/44/;
adalah terputusnya k'ntinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan
luasnya% Menurut #jamsuhidayat 8/44D;, fraktur atau patah tulang adalah
terputusnya k'ntinuitas jaringan tulang danEatau tulang ra.an yang
umumnya disebabkan 'leh rudapaksa% )'eng'es 8/444; memberikan
batasan, fraktur adalah pemisahan atau patahnya tulang% Fraktur adalah
patah tulang, biasanya disebabkan 'leh trauma atau tenaga fisik 8Pri+e,
::D;% Fraktur menurut Ree(es 8/44; adalah setiap retak atau patah pada
tulang yang utuh% Fraktur adalah hilangnya k'ntinuitas tulang, tulang ra.an,
baik yang bersifat t'tal maupun sebagian 8Bhairudin Rasjad, ::=;%
11
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
12/47
Fraktur dikenal dengan istilah patah tulang, biasanya disebabkan 'leh
trauma atau tenaga fisik% Kekuatan, sudut, tenaga, keadaan tulang, dan
jaringan lunak di sekitar tulang akan menentukan apakah fraktur yang terjadi
lengkap atau tidak lengkap% Fraktur lengkap terjadi apabila seluruh tulang
patah, sedangkan fraktur tidak lengkap tidak melibatkan seluruh ketebalan
tulang 8#yl(ia % Pri+e, :::;% Pada beberapa keadaan trauma
muskul'skeletal, sering fraktur dan disl'kasi terjadi bersamaan% )isl'kasi
atau luksasi' adalah kehilangan hubungan yang n'rmal antara kedua
permukaan sendi se+ara k'mplitElengkap 8effrey M% #pi(ak et al%, :::;%
Fraktur disl'kasi diartikan dengan kehilangan hubungan yang n'rmal antara
kedua permukaan sendi disertai fraktur tulang persendian tersebut 8effrey
M% #pi(ak et al%, :::;%
Fraktur ekstremitas ba.ah adalah terputusnya k'ntinuitas jaringan
tulang atau tulang ra.an yang terjadi pada ekstremitas ba.ah yang
umumnya disebabkan 'leh ruda paksa% Trauma yang menyebabkan fraktur
dapat berupa trauma langsung, misalnya sering terjadi benturan pada
ekstremitas ba.ah yang menyebabkan fraktur pada tibia dan fibula%
Fraktur kruris 8+rus atau +ru+a G tungkai ba.ah; merupakan fraktur
yang terjadi pada tibia dan fibula% Fraktur kruris merupakan fraktur yang
sering terjadi dibandingkan dengan fraktur pada tulang panjang lainnya%
Fraktur kruris menurut &runner H #uddart 8/444; adalah terputusnya
k'ntinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya, terjadi pada
tulang tibia dan fibula% Fraktur terjadi jika tulang dikenai stress yang lebih
12
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
13/47
besar dariyang dapat diabs'rbsinya
Fraktur kruris merupakan suatu istilah untuk patah tulang tibia dan
fibula yang biasanya terjadi pada bagian pr'ksimal 8k'ndilus;, diafisis atau
persendian pergelangan kaki% 8Mutta
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
14/47
)apat menyebabkan tulang patah pada titik terjadinya trauma
tersebut, misalnya tulang kaki terbentur bumper m'bil, maka tulang
akan patah tepat di tempat terjadinya benturan% Patah tulang
demikian sering bersifat terbuka, dengan garis patah melintang atau
miring
Trauma tidak langsung
Menyebabkan patah tulang di tempat yang jauh dari tempat
terjadinya trauma% B'nt'hnya bila se'rang jatuh dari ketinggian
dengan tumit kaki terlebih dahulu% Yang patah selain tumit, terjadi
pula patah tulang tibia dan kemungkinan pula patah tulang paha dan
tulang belakang
Kekerasan akibat tarikan 't't
Kekerasan tarikan 't't dapat menyebabkan disl'kasi dan patah
tulang% Patah tulang akibat tarikan 't't biasanya jarang terjadi%
B'nt'hnya patah tulang akibat tarikan 't't adalah patah tulang
'lekran'm, karena 't't triseps dan biseps mendadak berk'ntraksi%
%b Fraktur pat'l'gik
Fraktur dapat terjadi 'leh tekanan yang n'rmal karena lemahnya
suatu tulang akibat penyakit infeksi, penyakit metab'lisme tulang
misalnya 'ste'p'r'sis, dan tum'r pada tulang% #edikit saja tekanan
pada daerah tulang yang rapuh maka akan terjadi fraktur%
%+ Fraktur beban atau stress fraktur 8kelelahan;
Fraktur ini terjadi pada 'rang yang yang melakukan akti(itas
14
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
15/47
berulang I ulang pada suatu daerah tulang atau menambah tingkat
akti(itas yang lebih berat dari biasanya% Tulang akan mengalami
perubahan struktural akibat pengulangan tekanan pada tempat yang
sama, atau peningkatan beban se+ara tiba I tiba pada suatu daerah
tulang maka akan terjadi retak tulang%
1% Manifestasi Klinis
Manifestasi klinis fraktur adalah nyeri, hilangnya fungsi, def'rmitas,
pemendekan ekstrimitas, krepitus, pembengkakan l'+al, dan perubahan
.arna%
a% Nyeri terus menerus dan bertambah beratnya sampai fragmen tulang
di im'bilisasi, spasme 't't yang menyertai fraktur merupakan bentuk
bidai alamiah yang di ran+ang untuk meminimalkan gerakan antar
fragmen tulang%
b% #etelah terjadi fraktur, bagian-bagian tak dapat digunakan dan
+enderung bergerak tidak alamiah bukan seperti n'rmalnya,
pergeseran fraktur menyebabkan def'rmitas, ekstrimitas yang bisa di
ketahui dengan membandingkan dengan ekstrimitas yang n'rmal%
7kstrimitas tidak dapat berfungsi dengan baik karena fungsi n'rmal
't't bergantung pada integritas tulang tempat melekatnya 't't%
+% Pada fraktur panjang, terjadi pemendekan tulang yang sebenarnya
karena k'ntraksi 't't yang melekat diatas dan diba.ah tempat
fraktur%
15
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
16/47
d% #aat ekstrimitas di periksa dengan tangan, teraba adanya derik tulang
yang dinamakan krepitus yang teraba akibat gesekan antara fragmen
satu dengan yang lainya%
e% Pembengkakan dan perubahan .arna l'+al pada kulit terjadi sebagai
akibat dari trauma dan perdarahan yang mengikuti fraktur% Tanda ini
biasanya baru terjadi setelah beberapa jam atau hari setelah +edera%
8#melCter dan &are, /44/;
2% )iagn'sis Fraktur
0ejala klasik fraktur adalah adanya ri.ayat trauma, rasa nyeri dan
bengkak di bagian tulang yang patah, def'rmitas 8angulasi, r'tasi,
diskrepansi;, gangguan fungsi muskul'skeletal akibat nyeri, putusnya
k'ntinuitas tulang, dan gangguan neur'(askuler% pabila gejala klasik
tersebut ada, se+ara klinis diagn'se fraktur dapat ditegakkan .alaupun jenis
k'nfigurasinya belum dapat ditentukan% namnesis dilakukan untuk
menggali ri.ayat mekanisme +edera 8p'sisi kejadian; dan kejadian-kejadian
yang berhubungan dengan +edera tersebut% ri.ayat +edera atau fraktur
sebelumnya, ri.ayat s'sial ek'n'mi, pekerjaan, 'bat-'batan yang dia
k'nsumsi, mer'k'k, ri.ayat alergi dan ri.ayat 'ste'p'r'sis serta penyakit
lain%
Pada pemeriksaan fisik dilakukan tiga hal penting, yakni inspeksi E
l''k def'rmitas 8angulasi, r'tasi, pemendekan, pemanjangan;, bengkak%
Palpasi E feel 8nyeri tekan, krepitasi;% #tatus neur'l'gis dan (askuler di
16
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
17/47
bagian distalnya perlu diperiksa% 9akukan palpasi pada daerah ekstremitas
tempat fraktur tersebut, meliputi persendian diatas dan diba.ah +edera,
daerah yang mengalami nyeri, efusi, dan krepitasi% Neur'(askularisasi bagian
distal fraktur meliputi pulsasi aretri, .arna kulit, pengembalian +airan
kapler, sensasi% Pemeriksaan gerakan E m'(ing dinilai apakah adanya
keterbatasan pada pergerakan sendi yang berdekatan dengan l'kasi fraktur%
Pemeriksaan trauma di tempat lain meliputi kepala, t'raks, abd'men, pel(is%
#edangkan pada pasien dengan p'litrauma, pemeriksaan a.al dilakukan
menurut pr't'k'l T9#% 9angkah pertama adalah menilai air.ay, breathing,
dan +ir+ulati'n% Perlindungan pada (ertebra dilakukan sampai +edera (ertebra
dapat disingkirkan dengan pemeriksaan klinis dan radi'l'gis%
Pemeriksaan penunjang yang diperlukan antara lain lab'rat'rium
meliputi darah rutin, fakt'r pembekuan darah, g'l'ngan darah, +r'ss-test, dan
urinalisa% Pemeriksaan radi'l'gis untuk l'kasi fraktur harus menurut rule 'f
t.' dua gambaran, anter'p'steri'r 8P; dan lateral, memuat dua sendi di
pr'ksimal dan distal fraktur, memuat gambaran f't' dua ekstremitas, yaitu
ekstremitas yang +edera dan yang tidak terkena +edera 8pada anak; dan dua
kali, yaitu sebelum tindakan dan sesudah tindakan%
D% Klasifikasi
&erdasarkan ada tidaknya hubungan antara patahan tulang dengan dunia
luar menurut Mansj'er 8/44/; di bagi menjadi / antara lain
17
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
18/47
a% Fraktur tertutup 8+l'sed;
)ikatakan tertutup bila tidak terdapat hubungan antara fragmen
tulang dengan dunia luar, disebut dengan fraktur bersih 8karena kulit
masih utuh; tanpa k'mplikasi% Pada fraktur tertutup ada klasifikasi
tersendiri yang berdasarkan keadaan jaringan lunak sekitar trauma,
yaitu menurut Ts+herne
; Tingkat 4 fraktur biasa dengan sedikit atau tanpa +edera
jaringan lunak sekitarnya%
/; Tingkat fraktur dengan abrasi dangkalE superfi+ial atau memar
kulit dan jaringan subkutan%
1; Tingkat / fraktur yang lebih berat dengan k'ntusi' jaringan
lunak bagian dalam dan pembengkakan%
2; Tingkat 1 Bedera berat dengan kerusakan jaringan lunak yang
nyata dan an+aman sindr'ma k'mpartement%
b% Fraktur terbuka 8'penE+'mp'und fraktur;
)ikatakan terbuka bila tulang yang patah menembus 't't dan kulit
yang memungkinkan E p'tensial untuk terjadi infeksi dimana kuman
dari luar dapat masuk ke dalam luka sampai ke tulang yang patah%
)erajat patah tulang terbuka menurut 0ustill' dan nders'n
; )erajat " 9aserasi J / +m, fraktur sederhana, disl'kasi fragmen
minimal%
/; )erajat "" 9aserasi / +m, k'ntusi' 't't dan sekitarnya,
disl'kasi fragmen jelas%
18
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
19/47
1; )erajat """ 9uka lebar, rusak hebat, atau hilang jaringan sekitar%
&erdasarkan derajat kerusakan tulang dibagi menjadi / yaitu
a% Patah tulang lengkap 8B'mplete fraktur;
)ikatakan lengkap bila patahan tulang terpisah satu dengan yang
lainya, atau garis fraktur melibatkan seluruh p't'ngan menyilang dari
tulang dan fragmen tulang biasanya berubak tempat%
b% Patah tulang tidak lengkap 8"n+'mplete fraktur;
&ila antara patahan tulang masih ada hubungan sebagian% #alah
satu sisi patah yang lainya biasanya hanya bengk'k yang sering
disebut green sti+k% Menurut Pri+e dan *ils'n 8/44D; kekuatan dan
sudut dari tenaga fisik,keadaan tulang, dan jaringan lunak di sekitar
tulang akan menentukan apakah fraktur yang terjadi itu lengkap atau
tidak lengkap% Fraktur lengkap terjadi apabila seluruh tulang patah,
sedangkan pada fraktur tidak lengkap tidak melibatkan seluruh
ketebalan tulang 8Mansj'er, /44/;
&erdasarkan bentuk garis patah dan hubungannya dengan mekanisme
trauma ada D yaitu
a% Fraktur Trans(ersal fraktur yang arahnya malintang pada tulang dan
merupakan akibat trauma angulasi atau langsung%
b% Fraktur 3blik fraktur yang arah garis patahnya membentuk sudut
terhadap sumbu tulang dan merupakan akibat dari trauma angulasi juga%
+% Fraktur #piral fraktur yang arah garis patahnya sepiral yang di
sebabkan 'leh trauma r'tasi%
19
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
20/47
d% Fraktur K'mpresi fraktur yang terjadi karena trauma aksial fleksi
yang mend'r'ng tulang kea rah permukaan lain%
e% Fraktur fulsi fraktur yang di akibatkan karena trauma tarikan atau
traksi 't't pada insersinya pada tulang 8Mansj'er, /44/;%
Menurut #meltCer dan &are 8/44; jumlah garis patahan ada 1 antara
lain
a% Fraktur K'munitif fraktur dimana garis patah lebih dari satu dan
saling berhubungan%
b% Fraktur #egmental fraktur dimana garis patah lebih dari satu tapi tidak
berhubungan%
+% Fraktur Multiple fraktur diman garis patah lebih dari satu tapi tidak
pada tulang yang sama
Klasifikasi fraktur pada tibia dan fibula
% Fraktur pr'ksimal tibia
20
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
21/47
a% Fraktur "nfrak'ndilus Tibia
Fraktur "nfrak'ndilus tibia terjadi sebagai akibat pukulan pada
tungkai pasien yang mematahkan tibia dan fibula sejauh D+m di
ba.ah lutut% *alaupun tungkai ba.ah dapat membengkak dalam
segala arah, namun biasanya terjadi pergeseran lateral ringan dan
tidak ada tumpang tindih atau r'tasi% Fraktur tidak masuk ke
dalam lututnya% )apat dira.at dengan gips tungkai panjang,
sama seperti fraktur pada tibia lebih distal% ika fragmen tergeser,
dapat dilakukan manipulasi ke dalam p'sisinya dan gunakan gips
tungkai panjang selama 5 minggu% Kemudian dapat dilepaskan
dan diberdirikan dengan menggunakan t'ngkat untuk menahan
berat badan%
b% Fraktur &erbentuk T
Terjadi karena terjatuh dari tempat yang tinggi, menggerakkan
k'rpus tibia ke atas diantara k'ndilus femur, dan men+ederai
jaringan lunak pada lutut dengan hebat% K'ndilus tibia dapat
terpisah, sehingga k'rpus tibia tergeser diantaranya% Traksi tibia
distal sering dapat mereduksi fraktur ini se+ara adekuat%
+% Fraktur K'ndilus Tibia 8bumper fra+ture;
Fraktur k'ndilus lateralis terjadi karena adanya trauma abduksi
terhadap femur dimana kaki terfiksasi pada dasar% Fraktur ini
biasanya terjadi akibat tabrakan pada sisi luar kulit 'leh bumper
m'bil, yang menimbulkan fraktur pada salah satu k'ndilus tibia,
21
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
22/47
biasannya sisi lateral%
d% Fraktur K'minuti(a Tibia tas
Pada fraktur k'minuti(a tibia atas biasanya fragmen
dipertahankan 'leh bagian peri'steum yang intak% )apat
direduksi dengan traksi yang kuat, kemudian mera.atnya dengan
traksi tibia distal%
/% Fraktur )iafisis
Fraktur diafisis tibia dan fibula lebih sering ditemukan bersama-
sama% Fraktur dapat juga terjadi hanya pada tibia atau fibula saja%
Fraktur diafisis tibia dan fibula terjadi karena adanya trauma angulasi
yang akan menimbulkan fraktur tipe trans(ersal atau 'blik pendek,
sedangkan trauma r'tasi akan menimbulkan trauma tipe spiral% Fraktur
jenis ini dapat diklasifikasikan menjadi
a% Fraktur Tertutup K'rpus Tibia pada 3rang )e.asa
)ua jenis +edera dapat mematahkan tibia de.asa tanpa
mematahkan fibula
ika tungkai mendapat benturan dari samping, dapat
mematahkan se+ara trans(ersal atau 'blik, meninggalkan
fibula dalam keadaan intak, sehingga dapat membidai
fragmen, dan pergeseran akan sangat terbatas%
K'mbinasi k'mpresi dan t.isting dapat menyebabkan
fraktur 'blik spiral hampir tanpa pergeseran dan +edera
jaringan lunak yang sangat terbatas% Fraktur jenis ini
22
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
23/47
biasanya menyembuh dengan +epat% ika pergeseran
minimal, tinggalkan fragmen sebagaimana adanya% ika
pergeseran signifikan, lakukan anestesi dan reduksikan%
b% Fraktur Tertutup K'rpus Tibia pada nak-anak
Pada bayi dan anak-anak yang muda, fraktur besifat spiral pada
tibia dengan fibula yang intak% Pada umur 1-5 tahun, biasanya
terjadi stress t'rsi'nal pada tibia bagian medial yang akan
menimbulkan fraktur green sti+k pada metafisis atau diafisis
pr'ksimal dengan fibula yang intak% Pada umur D-4 tahun,
fraktur biasanya bersifat trans(ersal dengan atau tanpa fraktur
fibula%
+% Fraktur Tertutup Pada K'rpus Fibula
0aya yang diarahkan pada sisi luar tungkai pasien dapat
mematahkan fibula se+ara trans(ersal% Tibianya dapat tetap
dalam keadaan intak, sehingga tidak terjadi pergeseran atau
hanya sedikit pergeseran ke samping% &iasanya pasien masih
dapat berdiri% 3t't-'t't tungkai menutupi tempat fraktur,
sehingga memerlukan sinar-L untuk mengk'nfirmasikan
diagn'sis% Tidak diperlukan reduksi, pembidaian, dan
perlindungan, karena itu asalkan persendian lutut n'rmal,
biarkan pasien berjalan segera setelah +edera jaringan lunak
memungkinkan% Penderita +ukup diberi analgetika dan istirahat
dengan tungkai tinggi sampai hemat'm dires'rbsi%
23
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
24/47
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
25/47
25
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
26/47
Klasifikasi fraktur tibial plateu menurut Schatzer classification
Tipe fraktur biasa pada k'ndilus tibia lateral% Pada pasien yang
lebih muda yang tidak menderita 'ste'p'r'sis berat, mungkin
terdapat retakan (ertikan dengan pemisahan fragmen tunggal%
Fraktur ini mungkin sebenarnya tidak bergeser, atau jelas sekali
tertekan dan miring, kalau retakannya lebar, fragmen yang lepas atau
26
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
27/47
menis+us lateral dapat terjebak dalam +elah%
Tipe / peremukan k'minutif pada k'ndilus lateral dengan depresi
pada fragmen% Tipe fraktur ini paling sering ditemukan dan biasanya
terjadi pada 'rang tua dengan 'ste'p'r'sis%
Tipe 1 peremukan k'munitif dengan fragmen luar yang utuh%
Fraktur ini mirip dengan tipe /, tetapi segmen tulang sebelah luar
memberikan selembar permukaan sendi yang utuh%
Tipe 2 fraktur pada k'ndilus tibia medial% "ni kadang-kadang akibat
+edera berat, dengan per'bekan ligament k'lateral lateral%
Tipe D fraktur pada kedua k'ndilus dengan batang tibia yang
melesak diantara keduanya%
Tipe 5 k'mbinasi fraktur k'ndilus dan subk'ndilus, biasanya akibat
daya aksial yang hebat%
Klasifikasi yang paling sederhana adalah klasifikasi )anis-*eber yang
mengklasifikasikan fraktur ankle menjadi tipe , & dan B berdasarkan
le(el dari fraktur fibula yang terjadi% Termasuk tipe bila fraktur fibula
terjadi diba.ah tingkat sindem'sis, dan le(el B bila diatasnya%
Tipe umumnya tidak membutuhkan pendekatan pembedahan,
tipe & membutuhkan stabilisasi dari malle'lus lateral dan tipe B
27
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
28/47
mmbutuhkan penanganan seperti tipe & ditambah dengan fiksasi dari
sindem'sis%
Fraktur undispla+ed *eber tipe adalah fraktur yang stabil dan
hanya membutuhkan splinting yang minimal 8menggunakan elasti+
(erband; sampai fraktur sembuh 8terapi k'nse(artif;% *alking b''t
dapat digunakan untuk menguranginyeri selama m'bilisasi%
Penggunaan ankle supp'rt seperti .alking b''t dan bra+e dapat
digunakan selama 2-5 minggu dan .eight bearing dapat dimulai
setelah gejala membaik% pabila ditemukan adanya fraktur pada
malle'lus medial, umumnya +edera tidak stabil, dan membutuhkan
'pen redu+ti'n internal fi>ati'n% Penggunaan fiksasi interna pada
malle'lus medial dengan satu atau dua s+re. hamper parallel dengan
sendi pergelangan kaki direk'mendasikan, sedangkan fraktur
malle'lus lateral difiksasi dengan plate dan s+re. atau tensi'n band
.iring%
Fraktur )anis-*eber Tipe & yang undispla+ed memiliki p'tensi
tidak stabil apabila terdapat r'bekan dari tibi'fibular ligament atau
adanya +edera pada daerah medial 8fraktur malle'lus medial atau
r'bekan ligament delt'id;% pabila stabil, dapat dilakukan terapi
k'nser(atif dengan penggunaan gips selama 5-= minggu% Fraktur p'la
fraktur )anis *eber tipe b yang displa+ed umumnya yaitu fraktur
spiral fibula disertai fraktur 'blik dari malle'lus medial yang
disebabkan 'leh supinasi eksternal r'tasi% *alaupun penggunaan
28
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
29/47
+l'sed redu+ti'n dengan penggunaan gips dapat dilakukan, namun
+edera ini lebih umum ditangani dengan 'pen redu+ti'n internal
fi>ati'n% Tindakan 'peratif se+ara umum diindikasikan bila terdapat
fraktur bimalle'lar, fraktur trimalle'lar, fraktur malle'lus lateral
dengan pergerakan talus, dan fraktur disl'kasi% Fiksasi interna dapat
menggunakan s+re. saja, atau plate dan s+re.% pabila terdapat
+edera sindesm'sis, maka tindakan yang dilakukan adalah
menggunakan s+re. yang dimasukan dari fibula ke tibia pada /-2 +m
diatas sendi pergelangan kaki dan mengarah 14
'
se+ara anteri'r%
Fraktur )anis *eber Tipe B yang undispla+ed seringkali
menipu dan ternyata diikuti dengan adanya disrupsi pada struktur
medial dari sendi, sindesm'sis tibi'fibular, dan inter'sse'us
membrane% Aampir seluruh fraktur )nis *eber tipe B tidak satbil,
'leh karena itu fraktur ini umumnya ditangani dengan 'pen redu+ti'n
internal fi>ati'n% 9angkah a.al adalah mereduksi fibula dan
distabilisasi dengan plate and s+re., kemudian8apabila terdapat
fraktur malle'lus medial; malle'lus medial juga difiksasi dengan
s+re.% #indesm'sis diperiksa dengan +ara menggunakan h''k untuk
menarik fibula kea rah lateral, apabila terjadi r'bekan ligament maka
sendi ankle akan membuka% #indesm'sis distabilisasi dengan
menggunakan s+re. dengan keadaan d'rs'fleksi 4' ketika s+re.
dimasukkan%
29
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
30/47
5% Pemeriksaan Penunjang
a% Pemeriksaan R'ntgen, menentukan l'kasiEluasnya fraktur dan jenis
fraktur
b% BT #+an tulang, digunakan untuk mengidentifikasi l'kasi dan
panjangnya tulang didaerah yang sulit die(aluasi%
+% Aitung darah lengkap, hemat'krit dan leuk'sit mungkin meningkat
atau menurun dan%
d% Kreatinin, trauma 't't meningkatkan beban kreatinin untuk klirens
ginjal
89ukman dan Ningsih, Nurna% /44:;
% Penatalaksanaan
30
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
31/47
a% Prinsip penanganan fraktur
Menurut Mansj'er 8/444; dan Mutta
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
32/47
!paya yang dilakukan untuk menahan fragmen tulang sehingga
kembali seperti semula se+ara 'ptimal% #etelah fraktur direduksi,
fragmen tulang harus diim'bilisasi, atau di pertahankan dalam
p'sisi kesejajaran yang benar sampai terjadi penyatuan%
"m'bilisasi dapat dilakukan dengan fiksasi eksterna atau interna%
Met'de fiksasi eksterna meliputi pembalutan, gips, bidai, traksi
k'ntinu, pin, dan teknik gips, atau fiksat'r eksterna% "mplan
l'gam dapat di gunakan untuk fiksasi interna yang brperan
sebagai bidai interna untuk mengim'bilisasi fraktur% Fiksasi
eksterna adalah alat yang diletakkan diluar kulit untuk
menstabilisasikan fragmen tulang dengan memasukkan dua atau
tiga pin metal perkutaneus menembus tulang pada bagian
pr'ksimal dan distal dari tempat fraktur dan pin tersebut
dihubungkan satu sama lain dengan menggunakan eksternal bars%
Teknik ini terutama atau kebanyakan digunakan untuk fraktur
pada tulang tibia, tetapi juga dapat dilakukan pada tulang femur,
humerus dan pel(is 8Mansj'er,/444;%
Basting
Reduksi tertutup sebaiknya dilakukan sebagai tindakan inisial
untuk fraktur yang displa+ed, memendek ataupun angulasi%
Aal tersebut dapat dilakukan dengan penarikan kulit pada
distal l'kasi fraktur dan kemudian kebalikan mekanisme
+edera atau fraktur diikuti dengan m'bilisasi menggunakan
32
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
33/47
+asting atau splinting% Kesulitan dalam melakukan reduksi
dapat disebabkan 'leh interp'sisi jaringan lunak dan
pembentukan hemat'ma yang membuat tekanan pada jaringan
lunak%D
K'ntraindikasi pelaksanaan reduksi tertutup antara lain
adalah
!ndispla+ed fra+ture
ika displa+ement terjadi tetapi tidak rele(an seperti
fraktur k'rpus humerus
ika reduksi tidak mungkin dilakukan seperti pada fraktur
k'minutif yang berat
ika tidak dapat dilakukan tindakan mempertahankan
reduksi
ika fraktur terjadi karena gaya yang bersifat traksi
Traksi
Traksi digunakan untuk tatalaksana fraktur dan disl'kasi yang
tidak dapat ditatalaksana dengan +asting% )engan
berkembangnya tekn'l'gi implan 'rt'pedi dan teknik 'perasi,
traksi jarang digunakan sebagai terapi definitif pada fraktur
atau disl'kasi% lat traksi diberikan dengan kekuatan tarikan
pada angg'ta yang fraktur untuk meluruskan bentuk tulang%
da / ma+am yaitu
33
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
34/47
a% #kin Traksi adalah menarik bagian tulang yang
fraktur dengan menempelkan plester langsung pada kulit
dan biasanya digunakan untuk jangka pendek 82=-/ jam;%
Tra+ti'n tape ditempelkan pada kulit di segmen tungkai di
ba.ah fraktur% #elanjutnya dilakukan traksi kulit dengan
beban seberat 4@ berat badan pasien hingga maksimum
4 p'ns atau sekitar 2,D kg% Karena kekuatan traksi kulit
sebagian besar hilang dan terbagi pada struktur jaringan
lunak, traksi kulit jarang digunakan sebagai terapi definitif
pada 'rang de.asa melainkan hanya sementara hingga
terapi definitif dapat dilakukan%
b% #keletal traksi adalah traksi yang digunakan untuk
meluruskan tulang yang +edera pada sendi panjang untuk
mempertahankan bentuk dengan memasukkan pins atau
ka.at ke dalam tulang% )ilakukan pemasangan pin pada
bagian distal tulang yang mengalami fraktur seperti
steinmann pin% #elanjutnya dilakukan pembebanan pada
pin tersebut di kamar pera.atan% Traksi tulang umumnya
digunakan dalam fraktur femur%
2; Rehabilitasi
34
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
35/47
Mengembalikan aktifitas fungsi'nal semaksimal mungkin untuk
menghindari atr'pi atau k'ntraktur% &ila keadaan
mmeungkinkan, harus segera dimulai melakukan latihan-latihan
untuk mempertahankan kekuatan angg'ta tubuh dan m'bilisasi
8Mansj'er, /444;%
b% Penatalaksanaan fraktur ada / +ara, yaitu
; Penatalaksanaan k'nser(atif
a; Pr'teksi adalah pr'teksi fraktur terutama untuk men+egah
trauma lebih lanjut dengan +ara memberikan sling 8mitela; pada
angg'ta gerak atas atau t'ngkat pada angg'ta gerak ba.ah%
b; "m'bilisasi dengan bidai eksterna% "m'bilisasi pada fraktur
dengan bidai eksterna hanya memberikan im'bilisasi% &iasanya
menggunakan 0ips atau dengan ma+am-ma+am bidai dari plastik
atau metal%
+; Reduksi tertutup dengan menggunakan manipulasi dan
35
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
36/47
im'bilisasi eksterna yang menggunakan gips% Reduksi tertutup
yang diartikan manipulasi dilakukan dengan pembiusan umum
dan l'kal%
d; Reduksi tertutup dengan traksi k'ntinu dan +'unter traksi%
36
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
37/47
Tindakan ini mempunyai tujuan utama, yaitu beberapa reduksi
yang bertahap dan im'bilisasi%
/; Penatalaksanaan pembedahan
a; Reduksi tertutup dengan fiksasi eksternal atau fiksasi
perkutan dengan K-*ire%
b; Reduksi terbuka dan fiksasi internal atau fiksasi eksternal
tulang, yaitu
8; 3pen Redu+ti'n and "nternal Fi>ati'n 83R"F; atau
Reduksi terbuka dengan Fiksasi "nternal%
3R"F akan mengim'bilisasi fraktur dengan melakukan
pembedahan untuk memasukan paku, sekrup atau pen
kedalam tempat fraktur untuk memfiksasi bagian-bagian
tulang pada fraktur se+ara bersamaan% Fiksasi internal sering
digunakan untuk mera.at fraktur pada tulang pinggul yang
sering terjadi pada 'rang tua%
8/; 3pen Redu+ti'n and 7>ternal Fi>ati'n 83R7F; atau
Reduksi Terbuka dengan Fiksasi 7ksternal
Fiksasi eksternal digunakan untuk meng'bati fraktur terbuka
37
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
38/47
dengan kerusakan jaringan lunak% lat ini memberikan
dukungan yang stabil untuk fraktur k'minutif 8han+ur atau
remuk;% Fiksasi eksternal dapat menggunakan
k'nsel'sas+re. atau dengan metilmetakrilat 8akrilik gigi;
atau fiksasi eksterna dengan jenis-jenis lain seperti gips%
=% Pr'ses Penyembuhan Tulang
Ketika tulang mengalami +edera, fragmen tulang tidak hanya ditambal
dengan jaringan parut, namun se+ara alamiah tulang akan mengalami
degenerasi sendiri% Tahapan penyembuhan tulang terdiri atas D, yaitu
a% Tahap inflamasi
Tahap inflamasi berlangsung beberapa hari dan akan hilang dengan
berkurangnya pembengkakan dan nyeri% #aat tulang mengalami
+edera, terjadi perdarahan dalam jaringan yang +edera dan
pembentukan hemat'ma di tempat tulang yang patah% !jung fragmen
tulang mengalami de(itilisasi karena terputusnya pas'kan darah%
Tempat +edera kemudian akan diin(asi 'leh makr'fag 8sel darah putih
besar;, yang akan membersihkan daerah tersebut% Pada saat itu terjadi
inflamasi, pembengkakan dan nyeri%
b% Tahap pr'liferasi sel
Kira-kira lima hari hemat'ma akan mengalami 'rganisasi,
terbentuknya benang-benang fibrin dalam jendalan darah, membentuk
jaringan untuk re(askularisasi, dan in(asi fibr'blas dan 'ste'blas%
38
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
39/47
Fibr'blas dan 'ste'klas akan menghasilkan k'lagen dan pr'te'glikan
sebagai matriks k'lagen pada patahan tulang% Terbentuk jaringan ikat
fibr'sa dan tulang ra.an 8'ste'id;% )ari peri'steum, tampak
pertumbuhan melingkar% Kalus tulang ra.an tersebut dirangsang 'leh
gerakan mikr' minimal pada tempat patah tulang, tetapi gerakan
berlebihan akan merusak struktur kalus% Tulang yang sedang aktif
tumbuh menunjukan petensial elektr'negatif%
+% Tahap pembentukan kalus
Aari ke 4 hingga sebelum minggu ke-% kti(itas 'ste'blas-'ste'+las
mun+ul, hingga terbentuk kalus%
d% Tahap penulangan kalus 8'sifikasi;
Pembentukan kalus mulai mengalami penulangan dalam dua sampai
tiga minggu patah tulang, melalui pr'ses penulangan end'k'ndral%
Patah tulang panjang 'rang de.asa n'rmal, penulangan memerlukan
.aktu tiga sampai empat bulan% Mineral terus menerus ditimbun
sampai tulang benar-benar telah bersatu dengan keras%
e% Tahap menjadi tulang de.asa 8Rem'deling;
Tahap akhir perbaikan patah tulang meliputi pengambilan jaringan
mati dan re'rganisasi tulang baru ke susunan struktural sebelumnya%
89ukman dan Ningsih, Nurna, /44:;
:% Fakt'r Penyembuhan Tulang
Fakt'r-fakt'r yang menentukan lama penyembuhan fraktur adalah sebagai
39
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
40/47
berikut
a% !sia penderita%
*aktu penyembuhan tulang anak-anak jauh lebih +epat daripada 'rang
de.asa% Aal ini di sebabkan karena akti(itas pr'ses 'ste'genesis pada
peri'steum dan end'esteum serta pr'ses pembentukan tulang pada
bayi sangat aktif% pabila usia bertambah pr'ses tersebut semakin
berkurang%
b% 9'kasi dan k'nfigurasi fraktur
9'kasi fraktur memang berperan penting% Penyembuhan fraktur
metafisis lebih +epat penyembuhannya dari pad fraktur diafisis% )i
samping itu k'nfigurasi fraktur seperti fraktur tran(ersal lebih lambat
penyembuhannya di bandingkan dengan fraktur 'blik karena k'ntak
yang lebih banyak%
+% Pergeseran a.al fraktur%
Pada fraktur yang peri'steumnya tidak bergeser penyembuhannya dua
kali lebih +epat di bandingkan dengan fraktur yang bergeser%
d% askularisasi pada kedua fragmen%
pabila fragmen mempunyai (askularisasi yang baik, penyembuhannya
tanpa k'mplikasi% &ila salah satu sisi fraktur mempunyai (askularisasi
yang jelek sehingga mengalami kematian%
e% Reduksi serta im'bilisasi%
Rep'sisi fraktur akan memberikan kemungkinan untuk (askularisasi
yang lebih baik dalam bentuk asalnya% "m'bilisasi yang sempurna akan
40
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
41/47
men+egah pergerakan dan kerusakan pembuluh darah yang akan
mengganggu penyembuhan fraktur%
f% *aktu im'bilisasi%
&ila im'bilisasi tidak di lakukan sesuai .aktu penyembuhan sebelum
terjadi uni'n, kemungkinan akan terjadi n'n-uni'n sangat besar%
g% Fakt'r adanya infeksi dan keganasan l'+al
h% Bairan syn'(ial%
Bairan syn'(ial yang terdapat di persendian merupakan hambatan
dalam penyembuhan fraktur
4% K'mplikasi
K'mplikasi fraktur menurut #meltCer dan &are 8/44; dan Pri+e 8/44D;
antara lain
% K'mplikasi a.al fraktur antara lain sy'k, sindr'm emb'li lemak,
sindr'm k'mpartement, kerusakan arteri, infeksi, a(askuler nekr'sis%
a% #y'k
#y'k hip'('lemik atau traumati+, akibat perdarahan 8banyak
kehilangan darah eksternal maupun yang tidak kelihatan yang bisa
menyebabkan penurunan 'ksigenasi; dan kehilangan +airan ekstrasel
ke jaringan yang rusak, dapat terjadi pada fraktur ekstrimitas,
th'raks, pel(is dan (ertebra%
b% #indr'm emb'li lemak
Pada saat terjadi fraktur gl'bula lemak dapat masuk kedalam
41
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
42/47
pembuluh darah karena tekanan sumsum tulang lebih tinggi dari
tekanan kapiler atau karena katek'lamin yang di lepaskan 'leh reaksi
stress pasien akan mem'bilisasi asam lemak dan memudahkan
terjasinya gl'bula lemak pada aliran darah%
+% #indr'ma K'mpartement
Merupakan masalah yang terjadi saat perfusi jaringan dalam 't't
kurang dari yang dibutuhkan untuk kehidupan jaringan% "ni bisa
disebabkan karena penurunan ukuran k'mpartement 't't karena
fasia yang membungkus 't't terlalu ketat, penggunaan gibs atau
balutan yang menjerat ataupun peningkatan isi k'mpatement 't't
karena edema atau perdarahan sehubungan dengan berbagai masalah
8misalnya iskemi,dan +idera remuk;%
d% Kerusakan rteri
Pe+ahnya arteri karena trauma bias ditandai denagan tidak ada nadi,
BRT menurun, syan'sis bagian distal, hemat'ma yang lebar, dan
dingin pada ekstrimitas yang disbabkan 'leh tindakan emergensi
splinting, perubahan p'sisi pada yang sakit, tindakan reduksi, dan
pembedahan%
e% "nfeksi
#istem pertahanan tubuh rusak bila ada trauma pada jaringan% Pada
trauma 'rth'pedi+ infeksi dimulai pada kulit 8superfi+ial; dan masuk
ke dalam% "ni biasanya terjadi pada kasus fraktur terbuka, tapi bisa
juga karena penggunaan bahan lain dalam pembedahan seperti pin
42
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
43/47
dan plat%
f% (askuler nekr'sis
(askuler nekr'sis 8N; terjadi karena aliran darah ke tulang rusak
atau terganggu yang bias menyebabkan nekr'sis tulang dan dia.ali
dengan adanya 'lkmanOs "s+hemia 8#meltCer dan &are, /44;%
/% K'mplikasi dalam .aktu lama atau lanjut fraktur antara lain mal uni'n,
delayed uni'n, dan n'n uni'n%
a% Maluni'n
Maluni'n dalam suatu keadaan dimana tulang yang patah telah
sembuh dalam p'sisi yang tidak seharusnya% Maluni'n merupakan
penyembuhan tulang ditandai dengan meningkatnya tingkat kekuatan
dan perubahan bentuk 8def'rmitas;% Maluni'n dilakukan dengan
pembedahan dan reim'bilisasi yang baik%
b% )elayed !ni'n
)elayed uni'n adalah pr'ses penyembuhan yang terus berjalan
dengan ke+epatan yang lebih lambat dari keadaan n'rmal% )elayed
uni'n merupakankegagalan fraktur berk'ns'lidasi sesuai dengan
.aktu yang dibutuhkan tulang untuk menyambung% "ni disebabkan
karena penurunan suplai darah ke tulang%
+% N'nuni'n
N'nuni'n merupakan kegagalan fraktur berk'ns'lidasi dan
mempr'duksi sambungan yang lengkap, kuat, dan stabil setelah 5-:
bulan% N'nuni'n di tandai dengan adanya pergerakan yang berlebih
43
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
44/47
pada sisi fraktur yang membentuk sendi palsu atau
pseuard'arthr'sis% "ni juga disebabkan karena aliran darah yang
kurang 8Pri+e dan*ils'n, /445;%
BAB III
KE!IMPULAN
% Fraktur kruris adalah terputusnya k'ntinuitas tulang dan di tentukan sesuai
44
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
45/47
jenis dan luasnya, yang di sebabkan karena trauma atau tenaga fisik yang
terjadi pada tulang tibia dan fibula%
/% Penyebab fraktur yaitu akibat trauma 8langsung maupun tak langsung;,
fraktur pat'l'gik, dan fraktur bebab atau stress fraktur%
1% Manifestasi klinis fraktur adalah nyeri, hilangnya fungsi, def'rmitas,
pemendekan ekstrimitas, krepitus, pembengkakan l'+al, dan perubahan
.arna%
2% )iagn'sis fraktur dengan anamnesis untuk menggali ri.ayat mekanisme
+edera 8p'sisi kejadian; dan kejadian-kejadian yang berhubungan dengan
+edera tersebut serta gejala-gejala yang dirasakan% Pemeriksaan fisik yang
penting dilakukan adalah inspeksi, palpasi dan pemeriksaan gerakan%
#elanjutnya dilakukan pemeriksaan penunjang lab'rat'rium dan radi'l'gi%
D% Klasifikasi fraktur berdasarkan ada tidaknya hubungan antara patahan tulang
dengan dunia luar fraktur tertutup dan fraktur terbuka% &erdasarkan derajat
kerusakan tulang +'mplete fra+ture dan in+'mplete fra+ture% &erdasarkan
bentuk garis patah dan hubungannya dengan mekanisme trauma trans(ersal,
'blik, spiral, k'mpresi, afulsi% &erdasarkan jumlah garis patahan k'munitif,
segmental, dan multiple%
5% Klasifikasi fraktur tibia dan fibula menurut 3E 3rth'paedi+ Trauma
ss'+iati'n #ystem dibedakan berdasarkan l'kasi fraktur pr'>imal, diafisis
dan distal serta segmen male'lar% Klasifikasi fraktur tibial plateu menurut
Schatzer classification. Klasifikasi yang paling sederhana adalah klasifikasi
)anis-*eber yang mengklasifikasikan fraktur ankle menjadi tipe , & dan B
45
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
46/47
berdasarkan le(el dari fraktur fibula yang terjadi%
% Prinsip penanganan fraktur yaitu rek'gnisi, reduksi, retensi, dan rehabilitasi%
Penatalaksanaan pembedahan Reduksi tertutup dengan fiksasi eksternal atau
fiksasi perkutan dengan K-*ire% )an Reduksi terbuka dan fiksasi internal
83R"F; atau fiksasi eksternal tulang 83R7F;
=% K'mplikasi a.al fraktur antara lain sy'k, sindr'm emb'li lemak, sindr'm
k'mpartement, kerusakan arteri, infeksi, a(askuler nekr'sis% K'mplikasi
dalam .aktu lama atau lanjut fraktur antara lain mal uni'n, delayed uni'n,
dan n'n uni'n%
BAB I$
DA#TAR PU!TAKA
meri+an B'llege 3f #urge'ns B'mmittee 3n Trauma, #tudent B'urse Manual :th
7diti'n ad(an+ed Trauma 9ife #upp'rt f'r )'+t'rs% /4/%
nders'n, #yl(ia Pri+e% /44%Pathofisiologi Konsep Klinisk Proses-Proses
Penyakit.akarta 70B%
46
-
7/26/2019 REFERAT BEDAH Fraktur Cruris
47/47
&runi+ardi FB, nders'n )K, &illiar TR )unn )9, Auter 0, P'll'+k R7% 3rth'paedi+s%
)alam &runi+ardi FB, nders'n )K, &illiar TR )unn )9, Auter 0, P'll'+k R7%
#+h.artCs Prin+iple 'f #urgery% The M+0ra.-Aill B'mpanies !#% /442%
&u+h'lC R*, Ae+kman ), B'urt-&r'.n BM% R'+k.''d H 0reens Fra+tures in dults,
5th 7diti'n% !# Maryland B'mp'siti'n% /445% p=4-11
Aelmi QN% &uku jar 0N00!N M!#K!93#K797T9% akarta #alemba Medika%
/4% p2-DD
Klingensmith M7, Bhen 97, 0lasg'. #B, 0'ers, T, Melby #% )alam Klingensmith
M7, Bhen 97, 0lasg'. #B, 0'ers, T, Melby #% *ashingt'n Manual 'f #urgery, The
Dth 7diti'n% !# 9ippin+'tt *illiams H *ilkins% /44=% pD=-D:
Mansj'er, rif% dkk% /444%Kapita Selekta Kedokteran. 7disi 1% akarta Media
es+ulapius% FK!"%
Mutta