Referat EMANION GAPKelompok A DAnnisaa Syaiful Kristina Bernard Nur Handy - Azam

PendahuluanKeseimbangan asam basa (homeostatis pH) salah satu fungsi tubuh yang esensial Nilai pH dari suatu larutan hasil dari pengukuran konsentrasi ion hidrogen. Pengaturan kesimbangan ion hidrogen dalam beberapa hal sama dengan pengaturan ion-ion lain dalam tubuh

Pendahuluan (cont`d)Homeostatis pH keseimbangan masuk-keluar ion hidrogen dari tubuh Gangguan keseimbangan asam-basa kasus emergensi yang umum terjadikeseimbangan asam-basa sangat mempengaruhi keseimbangan elektrolit & hormon tubuh

Pendahuluan (cont`d)3 sistem utama tubuh untuk mengatur konsentrasi ion hidrogen guna mencegah asidosis atau alkalosis sistem penyangga asam basa kimiawi mencegah perubahan konsentrasi ion hidrogen berlebih sistem pernapasan (paru/komponen respiratorik) mengatur pembuangan CO2ginjal (komponen metabolik) sekresi urin asam atau urin alkali penyesuaian konsentrasi ion hidrogen cairan ekstraselular menuju normal selama asidosis atau alkalosis.

Untuk dapat memberikan terapi yang tepat diperlukan langkah2 diagnosis yang tepatasidosis atau alkalosis?gangguan primer komponen metabolik atau respiratorik?gangguan respiratorik akut atau kronik? asidosis metabolik pengukuran anion gappada asidosis metabolik dengan peningkatan anion gap adakah proses metabolik lain yang terjadisistem respirasi mengkompensasi adekuat atau tidak?

Pendahuluan (cont`d)Anion gap cara cepat mempersempit DDx penyebab asidosis metabolikAsidosis metabolik hanya manifestasi klinis dari penyakit yang mendasari TxMekanisme dasar Asidosis metabolik :kegagalan ginjal membuang produk asam (H+)peningkatan produksi asam dalam darahAsidosis metabolik terbagi menjadi 2 High Anion Gap Metabolic Acidosis (HAGMA) Normal Anion Gap Metabolic Acidosis (NAGMA)

Rumusan MasalahBagaimanakah fisiologi sistem asam basa tubuh?Apa saja jenis-jenis gangguan asam basa?Bagaimanakah penjelasan mengenai anion gap?Bagaimanakah penggunaan anion gap di klinik dalam membantu menegakkan diagnosis penyebab asidosis metabolik?

Untuk mengetahui fisiologi sistem asam basa tubuh.Untuk mengetahui jenis-jenis gangguan asam basa.Untuk mengetahui penjelasan mengenai anion gap.Untuk mengetahui penggunaan anion gap di klinik dalam membantu menegakkan diagnosis penyebab asidosis metabolikTujuan

Asidosis Metabolik Umumnya peningkatan dari anion gap sering dihubungkan dengan metabolik asidosis Secara praktis, metabolik asidosis dibagi dalam proses yang berhubungan dengan anion gap normal (3-11 mEq/L) (Normal Anion Gap Metabolic Acidosis atau NAGMA) atau peningkatan anion gap (> 11 mEq/L) (High Anion Gap Metabolic Acidosis atau HAGMA)

Definisi asam basa Asam adalah molekul yang mengandung atom-atom hidrogen yang dapat melepaskan ion-ion hidrogen dalam larutan, contohnya HCl Basa adalah ion atau molekul yang dapat menerima ion hidrogen, contohnya HCO3-

Sistem Keseimbangan Asam basa (pH Homeostasis)sistem penyangga asam basa kimiawi dalam cairan tubuh (sistem buffer)sistem pernapasan Ginjal

Gangguan asam basaAsidosis respiratorik Alkalosis respiratorik Asidosis metabolikAlkalosis metabolik

Anion gapsuatu pengukuran antara jumlah kation terukur dikurangi jumlah anion terukur di dalam darah representasi dari ion-ion tidak terukur dalam plasma atau serum untuk menentukan differensial diagnosis dari metabolic asidosis Rumus anion gap(Na+) - {(Cl-) + (HCO3-)} = (anion lain) (kationlain)

Normal

ANIONGAPTinggi(3-11 mEq/L) (NAGMA) (> 11 mEq/L) (HAGMA)

Anion gap yang tinggi menunjukkan proses asidosis metabolik, peningkatan keasaman dalam darah karena proses metabolik.

Anion gap yang rendah relatif jarang tetapi dapat terjadi karena adanya protein bermuatan positif abnormal, seperti pada multiple myeloma.

Penggunaan Anion Gap dalam KlinisAnion gap akan turun 2,5 mmol/L setiap penurunan albumin 1 g/dL, harus disesuaikan pada kondisi hipoalbuminemia: Anion Gap Terukur + 2,5 (4 Kadar Albumin Plasma)

Excess anion gap: AG = Anion Gap 11

Penghitungan Anion GapAnion gap > 11 mEq/L HAGMA.Anion gap > 20 mEq/L, pH / [HCO3-] normal HAGMAExcess anion gap: AG = Anion Gap 11AG + [HCO3-] terukur= [HCO3-] normal simple HAGMA.> [HCO3-] normal concurrent metabolic alkalosis.< [HCO3-] normal concurrent NAGMA.

Interpretasi Klinik Nilai Anion GapAnion gap tinggi:Pe anion tak terukur (sifat asam).Pe kation tak terukur (hipomagnesemia, hipokalsemia).Anion yang me bukan Cl- anion gap me HAGMA. Pe [HCO3-] tidak sesuai pe [Cl-], tapi sesuai pe anion tak terukur: HA + NaHCO3 NaA + H2CO3 CO2 + H2O.Anion gap normal NAGMA Anion yang me [Cl-] Pe [HCO3-] sesuai pe [Cl-]: HCl + NaHCO3 NaCl + H2CO3 CO2 + H2O

PatofisiologiAnion gap tinggi muatan listrik cairan ekstraseluler terlalu negatif dibanding intraseluler. Muatan me produksi energi me. Anion gap tinggi ada kebutuhan fungsional terhadap mineral bersifat alkali.Potensial listrik intra- dan ekstraseluler = dasar untuk hampir semua aktivitas di dalam sel. Keseimbangan elektrolit intra & ekstrasel diatur pompa Na-K. Ketidak-seimbangan elektrolit tidak dapat dihasilkan potensial listrik mengganggu produksi energi & fungsi sel.

Etiologi NAGMAH = HiperalimentasiA =Adrenal insufficiency R=Renal tubular acidosis dan renalinsufisiensiD = Diarrhea dan diuretikU = UreteroenterostomyS =small bowel fistulaE = Extra chloride C= Carbonic anhidrase inhibitor. P = Pancreatic fistula

4 Prinsip Etiologi HAGMAK = Ketoacidosis (KAD, ketoasidosis alkoholik, kelaparan)U = Uremia (renal failure)L = Lactic acidosisT = Toxin (etilen glikol, propilen glikol, metanol, metformin, paraldehid, salisilat, isoniazid)

Penyebab Terbanyak HAGMAM=MethanolU=UremiaD=Diabetik, alkoholik, dan ketoasidosis akibat kelaparanP=ParaldehydeI=Isoniazid dan ironL=Lactic acidosisE=Ethylene glycolS=Salisilat

Asidosis Metabolik dengan Peningkatan Anion GapSebab sebab dari asidosos metabolik dengan selisih anion gap yang tinggi adalah peningkatan anion yang tak terukur seperti asam sulfat, asam laktat, dan asm-asam organik lainnya Ada 4 prinsip etiologi dari asidosis anion gap tinggi yaitu lactic acidosis, ketoacidosis, toksin, dan gagal ginjal

Asidosis Hiperkloremik dengan Anion Gap Yang NormalJika asidosis disebabkan hilangnya bikarbonat ( seperti pada diare) atau bertambahnya asam klorida ( contohnya pada pemberian ammonium klorida) maka selisih anion akan normal

Manajemen Asidosis Metabolik Penanganan umum:Tempatkan pasien di ruang resusitasi.Pertimbangkan intubasi, ventilasi, dan oksigenasi.Akses intra vena dengan jarum ukuran besar.Pasang monitor EKG, SatO2.Kateterisasi untuk monitor output urine dan analisa urin.Bila ada hipotensi dapat dipertimbangkan pemberian koloid.Bila ada kemungkinans intoksikasi obat atau toksin dapat diberikan charcoal atau emetik, atau disesuaikan dengan protap intoksikasi obat atau toksin yang bersangkutan.

2. Koreksi asidosis Bikarbonat dapat diberikan pada kondisi:Kadar pH sangat rendah (< 7,1) untuk mengurangi efek fatal berupa aritmia jantung.Haemodynamic compromise.Pasien mampu mengeluarkan CO2 load yang tinggi

Bikarbonat lebih menguntungkan bila diberikan pada pasien dengan NAGMA dibandingkan HAGMA, karena pada NAGMA dibutuhkan waktu beberapa hari sebelum recovery ion bikarbonat ginjal menjadi bermakna. Sedangkan pada HAGMA, terapi terhadap penyebab yang mendasarinya akan memicu konversi anion yang berlebihan menjadi bikarbonat.

Untuk menghitung jumlah bikarbonat yang dibutuhkan untuk mengkoreksi pH dapat digunakan formula sebagai berikut:

[HCO3-] yang dibutuhkan = 0,5 x BB x ([HCO3-] Target [HCO3-] Terukur)

3. Terapi penyebab

PENUTUPAnion gap digunakan untuk mendeteksi adanya kelainan metabolik penting yang mempengaruhi keseimbangan elektrolit. Penghitungan anion gap terutama berguna untuk membantu menegakkan diagnosis penyebab asidosis metabolik. Berdasarkan anion gap, asidosis metabolik terbagi menjadi 2, yaitu High Anion Gap Metabolik Acidosis (HAGMA) dan Normal Anion Gap Metabolik Acidosis (NAGMA). KESIMPULAN

Terima Kasih