referat dr lukman pngruh antkgln thdp af

7/26/2019 REFERAT Dr LUKMAN Pngruh Antkgln Thdp AF

1/24

Penggunaan Antikoagulan Pada Atrial Fibrilasi

DAFTAR ISI

Daftar Isi 1

BAB I Pedahuluan 2

BAB II Atrial Fibrilasi 3

BAB III Hub Atrial Fibrilasi dengan risiko stroke dan pendarahan 10

BAB IV Obat Antikoagulan 13

BAB VI esi!pulan 23

Daftar Pustaka 2"

PENDAHULUAN

epaniteraan Il!u Pen#akit Dala! $%& dr' (oek!ono Hadi udus Page 1

Fakultas edokteran &ni)ersitas *aru!anagara


2/24


Antikoagulan telah la!a digunakan untuk pen+egahan stroke pada pasien dengan

fibrillasi atrial ,FA-' Fibrilasi atriu! adalah suatu arit!ia #ang ditandai oleh disorganisasi dari

depolarisasi atriu! sehingga berakibat pada gangguan fungsi !ekanik atriu!' Akan

!en#ebabkan stroke apabila terdapat tro!boe!boli #ang se.aktu/.aktu dapat lepas dan seiring

dengan aliran darah dapat !enuu ke otak dan !e!blokade aliran darah ke otak' Fibrilasi atriu!

!erupakan arit!ia #ang paling sering diu!pai dala! praktik klinis #aitu sekitar sepertiga dari

kasus ra.at inap #ang dikarenakan gangguan ira!a antung' eadian fibrilasi atriu! !eningkat

seiring dengan perta!bahan usia sekitar 0 untuk pasien #ang berusia 0/4 tahun dan 5'5

pada usia 50/54 tahun' Angka keadian pada pria sedikit lebih tinggi daripada .anita' Angka

keadian fibrilasi atriu! dipastikan akan terus !eningkat terkait dengan usia harapan hidup #ang

!eningkat perbaikan dala! !anae!en pen#akit antung koroner !aupun pen#akit antung

kronis lainn#a serta sebagai konsekuensi dari se!akin baikn#a alat !onitoring diagnosis'

6arfarin suatu antagonis )ita!in bekera dengan !en+egah terbentukn#a faktor

pe!bekuan VII I7 7 dan II' Penggunaan .arfarin efektif !enurunkan keadian strokepada

pasien dengan FA non)al)ular sebesar 85' 9a!un ada beberapa keterbatasan dala!

penggunaan .arfarin seperti indeks terapi #ang se!pit ban#ak berinteraksi dengan obat lain

atau !akanan dan diperlukan pe!antauan laboratoriu! se+ara berkala'

Pe!akaian angka panang antikoagulan oral !enurunkan resiko stroke ataupun e!boli

siste!ik pada pasien dengan atrial fibrilasi' 9a!un pe!akaian obat ini harus berhati/hati

!engingat peningkatan resiko teradin#a perdarahan #ang dapat berakibat fatal'1

:akalah ini disusun untuk !ena!bah pengetahuan kita tentang pe!akaian antikoagulan

pada Atrial fibrilasi sesuai dengan +lini+al trial #ang telah dilakukan dan disusun dala! rangka

pe!enuhan tugas dala! proses pe!belaaran di bagian Il!u Pen#akit Dala! $%&D dr'

(oek!ono Hadi ; udus'

BAB II




3/24


ATRIAL FIBRILASI

Atrial Fibrilasi ,AF- adalah supra)entrikular takiarit!ia #ang ditandai dengan akti)itas

atriu! #ang tidak terkoordinasi dengan risiko teradin#a perubahan fungsi !ekanis' AF

!erupakan gangguan ira!a antung #ang paling sering dite!ukan dan biasan#a insiden akan

!eningkat seiring dengan berta!bahn#a usia' AF berhubungan dengan gangguan he!odina!ik

dan tro!boe!boli #ang dapat !en#ebabkan peningkatan angka !orbiditas !ortalitas dan bia#a

pera.atan ru!ah sakit'

Definisi

Atrial fibrilasi adalah suatu gangguan pada antung ,arit!ia- #ang ditandai dengan

ketidakteraturan ira!a den#ut antung dan peningkatan frekuensi den#ut antung #aitu sebesar

30/80


4/24


dan !e!pertahankan ira!a sinus'

?a!bar 1 lasifikasi Atrial Fibrilasi'%u!ber A!eri+an College of Cardiolog# Foundation= A!eri+an Heart Asso+iation :anage!ent of Patient .ith Atrial

Fibrilation Adapted fro! the 2008 ACC=AHA=>%C ?uideline and the 2011 ACCF=AHA=H$% Fo+used &pdates

%elain dari li!a kategori di atas #ang teruta!a ditentukan oleh a.itan dan durasi

episoden#a terdapat beberapa kategori FA ta!bahan !enurut +irri/+iri pasienn#a

1' AF sorangan ,lone-

AF #ang tanpa disertai pen#akit struktur kardio)askular lainn#a ter!asuk hipertensi

pen#akit paru terkait atau abnor!alitas anato!i antung seperti kardio!egali dan usia di

ba.ah 80 tahun'

2' AF non/)al)ularAF #ang tidak terkait dengan pen#akit re!atik !itral katup antung protese atau operasi

perbaikan katup !itral3' AF sekunder

AF #ang teradi akibat kondisi pri!er #ang !enadi pe!i+u AF seperti infark !iokard

akut bedah antung perikarditis !iokarditis hipertiroidis!e e!boli paru pneu!onia

atau pen#akit paru akut lainn#a' %edangkan AF sekunder #ang berkaitan dengan pen#akit

katup disebut AF )al)ular'

Epidemiologi

AF adalah arit!ia #ang paling u!u! dala! praktek klinis terhitung sekitar sepertiga

dari ra.at inap untuk ganggua ira!a antung' Diperkirakan 23 uta orang di A!erika &tara dan

" uta di &ni >ropa !e!iliki paroksis!al atau persisten AF' %ela!a 20 tahun terakhir

peneri!aan ru!ah sakit untuk AF telah !eningkat 88 karena penuaan penduduk dan

peningkatan pre)alensi pen#akit antung'

epaniteraan Il!u Pen#akit Dala! $%& dr' (oek!ono Hadi udus Page "



5/24


Mekanisme Elektofisiologi

A.itan dan keberlangsungan takiarit!ia !e!butuhkan adan#a pe!i+u ,trigger- dan

substrat'Atas dasar itu !ekanis!e elektrofisiologis AF dapat dibedakan !enadi !ekanis!e fokal

karena adan#a pe!i+u dan !ekanis!e reentri !ikro ,!ultiple .a)elet h#pothesis- karena adan#asubstrat' Hal ini dapat berdiri sendiri atau !un+ul bersa!aan'

Mekanisme fokal

:ekanis!e AF dengan pe!i+u dari daerah/daerah tertentu #akni 2 di Vena

Pul!onaldan sisan#a ber)ariasi dari Vena a)a %urperior ,3- dinding posterior atriu! kiri

,353-' :ekanis!e seluler dari akti)itas fokal !ungkin !elibatkan !ekanis!e triggered

+ati)it# dan reentri' Vena pul!oner !e!iliki potensi #ang kuat untuk !e!ulai dan

!elanggengkan takiarit!ia atriu! karena VP !e!iliki periode refrakter #ang lebih pendek serta

adan#a perubahan drastik orientasi serat !iosit'

Pada pasien dengan AF paroksi!al inter)ensi ablasi di daerah pe!i+u #ang !e!iliki

frekuensi tinggi dan do!inan ,buasan#a berada pada atau dekat dengan batas antara VP dan

atriu! kiri- akan !enghasilkan pela!batan frekuensi AF se+ara progresif dan selanutn#a teradi

kon)ersi !enadi ira!a sinus' %edangkan pada pasien dengan AF persisten daerah #ang

!e!iliki frekuensi tinggi dan do!inan terbesar di seluruh atriu! sehingga lebih sulit untuk

!elakukan tindakan ablasi atau kon)ersi ke ira!a sinus'

Mekanisme reentri mikro

:ekanis!e ini disebabkan oleh karena adan#a konduksi beberapa .a)elet independen

se+ara kontinu #ang !en#ebar !elalui otot/otot atriu! dengan +ara #ang ka+au' Hipotesis ini

perta!a kali dike!ukakan oleh :O> #ang !en#atakan ba.ah AF disebabkan oleh ban#akn#a

.a)elet #ang tersebar se+ara a+ak dan saling bertabrakan satu sa!a lain dan ke!udian pada!

atau karena terbagi !enadi ban#ak .a)elet lain #ang terus/!enerus !erangsang atriu!' Oleh

karenan#a sirkuit ini tidak stabil beberapa !enghilang sedangkan #ang lain tu!buh lagi' %irkuit

ini !e!ilik panang sirkuit #ang ber)ariasi tapi pendek diperlukan setidakn#a "/8 .a)elet

!andiri untuk !elanggengkan AF'

epaniteraan Il!u Pen#akit Dala! $%& dr' (oek!ono Hadi udus Page



6/24


?a!bar 2 :ekanis!e elektrofisiologis AF

%u!ber Pedo!an *atalaksana Fibrilasi Atriu! Indonesian Heart Asso+iation 201"

Penegakan Diagnosis

Diagnosa AF !e!erlukan konfir!asi dari >?' &ntuk e)aluasi dapat dilihat pada

karakteristik pola arit!ia berupa paroksis!al atau persisten ke!udian !enentukan

pen#ebabn#a dan !enghubungkan faktor kardiak dan ekstrakardiak dengan etiologin#a'

Dala! penegakan diagnosis AF terdapat beberapa pe!eriksaan !ini!al ,?a!bar 3-

#ang harus dilakukan dan pe!eriksaan ta!bahan ,?a!bar "- sebagai pelengkap'%pektru! presentasi klinis AF sangat ber)ariasi !ulai dari asi!to!atik hingga s#ok

kardiogenik atau keadian serebro)askular berat seperti stroke' Beberapa geala ringan #ang

!ungkin dikeluhkan pasien adalah Palpitasi' &!un#a diekspresikan oleh pasien sebagai pukulan gendering,

gemuruh Guntur di dalam dada. :udah lelah

Presinkop atau sinkop

ele!ahan u!u!

?angguan he!odina!ik karena AF dapat teradi karena diinduksi oleh takikardi dan

tro!boe!bolis!e siste!ik' :aka dari itu penilaian a.al pada pasien dengan AF #ang baru

terdiagnosa perta!a kali terapi harus terfokus pada stabilitas he!odina!ik pasien'




7/24


?a!bar 3 >)aluasi :ini!al pada AF


?a!bar " >)aluasi *a!bahan pada AF


&ntuk !endiagnosa AF dengan pe!eriksaan fisik selalu di!ulai dengan pe!eriksaan

alan nafas (Airway) pernafasan (Breathing) dan sirkulasi (Circulation), dan tanda/tanda )ital

untuk !engarahkan tindak lanut terhadap AF'

epaniteraan Il!u Pen#akit Dala! $%& dr' (oek!ono Hadi udus Page



8/24


Tanda Vital

Pengukuran lau nadi tekanan darah ke+epatan nafas dan saturasi

oksigen sangat penting dala! e)aluasi stabilitas he!odina!ik dan kendali lau

#ang adekuat pada AF' Pada pe!eriksaan fisik den#ut nadi u!u!n#a ireguler

dan +epat sekitar 110/1"0


9/24


ede!a'>kstre!itas #ang dingin dan tanpa nadi !ungkin !engindikasikan e!bolisasi

perifer':ele!ahn#a nadi perifer dapat !engindikasikan pen#akit arterial perifer atau

+urah antung #ang !enurun'

&eurologis

*anda/tanda *ransient Is+he!i+ Atta+k , *IA- atau keadian serebro)askular

terkadang dapat dite!ukan pada pasien FA' Peningkatan refleks dapat dite!ukan pada

hipertiroidis!e'

?a!baran >?

Pada atrial fibrilasi teradi eksitasi dan re+o)er# #ang sangat tidak teratur dari atriu!' Oleh karena

itu i!puls listrik #ang ti!bul dari atriu! uga sangat +epat dan sa!a sekali tidak teratur' Pada >? akan

ta!pak adan#a gelo!bang fibrilasi berupa gelo!bang #ang sangat tidak teratur dan sangat +epat dengan

frekuensi dari 300 hingga 00 kali per !enit' Bentuk gelo!bang fibrilasi dapat kasar ,+oarse atrial

fibrillation- dengan a!plitude lebih dari 1 !! atau halus ,fine atrial fibrillation-' Biasan#a han#a sedikit

i!puls tersebut #ang sa!pai pada )entrikel kanan karena diha!bat oleh nodu AV untuk !elindungi

)entrikel supa#a den#ut )entrikel tidak terlalu +epat sehingga akan !eni!bulkan den#ut )entrikel antra

50 ; 10 per !enit' %eringkali didapatkan defisit pulsus'

?a!bar Contoh >? Atrial Fibrilasi

BAB III

HUBUN!AN ANTARA ATRIAL FIBRILASI DEN!AN RISIK" STR"KE

DAN PERDARAHAN




10/24


Pasien dengan atrial fibrilasi ,AF- terkait dengan peningkatan risiko teradin#a stroke dan

e!boli siste!ik' Pe!bentukan thro!bus diakibatkan karena hilangn#a kontraksi atriu! #ang

terorganisir #ang berhubungan dengan gangguan pada le't atrial appendage ,(AA- penurunan

ke+epatan aliran (AA dan pe!bentukan thro!bus itu sendiri' >!boli #ang disebabkan karena

AF biasan#a lebih besar dan lebih fatal'

&ntuk !enilai risiko stroke pada AF dapat diukur dengan inde< CHAD% di!ana

!engalokasikan 1 poin untuk setiap faktor resiko seperti gagal antung kongestif hipertensi usia

lebih dari tahun dan diabetes !ellitus dan 2 poin untuk stroke= transient is+he!i+ atta+t'

*abel 1 CHAD%2 %+ore' %u!ber http==e!edi+ine'!eds+ape'+o!=arti+le=2124/o)er)ie.3




11/24


*abel 1 CHAD%2 %+ore' %u!ber http==e!edi+ine'!eds+ape'+o!=arti+le=2124/o)er)ie.3

Berbagai enis pen#akit antung struktural dapat !e!i+u remodelling #ang perlahan

tetapi progresif baik di )entrikel !aupun atriu!'Prosesremodelling #ang teradi di atriu!

ditandai dengan proliferasi dan diferensiasi fibroblas !enadi !iofibroblas #ang dapat

!eningkatkan deposisi aringan ikat dan fibrosis di atriu!'Proses remodelling atriu!

!en#ebabkan gangguan elektris antara serabut otot dan serabut konduksi di atriu! serta

!enadi faktor pe!i+u sekaligus faktor #ang !elanggengkan teradin#a AF' %ubstrat

elektroanato!is ini !e!fasilitasi teradin#a sirkuit reentri #ang akan !elanggengkan teradin#aarit!ia'1

%iste! saraf si!patis !aupun parasi!patis di dala! antung uga !e!iliki peran #ang

penting dala! patofisiologi AF #aitu !elalui peningkatan Ca2intraselular oleh siste! saraf

si!patis dan pe!endekan periode refrakter efektif atriu! oleh siste! saraf parasi!patis

,)agal-'%ti!ulasi pleksus ganglionik akan !e!udahkan terangsangn#a AF !elalui )ena

pul!oner ,VP- sehingga pleksus ganglionik dapat diperti!bangkan sebagai salah satu target

ablasi' 9a!un !anfaat ablasi pleksus ganglionik sa!pai sekarang !asih belu! elas'1

%etelah !un+uln#a AF perubahan sifat elektrofisiologis atriu! fungsi !ekanis dan ultra

struktur atriu! teradi pada rentang .aktu dan dengan konsekuensi patofisiologis #ang

berbeda'%ebuah studi !elaporkan teradin#a pe!endekan periode refrakter efektif atriu! pada

hari/hari perta!a teradin#a AF'Proses remodelling elektrikal !e!berikan kontribusi terhadap


http://www.google.com/url?q=http%3A%2F%2Femedicine.medscape.com%2Farticle%2F2172597-overview&sa=D&sntz=1&usg=AFQjCNE2imW3iPXiNqQx7Q9m4XoSDKbWgAhttp://www.google.com/url?q=http%3A%2F%2Femedicine.medscape.com%2Farticle%2F2172597-overview&sa=D&sntz=1&usg=AFQjCNE2imW3iPXiNqQx7Q9m4XoSDKbWgA


12/24


peningkatan stabilitas AF sela!a hari/hari perta!a setelah onset':ekanis!e selular uta!a #ang

!endasari pe!endekan periode refrakter adalah penurunan ,down regulation- arus !asuk

kalsiu! ,!elalui kanal tipe/(- dan peningkatan ,upregulation- arus !asuk kaliu!' Beberapa

hari setelah ke!bali ke ira!a sinus !aka periode refrakter atriu! akan ke!bali nor!al'1

?angguan fungsi kontraksi atriu! uga teradi pada beberapa hari setelah teradin#a AF'

:ekanis!e #ang !endasari gangguan ini adalah penurunan arus !asuk kalsiu! ha!batan

pelepasan kalsiu! intraselular dan perubahan pada energetika !iofibril'1

$isiko stroke dan e!boli siste!ik pada pasien dengan AF didasari seu!lah !ekanis!e

patofisiologis #aitu1

1' Abnor!alitas aliran darahAbnor!alitas aliran darah ditandai dengan stasis aliran darah di atriu! kiri akan

!en#ebabkan penurunan ke+epatan aliran pada aurikel atriu! kiri ,AA- #ang dapat

terlihat sebagai spontaneous echocontrast pada ekokardiografi' Pada AF non/)al)ular

AA !erupakan su!ber e!boli #ang uta!a ,E40-'1

2' Abnor!alitas endokard

Abnor!alitas endokard terdiri dari dilatasi atriu! #ang progresif denudasi endokard dan

infiltrasi fibroelastik dari !atriks ekstraseluler'1

3' &nsur darahAbnor!alitas unsur darah berupa akti)itas he!ostatik dan tro!bosit peradangan dan

kelainan faktor pertu!buhan dapat dite!ukan pada AF'1

BAB I#

"BAT ANTIK"A!ULAN




13/24


$ARFARIN

:erupakan antikoagulan oral antagonis )ita!in ' Faktor koagulasi II VII I77 dan

Protein antikoagulan C dan % di sintesis uta!a di Hati dan se+ara biologi tidak aktif sa!pai 4/13

residu asa! gluta!ate berkarboksilasi untuk !e!bentuk the residu ga!a/karboksigluta!at'

$eaksi dekarbosi pre+ursor protein ini !e!butuhkan CO2 O2 penurunan )ita!in dan di

katalisasi oleh glutan#l +arbo


14/24


CP2C4'Poli!orphish! geneti+ u!u! pada enGi! ini dapat !e!pengaruhi !etabolis!

.arfarin' Poli!orf di C1 subunit of )ita!in redu+tase ,VO$C1- uga dapat !e!pengaruhi

kepekaan inhibisi #ang di lakukan .arfarin sehingga !e!erlukan peningkatan dosis .arfarin'

Farmakokinetik :

:ula kera biasan#a sudah terdeteksi di plas!a dala! 1 a! setelah pe!berian'

adar pun+ak dala! plas!a 2/5 a!'

6aktu paruh 20/80 a! rata/rata "0 a!'

Bioa)ailabilitas ha!pir se!purna baik se+ara oral 1: atau IV'

:etabolis!e ditransfor!asi !enadi !etabolit inaktif di hati dan ginal'

>kskresi !elalui urine dan feses'Farmakodinamik :

44 terikat pada protein plas!a teruta!a albu!in'

Absorbsin#a berkurang hila ada !akanan di saluran +erna'

Indikasi :

&ntuk profilaksis dan pengobatan ko!plikasi tro!boe!bolik #ang dihubungkan dengan

fibrilasi atriu! dan penggantian katup antung serta sebagai profilaksis teradin#a e!boli

siste!ik setelah infark !iokard ,FDA appro)ed-' Profilaksis *IA atau stroke berulang #ang

tidak elas berasal dari proble! antung'

Kontraindikasi .

%e!ua keadaan di !ana risiko teradin#a perdarahan lebih besar dari keuntungan #ang

diperoleh dari efek anti koagulann#a ter!asuk pada keha!ilan ke+enderungan perdarahan atau

blood d#s+rasias dll'

Interaksi obat :

6arfarin berinteraksi dengan sangat ban#ak obat lain seperti aseta!inofen beta bloker

kortikosteroid siklofosfa!id eritro!isin ge!fibroGil hidantoin glukagon kuinolon

epaniteraan Il!u Pen#akit Dala! $%& dr' (oek!ono Hadi udus Page 1"



15/24


sulfona!id klora!fenikol si!etidin !etronidaGol o!epraGol a!inoglikosida tetrasiklin

sefalosporin anti infla!asi non steroid penisilin salisilat asa! askorbat barbiturat

karba!aGepin dll'

Efek samping

Perdarahan dari aringan atau organ nekrosis kulit dan aringan lain alopesia urtikaria

der!atitis de!a! !ual diare kra! perut hipersensiti)itas dan priapis!us'&ntuk usia di

ba.ah 15 tahun belu! terbukti kea!anan dan efektifitasn#a' Hati/ hati bila digunakan pada

orang tua'*idak boleh diberikan pada .anita ha!il karena dapat !ele.ati plasenta sehingga bisa

!en#ebabkan perdarahan #ang fatal pada aninn#a'Diu!pai pada A%I dala! bentuk inaktif

sehingga bisa dipakai pada .anita !en#usui'

Dosis

Dosis inisial di!ulai dengan 2/ !g=hari dan dosis pe!eliharaan 2/10 !g=hari' Obat

di!inu! pada .aktu #ang sa!a setiap hari' Dianurkan di!inu! sebelu! tidur agar dapat

di!onitor efek pun+akn#a di pagi hari esokn#a' (a!an#a terapi sangat tergantung pada

kasusn#a'%e+ara u!u! terapi anti koagulan harus dilanutkan sa!pai baha#a teradin#a e!boli

dan tro!bosis sudah tidak ada' Pe!eriksaan .aktu protro!bin barns dilakukan setiap hari begitu

di!ulai dosis inisial sa!pai ter+apain#a .aktu protro!bin #ang stabil di batas terapeutik'

%etelah ter+apai inter)al pe!eriksaan .aktu protro!bin tergantung pada penilaian dokter dan

respon penderita terhadap obat' Inter)al #ang dianurkan adalah 1/" !inggu'

DABI!ATRAN %PRADA&A'

Dabigatran adalah antikoagulan oral golongan pengha!bat tro!bin'Dabigatran eteksilat

segera dihidro/lisasi pada pe!berian oral !enadi bentuk aktifn#a #aitu dabigatran' %etelah

diserap di saluran +erna kadar plas!a tertinggi di+apai dala! 0/2 a! ke!udian obat ini

dibuang !elalui ginal'6aktu paruh dari obat ini berkisar antara 12/1a! sehingga dabigatran

perlu diberikan 2 < sehari' :ula kera dabigatran relatif +epat interaksi dengan obat lain dan

!akanan lebih sedikit dibandingkan .arfarin dan tidak !e!butuhkan pe!antauan labratoriu!

#ang intensif




16/24


Pada 2010 dire+t thro!bin inhibitor dabigatranete/( !enunukkan persa!aan deraat

keparahan perdarahan antara .arfarin dan darbigatran' Pada pasien dala! penelitian ini #ang

!e!butuhkan prosedur in)asi)e !e!iliki deraat persa!aan dala! keadian perdarahan

periprosedural,setelah pe!berhentian dan inisiasi ulang antikoagulan- na!un hasil ini tidak

konsisten dala! berbagai prosedur dan indikasi koagulan'

Pada obser)asi lebih auh pada penelitian $>/( penelitian $>(/AB(> !enunukkan

efekti)itas dabigatran sa!pai 25 bulan !elebihi periode penga.asan $>/( dengan resiko

perdarahan lebih rendah pada pasien #ang !engkonsu!si 110 !g dabigatran'

%ebagai +atatan hasil uta!a dari penelitin $>/( !enunukkan tanda potensial dala!

peningkatan resiko iske!i !iokard' Pada !eta analisis lain uga !enunukkan hal #ang sa!a.alaupun !ekanis!en#a belu! diketahui' Hasil obser)asi studi +ohort !enunukkan kea!anan

dan efekti)itas #ang sa!a dengan penelitian $>/( tanpa peningkatan resiko iske!i !iokard'

Dibutuhkan penelitian lebih lanut untuk keadian iske!i !iokard ini'




17/24


9a!un perdarahan gastrointestinal pada kelo!pok dabigatran lebih tinggi dibandingkan

kelo!pok .arfarin' Hal ini rupan#a teradi karena tablet dabigatran !engandung asa! tartar

,tartaric acid- #ang !en#ebabkan peningkatan asa! la!bung' *a!bahan asa! tartar tersebut

di!aksudkan untuk !eningkatkan pen#erapann#a' Hal itu pula #ang berkontribusi pada

!eningkatn#a keluhan dispepsia danperdarahan gastrointestinal pada pasien #ang !eneri!a

dabigatran'

RI#AR"&ABAN %&ARELT"'

$i)arofekti)itas ri)aro*

AF/trial #ang !elibatkan 1"'28" pasien AF non)al)ular' Pada studi itu rerata u!ur pasien AF

adalah 3 tahun dengan rerata skor CHAD%2' Pasien se+ara a+ak di!asukkan ke dala!

kelo!pok #ang !eneri!a ri)aro


18/24


kea!anan dan efekti)itasn#a dala! dua penelitian fase III dengan pasien atrial fibrilasi

penelitian AV>$$O>% ,Api+a$an Versus Acetylsalicylic Acid to "revent troke in Atrial

-i$rillation "atients ho /ave -ailed or Are 0nsuita$le 'or Vitamin Antagonist Treatment-

dan penelitian A$I%*O*(> ,Api+a$an 'or eduction in troke and 1ther Throm$oem$olic

%vents in Atrial -i$rillation-'

Pada penelitian AV>$$O>% 44 pasien dengan atrial fibrilasi non )al)ular #ang

dikatakan tidak dapat !endapatkan .arfarin ,"0 pasien sebelu!n#a telah !endapatkan

.arfarin- se+ara a+ak !endapatkan aspirin sehari sekali atau sehari dua kali api 15 201 pasien dengan atrial fibrilasi non )al)ular se+ara

a+ak diberikan dosis pen#esuaian .arfarin ,I9$ 2/3- atau api satu/satun#a #ang !enunukkan bah.a

no)el antikoagulan #ang telah diteri!a !e!iliki tingkatan !ortalitas di antara no)el

antikoagulan lain ,32 ) 34" PK00"- tetapi pada penelitian lain didapatkan hasil #ang

berbeda untuk antikoagulan lain' Analisa ta!bahan A$I%*O*(> !enunukkan hasil positif pada

enis atrial fibrilasi lain ,paroksis!al ) persisten- deraat kontrol .arfarin , angka .aktu terapi-

dan nilai resiko kelo!pok strok dan perdarahan'




19/24


?a!bar *arget era Antikoagulan

TERAPI KE!A$ATDARURATAN

%ebagai ta!bahan agen #ang telah diteri!a diatas sedang dike!bangkan beberapa

antikoagulan' >do


20/24


iske!ik pada dosis rendah dala! kelo!pok edo


21/24


pilihan tunggal #ang dapat tepat untuk se!ua pasien sehingga harus diperti!bangkan

karakteristik pasien serta keinginann#a'

Antikoagulan baru ,dabigatran ri)arourope onl#- !g bid for

+reatinine

+learan+eQ 1/30

,&% onl#- notre+o!!ended if

J1

20 !g dail# 1 !g

dail# for +reatinine+learan+eQ 1/0

not re+o!!ended if

J1

!g bid 2' !g bid

for patients .ith E2 ofthe follo.ing

+reatinine L133

N!ol=( age L50

#ears or .eight M80kg +reatinine

+learan+eQ J1 nodata a)ailable

Oral

bioa)ailabilit#

100 3/ 80 5




22/24


Popet)

D*g

$afain Da+igatan Ri,ao-a+an Api-a+an

*i!e to effe+t

,h-

2/48 1/2 2/" 3/"

Half life ,h- R"0 12/1 /4 5/1

9otable drug

intera+tions

9u!erous %trong P/gl#+oprotein indu+ers

%trong P/

gl#+oprotein

inhibitors .ith

+on+o!itant kidne#

d#sfun+tion

%trong P/gl#+oprotein inhibitors strong

+#to+hro!e P"0 indu+ers and inhibitors

SAs detailed in their regulator# appro)al pa+kages ,!a# differ fro! +lini+al trials proto+ols-'

Patients .ith +reatinine +learan+e J30 !(=!in=1'3 !2.ere not in+luded in an# of the +lini+altrials of no)el oral anti+oagulants'

QCreatinine +learan+e !easured in !(=!in=1'3 !2'

Abbre)iation bidKt.i+e dail#'

KESIMPULAN




23/24


DAFTAR PUSTAKA

1' P>$I' Pedo!an *atalaksana Fibrilasi Atriu! >disi Perta!a' 201"

2' Al)in 9 >d.in % >fekti)itas Antikoagulan Baru Dibandingkan dengan 6arfarin dala!

!en+egah trokepada Pasien Atrial Fibrilasi Ikatan Dokter Indonesia'

3' http==e!edi+ine'!eds+ape'+o!=arti+le=2124/o)er)ie.




24/24


"' Bena!in A %teinberg @onathan P Pi++ini' Anti+oagulation in atrial fibrillation 201"' A)ailable

fro! http==...'b!'+o!=+ontent=3"5=b!'g2118

referat dr lukman pngruh antkgln thdp af

Documents