referat nyoba - copy

Upload: trissa-wulanda-putri

Post on 04-Nov-2015

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hghh

TRANSCRIPT

Referat

Hipertensi Esensial

Oleh:Trissa Wulanda Putri04101401058

Pembimbing:Prof. dr. Ali Ghanie, Sp. PD-KKV

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAMRUMAH SAKIT MOHAMMAD HOESIN PALEMBANGFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015HALAMAN PENGESAHAN

Judul Referat:

Hipertensi Esensial

Oleh:Trissa Wulanda Putri04101401058

Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat dalam mengikuti ujian Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUP dr.Mohammad Hoesin Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang Periode 15 Juni - 24 Agustus 2015.

Palembang, Juni 2015

Prof. dr. Ali Ghanie, Sp. PD-KKV

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Allah SWT. yang telah melimpahkan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan referat yang berjudul Hipertensi Esensial. Referat ini merupakan salah satu syarat mengikuti ujian pada Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang.Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Prof. dr. Ali Ghanie, Sp. PD-KKV selaku pembimbing dalam penulisan referat ini, serta kepada semua pihak yang telah membantu hingga tulisan ini dapat diselesaikan.Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan referat ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan demi perbaikan di masa yang akan datang. Mudah-mudahan tulisan ini dapat memberi ilmu dan manfaat bagi yang membacanya.

Palembang, Juni 2015

Penulis

BAB I PENDAHULUAN

Hipertensi merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah dan tidak memiliki gejala khas. Hipertensi merupakan penyebab utama tingginya morbiditas dan mortalitas kardiovaskular. Menurut WHO 2013, hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian di seluruh dunia dan membunuh hampir 9,4 juta orang setiap tahun. Prevalensi hipertensi tertinggi di Afrika (46%) dan terendah di wilayah Amerika (35%) sedangkan di wilayah Asia Tenggara 36% dari orang dewasa mengalami hipertensi. Berdasarkan Riskesdas 2013, prevalensi hipertensi di Indonesia yang didapat melalui pengukuran pada usia 18 tahun sebesar 25,8 persen dan tertinggi di Bangka Belitung (30,9%). Prevalensi penyakit hipertensi di daerah Sumatera Selatan adalah 30,11% per 10.000 jiwa.1,2,3Hipertensi esensial atau hipertensi primer merupakan hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya dan timbul karena interaksi antara faktor-faktor risiko tertentu seperti diet, asupan garam, stres, ras, obesitas, merokok, genetis, pengaruh dari sistem saraf simpatis, keseimbangan antara modulator vasodilatasi dan vasokontriksi, serta pengaruh sistem otokrin. Hipertensi dapat menimbulkan kerusakan organ tubuh dan menimbulkan komplikasi apabila tidak diterapi dengan baik. Penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal kronis, penyakit arteri perifer dan retinopati merupakan kerusakan organ yang umum ditemui akibat hipertensi.4Kompetensi dokter umum untuk hipertensi esensial adalah 4A. Dokter umum mampu mendiagnosis dan dapat memberi terapi hingga tuntas.5 Tatalaksana yang tepat baik dari terapi nonfarmakologis dan farmakologis dapat mencegah kerusakan organ dan komplikasi. Referat ini dibuat untuk memberikan informasi mengenai epidemiologi, etiologi, patofisiologi, dan penatalaksanaan dari hipertensi esensial.DAFTAR PUSTAKA

1. World Health Organization, 2013. High blood pressure global and regional overview. World Health Organization, Geneva

2. Riset Kesehatan Dasar. 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.

3. Hikayati, Flora R, Purwanto S. Penatalaksanaan Non Farmakologis Terapi Komplementer Sebagai Upaya untuk Mengatasi dan Mencegah Komplikasi pada Penderita Hipertensi Primer di Kelurahan Indralaya Mulya Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Pengabdian Sriwijaya. hal: 124-131

4. Mohammad Y, Hipertensi Esensial. Dalam: Aru WS, Bambang S, Idrus A, Marcellus SK, Siti S, editor. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. Edisi keempat. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya; 2006. hal: 610-4

5. Konsil Kedokteran Indonesia, (2012). Standart Kompetensi Dokter Indonesia, Edisi kedua, Jakarta : Konsil Kedokteran Indonesia.